143
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: Fiyogananto Primatmojo 149114187 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY

PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN

SKIRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

Fiyogananto Primatmojo

149114187

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

iv

HALAMAN MOTTO

“Man Jadda Waa Jadda” – “Barang siapa yang bersungguh-sungguh akan

mendapatkannya”

“Kesuksesan ditentukan oleh 3 hal: Nasib, Rejeki, dan Doa”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT yang telah mempercayai saya untuk menyelesaikan karya ini, dengan

diiringi oleh kelancaraan, kemudahan, dan rahmatNya yang telah diberikan

kepada saya.

Keluarga yang saya cintai dan saya hormati, yakni Sugiyanto, Siti Fatimah,

Kamaninto Yogas, dan Jovan Tri Wibowo yang telah memberikan doa serta

dukungan.

Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. yang selalu meluangkan waktu untuk

mengarahkan serta memberikan bimbingan untuk menyelesaikan karya ini

sehingga bisa cepat selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

vii

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY

PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN

Fiyogananto Primatmojo

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan

employability pada siswa-siswi SMK. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan

yang positif dan signifikan antara dukungan sosial dan employability pada siswa-siswi SMK.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK yang belum mengikuti Praktik Kerja

Lapangan (PKL) yang berjumlah 150 subjek. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

skala dukungan sosial dan skala employability. Skala dukungan sosial terdiri dari 24 item dengan

koefisien reliabilitas sebesar 0.899 dan skala employability terdiri dari 39 item dengan koefisien

reliabilitas sebesar 0.919. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi

Spearman’s Rho dikarenakan sebaran data pada salah satu skala dalam penelitian ini bersifat tidak

normal (skala dukungan sosial). Kemudian, penelitian ini menghasilkan nilai koefisien korelasi

sebesar r = 0.567 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hal tersebut menunjukkan

bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial dan employability

pada siswa-siswi SMK. Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang

diterima oleh siswa-siswi SMK, maka semakin tinggi pula employability yang dimiliki oleh siswa-

siswi SMK. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh siswa-siswi SMK,

maka semakin rendah pula employability yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK.

Kata kunci: dukungan sosial, employability, siswa-siswi SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

viii

THE CORELLATION BETWEEN SOCIAL SUPPORT AND

EMPLOYABILITY ON VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS OF

SMK NEGERI 1 GODEAN

Fiyogananto Primatmojo

ABSTRACT

This research was intended to find out the correlation between social support and

employability on vocational high school students. The hypothesis in this research stated that there

was a positive and significant correlation between social support and employability on vocational

high school students. The subjects of this research were 150 vocational high school students who

adhered practical work yet. There were two instruments in this research namely social support

research and employability scale. The social support scale had 24 items with 0.899 of reliability

coefficient and the scale of employability had 39 items with 0.919 of reliability coefficient. The

data analysis technique in this research used Spearman’s rho correlation test. The researcher

used Spearman’s rho correlation test because the distribution of social support scale was not

normal. This research produced r = 0.567 correlation value and 0.000 or p < 0.05 significance

value. The result showed that there was a positive and significant correlation between social

support and employability on vocational high school students. It meant that the higher social

support which was received by vocational high school students, the higher employability they had.

Vice versa. The lower social support was received by vocational high school students, the lower

employability they had.

Keywords: social support, employability, vocational high school students.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat

dan karuniaNya, penulis mampu menyelesaikan karya ini dengan baik. Kemudian,

penulis sadar bahwa dalam proses penulisan karya ini tidak terlepas dari bantuan

serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena hal tersebut, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

2. Ibu Monica Eviandaru M., M. App. Psych., Ph. D selaku Ketua Program

Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Tjipto Susana selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

banyak memberikan masukan dan saran berkaitan dengan mata kuliah selama

penulis menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma.

4. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, Msi. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

tidak henti-hentinya untuk meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk

memberikan masukan serta arahan bagi penulis dalam proses penulisan karya

ini. Terima kasih penulis ucapkan karena telah memberikan segala hal yang

tidak hanya berkaitan dengan penulisan skripsi tetapi juga nila-nilai

kehidupan.

5. Bapak Sugiyanto dan Ibu Siti Fatimah selaku orangtua penulis yang tidak

hentinya memberikan dukungan, serta memberikan alarm untuk segera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xi

menyelesaikan pendidikan. Hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan

pendidikan yang dimaksud. Semoga ke depannya, selalu bisa memberikan

dukungan kepada penulis.

6. Kepada Kamaninto Yogas dan Jovan Triwibowo selaku old and young

brothers whom I have. Terima kasih atas semangat dan saran yang diberikan

sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi.

7. Bapak Timotius Maria Raditya Hernawa M.Psi. dan Mbak Lettu Reni

Nurhayati M.Psi. yang telah membantu penulis dalam hal validasi skala serta

yang berulang kali direpotkan untuk memberikan masukan serta saran

berkaitan skala. Sekali lagi, terima kasih pak dan mbak.

8. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Psikologi yang telah memberikan

ilmu dan pengetahuan untuk membentuk penulis menjadi calon professional

helper yang bermanfaat bagi orang lain.

9. Bapak Fajar Setiawan, selaku pembimbing skripsi di SMK N 1 Godean.

Terima kasih penulis ucapkan karena berkat waktu dan saran yang sangat

membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi.

10. Seluruh siswa-siswi SMK yang telah terlibat dalam proses penelitian. Penulis

mengucapkan terima kasih karena telah bersedia mengisi skala penelitian.

11. Kepada Bapak Ambardi dan Ibu Marsini yang telah memberikan masukan

dan dorongan sehingga penulis segera menyelesaikan penulisan skripsi.

Terima kasih om dan tante.

12. Dyah Ayu Sekar Ambarini yang telah memberikan waktu, tenaga, perhatian,

dan kasih sayangnya untuk terus mendukung penulis agar segera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xii

menyelesaikan penulisan skripsi. Semoga kamu juga cepet menyusul yaahh,

terima kasih yaaaaaaa, tanpamu aku hanyalah apa atuh.

13. Kepada Mas Randy, Mbak Febi, Mas Ray, Ko Edwin, dan Mas Niko yang

selalu memberikan masukan yang sangat teoritis dan juga sangat berguna

dalam proses penulisan skripsi. Tidak ada kata lain, selain terima kasih untuk

kalian. Kalian Master.

14. Fendy, Angel, Intan, dan Vanny. Kalian lah yang menjadi teman pertama

dalam menjalani pendidikan di Psikologi, dan kalianlah yang paling bersedih

ketika hampir jadi pilot wkwkwkwk, akhirnya Psikologi juga wkwk. Terima

kasih yaaaawww

15. Onel, Dewa, Fendy, Gantih. Kalian yang paling sering ngece tapi kalian juga

yang paling sering memberikan bantuan dan saran bagi penulis untuk

menyelesaikan skripsi. Terima kasih dan good luck buat kalian.

16. Kepada Marwan, Garnis, Febri, Angel, Intan yang telah membantu penulis

dalam proses penulisan skripsi, terlebih selama penulisan bab 3, 4, dan 5.

Terima kasih kawan-kawan.

17. Teman-teman “Sehat 2017” terima kasih masukan dan semangat yang kalian

berikan yaaaa teruntuk Mas Niko, Mbak Febi, Lia, dan Shasa.

18. Rekan-rekan angkatan 2014 serta rekan-rekan kelas D, semangat untuk

kalian, sukses selalu.

19. Rekan-rekan bimbingan Pak Eddy, terima kasih masukannya ketika kelas

seminar, semangat yakkk!!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xiv

DAFTAR ISI

HUBUNGAN ANTARA ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis ......................................................................................... 8

2. Manfaat Praktis .......................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xv

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 10

A. Employability ................................................................................................ 10

B. Dukungan Sosial ........................................................................................... 22

C. Sekolah Menengah Kejuruan ........................................................................ 28

D. Dinamika Hubungan antara Dukungan Sosial dan Employability ............... 32

E. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 37

F. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................... 39

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 39

B. Variabel Penelitian........................................................................................ 40

C. Definisi Operasional ..................................................................................... 40

1. Employability ........................................................................................... 40

2. Dukungan Sosial ...................................................................................... 41

D. Subjek Penelitian .......................................................................................... 42

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ............................................................ 42

1. Employability ........................................................................................... 44

2. Dukungan Sosial ...................................................................................... 44

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ............................................................. 45

1. Validitas Alat Ukur .................................................................................. 45

2. Seleksi Item .............................................................................................. 47

3. Reliabilitas Alat Ukur .............................................................................. 52

G. Metode Analisis Data ................................................................................... 54

1. Uji Asumsi Data Penelitian ...................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xvi

2. Uji Hipotesis ............................................................................................ 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 57

A. Pelaksanaan Penelitian.................................................................................. 57

B. Deskripsi Subjek Penelitian .......................................................................... 57

C. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................. 59

D. Hasil Penelitian ............................................................................................. 65

1. Uji Asumsi ............................................................................................... 65

2. Uji Hipotesis ............................................................................................ 69

E. Analisis Tambahan ....................................................................................... 71

F. Pembahasan .................................................................................................. 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 83

A. Kesimpulan ................................................................................................... 83

B. Saran ............................................................................................................. 84

1. Bagi Siswa-Siswi SMK............................................................................ 84

2. Bagi Orangtua dan Sekolah ..................................................................... 85

3. Bagi Peneliti Selanjutnya ......................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 87

LAMPIRAN ........................................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penilaian skala Likert ............................................................................... 43

Tabel 2. Blueprint skala employability sebelum tryout .......................................... 44

Tabel 3. Blueprint skala dukungan sosial sebelum tryout...................................... 45

Tabel 4. Sebaran Item employability setelah tryout ............................................... 48

Tabel 5. Sebaran Item Employability sesudah dilakukan penguguran manual ...... 50

Tabel 6. Sebaran Item dukungan sosial setelah tryout ........................................... 51

Tabel 7. Sebaran Item dukungan sosial sesudah dilakukan penguguran manual .. 52

Tabel 8. Deskripsi subjek berdasarkan jenis kelamin ............................................ 58

Tabel 9. Deskripsi subjek penelitian berdasarkan usia .......................................... 58

Tabel 10. Deskripsi subjek penelitian berdasarkan kelas ............... ………………58

Tabel 11. Deskripsi data empiris skala employability ........................................... 60

Tabel 12. Hasil uji beda antara mean empiris dan mean teoritis skala

employability .......................................................................................................... 61

Tabel 13. Deskripsi Kategorisasi Skala Employability .......................................... 62

Tabel 14. Deskripsi data keseluruhan skala employability .................................... 62

Tabel 15. Deskripsi data empiris skala dukungan sosial ....................................... 63

Tabel 16. Hasil uji beda antara mean empiris dan mean teoritis skala dukungan

sosial ....................................................................................................................... 64

Tabel 17. Deskripsi kategorisasi skala dukungan sosial ........................................ 64

Tabel 18. Deskripsi data keseluruhan skala dukungan sosial ................................ 65

Tabel 19. Hasil uji normalitas employability ......................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xviii

Tabel 20. Hasil uji normalitas dukungan sosial ..................................................... 66

Tabel 21. Hasil uji linearitas antara dukungan sosial dan employability ............... 68

Tabel 22. Hasil uji hipotesis Spearman’s Rho Correlations .................................. 70

Tabel 23. Tabel deskripsi tingkat korelasi dan kekuatan hubungan ...................... 70

Tabel 24. Deskripsi data empiris career identity ................................................... 72

Tabel 25. Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis career identity.............. 72

Tabel 26. Deskripsi data empiris personal adaptability ........................................ 73

Tabel 27. Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis personal adaptability ... 73

Tabel 28. Deskripsi data empiris social and human capital .................................. 74

Tabel 29. Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis social and human capital

................................................................................................................................ 75

Tabel 30. Hasil uji korelasi dukungan sosial dengan dimensi-dimensi

employability .......................................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir ................................................................................ 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Penelitian .................................................................................. 95

Lampiran 2 Reliabilitas dan Korelasi Item Total Skala Employability................ 110

Lampiran 3 Reliabilitas dan Korelasi Item Total Skala Dukungan Sosial........... 114

Lampiran 4 Analisis Tambahan ........................................................................... 117

Lampiran 5 IVI-I dan IVI-R Skala Penelitian ...................................................... 120

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian ............................................................. 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia menempati peringkat keempat dalam hal jumlah penduduk

terbanyak yaitu sebesar 253,60 juta jiwa (detikFinance, 2014). Hanif Dhakiri,

selaku Menteri Ketenagakerjaan mengatakan bahwa meskipun Indonesia

menduduki peringkat keempat dalam hal jumlah penduduk, Indonesia

memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang besar dan maju dengan syarat

mampu mengelola sumber daya dengan efektif dan efisien (Faqih, 2016).

Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan oleh Institute of

Management Development (IMD) dengan penelitian yang berjudul IMD

World Talent Report 2015 (Ngasuko, 2015). Hasilnya menunjukkan bahwa

dalam hal mempertahankan tenaga kerja yang berbakat dan terampil,

Indonesia turun sebanyak 16 peringkat. Di mana, pada tahun 2014 berada

diperingkat 25, kemudian pada tahun 2015 Indonesia duduk diperingkat 41.

Terdapat tiga faktor yang menjadi pertimbangan yaitu pengembangan dan

investasi, daya tarik suatu negara, dan kesiapan sumber daya manusia.

Namun, faktor utama penurunan peringkat yang dialami Indonesia adalah

faktor kesiapan sumber daya manusia atau kesiapan tenaga kerja (Ngasuko,

2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

Kurangnya kesiapan dari sumber daya manusia di Indonesia akan

meningkatkan jumlah angka pengangguran di Indonesia (Sholiya, 2015).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2016 tentang

keadaan tenaga kerja, jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 7,03

juta orang. Berdasarkan data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), TPT

tertinggi ditempati oleh tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan

presentase 11,11%. Pengangguran terbuka adalah individu yang belum sama

sekali bekerja dan belum mencari pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan

(Herin & Sawitri, 2017).

Subandi, selaku Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang

Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan menambahkan bahwa

berdasarkan kajian Bank Dunia, rata-rata kemampuan soft skills atau

employability yang dimiliki anak SMK berada di bawah anak SMA (Chandra,

2017). Nilsson (2010) menambahkan bahwa dalam proses pencarian kerja,

perusahan membedakan employability yang dimiliki oleh kandidat untuk

membedakan individu yang memiliki latar belakang pendidikan setara.

Dengan kata lain, banyaknya tamatan SMK yang menganggur disebabkan

oleh rendahnya employability yang dimiliki oleh tamatan SMK (Chandra,

2017). Permasalahan employability juga ditemukan dalam penelitian.

Penelitian Iyer & Dave (2015) menunjukkan bahwa di berbagai negara, baik

berkembang maupun maju, mengalami kekurangan employability dari para

pekerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) merupakan institusi pendidikan

yang mempersiapkan siswa-siswi menjadi tenaga kerja yang terampil dan

produktif dalam kerja (Herin & Sawitri, 2017). Berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah pasal 1 ayat 3,

pendidikan menengah kejuruan merupakan suatu jenjang pendidikan untuk

mengembangkan kemampuan siswa-siswi dalam melaksanakan jenis

pekerjaan tertentu. Selanjutnya, dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun

1990 tentang pendidikan menengah pasal 3 ayat 2 menyatakan bahwa

pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi

mengembangkan sikap profesional untuk menghadapi dunia kerja. Meskipun

siswa-siswi SMK dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan

produktif ketika menghadapi dunia kerja, tetapi masih terdapat lulusan SMK

yang menjadi pengangguran terbuka.

Suatu lembaga pendidikan merupakan dasar pembentuk employability

individu (Iyer & Dave, 2015). Harvey, 2003 (dalam Pitan, 2016) menyatakan

bahwa lembaga pendidikan membantu siswa-siswi untuk mempersiapkan

memasuki masa transisi dari bangku pendidikan menuju ke dunia kerja, serta

lembaga pendidikan mampu meningkatkan employability siswa-siswi.

Namun faktanya, Wachyu Winarsih, selaku Kasubdit Statistik

Ketenagakerjaan BPS mengatakan bahwa tingkat pengangguran yang dimiliki

oleh lulusan SMK meningkat dikarenakan banyak siswa-siswi SMK kurang

mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat (Ariyanti, 2016). Padahal

ketika siswa-siswi SMK mampu mengimplementasikan ilmunya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

bentuk pembelajaran yang efektif akan mempengaruhi tingkat employability

yang dimiliki (Sunardi, Purnomo, & Sutadji, 2016). Ketika employability

seseorang meningkat, hal tersebut akan meningkatkan kesempatan individu

untuk mendapatkan pekerjaan (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004).

Employability dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki

individu untuk mampu mendapatkan dan menjalankan secara utuh suatu

pekerjaan (Hillage & Pollard, 1998). Secara mendalam, Hillage & Pollard

(1998) menjelaskan juga bahwa employability sebagai kemampuan individu

untuk bergerak sesuai kemampuan diri untuk mewujudkan potensi dalam

dunia kerja. Employability juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu

untuk mendapatkan pekerjaan dan berguna untuk mengembangkan karir

dikemudian hari (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004). Secara komperhensif,

Fugate, Kinicki, & Ashforth (2004) menjelaskan bahwa employability adalah

sebuah konstruk yang membentuk suatu karakteristik individu agar individu

secara kognitif, perilaku, dan afeksi menjadi adaptif dan meningkat kondisi

individu dalam dunia kerja. Kemudian, ketika employability individu

meningkat, maka kesempatan individu untuk mendapatkan suatu pekerjaan

juga meningkat (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004).

Permasalahan employability terjadi di SMK Negeri 1 Godean.

Berdasarkan data penelurusan siswa-siswi tamatan tahun 2016/2017 per

Oktober 2017, siswa-siswi yang sudah diterima kerja sebanyak 146 orang

dengan presentase sebesar 47%, 45 orang atau 14% melanjutkan ke tingkat

perguruan tinggi, dan sebesar 39% atau sebanyak 122 orang masih mencari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

pekerjaan atau belum mendapatkan pekerjaan. Pihak sekolah menargetkan

tiga bulan setelah lulus, diharapkan 60% siswa-siswi SMK bisa mendapatkan

pekerjaan. Namun pada kenyataannya, tamatan siswa-siswi SMK yang sudah

bekerja tidak sampai 60%. Tentunya hal ini merupakan masalah yang terjadi

di SMK Negeri 1 Godean.

Salah satu faktor yang mempengaruhi employability adalah dukungan

yang berasal dari individu lain (McQuaid dan Lindsay, 2005). Insa, Gonzales,

& Inesta (2016) menyatakan bahwa employability yang dimiliki individu juga

dipengaruhi oleh dukungan sosial yang diterima. Namun faktanya,

berdasarkan penelitian Lindsay, McCracken, & McQuaid (2003) individu

yang belum bekerja cenderung kurang menerima dukungan sosial, sehingga

individu tersebut memerlukan dukungan sosial yang lebih dibandingkan

individu lain. Apabila individu kurang memiliki dukungan sosial, individu

tersebut cenderung kurang mampu mempersiapkan masa depannya terutama

karir dan pekerjaan (Worthington & Juntunen (1997 dalam Han & Rojewski,

2015)), serta individu juga sulit dalam menentukan dan menyesuaikan karir

yang dimiliki (Murphy, Blustein, Bohling, & Platt, 2011; Wall, Covell, &

Macintyre, 1999). Padahal, ketika individu menerima dukungan yang berasal

dari lingkungannya dapat mencegah pengangguran (Lindsay, McCraken &

McQuaid, 2003).

Dukungan sosial diartikan sebagai sesuatu yang diberikan oleh suatu

kelompok atau perseorangan di sekitar individu berupa bantuan, penghargaan,

dan perasaan nyaman kepada seorang individu (Sarafino, 2008). Individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

yang menerima dukungan sosial akan merasa bernilai dan dicintai oleh

lingkungan serta ketika menghadapi suatu kesulitan akan dibantu (Sarafino,

2008). Johnson & Johnson (1991 dalam Saputri & Indrawati, 2011)

menjelaskan dukungan sosial merupakan keberadaan orang lain yang berarti

dan mampu diandalkan untuk memberikan penerimaan, perhatian, semangat,

dan bantuan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan individu.

Pasangan, keluarga, guru, sekolah, teman atau rekan, rekan kerja &

atasan, dan komunitas serta organisasi merupakan berbagai macam sumber

dari dukungan sosial (Kirrane & Buckley, 2004; Kurtesis, Eisenberger, Ford,

Buffardi, Stewart, & Adis, 2015; Sarafino, 2008; Shanock & Eisenberger

(2006 dalam Rudolph, Michael, Harari, & Stout, 2014); Wang & Fu, 2015).

Rodin & Salovey (1989 dalam Smet, 1994) menyatakan sumber dukungan

sosial yang paling penting berasal dari keluarga. Dukungan sosial yang

diberikan oleh lingkungan yang ada di sekitar individu akan efektif ketika

dukungan yang diberikan tersebut sesuai dan secara jumlah dapat diterima

(Slebarska, Moser, & Luca, 2009).

Berdasarkan faktor yang dijelaskan oleh McQuaid dan Lindsay (2005),

salah satu faktor yang mempengaruhi employability seseorang adalah terdapat

dukungan dari orang lain yang berada di sekitar individu. Hal tersebut

didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan Siswanto (2015)

yang menemukan bahwa siswa-siswi SMK yang mendapatkan dukungan

sosial yang baik dari keluarga cenderung menjadikan individu lebih percaya

diri dalam menentukan jenis pekerjaannya. De Vos, De Hauw, der Heijden, &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

Beatrice (2011) juga menyatakan bahwa individu yang menerima dukungan

yang baik dari individu lain akan meningkatkan employability yang dimiliki.

Fugate, Kinicki, & Ashforth (2004) menyatakan bahwa bagaimana

individu menentukan karir yang dimiliki merupakan kunci dari employability

yang dimiliki individu. Turan, Celik, & Turan (2014) menjelaskan bahwa

selama periode penentuan karir, dukungan sosial berperan penting bagi siswa-

siswi SMK. Dengan demikian, alangkah baiknya individu menerima

dukungan sosial dalam masa krusial seperti penentuan karir (Ebenehi, Rashid,

& Bakar, 2016). Hal tersebut dikarenakan, tidak semua siswa-siswi SMK

mampu menentukan karir secara mandiri, melainkan membutuhkan dukungan

sosial (Flum & Bluestein (2000 dalam Turan, Celik, & Turan, 2014)

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh Fajar S, selaku

tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Godean, setidaknya terdapat dua hal yang

melatarbelakangi mengapa peneliti melakukan penelitian di SMK tersebut.

Pertama dikarenakan belum terdapat penelitian yang dilakukan di SMK

tersebut terutama berkaitan tentang tamatan atau lulusan. Kedua, jika

dibandingkan dengan SMK lain di kota, SMK Negeri 1 Godean cenderung

masih di daerah pedesaan, sehingga masalah yang dihadapi cenderung lebih

kompleks dibandingkan SMK di kota. Permasalahan yang dimaksud seperti

ekonomi dan geografis yang mempengaruhi individu dalam pencarian kerja

(Lindsay, McCracken, & McQuaid, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

Hal tersebut menyebabkan peneliti ingin melihat apakah ada hubungan

antara dukungan sosial dan employability pada siswa-siswi Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Godean.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian tersebut, peneliti merumuskan suatu masalah yaitu apakah ada

hubungan antara dukungan sosial dan employability pada siswa-siswi Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Godean?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial

dan employability pada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Godean.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan kepustakaan

berupa wawasan dan pengetahuan dalam bidang Psikologi Industri dan

Organisasi dan Psikologi Pendidikan mengenai dukungan sosial dan

employability pada siswa-siswi SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa-siswi SMK

Secara praktis mampu menjadi suatu evaluasi bagi siswa-siswi SMK

berkaitan dengan employability yang dimiliki dan nantinya berguna

untuk mendapatkan pekerjaan dan mengembangkan karir

dikemudian hari.

b. Bagi Sekolah

Secara praktis mampu memberikan evaluasi bagi pihak sekolah

tentang dukungan sosial yang diberikan memiliki hubungan dengan

tingkat employability yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Employability

1. Definisi Employability

Employability menjadi suatu konsep yang menarik di zaman

melinium baru (Clarke, 2008). Penekanan terhadap konsep employability

semakin meningkat dikarenakan employability dipandang sebagai dasar

yang berhubungan dengan suatu kondisi pekerja seperti perubahan

struktur organisasi dan perkembangan pola karir suatu pekerja (Clarke,

2008). Meskipun demikian, employability merupakan suatu konsep yang

sudah lama muncul yakni di awal abad ke-20 di Inggris (De Grip, Van

Loo, & Sanders, 2004).

Employability pertama kali dikemukakan oleh Beveridge (1909

dalam De Grip, Van Loo, & Sanders, 2004), Beveridge mendefinisikan

employability sebagai konsep yang digunakan untuk membedakan

individu yang mampu dan kurang mampu dalam bekerja. Perkembangan

konsep employability dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh situasi

ekonomi dan pasar tenaga kerja (De Grip, Van Loo, & Sanders, 2004).

Meskipun demikian, Versloot, Glaude, & Thijssen (1998 dalam Thijssen,

Heijden, & Rocco, 2008) menyatakan bahwa pada sekitar tahun 1955

konsep employability baru benar-benar digunakan. Hingga pada akhir

tahun 1990, konsep employability dipelajari secara empiris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

(Thijssen, Heijden, & Rocco, 2008). Beberapa disiplin ilmu seperti ilmu

bisnis dan manajemen, human resource management, human resource

development, psikologi, ilmu pendidikan, dan teori yang berkaitan

dengan karir merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang konsep

employability (Thijssen, Heijden, & Rocco, 2008).

Seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa ahli yang

memberikan definisi tentang employability. Employability dapat dilihat

sebagai suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mampu

bergerak dalam pasar tenaga kerja sehingga individu mampu mencari,

mendapatkan, dan mampu bertahan dalam suatu pekerjaan (De Grip, Van

Loo, & Sanders, 2004; Hillage & Pollard, 1998). Fugate, Kinicki, &

Ashforth (2004) menjelaskan bahwa employability merupakan suatu

konstruk yang mendorong individu secara kognitif, perilaku, dan afeksi

menjadi lebih adaptif, sehingga mampu meningkatkan kondisi individu

dalam dunia kerja. Employability yang dimiliki oleh individu juga

membantu individu untuk memiliki pengetahuan, kemampuan,

keterampilan, dan karakteristik lain guna mampu dinilai dan dihargai

calon atas mereka (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004).

Senada dengan Fugate, Kinicki & Ashforth (2004), Pool dan

Sewell (2007) menyatakan bahwa employability merupakan pengetahuan,

pemahaman, kemampuan dan atribut yang dimiliki individu untuk

memilih dan mengamankan pekerjaan dan membuat individu merasa

puas dan sukses. Kemudian, Yorke (2004) menjelaskan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

employability merupakan suatu kemampuan, pemahaman, dan atribut

personal yang membuat para calon pekerja mampu berkembang dalam

memperoleh pekerjaan serta sukses dengan pekerjaan yang telah

ditentukan. Askov & Gordon (1999 dalam Rasul, Rauf, & Mansor, 2013)

menambahkan bahwa employability dapat menjadi bukti untuk individu

mampu bertahan dalam suatu pekerjaan. Lebih mendalam Fugate,

Kinicki, & Ashforth (2004) menyatakan bahwa employability juga

mampu untuk mengatur dan mengelola kognisi, perilaku dan afeksi yang

dimiliki individu untuk mendapatkan pekerjaan.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan

bahwa employability merupakan suatu kemampuan, pengetahuan,

pemahaman, serta atribut personal yang dimiliki oleh individu untuk

mencari, mendapatkan, dan bertahan dalam suatu pekerjaan melalui

pengelolaan kognisi, perilaku, dan afeksi, sehingga individu mampu

untuk berkembang dan bergerak secara adaptif dalam pasar tenaga kerja,

serta mampu dihargai oleh calon atasannya nanti.

2. Dimensi Employability

Terdapat tiga dimensi yang dikemukan oleh Fugute, Kinicki, dan

Ashforth (2004) yaitu career identity, personal adaptability, dan social

and human capital. Fugute, Kinicki, dan Ashforth (2004) menjelaskan

bahwa kontsruk yang terdapat pada employability merupakan konstruk

yang berpusat pada diri individu berupa kepribadian dan karakteristik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

(person-centered). Oleh sebab itu, dimensi dari konstruk employability

bersifat personal. Fugate, Kinicki, dan Ashforth (2004) menambahkan

bahwa setiap dimensi dari employability memiliki nilai masing-masing

yang berbeda satu dimensi dengan dimensi yang lain tetapi ketika ketiga

dimensi tersebut digabungkan akan membentuk konsep yang bernama

employability. Ketiga dimensi yang dikemukakan oleh Fugate, Kinicki,

dan Ashforth (2004) membantu individu untuk mengidentifikasi dan

menyadari kesempatan karir yang berada di dalam maupun di luar suatu

organisasi. McArdle, Waters, Briscoe, & Hall (2007) menyatakan bahwa

dimensi yang dikembangkan oleh Fugate, Kinicki, & Ashforth (2004)

dapat digunakan dalam konteks pencarian kerja sebagai landasan

penelitian lain.

a. Career Identity

Dalam konteks karir, career identity dapat diartikan sebagai

tujuan, harapan dan ketakutan, serta berkaitan dengan sifat-sifat

individu seperti nilai-nilai individu, kepercayaan individu dan norma

yang dimiliki individu (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Plunkett (2001 dalam Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004)

menyatakan bahwa career identity berkaitan dengan pemaknaan

individu tentang masa lalu dan masa kini yang akan menentukan

tujuan individu ke depan berkaitan dengan karir individu dengan

kata lain berkaitan dengan pengalaman naratif individu. Lysova,

Richardson, Khapova, & Jansen (2015) percaya bahwa career

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

identity yang dimiliki individu akan mempengaruhi perkembangan

karir serta mempengaruhi bagaimana individu berperilaku di tempat

kerja.

Perbedaan individu satu dengan yang lain berkaitan dengan

sifat, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan akan membedakan

individu untuk melihat kesempatan karir (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Career identity menjadi pedoman bagi individu,

sehingga career identity memberikan komponen motivasi pada

komponen employability (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Locke, Shaw, Saari & Latham (1981 dalam Fugate, Kinicki,

dan Ashforth, 2004) menyatakan bahwa career identity memberikan

sebuah skema kognitif kepada individu mengarahkan, mengatur, dan

menopang perilaku individu. Ashforth (2001 dalam Fugate, Kinicki,

dan Ashforth, 2004) menjelaskan bahwa career identity juga akan

menuntun perilaku individu sesuai yang diinginkan.

b. Personal Adaptability

Individu yang mampu beradaptasi adalah individu yang

berkeinginan dan mampu mengubah watak dan perilaku yang

dimiliki untuk menghadapi tuntutan situasi yang ada (Fugate,

Kinicki, dan Ashforth, 2004). Chan (2000 dalam Fugate, Kinicki,

dan Ashforth, 2004) menyatakan bahwa setiap individu memiliki

kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda dalam menghadapi

perubahan situasi kerja. Menurut Fugate, Kinicki, dan Ashforth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

(2004) terdapat lima komponen dari personal adaptability yang

mampu meningkatkan employability individu serta mampu

mempengaruhi individu dalam mengidentifikasi kesempatan dalam

bekerja.

1) Optimism

Stokes (1996) menyatakan bahwa individu yang optimis

memiliki kepercayaan bahwa perubahan yang dimiliki

merupakan suatu tantangan yang berharga. Individu yang

optimis yang tinggi cenderung memiliki pemikiran yang positif

akan segala hal serta lebih menyukai perubahaan dalam

lingkungan kerja (Wanberg dan Banas, 2000)

Kemudian, individu yang optimis memiliki harapan yang

positif terhadap masa depan yang dimiliki serta merasa percaya

diri dalam menghadapi tantangan (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Secara langsung, sifat optimis yang dimiliki

individu akan membantu untuk menentukan karir dan

meningkatkan employability (Fugate, Kinicki, dan Ashforth,

2004).

2) Propensity to Learn

Individu yang memiliki tingkat employability yang tinggi

sering mempelajari secara mendalam tentang ancaman serta

kesempatan dalam lingkungan kerja (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Individu yang memiliki tingkat employability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

yang tinggi juga mempelajari secara mendalam tentang situasi

lingkungan sekitar seperti pekerjaan yang tersedia serta

pengalaman dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan

tersebut (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Kecenderungan untuk belajar adalah salah satu cara untuk

menghadapi tantangan serta perubahan dalam dunia kerja

(Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Sebab itu, kepribadian,

perilaku, dan motivasi yang berkaitan dengan pembelajaran

sangat berkontribusi dalam personal adaptability dan

employability (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

3) Openness

Keterbukaan terhadap perubahaan dan pengalaman baru

membuat individu untuk terus belajar serta mengidentifikasi dan

menyadari kesempatan karir yang dimiliki (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Digman (1990 dalam Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004) mengatakan bahwa individu yang terbuka

cenderung menjadi fleksibel ketika berhadapan dengan

tantangan dalam situasi yang tidak pasti.

Keterbukaan terhadap perubahan ditandai dengan adanya

kenyamanan ketika menghadapi situasi yang tidak pasti serta

meningkatkan keahlian dalam berbagai macam pekerjaan

(Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). McCartt & Rohrbaugh

(1995 dalam Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004) menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

bahwa individu yang terbuka menyikapi perubahan sebagai

tantangan dibandingkan dengan ancaman serta menerima

modernisasi seperti, teknologi. Kemudian, individu yang terbuka

terhadap pengalaman dan perubahan merupakan individu yang

mampu beradaptasi dan bekerja secara baik (Fugate, Kinicki,

dan Ashforth, 2004).

4) Internal Locus of Control

Wanberg dan Banas, 2000 (dalam Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004) individu yang memiliki internal locus of control

lebih mudah beradaptasi. Kemudian individu yang memiliki

internal locus of control mampu mempengaruhi kejadian yang

ada di sekitarnya (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Oleh

karena itu, individu yang memiliki internal locus of control

dalam suatu pekerjaan cenderung mudah beradaptasi dan

memiliki kemampuan kerja yang baik, hal tersebut dikarenakan

memiliki kecenderungan proaktif dan selalu memiliki rencana

dalam situasi yang tidak menentu (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Individu yang memiliki internal locus of

control cenderung menyukai perubahan dalam kondisi kerja

(Wanberg & Banas, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

5) Generalized Self-Efficacy

Ashford dan Taylor (1990 dalam Fugate, Kinicki, dan Ashforth,

2004) berpendapat bahwa individu yang memiliki self-effiacacy

lebih mudah untuk menyesuaikan diri secara efektif. Kapasitas

individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta

menghadapi lingkungan yang tidak pasti juga dipengaruhi oleh

generalized self-efficacy (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Kemudian, generalized self-efficacy juga mempengaruhi

persepsi dan perilaku sehingga hal tersebut menyebabkan

kemampuan beradaptasi individu meningkat, serta terlepas dari

jenis pekerjaan yang dimiliki individu (Fugate, Kinicki, dan

Ashforth, 2004). Sehingga, generalized self-efficacy penting

bagi individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang

tidak pasti serta memfasilitasi individu untuk menyadari

kesempatan karir (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

c. Social and Human Capital

Kemampuan individu untuk mengidentifikasi dan menyadari

kesempatan karir yang dimiliki sebagaian besar dipengaruhi oleh

capital (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Social capital dan

human capital menyatu menjadi identitas karir yang dimiliki oleh

individu, sehingga social capital dan human capital melekat pada

konstruk employability (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

Social capital juga berkaitan dengan kemauan atau niat baik

individu dalam suatu jaringan sosial (Fugate, Kinicki, dan Ashforth,

2004). Putnam (1993 dalam Narayan & Cassidy, 2001) menjelaskan

bahwa social capital menjadikan individu mampu untuk melakukan

tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Social capital yang dimiliki oleh individu ditentukan oleh

besar jaringan dan kekuatan jaringan yang dimiliki oleh individu

(Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Besar jaringan akan

menentukan besar informasi dan pengaruh yang dimiliki individu

untuk memahami kesempatan kerja (Fugate, Kinicki, dan Ashforth,

2004). Sedangkan kekuatan jaringan menandakan seberapa besar

hubungan timbal balik dan solidaritas yang dimiliki individu dengan

individu lain (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Oleh karena itu,

kesempatan individu dalam menyadari kesempatan karir akan

berkembang ketika individu mampu mengembangkan jaringan yang

besar dan kuat (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Sejalan dengan social capital, kemampuan individu untuk

menyadari kesempatan dalam lapangan kerja dipengaruhi oleh

human capital individu (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Faktor pengalaman dan pendidikan yang dimiliki individu

merupakan faktor terpenting dalam kemajuan karir seseorang

(Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Faktor pendidikan dapat

diasosiaikan dengan tingkat pendidikan dan sertifikasi sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

pekerjaan (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004). Lebih lanjut, Lubit

(2001) menyatakan bahwa pengalaman berkaitan keahlian atau

pekerjaan serta pengetahuan yang didapat oleh individu.

3. Faktor yang Mempengaruhi Employability

Terdapat tiga kumpulan faktor mempengaruhi employability yang

dimiliki individu yaitu individual factors, personal circumstances, dan

external factors (McQuaid & Lindsay, 2005).

a. Individual Factors

Faktor seperti umur, jenis kelamin, dan etnis akan

mempengaruhi kemampuan dan memotivasi individu dalam

melakukan suatu pekerjaan (McQuaid & Lindsay, 2005). Kemudian

terdapat faktor kesehatan seperti kesehatan secara fisik dan mental,

riwayat kesehatan, dan kemampuan fisik untuk melakukan suatu

pekerjaan (McQuaid & Lindsay, 2005).

Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh

individu juga akan mempengaruhi employability (Hillage & Pollard,

1998). Kemudian, ketika individu memiliki tingkat pendidikan yang

tinggi akan mempengaruhi employability individu tersebut (Judhi,

Pa’Wan, Othman, & Moksin, 2010). Semakin tinggi tingkat

pendidikan yang dimiliki oleh individu, maka semakin tinggi pula

employability yang dimiliki (Judhi, Pa’Wan, Othman, & Moksin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

2010). Praktik kerja lapangan (PKL) juga mampu mempengaruhi

employability individu (Putriatama, Patmanthara, Sugandi, 2016).

b. Personal Circumstances

Personal circumstances juga mempengaruhi employability

yang dimiliki individu (Hillage & Pollard, 1998; McQuaid &

Lindsay, 2005). Personal circumstance erat kaitannya dengan faktor

sosial-ekonomi individu (McQuaid & Lindsay, 2005). Personal

circumstances akan mempengaruhi kemampuan individu untuk

mengambil sebuah kesempatan dalam pekerjaan (McQuaid &

Lindsay, 2005). Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas luas

akan mempengaruhi sikap dan aspirasi individu untuk mencari

pekerjaan (McQuaid & Lindsay, 2005). Lebih lanjut, McQuaid &

Lindsay (2005) menambahkan bahwa budaya kerja dan status

berumah tangga yang dimiliki individu akan mempengaruhi individu

dalam bertindak dan beraspirasi, serta akhirnya mempengaruhi

employability yang dimiliki.

c. External Factors

External factors melingkupi faktor tuntutan dari pasar tenaga

kerja seperti tingkat persaingan untuk mendapatkan kerja (McQuaid

& Lindsay, 2005). McQuaid dan Lindsay (2005) menjelaskan bahwa

lokasi juga mampu mempengaruhi employability yang dimiliki oleh

individu. Lebih lanjut, kestabilan ekonomi berskala nasional juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

mempengaruhi employability yang dimiliki oleh individu (McQuaid

& Lindsay, 2005).

B. Dukungan Sosial

1. Pengertian Dukungan Sosial

Pada awal tahun 1970, dukungan sosial mulai dipelajari secara

teoritis (House, Umberson, & Landis, 1988). Pada tahun 1972 sampai

1976, hanya terdapat dua artikel yang membahas tentang dukungan

sosial. Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 1986 jumlah artikel

yang membahas dukungan sosial meningkat menjadi 86 artikel (House &

Khan, 1985; House, Umberson, & Landis, 1988). Pada masa

perkembangannya, dukungan sosial yang dipelajari oleh peneliti

bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan juga kesejahteraan individu

(Adams, King, & King, 1996).

Banyaknya peneliti yang memberikan definisi dukungan sosial, hal

tersebut menyebabkan terjadinya kurangnya konsistensi dan banyaknya

kontradiksi antara peneliti satu dengan yang lain. Meskipun demikian,

para peneliti menerima validasi secara empiris mengenai jenis dan

sumber dari dukungan sosial. Jenis dari dukungan sosial yang mampu

diterima secara umum yaitu emotional support dan instrumental support

(Adams, King, & King, 1996; King, Mattimore, King, & Adams, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

Sears, Freedman, dan Peplau (1991 dalam Rohman, Prihartanti, &

Rosyid, 1997) menjelaskan bahwa ketika individu memiliki perilaku

yang positif disertai dengan kehadiran orang lain disebut dukungan

sosial. Schwarzer & Leppin (1990 dalam Smet, 1994) menjelaskan

bahwa terdapat dua bentuk dukungan sosial, yaitu dukungan yang

dirasakan atau diterima oleh individu (received support) dan dukungan

yang diberikan kepada orang lain (perceived support). Dalam penelitian

ini, peneliti mengacu pada dukungan yang dirasakan atau diterima oleh

individu dari individu lain (received support)

Sarafino (2008) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah sesuatu

berupa perasaan nyaman, peduli, penghargaan, dan bantuan yang

diberikan oleh orang lain ataupun suatu kelompok kepada individu.

Lebih mendalam, individu yang memiliki dukungan sosial percaya

bahwa mereka diperhatikan, dihargai, dan dicintai oleh keluarga dan

organisasi atau komunitas yang dimiliki, serta akan dibantu ketika

mengalami kesulitan (Cobb (1976 dalam Sarafino, 1990); Sarafino,

2008). House & Khan (1985) juga menyatakan bahwa dukungan sosial

merupakan bentuk hubungan yang melibatkan bantuan dari individu lain

seperti bantuan instrumental, informasi, dan sejenisnya.

Selaras dengan pengertian tersebut, Gottlieb (1983 dalam Smet,

1994) menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan pemberian

informasi baik verbal maupun non-verbal dan bantuan nyata berupa

tindakan nyata yang diberikan oleh individu lain dan mempunyai manfaat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

bagi individu tersebut. Lebih lanjut, Gottlieb menjelaskan bahwa ketika

individu merasa menerima suatu efek positif dan bantuan, hal tersebut

merupakan ungkapan dari dukungan sosial yang diterima. Shakespeare-

Finch & Obst (2011) menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan

dukungan yang berikan yang mampu mempengaruhi kesehatan individu

secara fisik dan psikologis, baik dalam level individu maupun lingkungan

sosial.

Johnson & Johnson (1991 dalam Saputri & Indrawati, 2011)

menjelaskan bahwa dukungan sosial merupakan bantuan, semangat,

penerimaan dan perhatian, yang diberikan oleh individu lain yang berada

di sekitar individu yang berarti dan mampu diandalkan, yang membuat

kesejahteraan individu meningkat. Kemudian, individu yang menerima

dukungan sosial cenderung memiliki produktivitas, pencapaian,

penyesuaian diri, dan identitas diri yang lebih baik (Johnson & Johnson

(1991 dalam Adicondro & Purnamasari, 2011); Johnson & Johnson,

2014), serta individu lebih sehat dan mampu selama menghadapi masa-

masa yang sulit (Shakespeare-Finch & Obst, 2011).

Dukungan sosial dapat berasal dari berbagai sumber seperti,

keluarga, guru, sekolah, teman atau rekan, rekan kerja & atasan,

pasangan dan komunitas serta organisasi (Kirrane & Buckley, 2004;

Kurtesis, Eisenberger, Ford, Buffardi, Stewart, & Adis, 2015; Sarafino,

2008; Shanock & Eisenberger (2006 dalam Rudolph, Michael, Harari, &

Stout, 2014); Wang & Fu, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

Berdasarkan pemaparan tersebut, dukungan sosial dapat diartikan

sebagai keberadaan orang lain (keluarga, orangtua, teman, guru, dan

sekolah) yang berarti, mampu dihandalkan, dan memberikan bantuan

berupa perasaan nyaman, peduli, penghargaan, semangat, bantuan

informasi (verbal dan non-verbal), dan bantuan nyata berupa tindakan

nyata yang membuat individu merasa bernilai & dicintai, sehingga

individu memiliki produktivitas, pencapaian, penyesuaian diri, dan

identitas diri yang lebih baik.

2. Dimensi Dukungan Sosial

House (1981 dalam Shakespeare-Finch & Obst, 2011) membagi

dimensi dukungan sosial menjadi empat dimensi yaitu (a) emotional

concern (b) instrumental aid (c) information assistance dan (d)

appraisal. Konsep yang dijelaskan oleh House, sudah menjadi pedoman

bagi penelitian lain yang berkaitan dengan dukungan sosial selama 3

dekade yang lalu (Shakespeare-Finch & Obst, 2011). Hingga saat ini,

banyak berkembang tipe dukungan sosial yang diadopsi dari dimensi

yang dikemukakan oleh House. Sarafino (2008) mengemukakan bahwa

terdapat empat tipe dukungan sosial, yaitu (a) emotional or esteem

support (b) tangible or instrumental Support (c) informational support

dan (d) companionship support. Kemudian Caltabiano, Byrne, Martin, &

Sarafino (2002 dalam Shakespeare-Finch & Obst, 2011) mengemukakan

bahwa terdapat lima tipe dari dukungan sosial yaitu emotional support,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

26

tangiable/instrumental support, informational support, esteem support,

dan network support.

Declercq, Vanheule, Markey, & Willemsen (2007 dalam

Shakespeare-Finch & Obst, 2011) menjelaskan bahwa dikarenakan

banyaknya tipe dukungan sosial yang beragam, maka ditentukan dua

dimensi dari dukungan sosial yang secara konsisten menonjol dan

mencakup semua tipe dari dukungan sosial. Dua dimensi dukungan sosial

tersebut yaitu emotional support dan instrumental support.

a. Emotional Support

Dimensi dari dukungan sosial mencakup dari pengakuan sosial dari

orang lain yaitu penghargaan atau sebuah pujian terhadap suatu

perilaku atau hasil dan mencakup tentang dorongan atau penguatan

sosial seperti rasa peduli, rasa percaya, empati, menyemangati,

meyakinkan, dan perasaan nyaman yang diberikan oleh orang lain.

b. Instrumental Support

Dimensi dukungan instrumental terdiri dari pemberian informasi dan

saran yang berkaitan dengan penyelesaikan masalah atau tugas

individu dan pemberian bantuan nyata berupa pemberian tenaga,

waktu, dan keterampilan atau keahlian yang bertujuan untuk

menyelesaikan masalah atau tugas individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

27

3. Sumber Dukungan Sosial

Terdapat beberapa sumber dukungan dari dukungan sosial. Sarafino

(2008) menjelaskan bahwa dukungan sosial dapat berasal dari pasangan,

keluarga, teman, dokter, dan komunitas serta organisasi. Lebih lanjut,

sumber-sumber dukungan sosial dalam organisasi dapat berasal dari

rekan kerja dan supervisor (Kirrane & Buckley, 2004; Kurtesis,

Eisenberger, Ford, Buffardi, Stewart, & Adis, 2015; Shanock &

Eisenberger (dalam Rudolph, Michael, Harari, & Stout, 2014)).

Kemudian, guru dan sekolah juga dapat menjadi sumber dari dukungan

sosial (Wang & Fu, 2015).

4. Manfaat Dukungan Sosial

Terdapat beberapa manfaat dari adanya dukungan sosial (Johnson

& Johnson (1991 dalam Adicondro & Purnamasari, 2011); Johnson &

Johnson, 2014), antara lain:

a. Dukungan sosial mampu meningkatkan produktivitas dan

pencapaian individu

b. Dukungan sosial mampu meningkatkan penyesuaian diri individu

dalam lingkungannya karena memiliki rasa dimiliki yang tinggi dan

mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis

c. Dukungan sosial mampu memperjelas identitas diri individu

d. Dukungan sosial mampu meningkatkan harga diri individu ketika

menghadapi peristiwa stres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

28

e. Dukungan sosial mampu meningkatkan kondisi fisik dan kondisi

psikologis individu ketika menghadapi tekanan serta mampu

mengelola peristiwa stres dan tertekan secara baik

C. Sekolah Menengah Kejuruan

1. Definisi Sekolah Menengah Kejuruan

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 14 menyatakan bahwa jenjang pendidikan

formal di Indonesia meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah,

dan pendidikan tinggi. Kemudian dalam Undang-Undang No. 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 18 ayat 3 menyatakan

bahwa salah satu bentuk pendidikan menegah adalah Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang

pendidikan menegah pasal 3 ayat 2, pendidikan menengah kejuruan

adalah suatu bentuk pendidikan menengah yang membantu siswa-siswi

untuk menyiapkan memasuki lapangan pekerjaan serta mampu

mengembangkan sikap profesional. Kemudian, menurut Peraturan

Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru pasal 1 ayat 21 menyatakan

bahwa SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada

jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan hasil belajar dari SMP,

MTs, serta bentuk lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

29

Berdasarkan uraian tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

merupakan suatu bentuk pendidikan menengah sebagai lanjutan hasil

belajar dari SMP dan Mts yang bertujuan untuk menyiapkan para siswa-

siswi untuk memasuki lapangan pekerjaan serta mampu mengembangkan

sikap profesional.

2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

Dalam kurikulum SMK Dikmenjur, 2008 (dalam Sirsa, Dantes, &

Sunu, 2014) menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

berusaha menciptakan siswa-siswi untuk mampu:

a. Mengembangkan sikap profesional serta mampu memasuki dunia

kerja

b. Mengembangkan karir, berkompetensi secara maksimal, dan mampu

memilih karir secara optimal

c. Menjadi tenaga tingkat menengah yang mampu mengisi kebutuhan

dunia industri maupun usaha saat ini serta masa yang akan datang

d. Menjadi tenaga kerja yang adaptif, kreatif, dan produktif

3. Tujuan SMKN 1 Godean

a. Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak

mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai

program keahlian pilihannya selama 3 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

30

b. Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu

beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu

menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat

c. Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan

diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan

internasional

d. Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak

mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai

program keahlian pilihannya selama 3 tahun

e. Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu

beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu

menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat

f. Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan

diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan

internasional

4. Kurikulum SMK Negeri 1 Godean

Struktur kurikulum yang dijalankan di SMK Negeri 1 Godean pada tahun

ajaran 2017-2018 untuk kelas X, XI, dan XII adalah struktur kurikulum

2006 (KTSP), kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 yang sudah direvisi.

Dengan kata lain, kelas X melaksanakan kurikulum 2006 (KTSP), kelas

XI melaksanakan kurikulum 2013, dan kelas XII melaksanakan

kurikulum 2013 yang sudah direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

31

5. Jurusan atau Keahlian

Terdapat 4 jurusan atau keahlian yang diajarkan di SMKN 1 Godean.

a. Otomatis dan Tata Kelola Perkantoran

Mampu menyiapkan siswa-siswi untuk memiliki kemampuan

menjadi staf IT, operator komputer, sekretaris front officer, telepon,

telex, faximile, resepsionis, even organizer, arsiparis humas dan

keprotokolan.

b. Akutansi dan Keuangan Lembaga

Mampu mempersiapkan siswa-siswi memiliki kemampuan dalam

mencatat transaksi keuangan sesuai dengan siklus akuntansi,

mengerjakan akuntansi keuangan dalam berbagai bentuk badan

usaha, baik secara manual maupun dengan komputasi, mencatat

transaksi, dan menyusun laporan harga pokok produksi dalam

perusahaan industri.

c. Bisnis Daring dan Pemasaran

Menyiapkan peserta didik memiliki keterampilan serta pengetahuan

pada bidang bisnis dalam jejaring dan pemasaran.

d. Multimedia

Mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam

pembuatan dan pengelolaan web design, penyuntingan video &

pembuatan video klip, pembuatan animasi & bekerja di bidang

periklanan, dan pembuatan CD Interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

32

D. Dinamika Hubungan antara Dukungan Sosial dan Employability Pada

Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan

Lindsay, McCracken, & McQuaid (2003) menjelaskan bahwa dukungan

yang berasal dari lingkungan yang dimiliki oleh individu dapat mengurangi

terjadinya pengangguran. Lingkungan yang dimiliki oleh individu adalah

seperti keluarga, teman, dan komunitas (McQuaid dan Lindsay, 2005).

Sarafino (2008) menyebutkan bahwa dukungan yang berasal dari keluarga,

teman dan komunitas yang dimiliki oleh individu disebut dukungan sosial.

Selanjutnya, Cobb, 1976 (dalam Turan, Celik, & Turan, 2014) menambahkan

bahwa dukungan sosial juga berasal dari keluarga, teman sebaya, kolega, dan

para profesional. Individu yang menerima dukungan sosial akan merasa

bernilai, dicintai, dihargai, dan diperhatikan oleh lingkungan serta ketika

menghadapi suatu kesulitan akan dibantu (Cobb (1976 dalam Sarafino, 1990);

Sarafino, 2008). Kemudian, dukungan sosial yang dimiliki individu mampu

memengaruhi employability yang dimiliki oleh individu (Insa, Gonzales, &

Inesta, 2016). Ketika employability individu meningkat, maka akan

memperbesar kesempatan individu untuk mendapatkan pekerjaan (Fugate,

Kinicki, & Ashforth, 2004). Murphy, Blustein, Bohling, & Platt (2010)

menjelaskan bahwa dukungan sosial membantu siswa-siswi SMK untuk

melakukan transisi dari sekolah menuju dunia kerja.

Untuk melihat hubungan yang lebih mendalam antara dukungan sosial

dan employability, maka dapat dilihat dalam kombinasi ketiga dimensi dalam

employability yaitu, career identity, personal adaptability, dan social and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

33

human capital (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004). Career identity merujuk

pada gambaran yang dimiliki oleh individu seperti tujuan, harapan, keyakinan,

sifat-sifat, nilai-nilai, dan kepercayaan, yang digunakan untuk mendefinisikan

diri dalam konteks dunia kerja (Fugate, Kinicki, & Ashforth, 2004). Lent,

Brown, Nota, & Soresi (2003 dalam Nota, Ferrari, Solberg, Soresi, 2007)

menyatakan bahwa dukungan sosial secara tidak langsung berhubungan

dengan pemilihan karir. Namun di sisi lain, dukungan sosial berperan penting

bagi siswa-siswi SMK selama periode pemilihan karir yang dialami (Turan,

Celik, & Turan, 2014).

Individu yang menerima dukungan sosial lebih percaya diri dan

memiliki tujuan pasti dalam menentukan karir yang diinginkan (Duffy, 2010;

Ebenehi, Rashid, & Bakar, 2016). Lebih mendalam, Nota, Ferrari, Solberg, &

Soresi (2007) menyatakan bahwa dukungan sosial yang tinggi berasal dari

keluarga akan membangun harapan individu untuk mengembangkan

keyakinan dan kemampuan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan

dengan karir. Dengan kata lain, individu tidak menjadi ragu terhadap karir

yang akan dihadapinya (Nota, Ferrari, Solberg, dan Soresi, 2007). Dengan

demikian, dalam situasi yang krusial seperti penentuan karir, alangkah baiknya

jika individu menerima dukungan sosial (Ebenehi, Rashid, & Bakar, 2016).

Dukungan sosial yang berasal dari orangtua mampu membuat individu

lebih berkomitmen dan percaya diri dalam pemilihan karir yang akan dijalani,

serta mampu mengevaluasi dalam menentukan karir (Stringer dan Kerpelman,

2010). Lebih lanjut, Keller dan Whiston (2008 dalam Perry, Liu, & Pabian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

34

2010) menjelaskan bahwa orangtua dapat memberikan dukungan untuk

membantu menentukan karir anaknya seperti memberikan penguatan,

membicarakan karir secara lebih spesifik, dan mencari informasi di internet.

Kemudian, individu juga mampu mempersiapkan karir yang lebih baik ketika

menerima dukungan sosial yang berasal dari guru dan orangtua (Perry, Liu, &

Pabian, 2010)

Sebaliknya, individu yang memiliki tingkat dukungan sosial yang

rendah cenderung ragu, kurang percaya diri dan sulit untuk menentukan tujuan

pasti dalam karir. Kemudian, Wall, Covell, & Macintyre (1999) menjelaskan

bahwa individu yang kekurangan dukungan sosial cenderung kurang memiliki

kemampuan untuk menentukan kesempatan karir. Bahkan individu yang

memiliki tingkat dukungan sosial yang rendah, cenderung memiliki tingkat

penyesuaian yang sulit berkaitan dengan karir dan pekerjaan (Murphy,

Blustein, Bohling, & Platt, 2011).

Selanjutnya, personal adaptability berkaitan dengan kemampuan

beradaptasi yang dimiliki individu untuk menghadapi situasi seperti perubahan

dan tantangan dalam kesempatan karir dan pekerjaan (Fugate, Kinicki, &

Ashforth, 2004; Han & Rojewski, 2015). Duffy (2010) menjelaskan bahwa

individu yang memiliki dukungan sosial cenderung lebih mampu beradaptasi

khususnya ketika memasuki dunia kerja. Di samping itu, individu yang

memiliki dukungan sosial yang tinggi mampu untuk mempersiapkan masa

transisi menuju ke dunia kerja & membangun karir yang dimiliki, kemudian

mampu menghadapi tantangan yang ada di masa mendatang, serta selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

35

memiliki pemikiran positif terhadap masa depan yang dimiliki seperti

pekerjaan dan karir (Santilli, Marcionetti, Rochat, Rossier, & Nota, 2016).

Dukungan yang berasal dari keluarga, guru, sekolah, teman, mampu

membantu individu untuk beradaptasi menghadapi dunia kerja dan karir

(Wang & Fu, 2015). Lebih mendalam, Lent, Hackett, & Brown (1999 dalam

Han & Rojewski, 2015) menyatakan bahwa ketika individu menerima

dukungan sosial yang tinggi cenderung memiliki kemampuan beradaptasi

yang tinggi terhadap karir sehingga membuat individu mampu mengambil

keputusan karir yang konkrit atau realistis.

Di sisi lain, Worthington & Juntunen (1997 dalam Han & Rojewski,

2015) menjelaskan bahwa individu yang kurang memiliki dukungan sosial

pada saat akan memasuki dunia kerja cenderung kurang mampu

mempersiapakan untuk masa depannya terutama pekerjaan dan karir.

Akibatnya, individu cenderung kurang mampu beradaptasi ketika memasuki

dunia kerja, sehingga kurang mampu menghadapi tantangan yang berkaitan

dengan karir dan pekerjaan dan mempengaruhi keputusan karir berupa

pengambilan keputusan karir yang cenderung kurang kongkrit dan realistis.

Selanjutnya social capital berkaitan dengan niatan baik dari individu

untuk memperbesar dan memperkuat jaringan yang dimiliki sehingga individu

lebih mampu untuk menyadari kesempatan kerja (Fugate, Kinicki,& Ashforth,

2004). Duffy (2010) menjelaskan bahwa individu yang memiliki dukungan

sosial yang tinggi cenderung memiliki keinginan untuk mencari tahu tentang

dunia kerja secara lebih. Hal tersebut mendorong individu untuk lebih aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

36

dalam mencari informasi berkaitan dengan karir & pekerjaan dan berkeinginan

lebih untuk membangun relasi yang bersifat formal serta informal dalam

organisasi. Sebaliknya, individu yang memiliki dukungan sosial yang rendah

cenderung kurang memiliki keinginan untuk mencari tahu atau

mengeksplorasi tentang dunia kerja secara lebih dan kurang berkeinginan

membangun relasi yang bersifat formal dan informal.

E. H. McWhirter et al (1998 dalam Kenny, Blustein, Chaves,

Grossman, & Gallagher, 2003) menjelaskan bahwa individu yang memiliki

dukungan sosial yang berasal dari guru dan orangtua, lebih memiliki rencana

dan harapan dalam menjalankan pendidikan vokasional. Hal tersebut

mendorong human capital yang dimiliki individu, terkhusus dalam tingkat

pendidikan dan akhirnya meningkat employability (Fugate, Kinicki, &

Ashforth, 2004). Sebaliknya, individu yang kurang memiliki dukungan sosial

cenderung kurang memiliki rencana dan harapan dalam hal pendidikan, serta

individu juga cenderung kesulitan melihat kesempatan untuk

mengembangkan pendidikan yang dimiliki (Wall, Covell, & Macintyre,

1999).

Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara dukungan sosial dan employability. Individu yang menerima

dukungan sosial yang tinggi cenderung memiliki tingkat employability yang

tinggi. Hal tersebut terlihat dari career identity yang jelas, memiliki

kemampuan personal adaptability yang baik, dan memiliki human and sosial

capital yang besar dan kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

37

E. Kerangka Berpikir

Dukungan Sosial

a. Memiliki kepercayaan diri

rendah dalam penentuan karir

b. Memiliki keraguan yang tinggi

dalam menentukan karir

c. Memiliki tingkat kemampuan

peyesuaian diri yang rendah

dalam karir

d. Sulit dalam menghadapi

tantangan yang berkaitan

dengan karir dan pekerjaan

e. Memutuskan karir yang kurang

konkrit dan realistis

f. Keinginan yang rendah dalam

mencari informasi berkaitan

dengan dunia kerja dan kurang

mampu membina relasi formal

dan informal

g. Kurang memiliki harapan dan

rencana dalam hal pendidikan

h. Kesulitan dalam

mengembangkan pendidikan

yang dimiliki

Employability tinggi

Dukungan sosial

rendah

Dukungan sosial

tinggi

a. Memiliki percaya diri dan

komitmen lebih dalam

menentukan karir, serta mampu

mengevaluasi terhadap karir

yang akan dipilih

b. Memiliki harapan dalam

mengembangkan keyakinan dan

kemampuan dalam memutuskan

karir

c. Memiliki tujuan pasti dan tidak

ragu dalam memilih karir

d. Mampu beradaptasi ketika

memasuki dunia kerja

e. Mampu memutuskan karir

secara realistik dan konkrit

f. Mampu menghadapi tantangan

yang ada serta selalu berpikir

positif terhadap karir dan

pekerjaan

g. Mencari informasi berkaitan

dengan dunia kerja dan mampu

membina relasi formal dan

informal

h. Memiliki harapan dan rencana

dalam hal pendidikan

Career identity sudah terbentuk,

personal adaptability tinggi, dan

social and human capital

mencukupi

Career identity belum terbentuk,

personal adaptability rendah, dan

social and human capital kurang

mencukupi

Employability rendah

Individu merasa lebih dihargai,

diperhatikan, dan dicintai oleh

lingkungan

Individu merasa kurang dihargai,

diperhatikan, dan dicintai oleh

lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

38

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

dukungan sosial dengan employability pada siswa-siswi SMK Negeri 1

Godean

2. Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan

sosial dengan employability pada siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean.

Jika Ho ditolak dan Ha diterima, maka dukungan sosial memiliki

hubungan yang positif dengan employability pada siswa-siswi SMK Negeri 1

Godean. Artinya, ketika siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean menerima

dukungan sosial yang cenderung tinggi, maka siswa-siswi SMK Negeri 1

Godean memiliki tingkat employability yang tinggi pula. Begitu pula

sebaliknya, ketika siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean menerima dukungan

sosial yang cenderung rendah, maka siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean

memiliki tingkat employability yang cenderung rendah pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan penelitian dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan

kuantitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang menitikberatkan pada

analisis data berupa numerikal/angka yang diperoleh dengan perhitungan

statistika (Azwar, 2016). Secara garis besar, pendekatan kuantitatif dapat

dilakukan pada penelitian yang bertujuan untuk pengujian suatu hipotesis

(Azwar, 2016).

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian

korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi pada variabel lain,

yang didasarkan pada koefisien korelasi (Azwar, 2016). Dengan

menggunakan penelitian korelasi, peneliti mampu menggali informasi

mengenai taraf hubungan yang terjadi pada beberapa variabel, bukan untuk

mengetahui ada atau tidaknya efek dari suatu variabel terhadap variabel yang

lain (Azwar, 2016). Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada

hubungan antara variabel dukungan sosial dan variabel employability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

B. Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu karakteristik atau atribut dari seorang individu atau

organisasi yang dapat dihitung atau diobservasi, serta bervariasi di antara

individu ataupun organisasi (Creswell, 2014). Terdapat dua jenis variabel,

yaitu variabel tergantung dan variabel bebas. Variabel tergantung merupakan

variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau

pengaruh dari variabel lain (Azwar, 2016). Kemudian, variabel bebas

merupakan variabel yang memberikan efek atau pengaruh pada variabel lain

(Azwar, 2016). Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Variabel Tergantung : Employability

b. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

C. Definisi Operasional

1. Employability

Employability merupakan suatu kemampuan, pengetahuan,

pemahaman, serta atribut personal yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK

untuk mencari, mendapatkan, dan bertahan dalam suatu pekerjaan

melalui pengelolaan kognisi, perilaku, dan afeksi, sehingga siswa-siswi

SMK mampu untuk berkembang dan bergerak secara adaptif dalam pasar

tenaga kerja, serta mampu dihargai oleh calon atasan mereka nantinya.

Employability tersusun dari 3 dimensi, yaitu career identity, personal

adaptability, dan social & human capital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

41

Employability yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK diukur dengan

menggunakan skala employability yang dibuat sendiri oleh peneliti. Jika

siswa-siswi SMK memiliki skor yang tinggi pada skala employability,

maka employability yang dimiliki siswa-siswi SMK juga tinggi. Begitu

pula sebaliknya. Jika siswa-siswi SMK memiliki skor yang rendah pada

skala employability, maka employability yang dimiliki oleh siswa-siswi

SMK juga rendah.

2. Dukungan sosial

Dukungan sosial diartikan sebagai keberadaan orang lain

(keluarga, orangtua, teman, guru, dan sekolah) yang berarti, mampu

dihandalkan dan memberikan bantuan berupa perasaan nyaman, peduli,

penghargaan, semangat, dan bantuan informasi (verbal dan non-verbal),

serta bantuan nyata berupa tindakan nyata yang membuat siswa-siswi

SMK merasa bernilai dan dicintai, sehingga siswa-siswi SMK memiliki

produktivitas, pencapaian, penyesuaian diri, dan identitas diri yang lebih

baik. Terdapat dua dimensi dukungan sosial yaitu emotional support, dan

instrumental support.

Dukungan sosial yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK diukur

dengan menggunakan skala dukungan sosial yang dibuat sendiri oleh

peneliti. Jika siswa-siswi SMK memiliki skor yang tinggi pada skala

dukungan sosial, maka dukungan sosial yang dimiliki siswa-siswi SMK

juga tinggi. Begitu pula sebaliknya. Jika siswa-siswi SMK memiliki skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

42

yang rendah pada skala dukungan sosial, maka dukungan sosial yang

dimiliki siswa-siswi SMK juga rendah.

D. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah siswa-siswi SMK

yang belum mengikuti praktik kerja lapangan atau PKL. Hal ini dikarenakan

praktik kerja lapangan atau PKL mampu meningkatkan rasa percaya diri

siswa-siswi SMK dan mengembangkan sikap profesional siswa-siswi SMK

dalam menghadapi dunia kerja (Syahroni, 2014), sehingga mampu

mempengaruhi tingkat employability yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK

(Putriatama, Patmanthara, Sugandi, 2016).

Pengambilan teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik

Purposive Sampling. Purposive Sampling merupakan metode penetapan

subjek yang dijadikan sampel dalam penelitian dan didasarkan pada kriteria-

kriteria tertentu (Siregar, 2013). Dalam penelitian ini, kriteria yang ditetapkan

dalam pemilihan subjek adalah siswa-siswi SMK yang belum mengikuti

Praktik Kerja Lapangan atau PKL.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara

menyebarkan skala penelitian kepada subjek yang sebelumnya sudah

ditentukan. Terdapat dua skala dalam penelitian yang disebarkan yaitu skala

employability dan skala dukungan sosial. Kemudian, kedua skala tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

43

dibuat dengan menggunakan model skala Likert. Skala Likert adalah suatu

model skala yang digunakan untuk melihat dan mengukur sikap subjek

terhadap atribut psikologis tertentu atau tentang kepemilikan subjek terhadap

suatu atribut psikologis (Supratiknya, 2014).

Skala Likert dalam penelitian ini terdiri dari empat respon jawaban pada

satu pernyataan. Respon jawaban tersebut ialah Sangat Tidak Sesuai (STS),

Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS). Peneliti menggunakan

empat respon jawaban dan tidak menggunakan alternatif jawaban netral

untuk menghindari kesempatan menjawab netral yang diberikan oleh subjek

(Supratiknya, 2014). Skala Likert memiliki dua kategori isi pernyataan yaitu

pernyataan yang bila disetujui menunjukkan sikap positif terhadap objek atau

atribut yang menjadi perhatian (favorable) dan pernyataan yang bila disetujui

menunjukkan sikap negatif terhadap objek atau atribut yang menjadi

perhatian (unfavorable) (Supratiknya, 2014). Berikut tabel sistem pemberian

skor dalam penelitan ini:

Tabel 1.

Penilaian skala Likert

Respon Pernyataan Favorable Unfavorable

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sesuai (S) 3 2

Sangat Sesuai (SS) 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

44

1. Skala Employability

Terdapat 60 item dalam skala employability yang digunakan dalam

penelitian ini. Skala employability disusun berdasarkan konstruk yang

dikemukakan oleh Fugate, Kinicki, & Ashforth (2004). Employability

terdiri dari 3 dimensi yaitu career identity, personal adaptability, dan

social and human capital. Berikut ini blue print dari skala employability.

Tabel 2.

Blueprint skala employability sebelum tryout

No. Dimensi

Employability

Favorable Unfavorable Jumlah

Item

%

1. Career Identity 10 10 20 33,3

2. Personal

Adaptability

10 10 20 33,3

3. Social & Human

Capital

10 10 20 33,3

Total 30 30 60 100

2. Skala Dukungan Sosial

Terdapat 40 item pernyataan dalam skala dukungan sosial yang

digunakan dalam penelitian ini. Terdapat dua dimensi dari dukungan

sosial yang dikemukakan oleh Declercq, Vanheule, Markey, &

Willemsen (2007 dalam Shakespeare-Finch & Obst, 2011) yaitu

emotional support dan instrumental support. Berikut ini blue print dari

skala dukungan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

45

Tabel 3.

Blueprint skala dukungan sosial sebelum tryout

No. Dimensi

Dukungan Sosial

Favorable Unfavorable Jumlah

Item

%

1.

2.

Instrumental

support

Emotional

support

10

10

10

10

20

20

50

50

TOTAL 20 20 40 100

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas Alat ukur

Validitas merupakan suatu kualitas yang dimiliki oleh suatu tes, di

mana skala atau tes yang dimaksud benar-benar mengukur atribut

psikologi yang ingin diukur (Supratiknya, 2014). Lebih mendalam,

Supratiknya (2014) menjelaskan bahwa validitas merupakan suatu taraf

yang menunjukkan sejauh mana bukti-bukti empiris maupun teoritis

untuk menafsirkan skor tes sesuai tujuan penggunaan tes.

Terdapat tiga jenis dari validitas yaitu content validity atau validitas

isi, criterion-related validity atau validitas terkait dengan criteria, dan

construct validity atau validitas konstruk (Supratiknya, 2014). Dalam

penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan validitas isi karena

peneliti ingin mengetahui sejauh mana relevansi antara isi tes dan

konstruk yang akan diukur (Supratiknya, 2014).

Dalam penelitian ini, validasi dalam penelitian ini menggunakan

metode indeks validitas isi (IVI) dengan menghitung IVI-I dan IVI-S.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

46

Indeks validitas isi masing-masing item (IVI-I) dan indeks validitas isi

skala (IVI-S) merupakan metode yang digunakan peneliti dengan

meminta penilaian kepada tiga expert judgment yaitu dosen pembimbing,

dosen lain, dan praktisi untuk menilai masing-masing item tes dan

keseluruhan item dalam skala dalam hal relevansi dengan konstruk yang

akan diukur (Supratiknya, 2016). Skala memiliki tingkat validitas yang

baik apabila memiliki nilai IVI-I minimum sebesar 0.78 dan IVI-S

minimum sebesar 0.90 (Supratiknya, 2016).

a. Skala Employability

Berdasarkan hasil perhitungan untuk mengetahui validitas isi dari

skala employability dengan menggunakan metode IVI, didapatkan

bahwa skala employability memiliki indeks validitas isi masing-

masing item (IVI-I) sebesar 1 dan juga memiliki indeks validitas

skala sebesar 1. Hal tersebut menandakan bahwa masing-masing

item dalam skala employability dinyatakan valid dan layak

digunakan karena memiliki indeks validitas isi masing-masing item

(IVI-I) lebih dari 0.78 dan indeks validitas skala (IVI-S) lebih dari

0.90.

b. Skala Dukungan Sosial

Hasil pengujian validitas isi pada skala dukungan sosial, didapatkan

indeks validitas isi masing-masing item (IVI-I) sebesar 1 dan

memiliki indeks validitas skala sebesar 1. Dengan demikian, skala

dukungan sosial dalam penelitian ini dinyatakan valid dan layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

47

digunakan karena memiliki indeks validitas isi masing-masing item

(IVI-I) lebih dari 0.78 dan indeks validitas skala (IVI-S) lebih dari

0.90.

2. Seleksi Item

Azwar (2007) menyatakan bahwa seleksi item dapat dilakukan

dengan menguji karakteristik masing-masing item dalam sebuah skala

sehingga memenuhi syarat menjadi untuk menjadi alat ukur. Seleksi item

dapat dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi item-total (rix)

secara komputasi (Azwar, 2007). Item yang baik apabila memiliki

koefisien korelasi item-total (rix) ≥ 0,3 (Azwar, 2011; Supratiknya, 2014).

Item yang memiliki dari koefisien korelasi item-total (rix) ≥ 0,3

menunjukkan bahwa item tersebut memiliki daya diskriminasi yang

memuaskan (Azwar, 2011). Supratiknya (2014) menjelaskan bahwa daya

diskriminasi adalah bagaimana keefektifan dari sebuah item yang mampu

membedakan individu yang menempati posisi tinggi dan posisi rendah

dalam hal atribut psikologis yang sedang diukur. Kemudian, item yang

memiliki koefisien korelasi item-total (rix) kurang dari 0.3 perlu direvisi

baik sebagian maupun secara total, bahkan jika perlu item tersebut

digugurkan (Supratiknya, 2014).

Tryout dilaksanakan pada tanggal Rabu, 25 April 2018. Subjek

dalam pelaksanaan tryout adalah 73 siswa-siswi SMK yang belum

mengikuti PKL atau Praktik Kerja Lapangan dan terdiri dari siswa-siswi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

48

kelas sebelas. Berikut ini adalah hasil seleksi item dari dua skala yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu dukungan sosial dan employability.

a. Skala Employability

Berdasarkan hasil tryout yang telah dilaksanakan, peneliti

menemukan bahwa terdapat 43 item dari 60 item yang telah diujikan,

berkualitas baik. Kisaran korelasi item-total sebelum seleksi item

adalah rix= -0.171 hingga rix= 0.684. Setelah dilaksanakan seleksi

item, kisaran koefisien korelasi item-total menjadi rix= 0.318 hingga

rix= 0.691.

Tabel 4.

Sebaran item skala employability sesudah tryout

Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah

Career Identity 5*, 11 **, 13,

16, 29, 30, 32,

39, 42**, 58

2, 4**, 12, 17,

23, 33**, 40*,

43*, 48, 59

16

Personal

Adaptability

3**, 10**, 19,

25, 37**, 45,

50, 56**, 57,

60

6**, 9**, 18,

24, 31**, 36,

46, 51, 53, 55

13

Social &

Human Capital

1, 7, 8, 15,

20**, 27, 34,

35, 47*, 52**

14, 21, 22,

26**, 28**,

38**, 41,

44**, 49, 54

14

Total 43

Tabel 4 mengilustrasikan sebaran item dari skala employability

ketika sudah dilaksanakan tryout. Dapat diperhatikan bahwa terdapat

angka yang diberi tanda dua bintang (**), hal tersebut menandakan

bahwa nomor item tersebut gugur karena memiliki nilai rix < 0.3. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

49

tersebut menyebabkan terjadi ketidakseimbangan antara dimensi

dalam skala employability, sehingga peneliti memutuskan untuk

menyamakan jumlah item pada masing-masing dimensi. Hal tersebut

dikarenakan jika tidak terdapat alasan untuk membuatnya berbeda-

beda maka lebih baik dibuat sama banyak, dan lebih baik jumlah

item dalam suatu dimensi dibuat seimbang (Azwar, 2011;

Widhiarso, 2011).

Kemudian, peneliti menyeimbangkan masing-masing dimensi

menjadi 13 item. Hal tersebut didasari pada nilai rix terbaik pada

masing-masing dimensi sehingga bobot item pada masing-masing

dimensi menjadi seimbang yakni 13 item. Dapat dilihat juga pada

tabel 4, terdapat bintang satu (*). Hal tersebut menandakan bahwa

item tersebut telah digugurkan secara manual untuk

menyeimbangkan item pada masing-masing dimensi. Tabel 5

menggambarkan hasil skala dari employability, setelah dilakukan

pengguguran manual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

50

Tabel 5.

Sebaran item skala employability sesudah dilakukan penguguran

manual

Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah Presenta

se

Career

Identity

13, 16, 29,

30, 32, 39,

58

2, 12, 17, 23,

48, 59

13 33,3 %

Personal

Adaptability

19, 25, 45,

50, 57, 60

18, 24, 36,

46, 51, 53,

55

13 33,3 %

Social &

Human

Capital

1, 7, 8, 15,

27, 34, 35

14, 21, 22,

41, 49, 54

13 33,3 %

Total 20 19 39 100 %

b. Skala Dukungan Sosial

Berdasarkan hasil tryout yang telah dilakukan, peneliti

menemukan bahwa terdapat 27 item dari 40 item yang memiliki nilai

rix di atas 0.30. Kemudian, rentang korelasi item total pada skala

dukungan sosial adalah rix = 0.083 hingga rix = 0.674. Kemudian,

setelah dilakukan seleksi item, rentang korelasi item total menjadi

rix= 0.303 hingga rix= 0.669.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

51

Tabel 6.

Sebaran item skala dukungan sosial setelah tryout

Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah

Emotional

support

1**, 5**, 8**,

23**, 24, 26,

28**, 29, 30,

36

3, 4, 6**, 7**,

9, 20, 21**,

25, 27, 39

12

Instrumental

support

12**, 14**,

15, 16, 17*,

18, 31, 32, 34,

35

2, 10, 11, 13*,

19, 22**,

33**, 37**,

38*, 40

15

Total 27

Pada table 6 menggambarkan sebaran item dari skala

dukungan sosial setelah dilakukannya proses tryout. Terdapat tanda

bintang dua (**) pada beberapa nomor item. Hal tersebut

menandakan bahwa item tersebut gugur karena memiliki nilai rix <

0,3. Kemudian, dikarenakan terjadi ketidakseimbangan di antara

itam pada masing-masing dimensi dukungan sosial, maka peneliti

memutuskan untuk mensetarakan jumlah item pada masing-masing

dimensi. Hal tersebut dikarenakan ada baiknya jika jumlah item

dalam suatu dimensi dibuat seimbang dan jika tidak terdapat alasan

untuk membuatnya berbeda-beda maka lebih baik dibuat sama

banyak item di masing-masing dimensi (Azwar, 2011; Widhiarso,

2011).

Peneliti memutuskan untuk mensetarakan item dari masing-

masing dimensi menjadi 12 item. Penyetaran dilakukan berdasarkan

pada nilai rix terbaik pada masing-masing dimensi sehingga bobot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

52

pada masing-masing dimensi menjadi 12 item. Kemudian, pada tabel

6 dapat dilihat bahwa terdapat tanda berupa tanda bintang satu (*).

Hal tersebut menandakan bahwa item tersebut telah dieliminasi

secara manual untuk mensetarakan item pada masing-masing

dimensi. Tabel 7 mengilustrasikan hasil dari skala dukungan sosial

setelah dilakukan penguguran manual.

Tabel 7.

Sebaran item skala dukungan sosial sesudah dilakukan penguguran

manual

Dimensi Favorable Unfavorabl

e

Jumlah Presenta

se

Emotional

Support

24, 26, 29,

30, 36

3, 4, 9, 20,

25, 27, 39

12 50 %

Instrumental

Support

15, 16, 18,

31, 32, 34,

35

2, 10, 11,

19, 40

12 50 %

Total 12 12 24 100 %

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran kembali

terhadap gejala dan menggunakan alat pengukuran yang sama (Siregar,

2013). Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur

dapat dipercaya atau diandalkan (Noor, 2011). Azwar (2011) menyatakan

bahwa dalam aplikasinya, reliabilitas dapat dilihat dari koefisien

reliabilitas yang dimiliki, dan koefisien reliabilitas berada dalam rentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

53

0 sampai 1.00. Semakin mendekati angka 1.00, maka semakin tinggi

koefisien reliabilitas yang dimiliki. Dalam penelitian ini, perhitungan

reliabilitas alat ukur menggunakan koefisien alpha cronbach melalui

Program IBM SPSS Statistic 22. Suatu alat ukur dapat dikatakan sangat

memuaskan apabila memiliki nilai koefisien reliabilitas ≥ 0.70

(Supratiknya, 2014).

a. Skala Employability

Koefisien alpha cronbach pada skala employability sebelum seleksi

item atau setelah dilaksanakannya tryout adalah 0,905. Kemudian

setelah dilakukan seleksi item terhadap item yang memiliki nilai

korelasi item-total < 0.30, maka koefisien alpha cronbach yang

didapat sebesar 0.919. Hal tersebut menunjukkan bahwa skala

employability memiliki tingkat reliabilitas yang baik dan memadai

untuk digunakan dalam penelitian.

b. Skala Dukungan Sosial

Koefisien alpha cronbach pada skala dukungan sosial sebelum

dilakukan seleksi item sebesar 0.892. Kemudian setelah dilakukan

seleksi item terhadap item yang memiliki nilai korelasi item-total

dibawah 0.30, maka koefisien alpha cronbach yang didapat sebesar

0.899. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa skala

dukungan sosial memiliki tingkat reliabilitas yang baik serta baik

jika digunakan dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

54

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Data Penelitian

Uji asumsi bertujuan untuk mengetahui apakah data yang dimiliki

berdistribusi secara normal atau tidak, dan menguji kelineraitasan data

(Siregar, 2013).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data

penelitian yang diambil dari suatu populasi berdistribusi normal atau

tidak (Noor, 2011; Santoso, 2010; Siregar, 2013). Dalam penelitian

ini, teknik uji normalitas menggunakan kolmogorov smirnov dengan

bantuan program IBM SPSS 22 Statistic dengan sampel besar. Nazir

(2005) menyatakan bahwa sampel besar dalam rangka uji

kolmogorov smirnov adalah yang memiliki sampel lebih dari 30

subjek. Uji normalitas juga berfungsi untuk prasyarat analisis

parametrik (Priyatno, 2012).

Jika nilai signifikansi dari uji normalitas diperoleh lebih dari

0.05, maka data persebaran yang dimiliki normal. Sebaliknya jika

nilai signifikansi dari uji normalitas diperoleh kurang dari 0.05,

maka data persebaran yang dimiliki tidak normal (Noor, 2011;

Santoso, 2010). Kemudian jika data tidak berdistribusi normal, maka

saat uji analisis menggunakan analisis non-parametrik (Santoso,

2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

55

b. Uji Linearitas

Siregar (2013) menjelaskan bahwa uji linearitas bertujuan untuk

mengetahui apakah terhadap hubungan yang linier antara variabel

bebas dan variabel tergantung. Kemudian, Santoso (2010)

menjelaskan bahwa uji linearitas juga bertujuan untuk melihat

hubungan antarvariabel dalam penelitian, mengikuti garis lurus atau

tidak. Di sisi lain, jika data yang didapatkan tidak linear maka akan

ada kecenderungan underestimasi kekuatan hubungan antara dua

variabel (Santoso, 2010). Uji linearitas menggunakan program IBM

SPSS 22 Statistic. Data dapat dikatakan linear apabila nilai

signifikasi < 0,05 (Priyatno, 2012).

2. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini ingin menguji apakah dukungan sosial

berhubungan dengan employability pada siswa-siswi SMK N 1 Godean.

Untuk mengetahui gambaran tentang derajat hubungan antara dua

variabel di atas, maka dapat menghitung koefisien korelasi (Santoso,

2010). Priyatno (2012) menyatakan bahwa jika nilai koefisien korelasi

mendekati 1 atau -1 maka menandakan bahwa hubungan semakin kuat,

sebaliknya jika koefisien korelasi mendekati 0 maka hubungan antara dua

variabel semakin lemah. Kemudian, jika nilai signifikansi < 0.05 maka

terdapat hubungan yang signifikan. Sebaliknya, jika nilai signifikansi >

0.05 maka tidak ada hubungan yang signifikan (Priyatno, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

56

Jika nilai signifikansi (p) < 0.05 maka hipotesis nol ditolak atau

terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dua variabel.

Sebaliknya, jika nilai signifikansi (p) > 0.05 maka hipotesis nol diterima

atau tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dua

variabel.

Apabila data dalam penelitian ini berdistribusi normal maka

perhitungan koefisien korelasi menggunakan korelasi Product Moment

Pearson. Sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka uji

hipotesis menggunakan Spearman Rho Correlation. Uji korelasi dengan

menggunakan korelasi Spearman dapat digunakan sebagai pengganti dari

analisis parametrik yaitu uji korelasi Pearson jika data penelitian tidak

berdistribusi normal (Priyatno, 2012). Uji hipotesis dibantu dengan

menggunakan Program IBM SPSS 22 Statistic.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal Selasa, 8 Mei 2018 hingga Rabu, 9 Mei

2018. Pembagian skala penelitian dilakukan dengan cara menitipkan skala

penelitian kepada guru pembimbing yang ada di SMK yang bersangkutan.

Peneliti menitipkan skala penelitian kepada guru pembimbing pada tanggal 8

Mei 2018. Kemudian satu hari berikutnya yaitu 9 Mei 2018, peneliti

mengambil kembali skala penelitian yang sudah terisi. Jumlah skala yang

dibagikan sebanyak 150. Kemudian, ketika diambil kembali jumlah skala

terisi secara keseluruhan berjumlah 150.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek yang berpartisipasi adalah subjek yang

belum mengikuti program Praktik Kerja Lapangan atau PKL, dengan jumlah

subjek partisipan sebanyak 150 subjek. Seluruh subjek penelitian terdiri dari

perempuan dan laki-laki, berikut tabel penjelasan berdasarkan jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

58

Tabel 8.

Deskripsi subjek berdasarkan jenis kelamin

JENIS KELAMIN JUMLAH PRESENTASE

LAKI-LAKI 9 6%

PEREMPUAN 141 94%

TOTAL 150 100%

Kemudian, 150 siswa-siswi tersebut berusia antara 15-18 tahun. Berikut

tabel deskripsi subjek berdasarkan usia.

Tabel 9.

Deskripsi subjek penelitian berdasarkan usia

USIA JUMLAH PRESENTASE

15 Tahun 18 Subjek 12%

16 Tahun 74 Subjek 49.3%

17 Tahun 53 Subjek 35.3%

18 Tahun 5 Subjek 3.3%

TOTAL 150 Subjek 100%

Selanjutnya, siswa-siswi dalam penelitian ini juga terdiri dari tingkatan

kelas yang berbeda. Berikut tabel deskripsi subjek berdasarkan kelas.

Tabel 10.

Deskripsi subjek penelitian berdasarkan kelas

KELAS JUMLAH PRESENTASE

X 75 Subjek 50%

XI 75 Subjek 50%

TOTAL 150 Subjek 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

59

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran subjek

dalam merespon skala penelitian. Deskripsi data penelitian bertujuan untuk

menghitung mean empiris, mean teoritis, skor tertinggi, skor terendah, dan

standar deviasi berdasarkan analisis menggunakan Program Statistic IBM

SPSS 22. Nantinya, peneliti dapat mengetahui tinggi atau rendahnya dari

variabel penelitian yaitu employability dan dukungan sosial. Kemudian,

dilakukan pula uji one-sample test untuk melihat apakah terdapat perbedaan

yang signifikan antara mean empiris dan mean teoritis yang ditunjukkan

dengan nilai signifikansi.

Mean teoritis dapat dilihat dari perhitungan manual berdasarkan skor

terendah dan skor tertinggi yang diraih dalam suatu skala. Hal tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Mean teoritis =

Mean empiris merupakan rata-rata skor yang didapat dari respon subjek

dalam penelitian. Mean empiris dapat dilihat dari analisis menggunakan

analisis statistic IBM SPSS 22. Ketika mean empiris lebih tinggi dari mean

teoritis, hal tersebut menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat

employability dan dukungan sosial yang tinggi. Sebaliknya, jika mean empiris

lebih rendah dari mean teoritis, hal tersebut menandakan bahwa subjek

memiliki tingkat employability dan dukungan sosial yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

60

1. Skala Employability

Diketahui bahwa nilai mean teoritis pada skala employability

sebesar 97.5. Angka tersebut dapat diketahui melalui perhitungan di

bawah ini.

Mean teoritis =

Kemudian untuk melihat mean empiris, peneliti melihat dari hasil

analisis statistic IBM SPSS 22. Berikut ini tabel hasil analisis

menggunakan statistic IBM SPSS 22.

Tabel 11.

Deskripsi data empiris skala employability

Pada tabel 11 dapat dilihat bahwa mean empiris dari skala

employability adalah sebesar 116.97 (SD = 9.895). Dari perhitungan

manual sebelumnya, didapatkan bahwa mean teoritis dari skala

employability adalah sebesar 97.5. Kemudian, didapati bahwa mean

empiris lebih besar daripada mean teoritis (116.97 > 97.5), maka subjek

dalam penelitian ini memiliki tingkat employability yang tinggi.

Kemudian untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan atau

tidak di antara mean empiris dan mean teoritis pada skala employability,

maka peneliti perlu melihat nilai signifikansi melalui uji one sample test.

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Employability 150 116.97 9.895 .808

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

61

Berikut ini adalah tabel uji one sample test menggunakan statistic IBM

SPSS 22.

Tabel 12.

Hasil uji beda antara mean empiris dan mean teoritis skala

employability

One-Sample Test

Test Value = 97.5

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Emplo

yability 24.104 149 .000 19.473 17.88 21.07

Pada tabel hasil uji beda mean one sample test skala employability

(tabel 12) diperoleh bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000. Hal tersebut

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean

empiris dan mean teoritis pada skala employability (0.000 < 0.05).

Kemudian peneliti juga membuat kategorisasi pada skala employability.

Hal ini bertujuan untuk mengkategorisasikan subjek ke dalam tiga

kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi (Azwar, 2011). Berikut ini tabel

kategorisasi dalam skala employability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

62

Tabel 13.

Deskripsi kategorisasi skala employability

KATEGORISASI SKOR JUMLAH PRESENTASE

Rendah ≤ 74 0 0%

Sedang 75 – 122 110 73%

Tinggi ≥ 123 40 27%

TOTAL 150 100%

Berdasarkan tabel kategorisasi (tabel 13), dilihat bahwa subjek

dalam penelitian ini tidak ada yang memiliki skor rendah atau sebanyak

0%. Hal tersebut mendukung pernyataan di atas sebelumnya, bahwa

mean empiris lebih besar dari mean teoritis dalam penelitian ini (116.75

> 97.5), sehingga subjek dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat

employability yang tinggi. Berikut di bawah ini data keseluruhan dari

variabel employability.

Tabel 14.

Deskripsi data keseluruhan skala employability

Variabel N SD Teoritis Empiris Mean

Teoritik

Mean

Empiris Min Max Min Max

Employa

bility

150 9.895 39 156 94 150 97.5 116.97

2. Skala Dukungan sosial

Nilai mean teoritis pada skala dukungan sosial sebesar 60. Hal

tersebut diketahui melalui perhitungan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

63

Mean teoritis =

Mean empiris pada skala dukungan sosial dapat dilihat dari hasil

analisis statistic IBM SPSS 22. Berikut ini hasil analisis dalam bentuk

tabel.

Tabel 15.

Deskripsi data empiris skala dukungan sosial

Diketahui bahwa mean empiris pada skala dukungan sosial sebesar

72.53 (SD = 7.706) (Tabel 15). Berdasarkan perhitungan manual pada

mean teoritis adalah sebesar 60. Hal tersebut menunjukkan bahwa mean

empiris lebih besar dari mean teoritis (72.53 > 60), sehingga dapat

dikatakan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki dukungan sosial

yang tinggi. Selanjutnya, untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan

antara mean empiris dan mean teoritis, maka peneliti melihat nilai

signifikansi melalui uji one sample test melalui Program statistic IBM

SPSS 22. Berikut nilai signifikansi uji beda antara mean empiris dan

mean teoritis.

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Dukungan_Sosial 150 72.53 7.706 .629

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

64

Tabel 16.

Hasil uji beda antara mean empiris dan mean teoritis skala dukungan

sosial

P

a

d

a

Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari hasil uji one sample

test pada skala dukungan sosial adalah sebesar 0.000. Hal tersebut

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean

empiris dan mean teoritis pada skala dukungan sosial (0.000 < 0.05).

Kemudian, peneliti membuat kategorisasi yang bertujuan untuk

mengkategorisasikan subjek ke dalam jenjang-jenjang yaitu rendah,

sedang, dan tinggi (Azwar, 2011). Di bawah ini, tabel kategorisasi skala

dukungan sosial.

Tabel 17.

Deskripsi kategorisasi skala dukungan sosial

KATEGORISASI SKOR JUMLAH PRESENTASE

Rendah ≤ 46 0 0%

Sedang 47 – 75 104 69%

Tinggi ≥ 76 46 31%

TOTAL 150 100%

One-Sample Test

Test Value = 60

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Dukungan_

Sosial 19.920 149 .000 12.533 11.29 13.78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

65

Pada tabel 17 dapat dilihat bahwa subjek dalam penelitian ini tidak

ada subjek yang memiliki nilai kategori rendah atau sebesar 0%. Hal

tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa

mean empiris lebih besar dari mean teoritis dalam skala dukungan sosial

(72.53 > 60), sehingga subjek dalam penelitian ini cenderung memiliki

dukungan sosial yang tinggi. Kemudian, di bawah ini data keseluruhan

dari variabel dukungan sosial.

Tabel 18.

Deskripsi data keseluruhan skala dukungan sosial

Variabel N SD Teoritis Empiris Mean

Teoritik

Mean

Empiris Min Max Min Max

Dukunga

n Sosial

150 7.706 24 96 49 91 60 72.53

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

Uji asumsi bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam

penelitian ini memenuhi syarat seperti berdistribusi normal atau tidak

serta melihat kelinearitasan data, sehingga dapat diputuskan untuk

dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi tertentu. Dalam

penelitian ini, uji asumsi akan dilakukan dalam dua tahap yaitu menguji

normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

66

kelinearitasan data menggunakan Test of Linearity. Kedua pengujian

tersebut dapat dianalisis melalui program statistic IBM SPSS 22.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam

penelitian ini berdistribusi normal atau tidak (Noor, 2011; Santoso,

2010; Siregar, 2013). Berikut hasil uji normalitas pada kedua

variabel yakni employability dan dukungan sosial melalui program

statistic IBM SPSS 22.

Tabel 19.

Hasil uji normalitas employability

T

Tabel 20.

Hasil uji normalitas dukungan sosial

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Dukungan_

Sosial .117 150 .000 .970 150 .002

Berdasarkan hasil uji normalitas, pada skala employability

diperoleh hasil nilai signifikansi uji normalitas sebesar 0.200 (tabel

19). Hal tersebut menandakan bahwa nilai signifikansi uji normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Employability .065 150 .200* .978 150 .018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

67

pada skala employability lebih dari 0.05. Hal tersebut menunjukkan

bahwa data penelitian dalam skala employability memiliki distribusi

data yang normal. Kemudian, berdasarkan hasil uji normalitas pada

skala penelitian dukungan sosial (tabel 20), didapati bahwa nilai

signifikansi uji normalitas pada skala dukungan sosial sebesar 0.000.

Hal tersebut menandakan bahwa nilai signifikansi uji normalitas

pada skala dukungan sosial kurang dari 0.05, sehingga dapat

dikatakan bahwa data penelitian dalam skala dukungan sosial

memiliki distribusi data yang tidak normal. Dengan demikian, uji

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis non-

parametrik menggunakan Spearman’s Rho.

b. Uji Linearitas

Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel sejajar

dengan garis atau lurus dalam suatu penelitian dapat diuji dengan

menggunakan uji linearitas (Santoso, 2010). Kemudian, hubungan

antara dua variabel dapat dikatakan linear apabila memiliki nilai

signifikansi < 0.05. Sebaliknya jika nilai signifikansi > 0.05, maka

hubungan antara dua variabel tersebut tidak linear. Berikut hasil uji

linearitas pada kedua variabel yakni dukungan sosial dan

employability melalui program statistic IBM SPSS 22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

68

Tabel 21.

Hasil uji linearitas antara dukungan sosial dan employability

Berdasarkan hasil uji linearitas (tabel 21), bahwa nilai

signifikansi dari uji linearitas data dalam penelitian ini sebesar 0.000.

Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi data penelitian

ini kurang dari 0.05, sehingga data dalam penelitian ini memiliki

pola hubungan yang linier atau lurus. Dengan kata lain, dukungan

sosial memiliki hubungan yang linear atau lurus dengan

employability, sehingga dapat dilakukan uji hipotesis dalam

penelitian ini.

