22
HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN SONGKET DI PALEMBANG Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) Oleh: Nur Haura Zhafirah Lubis 04011281621138 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA

DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN

SONGKET DI PALEMBANG

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:

Nur Haura Zhafirah Lubis

04011281621138

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

Page 2: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung
Page 3: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

i

Page 4: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung
Page 5: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

ii

ABSTRAK

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI PUNGGUNG

BAWAH PADA PENGRAJIN SONGKET DI PALEMBANG

(Nur Haura Zhafirah Lubis, Desember 2019, 87 halaman)

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan keluhan muskuloskeletal yang paling

sering diderita oleh pekerja dan menjadi penyebab tersering disabilitas yang berkaitan dengan

trauma pekerjaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan lama

kerja dengan disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin songket di Palembang.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross

sectional menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 29 pengrajin

tenun di Sentra Kain Tenun Tuan Kentang. Data primer yaitu identitas sosiodemografi dan

lama kerja didapatkan melalui wawancara. Data postur kerja didapatkan melalui pengamatan

langsung kemudian didokumentasi dan dikuantifikasi dengan skor RULA. Disabilitas nyeri

punggung bawah diukur menggunakan kuisioner Oswestry Disability Index Analisis data

dilakukan dengan uji Spearman pada aplikasi SPSS.

Hasil: Hasil analisis korelasi Spearman untuk postur kerja dan disabilitas NPB diperoleh nilai rho r sebesar 0.475 dan nilai p=0.022. Sedangkan hasil analisis korelasi Spearman antara lama kerja dan disabilitas NPB didapatkan nilai r= -0.370 dan p=0.904.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di Palembang. Namun, tidak ada hubungan yang bermakna antara lama kerja dan disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di Palembang.

Kata kunci: Postur Kerja, Lama Kerja, ODI, RULA, Nyeri Punggung Bawah

Page 6: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

iii

ABSTRACT

THE RELATION OF WORKING POSTURE AND WORKING HOUR ON

LOW BACK PAIN AMONG SONGKET WEAVERS IN PALEMBANG

(Nur Haura Zhafirah Lubis, December 2019, 87 pages)

Faculty of Medicine, Sriwijaya University

Background: Low back pain is the most common musculoskeletal complaint

suffered by workers and the most common cause of disability related to work

trauma. The aim of this study was to determine the relation of working posture and

working hours with disability of low back pain in songket weavers in Palembang.

Method: This type of research is observational analytic with cross sectional design

using purposive sampling technique. The subjects of this study were 29 weavers in

Sentra Kain Tenun Tuan Kentang. Primary data includes sociodemographic identity

and working hours were obtained through interviews. Work posture data is obtained

through direct observation then documented and quantified by RULA score. Low

back pain disability was measured using the Oswestry Disability Index

questionnaire. Data analysis was performed with Spearman test on SPSS

applications.

Results: Spearman’s correlation analysis results for work posture and NPB disability obtained rho r value of 0.475 and p value = 0.022. While the results of Spearman’s correlation analysis between working hour and NPB disability obtained r = -0,370

and p = 0.904.

Conclusion: There is a relationship between work posture and disability of low back pain in weavers in Palembang. However, there is no significant relationship between working hour and disability of low back pain in weavers in Palembang.

Keywords: Work posture, Working Hour, ODI, RULA, Low Back Pain

Page 7: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis saya ucapkan kepada Allah

Subhanahu wata’ala, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Postur Kerja dan Lama

Kerja dengan Nyeri Punggung Bawah pada Pengrajin Songket di Palembang” yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas

Kedokteran Universitas Sriwijaya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah

kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat beliau.

Terima kasih Penulis ucapkan kepada dr. Indri Seta Septadina, M.Kes dan dr.

Msy. Rulan Adnindya, M. Biomed selaku dosen pembimbing serta kedua

penguji yaitu dr. Tri Suciati, M. Kes dan dr. Dwi Handayani, M.Kes, atas

segala bimbingan, kesabaran, ketulusan, masukan, kritik, serta saran yang

sangat membangun. Terima kasih kepada dokter-dokter atas ilmu serta

pelajaran hidup yang sangat bermanfaat yang juga penulis dapatkan selama

proses penulisan skripsi ini. Terima kasih telah menjadi teladan dalam

kehidupan.

Kepada orang tua terbaik yang selalu setia mendoakan, Ayah dan Mama yaitu

Khairullah Lubis dan Rosniati. Terima kasih juga kepada kakak, abang, ayuk,

dan adek saya yang selalu mendukung saya selalu. Kasih dan sayang saya

ungkapkan kepada 3 keponakan lucu yang paling rusuh dan selalu membuat

saya tersenyum. Terima kasih juga kepada teman seperbimbingan kain tenun,

Tiara, Ayu, Dila, dan Jesslyn yang selalu membantu saya dalam urusan skripsi

dari survei tempat penelitian sampai mengolah data. Dan tak lupa saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada sahabat till Jannah in syaa Allah, QT

Pembasmi Si Gelap yang terdiri dari 10 orang dengan keunikan karakter

masing-masing. Dan kepada semua pihak yang selalu mendukung dan

mendoakan saya sampai saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari terdapat banyak hambatan serta kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan

sangat bermanfaat untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak. Serta semoga seluruh

kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT

Palembang, 12 Desember 2019

(Nur Haura Zhafirah Lubis)

Page 8: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iii

ABSTRAK…….. ................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................... 3

1.3.2. Tujuan Khusus .............................................................................. 3

1.4. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

1.5.1. Manfaat Teoritis ............................................................................ 4

1.5.2. Manfaat Praktis ............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Postur Kerja ............................................................................................ 5

2.1.1 Definisi Postur Kerja ................................................................... 5

2.1.2 Postur Kerja Janggal ................................................................... 6

2.1.3 Metode Analisis Postur Kerja ..................................................... 7

2.1.3.1 Rapid Upper Limb Assessment (RULA) ............................. 7

2.1.3.2 Rapid Entry Body Assessment (REBA) .............................. 9

2.1.3.3 Ovako Working Posture Analysing System (OWAS) ......... 10

2.2 Nyeri Punggung Bawah ........................................................................... 10

2.2.1 Definisi Nyeri Punggung Bawah ................................................ 10

2.2.2 Anatomi Punggung Bawah ......................................................... 12

2.2.3 Prevalensi Nyeri Punggung Bawah .............................................. 17

2.2.4 Etiologi Nyeri Punggung Bawah ................................................. 18

2.2.5 Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah ....................................... 19

2.2.5.1 Faktor Individu ....................................................................... 19

2.2.5.2 Faktor Fisik ............................................................................ 20

2.2.5.3 Faktor Psikososial ................................................................... 21

2.2.6 Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah .......................................... 21

2.2.7 Tatalaksana Nyeri Punggung Bawah ........................................... 24

2.2.7.1 Tatalaksana Farmakologi ........................................................ 24

2.2.7.2 Tatalaksana Non Farmakologi ................................................ 25

2.2.7.3 Tatalaksana Invasif ................................................................. 25

2.2.8 Upaya Preventif ............................................................................ 26

Page 9: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

vi

2.2.9 Pemeriksaan Fungsional Nyeri Punggung Bawah ....................... 27

2.2.9.1 Oswestry Disability Index (ODI) ......................................... 27

2.2.9.2 Roland-Morris Disability Questions(RMDQ) ...................... 27

2.3 Kerangka Teori ........................................................................................ 28

2.4 Kerangka Konsep .................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................ 30

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 30

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 30

3.3.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 30

3.3.2 Sampel Penelitian ........................................................................ 30

3.3.2.1 Besar Sampel Penelitian ................................................... 30

3.3.2.2 Cara Pengambilan Sampel ............................................... 31

3.3.2.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................ 31

3.4 Variabel Penelitian .................................................................................. 31

3.4.1 Variabel Bebas ............................................................................. 31

3.4.2 Variabel Terikat ........................................................................... 31

3.5 Definisi Operasional ................................................................................ 32

3.6 Cara Pengumpulan Data .......................................................................... 34

3.7 Cara Pengolahan Data ............................................................................. 34

3.8 Analisis Data ............................................................................................ 34

3.8.1 Analisis Univariat ........................................................................ 34

3.8.2 Analisis Bivariat .......................................................................... 34

3.9 Kerangka Operasional ............................................................................ 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 36

4.1.1 Hasil Analisis Univariat ................................................................. 36

4.1.1.1 Distribusi Subjek Menurut Jenis Kelamin ........................ 36

4.1.1.2 Distribusi Subjek Menurut Usia ........................................ 37

4.1.1.3 Distribusi Subjek Menurut Lama Kerja ............................ 37

4.1.1.4 Distribusi Subjek Menurut Masa Kerja............................. 38

4.1.1.5 Distribusi Subjek Menurut Postur Kerja ........................... 38

4.1.1.6 Distribusi Subjek Menurut Keluhan Nyeri

Punggung Bawah ............................................................... 38

4.1.1.7 Distribusi Subjek Menurut Disabilitas Nyeri

Punggung Bawah .............................................................. 39

4.1.1.8 Distribusi Nyeri Punggung Bawah Menurut Postur

Kerja .................................................................................. 40

4.1.1.5 Distribusi Nyeri Punggung Bawah Menurut Lama

Kerja ................................................................................. 41

4.1.2 Hasil Analisis Bivariat ................................................................... 41

4.1.2.1 Hubungan Postur Kerja dan Disabilitas Nyeri

Punggung Bawah .............................................................. 41

4.1.2.2 Hubungan Lama Kerja dan Disabilitas Nyeri

Page 10: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

vii

Punggung Bawah .............................................................. 41

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 42

4.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian ...................................................... 42

4.2.2 Distribusi Nyeri Punggung Bawah ................................................ 44

4.2.3 Hubungan Postur Kerja dan Disabilitas Nyeri

Punggung Bawah ........................................................................... 45

4.2.4 Hubungan Lama Kerja dengan Disabilitas Nyeri

Punggung Bawah ........................................................................... 47

4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 49

5.2 Saran……. .............................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 50

LAMPIRAN ................................................................................................ 55

BIODATA ................................................................................................ 83

Page 11: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Postur Janggal ......................................................................................... 6

2. Hasil Skor RULA .................................................................................... 8

3. Hasil Skor REBA ..................................................................................... 9

4. Hasil Skor OWAS .................................................................................... 10

5. Penyebab Nyeri Punggung Bawah Ditinjau dari Segi Reumatologi ........ 19

6. Definisi Operasional................................................................................. 32

7. Distribusi Subjek Menurut Jenis Kelamin ............................................... 37

8. Distribusi Subjek Menurut Usia ............................................................... 38

9. Sebaran Data Lama Kerja ........................................................................ 38

10. Distribusi Subjek Menurut Masa Kerja.................................................... 39

11. Sebaran Data Skor RULA ........................................................................ 39

12. Distribusi Subjek Menurut Nyeri Punggung Bawah ................................ 40

13. Distribusi Subjek Menurut Disabilitas Nyeri Punggung Bawah ............. 40

14. Sebaran Data Jawaban Oswestry Disability Index ................................... 41

15. Distribusi Nyeri Punggung Bawah Menurut Postur Kerja ....................... 41

16. Distribusi Nyeri Punggung Bawah Menurut Postur Kerja ....................... 42

Page 12: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Vertebra Lumbalis ................................................................................... 13

2. Sacrum ….... ........................................................................................ 14

3. Diskus Intervertebralis dan Sendi Zygapophysialis ............................... 15

4. Vaskularisasi Columna Vertebralis ......................................................... 16

5. Inervasi Columna Vertebralis ................................................................. 17

6. Transmisi Sinyal Nyeri ke Spinal Cord .................................................. 23

7. Transmisi Sinyal Nyeri ke Batang Otak, Thalamus, dan Area

Somatosensori ......................................................................................... 23

Page 13: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Permintaan Menjadi Responden Penelitian ............................................ 55

2. Formulir Persetujuan ............................................................................... 56

3. Kuesioner Data Diri Subjek Penelitian ................................................... 57

4. Lembar Pengukuran RULA... ................................................................. 58

5. Kuesioner Oswestry Disability Index ..................................................... 59

6. Hasil Analisis SPSS ................................................................................ 62

7. Dokumentasi Penelitian .......................................................................... 68

8. Surat Persetujuan Etik... .......................................................................... 70

9. Surat Keterangan Selesai Penelitian........................................................ 71

10. Lembar Konsultasi Skripsi ...................................................................... 72

11. Artikel Penelitian .................................................................................... 73

Page 14: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja tentang kesehatan dan

keselamatan kerja menyebabkan tingginya penyakit yang berhubungan dengan

pekerjaan. Health and Safety Executive (2018) melaporkan 1,4 juta kasus penyakit

yang berkaitan dengan pekerjaan, 35% di antaranya mengeluhkan penyakit

muskuloskeletal. Nyeri punggung bawah merupakan keluhan muskuloskeletal

yang paling sering diderita oleh pekerja. Nyeri punggung bawah adalah nyeri

yang dirasakan di daerah posterior tubuh dari batas kosta ke-12 ke lipat gluteus

bagian bawah dengan atau tanpa nyeri alih ke salah satu atau kedua ekstremitas

bagian bawah dengan durasi minimal satu hari (Hoy dkk, 2014). Terdapat 291

kondisi yang dipelajari oleh Global Burden of Disease 2010, nyeri punggung

bawah menempati peringkat tertinggi dalam hal kecacatan atau Years Lived with

Disability (YLDs) dan keenam dalam hal beban keseluruhan penyakit atau

Disability-Adjusted Life Years (DALYs) (Hoy dkk, 2014). Studi oleh PERDOSSI

pada tahun 2002 ditemukan 18,37% pasien nyeri pinggang dari seluruh pasien

nyeri (Setyawan, 2018).

Penerapan ergonomi kerja diperlukan untuk mengatasi masalah gangguan

muskuloskeletal pada pekerja. Penerapan ergonomi kerja merupakan optimalisasi

fungsi manusia sehubungan dengan kemampuan dan keterbatasan fisik dan psikis

pekerja dalam melakukan aktivitas kerja dalam pekerjaannya sehari-hari

(Tresnaningsih dkk, 2017). Postur kerja menjadi salah satu fokus utama dalam

pertimbangan ergonomi di lingkungan kerja. Postur kerja didefinisikan sebagai

pengaturan sikap selama bekerja seperti postur duduk, berdiri, jongkok, atau

postur lengan dan tangan saat menggunakan alat kerja. Postur kerja dapat

dideskripsikan sebagai sudut di antara segmen-segmen tubuh (Roman-Liu, 2017).

Postur kerja yang baik adalah postur dalam posisi tubuh yang netral dan membuat

pekerja nyaman. Bekerja dalam posisi tubuh netral dapat mengurangi stres dan

Page 15: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

strain pada otot, tendon, dan ligamen. Hal ini dapat mengurangi risiko gangguan

muskuloskeletal, seperti nyeri punggung bawah.

Postur kerja dapat dinilai dengan metode RULA (Rapid Upper Limb

Assessment). RULA merupakan sebuah metode untuk menilai postur, gaya, dan

gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan ekstremitas

bagian atas. Melalui penilaian RULA, para pekerja akan dievaluasi seberapa jauh

risiko postur kerja yang terpengaruh oleh faktor-faktor beban eksternal, yaitu

postur kerja, kontraksi otot statis, jumlah pergerakan, tenaga/kekuatan, dan waktu

kerja tanpa istirahat. Penilaian akhir RULA akan diklasifikasikan sebagai postur

kerja risiko rendah, postur kerja risiko sedang, postur kerja risiko tinggi, dan

postur kerja risiko sangat tinggi.

Postur kerja janggal merupakan postur kerja di mana posisi tubuh

menyimpang secara signifikan dari posisi netral saat melakukan aktivitas kerja.

Postur kerja janggal berhubungan dengan nyeri punggung bawah pada pekerja

(Khan dkk, 2018). Postur kerja statis adalah postur di mana sebagian besar tubuh

tidak aktif atau hanya sedikit terjadi pergerakan. Postur statis dalam waktu lama

dapat menyebabkan kontraksi otot terus menerus dan tekanan pada anggota tubuh.

Postur kerja statis dalam waktu lama juga berkaitan erat dengan nyeri punggung

bawah (Jaffar, Rahman, 2017). Bekerja dalam posisi duduk selama lebih dari 4

jam lebih rentan untuk mengalami nyeri punggung bawah (Zatadin, 2018).

Nyeri punggung bawah merupakan penyebab tersering disabilitas yang

berkaitan dengan trauma pekerjaan. Disabilitas pada nyeri punggung bawah

diinterpretasikan sebagai nyeri yang berkaitan dengan aktivitas. Oswestry

Disability Index (ODI) telah dikembangkan sebagai alat ukur untuk menilai

disabilitas pada nyeri punggung bawah. ODI merupakan kuesioner yang terdiri

dari 10 item terkait aktivitas sehari-hari, yaitu perawatan diri, aktivitas

mengangkat, berjalan, duduk, berdiri, tidur, kehidupan sosial, bepergian atau

melakukan perjalanan, dan pekerjaan/ rumah tangga.

Postur kerja janggal dan statis dialami oleh pengrajin tenun Palembang.

Postur kerja janggal seperti duduk tanpa dukungan lumbar, duduk tanpa dukungan

punggung, dan duduk posisi membungkuk merupakan postur kerja janggal pada

Page 16: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

pengrajin tenun. Pengrajin tenun bekerja dalam posisi duduk dengan lama kerja

rata-rata 3-8 jam per hari. Bekerja dalam posisi demikian memiliki risiko untuk

mengalami gangguan muskuloskeletal, khususnya nyeri punggung bawah. Postur

kerja dan lama kerja merupakan faktor yang berkaitan erat dengan nyeri punggung

bawah. Sitompul, Sitorus, Hasyim (2012) melakukan penelitian terkait faktor-

faktor yang berhubungan dengan nyeri pinggang pada pengrajin songket di Desa

Talang Aur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian menunjukkan

bahwa duduk dalam posisi tidak ergonomis memiliki risiko tujuh kali lebih tinggi

untuk mengalami nyeri punggung bawah. Namun, secara statistik lama kerja tidak

memiliki hubungan bermakna dengan nyeri punggung bawah.

Tidak adanya edukasi dan sosialisasi mengenai postur kerja yang baik

pada pekerja sektor informal khususnya pengrajin tenun di Palembang

menyebabkan kebiasaan postur kerja janggal pada pekerja yang dapat

menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan

antara postur kerja dan lama kerja terhadap nyeri punggung bawah sebagai upaya

preventif nyeri punggung bawah pada pengrajin songket di Palembang.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara postur kerja dan lama kerja dengan disabilitas

nyeri punggung bawah pada pengrajin songket di Palembang?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara postur kerja dan lama kerja dengan

disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di Palembang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Menilai postur kerja pada pengrajin tenun di Palembang

2) Mengidentifikasi lama kerja pengrajin tenun di Palembang

3) Mengidentifikasi keluhan nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun

di Palembang

Page 17: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

4) Mengidentifikasi disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin

tenun di Palembang

5) Menganalisis hubungan postur kerja dan lama kerja dengan disabilitas

nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di Palembang

1.4 Hipotesis

Terdapat hubungan yang bermakna antara postur kerja dan lama kerja

dengan disabilitas nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di Palembang.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

1) Hasil penelitian diharapkan dapat memberi bukti tentang hubungan

antara postur kerja dan lama kerja dengan nyeri punggung bawah pada

pengrajin tenun di Palembang

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang akan

memicu penelitian selanjutnya untuk menentukan faktor risiko lain

yang memengaruhi nyeri punggung bawah pada pengrajin tenun di

Palembang

1.5.2 Manfaat Praktis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

pengrajin tenun di Palembang tentang hubungan postur kerja dan lama

kerja dengan nyeri punggung bawah sehingga dapat dijadikan acuan

untuk memperbaiki postur kerja dan lama kerja sebagai upaya

pencegahan nyeri punggung bawah

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk organisasi

profesi kesehatan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi tentang

postur kerja yang baik dan lama kerja yang optimal bagi pengrajin

tenun di Palembang sebagai upaya pencegahan nyeri punggung bawah

Page 18: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

DAFTAR PUSTAKA

AbdulMonem, Alsiddiky., Nizar, Algarni., Abdullaha, Alluhaidan. 2015. Prevalence and

Associated Factors of Low Back Pain among Clinicians of A Major Referral Hospital.

Medical Journal of Malaysia. 70(1): 7-12

Albar, Z. 2017. Gangguan Muskuloskeletal Akibat Kerja. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam Edisi Keenam Jilid III. InternaPublishing, Jakarta, Indonesia.

Astuti, S. E. B. 2009. Gambaran Faktor Risiko Pekerjaan dan Keluhan Gejala

Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tubuh Bagian Atas Pekerja Sektor Informal

Butik Lamode, Depok Lama Tahun 2009. Skripsi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia yang tidak dipublikasikan, hal.

23-24

Awosan, K. J., Yikawe, S. S., Oche, O. M., Oboirien, M. 2017. Prevalence, perception and

correlates of low back pain among healthcare workers in tertiary health institutions in

Sokoto, Nigeria. Ghana Med J. 51(4): 164–174.

Berlin, C., Adams, C. 2017. Production Ergonomics: Designing Work Systems to Support

Optimal Human Performance. London: Ubiquity Press.

Billy, Gregory G., Lemieux, Susan K., Chow, Mosuk X. 2014. Lumbar Disc Changes

Associated with Prolonged Sitting. Physical Medicine and Rehabilitation (PM&R). 6 (9):

790-795

Bogduk, N. 2005. Clinical Anatomy of the Lumbar Spine and Sacrum. Elsevier, Philadelphia,

USA.

Budiyanto, D. 2013. Populasi, Sampling, dan Besar Sampel. Jakarta. Pusat Data dan

Informasi Kementrian Kesehatan RI. Diakses 5 Desember 2019.

http://www.risbinkes.litbang.depkes.go.id/2015/wp-

content/uploads/2013/02/SAMPLING-DAN-BESAR-SAMPEL.pdf.

Chiarotto, A., Maxwell L. J., Terwee, C. B., Wells G. A., Tugwell P., Ostelo, R. W. 2016.

Roland-Morris Disability Questionnaire and Oswestry Disability Index: WhichHas

Better Measurement Properties for Measuring Physical Functioning in Nonspecific Low

Back Pain? Systematic Review and Meta-Analysis. Physical Therapi. 96 (10): 1620-

1637.

Chou, R., Baisden, J., Carragee, E.J., Resnick, D.K., Shaffer, W.O., Loeser, J.D. 2009.

Surgery for low back pain: a review of the evidence for an American Pain Society

Clinical Practice Guideline. Spine. 34(10):1094-1109

Das, Banibrata. 2015. An evaluation of low back pain among female brick field workers of

West Bengal, India. Environmental Health and Preventive Medicine. 20 (5): 360-368.

Page 19: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

Devlin, V. J. 2012. Spine Secrets Plus Second Edition. Elsevier, Missouri

Dewi, Nur Fadilah. 2008. FKM UI. Tinjauan Risiko Ergonomi Musculoskeletal

Disorders (MSDs) pada Aktifitas Perawat IGD Rumah Sakit Tria Dipa Tahun

2008.(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126250-S-5290-Tinjauan%20risiko-

Literatur.pdf, Diakses 10 Juli 2019)

Drake R. L., Vogl A. W., Mitchell A. W. M. 2012. Gray’s Basic Anatomy.

Elsevier, Philadelphia.

Dul, J., Weerdmeester, B. 2008. Ergonomic for Beginners: A Quick Reference

Guide. Third Edition. CRC Press, Boca Raton.

Elza, Delti Selvina. 2012. Gambaran Tingkat Risiko Ergonomi dan Keluhan

Subjektif Musculoskeletal Disorders pada Pengrajin Songket Tradisional

Silungkang, Sumatra Barat Tahun 2012. Skripsi pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia.

Hall, J. E. 2016. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology Thirteenth

Edition. Elsevier, Philadelphia, USA.

Health and Safety Executive. 2018. Health and Safety at Work: Summary

Statistics for Great Britain 2018,

(www.hse.gov.uk/statistics/overall/hssh1718.pdf, Diakses 10 Juli 2019)

Hoy, D., March, L., Brooks, P., Blyth, F., Woolf, A., Bain, C., Williams, G.,

Smith, E., Vos, T., Barendregt, J., Murray, C., Burstein, R., Buchbinder, R.

2014. Global Burden of Low Back Pain: Estimates from The Global Burden

of Disease 2010 Study. Annals of The Rheumatic Diseases. 73: 968 - 974.

Jadhav, Abhijeet V. 2016. Comparative cross-sectional study for understanding

the burden of low back pain among public bus transport drivers. Indian J

Occup Environ Med. 20 (1): 26-30.

Jaffar, Nur A' Tifah ., Rahman, Mohd Nasrull Abdol. 2017. Review on risk

factors related to lower back disorders at workplace. IOP Conf. Series:

Materials Science and Engineering. 226(1).

Kasjmir, Y. I. 2017. Nyeri Spinal. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi

Keenam Jilid III. InternaPublishing, Jakarta, Indonesia.

Kawaguchi, M., Matsudaira, K., Sawada, K., Koga, T., Ishizuka, A. Isomura, T.,

Coggon, D. 2017. Assessment of potential risk factors for new onset

disabling low back pain in Japanese workers: findings from the CUPID

(cultural and psychosocial influences on disability) study. BMC

Musculoskelet Disord. 18: 334.

Page 20: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

Kemenkes RI. 2018. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 52

Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan, Jakarta hal. 41-42

Khan, M.I., Bath, B., Boden, C., Adebayo, O., Trask, C. 2018. The association

between awkward working posture and low back disorders in farmers: a

systematic review. Journal of Agromedicine. 24(1):74-89.

Mayasari, Diana., Saftarina, Fitria. 2016. Ergonomi sebagai Upaya Pencegahan

Musculoskeletal Disorders pada pekerja. JK Unila. 1(2): 369-379

Moore, K. L., Dalley, A. F., Agur A. M. R. 2014. Moore Clinically Oriented

Anatomy Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia,

USA.

Mufti, D., Suryani, E., Sari, N. 2013. Kajian Postur Kerja pada Pengrajin Tenun

Songket Pandai Sikek. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 12(1): 62-72.

Natosba, J., Jaji. 2016. Pengaruh Posisi Ergonomis terhadap Kejadian Low Back

Pain pada Penenun Songket di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan

Sriwijaya. 3 (2).

Naza, A.A. 2016. Hubungan Lama Kerja dan Sikap Kerja Berdiri dengan Keluhan

Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Batik Cap di Kampung Batik Laweyan

Surakarta. Skripsi pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

NCGC (National Clinical Guideline Center). 2016. Low Back Pain and Sciatica:

Management of Non-Specific Low Back Pain and Sciatica.

Netter, F. H. 2013. The Netter Collection of Medical Illustrations 2nd

Edition

Volume 6. Elsevier, Philadelphia.

Nugraheni, W., Dinata, I. M. K., Primayanti, I. D. A. I. D. 2019. Hubungan

Disabilitas pada Low Back Pain dengan Postur Kerja pada Pekerja Penyapu

Jalan di Kota Denpasar. E-Jurnal Medika. 8 (5).

Paulsen, F., Waschke, J. 2011. Sobotta: Atlas of Human Anatomy “General

Anatomy and Musculoskeletal System”. Elsevier GmbH, Munich.

Qaseem, A., Wilt, T.J., McLean, R.M., Forciea, M.A. 2017. Noninvasive

Treatments for Acute, Subacute, and Chronic Low Back Pain: A Clinical

Practice Guideline From the American College of Physicians. Ann Intern

Med. 166(7):514-530.

Page 21: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

Raczkiewicz, D., Owoc, A., Sarecka-Hujar, B., Saran, T., Bojar, I. 2017. Impact

of Spinal Pain on Daily Living Activities in Postmenopausal Women

Working in Agriculture. Annals of Agricultural and Environmental Medicine.

24 (1): 134-140.

Rahmawati, A., Sudarmanto, Y., Hasan, M. 2019. Risiko Postur Kerja Tidak

Mempengaruhi Indeks Disabilitas Pekerja dengan Keluhan Low Back Back

Pain di PT Muroco Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences.

5 (1).

Roman-Liu, Danuta. 2017. Risk factors for musculoskeletal disorders — working

postures.

(https://oshwiki.eu/wiki/Risk_factors_for_musculoskeletal_disorders_—_working_postures, Diakses 16 Juli 2019)

Sembiring, I.M., Munthe, N.B.G., Tarigan, E.Y.B. 2019. Hubungan Sikap dan

Lama Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pengrajin Tenun

Ulos. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi. 2 (1).

Setiyohadi, B., Sumariyono, Kasjmir, Y.I, Isbagio, H., Kalim, H. 2017. Nyeri.

Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid III.

InternaPublishing, Jakarta, Indonesia.

Setyawan, Denny. 2018. Hubungan Antara Lama Duduk dan Nyeri Punggung

Bawah pada Operator Internet di Gonilan Kartasura. Skripsi pada Program

Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta, hal. 2.

Shiri R., Coggon D., Falah-Hassani, K. 2018. Exercise for the Prevention of Low

Back Pain: Systematic Review and Meta-Analysis of Controlled Trials.

American Journal of Epidemiology. 187 (5): 1093-1101.

Shonafi, K. A. 2012. Hubungan antara Intensitas Nyeri dengan Disabilitas

Aktivitas Sehari-hari pada Pasien Nyeri Punggung Bawah (NPB) di RSUD

DR.Moewardi Surakarta. Skripsi pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Shorthouse, F.M., Roffi, V., Tack, C. 2016. Effectiveness of educational materials

to prevent occupational low back pain, Occupational Medicine, 66 (8): 623-

629

Sitompul, A. M. H., Sitorus, R. J., Hasyim, H. 2012. Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Pinggang pada Pengrajin Songket di

Desa Talang Aur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu

Kesehatan Masyarakat. 3 (1).

Page 22: HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN NYERI …repository.unsri.ac.id/23732/3/RAMA_11201... · Kesimpulan : Terdapat hubungan antara postur kerja dan disabilitas nyeri punggung

Smeets, R., Koke, A., Lin, C., Ferreira M., Demoulin, C. 2011. Measures of

Function in Low Back Pain/Disorders. American College of Rheumatology.

63 (11): 158-173.

Snell, R. S. 2015. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Terjemahan Oleh:

Sugiharto, Liliana. EGC, Jakarta, Indonesia.

Sowah, D., Boyko, R., Antle, D., Miller, L., Zakhary, M., Straube, S. 2018.

Occupational interventions for the prevention of back pain: Overview of

systematic reviews. Journal of Safety Research. 66: 39-59.

Susianingsih, A.F., Hartanti, R.I. Sujoso, A.D.P. 2013. Analisis Faktor Risiko

Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan Metode Quick Exposure

Checklist (QEC) pada Pekerja Laundry. Jember:Universitas Jember.

Suyasa, I Ketut. 2018. Penyakit Degenerasi Lumbal: Diagnosis dan Tata Laksana.

Udayana University Press, Bali, Indonesia.

Trask, Catherine., Bath, Brenna., Johnson, Peter W. 2016. Risk Factors for Low

Back Disorders in Saskatchewan Farmers: Field-based Exposure Assessment

to Build a Foundation for Epidemiological Studies. JMIR Research Protocols.

5 (2): 111.

Tresnaningsih, E., Maulina, F., Ratnawati I., Shofwati, I., Fuk, L.J., Tambunan,

M., Erlaini N., Trisnawati, P., Mojo, Robiana, Rusmiyati, Sugiharti, S.,

Widyastuti, T., Marampa, J. N. 2017. Modul Pelatihan Bagi Pelatih

Kesehatan Kerja. Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Urquhart DM, Bell R, Cicuttini FM, Cui J, Forbes A, Davis SR. 2009. Low back

pain and disability in community-based women: prevalence and associated

factors. Menopause. 16(1): 9-24.

Wahyuddin. 2016. Adaptasi Lintas Budaya Modifikasi Kuesioner Disabilitas

untuk Nyeri Punggung Bawah (Modified Oswestry Low Back Pain Disability

Questionnaire/ ODI) Versi Indonesia. Jurnal Fisioterapi. 16 (2).

Zatadin, Z. M. 2018. Hubungan Posisi Duduk dan Lama Duduk terhadap

Kejadian Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Penjahit Sektor Informal di

Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Skripsi pada Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta.