Upload
nadyaratuaf
View
213
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
homeostasis
Citation preview
Hubungan berat badan dengan keringat
• Kegemukan atau obesitas terjadi karena konsumsi makanan yang melebihi kebutuhan Angka Kecukupan Gizi (AKG) perhari
• Apabila tidak dimbangi dengan aktivitas yang cukup untuk membakar kelebihan energi, lambat laun kelebihan energi tersebut akan diubah menjadi lemak dan ditmbun di dalam sel emak di bawah kulit. Akibatnya orang tersebut akan menjadi gemuk
1. Aktifitas -> pelepasan epinefrin dan norepinefrin oleh medula adrenal -> Mengaktifkan enzim lipase -> degradasi lemak -> kolesterol tidak terbentuk secara berlebihan dan dikeluarkan melalui keringat -> dilakukan kontinyu
2. Proses aklimatisasi menyebabkan denyut jantung lebih rendah dan laju pengeluaran keringat meningkat.
3. Denyut jantung merupakan suatu alat estimasi laju metabolisme yang baik. Kategori berat ringannya beban kerja didasarkan pada metabolisme, respirasi, suhu tubuh dan denyut jantungkelebihan/kekurangan berat badan mempengaruhi kinerja seseorang dan akan mempercepat timbulnya kelelahan. Paparan panas berlebihan juga dapat menyebabkan terjadinya kehilangan berat badan
• Laju metabolikMengacu pd jumlah energi yang dilepas dalam tubuh. Jumlah ini dapat diukur dengan kilokalori.Tubuh menghasilkan :1g karbohidrat melepas 4,1 K1g lemak melepas 9,5 K1g protein melepas 4,1 K
• BMR (Basal Metabolic rate) meningkat sejalan dengan pertambahan berat badan dan tinggi badan yang berarti memperluas permukaan
• Hasil penelitian Priatna (1990) menunjukkan pekerja Indonesia terpapar panas pada suhu 32,02 - 33,01 oC selama 6 minggu mengalami kehilangan berat badan sebesar 4,23%.