Upload
wylie
View
98
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hubungan Antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional. Pengantar Hubungan HI dan HN. Pentingnya pemahaman hubungan HI dan HN - Tidak semata-mata kepentingan akademik - Kebutuhan praktek - Klarifikasi hukum perjanjian Masalah utama hubungan HI dan HN : - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Hubungan Antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional
Pengantar Hubungan HI dan HN
• Pentingnya pemahaman hubungan HI dan HN - Tidak semata-mata kepentingan akademik- Kebutuhan praktek- Klarifikasi hukum perjanjian
• Masalah utama hubungan HI dan HN :- satu sistem atau dua sistem hukum- masalah hiearki, supremasi, keutamaan
Dasar Berlakunya Hukum Internasional
Voluntarisme Obyektifisme
Dualisme Monisme
Paham Dualisme
• Berasal dari teori dasar berlakunya hukum internasional yang mendasarkan atas kemauan negara.
• Paham diatas mengakibatkan suatu anggapan dimana hukum nasional & hukum internasional adalah dua sistem hukum yang berbeda & terpisah satu sama lain.
• Dipelopori oleh Triepel (1899) & Anzilotti (1923)
Paham Dualisme
HUKUM NASIONAL HUKUM INTERNASIONAL
Paham Dualisme
• HI dan HN adalah dua sistem hukum yang terpisah dan independen. Hukum nasional bersumber pada kehendak negara, sedangkan hukum internasional bersumber pada kehendak bersama (masyarakat negara).
• Keduanya memiliki subyek yang berbeda. Subyek hukum nasional adalah perorangan / badan hukum (perdata/publik), sedangkan subyek hukum internasional adalah negara.
• Keduanya berbeda struktur organ pelaksananya (eksekutif, legislatif, yudikatif).
Akibat Hukum dari Dualisme
• Kedua sistem tersebut tidak mungkin mendasarkan / bersumber kepada satu sama lain. (tidak ada persoalan hierarki)
• Tidak mungkin ada pertentangan diantaranya, yang ada hanya penunjukan kembali (renvoi).
• Untuk memberlakukan hukum internasional ke dalam hukum nasional, diperlukan transformasi hukum
• Kritik terhadap teori dualisme.
MONISME
Paham Monisme
• Beranggapan bahwa hanya ada satu sistem hukum di dunia yang mengatur kehidupan manusia: HI dan HN adalah satu kesatuan sistem hukum.
• Menimbulkan persoalan hubungan hiearki atau keutamaan: Monisme dengan primat hukum nasional & Monisme dengan primat hukum internasional
• Kritik terhadap teori monisme
MONISME
Monisme Primat Hukum Nasional
Monisme PrimatHukum Internasional
Monisme Primat Hukum Nasional
• Beranggapan bahwa HN adalah hukum yang utama daripada HI
• Beranggapan bahwa HI merupakan lanjutan dari HN untuk urusan-urusan luar negeri.
• Beranggapan bahwa HI bersumber kepada HN
• Kelemahan paham monisme primat HN
Monisme Primat Hukum Internasional
• Beranggapan bahwa HI adalah hukum yang lebih tinggi daripada HN
• Beranggapan bahwa HN tunduk kepada HI & dasar mengikatnya berasal dari suatu “pendelegasian” wewenang dari HI
• Kelemahan paham monisme primat HI
Tanggapan terhadap kedua teori
• Tidak memberikan jawaban yang memuaskan mengenai hubungan HI dan HN
• Praktek tidak menunjukkan aliran mana yang lebih dominan
• Hubungan HI dan HN diserahkan pada praktek masing-masing negara
• Kritik/pandangan S.G. Fitzmaurice
Sikap HI terhadap HN
• HI pada dasarnya tidak menyampingkan HN
• Negara tidak dapat menggunakan HN sebagai pembenaran untuk mengelak kewajiban HI
• Psl 27 Konvensi Wina: “A party may not invoke the provisions of its internal law as justification for its failure to perform a treaty”
Sikap HN terhadap HI
• Sulit disimpulkan karena hukum domestik sangat bervariasi dan sering tidak jelas dan tidak konsisten
• Perlu mempelajari praktek negara-negara dalam hal perjanjian, kebiasaan internasional dan prinsip-prinsip hukum umum
Praktek negara-negara
• Inggris
• Amerika Serikat
• Belanda
Praktek Indonesia• Cenderung menganut paham monisme dengan
primat hukum internasional
-- Hukum positf Indonesia: UU no. 24 Tahun 2000
-- Implementasi Perjanjian/Kovensi Internasional
-- Sikap terhadap Kebiasaan Internasional, Praktek Pengadilan
• Kasus-kasus : Tembakau Bremen, Mobnas, Konsepsi Nusantara