101
HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Norbertus Ristya Wikandarto 132114095 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN

NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Norbertus Ristya Wikandarto

132114095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

i

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN

NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Norbertus Ristya Wikandarto

132114095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

iv

Halaman Persembahan

“The Lord makes firm the steps of the one who delights in him”

- Psalm 37:23 -

"If you ever need anything please don’t hesitate to ask someone else

first."

- Curt Cobain -

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku, Yoseph Suwarno dan Lucia Rubiyati

Kakak dan adikku, Siprinus Septanto Adi N. dan Hermanus Hasta W.

Seluruh keluargaku

Sahabat dan teman-temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN

NILAI PERUSAHAAN

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 9 Agustus 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Norbertus Ristya Wikandarto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Santa Dharma:

Nama : Norbertus Ristya Wikandarto

Nomor Induk Mahasiswa : 132114095

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN

NILAI PERUSAHAAN

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya, selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Norbertus Ristya Wikandarto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada :

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ilsa Haruti Suryandari, SE., SIP., M.Sc., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

5. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Akt., CA selaku pembimbing skripsi

yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam

pengerjaan skripsi ini.

6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu dan bimbingan selama proses studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

viii

7. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan dan motivasi bagi

penulis dalam proses penyelesaian skripsi.

8. Teman-teman seperjuangan MPAT Kelas B yang memberikan masukan-

masukan positif dan dukungan dalam proses penyusunan skripsi ini.

9. Teman-teman Akuntasi Kelas B yang telah memberikan dukungan satu

sama lain.

10. Sahabat-sahabatku di Jogja (Age, Lukas, Dimas, Acong, Raka, Juve, Pras)

11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk melengkapi

kekurangan tersebut. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Agustus 2017

Norbertus Ristya Wikandarto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ....................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xii

HALAMAN LAMPIRAN ............................................................................... xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 2

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

E. Sistematika Penulisan ................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7

A. Leverage .................................................................................... 7

B. Nilai Perusahaan ........................................................................ 9

C. Corporate Social Responsibility ................................................ 11

D. Global Reporting Initiatives (GRI) G4 ...................................... 13

E. Teori Sinyal ............................................................................... 14

F. Teori Keagenan.......................................................................... 15

G. Teori Legitimasi ........................................................................ 17

H. Teori Akuntansi Positif .............................................................. 18

I. Hubungan Leverage dengan Nilai Perusahaan .......................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

x

J. Hubungan Leverage dengan CSR.............................................. 20

K. Hubungan CSR dengan Nilai Perusahaan ................................. 21

L. Kerangka Pemikiran .................................................................. 22

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 23

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 23

C. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 24

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 24

E. Variabel Penelitian .................................................................... 24

F. Teknik Analisis Data ................................................................. 26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 29

A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 29

B. Profil Perusahaan ....................................................................... 40

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 32

A. Analisis Data ............................................................................. 32

B. Pembahasan ............................................................................... 49

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 53

A. Kesimpulan ................................................................................ 53

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 53

C. Saran .......................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 55

LAMPIRAN ..................................................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Populasi Sasaran .......................................................................... 29

Tabel 4.2 Profil Perusahaan ......................................................................... 30

Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Leverage ....................................................... 32

Tabel 5.2 Satistik Deskriptif Corporate Social Responsibility .................... 34

Tabel 5.3 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan ........................................... 36

Tabel 5.4 Data Klasifikasi Leverage Perusahaan ......................................... 38

Tabel 5.5 Hasil Klasifikasi Leverage Perusahaan ........................................ 39

Tabel 5.6 Data Klasifikasi Corporate Social Responsibility ....................... 40

Tabel 5.7 Hasil Klasifikasi Corporate Social Responsibility....................... 40

Tabel 5.8 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan................................................ 42

Tabel 5.9 Hasil Klasifikasi Nilai Perusahaan ............................................... 43

Tabel 5.10 Tabulasi Silang antara Leverage dengan Nilai Perusahaan ......... 44

Tabel 5.11 Hubungan antara Leverage dengan Nilai Perusahaan.................. 45

Tabel 5.12 Tabulasi Silang antara Leverage dengan Corporate Social

Responsibility................................................................................ 46

Tabel 5.13 Hubungan antara Leverage dengan Corporate Social

Responsibility................................................................................ 47

Tabel 5.14 Tabulasi Silang antara Corporate Social Responsibility dengan

Nilai Perusahaan ........................................................................... 48

Tabel 5.15 Hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan

Nilai Perusahaan ........................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 22

Gambar 5.1 Histogram Leverage .................................................................. 33

Gambar 5.2 Histogram Corporate Social Responsibility .............................. 35

Gambar 5.3 Histogram Nilai Perusahaan ...................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Data Perusahaan Manufaktur .................................................. 60

Lampiran II Data Leverage Perusahaan ....................................................... 66

Lampiran III Data Indikator GRI G4 ............................................................ 68

Lampiran IV Data Pengungkapan CSR ........................................................ 75

Lampiran V Data Perhitungan Nilai Perusahaan ......................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

xiv

ABSTRAK

HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN

NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

Norbertus Ristya Wikandarto

NIM : 132114095

Universitas Santa Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara (1) leverage dengan nilai perusahaan, (2) leverage dengan pengungkapan

corporate social responsibility, dan (3) pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) dengan nilai perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah empiris. Data diperoleh dari Bursa Efek

Indonesia jumlah populasi sasaran penelitian sebanyak 186 perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik

analisis yang digunakan adalah crosstab dengan melihat nilai korelasi dari

gamma.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berhubungan positif dengan

nilai perusahaan. Leverage berhubungan negatif dan lemah dengan pengungkapan

CSR. Pengungkapan CSR berhubungan positif dengan nilai perusahaan.

Kata kunci : Leverage, pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR),

Nilai Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

xv

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY WITH FIRM VALUE

(Empirical Study of Manufacturing Companies in Indonesia Stock Exchange

for the year 2013-2015)

Norbertus Ristya Wikandarto

NIM : 132214095

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

The purpose of this study is to find out whether there is relationship

between (1) leverage with firm value, (2) leverage with corporate social

responsibility, (3) and corporate social responsibility with firm value.

The type of this research is empirical study. Data was obtained from the

Indonesian Stock Exchange and the targeted population were 186 manufacture

companies listed at Indonesia Stock Exchange in the year 2013-2015. The

analysis technique used was crosstab with gamma correlation.

The result showed that the leverage has positive relationship with firm

value. Leverage has weak negative relationship with corporate social

responsibility. Corporate social responsibility has positive relationship with firm

value.

Keywords : Leverage, Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure, Firm

Value

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan laba

dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Dengan menghasilkan laba,

perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan perusahaannya untuk menguasai

pangsa pasar. Di sisi lain, meningkatnya kekayaan pemegang saham akan

mencerminkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan suatu hal yang

dipertimbangkan oleh investor dalam melakukan suatu investasi.

Nilai perusahaan dapat diukur melalui harga pasar saham. Harga pasar

saham mencerminkan penilaian investor keseluruhan atas setiap perusahaan.

Kemakmuran pemegang saham akan meningkat apabila harga saham yang

dimilikinya meningkat. Dengan demikian apabila harga saham meningkat berarti

pula nilai perusahaan meningkat (Sartono, 2008: 9). Nilai perusahaan yang tinggi

adalah perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik dan memiliki tingkat

pengembalian yang tinggi pula.

Kinerja keuangan perusahaan juga turut mempengaruhi nilai perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan rasio keuangan. Ada berbagai

rasio keuangan yang dapat digunakan. Adapun salah satu rasio keuangan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah rasio leverage. Leverage adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada

kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Perusahaan yang mempunyai

tingkat leverage tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

2

bergantung pada pinjaman dari luar untuk membiayai asetnya. Sedangkan

perusahaan dengan tingkat leverage rendah adalah perusahaan yang lebih

banyak membiayai sendiri aset perusahaannya. Perusahaan dengan tingkat

hutang yang tinggi seringkali membuat investor menjadi tidak tertarik untuk

menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Sesuai dengan teori sinyal

bahwa untuk mengurangi asimetri informasi yang terjadi maka perusahaan harus

mengungkapkan informasi yang dimiliki, baik informasi keuangan maupun non

keuangan. Maka untuk menarik minat investor, perusahaan melakukan

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal dengan

Corporate Social Responsibility (CSR).

Sembiring (2005) menyatakan bahwa pengungkapan CSR merupakan

proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi

organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap

masyarakat secara keseluruhan. Melalui pengungkapan itu, investor dapat

memutuskan apakah akan berinvestasi pada perusahaan tersebut atau tidak.

Menurut teori legitimasi, organisasi adalah bagian dari masyarakat sehingga harus

memperhatikan norma-norma sosial masyarakat karena kesesuaian dengan norma

sosial. Perusahaan akan berusaha untuk menyeimbangkan norma-norma

perilaku dalam sistem sosial masyarakat dengan nilai-nilai sosial yang

terkandung dalam sistem perusahaan karena perusahaan merupakan bagian dari

sistem tersebut. Semakin banyak bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh

perusahaan, maka akan mendapat respon yang baik dari masyarakat dan loyalitas

konsumen kepada perusahaan akan semakin tinggi, sehingga penjualan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

3

profitabilitas perusahaan akan meningkat. Hal tersebut akan mempengaruhi harga

saham dan meningkatkan nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Sujoko dan Soebiantoro (2007) menunjukkan

leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian

yang dilakukan oleh Kusumadilaga (2010) dan Permanasari (2010) menunjukkan

Corporate Social Responsibility berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai

Perusahaan. Penelitian Chow et al. (1987) dan Hossain et al. (1995)

menunjukkan hubungan yang positif antara leverage dan CSR. Sementara

penelitian yang dilakukan oleh Nur dan Priantinah (2012) menunjukkan hasil

sebaliknya bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan

CSR pada sebuah perusahaan. Hasil yang tidak konsisten tersebut membuat

peneliti ingin melakukan penelitian kembali mengenai hubungan leverage dengan

tingkat pengungkapan CSR pada sebuah perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan negatif antara leverage dengan nilai

perusahaan?

2. Apakah terdapat hubungan negatif antara leverage dengan corporate

social responsibility?

3. Apakah terdapat hubungan positif antara corporate social responsibility

dengan nilai perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

4

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui apakah terdapat hubungan negatif antara leverage dengan

nilai perusahaan.

2. Mengetahui apakah terdapat hubungan negatif antara leverage dengan

corporate social responsibility.

3. Mengetahui apakah terdapat positif hubungan antara corporate social

responsibility dengan nilai perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi

yang berkaitan dengan leverage, corporate socil responsibility, dan nilai

perusahaan.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai

penilaian perusahaan yang tepat.

3. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor dalam

mengambil keputusan berinvestasi.

4. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat menambah dan melengkapi koleksi pustaka terkait

hubungan leverage, corporate social responsibility, dan nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

5

5. Bagi Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran dan acuan dalam

melakukan penelitian selanjutnya di bidang yang sama.

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori - teori yang digunakan dan

mendukung penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, objek penelitian, populasi

penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas mengenai sampel yang digunakan dalam

penelitan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil dari pengujian yang telah

dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang

diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

6

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang simpulan dari penelitian yang menjawab

seluruh pertanyaan penelitian, keterbatasan penelitianserta saran-

saran untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Leverage

Penggunaan sumber-sumber pembiayaan perusahaan, baik yang

merupakan sumber pembiayaan jangka pendek maupun sumber pembiayaan

jangka panjang akan menimbulkan suatu efek yang biasa disebut dengan

leverage. Leverage adalah penggunaan asset dan sumber dana (source of

funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan

maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham (Sartono,

2008:257). Biaya tetap operasi merupakan beban atau biaya tetap yang harus

diperhitungkan sebagai akibat dari fungsi pelaksanaan investasi, sedangkan

biaya finansial merupakan beban atau biaya yang harus diperhitungkan

sebagai akibat dari pelaksanaan fungsi pendanaan. Jadi, beban atau biaya

tetap sebenarnya merupakan risiko yang harus ditanggung perusahaan dalam

pelaksanaan keputusan-keputusan keuangan.

a. Leverage Operasi

Leverage operasi timbul sebagai suatu akibat dari adanya beban-beban

tetap yang ditanggung dalam operasional perusahaan. Beban-beban tetap

operasional tersebut misalnya biaya depresiasi atau penyusutan atas aktiva

tetap yang dimilikinya. Keown, et al. (2000) mengemukakan pengertian

leverage operasi (operating leverage) adalah pembiayaan tetap perusahaan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

8

dalam arus pendapatan perusahaan. Sedangkan Sartono (2008) menyebutkan

leverage operasi timbul karena perusahaan memiliki biaya operasi tetap.

Leverage operasi adalah pengaruh biaya tetap operasional terhadap

kemampuan perusahaan untuk menutup biaya tersebut. Dengan kata lain

pengaruh perubahan volume penjualan (Q) terhadap laba sebelum bunga dan

pajak (EBIT). Besar kecilnya leverage operasi dihitung dengan DOL (Degree

of operating leverage).

b. Leverage Finansial

Pengertian financial leverage (leverage keuangan) menurut Keown et al.

(2000) adalah : “Pembiayaan sebagian dari aset perusahan dengan surat

berharga yang mempunyai tingkat bunga yang tetap (terbatas) dengan

mengharapkan peningkatan yang luar biasa pada pendanaan bagi pemegang

saham”.

Besar kecilnya leverage finansial dihitung dengan DFL (Degree of

financial leverage). DFL menunjukkan seberapa jauh perubahan EPS karena

perubahan tertentu dari EBIT. Makin besar DFL, maka makin besar risiko

finansial perusahaan tersebut. Perusahaan yang mempunyai DFL yang tinggi

adalah perusahaan yang mempunyai utang dalam proporsi yang lebih besar.

DOL = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝐵𝐼𝑇

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

DFL = Persentase Perubahan EPS

Persentase Perubahan EBIT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

9

Risiko finansial adalah tambahan risiko yang dibebankan kepada para

pemegang saham biasa sebagai hasil dari keputusan untuk mendapatkan

pendanaan melalui utang. Pemegang saham akan menghadapi risiko bisnis

yaitu ketidakpastian yang inheren pada proyeksi laba operasi masa depan.

Menurut Weston dan Brigham (1998) dalam Sari (2014) mengatakan

bahwa perusahaan yang memiliki rasio hutang lebih tinggi akan

menghadapi risiko kerugian yang lebih besar pada kondisi ekonomi yang

buruk (masa resesi), namun memiliki tingkat pengembalian yang lebih

tinggi pada kondisi perekonomian yang normal. Sebaliknya, perusahaan

yang memiliki rasio hutang rendah tidak akan menghadapi risiko kerugian

yang besar pada masa resesi, namun peluang untuk meningkatkan

tingkat pengembalian atas ekuitas pada kondisi ekonomi normal juga

rendah.

B. Nilai Perusahaan

Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan atau

kekayaan, terutama bagi para pemegang sahamnya, terwujud berupa

upaya peningkatan atau memaksimalkan nilai pasar atas harga saham

perusahaan yang bersangkutan. Tujuan ini bersifat garis besar, karena

pada praktiknya tujuan itu senantiasa dipengaruhi oleh keputusan-

keputusan dibidang keuangan.

Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur nilai

perusahaan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

10

1. Price Earning Ratio (PER)

Price earning ratio menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang

rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap dollar laba

yang dilaporkan (Brigham dan Houston, 2006). Kegunaan price earning

ratio adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja perusahaan

yang dicerminkan oleh earning per share nya. Price earning ratio

menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa dengan earning per share.

2. Tobin’s Q

Tobin’s Q ditemukan oleh seorang pemenang hadiah nobel dari Amerika

Serikat yaitu James Tobin. Menurut konsepnya, rasio Q lebih unggul

daripada rasio nilai pasar terhadap nilai buku karena rasio ini fokus pada

berapa nilai perusahaan saat ini secara relatif terhadap berapa biaya yang

dibutuhkan untuk menggantinya saat ini.

3. Price to Book Value (PBV)

Komponen penting lain yang harus diperhatikan dalam analisis

kondisi perusahaan adalah Price to Book Value (PBV) yang merupakan salah

satu variabel yang dipertimbangkan seorang investor dalam menentukan

saham mana yang akan dibeli. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi

perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif dibandingkan dengan dana

yang telah ditanamkan di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

11

C. Corporate Social Responsibility (CSR)

Menurut (Wibisono, 2007), Corporate Social Responsibility dapat

didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan kepada para pemangku

kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan

memaksimalkan dampak positif yang mencangkup aspek ekonomi sosial dan

lingkungan. Sedangkan menurut ISO 26000, tanggungjawab sosial adalah

tanggungjawab organisasi terkait dengan dampak, keputusan, dan kegiatan di

masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis yang

memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan pemangku kepentingan,

adalah sesuai dengan hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma

perilaku internasional, dan terintegrasi di seluruh organisasi dan dipraktikkan

dalam hubungannya (Mardikanto, 2014 : 97).

