101
MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMAN 10 KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nurhadi Muhammad NIM: 1110013000054 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

  • Upload
    vunhan

  • View
    225

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS X SMAN 10 KOTA TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Nurhadi Muhammad

NIM: 1110013000054

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

LEMBAR PENGESAHAI..{

MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS X SMAN 10 KOTA TAI{GERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada:

Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.pd.)

Oleh:

Nurhadi MuhammadNIM. 1110013000054

Drs. Cecep Suhendi" M.Pd.NrP. 196010171987031001

JT]RTISAN PENDIDIKAI{ BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGTIRUAN

T]NTYERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF TIIDAYATTiLLAII

JAKARTA

2015

Di bawah Bimbingan

Page 3: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

LEMBAR PENGE SAHAN PEMBIMBII\G

Skripsi berjudul (MTNAT MEMBACA Bur(U TEKS BAHASA TNDONESTA

SISWA KELAS X SMAN 10 KOTA TANGERANG SELATAN', yang

disusun oleh:

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

: Nurhadi Muhammad

:11100130000s4

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya Ilmiah dan berhak

untuk diajukan pada siding munaqasah dengan ketentuan yang telah ditetapkan

Jakarta, 24 hru2015

Yang Mengesahkan,

Pembimbing Skripsi

Drs. Cecep Suhendi, M.Pd.Nm. 196010171987031001

Page 4: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Minat Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia Siswa Kelas XSMAN l0 Kota Tangerang selatan disusun oleh NURFIADI MUHAMMADNomor Induk Mahasiswa 1110013000054, diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IIIN Syarif Hidayatullat JaJ<arta dan telah dinyalakan

lulus dalam Ujian Munaqosah pada tanggal 13 Juli 2015 di hadapan dewan

penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana sl (s.pd) dalam

bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jakarta, l3 Juli 2015

Panitia Ujian Munaqosah

8ok'hLa'q'tr @W--v-:W,I ok6&v ttrtr z

B ovtgern,, 4kfr7lt

Ketua Panitia (Ketua JurusanlProdi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Makvun Subuki" M.Hum.MP. 19800305 200901 1 015

Sekretaris ( Sekretaris JurusanlProdi

Penr.Ii di kan Ra h a-sa ela.n Sastra Indonesi a,)

Dona Aii Karunia P.. M.A.}\IIP. 198404A9 2A1101 I 015

Penguji IT)ra. Mahmudah Eitrivah" 7,J.^. M.Pd-NIP. 19640212 199703 2 001

Penguji IIIlr. Elvi Susanti. M.Pd.}\IIP. 19680801200801 2arc

Dekan F Ilmu Tarbi

Tanggal

g orLhr zotr

Tanda Tangan

NIP. 1955042

Page 5: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Jurusan

Alamat

: Nurhadi Muhammad

:1110013000054

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

: Jl. Swadaya RT 008/05 Kelurahan Parung Serab,

Ciledug- Tangerang.

MENYATAKAN DENGAN SBSUNGGUIINYA

Bahwa Skripsi berjudul o6Minat Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia Siswa

Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan" adalah benar hasil karya sendiri di

bawah bimbingan dosen:

NamaPembimbing :Drs. Cecep Suhendi, M.Pd.

NIP :196010171987031001

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Demikian surat pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan Saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 24 lunt20l5

Page 6: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

i

ABSTRAK

Nurhadi Muhammad; NIM: 1110013000054 “Minat Membaca Buku

Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang

Selatan.” Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

pada bulan April 2015, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat

membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas X SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan.

Secara umum minat dapat diartikan rasa suka terhadap suatu hal yang dapat

menimbulkan kesenangan di dalam hati, dari kesenangan yang ditimbulkan

tersebut dapat menumbuhkan motivasi di dalam diri yang berdampak terhadap

hasil yang akan didapat. Minat dapat timbul dari dalam diri sendiri karena adanya

keinginan untuk mencapai suatu hal. Keluarga dan lingkungan bermain

merupakan faktor utama dalam menanamkan, membina, dan membentuk minat

membaca pada anak. Orang tua perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya

membaca. Dengan membaca, seseorang dapat menambah pengetahuan yang

sebelumnya tidak diketahui.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif

kualitatif, dengan subyek penelitian siswa kelas X yang berjumlah 267 siswa yang

terbagi dalam 7 kelas. instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

daftar pernyataan berupa angket yang kemudian diberikan kepada objek

penelitian, yaitu siswa SMAN 10 Kota Tangerang Selatan.

Selain angket, peneliti juga menggunakan instrumen daftar pertanyaan

wawancara yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan kepada guru bahasa

dan sastra Indonesia untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai minat

membaca buku pelajaran bahasa Indonesia. Data hasil pengamatan kemudian

dianalisis dengan perhitungan perolehan rata-rata persentase minat membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa

minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia siswa Kelas X SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan dikategorikan rendah.

Kata Kunci: minat, membaca, buku teks

Page 7: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

ii

ABSTRACT

Nurhadi Muhammad; NIM: 1110013000054 “Interest in Reading Books

Indonesia Language Lessons Class X Student of SMAN 10 South

Tangerang.” This study was conducted at SMAN 10 South Tangerang in

April 2015, which aims to determine how the students interest in reading

books Indonesia language lessons class X student of SMAN 10 South

Tangerang.

In general, the interest can be defined as the taste of love against a things

that may give rise to pleasure in our hearts, from the pleasure brought about that

can spawns motivations inside that can be affect the result obtained. Interest can

arise from within because there is the desire achieve something. Family and

neighborhood play is a major factor in the embed, foster, and formed the interest

reading in children. Parents need to instill an awareness of the importance of

reading. By reading, one can add to the science that is not yet known.

This study aims to determine how interest in reading books Indonesia

language lessons class X SMAN 10 South Tangerang. The methods used in this

study using the method of qualitative description, this subject of this research is

student class X that amounted to 267 students which is divided into 7 classes. The

instruments used in this study in the form of a list of questionnaire statements,

question form is given to the object of research, the object is a student of SMAN

10 South Tangerang.

In addition to the questionnaire, researcher also use list of interview

questions that are used to ask a teacher of Indonesia language with the purpose of

obtaining accurate information regarding the interest read Indonesia language

textbooks. Data observations analyzed by count percentage interest in reading

books Indonesia language lessons. Based on the results of analysis, it can be

concluded the interest to read Indonesia language textbooks, student class X

SMAN 10 South Tangerang categorized low in reading.

Keywords: interest, reading, text book

Page 8: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt. yang senantiasa penulis ucapkan

sebagai ungkapan rasa syukur atas segala limpahan nikmat, rahmat, dan anugerah-

Nya kepada penulis, sehingga dapat terselesaikan dengan baik sebuah skripsi

sebagai syarat dalam mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), yang mudah-

mudahan dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan umumnya bagi

pembaca karya ini. Selawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi

Muhammad Saw. yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar.

Penulis sadar bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak pihak

yang telah memberikan bimbingan serta bantuan baik moril maupun materil

kepada penulis. Sudah menjadi kepatutan sebagai rasa terimakasih penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Makyun Subuki, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

3. Dra. Hindun, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Akademik.

4. Drs. Cecep Suhendi, M.Pd. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing, memberi motivasi dan memberi arahan kepada penulis

dalam menyusun skripsi ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik.

5. Seluruh dosen dan staf Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

berjasa memberikan ilmu, arahan, dan motivasi kepada penulis. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan seluruh perkuliahan dengan baik.

6. Drs. H. Agus Purwanto selaku kepala sekolah SMAN 10 Kota Tangerang

Selatan beserta jajaran yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan observasi dan penelitian di sekolah.

iii

Page 9: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

iv

7. Dra. Dwi Antiningsih. Selaku guru bahasa dan sastra Indonesia SMAN 10

Kota Tangerang Selatan yang telah membantu penulis dalam

melaksanakan penelitian.

8. Kedua orang tua, Ayah M. Jaelani H.T, S.Ag dan Ibunda Nurlenih yang

telah membesarkan, mengasuh, dan tak pernah letih memberikan doa;

semangat; serta dukungan moril dan materil kepada penulis sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Kakanda Nurhafidz Felani, S.Si dan adinda Muhammad Nurhikamudin

yang selalu memberikan semangat dalam proses penulisan skripsi.

10. Kawan-kawan seperjuangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia angkatan 2010 khusunya kelas B yang selalu menemani di kala

suka maupun duka.

Akhirnya penulis hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT.

semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis dapat dibalas

oleh Allah SWT. dengan kebaikan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih terdapat

kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dengan tujuan dapat

membangun dan dapat memperbaiki isi dari skripsi ini. Dengan segala kekurangan

yang terdapat dalam skripsi ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca

dan bagi diri penulis.

Jakarta, Juni 2015

Penulis

Nurhadi Muhammad

Page 10: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 4

C. Batasan Masalah ..................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Minat ........................................................................ 7

1. Definisi Minat ................................................................. 7

2. Ciri-ciri Minat ................................................................. 10

3. Macam-macam Minat ..................................................... 10

4. Faktor yang Mempegaruhi Timbulnya Minat .................. 11

B. Hakikat Membaca .................................................................. 12

1. Definisi Membaca ........................................................... 12

2. Tujuan Membaca ............................................................. 14

3. Jenis-jenis Membaca ....................................................... 15

4. Tahapan Membaca .......................................................... 17

5. Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca ................. 20

6. Menumbuhkan Minat Membaca ..................................... 21

C. Hakikat Buku Teks ................................................................ 24

1. Definisi Buku Teks ......................................................... 24

2. Fungsi Buku teks ............................................................. 25

v

Page 11: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

vi

3. Kualitas Buku Teks ......................................................... 27

4. Keterbatasa Buku Teks ................................................... 31

D. Penelitian yang Relevan ........................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 34

B. Sumber Data .......................................................................... 34

C. Populasi dan Sampel .............................................................. 34

D. Metode Penelitian .................................................................. 35

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 36

F. Instrumen Penelitian .............................................................. 38

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMAN 10 Kota Tangerang Selatan ......... 40

1. Identitas Sekolah ............................................................. 40

2. Sejarah Singkat SMAN 10 Kota Tangerang Selatan ...... 40

3. Visi .................................................................................. 41

4. Misi ................................................................................. 41

5. Struktur Organisasi ......................................................... 42

6. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa ............................. 44

B. Hasil Analisis Data ................................................................ 47

1. Observasi ......................................................................... 47

2. Angket ............................................................................. 47

C. Pembahasan ........................................................................... 61

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................ 65

B. Saran ...................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Minat Membaca Terhadap Buku Pelajaran Bahasa

Indonesia

Tabel 4.1 Struktur Organisasi SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

Tabel 4.2 Pembagian Tugas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar SMAN 10

Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014 / 2015

Tabel 4.3 Keadaan Siswa SMAN 10 Kota Tangerang Selatan Tahun

Pelajaran 2014/2015

Tabel 4.6 Rasa Suka terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 4.7 Rasa Suka terhadap Guru Bahasa Indonesia

Tabel 4.8 Rasa Senang terhadap Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 4.9 Kecenderungan Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

dibandingkan Buku Lain

Tabel 4.10 Kecenderungan Membaca Buku di Sekolah

Tabel 4.11 Kegemaran Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 4.12 Kecenderungan Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Ketika

ada Tugas

Tabel 4.13 Membaca Berdasarkan Rasa Keingintahuan

Tabel 4.14 Membaca dapat Menambah Pengetahuan

Tabel 4.15 Hanya Membaca Ketika Ada Materi Pelajaran yang Belum

Dipahami

Tabel 4.16 Membaca Berkat Dorongan dari Dalam Diri

Tabel 4.17 Pergi ke Perpustakaan untuk Membaca Buku Pelajaran

Tabel 4.18 Berdiskusi bersama teman ketika ada materi yang belum dipahami

Tabel 4.19 Bertanya kepada guru mengenai materi pelajaran yang telah

disampaikan

Tabel 4.20 Kecenderungan membaca buku pelajaran sebelum pelajaran

dimulai

vii

Page 13: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

viii

Tabel 4.21 Kecenderungan untuk Membaca dan Mempelajari Kembali Materi

yang Telah Disampaikan

Tabel 4.22 Membaca akan meningkatkan minat belajar

Tabel 4.23 Dapat Mengerjakan Tugas Bahasa Indonesia Berkat Membaca

Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Tabel 4.24 Segera Melaksanakan Tugas ketika Ditugaskan untuk Membaca

Buku Pelajaran

Tabel 4.25 Menghabiskan sebagian waktu luang untuk membaca

Page 14: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bumbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Izin Observasi

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Keterangan Sekolah

Lampiran 5 Instrumen Hasil Wawancara

Lampiran 6 Instrumen Hasil Angket Penelitian

Lampiran 7 Skor Angket Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Page 15: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahan bacaan merupakan faktor yang dapat memengaruhi minat membaca

seorang anak. Hal ini dapat berpengaruh pada jenis buku, jenis tulisan, dan jenis

gambar yang dilihat seorang anak dalam suatu bahan bacaan. Pada umumnya

seorang anak akan giat dan rajin membaca pada saat ia membaca buku yang di

dalamnya terdapat banyak gambar-gambar yang dapat merangsang anak tersebut

untuk membaca. Pada usia dini, anak gemar membaca bahan bacaan yang penuh

dengan gambar dan warna, secara tidak langsung hal ini dapat merangsang

penglihatan dan pemikiran seorang anak untuk mengenali jenis gambar dan

tulisan yang sedang ia lihat.

Minat yang dimiliki seorang anak akan sangat berpengaruh pada hasil yang

akan ia dapat, hal ini dapat dilihat pada saat seorang anak menjalani proses minat

tersebut. Apabila proses yang dijalani berjalan dengan baik, maka bukan hal yang

tidak mungkin anak tersebut akan mendapatkan hasil yang sangat membanggakan

berdasarkan minatnya tersebut. Minat yang ada dalam diri anak secara tidak sadar

akan dikembangkan melalui proses akademis dan non akademisnya. Misalnya saja

seorang anak yang memiliki minat pada bidang olah raga futsal. Tanpa ada

paksaan dari teman atau orang tuanya, dia akan melakukan latihan dengan giat

karena terdorong oleh keinginan yang ada dalam dirinya. Contoh lain dapat dilihat

dari seorang anak yang gemar membaca, maka anak tersebut akan menghabiskan

waktu luangnya untuk membaca suatu buku yang dirasa menarik untuk dibaca, hal

tersebut dapat menggugah selera membaca anak.

Ada dua faktor penting yang dapat menumbuhkan minat membaca anak,

yaitu: hasrat diri sendiri dan lingkungan. Minat membaca seorang anak tidak

dapat dipaksakan, karena minat yang ada dalam diri anak merupakan sifat alamiah

yang tumbuh dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari pihak luar. Apabila

seorang anak berada dalam lingkungan yang rendah membaca, bukan hal yang

mustahil minat seorang anak terhadap membaca akan menghilang seiring dengan

1

Page 16: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

2

berjalannya waktu. Terlebih faktor lingkungan keluarga yang sangat berpengaruh

terhadap minat baca anak. Apabila dalam suatu keluarga menerapkan budaya

membaca, maka anak-anak dalam keluarga tersebut akan mengerti betapa

besarnya manfaat dari membaca.

Keterampilan membaca merupakan keterampilan reseptif bahasa, yang

dapat dikembangkan secara tersendiri dan terpisah dari keterampilan menyimak

dan berbicara. Akan tetapi, sering kali keterampilan membaca dikembangkan

secara terintegrasi dengan keterampilan menyimak dan berbicara. Agar

keterampilan membaca dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman

yang semakin berkembang. Pada masyarakat pedalaman, acapkali mengabaikan

keterampilan membaca karena kurangnya bahan bacaan yang tersedia. Hal ini

dapat berakibat pada buruknya pengetahuan terhadap masyarakat itu sendiri.

Kesadaran dan kemauan masyarakat untuk membaca dapat dilakukan melalui

membaca buku bacaan yang dapat meningkatkan keinginan serta kemampuan

membaca dengan membaca buku cerita. Dengan meningkatnya kemampuan

membaca seseorang, maka dapat berkembang pula pengetahuan yang didapat oleh

seseorang pembaca. Selain itu, keterampilan membaca dapat dikembangkan dan

diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas sebagai pembaca.

Dalam penerapannya di sekolah, buku teks bahasa Indonesia yang ada

acapkali digunakan sebagai alat formalitas saja. Dalam hal ini, buku tersebut

digunakan pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Namun,

penggunaannya tidak digunakan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari

seberapa sering siswa tersebut menggunakan buku bahasa Indonesia yang

dimiliki. Selain itu, pengajaran yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan

hanya sekadar menyampaikan materi melalui metode ceramah, sehingga kegiatan

utama yang dilakukan siswa ketika berada di dalam kelas hanya sebatas

mendengarkan dan mencatat materi-materi yang disampaikan oleh guru. Sehingga

kegiatan membaca buku teks bahasa Indonesia yang dilakukan siswa hanya

sebatas alat formalitas saja.

Perilaku siswa yang gemar bermain juga dapat memengaruhi minat

membacanya, hal ini dapat dilihat ketika siswa lebih senang bermain dan

Page 17: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

3

berkumpul bersama teman sebaya dibandingkan dengan membaca buku.

Kecenderungan siswa untuk bermain tidak hanya di rumah saja, melainkan di

lingkungan sekolah. Bahkan, ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung

siswa lebih banyak bermain dan bercanda, terlebih ketika guru tidak dapat hadir

untuk memberikan materi pembelajaran. Dari hal tersebut sudah dapat diketahui

bahwa tingkat minat membaca siswa sekolah dikatakan rendah. Namun demikian,

tidak semua siswa yang berada di SMAN 10 Tangerang Selatan memiliki minat

membaca yang rendah, masih ada beberapa siswa yang memiliki minat membaca

yang cukup baik, hal ini dapat dilihat ketika siswa tersebut lebih memilih

membaca buku di waktu senggang.

Faktor lain yang menyebabkan siswa malas untuk membaca buku teks

bahasa Indonesia adalah faktor bacaan yang kurang diminati, yaitu ketika buku

teks bahasa Indonesia hanya berisi soal-soal dan materi pelajaran saja. Sedangkan

siswa tersebut lebih suka membaca bahan bacaan yang sifatnya menghibur seperti

komik atau majalah, sehingga buku teks bahasa Indonesia yang ada kurang

diminati untuk dibaca. Maka hal yang ditimbulkan adalah buku teks bahasa

Indonesia hanya menjadi alat formalitas pembelajaran belaka.

Perpustakaan yang terdapat di SMAN 10 Tangerang Selatan juga menjadi

faktor rendahnya minat membaca siswa, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi

perpustakaan kurang terawat. Sehingga menyebabkan siswa enggan untuk datang

ke perpustakaan tersebut. Selain tidak terawat, koleksi buku bacaan yang terdapat

dalam perpustakaan juga tidak lengkap dan cenderung tidak terawat.

Wiji Suwarno (2011) menjelaskan bahwa perpustakaan merupakan suatu

satuan kerja organisasi, badan atau lembaga. Perpustakaan yang teroganisir

dengan baik dan sistematis dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk

mengakses berbagai informasi di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada.

Dengan demikian perpustakaan sekolah dapat dijadikan wadah penampung

berbagai informasi yang terdapat di lingkungan sekolah.

Sebuah perpustakaan sebagai salah satu unit kerja mempunyai unsur-unsur

atau persyaratan seperti berikut:

1. Adanya organisasi

Page 18: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

4

2. Dalam surat keputusan pendiriannya, harus (setidaknya) tecantum

secara jelas tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan struktur

organisasinya.

3. Surat keputusan itu merupakan landasan hokum konsideran,

pertimbangan tentang pembentukan perpustakaan.1

Di samping sebagai tempat menyimpan koleksi buku, perpustakaan juga

dapat dijadikan taman baca yang dapat memberikan banyak manfaat. Jika dari sisi

sarana perpustakaan yang kurang memadai, sudah dapat dipastikan siswa enggan

untuk datang dan membaca di perpustakaan tersebut. Berbeda hal jika sarana

perpustakaan yang disediakan lengkap dan nyaman, tentu akan menumbuhkan

keinginan siswa untuk datang ke perpustakaan yang berdampak terhadap minat

membaca yang ada di dalam diri siswa.

Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih mendalam

mengenai minat membaca buku teks bahasa Indonesia yang dimiliki siswa SMAN

10 Kota Tangerang Selatan yang penulis susun dalam bentuk skripsi dengan judul

“Minat Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat

diidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan minat membaca buku teks

bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya minat siswa SMAN 10 Kota Tangerang Selatan dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia.

2. Peranan sekolah dalam menyediakan sarana berupa bahan bacaan yang

bermutu kepada siswa kurang tersedia.

3. Kepedulian guru terhadap minat membaca siswa masih kurang.

1 Wiji Suwarno, Peprustakaan & Buku Wacana Penulisan & Penerbitan, (Yogjakarta: Ar-Ruz

Media, 2011), h. 15

Page 19: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

5

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi masalah yang akan disajikan pada penelitian ini, maka

batasan masalah hanya pada “Minat Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia

Siswa Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan, maka dapat diambil

suatu rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana minat siswa kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan dalam

membaca buku teks?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat minat membaca siswa kelas X

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai

minat membaca yang dimiliki siswa kelas X SMAN 10 Tangerang Selatan

terhadap buku teks bahasa Indonesia. Adapun secara lebih khusus, penelitian ini

bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa besar minat membaca buku teks bahasa Indonesia

yang dimiliki siswa kelas X SMAN 10 Tangerang Selatan.

2. Untuk memberi motivasi kepada siswa agar minat membaca yang ada dalam

dirinya lebih ditingkatkan lagi, sehingga nantinya siswa tersebut dapat

memahami hal penting yang terdapat dalam buku teks tersebut.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan ini agar menjadi bahan

pengalaman dan pembelajaran bagi penulis dan bagi pembaca secara umum.

Selain itu, dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik manfaat

secara teoretis ataupun manfaat praktis. Untuk pemaparan manfaat tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut:

Page 20: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

6

Manfaat Teoretis

1. Agar dalam pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan siswa dapat

menerapkan kemampuan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pada penerapannya dalam kurikulum diharapkan siswa mampu

mengimplementasikan minat membacanya ke dalam pembelajaran berbahasa,

sehingga siswa dapat memiliki kemampuan berbahasa yang baik.

Manfaat Praktis

1. Bagi siswa, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan penyemangat

untuk belajar lebih giat, terlebih dengan adanya penelitian ini siswa dapat

meningkatkan minat membaca buku teks demi kelancaran kegiatan belajar

berbahasa Indonesia, baik di sekolah formal, sekolah non formal, maupun di

rumah.

2. Bagi guru, diharapkan penelitian ini dapat memotivasi guru mata pelajaran

bahasa Indonesia untuk dapat meningkatkan minat baca siswa yang sedang

dibimbing, sekaligus sebagai bahan acuan untuk dapat meningkatkan prestasi

siswa dan kemampuan belajar siswa ketika berada di sekolah, terutama pada

saat jam belajar.

3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menyediakan sarana dan

prasarana membaca serta menyediakan buku teks yang kompetitif, sesuai

dengan kurikulum yang berlaku. Sehingga materi yang diberikan oleh buku

tersebut dapat mendongkrak minat siswa dalam membaca, yang nantinya akan

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, sekolah dapat memberikan

ruang baca bagi siswa yang layak, seperti perpustakaan dan tempat membaca

yang nyaman.

Page 21: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Minat

1. Definisi Minat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat diartikan sebagai

kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, atau keinginan. Sama

halnya dengan artian meminati yang bermakna menaruh minat terhadap suatu

hal.1

Minat adalah suatu bentuk motivasi intrinsik. Siswa yang mengejar suatu

tugas yang menarik minatnya mengalami efek positif yang signifikan seperti

kesenangan, kegembiraan, dan kesukaan.2

Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan

akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin

kuat atau dekat hubungaan tersebut, semakin besar minatnya.3

Crow and Crow dalam Djaali menjelaskan bahwa minat berhubungan

dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau

berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh

kegiatan itu sendiri.4

Hilgard dalam Slameto memberikan suatu rumusan tentang minat

sebagai berikut: “interest is persisiting tendency to pay attention to and enjoy

some activity or content” minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati

seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.5

1 Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2007) h. 744 2 Jeanne Ellis Ormord, Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Jilid

2, (Jakarta: Erlangga, 2008) Edisi Keenam, h. 101 3 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 121

4 Ibid.

5 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.

57

7

Page 22: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

8

Dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan mengenai pengertian

minat, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa minat adalah rasa suka terhadap

suatu hal yang dapat menimbukan kesenangan di dalam hati, dari kesenangan

yang ditimbulkan tersebut dapat menumbuhkan motivasi di dalam diri yang

berdampak pada hasil yang akan didapat.

Minat dapat mempengaruhi proses hasil belajar yang juga berpengaruh

terhadap motivasi. Jika seseorang mempelajari suatu hal sesuai dengan

minatnya maka dapat diharapkan hasil yang didapat akan lebih baik.6 Oleh

karena itu, persoalan yang biasa timbul ialah bagaimana cara menumbuhkan

minat agar siswa belajar dengan baik. Minat siswa terhadap suatu hal dapat

terlihat dari keinginnanya untuk mengetahui atau belajar lebih banyak. Siswa

yang memiliki minat besar terhadap bahasa Indonesia akan merasa senang dan

dengan penuh perhatian mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Ia akan belajar

dengan sepenuh hati. Namun sebaliknya, jika siswa tidak meminati pelajaran

bahasa Indonesia, maka siswa tersebut akan merasa jenuh dan tidak ada

keinginan untuk belajar pelajaran bahasa Indonesia.

Siswa yang menaruh minat terhadap pelajaran yang disajikan oleh guru

dapat terlihat dari perilaku yang dilakukan siswa. Ia akan menaruh perhatian,

akan terlihat gembira, raut muka terlihat berseri-seri, dan hasil belajar yang

didapat akan bagus. Minat yang ada di dalam diri siswa erat kaitannya dengan

kehendak dan sikap yang dilakukan.

a. Kehendak

Kehendak merupakan suatu kondisi khusus untuk mencari atau mencapai

tujuan yang spesifik.

b. Sikap

Sikap merupakan tingkah laku seorang individu yang bersifat emosional

dalam menghadapi suatu hal.7

Minat yang dimiliki oleh siswa erat kaitannya dengan motivasi yang

dimiliki, dengan kata lain minat dapat mendorong hal yang disukai secara sadar

atau tidak sadar. Masnur M. menjelaskan definisi motivasi dalam bukunya

yang berjudul Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia,

bahwa secara harfiah motivasi berarti sesuatu yang menggerakkan seorang

6 Masnur M., dkk, Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, (Malang:

Jemmars, 1987), h. 47-48 7 Ibid., h. 48-49

Page 23: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

9

individu untuk melakukan suatu tingkah laku atau tindakan. Motivasi

menunjuk kepada kekuatan atau daya pendorongnya. Motivasi dapat

mendorong seorang individu untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Seorang

siswa dapat belajar dengan giat karena motivasi dari luar dirinya, misalnya ada

dorongan dari orang tua atau guru-gurunya.

Motivasi belajar merupakan hasrat untuk belajar dari seseorang individu.

Seorang siswa dapat belajar secara efisien apabila ia berusaha untuk belajar

secara maksimal, artinya siswa memotivasi dirinya sendiri untuk belajar.

Seorang individu akan belajar lebih efisien apabila ada motivasi di dalam

dirinya. Dengan kata lain, seorang individu akan belajar lebih efisien apabila ia

berusaha untuk belajar.8

Agar siswa dapat belajar secara efisien, maka siswa tersebut harus dalam

keadaan sadar dan memperhatikan lingkungan-lingkungannya secara wajar.

Hal ini dimungkinkan apabila siswa tersebut memiliki motivasi untuk belajar.

Motivasi belajar dapat datang dari dalam diri siswa yang rajin membaca

buku di perpustakaan atau sering mengunjungi taman baca karena adanya rasa

ingin tahu terhadap suatu hal. Ini berarti siswa tersebut dimotivasi oleh suatu

kebutuhan yang datangnya dari dalam dirinya.

Apabila ditinjau dari segi kekuatan dan kemantapannya, maka motivasi

yang timbul dalam diri seorang individu akan lebih stabil dan mantap apabila

dibandingkan dengan motivasi yang berasal dari pengaruh lingkungan. Dengan

berubahnya lingkungan yang menimbulkan motivasi ini, maka motivasi

belajarnya juga akan mengalami perubahan. Demikian pula apabila lingkungan

yang mempengaruhi siswa tersebut hilang, maka motivasi siswa ini pun akan

ikut hilang. Namun demikian, suatu motivasi yang berasal dari lingkungan luar

dapat tertanam kuat dan mantap pada diri siswa, sehingga yang awalnya

motivasi tersebut berasal dari luar, akhirnya motivasi tersebut akan pindah

dengan sendirinya dan tertanam dalam diri siswa. Pada umumnya persoalan

mengenai kaitan motivasi dengan belajar adalah bagaimana cara mengatur agar

motivasi dapat ditingkatkan, sehingga hasil belajar menjadi optimal. Untuk

8 Masnur M., dkk, Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, (Malang:

Jemmars, 1987), h. 43

Page 24: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

10

menuju ke arah itu perlu kiranya kita mengetahui tentang macam-macam

motivasi yang bisa mempengaruhi kegiatan belajar-mengajar.

2. Ciri-ciri Minat

Minat yang ada pada diri anak dapat timbul dari berbagai sumber yang

ada di sekitar anak tersebut. Minat tersebut bersumber dari perkembangan

insting dan hasrat, pengaruh lingkungan, pengalaman, kebiasaan, pendidikan,

dsb. Slameto dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya menjelaskan ciri-ciri minat, antara lain:

a. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan

bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya.

b. Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.

c. Minat terhadap subyek tertentu cenderung memberikan perhatian yang lebih

besar terhadap subyek tersebut.

d. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.

e. Minat terhadap suatu hal yang dipelajari dapat mempengaruhi penerimaan

minat-minat baru.9

3. Macam-macam Minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, tergantung pada

sudut pandang dan cara penggolongannya. Abdul Rahman Shaleh dalam

bukunya yang berjudul Psikologi, Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam

menjelaskan macam-macam minat terbagi menjadi tiga, yaitu berdasarkan

timbulnya minat, berdasarkan arah minat, berdasarkan cara pengungkapan

minat10

.

a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat primitif dan

minat kultural. Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan

biologis atau jaringan-jaringan tubuh. Sedangkan minat kultural atau minat

9 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h. 180 10

Abdul Ramna Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, (Jakarta: Prenada

Media Grup, 2009), h. 265-268

Page 25: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

11

sosial adalah minat yang tibul karena proses belajar, minat ini tidak secara

langsung berhubungan dengan diri sendiri.

b. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik dan

ekstrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan dengan

aktivitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar atau minat

asli. Sedangkan minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan dengan

tujuan akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada

kemungkinan minat tersebut hilang.

c. Berdasarkan cara pengungkapan, minat dapat dibedakan menjadi empat,

yaitu: Expressed interest, manifest interest, Tested interest, inventoried

interest (Super & Crites, 1965).

1) Expressed interest adalah minat yang diungkapkan dengan cara meminta

kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan kegiatan-kegiatan

yang disenangi dan paling tidak disenangi.

2) Manifest interest adalah minat yang diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung terhadap

aktivitas yang dilakukan subyek.

3) Tested interest adalah minat yang diungkapkan dengan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif yang telah diberikan.

4) Inventoried interest adalah minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan.

4. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Proses tumbuhnya minat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, ada

faktor yang dapat mempengaruhi tumbuhnya minat dari dalam diri sendiri, dan

ada juga faktor luar yang dapat mempengaruhi tumbuhnya minat. Faktor yang

berasal dari dalam diri sendiri diantaranya adalah keinginan sesorang dalam

mencapai suatu hal. Hal yang ingin dicapai tersebut akan mendorong dirinya

untuk melakukan tindakan-tindakan. Selain itu, kemampuan juga menjadi

faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Dalam mencapai suatu hal yang

diinginkan, maka seseorang akan mengeluarkan kemampuannya. Apabila

Page 26: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

12

kemampuan yang dimiliki berjalan lurus dengan hal yang ingin dicapainya,

maka secara tidak sadar minat yang sangat besar akan tumbuh secara alamiah.

Faktor yang berasal dari luar di antaranya adalah faktor lingkungan

sosial. Secara tidak langsung, faktor lingkungan sosial akan memberikan

pengaruh yang sangat besar terhadap timbulnya minat. Perilaku dan kebiasaan

yang sering muncul dalam lingkungan sosial akan mempengaruhi tumbuhnya

minat-minat baru yang sebelumnya tidak dimiliki oleh seseorang.

Crow and Crow (1973) dalam Abdul Rahman Shaleh mengemukakan

tiga faktor yang dapat menimbulkan minat, yaitu dorongan dari dalam diri

individu, motif sosial, dan faktor emosional. 11

a. Dorongan dari dalam diri individu

Dorongan dari dalam diri individu akan mendorong rasa ingin tahu untuk

membangkitkan minat dalam membaca, belajar, menuntut ilmu, melakukan

penelitian, dll.

b. Motif sosial

Motif sosial dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu. Contohnya minat untuk belajar atau

menuntut ilmu pengetahuan timbul karena ingin mendapat penghargaan dari

masyarakat.

c. Faktor emosional

Minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila sesorang

mendapatkan kesuksesan pada aktivitas dan akan menimbulkan perasaan

senang, dan hal tersebut akan memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut.

B. Hakikat Membaca

1. Definisi Membaca

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata membaca berasal dari kata

“baca” yang ditambahkan imbuhan atau afiks, yang berarti melihat serta

memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati.12

11

Ibid., h. 264

Page 27: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

13

Membaca adalah alat untuk belajar dan alat untuk memperoleh kesenangan.

Membaca merupakan alat bagi orang yang melek huruf untuk memperoleh

pengetahuan dan pengalaman yang telah disimpan dalam bentuk tulisan.13

Henry Guntur Tarigan menjalaskan bahwa membaca adalah suatu proses

yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.14

Hodgson dalam Henry Guntur Tarigan menjelaskan bahwa membaca

merupakan suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan

suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata

secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang

tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses

membaca itu tidak terlaksana dengan baik.15

Lebih lanjut (Anderson 1972 : 209-210) menjelaskan membaca dari segi

linguistik merupakan suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a

recording and decoding prosess), berlainan dengan berbicara dan menulis yang

justru melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi

(decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna

bahasa lisan (oral language meaning) yang mencakup pengubahan tulisan atau

cetakan menjadi bunyi yang bermakna.16

Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa membaca merupakan suatu cara untuk

mendapatkan isi informasi yang terkandung dalam teks. Dalam proses membaca,

seorang pembaca (orang yang membaca isi tulisan) tidak hanya melibatan indra

penglihatannya saja, namun lebih menitikberatkan pada pemahaman bacaan

tersebut. Tidak hanya orang normal saja yang dapat membaca, orang yang

memiliki keterbatasan dalam penglihatan pun masih dapat membaca dengan cara

12

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2007) h. 83 13

Mudjito, Materi Pokok Pembinaan Minat Baca, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), h. 61 14

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008),h. 7 15

Ibid. 16

Ibid.

Page 28: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

14

membaca tulisan dengan huruf braile. Dengan kata lain, membaca bukan sekadar

melihat isi teks yang ada, namun lebih dari itu dalam membaca menuntut agar

seorang pembaca untuk memahami isi informasi yang terdapat dalam teks

tersebut.

2. Tujuan Membaca

Setelah memahami pengertian membaca, selanjutnya seorang pembaca

harus mengetahui tujuan dari membaca. Paul S. Anderson dalam A.

Widyamartaya mengemukakan tujuh point tujuan membaca:

a. Membaca untuk memperoleh fakta atau perincian-perincian (reading for

detail and facts), yaitu membaca untuk mengetahui penemuan-penemuan

yang telah dilakukan oleh tokoh, apa yang telah diperbuat oleh tokoh, apa

yang telah terjadi pada tokoh, dsb.

b. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas), yaitu

membaca untuk mengetahui masalah, apa yang dialami tokoh, dan

merangkum hal-hal yang dilakukan tokoh untuk mencapai tujuannya.

c. Membaca untuk mengetahui urutan atau organisasi cerita (reading for

sequence or organization), yaitu membaca untuk mengetahui setiap bagian

cerita.

d. Membaca untuk menyimpulkan (reading for inference), yaitu membaca

untuk mengetahui mengapa tokoh berbuat demikian, apa yang dimaksudkan

pengarang dengan cerita atau bacaan itu, mengapa terjadi perubahan pada

tokoh, dsb.

e. Membaca untuk mengelompokkan (reading for classify), yaitu membaca

untuk menemukan dan mengetahui hal-hal yang tidak biasa, apa yang lucu

dalam cerita atau bacaan, apakah cerita itu benar atau tidak.

f. Membaca untuk menilai (reading to evaluate), yaitu membaca untuk

mengetahui apakah tokoh berhasil, apakah baik kita berbuat seperti tokoh,

dsb.

g. Membaca untuk membandingkan atau menentang (reading to compare or

contest), yaitu membaca untuk mengetahui bagaimana caranya tokoh

berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari kebiasaan hidup yang kita kenal,

bagaimana dua buah cerita mempunyai kesamaan, dsb.17

Tujuan membaca yang dilakukan oleh seseorang pada dasarnya adalah

untuk memperoleh informasi dan untuk memahami lebih mendalam mengenai

materi atau ilmu yang sedang dipelajarinya. Selain itu, tujuan seseorang dalam

membaca bergantung pada apa yang sedang dibancanya. Jika seseorang sedang

membaca buku cerita, maka sudah tentu tujuannya adalah untuk hiburan. Jika

17

Widyamartaya, Seni Membaca untuk Studi, (Yogyakarta: Kanisius, 1992), h. 90

Page 29: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

15

seseorang membaca buku referensi atau buku ilmu pengetahuan, maka sudah

tentu tujuannya adalah untuk mencari informasi yang dia butuhkan.

3. Jenis-jenis Membaca

Jenis-jenis membaca dikelompokkan berdasarkan cakupan-cakupan yang

lebih spesifik. Pengelompokkan jenis membaca dapat dibagi menjadi dua, yaitu

berdasarkan segi terdengar atau tidaknya suara pembaca sewaktu melakukan

kegiatan membaca:

a. Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat

bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau

pendengar untuk untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan

perasaan seseorang pengarang.18

b. Membaca dalam Hati

Secara garis besar, membaca dalam hati diklasifikasikan menjadi dua

bagian, yaitu:

1) Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi

sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.19

Membaca ekstensif meliputi:

a) Membaca survei, merupakan membaca dengan cara meneliti terlebih

dahulu bahan bacaan yang akan dibaca.

b) Membaca Sekilas (Skimming), merupakan merupakan jenis mebaca

untuk memperoleh kesan umum dari suatu bacaan. Dalam membaca

sekilas terkandung makna mencari inti serta inti sari bacaan.

c) Membaca Sepintas (Scanning), merupakan jenis membaca yang

dilakukan untuk menemukan suatu informasi secara cepat. Informasi

yang akan dicari sudah ditentukan sebelumnya. Dalam membaca

sepintas diperlukan ketelitian dan kesiapan dalam menangkap

informasi yang akan didapat.20

18

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008), h. 23 19

Ibid., h. 32 20

Djago Tarigan, Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa), h. 169-

170

Page 30: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

16

d) Membaca dangkal, merupakan jenis membaca dengan tujuan

memperoleh pemaham yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak

mendalam dari suatu bacaan.21

Membaca ekstensif pada umumnya dilakuan untuk menemukan

informasi yang terdapat di dalam teks secara tepat dan tepat, selain itu

membaca ekstensif dapat menghemat waktu dan tenaga.

2) Membaca Intensif

Membaca intensif (Intensive reading) adalah studi seksama, telaah teliti,

dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap

suatu tugas yang pendek, kira-kira dua sampai empat halaman setiap

hari.22

Henry Guntur Tarigan dalam bukunya yang berjudul Membaca Sebagai

Suatu Keterampilan Berbahasa membagi jenis membaca intensif ke

dalam beberapa bagian.

a) Membaca teliti, merupakan jenis membaca yang menuntut suatu

pemutaran atau pembalikan pendidikan yang menyeluruh. Dalam

membaca teliti dibutuhkan keterampilan survey yang cepat, membaca

secara seksama, dan menghubungkan setiap paragraf dengan

keseluruhan tulisan.

b) Membaca pemahaman, merupakan jenis membaca dengan tujuan

memahami standar-standar kesastraan, resensi kritis, drama tulis, dan

pola-pola fiksi.

c) Membaca kritis, merupakan jenis membaca yang dilakukan secara

bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analitis,

dan bukan hanya mencari kesalahan yang terdapat di dalam teks

bacaan. Dalam membaca kritis, seorang pembaca dituntut untuk:

(1) Memahami maksud penulis.

(2) Memahami organisasi dasar tulisan.

(3) Dapat menilai penyajian penulis/pengarang.

21

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008), h. 36 22

Ibid.

Page 31: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

17

(4) Dapat menerapkan prinsip-peinsip kritis pada bacaan sehari-hari.

(5) Meningkatkan minat baca, kemampuan baca, dan berpikir kritis.

(6) Mengetahui prinsip-prinsip pemilihan bahan bacaan.

(7) Membaca majalah atau publikasi-publikasi periodik yang serius.

d) Membaca ide, merupakan kegiatan membaca yang tujuannya untuk

mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat

dalam bacaan.

e) Membaca telaah bahasa, merupakan kegiatan membaca yang

bertujuan memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa kata.

4. Tahapan Membaca

Dalam melakukan kegiatan membaca, seseorang harus memiliki tahapan

dalam membaca dengan tujuan kemampuan membaca yang dimiliki dapat

berkembang sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilaluinya. Mortimer J. Adler

dalam A. Widyamartaya menjelaskan tahapan membaca yang terbagi dalam

empat tingkatan: membaca dasar (elementary reading), membaca tinjauan

(Inspectional reading), membaca simak-urai (analytical reading), dan

membaca banding-banding (syntopical reading).23

a. Membaca Dasar (Elementary Reading)

Membaca dasar adalah jenis atau tingkat membaca yang diajarkan di tingkat

Sekolah Dasar, pusat perhatian pada bahasa yang digunakan penulis.

b. Membaca Tinjauan (Inspectional Reading)

Membaca tinjauan adalah jenis atau tingkat membaca yang bertujuan

memahami sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sudah ditentukan. Juga

dapat disebut membaca melompat-lompat atau pra-baca. Dengan cara

membaca ini kita ingin mengetahui pokok-pokok soal yang dibicarakan

buku, bagian-bagian buku, dan jenis buku (cerita, sejarah, atau karangan

ilmiah).

Membaca tinjauan dapat dibedakan dari dua langkah:

23

A. Widyamartaya, Seni Membaca untuk Studi, (Yogyakarta: Kanisius, 1992), h. 131

Page 32: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

18

1) Sistematic skimming or Pre-reading (Melompat-lompat atau Pra-baca

secara sistematik) adalah dengan cara melihat halaman judul, membaca

pra-kata, melihat daftar isi, melihat indkes, membaca kata sambutan

atau kata pengantar dari penerbit (kalau ada), keterangan pada jaket

buku (kalau ada), melihat bab-babnya, lebih-lebih yang pokok dalam

pembahasannya, membaca satu atau dua alinea di sana-sini atau dua

sampai tiga halaman berturut-terut (jangan lebih dari itu).

2) Superficial Reading (Membaca Selayang Pandang) adalah membaca

buku secara terus menerus tanpa berhenti untuk memikirkan hal-hal

yang berlum dipahami.

c. Membaca Simak-Urai (Analytical Reading)

Membaca simak-urai adalah jenis atau tingkat membaca yang bertujuan

memahami secara sungguh-sungguh isi buku. Inilah tingkat membaca yang

sungguh-sungguh, yang lengkap, membaca untuk mengunyah dan mencerna

atau menyerap isi buku. Langkah-langkah atau kaidah-kaidah membaca

simak-urai adalah sebagai berikut:

1) Langkah pertama:

a) Golongkan buku menurut jenis dan pokok-pokok soalnya.

b) Nyatakan dengan setingkat-tingkatnya tentang apa buku itu

seluruhnya.

c) Sebutkan bagian-bagian pokok menurut urutan dan kaitannya, dan

sesudah membuat garis besar keseluruhan, buatlah garis besar

bagian-bagian pokok itu.

d) Tentukan masalah atau masalah-masalah yang hendak dicoba oleh

penulis untuk dipecahkan.

2) Langkah kedua:

a) Pahamilah istilah-istilah yang dipakai penulis: mencari dan

menafsirkan kata-kata kuncinya.

b) Pahamilah pernyataan-pernyataan penulis yang pokok: menafsirkan

kalimat-kalimat yang peling penting.

Page 33: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

19

c) Ketahuilah argumen-argumen penulis dengan membaca kalimat-

kalimat pendukung yang menyusul.

d) Tentukan masalah yang telah dipecahkan dan manakah masalah

yang belum terpecahkan; dan dari masalah yang belum terpecahkan

ini, tentukan mana yang tidak berhasil untuk dipecahkan.

3) Langkah ketiga:

a) Asas-asas etiket umum etiket kecendikiaan:

(1) Jangan mulai mengkritik sebelum Anda selesai membuat garis

besar dan penafsiran buku. (Jangan mengatakan saya setuju,

saya tidak setuju, atau saya menunda penilaian, sebelum Anda

dapat berkata, “Saya memahami”).

(2) Jangan menyatakan tidak setuju secara rebut.

(3) Tunjukkan bahwa Anda mengetahui perbedaan antara

pengetahuan dengan pendapat pribadi semata dengan

memberikan alasan-alasan yang baik untuk setiap kritik atau

penilaian Anda.

b) Kriteria khusus untuk butir-butir kritik:

(1) Tunjukkan di mana penulis tidak atau kurang mempunyai

informasi.

(2) Tunjukkan di mana penulis salah informasi.

(3) Tunjukkan di mana penulis tidak logis.

(4) Tunjukkan di mana analisis atau uraian penulis tidak atau

kurang lengkap.

d. Membaca Banding-banding (Syntopical Reading)

Membaca banding-banding adalah jenis atau tingkatan membaca yang

bertujuan membaca beberapa buku yang sebidang atau yang berkaitan

sekaligus untuk menyusun suatu penanganan atau pemecahan masalah yang

dihadapi pembaca. Jadi, di sini pembaca ingin mengadakan suatu studi

perbandingan; ia ingin menggarap suatu masalah dengan mengemukakan

pendirian-pendirian berberapa ahli di bidang itu. Langkah-langkah dalam

tingkat membaca banding-banding adalah:

Page 34: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

20

1) Menemukan uraian-uraian yang relevan dalam buku-buku yang

dianggap penting.

2) Mempertemukan pernyataan penulis-penulis yang menggunakan istilah

berbeda-beda. Titik pertemuan itu adalah konsepsi pembaca sendiri dan

dengan demikian tanggung jawabnya semata.

3) Membuat soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan menjadi jelas. Jadi,

pembaca mengemukakan pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukkan

pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal itu menjadi jelas oleh jawaban

penulis yang dibacanya.

4) Menegaskan segala duduk perkara yang ada, terutama bila ada

pendirian-pendirian penulis yang berbeda atau bertentangan.

5) Menganalisis permbicaraan untuk menjawab pertanyaan: benarkah itu?

Apa pentingnya? Apa implikasinya?

5. Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca

Perkembangan minat baca anak tidak hanya ditentukan oleh keinginan

dan sikapnya terhadap bahan-bahan bacaan. Banyak faktor yang

mempengaruhi minat baca anak, baik itu faktor internal yang terdapat di dalam

diri anak, ataupun faktor eksternal yang berada di luar diri anak.

Selain faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi

minat baca anak, terdapat juga faktor yang mendukung dan mengahambat

perkembangan minat baca anak. Oleh karena itu, faktor-faktor pendukung

harus diperkuat sehingga dapat membantu anak dalam merangsang minat

bacanya. Sebaliknya, faktor-faktor yang menghambat minat baca anak harus

sebanyak mungkin dikurangi, sehingga tidak menghambat perkembangan

minat baca anak.

a. Faktor dan Motivasi Internal Minat Membaca

b. Faktor dan Motivasi Eksternal Minat Membaca

c. Faktor Pendukung

d. Faktor Penghambat

Page 35: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

21

6. Menumbuhkan Minat Membaca

Membaca, menulis dan belajar merupakan kebutuhan primer yang

dibutuhkan oleh manusia. Minat membaca sejatinya tidak dapat tumbuh

dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang mendukung tumbuhnya minat

membaca. Dr. Raghib As-Sirjani menjelaskan bahwa ada sepuluh cara penting

yang bisa diterapkan dalam menumbuhkan minat baca, yaitu: Apa tujuan Anda

membaca?, Menyusun perencanaan dalam membaca, mulailah setahap demi

setahap, totalitas dalam membaca, teratur dalam mengikat makna, buatlah

perpustakaan di rumah, sampaikan apa yang Anda baca, bantu sahabat Anda

dalam membaca, dan carilah ilmu dari para ulama. 24

a. Apa Tujuan Anda Membaca?

Secara mutlak cara ini adalah cara yang paling penting, yakni menghadirkan

niat.

b. Menyusun Perencanaan dalam Membaca

Cara terpenting dalam membantu agar senang membaca adalah menyusun

perencanaan dalam membaca. Menyusun sebuah perencanaan yang baik

perlu melihat fasilitas yang ada. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan

Anda, yakni berupa waktu yang tepat, buku yang sesuai, dan kapasitas

untuk menguasainya.

Setelah mengetahui semua perencanaan ini, letakkan perencanaan yang jelas

tadi dalam lingkup kemampuan dan kemungkinan Anda. Misalnya, saya

akan membaca lima buku dalam waktu sekitar enam bulan.

Bersikaplah realistis dalam menyusun perencanaan. Sangatlah tidak realistis

jika Anda memutuskan untuk membaca puluhan buku, sementara waktu

yang Anda sediakan sangat singkat. Jika pelaksanaannya tidak seperti yang

anda inginkan, apakah perencanaannya tidak benar atau ada kendala yang

perlu diajari? Buatlah cara untuk mengevaluasi dan memperbaiki. Insya

Allah, evaluasi yang berkelanjutan ini merupakan salah satu faktor agar

perencanaan membaca bisa berjalan dengan sukses. Inilah cara kedua dari

cara-cara yang bisa membantu untuk membaca setelah menentukan tujuan,

yakni menyusun perencanaan.

24

Raghib As-Sirjani, Spiritual Reading Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca, (Solo:

Aqwam, 2007), h. 29

Page 36: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

22

c. Mengatur Waktu

Cara yang ketiga ini ialah menentukan waktu untuk membaca dan

menggunakan semaksimal mungkin waktu-waktu yang jelas-jelas kosong.

Maksudnya, jangan menunggu sampai malam untuk membaca bacaan wajib

Anda, tetapi tentukan waktu yang jelas untuk membaca. Pilihlah waktu yang

tepat disaat pikiran Anda sendang semangat dan saat Anda begitu mood.

Dengan demikian, Anda bisa berkonsentrasi dalam membaca dan selesai

dengan hasil yang memuaskan.

d. Mulailah Setahap Demi Setahap

Cara yang lebih penting lagi adalah sedikit demi sedikit (step by step). Jika

tidak, Anda akan cepat bosan atau bahkan berhenti dari membaca. Mulailah

dengan tenang dan perlahan-lahan, kemudian selangkah demi selangkah,

kemudian mulai dipercepat.

e. Totalitas dalam Membaca

Membaca bukanlah hobi, melainkan perkerjaan yang sangat terpuji yang

membutuhkan waktu, pemikiran, harta, kesungguhan, dan pengorbanan.

Jika anda membaca buku apa saja, bacalah dengan penuh kesungguhan,

tulislah makna-makna ilmiah yang dapat Anda peroleh dari bacaan tersebut.

Anda juga bisa mengumpulkan makna-makna tersebut dan memberikannya

kepada sahabat Anda. Jika ada ilmu yang maksudnya tidak dipahami dengan

baik, maka tulislah hal yang belum dipahami tersebut guna ditanyakan

kepada ahlinya.

f. Teratur dalam Mengikat Makna

Cara yang keenam adalah menjaga keteraturan dalam mengambil ilmu,

yakni dengan sistem pencatatan yang tertata rapi. Karena itu, setelah

membaca usahakan agar selalu teratur mencatat berbagai ilmu dalam buku

khusus dengan cara yang efisien baik dalam hal waktu maupun tenaga.

Inilah cara yang sangat detil. Bukan hanya waktu dan rumah yang teratur,

tetapi akal Anda pun juga akan teratur.

g. Buatlah Perpustakaan di Rumah

Page 37: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

23

Cara ketujuh adalah membuat perpustakaan yang dapat menampung

berbagai macam buku di rumah Anda. Ini bukan pekerjaan tahunan seta

bukan pula kebutuhan tersier, tetapi merupakan kebutuhan sekunder di

rumah. tak harus mewah dan bagus, namun yang terpenting adalah buku

yang ada di dalamnya.

Dengan demikian, jika Anda membutuhkan sebuah buku dalam masalah

tertentu, Anda akan mendapatkannya. Jika Anda merasa bosan dengan

membaca satu buku, Anda akan mendapatkan buku yang lain.

h. Sampaikan Apa yang Anda Baca

Cara yang kedelapan adalah sampaikanlah apa yang telah Anda baca kepada

orang lain. Maka, manusia dituntut untuk mengajar orang lain apa yang

telah ia pelajari. Dalam hal ini, banyak manfaat yang dapat diambil, di

antaranya adalah agar ilmu itu terpatri dalam otak dan orang lain pun bisa

mengambil manfaatnya. Selain itu, Anda akan mendapatkan pahala seperti

pahala orang yang belajar kepada Anda tanpa mengurangi pahala Anda

sedikit pun selaku orang yang mengajari.

i. Bantu Sahabat Anda dalam Membaca

Cara yang kesembilan ialah saling membantu dengan kawan dan sahabat

Anda dalam membaca. Dalam hal ini, Anda bisa membentuk kelompok

membaca bersama kawan-kawan, apabila di sana ada tiga, empat, atau lima

orang. Masing-masing orang membaca buku yang temanya berlainan. Lalu,

adakan pertemuan sepekan sekali atau dua kali sesuai dengan situasi dan

kondisi. Selanjutnya, masing-masing menyampaikan apa yang telah dibaca.

Dengan demikian, masing-masing akan bertukar ilmu dalam tata cara yang

beraturan dan menyenangkan. Dengan demikian, satu sama lain akan saling

menopang.

j. Carilah Ilmu dari Para Ulama

Dalam cara yang kesepuluh ini, Anda menimba ilmu dari ulama, ahli, dan

orang-orang yang memiliki pengalaman. Sehingga dalam hal ini, kita mulai

ketika orang lain sudah selesai.

Page 38: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

24

Itulah sepuluh cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat

membaca. Sejatinya, membaca dapat menjadi suatu kebutuhan apabila kita

sudah mantap dalam menumbuhkan minat membaca di dalam diri. Cara lain

dalam menumbuhkan minat membaca yakni dengan cara membaca secara

berkelanjutan, mengikat makna, konsentrasi dalam membaca, dan bertanya

kepada ahlinya apabila ada hal-hal yang berlum dipahami. Jadikan membaca

sebagai kegiatan yang menyenangkan. Jika seseorang sudah menyenangi suatu

hal, maka ia akan antusias dalam menjalani aktivitas yang disenanginya.

C. Hakikat Buku Teks

1. Definisi Buku Teks

Buku teks yang berlaku dalam dunia pendidikan sudah diatur oleh

pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 11 Tahun 2005.

Adapun pengertian buku teks yang tertera dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 11 Tahun 2005 adalah buku acuan wajib untuk digunakan di

sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan

keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadianm kemampuan

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis,

potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional

pendidikan.

Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang

merupakan buku standar yang disusun oleh para pakar dalam bidang tertentu

untuk mencapai tujuan pengajaran yang dilengkapi dengan sarana-sarana

pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah

dan perguruan tinggi, sehingga dapat menunjang program pengajaran.25

Dari pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli mengenai buku

teks, dapat ditarik kesimpulan bahwa buku teks merupakan buku pelajaran

yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, baik di berbagai

jenjang, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi

25

Kelompok Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Kurikulum Bahasa Indonesia dan Buku Teks

Bahasa Indonesia, (Malang: YA3 Malang, 1991), Cet. 1, h. 61.

Page 39: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

25

berdasarkan tujuan instruksional dan disusun oleh pakar yang berkompeten di

bidangnya, buku teks berisi mengenai materi-materi pembelajaran. Pada

umumnya, buku teks merupakan buku pelajaran yang bersifat baku, yang

disusun dengan memperhatikan penggunaan kata.

Dalam penggunaannya, buku teks digunakan untuk menunjang kegiatan

pembelajaran, untuk itu Djago Tarigan menjelaskan mengenai kegunaan buku

teks dalam beberapa poin, di antaranya:

a. Buku teks merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada

jenjang pendidikan tertentu.

b. Buku teks berkaitan dengan bidang studi tertentu.

c. Buku teks merupakan buku yang baku, menjadi acuan, berkualitas dan

biasanya ada tanda pengesahan dari badan yang berwenang. Di Indonesia,

badan yang berwenang untuk mengesahkan buku teks adalah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Buku teks disusun dan ditulis oleh pakar (ahli/ekspert) di bidangnya

masing-masing.

e. Buku teks ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.

f. Buku teks dilengkapi dengan sarana pengajaran

g. Buku teks ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu.

h. Buku teks ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran.26

2. Fungsi Buku Teks

Buku mempunyai peran besar dalam proses pembelajaran. Salah satu

tanda bahwa buku mempunyai peranan besar dalam proses pembelajaran

adalah dari penggunaan buku pelajaran sebagai bahan pembelajaran. Mulai dari

pendidikan taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi, siswa

membutuhkan buku sebagai sumber informasi dan media pembelajaran.

Dengan demikian, buku telah mengambil peran sentral dalam dunia pendidikan

dan ilmu pengetahuan.

Dalam proses belajar, manusia mengalaminya dengan dua cara, yakni

secara langsung dan tidak langsung. Manusia belajar secara langsung melalui

pengalaman-pengalaman yang dilalui secara langsung. Misalnya, manusia

belajar berjalan dengan melakukan gerakan-gerakan tubuh, terutama kakinya

untuk melangkah. Sedangkan cara belajar yang ditempuh oleh manusia secara

26

Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung:

Angkasa, 2004), h. 12

Page 40: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

26

tidak langsung adalah dengan membaca. Dari proses membaca inilah manusia

melakukan proses belajar secara tidak langsung.

Dunia kita kini adalah dunia buku. Tidak dapat ditawar-tawar lagi bahwa

peradaban kita kini adalah peradaban buku. Berdasarkan ungkapan tersebut

dapat ditegaskan betapa pentingnya kedudukan buku dalam kehidupan pada

masa modern ini. Dengan adanya buku dan media cetak lainnya, maka ilmu

pengetahuan dapat dihimpun ke dalam suatu wadah yang selalu tersedia secara

permanen. Dan perlu disadari benar-benar, dari semua buku maka buku teks

atau buku pelajaran merupakan sarana/instrument yang paling baik dan ampuh

dalam menunjang kegiatan pembelajaran.

Banyak cara efektif yang dapat dilakukan oleh para siswa dalam

menggunakan dan memanfaatkan buku, antara lain dengan cara melatih

membaca secara intensif. Buckingham dalam Djago Tarigan menjelaskan

keuntungan-keuntungan yang terdapat dalam mempelajari buku, antara lain:

a. Kesempatan untuk mempelajari sesuai dengan kecepatan masing-masing.

b. Kesempatan untuk mengulangi atau meninjau kembali.

c. Kemungkinan mengandakan pemeriksaan atau pengecekan terhadap

ingatan.

d. Kemudahan untuk membuat catatan-catatan begi pemakai selanjutnya.

e. Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana-sarana visual dalam

menunjang upaya belajar dari sebuah buku.27

Kesempatan untuk mengulang atau meninjau kembali suatu buku cukup

terbuka dan bebas. Waktu membaca kembali dapat diatur sesuka hati. Buku

teks memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyegarkan ingatan

yang dimilikinya dengan membaca buku teks tersebut secara berulang. Dengan

membaca kembali tentu dapat memperkuat ingatan yang sudah ada.

Sarana-sarana khusus yang ada dalam suatu buku teks dapat menolong

pembaca untuk memahami isi dari buku teks tersebut. Sarana yang dimaksud

adalah skema, diagram, matriks, atau gambar ilustrasi yang dapat berguna bagi

pembaca dalam pemahaman isi buku.

Greene dan Petty dalam Djago Tarigan merumuskan beberapa peranan

buku teks berdasarkan kurikulum yang berlaku, diantaranya:

a. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai

pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran

yang disajikan.

27

Ibid., h. 16

Page 41: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

27

b. Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject matter yang kaya,

mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan

siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di

mana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-

kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.

c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai

keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok

dalam komunikasi.

d. Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampinginya,

metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi siswa.

e. Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga

sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.

f. Menyajikan bahan/sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat

guna.28

Dapat diketahui bahwa buku teks yang berfungsi sebagai bahan ajar

harus menampilkan susunan yang teratur dan sistematis, serta memiliki jenis

yang bervariasi. Sehingga dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi siswa untuk

memenuhi kebutuhannya dalam dunia pendidikan. Dengan adanya buku teks

tersebut dapat merangsang dan menunjang aktivitas siswa, sehingga minat

yang ada di dalam diri siswa dapat timbul secara alami.

Dari uraian yang telah dipaparkan tersebut dapat digambarkan mengenai

peranan dan kegunaan buku teks. Sejalan dengan kegunaan buku teks dalam

dunia pendidikan, ternyata buku teks juga berkaitan dengan penggunaan

kurikulum yang digunakan. Setiap mata pelajaran yang diajarkan

membutuhkan buku teks sebagai bahan pembelajaran. Di samping sebagai

bahan ajar, buku teks juga dapat dijadikan alat evaluasi dan pengajaran

remedial.

3. Kualitas Buku Teks

Buku adalah kunci ke arah gudang ilmu pengetahuan. Siapa yang ingin

maju dan pandai haruslah menggunakan dan mengambil manfaat yang terdapat

di dalam buku. Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, buku yang sangat

diperlukan adalah buku teks atau buku pelajaran. Buku teks berfungsi sebagai

penunjang kegiatan belajar-mengajar dalam mata pelajaran. Semakin baik

28

Ibid., h. 17

Page 42: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

28

kualitas buku teks maka semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang

ditunjangnya.

Greene dan Petty dalam Djago Tarigan telah menyusun cara penilaian

buku teks dengan sepuluh kriteria. Apabila suatu buku teks dapat memenuhi 10

persyaratan yang diajukan maka dapat dikatakan buku teks tersebut berkualitas.

Butir-butir yang harus dipenuhi oleh suatu buku teks, yang tergolong dalam

kategori berkualitas tinggi, ialah:

a. Buku teks itu harus menarik minat anak-anak, yaitu siswa yang

menggunakannya.

b. Buku teks itu harus mampu memberi motivasi kepada siswa yang

menggunakannya.

c. Buku teks harus memuat ilustrasi yang menarik hati siswa yang

memanfaatkannya.

d. Bentuk buku teks seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik

sehingga sesuai dengan kemampuan siswa yang memakainya.

e. Isi buku teks harus berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya;

lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga

semuanya merupakan suatu kebetulan yang utuh dan terpadu.

f. Buku teks itu harus dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas

pribadi siswa yang menggunakannya.

g. Buku teks itu harus sadar dan tegas menghindari konsep yang samar-samar

dan tidak biasa, agar tidak membingungkan siswa yang menggunakannya.

h. Buku teks harus mamapu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai

anak dan orang dewasa.

i. Buku teks harus dapat menghargai perbedaan-perbedaan.29

Apabila ditelaah mengenai kriteria buku teks yang dikemukakan oleh

Geene dan Petty tersebut, maka dapat diidentifikasi sepuluh butir yang dipakai

sebagai titik tolak dalam penentuan kualitas buku teks. Butir-butir tersebut

meliputi: minat siswa, motivasi, ilustrasi, linguistik, terpadu, menggiatkan,

aktivitas, kejelasan konsep, titik pandang, pemantapan nilai, dan menghargai

perbedaan.

Buku teks berkaitan dengan kurikulum yang berlaku. Buku teks yang

baik harus relevan dan dapat menunjang pelaksanaan kurikulum. Kriteria

linguistik mengacu pada tujuan agar buku tes dapat dipahami oleh siswa. Di

samping itu, ada beberapa perubahan yang dapat diterapkan terhadap kriteria

yang telah diungkapkan Geene dan Petty tersebut. Pertama, mengenai urutan

atau susunannya. Kedua, mengenai istilah yang digunakan. Ketiga, mengenai

penambahan kriteria. Sementara untuk urutan yang dapat disusun sebagai

berikut: sudut pandang (point of view), kejelasan konsep, relevansi, minat,

motivasi, menstimulasi, aktivitas, ilustrasi, komunikatif, menunjang mata

29

Ibid., h. 20-21

Page 43: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

29

pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, dan memantapkan nilai-nilai.

Sehingga dapat dikemukakan pedoman penilaian buku teks.30

a. Sudut Pandang (Pointt of View)

Buku teks harus mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu

yang menjiwai atau melandasi buku teks secara keseluruhan. Sudut pandang

ini dapat berupa teori dari ilmu jiwa, bahasa, dan sebagainya.

b. Kejelasan Konsep

Konsep-konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas.

Ketidakjelasan dan keamanan perlu dihindari agar siswa dapat mengerti dan

memahami.

c. Relevan dengan Kurikulum

Buku teks ditulis untuk digunakan di sekolah. Sekolah mempunyai

kurikulum. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain bahwa buku teks harus

relevan dengan kurikulum yang berlaku.

d. Menarik Minat

Buku teks ditulis untuk siswa. Karena itu penulis buku teks harus

mempertimbangkan minat-minat siswa sebagai pengguna buku teks

tersebut. Semakin sesuai buku teks dengan minat siswa, semakin tinggi daya

tarik buku teks tersebut.

e. Menumbuhkan motivasi

Motivasi berasal dari kata “motif” yang berarti daya pendorong bagi

seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan motivasi diartikan sebagai

penciptaan kondisi yang ideal sehingga seseorang ingin, mau, dan senang

dalam mengerjakan sesuatu. Buku teks yang baik ialah buku teks yang dapat

membuat siswa ingin, mau, dan senang mengerjakan apa yang

diinstruksikan dalam buku tersebut. Terlebih apabila buku teks tersebut

dapat menggiring siswa ke arah penumbuhan motivasi intrinsik.

30

Ibid., h. 21

Page 44: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

30

f. Menstimulasi Aktivitas Siswa

Buku teks yang baik adalah buku teks yang merangsang, menantang, dan

menggiatkan aktivitas siswa. Di samping tujuan dan bagan faktor metode

sangat menentukan dalam hal ini.

g. Ilustratif

Buku teks harus disertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik.

Ilustrasi yang cocok dapat memberikan daya penarik tersendiri serta

memperjelas hal yang dibicarakan.

h. Komunikatif

Buku teks harus dimengerti oleh pemakainya, yakni siswa. Pemahaman

harus didahului oleh komunikasi yang tepat. Bahasa buku teks harus:

1) Sesuai dengan bahasa siswa

2) Kalimat-kalimatnya efektif

3) Terhindar dari makna ganda

4) Sederhana

5) Sopan

6) Menarik

i. Menunjang Mata Pelajaran Lain

Buku teks pelajaran bahasa Indonesia, selain dapat menunjang mata

pelajaran bahasa Indonesia, juga dapat menunjang mata pelajaran lain.

Melalui pelajaran bahasa Indonesia pengetahuna siswa dapat bertambah

dengan soal-soal Sejarah, Ekonomi, Matematik, Geografi, Kesenian,

Transmigrasi, Olah raga, dan sebagainya.

j. Menghargai Perbedaan Individu

Buku teks yang baik tidak membesar-besarkan perbedaan individu tertentu.

Perbedaan dalam kemampuan, bakat, minat, ekonomi, sosial, budaya setiap

individu tidak dipermasalahkan tetapi diterima.

k. Memantapkan nilai-nilai

Buku teks yang baik berusaha untuk memantapkan nilai-nilai yang berlaku

dalam masyarakat. Uraian-uraian yang menjurus kepada penggoyahan nilai-

nilai yang berlaku pantas untuk dihindari.

Page 45: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

31

4. Keterbatasan Buku Teks

Di antara beraneka ragam jenis buku yang beredar, salah satu jenis buku

yang paling vital dan fungsional bagi siswa atau mahasiswa ialah buku teks.

Bila mata kuliah atau mata pelajaran itu dipecah-pecah maka setiap pecahan itu

memerlukan masing-masing satu buku teks.

Bila ingin hasil pengajaran dari setiap mata kuliah atau mata pelajaran

berkualitas tinggi, maka buku teks harus dilengkapi, dibantu, dan ditunjang

oleh buku pendamping lainnya, seperti:

a. Buku suplemen (tambahan), bagi buku pokok yang berfungsi sebagai buku

kerja yang menuntun siswa untuk berlatih, berpraktik, atau mencoba teori-

teori yang sudah dipelajari di buku pokok.

b. Buku pegangan guru, merupakan buku penuntun bagi guru dalam mengelola

interaksi belajar-mengajar dalam mata pelajaran yang relevan.

c. Buku sumber atau buku acuan lainnya yang relevan.31

Harus disadari bahwa buku teks memiliki kekurangan. Kekurangan ini

disebabkan oleh berbagai hal baik dari dalam diri buku tersebut maupun dari

luar buku tersebut. Geene dan Petty dalam Djago Tarigan telah

mengidentifikasi keterbatasan-keterbatasan yang terdapat dalam buku teks:

a. Buku teks itu sendiri tidaklah mengajar (walaupun beberapa kegiatan belajar

dapat dicapai dengan membaca), tetapi merupakan suatu sarana pengajaran.

b. Isi yang disajikan sebagai perangkat-perangkat kegiatan belajar dipadu

secara buatan bagi setiap kelas tertentu.

c. Latihan dan tugas praktis kurang memadai karena keterbatasan dalam

ukuran buku teks.

d. Sarana pengajaran tergolong sedikit dan singkat, karena keterbatasan ruang,

tempat, atau wadah yang tersedia di dalamnya.

e. Pertolongan atau bantuan yang berkaitan dengan evaluasi hanya bersifat

sugesti.32

31

Ibid., h. 25 32

Ibid., h. 26

Page 46: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

32

D. Penelitian yang Relevan

Sebelum melakukan penelitian, diperlukan beberapa penelitian yang

relevan terkait dengan minat membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan topic

penelitian ini yang berjudul “Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa

Indonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Tangerang Selatan.”

1. Fajriah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013,

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan judul “Minat

Membaca Siswa Kelas X SMK Kartika X-2 Jakarta” skripsi yang disusun

oleh Fajriah berbeda dengan skripsi yang penulis susun. Skripsi Fajriah

membahas tentang seberapa besar minat membaca cerpen, sedangkan

penulis membahas tentang seberapa besar minat siswa dalam membaca

buku teks pelajaran Bahasa Indonesia.33

2. Darmiyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2012, Jurusan Pendidikan Agama Islam, dengan judul “Minat Baca Siswa

Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam”, skripsi tersebut membahas tentang seberapa besar

minat membaca siswa terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam,

hal tersebut tentu berbeda dengan skripsi yang penulis susun. Karena

rumusan masalah antara skripsi yang penulis susun dengan skripsi

Darmiyah berbeda.34

3. Nur Aisyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2013, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dengan judul “Minat

Membaca Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III MI

Al-Ittihadiyah Cilincing Jakarta Utara Tahun Pelajaran 2012/2013”,

skripsi tersebut membahas tentang minat membaca siswa terhadap buku

teks pelajaran Bahasa Indonesia. Terdapat beberapa kesamaan antara

skripsi yang penulis susun dengan skripsi yang disusun oleh Nur Aisyah,

33

Fajriah, “Minat Membaca Cerpen Siswa Kelas X SMK Kartika X-2 Jakarta,” Skripsi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Jakarta, 2013.

34 Darmiyah, “Minat Baca Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah pada Mata

Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam,” Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam, UIN Jakarta, 2012.

Page 47: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

33

namun objek penelitiannya berbeda. Penulis menentukan objek penelitian

siswa/i tingkat Sekolah Menengah Akhir, sedangkan objek penelitian yang

terdapat dalam skripsi Nur Aisyah merupakan siswa/I tingkat Sekolah

Dasar.35

35

Nur Aisyah, “Minat Membaca Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III MI Al-Ittidahiyah Cilincing Jakarta Utara Tahun Pelajaran 2012/2013,” Skripsi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Jakarta 2013.

Page 48: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan yang

beralamat di Jl. Raya Tegal Rotan – Bintaro Sektor 9, Sawah Baru, Ciputat –

Tangerang Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 20

sampai tanggal 29 bulan April tahun 2015.

B. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan yang menjadi subjek penelitian. yang menjadi Sumber data

yang dilakukan dalam penelitian ini bersumber.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang akan dikaji oleh

peneliti. Adapun yang dimaksud dengan keseluruhan adalah setiap individu

yang masuk dalam batasan kajiannya.1

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan dan kemudian ditarik kesimpulannya.2

Dari dua pengertian tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa

populasi merupakan objek atau keseluruhan karakteristik yang dimiliki oleh

objek tersebut dan akan dikaji oleh peneliti dengan tujuan mendapatkan

informasi. Populasi yang akan dijadikan objek penelitian adalah siswa/I kelas

X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan.

1 Mustofa Usman, et all, Statistika Pengantar Teknik Analisis Data, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2009) 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods),

(Bandung: Alvabeta, 2011), h. 119

34

Page 49: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

35

Sampel adalah himpunan individu yang dipilih dari suatu populasi, dan ia

harus diteliti populasinya.3

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa yang

terdiri dari dua kelas, yaitu kelas X-1 dan kelas X-4.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu metode yang digunakan dalam aktivitas

penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah.4

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hal ini didasarkan pada hasil

penelitian yang dirasa lebih mampu untuk mengungkap realitas ganda, dapat

mengungkap hubungan wajar antara peneliti dengan responden, dan bersifat

lebih sensitif dan adaptif terhadap peran sebagai pengaruh timbal balik.

Adapun pengertian mengenai penelitian deskriptif adalah penelitian yang

bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan tujuan untuk mencandrakan

karakteristik individu atau kelompok.5 Sedangkan pendekatan secara kualitatif

adalah pendekatan yang penting untuk memahami suatu fenomena sosial dan

perspektif individu yang diteliti. Tujuan pokok dari penelitian kualitatif adalah

untuk menggambarkan, mempelajari, dan menjelaskan fenomena tersebut.6

Penggunaan metode kualitatif dalam skripsi Minat Membaca Buku

Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

ini menggunakan pengambilan sampel secara purposive. Karena pengambilan

sampel secara purposive menghindari pengambilan sampel secara acak untuk

menekan kemungkinan munculnya kasus menyimpang7. Dengan pengambilan

sampel secara purposive dapat diharapkan hal-hal yang dicari dapat dipilih

pada kasus-kasus yang di luar dugaan.

3 Mustofa Usman, et all, Statistika Pengantar Teknik Analisis Data, (Bandung: Sinar baru

Algesindo, 2009) 4 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2008), h. 43

5 Syamsuddin dan Vismaia S. Damayanti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 25 6 Ibid., h. 74

7 Esti Ismawati, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, (Yogyakarta: Ombak,

2012), h. 9

Page 50: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

36

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pengadaan data primer melalui prosedur

yang sistematis/standar untuk mendapatkan data untuk menjawab

permasalahan penelitian.8 Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berukut:

1. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, objektif , dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai

tujuan tertentu.9

Observasi merupakan cara pengamatan data dengan menggunakan

mata tanpa standar, tetapi memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Pengamatan untuk penelitian yang direncanakan secara sistematis.

b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian.

c. Pengamatan dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proporsi

umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian

saja.

d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan

reaalibilitasnya.10

Dalam observasi ini, penulis akan melihat sejauh mana minat

membaca siswa minat membaca yang dimiliki siswa kelas X terhadap

pelajaran bahasa Indonesia yang akan dikaitkan setelah mereka membaca

buku tersebut.

Data yang diambil dari kegiatan observasi ini adalah perilaku atau

kebiasaan siswa ketika berada di dalam kelas, ketika istirahat, dan juga

ketika siswa berkunjung ke perpustakaan. Adapun alat yang digunakan

8 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan

keperibadian, (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 123 9 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013), h. 153 10

Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan

keperibadian, (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 123

Page 51: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

37

adalah buku catatan dan alat tulis yang berfungsi untuk mencatat kegiatan

yang dilakukan siswa.

2. Wawancara

Kahn dan Cannel (1957) dalam Samiaji mendifinisikan wawancara

sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.11

Wawancara adalah proses pengumpulan data untuk penelitian dengan

cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan responden.

Wawancara dilakukan kepada individu yang tidak terlalu banyak, sehingga

pendapatnya diakui sebagai pendapat individu. Tujuan dari wawancara

adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh dan memastikan fakta.

b. Memperkuat kepercayaan.

c. Memperkuat perasaan.

d. Menggali standar kegiatan.

e. Mengetahui alasan seseorang.12

Data yang diambil dari kegiatan wawancara adalah untuk mengetahui

korelasi antara minat membaca yang dimiliki oleh siswa dengan kebiasaan

atau aktivitas yang dilakukan siswa di dalam kelas. dengan dilakukannya

wawancara akan memperkuat informasi dan data yang telah didapat

sebelumnya.

3. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang

lain dengan maksud agar orang yang diberi angket tersebut bersedia

memberikan respons sesuai dengan permintaan.13

Angket adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan

dengan masalah penelitian, setiap pertanyaan merupakan jawaban yang

mempunyai makna dalam menjawab permasalahan penelitian. Pertanyaan

yang terdapat dalam angket meliputi:

11

Samiaji Sarosa, Penelitian kualitatif: Dasar-dasar, (Jakarta: Indeks, 2012), h. 45 12

Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan

keperibadian, (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 123 13

Muhammad Indrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Yogyakarta: Erlangga,2009), h. 100

Page 52: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

38

a. Fakta, yaitu informasi yang diketahui responden.

b. Pendapat, yaitu pertanyaan yang dijawab dengan baik atau tidak baik,

setuju atau tidak setuju, dsb.

c. Persepsi diri, yaitu pertanyaan tentang cara responden menilai diri

sendiri, misalnya bagaimaa pandangan responden terhadap kegiatan

tetangganya.14

Untuk mendapatkan data yang diinginkan, penulis melakukan

penyebaran angket di kelas X-1 dan kelas X-4 di SMA N 10 Kota

Tangerang Selatan. Dari angket yang disebar, data yang akan diambil adalah

mengenai persepsi siswa terhadap kegiatan membaca.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu.15

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang dipakai dalam sebuah

penelitian. Adapun instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan

penelitian adalah daftar pertanyaan berupa angket. Angket yang telah

disediakan kemudian diberikan kepada siswa yang menjadi objek penelitian.

Selain menggunakan instrumen berupa angket, peneliti juga

menggunakan instrumen berupa wawancara. Di dalam instrumen wawancara,

sudah terdapat pernyataan mengenai minat membaca siswa terhadap buku

pelajaran bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut nantinya akan diajukan kepada

guru bahasa Indonesia untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai

penelitian minat membaca buku pelajaran bahasa Indonesia.

14

Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan

keperibadian, (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 124 15

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2007) h. 437

Page 53: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

39

Tabel 3.1

Kisi-kisi Minat Membaca Terhadap Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Variabel Indikator No. Soal Jumlah

Minat membaca

buku pelajaran

bahasa Indonesia

Perasaan senang 1,2,3,4,5,6,7 7

Perasaan tertarik 8,9,10,11,12 5

Memiliki

pengetahuan 13,14,15,16,17,18 6

Antusias 19,20 2

Jumlah 20

G. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh data berupa angket yang telah penulis berikan kepada

responden, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Rumus

Dalam menghimpun data yang menggunakan angket, maka cara

menganalisis yang sudah diperoleh adalah dengan menggunakan frekuensi

relatif. Dalam hal ini, skala presentase dibuat dalam bentuk table distribusi

frekuensi relative. Anas Sudjiono dalam bukunya yang berjudul Pengantar

Stastistik Pendidikan menjelaskan bahwa frekuensi yang disajikan dalam

table distribusi frekuensi relative ditulis dalam bentuk angka persen, hal

tersebut berjalan lurus dengan rumus:16

16

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), h.

43

Keterangan:

f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (jumlah

frekuensi/banyaknya individu)

P = Angka presentase

Page 54: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

NPSN : 20613553

NSS : 301300410013

Alamat Sekolah

Jalan : Jln. Raya Tegal Rotan Bintaro Sektor 9 RT 03 RW

07

Kelurahan : Sawah Baru

Kecamatan : Ciputat

Kota/Kabupaten : Kota Tangerang Selatan

Provinsi : Banten

Kode Pos : 15413

No. Tlp : (021) 74862423

Email : [email protected]

Website : http://www.sman10kotatangsel.sch.id/

Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Agus Purwanto

NIP Kepala Sekolah : 195708201986031006

Status Sekolah : Negeri

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Pendirian Sekolah : 821.2/KEP.06-BKD/2009

Pelaksanaan KBM : Pagi

2. Sejarah Singkat SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan memiliki sejarah yang cukup rumit.

Berawal dari nama SMAN 5 Ciputat yang didirikan pada tanggal 27 Juni 2006.

Dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang mengeluarkan

40

Page 55: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

41

nomor: 421/Kep.208-Huk/2006 yang berisi tentang pendirian sekolah Negeri

baru di kecamatan Ciputat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tanggal

27 Juni 2006 sebagai hari lahirnya SMAN 5 Ciputat.

Sebagai sekolah baru, tentu saja SMAN 5 Ciputat belum memiliki

gedung sendiri. Untuk sementara SMAN 5 Ciputat melaksanakan kegiatan

Pembelajaran di SMP PGRI 2 Ciputat yang terletak di Jl. Cendrawasih KM. 4

Desa Sawah Lama, Ciputat, Tangerang. 15413.

Pada tahun pertama berdiri (2006/2007) SMAN 5 Ciputat menerima

siswa baru sejumlah 75 siswa yang dibagi dalam 2 rombongan belajar,

sedangkan pada tahun kedua (2007/2008) diterima sejumlah 105 siswa yang

dibagi dalam 3 rombongan belajar. Staf pengajar pada tahun pertama banyak

didatangkan dari SMAN 1 Ciputat sebagai sekolah pembina.

Pada tanggal 8 Februari 2008, SMAN 5 Ciputat pindah ke gedung baru

yang terletak di Kelurahan Sawah Baru, Kampung Tegal Rotan, Ciputat. Sejak

saat itu alamat SMAN 5 Ciputat mengalami perubahan yaitu: Jl. Raya Tegal

Rotan Bintaro Sektor 9, Ciputat. 15413. Pada tahun pelajaran 2008/2009

SMAN 5 Ciputat menerima 111 siswa (3 kelas).

Seiring berdirinya Kota Tangerang Selatan yang memisahkan diri dari

Kabupaten Tangerang, maka bulan Juni 2009 terjadi pula perubahan nama

SMAN 5 Ciputat menjadi SMAN 10 Kota Tangerang Selatan, di tahun

pelajaran 2009/2010 SMAN 10 Kota Tangerang Selatan Menerima 155 siswa

(4 kelas).

3. Visi

Sekolah yang berwawasan teknologi informasi (digital) dan religious.

4. Misi

a. Menumbuhkan proses internalisasi ajaran agama dan budaya bangsa

serta implementasinya dalam kehidupan nyata

b. Menumbuhkan semangat prestasi kepada semua warga sekolah

c. Menumbuhkan sikap belajar sepanjang hayat bagi warga sekolah

Page 56: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

42

d. Melaksanakan rasa aman dan menyenangkan dalam lingkungan sekolah

e. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien yang

berbasis global (berbasis ICT) yang berpijak pada budaya bangsa

f. Menumbuhkan pribadi yang berkualitas, mandiri dan bertanggung jawab

terhadap tugas.

g. Menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik,

dan kultural budaya nasional

h. Mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan

mampu bersaing baik di tingkat regional maupun nasional

i. Mengembangkan kurikulum berbasis informatika dan lingkungan

j. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya

melalui media ICT

k. Menerapkan Information and Communication Technology (ICT) dalam

proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah

l. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan lembaga terkait.

5. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada dasarnya berisi suatu mekanisme dan

manajemen kerja sama antara individu di dalam wadah organisasi yang

mempunyai cita-cita dalam mencapai suatu tujuan yang telah disepakati

bersama. Dengan demikian, organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang

diharapkan apabila komponen yang terdapat di dalam organisasi tersebut

berfungsi sesuai dengan mekanisme dan manajemen yang telah ditetapkan.

Secara struktur organisasi, SMAN 10 Kota Tangerang Selatan terdiri dari

kepala sekolah, komite, guru, staf tata usaha, dan karyawan sebagai unsure

pelaksana kegiatan dalam edukatif yang mendapat limpahan tugas dan berada

dalam naungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Dengan demikian,

kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan karyawan diberikan tanggung jawab

untuk melaksanakan kegiatan edukatif di lingkungan SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan.

Page 57: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

43

Tabel 4.1

Struktur Organisasi SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

KEPALA

SEKOLAH

KOMITE

SEKOLAH

Wakabid

Humas

Wakabid

Kesiswaan

Wakabid

Kurikulum

Wakabid

Keuangan

Kepala

Lab.

Kasubag.

TU

Guru Bid.

Studi

Wali

Kelas

Pembina

Ekskul.

BK / BP Pembina

OSIS

Siswa

Masyarakat

Lingkungan

Sekolah

Page 58: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

44

6. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa

a. Keadaan Guru

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan memiiliki tenaga pengajar

sebanyak

Tabel 4.2

Pembagian Tugas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

Tahun Pelajaran 2014 / 2015

No Nama NIP Gol. Jabatan /Guru

Mata Pelajaran Kelas

Beban

Jam

1 Drs. H. Agus Purwanto 195708201986031006 IV / b Kepala Sekokah - 26

2 Drs. Dedi K Mulyadi 195802281985031010 IV / a Ekonomi / Wakasek

Sarana Prasarana XII 24

3 Anita Ekawati, S.Pd 196009061982032006 IV / b Matematika X 24

4 Nursalim, S.Pd 197208211999031003 IV / a Sejarah / Wakasek

Kurikulum

X &

XII 32

5 Eny Retno Dewi S, S.Sn 197505102006042008 III / d Seni Budaya X, XI

& XII 40

6 Hj. Sri Pujiati, M.Pd 197110012006042004 III / d Matematika XII 24

7 Siti Toyibah, S.Pd 197301122006042006 III / d Sosiologi X, XI

& XII 25

8 Muklas, S.Pd 197111062006041010 III / d Fisika / Wakasek

Kesiswaan

X &

XII 32

9 Dra. Dwi Antiningsih 196101212006042001 III / d Bahasa Indonesia X &

XII 40

10 Indrijanti, S.Pd 197102152006042014 III / c Ekonomi / Kewirausahaan X &

XI 18

11 Dra. Mayzar Eka

Ningtyas 196305032006042002 III / d Bahasa Indonesia

X &

XI 40

12 Drs. Santoso 196604112007011007 III / c Geografi / Wakasek

Humas

X, XI

& XII 28

13 Koesoemastoeti, S.Pd 196912042007012010 III / c BP / BK XII 24

14 Dra. Herni Juwita 196808182007012019 III / c Sejarah X &

XI 24

15 Budi Santoso, S.P 196712182007011009 III / c Biologi X &

XI 24

16 Drs. Undang 196606252007011012 III / c Penjaskes & Orkes X, XI

& XII 30

17 Dewi Ariani, S.Pd 197703282007012006 III / c Matematika XI 24

18 Dra. Susilowati Ariadi 196505082007012005 III / c Ekonomi / Akuntansi XI & 24

Page 59: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

45

Syariah XII

19 Dra. Zuhairiah 196205292007012005 III / c Bahasa Inggris X &

XII 40

20 Hanna Susanti, S.Pd 197003302008012006 III / c Kewirausahaan / Kepala

Perpustakaan X 38

21 Sri Lestari, S.Si 197012292008012008 III / c Kimia X &

XII 26

22 Lini Sri Haryani, S.Pd 196901242008012003 III / c PKn X, XI

& XII 40

23 Mahwiyah, S.Ag 197008062008012011 III / c Bahasa Inggris X &

XI 40

24 Dra. Ulfiati Rahmah 196511132007012003 III / c Biologi / Kepala LAB X &

XII 26

25 Drs. Sutrisno 196609291994121003 IV / a Sosiologi X 10

26 Rostiana Ambar Sari,

S.Pd 1014150022 - Matematika

X &

XI 8

27 Mundirin, S.Ag 1014150023 - PAI X &

XI 14

28 Paisal Cakrawilaga 1014150024 - Penjaskes & Orkes XI 10

29 Juniadi, S. Sos.I 506 070 003 - PAI XI 8

30 Ir.Siti Marfuah 506 070 004 - Design Grafis XI &

XII 12

31 Lily Vebrina, S.Si 506 070 005 - Fisika X &

XI 18

32 Rifa Kusmiati , S.Si 506 070 006 - Kimia XI 12

33 Siti Mariam, S.Pd 506 070 007 - BTQ X, XI

& XII 20

34 Siti Wardah, S.Pd.I 507 080 010 - PAI X &

XII 18

35 Sri Jumiatun, S.Pd 1012130019 - Bahasa Jepang X, XI

& XII 40

36 Pritami Elysa, S.Kom 1012130017 - TIK XI &

XII 26

38 Totonafo Ndraha, S.Th 1014150026 - TIK / Agama Kristen X 14

J U M L A H 923

Page 60: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

46

b. Keadaan Siswa

Keadaan siswa SMAN 10 Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

Tabel 4.3

Keadaan Siswa SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

Tahun Pelajaran 2014/2015

No Kelas Jumlah Siswa

L P Jmlh

1

X-1 14 24 38

X-2 12 26 38

X-3 12 27 39

X-4 21 18 39

X-5 18 20 38

X-6 20 18 38

X-7 16 21 37

Jumlah 113 154 267

2

XI IS-1 18 16 34

XI IS-2 20 16 36

XI IS-3 20 17 37

XI IS-4 22 15 37

Jumlah 80 64 144

3

XI IA-1 19 19 38

XI IA-2 19 20 39

XI IA-3 19 19 38

Jumlah 57 58 115

4

XII IS-1 23 14 37

XII IS-2 22 12 34

XII IS-3 22 10 32

Jumlah 67 36 103

5

XII IA-1 12 23 35

XII IA-2 11 23 34

XII IA-3 12 21 33

Jumlah 35 67 102

Jumlah

Keseluruhan 352 379 731

Page 61: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

47

B. Hasil Analisis Data

1. Observasi

Tahap observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan

langsung di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan pada saat kegiatan belajar

mengajar. Pengamatan ini dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa dan

guru pada saat pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi ini dilakukan

dalam rentang waktu satu pekan. Setelah selesai melakukan kegiatan

pengamatan, kemudian penulis melakukan wawancara kepada guru pelajaran

bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil observasi, penulis menyimpulkan bahwa

minat membaca siswa kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan dipilih

berdasarkan tingkat kemampuan dan minat yang dimiliki siswa. Sebagian besar

siswa kelas X dapat memahami pelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut

dikarenakan metode mengajar yang dipakai oleh guru bahasa Indonesia mudah

diterima oleh siswa. Sementara minat siswa kelas X dalam membaca buku teks

bahasa Indonesia tergolong rendah, hal ini dapat dibuktikan oleh antusias siswa

dalam membaca buku pelajaran, terlebih ketika siswa mendapatkan tugas untuk

membaca materi yang terdapat dalam buku teks bahasa Indonesia, siswa lebih

banyak yang mengobrol, bermain hand phone, dan bercanda dibandingkan

dengan siswa yang membaca buku tersebut. Keadaan perpustakaan yang

kurang nyaman dikarenakan berdekatan dengan kantin membuat minat baca

siswa semakin berkurang. Oleh karena itu, minat siswa dalam membaca buku

teks bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan dengan memberikan motivasi

kepada siswa dan memperbaiki manajemen, tata letak perpustakaan dan sarana

lain, sehingga dapat menarik minat membaca siswa.

2. Angket

Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan tu juan dapat

menarik kesimpulan dengan baik. Pengolahan data yang telah tersedia

dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan setiap data dari masing-

masing responden. Setelah diperoleh data dari hasil angket, kemudian data

diolah dalam bentuk tabel deskripsi persentase dengan menggunakan rumus:

Page 62: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

48

Keterangan:

f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

P = Angka presentase

Adapun pembahasan mengenai pernyataan yang telah diberikan kepada

responden dapat dilihat dalam tabel-tabel persentase berikut:

Tabel 4.6

Rasa Suka terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 19 26%

Setuju 30 41%

Biasa Saja 24 32%

Tidak Setuju 1 1%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa 26% siswa sangat

menyukai pelajaran bahasa Indonesia, 41% siswa menyukai pelajaran bahasa

Indonesia, 32% merasa biasa saja dengan pelajaran bahasa Indonesia, dan 1%

siswa tidak menyukai pelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyukai pelajaran bahasa Indonesia

dan hanya sebagian kecil siswa yang merasa biasa saja dengan pelajaran

bahasa Indonesia.

Page 63: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

49

Tabel 4.7

Rasa Suka terhadap Guru Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 9 12%

Setuju 39 53%

Biasa Saja 24 32%

Tidak Setuju 2 3%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa 12% siswa sangat

menyukai guru bidang studi bahasa Indonesia, 53% siswa menyukai guru

bahasa Indonesia, 32% siswa merasa biasa saja dengan guru bahasa Indonesia,

dan hanya 3% siswa yang tidak menyukai guru bahasa Indonesia. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyukai guru

bahasa Indonesia, hal tersebut menunjukkan bahwa metode mengajar yang

digunakan oleh guru bahasa Indonesia dapat diterima oleh sebagian besar

siswa.

Tabel 4.8

Rasa Senang Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Frekuensi Frekuensi

Sangat Setuju 3 4%

Setuju 28 38%

Biasa Saja 40 54%

Tidak Setuju 2 3%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Page 64: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

50

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa rasa senang membaca

buku teks bahasa Indonesia, terdapat 4% siswa sangat suka dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia, 38% suka membaca buku teks bahasa Indonesia,

40% siswa merasa biasa saja, 3% siswa tidak suka membaca buku teks bahasa

Indonesia, dan 1% siswa sangat tidak suka membaca buku teks bahasa

Indonesia. Dengan demikian bahwa kegemaran siswa dalam membaca buku

teks bahasa Indonesia cukup besar, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang

menyatakan setuju lebih besar dibandingkan dengan jumlah siswa yang

menyatakan tidak setuju terhadap buku teks bahasa Indonesia.

Tabel 4.9

Kecenderungan Membaca Buku Teks Bahasa Indonesia dibandingkan

Buku Lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 1 1%

Setuju 6 8%

Biasa Saja 46 62%

Tidak Setuju 20 27%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa

membaca buku teks bahasa Indonesia dibandingkan membaca buku yang lain,

terdapat 1% siswa menyatakan sangat setuju, 8% siswa menyatakan setuju,

62% siswa menyatakan biasa saja, 27% siswa menyatakan tidak setuju, dan

1% siswa menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kecenderungan siswa untuk membaca buku teks bahasa

Indonesia dibandingkan membaca buku lain cukup rendah. Hal tersebut

menunjukkan bahwa siswa lebih suka membaca buku lain dibandingkan

membaca buku teks bahasa Indonesia.

Page 65: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

51

Tabel 4.10

Kecenderungan Membaca Buku di Sekolah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 5 7%

Setuju 24 32%

Biasa Saja 24 32%

Tidak Setuju 20 27%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa

untuk membaca buku di sekolah, terdapat 7% siswa menyatakan sangat setuju,

32% siswa menyatakan setuju, 32% siswa menyatakan biasa saja, 27% siswa

menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa menyatakan sangat tidak setuju.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan siswa membaca

buku di sekolah cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa merasa nyaman apabila membaca buku di lingkungan sekolah.

Tabel 4.11

Kegemaran Membaca Buku teks bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 11 15%

Setuju 35 47%

Biasa Saja 25 34%

Tidak Setuju 2 3%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Page 66: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

52

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa siswa gemar

membaca buku teks bahasa Indonesia karena terdapat banyak cerita, terdapat

15% siswa menyatakan sangat setuju, 47% siswa menyatakan setuju, 34%

siswa menyatakan biasa saja, 3% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kegemaran siswa membaca buku teks bahasa Indonesia cukup tinggi. Hal

tersebut menunjukkan bahwa buku teks bahasa Indonesia disukai karena di

dalamnya terdapat banyak cerita sehingga antusias siswa untuk membaca buku

teks bahasa Indonesia cukup tinggi.

Tabel 4.12

Kecenderungan Membaca Buku teks bahasa Indonesia Ketika Ada Tugas

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 8 11%

Setuju 19 26%

Biasa Saja 22 30%

Tidak Setuju 24 32%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa

untuk membaca buku teks bahasa Indonesia ketika ada tugas saja, terdapat

11% siswa menyatakan sangat setuju, 26% siswa menyatakan setuju, 30%

siswa menyatakan biasa saja, 32% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1%

siswa menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa kecenderungan siswa membaca buku teks bahasa Indonesia ketika ada

tugas saja cukup berimbang antara siswa yang setuju dengan yang tidak setuju

dengan pernyataan tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa sikap siswa

terhadap minat membaca buku teks bahasa Indonesia tidak hanya pada saat

ada tugas saja.

Page 67: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

53

Tabel 4.13

Membaca Berdasarkan Rasa Keingintahuan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 26 35%

Setuju 34 46%

Biasa Saja 13 18%

Tidak Setuju 1 1%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa minat membaca

berdasarkan rasa keingintahuan yang besar dari dalam diri sebanyak 35%

siswa menyatakan sangat setuju, 46% siswa menyatakan setuju, 18% siswa

menyatakan biasa saja, dan terdapat 1% siswa yang menyatakan tidak setuju.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rasa keingintahuan siswa terhadap

suatu hal dapat diekspresikan dengan membaca buku sangat besar. Hal ini

berkaitan dengan rasa keingintahuan siswa yang berasal dari dalam dirinya.

Tabel 4.14

Membaca dapat Menambah Pengetahuan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 48 65%

Setuju 26 35%

Biasa Saja 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Page 68: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

54

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 65% siswa

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan membaca dapat menambah

pengetahuan dan 35% siswa menyattakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan membaca buku dapat

menambah ilmu pengetahuan.

Tabel 4.15

Membaca Ketika Ada Materi Pelajaran yang Belum Dipahami

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 11 15%

Setuju 23 31%

Biasa Saja 26 35%

Tidak Setuju 13 18%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa minat baca siswa

dilakukan hanya ketika ada materi pelajaran yang belum dipahami sebanyak

15% menyatakan sangat setuju, 31% siswa menyatakan setuju, 35% siswa

menyatakan biasa saja, 18% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat dismipulkan bahwa

kecenderungan siswa untuk membaca hanya pada saat ada materi pelajaran

yang belum dipahami cukup bervariasi, hal ini dibuktikan dengan pilihan

siswa yang bervariasi.

Page 69: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

55

Tabel 4.16

Membaca Berkat Dorongan dari Dalam Diri

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 18 24%

Setuju 39 53%

Biasa Saja 13 18%

Tidak Setuju 4 5%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan

siswa untuk membaca berdasarkan dorongan dari dalam diri, terdapat 24%

siswa menyatakan sangat setuju, 53% siswa menyatakan setuju, 18% siswa

menyatakan biasa saja, dan 5% siswa menyatakan tidak setuju. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa keinginan siswa untuk membaca

berdasarkan dorongan dari dalam diri cukup besar. Hal tersebut menunjukkan

bahwa dorongan dari dalam diri siswa sangat berpengaruh terhadap minat

membaca yang dimiliki oleh siswa.

Tabel 4.17

Pergi ke Perpustakaan untuk Membaca Buku Pelajaran

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 7 9%

Setuju 12 16%

Biasa Saja 34 46%

Tidak Setuju 18 24%

Sangat Tidak Setuju 3 4%

Jumlah 74 100%

Page 70: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

56

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan

siswa pergi ke perpustakaan untuk membaca buku pelajaran ada sebanyak 9%

siswa menyatakan sangat setuju, 16% siswa menyatakan setuju, 46% siswa

menyatakan biasa saja, 24% siswa menyatakan tidak setuju, dan 4% siswa

menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

tujuan siswa untuk pergi ke perpustakaan tidak hanya untuk membaca buku

pelajaran saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa tujuan siswa pergi ke

perpustakaan tidak hanya untuk membaca buku pelajaran, melainkan ada

kegiatan lain yang dilakukan oleh siswa ketika pergi ke perpustakaan.

Tabel 4.18

Berdiskusi bersama teman ketika ada materi yang belum dipahami

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 22 30%

Setuju 35 47%

Biasa Saja 14 19%

Tidak Setuju 3 4%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan

siswa untuk berdiskusi bersama teman ketika ada materi yang belum dipahami

ada sebanyak 30% siswa menyatakan sangat setuju, 47% siswa menyatakan

setuju, 19% siswa menyatakan biasa saja, dan 4% menyatakan tidak setuju.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan siswa untuk

berdiskusi ketika ada materi yang belum dipahami cukup tinggi. Hal tersebut

menunjukkan bahwa interaksi antar siswa untuk berdiskusi tentang materi

pelajaran cukup baik.

Page 71: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

57

Tabel 4.19

Bertanya kepada guru mengenai materi pelajaran yang telah

disampaikan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 8 11%

Setuju 25 34%

Biasa Saja 36 49%

Tidak Setuju 5 7%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa

untuk bertanya kepada guru mengenai pelajaran yang telah diajarkan ada

sebanyak 11% siswa menyatakan sangat setuju, 34% siswa menyatakan setuju,

49% siswa menyatakan biasa saja, dan 7% siswa menyatakan tidak setuju.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan siswa untuk

bertanya kepada guru mengenai pelajaran yang telah dipelajari cukup baik. Hal

ini menunjukkan bahwa antusias dan keingintahuan siswa cukup besar.

Tabel 4.20

Kecenderungan membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 1 1%

Setuju 10 14%

Biasa Saja 41 55%

Tidak Setuju 21 28%

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Jumlah 74 100%

Page 72: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

58

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa untuk

membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai ada sebanyak 1% siswa

menyatakan sangat setuju, 14% siswa menyatakan setuju, 55% siswa

menyatakan biasa saja, 28% siswa menyatakan tidak setujum dan terdapat 1%

siswa yang menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kecenderungan siswa untuk membaca buku pelajaran

sebelum pelajaran dimulai cukup rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa

kurang tertarik untuk membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai.

Tabel 4.21

Kecenderungan untuk Membaca dan Mempelajari Kembali Materi yang

Telah Disampaikan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 7 9%

Setuju 26 35%

Biasa Saja 33 45%

Tidak Setuju 6 8%

Sangat Tidak Setuju 2 3%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecenderungan siswa

untuk membaca dan mempelajari kembali pelajaran yang telah dpelajari ada

sebanyak 9% siswa meyatakan sangat setuju, 35% siswa menyatakan setuju,

45% siswa menyatakan biasa saja, 8% siswa menyatakan tidak setuju, dan 3%

siswa menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan siswa untuk mempelajari kembali pelajaran yang telah

dipelajari cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

selalu mempelajari kembali pelajaran yang telah dipelajari di sekolah.

Page 73: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

59

Tabel 4.22

Membaca akan meningkatkan minat belajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 23 31%

Setuju 34 46%

Biasa Saja 15 20%

Tidak Setuju 2 3%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui sebanyak 31% siswa

menyatakan sangat setuju dengan pernyataan membaca akan meningkatkan

minat belajar, sebanyak 46% siswa menyatakan setuju, 20% siswa menyatakan

biasa saja, dan 3% siswa menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar minat belajar siswa diperoleh dari kegiatan

membaca. Hal ini menunjukkan bahwa membaca dapat meningkatkan minat

belajar siswa.

Tabel 4.23

Dapat Mengerjakan Tugas Bahasa Indonesia Berkat Membaca Buku teks

bahasa Indonesia

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 10 14%

Setuju 36 49%

Biasa Saja 23 31%

Tidak Setuju 5 7%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Page 74: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

60

Dari tabel tersebut dapat diketahui sebanyak 14% siswa menyatakan

sangat setuju dengan pernyataan dapat mengerjakan tugas bahasa Indonesia

berkat membaca buku teks bahasa Indonesia, 49% siswa menyatakan setuju,

31% siswa menyatakan biasa saja, dan 7% siswa menyatakan tidak setuju.

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa dapat

mengerjakan tugas bahasa Indonesia berkat membaca buku teks bahasa

Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa dengan membaca buku pelajaran dapat

memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh Guru.

Tabel 4.24

Segera Melaksanakan Tugas ketika Ditugaskan untuk Membaca Buku

Pelajaran

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 8 11%

Setuju 37 50%

Biasa Saja 24 32%

Tidak Setuju 5 7%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 74 100%

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kesigapan siswa untuk

membaca buku pelajaran ketika ditugaskan untuk membaca buku pelajaran ada

sebanyak 11% menyatakan sangat setuju, 50% siswa menyatakan setuju, 32%

siswa menyatakan biasa saja, dan 7% siswa menyatakan tidak setuju. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa respon siswa ketika diberikan tugas

membaca sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sangat sigap ketika

diberikan tugas membaca buku pelajaran.

Page 75: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

61

Tabel 4.25

Menghabiskan sebagian waktu luang untuk membaca

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 3 4%

Setuju 9 12%

Biasa Saja 41 55%

Tidak Setuju 16 22%

Sangat Tidak Setuju 5 7%

Jumlah 74 100%

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa siswa menghabiskan sebagian

waktu luang untuk membaca buku pelajaran ada sebanyak 4% siswa menyatakan

sangat setuju, 12% siswa menyatakan setuju, 55% siswa menyatakan biasa saja,

22% siswa menyatakan tidak setuju, dan terdapat 7% siswa menyatakan sangat

tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu luang yang

digunakan siswa untuk membaca buku pelajaran sangat rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa meghabiskan waktu luangnya untuk

kegiatan lain selain membaca.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka secara garis

besar dapat ditarik kesimpulan bahwa minat siswa kelas X dalam membaca

buku teks bahasa Indonesia dapat dikategorikan cukup tinggi. Hal tersebut

dapat dilihat dari hasil angket tabel 4.8, tabel 4.9, tabel 4.11, tabel 4.12, tabel

4.15, tabel 4.16, tabel 4.20, dan tabel 4.22 menunjukkan hasil positif.

Hasil tabel 4.8 dengan butir pernyataan saya senang membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia. Dengan hasil persentase: 4% siswa menyatakan

sangat setuju, 38% siswa menyatakan setuju, 54% siswa menyatakan biasa

saja, 3% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa menyatakan sangat

tidak setuju. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sangat senang

Page 76: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

62

dalam membaca buku teks Bahasa Indonesia. Hal tersebut menunjukkan hasil

positif terhadap minat membaca siswa.

Hasil tabel 4.9 dengan butir peryataan Saya lebih suka membaca buku

teks bahasa Indonesia dibandingkan membaca buku yang lain. Dengan hasil

persentase: 1% siswa menyatakan sangat setuju, 8% siswa menyatakan setuju,

62% siswa menyatakan biasa saja, 27% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1%

siswa menyatakan sangat tidak setuju. Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa

sebagian besar siswa cenderung membaca buku teks bahasa Indonesia

dibandingkan membaca buku lain. Hal tersebut menunjukkan hasil positif

terhadap minat membaca siswa.

Hasil tabel 4.11 dengan butir pernyataan Saya senang membaca buku

teks bahasa Indonesia karena terdapat banyak cerita. Dengan hasil persentase:

15% siswa menyatakan sangat setuju, 47% siswa menyatakan setuju, 34%

siswa menyatakan biasa saja, 3% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

menyatakan tidak setuju. Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa minat siswa

membaca buku teks bahasa Indonesia sangat tinggi, hal ini dikarenakan siswa

lebih senang membaca buku teks yang di dalamnya terdapat gambar yang

dapat merangsang minat siswa dalam membaca. Hal tersebut menunjukkan

hasil positif terhadap minat membaca siswa.

Hasil tabel 4.12 dengan butir pernyataan Saya hanya membaca buku teks

bahasa Indonesia ketika ada tugas saja. Dengan hasil persentase: 11% siswa

menyatakan sangat setuju, 26% siswa menyatakan setuju, 30% siswa

menyatakan biasa saja, 32% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

menyatakan sangat tidak setuju. Tabel 4.12 menunjukkan bahwa sebagian

besar siswa akan membaca buku teks bahasa Indonesia ketika ada tugas yang

diberikan oleh guru. Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap minat

membaca siswa.

Hasil tabel 4.15 dengan butir pernyataan Saya hanya membaca ketika ada

materi pelajaran yang belum diketahui. Dengan hasil persentase: 15% siswa

menyatakan sangat setuju, 31% siswa menyatakan setuju, 35% siswa

menyatakan biasa saja, 18% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

Page 77: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

63

menyatakan sangat tidak setuju. Tabel 4.15 menunjukkan hasil positif terhadap

minat membaca siswa, hal tersebut dikarenakan sebagian besar siswa akan

membaca kembali buku teks bahasa Indonesia ketika ada materi pelajaran yang

belum dipahami.

Hasil tabel 4.16 dengan butir pernyataan Saya membaca karena ada

dorongan dari dalam diri. Dengan hasil persentase: 24% siswa menyatakan

sangat setuju, 53% siswa menyatakan setuju, 18% siswa menyatakan biasa

saja, dan 5% siswa menyatakan tidak setuju. Tabel 4.16 menunjukkan bahwa

keseluruhan siswa melakukan kegiatan membaca karena ada dorongan dari

daam diri. Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap minat membaca

siswa.

Hasil tabel 4.20 dengan butir pernyataan Saya akan membaca buku

pelajaran sebelum pelajaran dimulai. Dengan hasil persentase: 1% siswa

menyatakan sangat setuju, 14% siswa menyatakan setuju, 55% siswa

menyatakan biasa saja, 28% siswa menyatakan tidak setuju, dan 1% siswa

menyatakan sangat tidak setuju. Dari tabel 4.20 dapat diketahui bahwa

sebagian besar siswa akan membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai.

Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap minat membaca siswa.

Hasil tabel 4.21 dengan butir pernyataan membaca akan meningkatkan

minat belajar Saya. Dengan hasil persentase: 9% siswa menyatakan sangat

setuju, 35% siswa menyatakan setuju, 45% siswa menyatakan biasa saja, 8%

siswa menyatakan tidak setuju, dan 3% siswa menyatakan sangat tidak setuju.

Dari tabel 4.21 dapa diketahui bahwa dengan membaca akan meningkatkan

minat belajar siswa. Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap minat

membaca siswa.

Delapan pernyataan yang terdapat dalam angket minat membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia menunjukkan hasil positif. Delapan pernyataan

tersebut dapat mewakili keseluruhan pernyataan yang terdapat dalam angket

yang telah disebar dan diisi oleh siswa.

Faktor pendukung tingginya minat membaca siswa karena kepedulian

dan ketegasan guru bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adaya budaya

Page 78: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

64

membaca yang diterapkan oleh guru ketika siswa sedang belajar. Selain itu

sebagian besar siswa kelas X memiliki hobi membaca. Buku teks bahasa

Indonesia menjadi bahan belajar yang harus dimiliki oleh siswa, sehingga

siswa dapat dengan mudah membaca dan mempelajari kembali materi yang

telah disampaikan, bahkan membaca dan mempelajari materi yang akan

disampaikan oleh guru.

Selain faktor pendukung yang mendukung tingginya minat membaca

siswa kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan, adapula faktor penghambat

yang menghambat minat siswa dalam membaca. Faktor penghambat tersebut

antara lain adalah kurang mendukungnya sarana perpustakaan sekolah dan

ruang baca. Perpustakaan yang ada di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

belum bisa menjadi daya tarik bagi siswa untuk datang sekadar membaca atau

meminjam buku di perpustakaan. Hal ini dikarenakan letak perpustakaan yang

kurang strategis, koleksi buku yang tidak lengkap, keadaan ruang perpustakaan

yang tidak nyaman, serta manajemen yang tidak terkelola dengan baik.

Page 79: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

65

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan uraian mengenai “Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa

Indonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan” yang telah dibahas

di bab sebelumnya, akan penulis kemukakan simpulan dan saran.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya,

dapat penulis simpulkan:

1. Minat membaca buku teks bahasa Indonesia siswa kelas X SMAN 10 Kota

Tangerang Selatan dikategorikan tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil

angket yang telah disebar menunjukkan hasil positif.

2. Faktor pendukung tingginya minat membaca buku teks bahasa Indonesia siswa

kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan karena adaya budaya membaca

yang diterapkan oleh guru, dorongan dari dalam diri siswa yang memiliki hobi

membaca, dan kepedulian guru terhadap prestasi siswa. Sehingga guru selalu

menanamkan motivasi kepada siswa agar gemar membaca. Di samping faktor

pendukung, ada beberapa faktor penghambat yang menjadikan siswa enggan

membaca. Faktor tersebut antara lain adalah faktor lingkungan dan sarana yang

disediakan oleh sekolah. Faktor lingkungan yang menyebabkan siswa enggan

untuk membaca adalah pengaruh teman sepermainan, sedangkan faktor sarana

yang disediakan oleh sekolah adalah kurang memadai sarana perpustakaan

sekolah.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian tersebut, penulis memandang penting

untuk menyampaikan saran, dengan tujuan siswa dapat meningkatkan minat

65

Page 80: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

66

membaca yang ada dalam dirinya. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan

sebagai berikut:

1. Peran orang tua sebagai teladan anaknya agar lebih memperhatikan keadaan

faktor intern ataupun faktor ekstern anak.

2. Peran guru sebagai tenaga pendidik di sekolah harus dapat memperhatikan,

membimbing, dan memberi motivasi agar siswa dapat meningkatkan minat

membacanya.

3. Peran sekolah sebagai lembaga pendidikan hendaknya menyediakan fasilitas

yang memadai, terutama fasilitas ruang baca seperti perpustakaan. Tujuannya

adalah agar dapat menarik minat siswa dalam membaca.

4. Bagi siswa sebagai penerus cita-cita bangsa harus bisa menanam dan

mengembangkan minat membaca yang ada dalam dirinya. Karena dengan

membaca, semua pengetahuan akan dapat diraih.

Page 81: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Shaleh, Ramna. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam.

Jakarta: Prenada Media Grup. 2009.

Aisyah, Nur. Minat Membaca Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa

Kelas III MI Al-Ittidahiyah Cilincing Jakarta Utara Tahun Pelajaran

2012/2013. Skripsi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. UIN Jakarta.

2013.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2013.

As-Sirjani, Raghib. Spiritual Reading Hidup Lebih Bermakna dengan Membaca.

Solo: Aqwam. 2007.

Darmiyah, Minat Baca Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah pada

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Skripsi S1 Pendidikan Agama

Islam. UIN Jakarta. 2012.

Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Fajriah. Minat Membaca Cerpen Siswa Kelas X SMK Kartika X-2 Jakarta. Skripsi

S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. UIN Jakarta. 2013.

Indrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga. 2009.

Ismawati, Esti. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:

Ombak. 2012.

Kelompok Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Kurikulum Bahasa Indonesia dan

Buku Teks Bahasa Indonesia. Malang: YA3 Malang. 1991.

M, Masnur, dkk. Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia.

Malang: Jemmars. 1987.

Mudjito, Materi Pokok Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka.

2001.

Ormord, Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan

Berkembang Jilid 2. Jakarta: Erlangga, Edisi Keenam. 2008.

67

Page 82: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

68

Rahayu, Minto. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah

Pengembangan keperibadian. Jakarta: Grasindo, 2007.

Saebani, Beni Ahmad. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. 2008.

Sarosa, Samiaji. Penelitian kualitatif: Dasar-dasar. Jakarta: Indeks. 2012.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta. 2010.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Alvabeta. 2011.

Suwarno, Wiji. Peprustakaan & Buku Wacana Penulisan & Penerbitan.

Yogyakarta: Ar-Ruz Media. 2011.

Syamsuddin dan Vismaia S. Damayanti. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2006.

Tarigan, Djago. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.

Bandung: Angkasa. 2004.

Tarigan, Henry Guntur. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa.

Bandung: Angkasa. 2008.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 2007.

Usman, Mustofa, et all. Statistika Pengantar Teknik Analisis Data. Bandung:

Sinar Baru Algesindo. 2009.

Widyamartaya, A. Seni Membaca untuk Studi. Yogyakarta: Kanisius. 1992.

Page 83: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

+ei q.EEE A

KEMENTERIAN '{GAMAUIN JAKARTAFITKJt lr H. Juaada No9SCiputat 15412 ldonesia

Nomor : Un.Ol/F.l/KM.01.31........DA13Lamp. : -

Hal : Birntringan Skripsi

Nanra

NtM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

'fembusan:

i. Dekan IrITK2. Mahasisu'a ybs

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI'09.t ( 4

No. Dckumen FITK-FR-AKD-061 ]

Tgl-T-el-brt : 1 Maret 2oi0 l

: No. Revisi :02 I

Hal .111 i

llI

Jakarta. 28 Agustus 2014

FORM (FR)

Kepada Yth.

Cecep Suhendi, Drs., M.Pd.Pembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakaita.

As s alam u' al ai kum w r.w b.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untr-rk menjadi pembimbing l/ll( materi/tekni s) penul i san skri psi mahas iswa:

Nurhadi Muhammad

I r 10013000054

Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia

IX (Sembilan)

Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa [ndonesia Sisu'a

Keias X SN,{AN 10 Kota Tar.aelang Selatan

Judul tersebut telah Cisetu-iui oleh Jurusan yang bersangkutan pada langgal 02

Desember 2013 , abstraksi/otrtlire terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan

redaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohonpembim bing menghubungi Jurusan terlebih dahul u.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat

diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih

lllas s ala mu' a I aikum wr.u, b.

Bahasa dan Indonesia

0212Fitriyah

199743 2

M.Pd

'ri$

Page 84: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. k. H. Juada No 95 Ciputat 15412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-066

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010No. Revisi: : 01

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI

0'15Lamp. :-Hal :Observasi

Tembusan:Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

Jakarta, 15 Maret 2015

t

Kepada Yth.

Kepala SMAN 10 Tangerang Selatandi Tempat

Assala m u' al aiku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa:

Nama : Nurhadi Muhammad

NIM :1110013000054

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra lndonesia

Semester : X (Sepuluh)

adalah benar mahasiswa pada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UtNlyaff Hidayatullah Jakarta dan sehubungan dengin penyeleslian TugasAkhir skripsi, mahasisr,va tersebut memerlukan ouservasi clengan pihakterkait. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan Saudara untuk henerimamahasiswa tersebut dan memberikan bantuannya.

Demikianlah, atas perhatian dan bantuan saudara kami ucapkan terimakasih.

Wassal am u' al ai ku m wr.wb.

a.n. DekanKabag. Tata Usaha

, Drs.( rurp 19580417 199203 1 001

Page 85: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJt lr h Juaia No 95 Cipulat 15412 lndonesia

n)lrrrritLtrt r I

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor: Un.01/F.1/KM.01 .31........12015 Jakarta, [G April 2015Lamp. . OutlinerProposalHal : Permohonan lzin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala SMAN 10 Tangerang SelatandiTempat

Assal am u' al aiku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama

NIM

: Nurhadi Muhammad

: '1 1 10013000054

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra lndonesia

Seniester : X (sepuluh)

Judul Skripsi . Minat Membaca Buku Petajaran Bahasa lndonesia Siswa Kelas X

SMAN 10 Tangerang Selatan

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansiisekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' al ai ku m wr.wb.

a.n.,DekanKajur P n Bahasa dan Sastra lndonesia

Dra. HinNrP. 197 1215 200912 2 AA1

Tembusan:1 Dekan FITK2 Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 86: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

I't'],\IIl{i\ I .\ll KO'|A T'ANClit{.\NG SLLA'|AN

DII\AS PENDIDIKAI{Si\{A I\E,GERI

.J{. lluru 7'egul llotort IJinturo Scktor 9 Desu Sawah l}aruCiputttt I 541 3

(021) 74862423

SUITAT KIITI]ITANCANI'I]N Ii LITIAN M IiNYT]SU N SKITIPST

Nuntttr : 071 I 046 / l'ata Lrsaha

10Tetp.

Yang bertantla tl'lngllil cli bnrr rll irli Kcpalr S\1 '\

tlle t'tct'iitt':[ilitt Ir.tlttr I :

Nt-9eri 10 [tota -l'angerang Selatan.

Nama

NINl

Stetirs

L,nir elsitas

.l LttLrsar-r

.lcn.i rrr-ig Pentl i d i karr

S e llrestcr

'l'irh r-r n,\kader-n i k

NLrrhacl i \ lLr hrnrmacl

1 1 1001100(r051

\, t\ lllll3S1:\\ .l

t- I\ Sr riril l I i.lal lttrlllh .[akart:t

I'e nJi.liliart iluhasa dan Sastra Indorlesia

Strata Sattr lS1)

X (SepLrluh)

l() l-+ ' l(,)1 -;

Telah melalisanakan penelrtian (riset) di S\{A Negcri 10 l(ota Taugerang Selatan pada tarlggal

17 April s.cl 06 ivlei 2015 clen_san.jLrdui sliripsr "i\'lirtrtt fuletnbocrt IJuku Pelajartn Balrusn

Indonesia Sisrt'a I{eIus XS,lL'11; I0 7-utrseruttg S'eIuttrtt".

Derlikial sLrrat lieterapqap irri kanri bc.riliatl. agar dapat dipergunakan sebagaitl-rana perlunya

l-anserar-lg Selatan. 23 .luni 2015

[' tt t'tv iI n t rt

l:r Sekolah.

ttx-\\toj

1936()l I 006

Page 87: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Lampiran 5

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Dra. Dwi Antinigsih

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Selasa, 5 Mei 2015

Tempat : Ruang Guru SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

P : Assalamualaikum Warahmutullahi Wabarakatuh

N : Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakutuh

P : Sudah berapa lama Ibu mengajar pelajaran bahasa Indonesia?

N : Saya sudah mengampu pelajaran bahasa Indonesia sejak usia 22 tahun.

Sekarang usia Saya sudah 54 tahun, berarti sudah 32 tahun saya mengajar

bahasa Indonesia.

P : Dalam memberikan materi pelajaran, metode apa yang Ibu gunakan?

N : Sebenarnya banyak metode yang saya gunakan, tetapi saya lebih suka

menggunakan metode active learning dan metode diskusi, karena dengan

kedua metode tersebut siswa akan aktif mengeksplorasi materi dalam

pembelajaran.

P : Apakah Siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan?

N : Cukup memahami untuk siswa yang menyimak pembelajaran sejak awal,

namun ada juga siswa yang tidak memahami materi karena daya tangkap

siswa yang kurang.

P : Seberapa besar pengaruh buku teks bahasa Indonesia dalam pembelajaran di

kelas?

N : Pengaruhnya sangat besar, karena dengan buku teks bahasa Indonesia siswa

dapat membaca dan mempelajari materi baik yang sudah disampaikan

maupun yang belum disampaikan.

Page 88: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Lampiran 5

P : Apakah siswa sudah memanfaatkan buku teks tersebut dengan baik?

N : Pemanfaatannya belum maksimal, karena sebagian besar siswa hanya

menggunakan buku teks bahasa Indonesia ketika mendapatkan tugas saja,

selebihnya kurang dimanfaatkan dengan baik.

P : Bagaimana pandangan Ibu selaku guru bahasa Indonesia mengenai perilaku

siswa yang lebih suka mengobrol dibandingkan dengan membaca buku?

N : Sangat disanyangkan, sebenarnya siswa bisa memanfaatkan waktu luang

dengan membaca buku. Karena dengan membaca buku, siswa akan

mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru yang sebelumnya tidak diketahui.

P : Apakah siswa sudah menggunakan fasilitas perpustakaan dengan baik?

N : Belum, bahkan hampir tidak pernah digunakan. Mungkin karena keadaan

perpustakaan yang tidak memadai. Sepenglihatan saya, sangat jarang siswa

yang datang ke perpustakaan untuk sekadar membaca atau meminjam buku.

P : Kendala apa saja yang mempengaruhi minat siswa dalam membaca?

N : Kendalanya banyak. Satu di antaranya adalah buku bacaan yang digemari

oleh siswa. Siswa lebih suka membaca buku-buku cerita, terutama buku

komik/novel. Sementara itu, di perpustakaan koleksi buku yang seperti itu

kurang memadai.

P : Bagaimana minat siswa kelas X dalam membaca buku teks bahasa

Indonesia?

N : Sangat rendah. Anak-anak itu menggunakan buku teks hanya pada saat

diberi tugas saja, selebihnya tidak dibaca.

P : Apakah minat baca siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa tersebut?

N : Tentunya sangat berpengaruh. Karena buku teks tersebut kan berisi

mengenai materi pembelajaran, tentunya setiap ulangan harian ataupun

ulangan semester, soal-soal yang dikeluarkan berasal dari materi yang berada

dalam buku teks tersebut. Kalau anak tersebut jarang bahkan tidak pernah

membaca buku tersebut, maka penyerapan materinya pun kurang.

Page 89: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Lampiran 5

P : Apa yang harus dilakukan oleh siswa agar mereka dapat menumbuhkan

serta meningkatkan minat membaca?

N : Harus membiasakan diri. Orang bisa karena terbiasa, orang tidak akan bisa

karena tidak terbiasa. Secara bertahap siswa harus menumbuhkan dan

membiasakan diri dalam membaca. Diawali dengan membaca buku-buku

yang digemari, kemudian berlanjut ke buku-buku materi,baik buku teks

ataupun buku referensi lainnya.

Ket:

P : Pewawancara

N : Narasumber

Ciputat, 2015

Guru Bahasa Indonesia,

Dra. DWI ANTININGSIH

NIP. 19610121 200604 2 001

Page 90: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

s1

II

ANGKET MINAT N4EMBACA

BUKU PEI,AJARAN BA.FIASA INDONESIA

PtsNGANTAR

Di bawah ini disajikan beberapa pernyataan mengenai minat membaca buku

pelajaran bahasa lndonesia. Responden dirninta untuk menjawab pernyataan berikut

dengan memilih satu pilihan jawaban yang telah disediakan'

Jawaban yang dipilih tidak akan dinilai henar atau salah dan tidak akan

mempengaruhi nilai. Oleh karena itu Antla diharapkan menjawab dengan jujur sesuai

dengan kondisi yang ada pada Ciri anda.

PET'IJNJTJK

Ilacalah dengan teliti setiap butir pernyalaan dan pilihan jarvaban yang tersedia.

Irilihlah jawaban sesuai dengan kondisi anda, kemudian beri tanda { pada kolom

yang telah tersedia.

3. Isi dengan menggunakan bolpoint.

4. .langan terpengaruh oleh jawatran atatt pendapat teman anda, karcna angket ini

bersifat rahasia Pribadi.

Contoh.

III 'I'AI}EL ANGKET

Butir Pernyataanrl

liaya menyenangi pelajaran bahasa Indoncsta

Saya senang apabila guru bahasa Indonesia hadir untuk

memberikan materi pelajaran bahasa Indonesia

Say,;"arg *"*bro, brf;i,el"jr*" b,t "s"

Indonesia

Sa)ra lehlh srro mcmUaci brrku pelajaran bahasa lndonesia

dibandingkan membaca buku yang lain

Say;l"b,h sdarg membaCa buku di lingkungan sekolah

dibandingkan mernbaca btrk,r di rumah

Siya senang mernbaca buku pelalaran bahasa

karena terdapat banyak cerita'--------:--

Sait trunva mcmbaca buku l,elajaran bahasa lndonesia

ketika ada tugas saja

rlNo-f-

Page 91: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

8Membaca berdasarkan rasa

dalam dirr

I Membaca dapat menambah I

--Saya harrya membaca ketika

belum dipahami10

1l Saya rncmbaca karena ada

t2 Saya pergi ke perPustakaan

Sfiaka" btrd,sku;ia."g.

yang belum dipahami13

t4Selalu hertanya kePada guru

diajarkan

15Saya akan membaca buku

dimulai

l6Saya akan membaca dan t

yang teiah dipelajari

M;ffi17

r8

l9

Saya dapat mengerjakan

membaca buku pelajaran

Ketika guru menugaskan

Saya langsung mengerjal

2ASaya menghabiskan sebag

buku pelajaran

keingintahuan yang besar dari

pengetahuan saya

ada materi pelajaran Yang

dorongan dari dalam diri

untuk membaca buku Pelajaran

n teman apabila terdaPat matert

mengenai pelajaran Yang telah

r p;lajaran sebelum Pelajaran

rnern p"f uf un L.*Uut t f"l ij aran

tkan rninat belajar saYa

@berkatbahasa lndonesia

ffipelajaran,mengerjakan tugas tersebut

an waktu luang untuk membaca

Ketcrangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

BS : Biasa Saja

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 92: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

q1

ANGKET MIN.A'T MEMBACABUKU PELAJARAN BATIASA INDONESIA

I PENC1,"N]'AR

Di bawah ini {isajikan beberapa pernyataan mengenai minat membaca buku

pelajaran bahasa Indonesia. Responclen dirninta untuk menjawab pernyataan berikut

dengan memilih satu pilihan jawaban yang telah disediakan'

Jawaban yang dipilih tidak akan dinilai benar atau salah dan tidak akan

mempengaruhi nilai. Oleh karena itu Anda diharapkan menjawab dengan jujur sesuai

dengan kondisi yang aCa pada diri anda.

II. I'}BI'Ul.lJUK

I . Bacalah dengarr teliti setiap butir pernyataan dan pilihan jarvaban yang tersedia.

2. pilihlah jawaban sesuai dengan kondisi anda, kemrrdian beri tanda { pada kolorn

yang telah tersedia.

3. Isi dengan m()nggunakan bolpoint.

4. Jangan terpengaruh oleh jawaban atau pendapat temar" anda, karena angket ini

bersifat rahasia Pribadi.Contoh:I_T--T.-_--.-.=Tlss I s lss li's lsrslI --t- "l--- J-L---l'/ l--t---l I

III. TABEI- ANCKET

Butir Pernyataan

Saya menyenangi pelajaran hahasa

$y. r"*"ga@lu t'uoit untuk

memberikan materi pelajaran bahasa Indonesia

sd;Gr"s;;ffibrffi;LA,il;*;$rt lebrh *t<iilmba.a bJ-- p.laJil; b.h"t; fia"*t*dibandingkan membaca buku yang iain

S;il i;b'h .**"g ';--rb"* u*, ii tirgtungan sckolah

dibandingkan membaca buku di rumah

Sry^ **"g mimbaca buku pelajaran bahasa Indonesia

karena terdapat banYak cerita

Saya hanya membaca buku pelajaran hahasa

ketika ada tugas saja

Page 93: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

l3

---fM;*b"* b.raasatiiin rasa keingintahuan yang besar dari

8ldalam diri

Membaca dapat menambah pengetahuan saya

Saya hanya membaca ketika ada materi pelaiaran YanB

belum dipahami

Saya membaca karena ada dorongan dari dalam diri

STva p"rg*e perpustakaan untuk membaca buku pelajaran

-Sr,,u *-m[*a" a,rhil, t.rdaPat materi

yang belum dipahamt

Selalu bertanya kepada guru

dia.iarkan

*?rge^"i pet"i"*" V""g t"t"t.r

Saya akan membaca buku pelajaran sebslum Pelalaran

dimulai

Sry" rk* i Pelajaran

yang telah dipelajarr

M#,b"G aka" *enl"gkatkan minat belajar saya

Saya dapat me-geriakan tugas bahasa Indonesia berkal

membaca buktl pelajaran bahasa Indonesra

futik&ffit,"*u".u uuku Pelajaran,

Saya langsung mengerjakan tugas tersebut

@ian waktu luang untuk membaca

buku pelajaran

Kecerangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

BS : l3iasa Saja

TS I'idak Setuju

STS : Sangat Tidar Setuju

20

Page 94: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Lampiran 7

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 5 4 3 3 4 3 4 5 2 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 78

2 3 3 4 2 2 4 5 5 5 4 4 2 5 5 3 4 4 3 3 3 73

3 3 4 3 3 3 3 2 4 5 2 4 4 5 4 3 3 4 3 4 2 68

4 3 3 4 3 2 3 3 5 4 5 5 3 5 5 3 3 4 4 3 3 73

5 3 3 3 3 3 3 2 5 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 70

6 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 65

7 4 4 4 3 4 5 3 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 73

8 4 4 4 3 3 4 2 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 71

9 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 67

10 3 3 3 3 3 3 5 4 5 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 65

11 5 4 4 3 3 4 3 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 81

12 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 3 3 4 5 4 5 3 79

13 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 72

14 5 4 4 3 2 5 3 5 5 3 5 4 5 4 2 3 5 4 4 3 78

15 5 4 5 5 2 4 2 5 5 4 5 3 4 4 3 5 5 5 4 3 82

16 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 81

17 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 72

18 3 3 4 3 3 4 3 4 5 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 68

19 4 4 4 3 3 4 2 5 5 2 5 3 5 5 4 4 5 3 4 4 78

20 4 3 4 3 3 5 2 5 5 3 5 3 4 3 3 3 5 3 3 3 72

21 5 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 68

22 3 4 3 2 3 3 2 5 5 3 5 3 5 3 3 3 5 3 3 5 71

23 3 3 3 3 2 3 5 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 62

24 3 3 3 3 4 3 4 3 5 5 4 3 5 3 3 3 5 4 4 3 73

25 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 70

26 3 4 3 2 3 3 4 5 5 4 5 3 5 3 3 4 5 4 3 3 74

27 4 4 3 2 4 3 2 5 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 72

28 4 3 3 3 2 3 2 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 69

29 5 5 4 3 4 5 3 5 5 2 4 3 5 4 3 4 5 3 3 3 78

30 5 4 4 2 3 3 2 4 5 3 3 3 4 3 3 4 5 2 3 3 68

31 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 80

32 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 68

SKOR ANGKET MINAT MEMBACA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA

No. RespondenButir Peryataan

Jumlah Skor

Page 95: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

33 4 3 4 3 4 4 2 4 5 2 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 74

34 4 4 3 3 5 5 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 78

35 3 4 3 3 5 4 3 5 5 4 3 2 2 5 2 3 4 3 3 2 68

36 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 5 2 2 3 2 2 3 3 3 1 57

37 5 4 3 4 4 5 3 5 4 3 4 5 4 5 3 4 4 4 4 3 80

38 4 3 4 3 3 5 2 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 68

39 3 4 4 2 2 4 2 3 5 2 4 2 4 3 2 5 2 2 2 4 61

40 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 68

41 5 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 84

42 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 2 4 3 2 3 4 4 4 2 69

43 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 72

44 5 4 3 3 4 2 2 4 5 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 77

45 4 5 4 2 2 1 2 4 5 2 5 4 4 4 3 5 5 4 5 3 73

46 3 4 3 2 5 4 4 5 5 4 3 2 4 4 2 3 5 4 5 2 73

47 3 2 3 2 4 3 5 4 5 5 4 4 5 2 1 1 3 4 2 2 64

48 3 5 3 2 2 4 2 4 5 5 4 4 5 2 2 3 4 3 2 2 66

49 2 3 2 2 2 4 4 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 53

50 4 4 3 2 1 3 4 5 5 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 2 66

51 3 4 4 2 2 4 3 3 4 5 4 1 2 2 4 1 3 3 4 1 59

52 4 5 4 2 2 3 2 4 5 2 4 3 3 3 2 3 5 5 4 2 67

53 4 4 4 2 5 4 4 3 5 5 2 2 4 3 4 4 5 4 2 2 72

54 5 5 5 3 4 5 2 5 5 3 5 4 4 4 2 3 4 5 5 2 80

55 5 5 3 3 5 5 4 3 5 3 3 5 5 4 5 4 5 5 4 3 84

56 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 72

57 4 4 3 3 3 4 4 3 5 3 5 3 4 3 3 3 4 5 4 3 73

58 3 4 3 3 4 3 1 4 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 66

59 5 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 5 4 3 3 5 5 5 3 73

60 5 4 4 4 3 4 2 4 5 4 5 3 4 3 3 4 5 4 4 5 79

61 4 4 3 3 2 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 4 4 3 74

62 5 4 5 2 2 4 2 5 5 4 4 2 4 3 3 4 4 5 3 3 73

63 4 3 4 4 2 5 2 3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 66

64 4 3 3 2 4 3 5 5 5 4 5 3 5 3 2 3 4 4 4 3 74

65 3 3 2 2 2 4 5 5 5 3 4 2 4 4 2 3 4 4 5 2 68

66 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 2 3 3 2 2 3 4 3 2 67

67 4 4 3 3 3 3 2 5 5 2 5 2 4 3 3 3 4 2 3 2 65

68 4 3 3 2 4 3 5 5 5 5 4 2 4 4 2 3 4 3 4 3 72

69 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 5 3 5 4 3 4 5 4 4 3 78

Page 96: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

70 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 1 3 3 2 2 3 2 2 1 54

71 3 2 1 1 2 3 5 3 4 4 2 1 4 3 2 2 3 4 3 1 53

72 5 5 4 3 3 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 78

73 4 3 3 4 2 4 4 2 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 1 62

74 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 3 4 4 4 3 4 81

5260

71.1

JUMLAH SKOR KESELURUHAN

RATA-RATA

Page 97: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

UJI REFERENSI

Nama : Nurhadi Muhammad

NIM : 1110013000054

Jr:rr-rsa.n : PenrJidik.aBa-hasa da.n SasLra.Indonesia

Judul Skripsi . Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa

Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan.

Dosen Pembimbing : Drs. Cecep Suhendi, M.Pd

BAB 1

No Pengarang dan Judul BukuHalaman

Sl.-i-oiff-qffi

Paraf Dosen

Daahimhinna -frfrffiffiff5l

I

Wiji Suwarno, Peprustalaan & Buku

Wacana Penulissn & Penerbitan,

(Yogyakarta: Ar-Ruz Mediq 2011)

4

VBAB 2

No Pengarang dan Judul BukuHalaman

S.kripsi

Paraf Dosen

Pemhimhino

I

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Kamus Besar Bahasa Indone,sia Edisi Ketiga,

(Jakarta: Balai Pustaka 2007)

7 8L13

{

2

Jeanne El[is Cnrnord, Psrkoiogr Fenfidritan

Membantu,Sjsr+,a Tunrbuh dan Berkembang

*lid 2, (Jakarta: Erlangg4 2008) Edisi

Keenam

7 qaJ

Djaali, Psikologi Pendidiksn, (Jakarta: Bumi

Aksar4 2011)7 .{

4

Slameto, Belajar dan Fafuor-faktor yang

Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta,

2010)

7 &.W 4,

Page 98: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Masnur M., dkk, Dasar-dasar Interakyi

Belajrtr Mengaja.r Bohana l-nrLon.esia.,

(Malang: Jemmars, 1987)

Abdul Ramna Shaleh Psikologi Suatu

Pengantar dolam Perspektif Islam, {lakuta:Preratia ivfedia Crup, }fJt)9'l

Te{aah Buku Teks Bahasa

(Bandung: Aogkasa 2A04)

Drymiva-h "Minat Raca Si<.va Kelas I\r/

Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah pada

I &*9

$

,€l

8Mudjito, Materi Pokok Pembinaan Minat

Baca, (lakarta: Universitas Terbuk4 2001)t3 ef

IHenry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai

Suqtu Keterampilan berbahasa, (Bandung:

Angkasq 2008)

t3 1s &

t6 q

10Widyamartay4 Seni Membaca untuk Studi,

(Yogyakarta: Kanisius, I 992)14 8.17 t{-

11

Djago Tmigan, Teknik Pengajaran

Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

Angkasa)

15

4

12

Fanhih A s-Siriani {Jniyiir'nl l)oniino l-I;,:1,--*u?Lebih Bermakna dengan Membaca, (Solo:

Aqwarn,2407)

2t ,1.

l3

Kelompok Studi Bahasa dan Sastra

Intlonesi4 Ruyiaium Bahasa Indbnesn dan

Bulat Tela Bahasa Indanesia, (Malang: YA3

Malang, 1991), Cet. I

24 ,u

Henry Guntur Tarigan dan Djago T*igur,, 25,26,27,

Fajriah, "Minat Membaca Cerpen Siswa

Kelas X SMK Kartika X-2 Jakarta,"

Skripsi Sl Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, UIN Jakarta, 2013.

Page 99: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

T7

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan

r^I^'{" cl.;*^; a1 D^-,{.;'t;t,^- A^^*^lJ(6IIf, lrm llrJr \, r t Ultlrlullt(IlI l'a5airifci

Islam, UIN Jakart a, 2012.

Nur Aisyah, "Minat Membaca Buku Teks

Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa

Kelas III MI Al-Ittidahiyah Cilincing

Jakarta Utara Tahun Pelajaran

201212013," Slcripsi Sl Pendidikan Guru

Macimsah liriidaiyah, Uilii iakarta 2:t'i3.

BAB III

32 &.33

No Pengarang dan Judul BukuHalaman

Skripsi

ParafI)osen

Pembimbing

1

Mustofa Usman, et all, Statistika Pengantar

Teknik Analisis Dara, (Bandung: Sinar Barut, : J annn\

34 &.35 ,/

2

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif, dan Kambinasi (Aiixed Methodt),

(Bandung: A1vabeta, 201 1)

34 !3

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian,

(Bandung: Pustaka Setia 2008)35 4.

4

5

Syamsuddin dan Vismaia S. Damayanfi,

Metode Penelitian Pendidilan Bahasa,

(Bandung: PT Remaja Rosdakary4 2006)

Esti l$na*ati, Mebfu P

Bahasa dnn Sastra, (Yogyakarta: Ombalq

?.o1)\

3s

35

J,

"{

6

Minto Rahayu, Bahssa Indonesia di

Perguruan Tinggi Mata Kuliah

Pengembangan keperibadian (Jakarta:

uras*intiq 2ffi71'

36,37, &

38{,

7 Zainal Ari{in, Evaluasi Pembelajaran: 36 il

_l

Page 100: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

Prinsip, Teknih Prosedur, (Bandung:

Rem4ja Bosd*ry.A 201i)

8Samiaji Saros4 Penelitian lanlitatif, Dasar-

dasar, (Jakarta: Indeks, 20LZ))t ,{- ,

9Muhammad Indrus, Metode Penelitian Ilmu

Sovat, (Yogyakarta Erfangg4 7fftr?t37 d-

10

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesi4

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,

(Jakara: Balai Pustak a, 20A7\

38(-

11Anas Sudijono, P engantar Statistik P e ndi dikan,

(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006)39 4-/

Page 101: MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30034/3/NURHADI... · MINAT MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ... Penr.Ii di kan Ra

BIOGRAFI PENULIS

Nurhadi Muhammad, lahir di Tangerang, 28 April

1993. Anak ke&a dari tiga bersaudara hnh pernikahan

dari Bapak M. Jaelani H.T., S.Ag dan Ibu Nurlenih.

Sejak lahir hingga sekarang penulis tinggal di Jl.

Swadaya RT 008/05, Kelurahan Parung Serab, Ciledug

- Tangerang. Penulis yang memiliki hobi traveling dan

touring ini menempuh sejumlah pendidikan. Diawali

dengan menyelesaikan sekolah tingkat dasar di SDN Peninggrlan 03 pada tahun

2004. Tiga ehrm kernudian penulis menyelesaikan sekolah tingkat menengah

pertama di SMPN 1 Pondok Aren pada tahun 20A7. Setelah menyelesaikan

sekolah tingkat menengah pertama, penulis mela4iutkan pendidikan ke sekolah

tingkat menengah atas di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan, selesai pada tahun

2010.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA pada tahun 2010, penulis

memilih untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Perguruan Tinggi di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Iakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sasfra Indonesia. Ketika masa kuliah,

penulis aktif di kegiatan intra dan ekstra yang diadakan di kampus. Penulis yang

memiliki zodiac Taurus ini memiliki motto hidup "Banyak Teman Banyak

Pengalaman". Penulis rnenyelesaikan studi Sl di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan menulis skripsi yang berjudul "Minat Membaca Buku Pelajaran Bahasa

lndonesia Siswa Kelas X SMAN 10 Kota Tangerang Selatan".