Upload
dara-deanita-ayunis
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Hukum Berobat
1/5
3.3 Hukum Berobat Menurut Islam
Dalam menjalani hidup, manusia tidak lepas dari ujian yang diberikan oleh
Allah SWT, seperti ujian ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa. Telah
dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya
Artinya
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikitketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. !".S. Al#a$arah %&'())*
Demikianlah Allah SWT akan menguji hamba-hamba-Nya dengan
kebaikan dan keburukan. Dia menguji manusia berupa kesehatan, agar mereka
bersyukur dan mengetahui keutamaan Allah SWT serta kebaikan-Nya kepada
mereka. +emudian Allah SWT juga akan menguji manusia dengan keburukan
seperti sakit dan kemiskinan, agar mereka bersabar dan memohon perlindungan
serta berdoa kepada-Nya.
Apabila seorang muslim sakit, maka hendaknya ia berusaha untuk berobat
dan yakin bahwa kesembuhannya hanya karena Allah SWT. Namun dalam
menyikapi penderitaan penyakit, disamping dianjurkan berusaha mengobatinya
juga disarankan agar bersabar dan bertawakkal. ntuk menghibur orang yang
menderita penyakit, ketika Nabi ditanya tentang penyakit yang menimpa kaum
uslimin, ditegaskan bahwa penderitaan atas penyakit itu merupakan kaffarat
!penebus dosa*, meskipun sakitnya ringan !/uhroni, &0(0*.
#erobat dengan barang atau obat yang halal sangatlah penting, dalam
1slam, seorang muslim tidak diperbolehkan berobat dengan barang yang haram.
8/13/2019 Hukum Berobat
2/5
2al ini sesuai dengan ajaran 1slam yang melarang umatnya berobat dengan barang
yang haram. Sebagaimana hadits 3asulullah SAW
Artinya Sesungguhnya llah S!" menurunkan penyakit dan obatnya, dan
diadakan-#ya bagi tiap-tiap penyakit obatnya, maka berobatlah kamu,
namun janganlah berobat dengan yang haram.4 !23 Abu Dawud*
Dari uraian diatas dapat disimpulkan Demikianlah 1slam menganjurkan
umatnya untuk berobat apabila sakit, dan berobatlah pada dokter yang menguasai
medis sebagai ahlinya, sehingga upaya penyembuhan mendapat hasil yang
maksimal !/uhroni dkk, &005*.
2al utama dari sebuah pengobatan tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya
berupa kesembuhannya belaka, tetapi lebih karena berobat merupakan suatu
proses di mana seorang hamba, berupaya sekuat tenaga untuk bertakwa kepada
Allah SWT dengan berusaha untuk menjaga kesehatan badan yang dititipkan
Allah SWT kepadanya dan berupaya menghilangkan penyakit sehingga ia menjadi
sehat kembali !/uhroni, et al, &005*. Allah SWT berfirman
Artinya 4Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku !".SAsy-Syu6ara %&7' 80*.
Ayat tersebut menekankan bahwa agar orang yang sakit mengupayakan
sehat sebagai anjuran agama. Al-D9ahabi menyatakan, bahwa tindakan upaya
penyembuhan penyakit se:ara medis merupakan perbuatan baik dan terpuji
8/13/2019 Hukum Berobat
3/5
!/uhroni, &005*.
+esembuhan penyakit itu sendiri juga atas i9in Allah seperti yang terdapat
dalam sabda 3asulullah yaitu
Artinya Setiap penyakit ada obatnya, jika obat itu tepat untuk penyakitnya, maka
kesembuhan itu atas i$in llah.4 !23. uslim*
;enggunan obat bisa menyembuhkan, bisa juga tidak menyembuhkan jika
Allah belum menghendaki atau menunda suatu penyembuhan. Atau bisa saja
terjadi Allah memberikan penyembuhan tanpa menggunakan atau melalui
pengobatan apapun. Tanpa kehendak dan i9in Allah maka suatu penyakit tidak
dapat disembuhkan. Allah SWT berfirman
Artinya %ika llah menimpakan suatu kesusahan kepadamu, maka tidakseorangpun yang dapa tmelenyapkan kecuali Dia. %ika llah menghendaki
kesentosaan bagimu, tidak ada seorangpun yang mampu menolak karunia-
#ya& !"S.
8/13/2019 Hukum Berobat
4/5
Artinya Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalahdisebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan llah memaafkan
sebagian besar 'dari kesalahan-kesalahanmu(. Dan kamu tidak dapat
melepaskan diri 'dari a$ab llah( di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh
seorang pelindung dan tidak pula penolong selain llah. !"S. Ash-Shura%>&' 50-5(*
Ajaran 1slam juga telah mewajibkan tiap-tiap muslim untuk meminta
nasehat kepada ahlinya dan mengerjakan nasehat tersebut sesuai dengan
kesanggupannya . 2al ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-"ur6an
Artinya Dan Kami tidak mengutus sebelumnya kamu, kecuali orang-oranglelaki yang kami berikan wahyu kepada mereka, bertanyalah kepada orang
yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. ')S. n-#ahl
'*+( (
Dalam hal berobat maka dokterlah ahlinya, karena itu ketika seseorang
sakit dianjurkan baginya jika mampu untuk memeriksakan diri kepada dokter
sebagai ahlinya. Dalam men:apai tujuan kesehatan menurut 1slam maka perlu
kiranya dalam hal ini untuk berobat kepada dokter muslim yaitu seseorang yang
mempunyai kualifikasi baik dalam ilmu pengetahuan, keterampilan sesuai dengan
agama 1slam !/uhroni, et al, &005*.
3asulullah juga memerintahkan kepada umatnya agar berobat kepada yang
ahlinya, yaitu dokter. Dalam sebuah hadits dikatakan
?@ B?@ CEF@ GB B?@ B H IJBK@ LMB OP?@ CQB IRB KBB UB LB OB IVBO X@ Y HBZ [\]_BZ [` @ ]BB
B ]^YB EB
\]BBc K@F BL X@ KB\^[[X@ ]Y H@ BOB IBBP @ BOB IBBB @ [BEB qIVBO X@ BB BOB X@ Y HB IKB
8/13/2019 Hukum Berobat
5/5
Z [@ B BOB IVBv^ [ZB [^ B EB x^ B@ BO@ x J@ Kz [LB{[OB xB @ [B` Bz I|B}
Artinya mar bin Dinar meriwayatkan, dari /ilal bin %asaf bahwa
0asulullah S! mengunjungi orang yang sakit, lalu bersabda 1awalahkedokter2 maka berkatalah dari seorang yang hadir, pakah engkau
berkata demikian ya 0asulullah3.0asu lmenjawab4a karena llah
!a$$a%alla tidak menurunkan suatu penyakit melainkan menurunkan
penyembuhannya.!23. #ukhari uslim*
Dapat disimpulkan bahwa Allah SWT menurunkan suatu penyakit pasti
dengan penawarnya. Anjuran dalam agama 1slam, orang yang sakit harus
mengupayakan untuk sehat, yaitu dengan :ara berobat. Selain berobat, manusia
harus ingat bahwa Allah SWT telah men:iptakan manusia dengan
kesempurnaanya.