Hukum Bacaan Qalqalah Dan Ra

Ghina sofie Vivi nansita dewi

1. Qalqalah • Qalqalah menurut bahasa artinya memantul

atau membal atau berbalik atau gerak. Menurut Ilmu Tajwid Qolqolah adalah huruf-huruf yang sukun atau mati dibaca dengan gerakan suara seakan-akan bergema secara tiba-tiba sehingga terdengar membalik dengan suara yang rangkap

• Huruf-hurufnya ada 5 yaitu , , , , د ج ب ط ق

Macam macam qalqalah • Qalqalah kubro (besar)

Qalqalah kubra adalah salah satu huruf qalqalah yang matinya tidak asli, tetapi karena diwakafkan (dihentika), maka cara membacanya harus terang dan memantul

Qalqalah sugra (kecil)

Apabila ada huruf qalqalah sukun (mati) ditengah kata. Cara membacanya dengan menekan kuat huruf Qolqolah yang bersukun tersebut sehingga lapadznya memantul lebih kuat dan jelas

Tata cara membaca QalqalahQalqalah berlaku hanya bila huruf Qalqalah mati dan waqaf (berhenti).

• Bunyi dari bacaan Qalqalah terbagi pada dua:-Tetap miring qalqalahnya ke “a” yaitu , ق ط-Berobah-robah miring Qalqalahnya menurut baris sebelum dan sesudahnya Yaitu : , , ب ج :Perubahan-perubahanya adalah sebagai berikut د

1. Miring ke -a- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di atas, umpama: , , و�ن�

أ �د�ر� ت ج�د�ة� س� �ح�ث �ب dan bila huruf yang sebelumnya berbaris يdidepan dan hurus sesudahnya berbaris di bawahatau sebaliknya. Umpama:

م�, , �ك ب س� ح�ا ي �ن� مج�ر�م�ي ك� �ن �ب إ2. Miring ke -i- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di bawah,

umpama: , , �س �ي �ل �ب إ و�ا �ج�ل�س إ �س �د�ر�ي إ3. Miring ke -u- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di depan,

umpama: , , �ت ب ت ج�در� أ و�ا د�خل أ4. Miring ke -e- bila huruf yang sebelumnya berbaris di atas dan sesudahnya

berbaris di bawah atau sebaliknya, umpama: , , م�ج�د�ه�م� ار� م�د�ر� �ل�ك� ق�ب5. Miring ke -o- bila huruf yang sebelumnya berbaris di atas dan sesudahnya

berbaris di depan atau sebaliknya, umpama: , , و�ن� س �د�ر ي ج�م�عو�ن� ت ع �ل �ب ي

Ra ( ر )1. Hukum membaca Ra

Dalam Ilmu Tajwid, hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu:a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb:

b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut:

c. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq: