87
HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA SMK NUSANTARA II SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam OLEH ISMAWATI NIM : 106011000107 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN

SISWA SMK NUSANTARA II

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam

OLEH

ISMAWATI

NIM : 106011000107

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku
Page 3: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku
Page 4: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ismawati

Tempat / Tgl Lahir : Jakarta, 19 Februari 1985

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Hubungan Minat Membaca Buku-Buku PAI

dengan Sikap Keberagamaan Siswa SMK Nusantara

Dosen Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’ie Noor

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 20 April 2011

ISMAWATI

NIM. 106011000107

Page 5: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

i

ABSTRAK

Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca

Buku-buku Pendidikan Agama Islam dengan Sikap Keberagamaan Siswa

SMK Nusantara II Ciputat. Masalah sikap keberagamaan siswa khususnya di

sekolah SMK Nusantara II Ciputat merupakan permasalahan yang harus ditangani

dengan serius. Beragam persoalan tentang sikap siswa yang diakibatkan oleh

pengaruh lingkungan (keluarga, sekolah dan masyarakat) dan media massa yang

kurang baik, berdampak negatif bagi perkembangan sikap keberagamaan siswa.

Salah satu aspek yang mempengaruhi sikap keberagamaan siswa adalah

pemahaman akan ajaran agama. Untuk meningkatkan pemahaman siswa akan

ajaran agama, salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan minat baca siswa

terhadap buku-buku PAI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

minat membaca siswa SMK Nusantara II Ciputat, khususnya buku-buku PAI,

untuk mengetahui sikap atau tingkah laku siswa yang merupakan ekspresi dari

sikap keberagaman siswa SMK Nusantara, dan untuk mengetahui adakah

hubungan yang erat antara minat membaca buku-buku PAI dengan sikap

keberagamaan siswa di SMK Nusantara II Ciputat. Adapun metode yang

digunakan penulis yaitu dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode analisis

deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat ukur angket

yang berjumlah 50 item dengan menggunakan Formula Product Moment Karl

Person diperoleh hasil r hitung=0,569 dan r tabel=0,315 dengan df=32%. Hasil

penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup signifikan antara minat

membaca buku-buku PAI dengan sikap keberagamaan. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa siswa yang berminat membaca buku-buku PAI dapat

memberikan kontribusi positif terhadap sikap keberagamaan.

Page 6: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahi walhamdulillah.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah Sang Pencipta Alam Semesta, yang telah

memberikan karunia dan kesehatan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah atas Baginda Nabi Muhammad SAW

beserta keluarganya, segenap sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu bagian untuk memenuhi persyaratan

Gelar Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dan pada kesempatan ini, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada segenap pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Dede

Rosyada, MA. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Bapak

Bahrissalim, M.Ag dan Drs. Sapiudin Shidiq, M.Ag. Semoga kebijakan

yang dibuat selalu mengarah pada kontinuitas eksistensi mahasiswanya.

3. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan Pendidikan Agama Islam universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta

pengalamannya kepada penulis semoga menjadi ilmu yang bermanfaat

bagi penulis.

4. Segenap keluarga khusunya Ayahanda Muhammad Rifa’ie dan ibunda

Ranie tercinta yang telah mendidik penulis hingga dewasa.

Page 7: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

iii

5. Bapak Prof. Dr. Ahmad Syafi’ie Noor sebagai dosen pembimbing materi

dan teknik penulisan skripsi ini, yang telah mencurahkan tenaga dan

perhatiannya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat

berharga bagi penulis dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang tinggi.

6. Ibu Drs. Hj Eri Rossatria, M.Ag sebagai penasehat akademik yang telah

memberikan bimbingan selama penulis menjadi Mahasiswa.

7. Kepada Kepala sekolah dan segenap Guru SMK Nusantara II yang telah

memberikan tempat kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

8. Kepada kakak Andhika Rachmad Wahyudi sebagai pusat Inspirasi yang

memberikan motivasi agar selalu optimis dalam hidup, dan memberikan

dorongan motivasi tanpa lelah dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Untuk kakak dan adik-adikku yang tersayang terima kasih atas doa-doanya

moga Allah menjadikan kalian semua orang-orang yang sukses yang

mampu membahagiakan orang tua terima kasih doa dan dukungannya.

10. Kepada para sahabatku, Laila Baroah, Ika Wibowo, Ida Farida Afandi ,

Ivana Mega, Ina, Apiet, Jihad, Lili, Husna, Mina, Laifah, Eko yang telah

menemani separuh perjalanan selama ini. Husna, Mina, Laifah, Eko.

Pada akhirnya, tiada yang lebih berarti selain menjadi pribadi yang

berguna bagi orang lain. ”Khoirunnas Anfa’uhum linnas”.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta 15 Mei 2011

Ismawati

Page 8: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 6

D. Perumusan Masalah .................................................................. 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Minat Membaca buku-buku PAI ............................................... 9

1. Pengertian Minat Membaca ................................................. 9

2. Ciri-ciri Minat ..................................................................... 11

3. Macam-macam Minat ......................................................... 11

4. Indikator Minat .................................................................... 12

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat ............................ 14

6. Buku-buku PAI ................................................................... 17

B. Sikap Kebergamaan ................................................................... 18

1. Pengertian Sikap Kebergamaan .......................................... 18

2. Dimensi Kebergamaan ........................................................ 20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberagamaan

siswa .................................................................................... 22

C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 26

D. Pengajuan Hipotesis .................................................................. 28

Page 9: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ....................................................................... 29

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................... 29

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................... 30

D. Populasi dan Sampel ................................................................. 30

E. Teknik Pengumpulan data ......................................................... 30

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK Nusantara II ....................................... 39

B. Deskripsi Data ............................................................................ 43

C. Analisis Data ............................................................................. 69

D. Interpretasi Data ........................................................................ 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 72

B. Saran .......................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 74

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi instrument minat membaca dan sikap keberagamaan ............ 31

Tabel 2 indeks korelasi nilai “r” product moment ............................................ 36

Tabel 3 Data Guru ............................................................................................. 41

Tabel 4 Siswa senang membaca buku yang berkaitan dengan PAI ................... 43

Tabel 5 Siswa berusaha meminjam buku-buku agama ..................................... 43

Tabel 6 Siswa berusaha membeli buku-buku agama ....................................... 44

Tabel 7 Siswa lupa waktu dalam membaca ..................................................... 44

Tabel 8 Siswa meresapi isi buku dalam bacaan ................................................. 45

Tabel 9 Siswa pergi ke toko buku ..................................................................... 45

Tabel 10 Siswa berusaha mempunyai buku paket agama ................................. 46

Tabel 11 Siswa selalu ingin membaca buku-buku agama ................................ 46

Tabel 12 Penting mengetahui ilmu agama untuk membimbing prilaku ........... 47

Tabel 13 Siswa memanfaatkan waktu dengan membaca buku agama .............. 47

Tabel 14 Siswa menyisihkan uang untuk membeli buku-buku agama ............. 48

Tabel 15 Siswa lupa denga pekerjaan yang lainnya ketika membaca buku

agama………………………………………..... ................................. 48

Tabel 16 Siswa banyak membaca buku-buku agama untuk meningkatkan

keimanan ............................................................................................. 49

Tabel 17 Siswa segan membaca buku-buku agama karena layoutnya

kurang menarik……………………………………............................ 49

Tabel 18 Siswa mengambil bagian yang penting saja dalam membaca

buku .................................................................................................... 50

Tabel 19 Siswa tertarik untuk membaca buku-buku agama ............................. 50

Tabel 20 Siswa berpendapat dengan membaca buku-buku agama sama

halnya dengan ibadah…………………………………………….. .... 51

Tabel 21 Siswa larut dalam isi bacaan ............................................................... 51

Tabel 22 Siswa membaca buku-buku PAI sebelum mengikuti pelajaran

PAI ...................................................................................................... 52

Tabel 23 Siswa membaca buku-buku agama ketika mendapat tugas dan tes ... 52

Page 11: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

vii

Tabel 24 Siswa tidak merasa jenuh dalam membaca buku-buku agama ........... 53

Tabel 25 Siswa memilih membaca buku dari pada membuang waktu

dengan percuma ................................................................................. 53

Tabel 26 Siswa memilih buku-buku PAI ketika pergi ke perpustakaan ........... 54

Tabel 27 Siswa mencari intisari buku dalam membaca buku-buku agama ...... 54

Tabel 28 Siswa lebih memilih membaca buku agama dari pada membaca

novel .................................................................................................... 55

Tabel 29 Siswa percaya akan adanya malaikat mencatat amal perbuatan ........ 55

Tabel 30 Siswa menginggat Allah setiap waktu ................................................ 56

Tabel 31 Siswa berusaha mengamalkan ajaran Al-Qur’an ............................... 56

Tabel 32 Siswa berusaha mengikuti ajaran yang dibawa nabi dan Rasul ......... 57

Tabel 33 Siswa percaya akan adanya hari akhir ................................................ 57

Tabel 34 dengan percaya akan adanya hari akhir menjadikan siswa

semakin bertakwa ................................................................................ 58

Tabel 35 Siswa mendahulukan sholat 5 waktu dibandingkan pekerjaan

yang lainnya…………………………………………………… ........ 58

Tabel 36 Siswa menjalankan puasa denga ikhlas .............................................. 59

Tabel 37 Siswa merasa tenang setelah sholat tahajjud....................................... 59

Tabel 38 Siswa menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah ........................ 60

Tabel 39 Siswa brsikap baik tanpa membedakan RAS ...................................... 60

Tabel 40 Siswa bertoleransi pada penganut agama lain..................................... 61

Tabel 41 Siswa patuh terhadap perintah orang tua……………………… ........ 61

Tabel 42 Siswa menghormati semua makhluk Allah……………………… ..... 62

Tabel 43 Dendam adalah penyakit hati yang harus

dihilangkan…………………………………………………. ............. 62

Tabel 44 Berakhlak baik sama halnya dengan berdakwah secara

perbuatan……………………………………………… ..................... 63

Tabel 45 Menutup aurat adalah kewajban bagi umat

islam………………………..……………………… .......................... 63

Tabel 46 Disiplin sholat mengajarkan disiplin waktu……………………… .... 64

Page 12: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

viii

Tabel 47 Siswa membaca kitab suci seusai sholat

magrib…………………..……………………… ............................... 64

Tabel 48 Siswa Beusaha bersikap jujur pada sendiri……………………… ..... 65

Tabel 49 Bersegera sholat ketika mendengar adzan……………………… ...... 65

Tabel 50 Siswa menghormati guru layaknya orang tua

sendiri……………………………………………… .......................... 66

Tabel 51 Siswa mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan

disekolah…………………………………………. ............................ 66

Tabel 52 Membantu tetangga yang terkena musibah adalah

kewajiban…………………………………………. ........................... 67

Tabel 53 Siswa melaksanakan ajaran agama untuk membentuk sikap

jujur……………………………………………………. .................... 67

Page 13: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor pokok untuk mencapai sukses dalam segala bidang baik

berupa studi, kerja, hobi, atau aktivitas apapun adalah minat. Minat yang besar

akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

melahirkan perhatian dan hal ini memungkinkan seseorang melakukan sesuatu

dengan tekun untuk jangka waktu yang lama.

Benua Eropa masa lalu tidak semegah dan secerah saat ini, karena melalui

proses yang panjang. Pada awal benua berada dalam kegelapan dan

kesengsaraan, sebab kebenaran ditentukan oleh penguasa yang memegang

otoritas. Barulah pada abad XIV-XV M sinar pencerahan mulai masuk melalui

disiplin ilmu.

Islam pada masa lalu mempunyai peranan yang penting bagi perkembangan

bangsa Eropa, kenyataan ini diakui sendiri oleh ilmuwan Barat bangsa Eropa,

yaitu: H.A.R. Gibb yang menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa salah

Page 14: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

2

satu sumbangan paling besar bagi kemajuan dunia adalah ”Sumbangan

pengembangan ilmu pengetahuan dari Islam”.1

Buku sebagai sarana penyampaian pengetahuan belum didasari secara

mendalam akan kelebihannya, tak jarang orang tua kurang mempedulikan

pentingnya buku bagi anak. Anak lebih sering diajak ke pasar atau ke tempat

keramaian dari pada mengajaknya ke perpustakaan atau ke toko buku. Kenyataan

ini menimbulkan kekhawatiran pendidik akan kesadaran masyarakat tentang

lemahnya budaya membaca masyarakat, kenyataan ini menjadi pertimbangan.

Sementara kalimat Perintah membaca merupakan kalimatillah, ucapan Allah

utama yang diturunkan sebagai wahyu pertama. Mengapa disebut sebagai wahyu

utama, kalau tidak diutamakan pastilah tidak akan dikedepankan sebagai wahyu

Allah pertama yang diturunkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Melalui malaikat Jibril hikmah membaca sebagai perintah paling berharga dari

Allah kepada umat manusia, karena membaca merupakan jalan membuka pintu

perubahan peradaban manusia dan akan mampu menghantarkan manusia

mencapai derajat kemanusiaan yang sempurna. Perintah ini jelas termaktub

dalam firman Allah SWT:

“(1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, (2). Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3). Bacalah, dan

Tuhanmulah yang Maha pemurah, (4). Yang mengajar (manusia) dengan

perantaran kalam, (5).Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya".(Q.S. Al-Alaq 96: 1-5).

Ayat di atas menjelaskan bahwa baca tulis adalah kunci untuk mendapat

Ilmu Pengetahuan dalam surat Al-alaq tersebut, kita diperintahkan membaca

1 Rofiqul Umam, Membangun Masyarakat Gemar Membaca, (Rangkuman Makalah pada

Muzakarah Ulama Tentang “Upaya meningkatkan minat baca Umat Islam”).(Jakarta: Kerja sama

MUI, Depdikbud, PMGM, 1997) h.3

Page 15: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

3

yang ditulis berulang-ulang, pengulangan kata ini mengandung arti yang lebih

luas dari membaca yakni belajar tentang apa saja yang tidak kita ketahui.

Oleh karena itu dengan memiliki minat dan kebiasaan membaca, selain otak

berkembang juga akan memiliki attitude yang baik, di sinilah pentingnnya

membaca dengan minat yang lebih besar dan kuat. Dengan membaca kita juga

dapat berfikir rasional dan memiliki wawasan yang lebih luas serta lebih dapat

mengendalikan diri. Dalam bahasa lain kebiasaan membaca akan memperkaya

diri seseorang untuk menyiapkannya menjadi manusia yang lebih berkualitas.2

Dewasa ini perkembangan media elektronik sedemikian pesatnya. Disinilah

peran kita dalam memberikan hal-hal yang terbaik agar minat membaca serta

belajar Agama Islam jauh lebih meningkat karena tujuan dari pendidikan agama

Islam membina remaja agar menjadi hamba yang suka beribadah kepada Allah.

Ibadah di sini tidak hanya sebatas pada menunaikan shalat, puasa, dibulan

ramadhan, tetapi mencakup amal pikiran atau perasaan manusia, selama semua

itu dihadapkan kepada Allah SWT.

Pendidikan Islam sebuah upaya membentuk kepribadian agar sesuai ajaran

Agama Islam. Ajaran Islam itu sendiri bersifat sempurna, namun

permasalahannya adalah dengan cara bagaimana ajaran yang telah sempurna itu

dapat diajarkan dan ditanamkan kepada anak-anak. Kita tidak lagi

mempermasalahkan substansi ajaran Islam, tetapi masalah media dengan metode.

Suatu perangkat penting dalam mendukung system pendidikan anak. Harus

diakui penggalian aspek metode dan media bagi pendidikan anak masih lemah

sehingga perlu terus di tingkatkan lagi.

Agar tidak menyimpang dari tujuan Agama Islam, maka sejak dini para

remaja sudah dikenalkan pada buku-buku bacaan Agama dan pengaruhnya

sangat besar dalam pendidikan Agama dan pembentukan akhlak atau sikap

2 Tabloid Nakita, Agar Si Kecil Suka Membaca, (Jakarta: 2 Oktober, 1999), h. 16

Page 16: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

4

beragama dalam kehidupan sehari-hari. Dan disini membaca mempunyai peranan

yang sangat penting dan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengisi otak

dan jiwa. Seseorang yang banyak membaca akan lebih luas pengetahuannya dari

pada orang yang sedikit membaca. Intelek seseorang tidak akan tumbuh

sempurna tanpa membaca bahan bacaan yang cukup. Minat dapat mempengaruhi

sikap seseorang baik untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan begitupun dalam sikap

keberagamaannya baik ditinjau dari aspek Ibadah maupun tingkah laku walaupun

kadar pengaruhnya masing-masing individu tidak sama karena faktor-faktor lain

akan mempengaruhinya juga, dengan demikian anak yang berminat membaca

terutama buku-buku keagamaan sedikit banyak memberikan nilai positif terhadap

nilai agama islam dan membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai islam yang

melandasinya.

Membaca memiliki peranan penting yang dapat meningkatkan pengetahuan.

seseorang tergantung pada kadar bacaannya, pribahasa mengatakan ”Buku adalah

gudang Ilmu, sedangkan kuncinya adalah membaca”. Banyak sekali orang yang

mengartikan hal ini, akan tetapi masih sedikit sekali yang melakukannya. Orang

yang gemar membaca pada umumnya sudah memiliki kebiasaan membaca sejak

kanak-kanak. Disinilah pentingnya menumbuhkan minat baca pada diri kita.

Karena jika kita sudah ada keinginan atau minat, jadi sudah barang tentu akan

lebih bersemangat untuk mengkaji dan mempelajari sesuatu yang diminatinya,

seperti pepatah mengatakan dimana ada kemauan disitu ada jalan. Dimana kita

masih mau mempelajari dan menggali tentang keagaaman maka di situ kita akan

lebih banyak pengetahuan dan wawasan sehingga menjadikan kita manusia yang

lebih berakal dan berprilaku keagamaan yang baik dan benar.

Dapat diketahui pada kenyataan akhir-akhir ini gejala yang nampak di

lingkungan siswa remaja tingkat SMK yang pada umumnya ada pada usia paling

goncang antara 16 sampai 18 tahun. dan yang terjadi adalah pertumbuhan

kepribadian dan sosial yang ingin diakui dan untuk mendapat tempat yang patut

Page 17: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

5

dalam lingkungan teman sejawatnya, dan cenderung bahwa mereka tidak suka

membaca, karena waktu lebih banyak digunakan untuk hanya sekedar pergi ke

pusat perbelanjaan, facebookan, dan nonton televisi, perpergian tanpa tujuan

yang kurang bermanfaat dan sebagainya.3

Gejala tersebut dapat dilihat pada hasil Ujian Nasional (UN) setiap tahunnya,

dimana hasilnya cukup besar persentase siswa yang tidak lulus ujian, hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa mereka tidak banyak membaca, sekalipun itu pelajaran

wajib mereka.

Pada sisi lain, tidak jarang kita menyaksikan berbagai macam sikap dan

tindakan negatif para pelajar tingkat menengah pada umumnya

. Sikap dan tindakan tersebut baik berupa perkelaian antara individu pelajar,

kelompok pelajar yang berakibat hilangnya nyawa diantara mereka, maupun

tindakan kriminal lainnya, seperti pencurian, penipuan, pemerkosaan, dan

penodongan, yang kesemuanya itu sangat merugikan orang lain.

Dengan melihat uraian tersebut, penulis tertarik untuk membahas masalah

dengan judul ”HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN”

(Studi kasus Siswa Kelas II SMK Nusantara)

B. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan dan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah yang timbul, diantaranya:

1. Minimnya minat baca pada kalangan remaja pada umumnya pada khususnya

tingkat SMK, terutama terhadap buku-buku agama.

3 Abdul Rahman Shaleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan, (Jakarta: PT Gemawindu

Pancaperkasa, 2000), h. 25

Page 18: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

6

2. Kurangnya motivasi menumbuhkan kebiasaan membaca terutama buku-

buku Pendidikan Agama Islam akibat faktor budaya.

3. Langkanya bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan

membaca.

4. Menariknya media elektronik yang semakin berkembang.

5. Rendahnya sikap keberagamaan siswa pada umumnya terutama dari segi

akhlak ataupun ibadah pada tingkat SMK. Hal tersebut tercermin dari

tindakan mereka yang sering bertentangan dengan ajaran agama dan tata

tertib, seperti terjadinya perkelaian di kalangan mereka yang tidak jarang

membawa korban jiwa dari mereka.

6. Kesiapan mental yang belum matang pada siswa tingkat SMK.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian ini maka penulis akan membatasi masalah

tersebut sebagai berikut:

1. Minat siswa SMK Nusantara dalam membaca buku agama, dalam hal ini

peneliti ingin mengetahui secara pasti bagaimana minat mereka dalam

membaca buku-buku agama, baik yang ada di sekolah maupun di luar

sekolah.

2. Sikap keberagamaan siswa SMK Nusantara dalam hal ini penelitian akan

menfokuskan kajiannya tentang bagaimana pandangan dan sikap serta

tingkah laku sehari hari mereka yang merupakan ekspresi dari pemahaman

keagamaan.

3. Pengaruh minat membaca buku-buku agama terhadap sikap keberagamaan

siswa SMK Nusantara.

Page 19: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

7

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, rumusan masalah yang akan

menjadi acuan dalam penelitin ini adalah:

1. Bagaimana minat membaca siswa SMK Nusantara II Ciputat, khususnya

buku-buku PAI?

2. Bagaimana sikap atau tingkah laku siswa yang merupakan ekspresi dari

sikap keberagaman siswa SMK Nusantara II Ciputat?

3. Adakah hubungan minat membaca buku-buku agama terhadap sikap

keberagamaan siswa di SMK Nusantara II Ciputat?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan melihat pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin

diperoleh penulis dari penyusunan skripsi ini adalah:

a. Untuk mengetahui minat membaca siswa SMK Nusantara II Ciputat,

khususnya buku-buku PAI.

b. Untuk mengetahui sikap atau tingkah laku siswa yang merupakan

ekspresi dari sikap keberagaman siswa SMK Nusantara.

c. Untuk mengetahui hubungan minat membaca buku-buku agama terhadap

sikap keberagamaan siswa di SMK Nusantara II Ciputat.

2. Manfaat Penelitian

Mengenai manfaat penulisan, ada beberapa hal yang penulis inginkan

dari penulisan skripsi ini, yaitu:

a. Diharapkan dapat berguna untuk menembah khazanah ilmu pengetahuan

bagi penulis sebagai calaon guru pada khsusnya guna menumbuhkan

minat membaca buku agama.

Page 20: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

8

b. Diharapkan dapat memberikan informasi bagi kepala sekolah maupun

segenap guru dalam meningkatkan minat siswa dalam membaca.

c. Diharapkan dapat berguna bagi pendidik, peserta didik dan dan para ahli

pendidikan tentang pengaruh minat membaca buku agama terhadap sikap

keberagaman.

Page 21: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

9

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Minat Membaca Buku Pendidikan Agama Islam

1. Hakikat Minat Membaca

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan hati yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.1 Untuk lebih jauh

memahami tentang definisi minat, maka penulis mengangkat beberapa

pendapat tentang minat yang dikemukakan oleh para tokoh yang dapat di

uraikan sebagai berikut:

a. Ahmad D. Marimba; Ia memberikan definisi tentang minat yaitu

“kecenderungan jiwa terhadap sesuatu karena kita merasa ada

kepentingan dengan sesuatu itu, yang umumnya disertai dengan

perasaan senang terhadap sesuatu.”2

b. Menurut C.P. Caplins suatu keadaan motivasi yang menuntun

tingkah laku menuju satu arah (sasaran tertentu).3

c. H.M. Alisuf Sabri; Menurut beliau minat (interest) adalah “suatu

kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu

secara terus-menerus.4

1 Muhibbin Syah, “Psikologi Pendidikan “ (Bandung: Remaja Rosdakarya,

1995), h. 136

2Ahmad D. Marimba, “Pengantar Filsafat Pendidikan Islam”, (Bandung: PT. Al

Ma’arif,1999), h.79

3 Harun Iskandar, “Tumbuhkan minat kembangkan bakat” (Jakarta: ST book,

2010), h. 48

Page 22: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

10

Minat memiliki dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif.

Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai

bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat

anak terhadap sekolah aspek afektif menunjukkan pada derajat emosional

yang dinyatakan dalam bentuk proses menilai dan seleksi untuk menentukan

kegiatan yang disenangi. 5 kedua komponen itu merupakan satu kesatuan

yang dikenal sebagai minat yang sifatnya konsisten antara aspek minat yang

satu dengan aspek yang lainnya.

Minat dipengaruhi oleh perkembangan fisik, mental, kesiapan belajar,

pengalaman budaya serta bobot emosi. Minat merupakan salah satu faktor

pendorong individu dalam mencapai tujuan.

Minat baca adalah kecenderungan seseorang pada kegiatan membaca,

hal ini apabila seseorang mampu menjadikan aktivitas membaca menjadi

bagian dari kebiasaaan hidup mereka. Banyak para ahli menekankan

pentingnya minat membaca dalam meningkatkan kemampuan membaca,

mendorong dan mengarahkan membaca, pada dasarnya akan sikap

membaca adalah suatu sikap positif, yang merupakan dasar dari minat baca

pada diri seorang anak.

Menurut Juel, membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian

dari kombinasi beberapa huruf dan kata. Membaca juga merupakan proses

untuk mengenal kata dan dan memadukan arti kata dalam kalimat dan

stuktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seorang mampu

membuat intisari bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seorang

mampu membuat intisari bacaan buku.

Membaca adalah salah satu aktifitas belajar yang sangat penting,

membaca merupakan kegiatan kompleks dan sengaja yang dapat dilakukan

oleh semua orang. Dengan membaca dapat diperoleh banyak pengetahuan

ataupun pengalaman dari ahli-ahli dibidanganya, yang kemungkinan hal

4 M. Aliyusuf Sabri, “Psikologi Pendidikan” (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,

1996), h. 84

5.Elizabeth B. Hurlock, “Perkembangan Anak Jilid II, Alih Bahasa Oleh: Med.

Maitasari Tjandrasa”, (Jakarta: Eralangga,1990), h. 116-117

Page 23: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

11

tersebut tidak didapat siswa di sekolah. Minat pada kenyataannya mampu

mendorong timbulnya tingkah laku.

2. Ciri-ciri Minat

Ciri bahwa seorang mempunyai minat menurut Drs. Slameto sebagai

berikut:

a. Minat dapat diekspresikan melalui sesuatu yang menunjukkan bahwa

siswa lebih menyukai suatu hal dari pada yang lain

b. Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasinya dalam suatu

aktivitas.

c. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu kecenderungan

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek

tersebut.6

Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah

membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang

diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu.

Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau

kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya,

memuaskan kebutuhan-kebutuhannya.

3. Macam-macam Minat

Minat merupakan suatu karakteristik efektif yang dapat mempengaruhi

seseorang agar tertarik pada sesuatu hal. Ditinjau dari timbulnya minat di

dalam proses belajar-mengajar terdapat tiga macam minat, yaitu:

a. Minat Volunter, adalah minat yang timbul dengan sendirinya dari pihak

pelajar tanpa ada pengaruh.

b. Minat Involunter, adalah minat yang timbul dari dalam diri pelajar

dengan pengaruh situasi yang diciptakan oleh pengajar.

c. Minat Non Volunter, adalah minat yang timbul secara sengaja atau

diharuskan oleh para guru sehingga minat dalam diri siswa itu yang

sebelumnya tidak ada menjadi ada.7

6 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Adi

Mahasatya, 2003), h. 180

Page 24: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

12

Sedangkan kata membaca merupakan kata yang berasal dari kata

“baca” yang berarti “melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis

dengan melisankan atau hanya dilihat”.8

Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa minat

membaca adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap sesuatu, baik

terhadap objek, aktivitas ataupun situasi yang dianggap penting dan

berguna, sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan, dan diingat terus

menerus yang kemudian diikuti dengan perasaan senang.

Pengertian minat baca memang bisa berbeda pendapat antara ahli yang

satu dengan ahli yang lain karena perbedaan sudut pandang, dan

menekankan makna sesuai konteksnya. Disini diambil pengertian minat

baca dari Henry Guntur Tarigan, yaitu suatu sikap mencurahkan perhatian

akan sikap ingin tahu yang intelektual bijaksana, serta ditambah dengan

suatu usaha yang konstan untuk mengenali bidang-bidang pengetahuan

(informasi) baru, dan adanya kesediaan untuk menyediakan waktu guna

melakukan kegiatan tersebut.9

4. Indikator minat membaca

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, indikator adalah alat pemantau

(sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan.10

Kaitannya

dengan minat maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat

memberikan petunjuk ke arah minat.

Ada beberapa indikator yang mempengaruhi minat siswa dalam

membaca. Siswa yang memiliki minat tinggi terhadap membaca dikenal

dari:

7

Mohammad Surya, Karekteristik pelajar dalam proses Belajar, (Bandung,

Media Pembinaan, No 124 juli 2000, h. 36

8 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: BAlai Pustaka, 1989),

h.62

9 Pawit, M yusuf.” Mengukur Prilaku Membaca Berdasarkan Perspektif Sosial

Budaya”,

http.www.pusdatin, fikom@unpad ac,id, 18 April.

10

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, “Kamus

Besar Bahasa Indonesi”a, (Jakarata: Balai Pustaka, 1999), h.94

Page 25: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

13

a. Perasaaan senang

Seorang siswa yang berminat membaca buku agama, maka ia harus

senang terhadap membaca tersebut, yaitu dengan senang hati

mempelajari dan menimba ilmu yang berhubungan dengan hal tersebut,

dan tidak ada sedikitpun perasaan yang terpaksa.

b. Pemusatan perhatian

Dalam hal ini perhatian yang diberikan oleh siswa yang berminat

terhadap membaca dapat diukur melalui prestasi dan perhatian terhadap

sikap yang diberikan ketika membaca berlangsung, keaktifan dalam

belajar di kelas dan lain-lain.

c. Memiliki pengetahuan

Pengetahuan merupakan salah satu indikator minat. Karena setiap siswa

yang berminat ingin menjadi seorang guru, ia harus memiliki

pengetahuan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan membaca

untuk menjadi bekal, misalnya mempunyai banyak buku-buku bacaan,

khususnya yang berkaitan tentang keagamaan.

d. Keinginan dan cita-cita

Keinginan dan cita-cita anak yang masih muda pada umumnya bersifat

material. Akan tetapi makin dewasa seseorang, maka keinginan tersebut

akan berubah dan berkisar pada perbaikan dan pembentukan

kepribadiannya, ambisi, kesopanan, dan aspirasi.

e. Prestise atau penghargaan

Sudah sejak kecil anak menemukan bahwa berbagai pekerjaan

mempunyai berbagai tingkat prestise. Misalnya bekerja di kantor lebih

bergengsi dari pada disekolahan.11

f. Perasaan tertarik

Makna minat menurut crow n crow minat/interest bisa berhubungan

dengan gaya gerak yanng mendoronng kita cenderung atau rasa tertarik

11 Elisabeth B Hurlock, Psikologi Perkembangan jilid 2 edisi ke 6, (jakarata:

Erlangga 1978), h 144

Page 26: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

14

pada orang, benda atau kegiatan itu sendiri.12

Begitupun jika berminat

pada kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku agama maka orang

tersebut cenderung kuat untuk menggunakan waktunya dengan

membaca.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

a. Kesiapan Mental

Kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

membaca dan belajar. Apabila pembaca memiliki mental kurang sehat

akan timbul gejala-gejala, seperti sering lupa, kemampuan berfikir

menurun, sulit berkonsentrasi terhadap segala sesuatu yang sedang

dipelajari, akibatnya si pembaca tidak dapat membaca secara efektif

dan efisien.

Minat yang timbul dari kebutuhan seseorang merupakan faktor

bagi orang tersebut dalam melaksanakan usahanya, begitu pentingnya

kesiapan mental sehingga ikut mempengaruhi hasil yang diperoleh

seseorang dalam bahan bacaannya. Konsentrasi merupakan bagian dan

salah satu dari kesipan mental, tanpa konsentrasi, hasil intisari dari

bahan bacaan sulit didapati oleh seorang pembaca, tentunya disertaai

degan kondisi yang sehat pada bagian mental lainnya.

b. Kesiapan Fisik

Kesiapan fisik untuk membaca tergantung pada pertumbuhan fisik

dan kesehatan. Siswa yang sering sakit, kurang istirahat, terlalu lelah,

dapat kehilangan kondisi yanng optimal untuk membaca dan belajar.

Secara spesifik ada beberapa faktor yang mempengaruhi

keberhasilan membaca. Faktor ini berhubungan dengan kesiapan fisik

yaitu kemampuan penglihatan, dan kemampuan pendengaran.

Seseorang yang lemah penglihatannya tidak akan dapat melihat

dengan jelas apa yang dibaca, sehingga orang tersebut akan

mengalami kesulitan membaca.

12 M . Alisuf Sabri, “Psikologi Pendidikan”, h. 85

Page 27: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

15

c. Kesiapan Emosi

Kuat lemahnya perasaan dalam menghayati sesuatu oleh seseorang

berbeda satu sama lain. Hal ini tergantung dengan keadaan jasmani

dan rohani seseorang dan bagaimana situasi yang dihadapi hal lainnya

yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembaca dan belajar adalah

gangguan emosi. Seorang siswa yanng memiliki sifat pemalu, takut

gelisah, pemarah, mudah jengkel, dan sering kesal. Hal yang demikian

merupakan serangkaian dari gejala kesulitan emosi. Begitupun siswa

yang terlalu menggantungkan diri kepada orangtuanya, selalu

ketakutan, penuh rasa cemas, dan selalu merasa kurang aman, hal

tersebut menunjukkan bahwa siswa tersebut kurang siap membaca dan

belajar memahami bahan bacaannya.

Melanie Kellar menyatakan dalam penelitiannya bahwa

ketertarikan akan membaca dapat diukur dengan salah satunya, adalah

efek (hasil) yang ditimbulkan karena tugas pembaca yang diberikan di

Universitas Dallhouise, Halifax. Pengukuran penelitian akan

diindikasi ketertarikan pada bahan bacaaan meliputi beberapa

indikator waktu yang dipakai untuk membaca, gerak-gerik yang

dilakukan pada saat membaca, dan interaksi dengan dokumen (bahan

bacaan), seperti menyimpan dan mencatat bahan bacaan tersebut.13

Seorang siswa yang membaca dengan perasaan senang atau tertarik

pada subyek, baik itu isi buku, pengarang buku, bentuk buku, dan

faktor lainnya akan menimbulkan hasil pada diri anak terutama dalam

pemahaman bahan bacaan.

d. Kesiapan Pengalaman

Kesiapan pengalaman di sini adalah pernah atau tidaknya

membaca, sering tidaknya membaca, dan luas tidaknya pengetahuan

yang dimilikinya. Siswa yang memahami dan mengerti kata-kata yang

banyak akan mudah dalam membaca dalam waktu yang relatif cepat

13 Mellanie Kellar, “Effect of Task on Time Sient Reading as an Implicit Measure

of Interest”. Dallhouise University, Halifax, Nova Scotia, http//www.Melanie cs, 24 Mei

2008 h.1

Page 28: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

16

dari pada siswa yang kurang mengerti dan memahami kata-kata.

Begitu juga siswa yang memiliki latar belakang pengetahuan yang

luas akan lebih cepat paham dari pada siswa yang kurang memiliki

latar belakang pengetahuan, oleh karena itu kesiapan pengalaman

sangat mempengaruhi hasil dari minat baca siswa.

Dalam mengenali minat yang dimiliki dalam diri seorang anak,

D.P Tampubolon (1987:228) mengatakan bahwa pada beberapa faktor

yang mempengaruhi minat baca seseorang, yaitu:

Keinginan

Keinginan dan kemauan lahir dengan sendirinya dalam diri

seseorang tanpa paksaan dari orang lain. Kegiatan yang didasari dari

kemauan akan menimbulkan kesenangan tersendiri dan akan bertahan

lama.

Motivasi

Motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu menggerakkan,

mengarahkan, dan menompang tingkah laku manusia. Seseorang akan

berminat terhadap sesuatu jika ada motivasi yang dapat menggerakkan

ke arah kegiatan tertentu.

Lingkungan

Lingkungan dapat mempengaruhi minat siswa terhadap pembaca

buku-buku pelajaran, siswa yang hidup dilingkungan yang

mendukung minat membacanya akan menunjukkan minat baca yang

lebih besar daripada siswa yang hidup dilingkungan yang kurang

mendukung minat baca anak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca dapat diidentifikasi

menjadi dua. Pertama yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan

aspek internal, seperti perolehan teori untuk bidang pelajaran di

sekolah, serta prestasi belajar mereka dalam pelajaran di sekolah.

Kedua, ialah faktor eksternal faktor ini meliputi aspek-aspek

sosiologis disekitar.

Page 29: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

17

Pendapat yang didasari bahwa lingkungan memliiki peran sebagai

indikator minat baca, seperti kutipan dalam judul perpustakaan dan

peningkatan sumber daya manusia, dipaparkan bahwa sekurang-

kurangnya terdapat tiga faktor mendasar yang dapat mempengaruhi

minat baca anggota masyarakat yaitu, pertama, kebijakan pemerintah

dalam pendidikan nasional termasuk di dalamnya kebijakan

perbukuan nasional, tata niaga buku, sistem royalti dan perpajakan.

Kedua, peran aktif masyarakat sebagai subyek sekaligus sebagai

obyek dalam memandang dan memperlakukan buku. Ketiga, peran

keluarga dalam menumbuhkembangkan dalam minat dan budaya baca

dalam ruang lingkup terkecil.

6. Buku Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian buku

Buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong.

Buku bacaan adalah buku untuk pelajaran membaca atau buku yang

dibaca sebagai pengisi waktu.14

Sedangkan buku pendidikan agama Islam yaitu buku bacaan atau

buku yang berisi tentang pelajaran agama Islam yaitu diantaranya terdiri

dari:

1) Qur’an Hadits

2) Akidah

3) Sejarah Kebudayaan Islam

4) Fiqih

5) Bahasa Arab.15

b. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut penjelasan pasal 39, Bab IX, ayat 2 Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989, pendidikan agama diartikan

sebagai usaha untuk memperkuat iman dan ketakwaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik

14

Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta, Balai Pustaka, 2005). 15

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Madrasah dan Perguruan Tinggi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h. 6.

Page 30: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

18

yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati

agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam

masyarakat.

Mata pelajaran PAI ini merupakan mata pelajaran yang ada dalam

kurikulum di sekolah. Dan diberikan pada siswa yang beragama Islam.

Untuk itu perlu mengetahui apa saja yang termuat di dalam pelajaran

agama Islam ini dengan mengetahui dari pengertian pendidikan agama

Islam itu sendiri.

Istilah pendidikan agama Islam dan pendidikan Islam sebagaimana

Sedangkan pendidikan agama Islam menurut Zuhairini adalah usaha

yang diarahkan pada pembentukan kepribadian seseorang sesuai dengan

ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam dapat berfikir,

membuat suatu keputusan dan bertindak berdasarkan nilai-nilai Islam

serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam pula.16

B. Sikap Keberagamaan Siswa

1. Pengertian Sikap Keberagamaan

Secara historis attitude pertama kali digunakan Spencer pada tahun

1862 yang pada saat itu diartikan olehnya sebagai status mental seseorang.

Dimasa-masa awal itu pula penggunaan konsep sikap sering dikaitkan

dengan konsep mengenai postur fisik atau posisi tubuh seseorang. Misalnya

sikap hormat dengan membungkukkan badan sikap takut diekspresikan

dalam perubahan wajah dan lain sebagainya. Proses kemapanan sikap

bersumber pada perasaan yang dimunculkan pada fisik maupun perilaku,

sehingga studi sikap pada awalnya lebih cenderung pada pengamatan

perilaku fisik.

Sikap dalam arti yang sempit adalah pandangan atau kecenderungan

mental. Menurut Bruno, sikap adalah kecenderungan yang relatif melekat

untuk bereaksi dengan baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu.

Sejalan dengan pendapat Bruno, Louis Thurstone, Rensis Likert, dan

16 Zuhairini, “Filsafat Pendidikan Islam”, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995),h. 29

Page 31: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

19

Charles Osgood menurut mereka sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau

reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan

mendukung atau memihak maupun persaan tidak mendukung atau tidak

memihak pada objek tertentu, secara lebih spesifik Thurstone sendiri

memformulasikan sikap sebagai derajat afek positif atau afek negative

terhadap suatu objek psikologis. Menurut newcomb, sikap merupakan suatu

kesatuan kognisi yang mempunyai valensi dan akhirnya berintegrasi

kedalam pola yang lebih luas.17

Menurut Ellis, sebagaimana yang dikutip oleh Purwanto, menyatakan

bahwa yang memegang peranan penting dalam sikap adalah faktor perasaan

atau emosi, dan faktor reaksi respon, atau kecenderungan untuk bereaksi.

Dalam beberapa hal sikap merupakan penentu yang penting dalam tingkah

laku manusia, yaitu sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan

dua alternative, yaitu senang atau tidak senang, menurut dan

melaksanakannya atau menjauhinya.

Sedangkan keberagamaan berasal dari kata agama, yang dalam kamus

besar Bahasa Indonesia berarti ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan

(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata

kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia dan

lingkungannya18

. Agama dalam kamus besar bahasa arab berarti “diin” yang

berarti tunduk, patuh, balasan dan beragama.19

Quarisy Shihab juga berpendapat bahwa pengertian agama adalah

hubungan antara makhluk dan khalikNya. Hubungan ini terwujud dalam

sikap batinnya serta nampak dalam ibadah yang dilakukannya dan

bercermin pula dalam sikap kesehariannya.20

17 Mar’at” Sikap Manusia Serta Pengukurannya”, (Jakarta:Ghalia

Indonesia,1982) h, 11.

18

Prof. Zakiah Daradjat, “Kesehatan Mental”, (Jakarta: Gunung Agung, 2001),

hal.122.

19

Mahmud Yunus, “Kamus Besar Bahasa Arab-Indonesia”, (Jakarta: PT

Hidakarya Agung, 1989)h, 132.

20

Quraisy Shihab, “membumikan Al-Qur’an”, (Bandung: Mizan anggota IKAPI,

1993), h. 210

Page 32: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

20

Disamping sebagai sandaran batinnya, secara psikologis manusia

memerlukan agama agar jiwanya selalu bersih dan berkualitas , memiliki

sifat-sifat keutamaan atau kemuliaan, memiliki pengabdian yang tulus

kepada Tuhan. Pada hakikatnya manusia senantiasa ingin mendapatkan

kebenaran, kebaikan dan keindahan. Gabungan tiga hal ini disebut suci.

Usaha untuk memperolehnya itulah disebut “beragama”, atau dalam kata

lain keberagamaan adalah terlatihnya rasa kesucian dalam jiwa seseorang.

Karena itu seseorang yang beragama akan selalu berusaha untuk

mendapatkan yang benar, baik dan yang indah. Mencari yang benar

menghasilkan ilmu, mencari yang baik mennghasilkan akhlak, dan mencari

yang indah menghasilkan seni.21

2. Dimensi Keberagamaan

Menurut C. Y. Glock dan R. Stark yang dikutip oleh Djamaludin Ancok

dalam bukunya Psikologi Agama, bahwa ada 5 dimensi keberagamaan,

yaitu:

g. Dimensi Keyakinan akidah Islam

Dimensi keyakinan atau akidah Islam menunjuk pada beberapa tingkat

kepatuhan muslim terhadap kebenaran ajaran-ajaran agamanya. Dalam

keislaman dimensi keimanan menyangkut keyakinan tentang Allah,

Malaikat, Nabi, Rasul kitab-kitab, Surga dan Neraka serta Qodho dan

Qadarnya.

h. Dimensi Praktik Agama (Peribadatan)

Dimensi praktik agama (peribadatan) menunjuk pada beberapa tingkat

kepatuhan muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual. Dalam

keIslaman, dimensi ini menyangkut tentang pelaksanaan sholat, puasa,

zakat, haji, membaca Al Qur’an, Doa dan Dzikir.

i. Dimensi Konsekuensi(pengamalan)

Dimensi konsekuensi (pengamalan) atau akhlak menunjuk pada

beberapa tingkat kepatuhan muslim berprilaku di motivasi oleh ajaran-

21 Supriadi dkk, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Grafika Karya Utama

2001)h. 27,

Page 33: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

21

ajaran agamanya yaitu bagaimana individu bereaksi dengan dunianya,

dalam keIslaman dimensi ini meliputi perilaku suka menolong, bekerja

sama, berderma, berlaku jujur, memaafkan dan lain-lain.

j. Dimensi Pengetahuan Agama

Dimensi pengetahuan agama menunjuk pada beberapa tingkat

pengetahuan dan pemahaman muslim terhadap ajaran-ajaran agamanya

terutama ajaran-ajaran pokok, sebagaimana termuat dalam kitab sucinya,

dalam keberIslaman dimensi ini menyangkut pengetahuan tentang isi Al-

Qur’an, pokok-pokok ajaran Islam yang harus diimani dan dilaksanakan

(rukun Islam dan rukun Iman) yaitu hukum-hukum yang ada dalam Islam.

k. Dimensi Pengalaman

Dimensi pengalaman adalah dimensi yang menyertai keyakinan

pengamalan dan peribadatan, dimensi ini menunjuk pada beberapa jauh

tingkat muslim dalam merasakan dan mengalami perasaan-perasaan dan

pengalaman relegius. Dalam keberislaman dimensi ini terwujud dalam

perasaan dekat dengan Allah merasa doa-doanya sering terkabul, perasaan-

perasaan tentram dan bahagia, dan perasaan tawakkal pada Allah.22

Sedangkan menurut Yusuf Qardhowy dimensi atau pokok-pokok Islam

yang secara garis besar di bagi tiga yaitu:.23

a. Akidah

Akidah diartikan secara terminology sering diartikan atau disamakan

dengan keimanan, yang tersusun menjadi enam perkara, yaitu:

1) Percaya kepada Allah

2) Percaya kepada alam Ghaib

3) Percaya kepada Kitab yang diturunkan Allah

4) Percaya kepada Nabi dan Rasul

5) Percaya kepada Hari Akhir

6) Percaya kepada Takdir (Qadho dan Qodar)

22 Djamaludin Ancok Fuad Nashori, Psikologi…….. H. 80-82

23 Yusuf Qordhowy, Pengantar kajian Islam, Penerjemah Setiawan Budi Utomo,

(Jakarta Pustaka Al-Kautsar, 1997), h. 55

Page 34: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

22

b. Ibadah

Ibadah adalah praktek agama yang berisi peraturan-peraturan yang

menyangkut hubungan langsung seorang muslim dengan sang kholik dan

juga dengan sesama manusia, dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan

keagamaan yang diperintahkan dan dianjurkan baik menyangkut ibadah

ritual dalam arti khusus maupun dalam arti luas, yang merupakan media

komunikasi langsung dan integral serta sarana konsultasi antara makhluk

dengan kholiknya.

c. Akhlak

Secara etimologi , kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu jamak dari

kata khuluq yang berarti tabiat, budi pekerti, kebiasaan atau adat, kesatriaan,

kejantanan, dan kemarahan.24

Secara terminologi kata akhlak didefinisikan

dalam beberapa pendapat, salah satunya adalah Imam Al Ghozali, Akhlak

adalah:

Karakter adalah suatu sikap (hay’ah) yang mengakar dalam jiwa yang

darinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu

pemikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu mendorong timbulnya perbuatan

yang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia sebut akhlak

yang baik. Dan jika darinya menimbulkan perbuatan tercela, maka sikap

tersebut ialah akhlak yang buruk.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan siswa

Manusia adalah makhluk beragama (homo religius), akan tetapi untuk

menjadikan manusia yang memiliki sikap atau rasa keberagamaan, maka

potensi tersebut memerlukan bimbingan dan pengembangan dari

lingkungannya. Oleh karena itu pada perkembangan selanjutnya

pembentukan keberagamaan dipengaruhi oleh berbagai faktor , dalam hal ini

penulis mengkaji beberapa faktor yang mempengaruhi keberagamaan

seseorang, yakni faktor Intern (dari dalam) dan faktor Ekstern (dari luar).

a. Faktor Internal

24

Tim Peyusun Ensiklopedia Islam (Jakarta: PT. Iktisar Baru Van Houve, 1994), jilid

III, h. 58

Page 35: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

23

1) Faktor Hereditas

Jiwa keagamaan memang tidak secara langsung sebagai faktor bawaan

yang diwariskan secara turun-temurun, melainkan terbentuk dari berbagai

unsur kejiwaan lainnya baik kognitif, afektif, dan konatif. Tetapi dari

penelitian terhadap janin seseorang ibu terungkap bahwa makanan dan

perasaan ibu sangat mempengaruhi terhadap kondisi janin yang

dikandungnya.

2) Tingkat usia

Hubungan antara perkembangan usia dengan perkembangan jiwa

keagamaan tampaknnya tidak dapat dihilangkan begitu saja. Bila konversi

lebih di pengaruhi oleh sugesti, maka tentunya konversi lebih banyak terjadi

pada anak-anak. Hal itu dikarenakan pada tingkat usia tersebut mereka lebih

mudah menerima sugesti.

3) Kepribadian

Unsur bawaan merupakan salah satu faktor intern, yang bisa memberi

ciri khas pada diri seseorang. Dalam hal ini, kepribadian sering disebut

sebagai identitas (jati diri) seseorang, yang sedikit banyaknya menampilkan

ciri-ciri pembeda dari individu lain di luar dirinya.

4) Kondisi Kejiwaaan

Banyak jenis prilaku abnormal yang bersumber dari kondisi kejiwaan

yang tidak wajar dalam diri manusia akan tetapi yang paling penting adalah

hubungannya dengan perkembangan jiwa keagamaan.25

b. Faktor Eksternal

1) Lingkungan Keluarga

Kehidupan keluaraga menjadi fase pertama bagi pembentukan

keberagamaan seseorang, karena merupakan gambaran kehidupan, sebelum

seseorang mengenal kehidupan luar. Pengalaman hidup dalam keluarga

akan menjadi pegangan untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

Di sisi lain pengaruh kedua orang tua terhadap perkembangan jiwa

keagamaan seorang anak dalam pandangan Islam sudah lama di sadari. Oleh

25

Jalaludin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1990), h. 241-251

Page 36: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

24

karena itu sebagai intervensi tehadap perkembangan jiwa keagamaan

tersebut, kedua orang tua di berikan beban dan tanggung jawab. Oleh karena

itu keluarga dinilai sebagai faktor yang paling dominan dalam meletakkan

dasar bagi perkembangan jiwa keagamaan.26

Namun untuk masyarakat kita di Indonesia ada tiga bentuk corak

pendidikan agama dalam keluarga beserta ciri-cirinya. Yakni pendidikan

agama masyarakat sederhana, berkembang dan modern.

a) Pendidikan agama masyarakat sederhana

Yang dimaksud masyarakat sederhana artinya lingkungan masyarakat

yang penghidupan dan hubungan sosialnya masih sederhana. Pengetahuan

dan pemahaman keagamaannya masih terbatas. Ciri-ciri dan peran keluarga

pada masyarakat ini biasanya para Ibu dan Bapak memiliki waktu yang

cukup untuk memberikan serta memantau pendidikan untuk anak-anak

mereka.

Dalam masyarakat yang demikian keterkaitan mereka dengan kaidah

agama umumnya cukup kuat. Bagi mereka hidup merupakan karunia yang

maha kuasa. Rasa ketergantungan kepada kasih sayang dan keridhoan

Tuhan begitu kuat. Oleh karena itu kesempatan bagi mereka untuk

mensyukuri nikmat dengan cara melakukan pendidikan, khususnya

pendidikan agama pada keluarga mereka.27

b) Pendidikan agama masyarakat berkembang

Dalam masyarakat ini kesibukan keluarga sudah mulai menguat

sehingga kesempatan mereka dalam membina keluarga termasuk pendidikan

agama mulai mengurang. Hal itu disebabkan karena kesibukan mereka

diluar makin banyak terutama dalam hal pekerjaan. Mereka berharap semua

tugas pendidikan termasuk pendidikan agama dapat di ambil alih oleh

sekolah.

26

Jalaludin, Ilmu Jiwa Agama,…. h. 241 27

Departemen Agama RI Direktorat Jendral Pembinaan Perkembangan Agama Islam,

Pola Pembinaan PendidikanAgama Islam Terpadu, (Jakarta : 1998) cet 1, h. 5

Page 37: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

25

c) Pendidikan agama masyarakat modern

Pada keluarga masyarakat modern ini, pengertian keluarga sudah

menyempit, bahkan peran bapak dan ibupun terhadap putra dan putrinya

lebih bersifat kemitraan, bukan penentu. Ciri masyarakat modern ini bersifat

praktis, pragmatis, mencari yang aman dan nyaman, mementingkan

kepentingan kini dan di sini serta yang akan datang (tapi bukan akhirat).

Pendidikan yang dapat diterima masyarakat ini adalah lembaga formal dan

profesional yang siap pakai.

Kebutuhan mereka akan pendidikan agama sudah mulai berkurang.

Sekalipun dibutuhkan ketika pendidikan agama disini dapat menguntungkan

bagi mereka, meski tidak keseluruhan seperti itu, namun menurut

masyarakat ini meraka beranggapan agama itu harus fungsioanal. Agama

akan dihargai jika beguna untuk mencapai cita-cita mereka, menyembuhkan

penyakit dan sebagainya.28

2) Lingkungan Institusional

Lingkungan institusioanal yang ikut mempengaruhi perkembangan jiwa

keagamaan dapat berupa institusi formal seperti sekolah, ataupun yang

nonformal seperti berbagai perkumpulan dan organisai.

Sebagian pendidik kedua dari keluarga tentunya sekolah memiliki peran

yang sangat besar dalam pembinaan moral serta akhlak seorang anak

terutama pada usia remaja. Dengan pemberian pendidikan agama

diharapkan pada siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan

keyakinan akan agama yang dianutnya sehingga menimbulkan kesadaran

beragama dalam perilaku mereka sehari-hari, dengan kesadaran beragama

ini, para siswa selalu menjadikan agama sebagai pedoman atau petunjuk

untuk meentukan mana yang baik dan mana yang buruk dalam sikap,

preilaku dan perbuatannya. Dengan demikian mereka akan terdorong untuk

selalu berbuat yang baik menghindarkan diri dari perbuatan yang dilarang

agama.

3) Lingkungan Masyarakat

28

Departemen Agama, Pola Pembinaan….. h. 15

Page 38: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

26

Lingkungan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap

pembentukan keberagamaan seseorang, karena sebagian waktu banyak

dihabiskan dalam masyarakat. Sehingga segala sesuatu yang ada dalam

masyarakat, baik yang langsung maupun yang tidak langsung

mempengaruhi sikap atau prilaku keberagamaan seseorang.

C. Kerangka Berfikir

Minat adalah suatu modus yang mengarah pada rasa suka atau keinginan

akan suatu objek atau pada suatu hal, dan keinginan untuk mencapai atau

mempelajari objek atau suatu hal yang dipelajarinya tersebut sesuai dengan

kebutuhannya dan memuaskan keinginan jiwanya sehingga dapat

mempengaruhi apa yang ada didalam dirinya sendiri, pengetahuan atau

keterampilannya, serta membawa kemajuan pada dirinya yang akan membuat

dia dapat mencapai apa yang menjadi tujuannya selama ini.

Minat baca adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang

dapat dibaca baik dalam bentuk buku-buku, majalah, surat kabar, artikel, dan

sumber-sumber bacaan lainnya, yang dianggap penting dan berguna, sehingga

sesuatu itu diperlukan, diperhatikan dan diingat terus-menerus yang kemudian

diikuti dengan perasaan senang. Minat membaca bukanlah tingkah laku

tetapi, mendorong timbulnya tingkah laku. Tingkah laku tersebut merupakan

tanggapan mendekat (approach response) atau tanggapan menjauh (avoidance

response). (mager 1968).

Minat didasarkan pada konsep-konsep evaluative terhadap sifat-sifat

objek atau kegiatan tertentu yang merangsang timbulnya tingkah laku. Minat

adalah karakteristik yang dipelajari, tidak diturunkan atau bawaan, namun

diperoleh melalui interaksi dengan objek-objek, orang atau kelompok orang

dalam siuasi dan kejadian-kejadian tertentu oleh karena itu minat dalam

kelangsungan dapat diubah.

Dalam penelitian sebelumnya banyak fakta yang menjelaskan bahwa

kecakapan membaca mempengaruhi perkembangan intelegensi. Hal ini

Page 39: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

27

memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu minat

baca merupakan ketertarikan peserta didik dalam membaca sedangkan sikap

adalah dalam arti sempit merupakan pandangan atau kecenderungan mental.

Hal ini menjelaskan bahwa seseorang yang kurang membaca maka akan

timbul kecenderungan orang tersebut kurang pengetahuan dan dalam bersikap

tidak seperti kebanyakan orang yang sering membaca buku-buku agama

Islam.

Manusia adalah homo relegius (manusia beragama), akan tetapi untuk

menjadikan manusia memiliki sikap keberagamaan, akan potensi tersebut

memerlukan bimbingan dan pengembangan dari lingkungan. Melihat

fenomena yang ada maka, di sini pentingnya menumbuhkan minat membaca

buku-buku agama kepada siswa khususnya siswa SMK yang sedang mencari

jati diri dalam usianya yang sangat rentan terhadap pergaulan yang salah,

karena dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan dan akan

menjadikan atau membentuk suatu sikap yang baik yaitu sikap yang

mengakar dalam jiwa dan darinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah

dan gampang tanpa perlu kepada pemikiran dan pertimbangan.

Menurut Zakiyah Drajat bahwa pada diri manusia itu terdapat kebutuhan

pokok. Beliau mengemukakan, selain kebutuhan jasmani dan rohani

manusiapun mempunyai kebutuhan akan adanya kebutuhan akan

keseimbangan dalam kehidupan jiwanya agar tidak mengalami tekanan.

Unsur-unsur yang dikemukakan yaitu: kebutuhan kasih sayang, kebutuhan

akan rasa aman, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan akan rasa bebas,

kebutuhan akan rasa sukses, kebutuhan akan rasa ingin tahu. Dan diantara

kebutuhan-kebutuhan tersebut terdapat kebutuhan rasa ingin sukses dan rasa

ingin tahu dapat diwujudkan dengan adanya minat.

Menurut Zakiah Daradjat, semua kebutuhan tersebut menyebabkan orang

memerlukan agama. Melalui agama kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat

disalurkan. Dengan melaksanakan ajaran agama secara baik, maka kebutuhan

Page 40: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

28

rasa ingin tahu akan terpenuhi, jadi terdapat hubungan antara minat membaca

buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan.29

Jadi minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam akan

menumbuhkan perilaku keagamaan siswa yang baik, maka minat merupakan

salah satu faktor atau wujud seseorang dalam memberi perhatian terhadap

sesuatu kegiatan tertentu, sehingga tercapai hasil yang diinginkan.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara, yang

sifatnya bisa benar juga bisa salah. Maka untuk itu diperlukan penelitian.

Jadi, dari kerangka berfikir di atas hipotesis yang diajukan penulis sementara

ini adalah untuk benar atau tidaknya dugaan sementara penulis mengenai

pengaruh antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam dengan

sikap keberagamaan.Tegasnya, jika terdapat pengaruh yang positif antara

minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap

keberagamaan, maka alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesa nihil (Ho)

ditolak.

Dalam penelitian skripsi ini, penulis ini mengajukan hipotesis sebagai

berikut:

Ha: Terdapat hubungan positif yang nyata antara minat membaca buku-

buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan siswa

Ho: Tidak terdapat hubungan positif yang nyata antara minat membaca

buku-buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan siswa.

29

Zakiyah daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996), cet. 15.

Page 41: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

29

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam

perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain yang digunakan dalam

penelitian ini adalah desain deskeriptif analisis, deskeriptif analisis yaitu

menganalisa keterkaitan antara variabel-variabel dalam satu fenomena dan

menguraikan data-data yang ada kemudian disimpulkan. Metode analisis

yang di gunakan adalah study korelasional yang menelaah hubungan antara

variabel-variabel pada suatu situasi atau kelompok subyek yang dilakukan

untuk melihat hubungan antara fenomena atau hubungan variabel dengan

variabel yang lain dalam hal ini penulis mendeskripsikan penelitian ini

sehingga dapat diketahui apakah terdapat korelasi yang positif antara minat

membaca buku agama dengan sikap keberagamaan siswa pada tingkat SMK.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, unit

analisisnya adalah:

1. Minat Membaca Buku Pendidikan Agama Islam

2. Sikap Keberagamaan Siswa

B. Variabel penelitian dan Devinisi Operasional

Variabel Penelitian

Penelitian korasional antara minat membaca buku agama dan

hubungannya dengan sikap keberagamaaan memiliki dua variabel yaitu minat

Page 42: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

30

membaca siswa sebagai variabel bebas (Independent Variabel), dan sikap

keberagamaan siswa sebagai variabel terikat (Dependent Variabel)

Definisi Operasional

Minat membaca yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah

suatu aktivitas ataupun situasi terhadap objek yang dianggap penting dan

berguna, sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan, dan diingat terus

menerus yang kemudian diikuti dengan perasaan senang ,sedangkan sikap

keberagamaan dalam penelitian ini adalah sikap kecenderungan yang relatif

melekat untuk bereaksi dengan baik atau buruk terhadap orang atau barang

tertentu.

C. Waktu dan lokasi Penelitian

Penelitian ini dimulai tanggal 04 Maret Pada semester ganjil Tahun ajaran

2011. Adapun lokasi yang dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan

penelitian yakni disalah satu sekolah yang berada di Jakarta yakni SMK

Nusantara II.

D. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Nusantara

pengambilan sampel ditetapkan secara “purposive Sampling” yaitu sampel

diambil dari orang-orang yang ditentukan oleh penulis menurut ciri-ciri

spesifik yang dimiki oleh sampel tersebut, yaitu responden siswa SMK

Nusantara laki-laki dan perempuan kelas dua.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini

dilakukan melalui teknik-teknik, sebagai berikut:

1. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-

fenomena yang diselidiki, dalam arti luas observasi tidak hanya terbatas

kepada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung ataupun tidak

langsung.1 Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi

objektifitas SMK Nusantara

1Hadi Sutrisno, “Metodologi Research Jilid I”, (Jakarta: AndiOffet, 1986), h. 136

Page 43: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

31

2. Wawancara, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari terwawancara.2 Berkaitan dengan masalah ini

wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah untuk memperoleh

gambaran tentang kondisi objektifitas SMK Nusantara.

3. Angket yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.3

Untuk mendapatkan data secara komprehensif tentang hubungan minat

membaca buku-buku pendidikan agama Islam dengan sikap keberagmaan,

penulis menyebar angket yang merupakan suatu daftar pertanyaan yang

disusun secara tertulis.

Angket yang digynakan penulis adalah angket tertutup, angket ini

mengandung 50 butir item pertanyaan, setiap butir pertanyaan memiliki 4

alternatif jawaban, yaitu point a skor =4, point b skor =3, point c skor =2 dan

point d skor =1.

Tabel 2

Kisi-kisi instrument minat membaca dan sikap keberagamaan

Variabel Indikator Nomor soal Jumla

h

Minat

membaca

buku-buku

pendidikan

agama Islam

1.1 Senang

terhadap

buku yang

berakitan

dengan PAI

1.2 Tertarik

untuk

membaca

bukubuku

agama

1,7,16,21 4

2.1 Menjadikan

buku sebagai

pusat

3,5,13 3

2Suharsimi Arikunto,ProsedurPenelitian Suatu Pendekatanpraktek

(Jakarta:RinekaCipta, 2002), h. 128 3 Hadi Sutrisno, “Metodologi Research Jilid I,” (Jakarta: Andi Offest,198, h. 136

Page 44: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

32

perhatian

2.2 Banyak

membaca

buku-buku

agama Islam

3.1 Menggunaka

n waktu yang

cukup untuk

membaca

3.2 Memberikan

curahan

waktu untuk

membaca

8,19,22,23,25 5

4.1 Mengutamak

an membaca

dari pada

pekerjaan

lain

4.2 Mengarahkan

membaca

untuk tujuan

9,15,17,20 4

5.1 Meresapi

makna yang

terkandung

dalam buku

5.2 Lupa waktu

serta larut

dalam bacaan

4,10,12,18,24 5

6.1 Berusaha

memiliki

buku-buku

agama

6.2 Berusaha

meminjam

buku kepada

teman

2,11,6,14 4

Sikap

keberagama

an sisawa

1.1 Aqidah

1.2 Mengamalka

n rukun iman

yang 6

26,27,28,30,31,45,50 7

2.1 Ibadah

2.2 Shoat wajib

dan sunnah

2.3 Puasa wajib

2.4 Puasa sunnah

29,32,33,34,35,36,37,

41,44,56

10

Page 45: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

33

2.5 Zakat

3.1 Akhlak

3.2 Hormat

kepada orang tua

3.3 Menghargai

sesama

3.4 Mencintai

semua makhluk

Allah

38,39,40,42,43,47,48,

49

8

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya

yaitu pengolahan dan analisis data. Adapun teknik pengolahan data,4 sebagai

berikut:

1. Editing

Dalam penngolahan yang pertama kali harus dilakukan adalah

editing yakni semua angket diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan

kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kesalahan dan

kekeliruan.

2. Skoring

Memberikan skor untuk setiap alternatif jawaban pada angket.

Untuk skor tertinggi bernilai 4 untuk jawaban selalu, 3 untuk jawaban

sering, 2 untuk jawaban jarang, dan 1 untuk jawaban tidak pernah.

3. Coding

Yang dimaksud dengan koding adalah mengklasifikasikan

jawaban-jawaban dari pada responden ke dalam kategori-kategori.

Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode

berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Jadi, setelah data-data

tersebut diedit, selanjutnya penulis melakukan pengkodean dan

pengelompokkan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan.

4

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, “Metodologi penelitian”, (Jakarta: BumuAksara,

1999,) h. 15-156

Page 46: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

34

4. Tabulasi

Pekerjaan tabulasi adalah pekerjaan membuat tabel jawaban-

jawaban yang sudah diberi kode kategori jawaban kemudian dimasukkan

dalam tabel.

Setelah data-data diolah, langkah selanjutnya adalah menganalisis

data. Teknik analisis yaitu penulis berusaha untuk memberikan uraian

mengenai hasil penelitian. Untuk mengetahui ada atau tidaknya minat

membaca buku pendidikan agama Islam terhadap sikap keberagamaan.

Penulis menggunakan teknik analisis sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya prosentase

jawaban angket dari responden. Rumus yang digunakan ialah:

p=𝑓𝑥100%

𝑁

f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N= Number of Cases (jumlah frekuensi atau banyaknya individu)

p = angka presentase5

Ketentuan skala presentase yang digunakan adalah:

100% = Seluruhnya

85%-99% = Hampir seluruhnya

68%-84% = Sebagian besar

51%-67% = Lebih dari setengah

50% = Setengah

34%-49% = Hampir setengah

17%-33% = Sebagian kecil

0% = Tidak ada

5Anas Sudjono, “Pengantar Statistik Pendidikan”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2004), h. 43

Page 47: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

35

b. Analisis Mean

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya mean (rata-rata)

nilai angket tentang minat membaca buku pendidikan agama Islam dan

sikap keberagamaan siswa.

c. Analisis Korelasi

Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunaka teknik

Analisis Korasional Bivariat denga rumus Product Moment dari Karl

Pearson, rumus tersebur sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 𝑋𝑌− 𝑋 𝑌

𝑁 𝑋2− 𝑋 2 𝑁 𝑌2− 𝑌 2

Keterangan:

rxy : Angka Indeks Korelasi ”r” Product Moment

N : Number of Cases

∑ X Y : Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan Y

∑ X : Jumlah seluruh skor X

∑ Y : Jumlah seluruh skor Y6

Analisis product Moment dimaksudkan untuk mencari titik nilai

korelasi antara variabel X dan Y srta untuk mengetahui apakah

hubungannya erat, cukup, atau lemah.

d. Interpretasi Data

Cara memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi ”r”

Product Moment yang telah diperoleh dari perhitungan kita dapat

memberikan interpretasi. Dalam hubungan ini ada dua macam cara

yang ditempuh dalam menginterpretasikan data yang diperoleh,

sebagaimana Anas Sudjono sebutkan dalam bukunya yang berjudul

”Pengantar Statistik Pendidikan”, yaitu:

6Anas Sudijono, “Pengantar statistic Pendidikan”, h. 206

Page 48: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

36

a. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi product

moment secara kasar (sederhana)

Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka

indeks korelasi ”r” product moment (rxy), pada umumnya

dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut:

Tabel 5

Nilai”r” Product Moment

Besarnya ”r” Product Moment (r x

y)

Interprettasi

0,00-0,20

0,20-0,40

0,40-0,70

0,70-0,90

0,90-1,00

Antara variabel X dan Variabel Y

memang terdapat korelasi, akan tetapi

korelasi itu sangat lemah atau rendah

sehingga korelasi itu diabaikan

(dianggap tidak ada korelai antara

variabel X dan Variabel Y)

Antara Variabel X dan Variabel Y

terdapat korelasi yang lemah atau

rendah

Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang sedang atau

cukup

Antara variabel X atau variabel Y

terdapat korelasi kuat atau tinggi

Antara variabel X atau variabel Y

terdapat korelasi yang sangat kuat atau

sangat tinggi

b. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi ”r”

product moment, dengan jalan berkorealitasi pada tabel nilai ”r”

product moment

Page 49: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

37

Apabila cara kedua ini yang kita tempuh, maka prosedur yang kita

lalui secara berturut-turut adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan (membuat) Hipotesis alternatif (Ha) nihil atau

Hipotesis nol (Ho). Hipotesis alternatifnya (Ha) kita rumuskan

sebagai berikut: ” Ada (atau terdapat) korelasi positif (atau:

korelasi negatif) yang signifikan (meyakinkan) antara variabel X

dan Y.”

2) Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah kita

ajukan diatas tadi. (maksudnya: manakah yang benar Ha ataukah

Ho), dengan jalan membandingkan besarnya ”r” yang telah

diperoleh dalam proses perhiungan atau ”r” observasi (ro)

dengan bearnya ”r” yang tercantum dalam Tabel nilai ”r”

product moment (rt), dengan terlebih dahulu mencari derajat

bebasnya (db) atau degrees of freedomnya(df) yang rumusnya

adalah sebagai berikut:

df =N – nr

df=degrees of freedom

N=number of cases

Nr= banyaknya variabel yang kita korelasikan

Dengan diperolehnya db atau df maka dapat dicari besarnya

”r” tercantum dalam tabel nilai ”r” Product Moment, baik pada

taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Jika ro

sama dengan atau lebih besar dari pada rt maka Hipotesis

alternatif (Ha) disetujui atau diterima atau terbukti

kebenarannya. Berarti memang benar antara variabel X dan

Variabel Y terdapat korelasi positif (atau korelasri negatif) yang

signifikan. Sebaliknya, Hipotesis Nihil (Ho) untuk dapat

disetujui atau tidak dapat diterima atau tidak terbukti

kebenarannya. Ini berarti bahwa hipotesis nihil yang

Page 50: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

38

menyatakan tidak adanya korelasi antara variabel X dan

Variabel Y itu salah.7

Untuk mencari kontrubusi variabel X terhadap Y penulis

menggunakan rumus sebagai berikut:

KD = r x 100%

Keterangan:

KD = koefisien Determination (kontribusi variabel X terhadap

variabel Y)

R = Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y8

7AnasSudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 193-195.

8Sudjana, “Metode Statistik”, ( Bandung: Tarsito, 1996), h. 371.

Page 51: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah SMK Nusantara II

1. Sejarah Berdirinya

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah Drs. H.

Hudlori Ma’arif, M.Pd. diperoleh keterangan bahwa SMK Nusantra II

memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang disesuikan dengan perkembangan

IPTEK dan DU DI (Dunia Usaha / Industri) khususnya dikota Tangerang

Selatan yang sedang membangun didalam instansi kesehatan, lulusan kami

dapat dijadikan tingkat menengah yang terampil dalam bekerja. demi

meningkatkan Sumber Daya Manusia.

Visi SMK Nusantara II : Menjadi tenaga Kesehatan yang beriman,

bertaqwa, berakhlak mulia, Profesional, terampil dan mandiri.1

Misi SMK Nusantara II :

a. Membimbing siswa/i untuk menjadi tenaga kerja yang bertaqwa

dan mandiri serta berjiwa usaha dibidang kesehatan.

b. Menjadikan tenaga kerja medis yang berdedikasi tinggi, dan

professional.

c. Memberikan pendidikan, pengetahuan dan keterampian yang

berkualitas,

d. Mengorganisir kegiatan dimasyarakat.

1 Brosur SMK Nusantara.

Page 52: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

40

e. Menjadikan kebersihan pangkal/sumber segalanya.

Dengan Tujuan ;

a. Membentuk siswa berakhlak mulia, professional dan berjiwa social

masyarakat.

b. Menjadikan siswa tenaga kerja medis tingkat menengah yang

terampil dan professional.

c. Menjadikan tenaga kerja yang handal, dapat menciptakan

wirausaha dan membuka lapangan kerja.

d. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif, adaptif dan

kreatif.

2. Fasilitas Sekolah

Fasilitas yang ada disekolah ini lengkap, sehingga sangat membantu

terlaksananya proses pembelajaran yang baik. Gedung milik sendiri, ruang

kelas full AC, proyektor (OHP), Lab. Resep, Lab. Analisa, Lab. Kimia,

Lab Biologi, Lab Farmakognisi, lab. Bahasa, Lab Komputer, Klinik

sekolahku, Perpustakaan, masjid, lapangan olah raga, kantin, apotek.

3. Keadaan Siswa, Guru, Karyawan

a. Keadaan Siswa

Keadaan siswa SMK Nusantara II, berdasarkan data statistik tahun

ajaran 2010-2011 adalah sebag berikut: kelas XII berjumlah 51, kelas

XI 98, dan Kelas XI kesehatan berjumlah 151. Jadi total jumlah 298.

b. Keadaan Guru

Guru-guru yang mengajar SMK Nusantara II sebagian besar lulusan

S1. Tenaga pengajarnya berjumlah 29 orang. Untuk lebih jelasnya

keadaan guru di SMK Nusantara II ini dapat di lihat pada tabel 6.

Page 53: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

41

No Nama Pegawai Jenis

Kelamin

Bidang Studi

1 Drs.H. Hudlori Ma’arif, M.Pd L Kepala Sekolah

2 Shinta Dwiwani S.si P Wakasek

Manajemen Farmasi

3 Siti Muthoaharoh S.Pd P Seni budaya

4 Dr. H. Etimuliawati P Seni Budaya

5 Sumarno S.km.MM.MLT L Kimia Klink

6 R.R. Astriani,S.Farm,Apt P Ilmu Resep

7 Nurul Badriah,S.Si P IPA

8 Nita Isnaini,S.Farm,Apt P Alat-alat Kesehatan

9 Tantri Susanti,S.Si P IKM

10 Rifa Kusmiati,S.Si P Kimia

11 MayaAndria Sari,S.Si,Apt P Undang-undang

Kesehatan

12 Salmawati Hutagalung,SH P PKn

13 Rizki H,S.Psi L Pengembangan Diri

14 dr. Khotimah P Patofisiologi

15 dr. Dedi Arief L Dasar2

Mikro&Parasitologi

16 Rosna Sari Dewi, A.Mk P KDM Farmasi

17 Rini Ramdani Y,SE P Kewirausahaan

18 Ika Kusumastuti, S.Kom P Matematika

19 Ismowati Lestari,ST P Matematika

20 Mariam Jamilah, S.S P Aqidah akhlak

21 Hardi Susanto L Penjaskes

22 Hanum, S.Pd L Bahasa Indonesia

23 Idah,S.Pd P Biologi

24 Ipung Surahman, S.Pd L Bahasa inggris

Page 54: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

42

25 Iceu Nururrohmah S.Pd P Fisika

26 Robbi Rodiansyah, SHI, MA L Pend. Agama Islam

27 Supriadi, A.Mk L Keperawatan

28 Wasdiyono, SE,MM L K3

29 Sugiri L KDM

Tabel 3

No Jabatan/status L P Jumlah

1 Kepala sekolah 1 - 1

2 wakasek - 1 1

3 Guru 10 18 29

c. Keadaan Karyawan

Keadaan karyawan yang ada pada SMK Nusantara II berjumlah 4

orang, yang terdiri dari 2 orang TU, 1 orang keuangan, 1 peetugas

kebersihan, dan 1 orang satpam.

d. Kurikulum

Kurikulum terapan antara kurikulum Diknas dan muatan lokal yang

bercirikan Islam.

Page 55: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

43

B. Deskripsi Data

Tabel 4

Siswa senang membaca buku yang berkaitan dengan PAI.

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

6

12

22

-

15%

30%

55%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 15% responden menjawab

selalu, 30% menyatakan sering, 55% menjawab jarang, dan 0% menyatakan tidak

pernah membaca buku agama sangat menyenangkan. Ini menjelasakan 55%

responden menyatakan jarang terhadap pernyataan membaca buku agama

menyenangkan.

Tabel 5

Siswa berusaha untuk memiliki buku-buku Agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

2

13

25

-

5%

32,5%

62,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 5% responden menjawab

selalu, 32,5% responden menyatakan sering, 62,5% responden menjawab jarang,

dan 0% responden menyatakan tidak pernah meminjam buku pada teman. Ini

Page 56: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

44

menjelasakan 62,5% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan

meminjam buku baru kepada teman.

Tabel 6

Siswa lupa waktu dalam membaca

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

1

1

27

11

2,5%

2,5%

67,5%

27,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 2,5% responden menjawab

selalu, 2,5% responden menyatakan sering, 67,5% responden menjawab jarang,

27,5% responden menyatakan tidak pernah menyempaykan membaca buku agama

ketika pergi ke mall. Ini menjelasakan 67,5% responden menyatakan jarang

terhadap pernyataan menyempatkan membaca buku-buku agama ketika pergi ke

mall.

Tabel 7

Siswa meresapi isi buku dalam bacaan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

20

13

3

4

50%

32,5%

7,5%

10%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 50% responden menjawab

selalu, 32,5% responden menyatakan sering, 7,5% responden menjawab jarang,

10% responden menjawab tidak pernah meresapi makna yng terkandung dalam

Page 57: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

45

buku. Ini menjelasakan 20% responden menyatakan selalu meresapi makna yang

terkandung dalam buku.

Tabel 8

Siswa pergi ke toko buku

Aternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

2

7

30

1

5%

17,5%

75%

2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa 5% responden menjawab selalu,

17,5% responden menyatakan sering, 75,5% responden menjawab jarang, 2,5

responden menyatakan tidak tertuju pada buku agama jika ke toko buku. Ini

menjelaskan 75% responden menyatakan jarang tertuju pada buku-buku agama

jika ke toko buku.

Tabel 9

Siswa berusaha mempunyai buku paket agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

6

10

22

2

15%

25%

55%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 15% responden menjawab

selalu, 25% responden menyatakan sering, 55% responden menjawab jarang, 5%

responden menjawab tidak pernah berusaha memiliki buku pakaet agama. Ini

menjelasakan 55% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan responden

jarang mempunyai buku paket dan berusaha membeli.

Page 58: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

46

Tabel 10

Siswa selalu ingin membaca buku-buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

12

10

17

1

25%

25%

42,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 25% responden menjawab

selalu,25% responden menyatakan sering, 42,5% responden menyatakan jarang,

2,5% responden menyatakan berminat membaca buku terbaru tentang PAI. Ini

menjelaskan 42,5% responden menyatakan jarang berminat membaca buku-buku

terbaru PAI.

Tabel 11

Siswa banyak membaca buku agama menjadikan buku sebagai pusat

perhatian

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

2

5

29

3

5%

12,5%

72,5%

7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 5% responden

menjawab selalu, 12,5% responden menyatakan sering, 72,5% responden

menjawab jarang, 7,5% responden menyatakan tidak pernah menggunakan

Page 59: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

47

waktu liburan untuk membaca. Ini menjelasakan 72% responden

menyatakan jarang terhadap pernyataan membaca buku agama

menyenangkan.

Tabel 12

Penting mengetahui ilmu agama untuk membimbing prilaku

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

10

13

15

2

25%

32,5%

37,5%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 25% responden menjawab

selalu, 32,5% responden menyatakan sering, 37,5% responden menjawab jarang,

5% responden menyatakan tidak pernah menganggap ilmu agama itu penting

untuk membimbing prilaku. Ini menjelasakan 37,5% responden menyatakan

jarang terhadap pernyataan mengetahui ilmu agama itu penting untuk

membimbing prilaku.

Tabel 13

Siswa memanfaatkan waktu dengan membaca buku agama.

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

4

14

20

2

10%

35%

50%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10% responden menjawab

selalu, 35% responden menyatakan sering, 50% responden menjawab jarang, 5%

responden tidak pernah memanfaatkan waktu luang untuk membaca. Ini

Page 60: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

48

menjelasakan 50% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan

menggunakan waktu luang untuk membaca.

Tabel 14

Siswa menyisihkan uang untuk membeli buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

5

7

23

5

12,5%

17,5%

57,5%

12,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 12,5% responden menjawab

selalu,17,5% responden menyatakan sering, 57,5% responden menjawab jarang,

12,5% menyatakan tidak pernah menyisihkanwaktu uang membeli buku-buku

agama. Ini menjelasakan 55% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan

membaca buku agama menyenangkan.

Tabel 15

Siswa lupa dengan pekerjaan yang lainya ketika membaca buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

5

5

23

7

12,5%

12,5%

57,5

17,5

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 12,5% responden

menjawab selalu, 12,5% responden menyatakan sering, 57,5% responden

menjawab jarang, 17,5% menyatakan tidak lupa pada pekerjaan lainnya saat

embaca buku-buku agama Ini menjelasakan 57,5% responden menyatakan

Page 61: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

49

jarang terhadap pernyataan lupa pada pekerjaan lainnya saat membaca

buku-buku agama.

Tabel 16

Siswa banyak membaca buku-buku agama untuk meningkatkan keimanan.

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

24

9

6

1

60%

22,5%

15%

2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 60% responden menjawab

selalu, 22,5% responden menyatakan sering, 15% responden menjawab jarang,

2,5% responden menyatakan tidak pernah beranggapan bahwa dengan membaca

buku-buku agama dapat meninngkatkan keimanan. Ini menjelasakan 60%

responden menyatakan selalu terhadap pernyataan dengan membaca buku dapat

meningkatkan keimanan.

Tabel 17

Siswa segan membaca buku-buku agama karena layoutnya kurang menarik

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidaak pernah

4

9

18

9

10%

22,5%

45%

22,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10% responden menjawab

selalu, 22,5% responden menyatakan sering, 45% responden menjawab jarang,

22,5% responden menyatakan tidak pernah beranggapan bahwa yang

Page 62: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

50

menyebabkan segan membaca buku dikarenakan layoutnya kurang menarik. Ini

menjelasakan 45% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan segan

membaca buku-buku agama dikarenakan layoutnya kurang menarik.

Tabel 18

Siswa membaca buku bagian yang penting saja

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

12

15

11

2

30%

37,5%

27,5%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 30% responden menjawab

selalu, 37,5% responden menyatakan sering, 27,5% responden menjawab jarang,

5% responden menyatakan tidak pernah beranggapan bahwa hanya membaca

bagian bagian yang penting saja ketika membaca buku agama. Ini menjelasakan

37,5% responden menyatakan sering terhadap pernyataan membaca bagian-bagian

yang penting saja ketika membaca buku agama.

Tabel 19

Siswa tertarik untuk membaca buku-buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

23

6

11

-

57,5%

15%

27,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 57,5% responden menjawab

selalu,15% responden menyatakan sering, 27,5% responden menjawab tertarik

Page 63: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

51

dalam membaca buku-buku agama. Ini menjelasakan 57,5% responden

menyatakan selalu terhadap pernyataan trtarik dalam membaca buku-buku agama.

Tabel 20

Siswa berpendapat dengan menggunakan waktu untuk membaca sama

halnya dengan ibadah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

18

12

10

-

45%

30%

25%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 45% responden menjawab

selalu, 30% responden menyatakan sering, 25% responden menjawab jarang

membaca buku agama sangat mendalam pernyataan membaca buku agama sama

halnya dengan ibadahyenangkan. Ini menjelasakan 45% responden menyatakan

selalu terhadap pernyataan menggunakan waktu untuk membaca buku-buku

agama sama halnya dengan ibadah.

Tabel 21

Siswa larut dalam isi bacaan ketika membaca buku-buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

17

15

7

1

42,5%

37,5%

17,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Page 64: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

52

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 42,5% responden menjawab

selalu 37,5% responden menyatakan sering, 17,5% responden menjawab jarang,

2,5% responden menjawab tidak pernah larut dama isi bacaan ketika membaca.

Ini menjelasakan 42,5% responden menyatakan selalu terhadap pernyataan larut

dalam isi bacaan ketika membaca buku-buku agama.

Tabel 22

Siswa membaca buku materi agama sebelum mengikuti pelajaran agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

15

12

10

3

37,5%

30%

25%

7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 37,5% responden menjawab

selalu, 30% responden menyatakan sering, 25% responden menjawab jarang,

7,5% responden menyatakan tidak pernah membaca materi agama sebelum

mengikuti mata pelajaran agama. Ini menjelasakan 37,5% responden menyatakan

selalu terhadap pernyataan membaca materi agama sebelum mengikuti mata

pelajaran agama.

Tabel 23

Siswa membaca buku agama ketika mendapat tugas dan tes saja

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

17

9

11

3

42,5%

22,5%

27,5%

7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 42,5% responden menjawab

selalu, 22,5% responden menyatakan sering, 27,5% responden menjawab jarang,

Page 65: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

53

7,5% responden menyatakan tidak pernah membaca buku agama ketika tugas

dan tes. Ini menjelasakan 42,5% responden menyatakan selalu terhadap

pernyataan membaca buku agama ketika akan tes da tugas sekolah.

Tabel 24

Siawa tidak ada perasaan jenuh dalam membaca buku agama

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

13

12

13

2

32,5%

30%

32,5%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 32,5% responden menjawab

selalu, 30% responden menyatakan sering, 32,5% responden menjawab jarang,

5% responden menyatakan jenuh dalam membaca buku-buku agama Ini

menjelasakan 32,5% responden menyatakan selalu dan jarang terhadap

pernyataan tidak merasa jenuh dalam membaca buku agama.

Tabel 25

Siswa memillih membaca daripada membuang waktu dengan percuma

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

6

3

28

3

15%

7,5%

70%

7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 15% responden menjawab

selalu, 7,5% responden menyatakan sering, 70% responden menjawab jarang,

7,5% responden menyatakan tidak pernah mengisi waktu dengan membaca . Ini

Page 66: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

54

menjelasakan 70% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan lebih

penting membaca dai pada mengobrol.

Tabel 26

Siwa memilih buku PAI ketika pergi ke perpustakaan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

4

12

17

7

10%

30%

42,5%

17,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10% responden menjawab

selalu, 30% responden menyatakan sering, 42,5% responden menjawab jarang,

17,5% responden menyatakan tidak pernah tertuju pada buku agama ketika ke

perpustakaan. Ini menjelasakan 42,5% responden menyatakan jarang terhadap

pernyataan memilih membaca buku Pai ketika perpustakaan.

Tabel 27

Siswa mencari inti bacaan dalam membaca buku PAI

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

14

10

14

2

35%

25%

35%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 35% responden menjawab

selalu, 25% responden menyatakan sering, 35% responden menjawab jarang, 5%

responden menyatakan tidak pernah mencari intisari bacaan dalam membaca buku

Page 67: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

55

PAI. Ini menjelasakan 35,5% responden menyatakan sealu dan jarang terhadap

pernyataan mencari intisari bacaan dalam buku PAI.

Tabel 28

Siswa lebih suka membaca buku keagamaan disbanding membaca novel

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

10

10

15

5

25%

25%

37,5%

12,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 25% responden menjawab

selalu, 25% responden menyatakan sering, 37,5% responden menjawab jarang,

12,5% responden menyatakan tidak pernah meilih buku agama disbanding novel.

Ini menjelasakan 37,5% responden menyatakan jarang terhadap pernyataan lebih

suka membaca bku-buku agama disbanding novel.

Tabel 29

Siswa percaya akan adanya malaikat yang memcatat amal perbuatan

manusia

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

29

8

3

-

72,5%

20%

7,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 72,5% responden menjawab

selalu, 20% responden menyatakan sering, 7,5% responden menjawab jarang, 0%

Page 68: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

56

responden menyatakan tidak pernah takut akan perbuatan yang akan dicatat oleh

malaikat. Ini menjelasakan 72,5% responden menyatakan siswa selalu takut

berbuat salah karena apa yang dikerjakan dicatat oleh malaikat.

Tabel 30

Siswa mengingat Allah dimanapun berada

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

31

9

-

-

77,5%

22,5%

-

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 77,5% responden menjawab

selalu, 22,5% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang,

0% rsponden menyatakan tidak pernah dalam mengingat Allah dimanapun dan

kapanpun berada. Ini menjelasakan 77,5% responden menyatakan sealu terhadap

pernyataan mengingat Allah dimanapun dan kapanpun berada.

Tabel 31

Siswa berusaha mengamalkan ajaran Al-Qur’an

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

23

10

7

-

57,5%

25%

17,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 57,5% responden menjawab

selalu tentang, 25% responden menyatakan sering, 17,5% responden menyatakan

jarang, 0% responden menyatakan tidak prnah dalam usaha menjalankan

Page 69: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

57

petunjuk yang terkandung dalam Al Qur’an. Ini menjelaskan 55% responden

menyatakan selalu terhadap pernyataan berusaha menjalankan petunjuk yang

terkandung dalam Al Qur’an.

Tabel 32

Siswa berusaha mengikuti ajaran yang dibawa Nabi dan Rasul

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

22

11

7

-

55%

27,5%

17,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 55% responden menjawab

selalu, 27,5% responden menyatakan sering, 17,5% responden menjawab jarang,

0% responden menyatakan tidak pernah dalam berusaha mengikuti ajaran yang

dibawa nabi dan Rasul. Ini menjelasakan 55% responden menyatakan selalu

terhadap pernyataan beruasaha dalam mengikuti ajaran yang dibawa nabi dan

rasul.

Tabel 33

Siswa percaya akan adanya hari akhir

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Sealu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

37

3

-

-

92,5%

7,5%

-

-

Jumlah 40 100%

Page 70: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

58

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 92,5% responden menjawab

selalu, 7,5% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang, 0%

responden mnyatakan tidak pernah dalam pernyataan percaya dan meyakini akan

adanya hari akhir. Ini menjelasakan 92,5 % responden menyatakan selalu terhadap

pernyataan percaya dan meyakini akan adanya hari akhir.

Tabel 34

Dengan percaya akan adanya hari akhir menjadikan siswa makin beartakwa

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

39

1

-

-

97,5%

2,5%

-

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 97,5% responden menjawab

selalu, 2,5% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan dengan meyakini adanya

hari akhir menjadikan responden semakin bertakwa. Ini menjelasakan 97,5%

responden menyatakan selalu dalam pernyataan semakin bertakwa dengan

meyakini adanya hari akhir.

Tabel 35

Siswa mendahulukan sholat 5 waktu disbanding pekejaaan lainnya

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

20

12

8

-

50%

30%

20%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 50% responden menjawab

selalu, 30% responden menyatakan sering, 20% responden menjawab jarang, 0%

Page 71: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

59

responden menyatakan tidak pernah dalam mendahulukan sholat disbanding

pekerjaan lain. Ini menjelaskan 50% responden menyatakan selalu terhadap

pernyataan mendahulukan sholat wajib disbanding pekerjaan lainnya.

Tabel 36

Siswa mmenjalankan puasa dengan penuh keikhlasan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

33

4

3

-

82,5%

10%

7,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 82,5% responden menjawab

selalu, 10% responden menyatakan sering, 7,5% responden menjawab jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan dalam menjalankan puasa

dengan hati yang ikhlas. Ini menjelasakan 82,5% responden menyatakan sealu

terhadap pernyataan berpuasa dengan penuh keikhlasan.

Tabel 37

Siswa merasa tenang setelah tahajjud

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

25

4

8

3

62,5%

10%

20%

7,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 62,5% responden menjawab

selalu, 10% responden menyatakan sering, 20% responden menjawab jarang,

7,5% responden menyatakan tidak pernah merasakan tenang setelah sholat

Page 72: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

60

tahajjud. Ini menjelasakan 62,5% responden menyatakan selalu merasakan tenang

setelah sholat tahajjud.

Tabel 38

Siswa menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

36

2

2

-

90%

5%

5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 90% responden menjawab

selalu, 5% responden menyatakan sering, 5% responden menjawab jarang, 0%

menyatakan tidak pernah menunaikan zakat fitrah. Ini menjelasakan 90%

responden menyatakan selalu terhadap pernyataan kewajiban umat Islam dalam

menunaikan zakat fitrah.

Tabel 39

Siswa bersikap baik tanpa membdakan RAS

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

33

3

4

-

82,5%

37,5%

10%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 82,5% responden menjawab

selalu, 37,5% responden menyatakan sering, 10% responden menjawab jarang,

Page 73: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

61

0% responden menyatakan tidak pernah bersikap baik tanpa membedakan ras. Ini

menjelasakan 82,5% responden menyatakan selalu terhadap beruasaha bersikap

baik tanpa membedakan ras.

Tabel 40

Siswa mempunyai sikap toleransi pada penganut agama lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

34

6

-

-

85%

15%

-

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 85% responden menjawab

selalu, 15% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam bertoleransi antar teman yang berbeda

agama. Ini menjelasakan 85% responden menyatakan selalu toleransi antar umat

beragama.

Tabel 41

Siswa mematuhi perintah orang tua

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

28

11

1

-

70%

27,5%

2,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 70% responden menjawab

selalu, 27,5% responden menyatakan sering, 2,5% responden menjawab jarang,

0% responden menyatakan tidak pernah dalam mematuhi perintah orang tua. Ini

Page 74: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

62

menjelasakan 27,5% responden menyatakan selalu terhadap pernyataan mematuhi

perintah orangtua.

Tabel 42

Siswa menghargai semua makhluk Allah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

34

6

-

-

85%

15%

-

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 85% responden menjawab

selalu, 15% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam menghargai semua mahluk ciptaan

Allah. Ini menjelasakan 85% responden menyatakan selalu terhadap pernyataan

berusaha menghargai semua makhluk ciptaan Allah.

Tabel 43

Dendam adalah penyakit hati yang harus dihilangkan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

30

4

4

2

75%

10%

10%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 75% responden menjawab

selalu, 10% responden menyatakan sering, 10% responden menjawab jarang, 5%

responden menyatakan tidak pernah mengangap dendam adalah penyakit hati

Page 75: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

63

yang harus dihilangkan. Ini menjelasakan 75% responden menyatakan selalu

terhadap pernyataan bahawa dendam adalah penyakit hati yang harus dihilangkan.

Tabel 44

Berakhlak baik sama halnya dengan berdakwah secara perbuatan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

30

7

3

-

75%

17,5%

7,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 75% responden menjawab

selalu, 17,5% responden menyatakan sering, 7,5% responden menjawab jarang,

0% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan berakhlak baik sama

halnya dengan dakwah secara perbuatan. Ini menjelasakan 75% responden

menyatakan selalu terhadap pernyataan berakhlak baik sama halnya dengan

berdakwah secara perbuatan.

Tabel 45

Menutup aurat adalah kewajiban bagi umat Islam

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

23

10

7

-

57,5%

25%

17,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 57,5% responden menjawab

selalu, 25% responden menyatakan sering, 17,5% responden menjawab jarang,

Page 76: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

64

0% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan menutup aurat adalah

kewajiban umat Islam. Ini menjelasakan 57,5% responden menyatakan selalu

terhadap pernyataan menutup aurat adalah kewajiban umat Islam.

Tabel 46

Disiplin sholat mengajarkan disiplin waktu

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

28

6

6

-

70%

15%

15%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 70% responden menjawab

selalu, 15% responden menyatakan sering,15% responden menjawab jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan disiplin sholat sama halnya

dengan disiplin waktu. Ini menjelasakan 70% responden menyatakan selalu

terhadap pernyataan disiplin sholat mengajarkan kita disiplin waktu.

Tabel 47

Siswa membaca kitab suci setelah sholat magrib

Alternatif Jawaban rekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

6

15

19

-

15%

37,5%

47,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 15% responden menjawab

selalu, 37,5% responden menyatakan sering, 47,5% responden menjawab jarang,

0% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan membaca ayat suci

Page 77: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

65

setelah sholat magrib. Ini menjelasakan 47,5% responden menyatakan jarang

terhadap pernyataan membaca ayat suci setelah sholat magrib.

Tabel 48

Berusaha bersikap jujur pada diri sendiri

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

17

21

2

-

42,5%

52,5%

5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 42,5% responden menjawab

selalu, 52,5% responden menyatakan sering, 5% responden menjawab jarang, 0%

responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan berusaha jujur terhadap diri

sendiri. Ini menjelasakan 52,5% responden menyatakan sering terhadap

pernyataan berusaha jujur terhadap diri sendiri.

Tabel 49

Bersegera sholat ketika mendengar azan

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

7

17

15

1

17,5%

52,5%

37,5

2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 17,5% responden menjawab

selalu, 52,5% responden menyatakan sering, 37,5% responden menjawab jarang,

2,5% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan langsung sholat

Page 78: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

66

ketika mendengar adzan. Ini menjelasakan 52,5% responden menyatakan sering

terhadap pernyataan langsung sholat ketika mendengar adzan.

Tabel 50

Siswa menghormati guru layaknya menghormati orang tua sendiri

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

36

4

-

-

90%

10%

-

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 90% responden menjawab

selalu, 10% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang, 0%

responden menyatakan tida pernah dalam pernyatan menghormati guru layaknya

orang tua sendiri. Ini menjelasakan 90% responden menyatakan sering terhadap

pernyataan menghormati guru layaknya orang tua sendiri.

Tabel 51

Siswa mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan disekolah

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

12

21

7

-

30%

52,5%

17,5%

-

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 30% responden menjawab

selalu, 52,5% responden menyatakan sering, 17,5% responden menjawab jarang,

0% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyataan menghadiri kegiatan

Page 79: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

67

keagamaan yang diadakan di sekolah. Ini menjelasakan 52,5% responden

menyatakan sering terhadap pernyataan responden mengikuti kegiatan keagamaan

yang diadakan disekolah.

Tabel 52

Membantu tetangga yang terkena musibah adalah kewajiban

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

31

7

1

1

77,5%

17,5%

2,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 77,5% responden menjawab

selalu, 17,5% responden menyatakan sering, 2,5% responden menyatakan jarang,

2,5% responden menyatakan tidak pernah dalam pernyatan membantu tetangga

adalah kewajiban kita semua. Ini menjelasakan 77,5% responden menyatakan

selalu terhadap pernyataan membantu tetangga yang terkena musibah adalah

kewajiban kita semua.

Tabel 53

siswa melaksanakan ajaran agama untuk bersikap jujur

Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

a. Selalu

b. Sering

c. Jarang

d. Tidak pernah

28

11

-

1

70%

27,5%

-

2,5%

Jumlah 40 100%

Page 80: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

68

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 70% responden menjawab

selalu, 27,5% responden menyatakan sering, 0% responden menyatakan jarang,

2,5% responden menjawab tidak pernah meyakini pernyataan harus berusaha jujur

sebagaimana ajaran agama. Ini menjelasakan 70% responden menyatakan selalu

terhadap pernyataan berusaha jujur sesuai dengan ajaran agama.

C. Analisis Data

Penelitian yang telah dilakukan kepada sejumlah siswa yang menjadi

sampel, penulis melakukan analisa data yang merupakan bagian penting dalam

metode ilmiyah untuk menjawab masalah penelitian. Dalam menganalisa data

penulis memberikan nilai pada jawaban angket, mengenai minat membaca

buku-buku pendidikan agama Islam (variable X) dan sikap keberagamaan

(variable Y) .

Page 81: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

69

Untuk mengetahui nilai rata-rata minat siswa membaca buku-buku

pendidikan agama Islam menggunakan rumus:

Mx =

Mx = Mean

∑X = jumlah nilai variable X

N = Number of Cases

Mx = = 66,2

Data mengenai sikap keberagamaan siswa dilihat pada nilai tertinggi

dan terendah rata-ratanya dengan menggunakan rumus:

My =

My = Mean

∑Y = Jumlah nilai variabel Y

N = Number of Cases

My = =89,42

Untuk mencari koefisien korelasi antara minat membaca buku-buku

pendidikan agama Islam (variabel X) dengan sikap keberagamaan (variabel

Y). teknik analisa menggunakan analisa kuantitatif melalui teknik analisa

product moment.

Perhitungan Korelasi antara Minat Membaca Buku-buku PAI dengan

Sikap Keberagamaan Siswa

Page 82: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

70

Dari pertungan tersebut dapat diketahui bahwa korelasi antara minat

membaca buku-buku agama dengan sikap keberagamaan siswa sebesar

0,569

Sebelum diberikan interpretasi data, terlebih dahulu dikemukakan

kembali hipotesa penelitian, yaitu:

Ha (Hipotesa Alternatif): Adanya korelasi positif yang signifikan

antara minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam dengan sikap

keberagamaan siswa.

Ho (Hipotesis Nihil): Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara

minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam dengan sikap

keberagamaan.

D. Interpretasi Data

Dari analisa dan interpretasi data di atas diperoeh kesimpulan bahwa

terdapat hubungan yang cukup signifikan antara minat membaca buku-

buku pendidikan agama islam dengan sikap keberagamaan. Dengan kata

lain dengan minat membacabuku-buku pendidikan agama islam dapat

meningkatkan sikap keberagamaan. Hal ini berarti anak yang mempunyai

minat membaca terhadap buku-buku agama islam memberi kontribusi

positif terhadap sikap keberagamaan, begitupun juga sebaliknya.

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata mengenai minat membaca

buku-buku pendidikan agama islam 66,2 dengan nilai tertinggi 69 dan

terendah 53. Berada pada kategori sadang, sedangkan dalam sikap

keberagamaan diperoleh nilai rata-rata 89,4 dengan nilai tertinggi 98 dan

terendah 71. dimana berada pada kategori baik. Pada perhitungan

Page 83: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

71

koefisiensi korelasi didapat nilai r sebesar 0,569 dengan koefisiensi

determinasi sebesar 32%.

Sedangkan untuk menngetahui kontribusi (sumbangan) yang

diberikan variabel X terdapat variabel Y digunakan rumus koefisien

determinan sebagai berikut:

Perhitungan Koefisien Determinasi

Diket:

r = 0,569

Rumus:

KD = r² x 100 %

= 0,569² x 100 %

= 0,32 x 100 %

= 32 %

Berdasarkan hasil analisa di atas dapat diinterpretasikan bahwa antara

minat membaca buku-buku PAI terhadap sikap keberagamaan siswa di

SMK Nusantara II Ciputat terdapat hubungan positif yang signifikan, dan

korelasi tersebut adalah korelasi yang sedang atau cukup.

Kontribusi minat membaca buku-buku dengan hubungannya terhadap

sikap keberagamaan siswa di SMK Nusantara II sebesar 32%. Faktor

keterkaitan yang diberikan dalam kategori sedang dan masih terdapat

68% faktor-faktor lain yang memiliki keterkaitan antara minat membaca

buku-buku dan hubungannya dengan sikap keberagamaan siswa di SMK

Nusantara II Ciputat.

Page 84: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperkuat oleh data-data yang dianalisis

melalui rumus korasional, serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan,

maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Minat membaca buku-buku pendidikan agama Islam pada siswa SMK

Nusantara II dengan analisis mean nilai rata-rata minat membaca buku-

buku agama Islam 66,2 dengan nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 53.

pada kategori sedang atau cukup.

2. Sikap keberagamaan siswa SMK Nusantara II berdasarkan analisis mean

nilai rata-rata sikap kebaragamaan 89,4 dengan nilai tertinggi 98 dan nilai

terendah 71. berada pada kategori baik

3. Dengan hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa hipotesa

alternative (Ha) diterima atau disetujui dengan bukti kebenarannya setelah

dihitung terdapat nilai korelasi positif atau ada korelasi yang signifikan

antara minat baca siswa terhadap buku-buku PAI dengan sikap

keberagamaan siswa SMK Nusantara hal tersebut dapat diketahui dari

hasil perhitungan yang menggunakan rumus korelasi yang menghasilkan

angka 0,569 setelah diuji baik pada tabel “r” product moment dengan

tingkat signifikan 5% 0,304 dan 1% 0,393 ternyata angka tersebut

menunjukkan adanya korelasi sedang atau cukup. Ternyata hasil

perhitungan yang diperoleh lebih besar dari tabel atau 0,569>0,304 dengan

Page 85: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

73

demikian semakin tinggi minat baca siswa terhadap buku-buku PAI maka

akan semakin tinggi sikap keberagamaannya. jadi minat baca siswa

terhadap buku-buku PAI memberikan kontribusi positif terhadap

peningkatan sikap keberagamaan

B. Saran

1. Saran Bagi Guru dan Orang Tua

a. Diharapkan dalam proses pembelajaran guru dapat memberikan sikap

tauladan yang baik dan ikut serta dalam meningkatkan budaya

membaca.

b. Bagi orang tua dan guru hendaknya ikut berperan aktif dalam

meningkatkan minat membaca siswa, khususnya dalam mengarahkan

buku-buku PAI. Dengan membaca akan membuka cakrawala berfikir

siswa lebih luas. Sehingga aplikasi teori akan berjalan seiring dan

seirama dan syarat dengan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Diharapkan dalam proses mendidik anak orangtua dapat memberikan

pendidikan yang berimbang antara pendidikan intelektual dan juga

pendidikan agama agar anak tidak menyimpang dari ajaran agamanya.

d. Hendaklah kepada orang tua agar menumbuhkan minat baca kepada

anaknya sejak usia dini.

2. Saran Bagi Siswa

a. Perbanyaklah membaca karena membaca adalah membuka wawasan,

menengok isi dunia, karena tak ada pelajaran yang tidak membutuhkan

membaca

b. Berhati-hatilah dalam bersikap selalu berusaha memperbaiki ahklak

yang ada dalam diri agar lebih baik.

c. Jagalah ketaatanmu terhadap Allah dan kendalikan emosimu dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 86: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

74

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 2002.

Bukhori , M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Daradjat, Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta: Gunung Agung, 2001.

Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. I, 1997.

Daradjat, Zakiyah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Departemen Agama RI Direktorat Jendral Pembinaan Perkembangan Agama

Islam, Pola Pembinaan Pendidikan Agama Islam Terpadu, Jakarta : 1998.

Harun Iskandar, Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat, STBook, 2010.

Hurlock, Elizabeth B, Perkembangan Anak Jilid 2, edisi ke-6, Jakarta:

Erlangga,1990.

Jalaludin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1990.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Madrasah dan Perguruan Tinggi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Marimba, Ahmad D, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al

Ma’arif,1999.

Mar’at, Sikap Manusia Serta Pengukurannya, Jakarta: Ghalia Indonesia,1982.

Nakita, Tabloid, Agar Si Kecil Suka Membaca, Jakarta: 2 Oktober, 1999.

Narbuko, Cholid dan Achmadi Abu, Metodologi penelitian, Jakarta: Bumi

Aksara, 1999.

Page 87: HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU PENDIDIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2882/1/ISMAWATI... · Nama: Ismawati, NIM: 106011000107, Hubungan Minat Membaca Buku-buku

75

Purwanto, M, Ngalim, Psikologi pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,

1984.

Qordhowy, Yusuf Pengantar kajian Islam, Penerjemah Setiawan Budi Utomo,

Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1997.

Sabri , M, Aliyusuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 1996.

Sudjono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja GrafindoPersada,

2004.

Shihab, Quraisy, Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan anggota IKAPI,

1993.

Sholeh Abdul Rahman, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Jakarta: Gemawindu

Pancaperkasa, 2000

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Adi

Mahasatya, 2003

Supriadi DKK, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Grafika Karya Utama, 2001.

Surya , Mohammad, Karekteristik pelajar dalam proses Belajar, Bandung: Media

Pembinaan, No 124 juli 2000.

Sutrisno, Hadi, Metodologi Research Jilid 1, Jakarta: Andi Offest, 1986.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.

Tim Peyusun Ensiklopedia Islam Jakarta: PT. Iktisar Baru Van Houve, jilid 3,

1994.

Umam, Rofiqul, Membangun Masyarakat Gemar Membaca, Rangkuman

Makalah pada Muzakarah Ulama Tentang “Upaya meningkatkan minat

baca Umat Islam, Jakarta: Kerja sama MUI, Depdikbud, PMGM, 1997.