Pandangan tentang CSR juga dikemukakan oleh John Elkington dalam

bukunya yang berjudul Cannibals with Forks the Triple Bottom Line of

Twentieth Century Business (1997). Elkington mengembangkan konsep

triple bottom line, yaitu economic prosperity, environmental quality dan

sosial justice. Maksudnya adalah sebuah perusahaan tidak hanya mengejar

keuntungan (profit), tetapi juga harus terlibat pada pemenuhan

kesejahteraan masyarakat, termasuk didalamnya adalah karyawan

perusahaan (people) dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian

lingkungan, terutama lingkungan sekitar perusahaan (planet) (Suparnyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

12

dalam Permatasari, 2014). Artinya, untuk menjamin keberlanjutan bisnisnya,

maka setiap perusahaan harus :

a. Menjalankan bisnis yang sukses yang membuat keuntungan serta

melakukan investasi.

b. Peduli kepada pelestarian sumberdaya alam, demi keberlanjutan

sumberdaya yng diperlukan bagi keberlanjutan bisnisnya.

c. Peduli dengan masyarakat di lingkungannya agar memperoleh

kepercayaan dan dukungan dari semua pihak yang berhubungan dengan

bisnis yang dijalankan (pelanggan, pemasok, pemerintah, masyarakat,

pengamat, media dan kalangan lain seperi LSM) (Mardikanto, 2014 :

161).

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, CSR saat

ini bukan lagi bersifat sukarela/komitmen yang dilakukan perusahaan

didalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya, melainkan

bersifat wajib/menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk

melakukan atau menerapkannya. Hal ini diatur dalam Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang

disahkan pada 20 Juli 2007. Pasal 74 Undang-Undang Perseroan Terbatas

menyatakan:

(1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan (TJSL). (2) TJSL merupakan kewajiban Perseroan

yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

13

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hackso dan Milne (1986) dalam Wijaya (2013) mengatakan bahwa

perusahaan yang berorientasi kepada konsumen diperkirakan akan

memberikan informasi mengenai pertanggungjawaban sosial karena akan

meningkatkan nilai perusahaan. Semakin banyak informasi sosial dan

semakin baik kinerja yang dilakukan perusahaan di dalam memperbaiki

lingkungannya, maka investor akan cenderung berinvestasi pada perusahaan

tersebut.

D. Global Reporting Initiative (GRI) – G4

General Report Initiative (GRI) G4 diluncurkan di Amsterdam,

Belanda pada tanggal 22 Mei 2013. Tujuan dikeluarkannya GRI-G4 adalah

membantu pelapor menyusun laporan keberlanjutan atas hal-hal yang

penting, berisikan informasi berharga tentang isu-isu organisasi yang paling

kritikal terkait kebelanjutan, dan menjadikan pelaporan keberlanjutan yang

seperti demikian sebagai praktik standar..

Terdapat dua jenis pengungkapan dalam GRI-G4 yaitu General

Standard Disclosures (Pengungkapan Standar Umum) dan Specific Standard

Disclosures (Pengungkapan Standar Khusus). General Standard Disclosures

dibagi dalam tujuh bagian antara lain Strategy and Analysis, Organizational

Profile, Identified Material Aspects and Boundaries, Stakeholder

Engagement, Report Profile, Governance, dan Ethics and Integrity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

14

Specific Standard Disclosures dibagi dalam tiga kategori yaitu

Economic, Environmental dan Social. Kategori Sosial dibagi dalam empat

sub kategori yaitu Labor Practices and Decent Work, Human Rights,

Society and Product Responsibility. Pada setiap kategori terdapat aspek-

aspek pengungkapan.

GRI G4 berusaha mengajak perusahaan-perusahaan untuk

menganalisis hubungan fundamental antara dampak keberlanjutan dengan

strategi serta pengoperasian bisnis mereka. Dengan mengambil pendekatan

strategis dan berbasis materialitas ini, organisasi akan memperoleh nilai

yang lebih besar dari pelaporan, dan imbal hasil yang lebih besar untuk

sumber daya yang mereka investasikan (Global Reporting Initiatives, 2013).

E. Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori sinyal menjelaskan mengenai dorongan perusahaan untuk

memberikan informasi kepada pihak eksternal. Dorongan tersebut

disebabkan karena adanya asimetri informasi antara pihak manajemen dan

pihak eksternal. Untuk mengurangi asimetri informasi maka perusahaan

harus mengungkapkan informasi yang dimiliki, baik informasi keuangan

maupun non keuangan.

Menurut Drever et al. (2007) dalam Indrawan (2011), teori sinyal

menekankan bahwa perusahaan pelapor dapat meningkatkan nilai

perusahaan melalui pelaporannya. Jika perusahaan tidak menyajikan

informasi yang lebih, maka para invetor hanya akan menilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

15

perusahaan sebagai perusahaan yang sama dengan perusahaan-

perusahaan yang tidak mengungkapkan laporan tambahan.

Pada umumnya setiap pemilik perusahaan akan selalu

menunjukkan kepada calon investor bahwa perusahaan mereka tepat

sebagai alternatif investasi melalui pihak manajemen. Pihak manajemen

diharapkan mampu memberikan sinyal positif terhadap para calon

investor. Apabila pihak manajemen tidak mampu menampilkan sinyal

yang baik tentang nilai perusahaan, maka nilai perusahaan dapat

berada diatas atau dibawah nilai yang sebenarnya. Manajer

menyampaikan sinyal kepada investor melalui pengaturan struktur

modal (Brigham dan Houston, 2011) dalam (Sari, 2014).

Menurut Brigham dan Houston (2011) dalam Sari (2014) menyatakan

bahwa peningkatan jumlah hutang adalah meningkatnya risiko atas

kebangkrutan perusahaan. Perusahaan yang melakukan publikasi laporan

keuangan akan memberikan informasi kepada pasar dan diharapkan pasar

dapat merespon informasi sebagai suatu sinyal yang baik atau buruk.

Sinyal yang diberikan pasar kepada publik akan mempengaruhi pasar

saham khususnya harga saham perusahaan. Jika sinyal perusahaan

menginformasikan kabar baik pada pasar, maka dapat meningkatkan harga

saham. Sebaliknya, jika sinyal perusahaan menginformasikan kabar buruk

maka harga saham perusahaan akan mengalami penurunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

16

F. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan menjelaskan bahwa hubungan agensi muncul

ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent)

untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut (Jensen dan

Meckling, 1976) dalam Permanasari (2010).

Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham. Namun, dalam praktiknya sering terjadi konflik antara

agen yang disebut dengan agency problem. Konflik ini biasanya terjadi

antara manajer dan pemegang saham atau antara debtholders dan

stockholders.

Menurut Jensen dan Meckling (1976), adanya masalah keagenan

memunculkan adanya biaya agensi. Biaya agensi meliputi :

a. The Monitoring Expenditure by The Principle (monitoring

cost), yaitu biaya pengawasan yang dikeluarkan oleh prinsipal

untuk mengawasi perilaku dari agen dalam mengelola perusahaan.

b. The Bounding Expenditure by The Agent (bounding cost), yaitu

biaya yang dikeluarkan oleh agen untuk menjamin bahwa agen

tidak bertindak yang merugikan prinsipal.

c. The Residual Loss, yaitu penurunan tingkat utilitas prinsipal

maupun agen karena adanya hubungan agensi.

Menurut Belkaoui dan Karpik (1989) dalam Sembiring (2005)

menyatakan bahwa keputusan untuk mengungakapankan informasi sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

17

akan mengikuti suatu pengeluaran untuk pengungkapan yang akan

menurunkan pendapatan. Sesuai dengan teori agensi maka perusahaan

dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan CSR

agar tidak menjadi sorotan dari debtholder (Sembiring, 2005).

G. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)

Teori legitimasi berfokus pada interaksi antara perusahaan dengan

masyarakat. Teori ini menyatakan bahwa organisasi adalah bagian dari

masyarakat sehingga harus memperhatikan norma-norma sosial

masyarakat karena kesesuaian dengan norma sosial. Legitimasi organisasi

dapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada

perusahaan dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari

masyarakat. Dengan demikian, legitimasi merupakan manfaat atau sumber

daya potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup (going concern)

(O’Donovan, dalam Nor Hadi. 2011: 87).

Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan

dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. Hal itu dapat

dijadikan sebagai wahana untuk mengkonstruksi strategi perusahaan,

terutama terkait dengan upaya memosisikan strategi perusahaan, terutama

terkait dengan upaya memosisikan diri di tengah lingkungan masyarakat

yang semakin maju (Nor Hadi. 2011:87). Upaya yang perlu dilakukan oleh

perusahaan dalam rangka mengelola legitimasi agar efektif :

1. Melakukan identifikasi dan komunikasi atau dialog dengan

publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

18

2. Melakukan komunikasi atau dialog tentang masalah nilai sosial

kemasyarakatan dan lingkungan, serta membangun persepsi

tentang perusahaan.

3. Melakukan strategi legitimasi dan pengungkapan terkait dengan

CSR (Nor Hadi, 2011: 92)

H. Teori Akuntansi Positif (Positive Accounting Theory)

Teori akuntansi positif mengusulkan tiga hipotesis motivasi

manajemen laba, yaitu: (1) hipotesis program bonus (the bonus plan

hypotesis), (2) hipotesis perjanjian hutang (the debt covenant hypotesis),

dan (3) hipotesis biaya politik (the political cost hypotesis) (Watts dan

Zimmerman, 1986).

Dalam hipotesis perjanjian hutang (the debt covenant hypotesis)

semakin dekat suatu perusahaan terhadap pelanggaran pada akuntansi

yang didasarkan pada kesepakatan utang, maka kecenderungannya adalah

semakin besar kemungkinan manajer perusahaan memilih prosedur

akuntansi dengan perubahan laba yang dilaporkan dari periode masa depan

ke periode masa kini. bahwa semakin dekat suatu perusahaan dengan

pelanggaran perjanjian kredit maka manajer akan cenderung memilih

metode akuntansi yang dapat memindahkan laba periode yang akan datang

ke periode berjalan untuk menghindari kemungkinan pelanggaran

perjanjian Scott (2000) dalam Wardani (2013).

Dapat disimpulkan semakin tinggi rasio hutang atau ekuitas

perusahaan semakin besar kemungkinan bagi manajer untuk memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

19

metode akuntansi yang dapat menaikkan laba.Semakin tinggi rasio hutang

atau ekuitas semakin dekat perusahaan dengan batas perjanjian atau

peraturan kredit (Kalay, 1982). Semakin tinggi batasan kredit maka

semakin besar kemungkinan penyimpangan perjanjian kredit dan

pengeluaran biaya.

I. Hubungan Leverage dengan Nilai Perusahaan

Risiko finansial adalah tambahan risiko yang dibebankan kepada

para pemegang saham biasa sebagai hasil dari keputusan untuk

mendapatkan pendanaan melalui utang. Pemegang saham akan

menghadapi risiko bisnis yaitu ketidakpastian yang inheren pada proyeksi

laba operasi masa depan. Weston dan Brigham (1998) dalam Sari (2014)

mengatakan bahwa perusahaan yang memiliki rasio hutang lebih tinggi

akan menghadapi risiko kerugian yang lebih besar pada kondisi ekonomi

yang buruk (masa resesi), namun memiliki tingkat pengembalian yang

lebih tinggi pada kondisi perekonomian yang normal. Manajemen akan

hati-hati dalam melakukan pinjaman sebab jumlah hutang yang terlalu

tinggi akan menimbulkan risiko financial distress sehingga nilai

perusahaan akan menurun. Menurut teori trade off yang menyatakan

bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi

hanya sampai titik tertentu, setelah melewati titik tersebut penggunaan

hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan

keuntungan dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan

biaya financial distress dan konflik keagenan Myers (1984) dalam Sujoko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

20

dan Soebiantoro (2007). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sujoko dan

Soebiantoro (2007) menyatakan bahwa variabel leverage mempunyai

pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

J. Hubungan Leverage dengan Corporate Social Responsibility

Leverage merupakan rasio yang mengukur seberapa besar

perusahaan bergantung pada hutang untuk membiayai asset ang dimiliki

oleh perusahaan. Tingkat leverage yang tinggi akan membuat perusahaan

mengalami risiko keuangan yang tinggi pula. Apabila perusahaan tidak

mampu melunasi semua hutang, maka akan memperbesar kemungkinan

perusahaan untuk melanggar perjanjian kredit. Sesuai dengan teori debt

covenant yang menyatakan bahwa semakin dekat suatu perusahaan dengan

pelanggaran perjanjian kredit maka manajer akan cenderung memilih

metode akuntansi yang dapat memindahkan laba periode yang akan datang

ke periode berjalan untuk menghindari kemungkinan pelanggaran

perjanjian (Scott, 2000 dalam Wardani, 2013). Menurut Belkaoui dan

Karpik (1989) dalam Sembiring (2005) menyatakan bahwa keputusan

untuk mengungakapankan informasi sosial akan mengikuti suatu

pengeluaran untuk pengungkapan yang akan menurunkan

pendapatan.Sesuai dengan teori agensi maka perusahaan dengan tingkat

leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan CSR agar tidak

menjadi sorotan dari debtholder (Sembiring, 2005).

Penelitian Chow et al. (1987), Hossain et al. (1995) menunjukkan

hubungan yang positif antara leverage dan CSR. Sedangkan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

21

yang dilakukan oleh Nur dan Priantinah (2012) menunjukkan hasil

sebaliknya bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap tingkat

peengungkapan CSR pada sebuah perusahaan.

K. Hubungan Corporate Social Responsibility dengan Nilai Perusahaan

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, CSR

saat ini bukan lagi bersifat sukarela/ komitmen yang dilakukan

perusahaan di dalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya,

melainkan bersifat wajib/ menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan

untuk melakukan atau menerapkannya. Seperti yang tertera dalam

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 pasal 74 ayat (1) tentang Perseroan

Terbatas, menjelaskan bahwa “Perseroan yang menjalankan kegiatan

usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib

melaksanakan Taggung Jawab Sosial dan Lingkungan”. Menurut

Kusumadilaga (2010), pengungkapan CSR akan mampu menaikkan nilai

perusahaan yang direfleksikan melalui harga saham yang meningkat.

Penelitian Kusumadilaga (2010) menunjukkan CSR berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan. Demikian pula penelitian yang

dilakukan Permanasari (2010) menunjukkan Corporate Social

Responsibility berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

22

L. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

variabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu

kerangka pemikiran sebagai berikut :

BAB III

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Leverage

(X1)

Nilai Perusahaan

(Y)

Corporate Social

Responsibility

(X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi empiris, yaitu mempelajari

dan menganalisis sejumlah objek dari populasi yang terbatas sehingga

kesimpulan yang diambil diharapkan dapat mewakili keseluruhan populasi.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai 2015.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai 2015. Metode

pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

metode purposive sampling. Adapun kriteria-kriteria sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2013 sampai

2015.

2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan annual report atau laporan

tahunan periode tahun 2013 sampai 2015.

3. Perusahaan menyediakan informasi secara lengkap berhubungan dengan

variabel yang akan diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

24

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai

2015.Sumber data penelitian diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id).

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara

dokumentasi, yaitu merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh

data berupa laporan tahunan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan

sampel pada periode tahun 2013 sampai 2015 di website BEI

(www.idx.co.id). Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri

laporan tahunan perusahaan yang terpilih menjadi sampel.

E. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dapat diukur dengan beberapa rasio, tetapi dalam

penelitian ini penulis menggunakan rasio Tobin’s Q yang dihitung

menggunakan rumus :

Keterangan :

Q : Nilai perusahaan

EMV : Nilai pasar ekuitas (closing price x jumlah saham yang beredar)

D : Total hutang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

25

TA : Total Aset

2. Leverage

Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Leverage dalam

penelitian ini menggunakan rasio utang terhadap asset (debt to asset ratio)

yang menunjukkan seberapa besar aset dibiayai oleh hutang. Debt to Asset

Ratio dirumuskan sebagai berikut :

3. Corporate Social Responsibility

Standar pengungkapan CSR yang digunakan dalam penelitian ini mengacu

pada GRI G4. Dalam menghitung pengungkapan corporate social

responsibility menggunakan Indeks Luas Pengungkapan CSR (CSRI).

Perhitungan menggunakan variabel dummy, yaitu dengan memberi nilai 1

untuk setiap item yang diungkapkan, dan nilai 0 apabila item tidak

diungkapkan.

Perhitungan Indeks Luas Pengungkapan CSR dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

CSRI = Corporate Social Responsibility Index perusahaan

M = Jumlah item yang diungkapkan perusahaan

V = Jumlah item pengungkapan menurut GR1 G4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

26

F. Teknik Analisis Data

1. Mengukur variabel

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengukuran data

variabel leverage, corporate social responsibility, dan nilai perusahaan.

Pengukuran variabel ini berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan

sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Setelah itu data akan dihitung

menggunakan rumus sesuai dengan variabel masing-masing. Data kemudian

diolah menggunakan stastistik deskriptif.

2. Stastistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Dalam

penelitian ini statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan daa

populasi sasaran.

3. Mengklasifikasikan Data

a. Mengklasifikasikan Data Leverage

Data leverage dihitung dengan menggunakan rumus Debt to Asset

Ratio (DAR) dan akan diklasifikasikan menjadi 3 kategori. Rasio hutang

yang lebih kecil (kurang dari 0,4) diputuskan rasio tersebut lebih baik,

sedangkan rasio hutang yang lebih besar (lebih dari 0,6) membuat

perusahaan sulit memperoleh pinjaman Ross (2016).

Data leverage akan diklasifikasikan menjadi :

Rendah : X < 0,4

Sedang : 0,4 ≤ X ≤ 0,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

27

Tinggi : X > 0,6

b. Mengklasifikasikan Data Corporate Social Responsibility

Data pengungkapan CSR diukur menggunakan Corporate Social

Responsibility Index (CSRI). Data pengungkapan CSR diklasifikasikan

dengan melihat distribusi frekuensi di dalam histogram. Data

pengungkapan CSR kemudian diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu

sangat rendah, rendah dan sedang.

Data pengungkapan CSR akan diklasifikasiakan menjadi :

Sangat rendah : 0,00 - ≤ 0,19

Rendah : > 0,20 - ≤ 0,39

Sedang : > 0,40

c. Mengklasifikasikan Data Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dihitung dengan menggunakan rumus Tobin’s Q dan

akan diklasifikasikan menjadi 3 kategori. Jika rasio Tobin’s Q di atas satu

(>1), maka menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba

yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi.

Jika rasio Tobin’s Q di bawah satu (<1), maka investasi dalam aktiva tidak

menarik (Fahmi, 2011).

Data Nilai perusahaan diklasifikasikan menjadi :

Rendah : Tobin’s Q < 1

Sedang : Tobin’s Q 1 - 3

Tinggi : Tobin’s Q < 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

28

4. Tabulasi Silang (Crosstabs)

Crosstabs digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabel silang

(crosstab), yang terdiri dari baris dan kolom. Pada penelitian ini, data yang

digunakan adalah data yang telah diklasfikasikan dan data yang telah diubah

sklanya menjadi skala ordinari.

5. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan diambil dari hasil analisis pada tabel tabulasi silang

(crosstab) antar variabel. Untuk menganalisis kekuatan hubungan

menggunakan nilai koefisien korelasi Gamma. Menurut Hasan (2006), nilai

koefisien korelasi dapat dibagi sebagai berikut :

0,00 < KK ≤ 0,20 : Sangat Lemah

0,20 < KK ≤ 0,40 : Lemah

0,40 < KK ≤ 0,70 : Cukup Kuat

0,70 < KK ≤ 0,90 : Kuat

0,90 < KK ≤ 1,00 : Sangat Kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

29

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdatar secara konsisten di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Subjek penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015.

Objek penelitian ini adalah laporan tahunan yang diunduh melalui website

BEI (www.idx.co.id).

Tabel 4.1 Populasi Sasaran

Kriteria Jumlah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

secara konsisten periode 2013-2015 142

Perusahaan yang menggunakan mata uang selain rupiah (28)

Perusahaan yang tidak mengungkapkan CSR secara

konsisten dalam laporan tahunan periode 2013-2015

serta data tidak lengkap berkaitan dengan variabel yang

diteliti

(52)

Jumlah perusahaan 62

Sumber : data sekuder yang diolah, 2017

B. Profil Perusahaan

Profil perusahaan yang digunakan sebagai populasi sasaran dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

30

Tabel 4.2 Profil Perusahaan

No Kode

Emiten Bidang Usaha Nama Emiten

1 AISA Makanan & Minuman Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

2 AKPI Plastik dan Kemasan Argha Karya Prima Industry Tbk

3 ALDO Kertas dan Pulp Alkindo Naratama Tbk

4 ALKA Logam, Besi atau sejenisnya Alaska Industrindo Tbk

5 ALMI Logam, Besi atau sejenisnya Alumindo Light Metal Industry Tbk

6 AMFG Keramik, Porselen dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk

7 ASII Otomotif dan komponen Astra International Tbk

8 AUTO Otomotif dan komponen Astra Auto Part Tbk

9 BAJA Logam, Besi atau sejenisnya Saranacentral Bajatama Tbk

10 BRNA Plastik dan Kemasan Berlina Tbk

11 CPIN Pakan Ternak Charoen Pokphand Indonesia Tbk

12 DPNS Kimia Duta Pertiwi Nusantara

13 DVLA Farmasi Darya Varia Laboratoria Tbk

14 EKAD Kimia Ekadharma International Tbk

15 FASW Kertas dan Pulp Fajar Surya Wisesa Tbk

16 GDST Logam, Besi atau sejenisnya Gunawan Dianjaya Steel Tbk

17 GGRM Rokok Gudang Garam Tbk

18 GJTL Otomotif dan komponen Gajah Tunggal Tbk

19 HMSP Rokok Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

20 ICBP Makanan dan Minuman Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

21 IGAR Plastik dan Kemasan Champion Pasific Indonesia Tbk

22 IMAS Otomotif dan komponen Indomobil Sukses International Tbk

23 INAF Farmasi Indofarma Tbk

24 INDF Makanan dan Minuman Indofood Sukses Makmur Tbk

25 INDR Garmen dan Tekstil Indo Rama Synthetic Tbk

26 INDS Otomotif dan komponen Indospring Tbk

27 INTP Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk

28 JECC Kabel Jembo Cable Company Tbk

29 JPFA Pakan Ternak Japfa Comfeed Indonesia Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

31

Tabel 4.2 Profil Perusahan (Lanjutan)

30 JPRS Logam, Besi atau sejenisnya Jaya Pari Steel Tbk

31 KBLI Kabel KMI Wire and Cable Tbk

32 KBLM Kabel Kabelindo Murni Tbk

33 KBRI Kertas dan Pulp Kertas BasukiRachmatIndonesia Tbk

34 KLBF Farmasi Kalbe Farma Tbk

35 LION Logam, Besi atau sejenisnya Lion Metal Works Tbk

36 LMPI Peralatan Rumah Tangga Langgeng Makmur Industry Tbk

37 LMSH Logam, Besi atau sejenisnya Lionmesh Prima Tbk

38 MAIN Pakan Ternak Malindo Feedmill Tbk

39 MBTO Kosmetik dan kebutuhan RT Martina Berto Tbk

40 MLIA Keramik, Porselen dan Kaca Mulia Industrindo Tbk

41 MRAT Kosmetik dan kebutuhan RT Mustika Ratu Tbk

42 MYOR Makanan dan Minuman Mayora Indah Tbk

43 NIPS Otomotif dan komponen Nippres Tbk

44 PSDN Makanan dan Minuman Prashida Aneka Niaga Tbk

45 PYFA Farmasi Pyridam Farma Tbk

46 RMBA Rokok Bentoel International Investama Tbk

47 ROTI Makanan dan Minuman Nippon Indosari Corpindo Tbk

48 SKBM Makanan dan Minuman Sekar Bumi Tbk

49 SKLT Makanan dan Minuman Sekar Laut Tbk

50 SMCB Semen Holcim Indonesia Tbk

51 SMGR Semen Semen Gresik Tbk

52 SMSM Otomotif dan komponen Selamat Sempurna Tbk

53 SRSN Kimia Indo Acitama Tbk

54 TCID Kosmetik dan kebutuhan RT Mandom Indonesia Tbk

55 TOTO Keramik, Porselen dan Kaca Surya Toto Indonesia Tbk

56 TRST Plastik dan Kemasan Trias Sentosa Tbk

57 TSPC Farmasi Tempo Scan Pasific Tbk

58 UNIC Kimia Unggul Indah Cahaya Tbk

59 UNIT Garmen dan Tekstil Nusantara Inti Corpora Tbk

60 UNVR Kosmetik dan kebutuhan RT Unilever Indonesia Tbk

61 VOKS Kabel Voksel Electric Tbk

62 YPAS Plastik dan Kemasan Yana Prima Hasta Persada Tbk

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

32

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

a. Analisis Statistik Deskriptif Leverage Persuahaan

Data leverage dalam penelitian diproksikan dengan Debt to Asset Ratio

(DAR) yaitu total hutang perusahaan dibagi dengan total aset perusahaan.

Hasil statistik deskriptif untuk leverage perusahaan akan dijelaskan pada

tabel 5.1

Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Leverage Perusahaan

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.1, terdapat 186 data valid serta tidak ada data

yang missing. Data missing 0 berarti bahwa tidak ada nilai atau data yang

terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum

dan minimum Nilai range sebesar 1,21 menunjukkan bahwa leverage

memiliki sebaran data yang luas.

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa leverage tertinggi

adalah sebesar 1,25 dimiliki oleh PT Bentoel Internasional Investama Tbk

(RMBA) pada tahun 2015. Semakin tinggi angka leverage menunjukkan

semakin besar pula aset yang dibiayai dengan utang. Sementara leverage

N Valid 186

Missing 0

Range 1,21

Minimum 0,04

Maximum 1,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

33

terendah adalah sebesar 0,04 yang dimiliki oleh PT Jaya Pari Steel Tbk

pada tahun 2013. Hal ini berarti semakin rendah angka leverage

menunjukkan semakin kecil aset yang dibiayai dengan utang.

Secara visual leverage perusahaan dapat dijelaskan pada histogram

berikut :

Gambar 5.1 Histogram Leverage

Berdasarkan gambar 5.1, sebaran angka leverage berada diantara

0,00 – 1,25. Sumbu horizontal menunjukkan leverage yang diproksikan

dengan debt to asset ratio, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan

frekuensi jumlah perusahaan. Dilihat dari gambar tersebut, perusahaan

yang memiliki leverage mendekati 1 lebih sedikit. Selain itu terdapat juga

perusahaan yang memiliki leverage diatas 1. Semakin tinggi leverage

menunjukkan semakin besar aset yang dibiayai dengan hutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

34

b. Analisis Statistik Deskriptif Corporate Social Responsibility

Data pengungkapan CSR dalam penelitian diukur menggunakan

Corporate Social Responsibility Index (CSRI). Hasil statistik deskriptif

untuk pengungkapan CSRperusahaan akan dijelaskan pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Statistik Deskriptif Corporate Social Responsibility

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.1, terdapat 186 data valid serta tidak ada data

yang missing. Data missing 0 berarti bahwa tidak ada nilai atau data yang

terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum

dan minimum Nilai range sebesar 0,42 menunjukkan bahwa CSR

memiliki sebaran data yang tidak luas.

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa CSRtertinggi adalah

sebesar 0,52 dimiliki oleh PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk pada tahun

2014. Semakin tinggi angka CSR menunjukkan tingkat pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan yang semakin luas. Sementara CSR

terendah adalah sebesar 0,10 yang dimiliki oleh Lionmesh Prima Tbk pada

tahun 2013. Hal ini berarti semakin rendah angka CSR menunjukkan

jumlah item pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang

sedikit.

N Valid 186

Missing 0

Range 0,42

Minimum 0,10

Maximum 0,52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

35

Secara visual CSR perusahaan dapat dijelaskan pada histogram

berikut :

Gambar 5.2

Histogram Corporate Social Responsibility

Dari histogram tersebut, sumbu horizontal menunjukkan corporate

social responsibility yang diproksikan dengan CSRI, sedangkan sumbu

vertikal menunjukkan frekuensi jumlah perusahaan. Dapat dilihat bahwa

sebagian besar jumlah item yang diungkapkan sebesar 10-30% dari total

item yang diungkapkan menurut GRI G4. Hal ini menunjukkan bahwa

masih banyak perusahaan yang mengungkapkan CSR dalam laporan

tahunannya secara tidak lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

36

c. Analisis Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan

Data nilai perusahaan dalam penelitian dihitung menggunakan rasio

Tobin’s Q. Hasil statistik deskriptif untuk nilai perusahaan dapat

dijelaskan pada tabel 5.3

Tabel 5.3 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.1, terdapat 186 data valid serta tidak ada data

yang missing. Data missing 0 berarti bahwa tidak ada nilai atau data yang

terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum

dan minimum Nilai range sebesar 18,31 menunjukkan bahwa nilai

perusahaan memiliki sebaran data yang luas.

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa nilai

perusahaantertinggi adalah sebesar 18,64 dimiliki oleh PT Unilever

Indonesia Tbk pada tahun 2015. Hal ini berarti semakin tinggi nilai

perusahaanakan meningkatkan kemakmuran pemegang saham sehingga

pemegang saham akan menginvestasikan modalnya di perusahaan.

Sementara nilai perusahaan terendah adalah sebesar 0,33 yang dimiliki

oleh Jaya Pari Steel Tbk pada tahun 2015. Hal ini berarti semakin rendah

nilai perusahaan tidak akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham

N Valid 186

Missing 0

Range 18,31

Minimum 0,33

Maximum 18,64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

37

sehingga pemegang saham tidak akan menginvestasikan modalnya di

perusahaan.

Secara visual nilai perusahaan dapat dijelaskan pada histogram

berikut :

Gambar 5.3

Histogram Nilai Perusahaan

Berdasarkan gambar 5.3, sumbu horizontalmenunjukkan nilai

perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q, sedangkan sumbu

vertikal menunjukkan frekuensi jumlah perusahaan. Dilihat dari gambar

tersebut, persebaran data frekuensi Tobin’s Q sebagian besar berada pada

0 sampai dengan 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

38

2. Pengklasifikasian Data

a. Pengklasifikasian Data Leverage

Rasio hutang yang lebih kecil (kurang dari 0,4) diputuskan rasio tersebut

lebih baik, sedangkan rasio hutang yang lebih besar (lebih dari 0,6)

membuat perusahaan sulit memperoleh pinjaman Ross (2016).

Data leverage akan diklasifikasikan menjadi :

Rendah : X < 0,4

Sedang : 0,4 ≤ X ≤ 0,6

Tinggi : X > 0,6

Tabel 5.4 Hasil Klasifikasi Leverage Perusahaan

Keterangan Frekuensi Persentase

Rendah 72 38,7

Sedang 65 34,9

Tinggi 49 26,3

Total 186 100,0

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Pada table 5.4 terdapat 72 perusahaan (38,7%) memiliki leverage rendah.

Selanjutnya terdapat 65 perusahaan (34,9%) memiliki leverage sedang.

Dari table 5.4 juga diketahui terdapat 49 perusahaan (26,3%) memiliki

leverage tinggi. Hasil klasifikasi data leverage secara lengkap dapat dilihat

pada table 5.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

39

Tabel 5.5 Data Hasil Klasifikasi Leverage

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

No Kode 2013 2014 2015

1 AISA 2 2 2

2 AKPI 2 2 3

3 ALDO 2 2 2

4 ALKA 3 3 2

5 ALMI 3 3 3

6 AMFG 1 1 1

7 ASII 2 2 2

8 AUTO 1 1 1

9 BAJA 3 3 3

10 BRNA 3 3 2

11 CPIN 1 2 2

12 DPNS 1 1 1

13 DVLA 1 3 1

14 EKAD 1 1 1

15 FASW 3 3 3

16 GDST 1 1 1

17 GGRM 2 2 2

18 GJTL 3 3 3

19 HMSP 2 2 1

20 ICBP 1 2 1

21 IGAR 1 1 1

22 IMAS 3 3 3

23 INAF 2 2 3

24 INDF 2 2 2

25 INDR 2 2 3

26 INDS 1 1 1

27 INTP 1 1 1

28 JECC 3 3 3

29 JPFA 3 3 3

30 JPRS 1 1 1

31 KBLI 1 1 1

No Kode 2013 2014 2015

32 KBLM 2 2 2

33 KBRI 1 2 3

34 KLBF 1 1 1

35 LION 1 1 1

36 LMPI 2 2 2

37 LMSH 1 1 1

38 MAIN 3 3 3

39 MBTO 1 1 1

40 MLIA 3 3 3

41 MRAT 1 1 1

42 MYOR 2 2 2

43 NIPS 3 2 3

44 PSDN 1 1 2

45 PYFA 2 2 1

46 RMBA 3 3 3

47 ROTI 2 3 2

48 SKBM 2 2 2

49 SKLT 2 2 2

50 SMCB 2 2 2

51 SMGR 1 1 1

52 SMSM 2 1 1

53 SRSN 1 1 2

54 TCID 1 1 1

55 TOTO 2 1 1

56 TRST 2 2 2

57 TSPC 1 1 1

58 UNIC 2 1 1

59 UNIT 2 2 2

60 UNVR 3 3 3

61 VOKS 3 3 3

62 YPAS 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

40

b. Pengklasifikasian Data Corporate Social Responsibility

Data pengungkapan CSR diukur menggunakan Corporate Social

Responsibility Index (CSRI). Data pengungkapan CSR kemudian

diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu sangat rendah, rendah dan sedang.

Tabel 5.6 Hasil Klasifikasi Corporate Social Responsibility

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat rendah 88 47,3

Rendah 92 49,5

Sedang 6 3,2

Total 186 100,0

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Pada table 5.6 terdapat 88 perusahaan (47,3%) memiliki tingkat

pengungkapan CSR sangat rendah. Selanjutnya terdapat 92 perusahaan

(49,5%) memiliki tingkat pengungkapan CSR rendah. Dari tabel 5.4 juga

diketahui terdapat 49 perusahaan (26,3%) memiliki tingkat pengungkapan

CSR sedang. Hasil klasifikasi pengungkapan CSR secara lebih lengkap

dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut.

Tabel 5.7 Data Klasifikasi Corporate Social Responsibility

No Kode 2013 2014 2015

1 AISA 1 2 2

2 AKPI 1 1 1

3 ALDO 1 1 2

4 ALKA 1 2 1

5 ALMI 1 1 1

6 AMFG 2 2 2

7 ASII 2 2 2

8 AUTO 1 2 2

No Kode 2013 2014 2015

9 BAJA 1 1 1

10 BRNA 2 2 2

11 CPIN 1 1 1

12 DPNS 1 1 1

13 DVLA 2 2 2

14 EKAD 1 2 2

15 FASW 1 1 1

16 GDST 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

41

Tabel 5.7 Data Klasifikasi Corporate Social Responsibility (Lanjutan)

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Keterangan :

1 = Sangat Rendah ( 0,00 - ≤ 0,19)

2 = Rendah (> 0,20 - ≤ 0,39)

3 = Sedang (> 0,40)

c. Pengklasifikasian Data Nilai Perusahaan

Data nilai perusahaan akan diklasifikasikan menjadi 3 kategori. Jika rasio

Tobin’s Q diatas satu (>1), maka menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva

menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada

No Kode 2013 2014 2015

17 GGRM 2 2 2

18 GJTL 2 2 2

19 HMSP 2 2 2

20 ICBP 2 1 2

21 IGAR 1 1 2

22 IMAS 1 1 1

23 INAF 2 2 2

24 INDF 2 2 2

25 INDR 1 1 1

26 INDS 1 1 2

27 INTP 3 3 3

28 JECC 1 2 2

29 JPFA 1 2 2

30 JPRS 1 1 2

31 KBLI 2 2 2

32 KBLM 1 1 2

33 KBRI 1 1 2

34 KLBF 2 3 3

35 LION 1 1 2

36 LMPI 1 1 2

37 LMSH 1 1 1

38 MAIN 1 1 1

39 MBTO 1 1 1

No Kode 2013 2014 2015

40 MLIA 1 1 1

41 MRAT 2 2 2

42 MYOR 1 1 2

43 NIPS 1 1 1

44 PSDN 1 1 1

45 PYFA 1 1 1

46 RMBA 1 1 1

47 ROTI 1 1 2

48 SKBM 1 1 1

49 SKLT 1 1 1

50 SMCB 2 2 2

51 SMGR 2 2 2

52 SMSM 2 2 2

53 SRSN 1 2 2

54 TCID 1 2 2

55 TOTO 2 2 2

56 TRST 1 2 2

57 TSPC 2 2 2

58 UNIC 2 2 2

59 UNIT 1 2 2

60 UNVR 2 2 3

61 VOKS 1 2 2

62 YPAS 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

42

pengeluaran investasi. Jika rasio Tobin’s Q dibawah satu (<1), maka

investasi dalam aktiva tidak menarik (Fahmi, 2011).

Data Nilai perusahaan diklasifikasikan menjadi :

Rendah : Tobin’s Q < 1

Sedang : Tobin’s Q 1 - 3

Tinggi : Tobin’s Q > 3

Tabel 5.8 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan

Keterangan Frekuensi Persentase

Rendah 73 39,2

Sedang 82 44,1

Tinggi 31 16,7

Total 186 100,0

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Pada table 5.8 terdapat 73 perusahaan (39,2%) data nilai perusahaan berada

pada kategori rendah dengan rasio Tobin’s Q di bawah satu (< 1) yang

berarti investasi dalam aktiva adalah tidak menarik. Terdapat 82 perusahaan

(44,1%) pada kategori sedang dan 31 perusahaan pada kategori tinggi

(16,7%) dengan rasio Tobins’ Q di atas satu (> 1), yang berarti bahwa

investasi menarik dan memberikan nilai yang lebih tinggi daripada

pengeluaran investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

43

Tabel 5.9 Hasil Klasifikasi Nilai Perusahaan

No Kode 2013 2014 2015

32 KBLM 1 1 1

33 KBRI 1 1 1

34 KLBF 3 3 3

35 LION 3 3 2

36 LMPI 1 1 1

37 LMSH 3 3 1

38 MAIN 3 2 2

39 MBTO 1 1 1

40 MLIA 1 1 1

41 MRAT 1 1 1

42 MYOR 1 2 2

43 NIPS 2 2 2

44 PSDN 1 1 1

45 PYFA 1 1 1

46 RMBA 2 2 2

47 ROTI 3 3 2

48 SKBM 2 2 2

49 SKLT 1 2 2

50 SMCB 2 2 1

51 SMGR 3 3 2

52 SMSM 3 3 3

53 SRSN 1 1 1

54 TCID 2 2 2

55 TOTO 2 2 3

56 TRST 1 1 1

57 TSPC 2 2 2

58 UNIC 1 1 1

59 UNIT 1 1 1

60 UNVR 3 3 3

61 VOKS 2 2 2

62 YPAS 2 2 2

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017 Keterangan :

1 = Rendah ( Tobin’s Q < 1)

2 = Sedang (Tobins’s Q 1 – 3)

3 = Tinggi (Tobin’s Q > 3)

No Kode 2013 2014 2015

1 AISA 2 2 1

2 AKPI 2 2 2

3 ALDO 2 2 2

4 ALKA 2 2 2

5 ALMI 1 1 1

6 AMFG 2 2 1

7 ASII 2 2 2

8 AUTO 2 2 1

9 BAJA 3 2 1

10 BRNA 2 2 1

11 CPIN 3 3 2

12 DPNS 1 1 1

13 DVLA 2 3 2

14 EKAD 2 2 1

15 FASW 2 2 2

16 GDST 1 1 1

17 GGRM 2 2 2

18 GJTL 2 1 1

19 HMSP 3 3 3

20 ICBP 3 3 3

21 IGAR 2 2 1

22 IMAS 2 2 1

23 INAF 1 2 1

24 INDF 2 2 2

25 INDR 1 1 1

26 INDS 2 1 1

27 INTP 2 3 3

28 JECC 2 2 1

29 JPFA 2 2 2

30 JPRS 1 1 1

31 KBLI 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

44

3. Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)

a. Hubungan antara Leverage dengan Nilai Perusahaan

Tabel 5.10 merupakan hasil output analisis tabulasi silang antara

leverage dengan nilai perusahaan.

Tabel 5.10 Hasil Tabulasi Silang antara Leverage dengan Nilai Perusahaan

Nilai Perusahaan

Total Rendah Sedang Tinggi

Leverage Rendah Jumlah % 33 21 18 72

dari Total 17,7% 11,3% 9,7% 38,7%

Sedang Jumlah % 26 33 6 65

dari Total 14,0% 17,7% 3,2% 34,9%

Tinggi Jumlah % 14 28 7 49

dari Total 7,5% 15,1% 3,8% 26,3%

Total Jumlah % 73 82 31 186

dari Total 39,2% 44,1% 16,7% 100,0%

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.10 ditemukan 72 perusahaan (38,7%) yang

memiliki leverage rendah, terdiri atas 33 perusahaan (17,7%) dengan nilai

perusahaan rendah, 21 perusahaan (11,3%) dengan nilai perusahaan

sedang, dan 18 perusahaan (9,7%) dengan nilai perusahaan tinggi.

Selanjutnya terdapat 65 perusahaaan yang memiliki leverage

sedang, terdiri atas 26 perusahaan (14,0%) dengan nilai perusahaan

rendah, 33 perusahaan (17,7%) dengan nilai perusahaan sedang, dan 6

perusahaan (3,2%) dengan nilai perusahaan tinggi.

Terdapat 49 perusahaan yang memiliki leverage tinggi, terdiri atas

14 perusahaan (7,5%) dengan nilai perusahaan rendah, 28 perusahaan

(15,1%) dengan nilai perusahaan sedang, dan 7 perusahaan (3,8%) dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

45

nilai perusahaan tinggi. Kekuatan dan arah hubungan antar variabel yang

dilihat menggunakan nilai koefisien korelasi gamma dapat dijelaskan pada

tabel 5.11

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 5.11 merupakan hasil dari analisis hubungan leverage

dengan nilai perusahaan. Analisis hasil tersebut dilakukan dengan

memperhatikan nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa

nilai koefisien gamma adalah sebesar 0,067. Nilai koefisien gamma

tersebut berada pada rentang 0,00 – 0,20 menunjukkan kekuatan hubungan

antara leverage dengan nilai perusahaan adalah sangat lemah. Nilai

koefisien gamma menunjukkan nilai positif (arah hubungan searah)

sehingga semakin tinggi leverage perusahaan maka nilai perusahaan akan

semakin tinggi.

b. Hubungan antara Leverage dengan Corporate Social Responsibility

Tabel 5.12 merupakan hasil output analisis tabulasi silang antara leverage

dengan corporate social responsibility.

Tabel 5.11 Hubungan antara Leverage dengan Nilai Perusahaan

Value

Asymptotic

Standardized

Errora

Approximate

Tb

Approximate

Significance

Ordinal by

Ordinal

Gamma 0,067 0,106 0,632 0,568

N of Valid Cases 186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

46

Tabel 5.12 Hasil Tabulasi Silang antara Leverage dengan CSR

CSRI

Total Sangat

Rendah Rendah Sedang

Leverage Rendah Jumlah % 26 41 5 72

dari Total 14,0% 22,0% 2,7% 38,7%

Sedang Jumlah % 32 33 0 65

dari Total 17,2% 17,7% 0,0% 34,9%

Tinggi Jumlah % 30 18 1 49

dari Total 16,1% 9,7% 0,5% 26,3%

Total Jumlah % 88 92 6 186

dari Total 47,3% 49,5% 3,2% 100,0%

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.12 terdapat 72 perusahaan (38,7%) yang

memiliki leverage rendah, terdiri atas 26 perusahaan (14,0%) dengan

tingkat pengungkapan CSR sangat rendah, 41 perusahaan (22,0%) dengan

tingkat pengungkapan CSR rendah, dan 5 perusahaan (2,7%) dengan

tingkat pengungkapan CSR sedang.

Selanjutnya terdapat 65 perusahaan (34,9%) memiliki leverage

sedang, terdiri atas 32 perusahaan (17,2%) dengan tingkat pengungkapan

CSR sangat rendah, 33 perusahaan (17,7%) dengan tingkat pengungkapan

CSR rendah, dan tidak terdapat perusahaan (0%) dengan tingkat

pengungkapan CSR sedang.

Terdapat 49 perusahaan (26,3%) yang memiliki leverage tinggi,

terdiri atas 30 perusahaan (16,1%) dengan tingkat pengungkapan CSR

sangat rendah, 18 perusahaan (9,7%) dengan tingkat pengungkapan CSR

rendah, dan 1 perusahaan (0,5%) dengan tingkat pengungkapan CSR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

47

sedang. Kekuatan dan arah hubungan antar variabel yang dilihat

menggunakan nilai koefisien korelasi gamma dapat dijelaskan pada

tabel 5.13

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 5.13 merupakan hasil dari analisis hubungan leverage

dengan CSR.Analisis hasil tersebut dilakukan dengan memperhatikan nilai

koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai gamma adalah

sebesar -0,336. Nilai koefisien gamma berada pada rentang 0,20 – 0,40

menunjukkan kekuatan hubungan antara leverage dengan CSR adalah

lemah. Nilai koefisien gamma menunjukkan nilai negatif (arah hubungan

berlawanan) sehingga semakin tinggi leverage yang dimiliki perusahaan

maka semakin rendah tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan

perusahaan.

c. Hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan Nilai

Perusahaan

Tabel 5.14 merupakan hasil output analisis tabulasi silang antara corporate

social responsibility dengan nilai perusahaan.

Tabel 5.13 Hubungan antara Leverage dengan CSR

Value

Asymptotic

Standardized

Errora

Approximate

Tb

Approximate

Significance

Ordinal by

Ordinal

Gamma -0,336 0,108 -2,991 0,03

N of Valid Cases 186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

48

Tabel 5.14 Hasil Tabulasi Silang antara CSR dengan Nilai Perusahaan

Nilai Perusahaan Total

Rendah Sedang Tinggi

CSRI Sangat

Rendah

Jumlah % 38 39 11 88

dari Total 20,4% 21,0% 5,9% 47,3%

Rendah Jumlah % 35 42 15 92

dari Total 18,8% 22,6% 8,1% 49,5%

Sedang Jumlah % 0 1 5 6

dari Total 0,0% 0,5% 2,7% 3,2%

Total Jumlah % 73 73 82 31

dari Total 39,2% 39,2% 44,1% 16,7%

Sumber : data sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.14 terdapat 88 perusahaan (47,3%) memiliki

tingkat pengungkapan CSR sangat rendah, terdiri atas 38 perusahaan

(20,4%) dengan nilai perusahaan rendah, 39 perusahaan (21,0%) dengan

nilai perusahaan sedang, dan 11 perusahaan (5,9%) dengan nilai

perusahaan tinggi.

Selanjutnya terdapat 92 perusahaan (49,5%) memiliki tingkat

pengungkapan CSR rendah, terdiri atas 38 perusahaan (20,4%) dengan

nilai perusahaan rendah, 39 perusahaan (21,0%) dengan nilai perusahaan

sedang, dan 11 perusahaan (5,9%) dengan nilai perusahaan tinggi.

Terdapat 6 perusahaan (3,2%) yang memiliki tingkat

pengungkapan CSR sedang, terdiri atas 1 perusahaan (0,5%) dengan nilai

perusahaan sedang, 5 perusahaan (2,7%) dengan nilai perusahaan tinggi,

dan tidak terdapat perusahaan (0%) dengan nilai perusahaan rendah.

Kekuatan dan arah hubungan antar variabel yang dilihat menggunakan

nilai koefisien korelasi gamma dapat dijelaskan pada tabel 5.16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

49

Tabel 5.15 merupakan hasil dari analisis hubungan CSR dengan

nilai perusahaan.Analisis hasil tersebut dilakukan dengan memperhatikan

nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai gamma

adalah sebesar 0,223. Nilai koefisien gamma tersebut berada pada rentang

0,20 – 0,40 menunjukkan kekuatan hubungan antara CSR dengan nilai

perusahaan adalah lemah. Nilai koefisien gamma menunjukkan nilai

positif (arah hubungan searah) sehingga semakin tinggi CSR yang

diungkapkan oleh perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaannya.

B. Pembahasan

1. Hubungan antara Leverage dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang (crosstab) serta analisis

gamma yang telah dilakukan menunjukkan terdapat hubungan positif dan

tidak signifikan antara leverage dengan nilai perusahaan. Temuan ini tidak

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif

dan signifikan antara leverage dan nilai perusahaan. Penggunaan hutang

dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana dan perkembangan

operasi perusahaan. Namun, peningkatan hutang yang semakin tinggi akan

membuat risiko perusahaan juga semakin tinggi. Hutang yang terlalu

Tabel 5.15 Hubungan antara CSR dengan Nilai Perusahaan

Value

Asymptotic

Standardized

Errora

Approximate

Tb

Approximate

Significance

Ordinal by

Ordinal

Gamma 0,223 0,118 1,908 0,56

N of Valid Cases 186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

50

tinggi akan membuat perusahaan mengalami masalah likuiditas di masa

yang akan datang. Selain itu, laba perusahaan akan tertekan dengan adanya

beban kewajiban yang tinggi. Hasil penelitian ini juga teori trade off yang

menyatakan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan nilai

perusahaan tetapi hanya sampai titik tertentu. Setelah melewati titik

tersebut penggunaan hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan

karena kenaikan keuntungan dari penggunaan hutang tidak sebanding

dengan kenaikan biaya financial distress dan konflik keagenan (Myers,

1984 dalam Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Akibat dari kenaikan biaya

tersebut membuat nilai perusahaan menjadi turun. Hasil penelitian ini

tidak mendukung penelitian Sujoko dan Soebiantoro (2007) yang

menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara

leverage terhadap nilai perusahaan.

2. Hubungan antara Leverage dengan Corporate Social Responsibility

Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang (crosstab) serta analisis

gamma yang telah dilakukan terdapat hubungan negatif, signifikan dan

lemah antara leverage dengan CSR. Semakin tinggi leverage perusahaan,

maka semakin tinggi pula aset yang dibiayai menggunakan hutang.

Penggunaan hutang yang terlalu tinggi akan meningkatkan risiko

kebangkrutan perusahaan. Apabila perusahaan tidak mampu melunasi

semua hutang, maka akan memperbesar kemungkinan perusahaan untuk

melanggar perjanjian kredit. Sesuai dengan teori debt covenant yang

menyatakan bahwa semakin dekat suatu perusahaan dengan pelanggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

51

perjanjian kredit maka manajer akan cenderung memilih metode akuntansi

yang dapat memindahkan laba periode yang akan datang ke periode

berjalan untuk menghindari kemungkinan pelanggaran perjanjian (Scott,

2000 dalam Wardani, 2013). Maka perusahaan berusaha melaporkan laba

sekarang menjadi lebih tinggi daripada laba masa depan dengan cara

mengurangi biaya-biaya, salah satunya biaya kegiatan CSR. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi kemungkinan pelanggaran perjanjian hutang.

Sesuai dengan teori agensi maka perusahaan dengan tingkat leverage yang

tinggi akan mengurangi pengungkapan CSR agar tidak menjadi sorotan

dari debtholder (Sembiring, 2005). Oleh karena itu, pengungkapan CSR

pada perusahaan akan menjadi rendah dan terbatas. Dengan demikian

semakin tinggi leverage maka semakin rendah pengungkapan CSR dalam

perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nur dan Priantinah (2012) menunjukkan bahwa leverage

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR

pada sebuah perusahaan.

3. Hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan Nilai

Perusahaan.

Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang (crosstab) serta analisis

gamma yang telah dilakukan terdapat hubungan positif,tidak signifikan,

dan lemah antara CSR dengan nilai perusahaan. Meskipun mempunyai

hubungan positif, namun CSR kurang menunjukkan pengaruh terhadap

nilai perusahaan. Terdapat perbedaan cara pandang dan reaksi investor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

52

terhadap pengungkapan CSR oleh perusahaan. Pengungkapan CSR dapat

dipandang positif sebagai bentuk tanggung jawab perusahan terhadap

lingkungan. Namun di sisi lain pengungkapan CSR dapat pula dipandang

negatif oleh investor dikarenakan pengungkapan CSR digunakan oleh

perusahaan sebagai cara untuk menutupi hutang perusahaan.

Pengungkapan CSR kemungkinan tidak terlalu diperhatikan oleh investor

sebagai bahan dalam pengambilan keputusan investasi. Pengungkapan

CSR merupakan strategi jangka pajang perusahaan untuk menjaga

keberlangsungan perusahaan sehingga tidak dapat dirasakan dalam jangka

pendek. Kemungkinan investor cenderung membeli dan menjual saham

tanpa memperhatikan strategi jangka panjang perusahaan. Investor di

Indonesia cenderung untuk membeli saham untuk memperoleh capital

gain, yang cenderung membeli dan menjual saham secara harian (daily

trader), tanpa memperhatikan keberlangsungan perusahaan dalam jangka

panjang (Agustine, 2014). Oleh karena itu, pengungkapan CSR kurang

menunjukkan kontribusi dalam memberikan pengaruh terhadap nilai

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

53

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa :

1. Tidak terdapat hubungan negatif antara leverage dengan nilai

perusahaan

2. Terdapat hubungan negatif dan lemah antara leverage dengan

pengungkapan corporate social responsibility.

3. Terdapat hubungan positif antara pengungkapan corporate social

responsibility dengan nilai perusahaan.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dengan periode pengamatan

terbatas selama 3 tahun.

2. Penelitian ini hanya menggunakan satu proksi saja dalam menghitung

leverage perusahaan yaitu debt to asset ratio (DAR).

3. Dalam penelitian ini pengisian checklist untuk setiap item

pengungkapan GRI G4 dalam laporan tahunan perusahaan dilakukan

oleh peneliti sendiri sehingga mengakibatkan hasil penelitian bersifat

subyektif.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya dapat memperluas periode pengamatan untuk

mendapatkan hasil yang lebih luas pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

54

2. Penelitian selanjutnya dalam menghitung leverage perusahaan dapat

menggunakan proksi lain seperti debt to equity ratio (DER), time

interest earned ratio (TIER) sehingga dapat memberikan hasil

kesimpulan yang lebih komprehensif.

3. Penelitian selanjutnya dalam pengisian checklist untuk setiap item

pengungkapan GRI G4 dapat menggunakan bantuan pihak lain sebagai

pembanding sehingga tidak bersifat subyektif dan dapat menghasilkan

data yang lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

55

Daftar Pustaka

Agustine, Ira. 2014. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai

Perusahaan”. Jurnal Finesta, Vol 2. Nomor 1.

Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Jilid

1. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Brigham, Eugene F dan Houston. 2006. Fundamental of Financial Management :

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10. Salemba Empat, Jakarta.

Fahmi, Irhan. 2011. “Analisis Kinerja Keuangan: Panduan Bagi Akademisi,

Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dan Aspek

Keuangan”. Alfabeta, Bandung.

GRI (Global Reporting Initiative). 2014. Reporting Principles and Standard

Disclosure.https://www.globalreporting.org/resourcelibrary/BahasaIndone

sian-G4-Part-One.pdf. Diakses tanggal 23 Oktober 2016

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT Bumi Aksara,

Jakarta.

Jensen, Michael C, dan W.H. Meckling. 1976. “ Theory of the Firm. Managerial

Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial

Economic. Vol 3.

Jogiyanto, Hartono. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 5. BPFE,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

56

Indrawan, Danu Candra. 2011. “Pengaruh Corporate Socil Responsibility

Terhadap Kinerja Perusahaan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas

Diponegoro.

Keown, Arthur J.,John D. Martin, J. William Petty, David F. Scott Jr.

“Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan”. Edisi Kesepuluh, Jilid

2. PT. Indeks, Jakarta

Kusumadilaga, Rimba. 2010. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating”.

Skripsi. Universitas Diponegoro.

Mardikanto, Totok. 2014. CSR (Corporate Social Responsibility)

(Tanggungjawab Sosial Korporasi). Alfabeta, Bandung.

Nur, Marzully dan Priantinah, Denies. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di

Indonesia”. Jurnal Nominal, Volume 1, Tahun 2012.

Nurlela dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai

Variabel Moderating”. Simposium Nasional Akuntansi IX.

Permanasari, Wien Ika. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan

Institusional, dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai

Perusahaan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.Universitas Diponegoro.

Permatasari, Hesti Dyah. 2014. “Pengaruh Leverage, Tipe Industri, Ukuran

Perusahaan Dan Profitabilitas terhadap Corporate Social Responsibiity”.

Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.

Purnasiwi, Jayanti 2011. “Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas dan Leverage

Terhadap Pengungkapan CSR”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Semarang.

Universitas Diponegoro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

57

Retno, Reni Dyah dan Danies Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate

Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap

Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal Volume 1 Nomer 1.

Ross, Sean. 2016. “What Good Debt Ratio and What Bad Debt Ratio?”

Investopedia. http://www.investopedia.com/ask/answers/021215/what-

good-debt-ratio-and-what-bad-debt-ratio.asp. Diakses tanggal 21 Juli

2017.

Santoso, Singgih.2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23. PT Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Sari, Novia Maharani Yuliana Dewi Putri. 2013. “Analisis Pengaruh Leverage,

Efektifitas Aset dan Sales terhadap Profitabilitas serta Dampaknya

terhadap Nilai Perusahaan” . Jurnal Akuntansi. Universitas Diponegoro.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. BPFE,

Yogyakarta.

Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tangggung Jawab Sosial Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek

Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September

2005.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,

Bandung.

Sujoko dan Soebiantoro. 2007. “Pengaruh Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor

Intern dan Faktor Ektern Terhadap Nilai Perusahaan.” Jurnal Manajemen

dan Kewirausahaan. Vol 9.

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

58

Wardani, N.K. 2013. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011”. Skripsi Tidak

Dipublikasikan. Semarang. Universitas Diponegoro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

59

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

60

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2013

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

1 AISA 5.020.824.000,00 2.664.051.000,00 1430 2.926.000.000

2 AKPI 2.084.570.000,00 1.057.140.000,00 1.678 612.000.000

3 ALDO 301.479.232,22 161.595.933,06 660 550.000.000

4 ALKA 241.912.806,00 182.253.663,00 600 400.415.055

5 ALMI 2.752.078.229,71 2.094.736.673,25 600 616.000.000

6 AMFG 3.539.393.000,00 778.666.000,00 7000 434.000.000

7 ASII 213.994.000.000,00 107.806.000.000,00 6800 40.483.553.140

8 AUTO 12.617.678.000,00 3.058.924.000,00 3650 4.819.733.000

9 BAJA 842.928.433,00 668.682.316,82 1110 1800000000

10 BRNA 1.125.132.715,00 819.251.536,00 455 690.000.000

11 CPIN 15.722.197.000,00 5.771.297.000,00 3375 16.422.807.040

12 DPNS 256.372.669,05 32.944.704,26 470 331.129.952

13 DVLA 1.190.054.288,00 275.351.336,00 2200 1.120.000.000

14 EKAD 343.601.504,09 105.893.942,73 390 698.775.000

15 FASW 5.692.060.407,68 4.134.128.366,50 2025 2.477.888.787

16 GDST 1.191.496.619,15 307.084.100,13 86 8.200.000.000

17 GGRM 50.770.251.000,00 21.353.980.000,00 42000 1.924.088.000

18 GJTL 15.350.754.000,00 9.626.411.000,00 1680 3.484.800.000

19 HMSP 27.404.594.000,00 13.249.559.000,00 58785,8 4.652.461.844

20 ICBP 21.267.470.000,00 8.001.739.000,00 10200 11.661.908.000

21 IGAR 314.746.644,50 89.003.869,71 295 972.204.500

22 IMAS 22.315.022.507,63 15.653.626.447,47 4900 2.765.278.412

23 INAF 1.294.510.669,20 703.717.301,31 153 3.099.267.500

24 INDF 78.092.789.000,00 39.719.660.000,00 6600 8.780.426.500

25 INDR 8.957.950.667,27 5.328.172.572,51 1000 654.351.707

26 INDS 2.196.518.364,47 443.652.749,97 2675 656.249.710

27 INTP 26.607.241.000,00 3.629.554.000,00 20000 3.681.231.699

28 JECC 1.239.821.716,00 1.092.161.372,00 2850 151.200.000

29 JPFA 14.917.590.000,00 9.672.368.000,00 1220 10.660.522.910

30 JPRS 376.540.741,94 14.019.207,79 270 750.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

61

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2013 (Lanjutan)

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

31 KBLI 1.337.022.291,95 450.372.591,22 142 4.007.235.107

32 KBLM 654.296.256,94 384.632.097,12 158 1.120.000.000

33 KBRI 788.749.190,75 95.512.957,71 50 8.687.995.500

34 KLBF 11.315.061.275,03 2.815.103.309,45 1250 46.875.122.110

35 LION 498.567.897,16 82.783.559,32 12000 520.160.000

36 LMPI 822.189.506,88 424.769.313,26 215 1.008.517.669

37 LMSH 141.697.598,71 31.229.504,33 8000 96.000.000

38 MAIN 2.214.398.692,00 1.351.915.503,00 3175 1.695.000.000

39 MBTO 611.769.745,33 160.451.280,61 305 1.070.000.000

40 MLIA 7.189.899.445,00 5.999.787.094,00 425 1.323.000.000

41 MRAT 439.583.727,20 61.792.400,16 465 428.000.000

42 MYOR 9.709.838.250,47 5.771.077.430,82 490 894.374.989

43 NIPS 798.407.625,00 562.461.853,00 323 720.000.000

44 PSDN 681.832.333,14 264.232.599,98 150 1.440.000.000

45 PYFA 175.118.921,41 81.217.648,19 147 535.080.000

46 RMBA 9.232.016.000,00 8.350.151.000,00 570 7.240.005.000

47 ROTI 1.822.689.047,11 1.035.351.397,44 1020 5.061.800.000

48 SKBM 497.652.557,67 296.528.343,16 480 865.736.394

49 SKLT 301.989.488,70 162.339.135,06 180 690.740.500

50 SMCB 14.894.990.000,00 6.122.043.000,00 2275 7.662.900.000

51 SMGR 30.792.884.092,00 8.988.908.217,00 14150 5.931.520.000

52 SMSM 1.701.103.245,18 694.304.234,87 3450 1.439.668.860

53 SRSN 420.782.548,00 106.406.914,00 50 6.020.000.000

54 TCID 1.465.952.460,75 282.961.770,80 11900 201.066.667

55 TOTO 1.746.177.682,57 710.527.268,89 7700 495.360.000

56 TRST 3.260.919.505,19 1.551.242.364,82 250 2.808.000.000

57 TSPC 5.407.957.915,81 1.545.006.061,57 3250 4.500.000.000

58 UNIC 3.282.130.591,70 1.509.474.180,45 1910 383.331.363

59 UNIT 459.118.935,53 217.861.673,23 250 75.422.200

60 UNVR 13.348.188.000,00 9.093.518.000,00 26000 7.630.000.000

61 VOKS 1.955.830.321,07 1.354.581.302,11 740 831.120.519

62 YPAS 613.878.797,68 443.067.408,29 660 668.000.089

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

62

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2014

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

1 AISA 7.371.846.000,00 3.779.017.000,00 2.095 3.218.600.000

2 AKPI 2.227.040.000,00 1.195.440.000,00 1.685 612.000.000

3 ALDO 356.814.265,67 197.391.610,05 735 550.000.000

4 ALKA 244.879.397,00 181.643.493,00 900 400.415.055

5 ALMI 3.212.438.981,22 2.571.403.202,99 268 616.000.000

6 AMFG 3.918.391.000,00 733.749.000,00 8050 434.000.000

7 ASII 236.029.000.000,00 115.705.000.000,00 7.425 40.483.553.140

8 AUTO 14.380.926.000,00 4.244.369.000,00 4.200 4.819.733.000

9 BAJA 974.632.970,45 786.309.001,84 297 1800000000

10 BRNA 1.334.085.916,00 967.711.101,00 705 690.000.000

11 CPIN 20.862.439.000,00 9.919.150.000,00 3.780 16.422.807.040

12 DPNS 268.877.322,94 32.794.800,67 353 331.129.952

13 DVLA 310.953.804,00 273.816.042,00 1.690 1.120.000.000

14 EKAD 411.348.790,57 138.149.558,61 515 698.775.000

15 FASW 5.581.000.723,35 3.936.322.827,21 1.650 2.477.888.787

16 GDST 1.354.622.569,95 484.174.854,65 103 8.200.000.000

17 GGRM 58.220.600.000,00 24.991.880.000,00 60700 1.924.088.000

18 GJTL 16.042.897.000,00 10.059.605.000,00 1.425 3.484.800.000

19 HMSP 28.380.630.000,00 14.882.516.000,00 64673,8 4.652.461.844

20 ICBP 24.910.211.000,00 9.870.264.000,00 13100 11.661.908.000

21 IGAR 349.894.783,58 86.443.556,43 315 972.204.500

22 IMAS 23.471.397.834,92 16.744.375.200,01 4000 2.765.278.412

23 INAF 1.248.343.275,41 656.380.082,91 355 3.099.267.500

24 INDF 85.938.885.000,00 44.710.509.000,00 6.750 8.780.426.500

25 INDR 9.220.037.864,00 5.442.149.017,84 770 654.351.707

26 INDS 2.282.666.078,49 454.347.526,62 1.600 656.249.710

27 INTP 28.884.973.000,00 4.100.172.000,00 25.000 3.681.231.699

28 JECC 1.062.476.023,00 891.120.969,00 2350 151.200.000

29 JPFA 15.730.435.000,00 10.440.441.000,00 950 10.660.522.910

30 JPRS 370.967.708,75 15.334.844,45 242 750.000.000

31 KBLI 1.337.351.473,76 396.594.755,31 139 4.007.235.107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

63

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2014 (Lanjutan)

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

32 KBLM 647.696.854,30 357.408.981,16 155 1.120.000.000

33 KBRI 1.299.315.036,74 622.269.749,16 50 8.687.995.500

34 KLBF 12.425.032.367,73 2.607.556.689,28 1.830 46.875.122.110

35 LION 600.102.716,32 156.123.759,27 9.300 520.160.000

36 LMPI 808.892.238,34 409.761.454,15 175 1.008.517.669

37 LMSH 139.915.598,26 23.964.388,44 6.450 96.000.000

38 MAIN 3.531.219.815,00 2.453.334.659,00 2130 1.791.000.000

39 MBTO 619.383.082,07 165.633.948,16 200 1.070.000.000

40 MLIA 7.215.152.320,00 5.893.580.221,00 525 1.323.000.000

41 MRAT 498.786.376,75 114.841.797,86 350 428.000.000

42 MYOR 10.291.108.029,33 6.190.553.036,55 20.900 894.374.989

43 NIPS 916.195.838,00 436.164.126,00 487 1.486.666.666

44 PSDN 620.928.440,33 242.353.749,50 143 1.440.000.000

45 PYFA 172.736.624,69 76.177.686,07 135 535.080.000

46 RMBA 10.250.546.000,00 11.647.399.000,00 520 7.240.005.000

47 ROTI 1.722.577.887,68 1.182.771.921,47 1385 5.061.800.000

48 SKBM 649.534.031,11 331.624.254,75 970 936.530.894

49 SKLT 331.574.891,64 178.206.785,02 300 690.740.500

50 SMCB 17.195.352.000,00 8.436.760.000,00 2.185 7.662.900.000

51 SMGR 34.314.666.027,00 9.312.214.091,00 16.200 5.931.520.000

52 SMSM 1.749.395.000,00 602.558.000,00 4.750 1.439.668.860

53 SRSN 463.347.124,00 134.510.685,00 50 6.020.000.000

54 TCID 1.853.235.343,64 569.730.901,37 17.525 201.066.667

55 TOTO 2.027.288.693,68 796.096.371,05 3.950 990.720.000

56 TRST 3.261.285.495,05 1.499.792.311,89 380 2.808.000.000

57 TSPC 5.592.730.492,96 1.460.391.494,41 2.865 4.500.000.000

58 UNIC 2.936.046.454,24 1.150.819.249,84 1.600 383.331.363

59 UNIT 440.727.374,15 199.073.815,55 318 75.422.200

60 UNVR 14.280.670.000,00 9.681.888.000,00 32.300 7.630.000.000

61 VOKS 1.553.904.599,14 1.038.049.413,76 795 831.120.519

62 YPAS 320.494.592,96 158.615.180,28 500 668.000.089

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

64

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2015

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

1 AISA 9.060.979.000,00 5.094.072.000,00 1210 3.218.600.000

2 AKPI 2.883.140.000,00 1.775.580.000,00 1.809 612.000.000

3 ALDO 366.010.819,20 195.081.792,39 735 550.000.000

4 ALKA 144.628.405,00 82.596.104,00 735 400.415.055

5 ALMI 2.189.037.586,06 1.623.926.585,48 198 616.000.000

6 AMFG 4.270.275.000,00 880.052.000,00 6550 434.000.000

7 ASII 245.435.000.000,00 118.902.000.000,00 6000 40.483.553.140

8 AUTO 14.339.110.000,00 4.195.684.000,00 1600 4.819.733.000

9 BAJA 948.682.681,14 787.055.068,79 84 1800000000

10 BRNA 1.820.783.911,00 992.869.623,00 730 759.000.000

11 CPIN 24.684.915.000,00 12.123.488.000,00 2600 16.422.807.040

12 DPNS 274.483.110,37 33.187.031,33 387 331.129.952

13 DVLA 1.376.278.237,00 402.760.903,00 1300 1.120.000.000

14 EKAD 389.691.595,50 97.730.178,89 400 698.775.000

15 FASW 6.993.634.266,97 4.548.288.087,75 1040 2.477.888.787

16 GDST 1.336.562.720,36 240.002.262,64 59 8.200.000.000

17 GGRM 63.505.413.000,00 25.497.504.000,00 55000 1.924.088.000

18 GJTL 17.509.505.000,00 12.115.363.000,00 530 3.484.800.000

19 HMSP 38.010.724.000,00 5.994.664.000,00 94000 4.652.723.076

20 ICBP 26.560.624.000,00 10.173.713.000,00 13475 11.661.908.000

21 IGAR 383.936.040,59 73.471.782,13 224 972.204.500

22 IMAS 24.860.957.839,50 18.163.865.982,39 2365 2.765.278.412

23 INAF 1.533.708.564,24 940.999.667,50 168 3.099.267.500

24 INDF 91.831.526.000,00 48.709.933.000,00 5175 8.780.426.500

25 INDR 11.102.923.628,32 7.008.025.650,36 760 654.351.707

26 INDS 2.553.928.346,22 634.889.428,23 350 656.249.710

27 INTP 27.638.360.000,00 3.772.410.000,00 22325 3.681.231.699

28 JECC 1.358.464.081,00 990.707.822,00 1350 151.200.000

29 JPFA 17.159.466.000,00 11.049.774.000,00 635 10.660.522.910

30 JPRS 363.265.042,16 30.806.011,71 120 750.000.000

31 KBLI 1.551.799.840,98 524.437.909,93 119 4.007.235.107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

65

LAMPIRAN I

Data Perusahaan Manufaktur Tahun 2015 (Lanjutan)

No Code Total Assets Total Liabilities Close

Price

Total Listed

share

32 KBLM 654.385.717,06 357.910.337,06 132 1.120.000.000

33 KBRI 1.455.931.208,46 934.677.601,39 50 8.687.995.500

34 KLBF 13.696.417.381,44 2.758.131.396,17 1.320 46.875.122.110

35 LION 639.330.150,37 184.730.654,20 9.300 520.160.000

36 LMPI 793.093.512,60 391.881.675,09 175 1.008.517.669

37 LMSH 133.782.751,04 21.341.373,90 6.450 96.000.000

38 MAIN 3.962.068.064,00 2.413.482.767,00 2.130 1.791.000.000

39 MBTO 648.899.377,24 214.685.781,27 200 1.070.000.000

40 MLIA 7.125.800.277,00 6.010.681.233,00 525 1.323.000.000

41 MRAT 497.090.038,11 120.064.018,30 350 428.000.000

42 MYOR 11.342.715.686,22 6.148.255.759,03 20.900 894.374.989

43 NIPS 1.547.720.090,00 938.717.411,00 487 1.486.666.666

44 PSDN 620.398.854,18 296.079.753,27 143 1.440.000.000

45 PYFA 159.951.537,23 58.729.478,03 135 535.080.000

46 RMBA 12.667.314.000,00 15.816.071.000,00 510 7.240.005.000

47 ROTI 2.706.323.637,03 1.517.788.685,16 1.265 5.061.800.000

48 SKBM 764.484.248,71 420.396.809,05 945 936.530.894

49 SKLT 377.110.748,36 225.066.080,25 370 690.740.500

50 SMCB 17.321.565.000,00 8.871.708.000,00 995 7.662.900.000

51 SMGR 38.153.118.932,00 10.712.320.531,00 11.400 5.931.520.000

52 SMSM 2.220.108.000,00 779.860.000,00 4.760 1.439.668.860

53 SRSN 574.073.314,00 233.993.478,00 50 6.020.000.000

54 TCID 2.082.096.848,70 367.225.370,67 16.500 201.066.667

55 TOTO 2.439.540.859,21 947.997.940,10 6.950 990.720.000

56 TRST 3.357.359.499,95 1.400.438.809,90 310 2.808.000.000

57 TSPC 6.284.729.099,20 1.947.588.124,08 1.750 4.500.000.000

58 UNIC 3.068.663.262,50 1.126.120.999,66 1.480 383.331.363

59 UNIT 460.539.382,21 217.565.067,47 260 75.422.200

60 UNVR 15.729.945.000,00 10.902.585.000,00 37.000 7.630.000.000

61 VOKS 1.536.244.634,56 1.026.591.706,68 980 831.120.519

62 YPAS 279.189.768,59 128.790.247,86 800 668.000.089

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

66

LAMPIRAN II

Data Leverage Perusahaan

No KODE

EMITEN

LEVERAGE

2013 2014 2015

1 AISA 0,53 0,51 0,56

2 AKPI 0,51 0,54 0,62

3 ALDO 0,54 0,55 0,53

4 ALKA 0,75 0,74 0,57

5 ALMI 0,76 0,8 0,74

6 AMFG 0,22 0,19 0,21

7 ASII 0,5 0,49 0,48

8 AUTO 0,24 0,3 0,29

9 BAJA 0,79 0,81 0,83

10 BRNA 0,73 0,73 0,55

11 CPIN 0,37 0,48 0,49

12 DPNS 0,13 0,12 0,12

13 DVLA 0,23 0,88 0,29

14 EKAD 0,31 0,34 0,25

15 FASW 0,73 0,71 0,65

16 GDST 0,26 0,36 0,18

17 GGRM 0,42 0,43 0,4

18 GJTL 0,63 0,63 0,69

19 HMSP 0,48 0,52 0,16

20 ICBP 0,38 0,4 0,38

21 IGAR 0,28 0,25 0,19

22 IMAS 0,7 0,71 0,73

23 INAF 0,54 0,53 0,61

24 INDF 0,51 0,52 0,53

25 INDR 0,59 0,59 0,63

26 INDS 0,2 0,2 0,25

27 INTP 0,14 0,14 0,14

28 JECC 0,88 0,84 0,73

29 JPFA 0,65 0,66 0,64

30 JPRS 0,04 0,04 0,08

31 KBLI 0,34 0,3 0,34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

67

LAMPIRAN II

Data Leverage Perusahaan (Lanjutan)

No KODE

EMITEN

LEVERAGE

2013 2014 2015

32 KBLM 0,59 0,55 0,55

33 KBRI 0,12 0,48 0,64

34 KLBF 0,25 0,21 0,2

35 LION 0,17 0,26 0,29

36 LMPI 0,52 0,51 0,49

37 LMSH 0,22 0,17 0,16

38 MAIN 0,61 0,69 0,61

39 MBTO 0,26 0,27 0,33

40 MLIA 0,83 0,82 0,84

41 MRAT 0,14 0,23 0,24

42 MYOR 0,59 0,6 0,54

43 NIPS 0,7 0,48 0,61

44 PSDN 0,39 0,39 0,48

45 PYFA 0,46 0,44 0,37

46 RMBA 0,9 1,14 1,25

47 ROTI 0,57 0,69 0,56

48 SKBM 0,6 0,51 0,55

49 SKLT 0,54 0,54 0,6

50 SMCB 0,41 0,49 0,51

51 SMGR 0,29 0,27 0,28

52 SMSM 0,41 0,34 0,35

53 SRSN 0,25 0,29 0,41

54 TCID 0,19 0,31 0,18

55 TOTO 0,41 0,39 0,39

56 TRST 0,48 0,46 0,42

57 TSPC 0,29 0,26 0,31

58 UNIC 0,46 0,39 0,37

59 UNIT 0,47 0,45 0,47

60 UNVR 0,68 0,68 0,69

61 VOKS 0,69 0,67 0,67

62 YPAS 0,72 0,49 0,46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

68

LAMPIRAN III

DATA INDIKATOR GRI G4

KATEGORI EKONOMI

-Kinerja Ekonomi

EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan

didistribusikan.

EC2 Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya

kepada kegitan organisasi karena perubahan iklim.

EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas imbalan pasti.

EC4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah.

KATEGORI EKONOMI

-Keberadaan Pasar

EC5

Rasio upah standar pegawai pemula (entry level)

menurut gender dibandingkan dengan upah

minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang

signifikan.

EC6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan

dari masyarakat lokal di operasi yang signifikan.

-Dampak

Ekonomi Tidak

Langsung

EC7 Pembangunan dan dampak dari investasi

infrastruktur dan jasa yang diberikan.

EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan,

termasuk besarnya dampak.

-Praktik

Pengadaan EC9

Perbandingan dari pemasok lokal di operasional

yang signifikan.

KATEGORI LINGKUNGAN

-Bahan

EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat dan

volume.

EN2 Presentase bahan yang digunakan yang merupakan

bahan input daur ulang.

-Energi

EN3 Konsumsi energi dalam organisasi.

EN4 Konsumsi energi diluar organisasi.

EN5 Intensitas energi.

EN6 Pengurangan konsumsi energy.

-Air

EN7 Konsumsi energi diluar organisasi.

EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber.

EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh

pengambila air.

EN10 Presentase dan total volume air yang didaur ulang

dan digunakan kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

69

-Keanekaragaman

Hayati

EN11

Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa,

dikelola didalam, atau yang berdekatan dengan

kawasan lindung dan kawasan dengan

keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan

lindung.

EN12

Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan

jasa terhadap keanekaragaman hayati tinggi diluar

kawasan lindung dan kawasan dengan nilai

keanekaragaman hayati tinggi dikawasan lindung.

EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan.

KATEGORI LINGKUNGAN

-

Keanekaragaman

Hayati

EN14

Jumlah total spesies dalam IUCN RED LIST dan

spesies dalam daftar spesies yang dilindungi

nasional dengan habitat ditempat yang dipengaruhi

operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan.

-Emisi

EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan

1).

EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak

langsung (Cakupan 2).

EN17 Emusi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung

lainnya (Cakupan 3).

EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK).

EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO).

EN21 NOx, Sox dan emisi udara signifikan lainnya.

-Efluen dan

Limbah

EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan

tujuan.

EN23 Bobot total berdasarkan jenis dan metode

pembuangan.

EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan.

EN25

Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut

ketentuan Basel 2 Lampiran I, II, III dan VIII yang

diangkut diimpor, diekspor atau diolah dan

persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman

internasional.

EN26

Identitas, ukuran dan status lindung, dan nilai

keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat

terkait yang secara signifikan terkea dampak dari

pembuangan dan air limpasan dari organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

70

-Produk dan Jasa

EN27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak

lingkungan produk dan jasa.

EN28 Persentase produk yang terjual dan kemasannya

yang direklamasikan menurut kategori.

-Kepatuhan EN29

Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah

total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan

terhadap undang-undang dan peraturan

lingkungan.

KATEGORI LINGKUNGAN

-Transportasi EN30

Dampak lingkuuangan signifikan dari

pengangkutan produk dan barang lain serta bahan

untuk operasional organisasi dan pengangkutan

tenaga kerja.

-Lain-lain EN31 Total pegeluaran dan investasi perlindungan

lingkungan berdasarkan jenis.

-Asesmen Pemasok

atas Lingkungan

EN32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria lingkungan.

EN33

Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan

potensial dalam rantai pasikan dan tindakan yang

diambil.

-Mekasnisme

Pengaduan

Masalah

Lingkungan

EN34

Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan

yang diajukan, ditangani dan diselesaikan melalui

mekasnisme pangaduan resmi.

KATEGORI SOSIAL

Sub Kategori : Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja

-Kepegawaian

LA1

Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan

baru dan turnover karyawan menurut kelompok

umur, gender dan wilayah.

LA2

Tunjangan yang diberikan bagi karyawan

purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawa

sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi

operasi yang signifikan.

LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat resistensi

setelah cuti melahirkan, menurut gender.

-Hubungan

Industrial LA4

Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai

perubahan operasional, termasuk apakah hal

tersebut tercantum dalam perjanjian bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

71

-Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

LA5

Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam

komiite bersama formal manajemen- pekerja

yang membantu mengawasi dan memberikn

saran program kesehatan dan keselamatan kerja.

LA6

Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja,

hari hilang dan kemangkiran serta jumlah total

kematian akibat kerja, menurut daerah dan

gender.

KATEGORI SOSIAL

Sub Kategori : Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja

-Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

LA7

Pekerjaan yang sering terkena atau beresiko

tinggi terkena penyakit yang terkait dengan

pekerjaan mereka.

LA8 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup

dalam perjanjian formal serikat pekerja.

-Pelatihan dan

Pendidikan

LA9 Jam pelatihan rata-rata pertahun perkaryawan

menurut gender, dan menurut kategori karyawan.

LA10

Program untuk manajemen keterampilan dan

pembelajaran seumur hidup yang mendukung

keberlanjutan kerja karyawan dan membantu

mereka mengelola purna bakti.

LA11

Persentase karyawan yang menerima review

kinerja dan pengembangan karier secara regular

menurut gender dan kategori kayawan.

-Keberagaman dan

Kesetaraan Peluang LA12

Komposisi badan tata kelola dan pembagian

karyawan perkategori karyaman menurut gender,

kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas

dan indikator keberagaman lainnya.

-Kesetaraan

Remunerasi

Perempuan dan

Laki-Laki

LA13

Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi

perempuan terhadap laki-laki menurur karegori

karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang

signifikan

-Asesmen Pemasok

Terkait Praktik

Ketenagakerjaan

LA14 Persentase penapisan pemasok baru

menggunakan praktik ketenagakerjaan.

LA15

Dampak negative aktual dan potensial yang

signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan

rantai pasokan dan tindakan yang diambil

LA16

Jumlah pengaduan tentang praktik

ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani, dan

diselesaikan melalui pengaduan resmi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

72

KATEGORI SOSIAL

Sub Kategori : Hak Asasi Manusia

-Investasi HR1

Jumlah total dan persentase perjanjian dan

kontrak investasi yang signifikan yang

menyertakan klausul terkait hak asasi manusia

atau penapisan berdasarkan hak asasi manuasia.

-Investasi HR2

Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang

kebijakan/prosedur HAM terkait dengan aaspek

HAM yang relevan dengan operasi.

-Non Diskriminasi HR3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan

korektif yang diambil.

-Kebebasan

Berserikat dan

Perjanjian Kerja

Bersama

HR4

Operasi pemasok teridentifikasi yang mungkin

melanggar atau beresiko tinggi melanggar hak

untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan

perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang

diambil untuk mendukung hak-hak tersebut.

-Pekerja Anak HR5

Operasi dan pemasok yang diidentifikasi

beresiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja

anak dan tindakan yang diambil untuk

berkonstribusi dalam penghapusan pekerja anak

yang efektif.

-Pekerja Paksa

atau Wajib Kerja HR6

Operasi dan pemasok yang diidentifikasi

beresiko tinggi melakukan pekerja paksa atau

wajib kerja dan tindakan untuk berkonstribusi

dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa

atau wajib kerja.

-Praktik

Pengamanan HR7

Persentase petugas pengamanan yang dilatih

dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia

di organisasi yang relevan dengan operasi.

-Hak Adat HR8

Jumlah total insiden pelanggaran yang

melibatkan hak-hak masyarakat adat dan

tinddakan yang diambil.

-Asesmen HR9

Jumlah total dan persentasi operasi yang telah

melakukan review atau asesmen dampak hak

asasi manusia.

-Asesmen

Pemasok atas Hak

Asasi Manusia

HR1

0

Persentase penapisan pemasok baru

menggunakan kriteria hak asasi manusia.

HR1

1

Dampak negatif aktual dan potensial yang

signifikan terhadap hak asasi manusia dalam

rantai pasokan dan tindakan yang diambil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

73

-Mekanisme

Pengaduan

Masalah Hak

Asasi Manusia

HR12

Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak

asasi manusai yang diajukan, ditangani dan

diselesaikan melalui pengaduan formal.

KATEGORI SOSIAL

Sub Kategori : Masyarakat

-Masyarakat

Lokal SO1

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat

lokal, dampak & pengembangan.

-Masyarakt Lokal SO2

Operasi dengan dampak negative aktual dan

potensial yang signifikan terhadap masyarakat

lokal.

-Anti Korupsi

SO3

Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai

terhadap risiko terkaot dengan korupsi dan risiko

signifikan yang teridentifikasi.

SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan

prosedur anti korupsi.

SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang

diambil.

-Kebijakan Publik SO6 Nilai total konstribusi politij berdasarkan negara

dan penerima/penerima mamfaat.

-Anti Persaingan SO7

Jumlah total tindakan hukum terkait anti

persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan

hasilnya.

-Kepatuhan SO8

Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah

total sanksi non moneter atas ketidakpatuhan

terhadap undang-undang dan peraturan.

-Asesmen

Pemasok atas

Dampak Terhadap

Masyarakat

SO9 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria untuk dampak terhadap masyarakat.

SO10

Dampak negative aktual dan potensional yang

signifikan terhadap masyarakat dalam rantai

pasokan dan tindakan yang diambil.

-Mekanisme

Pengaduan

Dampak Terhadap

Masyarakat

SO11

Jumlah pengaduan tentan dampak terhadap

masyarakat yang diajukan, ditangani dan

diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

74

KATEGORI SOSIAL

Sub Kategori : Tanggungjawab atas Produk

-Kesehatan

Keselamatan

Pelanggan

PR1

Persentase kategori produk dan jasa yang

signifikan dampaknya terhadap kesehatan dan

keselamatan yang dinilai untuk peningkatan.

PR2

Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela terkait dampak

kesehatan dan keselamatan dari produk dan

jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil.

-Pelabelan Produk

dan Jasa

PR3

Jenis informasi produk dan jasa yang

diharuskan oleh prosedur organisasi terkait

dengan informasi dan pelabelan produk dan

jasa yang signifikan harus mengikuti informasi

sejenis.

PR4

Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela terkait dengan

informasi dan pelabelan produk dan jasa,

menurut jenis hasil.

PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan

pelanggan.

-Komunikasi

Pemasaran

PR6 Penjualan produk yang dilarang atau

disengketakan.

PR7

Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap

peraturan dan koda sukarela tentang

komunikasi pemasaran, termasuk iklan,

promosi dan sponsor menurut jenis hasil.

-Privasi Pelanggan PR8

Jumlah total keluhan yang terbukti terkait

dengan pelanggaran privasi pelanggan dan

hilangnya data pelanggan.

-Kepatuhan PR9

Nilai moneter denda yang signifikan atas

ketidakpatuhan terhadap undang-undanng dan

peraturan terkait penyediaan dan penggunaan

produk dan jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

75

LAMPIRAN IV

DATA PENGUNGKAPAN CSR

No Kode Jumlah Pengungkapan CSRi

2013 2014 2015 2013 2014 2015

1 AISA 16 18 19 0,18 0,20 0,21

2 AKPI 10 12 16 0,11 0,13 0,18

3 ALDO 17 17 18 0,19 0,19 0,20

4 ALKA 15 18 17 0,16 0,20 0,19

5 ALMI 17 15 16 0,19 0,16 0,18

6 AMFG 21 26 28 0,23 0,29 0,31

7 ASII 24 24 25 0,26 0,26 0,27

8 AUTO 16 19 18 0,18 0,21 0,20

9 BAJA 13 15 14 0,14 0,16 0,15

10 BRNA 22 23 28 0,24 0,25 0,31

11 CPIN 14 17 17 0,15 0,19 0,19

12 DPNS 16 13 16 0,18 0,14 0,18

13 DVLA 19 19 20 0,21 0,21 0,22

14 EKAD 16 19 22 0,18 0,21 0,24

15 FASW 14 15 15 0,15 0,16 0,16

16 GDST 22 21 25 0,24 0,23 0,27

17 GGRM 24 26 27 0,26 0,29 0,30

18 GJTL 21 24 27 0,23 0,26 0,30

19 HMSP 18 21 22 0,20 0,23 0,24

20 ICBP 19 16 19 0,21 0,18 0,21

21 IGAR 16 17 20 0,18 0,19 0,22

22 IMAS 13 12 16 0,14 0,13 0,18

23 INAF 28 32 31 0,31 0,35 0,34

24 INDF 32 29 28 0,35 0,32 0,31

25 INDR 11 13 14 0,12 0,14 0,15

26 INDS 11 16 19 0,12 0,18 0,21

27 INTP 41 44 47 0,45 0,48 0,52

28 JECC 15 18 19 0,16 0,20 0,21

29 JPFA 17 18 18 0,19 0,20 0,20

30 JPRS 16 16 19 0,18 0,18 0,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

76

LAMPIRAN IV

DATA PENGUNGKAPAN CSR (LANJUTAN)

31 KBLI 22 24 27 0,24 0,26 0,30

32 KBLM 15 16 19 0,16 0,18 0,21

33 KBRI 14 14 18 0,15 0,15 0,20

34 KLBF 34 40 42 0,37 0,44 0,46

35 LION 14 17 18 0,15 0,19 0,20

36 LMPI 16 17 20 0,18 0,19 0,22

37 LMSH 9 12 11 0,10 0,13 0,12

38 MAIN 12 15 16 0,13 0,16 0,18

39 MBTO 14 12 15 0,15 0,13 0,16

40 MLIA 11 14 16 0,12 0,15 0,18

41 MRAT 18 18 19 0,20 0,20 0,21

42 MYOR 13 15 18 0,14 0,16 0,20

43 NIPS 14 17 17 0,15 0,19 0,19

44 PSDN 10 12 13 0,11 0,13 0,14

45 PYFA 17 15 17 0,19 0,16 0,19

46 RMBA 11 13 13 0,12 0,14 0,14

47 ROTI 15 16 19 0,16 0,18 0,21

48 SKBM 10 12 11 0,11 0,13 0,12

49 SKLT 16 15 16 0,18 0,16 0,18

50 SMCB 22 24 26 0,24 0,26 0,29

51 SMGR 30 32 33 0,33 0,35 0,36

52 SMSM 28 29 29 0,31 0,32 0,32

53 SRSN 16 20 21 0,18 0,22 0,23

54 TCID 17 18 18 0,19 0,20 0,20

55 TOTO 23 26 25 0,25 0,29 0,27

56 TRST 16 18 19 0,18 0,20 0,21

57 TSPC 22 22 25 0,24 0,24 0,27

58 UNIC 28 25 28 0,31 0,27 0,31

59 UNIT 16 20 23 0,18 0,22 0,25

60 UNVR 34 35 36 0,37 0,38 0,40

61 VOKS 16 19 23 0,18 0,21 0,25

62 YPAS 18 17 18 0,20 0,19 0,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

77

LAMPIRAN V

PERHITUNGAN NILAI PERUSAHAAN

TAHUN 2013

No Code Total Assets

(1)

Total Liabilities

(2)

Close

Price

(3)

Total Listed share

(4)

MVE

(5) = (3) x (4)

Tobin's Q

(6) = (2 + 5)/1

1 AISA 5.020.824.000,00 2.664.051.000,00 1.430 2.926.000.000,00 4.184.180.000,00 1,36

2 AKPI 2.084.570.000,00 1.057.140.000,00 1.678 612.000.000,00 1.026.936.000,00 1,00

3 ALDO 301.479.232,22 161.595.933,06 660 550.000.000,00 363.000.000,00 1,74

4 ALKA 241.912.806,00 182.253.663,00 600 400.415.055,00 240.249.033,00 1,75

5 ALMI 2.752.078.229,71 2.094.736.673,25 600 616.000.000,00 369.600.000,00 0,90

6 AMFG 3.539.393.000,00 778.666.000,00 7.000 434.000.000,00 3.038.000.000,00 1,08

7 ASII 213.994.000.000,00 107.806.000.000,00 6.800 40.483.553.140,00 2.752.88.161.352,00 1,79

8 AUTO 12.617.678.000,00 3.058.924.000,00 3.650 4.819.733.000,00 17.592.025.450,00 1,64

9 BAJA 842.928.433,00 668.682.316,82 1.110 1800000000,00 1.998.000.000,00 3,16

10 BRNA 1.125.132.715,00 819.251.536,00 455 690.000.000,00 313.950.000,00 1,01

11 CPIN 15.722.197.000,00 5.771.297.000,00 3.375 16.422.807.040,00 55.426.973.760,00 3,89

12 DPNS 256.372.669,05 32.944.704,26 470 331.129.952,00 155.631.077,4,00 0,74

13 DVLA 1.190.054.288,00 275.351.336,00 2.200 1.120.000.000,00 2.464.000.000,00 2,31

14 EKAD 343.601.504,09 105.893.942,73 390 698.775.000,00 272.522.250,00 1,10

15 FASW 5.692.060.407,68 4.134.128.366,50 2.025 2.477.888.787,00 5.017.724.794,00 1,61

16 GDST 1.191.496.619,15 307.084.100,13 86 8.200.000.000,00 705.200.000,00 0,85

17 GGRM 50.770.251.000,00 21.353.980.000,00 42.000 1.924.088.000,00 80.811.696.000,00 2,01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

78

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price Total Listed Share MVE Tobins’Q

18 GJTL 15.350.754.000,00 9.626.411.000,00 1.680 3.484.800.000 5.854.464.000,00 1,01

19 HMSP 27.404.594.000,00 13.249.559.000,00 58.785,8 4.652.461.844 273.498.691.469,02 10,46

20 ICBP 21.267.470.000,00 8.001.739.000,00 10.200 11.661.908.000 118.951.461.600,00 5,97

21 IGAR 314.746.644,50 89.003.869,71 295 972.204.500 286.800.327,50 1,19

22 IMAS 22.315.022.507,63 15.653.626.447,47 4.900 2.765.278.412 13.549.864.219,00 1,31

23 INAF 1.294.510.669,20 703.717.301,31 153 3.099.267.500 474.187.927,50 0,91

24 INDF 78.092.789.000,00 39.719.660.000,00 6.600 8.780.426.500 57.950.814.900,00 1,25

25 INDR 8.957.950.667,27 5.328.172.572,51 1.000 654.351.707 654.351.707,00 0,67

26 INDS 2.196.518.364,47 443.652.749,97 2.675 656.249.710 1.755.467.974,00 1,02

27 INTP 26.607.241.000,00 3.629.554.000,00 20.000 3.681.231.699 73.624.633.980,00 2,9

28 JECC 1.239.821.716,00 1.092.161.372,00 2.850 151.200.000 430.920.000,00 1,23

29 JPFA 14.917.590.000,00 9.672.368.000,00 1.220 10.660.522.910 13.005.837.950,00 1,52

30 JPRS 376.540.741,94 14.019.207,79 270 750.000.000 202.500.000,00 0,58

31 KBLI 1.337.022.291,95 450.372.591,22 142 4.007.235.107 569.027.385,20 0,76

32 KBLM 654.296.256,94 384.632.097,12 158 1.120.000.000 176.960.000,00 0,86

33 KBRI 788.749.190,75 95.512.957,71 50 8.687.995.500 434.399.775,00 0,67

34 KLBF 11.315.061.275,03 2.815.103.309,45 1.250 46.875.122.110 58.593.902.638,00 5,43

35 LION 498.567.897,16 82.783.559,32 12.000 520.160.000 6.241.920.000,00 12,69

36 LMPI 822.189.506,88 424.769.313,26 215 1.008.517.669 216.831.298,80 0,78

37 LMSH 141.697.598,71 31.229.504,33 8.000 96.000.000 768.000.000,00 5,64

38 MAIN 2.214.398.692,00 1.351.915.503,00 3.175 1.695.000.000 5.381.625.000,00 3,04

39 MBTO 611.769.745,33 160.451.280,61 305 1.070.000.000 326.350.000,00 0,81

40 MLIA 7.189.899.445,00 5.999.787.094,00 425 1.323.000.000 562.275.000,00 0,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

79

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price Total Listed Share MVE Tobins’Q

41 MRAT 439.583.727,20 61.792.400,16 465 428.000.000 199.020.000,00 0,59

42 MYOR 9.709.838.250,47 5.771.077.430,82 490 894.374.989 438.243.744,60 0,64

43 NIPS 798.407.625,00 562.461.853,00 323 720.000.000 232.416.000,00 1,00

44 PSDN 681.832.333,14 264.232.599,98 150 1.440.000.000 216.000.000,00 0,70

45 PYFA 175.118.921,41 81.217.648,19 147 535.080.000 78.656.760,00 0,91

46 RMBA 9.232.016.000,00 8.350.151.000,00 570 7.240.005.000 4.126.802.850,00 1,35

47 ROTI 1.822.689.047,11 1.035.351.397,44 1.020 5.061.800.000 5.163.036.000,00 3,40

48 SKBM 497.652.557,67 296.528.343,16 480 865.736.394 415.553.469,10 1,43

49 SKLT 301.989.488,70 162.339.135,06 180 690.740.500 124.333.290,00 0,95

50 SMCB 14.894.990.000,00 6.122.043.000,00 2.275 7.662.900.000 17.433.097.500,00 1,58

51 SMGR 30.792.884.092,00 8.988.908.217,00 14.150 5.931.520.000 83.931.008.000,00 3,02

52 SMSM 1.701.103.245,18 694.304.234,87 3.450 1.439.668.860 4.966.857.567,00 3,33

53 SRSN 420.782.548,00 106.406.914,00 50 6.020.000.000 301.000.000,00 0,97

54 TCID 1.465.952.460,75 282.961.770,80 11.900 201.066.667 2.392.693.337,00 1,83

55 TOTO 1.746.177.682,57 710.527.268,89 7.700 495.360.000 3.814.272.000,00 2,59

56 TRST 3.260.919.505,19 1.551.242.364,82 250 2.808.000.000 702.000.000,00 0,69

57 TSPC 5.407.957.915,81 1.545.006.061,57 3.250 4.500.000.000 14.625.000.000,00 2,99

58 UNIC 3.282.130.591,70 1.509.474.180,45 1.910 383.331.363 732.162.903,30 0,68

59 UNIT 459.118.935,53 217.861.673,23 250 75.422.200 18.855.550,00 0,52

60 UNVR 13.348.188.000,00 9.093.518.000,00 26.000 7.630.000.000 198.380.000.000,00 15,54

61 VOKS 1.955.830.321,07 1.354.581.302,11 740 831.120.519 615.029.184,10 1,01

62 YPAS 613.878.797,68 443.067.408,29 660 668.000.089 440.880.058,70 1,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

80

LAMPIRAN V

PERHITUNGAN NILAI PERUSAHAAN TAHUN 2014

No Code Total Assets

(1) Total Liabilities

(2) Close Price

(3) Total Listed share

(4) MVE

(5) = (3) x (4) Tobin's Q

(6) = (2 + 5)/1

1 AISA 7.371.846.000,00 3.779.017.000,00 2.095 3.218.600.000 7.371.846.000,00 1,43

2 AKPI 2.227.040.000,00 1.195.440.000,00 1.685 612.000.000 2.227.040.000,00 1,00

3 ALDO 356.814.265,67 197.391.610,05 735 550.000.000 356.814.265,67 1,69

4 ALKA 244.879.397,00 181.643.493,00 900 400.415.055 244.879.397,00 2,21

5 ALMI 3.212.438.981,22 2.571.403.202,99 268 616.000.000 3.212.438.981,22 0,85

6 AMFG 3.918.391.000,00 733.749.000,00 8.050 434.000.000 3.918.391.000,00 1,08

7 ASII 236.029.000.000,00 115.705.000.000,00 7.425 40.483.553.140 236.029.000.000,00 1,76

8 AUTO 14.380.926.000,00 4.244.369.000,00 4.200 4.819.733.000 14.380.926.000,00 1,70

9 BAJA 974.632.970,45 786.309.001,84 297 1800000000 974.632.970,45 1,36

10 BRNA 1.334.085.916,00 967.711.101,00 705 690.000.000 1.334.085.916,00 1,09

11 CPIN 20.862.439.000,00 9.919.150.000,00 3.780 16.422.807.040 20.862.439.000,00 3,45

12 DPNS 268.877.322,94 32.794.800,67 353 331.129.952 268.877.322,94 0,56

13 DVLA 310.953.804,00 273.816.042,00 1.690 1.120.000.000 310.953.804,00 6,97

14 EKAD 411.348.790,57 138.149.558,61 515 698.775.000 411.348.790,57 1,21

15 FASW 5.581.000.723,35 3.936.322.827,21 1.650 2.477.888.787 5.581.000.723,35 1,44

16 GDST 1.354.622.569,95 484.174.854,65 103 8.200.000.000 1.354.622.569,95 0,98

17 GGRM 58.220.600.000,00 24.991.880.000,00 60.700 1.924.088.000 58.220.600.000,00 2,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

81

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price

Total Listed

Share MVE Tobins’Q

18 GJTL 16.042.897.000,00 10.059.605.000,00 1.425 3.484.800.000 4.965.840.000,00 0,94

19 HMSP 28.380.630.000,00 14.882.516.000,00 64.673,8 4.652.461.844 300.892.386.806,49 11,13

20 ICBP 24.910.211.000,00 9.870.264.000,00 13.100 11.661.908.000 152.770.994.800,00 6,53

21 IGAR 349.894.783,58 86.443.556,43 315 972.204.500 306.244.417,50 1,12

22 IMAS 23.471.397.834,92 16.744.375.200,01 4000 2.765.278.412 11.061.113.648,00 1,18

23 INAF 1.248.343.275,41 656.380.082,91 355 3.099.267.500 1.100.239.962,50 1,41

24 INDF 85.938.885.000,00 44.710.509.000,00 6.750 8.780.426.500 59.267.878.875,00 1,21

25 INDR 9.220.037.864,00 5.442.149.017,84 770 654.351.707 503.850.814,39 0,64

26 INDS 2.282.666.078,49 454.347.526,62 1.600 656.249.710 1.049.999.536,00 0,66

27 INTP 28.884.973.000,00 4.100.172.000,00 25.000 3.681.231.699 92.030.792.475,00 3,33

28 JECC 1.062.476.023,00 891.120.969,00 2.350 151.200.000 355.320.000,00 1,17

29 JPFA 15.730.435.000,00 10.440.441.000,00 950 10.660.522.910 10.127.496.764,50 1,31

30 JPRS 370.967.708,75 15.334.844,45 242 750.000.000 181.500.000,00 0,53

31 KBLI 1.337.351.473,76 396.594.755,31 139 4.007.235.107 557.005.679,87 0,71

32 KBLM 647.696.854,30 357.408.981,16 155 1.120.000.000 173.600.000,00 0,82

33 KBRI 1.299.315.036,74 622.269.749,16 50 8.687.995.500 434.399.775,00 0,81

34 KLBF 12.425.032.367,73 2.607.556.689,28 1.830 46.875.122.110 85.781.473.461,30 7,11

35 LION 600.102.716,32 156.123.759,27 9.300 520.160.000 4.837.488.000,00 8,32

36 LMPI 808.892.238,34 409.761.454,15 175 1.008.517.669 176.490.592,08 0,72

37 LMSH 139.915.598,26 23.964.388,44 6.450 96.000.000 619.200.000,00 4,60

38 MAIN 3.531.219.815,00 2.453.334.659,00 2.130 1.791.000.000 3.814.830.000,00 1,78

39 MBTO 619.383.082,07 165.633.948,16 200 1.070.000.000 214.000.000,00 0,61

40 MLIA 7.215.152.320,00 5.893.580.221,00 525 1.323.000.000 694.575.000,00 0,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

82

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price

Total Listed

Share MVE Tobins’Q

41 MRAT 498.786.376,75 114.841.797,86 350 428.000.000 149.800.000,00 0,53

42 MYOR 10.291.108.029,33 6.190.553.036,55 20.900 894.374.989 18.692.437.270,10 2,42

43 NIPS 916.195.838,00 436.164.126,00 487 1.486.666.666 724.006.666,34 1,27

44 PSDN 620.928.440,33 242.353.749,50 143 1.440.000.000 205.920.000,00 0,72

45 PYFA 172.736.624,69 76.177.686,07 135 535.080.000 72.235.800,00 0,86

46 RMBA 10.250.546.000,00 11.647.399.000,00 520 7.240.005.000 3.764.802.600,00 1,50

47 ROTI 1.722.577.887,68 1.182.771.921,47 1.385 5.061.800.000 7.010.593.000,00 4,76

48 SKBM 649.534.031,11 331.624.254,75 970 936.530.894 908.434.967,18 1,91

49 SKLT 331.574.891,64 178.206.785,02 300 690.740.500 207.222.150,00 1,16

50 SMCB 17.195.352.000,00 8.436.760.000,00 2.185 7.662.900.000 16.743.436.500,00 1,46

51 SMGR 34.314.666.027,00 9.312.214.091,00 16.200 5.931.520.000 96.090.624.000,00 3,07

52 SMSM 1.749.395.000,00 602.558.000,00 4.750 1.439.668.860 6.838.427.085,00 4,25

53 SRSN 463.347.124,00 134.510.685,00 50 6.020.000.000 301.000.000,00 0,94

54 TCID 1.853.235.343,64 569.730.901,37 17.525 201.066.667 3.523.693.339,18 2,21

55 TOTO 2.027.288.693,68 796.096.371,05 3.950 990.720.000 3.913.344.000,00 2,32

56 TRST 3.261.285.495,05 1.499.792.311,89 380 2.808.000.000 1.067.040.000,00 0,79

57 TSPC 5.592.730.492,96 1.460.391.494,41 2.865 4.500.000.000 12.892.500.000,00 2,57

58 UNIC 2.936.046.454,24 1.150.819.249,84 1.600 383.331.363 613.330.180,80 0,60

59 UNIT 440.727.374,15 199.073.815,55 318 75.422.200 23.984.259,60 0,51

60 UNVR 14.280.670.000,00 9.681.888.000,00 32.300 7.630.000.000 246.449.000.000,00 17,94

61 VOKS 1.553.904.599,14 1.038.049.413,76 795 831.120.519 660.740.812,61 1,09

62 YPAS 320.494.592,96 158.615.180,28 500 668.000.089 334.000.044,50 1,54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

83

LAMPIRAN V

PERHITUNGAN NILAI PERUSAHAAN TAHUN 2015

No Code Total Assets

(1)

Total Liabilities

(2)

Close

Price

(3)

Total Listed share

(4)

MVE

(5) = (3) x (4)

Tobin's Q

(6) = (2 + 5)/1

1 AISA 9.060.979.000,00 5.094.072.000,00 1.210 3.218.600.000 3.894.506.000,00 0,99

2 AKPI 2.883.140.000,00 1.775.580.000,00 1.809 612.000.000 1.107.108.000,00 1,00

3 ALDO 366.010.819,20 195.081.792,39 735 550.000.000 404.250.000,00 1,64

4 ALKA 144.628.405,00 82.596.104,00 735 400.415.055 294.305.065,43 2,61

5 ALMI 2.189.037.586,06 1.623.926.585,48 198 616.000.000 121.968.000,00 0,80

6 AMFG 4.270.275.000,00 880.052.000,00 6.550 434.000.000 2.842.700.000,00 0,87

7 ASII 245.435.000.000,00 118.902.000.000,00 6.000 40.483.553.140 242.901.318.840,00 1,47

8 AUTO 14.339.110.000,00 4.195.684.000,00 1.600 4.819.733.000 7.711.572.800,00 0,83

9 BAJA 948.682.681,14 787.055.068,79 84 1800000000 151.200.000,00 0,99

10 BRNA 1.820.783.911,00 992.869.623,00 730 759.000.000 554.070.000,00 0,85

11 CPIN 24.684.915.000,00 12.123.488.000,00 2.600 16.422.807.040 42.699.298.304,00 2,22

12 DPNS 274.483.110,37 33.187.031,33 387 331.129.952 128.147.291,42 0,59

13 DVLA 1.376.278.237,00 402.760.903,00 1.300 1.120.000.000 1.456.000.000,00 1,35

14 EKAD 389.691.595,50 97.730.178,89 400 698.775.000 279.510.000,00 0,97

15 FASW 6.993.634.266,97 4.548.288.087,75 1.040 2.477.888.787 2.577.004.338,48 1,02

16 GDST 1.336.562.720,36 240.002.262,64 59 8.200.000.000 483.800.000,00 0,54

17 GGRM 63.505.413.000,00 25.497.504.000,00 55.000 1.924.088.000 105.824.840.000,00 2,07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

84

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price Total Listed Share MVE Tobins’Q

18 GJTL 17.509.505.000,00 12.115.363.000,00 530 3.484.800.000 1.846.944.000,00 0,80

19 HMSP 38.010.724.000,00 5.994.664.000,00 94.000 4.652.723.076 437.355.969.144,00 11,66

20 ICBP 26.560.624.000,00 10.173.713.000,00 13.475 11.661.908.000 157.144.210.300,00 6,30

21 IGAR 383.936.040,59 73.471.782,13 224 972.204.500 217.773.808,00 0,76

22 IMAS 24.860.957.839,50 18.163.865.982,39 2.365 2.765.278.412 6.539.883.444,38 0,99

23 INAF 1.533.708.564,24 940.999.667,50 168 3.099.267.500 520.676.940,00 0,95

24 INDF 91.831.526.000,00 48.709.933.000,00 5.175 8.780.426.500 45.438.707.137,50 1,03

25 INDR 11.102.923.628,32 7.008.025.650,36 760 654.351.707 497.307.297,32 0,68

26 INDS 2.553.928.346,22 634.889.428,23 350 656.249.710 229.687.398,50 0,34

27 INTP 27.638.360.000,00 3.772.410.000,00 22.325 3.681.231.699 82.183.497.680,18 3,11

28 JECC 1.358.464.081,00 990.707.822,00 1.350 151.200.000 204.120.000,00 0,88

29 JPFA 17.159.466.000,00 11.049.774.000,00 635 10.660.522.910 6.769.432.047,85 1,04

30 JPRS 363.265.042,16 30.806.011,71 120 750.000.000 90.000.000,00 0,33

31 KBLI 1.551.799.840,98 524.437.909,93 119 4.007.235.107 476.860.977,73 0,65

32 KBLM 654.385.717,06 357.910.337,06 132 1.120.000.000 147.840.000,00 0,77

33 KBRI 1.455.931.208,46 934.677.601,39 50 8.687.995.500 434.399.775,00 0,94

34 KLBF 13.696.417.381,44 2.758.131.396,17 1.320 46.875.122.110 61.875.161.185,20 4,72

35 LION 639.330.150,37 184.730.654,20 1.050 520.160.000 546.168.000,00 1,14

36 LMPI 793.093.512,60 391.881.675,09 113 1.008.517.669 113.962.496,60 0,64

37 LMSH 133.782.751,04 21.341.373,90 575 96.000.000 55.200.000,00 0,57

38 MAIN 3.962.068.064,00 2.413.482.767,00 1.525 2.238.750.000 3.414.093.750,00 1,47

39 MBTO 648.899.377,24 214.685.781,27 140 1.070.000.000 149.800.000,00 0,56

40 MLIA 7.125.800.277,00 6.010.681.233,00 515 1.323.000.000 681.345.000,00 0,94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL … · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN LEVERAGE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI

85

No Code Total Asset Total Liabilities Close

Price Total Listed Share MVE Tobins’Q

41 MRAT 497.090.038,11 120.064.018,30 208 428.000.000 89.024.000,00 0,42

42 MYOR 11.342.715.686,22 6.148.255.759,03 30.500 894.374.989 27.278.437.164,50 2,95

43 NIPS 1.547.720.090,00 938.717.411,00 425 1.486.666.666 631.833.333,05 1,01

44 PSDN 620.398.854,18 296.079.753,27 122 1.440.000.000 175.680.000,00 0,76

45 PYFA 159.951.537,23 58.729.478,03 112 535.080.000 59.928.960,00 0,74

46 RMBA 12.667.314.000,00 15.816.071.000,00 510 7.240.005.000 3.692.402.550,00 1,54

47 ROTI 2.706.323.637,03 1.517.788.685,16 1.265 5.061.800.000 6.403.177.000,00 2,93

48 SKBM 764.484.248,71 420.396.809,05 945 936.530.894 885.021.694,83 1,71

49 SKLT 377.110.748,36 225.066.080,25 370 690.740.500 255.573.985,00 1,27

50 SMCB 17.321.565.000,00 8.871.708.000,00 995 7.662.900.000 7.624.585.500,00 0,95

51 SMGR 38.153.118.932,00 10.712.320.531,00 11.400 5.931.520.000 67.619.328.000,00 2,05

52 SMSM 2.220.108.000,00 779.860.000,00 4.760 1.439.668.860 6.852.823.773,60 3,44

53 SRSN 574.073.314,00 233.993.478,00 50 6.020.000.000 301.000.000,00 0,93

54 TCID 2.082.096.848,70 367.225.370,67 16.500 201.066.667 3.317.600.005,50 1,77

55 TOTO 2.439.540.859,21 947.997.940,10 6.950 1.032.000.000 7.172.400.000,00 3,33

56 TRST 3.357.359.499,95 1.400.438.809,90 310 2.808.000.000 870.480.000,00 0,68

57 TSPC 6.284.729.099,20 1.947.588.124,08 1.750 4.500.000.000 7.875.000.000,00 1,56

58 UNIC 3.068.663.262,50 1.126.120.999,66 1.480 383.331.363 567.330.417,24 0,55

59 UNIT 460.539.382,21 217.565.067,47 260 75.422.200 19.609.772,00 0,51

60 UNVR 15.729.945.000,00 10.902.585.000,00 37.000 7.630.000.000 282.310.000.000,00 18,64

61 VOKS 1.536.244.634,56 1.026.591.706,68 980 831.120.519 814.498.108,62 1,20

62 YPAS 279.189.768,59 128.790.247,86 800 668.000.089 534.400.071,20 2,38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI