Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN MOTIVASI MEMPOSTING
SELFIE DALAM ASPEK ATTENTION SEEKING PADA PENGGUNA
SKRIPSI
Oleh:
Dinda Puteri Kartika
16320022
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
i
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN MOTIVASI MEMPOSTING
SELFIE DALAM ASPEK ATTENTION SEEKING PADA PENGGUNA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Psikologi Jurusan Psikologi
Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
Untuk Memperoleh Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S1 Psikologi
Oleh:
Dinda Puteri Kartika
16320022
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN MOTIVASI MEMPOSTING
SELFIE DALAM ASPEK ATTENTION SEEKING PADA PENGGUNA
Telah dipertahankan di depan
Dewan Penguji Skripsi Program Studi Psikologi Jurusan Psikologi
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat
Guna Memperoleh Derajat Sarjanan S-1 Psikologi
Pada Tanggal
3 Juli 2020
Oleh:
Dinda Puteri Kartika
16320022
Mengesahkan,
Program Studi Psikologi Jurusan Psikologi
Ketua Program Studi,
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia
Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M., Soc.Sc
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Dr. Ahmad Rusdi, S.Psi., S.Sos.I., M.A.Si.
2. Thobagus Moh. Nu’man, S.Psi., Psikolog. MA.
3. Muh. Novvaliant Filsuf T., S.Psi., M.Psi.
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Dinda Puteri Kartika
No. Mahasiswa : 16320022
Program Studi : Psikologi
Judul Skripsi : Hubungan Antara Harga Diri dan Motivasi Memposting
Selfie dalam Aspek Attention Seeking pada Pengguna
Melalui surat ini saya menyatakan bahwa:
1. Selama melakukan penelitian dan pembuatan laporan penelitian skripsi saya
tidak melakukan tindak pelanggaran etika akademik dalam bentuk apapun,
seperti penjiplakan, pembuatan skripsi oleh orang lain, atau pelanggaran lain
yang bertentangan dengan etika akademik yang dijunjung tinggi Universitas
Islam Indonesia. Karena itu skripsi yang saya buat merupakan karya ilmiah saya
sebagai penulis, bukan jiplakan atau karya orang lain.
2. Apabila dalam ujian skripsi saya terbukti melanggar etika akademik, maka saya
siap menerima sanksi sebagai aturan yang berlaku di Universitas Islam
Indonesia.
3. Apabila dikemudian hari, setelah saya lulus dari Fakultas Psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia ditemukan bukti secara meyakinkan
bahwa skripsi ini adalah karya jiplakan atau karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi akademis yang ditetapkan Universitas Islam Indonesia.
Yogyakarta, 3 Juni 2020
Yang menyatakan,
Dinda Puteri Kartika
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala puji dan syukur pada Zat yang
Maha Agung, Allah Subhanahu wa taalla,
atas segala rahmat, hidayah, nikmat dan hikmah kehidupan
yang dianugerahkan pada penulis sehingga penulisan skripsi ini
dapat terselesaikan
Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah shallallahu
’alaihiwa sallam, keluarga, sahabat dan parapengikutnya
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Kedua Orang Tua Tersayang,
Bp. Deddy Sugiharto dan Ibu Yanik Wahyu Handayani
Dan Saudari Tercinta,
Baby Puteri Delani
Ucapan terima kasih dan doa kepada kalian semua atas kasih sayang, doa,
perhatian serta dukungan yang selalu kalian dan tiada hentinya. Semoga kita
selalu diberi kesuksesan, kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
v
HALAMAN MOTTO
Man Jadda Wa Jadda
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”
ن م ق و ت ي ل الل ع ن له يج ه م ر م ا أ ر ي س
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan
baginya kemudahan dalam urusannya”
(At-Talaq:4)
“Sangat sulit untuk mengetahui dunia luar, tetapi saya mengenal diri sendiri.
Saya mengetahui kebutuhan dan apa yang saya inginkan. Jika saya mengenal diri
saya lebih baik, maka saya akan merubah diri saya menyesuaikan dengan dunia
luar”
(Jack Ma)
“Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah
jatuh. Yang takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang
yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang
pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada
langkah yang kedua”
(Buya Hamka)
ن ين م ؤ م ك ن ت م نإ ن لو ع ت م ال زن واوأن ن واولتح ولته
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-
orang yang beriman”
(Al Imran 3:139)
vi
PRAKATA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir (skripsi)
dengan judul “Hubungan Antara Harga Diri dan Motivasi Memposting Selfie pada
Pengguna Instagram”. Shalawat dan salam juga diberikan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-Nya dengan menjadi inspirasi
akhlak dan pribadi mulia bagi umat-Nya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psi selaku Dekan Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
2. Ibu Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M., Soc.Sc selaku Ketua Program Studi
Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
3. Bapak Dr. Ahmad Rusdi, S.Psi., S.Sos.I., MA., Si. selaku dosen pembimbing
skripsi. Terima kasih telah membimbing saya selama proses jatuh bangun
untuk mengerjakan skripsi ini hingga selesai.
4. Ibu Fitri Ayu Kusumaningrum, S.Psi., M.A. selaku dosen pembimbing
akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi yang bermanfaat bagi penulis.
5. Teruntuk orang tua tercinta Papa Deddy, Mama Yanik, dan Ibu Dewi. Terima
kasih atas doa, dukungan dan kasih sayang yang telah diberikan tiada hentinya.
vii
6. Teruntuk saudari tersayang Kak Baby yang selalu menemani di suka dan duka.
Terima kasih atas motivasi, doa dan dukungan yang telah diberikan.
7. Teruntuk Fahreza Muftiawan yang selalu memberikan warna-warni kehidupan
selama di Yogyakarta. Terima kasih atas semangat dan dorongan untuk penulis
menyelesaikan skripsi ini, terima kasih telah melangkah bersama selama ini..
8. Teruntuk sahabat seperjuangan Sarah, Jasmine, Hanum, Vindya, Oja dan Fara.
Terima kasih karena telah selalu ada menjadi tempat cerita dan menyemangati
penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih karena telah memberi
solusi dan membantu dalam pengerjaan skripsi ini.
9. Teruntuk Ratna, Gian, Asmira, Riska, Ayu, Dea, Raesa, Dian, Ghea, serta
sahabat-sahabat lainnya yang telah membantu dan menemani saya dalam
proses ini. Terima kasih untuk segalanya, semoga kita semua sukses bersama.
10. Teruntuk kucing-kucing kesayangan Messi, Nino, Kumi dan Momo yang telah
menghibur dalam proses pengerjaan skripsi ini. Terima kasih.
11. Teruntuk teman-teman dan seluruh pihak yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk mengisi kusioner saya dan telah memberikan dukungan bagi
penulis menyelesaikan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih dan semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 3 Juni 2020
Dinda Puteri Kartika
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PRAKATA ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
INTISARI ........................................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6
C. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6
D. Keaslian Penelitian ..................................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 11
A. Motivasi Memposting Selfie .................................................................... 11
1. Definisi Motivasi Memposting Selfie .................................................. 11
2. Aspek-aspek Motivasi Memposting Selfie .......................................... 12
B. Harga Diri ................................................................................................. 13
1. Definisi Harga Diri ............................................................................... 13
2. Aspek-aspek Harga Diri ...................................................................... 14
3. Faktor yang mempengaruhi Harga Diri ............................................ 14
C. Hubungan Antara Harga Diri dan Motivasi Memposting Selfie ........ 16
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 20
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 21
A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian ............................................... 21
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 21
1. Motivasi Memposting Selfie ................................................................ 21
ix
2. Harga Diri ............................................................................................. 22
C. Subjek Penelitian ...................................................................................... 22
D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 23
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ...................................................... 25
F. Metode Analisis Data ............................................................................... 26
BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ................................ 27
A. Orientasi Kancah dan Persiapan ............................................................ 27
1. Orientasi Kancah .................................................................................. 27
2. Persiapan Penelitian ............................................................................. 27
B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 31
C. Hasil Penelitian ......................................................................................... 31
D. Pembahasan .............................................................................................. 42
BAB V. PENUTUP .............................................................................................. 48
A. Kesimpulan ............................................................................................... 48
B. Saran ......................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 50
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blueprint Skala Motivasi Memposting Selfie ......................................... 23
Tabel 2. Blueprint Skala Harga Diri ..................................................................... 24
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Motivasi Memposting Selfie Setelah Uji Coba..30
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Harga Diri Setelah Uji Coba ............................. 30
Tabel 5. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ...................................... 31
Tabel 6. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 32
Tabel 7. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan/Pekerjaan………33
Tabel 8. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Instagram .................... 33
Tabel 9. Tabel Norma Percentil ............................................................................ 34
Tabel 10. Rumus Kategori Norma Percentil ........................................................ 34
Tabel 11. Kategorisasi Norma Percentil Harga Diri ............................................. 35
Tabel 12. Kategorisasi Norma Percentil Aspek Attention-seeking ...................... 35
Tabel 13. Kategorisasi Norma Percentil Aspek Communication ......................... 36
Tabel 14. Kategorisasi Norma Percentil Aspek Archiving .................................. 36
Tabel 15. Kategorisasi Norma Percentil Aspek Entertainment ........................... 37
Tabel 16. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 38
Tabel 17. Hasil Uji Linearitas .............................................................................. 39
Tabel 18. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 39
Tabel 19. Uji Korelasi Harga Diri dengan Aspek Communication, Archiving dan
Communication ..................................................................................................... 40
Tabel 20. Uji Korelasi Harga Diri dengan Aspek Motivasi Memposting Selfie
Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................................. 40
Tabel 21. Uji Korelasi Frekuensi Memposting Selfie dengan Aspek Motivasi
Memposting Selfie Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 41
Tabel 22. Uji Korelasi Intensi Memposting Selfie dengan Aspek Motivasi
Memposting Selfie Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 41
Tabel 23. Uji Beda Independent T-Test ............................................................... 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Skala Uji Coba ..................................................................................54
Lampiran II. Tabulasi Data Uji Coba ...................................................................64
Lampiran III. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Uji Coba ................................73
Lampiran IV. Skala Data Sahih ............................................................................78
Lampiran V. Tabulasi Data Penelitian ..................................................................88
Lampiran VI. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Skala Penelitian ...................105
Lampiran VII. Hasil Uji Normalitas ...................................................................110
Lampiran VIII. Hasil Uji Linieritas ....................................................................114
Lampiran IX. Hasil Uji Korelasi .........................................................................116
Lampiran X. Analisis Tambahan ........................................................................118
Lampiran XI. Perhitungan Skor ..........................................................................128
Lampiran XII. Pengecekan Isi Skripsi ................................................................135
Lampiran XIII. Informed Consent.......................................................................138
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. Grafik Uji Normalitas Harga Diri .....................................................111
Gambar II. Grafik Uji Normalitas Attention Seeking .........................................112
Gambar III. Grafik Uji Normalitas Communication ..........................................112
Gambar IV. Grafik Uji Normalitas Archiving ……............................................113
Gambar V. Grafik Uji Normalitas Entertainment ……......................................113
xiii
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN MOTIVASI MEMPOSTING
SELFIE DALAM ASPEK ATTENTION SEEKING PADA PENGGUNA
Dinda Puteri Kartika
Ahmad Rusdi
INTISARI
Aplikasi Instagram saat ini sedang menjadi tren, terutama di kalangan remaja.
Penggunaan Instagram membuat individu tidak segan untuk mengunggah segala
macam kegiatan, perasaan, pendapat, foto pribadi dan video untuk dipublikasikan
kepada masyarakat luas dengan tujuan mencari perhatian. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa harga diri memiliki hubungan yang negatif dengan selfie dan
attention seeking, artinya individu dengan harga diri rendah cenderung memposting
selfie untuk mencari perhatian dari orang lain agar harga dirinya meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan motivasi
memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram.
Hipotesis yang diajukan adalah akan ada hubungan negatif antara harga diri dan
motivasi memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna
Instagram. Responden penelitian ini adalah 145 pengguna Instagram yang berusia
18-24 tahun. Peneliti menggunakan skala harga diri yang mengacu pada aspek-
aspek Rosenberg (1965) yang diadaptasi oleh Maroqi (2018) dan skala motivasi
memposting selfie yang dikembangkan oleh Sung, Lee, Kim & Choi (2016).
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik
korelasi product moment dari Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan motivasi memposting
selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram (r = 0.139 dengan p
= 0.048), sehingga hipotesis yang diajukan tidak diterima. Dengan adanya temuan
ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga diri individu, maka semakin tinggi
pula kecenderungan attention seeking pada pengguna Instagram. Selain itu, hasil
analisis juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif terhadap harga diri
dengan aspek attention-seeking pada pengguna Instagram berjenis kelamin laki-
laki, dan hubungan yang signifikan antara frekuensi memposting selfie dengan
motivasi attention seeking pada perempuan.
Kata kunci: Harga Diri, Motivasi Memposting Selfie, Pengguna Instagram
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman yang pesat saat ini membuat teknologi juga ikut
berkembang pesat dan dapat memberikan pengaruh yang besar dalam
perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi yang semakin hari
berkembang dan semakin canggih dalam semua bidang, membuat apa yang
dibutuhkan atau dicari manusia menjadi lebih cepat dan mudah. Salah satu contoh
perkembangan teknologi adalah aplikasi Instagram, yang saat ini sedang menjadi
tren terutama di kalangan remaja. Instagram merupakan aplikasi yang menarik
karena aplikasi ini fokus pada foto dan video, peningkatan citra dan hubungan
timbal-balik dibandingkan dengan aplikasi media sosial lainnya yang berfokus pada
kicauan saja. Menurut Jackson (Sakti, 2018) dalam penggunaan media sosial
Instagram, individu tidak segan untuk mengunggah segala macam kegiatan, keluh
kesah, perasaan, pendapat, foto pribadi dan video untuk dipublikasikan kepada
masyarakat luas dalam membentuk identitas diri mereka.
Data tahun 2015 dari Taylor Nelson Sofres (TNS) mencatat lebih dari 400 juta
pengguna aktif Instagram di seluruh dunia (Yenny, 2015), sedangkan di Indonesia
mencapai 22 juta pengguna aktif Instagram. Sebanyak 59% pengguna Instagram
berusia 18-24 tahun, 30% berusia 25-34 tahun, dan 11% berusia 34-55 tahun
(Parikesit, 2016). Selain itu, Yenny (2015) memaparkan data bahwa pengguna
instgram di Indonesia didominasi usia antara 18-24 tahun, dan laki-laki
mendominasi dengan presentase 63% dan sisanya adalah perempuan. Survei ini
2
membuktikan bahwa pengguna aktif media sosial sudah mulai merata antara laki-
laki dan perempuan.
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari manusia.
Fenomena penting yang telah mendapat perhatian besar selama bertahun-tahun
adalah bahwa individu menggunakan media sosial sebagai sarana untuk ekspresi
diri dan presentasi diri (Mehdizadeh, 2010). Melalui campuran konten yang mereka
upload di media sosial, seperti update status profil, foto, video, atau komentar,
individu dapat secara strategis membangun dan mempertahankan identitas diri
mereka (Buffardi & Campbell, 2008). Para pengguna Instagram akan berbagi
bagian dari kehidupan mereka dengan orang-orang di dunia maya, dari foto selfie
biasa hingga kisah hidup dan semua detail kehidupan mereka akan diekspos kepada
followers mereka. Semakin banyak followers di media sosial mereka, semakin
terekspos mereka di dunia virtual dan dunia nyata. Selain itu, mereka akan
merasakan kepuasan saat menerima lebih banyak 'like’ dari followers mereka.
Dengan kemunculan Instagram ini banyak kegiatan yang dapat diabadikan
melalui foto, salah satunya ialah kegiatan selfie (self- portrait). Selfie merupakan
gambar diri yang diambil sendiri menggunakan kamera digital terutama untuk
posting di media sosial (Pounders, 2016). Survei dari Pew Internet & American Life
Project menyatakan bahwa 54% pengguna internet mempunyai kebiasaan
mengunggah hasil foto dirinya ke dalam Instagram, dan berbagai jenis media sosial
lainnya (Agosto & Abbas, 2009). Para pengguna Instagram sering mengunggah
foto atau video pribadinya untuk ditunjukkan atau dipamerkan ke teman – temannya
agar mendapat simpati atau komen dari orang lain. Penelitian yang telah dilakukan
3
oleh Wickel (2015) mengungkapkan bahwa perilaku selfie juga dapat mendorong
perilaku narsis dan egois. Keinginan untuk selfie menyebabkan individu merasa
lebih percaya diri. Oleh karena itu, individu merasa bahwa perilaku selfie sebagai
media yang dapat menyalurkan kebutuhan dirinya. Sebuah riset yang dilakukan
oleh lembaga Opinium di Inggris terhadap 2005 responden yang berusia 18-24
tahun, menunjukkan bahwa ada lebih dari satu juta selfie dibuat dalam sehari
(Nasrullah, 2016).
Menurut Nasrullah (2016), ada beberapa alasan seseorang melakukan selfie.
Pertama, sebagai wujud mengekplorasi diri sendiri dengan berfokus pada
penampilan diri dan menunjukkan diri dalam aktivitas sehari-hari mereka. Kedua,
selfie juga merupakan keterbukaan diri pengguna di media sosial. Dampak dari
keterbukaan diri tersebut dapat memunculkan interaksi antar individu menjadi
semakin erat, sehingga memposting selfie dapat menambah jalinan pertemanan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Simatupang (2015) bahwa posting selfie
muncul sebagai bentuk kekaguman diri sendiri atas perhatian orang lain yang
diakibatkan dari banyaknya like atau komentar positif yang didapatkan foto selfie
tersebut.
Pada penggunaan media sosial, seseorang memiliki berbagai motif tersendiri,
salah satunya adalah penggunaan media sosial sebagai bentuk eksistensi diri dan
untuk mencari perhatian. Pada dasarnya, kecenderungan seseorang melakukan
selfie adalah untuk mencari perhatian orang lain (need for admiration) (Cecilia,
2016). Setiap individu berlomba-lomba untuk menampilkan dan membuat citra
positif tentang dirinya kepada masyarakat luas melalui dunia maya. Tidak jarang
4
pula seseorang bahkan bisa bertindak berlebihan untuk sekedar menunjukkan
eksistensi dirinya kepada orang lain dan berusaha tampil sesempurna mungkin
untuk mendapat apresiasi dari orang lain. Agar terlihat eksis dan mendapat pujian
di media sosial maka seseorang akan terus-menerus berfoto selfie dan memposting
foto selfienya di media sosial instagram. Mereka memposting foto selfie untuk
merasa unggul dan menunjukkan kemampuan mereka.
Salah satu hal yang diharapkan saat memposting foto selfie adalah like dan
comment. Saat mereka medapatkan like dan comment, mereka merasa diperhatikan
oleh orang lain. Ketika mereka merasa diperhatikan oleh orang lain, akan timbul
kekaguman terhadap diri sendiri dan akan meningkatkan harga diri seseorang (Esa,
2018). Hal ini dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Poundster
(2016) yang menyatakan bahwa harga diri diidentifikasi sebagai faktor penting
dalam memahami motif seseorang menggunggah foto dirinya. Temuan awal
menunjukkan bahwa individu memposting selfie dan mencari perhatian karena
didorong oleh harga diri. Pemeriksaan lebih lanjut dari data mengungkapkan bahwa
harga diri ditingkatkan melalui jumlah "like" terhadap selfie. Ketika selfie
menerima sejumlah "like" yang banyak, itu memvalidasi citra diri positif mereka
(kebahagiaan atau penampilan fisik) dan meningkatkan harga diri mereka. Namun
sebaliknya, ketika selfie gagal menerima “like” yang banyak, maka akan
berdampak negatif pada harga diri mereka. Dengan demikian, harga diri berperan
sebagai motif seseorang memposting selfie.
Harga diri sangat penting untuk perkembangan individu menjadi individu
dewasa yang matang. Individu dengan harga diri tinggi mampu untuk menerima
5
dan menghargai kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki tanpa orang lain harus
mengetahuinya, serta tidak menginginkan perhatian atas kemampuan yang
dimilikinya. Namun, individu dengan harga diri rendah menginginkan perhatian
dan pujian atas apa yang telah dilakukannya, yaitu seperti seringnya memposting
sesuatu yang berkaitan dengan dirinya, dan mereka akan mengharapkan “like”
untuk hal yang mereka posting (Horton, 2014). Selain itu, individu dengan harga
diri rendah umumnya bersifat tergantung, kurang percaya diri dan biasanya
terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis dalam pergaulan (Meadow, 2005
dalam Ghufron dan Risnawita, 2010). Hal tersebut menjelaskan bahwa rendahnya
harga diri seseorang dapat menyebabkan individu cenderung meminta pengaguman
dan perhatian dari orang lain untuk meningkatkan harga diri dan kepercayan
dirinya. Tuntutan akan perhatian yang terus menerus tersebut berasal dari
kebutuhannya untuk menyingkirkan perasaan tidak adekuat dan harga diri yang
rendah.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, terlihat bahwa pengungkapan diri
ke media sosial tidak terlepas dari harga diri individu. Velasco (Prawesti, 2016)
menyatakan bahwa harga diri merupakan salah satu dimensi yang bisa
mempengaruhi pengungkapan diri secara online. Hal ini disebabkan oleh perbedaan
antara individu dengan harga diri tinggi dan rendah yang paling menonjol adalah
ketika berada di publik (Baumeister, dkk, 1989). Individu dengan harga diri rendah,
tidak mudah untuk mengungkapkan diri, sehingga penggunaan media sosial dapat
menengahi interaksi interpersonal dan memberikan kesempatan bagi individu
dengan harga diri rendah untuk melindungi diri dari umpan balik negatif. Jika
6
dihadapkan dengan situasi yang menimbulkan risiko, individu dengan harga diri
rendah lebih suka menggunakan media sosial dari pada dengan berkomunikasi
langsung atau tatap muka (Joinson, 2004). Hal tersebut dikarenakan individu dapat
mengontrol dan memilih apa yang akan diunggah di media sosial. Penelitian yang
dilakukan oleh Biolcati dan Passini (2018) juga menunjukkan bahwa harga diri
memiliki hubungan yang negatif dengan selfie dan attention seeking. Hal tersebut
menunjukkan bahwa individu dengan harga diri rendah cenderung memposting
selfie untuk mencari perhatian dari orang lain agar harga dirinya meningkat.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan dalam penelitian ini adalah
apakah terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan motif memposting
dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram. Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
“Hubungan antara harga diri dengan motif memposting selfie dalam aspek
attention seeking pada pengguna Instagram”.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan
motivasi memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna
Instagram. Semakin rendah harga diri individu, maka semakin tinggi attention
seeking dalam memposting selfie pada pengguna Instagram.
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan di
bidang psikologi terutama psikologi klinis, mengenai hubungan antara harga
7
diri dengan motif memposting selfie dalam aspek attention seeking pada
pengguna Instagram.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan dapat dipergunakan sebagai tambahan pengetahuan dalam
melakukan penelitian lebih lanjut dan dapat memberikan gambaran perilaku
pengguna media sosial yang sedang berkembang di masyarakat dan informasi
terutama yang berkaitan antara hubungan harga diri dengan motif memposting
selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan adalah mengenai hubungan harga diri dengan
motif memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram.
Keaslian penelitian ini berdasarkan pada beberapa penelitian terdahulu yang
mempunyai karakteristik yang relatif sama dalam hal tema kajian, dan variabel
penelitian, meskipun berbeda dalam hal kriteria subjek, jumlah subjek atau metode
analisis yang digunakan.
Penelitian terkait dan hampir sama adalah penelitian yang dilakukan oleh Esa
(2018) mengenai hubungan antara kecenderungan narsisme dengan motif
memposting foto selfie di Instagram pada remaja di SMA Negeri 1 Sidayu Gresik.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika remaja memiliki
kecenderungan narsisme yang tinggi, maka mereka akan memposting selfie di
Instagram dengan berbagai macam motif. Sebaliknya, remaja yang memiliki
kecenderungan narsisme yang rendah kurang memiliki motif untuk memposting
foto selfie di Instagram.
8
Kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Esa (2018) dengan penelitian yang
peneliti lakukan adalah keduanya sama-sama menggunakan motif memposting
selfie sebagai varibel terikat. Namun, terdapat juga perbedaan yang terletak pada
variabel bebas dan subjek dalam kedua penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh
Esa (2018) menggunakan kecenderungan narsisme sebagai varibel bebas, serta
remaja di SMA Negeri 1 Sidayu Gresik sebagai subjek penelitian, sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan harga diri sebagai variabel
bebas, dan pengguna Instagram sebagai subjek penelitian.
Penelitian lain yang terkait dan hampir sama adalah penelitian yang
dilakukan oleh Rahmaw dan Yuniar (2012) mengenai hubungan antara self-esteem
dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri. Hasil dari
penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
self-esteem dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri.
Hal tersebut menunjukkan hubungan yang negatif bahwa semakin tinggi self-
esteem, maka semakin rendah kecenderungan body dysmorphic disorder pada
remaja putri. Sebaliknya, semakin rendah self-esteem, maka semakin tinggi
kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri.
Kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Rahmania dan Yuniar (2012)
dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah keduanya menggunakan harga diri
(self-esteem) sebagai variabel bebas. Namun, terdapat perbedaan yang terletak pada
variabel terikat dan subjek dalam kedua penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh
Rahmania dan Yuniar (2012) menggunakan kecenderungan body dysmorphic
disorder sebagai variabel terikat, serta remaja putri sebagai subjek penelitian.
9
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan motif
memposting selfie sebagai variabel terikat, dan pengguna Instagram sebagai subjek
penelitian.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dijabarkan, maka dapat
ditarik kesimpulan keaslian penelitian sebagai berikut:
1. Keaslian Topik
Melihat dari beberapa penelitian sebelumnya penelitian ini membahas topik
yang tidak jauh berbeda dengan topik-topik penelitian sebelumnya, yaitu
membahas tentang topik harga diri ataupun motivasi memposting selfie. Hal
yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah peneliti
lebih berfokus pada aspek attention seeking dan lebih ingin mengetahui apakah
individu dengan harga diri rendah cenderung memposting selfie dengan tujuan
attention seeking.
2. Keaslian Teori
Teori yang digunakan oleh peneliti sebelumnya banyak diambil dari beberapa
literatur. Teori yang digunakan oleh peneliti yaitu mengacu dari teori yang
dikemukakan oleh Rosenberg (1965) tentang harga diri dan oleh Sung (2016)
tentang motivasi memposting selfie.
3. Keaslian Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan peneliti pada penelitian ini mengacu pada skala
motivasi posting selfie oleh Sung (2016). Selain itu, peneliti juga mengacu pada
alat ukur dari skala Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Maroqi (2018).
10
4. Keaslian Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kriteria-kriteria: 1)
berusia 18 hingga 24 tahun, 2) memiliki akun Instagram, 3) pengguna aktif
Instagram.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi Memposting Selfie
1. Definisi Motivasi Memposting Selfie
Motivasi memposting selfie terdiri dari kata motivasi dan posting selfie.
Menurut Gerungan (Pramiyanti, 2014), motivasi merupakan suatu pengertian
yang melengkapi semua penggerak, alasan atau dorongan dalam diri manusia
yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Sedangkan menurut Purwanto
(Ramadhan, 2017), motivasi merupakan pendorongan suatu usaha yang
disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya
untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
tertentu.
Menurut Rutledge (Rahmawati, 2014), posting selfie merupakan perilaku
memotret diri sendiri yang biasanya dilakukan dengan menggunakan kamera
smartphone dan diunggah ke media sosial. Sedangkan menurut Simatupang
(2015), posting selfie merupakan sebuah fenomena dimana seseorang
memotret dirinya sendiri dengan menggunakan kamera smartphone lalu
kemudian diunggah ke Instagram dengan efek-efek yang ada.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
memposting selfie merupakan suatu penggerak atau alasan seseorang untuk
memotret dirinya sendiri dengan menampilkan seluruh atau sebagian badan
dengan menggunakan kamera smartphone dan diunggah ke media sosial.
12
2. Aspek-aspek motivasi memposting selfie
Menurut Sung (2016) terdapat empat aspek motivasi memposting selfie,
yaitu:
a) Attention Seeking (Mencari Perhatian)
Perilaku attention seeking adalah bertindak dengan cara yang
cenderung menarik perhatian, biasanya untuk mendapatkan validasi konsep
diri dan penegasan melalui persetujuan orang lain. Attention seeking
memiliki beberapa indikator, yaitu: menarik perhatian, menambah
kepercayaan diri dari reaksi orang lain, ingin dikenal oleh orang lain, ingin
diakui oleh orang lain, pamer, dan menarik perhatian dari lawan jenis.
b) Communication (Komunikasi)
Selfie termasuk konten yang bersifat personal/pribadi, sehingga
membuatnya mudah dan nyaman bagi individu untuk membangun dan
memelihara hubungan dalam media sosial mereka, baik secara langsung
melalui komentar pada selfie atau secara tidak langsung melalui reaksi
orang lain terhadap selfie. Individu memposting foto diri mereka di media
sosial dengan harapan mendapat tanggapan dari pengguna lain dan
melakukan obrolan singkat dengan mereka.
c) Archiving (Mengarsipkan)
Individu memposting foto di media sosial umumnya untuk
mendokumentasikan atau mengarsipkan momen khusus dalam hidup
mereka. Karena media sosial adalah alat yang mudah digunakan dan efisien
untuk merekam kehidupan pribadi seseorang.
13
d) Entertainment (Hiburan)
Individu mengambil dan memposting selfie untuk bersenang-senang
dan untuk menghindari kebosanan. Individu yang menganggap selfie
posting sebagai sumber hiburan juga biasanya hanya untuk memenuhi
kebutuhan kebiasaan mereka.
B. Harga Diri
1. Definisi Harga Diri
Rosenberg (Cecilia, 2016) menyatakan bahwa harga diri adalah penilaian
terhadap diri sendiri, baik positif maupun negatif, sementara itu Santrock
(Kamila, 2013) menyatakan bahwa harga diri adalah suatu dimensi evaluatif
global mengenai diri sendiri, yang juga disebut sebagai citra diri. Harga diri
adalah salah satu dimensi dari konsep diri yang mempunyai peran penting dan
berpengaruh terhadap sikap dan perilaku individu.
Menurut Stuart & Sundeen (Fitra, 2015), harga diri adalah penilaian
individu terhadap hasil yang telah dicapainya dengan cara menganalisis
seberapa sesuai perilaku dirinya dengan ideal diri, sedangkan menurut
Coopersmith (Fitra, 2015) harga diri merupakan evaluasi terhadap diri sendiri
yang berasal dari interaksi individu dengan orang-orang disekitarnya, serta dari
penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain yang diterima individu.
Penilaian tersebut biasanya mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap
dirinya dan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu berhasil,
penting dan berharga.
14
Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli psikologi diatas
mengenai definisi harga diri dapat disimpulkan bahwa harga diri adalah
penilaian terhadap diri sendiri mengenai siapa dirinya yang berdasarkan pada
keyakinan individu itu sendiri.
2. Aspek-aspek Harga Diri
Rosenberg (Tafarodi & Milne, 2002) mengemukakan ada dua aspek harga
diri, yaitu:
a) Self-acceptance (Penerimaan Diri)
Penerimaan diri adalah perasaan menerima terhadap apa yang di nilai
orang lain, termasuk dalam sifat individu yang dapat menerima diri sendiri
baik maupun buruk
b) Self-assessment (Penilaian Diri)
Penilaian diri adalah penilaian yang dilakukan oleh individu untuk
menggali atau menemukan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
berbagai hal, seperti kualitas dirinya.
3. Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penghargaan seseorang atas
dirinya sendiri menurut Coopersmith (Anindyajati & Karima, 2004), yaitu:
a) Penerimaan atau penghargaan terhadap diri
Individu yang merasa dirinya berharga akan memiliki penilaian
yang positif terhadap dirinya. Individu yang memiliki harga diri yang baik
akan mampu menghargai dirinya sendiri, menerima diri, tidak menganggap
rendah dirinya, melainkan mengenali keterbatasan dirinya sendiri dan
15
mempunyai harapan untuk maju dan memahami potensi yang dimilikinya.
Sebaliknya, individu dengan harga diri yang rendah umumnya akan
menghindar dari lingkungan, cenderung menyendiri, tidak puas akan
dirinya, walaupun sesungguhnya orang yang memiliki harga diri yang
rendah memerlukan dukungan.
b) Kepemimpinan atau popularitas
Penilaian diri diperoleh seseorang pada saat ia harus berperilaku
sesuai dengan tuntutan yang diberikan oleh lingkungan sosialnya yaitu
kemampuan seseorang untuk membedakan dirinya dengan orang lain atau
lingkungannya. Pada situasi persaingan, seseorang akan menerima dirinya
serta membuktikan seberapa besar pengaruh dan kepopulerannya.
c) Keluarga dan orang tua
Perasaan dihargai dalam keluarga merupakan nilai yang penting
dalam mempengaruhi harga diri. Keluarga dan orangtua memiliki porsi
terbesar yang mempengaruhi harga diri. Hal ini dikarenakan keluarga
merupakan modal pertama dalam proses imitasi.
d) Keterbukaan dan kecemasan
Individu cenderung terbuka dalam menerima keyakinan, nilai-nilai,
sikap, dan moral dari seseorang maupun lingkungan lainnya jika dirinya
diterima dan dihargai. Sebaliknya seseorang akan mengalami kekecewaan
dan kecemasan apabila ditolak olehh lingkungannya.
16
C. Hubungan antara Harga Diri dengan Motivasi Memposting Selfie dalam
Aspek Attention Seeking pada Pengguna Instagram
Perkembangan zaman dan internet memberikan kemudahan dalam
berkomunikasi maupun mencari informasi. Dengan adanya internet maka
bermunculan media sosial seperti Instagram, facebook, dan media sosial lainnya
yang merupakan alat penghubung yang digemari oleh masyarakat saat ini baik dari
anak-anak, remaja hingga dewasa. Dalam menggunakan media sosial, seseorang
memiliki berbagai motif tersendiri, salah satunya adalah penggunaan media sosial
sebagai bentuk eksistensi diri dan untuk mencari perhatian. Media sosial
menyediakan platform yang ideal bagi individu untuk menampilkan diri
sebagaimana mereka ingin dilihat oleh orang lain, mengatur presentasi diri mereka,
dan mengendalikan identitas mereka.
Dengan kemunculan Instagram ini banyak kegiatan yang dapat diabadikan
melalui foto, salah satunya ialah kegiatan selfie (self- portrait). Selfie merupakan
gambar diri yang diambil sendiri menggunakan kamera digital terutama untuk
posting di media sosial (Poundster, 2016). Para pengguna Instagram sering
mengunggah foto atau video pribadinya untuk tujuan promosi diri, termasuk
menjaga citra diri yang positif, dan mendapat perhatian dari orang lain. Keinginan
untuk selfie menyebabkan individu merasa lebih percaya diri. Sebagai bentuk baru
interaksi sosial online, memposting dan berbagi foto dapat membantu orang
memenuhi kebutuhan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan kepuasan
yang berhubungan dengan ego seperti ekspresi diri dan presentasi diri. Secara
17
khusus, memposting selfie melalui media sosial telah menjadi bentuk yang sangat
umum dari presentasi diri individu.
Pada dasarnya, kecenderungan seseorang melakukan selfie adalah untuk
mencari perhatian orang lain (need for admiration) (Cecillia, 2016). Setiap individu
berlomba-lomba untuk menampilkan dan membuat citra tentang dirinya kepada
masyarakat luas melalui dunia maya. Tidak jarang pula seseorang bahkan bisa
bertindak berlebihan untuk sekedar menunjukkan eksistensi dirinya kepada orang
lain dan berusaha tampil sesempurna mungkin untuk mendapat apresiasi dari orang
lain. Secara umum, individu tersebut memiliki pandangan diri positif yang tinggi,
mereka mencari perhatian, lalu memperoleh harga diri. Mereka memposting foto
selfie untuk merasa unggul dan menunjukkan kemampuan mereka.
Mengacu pada kajian teoritis sebelumnya, dapat dilihat keterkaitan antara kedua
variabel penelitian. Harga diri perlu dipertahankan oleh setiap individu karena bisa
membantu individu didalam proses mengevaluasi dirinya dalam hal yang positif
dan negatif. Harga diri sangat penting untuk perkembangan individu menjadi
individu dewasa yang matang. Individu dengan harga diri tinggi mampu untuk
menerima dan menghargai kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki tanpa
orang lain harus mengetahuinya, serta tidak menginginkan perhatian atas
kemampuan yang dimilikinya. Namun, individu dengan harga diri rendah
menginginkan perhatian dan pujian atas apa yang telah dilakukannya, yaitu seperti
seringnya memposting sesuatu yang berkaitan dengan dirinya, dan mereka akan
mengharapkan “like” untuk hal yang mereka posting (Horton, 2014). Tuntutan akan
perhatian yang terus menerus tersebut bukan berasal dari keegoisannya, namun dari
18
kebutuhannya untuk menyingkirkan perasaan tidak adekuat dan harga diri yang
rendah.
Harga diri juga diidentifikasi sebagai faktor penting dalam pengungkapan diri
secara online. Hal ini disebabkan oleh perbedaan antara individu dengan harga diri
tinggi dan rendah yang paling menonjol adalah ketika berada di publik (Baumeister,
dkk, 1989). Individu dengan harga diri rendah, tidak mudah untuk mengungkapkan
diri, sehingga penggunaan media sosial yang dapat menengahi interaksi
interpersonal memberikan kesempatan bagi individu dengan harga diri rendah
untuk melindungi diri dari umpan balik negatif. Penelitian yang dilakukan oleh
Biolcati dan Passini (2018) juga menunjukkan bahwa harga diri memiliki hubungan
yang negatif dengan selfie dan attention seeking. Hal tersebut menunjukkan bahwa
individu dengan harga diri rendah cenderung memposting selfie dengan tujuan
mencari perhatian orang lain agar harga dirinya meningkat.
Hal ini juga didukung oleh teori Mehdizadeh (2010) yang menyatakan bahwa
individu dengan harga diri rendah cenderung lebih banyak terlibat dalam perilaku
mempromosikan diri di media sosial daripada individu dengan harga diri yang lebih
tinggi. Hal tersebut dikarenakan individu dapat mengontrol dan memilih apa yang
akan diunggah di media sosial. Membayangkan bagaimana individu ingin
menampilkan dirinya kepada orang lain dan mempertimbangkan penilaian mereka
menyebabkan individu memilih selfie dan penampilan yang ingin di unggah untuk
mendapatkan reaksi dan penerimaan positif. Untuk menerima komentar yang
membangun dan membuat kesan positif pada orang lain, individu mungkin
19
memposting banyak selfie atau mengedit selfie sebelum mempostingnya agar
tampak sempurna (Al-Kandari, 2017).
Selain itu, individu dengan harga diri rendah juga memposting lebih banyak foto
secara online daripada individu dengan harga diri yang lebih tinggi. Individu
dengan harga diri rendah beralih ke media sosial untuk memuaskan kepuasan,
seperti validasi mengenai daya tarik fisik dan sosial, yang dipupuk oleh lingkungan
online. Oleh karena itu, individu dengan harga diri rendah mungkin lebih bersedia
untuk terlibat dalam promosi diri online untuk meningkatkan harga dirinya.
Harga diri ditemukan sebagai motivator dan hasil. Temuan awal menunjukkan
bahwa individu memposting selfie dan mencari perhatian karena didorong oleh
harga diri.. Harga diri ditingkatkan melalui jumlah "like" yang diterima selfie.
Ketika selfie menerima jumlah "like" yang banyak, itu memvalidasi citra diri positif
individu (kebahagiaan atau penampilan fisik) dan meningkatkan harga diri mereka.
Namun, ketika selfie gagal menerima jumlah "like" yang banyak, citra diri positif
tidak dikonfirmasi, yang berdampak negatif pada harga diri mereka (Poundster,
2016).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa harga diri merupakan salah
satu faktor yang mendorong individu dalam memposting foto selfie di media sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa individu memposting selfie dan mencari perhatian
karena didorong oleh harga diri. Individu dengan harga diri rendah cenderung
beralih ke media sosial dan lebih sering memposting selfie untuk mencari
persetujuan sosial dan memuaskan kepuasan, seperti validasi mengenai daya tarik
fisik dan sosial yang dipupuk oleh lingkungan sosialnya. Ketika lingkungan
20
tersebut menyukainya, maka hal tersebut akan memenuhi kebutuhan kepuasannya
dan meningkatkan harga dirinya.
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada
hubungan negatif antara harga diri dengan motivasi memposting selfie dalam aspek
attention seeking pada pengguna Instagram. Semakin rendah harga diri individu,
maka semakin tinggi kecenderungan attention seeking pada pengguna Instagram,
dan sebaliknya.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini ingin mengungkapkan hubungan antara harga diri dan motivasi
memposting selfie dengan variable-variabel penelitian sebagai berikut:
1. Variabel Dependen : Motivasi Memposting Selfie
2. Variabel Independen : Harga Diri
B. Definisi Operasional
1. Motivasi Memposting Selfie
Motivasi memposting selfie merupakan suatu penggerak atau alasan
seseorang untuk memotret dirinya sendiri dengan menampilkan seluruh atau
sebagian badan dengan menggunakan kamera smartphone dan diunggah ke
media sosial. Terdapat beberapa alasan yang memotivasi seseorang memposting
selfie, salah satunya adalah untuk mencari perhatian (attention seeking). Perilaku
attention seeking adalah bertindak dengan cara yang cenderung menarik
perhatian, biasanya untuk mendapatkan validasi konsep diri dan penegasan
melalui persetujuan orang lain Pada dasarnya, kecenderungan seseorang
melakukan selfie adalah untuk mencari perhatian orang lain (need for
admiration) (Cecillia, 2016). Individu cenderung menyukai selfie dan
mempostingnya pada situs media sosialnya demi mendapatkan feedback atau
umpan balik dari orang lain.
22
2. Harga Diri
Rosenberg (Cecilia, 2016) menyatakan bahwa harga diri adalah penilaian
yang dibuat seseorang tentang dirinya, baik positif maupun negatif, Harga diri
adalah salah satu dimensi dari konsep diri yang mempunyai peran penting dan
berpengaruh terhadap sikap dan perilaku individu.
Harga diri merupakan sikap yang berdasarkan pada persepsi mengenai nilai
seseorang berupa sikap positif ataupun negatif terhadap diri individu. Harga diri
pada penelitian ini merupakan hasil dari perhitungan skor total yang dimiliki
oleh subjek dalam penelitian ini. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek,
maka menunjukkan tingkat harga diri yang tinggi. Adapun sebaliknya, semakin
rendah skor yang diperoleh, maka menunjukkan tingkat harga diri yang rendah
pada diri subjek.
C. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 145 orang. Subjek yang
digunakan dalam penelitian ini memiliki kriteria-kriteria:
1) berusia 18 hingga 24 tahun. Dalam Parikesit (2016), 59% pengguna aktif
Instagram berusia 18-24 tahun. Menurut Hurlock (2009), masa dewasa awal
dimulai pada usia 18 tahun sampai kira-kira usia 40 tahun. Namun baru-
baru ini, transisi dari masa remaja ke dewasa disebut sebagai masa beranjak
dewasa yang terjadi dari usia 18 sampai 25 tahun, ditandai oleh eksperimen
dan eksplorasi. Dimana banyak individu masih mengeksplorasi jalur karier
yang diinginkan, ingin menjadi individu yang seperti apa, dan gaya hidup
yang seperti apa yang mereka inginkan (Arnett, dalam Santrock, 2002).
23
2) memiliki akun Instagram
3) pengguna aktif Instagram. Pengguna aktif Instagram adalah individu yang
memanfaatkan Instagram dalam kesehariannya, untuk mengisi waktu luang
maupun mencari informasi, dan selalu mengunggah berbagai macam
kegiatan kesehariannya dalam media sosial Instagram (Sakti,2016).
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form.
Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala Likert. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
harga diri RSES (Rosenberg Self-Esteem Scale), dan skala motivasi memposting
selfie. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai
berikut:
1. Skala Motivasi Memposting Selfie
Peneliti menggunakan skala motivasi memposting selfie yang
dikembangkan oleh Sung, Lee, Kim & Choi (2016). Skala ini memiliki empat
aspek, yaitu attention seeking (mencari perhatian) (α=.93), communication
(komunikasi) (α=.90), archiving (pengarsipan) (α = .93), dan entertainment
(hiburan) (α = .88).
Tabel 1.
Blueprint Skala Motivasi Memposting Selfie
Aspek Aitem Total
Attention-Seeking
Communication
Archiving
Entertainment
1,2,3,4,5,6
7,8,9,10,11
12,13,14,15,16
17,18,19
6
5
5
3
Total 19
24
Dari beberapa aspek diatas, peneliti hanya memfokuskan pada aspek
attention seeking saja, sedangkan aspek-aspek lain digunakan untuk analisis
tambahan. Skala ini terdiri dari 19 item dan diuraikan dalam format skala Likert.
Skala motif memposting selfie ini disajikan dalam bentuk pernyataan dengan
tujuh alternatif jawaban dari 1 = sangat tidak setuju hingga 7 = sangat setuju.
2. Skala Harga Diri (Rosenberg Self-Esteem Scale)
Skala yang digunakan oleh peneliti merupakan skala harga diri yang
diadaptasi oleh Maroqi (2018) berdasarkan teori Rosenberg (1965). Skala RSE
(Rosenberg Self Esteem) terdiri dari 10 item pernyataan, yaitu 5 aitem favorable
(item yang mendukung/positif) dan 5 aitem unfavourable (item yang tidak
mendukung/negatif). Berikut ini tabel distribusi aitem pada skala harga diri:
Tabel 2.
Blueprint Skala Harga Diri
Aspek Favorable Unfavorable Total
Self-acceptance
Self-assessment
1,10
3,4,7
2,6,8
5,9
5
5
Total 10
Skala harga diri ini diuraikan dalam format skala Likert. Skala ini disajikan
dalam bentuk pernyataan dengan empat alternatif jawaban dari 1 = sangat tidak
setuju hingga 4 = sangat setuju. Skoring tersebut berlaku sebaliknya pada aitem-
aitem yang bersifat unfavorable. Semakin tinggi skor yang didapatkan maka
menunjukkan harga diri yang tinggi, sebaliknya semakin rendah skor yang
didapatkan, maka menunjukkan harga diri yang rendah.
25
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas merupakan predikor utama dalam melakukan evaluasi kualitas
suatu alat ukur. Azwar (2013) mendefinisikan validitas sebagai tolak ukur
akurasi bagi suatu instrumen ukur atau skala dalam menjalankan fungsi
ukurnya. Alat ukur yang peneliti pakai merupakan alat ukur yang valid karena
memiliki korelasi aitem skor total diatas 0,3. Menurut Azwar (2009) alat ukur
dapat dikatakan valid apabila memiliki korelasi aitem skor total ≥0,3. Namun,
korelasi aitem skor total dapat diturunkan menjadi ≥0,25 apabila jumlah aitem
yang gugur terlalu banyak.
Terdapat beberapa jenis validitas dalam sebuah penelitian, yaitu validitas isi
(content validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas
berdasarkan kriteria (criterion-related validity). Validitas isi merupakan
validitas yang diestimasi melalui pengujian mengenai kelayakan yang
dilakukan oleh panel yang kompeten (Azwar, 2013). Validitas isi bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana aitem-aitem dalam alat tes mencakup aspek-
aspek dalam variabel yang hendak diukur (Azwar, 2010). Pada penelitian ini,
validitas isi (content validity) dilakukan melalui beberapa cara, yaitu
melakukan translasi alat ukur dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia, dan
melakukan professional judgement kepada dosen pembimbing.
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi
26
disebut sebagai pengukuran yang reliable. Reliabilitas merupakan suatu
pengukuran yang ajeg atau konsisten dalam memberikan hasil tes. Azwar
(2013) menyebutkan bahwa reliabilitas merupakan sejauhmana hasil suatu
proses pengukuran dapat dipercaya, hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran dilakukan akan
memberikan hasil yang relatif sama. Suatu alat ukur dapat dikatakan memiliki
reliabel yang baik apabila menghasilkan skor yang ajeg atau konsisten jika
diukur dalam waktu yang berbeda (Periantalo, 2016).
Secara teoritik, besarnya koefisien pada reliabilitas berkisar mulai dari 0,0
hingga yang tertinggi 1,0. Koefisien sebesar 1,0 menunjukkan bahwa adanya
konsistensi yang sempurna pada alat ukur tersebut, sebaliknya jika koefisien
reliabilitas suatu alat ukur sebesar 0,0 maka menunjukkan bahwa alat ukur
tersebut tidak konsisten dalam melakukan pengukuran (Azwar, 2012).
F. Metode Analisis Data
Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik.
Teknik analisis data yang dilakukan sebelum uji hipotesis, yaitu melakukan uji
asumsi berupa uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah
uji korelasi product moment Pearson dengan menggunakan aplikasi SPSS version
25.0 for Windows. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis hubungan dua variable, apabila data kedua variable
berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut
adalah sama (Sugiyono, 2007).
27
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Orientasi Kancah dan Persiapan
1. Orientasi Kancah
Sebelum melakukan proses pengambilan data, peneliti terlebih dahulu
melakukan orientasi kancah mengenai kemungkinan pelaksanaan penelitian.
Penelitian ini melibatkan remaja yang berlangsung antara umur 18 tahun hingga
24 tahun, dimana remaja dengan rentang usia tersebut paling aktif dalam
menggunakan Instagram. Selain itu, terdapat kriteria-kriteria lain yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu remaja harus memiliki akun Instagram, dan
merupakan pengguna aktif Instagram. Pengguna aktif Instagram adalah individu
yang memanfaatkan Instagram dalam kesehariannya, untuk mengisi waktu luang
maupun mencari informasi, dan selalu mengunggah berbagai macam kegiatan
kesehariannya dalam media sosial Instagram (Sakti,2016).
Peneliti melakukan pengambilan data secara online dengan menggunakan
google form, karena dengan menggunakan google form peneliti akan lebih
mudah dalam memperoleh responden.
2. Persiapan Penelitian
Berikut ini adalah persiapan-persiapan yang dilakukan peneliti sebelum
melaksanakan pengambilan data penelitian:
28
a. Persiapan Administrasi
Peneliti tidak melakukan proses persiapan administrasi pada saat
penelitian berlangsung karena penelitian ini dilakukan secara online,
sehingga penelitian ini menggunakan informed consent. Peneliti meminta
persetujuan kepada responden dengan menyatakan kesediaannya mengikuti
penelitian ini.
b. Persiapan Alat Ukur
Persiapan alat ukur bertujuan untuk menyusun alat ukur yang berupa
variabel dalam penelitian ini yaitu harga diri dan motivasi memposting
selfie. Adapun skala harga diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala harga diri yang diadaptasi oleh Maroqi (2018) berdasarkan teori
Rosenberg (1965). Skala RSE (Rosenberg Self Esteem) terdiri dari 10 item
pernyataan, yaitu 5 aitem favorable (item yang mendukung/positif) dan 5
aitem unfavourable (item yang tidak mendukung/negatif). Variabel lainnya
adalah motivasi memposting sefie. Peneliti menggunakan skala motivasi
memposting selfie yang dikembangkan oleh Sung, Lee, Kim & Choi (2016)
yang terdiri dari 19 item dan diuraikan dalam format skala Likert.
c. Uji Coba Alat Ukur
Uji coba alat ukur dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
daya diskriminasi aitem dari setiap skala dan konsistensi skala alat ukur
tersebut. Selain itu, proses analisis ini bertujuan untuk melakukan seleksi
aitem, yaitu memisahkan antara aitem-aitem yang layak digunakan pada alat
ukur dalam penelitian sesungguhnya, sehingga dapat digunakan sebagai alat
29
ukur yang tentunya telah valid dan reliabel. Hal ini dapat diketahui dengan
melakukan perhitungan menggunakan software SPSS 25.0 for Windows.
1) Skala Motivasi Memposting Selfie
Skala motivasi memposting selfie memiliki 19 aitem yang terbagi
dalam empat aspek, yaitu attention seeking, communication, archiving,
dan entertainment. Dari beberapa aspek tersebut, peneliti hanya
memfokuskan pada aspek attention seeking saja, sedangkan aspek-
aspek lain digunakan untuk analisis tambahan. Setelah melakukan
analisis per aspek, didapatkan hasil analisis bahwa semua aitem pada
semua aspek tidak ada yang gugur.
Aspek attention seeking memiliki nilai Cronbach’s alpha sebesar
0.880 dengan nilai aitem korelasi total berkisar antara 0.576 – 0.769,
aspek communication memiliki nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.851
dengan nilai aitem korelasi total berkisar antara 0.611 – 0.755, aspek
archiving memiliki nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.809 dengan nilai
aitem korelasi total berkisar antara 0.547 – 0.637, dan aspek
entertainment memiliki nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.893 dengan
nilai aitem korelasi total berkisar antara 0.760 – 0.815. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa skala motivasi memposting selfie
memiliki reliabilitas yang baik. Berikut data distribusi skala motivasi
memposting selfie setelah uji coba dilakukan:
30
Tabel 3.
Distribusi Aitem Skala Motivasi Memposting Selfie Setelah Uji coba
Aspek Aitem Total
Attention-Seeking
Communication
Archiving
Entertainment
1,2,3,4,5,6
7,8,9,10,11
12,13,14,15,16
17,18,19
6
5
5
3
Total 19
2) Skala Harga Diri
Skala harga diri memiliki 10 butir aitem. Setelah dilakukan analisis
didapatkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.761. Berdasarkan hasil
analisis yang dilakukan, nilai corrected item total correlation
menunjukkan bahwa terdapat 1 aitem yang gugur, yaitu aitem 8 dengan
nilai sebesar 0.001 yang mana suatu aitem dinyatakan gugur jika
korelasi aitem total kurang dari 0.25 (Azwar, 2009).
Setelah satu aitem tersebut digugurkan, maka terjadi peningkatan
nilai Cronbach’s alpha menjadi sebesar 0.790 dengan nilai aitem
korelasi total berkisar antara 0.347 – 0.587. Data tersebut menunjukkan
bahwa aitem-aitem yang digunakan dapat dikatakan realibel. Berikut
data distribusi skala harga diri setelah uji coba dilakukan:
Tabel 4.
Distribusi Aitem Skala Harga Diri Setelah Uji Coba
Aspek Favorable Unfavorable Total
Self-acceptance
Self-assessment
1,10
3,4,7
2,6,(8)
5,9
5
5
Total 10
Keterangan: ( ) Angka dalam kurung adalah aitem yang gugur
31
B. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2020, pukul
15:00 WITA secara online. Pengambilan data kemudian dilanjutkan selama 7 hari
berturut turut dengan menyebarkan link kuesioner pada media social. Pengambilan
data dilakukan dengan via google form dan tidak terpaku dengan jam. Sebelum
membagikan kuesioner, peneliti memperkenalkan diri dan memberi penjelasan
terkait maksud dan tujuan dari penelitian ini.
Peneliti memberikan informed consent didalam kuesioner, sehingga tidak ada
unsur paksaan dalam mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dalam penelitian ini
tidak membutuhkan waktu tertentu agar subjek dapat mengisi kuesioner tersebut
dengan baik dan teliti. Jumlah kuesioner yang disebar oleh peneliti berupa link,
adapun 145 kuesioner yang diterima memenuhi kriteria dan dapat digunakan.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Berdasarkan data-data yang diperoleh, terdapat gambaran umum mengenai
data demografik subjek penelitian. Berikut adalah tabel data responden dalam
penelitian ini:
Tabel 5.
Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
1. 18 tahun
2. 19 tahun
3. 20 tahun
4. 21 tahun
5. 22 tahun
6. 23 tahun
7. 24 tahun
2
13
14
46
50
13
7
1,4%
9%
9,7%
31,7%
34,5%
9%
4,8%
Jumlah 145 100%
32
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini subjek
yang berusia 18 tahun berjumlah 2 orang (1,4%), subjek yang berusia 19 tahun
berjumlah 13 orang (9%), subjek yang berusia 20 tahun berjumlah 14 orang
(9,7%), subjek yang berusia 21 tahun berjumlah 46 orang (31,7%), subjek yang
berusia 22 tahun berjumlah 50 orang (34,5%), subjek yang berusia 23 tahun
berjumlah 13 orang (9%), dan subjek yang berusia 24 tahun berjumlah 7 orang
(4,8%). Dapat disimpulkan bahwa sebaran subjek dalam penelitian ini
didominasi oleh subjek yang berusia 22 tahun (34,5%).
Tabel 6.
Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1. Laki-laki
2. Perempuan
46
99
31,7%
68,3%
Jumlah 145 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini subjek
yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 46 orang (31,7%), dan subjek yang
berjenis kelamin perempuan berjumlah 99 orang (68,3%). Dapat disimpulkan
bahwa sebaran subjek dalam penelitian ini didominasi oleh subjek yang berjenis
kelamin perempuan (68,3%).
33
Tabel 7.
Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan/Pekerjaan
Pendidikan/Pekerjaan Jumlah Persentase
1. ATLM
2. Baby Sitter
3. Honorer
4. Mahasiswa
5. Pegawai BUMN
6. Pengangguran
7. Perawat
8. SMA
9. Swasta
10. Wirausaha
1
1
1
130
1
1
1
3
5
1
0,7%
0,7%
0,7%
89,7%
0,7%
0,7%
0,7%
2,1%
3,4%
0,7%
Jumlah 145 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
sebaran subjek dalam penelitian ini didominasi oleh subjek mahasiswa yang
berjumlah 130 orang (89,7%).
Tabel 8.
Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Menggunakan Instagram
Berapa lama Jumlah Persentase
1. 2-4 tahun
2. 5-7 tahun
3. 8-10 tahun
14
92
39
9,7%
63,4%
26,9%
Jumlah 145 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
sebaran subjek dalam penelitian ini didominasi oleh subjek yang telah
menggunakan Instagram selama 5-7 tahun (63,4%).
2. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan analisis data, maka diperoleh norma deskripsi data penelitian.
Deskripsi data penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi harga diri
dengan aspek motivasi memposting selfie pada pengguna Instagram yang
menjadi responden penelitian. Deskripsi data tersebut akan memberikan
34
gambaran mengenai keadaan distribusi skor skala pada kelompok subjek yang
diukur, informasi mengenai keadaan subjek pada aspek atau variabel yang
diteliti (Azwar, 2010). Norma deskripsi data ini diperoleh dengan
menggunakan norma percentil. Norma percentil skala harga diri dan motivasi
memposting selfie dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9.
Tabel Norma Percentil
Variabel Percentil
20 40 60 80
1. Harga diri 24,00 26,00 27,00 29,00
2. Aspek Attention Seeking 12,00 18,00 22,00 27,80
3. Aspek Communication 19,00 25,00 26,60 29,00
4. Aspek Archiving 23,00 27,00 29,00 31,00
5. Aspek Entertainment 10,00 14,00 16,00 18,00
Berdasarkan penormaan pada tabel di atas, maka selanjutnya data akan
menjadi lima kategori berdasarkan percentil. Kategorisasi menurut norma
percentil dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini.
Tabel 10.
Rumus Kategorisasi Norma Percentil
Persentil Kategorisasi
X < P20 Sangat Rendah
P20 ≤ X < P40 Rendah
P40 ≤ X < P60 Sedang
P60 ≤ X ≤ P80 Tinggi
X > P80 Sangat Tinggi
Berikut pengelompokkan kategori responden penelitian berdasarkan norma
percentil:
35
Tabel 11.
Kategorisasi Norma Percentil Harga Diri
Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase
Harga Diri X<24,0 Sangat Rendah 19 13,1%
24,0≤ X<26,0 Rendah 27 18,6%
26,0≤ X<27,0 Sedang 18 12,4%
27,0≤ X≤29,0 Tinggi 55 37,9%
X>29,0 Sangat Tinggi 26 17,9%
Total 145 100%
Hasil kategorisasi menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki
oleh subjek akan menunjukkan semakin tinggi pula harga diri pada diri subjek.
Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, disimpulkan bahwa sebagian besar
subjek memiliki harga diri yang tinggi, yaitu sejumlah 55 orang (37,9%).
Tabel 12.
Kategorisasi Norma Percentil Aspek Attention Seeking
Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase
Aspek
Attention-
Seeking
X<12,0 Sangat Rendah 13 9%
12,0≤ X<18,0 Rendah 22 15,2%
18,0≤ X<22,0 Sedang 11 7,6%
22,0≤ X≤27,8 Tinggi 16 11%
X>27,8 Sangat Tinggi 83 57,2%
Total 145 100%
Hasil kategorisasi menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki
oleh subjek, maka semakin tinggi pula motivasi attention seeking. Berdasarkan
tabel di atas, disimpulkan bahwa sebagian besar subjek memiliki motivasi
attention seeking yang sangat tinggi, yaitu sejumlah 83 orang (57,2%).
36
Tabel 13.
Kategorisasi Norma Percentil Aspek Communication
Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase
Aspek
Communi
cation
X<19,0
19,0≤ X<25,0
25,0≤ X<26,6
26,6≤ X≤29,0
X>29,0
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
5
1
11
10
118
3,4%
0,7%
7,6%
6,9%
81,4%
Total 145 100%
Hasil kategorisasi menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki
oleh subjek akan menunjukkan semakin tinggi pula motivasi communication
pada diri subjek. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, disimpulkan bahwa
sebagian besar subjek memiliki motivasi communication yang sangat tinggi,
yaitu sejumlah 118 orang (81,4%).
Tabel 14.
Kategorisasi Norma Percentil Aspek Archiving
Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase
Aspek
Archiving
X<23,0 Sangat Rendah 2 1,4%
23,0≤ X<27,0 Rendah 2 1,4%
27,0≤ X<29,0 Sedang 0 0%
29,0≤ X≤310 Tinggi 2 1,4%
X>31,0 Sangat Tinggi 139 95,9%
Total 145 100%
Hasil kategorisasi menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki
oleh subjek akan menunjukkan semakin tinggi pula motivasi archiving pada
diri subjek. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, disimpulkan bahwa sebagian
besar subjek memiliki motivasi archiving yang sangat tinggi, yaitu sejumlah
139 orang (95,9%).
37
Tabel 15.
Kategorisasi Norma Percentil Aspek Entertainment
Variabel Rentang
Skor
Kategorisasi Frekuensi Persentase
Aspek
Entertainment
X<10,0 Sangat Rendah 24 16,6%
10,0≤ X<14,0 Rendah 31 21,4%
14,0≤ X<16,0 Sedang 25 17,2%
16,0≤ X≤18,0 Tinggi 42 29%
X>18,0 Sangat Tinggi 23 15,9%
Total 145 100%
Hasil kategorisasi menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki
oleh subjek akan menunjukkan semakin tinggi pula motivasi entertainment
pada diri subjek. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, disimpulkan bahwa
sebagian besar subjek memiliki motivasi entertainment yang tinggi, yaitu
sejumlah 42 orang (29%).
3. Uji Asumsi
Peneliti melakukan uji asumsi sebelum melakukan analisis data. Uji asumsi
yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas dan uji linieritas
merupakan syarat untuk menentukan jenis korelasi yang akan digunakan. Pada
uji asumsi ini dilakukan uji normalitas dan uji linieritas untuk melihat apakah
hasil analisis yang diperoleh telah sesuai dengan standar yang ada atau
menyimpang dari standar.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidak
normalnya sebaran data dari suatu variabel. Uji normalitas dilakukan
terhadap masing-masing hipotesis yang dibangun peneliti. Uji normalitas
dilakukan menggunakan Test of Normality Kolmogorov-Smirnov pada
38
program SPSS versi 25.0. Distribusi dikatakan normal apabila p>0.05 dan
sebaliknya apabila p<0.05 maka distribusi dikatakan tidak normal. Berikut
hasil uji normalitas yang dilakukan:
Tabel 16.
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui pada variabel harga diri p =
0.004 (p<0.05), aspek attention seeking p= 0.200 (p>0.05), aspek
communication p=0.000 (p<0.05), aspek archiving p=0.000 (p<0.05), dan
aspek entertainment p=0.000 (p<0.05). Hasil uji normalitas di atas
menunjukkan bahwa variabel aspek attention-seeking terdistribusi normal
sedangkan harga diri, aspek communication, aspek archiving, dan aspek
entertainment tidak normal.
b. Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel harga diri
dan motivasi memposting selfie pada pada pengguna Instagram memiliki
hubungan yang linier. Hubungan antara kedua variabel dikatakan linier
Variabel Kolgomorov-Smirnov
Keterangan Statistik Df Sig.
Harga Diri .093 145 .004 Tidak Normal
Aspek Attention-seeking
Aspek Communication
Aspek Archiving
Aspek Entertainment
.059
.150
.105
.133
145
145
145
145
.200
.000
.000
.000
Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
39
apabila p<0.05 dan sebaliknya apabila nilai p>0.05 maka dapat dikatakan
tidak normal. Uji linieritas dilakukan menggunakan program SPSS 25.
Tabel 17.
Hasil Uji Linearitas
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa pada penelitian ini
variabel harga diri dan aspek-aspek motivasi memposting selfie memiliki
distribusi data yang tidak linier.
4. Uji Hipotesis
Peneliti melakukan analisis menggunakan uji parametrik korelasi product
moment Pearson untuk menguji hipotesis penelitian. Uji parametrik digunakan
untuk menganalisis data sampel besar. Teknik korelasi ini digunakan untuk
mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variable bila data
kedua variable berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel
atau lebih tersebut adalah sama (Sugiyono, 2007).
Tabel 18.
Hasil Uji Hipotesis
Hasil analisis data menunjukkan korelasi antara harga diri dengan aspek
motivasi attention-seeking adalah (r = 0.139 dengan p = 0.048). Hal ini
Variabel Penelitian Linearity
(F) Sig Keterangan
Harga Diri – Attention seeking 2.746 0.100 Tidak Linear
Harga Diri – Communication 1.276 0.261 Tidak Linear
Harga Diri – Archiving 0.134 0.715 Tidak Linear
Harga Diri - Entertainment 0.992 0.321 Tidak Linear
Variabel r P Keterangan
Harga diri dan aspek
attention-seeking 0.139 0.048 Signifikan
40
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan
motivasi memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna
Instagram, sehingga hipotesis yang diajukan tidak diterima.
5. Analisis Tambahan
Untuk melihat lebih detail bagaimana hubungan antara harga diri dengan
motivasi memposting selfie, peneliti melakukan analisis tambahan dengan
melihat berbagai faktor. Hasil analisis tambahan sebagai berikut:
Tabel 19.
Uji Korelasi Harga Diri dengan Aspek Communication, Archiving dan
Entertainment
Hasil analisis data menunjukkan korelasi antara harga diri dengan aspek-
aspek motivasi memposting selfie, yaitu aspek communication, archiving and
entertainment. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara harga diri dengan aspek-aspek motivasi memposting selfie
pada pengguna Instagram.
Tabel 20.
Uji Korelasi Harga Diri dengan Aspek Motivasi Memposting Selfie
berdasarkan Jenis Kelamin
Harga Diri-Aspek Motivasi
Memposting Selfie
Laki-Laki Perempuan
r P r P
Attention Seeking 0.320 0.030 0.028 0.781
Communication 0.140 0.353 0.068 0.507
Archiving -0.005 0.975 0.052 0.612
Entertainment 0.110 0.465 0.077 0.448
Variabel r P Keterangan
Harga diri dan aspek
communication 0.094 0.260 Tidak Signifikan
Harga diri dan aspek
archiving 0.031 0.715 Tidak Signifikan
Harga diri dan aspek
entertainment 0.084 0.313 Tidak Signifikan
41
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif
yang signifikan antara harga diri dengan aspek motivasi attention-seeking pada
pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki (r = 0.320 dengan p= 0.030).
Tabel 21.
Uji Korelasi Frekuensi Memposting Selfie dengan Aspek Motivasi
Memposting Selfie berdasarkan Jenis Kelamin
Frekuensi-Aspek Motivasi
Memposting Selfie
Laki-Laki Perempuan
r P r P
Attention Seeking 0.008 0.960 0.194 0.055
Communication 0.007 0.965 0.143 0.157
Archiving 0.226 0.131 0.223 0.026
Entertainment 0.395 0.007 0.115 0.256
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara frekuensi memposting selfie dengan aspek motivasi
entertainment pada pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki (r = 0.395
dengan p= 0.007). Selain itu, juga terdapat hubungan yang signifikan antara
frekuensi memposting selfie dengan aspek aspek motivasi archiving (r = 0.223
dengan p= 0.026) pada pengguna Instagram berjenis kelamin perempuan.
Tabel 22.
Uji Korelasi Intensi Memposting Selfie dengan Motivasi Memposting Selfie
berdasarkan Jenis Kelamin
Intensi Memposting selfie-Aspek
Motivasi Memposting Selfie
Laki-Laki Perempuan
r P r P
Attention Seeking 0.467 0.001 0.455 0.000
Communication -0.009 0.950 0.237 0.018
Archiving 0.205 0.173 0.145 0.152
Entertainment 0.061 0.689 0.195 0.053
42
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara intensi memposting selfie dengan aspek motivasi attention-
seeking (r = 0.467 dengan p= 0.001) pada pengguna Instagram berjenis kelamin
laki-laki. Selain itu, juga terdapat hubungan yang signifikan antara intensi
memposting selfie dengan aspek motivasi attention-seeking (r = 0.455 dengan
p= 0.000), dan aspek motivasi communication (r = 0.237 dengan p= 0.018)
pada pengguna Instagram berjenis kelamin perempuan.
Tabel 23.
Uji Beda Independent T-Test
Variabel Laki-Laki
(N=46)
Perempuan
(N=99)
Sig.
Mean P
Harga Diri 26.89 26.71 0.760
Attention Seeking 22.72 19.27 0.019
Communication 24.15 24.56 0.721
Archiving 26.24 27.69 0.131
Entertainment 13.20 14.64 0.095
Frekuensi Memposting Selfie 1.46 1.62 0.456
Intensi Memposting Selfie 5.13 3.91 0.012
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata hasil motivasi aspek attention seeking (p= 0.019 <
0.05) dan intensi memposting selfie (p= 0.012 < 0.05) pada laki-laki dengan
perempuan.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan
motivasi memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna
Instagram. Hasil analisis data menunjukkan korelasi antara harga diri dengan aspek
43
attention-seeking adalah (r = 0.139 dengan p = 0.048). Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif antara harga diri dengan motivasi memposting selfie
dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram, sehingga hipotesis yang
diajukan tidak diterima. Selain itu berdasarkan hasil analisis tambahan, diketahui
bahwa juga terdapat hubungan positif terhadap harga diri dengan aspek motivasi
attention seeking pada pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki. Hal ini
membuktikan bahwa semakin tinggi harga diri individu, maka semakin tinggi
kecenderungan attention seeking individu pengguna Instagram.
Hasil dari analisis tersebut sesuai dengan “The rich-get-richer hypothesis” oleh
Kraut et al. (2002) yang menyatakan bahwa individu yang sudah memiliki
hubungan sosial dan keterampilan sosial yang kuat adalah yang paling diuntungkan
dari Internet. Individu dengan harga diri yang tinggi cenderung mengambil
keuntungan dari Internet dengan cara attention seeking agar harga dirinya semakin
meningkat. Hal tersebut juga dapat dibuktikan oleh Fazriyati (2013) yang
mengungkapkan bahwa individu yang memiliki harga diri tinggi, cenderung
menghabiskan waktu untuk membangun citra personal di media sosial. Pada
umumnya dalam diri seseorang terdapat kecenderungan mengagumi diri sendiri.
Hal ini berkaitan dengan harga diri. Individu yang merasakan adanya hal-hal positif
dalam dirinya sendiri tentu saja akan menyukai diri sendiri dan mengembangkan
perasaan bahwa dirinya berharga. Seseorang pasti merasa senang jika dipuji dan
dihargai oleh orang lain, hal tersebut dapat menyebabkan individu tersebut merasa
bahwa dirinya berharga dan berguna (Maulina, 2017). Menurut Baumeister (Winter
& Kramer, 2014) dalam beberapa kasus, individu dengan harga diri tinggi juga
44
masih berusaha untuk lebih meningkatkan harga dirinya dengan cara memfokuskan
pada pentingnya presentasi diri. Individu dengan daya tarik dan harga diri yang
tinggi akan cenderung sering memposting selfie agar mendapat perhatian dan
nantinya akan lebih meningkatkan harga dirinya. Hal tersebut dikarenakan individu
dengan harga diri tinggi merasa aman dengan penampilan fisik mereka, dan akan
lebih percaya diri ketika memposting foto selfie untuk meningkatkan harga diri,
mengesankan orang lain, dan mengumpulkan umpan balik positif (Al-Kandari,
2017).
Selain itu, hasil analisis lain juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif yang signifikan antara intensi memposting selfie dengan motivasi attention
seeking pada pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki. Semakin tinggi intensi
memposting selfie laki-laki, maka semakin tinggi pula attention seeking pada laki-
laki. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Arpaci (2018) yang
menunjukkan bahwa laki-laki memposting selfie karena mereka selalu mencari
persetujuan sosial. Mereka akan senang dan merasa lega ketika selfie yang
diposting disukai, dibagikan ulang, atau dikomentari. Dengan demikian, kebutuhan
harga diri, kebutuhan perhatian, dan kebutuhan mencari persetujuan sosial mereka
akan terpenuhi. Laki-laki sering mencari persetujuan sosial dan pengakuan dari
orang lain untuk membuktikan diri mereka sebagai orang yang penting dan
berpengetahuan luas (Gupta & Hee-Woong, 2007). Selain itu, laki-laki mencari
perhatian biasanya lebih berfokus pada inteligensi, kekuatan (power), agresi, uang
dan status sosial untuk memenuhi rasa keunggulannya (Goodman & Leff, 2012).
45
Perbedaan gender berperan penting dalam memprediksi perilaku selfie di
media sosial. Hasil temuan lain juga menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara frekuensi memposting selfie dengan motivasi archiving pada
perempuan. Penelitian yang dilakukan oleh Sorokowski (2016) yang juga meneliti
perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam perilaku memposting selfie
menemukan hasil bahwa perempuan memposting selfie lebih banyak daripada laki-
laki. Hasil temuan lain juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
intensi memposting selfie dengan motivasi attention seeking, motivasi
communication, dan motivasi entertainment pada perempuan. Individu dengan
harga diri yang rendah memposting lebih banyak foto selfie di media sosial (March
& McBean, 2018) dan perempuan dengan harga diri rendah cenderung beralih ke
media sosial untuk memuaskan kepuasan, seperti validasi mengenai daya tarik fisik
dan sosial (Perloff, 2014). Perempuan lebih cenderung untuk terlibat dalam
kegiatan “crop” dan memberi filter terhadap selfie daripada laki-laki (Al-Kandari,
2017).
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini tidak sesuai dengan hipotesis yang
peneliti ajukan dengan menunjukan hasil bahwa adanya hubungan antara harga diri
dengan motivasi memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna
Instagram. Hal tersebut menunjukkan bahwa individu dengan harga diri rendah
tidak selalu memposting selfie dengan tujuan mencari perhatian. Hasil ini tidak
sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Biolcati dan
Passini (2018) yang menunjukkan bahwa harga diri memiliki hubungan yang
negatif dengan selfie dan attention seeking.
46
Pada dasarnya, kecenderungan seseorang melakukan selfie adalah untuk
mencari perhatian orang lain (need for admiration) (Cecillia, 2016). Setiap individu
berlomba-lomba untuk menampilkan dan membuat citra tentang dirinya kepada
masyarakat luas melalui media sosial. Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada,
terlihat bahwa pengungkapan diri ke media sosial tidak terlepas dari harga diri
individu. Velasco (Prawesti, 2016) menyatakan bahwa harga diri merupakan salah
satu dimensi yang bisa mempengaruhi pengungkapan diri secara online. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan antara individu dengan harga diri tinggi dan rendah
yang paling menonjol adalah ketika berada di publik (Baumeister, dkk, 1989).
Individu dengan harga diri rendah, tidak mudah untuk mengungkapkan diri,
sehingga penggunaan media sosial dapat menengahi interaksi interpersonal dan
memberikan kesempatan bagi individu dengan harga diri rendah untuk melindungi
diri dari umpan balik negatif. Jika dihadapkan dengan situasi yang menimbulkan
risiko, individu dengan harga diri rendah lebih suka menggunakan media sosial dari
pada dengan berkomunikasi langsung atau tatap muka (Joinson, 2004). Hal tersebut
dikarenakan individu dapat mengontrol dan memilih apa yang akan diunggah di
media sosial.
Penelitian ini secara keseluruhan masih memiliki banyak kelemahan.
Kelemahan yang disadari oleh peneliti dari penelitian ini adalah data penelitian
yang tidak normal. Menurut Sari, Sukestiyano dan Agoestanto (2017), terdapat
beberapa factor yang menyebabkan data berdistribusi tidak normal, yaitu adalah
data yang ekstrim yang menghasilkan distribusi skewness (miring), data tumpeng
tindih dari dua atau lebih proses, hingga kurangnya data diskriminasi. Selain itu
47
juga, adanya kemungkinan munculnya bias ketika responden menjawab kuesioner.
Dalam penelitian psikologi, bias adalah faktor yang dapat menyimpangkan data
(Azwar, 2013). Peneliti juga tidak mengawasi secara langsung pada saat proses
pengisian kuesioner dikarenakan waktu pengambilan dilakukan menggunakan
google form pada tanggal 28 Maret 2020 sampai 5 April 2020, sehingga responden
bisa saja mengisi kuesioner dengan tidak sebenar-benarnya. Kemungkinan bias
muncul karena berbagai hal, seperti terburu-buru pada saat menjawab aitem, kurang
fokus mengerjakan kuesioner, atau meniru hasil jawaban (Azwar, 2013). Peneliti
juga memberikan kontrol terhadap pengambilan data melalui google form dengan
cara melampirkan identitas, nomer HP, E-mail. Kelemahan lainnya adalah jumlah
subjek penelitian yang tidak seimbang. Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki
subjek penelitian berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
Menurut Smith (Sung, 2016), apabila jumlah gender dalam subjek penelitian
seimbang, maka penelitian akan lebih baik.
48
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan motivasi
memposting selfie dalam aspek attention seeking pada pengguna Instagram.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian tidak diterima. Hasil ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi harga diri individu, maka semakin tinggi pula
kecenderungan attention seeking pada pengguna Instagram. Dengan adanya temuan
ini menunjukkan bahwa motivasi mencari perhatian tidak selalu berhubungan
dengan harga diri rendah. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif terhadap harga diri dengan aspek attention-seeking pada
pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki, dan hubungan yang signifikan
antara frekuensi memposting selfie dengan motivasi attention seeking pada
perempuan.
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, peneliti mengajukan
beberapa saran yang ditunjukkan sebagai berikut:
1. Bagi pengguna Instagram
Peneliti berharap bahwa pengguna Instagram dapat meningkatkan harga diri
dengan cara atau media lain. Hal tersebut dikarenakan peningkatan harga diri
tidak selalu didapatkan melalui mencari perhatian dan memposting selfie.
49
2. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan lebih cermat lagi dalam menggali
permasalahan antara harga diri dengan motivasi memposting selfie. Peneliti
selanjutnya juga diharapkan menambah jumlah subjek penelitian, menambahkan
informasi mengenai jumlah followers atau settingan akun pengguna Instagram,
serta melakukan wawancara tambahan karena hal-hal tersebut dapat
mempengaruhi hasil penelitian.
50
DAFTAR PUSTAKA
Agosto, D., E. & Abbas, J. (2009). Teens and Social Networking: How Public
Libraries are Responding to The Latest Online Trend. Public Libraries, Vol. 48,
32-37.
Anindyajati, M., & Karima, C. M. (2004). Peran Harga Diri terhadap Asertivitas
Remaja Penyalahguna Narkoba (Penelitian pada Remaja Penyalahguna Narkoba
di Tempat-Tempat Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba). Jurnal Psikologi, 2(1),
49-73.
Arpaci, I. (2018). The moderating effect of gender in the relationship between
narcissism and selfie-posting behavior. Journal of Personality and Individual
Differences, 71-74.
Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S (2013). Reliabilitas dan validitas (Edisi keempat). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Baumeister, R.F., Tice, D.M., & Hutton, D.G. (1989). Self-presentational
motivations and personality differences in self-esteem. Journal of Personality,
57, 547–579.
Biolcati, R., & Passini, S. (2018). Narcissism and self-esteem: Different
motivations for selfie posting behaviors. Cogent Psychology, 5(1).
Buffardi, L. E., & Campbell, W. K. (2008). Narcissism and social networking web
sites. Personality and Social Psychology Bulletin, 34(10), 1303-1314.
Cecillia, L.D. (2016). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan
Narsisistik Pada Siswa Sma Kristen 1 Salatiga Yang Menggunakan Jejaring
Sosial Instagram. Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Esa, N.D. (2018). Hubungan antara kecenderungan narsisme dengan motif
memposting foto selfie di Instagram pada remaja di SMA Negeri 1 Sedayu
Gresik. Jurnal PSIKOSAINS, 13 (1), 44-56.
Fazriyati, W. (2013). Perilaku di Facebook Cermin Masalah Penerimaan Diri.
Diakses tanggal 24 Juli 2020.
https://health.kompas.com/read/2013/09/18/1625487/Perilaku.di.Facebook.Cer
min.Masalah.Penerimaan.Diri.
51
Fitra, R. (2015). Hubungan harga diri mahasiswa dengan kemampuan aktualisasi
diri dalam proses belajar metode seven jump di program studi ilmu keperawatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (skripsi). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Goodman, C.L. & Leff, B. (2012). The Everything Guide to Narcissistic Personality
Disorder. Massachusetts: Adams Media.
Ghufron, N., & Risnawita, R. (2010). Teori -Teori Psikologi. Yogyakarta : Ar-Ruzz
Media.
Gupta, S., & Hee-Woong, K. (2007). Developing the commitment to virtual
community: The balanced effects of cognition and affect. Information Resources
Management Journal, 20(1), 28.
Horn, A. (2004). Face It: Recognizing and Conquering the Hidden Fear That Drives
All Conflict at Work. New York: AMACOM.
Horton, R. S., et. al. (2014). An Experimental Investigation of the Influence of
Agentic and Communal Facebook Use on Grandiose Narcissism Computer in
Human Behavior. Vol. 35, 93-98.
Hurlock, E.B. (2009). Psikologi Perkembangan : Suatu Perkembangan Sepanjang
Rentan Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Husnantiya, M. (2014). Narsis atau sosiopat, aktivitas di media sosial tunjukkan
kepribadian. Diakses dari: http://health.detik.com/read/2014/03/01/092429
/2512195/763/1/narsis-atau-sosiopat-aktivitas-di-media-sosial-tunjukkan-
kepribadian.
Joinson, A. N. (2004). Self-esteem, interpersonal risk, and preference for e-mail to
face-to face communication. Cyber Psychology & Behavior Journal, 7 (4), 472-
478.
Kamila, I.I., & Mukhlis. (2013). Perbedaan harga diri (self-esteem) remaja ditinjau
dari keberadaan ayah. Jurnal Psikologi, 9(2), 100-112.
Kraut, R., Kiesler, S., Boneva, B., Cummings, J., Helgeson, V., & Crawford, A.
(2002). Internet paradox revisited. Journal of Social Issues,58, 49–74.
March, E., & McBean, T. (2018). New evidence shows self-esteem moderates the
relationship between narcissism and selfies. Pers and Ind Diff, 130, 107-11.
Maroqi. N. (2018). Uji validitas konstruk pada instrumen Rosenberg self- esteem
scale dengan metode confirmatory factor analysis (CFA). Jurnal Pengukuran
Psikologi dan Pendidikan Indonesia, 7(2), 92-96.
52
Marshall, T., Lefringhausen, K., & Ferenczi, N. (2015). The Big Five, self-esteem,
and narcissism as predictors of the topics people write about in Facebook status
updates. Personality and Individual Differences, 85, p.36. (Online). Diakses dari
(https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0191886915003025).
Maulina, A.V. (2017). Hubungan antara harga diri dengan narsis pada remaja
pengguna Path. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mehdizadeh, S. (2010). Self -Presentation 2.0: Narcissism and harga diri on
Facebook. Journal Cyberpsychology. Behavior and Social Networking, 13 (4).
Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan
Sosioteknologi. Edisi 2. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Parikesit, A.G. (2016). Fakta menarik pengguna instagram Indonesia. CNN
Indonesia18 Januari 2016. Diunduh dari: http://www.cnnindonesia.com
/teknologi/20160118150454-188-105071/fakta-menarik-pengguna-instagram-
diindonesia/.
Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk Psikologi.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Perloff, R.M. (2014). Social media effects on young women’s body image
concerns: Theoretical perspectives and an agenda for research. Sex Roles 2014:
71(11-12), 363-77.
Pounders, K., Kowalczyk, C., & Stowers, K. (2016). Insight into the motivation of
selfie postings: Impression management and self-esteem. European Journal of
Marketing, 50 (9/10), 1879-1892.
Pramiyanti, A., Putri, I.P., & Nureni, R. (2014). Motif remaja dalam menggunakan
media baru (studi pada remaja di daerah sub-urban kota Bandung). Jurnal
KomuniTi, 4(2), 95-103.
Prawesti, F.S., & Dewi, D.K. (2016). Self-esteem dan self-disclosure pada
mahasiswa psikologi pengguna blackberry messenger. Jurnal Psikologi Teori
dan Terapan, 7(1).
Rahmania., & Yuniar, I. (2012). Hubungan antara self-esteem dengan
kecenderungan body dismorphic disorder pada remaja putri. Jurnal Psikologi
Klinis dan Kesehatan Mental, 1 (2), 110-117.
Rahmawati, S. (2014). Selfie: Peran jenis komentar terhadap hubungan antara
kecemasan sosial dan perilaku agresif. Jurnal Elektronik Universitas Brawijaya.
4-5.
53
Ramadhan, A., Hatuwe, M., & Nurliah. (2017). Motif foto selfie di Instagram pada
siswa SMA Negeri 1 kota Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 379-390.
Rosenberg, M. (1965). Society and the adolescent self-image. Princeton, NJ:
Princeton University Press.
Sakti, B.C., & Yulianto, M. (2018). Penggunaan media sosial Instagram dalam
pembentukan identitas diri remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6 (4).
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development(Perkembangan Masa Hidup, Jilid
2, Penerjemah: Chusairi dan Damanik).Jakarta: Erlangga.
Sari, A.Q., Sukestriyano, Y.L., & Agoestanto, A. (2017). Batasan prasyarat uji
normalitas dan uji homogenitas pada model regresi linear. Unnes Journal of
Matemathics, 6(2).
Simatupang, F. F. (2015). Fenomena selfie di instagram. Jom FISIP, 2, (1), 1 – 15.
Sorokowski, P., Sorokowska, A., Frackowiak, T., Karwowski, M., Rusicka, I., &
Oleszkiewicz, A. (2016). Sex differences in online selfie postings behaviors
predict histrionic personality scores among men but not women. Computers in
Human Behavior, 59, 368–373.
Sugiyono (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sung, Y., Lee, J. A., Kim, E., & Choi, S. M. (2016). Why we post selfies:
Understanding motivations for posting pictures of oneself. Personality and
Individual Differences, 97, 260–265.
Tafarodi, R.W., & Milne, A.B. (2002). Decomposing global self-esteem. Journal
of Personality, 70 (4), 443-484.
Weatherall, A. (1998). Re-visioning gender and language research. Women and
Language, 21(1), 1–9.
Wickel, T.M. (2015). Narcissism and social networking sites: The act of taking
selfies. The Elon Journal of Undergraduate Research in Communications, 6 (1).
Winter, S., & Kramer, N.C. (2008). The relationship of self-esteem, extraversion,
self-efficacy, and self-presentation within social networking sites. Journal of
Media Psychology, 20 (3), 106-116.
Yenny.Y. (2015). Survei pengguna media sosial instagram terbanyak. (Online)
(https://dailysocial.id/post/riset-tns-pengguna-instagram-di-indonesia/).
54
LAMPIRAN I
SKALA UJI COBA
55
KUISONER PENELITIAN
“WHICH ONE DESCRIBES ME THE MOST?”
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
56
PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Dinda Puteri Kartika dengan kerendahan hati saya
memohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi
kuesioner penelitian ini dalam rangka memenuhi keperluan penelitian untuk
menyelesaikan studi S1 saya di program studi Psikologi, Universitas Islam
Indonesia.
Kriteria untuk mengisi kuesioner ini adalah:
1. Berusia 18-24 tahun
2. Memiliki akun Instagram
3. Pengguna aktif Instagram (min. 6 bulan)
Skala ini mengungkap sejauh mana saudara/i mengenal dan memahami diri
Anda sendiri. Saya mengharapkan kejujuran dan keterbukaan di dalam mengisi
kuesioner ini. Kuesioner ini BUKAN TES, sehingga tidak ada jawaban benar atau
salah. Kuesioner ini disi sesuai dengan kondisi Anda selama 3 bulan terakhir.
Identitas dan jawaban yang Anda berikan akan saya jamin kerahasiaannya sesuai
dengan etika akademik penelitian. Dengan Anda mengisi kuesioner ini berarti Anda
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Saya menyediakan total reward sebesar Rp. 200.000 bagi 10 orang
responden yang akan diambil secara acak dan akan dikirim melalui GOPAY, OVO,
Pulsa, atau yang lainnya.
Terimakasih atas kesediaan, kesungguhan, dan kejujuran Anda dalam
pengisian kuesioner ini. Semoga Allah Subhanahu Wata'alla membalas kebaikan
Anda dengan kebaikan yang lebih banyak dan kemuliaan yang lebih tinggi.
Apabila ada pertanyaan terkait pengisian ataupun hal lain yang berkaitan
dengan penelitian ini, maka saudara/i dapat menghubungi saya melalui email:
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Peneliti,
Dinda Puteri Kartika
57
IDENTITAS DIRI
Nama (boleh inisial) :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan/Pekerjaan :
Nomor HP :
Jika beruntung hadiah apa yang anda mau? :
a. GOPAY
b. OVO
c. Pulsa
Sudah berapa lama menggunakan Instagram :
Apakah Anda bersedia mengisi kuesioner ini? :
a. Ya
b. Tidak
58
SKALA A
Petunjuk Pengisian Skala A
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Setiap
pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang
sesuai dengan keadaan Anda (selama 3 bulan terakhir).
Keterangan:
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Secara keseluruhan, saya puas
dengan diri saya
2. Terkadang saya merasa sebagai
orang yang sama sekali tidak
baik
3. Saya merasa banyak memiliki
kelebihan dalam diri saya
4. Saya mampu berbuat baik
sebaik orang lain pada
umumnya
5. Tidak banyak yang bisa saya
banggakan pada diri saya
6. Saya sangat merasa tidak
berguna
59
7. Saya merasa bahwa diri saya
cukup berharga, setidaknya
sama dengan orang lain
8. Saya berharap lebih bisa
menghargai diri sendiri
9. Secara keseluruhan, saya
mengakui bahwa saya adalah
orang yang gagal
10. Saya bersikap positif terhadap
diri sendiri
60
SKALA B
Petunjuk Pengisian Skala B
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Tidak
ada jawaban yang benar dan salah. Setiap pernyataan memiliki 7 alternatif
jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Agak Tidak Setuju (ATS)
4 = Ragu- Ragu (RR)
5 = Agak Setuju (AS)
6 = Setuju (S)
7 = Sangat Setuju (SS)
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
1. Untuk menarik perhatian
2.
Untuk dikenal oleh orang
lain
3.
Untuk menambah
kepercayaan diri dari
reaksi orang lain
4.
Untuk keberadaan saya
diakui oleh orang lain
5. Untuk pamer
61
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
6.
Untuk menarik perhatian
dari lawan jenis
7.
Untuk tetap berhubungan
dengan teman
8.
Untuk berkomunikasi
dengan keluarga/kerabat
9.
Untuk membangun
keintiman dengan
teman/kenalan
10.
Untuk berkomunikasi
dengan teman/kenalan
11.
Untuk berkomunikasi
dengan orang lain
12.
Untuk
merekam/mendokumenta
sikan momen tertentu
13.
Untuk merekam
kehidupan sehari-hari
saya
14.
Untuk merekam hari
special
15.
Untuk merekam hidup
saya secara umum
16.
Untuk merekam minat
dan hobi saya
17.
Sebagai hiburan ketika
saya bosan
62
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
18.
Untuk menghabiskan
waktu
19. Untuk menyegarkan diri
INFORMASI TAMBAHAN
Petunjuk Pengisian
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Tidak
ada jawaban yang benar dan salah. Setiap pernyataan memiliki 7 alternatif
jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Agak Tidak Setuju (ATS)
4 = Ragu- Ragu (RR)
5 = Agak Setuju (AS)
6 = Setuju (S)
7 = Sangat Setuju (SS)
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
1.
Saya akan berusaha untuk
memposting selfie secara
teratur
63
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
2.
Saya berencana
memposting selfie secara
teratur
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
1.
Seberapa sering anda
mengambil dan
memposting foto selfie di
media sosial?
1. Sangat jarang
2. Satu kali dalam sebulan
3. Satu kali dalam setiap minggunya
4. Satu kali dalam seminggu (tidak
konsisten)
5. 2-4 kali dalam seminggu
6. 5-6 kali dalam seminggu
7. Satu kali dalam sehari
8. Beberapa kali dalam sehari
64
LAMPIRAN II
TABULASI DATA UJI COBA
65
TABULASI DATA UJI COBA HARGA DIRI
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10
S1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
S2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
S3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
S4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
S5 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2
S6 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3
S7 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3
S8 3 2 3 2 3 4 3 1 4 3
S9 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3
S10 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4
S11 3 2 3 4 3 4 4 1 4 4
S12 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
S13 4 2 3 3 2 4 4 1 4 4
S14 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3
S15 3 3 2 4 1 2 4 1 4 4
S16 3 1 1 3 1 1 3 1 2 3
S17 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4
S18 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3
S19 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4
S20 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3
S21 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2
S22 3 3 3 4 2 3 3 1 3 4
S23 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3
S24 2 3 2 3 2 4 3 1 3 3
S25 3 2 2 3 2 3 4 1 3 3
S26 3 2 2 3 3 3 3 1 3 4
S27 3 2 2 3 3 3 3 1 3 4
S28 4 1 2 3 1 2 3 1 1 3
S29 4 3 4 3 3 3 4 1 3 4
S30 3 4 2 4 2 2 4 1 2 3
S31 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4
S32 2 3 1 3 1 4 3 1 4 4
S33 3 2 3 4 3 3 3 1 3 4
S34 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3
S35 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2
S36 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3
S37 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3
S38 3 2 2 4 2 3 2 1 3 4
S39 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S40 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2
S41 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4
S42 3 4 3 4 2 4 4 1 3 4
S43 3 3 3 4 1 3 3 1 3 4
66
S44 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
S45 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4
S46 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3
S47 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3
S48 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3
S49 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S50 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3
S51 4 2 3 4 3 3 4 1 3 3
S52 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3
S53 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4
S54 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3
S55 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3
S56 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3
S57 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
S58 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2
S59 2 2 2 3 3 4 3 1 3 3
S60 3 3 2 3 2 4 3 1 4 3
S61 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S62 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3
S63 3 2 4 4 3 4 4 2 3 3
S64 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
S65 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3
S66 3 2 4 4 4 4 3 1 3 4
S67 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4
S68 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4
S69 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3
S70 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
S71 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
S72 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4
S73 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3
S74 3 2 3 3 2 4 4 1 4 4
S75 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4
S76 4 2 2 3 4 4 4 1 4 3
S77 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
S78 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
S79 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4
S80 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2
S81 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3
S82 3 2 2 2 3 3 3 1 2 4
S83 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3
S84 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4
S85 3 2 2 3 3 3 3 1 3 4
S86 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3
S87 3 2 3 4 2 3 4 1 4 3
S88 3 2 3 4 3 3 3 1 3 3
67
S89 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3
S90 4 2 3 3 3 4 3 1 3 4
S91 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4
S92 2 3 4 3 3 4 3 1 3 4
S93 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3
S94 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4
S95 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S96 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2
S97 2 2 2 2 2 3 3 1 2 4
S98 2 2 3 4 2 2 4 1 2 3
S99 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4
S100 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3
S101 3 2 3 2 3 4 3 1 4 3
S102 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3
S103 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3
S104 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4
S105 3 2 3 3 2 2 3 1 3 3
S106 3 2 2 2 2 3 4 1 3 3
S107 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
S108 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S109 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
S110 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2
S111 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3
S112 4 2 3 4 4 3 4 2 4 3
S113 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3
S114 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4
S115 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4
S116 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3
S117 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3
S118 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2
S119 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3
S120 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3
S121 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S122 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3
S123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S124 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3
S125 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3
S126 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3
S127 3 2 3 4 3 3 3 1 3 3
S128 2 2 3 3 2 3 3 1 4 3
S129 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3
S130 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4
S131 2 2 2 3 3 3 3 1 3 2
S132 4 1 3 3 3 4 3 1 3 3
S133 3 3 3 4 2 3 3 1 4 4
68
S134 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3
S135 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S136 3 2 2 4 1 2 3 1 1 4
S137 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
S138 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4
S139 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
S140 3 2 3 3 2 4 3 1 4 4
S141 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
S142 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3
S143 3 2 3 3 1 4 4 1 3 3
S144 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
S145 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4
69
TABULASI DATA UJI COBA MOTIVASI MEMPOSTING SELFIE
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19
S1 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6
S2 2 2 2 2 1 1 5 6 5 5 5 7 2 6 3 4 7 4 3
S3 5 4 5 6 4 4 6 4 5 6 7 7 6 6 5 7 7 6 7
S4 5 5 6 5 3 5 6 6 6 6 5 7 6 6 6 6 7 7 7
S5 4 4 3 2 3 1 6 5 5 5 5 7 3 6 4 7 5 3 3
S6 4 3 4 3 2 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S7 1 2 2 4 3 2 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 3 3 4
S8 4 4 4 5 3 4 5 6 4 5 5 7 5 7 5 7 5 5 4
S9 1 1 2 2 1 1 3 5 2 3 3 6 5 5 6 5 5 3 4
S10 3 3 3 3 1 4 4 7 3 7 7 7 7 7 7 7 5 5 5
S11 2 6 6 6 1 5 7 1 6 6 6 6 5 7 6 6 7 4 6
S12 4 5 3 3 2 2 6 4 5 5 5 7 7 7 5 7 7 7 7
S13 7 7 7 3 1 7 7 7 3 7 7 3 5 5 5 3 7 5 5
S14 5 6 6 5 1 6 6 6 6 6 5 6 5 6 5 6 5 4 5
S15 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 7 7 4 4 7 4 4 4
S16 2 7 5 7 4 4 6 5 6 7 4 6 7 7 4 5 3 7 4
S17 7 6 6 6 2 6 6 6 4 7 2 3 6 4 2 7 5 4 3
S18 3 3 5 5 4 3 6 6 3 6 3 7 6 7 6 7 7 6 6
S19 3 2 3 4 2 1 7 7 2 2 6 6 6 6 6 6 7 4 4
S20 3 4 2 5 3 2 5 6 5 5 5 7 6 6 6 6 6 4 3
S21 2 3 4 4 3 1 5 4 4 4 4 7 5 5 4 4 4 3 3
S22 4 5 6 5 6 6 7 7 7 7 5 4 3 6 5 5 3 1 1
S23 3 6 5 5 1 2 6 5 2 2 2 7 5 7 5 5 6 5 6
S24 3 4 4 5 1 3 6 6 5 6 6 7 5 7 5 6 6 4 4
S25 4 4 3 4 2 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 3
S26 2 6 6 4 2 2 4 2 6 3 3 6 3 6 6 2 6 6 6
S27 2 6 6 4 2 2 4 2 6 3 3 6 3 6 6 2 6 6 6
S28 4 1 1 5 4 1 1 1 1 3 3 5 7 4 5 4 4 4 4
S29 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 2 7 3 3
S30 1 7 2 1 1 1 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S31 1 1 2 1 1 1 5 6 6 1 1 6 1 6 1 6 1 1 1
S32 1 1 2 1 1 4 5 4 5 6 5 7 6 7 5 4 5 5 4
S33 5 6 7 4 1 5 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6 6 6
S34 5 5 5 6 6 4 7 7 7 6 6 7 5 7 5 7 5 7 5
S35 4 4 6 7 6 6 7 3 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7
S36 1 3 3 3 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 6 5
S37 2 2 2 2 2 2 5 4 4 5 6 6 4 6 6 4 5 5 5
S38 4 6 6 6 1 2 6 5 6 6 6 7 7 7 7 7 6 5 5
S39 5 5 6 6 3 5 5 5 5 5 5 6 6 7 5 6 5 2 5
S40 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 6 6 6
S41 3 2 3 4 2 1 7 7 2 2 6 6 6 6 6 6 7 4 4
S42 5 7 3 1 1 5 7 5 7 7 1 7 7 7 7 7 3 1 3
S43 5 7 6 6 2 6 7 7 7 7 6 6 5 6 5 4 5 5 6
S44 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 6 5 6 4 7 6 5 5
S45 4 5 5 5 2 4 5 4 4 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5
70
S46 3 5 5 5 2 4 5 4 4 4 4 6 5 6 5 5 5 5 5
S47 2 2 2 2 2 2 5 5 3 4 3 7 3 7 2 3 2 1 1
S48 1 1 1 1 1 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 1 1
S49 2 2 2 2 2 1 5 5 5 6 5 7 7 7 7 7 5 5 6
S50 2 4 3 2 1 1 4 5 3 4 1 7 4 5 3 5 1 1 2
S51 3 6 6 3 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 3 7 7 7 7
S52 2 1 6 5 1 4 7 7 5 6 6 7 7 7 7 7 7 6 5
S53 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 4 6 5 6 5 5 4 3 3
S54 2 2 2 4 1 1 5 3 6 6 4 7 3 4 3 5 1 1 3
S55 3 3 3 3 3 3 6 5 4 5 5 7 4 6 2 7 4 2 4
S56 6 5 6 5 4 7 5 4 6 6 6 6 6 7 6 6 7 7 7
S57 2 3 3 3 2 3 4 5 4 5 3 6 6 6 6 6 3 3 3
S58 3 2 4 5 2 2 6 5 4 6 4 7 7 7 6 5 5 5 5
S59 4 6 5 5 2 4 6 6 6 6 4 7 4 7 4 7 1 1 5
S60 5 2 2 1 1 1 7 1 1 4 2 7 7 7 2 7 2 2 2
S61 5 6 6 5 3 5 5 5 6 6 6 5 5 5 4 5 4 4 4
S62 2 2 4 3 1 1 4 5 3 5 4 6 5 5 5 4 4 3 3
S63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
S64 3 4 3 4 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3
S65 1 1 1 1 1 1 5 6 4 4 4 6 4 7 5 5 6 3 4
S66 2 4 5 5 1 2 6 4 5 5 5 7 7 7 7 7 6 6 6
S67 6 6 6 5 5 6 7 6 5 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6
S68 7 4 3 6 6 6 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3
S69 3 3 4 2 1 2 5 5 6 5 5 7 7 7 6 6 5 6 4
S70 3 3 5 5 2 4 6 6 6 6 4 6 4 6 6 6 5 4 6
S71 1 2 4 2 1 1 4 4 5 4 4 6 6 7 6 6 6 6 5
S72 3 4 4 4 3 7 4 3 4 2 1 7 5 6 5 6 3 2 1
S73 5 5 5 3 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
S74 6 6 6 4 2 6 6 6 3 4 4 7 6 7 6 4 7 7 6
S75 2 5 5 6 3 6 5 2 6 5 4 7 5 5 3 5 7 6 5
S76 4 4 4 4 4 2 5 6 1 5 5 6 6 6 6 6 6 5 6
S77 2 4 3 6 3 1 6 4 6 6 5 7 2 7 2 3 1 1 2
S78 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3 5 4 5 3 3 5 5 5
S79 2 3 3 2 2 3 5 5 2 6 7 7 6 6 6 6 7 3 3
S80 5 4 4 1 3 5 7 7 7 4 5 7 2 7 1 2 7 7 7
S81 4 4 5 5 2 2 6 6 6 6 6 7 6 6 5 5 6 6 6
S82 1 1 1 1 1 1 7 7 4 6 6 7 5 5 6 6 4 2 5
S83 6 6 5 5 7 7 6 5 6 6 6 7 5 6 4 5 6 5 5
S84 3 5 5 6 2 4 6 5 5 6 6 7 4 6 5 6 6 6 6
S85 6 6 6 5 1 1 7 6 6 6 6 7 6 7 6 7 7 7 6
S86 2 5 2 2 2 5 6 5 5 5 5 6 4 3 3 3 4 3 4
S87 2 2 5 2 1 5 6 7 6 6 6 7 6 6 5 5 7 6 5
S88 4 5 5 6 6 6 5 3 5 4 4 5 5 6 5 6 5 4 4
S89 5 5 3 6 1 7 7 4 6 6 6 7 1 7 1 1 6 7 6
S90 6 6 6 6 4 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 5 7 7 6
S91 2 2 3 1 1 1 2 1 2 1 1 6 4 5 2 2 5 4 5
S92 1 2 2 2 1 4 2 2 4 4 3 5 3 5 2 3 4 1 2
S93 5 2 4 3 2 2 6 6 6 6 3 6 6 7 6 5 7 7 7
71
S94 3 3 4 5 1 5 5 5 4 5 4 6 5 5 5 5 5 5 6
S95 2 5 4 5 1 2 7 2 5 5 4 7 3 7 4 4 5 2 4
S96 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S97 2 4 3 3 1 2 4 5 4 6 6 3 2 2 4 2 2 2 2
S98 2 3 2 3 1 1 5 5 5 6 6 7 7 7 6 7 4 4 3
S99 3 6 6 6 3 3 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
S100 4 6 6 2 2 2 2 2 2 6 2 7 7 7 6 6 7 7 6
S101 1 1 1 1 1 1 7 7 4 7 4 7 4 7 4 4 5 1 4
S102 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 7 4 6
S103 6 5 7 6 2 6 5 3 3 2 5 6 2 7 6 5 7 6 7
S104 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 4 7 5 6 7 7 4
S105 7 7 7 5 4 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S106 2 2 4 4 1 1 6 5 3 6 6 7 1 5 1 6 7 1 5
S107 4 3 3 5 2 4 6 6 6 6 5 6 4 4 4 4 7 5 5
S108 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
S109 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 7 6 7 6 7 5 6 6
S110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4
S111 2 3 4 3 1 1 6 5 5 5 3 7 7 6 6 6 6 6 4
S112 2 5 5 3 1 2 6 6 5 5 5 6 6 6 6 6 5 4 6
S113 2 4 4 2 1 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 5 3 3
S114 5 1 3 4 4 5 6 1 6 1 1 7 1 7 7 7 1 1 1
S115 5 1 3 4 4 5 6 1 6 1 1 7 1 7 7 7 1 1 1
S116 4 5 5 5 2 4 7 5 7 6 6 7 7 7 5 7 7 7 5
S117 3 5 3 3 2 2 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 6 3 6
S118 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 4 5 6 6 7 6 5 5
S119 4 5 4 2 2 3 7 6 7 7 5 7 5 6 3 6 6 5 6
S120 3 2 4 3 3 5 6 3 6 4 4 6 4 5 3 4 6 6 6
S121 4 5 5 5 2 3 6 6 6 6 4 6 3 6 4 6 6 5 6
S122 2 2 2 2 2 2 3 5 2 2 2 6 4 6 4 5 4 2 4
S123 2 2 2 3 2 1 5 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2
S124 3 6 4 5 5 3 6 6 6 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6
S125 3 6 4 5 5 3 6 6 6 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6
S126 5 5 4 3 2 3 6 5 7 4 4 7 7 7 7 7 7 4 7
S127 5 2 4 1 1 1 2 4 4 3 1 7 3 7 3 5 5 4 4
S128 1 7 3 3 3 2 6 4 5 5 6 4 4 5 3 5 2 1 2
S129 5 6 7 3 2 4 5 3 3 3 1 6 3 6 5 3 3 3 3
S130 1 1 1 1 1 2 5 5 3 5 5 5 4 6 4 3 7 4 4
S131 2 2 3 2 2 2 5 5 4 5 6 6 5 6 4 6 4 3 3
S132 2 2 2 3 2 3 4 4 4 7 7 7 3 6 3 6 5 5 5
S133 5 4 5 5 5 7 6 4 5 5 5 7 7 7 6 7 7 6 7
S134 2 2 5 1 5 7 7 7 6 6 3 7 5 7 2 6 1 1 3
S135 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 5 5 6 6 6 6 4 4
S136 3 3 5 3 1 3 7 7 5 5 5 6 5 6 5 4 7 6 5
S137 4 4 1 1 1 7 7 7 7 7 4 7 4 7 4 7 1 4 4
S138 2 2 2 2 2 2 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 4 3 5
S139 1 1 1 2 2 4 5 5 5 6 6 7 6 6 6 6 7 7 7
S140 2 2 2 2 1 3 5 2 3 5 6 6 6 6 4 6 7 7 7
S141 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 2
72
S142 4 6 4 5 2 4 5 4 3 4 3 6 5 6 4 4 6 6 3
S143 3 4 4 5 2 5 6 6 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5
S144 1 1 1 1 1 1 7 7 7 6 4 7 7 7 4 6 6 4 6
S145 1 2 3 3 1 1 5 6 6 6 5 6 6 7 5 6 6 5 5
73
LAMPIRAN III
HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
UJI COBA
74
RELIABILITAS DAN VALIDITAS UJI COBA
HARGA DIRI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of
Items
.761 .753 10
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
A1 25.26 9.611 .478 .290 .734
A2 25.74 9.525 .433 .202 .739
A3 25.51 9.154 .593 .426 .717
A4 25.10 10.107 .328 .240 .753
A5 25.61 8.822 .519 .384 .726
A6 25.04 9.040 .565 .444 .720
A7 25.10 10.316 .336 .276 .752
A8 26.77 11.334 .001 .115 .790
A9 25.03 8.992 .550 .397 .721
A10 24.99 9.799 .420 .282 .741
75
RELIABILITAS DAN VALIDITAS UJI COBA
MOTIVASI MEMPOSTING SELFIE
1. Attention-seeking
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of
Items
.880 .881 6
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
B1 17.0828 48.299 .740 .561 .851
B2 16.5724 47.385 .686 .555 .860
B3 16.4690 47.404 .769 .666 .846
B4 16.6966 48.560 .694 .536 .858
B5 17.9655 52.534 .576 .417 .876
B6 17.0414 46.359 .677 .502 .862
2. Communication
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.851 .854 5
76
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C7 19.0621 27.253 .707 .534 .812
C8 19.5724 26.621 .617 .420 .833
C9 19.7241 26.493 .611 .465 .835
C10 19.4690 25.126 .755 .598 .796
C11 19.8828 26.188 .640 .487 .827
3. Archiving
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of
Items
.809 .819 5
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C12 21.0414 22.054 .547 .527 .790
C13 22.2552 17.455 .625 .448 .766
C14 21.2414 21.143 .624 .566 .771
C15 22.4345 18.122 .607 .436 .770
C16 21.9379 17.975 .637 .409 .760
4. Entertainment
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items
N of
Items
.893 .895 3
77
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C17 9.0000 11.250 .760 .577 .873
C18 9.7931 9.999 .815 .672 .828
C19 9.5655 11.678 .804 .655 .840
78
LAMPIRAN IV
SKALA DATA SAHIH
79
KUISONER PENELITIAN
“WHICH ONE DESCRIBES ME THE MOST?”
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
80
PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Dinda Puteri Kartika dengan kerendahan hati saya
memohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi
kuesioner penelitian ini dalam rangka memenuhi keperluan penelitian untuk
menyelesaikan studi S1 saya di program studi Psikologi, Universitas Islam
Indonesia.
Kriteria untuk mengisi kuesioner ini adalah:
1. Berusia 18-24 tahun
2. Memiliki akun Instagram
3. Pengguna aktif Instagram (min. 6 bulan)
Skala ini mengungkap sejauh mana saudara/i mengenal dan memahami diri
Anda sendiri. Saya mengharapkan kejujuran dan keterbukaan di dalam mengisi
kuesioner ini. Kuesioner ini BUKAN TES, sehingga tidak ada jawaban benar atau
salah. Kuesioner ini disi sesuai dengan kondisi Anda selama 3 bulan terakhir.
Identitas dan jawaban yang Anda berikan akan saya jamin kerahasiaannya sesuai
dengan etika akademik penelitian. Dengan Anda mengisi kuesioner ini berarti Anda
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Saya menyediakan total reward sebesar Rp. 200.000 bagi 10 orang
responden yang akan diambil secara acak dan akan dikirim melalui GOPAY, OVO,
Pulsa, atau yang lainnya.
Terimakasih atas kesediaan, kesungguhan, dan kejujuran Anda dalam
pengisian kuesioner ini. Semoga Allah Subhanahu Wata'alla membalas kebaikan
Anda dengan kebaikan yang lebih banyak dan kemuliaan yang lebih tinggi.
Apabila ada pertanyaan terkait pengisian ataupun hal lain yang berkaitan
dengan penelitian ini, maka saudara/i dapat menghubungi saya melalui email:
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Peneliti,
Dinda Puteri Kartika
81
IDENTITAS DIRI
Nama (boleh inisial) :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan/Pekerjaan :
Nomor HP :
Jika beruntung hadiah apa yang anda mau? :
d. GOPAY
e. OVO
f. Pulsa
Sudah berapa lama menggunakan Instagram :
Apakah Anda bersedia mengisi kuesioner ini? :
c. Ya
d. Tidak
82
SKALA A
Petunjuk Pengisian Skala A
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Setiap
pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang
sesuai dengan keadaan Anda (selama 3 bulan terakhir).
Keterangan:
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Secara keseluruhan, saya puas
dengan diri saya
2. Terkadang saya merasa sebagai
orang yang sama sekali tidak
baik
3. Saya merasa banyak memiliki
kelebihan dalam diri saya
4. Saya mampu berbuat baik
sebaik orang lain pada
umumnya
5. Tidak banyak yang bisa saya
banggakan pada diri saya
6. Saya sangat merasa tidak
berguna
83
7. Saya merasa bahwa diri saya
cukup berharga, setidaknya
sama dengan orang lain
9. Secara keseluruhan, saya
mengakui bahwa saya adalah
orang yang gagal
10. Saya bersikap positif terhadap
diri sendiri
84
SKALA B
Petunjuk Pengisian Skala B
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Tidak
ada jawaban yang benar dan salah. Setiap pernyataan memiliki 7 alternatif
jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Agak Tidak Setuju (ATS)
4 = Ragu- Ragu (RR)
5 = Agak Setuju (AS)
6 = Setuju (S)
7 = Sangat Setuju (SS)
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
1. Untuk menarik perhatian
2.
Untuk dikenal oleh orang
lain
3.
Untuk menambah
kepercayaan diri dari
reaksi orang lain
4.
Untuk keberadaan saya
diakui oleh orang lain
5. Untuk pamer
85
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
6.
Untuk menarik perhatian
dari lawan jenis
7.
Untuk tetap berhubungan
dengan teman
8.
Untuk berkomunikasi
dengan keluarga/kerabat
9.
Untuk membangun
keintiman dengan
teman/kenalan
10.
Untuk berkomunikasi
dengan teman/kenalan
11.
Untuk berkomunikasi
dengan orang lain
12.
Untuk
merekam/mendokumenta
sikan momen tertentu
13.
Untuk merekam
kehidupan sehari-hari
saya
14.
Untuk merekam hari
special
15.
Untuk merekam hidup
saya secara umum
16.
Untuk merekam minat
dan hobi saya
17.
Sebagai hiburan ketika
saya bosan
86
No
.
Pernyataan Pilihan Jawaban
Motivasi saya
memposting selfie
adalah…
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
18.
Untuk menghabiskan
waktu
19. Untuk menyegarkan diri
INFORMASI TAMBAHAN
Petunjuk Pengisian
Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan teliti. Tidak
ada jawaban yang benar dan salah. Setiap pernyataan memiliki 7 alternatif
jawaban dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda.
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Agak Tidak Setuju (ATS)
4 = Ragu- Ragu (RR)
5 = Agak Setuju (AS)
6 = Setuju (S)
7 = Sangat Setuju (SS)
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
1.
Saya akan berusaha untuk
memposting selfie secara
teratur
87
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
1
STS
2
TS
3
ATS
4
RR
5
AS
6
S
7
SS
2.
Saya berencana
memposting selfie secara
teratur
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
1.
Seberapa sering anda
mengambil dan
memposting foto selfie di
media sosial?
1. Sangat jarang
2. Satu kali dalam sebulan
3. Satu kali dalam seminggu (tidak
konsisten)
4. Satu kali dalam seminggu
5. 2-4 kali dalam seminggu
6. 5-6 kali dalam seminggu
7. Satu kali dalam sehari
8. Beberapa kali dalam sehari
88
LAMPIRAN V
TABULASI DATA PENELITIAN
89
TABULASI DATA PENELITIAN SAHIH
HARGA DIRI
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A9 A10
S1 3 3 2 3 3 3 3 3 3
S2 4 3 3 4 3 3 3 3 3
S3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
S4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S5 3 3 2 2 2 3 2 2 2
S6 3 2 2 3 1 3 3 3 3
S7 2 2 2 2 3 3 3 4 3
S8 3 2 3 2 3 4 3 4 3
S9 3 3 3 4 3 3 3 4 3
S10 3 3 3 3 4 3 3 3 4
S11 3 2 3 4 3 4 4 4 4
S12 3 3 3 3 3 4 3 3 3
S13 4 2 3 3 2 4 4 4 4
S14 3 2 3 4 3 4 4 4 3
S15 3 3 2 4 1 2 4 4 4
S16 3 1 1 3 1 1 3 2 3
S17 4 3 4 4 4 4 3 4 4
S18 3 2 2 3 3 3 3 3 3
S19 3 3 3 2 3 3 3 4 4
S20 4 3 2 3 2 3 3 3 3
S21 1 2 2 3 2 2 2 2 2
S22 3 3 3 4 2 3 3 3 4
S23 2 2 2 3 2 3 3 4 3
S24 2 3 2 3 2 4 3 3 3
S25 3 2 2 3 2 3 4 3 3
S26 3 2 2 3 3 3 3 3 4
S27 3 2 2 3 3 3 3 3 4
S28 4 1 2 3 1 2 3 1 3
S29 4 3 4 3 3 3 4 3 4
S30 3 4 2 4 2 2 4 2 3
S31 4 4 3 3 4 4 4 4 4
S32 2 3 1 3 1 4 3 4 4
S33 3 2 3 4 3 3 3 3 4
S34 3 2 3 3 2 3 3 3 3
S35 2 2 2 3 2 2 3 2 2
S36 2 2 2 3 1 2 2 2 3
S37 3 3 2 3 2 3 3 3 3
S38 3 2 2 4 2 3 2 3 4
S39 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S40 2 2 3 2 2 3 3 3 2
S41 3 3 3 2 3 3 3 4 4
90
S42 3 4 3 4 2 4 4 3 4
S43 3 3 3 4 1 3 3 3 4
S44 3 3 3 3 3 4 3 3 3
S45 3 3 3 3 3 4 3 4 4
S46 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S47 3 2 3 3 3 3 3 4 3
S48 3 2 3 3 2 4 3 3 3
S49 4 3 3 3 3 3 3 3 3
S50 2 3 3 3 3 3 3 3 3
S51 4 2 3 4 3 3 4 3 3
S52 3 3 3 4 3 4 3 3 3
S53 3 3 3 3 3 4 3 3 4
S54 3 2 2 2 2 3 3 3 3
S55 3 2 3 3 2 3 4 3 3
S56 3 2 3 4 2 3 3 3 3
S57 3 3 3 3 3 3 3 4 3
S58 2 2 2 2 2 3 3 3 2
S59 2 2 2 3 3 4 3 3 3
S60 3 3 2 3 2 4 3 4 3
S61 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S62 3 2 2 3 2 3 3 3 3
S63 3 2 4 4 3 4 4 3 3
S64 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S65 3 3 3 3 3 4 3 4 3
S66 3 2 4 4 4 4 3 3 4
S67 4 4 3 4 3 4 4 4 4
S68 4 3 3 4 3 4 2 4 4
S69 3 2 2 3 2 3 3 2 3
S70 3 3 3 3 3 4 3 3 3
S71 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S72 3 2 2 4 3 3 3 3 4
S73 3 2 3 4 3 4 4 4 3
S74 3 2 3 3 2 4 4 4 4
S75 3 2 3 4 4 4 4 4 4
S76 4 2 2 3 4 4 4 4 3
S77 2 2 2 3 3 3 3 3 3
S78 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S79 4 4 3 3 3 4 4 4 4
S80 2 2 3 3 3 3 3 3 2
S81 3 2 2 3 2 3 3 3 3
S82 3 2 2 2 3 3 3 2 4
S83 4 3 3 3 2 3 3 3 3
S84 3 3 3 3 2 4 4 4 4
S85 3 2 2 3 3 3 3 3 4
S86 3 2 2 2 2 3 3 3 3
91
S87 3 2 3 4 2 3 4 4 3
S88 3 2 3 4 3 3 3 3 3
S89 3 2 2 3 2 3 3 3 3
S90 4 2 3 3 3 4 3 3 4
S91 3 3 3 3 4 4 3 4 4
S92 2 3 4 3 3 4 3 3 4
S93 3 2 3 3 2 3 3 3 3
S94 3 3 3 3 4 4 3 3 4
S95 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S96 3 3 3 3 3 3 3 4 2
S97 2 2 2 2 2 3 3 2 4
S98 2 2 3 4 2 2 4 2 3
S99 3 4 4 4 4 4 3 4 4
S100 3 2 2 3 2 3 3 3 3
S101 3 2 3 2 3 4 3 4 3
S102 2 3 2 3 3 3 3 3 3
S103 2 3 3 3 2 3 3 3 3
S104 4 3 4 4 3 4 4 4 4
S105 3 2 3 3 2 2 3 3 3
S106 3 2 2 2 2 3 4 3 3
S107 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S108 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S109 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S110 2 2 2 2 1 1 2 2 2
S111 4 3 3 3 3 2 3 4 3
S112 4 2 3 4 4 3 4 4 3
S113 3 2 3 3 3 3 3 4 3
S114 3 2 2 3 2 3 2 4 4
S115 3 2 2 3 2 3 2 4 4
S116 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S117 3 2 3 3 2 2 3 2 3
S118 2 2 2 2 2 3 3 2 2
S119 3 3 3 4 3 3 3 3 3
S120 3 3 3 3 3 3 4 3 3
S121 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S122 4 3 3 3 3 3 4 4 3
S123 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S124 3 3 3 3 3 4 3 4 3
S125 3 3 3 3 3 4 3 4 3
S126 3 3 3 3 3 3 4 4 3
S127 3 2 3 4 3 3 3 3 3
S128 2 2 3 3 2 3 3 4 3
S129 3 2 2 3 2 3 3 3 3
S130 3 2 3 4 3 4 3 3 4
S131 2 2 2 3 3 3 3 3 2
92
S132 4 1 3 3 3 4 3 3 3
S133 3 3 3 4 2 3 3 4 4
S134 2 2 3 3 3 2 2 2 3
S135 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S136 3 2 2 4 1 2 3 1 4
S137 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S138 3 2 3 3 3 3 3 3 4
S139 3 3 3 3 3 3 3 4 4
S140 3 2 3 3 2 4 3 4 4
S141 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S142 3 4 3 3 3 4 3 4 3
S143 3 2 3 3 1 4 4 3 3
S144 4 4 4 4 4 4 4 4 4
S145 3 3 3 3 4 4 3 4 4
93
TABULASI DATA PENELITIAN SAHIH
MOTIVASI MEMPOSTING SELFIE
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19
S1 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6
S2 2 2 2 2 1 1 5 6 5 5 5 7 2 6 3 4 7 4 3
S3 5 4 5 6 4 4 6 4 5 6 7 7 6 6 5 7 7 6 7
S4 5 5 6 5 3 5 6 6 6 6 5 7 6 6 6 6 7 7 7
S5 4 4 3 2 3 1 6 5 5 5 5 7 3 6 4 7 5 3 3
S6 4 3 4 3 2 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S7 1 2 2 4 3 2 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 3 3 4
S8 4 4 4 5 3 4 5 6 4 5 5 7 5 7 5 7 5 5 4
S9 1 1 2 2 1 1 3 5 2 3 3 6 5 5 6 5 5 3 4
S10 3 3 3 3 1 4 4 7 3 7 7 7 7 7 7 7 5 5 5
S11 2 6 6 6 1 5 7 1 6 6 6 6 5 7 6 6 7 4 6
S12 4 5 3 3 2 2 6 4 5 5 5 7 7 7 5 7 7 7 7
S13 7 7 7 3 1 7 7 7 3 7 7 3 5 5 5 3 7 5 5
S14 5 6 6 5 1 6 6 6 6 6 5 6 5 6 5 6 5 4 5
S15 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 7 7 4 4 7 4 4 4
S16 2 7 5 7 4 4 6 5 6 7 4 6 7 7 4 5 3 7 4
S17 7 6 6 6 2 6 6 6 4 7 2 3 6 4 2 7 5 4 3
S18 3 3 5 5 4 3 6 6 3 6 3 7 6 7 6 7 7 6 6
S19 3 2 3 4 2 1 7 7 2 2 6 6 6 6 6 6 7 4 4
S20 3 4 2 5 3 2 5 6 5 5 5 7 6 6 6 6 6 4 3
S21 2 3 4 4 3 1 5 4 4 4 4 7 5 5 4 4 4 3 3
S22 4 5 6 5 6 6 7 7 7 7 5 4 3 6 5 5 3 1 1
S23 3 6 5 5 1 2 6 5 2 2 2 7 5 7 5 5 6 5 6
S24 3 4 4 5 1 3 6 6 5 6 6 7 5 7 5 6 6 4 4
S25 4 4 3 4 2 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 3
S26 2 6 6 4 2 2 4 2 6 3 3 6 3 6 6 2 6 6 6
S27 2 6 6 4 2 2 4 2 6 3 3 6 3 6 6 2 6 6 6
S28 4 1 1 5 4 1 1 1 1 3 3 5 7 4 5 4 4 4 4
S29 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 2 7 3 3
S30 1 7 2 1 1 1 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S31 1 1 2 1 1 1 5 6 6 1 1 6 1 6 1 6 1 1 1
S32 1 1 2 1 1 4 5 4 5 6 5 7 6 7 5 4 5 5 4
S33 5 6 7 4 1 5 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6 6 6
S34 5 5 5 6 6 4 7 7 7 6 6 7 5 7 5 7 5 7 5
S35 4 4 6 7 6 6 7 3 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7
S36 1 3 3 3 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 6 5
S37 2 2 2 2 2 2 5 4 4 5 6 6 4 6 6 4 5 5 5
S38 4 6 6 6 1 2 6 5 6 6 6 7 7 7 7 7 6 5 5
S39 5 5 6 6 3 5 5 5 5 5 5 6 6 7 5 6 5 2 5
S40 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 6 6 6
S41 3 2 3 4 2 1 7 7 2 2 6 6 6 6 6 6 7 4 4
S42 5 7 3 1 1 5 7 5 7 7 1 7 7 7 7 7 3 1 3
94
S43 5 7 6 6 2 6 7 7 7 7 6 6 5 6 5 4 5 5 6
S44 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 6 5 6 4 7 6 5 5
S45 4 5 5 5 2 4 5 4 4 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5
S46 3 5 5 5 2 4 5 4 4 4 4 6 5 6 5 5 5 5 5
S47 2 2 2 2 2 2 5 5 3 4 3 7 3 7 2 3 2 1 1
S48 1 1 1 1 1 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 1 1
S49 2 2 2 2 2 1 5 5 5 6 5 7 7 7 7 7 5 5 6
S50 2 4 3 2 1 1 4 5 3 4 1 7 4 5 3 5 1 1 2
S51 3 6 6 3 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 3 7 7 7 7
S52 2 1 6 5 1 4 7 7 5 6 6 7 7 7 7 7 7 6 5
S53 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 4 6 5 6 5 5 4 3 3
S54 2 2 2 4 1 1 5 3 6 6 4 7 3 4 3 5 1 1 3
S55 3 3 3 3 3 3 6 5 4 5 5 7 4 6 2 7 4 2 4
S56 6 5 6 5 4 7 5 4 6 6 6 6 6 7 6 6 7 7 7
S57 2 3 3 3 2 3 4 5 4 5 3 6 6 6 6 6 3 3 3
S58 3 2 4 5 2 2 6 5 4 6 4 7 7 7 6 5 5 5 5
S59 4 6 5 5 2 4 6 6 6 6 4 7 4 7 4 7 1 1 5
S60 5 2 2 1 1 1 7 1 1 4 2 7 7 7 2 7 2 2 2
S61 5 6 6 5 3 5 5 5 6 6 6 5 5 5 4 5 4 4 4
S62 2 2 4 3 1 1 4 5 3 5 4 6 5 5 5 4 4 3 3
S63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
S64 3 4 3 4 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3
S65 1 1 1 1 1 1 5 6 4 4 4 6 4 7 5 5 6 3 4
S66 2 4 5 5 1 2 6 4 5 5 5 7 7 7 7 7 6 6 6
S67 6 6 6 5 5 6 7 6 5 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6
S68 7 4 3 6 6 6 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3
S69 3 3 4 2 1 2 5 5 6 5 5 7 7 7 6 6 5 6 4
S70 3 3 5 5 2 4 6 6 6 6 4 6 4 6 6 6 5 4 6
S71 1 2 4 2 1 1 4 4 5 4 4 6 6 7 6 6 6 6 5
S72 3 4 4 4 3 7 4 3 4 2 1 7 5 6 5 6 3 2 1
S73 5 5 5 3 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
S74 6 6 6 4 2 6 6 6 3 4 4 7 6 7 6 4 7 7 6
S75 2 5 5 6 3 6 5 2 6 5 4 7 5 5 3 5 7 6 5
S76 4 4 4 4 4 2 5 6 1 5 5 6 6 6 6 6 6 5 6
S77 2 4 3 6 3 1 6 4 6 6 5 7 2 7 2 3 1 1 2
S78 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3 5 4 5 3 3 5 5 5
S79 2 3 3 2 2 3 5 5 2 6 7 7 6 6 6 6 7 3 3
S80 5 4 4 1 3 5 7 7 7 4 5 7 2 7 1 2 7 7 7
S81 4 4 5 5 2 2 6 6 6 6 6 7 6 6 5 5 6 6 6
S82 1 1 1 1 1 1 7 7 4 6 6 7 5 5 6 6 4 2 5
S83 6 6 5 5 7 7 6 5 6 6 6 7 5 6 4 5 6 5 5
S84 3 5 5 6 2 4 6 5 5 6 6 7 4 6 5 6 6 6 6
S85 6 6 6 5 1 1 7 6 6 6 6 7 6 7 6 7 7 7 6
S86 2 5 2 2 2 5 6 5 5 5 5 6 4 3 3 3 4 3 4
S87 2 2 5 2 1 5 6 7 6 6 6 7 6 6 5 5 7 6 5
S88 4 5 5 6 6 6 5 3 5 4 4 5 5 6 5 6 5 4 4
S89 5 5 3 6 1 7 7 4 6 6 6 7 1 7 1 1 6 7 6
S90 6 6 6 6 4 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 5 7 7 6
95
S91 2 2 3 1 1 1 2 1 2 1 1 6 4 5 2 2 5 4 5
S92 1 2 2 2 1 4 2 2 4 4 3 5 3 5 2 3 4 1 2
S93 5 2 4 3 2 2 6 6 6 6 3 6 6 7 6 5 7 7 7
S94 3 3 4 5 1 5 5 5 4 5 4 6 5 5 5 5 5 5 6
S95 2 5 4 5 1 2 7 2 5 5 4 7 3 7 4 4 5 2 4
S96 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S97 2 4 3 3 1 2 4 5 4 6 6 3 2 2 4 2 2 2 2
S98 2 3 2 3 1 1 5 5 5 6 6 7 7 7 6 7 4 4 3
S99 3 6 6 6 3 3 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
S100 4 6 6 2 2 2 2 2 2 6 2 7 7 7 6 6 7 7 6
S101 1 1 1 1 1 1 7 7 4 7 4 7 4 7 4 4 5 1 4
S102 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 7 4 6
S103 6 5 7 6 2 6 5 3 3 2 5 6 2 7 6 5 7 6 7
S104 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 4 7 5 6 7 7 4
S105 7 7 7 5 4 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
S106 2 2 4 4 1 1 6 5 3 6 6 7 1 5 1 6 7 1 5
S107 4 3 3 5 2 4 6 6 6 6 5 6 4 4 4 4 7 5 5
S108 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
S109 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 7 6 7 6 7 5 6 6
S110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4
S111 2 3 4 3 1 1 6 5 5 5 3 7 7 6 6 6 6 6 4
S112 2 5 5 3 1 2 6 6 5 5 5 6 6 6 6 6 5 4 6
S113 2 4 4 2 1 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 5 3 3
S114 5 1 3 4 4 5 6 1 6 1 1 7 1 7 7 7 1 1 1
S115 5 1 3 4 4 5 6 1 6 1 1 7 1 7 7 7 1 1 1
S116 4 5 5 5 2 4 7 5 7 6 6 7 7 7 5 7 7 7 5
S117 3 5 3 3 2 2 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 6 3 6
S118 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 4 5 6 6 7 6 5 5
S119 4 5 4 2 2 3 7 6 7 7 5 7 5 6 3 6 6 5 6
S120 3 2 4 3 3 5 6 3 6 4 4 6 4 5 3 4 6 6 6
S121 4 5 5 5 2 3 6 6 6 6 4 6 3 6 4 6 6 5 6
S122 2 2 2 2 2 2 3 5 2 2 2 6 4 6 4 5 4 2 4
S123 2 2 2 3 2 1 5 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2
S124 3 6 4 5 5 3 6 6 6 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6
S125 3 6 4 5 5 3 6 6 6 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6
S126 5 5 4 3 2 3 6 5 7 4 4 7 7 7 7 7 7 4 7
S127 5 2 4 1 1 1 2 4 4 3 1 7 3 7 3 5 5 4 4
S128 1 7 3 3 3 2 6 4 5 5 6 4 4 5 3 5 2 1 2
S129 5 6 7 3 2 4 5 3 3 3 1 6 3 6 5 3 3 3 3
S130 1 1 1 1 1 2 5 5 3 5 5 5 4 6 4 3 7 4 4
S131 2 2 3 2 2 2 5 5 4 5 6 6 5 6 4 6 4 3 3
S132 2 2 2 3 2 3 4 4 4 7 7 7 3 6 3 6 5 5 5
S133 5 4 5 5 5 7 6 4 5 5 5 7 7 7 6 7 7 6 7
S134 2 2 5 1 5 7 7 7 6 6 3 7 5 7 2 6 1 1 3
S135 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 5 5 6 6 6 6 4 4
S136 3 3 5 3 1 3 7 7 5 5 5 6 5 6 5 4 7 6 5
S137 4 4 1 1 1 7 7 7 7 7 4 7 4 7 4 7 1 4 4
S138 2 2 2 2 2 2 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 4 3 5
96
S139 1 1 1 2 2 4 5 5 5 6 6 7 6 6 6 6 7 7 7
S140 2 2 2 2 1 3 5 2 3 5 6 6 6 6 4 6 7 7 7
S141 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 2
S142 4 6 4 5 2 4 5 4 3 4 3 6 5 6 4 4 6 6 3
S143 3 4 4 5 2 5 6 6 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5
S144 1 1 1 1 1 1 7 7 7 6 4 7 7 7 4 6 6 4 6
S145 1 2 3 3 1 1 5 6 6 6 5 6 6 7 5 6 6 5 5
97
TABULASI DATA PENELITIAN SAHIH
INTENSI MEMPOSTING SELFIE
Aitem 1 Aitem 2
S1 3 3
S2 2 2
S3 4 4
S4 2 2
S5 1 1
S6 3 4
S7 1 1
S8 4 4
S9 3 1
S10 3 3
S11 2 2
S12 1 1
S13 6 6
S14 2 2
S15 1 1
S16 1 1
S17 7 6
S18 4 4
S19 1 1
S20 1 1
S21 3 3
S22 4 3
S23 1 1
S24 3 2
S25 1 1
S26 2 2
S27 2 2
S28 6 6
S29 2 2
S30 1 1
S31 1 1
S32 1 1
S33 2 2
S34 4 3
S35 2 2
S36 1 1
S37 2 2
S38 2 2
S39 3 3
S40 2 3
S41 1 1
S42 4 5
S43 6 4
98
S44 4 3
S45 2 2
S46 3 3
S47 1 1
S48 1 1
S49 1 1
S50 1 1
S51 3 3
S52 1 1
S53 1 1
S54 1 1
S55 2 3
S56 4 3
S57 2 2
S58 2 2
S59 1 2
S60 1 1
S61 2 3
S62 1 1
S63 1 1
S64 2 2
S65 1 2
S66 2 2
S67 7 7
S68 3 3
S69 4 5
S70 3 3
S71 1 1
S72 1 2
S73 2 2
S74 2 2
S75 2 2
S76 2 2
S77 2 2
S78 1 1
S79 1 1
S80 1 1
S81 4 4
S82 1 1
S83 5 5
S84 2 1
S85 6 6
S86 2 2
S87 1 1
S88 3 3
S89 1 1
S90 5 5
S91 1 1
99
S92 1 1
S93 1 1
S94 2 2
S95 1 1
S96 4 3
S97 1 1
S98 1 1
S99 3 3
S100 3 3
S101 1 1
S102 2 2
S103 1 1
S104 2 3
S105 1 1
S106 1 1
S107 2 2
S108 2 2
S109 4 4
S110 1 1
S111 2 2
S112 1 1
S113 1 1
S114 4 7
S115 4 7
S116 1 1
S117 3 3
S118 1 1
S119 2 2
S120 1 1
S121 2 2
S122 1 2
S123 6 1
S124 2 2
S125 2 2
S126 1 1
S127 1 1
S128 1 1
S129 4 4
S130 1 1
S131 2 2
S132 1 3
S133 1 1
S134 1 1
S135 3 4
S136 2 2
S137 1 1
S138 1 1
100
S139 2 3
S140 2 2
S141 1 1
S142 2 2
S143 2 3
S144 1 1
S145 1 1
101
TABULASI DATA PENELITIAN SAHIH
FREKUENSI MEMPOSTING SELFIE
Frekuensi
S1 1
S2 1
S3 1
S4 1
S5 1
S6 1
S7 1
S8 1
S9 2
S10 2
S11 2
S12 1
S13 1
S14 2
S15 1
S16 2
S17 5
S18 1
S19 1
S20 1
S21 5
S22 1
S23 1
S24 1
S25 1
S26 1
S27 1
S28 1
S29 1
S30 1
S31 1
S32 1
S33 1
S34 3
S35 1
S36 1
S37 1
S38 1
S39 1
S40 1
S41 1
S42 1
S43 1
102
S44 1
S45 7
S46 1
S47 1
S48 1
S49 3
S50 5
S51 7
S52 5
S53 1
S54 1
S55 1
S56 1
S57 3
S58 2
S59 1
S60 1
S61 3
S62 3
S63 1
S64 1
S65 1
S66 1
S67 3
S68 1
S69 1
S70 2
S71 1
S72 2
S73 3
S74 1
S75 1
S76 2
S77 1
S78 1
S79 6
S80 1
S81 3
S82 1
S83 2
S84 1
S85 1
S86 1
S87 1
S88 1
S89 3
S90 2
S91 1
103
S92 5
S93 1
S94 1
S95 1
S96 1
S97 1
S98 1
S99 1
S100 1
S101 1
S102 1
S103 1
S104 2
S105 1
S106 1
S107 1
S108 1
S109 1
S110 1
S111 1
S112 3
S113 1
S114 1
S115 1
S116 1
S117 1
S118 1
S119 3
S120 1
S121 2
S122 1
S123 1
S124 1
S125 1
S126 2
S127 1
S128 4
S129 1
S130 1
S131 1
S132 1
S133 2
S134 1
S135 2
S136 1
S137 1
S138 3
S139 2
104
S140 1
S141 1
S142 1
S143 1
S144 2
S145 1
105
LAMPIRAN VI
HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
SKALA PENELITIAN
106
RELIABILITAS DAN VALIDITAS
HARGA DIRI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of
Item
s
.790 .789 9
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
A1 23.79 9.364 .470 .272 .771
A2 24.27 9.295 .421 .196 .778
A3 24.03 8.909 .587 .421 .755
A4 23.63 9.763 .347 .236 .786
A5 24.14 8.578 .514 .384 .765
A6 23.57 8.720 .582 .443 .754
A7 23.63 9.902 .381 .220 .781
A9 23.56 8.720 .552 .395 .758
A10 23.52 9.460 .440 .275 .774
107
RELIABILITAS DAN VALIDITAS UJI COBA
MOTIVASI MEMPOSTING SELFIE
1. Attention-seeking
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of
Items
.880 .881 6
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
B1 17.0828 48.299 .740 .561 .851
B2 16.5724 47.385 .686 .555 .860
B3 16.4690 47.404 .769 .666 .846
B4 16.6966 48.560 .694 .536 .858
B5 17.9655 52.534 .576 .417 .876
B6 17.0414 46.359 .677 .502 .862
2. Communication
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
.851 .854 5
108
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C7 19.0621 27.253 .707 .534 .812
C8 19.5724 26.621 .617 .420 .833
C9 19.7241 26.493 .611 .465 .835
C10 19.4690 25.126 .755 .598 .796
C11 19.8828 26.188 .640 .487 .827
3. Archiving
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of
Items
.809 .819 5
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C12 21.0414 22.054 .547 .527 .790
C13 22.2552 17.455 .625 .448 .766
C14 21.2414 21.143 .624 .566 .771
C15 22.4345 18.122 .607 .436 .770
C16 21.9379 17.975 .637 .409 .760
4. Entertainment
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items
N of
Items
.893 .895 3
109
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
C17 9.0000 11.250 .760 .577 .873
C18 9.7931 9.999 .815 .672 .828
C19 9.5655 11.678 .804 .655 .840
110
LAMPIRAN VII
HASIL UJI NORMALITAS
111
HASIL UJI NORMALITAS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Harga diri .093 145 .004 .978 145 .022
Aspek attention-
seeking
.059 145 .200* .980 145 .033
Aspek
communication
.150 145 .000 .953 145 .000
Aspek archiving .105 145 .000 .929 145 .000
Aspek
entertainment
.133 145 .000 .940 145 .000
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
GRAFIK UJI NORMALITAS HARGA DIRI
Gambar 1.
112
GRAFIK UJI NORMALITAS ATTENTION SEEKING
Gambar 2.
GRAFIK UJI NORMALITAS COMMUNICATION
Gambar 3.
113
GRAFIK UJI NORMALITAS ARCHIVING
Gambar 4.
GRAFIK UJI NORMALITAS ENTERTAINMENT
Gambar 5.
114
LAMPIRAN VIII
HASIL UJI LINIERITAS
115
HASIL UJI LINEARITAS
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Aspek attention-
seeking * Harga
diri
Between
Groups
(Combined) 1132.937 18 62.941 .914 .563
Linearity 189.029 1 189.029 2.746 .100
Deviation from
Linearity
943.908 17 55.524 .807 .683
Within Groups 8672.691 126 68.831
Total 9805.628 144
Aspek
communication *
Harga diri
Between
Groups
(Combined) 712.554 18 39.586 .997 .467
Linearity 50.660 1 50.660 1.276 .261
Deviation from
Linearity
661.895 17 38.935 .981 .484
Within Groups 5000.935 126 39.690
Total 5713.490 144
Aspek archiving *
Harga diri
Between
Groups
(Combined) 492.417 18 27.356 .941 .532
Linearity 3.896 1 3.896 .134 .715
Deviation from
Linearity
488.521 17 28.737 .988 .475
Within Groups 3663.073 126 29.072
Total 4155.490 144
Aspek
entertainment *
Harga diri
Between
Groups
(Combined) 321.175 18 17.843 .736 .768
Linearity 24.045 1 24.045 .992 .321
Deviation from
Linearity
297.130 17 17.478 .721 .777
Within Groups 3054.163 126 24.239
Total 3375.338 144
116
LAMPIRAN IX
HASIL UJI KORELASI
117
HASIL UJI KORELASI
Correlations
Harga Diri
Aspek Attention
Seeking
Harga Diri Pearson Correlation 1 .139*
Sig. (1-tailed) .048
N 145 145
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .139* 1
Sig. (1-tailed) .048
N 145 145
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
118
LAMPIRAN X
ANALISIS TAMBAHAN
119
A. UJI KORELASI ASPEK
Correlations
Harga Diri
Aspek
Communication Aspek Archiving
Aspek
Entertainment
Harga Diri Pearson Correlation 1 .094 .031 .084
Sig. (2-tailed) .260 .715 .313
N 145 145 145 145
Aspek Communication Pearson Correlation .094 1 .462** .416**
Sig. (2-tailed) .260 .000 .000
N 145 145 145 145
Aspek Archiving Pearson Correlation .031 .462** 1 .474**
Sig. (2-tailed) .715 .000 .000
N 145 145 145 145
Aspek Entertainment Pearson Correlation .084 .416** .474** 1
Sig. (2-tailed) .313 .000 .000
N 145 145 145 145
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
120
B. UJI KORELASI HARGA DIRI DAN MOTIF MEMPOSTING SELFIE
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
- LAKI-LAKI
-
Correlationsa
Harga Diri
Aspek
Attention
Seeking
Aspek
Communication
Aspek
Archiving
Aspek
Entertainment
Harga Diri Pearson Correlation 1 .320* .140 -.005 .110
Sig. (2-tailed) .030 .353 .975 .465
N 46 46 46 46 46
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .320* 1 .429** .272 .260
Sig. (2-tailed) .030 .003 .068 .081
N 46 46 46 46 46
Aspek Communication Pearson Correlation .140 .429** 1 .384** .296*
Sig. (2-tailed) .353 .003 .008 .045
N 46 46 46 46 46
Aspek Archiving Pearson Correlation -.005 .272 .384** 1 .387**
Sig. (2-tailed) .975 .068 .008 .008
N 46 46 46 46 46
Aspek Entertainment Pearson Correlation .110 .260 .296* .387** 1
Sig. (2-tailed) .465 .081 .045 .008
N 46 46 46 46 46
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Laki-Laki
121
- PEREMPUAN
Correlationsa
Harga Diri
Aspek
Attention
Seeking
Aspek
Communication
Aspek
Archiving
Aspek
Entertainment
Harga Diri Pearson Correlation 1 .028 .068 .052 .077
Sig. (2-tailed) .781 .507 .612 .448
N 99 99 99 99 99
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .028 1 .383** .239* .536**
Sig. (2-tailed) .781 .000 .017 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Communication Pearson Correlation .068 .383** 1 .522** .511**
Sig. (2-tailed) .507 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Archiving Pearson Correlation .052 .239* .522** 1 .510**
Sig. (2-tailed) .612 .017 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Entertainment Pearson Correlation .077 .536** .511** .510** 1
Sig. (2-tailed) .448 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Perempuan
122
C. UJI KORELASI FREKUENSI MEMPOSTING SELFIE DAN MOTIF
MEMPOSTING SELFIE BERDASARKAN JENIS KELAMIN
- LAKI-LAKI
-
Correlationsa
Frekuensi
Aspek
Attention
Seeking
Aspek
Communication
Aspek
Archiving
Aspek
Entertainment
Frekuensi Pearson Correlation 1 .008 .007 .226 .395**
Sig. (2-tailed) .960 .965 .131 .007
N 46 46 46 46 46
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .008 1 .429** .272 .260
Sig. (2-tailed) .960 .003 .068 .081
N 46 46 46 46 46
Aspek Communication Pearson Correlation .007 .429** 1 .384** .296*
Sig. (2-tailed) .965 .003 .008 .045
N 46 46 46 46 46
Aspek Archiving Pearson Correlation .226 .272 .384** 1 .387**
Sig. (2-tailed) .131 .068 .008 .008
N 46 46 46 46 46
Aspek Entertainment Pearson Correlation .395** .260 .296* .387** 1
Sig. (2-tailed) .007 .081 .045 .008
N 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Laki-Laki
-
123
- PEREMPUAN
Correlationsa
Frekuensi
Aspek Attention
Seeking
Aspek
Communication Aspek Archiving
Aspek
Entertainment
Frekuensi Pearson Correlation 1 .194 .143 .223* .115
Sig. (2-tailed) .055 .157 .026 .256
N 99 99 99 99 99
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .194 1 .383** .239* .536**
Sig. (2-tailed) .055 .000 .017 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Communication Pearson Correlation .143 .383** 1 .522** .511**
Sig. (2-tailed) .157 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Archiving Pearson Correlation .223* .239* .522** 1 .510**
Sig. (2-tailed) .026 .017 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Entertainment Pearson Correlation .115 .536** .511** .510** 1
Sig. (2-tailed) .256 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Perempuan
-
124
D. UJI KORELASI INTENSI MEMPOSTING SELFIE DAN MOTIF
MEMPOSTING SELFIE BERDASARKAN JENIS KELAMIN
- LAKI-LAKI
-
Correlationsa
Intensi
Memposting
Selfie
Aspek
Attention
Seeking
Aspek
Communication
Aspek
Archiving
Aspek
Entertainment
Intensi Memposting Selfie Pearson Correlation 1 .467** -.009 .205 .061
Sig. (2-tailed) .001 .950 .173 .689
N 46 46 46 46 46
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .467** 1 .429** .272 .260
Sig. (2-tailed) .001 .003 .068 .081
N 46 46 46 46 46
Aspek Communication Pearson Correlation -.009 .429** 1 .384** .296*
Sig. (2-tailed) .950 .003 .008 .045
N 46 46 46 46 46
Aspek Archiving Pearson Correlation .205 .272 .384** 1 .387**
Sig. (2-tailed) .173 .068 .008 .008
N 46 46 46 46 46
Aspek Entertainment Pearson Correlation .061 .260 .296* .387** 1
Sig. (2-tailed) .689 .081 .045 .008
N 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Laki-Laki
-
125
- PEREMPUAN
-
Correlationsa
Intensi
Memposting
Selfie
Aspek
Attention
Seeking
Aspek
Communication
Aspek
Archiving
Aspek
Entertainment
Intensi Memposting Selfie Pearson Correlation 1 .455** .237* .145 .195
Sig. (2-tailed) .000 .018 .152 .053
N 99 99 99 99 99
Aspek Attention Seeking Pearson Correlation .455** 1 .383** .239* .536**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Communication Pearson Correlation .237* .383** 1 .522** .511**
Sig. (2-tailed) .018 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Archiving Pearson Correlation .145 .239* .522** 1 .510**
Sig. (2-tailed) .152 .017 .000 .000
N 99 99 99 99 99
Aspek Entertainment Pearson Correlation .195 .536** .511** .510** 1
Sig. (2-tailed) .053 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Jenis Kelamin = Perempuan
-
126
E. UJI BEDA INDEPENDENT T-TEST
Group Statistics
Jenis
Kelamin
N Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Harga diri Laki-Laki 46 26.89 3.414 .503
Perempuan 99 26.71 3.360 .338
Aspek attention-
seeking
Laki-Laki 46 22.72 9.498 1.400
Perempuan 99 19.27 7.405 .744
Aspek communication Laki-Laki 46 24.15 7.752 1.143
Perempuan 99 24.56 5.537 .556
Aspek archiving Laki-Laki 46 26.24 5.225 .770
Perempuan 99 27.69 5.403 .543
Aspek entertainment Laki-Laki 46 13.20 5.423 .800
Perempuan 99 14.64 4.503 .453
Intensi memposting
selfie
Laki-Laki 46 5.13 3.297 .486
Perempuan 99 3.91 2.348 .236
Frekuensi memposting
selfie
Laki-Laki 46 1.46 1.224 .180
Perempuan 99 1.62 1.184 .119
127
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differ
ence
Std.
Error
Differ
ence
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Harga diri Equal variances
assumed
.145 .704 .306 143 .760 .184 .603 -1.007 1.375
Equal variances
not assumed
.304 86.576 .762 .184 .606 -1.021 1.389
Aspek
attention-
seeking
Equal variances
assumed
5.019 .027 2.377 143 .019 3.445 1.449 .580 6.309
Equal variances
not assumed
2.172 71.394 .033 3.445 1.586 .283 6.606
Aspek
communic
ation
Equal variances
assumed
11.479 .001 -.358 143 .721 -.403 1.127 -2.632 1.825
Equal variances
not assumed
-.317 67.133 .752 -.403 1.271 -2.941 2.134
Aspek
archiving
Equal variances
assumed
.227 .634 -
1.517
143 .131 -
1.448
.954 -3.334 .439
Equal variances
not assumed
-
1.536
90.571 .128 -
1.448
.943 -3.320 .425
Aspek
entertainm
ent
Equal variances
assumed
3.603 .060 -
1.678
143 .095 -
1.441
.859 -3.138 .256
Equal variances
not assumed
-
1.568
74.921 .121 -
1.441
.919 -3.271 .389
Intensi
mempostin
g selfie
Equal variances
assumed
7.772 .006 2.551 143 .012 1.221 .479 .275 2.168
Equal variances
not assumed
2.260 66.993 .027 1.221 .540 .143 2.300
Frekuensi
mempostin
g selfie
Equal variances
assumed
.651 .421 -.748 143 .456 -.160 .214 -.582 .262
Equal variances
not assumed
-.738 85.249 .462 -.160 .216 -.589 .270
128
LAMPIRAN XI
PERHITUNGAN SKOR
129
1. Deskripsi Data Peneltian
Statistics
Harga Diri Aspek
attention-
seekiing
Aspek
communi
cation
Aspek
archiving
Aspek
entertainm
ent
N Valid 145 145 145 145 145
Missing 0 0 0 0 0
Mean 26.77 20.37 24.43 27.23 14.18
Median 27.00 20.00 25.00 28.00 15.00
Std. Deviation 3.367 8.252 6.299 5.372 4.841
Variance 11.334 68.095 39.677 28.858 23.440
Range 20 36 30 30 18
Minimum 16 6 5 5 3
Maximum 36 42 35 35 21
Sum 3881 2953 3542 3948 2056
Percentiles 20 24.00 12.00 19.00 23.00 10.00
25 25.00 14.00 21.00 25.00 11.00
40 26.00 18.00 25.00 27.00 14.00
50 27.00 20.00 25.00 28.00 15.00
60 27.00 22.00 26.60 29.00 16.00
75 29.00 26.00 29.00 31.00 18.00
80 29.00 27.80 29.00 31.00 18.00
Harga diri
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 16 1 .7 .7 .7
18 2 1.4 1.4 2.1
19 1 .7 .7 2.8
20 3 2.1 2.1 4.8
21 2 1.4 1.4 6.2
22 4 2.8 2.8 9.0
23 6 4.1 4.1 13.1
24 13 9.0 9.0 22.1
25 14 9.7 9.7 31.7
26 18 12.4 12.4 44.1
27 24 16.6 16.6 60.7
28 14 9.7 9.7 70.3
130
29 17 11.7 11.7 82.1
30 10 6.9 6.9 89.0
31 8 5.5 5.5 94.5
32 1 .7 .7 95.2
33 1 .7 .7 95.9
34 5 3.4 3.4 99.3
36 1 .7 .7 100.0
Total 145 100.0 100.0
Attention seeking
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 6 8 5.5 5.5 5.5
7 4 2.8 2.8 8.3
8 1 .7 .7 9.0
10 3 2.1 2.1 11.0
11 4 2.8 2.8 13.8
12 11 7.6 7.6 21.4
13 4 2.8 2.8 24.1
14 5 3.4 3.4 27.6
15 6 4.1 4.1 31.7
16 3 2.1 2.1 33.8
17 5 3.4 3.4 37.2
18 8 5.5 5.5 42.8
19 7 4.8 4.8 47.6
20 4 2.8 2.8 50.3
21 3 2.1 2.1 52.4
22 14 9.7 9.7 62.1
23 3 2.1 2.1 64.1
24 4 2.8 2.8 66.9
25 8 5.5 5.5 72.4
26 6 4.1 4.1 76.6
27 5 3.4 3.4 80.0
28 2 1.4 1.4 81.4
29 4 2.8 2.8 84.1
30 4 2.8 2.8 86.9
31 3 2.1 2.1 89.0
32 6 4.1 4.1 93.1
33 3 2.1 2.1 95.2
131
34 2 1.4 1.4 96.6
35 1 .7 .7 97.2
36 2 1.4 1.4 98.6
41 1 .7 .7 99.3
42 1 .7 .7 100.0
Total 145 100.0 100.0
Communication
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 5 1 .7 .7 .7
7 1 .7 .7 1.4
8 1 .7 .7 2.1
9 2 1.4 1.4 3.4
11 1 .7 .7 4.1
14 6 4.1 4.1 8.3
15 5 3.4 3.4 11.7
16 2 1.4 1.4 13.1
17 4 2.8 2.8 15.9
18 4 2.8 2.8 18.6
19 4 2.8 2.8 21.4
20 2 1.4 1.4 22.8
21 7 4.8 4.8 27.6
22 3 2.1 2.1 29.7
23 7 4.8 4.8 34.5
24 6 4.1 4.1 38.6
25 20 13.8 13.8 52.4
26 11 7.6 7.6 60.0
27 7 4.8 4.8 64.8
28 12 8.3 8.3 73.1
29 11 7.6 7.6 80.7
30 9 6.2 6.2 86.9
31 6 4.1 4.1 91.0
32 2 1.4 1.4 92.4
33 2 1.4 1.4 93.8
34 3 2.1 2.1 95.9
35 6 4.1 4.1 100.0
Total 145 100.0 100.0
132
Archiving
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 5 1 .7 .7 .7
9 1 .7 .7 1.4
10 1 .7 .7 2.1
13 1 .7 .7 2.8
17 1 .7 .7 3.4
18 1 .7 .7 4.1
19 4 2.8 2.8 6.9
20 4 2.8 2.8 9.7
21 5 3.4 3.4 13.1
22 8 5.5 5.5 18.6
23 5 3.4 3.4 22.1
24 3 2.1 2.1 24.1
25 13 9.0 9.0 33.1
26 8 5.5 5.5 38.6
27 10 6.9 6.9 45.5
28 10 6.9 6.9 52.4
29 15 10.3 10.3 62.8
30 16 11.0 11.0 73.8
31 13 9.0 9.0 82.8
32 2 1.4 1.4 84.1
33 8 5.5 5.5 89.7
34 2 1.4 1.4 91.0
35 13 9.0 9.0 100.0
Total 145 100.0 100.0
Entertainment
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 4 2.8 2.8 2.8
4 3 2.1 2.1 4.8
5 4 2.8 2.8 7.6
6 5 3.4 3.4 11.0
7 3 2.1 2.1 13.1
9 5 3.4 3.4 16.6
10 9 6.2 6.2 22.8
11 6 4.1 4.1 26.9
133
12 8 5.5 5.5 32.4
13 8 5.5 5.5 37.9
14 8 5.5 5.5 43.4
15 17 11.7 11.7 55.2
16 10 6.9 6.9 62.1
17 13 9.0 9.0 71.0
18 19 13.1 13.1 84.1
19 3 2.1 2.1 86.2
20 7 4.8 4.8 91.0
21 13 9.0 9.0 100.0
Total 145 100.0 100.0
2. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 18 2 1.4 1.4 1.4
19 13 9.0 9.0 10.3
20 14 9.7 9.7 20.0
21 46 31.7 31.7 51.7
22 50 34.5 34.5 86.2
23 13 9.0 9.0 95.2
24 7 4.8 4.8 100.0
Total 145 100.0 100.0
3. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 46 31.7 31.7 31.7
Perempuan 99 68.3 68.3 100.0
Total 145 100.0 100.0
134
4. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan/Pekerjaan
Pendidikan/Pekerjaan
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid ATLM 1 .7 .7 .7
Baby
Sitter
1 .7 .7 1.4
Honorer 1 .7 .7 2.1
Mahasiswa 130 89.7 89.7 91.7
Pegawai
BUMN
1 .7 .7 92.4
Penganggu
ran
1 .7 .7 93.1
Perawat 1 .7 .7 93.8
SMA 3 2.1 2.1 95.9
Swasta 5 3.4 3.4 99.3
Wirausaha 1 .7 .7 100.0
Total 145 100.0 100.0
5. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Menggunakan
Lama menggunakan Instagram
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 2-4 tahun 14 9.7 9.7 9.7
5-7 tahun 92 63.4 63.4 73.1
8-10 tahun 39 26.9 26.9 100.0
Total 145 100.0 100.0
135
LAMPIRAN XII
PENGECEKAN ISI SKRIPSI
136
FORM PENGECEKAN ISI SKRIPSI
Nama Mhs. : Dinda Puteri Kartika
No. Mhs. : 16320022
Judul Skripsi : Hubungan Antara Harga Diri dan Motivasi Memposting Selfie pada
Pengguna Instagram
NO. ISI SKRIPSI KETERANGAN
1. Cover Depan √
2. Cover Dalam √
3. Halaman Pernyataan √ (Belum
dimatrai)
4. Halaman Motto √
5. Halaman Persembahan √
6. Halaman Pengesahan √
7. Halaman Prakata √
8. Daftar Isi √
9. Daftar Tabel √
10 Daftar Gambar (jika ada) √
11 Abstrak √
12 Bab 1 – 5 √
13 Daftar Pustaka √
14 Skala Sebelum Try Out / Hasil Verbatim √
15 Hasil Analisis Aitem √
16 Skala Setelah Try Out √
17 Hasil Uji Asumsi √
18 Hasil Uji Hipotesis √
19 Surat Permohonan Izin Penelitian (Tidak ke institusi)
20 Surat Keterangan Telah Selesai Penelitian / Informed Consent √
* beri tanda centang ( ) jika ada dalam skripsi mahasiswa *
137
Yogyakarta. 5 Juni 2020
Pembimbing Skripsi,
(Dr. Ahmad Rusdi, MA.Si.)
138
LAMPIRAN XIII
INFORMED CONSENT
139
INFORMED CONSENT