6

Click here to load reader

Hubungan Asosiasi- Trans

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hubungan Asosiasi- Trans

Dasar Epidemiologi

HUBUNGAN ASOSIASI

Hubungan Asosiasi (dlm epidemiologi)adalah hubungan keterikatan atau saling pengaruh antara dua atau lebih variabel

Hub Keterikatan (dependency association)

adalah hubungan antara variabel, dimana adanya perubahan pada variabel yang satu (independent) akan mempengaruhi variabel yang lainnya (dependent)

Hubungan Asosiasi:a. hubungan semub. hubungan asosiasi bukan kausalc. hubungan asosiasi kausal

HUBUNGAN SEMU

adanya hubungan antara dua atau lebih variabel yang bersifat semu (tidak benar) atau palsu.

Akibat dari / karena :

Hubungan Asosiasi-S1-2005 1

Page 2: Hubungan Asosiasi- Trans

Dasar Epidemiologi

- faktor kebetulan- adanya bias (metode / cara

penelitian) kelompok yg akan diteliti alat yg digunakan untuk meneliti peneliti variabel pengganggu

(confounding variables)

HUBUNGAN ASOSIASI BUKAN

KAUSAL

adalah hubungan asosiasi yg bersifat bukan hubungan sebab akibat, dimana variabel ketiga mempunyai hubungan dg salah satu variabel yg terlibat dlm hubungan kausal, tetapi unsur ketiga ini bukan sbg faktor penyebab.

Misalnya:

minum kopi

perokok kanker paru

HUBUNGAN ASOSIASI KAUSAL

Hubungan Asosiasi-S1-2005 2

Page 3: Hubungan Asosiasi- Trans

Dasar Epidemiologi

adalah hubungan antara dua atau lebih variabel dimana salah satu atau lebih diantara variabel tsb merupakan variabel penyebab / kausal (primer & sekunder) thd terjadinya variabel lainnya sbg hasil akhir dari suatu proses terjadinya penyakit

3 faktor penting pd hubungan asosiasi kausal:

- faktor keterpaparan- setiap perubahan pada variabel

penyebab akan diikuti oleh perubahan variabel lainnya (akibat)

- hubungan antara hasil akhir (penyakit) serta proses keterpaparan tidak tergantung atau tidak harus dipengaruhi oleh faktor lainnya (diluar variabel hubungan tersebut)

PEDOMAN SEBAB AKIBAT

1. Hubungan temporal

Hubungan Asosiasi-S1-2005 3

Page 4: Hubungan Asosiasi- Trans

Dasar Epidemiologi

(temporal relationship, kronologi waktu)paparan/penyebaboutcome/efek

2. Spesifisitas (specificity)Makin spesifik efek paparan, makin kuat kesimpulan hub kausal.Makin spesifik “penyebab”, makin kuat kesimpulan hub kausal

3. Biological Plausibility Dpt dibandingkan dg berbagai percobaan dlm laboratorium (eksp. pd binatang)

4. Konsistensi (consistency)Makin konsisten dengan riset lainnya yg dilakukan pd populasi dan lingkungan yg berbeda, makin kuat pula keyakinan hub kausal.

5. Kekuatan Asosiasi (strength of the assosiation)

Makin kuat hub antara paparan dan penyakit, makin kuat keyakinan bahwa hub kausal

Hubungan Asosiasi-S1-2005 4

Page 5: Hubungan Asosiasi- Trans

Dasar Epidemiologi

Cara : mis. dengan nilai OR atau RR

6. Hubungan dosis – respon(dose response relationship)perubahan intensitas paparan yg selalu diikuti oleh perubahan frekuensi penyakit menguatkan hub kausal Paparan tinggi efek tinggi

7. Reversibilitas (reversibility)Paparan berkurang efek berkurang

8. Rancangan penelitian

9. Bukti eksperimenDukungan temua riset eksperimental memperkuat kesimpulan hub kausal

Hubungan Asosiasi-S1-2005 5