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Emplo

yability

*

Dukun

gan_S

osial

Between

Groups

(Combined)

6426.270 34 189.008 2.663 .000

Linearity 3855.078 1 3855.078 54.319 .000

Deviation

from

Linearity

2571.192 33 77.915 1.098 .349

Within Groups 8161.624 115 70.971

Total 14587.893 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

69

2. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji asumsi berupa uji normalitas dan uji

linearitas pada data dalam penelitian ini, diketahui bahwa skala

employability berdistribusi secara normal datanya tetapi pada skala

dukungan sosial, data yang dimiliki tidak berdistribusi secara normal.

Oleh karena itu, pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis non-parametrik yaitu korelasi Spearman’s Rho. Kemudian, jika

nilai signifikansi < 0.05 maka terdapat hubungan yang signifikan,

sebaliknya jika nilai signifikansi > 0.05 maka tidak terdapat hubungan

yang signifikan. Berikut ini hasil pengujian hipotesis menggunakan

program statistic IBM SPSS 22.

Jika diketahui nilai signifikansi sebesar (p) < 0.05, maka

dinyatakan hipotesis nol ditolak atau terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara dukungan sosial dan employability. Sebaliknya, jika

didapati nilai signifikansi sebesar (p) > 0.05, maka hipotesis nol diterima

atau tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan

sosial dan employability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

70

Tabel 22.

Hasil uji hipotesis Spearman’s Rho Correlations

Correlations

Dukungan_Sosial Employability

Spearman's

rho

Dukungan_Sosial Correlation

Coefficient 1.000 .567

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 150 150

Employability Correlation

Coefficient .567

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 150 150

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Kemudian, untuk melihat kekuatan hubungan yang terjadi pada

kedua variabel, peneliti menambahkan kriteria tingkat korelasi dan

kekuatan hubungan yang dikemukakan oleh Siregar (2013), sebagai

berikut:

Tabel 23.

Tabel deskripsi tingkat korelasi dan kekuatan hubungan

No. Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan

1. 0.00 – 0.199 Korelasi Sangat Lemah

2. 0.20 – 0.399 Korelasi Lemah

3. 0.40 – 0.599 Korelasi Cukup

4. 0.60 – 0.799 Korelasi Kuat

5. 0.80 – 0.100 Korelasi Sangat Kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

71

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis teknik non-

parametrik yaitu analisis korelasi Spearman’s Rho, dihasilkan bahwa

nilai koefisien korelasi (r) antara skala dukungan sosial dan employability

sebesar 0.567. Hal tersebut menandakan bahwa kekuatan hubungan yang

cukup kuat antara employability dan dukungan sosial. Kemudian,

didapati pula nilai signifikansi yaitu sebesar 0.000, sehingga nilai

signifikansi kurang dari 0.05 (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukkan

bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat, positif, dan signifikan antara

dukungan sosial dan employability. Dengan demikian, semakin tinggi

dukungan sosial yang diterima oleh siswa-siswi SMK maka semakin

tinggi pula employability yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK.

Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh siswa-

siswi SMK maka akan rendah pula employability yang dimiliki oleh

siswa-siswi SMK. Dengan kata lain, hipotesis nol yang diajukan ditolak

yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan

sosial dan employability pada siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean.

E. Analisis Tambahan

Analisis tambahan dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat

diskripsi data berupa menghitung mean empiris dan mean teoritis dalam

dimensi employability yaitu career identity (CI), personal adaptability (PA),

dan social and human capital (SHC), sehingga dapat diketahui tinggi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

72

rendah tingkat yang dimiliki siswa-siswi SMK terhadap dimensi-dimensi dari

employability.

Diketahui bahwa nilai mean teoritis pada dimensi career identity

sebesar 32.5. Berikut ini perhitungan mean teoritis.

Mean teoritis =

Kemudian untuk mengetahui mean empiris dapat diketahui melalui

analisis statistic IBM SPSS 22.

Tabel 24.

Deskripsi data empiris dimensi career identity

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

CI 150 38.66 4.327 .353

Tabel 25.

Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis career identity

One-Sample Test

Test Value = 32.5

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

CI 17.436 149 .000 6.160 5.46 6.86

Diketahui bahwa mean empiris sebesar 38.66 (SD = 4.327). Hal

tersebut menunjukkan bahwa mean empiris lebih besar dari mean teoritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

73

(38.66 > 32.5) dan berdasarkan hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoritis (0.000),

sehingga dalam penelitian ini siswa-siswi SMK memiliki tingkat career

identity yang tinggi.

Selanjutnya, diketahui bahwa mean teoritis pada dimensi personal

adaptability sebesar 32.5. Berikut perhitungan mean teoritis.

Mean teoritis =

Untuk mengetahui mean empiris, maka dilakukan analisis

menggunakan analisis statistic IBM SPSS 22.

Tebel 26.

Deskripsi data empiris personal adaptability

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PA 150 37.25 3.402 .278

Tabel 27.

Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis personal adaptability

One-Sample Test

Test Value = 32.5

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

PA 17.113 149 .000 4.753 4.20 5.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

74

Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa mean empiris

personal adaptability sebesar 37.25 (SD = 3.402). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mean empiris lebih tinggi dibandingkan mean teroritis (37.25 > 32.5)

dan berdasarkan hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan (0.000) antara mean empiris dan mean teoritis, sehingga siswa-

siswi SMK dalam penelitian ini memiliki personal adaptability yang tinggi.

Didapatkan mean teoritis pada dimensi social and human capital

sebesar 32.5. Berikut di bawah ini, perhitungan mean teoritis.

Mean teoritis =

Kemudian, untuk mencari mean empiris social and human capital,

dapat dilakukan melalui analisis statistic IBM SPSS 22.

Tabel 28.

Deskripsi data empiris social and human capital

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

SCH 150 41.06 3.468 .283

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

75

Tabel 29.

Hasil uji beda mean empiris dan mean teoritis social and human capital

One-Sample Test

Test Value = 32.5

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

SCH 30.226 149 .000 8.560 8.00 9.12

Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa mean empiris sebesar 41.06

(SD = 3.468). Hal tersebut menunjukan bahwa mean empiris lebih besar dari

mean teoritik (41.06 > 32.5) dan berdasarkan hasil uji beda menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean

teoritis pada dimensi social and human capital (0.000), sehingga siswa-siswi

SMK dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat social and human

capital yang tinggi.

Kemudian, analisis tambahan dalam penelitian juga dilakukan untuk

melihat lebih dalam hubungan antara dukungan sosial dan employability.

Dalam hal ini, peneliti melakukan uji korelasi menggunakan analisis non-

parametrik yaitu Spearman’s Rho antara dukungan sosial (DS) dengan

dimensi-dimensi dari employability yaitu career identity (CI), personal

adaptability (PA), dan social and human capital (SHC). Berikut hasil uji

korelasi dukungan sosial dengan dimensi-dimensi employability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

76

Tabel 30.

Hasil uji korelasi dukungan sosial dengan dimensi-dimensi employability

Correlations

DS CI PA SCH

Spearman's rho DS Correlation Coefficient 1.000 .531** .363

** .533

**

Sig. (1-tailed) . .000 .000 .000

N 150 150 150 150

CI Correlation Coefficient .531** 1.000 .653

** .667

**

Sig. (1-tailed) .000 . .000 .000

N 150 150 150 150

PA Correlation Coefficient .363** .653

** 1.000 .594

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 . .000

N 150 150 150 150

SCH Correlation Coefficient .533** .667

** .594

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .

N 150 150 150 150

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan antara dukungan

sosial dengan dimensi career identity menunjukkan koefisien korelasi sebesar

r = 0.531 dengan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hasil tersebut

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan cukup

kuat antara dukungan sosial dan dimensi career identity. Hal tersebut

mengartikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima oleh siswa-

siswi SMK maka semakin tinggi pula career identity yang dimiliki.

Hasil uji korelasi yang dilakukan antara dukungan sosial dan dimensi

personal adaptability menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar r =

0.363 dengan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hasil tersebut

mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

77

cenderung lemah antara dukungan sosial dan dimensi personal adaptability.

Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang

diterima oleh siswa-siswi SMK, maka siswa-siswi SMK cenderung memiliki

personal adaptability yang tinggi.

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan antara dukungan

sosial dan social and human capital menghasilkan koefisien korelasi sebesar

r = 0.533 dengan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hasil analisis di atas

mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan

cukup kuat antara dukungan sosial dan social and human capital, sehingga

semakin tinggi dukungan sosial yang diterima oleh siswa-siswi SMK, maka

semakin tinggi juga social and human capital yang dimiliki siswa-siswi

SMK.

F. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial

dan employability pada siswa-siswi SMK Negeri 1 Godean. Uji korelasi

dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel dukungan sosial dan

employability dengan menggunakan analisis Spearman’s Rho. Hasil uji

korelasi antara dukungan sosial dan employability terlihat bahwa koefisien

korelasi (r) sebesar 0.567 dan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hal

tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan

cukup kuat antara dukungan sosial dan employability. Dengan kata lain,

hipotesis nol yang telah diajukan ditolak. Ketika individu menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

78

dukungan sosial yang tinggi, maka individu tersebut juga memiliki

employability yang tinggi (De Vos, De Hauw, Van der Heijden, 2011). Lebih

mendalam, ketika individu menerima dukungan sosial yang berasal dari

keluarga maka individu cenderung percaya diri dalam mencari pekerjaan serta

karir sehingga employability yang dimiliki individu juga akan meningkat

(Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004; Lestari dan Siswanto, 2015).

Uji korelasi juga dilakukan peneliti untuk melihat hubungan yang lebih

mendalam antara variabel dukungan sosial dan dimensi-dimensi

employability. Dimensi-dimensi dari variabel employability terdiri dari career

identity, personal adaptability, dan social & human capital.

Uji korelasi antara dukungan sosial dan dimensi career identity

didapatkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0.531 dengan nilai

signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Dari hasil analisis tersebut, dapat

dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan cukup kuat

antara dukungan sosial dan dimensi career identity. Turan, Celik, & Turan

(2014) menyatakan bahwa selama periode pemilihan karir, dukungan sosial

berperan penting bagi siswa-siswi SMK. Kemudian, individu akan lebih

percaya diri dan memiliki tujuan pasti dalam menentukan karir ketika

individu menerima dukungan sosial (Duffy, 2010; Ebenehi, Rashid, & Bakar,

2016). Sebaliknya, individu yang kurang menerima dukungan sosial

cenderung kurang memiliki kemampuan untuk menentukan kesempatan karir

dan sulit dalam hal penyesuaian karir (Murphy, Blustein, Bohling, & Platt,

2010; Wall, Covell, & Macintyre, 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

79

Hasil uji korelasi antara dukungan sosial dan dimensi personal

adaptability menghasilkan koefisien korelasi (r) sebesar 0.363 dengan nilai

signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa

terdapat hubungan yang positif, signifikan, tetapi cenderung lemah antara

dukungan sosial dan dimensi personal adaptability. Hal tersebut menandakan

bahwa individu yang menerima dukungan sosial seperti dari keluarga, guru,

sekolah, dan teman cenderung memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi

ketika memasuki masa transisi menuju dunia kerja dan membuat individu

selalu memiliki pemikiran positif terhadap karir dan pekerjaannya sehingga

membuat individu dapat mengambil keputusan yang konkrit dan realistis

dalam hal karir (Duffy, 2010; Lent, Hackett, & Brown (1999 dalam Han &

Rojewski, 2015); Santilli, Marcionetti, Rochat, Rossier, & Nota, 2016; Wang

& Fu, 2015)

Ditemukan koefisien korelasi (r) sebesar 0.533 dan nilai signifikansi

sebesar 0.000 (p < 0.05) pada hasil uji korelasi antara dukungan sosial dan

dimensi social and human capital. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan, positif, dan cukup kuat antara dukungan sosial dan

dimensi social & human capital. Duffy (2010) menyatakan bahwa individu

cenderung lebih ingin mengeksplorasi untuk mencari tahu tentang dunia

kerja, ketika individu menerima dukungan sosial yang tinggi. Hal tersebut

membuat individu aktif untuk mencari informasi berkaitan dengan karir &

pekerjaan, serta membuat individu berkeinginan untuk memperbesar dan

memperkuat relasi yang bersifat informal dan formal. Individu juga lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

80

memiliki harapan dan rencana yang matang dalam menjalankan pendidikan

vokasi yang dimiliki (E. H. McWhirter et al, 1998 (dalam Kenny, Blustein,

Chaves, Grossman, Gallagher, 2003).

Berdasarkan uji asumsi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

distribusi data dalam penelitian ini tidak normal atau tidak berdistribusi

normal. Meskipun demikian, hasil uji linearitas menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel dukungan sosial dan employability serta hubungan

antara variabel dukungan sosial dan dimensi dari employability seluruhnya

bersifat linear. Hal ini menunjukkan bahwa semua hubungan di atas layak

untuk diuji korelasi, meskipun menggunakan uji korelasi menggunakan

teknik analisis non-parametrik yaitu Spearman’s Rho Correlation. Hal

tersebut dikarenakan data dalam penelitian ini berdistribusi secara tidak

normal.

Peneliti juga melakukan perhitungan deskripsi data penelitian, variabel

employability memiliki mean empiris sebesar 116.97 dan mean teoritis

sebesar 97.5. Berdasarkan hasil perhitungan kedua mean di atas, maka siswa-

siswi SMK memiliki employability yang tinggi (116.97 > 97.5). Hal tersebut

juga dibuktikan dalam kategori employability, bahwa siswa-siswi SMK tidak

ada yang memiliki skor dalam kategori rendah atau 0%. Artinya, siswa-siswi

SMK mampu bergerak adaptif dalam pasar tenaga kerja sehingga siswa-siswi

SMK mampu mencari, mendapatkan, dan bertahan dalam suatu pekerjaan,

serta mampu dihargai oleh calon atasan nantinya, karena memiliki tingkat

employability yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

81

Perhitungan deskripsi data penelitian pada variabel dukungan sosial

menunjukkan bahwa mean empiris sebesar 72.53 dan mean teoritis sebesar

60. Berdasarkan hasil tersebut, maka siswa-siswi SMK memiliki dukungan

sosial yang tinggi (72.53 > 60). Hal tersebut didukung dalam kategori pada

variabel dukungan sosial, bahwa siswa-siswi SMK tidak ada yang memiliki

skor dalam kategori rendah atau 0%, sehingga siswa-siswi SMK cenderung

memiliki produktivitas dan pencapian, penyesuaian diri, dan identitas diri

yang jelas (Johnson & Johnson (1991 dalam Adicondro & Purnamasari,

2011); Johnson & Johnson, 2014).

Peneliti ingin melihat tinggi atau rendahnya employability yang dimiliki

siswa-siswi SMK, sehingga peneliti memutuskan untuk menghitung deskripsi

data penelitian pada masing-masing dimensi employability. Berdasarkan

perhitungan deksripsi data penelitian pada dimensi career identity, diketahui

bahwa siswa-siswi SMK memiliki tingkat career identity yang tinggi (38.66

> 32.5). Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMK memiliki harapan,

tujuan, dan identitas yang jelas dan pasti terhadap karir ataupun pekerjaan

dikemudian hari, serta tidak merasa ragu dengan kemampuan yang dimiliki

untuk menentukan karir (Fugate, Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Siswa-siswi SMK juga memiliki tingkat personal adaptability yang

tinggi. Berdasarkan perhitungan dan analisis deskripsi data penelitian pada

dimensi personal adaptability, diketahui bahwa siswa-siswi SMK memiliki

tingkat personal adaptability yang tinggi (37.25 > 32.5). Hal tersebut

mengindikasikan bahwa siswa-siswi SMK selalu berpikir positif terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

82

perubahan yang ada termasuk ketika akan menghadapi dunia kerja, sehingga

siswa-siswi SMK cenderung memiliki tingkat keterbukaan dan penyesuaian

diri yang baik, serta selalu ingin mempelajari keadaan lingkungan sekitar

ketika akan memasuki masa transisi dari sekolah menuju dunia kerja (Fugate,

Kinicki, dan Ashforth, 2004).

Berdasarkan analisis dan perhitungan dari deskripsi data penelitian pada

dimensi social and human capital, diketahui bahwa siswa-siswi SMK

memiliki tingkat social and human capital yang tinggi (41.06 > 32.5). Dari

hal tersebut menandakan bahwa siswa-siswi SMK berusaha memperbesar dan

memperkuat relasi yang bersifat formal dan informal, sehingga siswa-siswi

SMK mampu mencapai tujuan yang diinginkan dan cenderung memiliki

pengetahuan dalam hal pendidikan dan pengalaman yang tinggi (Fugate,

Kinicki, dan Ashforth, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang

sebelumnya diajukan. Setelah dilakukan analisis dan perhitungan data

penelitian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dinyatakan

diterima. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

positif, signifikan, dan cukup kuat antara dukungan sosial dan employability

(r = 0.567; p = 0.000). Dengan kata lain, semakin tinggi dukungan sosial

(mean empiris = 72.53; SD = 7.706) yang diterima oleh siswa-siswi SMK,

maka semakin tinggi pula employability (mean empiris = 116.97; SD = 9.895)

yang dimiliki siswa-siswi SMK.

Peneliti ingin mengetahui lebih mendalam antara hubungan dukungan

sosial dan employability, maka peneliti melakukan analisis tambahan

mengenai hubungan antara dukungan sosial dan dimensi employability yaitu

career identity, personal adaptability, dan social and human capital.

Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, positif, dan

cukup kuat antara dukungan sosial dan career identity (r = 0.531; p = 0.000).

Dengan kata lain, semakin tinggi dukungan sosial (mean empiris = 72.53; SD

= 7.706) yang dimiliki siswa-siswi SMK, maka semakin tinggi pula career

identity (mean empiris = 38.66; SD = 4.327) yang dimiliki oleh siswa-siswi

SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

84

Terdapat hubungan yang positif, signifikan, tetapi cenderung lemah

antara dukungan sosial dan personal adaptability (r = 0.363; p = 0.000).

Artinya, semakin tinggi dukungan sosial (mean empiris = 72.53; SD = 7.706)

yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK, maka cenderung semakin tinggi pula

personal adaptability (mean empiris = 37.25; SD = 3.402) yang dimiliki oleh

siswa-siswi SMK. Terakhir, terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan

cukup kuat antara dukungan sosial dan social and human capital (r = 0.533;

p = 0.000). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial

(mean empiris = 72.53; SD = 7.706) yang diterima oleh siswa-siswi SMK,

maka semakin tinggi social and human capital (mean empiris = 41.06; SD =

3.468) yang dimiliki oleh siswa-siswi SMK.

B. Saran

Setelah dilaksanakan proses penelitian ini, terdapat beberapa saran yang

dapat peneliti berikan. Berikut ini beberapa saran yang dapat diberikan

peneliti:

1. Bagi Siswa-siswi SMK

Siswa-siswi SMK dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat

employability yang tinggi, maka diharapkan siswa-siswi SMK tetap dapat

mempertahankan tingkat employability yang dimiliki agar mampu

bersaing dalam dunia kerja setelah selesai menempuh pendidikan

kejuruan. Kemudian, akan lebih baik jika siswa-siswi SMK

meningkatkan kemampuan pada dimensi personal adaptability. Personal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

85

adaptability merujuk pada kemampuan mereka untuk selalu tebuka

terhadap perubahan dan lebih optimis dalam menghadapi perubahan yang

terjadi. Meskipun personal adaptability mereka cenderung tinggi tetapi

dibandingkan dengan dimensi lain, personal adaptability mereka

cenderung rendah maka peneliti menyarankan hal tersebut.

2. Bagi Orangtua dan Sekolah

Alangkah lebih baik, jika orangtua dan sekolah saling bekerja sama

untuk mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dukungan yang

diberikan kepada siswa-siswi SMK.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Terdapat beberapa saran bagi peneliti selanjutnya:

a. Bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel yang lebih

representatif, sehingga diharapkan hasil penelitian memungkinkan

untuk digeneralisasikan. Berdasarkan pengambilan sampel oleh

Slovin (dalam Noor, 2011) maka sampel yang representatif sebesar

242.

b. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya perlu untuk melakukan

penyeimbangan item pada skala dukungan sosial yang didasarkan

pada sumber-sumber dukungan sosial. Harapannya adalah dapat

dilakukan analisis lebih dalam untuk dapat mengetahui sumber-

sumber dukungan sosial yang paling mempengaruhi employability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

86

c. Dikarenakan dalam penelitian ini hanya menggunakan satu sekolah,

alangkah lebih baik penelitian selanjutnya dapat meneliti lebih jauh

hubungan antara dukungan sosial dan employability pada sekolah

yang berstatus swasta dan berada di perkotaan. Hal tersebut

dikarenakan sekolah yang digunakan dalam penelitian ini berstatus

negeri dan cenderung masih berada di pedesaan, sehingga

harapannya hasil yang ditemukan lebih dapat digeneralisir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

87

DAFTAR PUSTAKA

Adams, G. A., King, L. A., & King, D. W. (1996). Relationships of job and

family involvement, family social support, and work-family conflict with

job and life satisfaction. Journal of Applied Psychology, 81(4), 411-420.

Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2012). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga

dan self regulated learning pada siswa-siswi kelas VIII. Jurnal Humanitas,

8(1), 17-27.

Ariyanti, F. (2016). Pengangguran Lulusan SMK dan Universitas Naik, Ini

penyebabnya, diakses pada 16 Februari 2018 dari

http://bisnis.liputan6.com/read/2499479/penganggur-lulusan-smk-dan-

universitas-naik-ini-penyebabnya

Azwar, Saifuddin. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Azwar, Saifuddin. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Azwar, Saifuddin. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Badan Pusat Statistik. (2016), Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2016, diakses

pada tanggal 5 September 2017 dari

https://www.bps.go.id/website/brs_ind/brsInd-20161107121150.pdf

Chandra, A. A. (2017). Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran, Ini

Penyebabnya, diakses pada 5 September 2017 dari

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3508298/banyak-lulusan-

smk-jadi-pengangguran-ini-penyebabnya

Clarke, M. (2008). Understanding and managing employability in changing career

contexts. Journal of European Industial Traning, 32(4), 258-284.

Creswell, Jhon W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed

methods approaches (Fourth Editions). London: Sage Publication, Inc.

DetikFinance. (2014). Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia, RI Masuk 4

Besar, diakses pada 5 September 2017 dari https://finance.detik.com/berita-

ekonomi-bisnis/2517461/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-

masuk-4-besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

88

De Grip, A., Van Loo, J. B., & Sanders, J. (2004). The industry employability

index: taking account of supply and demand characteristic. Research Center

for Education and The Labour Market (ROA), 143(3), 212-233.

De Vos, A., De Hauw, S., Van der Heijden, B. I. J. M. (2011). Competency

development and career success: The mediating role of employability.

Journal of Vocational Behavior, 79(2), 438-447.

Duffy, R., D. (2010). Sense of control and career adaptability among

undergraduate students. Journal of Career Assessment, 18(4), 420-430.

Ebenehim, A. S., Rashid, A. M., & Bakar, A. R. (2016). Predictors of career

adaptability skill among higher education students in Nigeria. International

Journal for Research in Vocational Education and Traning, 3(3), 212-229.

Fajar Setiawan. (Februari). Masalah Tamatan SMK Negeri 1 Godean, Komunikasi

Pribadi.

Faqih, F. (2016). Permasalahan Ketenagakerjaan Saat Ini adalah Pengangguran,

diakses pada 5 September 2017 dari

https://www.merdeka.com/khas/permasalahan-ketenagakerjaan-saat-ini-

adalah-pengangguran-wawancara-hanif-dhakiri.html

Fugate, M., Kinicki, A., & Ashforth, B. (2004). Employability: A psychosocial

construct, its dimensions, and applications. Journal of Vocational Behavior,

65, 14-38.

Han, H., & Rojewski, J. W. (2015). Gender-specific models of work-bound

Korean adolescents’ social supports and career adaptability on subsequent

job satisfaction. Journal of Career Development, 42(2), 149-164.

Herin, M., & Sawitri, D. R. (2017). Dukungan Orangtua dan Kematangan Karir

Pada Siswa SMK Program Keahlian Tata Boga. Jurnal Empati, 6(1), 301-

306.

Hillage, J., & Pollard, E. (1998). Employability: Developing A Framework For

Policy Analysis. Research Brief (85).

House, S., & Khan R. L. (1985). Measures and concepts of social support. New

York: Academic Press.

House, S. J., Umberson, D., & Landis, K. R. (1988). Structures and processes of

social support. Annual Review of Sociology, 14, 293-318.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

89

Insa, L. I., Gonzales, J. J., & Inesta, A. I. (2016). Discussing employability:

current perspectives and key elements from a bioecological model.

Employee Relations 2, 38(6), 961-974.

Iyer, V. M., & Dave, K. (2015). Industry’s role in employability. Industrial and

Commercial Traning, 47(3), 151-158.

Johnson, D., & Johnson, F. (2014). Joining Together Group Theory and Group

Skills. Eleventh Edition. England and Associated Companies. Perason

Education Limited.

Judhi, N., Pa’Wan, F., Othman. N. A., & Moksin, H. (2010). Factors influencing

internal and external employability of employees. Business and Economics

Journal, Volume 2010: BEJ-11, 1-10.

Kenny, M. E., Blustein, D. L., Chaves, A., Grossman, J. M., & Gallagher, L. A.

(2003). The role of perceived barriers and relational support in the

educational and vocational lives of urban high school students. Journal of

Counseling Psychology, 50(2), 142-155.

King, L. A., Mattimore, L. K., King, D. W., & Adams, G. A. (1995). Family

support inventory for workers: A new measure of perceived social support

from family members. Journal of Organizational Behavior, 16, 235-258.

Kirrane, M., & Buckley, F. (2004). The influence of support relationships on

work-family conflict: differentiating emotional from instrumental support.

Equal Opportunities International, 23 (1/2), 78-96.

Kurtesis, J. N., Eisenberger, R., Ford, M. T., Buffardi, L. C., Stewart, K. A., &

Adis, C. S. (2015). Percieved organizational support: A meta-analytic

evaluation of organizational support theory. Journal of Management, 20 (5),

1-31.

Lestari, I., & Siswanto, B., T. (2015). Pengaruh Pengalaman Prakerin, Hasil

Belajar Produktif dan Dukungan Sosial terhadap Kesiapan Kerja Siswa-

siswi SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol.4, No.1 (183-194).

Lindsay, C., McCracken, M., & McQuaid, R. W. (2003). Unemployment duration

and employability in remote rural labour markets. Journal of Rural Studies,

19, 189-200.

Lubit, Roy. (2001). Tacit knowledge and knowledge management: The keys to

sustainable competitive advantage. Organizational Dynamics, 29(3), 164–

178.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

90

Lysova, E. I., Richardson, J., Khapova, S. N., & Jansen, P. G. (2015). Change-

supportive employee behavior: A career identity explanation. Career

Development International, 20 (1). 38-62.

McArdle, S., Waters, L., Briscoe, J. P., & Hall, D. T. (2007). Employability

during unemployment: Adaptability, career identity, and human and social

capital. Journal of Vocational Behavior, 71, 247-264.

McQuaid, R., W., & Lindsay. C. (2005). The Concept of Employability. Urban

Studies, 42 (2). 179-219.

Murphy, K. A., Blustein, D. L., Bohlig, A. J., & Platt, M. G. (2010). The college-

to-career transition: An exploration of emerging adulthood. Journal of

Counseling & Development, 88, 174–181.

Narayan, D., & Cassidy, M. F. (2001). A dimensional approach to measuring

social capital: Development and validation of a social capital inventory.

Current Sociology, 49 (2). 59-102.

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.

Ngasuko, T. A. (2015). Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi

Masyarakat Ekonomi ASEAN, diakses pada 5 September 2017 dari

https://www.kemenkeu.go.id/en/node/48120

Nilsson, S. (2010). Enhacing individual employability: The perspective of

engineering graduates. Education and Traning, (52) 6/7, 540-551.

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Karya Ilmiah Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media Group.

Nota, L., Ferrari, L., Solberg, V. S., & Soresi, S. (2007). Career search self-

efficacy, family support, and career indecision with Italian youth. Journal of

Career Assessment, (15)2, 181-193.

Perry, J. C., Liu, X., & Pabian, Y. (2010). School engagement as a mediator of

academic performance among urban youth: The role of career preparation,

parental career support, and teacher support. The Counseling Psychologist,

(38)2, 269-295.

Pitan, O. S. (2016). Employability development opportunities (EDOs) as measure

of students’ enhanced employability. Higher Education, Skills and Work-

Based Learning, (6)3, 1-28.

Pool, L. D., & Sewell, P. (2007). The key to employability: developing a practical

model of graduate employability. Educational + Traning, 49(4), 27-289.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

91

Priyatno, Duwi. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik

dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Putriatama, E., Patmanthara, S., & Sugandi, R., M. (2016). Kontribusi

Pengalaman Prakerin, Wawasan Dunia Kerja dan Kompetensi Kejuruan

Melalui Employability skill serta Dampaknya terhadap Kesiapan Kerja

Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Teknik Konputer dan Jaringan Di

Probolinggo. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

Volume 1, Nomor 8, 1544-1554.

Rasul, M. S., Rauf, R. A., & Mansor, A. N. (2013). Employability skills indicator

as perceived by manufacturing employers. Asian Social Science, Vol.9,

No.8, 42-46.

Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang

Pendidikan Menengah. Lembaran Negara RI Tahun 1990, No. 1 & 2.

Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 10. Sekretariat

Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang

Guru. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 4. Sekretariat Negara. Jakarta.

Rohman, T. N., Prihartanti, N., & Rosyid, H. F. (1997). Hubungan antara

Dukungan Sosial dengan Burnout Pada Perawat Putri di Rumah Sakit

Swasta. Psikologika, (2), 51-59.

Rudolph, C. W., Michael J. S., Harari M. B., & Stout, T. J. (2014). Percieved

social support and work family conflict: A comparison of Hispanic

immigrants and non-immigrants. Cross Cultural Management, 21(3), 306-

325.

Santilli, S., Marcioneti, J., Rochat, S., Rossier, J., & Nota, L. (2016). Career

adaptability, hope, optimism, and life satisfaction in italian and swiss

adolescents. Journal of Career Development, 1(15), 1-15.

Santoso, Agung. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku.

Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Saputri, M. A., & Indrawati, E. S. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial

dengan Depresi pada Lanjut Usia yang Tinggal Di Panti Wreda Wening

Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 65-72.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

92

Sarafino, E., P. (1990). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions.

America: John Wiley & Sons, INC.

Sarafino, E., P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions.

America: John Wiley & Sons, INC.

Shakespeare-Finch, J., & Obst, P. L. (2011). The development of the 2-way social

support scale: A measure of giving and receiving emotional and

instrumental support. Journal of Personatily Assessment, 93 (5), 483-490.

Sholiya, A. (2015). Peningkatan Sumber Daya Manusia sebagai Tantangan

Indonesia Menghadapi MEA, diakses pada tanggal 7 Oktober 2018 dari

https://ideasforaec.wordpress.com/2015/10/17/peningkatan-sumber-daya-

manusia-sebagai-tantangan-indonesia-menghadapi-mea/.

Siregar, Syofian. (2013). Statistika Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif:

Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Sirsa, I. M., Dantes, N., & Sunu, I. G. (2014). Kontribusi Ekspetasi Karir,

Motivasi Kerja, dan Pengalaman Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja

Siswa-siswi Kelas XII SMK Negeri 2 Seririt. E-Journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 5, 1-10.

Slebarska, K., Moser, K., & Luca, G. G. (2009). Unemployment, Social Support,

Individual Resources, and Job Search Behavior. Journal of Employment

Counseling, Vol. 46, (159-170).

Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.

SMK Negeri 1 Godean. (2017). Data Penelurusan Siswa Tamatan Tahun

2016/2017.

Stringer, K. J., & Kerpelman, J. L. (2010). Career identity development in college

students: Decision making, parental support, and work experience. Identity:

An International Journal of Theory and Research, 10(3), 181-200.

Stokes, L. (1996). Managing your I.S. career: Coping with change at the top.

Information Systems Management, 13(1), 76-78.

Sunardi, Purnomo, & Sutadji, E. (2016). Pengembangan Employability Skills

Siswa-Siswi SMK Ditinjau dari Implementasi Pendekatan Saintifik. Jurnal

Pendidikan, 1(7), 1391-1398.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

93

Supratiknya, A. (2016). Kuantifikasi Validitas Isi dalam Asesmen Psikologis.

Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Syahroni, F. (2014). Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja

industry di SMK N 1 Lembah Gumanti. Jurnal Administrasi Pendidikan,

2(1), 275-281.

Thijssen, J. G., Heijden, B. I., & Rocco, T. S. (2008). Toward the employability-

link model: current employment transition to future employment

perspectives. Human Resource Development Review, 7(2), 165-183.

Turan, E., Celik, E., & Turan, M. E. (2014). Perceived social support as predictors

of adolescents’ career exploration. Australian Journal of Career

Development, 23(3), 119-124.

Wall, J., Covell, K., & Macintyre, P. D. (1999). Implications of social supports for

adolescents’ education and career aspiration. Canadian Journal of

Behavioural Science, 31(2), 63-71.

Wanberg, C. R., & Banas, J. T. (2000). Predictors and outcomes of openness to

changes in a reorganizing workplace. Journal of Applied Psychology, 85,

132–142.

Wang, Zhongming. & Fu, Ying. (2015). Social support, social comparison, and

career adaptability: A moderated mediation model. Social Behavior and

Personality, 43(4), 649-660.

Widhiarso, W. (2011). Tahap Penyusunan Skala yang Sering Diabaikan: Jumlah

Butir di dalam Skala dan Proporsi Jumlah Butir dalam Komponen, diakses

pada 20 September 2018 dari http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/tahap-

penyusunan-skala-yang-sering-diabaikan-jumlah-butir-di-dalam-skala-dan-

proporsi-jumlah-butir-dalam-komponen/.

Yorke, M. (2004). Employability in the undergraduate curriculum: Some student

perspectives. European Journal of Education, 39 (4), 409-427.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

94

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

95

LAMPIRAN 1:

Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

96

SKALA PENELITIAN

Di susun oleh:

Fiyogananto Primatmojo

149114187

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

97

Yth. Siswa-Siswi SMK

Selamat Pagi/Siang

Assamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan

saya, Fiyogananto Primatmojo sedang melakukan sebuah penelitian untuk

menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Berhubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan, saya

memohon bantuan dan kesedian Rekan-Rekan sekalian untuk mengisi skala

penelitian yang saya miliki. Skala penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

gambaran diri Rekan-Rekan dalam kehidupan sehari-hari.

Skala penelitian ini memiliki beberapa pernyataan yang terdiri dari empat

pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan

Sangat Tidak Setuju (STS). Rekan-Rekan diminta untuk memilih salah satu

jawaban yang tersedia yang benar-benar mewakili diri Rekan-Rekan dalam

pernyataan yang telah disediakan. Tidak terdapat jawaban yang benar maupun

salah dalam pernyataan ini sehingga dipersilahkan untuk menjawab dengan jujur

dan sesuai dengan keadaan Rekan-Rekan.

Saya menjamin dengan betul kerahasiaan identitas dan jawaban yang

Rekan-Rekan berikan dalam skala penelitian ini. Di akhir kesempatan, saya

mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas bantuan dan kesediaan Rekan-

Rekan untuk mengisi skala penelitian ini.

Hormat saya,

Fiyogananto Primatmojo

149114187/Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

98

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan secara

sukarela dan tanpa paksaan pihak manapun dalam mengisi skala penelitian ini

untuk dapat terlaksananya penelitian ini.

Nama :

Kelas :

Jurusan :

Saya bersedia menjawab pernyataan ini sesuai dengan kondisi saya saat ini

dan bukan berdasarkan jawaban masyarakat pada umumnya. Saya juga bersedia

dan mengijinkan jawaban yang saya berikan digunakan sebagai data dalam

penelitian ini.

Menyetujui,

(………………………………..)

Nama Terang dan Tanda Tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

99

IDENTITAS DIRI

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *Lingkari yang perlu

Kelas : X / XI / XII *Lingkari yang perlu

Jurusan :

Rencana Setelah Lulus : KERJA / KULIAH / LAINNYA

(.........................……………..)*Lingkari yang

perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

100

PETUNJUK PENGERJAAN

Selanjutnya, terdapat dua sesi pernyataan yang terdiri dari beberapa

pernyataan yang berjumlah 39 pernyataan dan 24 pernyataan yang

menggambarkan mengenai diri Anda. Mulailah dengan membaca dan

memahami setiap pernyataan yang tersedia secara seksama. Kemudian, berikan

tanda CENTANG (√) atau CORET (X) pada jawaban pernyatan yang

menggambarkan diri Anda. Terdapat empat kemungkinan jawaban yang dapat

Anda pilih :

SS : Bila keadaan Anda SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang tersedia

S : Bila keadaan Anda SESUAI dengan pernyataan yang tersedia

TS : Bila Keadaan Anda TIDAK SESUAI dengan pernyatan yang tersedia

STS : Bila keadaan Anda SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang

tersedia

Dalam pengisian beberapa pernyataan ini tidak terdapat jawaban yang

BENAR maupun SALAH. Jawaban hanya diisi dengan kesesuaian dengan

gambaran atau situasi yang Anda hadapi. Hasil dari skala penelitian ini tidak akan

mempengaruhi nilai dalam mata pelajaran di sekolah Anda.

Apabila Anda telah selesai dalam mengisi semua pernyataan yang tersedia,

Anda diharapkan MEMERIKSA dan MEMASTIKAN kembali bahwa tidak ada

jawaban yang SALAH ataupun TERLEWATKAN.

Contoh cara pengisian:

NO. PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya senang bergaul dengan orang baru √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan anda memberikan tanda sama

dengan (=) pada jawaban sebelumnya, kemudian memberikan tanda centang (√)

pada jawaban yang Anda rasa mewakili keadaan Anda.

Contoh cara penggantian jawaban:

NO. PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya senang bergaul dengan orang baru √

~ SELAMAT MENGERJAKAN ~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

101

A. Sesi Pernyataan Pertama

NO. PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya merasa bahwa latar

belakang pendidikan SMK

yang saya akan miliki

membantu saya untuk

mendapatkan pekerjaan

2. Saya kesulitan dalam

menentukan apa yang saya

akan lakukan setelah lulus

SMK

3. Saya merasa ketika

melakukan suatu hal

berkaitan dengan tugas akan

menambah pengalaman saya

dalam mencapai karir

4. Saya merasa percaya diri

untuk bekerja dengan lulusan

yang lebih tinggi dari SMK

5. Kesuksesan saya kurang

ditentukan oleh ketekunan

yang saya miliki

6. Saya mampu menentukan apa

yang saya akan lakukan

setelah lulus SMK

7. Pengalaman saya dalam

bekerja membuat saya ragu

bersaing dalam dunia kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

102

8. Saya berusaha memperkuat

relasi pertemanan yang saya

miliki untuk memperbesar

kesempatan dalam

memperoleh pekerjaan

9. Pengetahuan saya berguna

untuk menentuan pekerjaan

saya di masa mendatang

10. Sulit bagi saya untuk

menentukan tujuan pasti

tentang pekerjaan saya di

masa mendatang

11. Saya kesulitan untuk masuk

lingkungan pekerjaan yang

tidak biasa bagi saya

12. Saya yakin bahwa

kemampuan yang saya miliki

mampu mempengaruhi orang

lain dalam bekerja

13. Saya merasa ketika

melakukan suatu hal

berkaitan dengan tugas tidak

akan menambahkan

pengalaman saya dalam

mencapai karir

14. Saya merasa bahwa latar

belakang pendidikan SMK

yang saya akan miliki kurang

membantu saya untuk

mendapatkan pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

103

15. Saya pesimis mampu bekerja

di tempat yang saya inginkan

16. Saya menyerah pada masalah

yang saya hadapi

17. Saya dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan yang baru

18. Pengalaman saya dalam

bekerja memberikan manfaat

pada perkembangan karir

saya

19. Saya memiliki tujuan pasti

tentang pekerjaan saya di

masa mendatang

20. Segala hal yang telah saya

lakukan saat ini akan

membantu saya untuk

menentukan karir saya ke

depan

21. Saya yakin bahwa saya

mampu bekerja di tempat

yang saya inginkan

22. Saya siap bersaing dalam

dunia kerja karena memiliki

pengalaman dalam bekerja

yang baik

23. Saya siap bersaing dalam

dunia kerja karena saya

memiliki relasi sosial yang

kuat dan luas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

104

24. Saya pesimis menghadapi

tantangan pekerjaan yang

baru saya temui

25. Rasa percaya diri saya

membantu saya untuk

menentukan karir yang saya

inginkan

26. Saya menyerah untuk

memperkuat relasi

pertemanan yang saya miliki

karena tidak mempengaruhi

kesempatan saya dalam

memperoleh pekerjaan

27. Saya mampu menghadapi

tantangan pekerjaan

meskipun saya belum pernah

menghadapinya

28. Saya tidak yakin bahwa

kemampuan yang saya miliki

mampu mempengaruhi orang

lain dalam bekerja

29. Saya cenderung pasif mencari

informasi yang berkaitan

dengan karir saya ke depan

30. Relasi pertemanan yang saya

miliki akan menyulitkan saya

untuk bekerja di tempat yang

saya inginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

105

31. Saya memiliki cara tertentu

dalam menyelesaikan

masalah, termasuk masalah

yang kompleks sekalipun

32. Perubahaan dalam situasi

kerja merupakan beban bagi

saya

33. Saya ragu untuk

menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang baru

34. Saya menyerah memperluas

relasi pertemanan karena

tidak berpengaruh pada

kesempatan memperoleh

pekerjan

35. Saya jarang mencari

informasi pekerjaan tentang

pengalaman dan keterampilan

yang dibutuhkan

36. Saya mampu bekerja dalam

tekanan

37. Saya aktif mencari informasi

yang berkaitan dengan karir

saya ke depan

38. Saya ragu untuk mewujudkan

karir yang saya inginkan

39. Saya aktif mencari informasi

pekerjaan tentang

pengalaman dan keterampilan

yang dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

106

~ Lanjutkan pengerjaan ke Sesi Pernyatan Kedua ~

B. Sesi Pernyataan Kedua

NO. PERNYATAAN SS S TS STS

1. Orangtua saya jarang

meluangkan waktu untuk

mendiskusikan masa

depan saya

2. Saya merasa khawatir

setelah berkonsultasi

dengan guru berkaitan

dengan masa depan saya

3. Masa depan yang saya

miliki terkadang membuat

orangtua saya resah

4. Orangtua saya

mengabaikan saya ketika

sedang bersedih

5. Sekolah kurang

memberikan informasi

untuk saya menentukan

masa depan saya

6. Ketika menghadapi

masalah, keluarga

memberikan masukan

yang menjatuhkan saya

7. Orangtua saya sering

meluangkan waktu untuk

mendiskusikan masa

depan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

107

8. Teman saya senang

mengajarkan saya ketika

saya kurang memahami

suatu materi pelajaran

9. Ketika menghadapi

masalah, keluarga

cenderung memberikan

masukan-masukan yang

membangun

10. Saya sering membuat

keputusan sendiri karena

keluarga jarang

memberikan saran yang

saya butuhkan

11. Saya kesulitan

menceritakan

permasalahan yang saya

hadapi dengan keluarga

12. Teman saya selalu

bertanya tentang keadaan

saya

13. Orangtua saya tidak peka

terhadap masalah yang

saya hadapi

14. Saya merasa tenang

setelah berkonsultasi

dengan guru berkaitan

dengan masa depan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

108

15. Teman saya menjauhi

saya ketika saya

menceritakan

permasalahan yang saya

alami

16. Orangtua saya peduli

kepada saya ketika sedang

bersedih

17. Orangtua saya memahami

masalah yang saya hadapi

18. Orangtua saya

memberikan masukan

bagi saya berkaitan

dengan masa depan saya

19. Guru saya mengajarkan

saya keterampilan baru

untuk meningkatkan

pemahaman saya

20. Guru saya memberikan

informasi tentang tugas

yang harus saya kerjakan

21. Sekolah memberikan

informasi yang cukup

untuk saya menentukan

masa depan saya

22. Ketika saya bersedih,

teman saya langsung

menghibur saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

109

23. Ketika saya bersedih,

teman saya cenderung

acuh

24. Orangtua saya cenderung

kurang memberikan

masukan bagi saya

berkaitan dengan masa

depan saya

~ Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat ~

~ Terima Kasih ~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

110

LAMPIRAN 2: Reliabilitas dan Korelasi Item Total Skala

Employability

A. Hasil reliabilitas dan korelasi item total skala employability setelah uji

coba

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.905 60

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 168.82 165.621 .471 .902

Item2 169.38 166.323 .336 .904

Item3 169.08 168.993 .272 .904

Item4 169.52 172.003 .020 .907

Item5 168.63 167.459 .362 .903

Item6 169.53 169.780 .191 .905

Item7 168.84 166.389 .358 .903

Item8 168.97 165.416 .516 .902

Item9 169.44 168.611 .275 .904

Item10 168.97 170.055 .237 .904

Item11 169.32 172.385 .000 .907

Item12 169.18 166.704 .372 .903

Item13 169.22 165.090 .553 .901

Item14 169.16 166.945 .446 .903

Item15 168.77 167.820 .430 .903

Item16 168.68 167.469 .421 .903

Item17 169.47 166.586 .350 .903

Item18 169.47 165.975 .349 .903

Item19 169.16 168.306 .338 .903

Item20 168.88 169.526 .288 .904

Item21 169.01 166.764 .405 .903

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

111

Item22 169.12 166.248 .364 .903

Item23 169.27 164.202 .436 .902

Item24 168.70 165.436 .561 .902

Item25 169.08 167.382 .395 .903

Item26 169.19 174.546 -.136 .908

Item27 168.86 166.731 .495 .902

Item28 169.29 169.430 .163 .906

Item29 169.21 163.193 .589 .901

Item30 168.99 168.486 .438 .903

Item31 169.88 167.721 .278 .904

Item32 169.00 165.861 .458 .902

Item33 169.33 170.196 .140 .906

Item34 169.30 163.852 .600 .901

Item35 169.18 165.426 .477 .902

Item36 169.26 165.084 .431 .902

Item37 169.15 169.546 .245 .904

Item38 169.82 168.260 .234 .905

Item39 168.85 167.658 .437 .903

Item40 169.19 167.740 .330 .904

Item41 168.90 165.782 .512 .902

Item42 168.53 170.725 .133 .905

Item43 168.92 168.910 .322 .904

Item44 169.01 169.764 .274 .904

Item45 169.08 165.632 .478 .902

Item46 169.25 165.994 .528 .902

Item47 168.92 169.465 .328 .904

Item48 169.10 168.032 .337 .903

Item49 169.05 166.719 .381 .903

Item50 168.93 168.815 .342 .903

Item51 169.37 166.681 .340 .903

Item52 169.25 174.911 -.171 .908

Item53 169.33 164.307 .534 .901

Item54 168.96 166.290 .441 .902

Item55 169.08 164.576 .486 .902

Item56 169.63 170.597 .130 .905

Item57 169.90 164.782 .452 .902

Item58 169.16 162.584 .684 .900

Item59 169.08 163.771 .610 .901

Item60 169.16 164.639 .516 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

112

B. Hasil reliabilitas dan korelasi item total skala employability setelah

seleksi item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.919 43

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 122.41 127.273 .425 .918

Item2 122.97 126.944 .358 .919

Item5 122.22 128.618 .335 .919

Item7 122.42 127.664 .336 .919

Item8 122.56 126.722 .498 .917

Item12 122.77 127.570 .377 .918

Item13 122.81 125.852 .586 .916

Item14 122.75 127.827 .449 .918

Item15 122.36 128.455 .448 .918

Item16 122.27 128.174 .434 .918

Item17 123.05 127.441 .356 .919

Item18 123.05 127.330 .327 .919

Item19 122.75 129.244 .319 .919

Item21 122.60 127.687 .405 .918

Item22 122.71 126.763 .395 .918

Item23 122.86 125.703 .418 .918

Item24 122.29 126.458 .568 .916

Item25 122.67 128.168 .401 .918

Item27 122.45 127.751 .487 .917

Item29 122.79 124.638 .584 .916

Item30 122.58 128.859 .480 .918

Item32 122.59 126.551 .486 .917

Item34 122.89 124.738 .634 .916

Item35 122.77 126.264 .497 .917

Item36 122.85 126.602 .403 .918

Item39 122.44 128.389 .446 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

113

Item40 122.78 128.451 .337 .919

Item41 122.49 126.726 .522 .917

Item43 122.51 129.615 .318 .919

Item45 122.67 126.779 .471 .917

Item46 122.84 126.973 .533 .917

Item47 122.51 130.087 .326 .919

Item48 122.68 128.274 .382 .918

Item49 122.64 127.344 .404 .918

Item50 122.52 129.420 .349 .918

Item51 122.96 127.734 .331 .919

Item53 122.92 125.576 .531 .917

Item54 122.55 127.112 .454 .917

Item55 122.67 125.807 .484 .917

Item57 123.49 126.753 .396 .918

Item58 122.75 123.966 .691 .915

Item59 122.67 124.807 .632 .916

Item60 122.75 125.438 .546 .916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

114

LAMPIRAN 3: Reliabilitas dan Korelasi Item Total Skala

Dukungan Sosial

A. Hasil reliabilitas dan korelasi item total skala dukungan sosial setelah uji

coba

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 117.19 99.379 .083 .894

Item2 117.10 93.505 .534 .887

Item3 117.27 96.924 .331 .891

Item4 117.32 95.135 .370 .890

Item5 116.84 96.778 .297 .891

Item6 117.30 97.325 .274 .892

Item7 117.16 97.167 .283 .891

Item8 117.18 95.732 .295 .892

Item9 116.95 92.997 .587 .887

Item10 117.42 95.081 .354 .891

Item11 116.93 93.954 .462 .889

Item12 116.96 97.707 .296 .891

Item13 117.44 96.111 .351 .891

Item14 116.95 97.108 .276 .892

Item15 117.11 93.766 .568 .887

Item16 117.03 96.249 .422 .890

Item17 117.01 95.819 .386 .890

Item18 117.00 93.806 .567 .887

Item19 117.38 92.740 .548 .887

Item20 117.63 92.347 .522 .888

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.892 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

115

Item21 117.48 98.697 .130 .894

Item22 117.32 98.080 .223 .892

Item23 116.99 96.347 .275 .892

Item24 117.32 95.969 .401 .890

Item25 117.25 92.022 .581 .886

Item26 117.56 95.611 .367 .890

Item27 116.93 96.898 .378 .890

Item28 117.23 96.764 .283 .892

Item29 117.04 94.484 .503 .888

Item30 117.12 93.776 .579 .887

Item31 116.99 94.236 .575 .887

Item32 117.23 94.848 .528 .888

Item33 117.27 98.646 .124 .894

Item34 117.14 98.064 .339 .891

Item35 117.37 97.292 .324 .891

Item36 117.12 95.443 .537 .888

Item37 117.67 96.890 .251 .892

Item38 117.12 96.193 .371 .890

Item39 117.07 95.981 .400 .890

Item40 117.10 91.588 .674 .885

B. Hasil reliabilitas dan korelasi item total skala dukungan sosial setelah

seleksi item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.899 27

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item2 78.14 61.120 .521 .894

Item3 78.32 63.385 .382 .897

Item4 78.36 62.455 .354 .898

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

116

Item9 77.99 60.541 .592 .893

Item10 78.47 61.447 .429 .897

Item11 77.97 61.138 .483 .895

Item13 78.48 63.364 .322 .898

Item15 78.15 61.241 .566 .894

Item16 78.07 63.592 .373 .897

Item17 78.05 63.441 .321 .898

Item18 78.04 60.818 .618 .893

Item19 78.42 59.553 .630 .892

Item20 78.67 59.585 .564 .893

Item24 78.36 63.621 .325 .898

Item25 78.29 59.263 .633 .892

Item26 78.60 62.659 .370 .898

Item27 77.97 64.138 .324 .898

Item29 78.08 61.049 .590 .893

Item30 78.16 60.695 .643 .892

Item31 78.03 61.138 .634 .892

Item32 78.27 61.924 .551 .894

Item34 78.18 64.648 .354 .898

Item35 78.41 63.857 .355 .898

Item36 78.16 63.028 .474 .896

Item38 78.16 63.750 .303 .899

Item39 78.11 63.627 .325 .898

Item40 78.14 59.509 .669 .891

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

117

Lampiran 4: Analisis Tambahan

A. Hasil uji normalitas pada dimensi career identity

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

CI .064 150 .200* .986 150 .122

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

B. Hasil uji linearitas antara dukungan sosial dan dimensi career identity

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

CI *

DS

Between

Groups

(Combined) 1313.476 34 38.632 3.010 .000

Linearity 741.438 1 741.438 57.761 .000

Deviation from

Linearity 572.039 33 17.335 1.350 .125

Within Groups 1476.184 115 12.836

Total 2789.660 149

C. Hasil uji normalitas pada dimensi personal adaptability

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PA .097 150 .001 .978 150 .016

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

118

D. Hasil uji linearitas antara dukungan sosial dan dimensi personal

adaptability

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

PA *

DS

Between

Groups

(Combined) 555.533 34 16.339 1.608 .033

Linearity 185.977 1 185.977 18.298 .000

Deviation from

Linearity 369.555 33 11.199 1.102 .344

Within Groups 1168.840 115 10.164

Total 1724.373 149

E. Hasil uji normalitas pada dimensi social and human capital

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SCH .154 150 .000 .946 150 .000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

119

F. Hasil uji linearitas antara dukungan sosial dan dimensi social and human

Capital

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

SCH

* DS

Between

Groups

(Combined) 737.185 34 21.682 2.363 .000

Linearity 450.397 1 450.397 49.083 .000

Deviation from

Linearity 286.788 33 8.691 .947 .556

Within Groups 1055.275 115 9.176

Total 1792.460 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

120

Lampiran 5: IVI –I & IVI – R Skala Penelitian

A. IVI – I & IVI – R skala employability

Skala Employability (IVI –I & IVI-R)

Item Pak

Eddy

Pak

Tius

Mbak

Reni

Jumlah

Persetujuan

IVI - I Keterangan

Favor

able

1 1 1 1 3 1 dipakai

2 1 1 1 3 1 dipakai

3 1 1 1 3 1 dipakai

4 1 1 1 3 1 dipakai

5 1 1 1 3 1 dipakai

6 1 1 1 3 1 dipakai

7 1 1 1 3 1 dipakai

8 1 1 1 3 1 dipakai

9 1 1 1 3 1 dipakai

10 1 1 1 3 1 dipakai

11 1 1 1 3 1 dipakai

12 1 1 1 3 1 dipakai

13 1 1 1 3 1 dipakai

14 1 1 1 3 1 dipakai

15 1 1 1 3 1 dipakai

16 1 1 1 3 1 dipakai

17 1 1 1 3 1 dipakai

18 1 1 1 3 1 dipakai

19 1 1 1 3 1 dipakai

20 1 1 1 3 1 dipakai

21 1 1 1 3 1 dipakai

22 1 1 1 3 1 dipakai

23 1 1 1 3 1 dipakai

24 1 1 1 3 1 dipakai

25 1 1 1 3 1 dipakai

26 1 1 1 3 1 dipakai

27 1 1 1 3 1 dipakai

28 1 1 1 3 1 dipakai

29 1 1 1 3 1 dipakai

30 1 1 1 3 1 dipakai

Unfav

orable

31 1 1 1 3 1 dipakai

32 1 1 1 3 1 dipakai

33 1 1 1 3 1 dipakai

34 1 1 1 3 1 dipakai

35 1 1 1 3 1 dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

121

36 1 1 1 3 1 dipakai

37 1 1 1 3 1 dipakai

38 1 1 1 3 1 dipakai

39 1 1 1 3 1 dipakai

40 1 1 1 3 1 dipakai

41 1 1 1 3 1 dipakai

42 1 1 1 3 1 dipakai

43 1 1 1 3 1 dipakai

44 1 1 1 3 1 dipakai

45 1 1 1 3 1 dipakai

46 1 1 1 3 1 dipakai

47 1 1 1 3 1 dipakai

48 1 1 1 3 1 dipakai

49 1 1 1 3 1 dipakai

50 1 1 1 3 1 dipakai

51 1 1 1 3 1 dipakai

52 1 1 1 3 1 dipakai

53 1 1 1 3 1 dipakai

54 1 1 1 3 1 dipakai

55 1 1 1 3 1 dipakai

56 1 1 1 3 1 dipakai

57 1 1 1 3 1 dipakai

58 1 1 1 3 1 dipakai

59 1 1 1 3 1 dipakai

60 1 1 1 3 1 dipakai

IVI-S 1

B. IVI – I & IVI – R skala dukungan sosial

Skala Dukungan Sosial (IVI-I dan IVI-R)

Item Pak

Eddy

Pak

Tius

Mbak

Reni

Jumlah

Persetujuan

IVI-I Keterangan

Favor

able

1 1 1 1 3 1 dipakai

2 1 1 1 3 1 dipakai

3 1 1 1 3 1 dipakai

4 1 1 1 3 1 dipakai

5 1 1 1 3 1 dipakai

6 1 1 1 3 1 dipakai

7 1 1 1 3 1 dipakai

8 1 1 1 3 1 dipakai

9 1 1 1 3 1 dipakai

10 1 1 1 3 1 dipakai

11 1 1 1 3 1 dipakai

12 1 1 1 3 1 dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

122

13 1 1 1 3 1 dipakai

14 1 1 1 3 1 dipakai

15 1 1 1 3 1 dipakai

16 1 1 1 3 1 dipakai

17 1 1 1 3 1 dipakai

18 1 1 1 3 1 dipakai

19 1 1 1 3 1 dipakai

20 1 1 1 3 1 dipakai

Unfav

orable

21 1 1 1 3 1 dipakai

22 1 1 1 3 1 dipakai

23 1 1 1 3 1 dipakai

24 1 1 1 3 1 dipakai

25 1 1 1 3 1 dipakai

26 1 1 1 3 1 dipakai

27 1 1 1 3 1 dipakai

28 1 1 1 3 1 dipakai

29 1 1 1 3 1 dipakai

30 1 1 1 3 1 dipakai

31 1 1 1 3 1 dipakai

32 1 1 1 3 1 dipakai

33 1 1 1 3 1 dipakai

34 1 1 1 3 1 dipakai

35 1 1 1 3 1 dipakai

36 1 1 1 3 1 dipakai

37 1 1 1 3 1 dipakai

38 1 1 1 3 1 dipakai

39 1 1 1 3 1 dipakai

40 1 1 1 3 1 dipakai

IVI-S 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY · HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN EMPLOYABILITY PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 GODEAN SKIRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

123

Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI