Upload
irfan-fauzi
View
206
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 1/11
DARI GEN KE PROTEIN
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Umum
Oleh :
Kelompok 9 / Pendidikan Kimia A
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUG DJATI BANDUNG
2009
BAB I
PENDAHULUAN
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 2/11
Kandungan informasi DNA, materi genetic, terdapat dalam bentuk urutan
nukleotida yang spesifik disepanjang untai DNA. Tetapi bagaimana informasi tersebut
dihubungkan dengan sifat-sifat yang diwarisi suatu organism? Atau dengan kata lain,
apa yang sebenarnya di utarakan oleh gen? Dan bagaimana pesan tersebut
diterjemahkan oeh sel kedalam sifat yang spesifik, seperti rambut coklat atau tipe
golongan darah A?
Ingat kembali kacang ercis Mendel. Salah satu karakter yang dipelajari pada
kacang ercis adalah panjang batang. Variasi dalam satu gen tunggal menentukan
perbedaan antara varietas (tanaman) kacang ercis yang tinggi dan yang kerdil. DNA
yang diwarisi oleh suatu organisme menentukan sifat spesifik dengan cara
mendiktekan sintesis protein. Protein adalah jembatan yang menghubungkan antara
genotype dan fenotife. Bab ini menjelaskan aliran informasi dari gen ke protein.
BAB II
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 3/11
PEMBAHASAN
DARI GEN KE PROTEIN
I. HUBUNGAN ANTARA GEN DAN PROTEIN
A. Kajian tentang cacat-cacat metabolic memberikan bukti bahwa gen menentukan
protein
Pada tahun 1909, dokter asal inggris Archibald garrod petama kali menyatakan
bahwa gen menentukan fenotipe melalui enjim yang mengkatalisis reaksi kimia
spesifik di dalam sel. Postulat garrod menyatakan bahwa gejala dari suatu penyakit
turunan merupakan refleksi ketidak mampuan seseorang mensintesis enzim tertentu.
Beliau menyebut penyakait itu sebagai kesalahan metabolisme bawaan.
gen
Satu gen satu polipeptid
Setelah para ahli dan oeneliti memoelajari lebih lanjut tentang protein, mereka
membuat revisi kecil mengenai hipotesis satu gen satu enjim. Tida semua protein
adalah enjim. Oleh karena protein yang bukan enzim bagaimanapun juga adalah
produk dari gen, ahli biologi molekuler muli berpikir dari sudut pandang satu gen satu
protein.
B. Transkripsi dan translasi merupakan dua proses utama yang menghubungkan gen
ke protein
Transkripsi merupakan sintesis RNA berdasarkan arahan DNA. Kedua asam
nukleat menggunakan bahasa yang sama, dan informasinya tinggal ditranskripsi atau
disalin dari satu molekul ke molekul yang lain. Persis sebagaimana untai DNA
menyediakan suatu cetakan untuk sintesis untai komplementer baru selama replikasi
DNA, transkripsi ini menyediakan suatu cetakan untuk penyusunan urutan nukleotida
RNA. Molekul RNA yang dihasilkan merupakan transkrip penuh dari intruksi-intruksi
pembangun protein dari gen itu. Jenis molekul RNA ini disebut RNA mesenjer
(mRNA),karena molekul ini membawa pesan dari DNA ke peralatan pensintesis protein
dari sel tersebut.
Translasi merupakan sintesis polipeptida yang sesungguhnya yang terjadi
berdasarkan arahan mRNA. Selama tahapan ini terdapat perubahan bahasa, sel
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 4/11
tersebut harus menerjemahkan ( mentranslasi) uruta basa molekul mRNA ke dalam
urutan asam amino polipeptida. Tempat-tempat translasi ini ialah ribosom, partikel
kompleks yang memfasilitasi perangkaian secara teratur asam amino menjadi rantai
polipeptida.
C. Dalam kode genetic, triplet nukleotida menentukan asam amino
Triplet basa nukleotida merupakan unit terkecil dengan panjang seragam yang
dapat mengkode seluruh asam amino. Jika setiap susunan yang terdiri dari tiga basa
berurutan menentukan satu asam amino akan ada 64 (43) kemungkinan kata kode
lebih dari cukup untuk menentukan semua asam amino tersebu. Percobaan telah
membuktikan bahwa aliran informasi dari gen ke protein didasarkan pada kode triplet,
perinth genetic untuk rantai polipeptida ditulis dalam DNA sebagai satu deret yang
terdiri dari kata-kata tiga-nuleotida.
P emecahan kode genetic
Para ahli biologi molekuler memecahkan kode kehidupan pada awal tahun
1961-an, ketika sederet percobaan besar mengungkapkan trnslasi asam amino dari
setiap kode RNA. Kodon pertama dipecahkan pada tahun 1961 oleh marshall nirenberg
dari the national institutes of health. Nirenberg telah mensintesis suatu mRNA buatan
dengan menghubungkan nukeotida RNA identik yang mengandung urasil sebagai
basanya. Di manapun pesan itu diawali atau dihentikan, pesan ini hanya dapat berisi
satu kodon yang berulang UUU
Basa Kedua
U C A G
B A S A P E R T A M A ( U J U N G 5
)
U
UUUPhe
UCU
Ser
UAUTry
UGUCys
U
C
A
G
U
C
A
G
U
C
A
G
U
C
A
G
B a s a K e t i g a ( u j u n g 3 )
UUC UCC UAC UGC
UUALeu
UCA UAA Stop UGA Stop
UUG UCG UAG Stop UGG
C
CUU
Leu
CCU
Pro
CAUHis
CGU
ArgCUC CCC CAC CGC
CUA CGA CAAGln
CGA
CUG CCG CAG CGG
A
AUU
Ile
ACU
Thr
AAU Asn
AGUSer
AUG ACC AAC AGC
AUA ACA AAA
Lys
AGA
Arg AUG
Start
atau
met
ACG AAG AGG
G
GUU
Val
GCU
Ala
GAU Asp
GGU
GlyGUC GCC GAC GGC
GUA GCA GAAGlu
GGA
GUG GCG GAG GGG
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 5/11
D. Kode Genetik pasti telah berefolusoi sejak awal sejarah kehidupan
Kode genetic hamper bersifat universal, digunkan oleh organisme mulai dari
bakteri yang paling sederhana hingga tumbuhan dan hewan yang paling rumit. Salh
astu aplikasinya yang penting adalah bakteri dapat deprogram dengan cara
menyisipkan gen manusia untuk mensintesis protein menusia tertentu yang sangat
bermanfaat bagi bidang kedokteran.
II. SINTESIS DAN PEMPROSESAN RNA
A. Transkripsi adalah sintesis RNA yang diarahkan oleh DNA
RNA Mesenjer, pembawa informasi dari DNA ke peralatan pensintesis-protein
sel, ditranskripsi dari untai cetakan dari suatu gen.Enzim yang disebut RNA polimerase
membuka pilinan kedua untai DNA sehingga terpisah dan mengaitkannya bersama-
sama nukleotida RNA pada saat nukleotida ini membentuk pasangan-basa disepanjang
cetakan DNA. Seperti DNA polimerase yang berfungsi dalam replikasi DNA, RNA
polimerase dapat menambah nukleotida hanya ke ujung 3 dari polimer yang sedang
tumbuh. Urutan nukleotida spesifik di sepanjang DNA menandai di mana transkripsi
suatu gen di mulai dan diakhiri.
Bakteri hanya memiliki satu tipe RNA polimerase yang mensintesis tidak saja
mRNA tetapi juga tipe RNA lain yang berfungsi dalam sintesis protein. Eukariota
memiliki tiga tipe RNA polimerase dalam nukleusnya, yang diberi nomor I,II, dan III.
Tipe yang digunakan untuk sintesis mRNA ialah RNA polimerase II.
Ketiga tahapan transkripsi ialah inisiasi (initiation = permulaan), elongasi
(elongation = pemanjangan), terminasi (termination = pengakhiran).
P engikatan RNA P olimerase dan Inisiasi Transkripsi
Daerah RNA dimana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi
disebut sebagai promoter. Suatu promoter mencakup titik-awal (startpoint )
transkripsi (nukleotida di mana sintesis RNA sebenarnya dimulai) dan biasanya
membentang beberapa lusin pasangan nukleotida upstream dari titik awal.promoter
juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai
cetakan.
Dalam prokariota, RNA polimerase secara khusus mengenali dan mengikatkan
dirinya dengan promoternya. Dalam eukariota, suatu kumpulan protein yang disebut
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 6/11
faktor transkripsi menjadi perantara antara pengikatan polimerase RNA dan inisiasi
transkripsi. Setelah faktor transkripsi tertentu diikat pada promoter barulah RNA
polimerase mengikatkan diri pada promoter. Susunan yang lengkap antara faktor
transkripsi dan RNA polimerase yang mengikatkan diri pada promoter disebut
kompleks inisiasi transkripsi.
Interaksi antara RNA polimerase eukariotik dan faktor transkripsi merupakan
suatu contoh betapa pentingnya interaksi protein-protein dalam mengontrol
transkripsi eukariotik.
E longasi Untai RNA
Pada saat RNA bergerak disepanjang DNA, RNA it uterus membuka pilihan
heliks-ganda tersebut, memperlihatkan kira-kira 10-20 basa DNA sekaligus untuk
berpasangan dengan nukleotida RNA.
Satu gen tunggal dapat ditranskripsi secara simultan oleh beberapa molekul
RNA polimerase yang saling mengikuti. Banyaknya molekul polimerase yang secara
simultan mentranskripsi gen tunggal akan meningkatkan jumlah molekul mRNA dan
membantu suatu sel membuat protein dalam jumlah yang lebih besar.
Terminasi Transkripsi
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA
yang disebut terminator. Terminator yang diranskripsi yakni, suatu urutan RNA yang
berfungsi sebagai sinyal terminasi yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi
biasanya berhenti tepat pada akhir sinyal terminasi; ketika polimerase mencapai titik
tersebut polymerase melepas RNA dan DNA.
B. Sel Eukariotik memodifikasi RNA setelah transkripsi
Enzim enzim dalam nukleus eukariotik memodifikasi pra-mRNA dalam
berbagai cara sebelum pesan genetiknya disampaikan ke sitoplasma. Selama
pemprosesan RNA ini, kedua ujung transkrip primer biasanya diganti.
P emisahan Gen dan P enyambungan RNA
Tahap yang paling mengagumkan dari pemprosesan RNA di dalam nukleus
eukariotik adalah pemindahan sebagian besar molekul RNA yang mula-mula disintesis
pekerjaan potong dan tempel yang disebut penyambungan RNA (RNA splicing).
III. SINTESIS PROTEIN
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 7/11
A. Translasi adalah sintesis polipeptida yang diarahkan oleh RNA
Dalam proses translasi , suatu sel mengintrepretasi suatu pesan genetic dan
membentuk protein yang sesuai. Pesan tersebut berupa serangkaian kodon disepanjang
molekul mRNA, interpreternya adalah RNA transfer (tRNA, transfer RNA). Fungsi tRNA
adalah mentransfer asam amino sitoplasmanya ke r ibosom.
Secara prinsip translasi adalah sederhana tetapi kompleks secara biokimia dan mekanik,
khususnya pada sel eukariotik. Pemain-pemain utama dalam membuat polipeptida:
1. Struktur dan fungsi RNA transfer
Pada sel eukariotik, seperti mRNA, tRNA dibuat di dalam nukleus dan
harus diangkut dari nucleus ke sitoplasma, tempat terjadinya translasi. Molekul
tRNA terdiri atas untai tunggal RNA yang panjangnya hanya 80 nukleotida. Untai
RNA ini melipat ke belakang terhadap dirinya sendiri membentuk molekul dengan
struktur tiga dimensi yang diperkuat oleh interaksi antara bagian-bagian yang
erbeda dari rantai nukleotida. Struktur dari sebuah molekul tRNA sesuai dengan
fungsinya.
2. Sintetase tRNA-Aminoasil
tRNA yang mengikatkan diri pada kodon mRNA yang menentukan asam
amino tertentu, harus membawa hanya asam amino tersebut ke ribosom. Tiapa
asam amino digabungkan dengan tRNA yang sesuai oleh suatu enzim spesifik yang
disebut sintetase tRNA-aminoasil. Enzim sintetase ini mengkatalis penempelan
kovalen dari asam amino pada tRNA-nya dalam suatu proses yang digerakkan oleh
hidrolisis ATP. tRNA-aminoacil yang dihasilkan dilepaskan enzim tersebut dan
membawa asam aminonya ke rantai polipeptida yang sedang tumbuh di dalam
ribosom.
3. Ribosom
Ribosom memudahkan pemasangan yang spesifik antara anti kodon tRNA
dengan kodon mRNA selama sintesis protein. Sebuah ribosom tersusun dari dua
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 8/11
subunit, yaitu subu nit besar dan subunit kecil. Subunit ribosom dibangun oleh
protein-protein dan molekul-molekul RNA yang disebut RNA ribosom (rRNA). Pada
eukariota, subunit-subunit dibuat di dalam nucleus.sekitar 60% dari berat suatu
ribosom adalah rRNA. Struktur dari ribosom merefleksikan fungsinya untuk
mengumpulkan mRNA dengan tRNA pembawa asam amino. Selain satu tempat
pengikatab untuk mRNA, tiap ribososm memiliki tiga tempat pengikatan untuk
tRNA.
4. P embentukan polipeptida
Kita dapat membagi translasi, sintesis rantai polipeptida, nenjadi tiga tahap,
yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Untuk iniasi dan elongasi rantai dibutuhkan
sejumlah energi.
a. Iniasi
Tahap iniasi dari translasi membawa bersama-sama mRNA, sebuah tRNA
yang memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua subunit ribosom.
Subunit ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA insiator khusus.
Penyatuan mRNA, tRNA inisiator, dan subunit ribosom kecil dikuti oleh
perlekatan subunit ribosom besar, menyempurnakan kompleks inisiasi translasi.
Protein yang disebut factor inisiasi dibutuhkan untuk membawa semua
komponen tersebut bersama-sama.
b. Elongasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam-asam amino ditambahkan satu
persatu pada asam amino pertama. Tiap penambahan melibatkan factor
elongasi dan terjadi dalam tiga tahap.
1) Pengenalan kodon,
2) Pembentukan ikatan peptida,
3) Translokasi.
5. Terminasi
Tahap akhir dari translasi adalah terminasi. Suatu protein yang disebut
sebagai faktor pelepas langsung mengikatkan diri pada kodon stop di tempat
A.Faktor pelepas ini menyebabkan penambahan molejul air, bukan asam amino,
pada rantai polipeptida. Reaksi ini menghidrolisis polipeptida yang sudah selesai ini
dari tRNA, dan melepaskan polipeptida dari ribosom. Sisa penyusunan translasi
kemudian terpisah-pisah.
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 9/11
6. P oliribosom
Begitu ribosom bergerak melalui kodon inisiasi, ribososm kedua dapat
melekat pada mRNA dan karena itu beberapa ribosom dapat mengikutinya di
sepanjang mRNA yang sama. Deretan ribosom semacam ini disebut poliribosom.
Poliribosom dapat ditemukan baik pada sel prokariotik maupun pada sel eukariotik.
7 . Dari P olipeptida menjadi P rotein Fungsional
Selama proses dan sesudah sintesisnya, suatu rantai polipeptida mulai
menggulung dan melipat secara spontan, membentuk protein fungsionaldengan
konformasi yang spesifik: suatu molekul tiga dimensi dengan struktur sekunder dan
tersier.
8 . P eptida sinyal mengarahkan beberapa plipeptida eukariotik ke tujuan spesifik di
dalam sel
Sintesis semua protein dimulai di dalam sitosol, ketika satu ribosom bebas
mulai mentranlasi molekul mRNA. Polopeptida ditujukan untuk system
endomembran atau sekreasi yang ditandai oleh suatu peptide sinyal. Peptide sinyal
yaitu suatu urutan kira-kira 20 asam amino di dekat atau pada ujung leading
(amino) polipeptida, dikenali ketika muncul dari ribosom oleh kompleks RNA-
protein yang disebut partikel pengenal sinyal. Bentuk lain dari peptide sinyal
digunakan untuk mengarahkan polipeptida-polipeptida ke mitokondria, kloroplas,
bagian interior nucleus, dan organel-organel lain yang tidak menjadi bagian system
endomembran.
9. RNA memainkan peran ganda di dalam sel
Selain mRNA, terdapat juga tRNA,rRNA dan dalam eukariota snRNA dan SRP
RNA. Fungsi yang berbeda-beda dari molekul ini berkisar dari fungsi structural,
fungsi informasional hingga katalitik. Kemampuan RNA untuk melaksanakan begitu
banyak fungsi yang berveda ini didasrakan pada dua kateristik: RNA dapat membuat
ikatan hydrogen dengan molekul asam nukleat lain, dan RNA dapat dianggapsebagi
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 10/11
bentuk tiga dimensi spesifik dengan membentuk hydrogen antara basa-basa di
bagian yang berbeda dari rantai polipeptidanya.
10 . P erbandingan sintesis protein pada prokariota dan eukariota
Perbedaan muncul dari pengaturan ruangan dari sel-sel eukariotik. Seperti
ruangan kerja, sel prokariotik menjamin opersi satu aliran.
11. M utasi titik dapat mempengaruhi struktur dan fungsi protein
Mutasi adalah perubahan materi genetic suatu sel (atau virus). Mutasi titik
berupa perubahan kimiawi pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen
tunggal.
Tipe-tipe Mutasi Titik
1. Substitusi
Substitusi pasangan-basa adalah penggantian satu nukleotida dan
pasangannya didalam untai DNA komplementer dengan pasangan mukleotida
lain. Mutasi semacam ini mengarah pada perbaikan protein atau protein
dengan kemampuan baru yang meningkatkan kesuksesan organisme mutan
atau keturunannya.
2. Insersi dan delesi
Insersi dan delesi merupakan penambahan atau pengurangan satu atau lebih
pasangan nukleotida pada suatu gen.
3. Mutagen
Mutagen adalah sejumlah agen fisis dan kimiawi.
BAB III
5/12/2018 Hub Antara Gen&Protein Kel. 9 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hub-antara-genprotein-kel-9 11/11
PENUTUP
Kesimpulan
Gen memprogram sintesis protein melalui pesan genetik dalam bentuk RNA
Mesenjer. Dengan kata lain, sel diatur oleh rantai perintah molekuler : DNA RNA
protein.