Upload
wwtfproduction
View
164
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas HSE, SMTI
Citation preview
Nama : Risqi Apriliana
No/Kelas : X KI C no absen 32
Upaya Pemerintah dan Perusahaan dalam Mengurangi Beban Terhadap
Lingkungan
Tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah
Hampir tidak ada orang yang tertarik, dan seringkali dampak yang terjadi tidak
diketahui orang.
Namun, hal ini mulai berubah pada tahun 1980an.Pada saat itu sejumlah
bencana lingkungan yang terjadi telah menarik perhatian orang terhadap
lingkungan, seperti bencana yang terjadi pada reaktor nuklir di Chernobyl. Hal ini
meningkatkan perhatian pemerintah terhadap lingkungan.
Pemerintah telah mengembangkan berbagai macam cara untuk memastikan
bahwa masyarakat menyadari keadaan lingkungan dan melakukan tindakan
instrumen pemerintah yang sesuai untuk melindungi lingkungan. Cara-cara ini
disebut instrumen pemerintah . Contoh-contoh instrumen pemerintah adalah:
Pendidikan
Pemerintah menggunakan beberapa pendekatan untuk memberitahu
masyarakat tentang lingkungan, seperti brosur mengenai lingkungan dan
kampanye kesadaran lingkungan melalui televisi.
Peraturan yang mendukung
Perusahaan bisa mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah untuk menginvestasikannya
kedalam tindakan terhadap lingkungan; perusahaan yang tidak dapat membayar peralatan mereka
sendiri, masih bisa mengurangi beban yang mereka limpahkan pada lingkungan.
Surat Perjanjian
Peraturan yang Instrumen pemerintah yang ke dua berhubungan dengan
peraturan yang
mendukung mendukung. pemerintah membuat suatu perjanjian dengan
perusahaan yang menetapkan bagaimana mereka akan mengatasi
masalah-masalah lingkungan. Perjanjian yang dibuat secara sukarela
surat perjanjian ini disebut surat perjanjian (covenant). Contohnya adalah
surat perjanjian dengan perusahaan-perusahaan yang berhubungan
dengan daur ulang botol dan penggunaan fosfat pada bubuk pencuci.
Surat perjanjian mempunyai kekurangan yang disebabkan karena
pembuatannya dilakukan secara sukarela ,sehingga pemerintah tidak
dapat memberikan hukuman bagi perusahaan yang tidak menepati
perjanjian.
Undang-undang dan peraturan.
Peraturan suatu cara yang penting dalam menyelenggarakan suatu
perbaikan lingkungan. Undang-undang dan peraturan lingkungan lebih
tegas daripada surat perjanjian, dan bisa diaplikasikanm kepada siapa
saja. Misalnya, pemerintah dapat melarang perusahaan membuang zat
beracun melebihi jumlah yang telah ditentukan; dan juga melarang para
petani untuk menyebarkan pupuk ke lahan pertaniannya pada waktu-
waktu tertentu. Pemerintah propinsi dan setempat menjaga agar semua
orang mematuhi undang-undang yang berlaku.
Tindakan dapat dilakukan oleh perusahaan
Perusahaan sudah memberikan perhatian yang lebih untuk melakukan tindakan
terhadap lingkungan sejak tahun 1990-an di Indonesia, hasil dari pembuatan
undang-undang lingkungan yang penerapannya diperkenalkan pada periode
itu.Manajemen lingkungan dipahami sebagai semua tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan dalam mengatasi beban yang mereka limpahkan pada
lingkungan. Hal ini telah membuat banyak perusahaan melaksanakan suatu
sistem jaminan lingkungan .
Sistem jaminan lingkungan perusahaan meliputi semua tindakan organisasi,
administrasi, dan teknik yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi
lingkungan. Pelajaran “Sistem jaminan lingkungan perusahaan” memberikan
informasi tentang isi dari sistem tersebut.
perusahaan juga dapat melakukan berbagai macam tindakan lain untuk
mengurangi beban yang mereka limpahkan kepada lingkungan. Tindakan yang
dapat memastikan bahwa lebih sedikit atau tidak ada limbah berbahaya yang
dihasilkan selama proses pengolahan yaitu :
1. Good Houskeeping
Good Houskeeping berkenaan dengan tindakan perusahaan yang
memperhatikan lingkungan dan menghindari pembuangan beban yang tidak
diperlukan oleh lingkungan.Good houskeeping tidak meliputi pengubahan proses
atau produk.Contoh good houskeeping adalah memastikan bahwa pemanas
ruangan hanya dinyalakan pada ruanagn yang benar-benar memerlukannya,
memeriksa apakah para pegawainya telah mematikan keran air dengan benar
dan meminta agar bahan baku dibungkus dalam bungkusan yang kuat.
2. Tindakan Source-Oriented
Tindakan source-oriented berurusan dengan sumber masalah yang terjadi
di lingkungan. Tindakan ini mengurangi atau menghilangkan limbah
berbahaya yang dihasilkan selama proses. Karena itu, pilihan seharusnya
diberikan pada tindakan source-oriented dari pada lainnya. Tindakan
source-oriented bisa dilakukan dengan cara mengubah produk atau
mengubah proses.
Tindakan terhadap lingkungan
mengubah produk Cara pertama, produk dapat diubah agar bisa menjadi
lebih ramah lingkungan.Di masa lalu, krat bir berwarna kuning
menggunakan pigmen kuning yang mengandung kadmium, yang
merupakan zat yang sangat berbahaya bagilingkungan. Pigmen ini telah
digantikan oleh pigmen lainnya yang dapat menghasilkan produk lebih
ramah lingkungan.
mengubah proses Cara kedua, proses juga dapat diubah. Dalam contoh 3,
sebuah perusahaan memberikan pertimbangan untuk melakukan
perubahan proses yang dapat teknologi bersih mengurangi zat polusi. Tipe
teknologi ini disebut teknologi bersih (clean technology).
3. Tindakan Post-Process
Seringkali sulit untuk mengambil tindakan source-oriented pada pabrik
yang ada, karena hampir tidak mungkin untuk mengubah proses yang
sudah ada tanpa mengeluarkan biaya besar. Perusahaan yang berada di
posisi ini tetap bisa memenuhi persyaratan lingkungan dengan cara
mengambil tindakan post-Teknologi end-of-pipe process. Cara ini juga
disebut sebagai teknologi end- of-pipe, yaitu memberikan tambahan
minimal satu tahap proses pada akhir dari proses produksi yang sudah
ada. Tahap-tahap proses tambahan ini mengubah zat berbahaya yang
biasanya
Tindakan terhadap lingkungan
langsung dibuang ke lingkungan, menjadi zat yang tidak terlalu
berbahaya. Cara ini menghasilkan penurunanyang besar pada
pembuangan zat berbahaya ke Teknologi pembersihan lingkungan.
Teknologi end-of-pipe juga disebut sebagai teknologi pembersihan
(cleaning technology) (cleaning technology).
4. Tindakan Effect-Oriented
Pada beberapa kasus, tidak mungkin mencegah pembuangan zat polusi ke
lingkungan. Tindakan effect oriented dapat dilakukan untuk memastikan
bahwa zat-zat polusi ini tidak menyebabkan bahaya teknologi
dekontaminasi. Satu teknologi dekontaminasi contoh tentang tindakan ini
adalah teknologi dekontaminasi, yaitu dengan nitrat berkadar tinggi,
dengan air dari mata air, dengan serta nitrat berkadar rendah.
Dekontaminasi tanah (soil decontamination) adalah satu contoh lain
teknologi dekontaminasi. Di beberapa area, tanah yang berada dibawah
rumah, di tempat pembuangan sampah, dan di kawasan industri, sudah
tercemar polusi, dan tanah. Tindakan terhadap lingkungan yang tercemar
ini harus dipindahkan untuk menghindari masalah yang dapat disebabkan
oleh polusi.