9
HYDROGEN DEMAGE DISUSUN OLEH : TOZAPRAWIBAWA 211 21 0007 Jenis-jenis Korosi

Hydrogen Damage

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Salah Satu Jenis Korosi : Hydrogen Damage

Citation preview

Page 1: Hydrogen Damage

HYDROGEN DEMAGED I S U S U N O L E H :

T O Z A P R AW I B AWA2 11 2 1 0 0 0 7

Jenis-jenis Korosi

Page 2: Hydrogen Damage

Pengertian Korosi

Korosi atau perkaratan berasal dari bahasa latin ”Corrodere” yang berarti perusakan logam. Adapun definisi korosi sebagai berikut.

Korosi adalah proses degradasi atau deteorisasi perusakan material yang terjadi disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya.

Korosi adalah perusakan material tanpa perusakan mekanis. Korosi adalah proses elektrokimia dalam mencapai kesetimbangan

thermodinamika suatu sistem. Jadi korosi adalah merupakan sistem termodinamika logam dengan lingkungan (air, udara, tanah), yang berusaha mencapai kesetimbangan .

Korosi adalah reaksi antara logam dengan lingkungannya.

Page 3: Hydrogen Damage

Pengertian Hydrogen Damage

Hydrogen DamageKerusakan hidrogen di dalam material baja terjadi akibat atom-atom hidrogen ini bergabung menjadi molekul (H 2 ) dan menyebabkan terjadinya regangan lokal. Jika kemudian gas H2 terperangkap di dalam cacat material seperti inklusi dan laminasi, maka gas hidrogen lama-kelamaan berkumpul dan menaikkan tekanan di lokasi tersebut. Karena besarnya tekanan menyebabkan gelembung atau blister. Hal ini tidak terjadi pada suhu yang tidak terlalu tinggi dan pada daerah yang dekat dengan permukaan.

Page 4: Hydrogen Damage

Contoh Material Akbibat Hydrogen Damage

Page 5: Hydrogen Damage

Peristiwa Perapuhan Logam

Hydrogen EmbrittlementPenggetasan hidrogen adalah suatu proses hilangnya duktilasi baja dengan terserapnya hidrogen ke dalam struktur material baja. Kekuatan tarik tidak terpengaruh secara nyata. Duktilasi ini dapat dikembalikan melalui perlakuan panas. Kerusakan hidrogen menggambarkan pelemahan baja secara permanen karena berkembangnya retak-retak mikro (microfissures). Retak yang disebabkan oleh kerusakan hidrogen biasanya terjadi di sepanjang batas butir, karenanya berbeda dengan retak dingin akibat kemasukan hidrogen yang biasanya bersifat transgranular.

Page 6: Hydrogen Damage

Mekanisme Patahan Akibat Perapuhan (embrittleness)

Patahan akibat perapuhan (embrittleness) dapat terjadi karena terbentuknya fasa atau endapan yang getas pada material. Terbentuknya fasa atau endapan yang getas, dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti lingkungan, pemrosesan, perlakuan panas. Sehingga ketika material mengalami pembebanan berlebih material akan cepat patah tanpa terjadinya deformasi plastis.

Page 7: Hydrogen Damage

Contoh Kasus

Hydrogen embrittlement: penggetasan terjadi akibat adsorbsi hidrogen ke dalam material.

Train age embrittlement: penggetasan akibat proses aging pada endapan, sehingga endapan bersifat brittle.

Quench age embrittlement: penggetasan terjadi akibat terbentuknya endapan karbida.

Tempered embrittlement: penggetasan terjadi akibat terbentuknya karbida atau nitrida pada saat dilakukan proses tempering. Umum terjadi pada baja perkakas.

Page 8: Hydrogen Damage

Penyebab Terjadinya Korosi

Pengaruh susunan kimia material Semua logam termasuk baja tahan karat, alumunium, dan sebagainya

cenderung akan akan mengalami pengkaratan oleh media korosif.

Pengaruh struktur kristal Kurangnya homogenitas struktur dapat emnimbulkan efek-efek

galvanis mikro pada material yang menyebabkan pengkaratan.

Pengaruh beda potensialbila dua logam mempunyai beda potensial tidak sama digabungkan dan dimasukkan dalam larutan elektrolit maka akan terjadi pengkaratan.

Pengaruh bentuk permukaan material Permukaan logamm yang mempunyai bentuk sendiri akan

menyebabkan terjadinya korosi.

Page 9: Hydrogen Damage

Pengendalian Korosi

Metode-metode yang dilakukan dalam pengendalian korosi sebagai berikut:

Pengubahan lingkunganPemilihan bahanModifikasi rancanganTeknik pelapisanProteksi anodik dan katodik