389
i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI OLEH NURMALASARI JAFAR 10539 1060 12 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JANUARI 2020

digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

i

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK

KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

OLEH

NURMALASARI JAFAR

10539 1060 12

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JANUARI 2020

Page 2: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

i

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK

KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

NURMALASARI JAFAR

10539 1060 12

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JANUARI 2020

Page 3: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

ii

Page 4: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

iii

Page 5: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

iv

Page 6: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

v

Page 7: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatan kepadamu:

“Berlapang-lapanglah dalam majelis maka lapangkanlah,

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu”. Dan apabila

dikatan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Dan

Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-

Mujadilah: 11)

“Sabar bukan tentang seberapa lama kamu menunggu. Melainkan

tentang bagaimana perilakumu saat menunggu.”

“Bermimpilah semaumu dan kejarlah mimpi itu”

“Kontruksi kehidupan dibangun dengan keyakinan, diperkuat dengan

gerakan, diindahkan dengan mimpi demi menuju suatu

kesempurnaan”

“Some beautiful paths cant’t be discovered without getting lost”

persembahkan

untuk orang paling istimewa dalam hidupku Alm. Bapak & Ibu,

kakak-kakakku serta kekasihku yang tercinta atas segala cinta, kasih

sayang, pengorbanan, motivasi dan doa. Ku ucapkan Terimakasih…

Page 8: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

vii

ABSTRAK

Nurmalasari jafar. 2019. Hubungan Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar

dengan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Gowa. Skripsi..

Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Dra. Rahmini Hustim dan Pembimbing

II Riskawati.

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bersifat analisis

korelasional yang bertujuan untuk menganalisis dan menguji: (1) Untuk

mendiskripsikan kemandirian Peserta Didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (2)

Untuk mendiskripsikan motivasi belajar Peserta Didik kelas X SMA Negeri 2

Gowa (3) Untuk mendiskripsikan hasil belajar fisika Peserta Didik kelas X SMA

Negeri 2 Gowa (4) Untuk menganalisis hubungan kemandirian belajar dengan

hasil belajar fisika Peserta Didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (5) Untuk

menganalisis hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar fisika Peserta Didik

kelas X SMA NEGERI 2 GOWA (6) Untuk menganalisis hubungan secara

bersama-sama antara kemandirian belajar, motivasi belajar dan hasil belajar fisika

Peserta Didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Peserta Didik kelas X SMA

Negeri 2 Gowa yang berjumlah 315 orang, sampel penelitian diambil secara acak

dengan teknik random sampling sebanyak 176 responden. Instrumen penelitian

yang digunakan adalah instrumen angket atau kuesioner dalam bentuk skala likert

dengan 5 alternatif pilihan jawaban sebanyak 16 butir. serta angket Motivasi

Page 9: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

viii

belajar dalam bentuk skala likert dengan 5 alternatif pilihan jawaban sebanyak 17

butir. serta tes hasil belajar fisika dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 48 soal

yang memenuhi kriteria valid.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemandirian belajar fisika

peserta didik di SMA Negeri 2 Gowa pada indikator Peserta didik berusaha

memperoleh perubahan tingkah laku, Mempunyai inisiatif dan berani mencoba

hal-hal baru, Tidak bergantung pada orang lain dan memiliki kemauan sendiri,

Mempunyai rasa percaya diri yang kuat. berada pada kategori rendah, (2)

Motivasi belajar fisika peserta didik di SMA Negeri 2 Gowa pada indikator Daya

penggerak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, Menentukan perbuatan

yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan, Peserta didik dapat menyeleksi

perbuatan yang harus dilakukan dan perbuatan yang diabaikan, Menentukan

tingkat keberhasilan atau kegagalan, Peserta didik dapat menyelesaikan setiap

pekerjaan yang dilakukan, Tekun dan ulet dalam mencapai prestasi, Senang

bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain berada pada kategori

rendah. (3) Secara umum hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa berada pada

kategori sedang. (4) Kemandirian belajar memiliki hubungan yang positif dan

signifikan dengan hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa. (5) Motivasi belajar

memiliki hubungan yang positif namun signifikan dengan hasil belajar fisika di

SMA Negeri 2 Gowa. (6) kemandirian belajar dan motivasi belajar tidak memiliki

hubungan simultan dengan hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa.

Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Fisika

Page 10: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya

milik Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan

Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar

Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Gowa”.

Tulisan ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Salam dan shalawat senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW sang revolusioner sejati sepanjang masa, juga kepada seluruh

ummat beliau yang tetap istiqamah di jalan-Nya dalam mengarungi bahtera

kehidupan dan melaksanakan tugas kemanusiaan ini hingga hari akhir.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami beberapa

hambatan maupun kesulitan yang terkadang membuat penulis berada di titik

jenuh. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang

Khalik untuk memberikan dukungan, bantuan, bimbingan baik secara langsung

maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena itu di samping rasa syukur

kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus

kepada pihak yang selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsii

Page 11: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

x

ini. Untuk itu dengan segala bakti penulis memberikan penghargaan setinggi-

tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua tercinta Alm. Muhammad Jafar nusu dan Ibundaku St nursiah

atas segala jerih payah, pengorbanan dalam mendidik, membimbing, dan

mendo’akan penulis dalam setiap langkah menjalani hidup selama ini

hingga selesainya studi (S1)

2. Saudara/i ku Suarni S.Pd., St Rahmiyanti, dan Rama Natsir S.Kel, yang

telah memberikan moril maupun materil serta doa, dukungan, perhatian,

kebersamaan dan motivasi yang tulus sehingga skripsi ini dapat selesai.

3. Ibunda Dra. Rahmini Hustim, M.Pd selaku pembimbing I yang selalu

bersedia meluangkan waktunya dalam membimbing penulis, memberikan

ide, arahan, saran dan bijaksana dalam menyikapi keterbatasan

pengetahuan penulis, serta memberikan ilmu dan pengetahuan yang

berharga baik dalam penelitian ini maupun selama menempuh proses

perkuliahan.

4. Ibunda Riskawati, S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing II yang selalu bersedia

meluangkan waktunya dalam membimbing penulis, memberikan ide,

arahan, saran dan bijaksana dalam menyikapi keterbatasan pengetahuan

penulis, serta memberikan ilmu dan pengetahuan yang berharga baik

dalam penelitian ini maupun selama menempuh proses perkuliahan.

5. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M. sebagai Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 12: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xi

6. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd.,Ph.D.selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

7. Ibunda Dr.Nurlina, S.Si.,M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makasar.

8. Bapak Ma’ruf, S.Pd.,M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makasar.

9. Ayahanda dan Ibunda Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas

Muhammadiyah Makassar atas segala ilmu dan perhatian yang telah

diberikan kepada penulis.

10. Bapak Kepala sekolah SMA Negeri 2 Gowa yang telah menerima dan

memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11. Bapak dan Ibu guru fisika sekaligus guru pamong SMA Negeri 2 Gowa

yang selalu memberikan arahan selama melakukan kegiatan penelitian.

12. Keluarga Besar Impedansi B 2012, Dimensi B 2013

13. Sahabat-sahabatku tercinta beserta Juniorku, Ikrana Rahayu, Nurlinda,

Mulqiani, Rahmi, Marsaliha, dan Novi andini putri yang telah menjadi

sahabat dan adik lebih dari 4 tahun, atas perhatian, Canda tawa, motivasi

dan Kebersamaan selama ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

14. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012, dan 2013 program studi

Pendidikan Fisika, yang telah bersama-sama menjalani masa-masa

Page 13: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xii

perkuliahan, atas sumbangsi dan motivasinya selama ini. Semoga

persaudaraan kita tetap terajut untuk selamanya.

15. Seluruh pihak yang tak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Hal initidak mengurangi rasa terima kasihku atas segala bantuannya.

Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan bahwa tak ada manusia

yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya

yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Dengan harapan dan do’a

penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu

khususnya di bidang pendidikan fisika.

Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

Wassalam

Makassar, Oktober 2019

Penulis

Page 14: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

Page 15: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xiv

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

A. Kajian Pustaka ............................................................................... 10

1. Kemandirian belajar .................................................................. 10

2. Motivasi Belajar ........................................................................ 14

3. Hasil Belajar ............................................................................. 25

B. Kerangka Pikir ............................................................................... 33

C. Hipotesis ........................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 36

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 36

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ......................................................... 37

1. Lokasi ........................................................................................ 37

2. Subjek Penelitian ....................................................................... 37

C. Prosedur Penelitian ........................................................................ 39

D. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 39

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 40

F. Uji Persyaratan Instrumen ............................................................. 44

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 48

H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 49

1. Analisis Statistik Deskriptif ...................................................... 49

2. Analisis Statistik Inferensial ..................................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 61

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 61

Page 16: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xv

1. Gambaran Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas

X SMA Negeri 2 Gowa ........................................................... 61

2. Gambaran Motivasi belajar Peserta Didik Kelas

X SMA Negeri 2 Gowa .......................................................... 64

3. Gambaran Hasil Belajar Peserta Didik Kelas

X SMA Negeri 2 Gowa .......................................................... 66

B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis ................................................ 69

C. Pembahasan ................................................................................... 76

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 82

A. Kesimpulan .................................................................................... 82

B. Saran .............................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 87

LAMPIRAN ........................................................................................................ 85

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 328

Page 17: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indikator Kemandirian Belajar .................................................................... 11

2.2 Indikator Motivasi Belajar ........................................................................... 20

2.3 Indikator Hasil Belajar Fisika ...................................................................... 28

3.1 Jumlah Populasi ........................................................................................... 38

3.2 Pola penskoran skala kemadirian belajar dan motivasi belajar ................... 44

3.3 Pola penskoran ............................................................................................. 44

3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Teskemandirian Belajar, Motivasi

Belajar Dan Hasil Belajar ............................................................................ 43

3.5 Kriteria Reabilitas ....................................................................................... 45

3.6 Kriteria Interpretasi Skor ............................................................................ 53

3.7 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ......................................................... 59

4.1 Statistik Deskriptif Skor Kemandirian Belajar Peserta Didik ................... 63

4.2 Pengkategorian Skor Kemandirian Belajar Peserta Didik .......................... 63

4.3 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Kemandirian

Belajar .......................................................................................................... 64

4.4 Statistik Deskriptif Skor Motivasi Belajar Peserta Didik ......................... 65

4.5 Pengkategorian Skor Motivasi Belajar Peserta Didik ................................. 66

4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi Belajar ........... 66

4.7 Statistik Deskriptif Skor Hasil Belajar Peserta Didik ............................... 68

Page 18: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xvii

4.8 Pengkategorian Skor Hasil8Belajar Peserta Didik ...................................... 68

4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Hasil Belajar Fisika ...... 69

Page 19: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pikir Penelitian ................................................................. 34

3.1 Paradigma Hubungan Antar Variabel .......................................................... 37

4.1 Diagram Kemandirian Belajar ..................................................................... 58

4.2 Diagram Motivasi Belajar Fisika ................................................................. 60

4.3 Diagram Hasil Belajar Fisika....................................................................... 61

Page 20: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

11. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................... 80

12. Instrumen Penelitian ............................................................................... 83

13. Analisis Validitas Instrumen .................................................................. 148

14. Analisis Reliabilitas Instrumen ............................................................... 180

15. Data Lengkap Hasil Penelitian ............................................................... 191

16. Tabel Distribusi Frekuensi dan Perhitungan Statistik Dasar .................. 248

17. Uji Prasyarat Analisis ............................................................................ 257

8. Analisis Uji Korelasi ................................................................................ 284

9. Daftar Tabel Statistik .............................................................................. 311

10. Dokumentasi ........................................................................................... 326

11. Persuratan ............................................................................................... 329

Page 21: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak

didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri sebagai anggota

masyarakat yang hidup dalam lingkungan alam sekitar dimanapun individu

tersebut berada. Pendidikan bukan hanya mencakup pengembangan inta-

lektualitas, akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadiaan anak

peserta didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa.

Adapun fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber

penderitaan rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan, yang dapat diasumsikan

bahwa orang yang berpendidikan akan terhindar dari kebodohan dan juga

kemiskinan karena dengan modal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh

melalui proses pendidikan akan mampu mengatasi berbagai problema kehidupan.

Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang tentu sesuai dengan

tingkat pendidikan yang diikuti, semakin tinggi pendidikan seseorang maka

semakin tinggi pula pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian dapat

ditegaskan bahwa fungsi pendidikan adalah membimbing anak kearah suatu

tujuan yang dapat dinilai lebih tinggi. Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan

pendidikan sangat tergantung pada proses belajar mengajar yang dialami oleh

peserta didik dan tenaga pendidik baik ketika disekolah maupun dilingkungan

keluarga sendiri.

Page 22: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

2

Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 1, dikatakan bahwa pendidikan adalah

upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, oleh

masyarakat, bangsa dan negara.

Salah satu fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang diuraikan di atas

adalah membentuk individu yang mandiri, utamanya kemandirian dalam belajar.

Kemandirian belajar telah menjadi salah satu aspek sikap dalam pendidikan

karakter. lebih khusus mengenai sikap kemandirian belajar, pemerintah dalam

Peraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2007 menjelaskan bahwa sikap kemandirian

belajar, suatu sikap yang dimiliki individu untuk belajar dengan inisiatif sendiri

dalam upaya menginternalisasi pengetahuan tanpa tergantung atau mendapat

bimbingan langsung dari orang lain. (A saefullah dkk, 2013: 21).

Kualitas pembelajaran di Indonesia dinilai masih belum baik yang dapat

diukur dengan proses pembelajaran ataupun hasil belajar peserta didik. Berbagai

studi mengungkapkan bahwa proses pembelajaran di kelas umumnya tidak

berjalan secara interaktif sehingga tidak dapat menumbuhkan kreativitas dan daya

kritis, dan kemampuan analisis peserta didik. Selama ini kompetensi sebagai hasil

dari pembelajaran yang sangat penting untuk diukur dan dimiliki peserta didik

justru kurang diperhatikan.

Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai setelah melalui proses kegiatan

belajar mengajar. hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai dari

Page 23: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

3

suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat

diukur dengan alat atau dengan tes tertentu. (Wahab, 2015: 32)

Dalam sebuah proses untuk mencapai hasil belajar sangat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, seperti faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal

adalah faktor yang berasal dari luar contohnya adalah latar belakang keluarga,

sekolah dan masyarakat, sedangkan foktor internal adalah faktor fisiologis dan

faktor fisiologis yang berasal dari dalam seperti, faktor fisiologis merupakan

kondisi umum dan fungsi jasmani peserta didik, dan faktor psikologis yaitu factor

internal yang mempengaruhi jati diri peserta didik dalam proses belajar

diantaranya intelegensi atau kemampuan kognitif, sikap kemandirian, bakat, minat

dan motivasi.

Untuk dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan diperlukan adanya

kemandirian belajar yang baik. Apabila seseorang menyadari tujuan yang ingin

dicapai yaitu hasil belajar yang sebaik-baiknya, maka hal ini membutuhkan

kemandirian untuk belajar, agar dapat mencapai hasil belajar yang baik.

Kemandirian belajar memberikan pengaruh yang positif bagi peserta didik dan

dapat membiasakan diri untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang menjadi

tanggung jawabnya, tidak bergantung pada orang lain, mempunyai rasa percaya

diri yang tinggi, dan penuh inisiatif dalam memecahkan masalah (tugas sekolah).

Hal ini terbukti dari cara belajar peserta didik yang memiliki inisiatif akan

memacu diri untuk belajar secara terus-menerus. Disamping itu, peserta didik

mampu memilih kegiatan belajar sendiri dengan penuh tanggung jawab serta

percaya diri. selain kurangnya kemandirian belajar, peserta didik juga kurang

Page 24: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

4

mempunyai motivasi belajar yang tinggi dalam pembelajaran terutama mata

pelajaran Fisika. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan pengamatan selama

melaksanakan observasi yaitu peserta didik cenderung pasif dalam berbagai

kegiatan pembelajaran. Dalam suatu proses pembelajaran tidak dapat terlepas dari

berbagai faktor yang mempengaruhi dan menunjang keberlangsungannya. Salah

satu penunjang utamanya adalah kurang memiliki motivasi belajar tinggi dalam

pembelajaran terutama mata pelajaran Fisika, karena setiap peserta didik dituntut

untuk serius, teliti, dan mempunyai semangat belajar yang tinggi dalam

memahami materi dan mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan mata

pelajaran fisika SMA Negeri kelas X. Hal ini karena masih banyak peserta didik

yang belum cekatan dan tidak teliti bahkan kurang memiliki kemandirian dan

motivasi dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Selain itu, minat Peserta

didik yang masih rendah terhadap pelajaran Fisika ini juga sangat berpengaruh

terhadap motivasi yang dimilikinya.

Fasilitas belajar sekolah mempengaruhi proses belajar mengajar. Fasilitas

ini tidak boleh diabaikan karena dalam proses belajar mengajar membutuhkan

peralatan atau fasilitas pendidikan yang mencukupi yang dapat menunjang proses

belajar mengajar, sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan

belajarnya. sumber belajar dan kemandirian belajar berpengaruh besar terhadap

hasil belajar fisika peserta didik. Oleh karena itu dengan pemanfaatan sumber

belajar yang efektif dan kemandirian belajar yang tinggi, peserta didik dapat

memperoleh pengalaman belajar secara langsung, sehingga peserta didik mampu

Page 25: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

5

memahami teori dan konsep, dan pembelajaran akan lebih menarik sehingga

peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.

Selama ini hampir semua peserta didik dikalangan menengah atas

mengganggap bahwa pelajaran fisika sebagai pelajaran yang horor (manakutkan),

membosankan serta pelajaran yang tidak menarik bagi sebagian besar peserta

didik. Kurangnya motivasi peserta didik terhadap pelajaran fisika disebabkan

karena hampir sebagian besar isi dari pelajaran fisika adalah rumus-rumus yang

sulit dipahami dan sulit untuk diingat. Sebagian besar pembelajaran fisika di

sekolah masih bersifat verbal, peserta didik tampak pasif dalam menerima

pengetahuan sesuai dengan apa yang diberikan guru, Proses pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) termasuk fisika mestinya menekankan pada pemberian

pengalaman langsung kepada peserta didik sehingga peserta didik memperoleh

pemahaman mendalam tentang alam sekitar dan prospek pengembangan lebih

lanjut dapat menerapkannya di dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran Fisika di sekolah seharusnya melibatkan aspek sikap, proses,

produk, dan aplikasi, sehingga peserta didik dapat mengalami proses

pembelajaran secara utuh, memahami fenomena alam melalui kegiatan

pemecahan masalah, metode ilmiah, dan meniru kerja ilmuan dalam menemukan

fakta baru. Kecenderungan pembelajaran Fisika saat ini, peserta didik hanya

mempelajari Fisika sebagai produk, menghafalkan konsep, teori dan hukum, serta

berorientasi pada hafalan. Akibatnya, sikap, proses, dan aplikasi tidak tersentuh

dalam pembelajaran.Pengalaman belajar yang diperoleh di kelas tidak utuh dan

tidak berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Page 26: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

6

proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah masih berpusat pada

guru, guru hanya menyampaikan Fisika sebagai produk dan peserta didik

menghafal informasi faktual. Fakta di lapangan menunjukan bahwa peserta didik

cenderung malas Berpikir secara mandiri.sehingga pembelajaran fisika di sekolah

selama ini banyak menunjukkan bahwa rata-rata dari hasil belajar Fisika peserta

didik lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar mata pelajaran lainnya.

Berdasarkan uraian dan problema-problema yang dihadapi oleh peserta

didik maupun guru dalam proses belajar mengajar dikelas khususnya pada mata

pelajaran fisika tingkat SMA maka penulis mempunyai dugaan bahwa ada

keterkaitan antara sumber belajar yang digunakan dengan kemandirian dan

motivasi belajar dengan hasil belajar peserta didik sehingga hal tersebut menjadi

penting untuk diteliti. Berdasarkan pengamatan diatas, penulis berinsiatif untuk

melakukan penelitian masalah tersebut dengan judul ” Hubungan Kemandirian

belajar dan Motivasi belajar dengan Hasil belajar Fisika Peserta didik kelas

X SMA Negeri 2 Kabupaten Gowa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah gambaran perkembangan kemandirian peserta didik kelas X

SMA NEGERI 2 GOWA?

2. Bagaimanakah gambaran motivasi peserta didik kelas X SMA NEGERI 2

GOWA?

Page 27: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

7

3. Bagaimanakah gambaran hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA

NEGERI 2 GOWA?

4. Apakah terdapat hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA ?

5. Apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA?

6. Apakah terdapat hubungan secara bersama-sama kemandirian belajar, motivasi

belajar dan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi dan menguji :

1. Untuk mendiskripsikan kemandirian belajar peserta didik kelas X SMA

NEGERI 2 GOWA

2. Untuk mendiskripsikan motivasi belajar peserta didik kelas X SMA NEGERI 2

GOWA

3. Untuk mendiskripsikan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA

NEGERI 2 GOWA

4. Untuk menganalisis hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA

5. Untuk menganalisis hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA

6. Untuk menganalisis hubungan secara bersama-sama kemandirian belajar,

motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik fisika kelas X SMA NEGERI 2

GOWA

Page 28: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

8

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini mencakup manfaat teoritis dan praktis, yakni:

1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi

salah satu referensi atau menambah teori dan pemahaman tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik dikelas khususnya

dalam mata pelajaran fisika.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

Manfaat bagi peserta didik, guru, sekolah dan peneliti.

a. Bagi Peserta Didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan akan pentingnya kemandirian belajar serta motivasi belajar

dalam meningkatkan kompetensi dan mencapai hasil belajar yang

maksimal khususnya pelajaran Fisika.

b. Bagi Guru, dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu rujukan

alternatif dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran

di kelas sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

guru, peserta didik dan lain sebagainya dapat dikurangi.

c. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan andil

yang positif, minimal sebagai informasi dan perbaikan pengembangan

pendidikan selanjutnya.

d. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

meningkatkan wawasan serta pengetahuan yang berkaitan dengan

Page 29: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

9

hubungan kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan hasil

belajar peserta didik. dan memberikan gambaran pada peneliti sebagai

calon guru tentang bagaimana sistem pembelajaran yang baik di

sekolah

Page 30: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan
Page 31: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

1. Pengertian Kemandirian Belajar

Menurut Ali (2008: 109) kata kemandirian berasal dari kata dasar diri

yang mendapatkan awalan ke dan akhiran an yang kemudian membentuk suatu

kata keadaan atau kata benda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 872)

mandiri adalah “berdiri sendiri”.

Sedangkan belajar menurut Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 121) “

belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”. Pendapat lain juga

dikemukakan oleh (Slameto, 2013: 2) “belajar ialah suatu proses usaha yang

dilakukakan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.”

Di dalam kaitannya dengan belajar, mandiri dapat diartikan belajar sendiri

atau belajar dengan inisiatif sendiri. Seperti diungkapkan oleh Mudjiman (2007 :

7) “belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau

motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi sesuatu masalah, dan

dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.”

Page 32: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

11

Pendapat lain juga diungkapkan oleh Tirtarahardja (2005: 50)

“kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari pembelajar.” Kemandirian belajar dalam hal ini

mengandung pengertian sebagai kemampuan belajar peserta didik untuk belajar

sendiri tanpa ketergantungan terhadap orang lain.

Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada prinsip bahwa setiap

individu yang belajar hanya akan sampai kepada perolehan hasil belajar, mulai

dari ketrampilan, pengembangan penalaran, pembentukan sikap sampai kepada

penemuan diri sendiri, apabila ia mengalami sendiri dalam proses perolehan hasil

belajar tersebut.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah

kondisi aktifitas belajar yang mandiri, tidak tergantung pada orang lain, memiliki

kemauan serta bertanggung jawab sendiri dalam menyelesaikan masalah

belajarnya. Kemandirian belajar akan terwujud apabila peserta didik aktif

mengontrol sendiri segala sesuatu yang dikerjakan, mengevaluasi dan selanjutnya

merencanakan sesuatu yang lebih dalam pembelajaran yang dilalui dan peserta

didik juga mau aktif dalam proses pembelajaran.

Tabel 2.1 Indikator Kemandirian Belajar

Indikator Deskriptif

Peserta didik berusaha

mem-peroleh perubahan

tingkah laku

Proses usaha yang dilakukan seorang

peserta didik untuk memperoleh

perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalaman

Page 33: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

12

individu itu sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Mempunyai insiatif sendiri

dan berani mencoba hal-hal

yang baru

Dimana setiap peserta didik atau individu

tidak sekedar meniru dan dapat

mengambil insiatif dalam hal

mendiagnosa kebutuhan belajar,

merumuskan tujuan belajar,

mengidentifikasi sumber-sumber belajar

(baik berupa orang maupun bahan),

memilih dan menerapkan strategi belajar

yang sesuai bagi dirinya, serta

mengevaluasi hasil belajarnya.dan

peserta didik memiliki keberanian dalam

memecahkan soal-soal yang berhubungan

dengan mata pelajaran.

Tidak bergantung pada

orang lain dan memiliki

kemauan sendiri

Peserta didik diharapkan bersikap

mandiri dalam memecahkan masalah-

masalah yang berkaitan dengan mata

pelajaran dan Aktivitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh

kemauan sendiri, pilihan sendiri dan

tanggung jawab sendiri terhadap proses

belajar mengajar tanpa ada paksaan

seorang guru seperti antusias dalam

mengikuti pelajaran.

Mempunyai rasa percaya

diri yang kuat

Peserta didik bersikap tenang dalam

mengerjakan sesuatu, mempunyai potensi

dan kemampuan yang memadai, mampu

menyesuaikan diri dan berkomunikasi di

berbagai situasi, serta belajar dengan

penuh percaya diri.

(Septiana Dewi, 2014:31)

Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Kemandirian belajar yang besar

Page 34: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

13

cenderung menghasilkan hasil belajar yang tinggi, sebaliknya kemandirian belajar

yang kurang akan menghasilkan hasil belajar yang rendah. Maka apabila seorang

peserta didik memiliki sikap kemandirian besar terhadap mata pelajaran, ia akan

memusatkan perhatian lebih banyak dari temannya, kemudian karena pemusatan

perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan peserta didik

tersebut untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang tinggi.

Ciri- Kemandirian Belajar

Seorang anak yang mempunyai kemandirian belajar dapat dilihat dari

kegiatan belajanya, dia tidak perlu disuruh bila belajar dan kegiatan belajar itu

dilaksanakan atas inisiatif dirinya sendiri. Kemandirian belajar dapat diketahui

dari ciri-ciri kemandirian belajar. Basri (2009:64) menyebutkan ciri kemandirian

belajar adalah:

1. Peserta didik merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri..

2. Peserta didik berinisiatif dan memacu diri untuk belajar secara terus-

menerus.

3. Peserta didik dituntut bertanggung jawab dalam belajar.

4. Peserta didik belajar kritis, logis dan penuh keterbukaan.

5. Peserta didik belajar dengan penuh percaya diri.

Suardiman (2011: 45) mengatakan ciri-ciri kemandirian belajar sebagai

berikut:

1. Adanya kecenderungan untuk berpendapat, berperilaku dan bertindak atas

kehendak sendiri.

Page 35: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

14

2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan.

3. Membuat perencanaan dan berusaha dengan ulet dan tekun untuk

mewujudkan harapan.

4. Mampu untuk berfikir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif dan

tidak sekedar meniru.

5. Memiliki kecenderungan untuk mencapai kemajuan, yaitu : untuk

meningkatkan prestasi belajar.

6. Mampu menentukan sendiri tentang sesuatu yang harus dilakukannya

tanpa mengharapkan bimbingan dengan pengarahan orang lain.

Sedangkan ciri-ciri kemandirian Belajar menurut Knowles (Anonim:

2018) di http://wordpress.com diakses pada tanggal 28 Mei 2018 antara lain:

1. Mendiagnosa kebutuhan belajar,

2. Merumuskan tujuan belajar,

3. Mengidentifikasi sumber-sumber belajar (baik berupa orang maupun

bahan),

4. Memilih dan menerapkan strategi belajar yang sesuai bagi dirinya.

5. Mengevaluasi hasil belajarnya.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa ciri-ciri kemandirian

belajar adalah adanya niat yang kuat dari dalam dirinya untuk belajar, adanya

keinginan untuk maju dan berfikir kritis, belajar dengan inisiatif sendiri tanpa

adanya paksaan dari orang lain, mempunyai rasa percaya diri yang kuat,

mempunyai perencanaan dan ulet serta tekun dalam belajar.

Page 36: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

15

2. Motivasi Belajar.

a. Pengertian Motivasi

Motivasi yang ada dalam diri peserta didik dapat berpengaruh terhadap

proses belajar dan hasil belajar peserta didik Seseorang akan berhasil dalam

belajar, bila mempunyai keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan

tersebut merupakan motivasi yang dapat berfungsi sebagai pendorong usaha untuk

pencapaian prestasi. Motivasi yang baik dengan suatu usaha yang tekun dalam

belajar akan menunjukkan hasil yang menentukan prestasi yang baik pula.

Menurut Menurut Sardiman (2014: 73) kata “motif”, diartikan sebagai

daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari

kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya pengerak yang telah

menjadi aktif.

Sedangkan menurut Koeswara (dalam Dimiyati, Mudjiono, 2013: 80)

Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan,

menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.

Menurut Mc.Donald (dalam Sardiman, 2014: 73), motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan didahului dengan tanggapan dengan adanya tujuan. Berdasarkan pengertian

tersebut mengandung tiga elemen penting, yaitu:

1) Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri

setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa

perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada

organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia

Page 37: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

16

(walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakkannya

akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

2) Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/“feeling”, afeksi seseorang.

Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,

afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia.

3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal

ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.

Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya

karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.

Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.

Berdasarkan ketiga elemen di atas, dapat dikatakan bahwa motivasi itu

sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu

perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan

persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak

untuk melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan

atau keinginan.

b. Pengertian motivasi belajar

Perubahan perilaku pada diri peserta didik ke arah yang lebih baik dapat

dijadikan indikator bahwa peserta didik memiliki motivasi belajar. Keberhasilan

guru dalam memotivasi peserta didiknya mengikuti proses pembelajaran dapat

dilihat dari perubahan perilaku peserta didik dan rasa tertarik untuk mengikuti

pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Motivasi belajar merupakan faktor

Page 38: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

17

pendukung yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak dan membawanya

meraih prestasi.

Sardiman, (2014: 75) Menyatakan bahwa yang dimaksud dengan motivasi

belajar adalah: Keseluruhan daya gerak di dalam diri peserta didik yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar

dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subyek belajar itu tercapai. Dikatakan keseluruhan karena pada

umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakan peserta didik

untuk belajar. hasil belajar itu akan optimal kalau ada motivasi yang tepat.

Menurut Iskandar (2012: 181) “motivasi belajar adalah daya penggerak

dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah

pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman”. Sedangkan menurut Hanafiah

(2012: 26) “motivasi belajar merupakan kekuatan, daya pendorong, atau alat

pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dari peserta didik untuk belajar

secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan

perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor”.

Menurut Uno (2012: 23) “motivasi belajar adalah “Dorongan internal dan

eksternal peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah

laku”. Dengan adanya motivasi belajar ini seorang peserta didik akan memiliki

kemauan atau keinginan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh

hasil atau mencapai tujuan.

Di dalam kaitannya dengan belajar, motivasi merupakan daya penggerak

untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Seseorang yang memiliki motivasi

Page 39: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

18

yang tinggi dalam belajarnya akan berusaha melaksanakan kegiatan belajarnya

dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, motivasi belajar harus dipelihara, baik

oleh pendidik maupun peserta didik itu sendiri. Selain itu, guru harus berupaya

menimbulkan dan mempertahankan perhatian dan dorongan peserta didik untuk

melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar peserta didik dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya pengerak

di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Berdasarkan beberapa pemaparan definisi motivasi belajar, dapat

disimpulkan bahwa Motivasi yang ada dalam diri peserta didik dapat berpengaruh

terhadap proses belajar dan hasil belajar peserta didik Seseorang akan berhasil

dalam belajar, bila mempunyai keinginan untuk belajar, keinginan atau dorongan

tersebut merupakan motivasi yang dapat berfungsi sebagai pendorong usaha untuk

pencapaian prestasi. Motivasi yang baik dengan suatu usaha yang tekun dalam

belajar akan menunjukkan hasil yang menentukan prestasi yang baik pula.atau

rasa senang dan keinginan peserta didik untuk belajar. Motivasi belajar juga

merupakan aspek pembangun, fenomena yang terbentuk akibat interaksi sosial,

dan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan belajar.

Motivasi belajar dapat diukur melalui 6 Indikator sebagaimana yang

disebutkan oleh (Purnamasari, Septiana Dewi, 2014) yaitu, Daya penggerak untuk

melakukan kegiatan belajar mengajar, Menentukan perbuatan yang harus

dikerjakan guna mencapai tujuan, Peserta didik dapat menyeleksi perbuatan yang

Page 40: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

19

harus dilakukan dan perbuatan yang diabaikan, Menentukan tingkat keberhasilan

atau kegagalan, Peserta didik dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang

dilakukan, Tekun dan ulet dalam mencapai prestasi, Senang bekerja sendiri dan

bersaing untuk mengungguli orang lain. Daya penggerak untuk melakukan

kegiatan belajar mengajar diartikan suatu daya dorongan dan semangat dalam diri

peserta didik terhadap proses belajar mengajar tanpa adanya paksaan dari seorang

guru. seperti antusias dalam mengikuti pelajaran, tidak menunda tugas dari guru.

Menentukan perbuatan yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan artinya

Peserta didik termotivasi untuk belajar terus-menerus sehingga mencapai hasil

belajar yang baik seperti memecahkan masalah soal-soal, Peserta didik dapat

menyeleksi perbuatan yang harus dilakukan dan perbuatan yang diabaikan

diartikan peserta didik dapat menyeleksi hal hal yang bermanfaat seperti belajar

kelompok bersama teman, mengerjakan tugas tepat waktu dan hal-hal yang tidak

bermanfaat contohnya menyontek, malas dan tidak percaya diri, Menentukan

tingkat keberhasilan atau kegagalan diartikan peserta didik yang memiliki

motivasi belajar yang tinggi memberikan kontribusi yang besar terhadap

pencapaian hasil belajar peserta didik sebaliknya peserta didik yang memiliki

motivasi belajar yang rendah memberikan kontribusi yang kecil terhadap

pencapaian hasil belajar peserta didik, Peserta didik dapat menyelesaikan setiap

pekerjaan yang dilakukan diartikan Peserta didik berantusias menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh guru tanpa menunda tugas tersebut, dan tidak merasa bosan

saat mengikuti pelajaran tersebut.

Page 41: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

20

Tekun dan ulet dalam mencapai prestasi diartikan Apabila seorang

peserta didik memiliki ketekunan terutama dalam menghadapi tugas (dapat

bekerja terus- menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum

selesai ) dan ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) tidak memerlukan

dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat putus asa

dengan prestasi yang telah dicapainya). tekun dan ulet merupakan hal yang

penting karena belajar membutuhkan waktu sedangkan keberhasilan tidak selalu

dapat tercapai dengan mudah, Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk

mengungguli orang lain diartikan Apabila seorang peserta didik memiliki

perasaan senang bekerja sendiri untuk mengungguli orang lain terutama

mengerjakan tugas fisika mereka secara mandiri akan lebih percaya diri dan

benar- benar dapat memaksimalkan keahlian mereka terutama dalam berhitung

sehingga dapat tercapai hasil belajar yang maksimal

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar peserta didik. Motivasi belajar yang besar cenderung menhasilkan

prestasi yang tinggi, sebaliknya motivasi belajar yang kurang akan menghasilkan

prestasi yang rendah. Maka apabila seorang peserta didik memiliki motivasi besar

terhadap mata pelajaran, ia akan memusatkan perhatian lebih banyak dari

temannya, kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi

itulah yang memungkinkan peserta didik tersebut untuk belajar lebih giat, dan

akhirnya mencapai prestasi yang tinggi.

Page 42: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

21

Tabel 2.2 Indikator Motivasi Belajar

Indikator Deskriptif

Daya penggerak untuk

melakukan kegiatan belajar

mengajar.

daya dorongan dan semangat dalam diri

peserta didik terhadap proses belajar

mengajar tanpa adanya paksaan dari

seorang guru. seperti antusias dalam

mengikuti pelajaran, tidak menunda tugas

dari guru.

Menentukan perbuatan

yang harus dikerjakan

guna mencapai tujuan.

Peserta didik termotivasi untuk belajar

terus-menerus sehingga mencapai hasil

belajar yang baik seperti memecahkan

masalah soal-soal.

Peserta didik dapat

menyeleksi perbuatan yang

harus dilakukan dan

perbuatan yang diabaikan.

peserta didik dapat menyeleksi hal hal

yang bermanfaat seperti belajar kelompok

bersama teman, mengerjakan tugas tepat

waktu dan hal-hal yang tidak bermanfaat

contohnya menyontek, malas dan tidak

percaya diri

Menentukan tingkat

keberhasilan atau

kegagalan

peserta didik yang memiliki motivasi

belajar yang tinggi memberikan kontribusi

yang besar terhadap pencapaian hasil

belajar peserta didik sebaliknya peserta

didik yang memiliki motivasi belajar yang

rendah memberikan kontribusi yang kecil

terhadap pencapaian hasil belajar peserta

didik.

Peserta didik dapat

menyelesaikan setiap

pekerjaan yang dilakukan.

Peserta didik berantusias menyelesaikan

tugas yang diberikan oleh guru tanpa

menunda tugas tersebut, dan tidak merasa

bosan saat mengikuti pelajaran tersebut.

Tekun dan ulet dalam

mencapai prestasi.

Apabila seorang peserta didik memiliki

ketekunan terutama dalam menghadapi

tugas (dapat bekerja terus- menerus dalam

waktu yang lama, tidak pernah berhenti

sebelum selesai) dan ulet menghadapi

Page 43: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

22

kesulitan(tidak lekas putus asa) tidak

memerlukan dorongan dari luar untuk

berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat

putus asa dengan prestasi yang telah

dicapainya). tekun dan ulet merupakan hal

yang penting karena belajar membutuhkan

waktu sedangkan keberhasilan tidak selalu

dapat tercapai dengan mudah.

Senang bekerja sendiri dan

bersaing untuk

mengungguli orang lain.

seorang peserta didik memiliki perasaan

senang bekerja sendiri untuk mengungguli

orang lain terutama mengerjakan tugas

fisika mereka akan lebih percaya diri dan

benar-benar dapat memaksimalkan

keahlian mereka terutama dalam berhitung

sehingga dapat tercapai hasil belajar yang

maksimal.

(Septiana Dewi, 2014:32)

Dengan demikian, motivasi belajar merupakan faktor yang sangat penting

dalam keberhasilan belajar peserta didik. Disamping itu motivasi belajar juga

dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun

dalam prakteknya tidak sedikit guru yang menemukan kendala dalam mengajar

dikelas karena kurangnya motivasi peserta didik terhadap materi yang

disampaikan. Jika hal ini terjadi, maka proses belajar mengajar pun akan

mengalami hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

c. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu kegiatan

karena akan mempengaruhi kekuatan dari kegiatan tersebut, tetapi motivasi itu

Page 44: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

23

juga dipengaruhi oleh tujuan. Makin tinggi dan berarti suatu tujuan, makin besar

motivasinya. Sardiman (2014: 83) mengemukakan fungsi motivasi adalah:

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang

harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Dengan adanya motivasi, sesuatu hal yang dilakukan pasti akan lebih

terarah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam kaitannya dengan belajar,

motivasi menentukan tingkat berhasil tidaknya kegiatan belajar peserta didik dan

menjadi salah satu faktor yang menentukan belajar yang efektif.

Djamarah (2011: 157) mengungkapkan tiga fungsi motivasi dalam belajar,

yaitu: (1) Motivasi sebagai pendorong perbuatan, motivasi disini berfungsi

sebagai pendorong untuk mempengaruhi sikap apa yang seharusnya peserta didik

ambil dalam rangka belajar, (2) Motivasi sebagai penggerak perbuatan, disini

peserta didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan akal pikiran tunduk

dengan kehendak perbuatan belajar, dan (3) Motivasi sebagai arah perbuatan,

yaitu dengan adanya motivasi belajar, peserta didik dapat menyeleksi perbuatan

yang harus dilakukan dan perbuatan yang diabaikan.

Page 45: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

24

Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu kegiatan,

yaitu akan mempengaruhi kekuatan dari kegiatan tersebut, tetapi motivasi juga

dipengaruhi oleh tujuan. “Makin tinggi dan berarti suatu tujuan, makin besar

motivasinya, dan makin besar motivasi akan makin kuat kegiatan dilaksanakan”

(Sukmadinata, 2004: 61).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat penulis simpulkan

bahwa fungsi motivasi belajar yaitu sebagai pendorong dan penggerak untuk

mengarahkan peserta didik untuk lebih baik lagi dalam belajarnya sehingga dapat

berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Motivasi yang terbaik yaitu motivasi yang

timbul dari diri peserta didik itu sendiri.

d. Nilai motivasi belajar

Keberhasilan suatu tujuan pembelajaran banyak bergantung pada usaha

guru dalam membangkitkan motivasi belajar peserta didiknya. Menurut Rusyan

(2015: 126) dalam garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai sebagai

berikut:

1) Motivasi menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan belajar peserta

didik.

2) Pengajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, dan motivasi yang ada

pada peserta didik.

3) Pengajaran yang bermotivasi menurut kreativitas dan imajinitas pada guru

untuk berusaha secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan

Page 46: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

25

dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar peserta

didik.

4) Berhasil atau gagalnya membangkitkan dan menggunakan motivasi dalam

pengajaran erat kaitannya dengan pengaturan disiplin kelas.

5) Asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari pada asas-asas

mengajar. Dengan demikian, penggunaan asas motivasi sangat esensial

dalam proses mengajar dan belajar.

Dari nilai-nilai di atas, dapat terlihat bahwa motivasi sangatlah penting

dalam proses pembelajaran. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan yang ingin dicapai oleh guru maupun oleh peserta didik. Seorang

guru memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar

peserta didik. Bagi guru tujuan motivasi yang diberikan pada peserta didik adalah

untuk menggerakkan para peserta didik agar timbul keinginan dan kemauan untuk

meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai yang

diharapkan dan diterapkan dalam sekolah (Ngalim Purwanto, 2017: 72).

e. Prinsip motivasi belajar

Motivasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh di dalam proses

pembelajaran. Motivasi belajar pada dasarnya memiliki prinsip-prinsip di dalam

penerapannya. Menurut Djamarah (2011:153) ada beberapa prinsip-prinsip

motivasi belajar, yaitu sebagai berikut:

a) Motivasi sebagai daya penggerak yang mendorong aktivitas belajar.

b) Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar.

c) Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman.

Page 47: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

26

d) Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar.

e) Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar.

f) Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.

Sementara menurut Hanafiah (2012:27) “prinsip-prinsip motivasi belajar,

yaitu: (1) peserta didik memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda, (2) motivasi

belajar peserta didik yang satu dapat merambat kepada peserta didik yang lain,

(3) motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai dengan

implementasi keberagaman metode”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat penulis simpulkan

bahwa prinsip-prinsip motivasi belajar, yaitu: (1) motivasi intrinsik Peserta didik

dalam belajar akan lebih baik dari pada motivasi ekstrinsik, (2) metode

pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik,

(3) motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai pujian dari pada

hukuman.

3. Hasil Belajar

Menurut Winkel belajar merupakan proses dalam diri individu yang

berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya.

Belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Pada pandangan behavioristik, belajar merupakan sebuah

perilaku hubungan anatara stimulus dan respon selanjutnya memperkuatnya.

Menurut Dahar belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diamati melalui

kaitan antara stimulus dan respons menurut prinsip yang mekanistik.Bower &

Page 48: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

27

Hilgard mengemukakan dasar belajar adalah asosiasi antaraimpression (kesan)

denganimplus to action (dorongan untuk melakukan). Hal tersebut menjadi kuat

atau lemah seiring munculnya kebiasaan. (Purwanto, 2016 : 39).

Proses belajar merupakan proses yang unik dan kompleks. Keunikan itu

disebabkan oleh hasil belajar yang terjadi pada individu yang belajar dan tidak ada

pada orang lain. Perbedaan penampilan itu disebabkan karena individu

mempunyai ciri yang berbeda-beda. Seperti minat intelegensi, perhatian, bakat

dan sebagainya. Setiap manusia memiliki cara tersendiri dalam mengusahakan

proses belajar yang terjadi dalam dirinya. Individu yang satu dengan yang lain

melakukan proses pembelajaran berbeda, dalam aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Purwanto, 2016 : 43).

Berdasarkan pemaparan mengenai belajar di atas, dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah proses perubahan tingkahlaku individu ketika berinteraksi

dengan adanya stimulus maupun respon yang diterimanya. Umumnya, tujuan

pendidikan dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari tiga ranah, yakni kognitif,

afektif, dan psikomotorik Belajar dimaksudkan untuk menumbuhkan perubahan

perilaku baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Perubahan

tersebut akan menjadi hasil dari proses belajar. Maka dari itu, hasil belajar dapat

berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik

bergantung pada tujuan pengajarannya. Hasil belajar dapat dijelaskan dengan

memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Maksud

dari hasil menunjuk pada akhir yang didapat dari apa yang telah dilakukan. Hasil

produk adalah perolehan yang didapat karena adanya kegiatan mengubah bahan

Page 49: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

28

menjadi barang jadi. Pada siklus input-proses-hasil, hasil di dapat dengan jelas

dibedakan dengan input akibat perubahan oleh proses. Sama halnya dalam proses

belajar mengajar, setelah mengalami belajar peserta didik berubah perilakunya

dari tidak tau menjadi tau (Purwanto, 2016 : 44).

Winkel (dalam Purwanto, 2016 : 45) mengemukakan bahwa hasil belajar

adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah

lakunya.Aspek perubahan tersebut mengacu pada taksonomi tujuan pengajaran

yang dikembangkan oleh Bloom, Simpson dan Harrow meliputi aspek kognitif,

afektif dan psikomotorik.

Proses pengajaran merupakan sebuah aktivitas sadar agar membuat peserta

didik belajar. Sadar mengandung implikasi yang berarti pengajaran merupakan

proses terencana untuk mencapai tujuan pengajaran. Dengan demikian, hasil

belajar merupakan perolehan dari proses belajar peserta didik sesuai dengan

tujuan pengajaran. Tujuan dari pengajaran merupakan hasil belajar potensial yang

akan digapai oleh anak melalui kegiatan belajar. Sehingga, tes hasil belajar adalah

alat untuk mengukur hasil belajar.Dalam mengukur hasil belajar harus

menyesuaikan dengan tujuan instruksional yang tercantum dalam kurikulum yang

berlaku (Zainul & Nasoetion dalam Purwanto, 2016: 45).

Soedijarto (dalam Purwanto, 2016: 46) mengemukakan hasil belajar

sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh mahapeserta didik dalam mengikuti

proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Hasil

belajar merupakan perubahan perilaku mahapeserta didik akibat belajar.

Page 50: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

29

Ulfa Laela dan Rambega (2016) mengatakan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan untuk mencapai indikator yang telah disusun sebelumnya setelah

kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Dengan kata lain, hasil belajar diartikan

sebagai nilai yang diperoleh setelah mengikuti belajar mengajar melalui tes yang

berkenaan dengan aspek kognitif meliputi unsur ingatan, pemahaman, aplikasi,

dan dan lain-lain (analisis, sintesis dan evaluasi).

Berdasarkan uraian penjelasan di atas mengenai pengertian hasil belajar,

maka penulis menyimpulkan hasil belajar adalah perubahan yang dialami

seseorang akibat adanya perlakuan yang diberikan. Evaluasi merupakan

pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan,

gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materi, dll. Berdasarkan segi tersebut

maka dalam evaluasi perlu adanya suatu kriteria atau standar tertentu.Dalam tes

esai, standar atau kriteria tersebut muncul dalam bentuk frase “menurut pendapat

saudara” atau “menurut teori tertentu”.Frase yang pertama sukar diuji mutunya,

setidak-tidaknya sukar diperbandingkan atau lingkupan variasi kriterianya sangat

luas.Frase yang kedua lebih jelas standarnya. Untuk mempermudah mengetahui

tingkat kemampuan evaluasi seseorang, item tesnya hendaklah menyebutkan

kriterianya secara eksplisit (Sudjana.2016: 28).

Hasil belajar fisika adalah hasil dari proses belajar yang dilakukan peserta

didik dalam menguasai materi, memahamin konsep, memecahkan masalah dalam

pembelajaran fisika. dengan mempelajari fisika peserta didik diharapkan mampu

menerapkan konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. dengan

Page 51: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

30

menunjukkan tingkat kepahaman terhadap suatu materi maka peserta didik dapat

dikatakan berhasil dalam kegiatan pembelajaran dengan melihat hasil belajarnya..

Tabel 2.3 Indikator Hasil Belajar Fisika

Indikator Deskripsi

Mengingat

Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari

dari guru, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya

tanpa melakukan perubahan

Memahami

Sudah ada pross pengolahan dari bentuk aslinya tetapi

arti dari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel dan gambar

tidak berubah

Menerapkan Menggunakan, konsep informasi, prosdur, prinsip,

hukum, teori yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang

baru atau yang belum dipelajari

Menganalisa

Menggunakan keterampilan yang telah diplajari

terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya

dalam mengelompokkan informasi, menentukan

keterhubungan antara satu informasi dengan informasi

lainnya, antara fakta dan konsep, antara argumentasi

dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara

satu karya dengan karya lainnya

Mengevaluasi

Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan

berguna, apakah suatu informasi/ benda

menarik/menyenangkan bagi dirinya, adakah

penyimpangan dari kritria suatu

pekerjaan/keputusan/peraturan,memberikan

pertimbangan alternative mana yang harus dipilih

berdasarkan kriteria menilai benar/salah/bagus/jelek

dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kritria.

Mencipta Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari

berbagai sumber yang dibacanya, membuat suatu

benda dari bahan yang tersedia, mengembangkan

fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan

berbagai bentuk krativitas lainnya

(Mudlofir, 2017: 85)

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator hasil

belajar terdiri ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga ranah digunakan

Page 52: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

31

untuk mengukur sejauh mana kompetensi peserta didik selama kegiatan proses

belajar mengajar. (Mudlofir, 2017)

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

peserta didik setelah mengalami proses belajar mengajar. Hasil belajar

mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran oleh sebab

itu hasil belajar harus diukur atau dinilai untuk mengetahui sebatas mana peserta

didik mengetahui dan memahami materi tersebut serta untuk mengetahui tingkat

keberhasilan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Penilaian hasil belajar,

selain menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik juga bertujuan untuk

memberikan informasi kepada guru dalam memberikan langkah-langkah

instruksional yang konstruktif guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik

kedepan.

B. Kerangka Pikir

Berikut ini dapat disusun kerangka pikir yang menggambarkan ketertarikan

variabel-variabel yang diteliti yakni kemandirian belajar, motivasi belajar, dan

hasil belajar fisika.

1. Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar

Dengan semakin berkembangnya jaman, peserta didik SMA dituntut untuk

lebih memiliki keterampilan di dalam dirinya. Dalam proses belajar mengajar di

SMA, peserta didik selalu diajarkan tidak hanya teori tetapi juga praktik terutama

berhubungan dengan mata pelajaran Fisika. Dalam pelaksanaannya, masih banyak

faktor yang menghambat peserta didik untuk dapat mengasah keterampilannya.

Page 53: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

32

Salah satunya waktu belajar. Tidak hanya belajar di dalam kelas, mereka harus

dapat mempunyai inisiatif untuk belajar mandiri di luar kelas. Belajar mandiri

atau kemandirian belajar ditentukan oleh bagaimana peserta didik mempunyai

inisiatif sendiri untuk dapat belajar mandiri tanpa ketergantungan dengan orang

lain dan mampu bertanggung jawab dengan hasil yang ingin dicapainya.

Dalam pembelajaran terutama pelajaran Fisika, peserta didik dituntut tidak

hanya mengetahui dan memahami akan tetapi peserta didik harus mempunyai

keterampilan menghitung atas apa yang diajarkan. Dengan kemandirian belajar

yang tinggi akan memberikan akibat positif pada tingkat pencapaian hasil belajar.

2. Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

Motivasi belajar berperan sangat penting dalam kehidupan peserta didik

dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Peserta didik

yang memiliki motivasi terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras

dibandingkan peserta didik yang kurang bermotivasi dalam belajarnya. Motivasi

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik

bidang-bidang tertentu. Motivasi belajar yang besar cenderung menghasilkan hasil

belajar yang baik, sebaliknya motivasi belajar yang kurang akan menghasilkan

hasil belajar yang rendah. Demikian pula dengan minat peserta didik terhadap

bidang studi Fisika, apabila seorang peserta didik mempunyai motivasi yang besar

terhadap bidang studi fisika maka peserta didik tersebut akan memusatkan

perhatiannya terhadap bidang studi fisika dan lebih giat dalam mempelajari

bidang studi ini dan prestasinya pun akan memuaskan.

Page 54: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

33

Suatu hasil belajar yang baik tentunya didukung oleh proses yang baik

pula. Akan tetapi dalam proses belajar sering terdapat hambatan-hambatan yang

membuat peserta didik malas untuk belajar. Hal ini tentunya dikarenakan dari

dalam diri peserta didik maupun dari luar diri peserta didik . Apabila memberikan

pengaruh yang baik, tentunya akan menimbulkan motivasi dalam diri peserta

didik untuk belajar dan mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Akan tetapi apabila

hal tersebut hanya akan menghambat peserta didik dalam belajar dengan kata lain

peserta didik tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka hasil belajar yang

diperoleh oleh peserta didik pun tidak akan maksimal. Motivasi yang dibutuhkan

oleh peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya tentunya berbeda-

beda sesuai dengan kebutuhannya. Dengan motivasi, peserta didik mampu

mendorong dirinya untuk mencapai tujuannya dalam belajar yaitu memperoleh

hasil belajar yang sebaik-baiknya.

3. Hubungan antara Kemandirian dan Motivasi dengan Hasil Belajar Fisika.

Dalam pembelajaran fisika, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah

adanya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik, hasil belajar fisika

dipengaruhi oleh beberapa macam faktor diantaranya adalah kemandirian belajar

dan motivasi belajar. Kemandirian belajar dan motivasi belajar besar

pengaruhnya terhadap tingkat keberhasilan peserta didik. Semakin baik

kemandirian belajar dan motivasi belajar peserta didik maka semakin baik hasil

belajar fisika yang diperoleh. Sebaliknya semakin rendah perkembangan

kemandirian belajar dan motivasi belajar peserta didik maka semakin rendah pula

Page 55: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

34

hasil belajar fisika yang diperoleh. Sehingga kemandirian belajar dan motivasi

belajar peserta didik yang tinggi akan mendorong peningkatan hasil belajar fisika.

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka dapat

disimpulkan Hasil belajar yang tinggi bisa diraih dengan kesungguhan peserta

didik dalam belajar. Apabila peserta didik mau terus belajar dan berlatih,

tentunya peserta didik tersebut akan mampu mengatasi permasalahan dalam

belajarnya. peserta didik mampu belajar mandiri berarti peserta didik tersebut

mempunyai kemandirian belajar dalam dirinya. Motivasi ini yang akan berperan

sangat penting dalam mendorong peserta didik untuk menumbuhkan minat belajar

pada dirinya. Dalam pembelajaran terutama mata pelajaran Fisika, setiap peserta

didik dituntut untuk memiliki konsentrasi, ketelitian dan keterampilan dalam

mengerjakan soal soal yang berhubungan dengan Fisika Oleh karena itu,

kemandirian belajar dan motivasi belajar peserta didik akan sangat mendukung

untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi.

Adapun kerangka pikir dalam penelitian adalah sebagaimana pada gambar

berikut:

Page 56: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

35

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dan perlu dibuktikan kebenarannya

dengan menggunakan data atau fakta yang ada dan terjadi di lapangan.

Berdasarkan kerangka pikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut.

Kemandirian Belajar

a. Perubahan tingkah laku

b. Memiliki insiatif dan berani

mencoba hal-hal baru

c. Tidak bergantung pada orang

lain dan memiliki kemauan

sendiri

d. Percaya diri yang kuat

Motivasi Belajar

a. Daya penggerak

b. Menentukan perbuatan yang

harus dikerjakan guna

mencapai tujuan

c. Menyeleksi perbuatan yang

harus dilakukan dan

perbuatan yang diabaikan

d. Menentukan tingkat

keberhasilan atau kegagalan

e. Menyelesaikan setiap

pekerjaan yang dilakukan

f. Tekun dan ulet dalam

mencapai prestasi

g. Senang bekerja sendiri

Hasil Belajar

Fisika

a. Pengetahuan

b. Pemahaman

c. Penerapam

d. Analisis

e. Sintesis

f. Evaluasi

Page 57: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

36

1. Terdapat hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika peserta

didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA

2. Terdapat hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik

kelas X SMA NEGERI 2 GOWA

3. Terdapat hubungan secara bersama-sama antara kemandirian belajar, motivasi

belajar dan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 GOWA

Page 58: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasional, desain penelitian dalam

pemecahan masalah adalah ex post facto. Penelitian ex post facto bertujuan untuk

menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau

fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa.

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketiga variabel

yang diukur secara kuantitatif. Tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah variabel bebas (independen) yang diberi symbol X1, X2 dan variabel terikat

(dependen) yang diberi symbol Y. dalam penelitian ini Variabel bebas

(independen) terdiri dari 2 variabel yaitu (X1) kemandirian belajar dan (X2)

sebagai motivasi belajar. Sedangkan pada variabel terikat (dependen) yaitu (Y)

Hasil Belajar Fisika Peserta didik. Adapun model paradigma hubungan antar

variabel penelitian ini seperti gambar dibawah ini’

X1

X2

Y r3

r1

r2

R

Page 59: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

38

(Sugiyono, 2017:10)

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA NEGERI 2 MAKASSAR.

Alasan peneliti menjadikan lokasi ini sebagai lokasi penelitian karena lokasi

tersebut merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di kabupaten Gowa

yang memiliki fasilitas yang sangat memadai serta memiliki tempat khusus dalam

melakukan penelitian yang dapat memudahkan peneliti untuk melakukan

penelitian.

2. Subjek Penelitian

a. Populasi

Menurut Arikunto (2013: 173) populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Jadi yang dimaksud populasi adalah individu yang memiliki sifat

yang sama walaupun presentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain

Keterangan:

X1 : Kemandirian Belajar

X2 : Motivasi Belajar

Y : Hasil Belajar

: Hubungan 𝑋1 dan 𝑋2

: Hubungan 𝑋1 dan Y

: Hubungan 𝑋2 dan Y

: Hubungan 𝑋1 , 𝑋2 dan Y

Gambar 3.1 Paradigma hubungan Antar Variabel

Page 60: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

39

seluruh individu yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian. Adapun

populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik

kelas X SMA NEGERI 2 GOWA tahun peleajaran 2018/2019 dengan jumlah

peserta didik 315 peserta didik yang terdiri dari 9 kelas.

Tabel 3.1. Jumlah Populasi

No Kelas Jumlah Peserta

didik

1 X MIA 1 35

2 X MIA 2 35

3 X MIA 3 35

4 X MIA 4 35

5 X MIA 5 35

6 X MIA 6 35

7 X MIA 7 35

8 X MIA 8 35

9 X MIA 9 35

Jumlah 315

b. Sampel

Arikunto (2013:174) berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau

wakil populasi yang diteliti. Untuk menghitung penentuan jumlah sampel dari

populasi tertentu yang dikembangkan, maka digunakan rumus Slovin sebagai

berikut:

2

Keterangan

n : Jumlah Sampel

N : Jumlah Populasi

e : batas toleransi kesalahan (error)

Page 61: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

40

dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan

tingat kesalah sebesar 5% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

(Arikunto, 2013 :174)

Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 176

peserta didik sebagai sampel survei. Adapun teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah probability Sampling. Sedangkan cara pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling.

Simple Random Sampling dikatakan simple (sederhana) karena dalam

pengambilan anggota sampel dan populasi dilakukan secara acak tanpa

mempertimbangkan strasa yang ada dalam populasi tersebut.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yakni: tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap akhir.

1. Tahap persiapan

a. Berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi fisika

untuk meminta izin melaksanakan penelitian.

b. Mengadakan observasi kesekolah tempat diadakannya penelitian dan

berkonsultasi dengan guru mata pelajaran Fisika guna mengetahui

tentang keadaan peserta didik kelas X MIPA, dan mencari tahu

sampai di mana materi pelajaran fisika yang akan dijadikan tes Hasil

belajar, serta waktu penelitian.

c. Menyusun instrumen penelitian, dimana instrumen penelitian yang

digunakan untuk memperoleh data tentang kemandirian belajar,

Page 62: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

41

motivasi belajar dan Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran

fisika .

d. Melakukan uji validasi instrumen penelitian

2. Tahap pelaksanaan

a. Sebelum membagikan instrumen penelitian kepada peserta didik,

peneliti menjelaskan terlebih dahulu jenis tes yang akan dilakukan

serta memberikan contoh pengerjaan soal terkhusus untuk tes hasil

belajar.

b. Membagikan instrumen tes hasil belajar berupa Soal-soal pelajaran

fisika dan lembar jawaban yang mana waktu pengerjaan tesnya

adalah 120 menit.

c. Setelah waktu selesai maka peneliti mengambil kembali instrumen

tes hasil belajar lalu membagikan tes kemandirian belajar dan

motivasi belajar berupa angket dengan alokasi waktu 30 menit

d. Mengumpulkan instrumen kemandirian belajar dan motivasi belajar

berupa angket yang telah dikerjakan peserta didik.

3. Tahap akhir

Setelah seluruh kegiatan penelitian dilaksanakan maka dilakukan

analisis dari data yang telah diperoleh untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan positif yang signifikan antara Kemandirian belajar dan

Motivasi belajar dengan Hasil belajar peserta didik kelas X di SMA

Negeri 2 Gowa.

Page 63: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

42

D. Defenisi Operasional Variabel

Berdasarkan judul yang dipilih penulis dalam melakukan penelitian yaitu

“Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar dengan

Peningkatan Hasil Belajar Fisika Peserta didik Kelas X SMA NEGERI 2

GOWA”, maka penulis mengelompokkan variabel-variabel berdasarkan judul

tersebut kedalam 2 (dua) variabel yaitu variabel bebas (independent variable) dan

variabel terikat (dependent variable).

1. Variabel Independen (X)

Penelitian ini melibatkan 2 (dua) variabel Independen yang diteliti, yaitu:

a. Kemandirian belajar sebagai X1

Kemandirian belajar adalah Skor hasil diperoleh melalui kuesioner yang

di nyatakan dalam bentuk skala atau pernyataan.

b. Motivasi belajar sebagai X2

Motivasi belajar adalah. Skor hasil diperoleh melalui kuesioner yang di

nyatakan dalam bentuk skala atau pernyataan.

2. Variabel Dependen (Y)

Hasil Belajar adalah Tes hasil belajar dalam bentuk soal tentang materi

yang sudah dipelajari yang dinyatakan dalam bentuk skor.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipergunakan peneliti

sebelum melakukan penelitiannya. Jadi untuk memperoleh data yang

diinginkan, seorang peneliti harus mempunyai alat ukur berupa instrumen

penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yaitu

Page 64: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

43

untuk mengungkap variabel kemandirian belajar dan motivasi belajar. Angket

yang digunakan adalah angket tertutup, karena responden tinggal memilih

jawaban yang telah tersedia dan diharapkan responden memilih jawaban yang

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Instrumen penelitian yang berupa

angket ini disusun dan dikembangkan sendiri berdasarkan uraian yang ada pada

kajian teori.

Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen dan pengembangan

instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut::

a. Membuat kisi-kisi instrumen kemandirian belajar dan motivasi belajar

b. Menyusun butir-butir pernyataan kemandirian belajar dan motivasi belajar

Butir-butir pernyataan berbentuk pilihan dengan empat pilihan dan

berupa pernyataan positif dan negatif. Pernyataan dikatakan positif apabila

pernyataan yang dibuat mendukung tentang gagasan yang ada dalam studi

pustaka. sedangkan pola pernyataan negatif adalah sebaliknya.

c. Penetapan Skor

Peneliti menggunakan skala penilaian model Likert sebagai pedoman

untuk mengajukan pernyataan-pernyataan dengan lima pilihan alternatif

pilihan jawab yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (ST), Ragu-Ragu (RG),

Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). peserta didik memilih

jawaban dari lima pilihan yang kiranya sesuai dengan kondisi yang ada

pada dirinya. Jawaban peserta didik mempunyai gradasi dari positif

sampai negatif. Pernyataan positif diberi skor dari nilai 5 sampai nilai 1 dan

Page 65: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

44

Pernyataan negatif diberi skor dari 1 sampai 5 dengan perincian sebagai

berikut:

Skala likert positif sebagai berikut :

1) Nilai 5 : SS “Sangat setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

2) Nilai 4 : ST “Setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat pada

poin jawaban.

3) Nilai 3 : RG “Ragu-ragu”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

4) Nilai 2 : TS “Tidak setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

5) Nilai 1 : STS “Sangat tidak setuju”, jika responden merasakan hal yang

terdapat pada poin jawaban.

Skala likert negatif sebagai berikut :

1) Nilai 1 : SS “Sangat setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

2) Nilai 2 : ST “Setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat pada

poin jawaban.

3) Nilai 3 : RG “Ragu-ragu”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

4) Nilai 4 : TS “Tidak setuju”, jika responden merasakan hal yang terdapat

pada poin jawaban.

Page 66: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

45

5) Nilai 5 : STS “Sangat tidak setuju”, jika responden merasakan hal yang

terdapat pada poin jawaban.

Tabel 3.2 Pola Penskoran Skala

Kemandiran Belajar dan Motivasi Belajar

Standar

penyekoran/penilaian

Sangat

setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju

Pernyataan (favorable) 5 4 3 2 1

Pernyataan

(unfavorable)

1 2 3 4 5

(Adaptasi Sugiyono,2017 :135)

d. Menyusun tes hasil belajar

Instrumen Tes digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat

kuantitatif melalui tes tertulis. Instrumen tes ini bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik pada pelajaran Fisika semester genap tahun

pelajaran 2018/2019. Instrumen tes hasil belajar ini berjumlah 50 nomor

Bentuk tes yang diberikan berupa soal pilihan ganda, item pilihan berjumlah

5 buah dengan symbol pilihan a, b, c, d, dan e. Setiap item hanya memiliki

satu pilihan jawaban yang benar diberi skor 1 dan yang menjawab salah

diberi skor 0 untuk masing-masing item yang disajikan.

Page 67: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

46

Tabel 3.3 Pola penskoran tes hasil belajar fisika

Jawaban

Benar Salah

1 0

( Sudijono, 2012: 258)

e. Mengkonsultasikan instrumen yang dibuat kepada dosen pembimbing yang

kemudian akan divalidasi oleh tim validator yang terdiri dari dua orang

dosen ahli, Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono,

2015: 121) Validitas instrumen dalam penelitian ini diuji dengan

menggunakan construct validity (validitas konstruksi) dengan meminta

pendapat dari judgment expert (para ahli). Dari hasil validasi oleh para ahli

tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan Uji Gregory (Chonstantika,

2012:62) dengan tujuan untuk mengetahui jika instrumen tersebut layak

untuk digunakan dalam penelitian. Yang mana kriteria penilaiannya adalah

jika r ≥ 0,75 maka instrumen layak digunakan. Pada penelitian ini,

berdasarkan hasil validasi para ahli yang terdapat pada lampiran 3.1

halaman 158 diperoleh nilai r = 1 maka dinyatakan instrumen tes

kemandirian belajar, tes motivasi belajar dan tes hasil belajar layak untuk

digunakan.

f. Melakukan uji coba lapangan untuk masing-masing instrumen. Uji coba

lapangan pada penelitian ini mengambil sampel kelas X MIPA 3 SMA

Page 68: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

47

Negeri 2 Gowa. Data yang diperoleh dari hasil uji coba kemudian dianalisis

dengan uji validitas dan uji reliabilitas.

F. Uji Persyaratan Instrumen

Untuk mendapat data yang lengkap, maka alat instrumen harus memenuhi

persyaratan yang baik. Istrumen yang baik dalam suatu penelitian harus

memenuhi dua syarat yaitu syarat validitas dan syarat reliabilitas.

a. Uji Validitas Instrumen

Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat

mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Teknik analisis

yang dapat dipergunakan untuk menguji validitas soal hasil belajar fisika

menggunakan teknik analisis korelasional poin biserial.

dengan:

rpbi = Angka indeks korelasi poin biserial.

Mp = Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang

menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya dengan tes

secara keseluruhan.

Mt = Nilai rata-rata hitung total, yang berhasil dicapai oleh seluruh

peserta tes.

SDt = Deviasi standar dari skor total.

P = Proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang

sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan.

q = Proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butir soal yang

sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan (p = 1 –

q).

Untuk memberikan interpretasi terhadap rpbi, dipergunakan tabel nilai “r”

product moment, dengan terlebih dahulu mencari df-nya (df = N – nr). Jika

𝒓𝒑𝒃𝒊 𝑴𝒑 −𝑴𝒕

𝑺𝑫𝒕 𝒑

𝒒

Page 69: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

48

rpbi yang diperoleh dalam perhitungan ternyata sama dengan atau lebih besar

daripada r tabel , maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir soal tersebut

valid.

(Sudijono, 2012:258)

Dari analisis data yang terdapat di lampiran 3.2 halaman 161-188, maka

diperoleh jumlah item dari instrumen tes kemandirian belajar, tes motivasi

belajar dan dan instrumen tes hasil belajar yang dapat digunakan pada

penelitian ini. Dimana hasil uji validasinya ditunjukkan pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Kemandirian Belajar, Motivasi

Belajar Dan Hasil Belajar

Instrumen

Jumlah

item

awal

Nomor

item

yang

drop

Jumlah

item

drop

Nomor item yang

valid

Jumlah

item

valid

Kemandirian

belajar 20

2, 8, 12,

14 4

1,3,4,5,6,7,9,10,1

1,13,15,17,18,19,

20

16

Motivasi

belajar 20 2, 5, 7 3

1,3,4,8,9,11,12,13

,14,15,16,17,18,1

9,20

17

Hasil

Belajar Fisika 50 1, 49 2

2,3,4,5,7,8,9,10,1

1,12,13,14,15,16,

17,18,19,20,21,22

,23,24,25,26,27,2

8,29,30,31,32,33,

34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,4

5,46,47,48,50

48

Rumus yang digunakan untuk menganalaisis validitas butir

kemandirian belajar dan motivasi belajar belajar dapat menggunakan

Page 70: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

49

rumus korelasi, Rumus korelasi berdasarkan Pearson Product Moment

adalah sebagai berikut:

− ( )( )

√ (* 2 − ( ( )2 +* 2 − ( ( )2 +

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Jumlah sampel

∑xy = Jumlah nilai perkalian variabel x dan y

∑x = Jumlah variabel x

∑y = Jumlah variabel y

∑x2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑y2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

(Sugiyono, 2017:121)

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Perhitungan reliabilitas tes dilakukan dengan menggunakan rumus K-

R.20.

dimana:

dengan:

r(11) = Reliabilitas instrumen.

k = Jumlah butir pertanyaan.

p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1 – p)

𝒓𝟏𝟏 𝒌

𝒌 − 𝟏 𝑽𝒕 − 𝒑𝒒

𝑽𝒕

𝑽𝒕 𝑿

𝟐−( 𝑿)𝟐

𝒏𝒏

Page 71: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

50

Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

Vt = Varians total

Xi = Total skor

= Rata-rata total skor

n = Jumlah responden

(Siregar, 2013:73)

Kriteria pengujian reliabilitas menurut Depdiknas (dalam Chonstantika,

2012: 63) ditunjukkan pada tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas

Interval Nilai Kriteria

>0,91 - 1,00 Sangat Tinggi

>0,71 - 0,90 Tinggi

>0,41 - 0,70 Sedang

>0,21 - 0,40 Rendah

>0,00 - 0,20 Sangat

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dipaparkan pada lampiran 4.1

halaman 175, untuk instrumen tes kemandirian belajar r11 = 0,745 maka

instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Sedangkan untuk uji

reliabilitas yang dipaparkan pada lampiran 4.2, instrumen motivasi belajar

diperoleh nilai r11 = 0,788 maka instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas

tinggi. Untuk uji reliabilitas yang dipaparkan pada lampiran 4.3, instrumen

hasil belajar fisika diperoleh nilai r11 = 0,857 maka instrumen ini memiliki

tingkat reliabilitas tinggi.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, maka diperolehlah instrumen

tes kemandirian belajar yang berjumlah 16 butir dan instrumen motivasi

Page 72: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

51

belajar yang berjumlah 17 butir. Sedangkan instrumen hasil belajar fisika

berjumlah 48 nomor.

Intrumen dikatakan reliabel jika memiliki tingkat keejegan dalam

mengukur aspek yang diukur, nilai keajegan ini dimaksud bahwa apabila

instrumen tersebut diberikan pada subyek, yang berbeda akan memberikan

hasil yang relatif sama

Untuk menghitung reliabilitas pernyataan kemandirian belajar

menggunakan rumus cronbach’s alpha ( ) yaitu :

− −

2

2

Keterangan:

k = Jumlah soal atau pertanyaan

2 Variansi setiap pertanyaan

2 Variansi total tes

2

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Penelitian melakukan observasi awal terhadap lingkungan sekolah dan

observasi dalam kelas guna mengatahui proses pembelajaran dikelas, faktor-faktor

apa yang membuat Kemandirian belajar dan Motivasi belajar peserta didik

menurun khususnya pada mata pelajaran fisika.

Page 73: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

52

2. Tes

Tes merupakan pertanyaan-pertanyaan atau latihan-latihan yang digunakan

untuk mengukur keterampilan peserta didik dengan menggunakan tes untuk

mengetahui Hasil belajar peserta didik.

3. Kuesioner

Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan membuat daftar

pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti, Kuesioner ini diberikan

satu persatu kepada responden yang berhubungan langsung dengan objek yang

diteliti untuk mengetahui tinggi rendahnya kemandirian belajar dan motivasi

belajar peserta didik disekolah.

4. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan

jumlah peserta didik dan hasil belajar peserta didik.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang tepat diperlukan analisis data yang kuat. Untuk menganalisis data diperlukan

langkah-langkah yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam pengolahan

data penelitian ini, diperlukan suatu rancangan analisis. Langkah untuk

menganalisis data tersebut menggunakan perhitungan statistik.

1. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan tentang variabel bebas dan variabel

terikat. Teknik analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan Kemandirian

Page 74: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

53

Belajar ( 1), Motivasi Belajar ( 2) dan Hasil belajar Fisika (Y). Data yang

diperoleh dari lapangan terlebih dahulu dianalisis dan disajikan dalam bentuk

deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun terikat.

Analisis deskripsi data yang digunakan meliputi penyajian nilai rata-rata atau

mean (M), nilai tengah atau median (Me), modus (Mo), skor maksimum, skor

minimum, dan standar deviasi (SD). Selain itu juga disajikan distribusi frekuensi,

tabel kategori, dan diagram.

Adapun persamaan satatistik yang digunakan dalam analisis deskriptif

adalah sebagai berikut:

a. Mean, Median, Modus dan Standar deviasi

Mean merupakan rata-rata hitung dari suatu data. Mean dihitung dari

jumlah seluruh nilai pada data dibagi banyaknya data.

Dengan:

= rata-rata = jumlah hasil perkalian antara midpoint dari masing-masing

interval,dengan frekuensinya. N = banyaknya data

median merupakan nilai tengah data bila nilai-nilai dari data disusun urut

menurut besarnya data.

Modus merupakan nilai data yang paling sering muncul atau nilai data

dengan frekuensi terbesar.

standar deviasi adalah akar dari varian. Penentuan dari mean, median,

Page 75: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

54

dan standar deviasi dilakukan dengan bantuan program excelll versi 2010 for

windows.

2 − ( )2

( − )

Dengan :

( )2 = kuadrat jumlah hasil perkalian antar frekuensi tiap skor

(f) terhadap tiap skor yang bersangkutan.

2 = jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi masing- masing skor

(f) dengan skor yang dikuadratkan (X2)

SD = standar deviasi yang dicari.

n = banyaknya data

(Ridwan, 2012: 157)

b. Distribusi Frekuensi

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyajikan tabel distribusi frekuensi

adalah sebagai berikut :

1) Menghitung jumlah kelas interval

Dalam menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus

Sturgess yaitu :

K = 1 + 3,3 log n

Keterangan:

K = Jumlah kelas interval

N = Jumlah data observasi atau responden

= logaritma

(Sugiyono, 2017: 55)

Page 76: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

55

2) Menghitung Rentang Data

Menghitung rentang data yaitu data terbesar dikurangi data

terkecil. Dalam menghitung rentang data maka dapat dirumuskan

sebagai berikut.

R= XT − Xt

Keterangan :

R = Range

XT = Skor terbesar

Xt = Skor Terkecil

(Sugiyono,2017:55)

3) Menghitung panjang kelas

panjang kelas interval= R/K

Keterangan:

R = rentang data

K = jumlah kelas interval

(Sugiyono,2017:36)

c) Kategori

Menurut (Riduwan, 2015:41), skor yang diperoleh peserta didik dapat

dikelompokkan ke dalam lima kriteria sesuai dengan jumlah skor ideal dari tiap

instrumen. Kategorisasi ini menunjukkan skala lima yakni “ sangat rendah,

Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi”.

Dengan kriteria sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 3.6 Interval

skala lima dibawah ini :

Page 77: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

56

Tabel 3.6 Kriteria Interpretasi Skor

d) Diagram

Diagram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah diperoleh.

(Riduwan, 2015:41)

2. Analisis Inferensial

Sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis

agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari kebenaran yang

seharusnya. Untuk memenuhi persyaratan tersebut diperlukan Uji Normalitas,

Uji Lineritas, Uji Multikolineritas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan

yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak atau dengan kata lain data

yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Dalam

pengujian ini menggunakan uji chi kuadrat. Adapun rumus yang digunakan

adalah :

Page 78: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

57

2 ∑

( − )2

<1

Dengan :

Eo = Frekuensi Observasi

Ei = Frekuensi Harapan

Jika nilai X2 hitung < nilai X

2 tabel maka data tersebut terdistribusi normal.

Dengan dk = (1- α) atau (dk = k – 3), di mana dk = derajat kebebasan, dan k =

banyak kelas pada distribusi frekuensi (Muhidin & Abdurahman, dalam

Nurbaeti, 2016).

b. Uji Linieritas

Uji ini digunakan sebagai pengujian untuk menguji garis regresi antara

variabel bebas dengan variabel terikat adalah garis lurus atau tidak sehingga

dapat dilakukan peramalan. Rumus yang digunakan untuk menguji linieritas

sebagai berikut:

a. Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg(a)) :

( ) ( )2

dengan: ∑Y = Jumlah skor Y

N = Jumlah responden

b. Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

( ) ∑ −

dengan: ∑ = Jumlah skor X

Page 79: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

58

∑Y = Jumlah skor Y

∑ Y = Jumlah hasil perkalian skor X dan Y

N = Jumlah responden

c. Rumus menghiung jumlah kuadrat residu (JKres):

∑ 2 − ( ) − ( )

dengan: ∑Y2 = Jumlah skor X

d. Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

( ) ( )

e. Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a)):

( )⁄ ( )⁄

f. Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( ):

g. Rumus menghitung jumlah kuadrat error (JKE):

∑{∑ 2 −( )2

}

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai dengan pasangannya.

h. Rumus menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):

i. Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

dengan: JKTC = Jumlah kuadrat tuna cocok

k = Jumlah kelompok

Page 80: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

59

j. Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

k. Rumus nilai uji F:

Kriteria pengukuran: jika nilai uji F < nilai table F, maka distribusi

berpola linier. Rumus Ftabel = F(1-α)(db TC, db E) di mana db TC = k – 2 dan db

E = n – k (Muhidin & Abdurrahman, dalam Nurbaeti: 2016).

c. Uji multikolineritas

Uji multikolineritas dilakukan untuk menguji dalam model ganda

diremukan adanya korelasi antara variabel bebas atau hubungan X1 dan X2.

Regresi ganda tidak efektif digunakan apabila antar variabel bebasnya

mengandung multikolineritas. Pemeriksaan multikolineritas dapat dilihat dari

nilai VIF (Variance inflation Factor), nilai TOL (Tolerance), dan indeks

kondisi (Condition Indekx). Jika nilai Condition Indekx melebihi 30

menunjukkan adanya gejala multikolineritas. Jika nilai toleransi < 0,1 atau

VIF > 10 menunjukkan adanya gejala multikolineritas. Untuk menentukan

nilai VIF dan TOL digunakan persamaan berikut:

− 2

− 2

Keterangan :

VIF = Nilai Variansi Faktor

Page 81: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

60

TOL = Nilai Tolerance Variabel Bebas

R = Koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel bebas lainnya

(Supardi, 2013: 157)

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis I dan II digunakan analisis regresi sederhana dilanjutkan

analisis korelasi Product moment sedangkan untuk uji hipotesis III digunakan

dengan regresi ganda dilanjutkan dengan korelasi ganda.

a) Uji hipotesis I dan II

Untuk mengukur derajat keeratan hubungan memprediksi besarnya arah

hubungan antar variabel, serta meramalkan besarnya variabel tak bebas jika

nilai variabel bebas diketahui digunakan analisis regresi sederhana. Kemudian

untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis hubungan satu variabel bebas

dan variabel tak bebas digunakan analsis korelasi product moment.

1) Analisis regresi sederhana

Uji regresi sederhana digunakan untuk memprediksi besarnya nialai

variabel tak bebas ang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun

persamaanaya sebagai berikut

Y= a + bX

Keterangan :

Y = subjek variabel tak bebas yang diprediksikan

X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = koefisien regresi atau harga Y ketika harga X = 0 (bilangan Konstan)

b = koefisien regresi atau nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi)

yang menentukan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-)

variabel Y

(Morissan, 2012:402)

2) Analisis korelasi product moment

Page 82: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

61

Pengujian hipotesis dengan analisis korelasi producy moment dengan

persamaan

√( 2 − ( )2 (( 2 − ( )2

Keterangan :

= Koefisien korelasi

= ukuran sampel

Kolerasi pearson product moment dilambangkan dengan (r) dimana

terdapat ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ + 1). Jika r = -1

maksudnya kolerasinya negatif sempurna, r = 0 artinya tidak ada kolerasi,

dan r = 1 berarti kolerasinya sempurna positif (sangat kuat). Sedangkan

harga r akan dikonsultasikan pada tabel interpretasi nilai r berikut :

Tabel 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Cukup

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

(Riduwan & Akdon, 2013:129)

Adapun langkah-langkah uji korelasi pearson menurut (Riduwan, 2012:

229) adalah sebagai berikut:

a. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:

Page 83: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

62

Ha = Terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan

Keterampilan Berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran

fisika kelas X di SMA Negeri 2 Gowa.

Ho = Tidak terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan

Keterampilan Berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran

fisika kelas X di SMA Negeri 2 Gowa.

1.2 Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik:

Ha : r ≠ 0

Ho : r = 0

b. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi

1.4 Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:

dengan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y.

X = Skor pertama, dalam hal ini merupakan skor-skor pada

item ke-i yang akan diuji validitasnya.

Y = Skor kedua, dalam hal ini merupakan jumlah skor pada

item ke-i yang diperoleh tiap responden. = Jumlah skor X. = Jumlah skor Y. = Jumlah hasil perkalian X dan Y. 2 = Jumlah hasil kuadrat skor X. 2 = Jumlah hasil kuadrat skor Y.

N = Jumlah responden

1.5 Menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat

ditentukan dengan rumus koefisien dengan determinan sebagai berikut:

𝒓𝒙𝒚 𝑵 𝑿𝒀− ( 𝑿)( 𝒀)

√*𝑵 𝑿𝟐 − ( 𝑿)𝟐+*𝑵 𝒀𝟐 − ( 𝒀)𝟐+

𝒓 𝑵 𝑿𝒀− ( 𝑿)( 𝒀)

Page 84: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

63

dengan:

KP = besarnya koefisien penentu (determinan)

r = koefisien korelasi

1.6 Menguji signifikansi dengan rumus thitung:

dengan:

r = koefisien korelasi

N = banyaknya data

Kriteria pengujian yaitu jika thitung ≥ dari ttabel, maka signifikan dan jika

thitung ≤ dari ttabel, maka tidak signifikan.

1.7 Ketentuan tingkat kesalahan (α) = 0,05 atau 0,01 dengan rumus derajat

bebas (db) = n – 2.

1.8 Membuat kesimpulan

b) Uji Hipotesis III

Untuk mengetahu pengaruh dua variabel bebas (variabel X1 dan X2)

terhadap variabel tak bebas (Y) digunakan analisis regresi ganda dilanjutkan

analisis korelasi ganda untuk mengetahui pola dan keeratan hubungan antara

variabel (X1 dan X2) secara bersama-sama terhadap variabel Y.

1) Analisis regresi ganda

Pengujian hipotesis dengan analisis regresi ganda dengan persamaan

sebagai berikut

Y = a + b1X2 + b2X2

𝑲𝑷 𝒓𝟐 × 𝟏𝟎𝟎%

𝒓

𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓 𝑵− 𝟐

𝟏− 𝒓𝟐

𝒓

Page 85: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

64

2) Analisis korelasi ganda

Untuk mengetahui hubungan antara variabel X1 dan X2 secara bersama-

sama terhadap variabel Y digunakan rumus korelasi ganda sebagai berikut.

2 1 − ( 1 )( 2 )( 1 2)

− 2 1 2

(Riduwan & Akdon, 2013:142)

Page 86: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Gambar karakteristik responden dalam penelitian ini mencakup

kecenderungan jawaban responden kemandirian dan motivasi belajar belajar serta

hasil belajar fisika. Data dihimpun dari 176 responden dengan menggunakan

kuesioner dan tes kemudian dideskriptifkan dengan menggunakan analisis

deskriptif berupa penyajian nilai rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus,

skor maksimum, skor minimum, dan standar deviasi, dan distribusi frekuensi

serta hasil analisis inferensial dalam rangka pengujian hipotesis.

1. Gambaran Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 2

Gowa

Gambaran tentang kemandirian belajar dijabarkan dalam 16 pertanyaan

yang valid. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa skor rata-rata (mean)

responden pada variabel Kemandirian Belajar sebesar 41,91 dengan standar

deviasi sebesar 4,73 skor tertinggi (maksimum) sebesar 51 dan skor terendah

(minimum) sebesar 31 . Data selengkapanya dapat dilihat pada lampiran.6.1 hal

250.

Jawaban peserta didik (responden) pada tes Kemandirian belajar

ditransformasikan kedalam skala interval. Dari skor ideal maksimum (80)

dikurang dengan skor ideal minimum (16) dibagi lima. Berikut ini dikemukakan

rangkuman dari analisis statistik deskrptif kemandirian belajar pada tabel 4.1

Page 87: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

66

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Skor Kemandirian Belajar Peserta Didik

Statistik Skor Statistik

Jumlah sampel 176

Skor ideal maksimum 80

Skor ideal minimum 16

Skor tertinggi 51

Skor terendah 31

Rentang skor 64

Batas kelas 5

Luas interval 13

Rata-rata 41,91

Standar deviasi 4,73

(lampiran 6.1 halaman)

Berdasarkan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh Riduwan

pada tabel 3.6 halaman 52, maka disesuaikan dengan skor kemandirian belajar

peserta didik yang terdiri dari Interval nilai, Interval Skor dan Kriteria Interpretasi

maka diperoleh:

Tabel 4.2 Pengkategorian Skor Kemandirian Belajar Peserta Didik

Interval Nilai

(%) Interval Skor

Kriteria

Interpretasi

0 – 120 16 – 28 Sangat Rendah

21 – 140 29 – 41 Rendah

41 – 160 42 – 54 Sedang

61 – 180 55 – 67 Tinggi

81 – 100 68 – 80 Sangat Tinggi

(Diadaptasi dari Riduwan, 2015:41)

Page 88: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

67

Sehingga distribusi skor jawaban responden tentang kemandirian belajar

kelas X SMA Negeri 2 Gowa dituangkan dalam tabel distribusi frekuensi, maka

dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel

Kemandirian Belajar

Interval Skor Titik

tengah Frekuensi

Kriteria

Interpretasi

16 - 28 22 0 Sangat Rendah

29 - 41 35 82 Rendah

42 - 54 48 94 Sedang

55 - 67 61 0 Tinggi

68 - 80 74 0 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil skor kemandirian belajar pada tabel 4.3 diketahui bahwa

interval skor untuk rata-rata kemandirian belajar berada pada interval antara 42-

54 dengan titik tengah sebanyak 48 dan jumlah frekuensi sebanyak 94 dan

adapun kriteria interpretasi nya berada dalam kategori sedang. Berdasarkan tabel

tersebut maka dapat dibuat diagram batang data skor kemadirian belajar seperti

yang terlihat pada gambar berikut ini:

Page 89: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

68

Gambar 4.1 Diagram Kemandirian Belajar

Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa kemandirian belajar peserta didik kelas

X berada pada kategori sedang. Skor total variabel kemandirian belajar diperoleh

dari tes yang terdiri dari beberapa indikator.

2. Gambaran motivasi belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

Gambaran tentang motivasi belajar dijabarkan dalam 17 pertanyaan. Hasil

penelitian menunjukkkan bahwa skort rata-rata (mean) responden pada variabel

Motivasi Belajar sebesar 42,70 dengan standar deviasi sebesar 6,20 skor tertinggi

(maksimal) sebesar 55 dan skor terendah (minimal) sebesar 28, Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.2

Jawaban peserta didik (responden) pada tes motivasi belajar

ditransformasikan kedalam skala interval. dari skor ideal (85) dikurang dengan

0

82

94

0 0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

16 -28 29- 41 42- 54 55 - 67 68- 80

Kemandirian Belajar

Fre

kuen

si

Interval skor

Page 90: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

69

skor minimal (28) dibagi lima. Berikut ini dikemukakan rangkuman dan analisis

statistk deskriptif motivasi belajar pada tabel 4.3

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

Statistik Skor Statistik

Jumlah sampel 176

Skor ideal maksimum 85

Skor ideal minimum 17

Skor tertinggi 55

Skor terendah 28

Rentang skor 68

Batas kelas 5

Luas interval 14

Rata-rata 42,70

Standar deviasi 6,20

(lampiran 6.2 halaman)

Berdasarkan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh Riduwan pada

tabel 3.6 halaman 52, maka disesuaikan dengan skor kemandirian belajar peserta

didik yang terdiri dari Interval nilai, Interval Skor dan Kriteria Interpretasi maka

diperoleh:

Tabel 4.5 Pengkategorian Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

Interval Nilai

(%) Interval Skor

Kriteria

Interpretasi

0 – 120 17 – 30 Sangat Rendah

21 – 140 31 – 44 Rendah

41 – 160 45 – 58 Sedang

61 – 180 59 – 72 Tinggi

81 – 100 73 – 86 Sangat Tinggi

(Diadaptasi dari Riduwan, 2015:41)

Page 91: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

70

Sehingga distribusi skor jawaban responden tentang kemandirian belajar

kelas X SMA Negeri 2 Gowa dituangkan dalam tabel distribusi frekuensi, maka

dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi

Belajar

Kelas Interval Titik

tengah Frekuensi Kategori

17 - 30 23,5 7 Sangat Rendah

31 - 44 37,5 93 Rendah

45 - 58 51,5 76 Sedang

59 - 72 65,5 0 Tinggi

73 - 86 92,5 0 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil skor motivasi belajar pada tabel 4.6 diketahui bahwa

interval skor untuk rata-rata motivasi belajar berada pada interval antara 31-44

dengan titik tengah sebanyak 37,5 dan jumlah frekuensi sebanyak 93 berada

dalam kategori rendah. Berdasarkan tabel tersebut maka dapat dibuat diagram

batang data skor motivasi belajar seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

7

93

76

0 0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

17-30 31- 44 45 - 58 59 - 72 73 - 86

Motivasi Belajar

Fre

kuen

si

Interval skor

Page 92: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

71

Gambar 4.2 Diagram Motivasi Belajar Fisika

Gambar 4.2 di atas terlihat bahwa Motivasi belajar peserta didik kelas X

berada pada kategori rendah. Skor total variabel motivasi belajar diperoleh dari tes

yang terdiri dari beberapa indikator.

3. Gambaran hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

Gambaran tentang hasil belajar fisika dijabarkan dalam 48 pertanyaan.

hasil penelitian menunjukkkan bahwa skort rata-rata (mean) responden pada

variabel hasil belajar sebesar 35,34 dengan standar deviasi sebesar 6,26 skor

maksimal sebesar 46 dan skor minimal 19 Data selengkapanya dapat dilihat pada

lampiran.

Jawaban peserta didik (responden) pada tes hasil belajar ditransformasikan

kedalam skala interval. Dari skor ideal maksimum (48) dikurang dengan skor

ideal minimum (0) dibagi lima. Beikut ini dikemukakan rangkuman dari analisis

statistik deskriptif hasil belajar pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

Statistik Skor Statistik

Jumlah sampel 176

Skor ideal maksimum 48

Skor ideal minimum 0

Skor tertinggi 46

Skor terendah 19

Rentang skor 48

Batas kelas 5

Luas interval 10

Rata-rata 35,34

Standar deviasi 6,26

Page 93: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

72

(lampiran 6.3 halaman)

Berdasarkan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh Riduwan pada

tabel 3.6 halaman 52, maka disesuaikan dengan skor kemandirian belajar peserta

didik yang terdiri dari interval nilai, interval skor dan kriteria interpretasi maka

diperoleh:

Tabel 4.8 Pengkategorian Skor Kemandirian Belajar Peserta Didik

Interval Nilai

(%) Interval Skor

Kriteria

Interpretasi

0 – 120 0 – 10 Sangat Rendah

21 – 140 11 – 20 Rendah

41 – 160 21 – 30 Sedang

61 – 180 31 – 40 Tinggi

81 – 100 41 – 50 Sangat Tinggi

(Diadaptasi dari Riduwan, 2015:41)

Sehingga distribusi skor jawaban responden tentang hasil belajar kelas X

SMA Negeri 2 Gowa dituangkan dalam tabel distribusi frekuensi, maka dapat

dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Hasil Belajar

Fisika

Kelas Interval Xi Frekuensi Kategori

0 - 10 10 0 Sangat Rendah

11 - 20 15,5 2 Rendah

21 - 30 25,5 43 Sedang

31 - 40 35,5 89 Tinggi

41 - 50 45,5 0 Sangat Tinggi

Berdasarkan skor hasil belajar fisika pada tabel 4.9 diketahui bahwa

interval skor untuk rata-rata hasil belajar fisika berada pada interval antara 31-

40 dengan jumlah frekuensi sebanyak 89 dengan Xi sebanyak 35,5 dan

Page 94: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

73

frekuensi sebanyak 89 berada dalam kategori Tinggi. Berdasarkan tabel

tersebut maka dapat dibuat diagram data skor hasil belajar fisika seperti yang

terlihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Fisika

Gambar 4.3 di atas terlihat bahwa hasil belajar peserta didik kelas X

berada pada kategori tinggi. Skor total variabel hasil belajar diperoleh dari tes

yang terdiri dari beberapa indikator.

B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan

pengujian persyaratan analisis.Persyaratan analisis yang digunakan yaitu uji

normalitas

1. Pengujian normalitas

0 2

43

89

0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0−10 11−20 21−30 31−40 41−50

Hasil Belajar

Interval Kelas

Fre

kuen

si

Page 95: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

74

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi

data yang digunakan. Pengujian normalitas ini menggunakan uji chi kuadrat

a. Uji normalitas variabel kemandirian belajar

Adapun hasil analisis pengujian normalitas yang diperoleh melalui output

pengolahan data dengan menggunakan analisis chi kuadrat dengan taraf

signifikan sebesar 5% atau 0,05 dan 488,92

395,0

2

1

2 dktabel .

Kriteria pengujiannya adalah:

Jika 2hitung<

2tabel = 9,488 maka terdistribusi normal

Jika 2hitung>

2tabel = 9,488 maka tidak terdistribusi normal

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka, diperoleh nilai 2hitung 4,8162

untuk α = 0,05 dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4, maka diperoleh 2tabel = 9,488.

Dengan demikian dapat dituliskan bahwa 2hitung = 4,8162 <

2tabel = 9,488

maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Data selengkapanya

dapat dilihat pada lampiran 7.1 halaman 252

b. Uji normalitas variabel motivasi belajar

Adapun hasil analisis pengujian normalitas yang diperoleh melalui output

pengolahan data dengan menggunakan analisis chi kuadrat dengan taraf

signifikan sebesar 5% atau 0,05 dan 488,92

395,0

2

1

2 dktabel .

Kriteria pengujiannya adalah:

Jika 2hitung<

2tabel = 9,488 maka terdistribusi normal

Jika 2hitung>

2tabel = 9,488 maka tidak terdistribusi normal

Page 96: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

75

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka, diperoleh nilai 2hitung 6,4288

untuk α = 0,05 dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4, maka diperoleh 2tabel = 9,488.

Dengan demikian dapat dituliskan bahwa 2hitung = 6,4288 <

2tabel = 9,488

maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Data selengkapanya

dapat dilihat pada lampiran.7.2 halaman 256

c. Uji normalitas variabel hasil belajar fisika

Adapun hasil analisis pengujian normalitas yang diperoleh melalui output

pengolahan data dengan menggunakan analisis chi kuadrat dengan taraf

signifikan sebesar 5% atau 0,05 dan 9,4882

395,0

2

1

2 dktabel .

Kriteria pengujiannya adalah:

Jika 2hitung<

2tabel = 9,488 maka terdistribusi normal

Jika 2hitung>

2tabel = 9,488 maka tidak terdistribusi normal

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka, diperoleh nilai 2hitung 6,4628

untuk α = 0,05 dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4, maka diperoleh 2tabel = 9,488.

Dengan demikian dapat dituliskan bahwa 2hitung = = 6,4628 <

2tabel = 9,488

maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Data selengkapanya

dapat dilihat pada lampiran 7.3 halaman 260.

2. Pengujian Linearitas

uji linieritas yang dilakukan untuk menguji garis regresi antara variabel bebas

dengan variabel terikat merupakan garis lurus atau tidak sehingga dapat

dilakukan peramalan

Page 97: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

76

a. Uji lineritas Kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika

Berdasarkan uji regresi sederhana untuk data variabel kemandirian

belajar dengan hasil belajar fisika diperoleh persamaan regresi:

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa jika variabel kemandirian

belajar diabaikan maka hasil belajar fisika adalah dan setiap kali

variabel kemandirian belajar bertambah 1 poin, maka maka rata-rata

variabel hasil belajar fisika juga bertambah . Bila skor variabel

kemandirian belajar diketahui, maka skor variabel hasil belajar fisika dapat

diperkirakan dengan cara memasukkan skor tersebut ke dalam persamaan.

Selanjutnya dari uji linieritas tersebut diperoleh pula nilai Fhitung = 1,391

dan nilai Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(21-2, 115-21) = F(0,95)(19,155) = 1,654.

Karena nilai F hitung < nilai tabel F, maka data kemandirian belajar

dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

mempunyai distribusi yang berpola linier.

b. Uji lineritas Motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

Berdasarkan uji regresi sederhana untuk data variabel motivasi

belajar dengan hasil belajar fisika diperoleh persamaan regresi:

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa jika variabel motivasi

belajar diabaikan maka hasil belajar fisika adalah dan setiap kali

variabel motivasi belajar bertambah 1 poin, maka maka rata-rata variabel

hasil belajar fisika juga bertambah . Bila skor variabel motivasi

Page 98: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

77

belajar diketahui, maka skor variabel hasil belajar fisika dapat diperkirakan

dengan cara memasukkan skor tersebut ke dalam persamaan. Selanjutnya

dari uji linieritas tersebut diperoleh pula nilai Fhitung = 1,405 dan nilai Ftabel

= F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(28-2, 176-28) = F(0,95)(19,148) = 1,570. Karena nilai F

hitung < nilai tabel F, maka data motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa mempunyai distribusi yang

berpola linier.

3. Pengujian multikolinieritas

Hasil uji multikolenieritas antara variabel kemandirian belajar, motivasi

belajar diperoleh nilai VIF sebesar 1,012 dan nilai tolerance sebesar 0,988

karena nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai toleransi lebih besar dari 0,1 maka

dapat dikatakan tidak terjadi ganguan multikolinieritas atau dengan kata lain

model ini terbebas dari gejala multikolineritas antara variabel kemandirian

belajar, motivasi belajar dan hasil belajar fisika. hubungan variabel

kemandirian belajar, motivasi belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik

dapat diketahui dari nilai t hitung sebesar 1,4997 > nilai t tabel 1,653 bahwa

tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar, motivasi

belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa,

Kemudian ditinjau dari syarat condition index, diperoleh nilai maksimum

sebesar 25,575 lebih kecil dari 30. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas. Data selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran.

Page 99: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

78

Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji dengan

menggunakan statistik inferensial melalui analisi regresi dan korelasi, dengan

tingkat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05.

a. Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis 1 dan 2 dengan uji t

1) Pengujian Hipotesis pertama (H1)

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, maka untuk menguji

hipotesis digunakan uji korelasi product moment. Adapun hipotesis pada

penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar

peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (r 0).

Ho : Tidak terdapat hubungan antara Kemandirian belajar dengan hasil

belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (r = 0).

Hasil perhitungan uji korelasi diperoleh nilai r sebesar 0,267.

Karena nilai r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada

hubungan) diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Adapun

interpretasi terhadap nilai r = 0,267 berdasarkan tabel korelasi product

moment 3.4 halaman 53 maka kedua variabel memiliki hubungan yang

tergolong lemah dengan koefisien determinansi yakni r2 = (0,267)

2 =

7,12%. Hal ini berarti kontribusi kemandirian belajar dengan variabel hasil

belajar adalah sebesar 7,12 % dan sisanya 92,88 % ditentukan oleh

variabel lain.

Page 100: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

79

Selain itu, berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t

diperoleh nilai t hitung sebesar 3,6549 sedangkan nilai tabel untuk derajat

bebas (db) = n – 2 = 176 – 2 = 113 dan tingkat kesalahan 5% diperoleh

nilai t tabel = 1,6536. Karena nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian

belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2

Gowa.

2) Pengujian Hipotesis kedua (H2)

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, maka untuk menguji

hipotesis digunakan uji korelasi product moment. Adapun hipotesis pada

penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar fisika

peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (r 0).

Ho : Tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar

peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa (r = 0).

Hasil perhitungan uji korelasi diperoleh nilai r sebesar 0,236.

Karena nilai r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada

hubungan) diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Adapun

interpretasi terhadap nilai r = 0,236 berdasarkan tabel korelasi product

moment 3.4 halaman 53 maka kedua variabel memiliki hubungan yang

tergolong lemah dengan koefisien determinansi yakni r2 = (0,267)

2 =

5,56%. Hal ini berarti kontribusi variabel motivasi belajar dengan variabel

Page 101: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

80

hasil belajar fisika adalah sebesar 5,56 % dan sisanya 94,44% ditentukan

oleh variabel lain.

Selain itu, berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t

diperoleh nilai t hitung sebesar 3,2036, sedangkan nilai tabel untuk derajat

bebas (db) = n – 2 = 176 – 2 = 174 dan tingkat kesalahan 5% diperoleh

nilai t tabel = 1,6536. Karena nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi

belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik pada mata pelajaran fisika

kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

b. Pengujian Hipotesis 3

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, maka untuk menguji

hipotesis yang ada digunakan uji korelasi product moment. Adapun

hipotesis pada penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan yang simultan antara kemandirian belajar dan

motivasi belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X

SMA Negeri 2 Gowa (r 0).

Ho : Tidak terdapat hubungan yang simultan antara kemandiian belajar dan

motivasi belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X

SMA Negeri 2 Gowa (r 0)

Hasil perhitungan uji korelasi diperoleh nilai Rx1x2 sebesar 0,1108.

Karena nilai r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada

hubungan) diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Adapun

interpretasi terhadap nilai r = 0,1130 berdasarkan tabel korelasi product

Page 102: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

81

moment 3.4 halaman 53 maka kedua variabel memiliki hubungan yang

tergolong lemah dengan koefisien determinansi yakni r2 = (0,1130)

2 = 1,27

%. Hal ini berarti kontribusi variabel kemandirian belajar, motivasi belajar

dengan variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 2,61 % dan sisanya

97,39% ditentukan oleh variabel lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat hubungan yang simultan antara kemandirian belajar, motivasi

belajar dengan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2

Gowa.

C. Pembahasan

1. Gambaran kemandirian belajar peserta didik

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan bahwa pada

umumnya kemandirian belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

berada pada kategori sedang. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan skor rata-rata

setiap indikator kemandirian belajar fisika. Berdasarkan analisis tiap indikator

yang , semua indikator pada kemandirian belajar fisika yang diteliti berada pada

kategori tinggi adapun indikator dari kemandirian belajar yakni perubahan tingkah

laku, memiliki insiatif dan berani mencoba hal-hal baru, tidak bergantung pada

orang lain dan memiliki kemauan sendiri, percaya diri yang kuat. Hal ini

menunjukkan bahwa secara umum kemandirian belajar fisika peserta didik Kelas

X berada pada kategori tinggi. Tinggi rendahnya minat belajar fisika cenderung

disebabkan karena peserta didik memiliki kemandirian yang tinggi terhadap

pelajaran fisika dan merasa senang mempelajari fisika sehingga secara tidak

langsung peserta didik memberikan perhatian yang khusus dalam proses

Page 103: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

82

pembelajaran. kemandirian belajar yang ada dalam diri peserta didik dapat

berkembang tergantung pada kemandirian peserta didik tersebut dalam

melakukan aktivitas belajar. kemandirian tersebut dapat meningkat menjadi

besar apabila hubungan tersebut semakin kuat, dengan demikian salah satu upaya

yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik

adalah dengan membangkitkan semangat dan meningkatkan kemandirian belajar

fisika.

2. Gambaran motivasi belajar peserta didik

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan bahwa pada

umumnya motivasi belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

berada pada kategori rendah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan skor rata-

rata setiap indikator motivasi belajar fisika. Berdasarkan analisis tiap indikator

yang , semua indikator pada motivasi belajar fisika yang diteliti berada pada

kategori tinggi adapun indikator dari motivasi belajar yakni daya penggerak

terhadap pelajaran fisika, Menentukan perbuatan yang harus dikerjakan guma

mencapai tujuan, menyeleksi perbuatan yang harus dilakukan dan perbuatan yang

diabaikan, menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan, menyelesaikan setiap

pekerjaan yang dilakukan, tekun dan ulet dalam mencapai prestasi, daan senang

bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum motivasi belajar fisika peserta

didik Kelas X berada pada kategori tinggi. Tinggi rendahnya motivasi belajar

fisika cenderung disebabkan karena peserta didik memiliki semangat yang tinggi

terhadap pelajaran fisika dan merasa senang mempelajari fisika sehingga secara

tidak langsung peserta didik memberikan perhatian yang khusus dalam proses

Page 104: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

83

pembelajaran. motivasi belajar yang ada dalam diri peserta didik dapat

berkembang tergantung pada keinginan peserta didik tersebut dalam melakukan

aktivitas belajar. motivasi tersebut dapat meningkat menjadi besar apabila

hubungan tersebut semakin kuat, dengan demikian salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik adalah dengan

membangkitkan semangat dan meningkatkan motivasi belajar fisika.

3. Gambaran hasil belajar fisika

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan bahwa pada

umumnya hasil belajar fisika kelas X SMA Negeri 2 Gowa berada pada kategori

tinggi. Dalam penelitin ini hasil belajar yang diukur hanya menyangkut aspek

kognitif peserta didik, dimana aspek kognitif merupakan aspek pembentukan

watak peserta didik. Nilai dari hasil belajar berupa aspek kognitif dapat diperoleh

dengan memberikan tes kepada peserta didik dengan materi Besaran fisika dan

Pengukuran, Vektor dan Gerak parabola, Kinematika Gerak Lurus, Gerak

melingkar, dan Dinamika gerak lurus yang sebelumnya telah dijarkan oleh guru,

dalam penelitian ini peneliti memberikan soal sebanyak 48 nomor berupa pilihan

ganda. Hasil belajar peserta didik memiliki kaitan erat dengan kemandirian belajar

dan motivasi belajar peserta didik. Jadi semakin baik kemandirian dan semakin

tinggi motivasi belajar peserta didik maka akan semakin tinggi hasil belajar fisika

yang diperoleh peserta didik.

4. Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menerangkan bahwa terdapat

hubungan yang positif antara variable kemandiran belajar dengan variabel hasil

Page 105: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

84

belajar fisika. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan nilai

koefisien korelasi uji t yang diporoleh nilai sebesar 0,267 kedua variabel

memiliki hubungan yang tergolong lemah dengan koefisien determinansi yakni

r2 = (0,267)

2 untuk uji signifikansi diperoleh nilai sebesar thitung sebesar 3,6549

yang lebih besar dari ttabel 1,6536. Karena nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar

belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik pada mata pelajaran fisika kelas X

SMA Negeri 2 Gowa. hasil belajar fisika peserta didik dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang tidak diteliti. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian yang

ditemukan kemandirian belajar fisika memiliki hubungan dengan hasil belajar

fisika. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Mudjiman (2007:42) menyatakan

bahwa faktor dari dalam peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar salah

satunya adalah belajar mandiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik

yang memiliki sikap kemandirian terhadap suatu pembelajaran maka diharapkan

memiliki pemahaman yang mendalam sehingga memiliki peluang yang besar

untuk memperoleh hasill belajar yang tinggi.

5. Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menerangkan bahwa terdapat

hubungan yang positif antara variabel motivasi belajar dengan variabel hasil

belajar fisika. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan nilai

koefisien korelasi uji t yang diporoleh nilai sebesar 0,26 kedua variabel memiliki

hubungan yang tergolong lemah dengan koefisien determinansi yakni r2 =

(0,236)2 untuk uji signifikansi diperoleh nilai sebesar thitung sebesar 3,2036 yang

Page 106: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

85

lebih besar dari ttabel 1,6536. Karena nilai t hitung > nilai t tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar fisika peserta didik pada mata pelajaran fisika kelas X SMA

Negeri 2 Gowa. hasil belajar fisika peserta didik dipengaruhi oleh beberapa factor

yang tidak diteliti. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian yang

ditemukan motivasi belajar fisika memiliki hubungan dengan hasil belajar fisika.

Sesuai dengan yang dikemukakan oleh slameto (2010:54) menyatakan bahwa

faktor dari dalam peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya

adalah motivasi belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang

memiliki motivasi terhadap sesuatu maka diharapkan memiliki pemahaman yang

mendalam sehingga memiliki peluang yang besar untuk memperoleh hasill

belajar yang tinggi.

6. Hubungan antara kemandirian belajar, motivasi belajar dengan hasil

belajar fisika

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menerangkan bahwa variabel bebas

yang terdiri dari kemandirian belajar dan motivasi belajar fisika secara bersama-

sama tidak terdapat hubungan dengan hasil belajar fisika.

Hasil perhitungan uji korelasi diperoleh nilai Rx1x2 sebesar 0,1130. Karena

nilai r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan) diterima dan

Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Adapun interpretasi terhadap nilai r = 0,1130

berdasarkan tabel korelasi product moment 3.8 halaman 35 maka ketiga variabel

tidak memiliki hubungan dengan koefisien determinansi yakni r2 = (0,1130)

2 =

1,27%. Hal ini berarti kontribusi variabel kemandirian belajar, motivasi belajar

Page 107: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

86

dengan variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 1,27% dan sisanya 97,39%

ditentukan oleh variabel lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang simultan antara kemandirian belajar, motivasi belajar dengan

hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa..

Kemandirian dan motivasi belajar berperan sangat penting dalam

kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan

perilaku. Peserta didik yang memiliki kemandirian dan motivasi terhadap kegiatan

belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan Peserta didik yang kurang

memiliki sikap belajar mandiri dan kurang termotivasi dalam belajarnya.

Kemandirian dan motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

hasil belajar peserta didik bidang-bidang tertentu. Kemandirian dan motivasi

belajar yang besar cenderung menghasilkan hasil belajar yang baik, sebaliknya

Kemandirian dan motivasi belajar yang kurang akan menghasilkan hasil belajar

yang rendah. Demikian pula dengan Kemandirian dan motivasi peserta didik

terhadap bidang studi Fisika, apabila seorang peserta didik mempunyai

kemandirian dan motivasi yang besar terhadap bidang studi fisika maka peserta

didik tersebut akan memusatkan perhatiannya terhadap bidang studi fisika dan

lebih giat dalam mempelajari bidang studi ini dan prestasinya pun akan

memuaskan.

Adapun Kesimpulan dari pemaparan diatas yaitu dalam pembelajaran fisika,

salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah adanya peningkatan hasil belajar fisika

peserta didik, hasil belajar fisika dipengaruhi oleh beberapa macam faktor

diantaranya adalah kemandirian dan motivasi belajar besar pengaruhnya terhadap

Page 108: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

87

tingkat keberhasilan peserta didik. Semakin baik Kemandirian dan motivasi

peserta didik maka semakin baik hasil belajar fisika yang diperoleh. Sebaliknya

semakin rendah Kemandirian dan motivasi peserta didik maka semakin rendah

pula hasil belajar fisika yang diperoleh. Sehingga Kemandirian dan motivasi

peserta didik yang tinggi akan mendorong peningkatan hasil belajar fisika.

Page 109: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

penelitian tentang hubungan antara Kemandirian dan motivasi, dengan hasil

belajar fisika dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemandirian belajar di SMA Negeri 2 Gowa pada indikator Peserta didik

berusaha memperoleh perubahan tingkah laku, Mempunyai insiatif sendiri

dan berani mencoba hal-hal yang baru, Tidak bergantung pada orang lain

dan memiliki kemauan sendiri, Mempunyai rasa percaya diri yang kuat, berada

pada kategori sedang dengan skor rata-rata 41,91

2. Motivasi belajar fisika peserta didik di SMA Negeri 2 Gowa pada indikator

peserta didik menjadi Daya penggerak untuk melakukan kegiatan belajar

mengajar, Menentukan perbuatan yang harus dikerjakan guna mencapai

tujuan, Peserta didik dapat menyeleksi perbuatan yang harus dilakukan dan

perbuatan yang diabaikan, Menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan,

Peserta didik dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan, Tekun

dan ulet dalam mencapai prestasi, Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk

mengungguli orang lain berada pada kategori rendah dengan rata-rata 42,70

3. Hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa berada pada kategori tinggi.

4. Terdapat hubungan yang positif dan rendah namun signifikan Kemandirian

belajar dengan hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa.

Page 110: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

89

5. Terdapat hubungan yang rendah dan positif namun signifikan Motivasi belajar

dengan hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa.

6. tidak terdapat hubungan simultan kemandirian belajar dan motivasi belajar

dengan hasil belajar fisika di SMA Negeri 2 Gowa.

B. Saran

1. Guru hendaknya memberikan kebebasan kepada para siswa untuk berpikir,

menggali informasi dan menyelesaikan masalahan sehingga para siswa dapat

memanfaatkan potensi yang mereka miliki dalam memahami pelajaran fisika

tersebut.

2. Guru hendaknya dapat menumbuhkan sikap kemandirian belajar peserta didik,

terutama dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pembelajaran

fisika sehingga memudahkan mereka belajar mandiri tanpa bergantung kepada

orang lain sehingga nilai hasil belajar akan terus meningkat.

3. Guru hendaknya dapat memotivasi para peserta didik dalam pembelajaran

fisika sehingga memudahkan mereka memahami pelajaran sehingga nilai hasil

belajar akan terus meningkat.

Page 111: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

90

DAFTAR PUSTAKA

A.Saefullah, dkk. 2013. Hubungan Antara Sikap Kemandirian Belajar dan

Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Pembelajaran Fisika Berbasis

Portofolio. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan

Indonesia, Vol 1. No 2. diakses Tanggal 7 November 2017: 15.27

Abdurrahman. 2014. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : PT.

Rineka CIPTA.

Akdon, dan Ridwan. 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik. Bandung:

alfabeta

Ali, Mohammad. (2008). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta

:PT Bumi Aksara.

Anonim. (2018). Kemandirian Belajar Siswa SMA Terbuka.

(http://wordpress.com, diakses 28 Mei 2018).

Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta

Basri, Syamsuriana. 2014. Hubungan Kinerja Guru dan Minat Belajar dengan

Hasil Belajar Fisika pada Peserta Didik di SMA Negeri se-Kabupaten

Maros. Skripsi tidak diterbitkan.Makassar : Universitas Negeri

Makassar

Basri. Hasan (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Dunia Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka

Cipta.

Djamaarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Hanafiah. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Refika Aditama.

Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jambi : Gaung

Persada.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Page 112: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

91

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.(2013). Pedoman Penelusuran Minat

Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama .Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Mudjiman, Haris (2007). Belajar Mandiri (Self-motivated Learning). Jawa

Tengah : UNS Press.

Mudlofir. 2017. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada

Purnamasari, Septiana Dewi. (2014). Hubungan antara Kemandirian Belajar dan

Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Standar Kompetensi Mengelola

Peralatan Kantor Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK

Muhammadiyah Moyudan Tahun Ajaran 2014-2015. Skripsi.

Yogyakarta : FISE UNY.

Purwanto, (2016). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Purwanto, Ngalim. (2017). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Rambega, Ulfa Laela. (2016). Hubungan Antara Kemampuan Penalaran Formal

dan Motivasi Belajar Fisika Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa

SMPN 19 Bulukumba Kabupaten Bulukumba. Jurnal Pendidikan Fisika

Universitas Muhammadiyah Makassar. Vol 4. No 3. diakses Tanggal 7

November 2017: 15.45

Ridwan, (2016). Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran-Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Cetakan keempat. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Rusyan, Thabrani, dkk. (2015). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (2014). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

Siregar, Syofian.2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual Dan SPSS.Jakarta: Kencana.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Suardiman. (2011). Bimbingan Orang Tua dan Anak. Yogyakarta : Studing Pers.

Page 113: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

92

Sudijono, Anas (2012) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.Raja

Grafindo Persada

Sudjana, Nana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung

:Rosdikarya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2004). Landasan Psikologi Pendidikan. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

Supardi.2013. Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang lebih

Komprehensif. Jakarta: Chage Publication.

Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2014. Pedoman Penulisan SKRIPSI.

Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar

Tirtarahardja, Umar. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Uno, Hamzah B. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara

Wahab Rosmalina. 2015. Psikologi Belajar. Jakarta :PT Raja grafindo Persada

Page 114: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

93

Page 115: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

94

Lampiran 1.1

KISI-KISI KEMANDIRIAN BELAJAR

Variabel Indikator No Butir soal Jumlah

Kemandirian

Belajar

Peserta didik berusaha

memperoleh perubahan

tingkah laku.

1, 4, 5, 6, 7, 8, 9 7

Mempunyai insiatif

sendiri dan berani

mencoba hal-hal yang

baru

2, 18,19, 20 2

Tidak bergantung pada

orang lain dan memiliki

kemauan sendiri

3, 10, 11, 12 2

Mempunyai rasa percaya

diri yang kuat

13, 14, 15, 16, 17 5

Page 116: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

95

Lampiran 1.2

KISI-KISI MOTIVASI BELAJAR

Variabel Indikator No. Butir soal Jumlah

Motivasi

Belajar

Daya penggerak untuk

melakukan kegiatan

belajar mengajar

1, 10, 16 3

Menentukan perbuatan

yang harus dikerjakan

guna mencapai tujuan.

2, 6, 9, 18 4

Peserta didik dapat

menyeleksi perbuatan

yang harus dilakukan dan

perbuatan yang

diabaikan.

3, 19 2

Menentukan tingkat

keberhasilan atau

kegagalan.

5, 11, 12, 15 4

Peserta didik dapat

menyelesaikan setiap

pekerjaan yang

dilakukan.

7, 14 2

Tekun dan ulet dalam

mencapai prestasi.

4, 17, 20 3

Senang bekerja sendiri

dan bersaing untuk

mengungguli orang lain.

8,13 2

Page 117: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

96

Lampiran 1.3

KISI-KISI HASIL BELAJAR

Variabel Indikator No. Butir soal Jumlah

Hasil Belajar

Fisika

Mengingat 1, 10, 29 3

Memahami 2, 3, 11, 12, 16,

30, 34, 35, 41, 46

10

Menerapkan 4, 6, 13, 17, 19,

20, 24, 25, 31, 36,

37,43, 47

13

Menganalisis 5, 7, 14, 18, 21,

26, 32, 38, 39, 42,

44, 48, 49

13

Mengevaluasi 8, 15, 22, 27, 33,

40, 45, 50

8

Mencipta 9, 23, 28 3

Page 118: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

97

Lampiran 2.1

Kuesioner Kemandirian Belajar Fisika Sebelum Uji Coba

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

A. Petunjuk

Instrumen berbentuk kuesioner ini merupakan tanggapan terhadap

Kemandirian belajar fisika anda sebagai peserta didik. Silahkan menjawab

setiap pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi check list () pada

kolom pilihan jawaban yang tersedia

B. Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

ST = Setuju

RG = Ragu-Ragu

TS = Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS ST RG TS STS

1. Saya berusaha menyenangi Mata

pelajaran fisika

2. Saya belajar mata pelajaran Fisika

dengan cara mengulangi kembali di

rumah materi yang telah diajarkan

Page 119: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

98

oleh guru di sekolah.

3. Saya belajar mata pelajaran Fisika

walaupun tidak disuruh oleh orang tua.

4. Waktu senggang di rumah saya

gunakan untuk belajar mata pelajaran

Fisika.

5. Saya bersungguh-sungguh dalam

mengatasi kesulitan belajar pelajaran

Fisika.

6. Keberhasilan saya dalam mata

pelajaran fisika di peroleh dengan

kerja keras.

7. Bagi saya mata pelajaran Fisika tidak

sulit jika mau berusaha untuk

memahaminya.

8. Saya suka menunda-nunda untuk

mempelajari mata pelajaran Fisika.

9. Saya berusaha mendapatkan hasil

yang memuaskan dalam mata

pelajaran Fisika.

10. Membuat catatan materi mata

pelajaran Fisika untuk memudahkan

saya dalam belajar.

11. Berusaha mengerjakan sendiri setiap

ada ulangan Mata pelajaran Fisika

12. Bila ada tugas atau pekerjaan rumah

mata pelajaran fisika saya selalu

mengerjakan bersama teman

13. Saya merasa puas dengan nilai mata

pelajaran Fisika

14. Saya mudah menyerah apabila merasa

kesulitan dalam mata pelajaran Fisika.

15. Saya malas mengerjakan PR mata

pelajaran Fisika karena bisa langsung

mencontek PR teman saya.

16. Saya merasa gagal dalam belajar mata

pelajaran Fisika.

17. Saya akan mempelajari terus materi

mata pelajaran Fisika yang belum di

mengerti sampai merasa benar-benar

memahaminya.

18. Saya belajar mata pelajaran Fisika di

sekolah.

Page 120: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

99

19. Jika ada kesempatan, saya pergunakan

untuk bertanya kepada guru tentang

materi mata pelajaran Fisika yang

diajarkan.

20. Bila ada jam pelajaran yang kosong

saya pergunakan untuk belajar sendiri

tentang materi mata pelajaran fisika

yang belum di pahami.

Page 121: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

100

Lampiran 2.2

Kuesioner Kemandirian Belajar Fisika Setelah Uji Coba

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

A. Petunjuk

Instrumen berbentuk kuesioner ini merupakan tanggapan terhadap

Kemandirian belajar fisika anda sebagai peserta didik. Silahkan menjawab

setiap pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi check list () pada

kolom pilihan jawaban yang tersedia

B. Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

ST = Setuju

RG = Ragu-Ragu

TS = Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS ST RG TS STS

1. Saya berusaha menyenangi Mata

pelajaran fisika

2. Saya belajar mata pelajaran Fisika

walaupun tidak disuruh oleh orang tua.

3. Waktu senggang di rumah saya gunakan

Page 122: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

101

untuk belajar mata pelajaran Fisika.

4. Saya bersungguh-sungguh dalam

mengatasi kesulitan belajar pelajaran

Fisika.

5. Keberhasilan saya dalam mata pelajaran

fisika di peroleh dengan kerja keras.

6. Bagi saya mata pelajaran Fisika tidak

sulit jika mau berusaha untuk

memahaminya.

7. Saya berusaha mendapatkan hasil yang

memuaskan dalam mata pelajaran Fisika.

8. Membuat catatan materi mata pelajaran

Fisika untuk memudahkan saya dalam

belajar.

9. Berusaha mengerjakan sendiri setiap ada

ulangan Mata pelajaran Fisika

10. Saya merasa puas dengan nilai mata

pelajaran Fisika

11. Saya malas mengerjakan PR mata

pelajaran Fisika karena bisa langsung

mencontek PR teman saya.

12. Saya merasa gagal dalam belajar mata

pelajaran Fisika.

13. Saya akan mempelajari terus materi

mata pelajaran Fisika yang belum di

mengerti sampai merasa benar-benar

memahaminya.

14. Saya belajar mata pelajaran Fisika di

sekolah.

15. Jika ada kesempatan, saya pergunakan

untuk bertanya kepada guru tentang

materi mata pelajaran Fisika yang

diajarkan.

16. Bila ada jam pelajaran yang kosong saya

pergunakan untuk belajar sendiri tentang

materi mata pelajaran fisika yang belum

di pahami.

Page 123: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

102

Lampiran 2.3

Kuesioner Motivasi Belajar Fisika Sebelum Uji Coba

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

A. Petunjuk

Instrumen berbentuk kuesioner ini merupakan tanggapan terhadap Motivasi

belajar fisika anda sebagai peserta didik. Silahkan menjawab setiap

pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi check list () pada kolom

pilihan jawaban yang tersedia

B. Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

ST = Setuju

RG = Ragu-Ragu

TS = Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS ST RG TS STS

1. Saya membaca buku-buku tentang Fisika

untuk menambah pengetahuan

2. Sebelum memulai pelajaran saya membaca

buku pelajaran Fisika terlebih dahulu.

3. Setiap ada waktu luang saya mempelajari

Page 124: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

103

pelajaran Fisika karena tahu manfaatnya.

4. Saya berlatih mengerjakan soal-soal Fisika

dengan sungguh-sungguh ketika diberi

kesempata oleh guru saat pelajaran

berlangsung.

5. Saya belajar pelajaran Fisika jika ada

ulangan saja.

6. Saya mengikuti pelajaran dan

memperhatikan guru saat menerangkan

materi yang berhubungan dengan fisika

7. Saya bertanya kepada guru apabila

mengalami kesulitan dalam mempelajari

mata pelajaran Fisika

8. Apabila ada diskusi tentang pelajaran yang

berhubungan dengan Fisika, saya aktif

mengemukakan pendapat.

9. Jika ada waktu luang di sekolah, saya

gunakan untuk belajar pelajaran Fisika di

perpustakaan.

10. Saya lebih senang praktik langsung yang

berhubungan dengan pelajaran Fisika dari

pada mempelajari teorinya.

11. Saya senang mengobrol dengan teman

sebelah dari pada mendengarkan

penjelasan materi yang berhubungan

Fisika.

12. Saya mengantuk saat mengikuti mata

pelajaran Fisika.

13. Apabila ada teman yang kesulitan dalam

belajar Fisika saya akan membiarkannya.

14. Saya menyukai tugas-tugas Mata pelajaran

Fisika yang cukup sulit dan mengasah

kemampuan berpikir untuk memecahkan.

15. Setiap ada tugas dan soal-soal latihan mata

pelajaran Fisika saya tidak tertarik untuk

mengerjakannya.

16. Bila mengalami kesulitan belajar Fisika

saya akan berusaha bertanya

17. Saya mengisi jam pelajaran kosong dengan

mengerjakan tugas yang belum selesai.

18. Saya belajar Fisika dengan sungguh-

sungguh agar dapat menggapai cita-cita di

masa depan.

19. Saya tidak mempunyai target dalam

mencapai hasil belajar fisika

Page 125: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

104

20. Saya puas, jika hasil prestasi belajar fisika

meningkat.

Lampiran 2.4

Page 126: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

105

Kuesioner Motivasi Belajar Fisika Sebelum Uji Coba

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

A. Petunjuk

Instrumen berbentuk kuesioner ini merupakan tanggapan terhadap Motivasi

belajar fisika anda sebagai peserta didik. Silahkan menjawab setiap

pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi check list () pada kolom

pilihan jawaban yang tersedia

B. Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

ST = Setuju

RG = Ragu-Ragu

TS = Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS ST RG TS STS

1. Saya membaca buku-buku tentang

Fisika untuk menambah pengetahuan

2. Setiap ada waktu luang saya

mempelajari pelajaran Fisika karena

tahu manfaatnya.

3. Saya berlatih mengerjakan soal-soal

Fisika dengan sungguh-sungguh ketika

diberi kesempata oleh guru saat

Page 127: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

106

pelajaran berlangsung.

4. Saya mengikuti pelajaran dan

memperhatikan guru saat menerangkan

materi yang berhubungan dengan fisika

5. Saya bertanya kepada guru apabila

mengalami kesulitan dalam mempelajari

mata pelajaran Fisika

6. Apabila ada diskusi tentang pelajaran

yang berhubungan dengan Fisika, saya

aktif mengemukakan pendapat.

7. Jika ada waktu luang di sekolah, saya

gunakan untuk belajar pelajaran Fisika

di perpustakaan.

8. Saya senang mengobrol dengan teman

sebelah dari pada mendengarkan

penjelasan materi yang berhubungan

Fisika.

9. Saya mengantuk saat mengikuti mata

pelajaran Fisika.

10. Apabila ada teman yang kesulitan dalam

belajar Fisika saya akan

membiarkannya.

11. Saya menyukai tugas-tugas Mata

pelajaran Fisika yang cukup sulit dan

mengasah kemampuan berpikir untuk

memecahkan.

12. Setiap ada tugas dan soal-soal latihan

mata pelajaran Fisika saya tidak tertarik

untuk mengerjakannya.

13. Bila mengalami kesulitan belajar Fisika

saya akan berusaha bertanya

14. Saya mengisi jam pelajaran kosong

dengan mengerjakan tugas yang belum

selesai.

15. Saya belajar Fisika dengan sungguh-

sungguh agar dapat menggapai cita-cita

di masa depan.

16. Saya tidak mempunyai target dalam

mencapai hasil belajar fisika

17. Saya puas, jika hasil prestasi belajar

fisika meningkat.

Lampiran 2.5

Tes Hasil Belajar Fisika Sebelum Uji Coba

Page 128: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

107

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

Petunjuk

1. Tulis terlebih dahulu Nama, Kelas, dan Sekolah anda pada lembar jawaban

2. Berikan Tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap

paling benar

3. Jawabanlah soal-soal berikut dengan Teliti dan Benar

1. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok

dalam sistem Internasional adalah ….

A. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus

B. Kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis

C. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat

D. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu

E. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu

2. Perhatikan Tabel Berikut!

No Besaran Satuan Dalam SI

1 Jumlah Zat Mole

2 Suhu Celcius

3 Waktu Sekon

4 Panjang Km

5 Massa Gram

Pasangan yang benar ditunjukkan oleh Nomor …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

Page 129: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

108

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

3. Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah …

a) Newton ,Meter, Sekon

b) Meter, Sekon, Watt

c) Kilogram, Kelvin, Meter

d) Newton, Kilogram, Kelvin

e) Kelvin, Joule, Watt

4. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam jika

dinyatakan dalam satuan Internasional (SI) maka kecepatan sepeda motor

adalah …

A. 36 ms-1

B. 30 ms-1

C. 24 ms-1

D. 20 ms-1

E. 15 ms-1

5. Sudut dikategorikan ke dalam salah satu besaran tambahan karena …

A. Nilainya didapatkan melalui operasi matematika dari besaran pokok.

B. Nilai didapatkan karena ditetapkan terlebih dahulu dan sesuai dengan

kesepakatan bersama.

C. Nilainya tidak dapat difenisikan sendiri tanpa ada besaran pokok atau

besaran turunan

D. Nilainya mengalami perubahan satuan tapi tidak mengalami perubahan

dimensi ketika mengalami oprasi mate-matika

E. Nilanya tidak mengalami perubahan dimensi pada besaran lain jika

mengalami proses matematika

6. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm.

Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π =

3,14).

A. 267 cm

B. 26,7 cm

C. 2,67 cm

D. 0.267 cm

E. 0,0267 cm

7. Perhatikan gambar berikut!

Page 130: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

109

Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran diameter tabung

menggunakan jangka sorong. Berdasarkan gambar tersebut hasil yang benar

adalah ….

A. 5,70 cm

B. 5,75 cm

C. 5,76 cm

D. 5,86 cm

E. 6,30 cm

8. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang

ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.

Jika Kubus tersebut tepat memiliki sisi yang sama, maka penulisan volume

kubus yang tepat adalah…

A. 32,5 cm3

B. 32,46 cm3

C. 32,462 cm3

D. 32,4617 cm3

E. 32,4618 cm3

9. Sebuah pelaporan fisika menunjukkan luas dari sebuah bujur sangkar sebesar

26,5 cm2, menurut penulisan angka penting maka panjang sisinya adalah …

A. 5,1478 cm

Page 131: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

110

B. 5,148 cm

C. 5,15 cm

D. 5,2 cm

E. 5,1 cm

10. Besaran yang memiliki arah dan satuan disebut besaran …

A. Pokok

B. Turunan

C. Skalar

D. Vektor

E. Tambahan

11. Hasil perkalian dot produk antara besar vector dan besar scalar menghasilkan

besaran…

A. Pokok

B. Skalar

C. Vektor

D. Tambahan

E. Standar

12. Perhatikan dengan seksama kelompok besaran ini …

1. Kecepatan

2. Kelajuan

3. Jarak

4. Perpindahan

Kelompok besaran Vektor ditunjukkan oleh nomor…

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

13. Dua buah vector F1 dan F2 masing-masing besarnya 12 satuan dan 12 satuan.

Kedua vector tersebut membentuk sudut 120o. Resultan kedua gaya

A. 0 satuan

B. 6 satuan

C. 12 satuan

D. 15 satuan

E. 24 satuan

Page 132: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

111

14. Dua vektor gaya tampak pada gambar berikut.

Jika salah satu mewakili gaya 1 N, maka besarnya resultan kedua gaya adalah

A. 6 N

B. 8 N

C. 10 N

D. 16 N

E. 18 N

15. Seseorang ingin menyebrangi sebuah sungai yang memiliki kecepatan arus

air sebesar 3 m/s. Jika lebar sungai 8 meter, dan kecepatan maksimal dari

perahu 4 m/s. Jarak terdekat yang ditempuh oleh perahu sampai akhirnya

sampai ke seberang adalah …

A. 5 m

B. 8 m

C. 10 m

D. 15 m

E. 16 m

16. Pengertian yang benar mengenai gerak dan perpindahan adalah …

A. Kecepatan tidak memperhatikan arah dari gerakan

B. Perpindahan adalah jarak terdekat dari dua posisi berbeda

C. Gerak adalah jarak terjauh antara dua titik berbeda

Page 133: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

112

D. Kelajuan memperhatikan arah dari gerakan

E. Kecepatan dan kelajuan memiliki satuan yang berbeda

17. Sebuah mobil bergerak ke arah utara sejauh 5 km lalu belok ke barat sejauh 4

km lalu belok ke arah selatan sejauh 1 km. Perpindahan yang dilakukan oleh

mobil tersebut adalah …

A. 10 km

B. 8 km

C. 5 km

D. 4 km

E. 3 km

18. Budi berlari di sebuah lapangan berbentuk persegi dengan dimensi 14 meter

dan 10 meter. Jika Budi mampu mengelilingi lapangan selama 6 s, maka

berapa kecepatan yang ditempuh budi …

A. 0 m/s

B. 4 m/s

C. 6 m/s

D. 12 m/s

E. 24 m/s

19. Adi ke sekolah mengendarai sebuah sepeda motor dengan kecepatan 45

km/jam. Berapa jarak yang ditempuh Adi ketika mengendari sepeda motor

selama 1 menit adalah …

A. 250 m

B. 450 m

C. 500 m

D. 750 m

E. 900 m

20. Rudi bermain mobil remote control di lintasan lurus sejauh 600 meter. Jika

mobil Rudi begerak selama 5 menit pada lintas tersebut maka kecepatan

mobil Rudi adalah …

A. 1 m/s

B. 2 m/s

C. 3 m/s

D. 4 m/s

E. 6 m/s

21. Perhatikan grafik GLBB di bawah ini !

Page 134: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

113

Jika sebuah mobil bergerak berdasarkan grafik di atas, maka jarak yang

ditempuh setelah mobil bergerak selama 20 detik adalah …

A. 40 m

B. 20 m

C. 15 m

D. 10 m

E. 5 m

22. Dua buah mobil bergerak dengan Gerak Lurus Beraturan terpisah sejauh 50

meter. Jika mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s. kecepatan mobil B

agar bisa menyusul Mobil B dalam waktu 5 sekon jika mobil B bergerak

dengan kecepatan …

A. 30 m/s

B. 40 m/s

C. 50 m/s

D. 60 m/s

E. 70 m/s

23. Dua buah mobil A dan B bergerak dengan dengan kecepatan tetap 20 m/s dan

40 m/s di sebuah lintasan melingkar. Keliling linkaran sebesar 100 m. Mobil

B akan melakukan over Lap dengan mbil B untuk kedua kali pada putaran ke

A. 2 kali

B. 4 kali

C. 6 kali

D. 8 kali

E. 10 kali

Page 135: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

114

24. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan di atas sebuah lintasan lurus. Jika

mesin mobil mampu memberikan percepatan sebesar 5 m/s2, kecepatan mobil

selang satu menit kemudian adalah …

A. 5 m/s

B. 10 m/s

C. 15 m/s

D. 20 m/s

E. 30 m/s

25 Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 60 km/jam, tiba-tiba sang supir

melakukan pengeraman. Jika mobil berhenti setelah 6 menit, maka mobil

truk mengalami percepatan sebesar …

A. -0.046 ms-2

B. -0.023 ms-2

C. 0,000 ms-2

D. 0.023 ms-2

E. 0.046 ms-2

26. Perhatikan dengan seksama grafik di bawah ini!

Berdasarkan grafik tersebut, jarak tempuh yang ditempuh mobil dari detik

awal sampai detik ke -10 adalah ….

A. 40 m

B. 70 m

C. 140 m

D. 280 m

E. 400 m

27. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 5 m/s kemudian di rem

oleh supir selama 2 detik sehingga kecepatannya menjadi 2 m/s. Jarak yang

ditempuh mobil selama di rem adalah …

Page 136: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

115

A. 3 m

B. 5 m

C. 7 m

D. 14 m

E. 20 m

28. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di hadapan

seorang yang berjarak 8 meter. Jika motoro di rem dengan perlambatan sebsar

5 m/s2, kejadian yang terjadi adalah …

A. Motor berhenti seketika di rem.

B. Motor berhenti 5 m di depan anak.

C. Motor berhenti tepat di depan anak

D. Motor berhenti setelah menambrak anak

E. Motor berhenti 1 meter setelah menabrak anak

29. Sebuah benda yang dilepas dari tanganpad aketinggian tertentu disebut gerak

jatuh bebas. Gerak tersebut adalah …

A. Gerak lurus berubah beraturan

B. Gerak lurus beraturan

C. Gerak Parabola

D. Gerak lurus diperlambat

E. Gerak acak

30. Dua buah benda bermassa 10 kg dan 20 kg jatuh bersamaan dari ketinggian

yang sama. Fenomena yang akan terjadi atas ke dua benda tersebut adalah …

A. Benda bermassa 20 kg lebih dulu sampai ke tanah

B. Benda bermassa 10 kg lebih dulu sampai ke tanah

C. Benda bermassa 20 kg bergerak lebih cepat

D. Benda bermassa 10 kg bergerak lebih cepat

E. Tidak ada perbedaan kecepatan dari kedua benda.

31. Kecepatan sebuah benda yang jatuh bebas setelah 10 detik adalah …

A. 10 m

B. 50 m

C. 100 m

D. 200 m

E. 500 m

Page 137: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

116

32. Sebuah pistol menembakkan sebuah proyetil tegak lurus dengan kecepatan

100 m/s. Jika hambatan udara diabaiikan, maka peluru akan kembali ke tanah

setelah menmpuh jarak sejauh …

A. 1000 m

B. 500 m

C. 250 m

D. 100 m

E. 50 m

33. Budi berada di atas sebuah gedung dengan ketinggian tertentu diminta untuk

mengukur ketinggian gedung dengan menggunakan Stopwatch. Budi

kemudian menjatuhkan sebuah sebuah batu dan mengukur waktu jatuh batu

selama 1,2 detik. Berdasarkan kejadian ketinggian gedung adalah …

A. 1,2 m

B. 2,4 m

C. 3,6 m

D. 7,2 m

E. 9,0 m

34. Gerak parabola adalah konsep dari …

A. Gerak melengkung

B. Perpaduan GLB dan GLBB

C. Gerak setengah GMB

D. Gerak setengah GMBB

E. Peraduan GMB dan GMBB

35. horizontal sampai akhirnya meluncur dan jatuh ke bawah. Gerak yang terjadi

pada peti adalah …

A. Hanya GLB

B. Hanya GLBB

C. Hanya Gerak Parabola

D. Hanya GMB

E. Hanya GMBB

36. Sebuah senapan ditembakkan pada sudut elevasi 30O. Jika kecepataan awal

proyektil peluru sebesar 120 m/s, proyektil akan mencapai ketinggian

maksimal setelah …

A. 4 s

B. 5 s

Page 138: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

117

C. 6 s

D. 7 s

E. 8 s

37. Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan sudut elevasi 60°. Jika

bola bergerak dengan kecepatan awal 30 m/s, maka jarak pemain yang

menerima umpan kiper tersebut mendekati ....

A. 60 m

B. 65 m

C. 70 m

D. 75 m

E. 78 m

38. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang melaju horisontal dengan

kelajuan 360 km/jam pada ketinggian 4500 m. Benda akan jatuh pada jarak

horisontal sejauh (g = 10 m/s2) ....

A. 1.000 m

B. 2.000 m

C. 2.400 m

D. 3.000 m

E. 4.000 m

39. Sebuah senapan menembakkan sebuah proyektil pada suduh 53O dari arah

horizontal. Perbandingan antara ketinggian maksimum dan jangkauan

maksimum peluru adalah …

A. 2 : 3

B. 3 : 2

C. 3 : 1

D. 1 : 3

E. 2 : 1

40. Sebuah bantuan dilepaskan dari atas sebuah pesawat yang sedang terbang kea

rah horizontal dengan kecepatan 200 m/s dengan ketinggian 500 m. Jika

lokasi bantuan saat dilepaskan masih sejauh 1000 km di permukaan bumi,

maka hal yang terjadi adalah …

A. Bantuan jatuh tepat jatuh di tengah-tengah warga

B. Bantuan jatuh lebih jauh dari posisi warga

C. Bantuan jatuh lebih dekat dari posisi pesawat

D. Warga harus menjemput bantuan ke arah pesawat sejauh 500 meter.

E. Warga harus menjemput bantuan yang jatuh 1000 m dari posisi warga.

Page 139: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

118

41. Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,6 mm

dan diameter luar 2,1 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam

pipa tersebut adalah:

A. Mistar

B. Meter Kain

C. Mikrometer

D. Jangka Sorong

E. Penggaris

42. Besaran Pokok Impuls memiliki dimensi a yang sama dengan besaran …

A. Gaya

B. Momentum

C. Usaha

D. Tekananan

E. Tegangan

43. Pengukuran sebilah kayu dengan mistar adalah sebagai berikut ini!

Berdasarkan ptongan gambar di ata smaka panjang kayu adalah …

A. (194,5±0,05) cm

B. (99,7±0,05) cm

C. (94,8±0,05) cm

D. (4,9±0,05) cm

E. (4,8 ±0,05) cm

44. Suatu benda berbentuk bola kecil diukur diameternya menggunakan

mikrometer skrup seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Page 140: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

119

Bacaan skala yang tepat dari pengukuran diameter benda tersebut adalah .....

A. 5,31 mm

B. 6,31 mm

C. 7,31 mm

D. 8,31 mm

E. 8,41 mm

45. Pengukuran panjang, lebar dan tinggi sebuah balok adalah (50,0±0,05) cm,

(10,0±0,05) cm dan (30,0±0,05) cm, nilai prosentase ketidakpastian volume

balok tersebut adalah… .

A. 0,52%

B. 0,76%

C. 0,96%

D. 0,99%

E. 1,96%

46. Perbedaan yang tepat mengenai gerak dalam fisika sebagai adalah …

A. Nilai kecepatan selalu lebih besar dari nilan kelajuan

B. Nilai kelajuan selalu lebih kecil dari kecepatan

C. Perpindahan selalu lebih jauh atau sama dengan jarak tempuh

D. Jarak tempuk selalu lebih jauh atau sama dengan perpindahan

E. Tidak dapat ditarik kesimpulan atas kedua besaran tersebut.

47. Sebuah kapal berlayar kearah utara sejauh 60 km lalu belok kea rah timur

sejauh 60 km. Kapal kemudian berbelok kembali kea rah utara sejauh 20 km.

Jika rute perjalanan ditempuh selama 2 jam, selisih antara kelajuan dan

kecepatan kapal adalah ..

A. 0 km/h

B. 10 km/h

C. 20 km/h

D. 30 km/h

Page 141: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

120

E. 40 km/h

48. Jarak dari rumah Rudi ke seklah menurut google map sejauh 4 km. Setiap

hari Rudi berangkat keskolah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan

40 km/jam. Jika Rudi berangkat dari rumah pukul 7.10, maka rudi akan tiba

di sekolah pada pukul …

A. 7.13

B. 7.16

C. 7.21

D. 7.30

E. 7.35

49. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 28 km/jam. Sepeda motor

lalu diperlambat dengan menjadi 16 km/j dalam waktu 6 detik. Percepatan

rata-rata yang dialami sepeda motor tersebut adalah…

A. 0,555 m/s2

B. 0,666 m/s2

C. 0,750 m/s2

D. 1,555 m/s2

E. 1,666 m/s2

50. Sebuah benda jatuh bebas dari sebuah jembatan penyebarangan dengan

ketinggian 15 meter. Jika sebuah mobil truk dengan panjang 5 meter bergerak

ke arah jembatan dengan kecepatan 72 km/jam berada pada jarak 30 meter,

maka hal yang terjadi adalah ..

A. Benda tersebut jatuh jauh di depan truk

B. Benda tersebut jatuh tepat di hadapan truk

C. Benda tersebut jatuh di dalam bak truk

D. Benda tersebut jatuh tepat dibelakang truk

E. Benda tersebut jatuh jauh dibelakang mobil truk

Page 142: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

121

Lampiran 2.5

Tes Hasil Belajar Fisika Setelah Uji Coba

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Kelamin :

Petunjuk

1. Tulis terlebih dahulu Nama, Kelas, dan Sekolah anda pada lembar jawaban

2. Berikan Tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap

paling benar

3. Jawabanlah soal-soal berikut dengan Teliti dan Benar

1. Perhatikan Tabel Berikut!

No Besaran Satuan Dalam SI

1 Jumlah Zat Mole

2 Suhu Celcius

3 Waktu Sekon

4 Panjang Km

5 Massa Gram

Pasangan yang benar ditunjukkan oleh Nomor …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

Page 143: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

122

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

2. Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah …

A. Newton ,Meter, Sekon

B. Meter, Sekon, Watt

C. Kilogram, Kelvin, Meter

D. Newton, Kilogram, Kelvin

E. Kelvin, Joule, Watt

3. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam jika

dinyatakan dalam satuan Internasional (SI) maka kecepatan sepeda motor

adalah …

A. 36 ms-1

B. 30 ms-1

C. 24 ms-1

D. 20 ms-1

E. 15 ms-1

4. Sudut dikategorikan ke dalam salah satu besaran tambahan karena …

Nilainya didapatkan melalui operasi matematika dari besaran pokok.

A. Nilai didapatkan karena ditetapkan terlebih dahulu dan sesuai dengan

kesepakatan bersama.

B. Nilainya tidak dapat difenisikan sendiri tanpa ada besaran pokok atau

besaran turunan

C. Nilainya mengalami perubahan satuan tapi tidak mengalami perubahan

dimensi ketika mengalami oprasi mate-matika

D. Nilanya tidak mengalami perubahan dimensi pada besaran lain jika

mengalami proses matematika

5. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm.

Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π =

3,14).

A. 267 cm

B. 26,7 cm

C. 2,67 cm

D. 0.267 cm

E. 0,0267 cm

6. Perhatikan gambar berikut!

Page 144: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

123

Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran diameter tabung

menggunakan jangka sorong. Berdasarkan gambar tersebut hasil yang benar

adalah ….

A. 5,70 cm

B. 5,75 cm

C. 5,76 cm

D. 5,86 cm

E. 6,30 cm

7. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang

ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.

Jika Kubus tersebut tepat memiliki sisi yang sama, maka penulisan volume

kubus yang tepat adalah…

A. 32,5 cm3

B. 32,46 cm3

C. 32,462 cm3

D. 32,4617 cm3

E. 32,4618 cm3

8. Sebuah pelaporan fisika menunjukkan luas dari sebuah bujur sangkar sebesar

26,5 cm2, menurut penulisan angka penting maka panjang sisinya adalah …

A. 5,1478 cm

Page 145: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

124

B. 5,148 cm

C. 5,15 cm

D. 5,2 cm

E. 5,1 cm

9. Besaran yang memiliki arah dan satuan disebut besaran …

A. Pokok

B. Turunan

C. Skalar

D. Vektor

E. Tambahan

10. Hasil perkalian dot produk antara besar vector dan besar scalar menghasilkan

besaran…

A. Pokok

B. Skalar

C. Vektor

D. Tambahan

E. Standar

11. Perhatikan dengan seksama kelompok besaran ini …

5. Kecepatan

6. Kelajuan

7. Jarak

8. Perpindahan

Kelompok besaran Vektor ditunjukkan oleh nomor…

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

12. Dua buah vector F1 dan F2 masing-masing besarnya 12 satuan dan 12 satuan.

Kedua vector tersebut membentuk sudut 120o. Resultan kedua gaya

A. 0 satuan

B. 6 satuan

C. 12 satuan

D. 15 satuan

E. 24 satuan

13. Dua vektor gaya tampak pada gambar berikut.

Page 146: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

125

Jika salah satu mewakili gaya 1 N, maka besarnya resultan kedua gaya adalah

A. 6 N

B. 8 N

C. 10 N

D. 16 N

E. 18 N

14. Seseorang ingin menyebrangi sebuah sungai yang memiliki kecepatan arus

air sebesar 3 m/s. Jika lebar sungai 8 meter, dan kecepatan maksimal dari

perahu 4 m/s. Jarak terdekat yang ditempuh oleh perahu sampai akhirnya

sampai ke seberang adalah …

A. 5 m

B. 8 m

C. 10 m

D. 15 m

E. 16 m

15. Pengertian yang benar mengenai gerak dan perpindahan adalah …

A. Kecepatan tidak memperhatikan arah dari gerakan

B. Perpindahan adalah jarak terdekat dari dua posisi berbeda

C. Gerak adalah jarak terjauh antara dua titik berbeda

D. Kelajuan memperhatikan arah dari gerakan

E. Kecepatan dan kelajuan memiliki satuan yang berbeda

Page 147: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

126

16. Sebuah mobil bergerak ke arah utara sejauh 5 km lalu belok ke barat sejauh 4

km lalu belok ke arah selatan sejauh 1 km. Perpindahan yang dilakukan oleh

mobil tersebut adalah …

A. 10 km

B. 8 km

C. 5 km

D. 4 km

E. 3 km

17. Budi berlari di sebuah lapangan berbentuk persegi dengan dimensi 14 meter

dan 10 meter. Jika Budi mampu mengelilingi lapangan selama 6 s, maka

berapa kecepatan yang ditempuh budi …

A. 0 m/s

B. 4 m/s

C. 6 m/s

D. 12 m/s

E. 24 m/s

18. Adi ke sekolah mengendarai sebuah sepeda motor dengan kecepatan 45

km/jam. Berapa jarak yang ditempuh Adi ketika mengendari sepeda motor

selama 1 menit adalah …

A. 250 m

B. 450 m

C. 500 m

D. 750 m

E. 900 m

19. Rudi bermain mobil remote control di lintasan lurus sejauh 600 meter. Jika

mobil Rudi begerak selama 5 menit pada lintas tersebut maka kecepatan

mobil Rudi adalah …

A. 1 m/s

B. 2 m/s

C. 3 m/s

D. 4 m/s

E. 6 m/s

20. Perhatikan grafik GLBB di bawah ini !

Page 148: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

127

Jika sebuah mobil bergerak berdasarkan grafik di atas, maka jarak yang

ditempuh setelah mobil bergerak selama 20 detik adalah …

A. 40 m

B. 20 m

C. 15 m

D. 10 m

E. 5 m

21. Dua buah mobil bergerak dengan Gerak Lurus Beraturan terpisah sejauh 50

meter. Jika mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s. kecepatan mobil B

agar bisa menyusul Mobil B dalam waktu 5 sekon jika mobil B bergerak

dengan kecepatan …

A. 30 m/s

B. 40 m/s

C. 50 m/s

D. 60 m/s

E. 70 m/s

22. Dua buah mobil A dan B bergerak dengan dengan kecepatan tetap 20 m/s dan

40 m/s di sebuah lintasan melingkar. Keliling linkaran sebesar 100 m. Mobil

B akan melakukan over Lap dengan mbil B untuk kedua kali pada putaran ke

A. 2 kali

B. 4 kali

C. 6 kali

D. 8 kali

Page 149: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

128

E. 10 kali

23. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan di atas sebuah lintasan lurus. Jika

mesin mobil mampu memberikan percepatan sebesar 5 m/s2, kecepatan mobil

selang satu menit kemudian adalah …

A. 5 m/s

B. 10 m/s

C. 15 m/s

D. 20 m/s

E. 30 m/s

24. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 60 km/jam, tiba-tiba sang supir

melakukan pengeraman. Jika mobil berhenti setelah 6 menit, maka mobil

truk mengalami percepatan sebesar …

A. -0.046 ms-2

B. -0.023 ms-2

C. 0,000 ms-2

D. 0.023 ms-2

E. 0.046 ms-2

25. Perhatikan dengan seksama grafik di bawah ini!

Berdasarkan grafik tersebut, jarak tempuh yang ditempuh mobil dari detik

awal sampai detik ke -10 adalah ….

A. 40 m

B. 70 m

C. 140 m

D. 280 m

E. 400 m

Page 150: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

129

26. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 5 m/s kemudian di rem

oleh supir selama 2 detik sehingga kecepatannya menjadi 2 m/s. Jarak yang

ditempuh mobil selama di rem adalah …

A. 3 m

B. 5 m

C. 7 m

D. 14 m

E. 20 m

27. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di hadapan

seorang yang berjarak 8 meter. Jika motoro di rem dengan perlambatan sebsar

5 m/s2, kejadian yang terjadi adalah …

A. Motor berhenti seketika di rem.

B. Motor berhenti 5 m di depan anak.

C. Motor berhenti tepat di depan anak

D. Motor berhenti setelah menambrak anak

E. Motor berhenti 1 meter setelah menabrak anak

28. Sebuah benda yang dilepas dari tanganpad aketinggian tertentu disebut gerak

jatuh bebas. Gerak tersebut adalah …

A. Gerak lurus berubah beraturan

B. Gerak lurus beraturan

C. Gerak Parabola

D. Gerak lurus diperlambat

E. Gerak acak

29. Dua buah benda bermassa 10 kg dan 20 kg jatuh bersamaan dari ketinggian

yang sama. Fenomena yang akan terjadi atas ke dua benda tersebut adalah …

A. Benda bermassa 20 kg lebih dulu sampai ke tanah

B. Benda bermassa 10 kg lebih dulu sampai ke tanah

C. Benda bermassa 20 kg bergerak lebih cepat

D. Benda bermassa 10 kg bergerak lebih cepat

E. Tidak ada perbedaan kecepatan dari kedua benda.

30. Kecepatan sebuah benda yang jatuh bebas setelah 10 detik adalah …

A. 10 m

B. 50 m

Page 151: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

130

C. 100 m

D. 200 m

E. 500 m

31. Sebuah pistol menembakkan sebuah proyetil tegak lurus dengan kecepatan

100 m/s. Jika hambatan udara diabaiikan, maka peluru akan kembali ke tanah

setelah menmpuh jarak sejauh …

A. 1000 m

B. 500 m

C. 250 m

D. 100 m

E. 50 m

32. Budi berada di atas sebuah gedung dengan ketinggian tertentu diminta untuk

mengukur ketinggian gedung dengan menggunakan Stopwatch. Budi

kemudian menjatuhkan sebuah sebuah batu dan mengukur waktu jatuh batu

selama 1,2 detik. Berdasarkan kejadian ketinggian gedung adalah …

A. 1,2 m

B. 2,4 m

C. 3,6 m

D. 7,2 m

E. 9,0 m

33. Gerak parabola adalah konsep dari …

A. Gerak melengkung

B. Perpaduan GLB dan GLBB

C. Gerak setengah GMB

D. Gerak setengah GMBB

E. Peraduan GMB dan GMBB

34. horizontal sampai akhirnya meluncur dan jatuh ke bawah. Gerak yang terjadi

pada peti adalah …

A. Hanya GLB

B. Hanya GLBB

C. Hanya Gerak Parabola

D. Hanya GMB

E. Hanya GMBB

Page 152: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

131

35. Sebuah senapan ditembakkan pada sudut elevasi 30O. Jika kecepataan awal

proyektil peluru sebesar 120 m/s, proyektil akan mencapai ketinggian

maksimal setelah …

A. 4 s

B. 5 s

C. 6 s

D. 7 s

E. 8 s

36. Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan sudut elevasi 60°. Jika

bola bergerak dengan kecepatan awal 30 m/s, maka jarak pemain yang

menerima umpan kiper tersebut mendekati ....

A. 60 m

B. 65 m

C. 70 m

D. 75 m

E. 78 m

37. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang melaju horisontal dengan

kelajuan 360 km/jam pada ketinggian 4500 m. Benda akan jatuh pada jarak

horisontal sejauh (g = 10 m/s2) ....

A. 1.000 m

B. 2.000 m

C. 2.400 m

D. 3.000 m

E. 4.000 m

38. Sebuah senapan menembakkan sebuah proyektil pada suduh 53O dari arah

horizontal. Perbandingan antara ketinggian maksimum dan jangkauan

maksimum peluru adalah …

A. 2 : 3

B. 3 : 2

C. 3 : 1

D. 1 : 3

E. 2 : 1

39. Sebuah bantuan dilepaskan dari atas sebuah pesawat yang sedang terbang kea

rah horizontal dengan kecepatan 200 m/s dengan ketinggian 500 m. Jika

lokasi bantuan saat dilepaskan masih sejauh 1000 km di permukaan bumi,

maka hal yang terjadi adalah …

Page 153: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

132

A. Bantuan jatuh tepat jatuh di tengah-tengah warga

B. Bantuan jatuh lebih jauh dari posisi warga

C. Bantuan jatuh lebih dekat dari posisi pesawat

D. Warga harus menjemput bantuan ke arah pesawat sejauh 500 meter.

E. Warga harus menjemput bantuan yang jatuh 1000 m dari posisi warga.

40. Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,6 mm

dan diameter luar 2,1 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam

pipa tersebut adalah:

A. Mistar

B. Meter Kain

C. Mikrometer

D. Jangka Sorong

E. Penggaris

41. Besaran Pokok Impuls memiliki dimensi a yang sama dengan besaran …

A. Gaya

B. Momentum

C. Usaha

D. Tekananan

E. Tegangan

42. Pengukuran sebilah kayu dengan mistar adalah sebagai berikut ini!

Berdasarkan ptongan gambar di ata smaka panjang kayu adalah …

A. (194,5±0,05) cm

B. (99,7±0,05) cm

C. (94,8±0,05) cm

D. (4,9±0,05) cm

E. (4,8 ±0,05) cm

Page 154: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

133

43. Suatu benda berbentuk bola kecil diukur diameternya menggunakan

mikrometer skrup seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Bacaan skala yang tepat dari pengukuran diameter benda tersebut adalah .....

A. 5,31 mm

B. 6,31 mm

C. 7,31 mm

D. 8,31 mm

E. 8,41 mm

44. Pengukuran panjang, lebar dan tinggi sebuah balok adalah (50,0±0,05) cm,

(10,0±0,05) cm dan (30,0±0,05) cm, nilai prosentase ketidakpastian volume

balok tersebut adalah… .

A. 0,52%

B. 0,76%

C. 0,96%

D. 0,99%

E. 1,96%

45. Perbedaan yang tepat mengenai gerak dalam fisika sebagai adalah …

A. Nilai kecepatan selalu lebih besar dari nilan kelajuan

B. Nilai kelajuan selalu lebih kecil dari kecepatan

C. Perpindahan selalu lebih jauh atau sama dengan jarak tempuh

D. Jarak tempuk selalu lebih jauh atau sama dengan perpindahan

E. Tidak dapat ditarik kesimpulan atas kedua besaran tersebut.

46. Sebuah kapal berlayar kearah utara sejauh 60 km lalu belok kea rah timur

sejauh 60 km. Kapal kemudian berbelok kembali kea rah utara sejauh 20 km.

Jika rute perjalanan ditempuh selama 2 jam, selisih antara kelajuan dan

kecepatan kapal adalah ..

A. 0 km/h

B. 10 km/h

Page 155: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

134

C. 20 km/h

D. 30 km/h

E. 40 km/h

47. Jarak dari rumah Rudi ke seklah menurut google map sejauh 4 km. Setiap

hari Rudi berangkat keskolah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan

40 km/jam. Jika Rudi berangkat dari rumah pukul 7.10, maka rudi akan tiba

di sekolah pada pukul …

A. 7.13

B. 7.16

C. 7.21

D. 7.30

E. 7.35

48. Sebuah benda jatuh bebas dari sebuah jembatan penyebarangan dengan

ketinggian 15 meter. Jika sebuah mobil truk dengan panjang 5 meter bergerak

ke arah jembatan dengan kecepatan 72 km/jam berada pada jarak 30 meter,

maka hal yang terjadi adalah ..

A. Benda tersebut jatuh jauh di depan truk

B. Benda tersebut jatuh tepat di hadapan truk

C. Benda tersebut jatuh di dalam bak truk

D. Benda tersebut jatuh tepat dibelakang truk

E. Benda tersebut jatuh jauh dibelakang mobil truk

Page 156: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

135

LEMBAR VALIDASI TES HASIL BELAJAR

PENGANTAR

Bapak ibu yang terhormat diundang untuk mengkaji (i) relevansi antara indikator dengan

variabel, dan (ii) relevansi antara butir dengan tujuan. Setelah itu berilah :

Skor 1 jika tidak relevan/tidak sesuai

Skor 2 jika kurang relevan/kurang sesuai

Skor 3 jika relevan/sesuai

Skor 4 jika sangat relevan/sangat sesuai

Pakar Penilaian

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi

pengukuran-pengukuran dasar

fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

1 D C1 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk

kelompok besaran pokok dalam sistem

Internasional adalah ….

A. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus

B. Kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis

C. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat

D. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu

E. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu

Indikator :

Mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

Page 157: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

136

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

2. B C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Perhatikan Tabel Berikut!

No Besaran Satuan Dalam SI

1 Jumlah Zat Mole

2 Suhu Celcius

3 Waktu Sekon

4 Panjang Km

5 Massa Gram

Pasangan yang benar ditunjukkan oleh Nomor …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

Indikator :

Mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

3. C C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan satuan

besaran pokok adalah …

A. Newton ,Meter, Sekon

B. Meter, Sekon, Watt

C. Kilogram, Kelvin, Meter

Indikator :

Mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

Page 158: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

137

turunan. D. Newton, Kilogram, Kelvin

E. Kelvin, Joule, Watt

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

4. D C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan

sebesar 72 km/jam jika dinyatakan dalam satuan

Internasional (SI) maka kecepatan sepeda motor

adalah …

A. 36 ms-1

B. 30 ms-1

C. 24 ms-1

D. 20 ms-1

E. 15 ms-1

Indikator :

Mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

5. E C4 Fisika SMA Kelas

X

Page 159: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

138

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sudut dikategorikan ke dalam salah satu besaran

tambahan karena …

A. Nilainya didapatkan melalui operasi matematika

dari besaran pokok.

B. Nilai didapatkan karena ditetapkan terlebih

dahulu dan sesuai dengan kesepakatan bersama.

C. Nilainya tidak dapat difenisikan sendiri tanpa ada

besaran pokok atau besaran turunan

D. Nilainya mengalami perubahan satuan tapi tidak

mengalami perubahan dimensi ketika mengalami

oprasi mate-matika

E. Nilanya tidak mengalami perubahan dimensi pada

besaran lain jika mengalami proses mate-matika.

Indikator :

Mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

6. B C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran

hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya

dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π

= 3,14).

A. 267 cm

B. 26,7 cm

C. 2,67 cm

D. 0.267 cm

E. 0,0267 cm

Indikator : Penulisan pelaporan

fisika sesuai dengan aturan

angka penting yang berlaku

Saran dan Komentar:

Page 160: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

139

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi

pengukuran-

pengukuran dasar

fisika.

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

7. B C4 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran

Dasar Fisika

Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran diameter

tabung menggunakan jangka sorong. Berdasarkan gambar

tersebut hasil yang benar adalah ….

A. 5,70 cm

B. 5,75 cm

C 5,76 cm

D. 5,86 cm

E. 6,30 cm

Indikator : Penulisan

pelaporan fisika sesuai

dengan aturan angka

penting yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Page 161: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

140

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi

pengukuran-pengukuran

dasar fisika.

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

8. A C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka

sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran

tampak pada gambar.

Jika Kubus tersebut tepat memiliki sisi yang sama, maka

penulisan volume kubus yang tepat adalah…

A. 32,5 cm3

B. 32,46 cm3

C. 32,462 cm3

D. 32,4617 cm3

E. 32,4618 cm3

Indikator : Penulisan

pelaporan fisika sesuai

dengan aturan angka penting

yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

Page 162: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

141

pengukuran dasar fisika. 9. C C6

Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah pelaporan fisika menunjukkan luas dari

sebuah bujur sangkar sebesar 26,5 cm2, menurut

penulisan angka penting maka panjang sisinya adalah

A. 5,1478 cm

B. 5,148 cm

C. 5,15 cm

D. 5,2 cm

E. 5,1 cm

Indikator : penulisan pelaporan

fisika sesuai dengan aturan

angka penting yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

10 D C1 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Besaran yang memiliki arah dan satuan disebut

besaran …

A. Pokok

B. Turunan

C. Skalar

D. Vektor

E. Tambahan

Indikator :

Memproyeksikan penggabungan

dua buah vektor garis sesuai

dengan aturan yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Page 163: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

142

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

13 C C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Dua buah vektor F1 dan F2 masing-masing besarnya

12 satuan dan 12 satuan. Kedua vektor tersebut

membentuk sudut 120o. Resultan kedua gaya

A. 0 satuan

B. 6 satuan

C. 12 satuan

D. 15 satuan

E. 24 satuan

Indikator :

Memproyeksikan penggabungan

dua buah vektor garis sesuai

dengan aturan yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi

pengukuran-pengukuran

dasar fisika.

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

14 C C4 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Dua vektor gaya tampak pada gambar berikut.

Jika salah satu mewakili gaya 1 N, maka besarnya

resultan kedua gaya adalah …

Indikator :

Memproyeksikan

penggabungan dua buah

vektor garis sesuai dengan

aturan yang berlaku

Page 164: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

143

A. 6 N

B. 8 N

C. 10 N

D. 16 N

E. 18 N

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Mengindentifikasi pengukuran-

pengukuran dasar fisika.

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

15 C C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Seseorang ingin menyebrangi sebuah sungai yang

memiliki kecepatan arus air sebesar 3 m/s. Jika lebar

sungai 8 meter, dan kecepatan maksimal dari perahu

4 m/s. Jarak terdekat yang ditempuh oleh perahu

sampai akhirnya sampai ke sebarang adalah …

A. 5 m

B. 8 m

C. 10 m

D. 15 m

E. 16 m

Indikator :

Memproyeksikan penggabungan

dua buah vektor garis sesuai

dengan aturan yang berlaku

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

Page 165: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

144

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

16 B C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Pengertian yang benar mengenai gerak dan

perpindahan adalah …

A. Kecepatan tidak memperhatikan arah dari

gerakan

B. Perpindahan adalah jarak terdekat dari dua posisi

berbeda

C. Gerak adalah jarak terjauh antara dua titik

berbeda

D. Kelajuan memperhatikan arah dari gerakan

E. Kecepatan dan kelajuan memiliki satuan yang

berbeda

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

18 A C4 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Budi berlari di sebuah lapangan berbentuk persegi

dengan dimensi 14 meter dan 10 meter. Jika Budi

mampu mengelilingi lapangan selama 6 s, maka

kecepatan budi adalah …

A. 0 m/s

B. 4 m/s

C. 6 m/s

D. 12 m/s

E. 24 m/s

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Page 166: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

145

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

20 B C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Rudi bermain mobil remote control di lintasan lurus

sejauh 600 meter. Jika mobil Rudi begerak selama 5

menit pada lintas tersebut maka kecepatan mobil Rudi

adalah …

A. 1 m/s

B. 2 m/s

C. 3 m/s

D. 4 m/s

E. 6 m/s

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-

besaran fisis pada gerak

lurus dengan kecepatan

konstan (tetap) dan gerak

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

21 A C3 Fisika SMA Kelas X

Page 167: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

146

lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Materi : Pengukuran

Dasar Fisika

Perhatikan garfik GLBB di bawah ini !

Jika sebuah mobil bergerak berdasarkan grafik di atas, maka

jarak yang ditempuh setelah mobil bergerak selama 20 detik

adalah …

A. 40 m

B. 20 m

C. 15 m

D. 10 m

E. 5 m

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang

terkait dengan gerak.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

22 A C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar Dua buah mobil bergerak dengan Gerak Lurus

Page 168: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

147

Fisika Beraturan terpisah sejauh 50 meter. Jika mobil A

bergerak dengan kecepatan 20 m/s. kecepatan mobil

B agar bisa menyusul Mobil B dalam waktu 5 sekon

jika mobil B bergerak dengan kecepatan …

A. 30 m/s

B. 40 m/s

C. 50 m/s

D. 60 m/s

E. 70 m/s

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

23 C6 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Dua buah mobil A dan B bergerak dengan dengan

kecepatan tetap 20 m/s dan 40 m/s di sebuah lintasan

melingkar. Keliling linkaran sebesar 100 m. Mobil B

akan melakukan over Lap dengan mobil B untuk

kedua kali pada putaran ke …

A. 2 kali

B. 4 kali

C. 6 kali

D. 8 kali

E. 10 kali

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Saran dan Komentar:

Page 169: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

148

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

25 A C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 60 km/jam,

tiba-tiba sang supir melakukan pengeraman. Jika

mobil berhenti setelah 6 menit, maka mobil truk

mengalami percepatan sebesar …

A. -0.046 ms-2

B. -0.023 ms-2

C. 0,000 ms-2

D. 0.023 ms-2

E. 0.046 ms-2

Indikator :

Menjelaskan karakteristik Gerak

Lurus Berubah Beraturan

(GLBB).

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-

besaran fisis pada gerak

lurus dengan kecepatan

konstan (tetap) dan gerak

lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

26 D C4 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran

Dasar Fisika

Perhatikan dengan seksama grafik di bawah ini!

Page 170: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

149

Indikator :

Menjelaskan karakteristik

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (GLBB).

Berdasarkan grafik tersebut, jarak tempuh yang ditempuh

mobil dari detik awal sampai detik ke – 10 adalah. . . . .

A. 40 m

B. 70 m

C. 140 m

D. 280 m

E. 400 m

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

27 C C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 5

m/s kemudian di rem oleh supir selama 2 detik

sehingga kecepatannya menjadi 2 m/s. Jarak yang

ditempuh mobil selama di rem adalah …

A. 3 m

B. 5 m

C. 7 m

D. 14 m

E. 20 m

Indikator :

Menjelaskan karakteristik Gerak

Lurus Berubah Beraturan

(GLBB).

Page 171: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

150

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

28 D C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 36

km/jam di hadapan seorang yang berjarak 8 meter.

Jika motor di rem dengan perlambatan sebesar 5 m/s2,

kejadian yang terjadi adalah …

A. Motor berhenti seketika di rem.

B. Motor berhenti 5 m di depan anak.

C. Motor berhenti tepat di depan anak

D. Motor berhenti setelah menambrak anak

E. Motor berhenti 1 meter setelah menabrak anak

Indikator :

Menjelaskan karakteristik Gerak

Lurus Berubah Beraturan

(GLBB).

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

Page 172: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

151

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

29 A C1 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah benda yang dilepas dari tangan pada

ketinggian tertentu disebut gerak jatuh bebas. Gerak

tersebut adalah …

A. Gerak lurus berubah beraturan

B. Gerak lurus beraturan

C. Gerak Parabola

D. Gerak lurus diperlambat

E. Gerak acak

Indikator :

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-

besaran fisis pada gerak

lurus dengan kecepatan

konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan

percepatan konstan

(tetap) berikut

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

30 E C2 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran

Dasar Fisika

Dua buah benda bermassa 10 kg dan 20 kg jatuh bersamaan

dari ketinggian yang sama. Fenomena yang akan terjadi atas

ke dua benda tersebut dengan mengabaikan gerakan udara. . . .

A. Benda bermassa 20 kg lebih dulu sampai ke tanah

B. Benda bermassa 10 kg lebih dulu sampai ke tanah

C. Benda bermassa 20 kg bergerak lebih cepat

D. Benda bermassa 10 kg bergerak lebih cepat

E. Tidak ada perbedaan kecepatan dari kedua benda.

Indikator :

Menganalisis fenomena

gerak jatuh bebas

menggunakan konsep

kinematika gerak

Page 173: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

152

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

31 C C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Kecepatan sebuah benda yang jatuh bebas setelah 10

detik adalah …

A. 10 m

B. 50 m

C. 100 m

D. 200 m

E. 500 m

Indikator :

Menerapkan fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

33 D C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Budi berada di atas sebuah gedung dengan ketinggian

tertentu diminta untuk mengukur ketinggian gedung

dengan menggunakan Stopwatch. Budi kemudian Indikator :

Page 174: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

153

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

menjatuhkan sebuah sebuah batu dan mengukur waktu

jatuh batu selama 1,2 detik. Berdasarkan kejadian

ketinggian gedung adalah …

A. 1,2 m

B. 2,4 m

C. 3,6 m

D. 7,2 m

E. 9,0 m

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

34 B C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Gerak parabola adalah konsep dari …

A. Gerak melengkung

B. Perpaduan GLB dan GLBB

C. Gerak setengah GMB

D. Gerak setengah GMBB

E. Peraduan GMB dan GMBB

Indikator :

Menganalisis perpaduan antara

gerak lurus berubah beraturan

dan gerak lurus beraturan.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Page 175: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

154

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

36 C C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah senapan ditembakkan pada sudut elevasi 30O.

Jika kecepataan awal proyektil peluru sebesar 120

m/s, proyektil akan mencapai ketinggian maksimal

setelah …

A. 4 s

B. 5 s

C. 6 s

D. 7 s

E. 8 s

Indikator :

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

37 E C3 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan

sudut elevasi 60°. Jika bola bergerak dengan

kecepatan awal 30 m/s, maka jarak pemain yang

menerima umpan kiper tersebut mendekati ....

F. 60 m

G. 65 m

H. 70 m

I. 75 m

J. 78 m

Indikator :

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Page 176: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

155

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

38 A C4 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang

melaju horisontal dengan kelajuan 360 km/jam pada

ketinggian 4500 m. Benda akan jatuh pada jarak

horisontal sejauh (g = 10 m/s2) ....

A. 1.000 m

B. 2.000 m

C. 2.400 m

D. 3.000 m

E. 4.000 m

Indikator :

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

Page 177: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

156

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

40 A C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah bantuan dilepaskan dari atas sebuah pesawat

yang sedang terbang ke arah horizontal dengan

kecepatan 200 m/s dengan ketinggian 500 m. Jika

lokasi bantuan saat dilepaskan masih sejauh 1000 km

di permukaan bumi, maka hal yang terjadi adalah …

A. Bantuan jatuh tepat jatuh di tengah-tengah warga

B. Bantuan jatuh lebih jauh dari posisi warga

C. Bantuan jatuh lebih dekat dari posisi pesawat

D. Warga harus menjemput bantuan ke arah pesawat

sejauh 500 meter.

E. Warga harus menjemput bantuan yang jatuh 1000

m dari posisi warga.

Indikator :

Menganalisis fenomena gerak

jatuh bebas menggunakan

konsep kinematika gerak

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

41 D C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan

diameter dalam 1,6 mm dan diameter luar 2,1 mm.

Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa Indikator :

Page 178: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

157

Menganalisis aspek-aspek yang

mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

tersebut adalah:

A. Mistar

B. Meter Kain

C. Mikrometer

D. Jangka Sorong

E. Penggaris

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

42 B C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Besaran Pokok Impuls memiliki dimensi nya yang

sama dengan besaran …

A. Gaya

B. Momentum

C. Usaha

D. Tekananan

E. Tegangan

Indikator :

Menganalisis aspek-aspek yang

mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Page 179: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

158

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-

besaran fisis pada gerak

lurus dengan kecepatan

konstan (tetap) dan gerak

lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

No Soal Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

43 D C3 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Pengukuran sebilah kayu dengan mistar adalah sebagai

berikut ini!

Berdasarkan ptongan gambar di atas maka panjang kayu

adalah …

A. (194,5±0,05) cm

B. (99,7±0,05) cm

C. (94,8±0,05) cm

D. (4,90±0,05) cm

E. (4,8 ±0,05) cm

Indikator :

Mengoreksi penulisan

laporan hasil pegukuran

fisika sesuai dengan konsep

angka penting

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

44 A C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Suatu benda berbentuk bola kecil diukur diameternya

menggunakan mikrometer skrup seperti terlihat pada

gambar di bawah ini. Indikator :

Page 180: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

159

Menganalisis aspek-aspek yang

mengelompokkan jenis-jenis

besaran-besaran Fisika dalam

besaran pokok dan besaran

turunan.

Bacaan skala yang tepat dari pengukuran diameter

benda tersebut adalah .....

A. 5,31 mm

B. 6,31 mm

C. 7,31 mm

D. 8,31 mm

E. 8,41 mm

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

45 B C5 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Pengukuran panjang balok 50,00 0,05 cm presntasi

ketidakpastian panjang balok adalah. . . . .

A. 0,01%

B. 0,10%

C. 1,00%

D. 5,0%

E. 10,0%

Indikator :

Mengoreksi penulisan laporan

hasil pegukuran fisika sesuai

dengan konsep angka penting

Saran dan Komentar:

Page 181: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

160

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

46 D C2 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Perbedaan yang tepat mengenai gerak lurus dalam

fisika sebagai adalah …

A. Nilai kecepatan selalu lebih besar dari nilai

kelajuan

B. Nilai kelajuan selalu lebih kecil dari kecepatan

C. Perpindahan selalu lebih jauh atau sama dengan

jarak tempuh

D. Jarak tempuk selalu lebih jauh atau sama dengan

perpindahan

E. Tidak dapat ditarik kesimpulan atas kedua besaran

tersebut.

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

47 C C4 Fisika SMA Kelas

X

Page 182: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

161

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah kapal berlayar kearah utara sejauh 60 km lalu

belok ke arah timur sejauh 60 km. Kapal kemudian

berbelok ke arah utara sejauh 20 km. Jika rute

perjalanan ditempuh selama 2 jam, hasil pengukuran

kelajuan dan kecepatan kapal adalah ..

A. 0 km/h

B. 10 km/h

C. 20 km/h

D. 30 km/h

E. 40 km/h

Indikator :

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

48 B C4 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Jarak dari rumah Rudi ke sekolah menurut google

maps sejauh 4 km. Setiap hari Rudi berangkat

kesekolah mengendarai sepeda motor dengan

kecepatan 40 km/jam. Jika Rudi berangkat dari rumah

pukul 7.10, maka rudi akan tiba di sekolah pada pukul

A. 7.13

B. 7.16

C. 7.21

Indikator :

Mengidentifikasi besaran-

besaran fisika yang terkait

dengan gerak.

Page 183: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

162

D. 7.30

E. 7.35

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-besaran

fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan

gerak lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

49 A C4 Fisika SMA Kelas

X

Materi : Pengukuran Dasar

Fisika

Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 28

km/jam. Sepeda motor lalu diperlambat dengan

menjadi 16 km/jam dalam waktu 6 detik. Percepatan

rata-rata yang dialami sepeda motor tersebut adalah…

A. 0,555 m/s2

B. 0,666 m/s2

C. 0,750 m/s2

D. 1,555 m/s2

E. 1,666 m/s2

Indikator :

Menjelaskan karakteristik Gerak

Lurus Berubah Beraturan

(GLBB)

Saran dan Komentar:

1 2 3 4

Page 184: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

163

Kompetensi dasar

Menganalisis besaran-

besaran fisis pada gerak

lurus dengan kecepatan

konstan (tetap) dan gerak

lurus dengan percepatan

konstan (tetap) berikut

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

No

Soal

Kunci

Soal

Aspek

Kognitif Buku Sumber

50 C C5 Fisika SMA Kelas X

Materi : Pengukuran

Dasar Fisika

Sebuah benda jatuh bebas dari sebuah jembatan

penyebarangan dengan ketinggian 15 meter. Jika sebuah

mobil truk dengan panjang 5 meter bergerak ke arah

jembatan dengan kecepatan 72 km/jam berada pada jarak 30

meter, maka hal yang terjadi adalah ..

A. Benda tersebut jatuh jauh di depan truk

B. Benda tersebut jatuh tepat di hadapan truk

C. Benda tersebut jatuh di dalam bak truk

D. Benda tersebut jatuh tepat dibelakang truk

E. Benda tersebut jatuh jauh dibelakang mobil truk

Indikator :

Menganalisis aspek-aspek

yang mengelompokkan

jenis-jenis besaran-besaran

Fisika dalam besaran

pokok dan besaran

turunan.

Saran dan Komentar:

………………………………………………………………………………

………………………………………………................................................

………………………………………………………………………………

………………………………………………................................................

………………………………………………………………………………

………………………………………………..............................................,

Makassar, 2019

Validator

Dra. Hj. Rahmini Hustim, M.Pd

NIDN. 0028124502

a

l

Page 185: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

164

LAMPIRAN 3.1

“ UJI GREGORY”

1. Hasil Analisis Validasi Tes Kemandirian Belajar

No Bidang

Telaah

Kriteria Validator Ket

I II

1 PETUNJUK 1. Petunjuk pengisian angket

dinyatakan dengan jelas

4 4 D

2. Petunjuk sesuai dan dapat dipahami

oleh siswa SMA

4 4 D

2 ISI 1. Mencerminkan pengukuran

indikator-indikator kemandirian

belajar secara komprenhensif

4 4 D

2. Butir – butir angket sesuai dengan

siswa SMA

4 4 D

3. Setiap butir tes menggali informasi

kemandirian belajar secara spesifik

4 4 D

3 BAHASA 1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia

yang benar

4 4 D

2. Menggunakan bahasa yang

sederhana dan mudah dimengerti

4 4 D

3. Menggunakan istilah (kata-kata)

yang dikenal peserta didik

4 4 D

4 WAKTU Waktu yang digunakan sesuai 4 4 D

: : :

: : :

(Layak Digunakan)

R 0,75 Kelayakan

Page 186: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

165

2. Hasil Analisis Validasi Tes Motivasi Belajar

No Bidang

Telaah

Kriteria Validator Ket

I II

1 PETUNJUK 1. Petunjuk pengisian angket

dinyatakan dengan jelas

4 4 D

2. Petunjuk sesuai dan dapat dipahami

oleh siswa SMA

4 4 D

2 ISI 1. Mencerminkan pengukuran

indikator-indikator kemandirian

belajar secara komprenhensif

4 4 D

2. Butir-butir angket sesuai dengan

siswa SMA

4 3 D

3. Setiap butir tes menggali informasi

kemandirian belajar secara spesifik

4 3 D

3 BAHASA 1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia

yang benar

4 4 D

2. Menggunakan bahasa yang

sederhana dan mudah dimengerti

4 4 D

3. Menggunakan istilah (kata-kata)

yang dikenal peserta didik

4 4 D

4 WAKTU Waktu yang digunakan sesuai 4 4 D

: : :

: : :

(Layak Digunakan)

R 0,75 Kelayakan

Page 187: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

166

3. Hasil Analisis Validasi Tes Kemandirian Belajar

No Bidang

Telaah

Kriteria Validator Ket

I II

1 SOAL 1. Soal-soal sesuai dengan indikator 3 4 D

2. Soal-soal sesuai dengan aspek

yag diukur 4 4 D

3. Batasan pertanyaan dirumuskan

dengan jelas 4 4 D

4. Mencakup materi pelajaran

secara reprensentatif 4 3 D

2. KONTRUKSI 1. Petunjuk mengerjakan soal

dinyatakan dengan jelas 4 3 D

2. Kalimat soal tidak menimbulkan

penafsiran ganda 4 4 D

3. Rumusan pertanyaan soal

menggunakan kalimat tanya atau

perintah yang jelas

4 4 D

4. Panjang rumusan pilihan jawaban

relatif sama 4 4 D

3. BAHASA 1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia

yang benar

4 4 D

2. Menggunakan bahasa yang

sederhana dan mudah dimengerti 4 4 D

3. Menggunakan istilah (kata-kata)

yang dikenal peserta didik 4 4 D

4. WAKTU Waktu yang digunakan sesuai 4 4 D

: : :

: : :

(Layak Digunakan)

R 0,75 Kelayakan

Page 188: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

167

Lampiran 3.2

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN UJI COBA KEMANDIRIAN BELAJAR

Responden Butir Soal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

1 4 3 3 3 4 4 5 3 5 4 4 3 4

2 5 3 4 3 4 5 4 1 4 5 5 2 3

3 3 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3

4 5 4 4 5 5 5 5 2 5 4 5 4 4

5 5 4 3 5 4 5 3 5 5 4 2 2 5

6 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 2 3

7 1 2 1 1 2 3 3 4 3 2 3 4 2

8 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4

9 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4

10 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4

11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4

12 5 4 4 5 4 3 5 2 4 5 3 4 5

13 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

14 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4

15 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5

16 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 4 2 4

17 5 2 2 2 4 4 5 2 5 5 4 5 4

18 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4

Page 189: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

168

19 5 5 4 4 3 5 3 1 5 5 5 5 2

20 5 3 5 2 5 5 5 4 5 3 5 5 5

21 5 3 3 3 4 5 3 2 5 5 4 1 4

22 4 4 4 5 5 5 4 3 5 2 5 4 2

23 4 3 4 3 4 5 5 2 5 5 4 1 4

24 5 5 4 5 5 5 3 2 4 4 4 5 5

25 4 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4

26 5 5 4 5 3 4 5 2 4 4 3 3 5

27 4 4 4 3 4 5 5 1 5 5 5 5 4

28 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5

29 5 3 3 3 4 5 4 2 5 5 4 5 4

30 4 4 2 5 5 1 3 4 4 2 4 2 3

31 3 4 4 2 3 5 5 2 5 4 4 4 3

32 5 3 3 5 4 4 5 2 5 5 4 4 4

33 4 3 3 4 4 5 5 3 5 5 3 5 5

34 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5

35 4 2 5 4 4 5 5 2 4 5 4 5 4

r Hitung 0,6548 0,2869 0,7097 0,4032 0,5991 0,4691 0,3937 -0,2998 0,4996 0,4228 0,3529 0,2947 0,5175

r Tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Drop Valid

Page 190: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

169

Responden Butir Soal Total Skor

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Skor Total

^2

1 3 4 4 4 1 5 3 73 5329

2 2 4 4 3 4 5 5 75 5625

3 2 4 4 3 3 4 3 72 5184

4 4 5 5 5 4 5 3 88 7744

5 2 4 3 5 2 3 3 74 5476

6 4 5 4 4 3 4 4 75 5625

7 2 1 3 3 2 1 2 45 2025

8 3 4 4 4 4 4 3 73 5329

9 3 5 4 4 4 4 3 79 6241

10 4 4 4 4 4 4 4 81 6561

11 3 5 4 4 3 5 3 76 5776

12 2 5 4 4 2 5 4 79 6241

13 4 4 4 4 5 4 4 78 6084

14 1 1 1 4 3 5 4 72 5184

15 3 4 4 4 3 5 3 81 6561

16 2 2 2 4 2 4 2 66 4356

17 3 4 4 5 1 3 4 73 5329

Page 191: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

170

18 3 5 3 2 3 5 3 75 5625

19 5 5 5 5 1 4 3 80 6400

20 4 4 4 5 4 5 4 87 7569

21 3 4 5 5 4 3 4 75 5625

22 2 5 5 4 4 4 4 80 6400

23 3 4 3 5 4 5 4 77 5929

24 4 4 5 4 2 4 4 83 6889

25 2 2 1 2 3 5 3 70 4900

26 4 4 3 4 2 5 3 77 5929

27 4 5 5 5 5 4 3 85 7225

28 3 5 5 5 4 5 3 88 7744

29 3 4 5 5 5 4 4 82 6724

30 4 2 5 4 2 5 2 67 4489

31 2 3 5 3 2 4 1 68 4624

32 3 4 2 5 1 5 5 78 6084

33 2 5 5 5 4 3 5 83 6889

34 1 5 3 4 5 4 5 83 6889

35 2 5 5 4 4 5 4 82 6724

r Hitung 0,3223 0,7471 0,4028 0,5094 0,4563 0,4875 0,4986 2680 207328

r Tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 192: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

171

− ( )( )

√ (* 2 − ( ( )2 +* 2 − ( ( )2 +

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Jumlah sampel

∑xy = Jumlah nilai perkalian variabel x dan y

∑x = Jumlah variabel x

∑y = Jumlah variabel y

∑x2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑y2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

Page 193: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

172

Page 194: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

173

1. Contoh perhitungan item nomor 1 dari 35 nomor

Mencari nilai x, y, xy, 2, 2

No X Y Xy 2 2

1 4 73 292 16 5329

2 5 75 375 25 5625

3 3 72 216 9 5184

4 5 88 440 25 7744

5 5 74 370 25 5476

6 4 75 300 16 5625

7 1 45 45 1 2025

8 4 73 292 16 5329

9 4 79 316 16 6241

10 4 81 324 16 6561

11 4 76 304 16 5776

12 5 79 395 25 6241

13 4 78 312 16 6084

14 4 72 288 16 5184

15 4 81 324 16 6561

16 4 66 264 16 4356

17 5 73 365 25 5329

18 4 75 300 16 5625

19 5 80 400 25 6400

20 5 87 435 25 7569

21 5 75 375 25 5625

22 4 80 320 16 6400

23 4 77 308 16 5929

24 5 83 415 25 6889

25 4 70 280 16 4900

26 5 77 385 25 5929

27 4 85 340 16 7225

28 4 88 352 16 7744

29 5 82 410 25 6724

30 4 67 268 16 4489

31 3 68 204 9 4624

32 5 78 390 25 6084

33 4 83 332 16 6889

34 4 83 332 16 6889

35 4 82 328 16 6724

Jumlah 147 2680 11396 639 207328

Page 195: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

174

;( )( )

√ (* ;( ( ) +* ;( ( ) +

( ) − ( )( )

√ ( ) − ( )2 ( ( ) − ( )2

√ ( − ) ( − )

Karena yanng diperoleh dalam perhitungan (0,6547) ternyata lebih besar dari

pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 1

tersebut Valid.

No X Y Xy 2 2

1 3 73 219 9 5329

2 3 75 225 9 5625

3 4 72 288 16 5184

4 4 88 352 16 7744

5 4 74 296 16 5476

6 4 75 300 16 5625

7 2 45 90 4 2025

8 4 73 292 16 5329

9 4 79 316 16 6241

10 4 81 324 16 6561

11 4 76 304 16 5776

Page 196: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

175

12 4 79 316 16 6241

13 4 78 312 16 6084

14 4 72 288 16 5184

15 4 81 324 16 6561

16 4 66 264 16 4356

17 2 73 146 4 5329

18 4 75 300 16 5625

19 5 80 400 25 6400

20 3 87 261 9 7569

21 3 75 225 9 5625

22 4 80 320 16 6400

23 3 77 231 9 5929

24 5 83 415 25 6889

25 3 70 210 9 4900

26 5 77 385 25 5929

27 4 85 340 16 7225

28 4 88 352 16 7744

29 3 82 246 9 6724

30 4 67 268 16 4489

31 4 68 272 16 4624

32 3 78 234 9 6084

33 3 83 249 9 6889

34 4 83 332 16 6889

35 2 82 164 4 6724

Jumlah 128 2680 9860 488 207328

2. Contoh perhitungan item nomor 2 dari 35 nomor Mencari nilai x, y, xy, 2,

2

Memasukkan nilai ke dalam rumus

− ( )( )

√ (* 2 − ( ( )2 +* 2 − ( ( )2 +

( ) − ( )( )

√ ( ) − ( )2 ( ( ) − ( )2

Page 197: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

176

√ ( − ) ( − )

Karena yang diperoleh dalam perhitungan (0,2868) ternyata lebih kecil dari

pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 2

disebut drop

Page 198: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

177

Lampiran 3.2

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN UJI COBA MOTIVASI BELAJAR

Responden Butir soal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

1 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 5 4 4

2 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4 2 4

3 3 3 3 3 5 4 5 3 3 3 5 5 5

4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5

5 4 4 3 3 2 5 5 5 5 3 4 5 5

6 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4

7 4 3 2 2 2 3 4 1 2 3 3 3 3

8 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4

9 2 4 3 4 4 2 4 4 2 3 5 4 4

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4

11 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5 5 5

12 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4

13 4 4 4 4 1 4 5 4 3 2 5 5 5

14 5 3 3 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4

15 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 5 5 5

16 3 4 3 4 5 4 4 2 2 2 2 2 3

17 4 4 4 4 1 5 5 4 3 4 2 5 5

18 5 3 3 4 3 5 5 4 3 3 5 4 4

19 5 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5

20 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

Page 199: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

178

21 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 2 5 5

22 4 4 3 3 1 4 4 3 2 5 2 3 4

23 4 4 4 4 1 5 5 4 3 3 4 5 5

24 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 5

25 5 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3 2 5

26 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 5

27 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4

28 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5

29 5 3 3 3 4 4 5 2 5 3 4 1 4

30 4 4 4 4 5 2 4 2 2 4 5 4 4

31 3 2 3 2 4 3 5 3 2 3 5 4 5

32 4 3 4 4 1 5 5 4 3 3 2 5 5

33 4 4 3 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4

34 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5

35 4 3 4 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4

r Hitung 0,40857 0,31300 0,49975 0,59867 0,27074 0,40369 0,35425 0,71122 0,46810 0,30901 0,45611 0,52512 0,47762

r Tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid

Page 200: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

179

Responden Butir soal Total

Skor

Skor

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

4 4 4 5 4 4 5 5 84 7056

4 4 4 4 4 5 4 5 82 6724

5 3 4 4 3 4 3 4 75 5625

5 5 5 5 4 4 4 5 88 7744

5 3 4 5 4 3 5 5 82 6724

4 5 4 4 4 4 4 5 78 6084

3 2 1 3 2 1 3 5 52 2704

4 3 4 4 4 4 4 3 73 5329

4 4 2 4 4 4 2 5 70 4900

4 4 3 4 4 5 4 5 78 6084

5 1 5 5 5 5 3 4 81 6561

4 1 4 4 4 5 3 5 79 6241

5 4 5 4 5 5 5 5 83 6889

4 3 4 4 4 4 4 5 81 6561

5 3 5 4 5 4 5 5 80 6400

3 2 4 4 2 3 2 5 62 3844

5 4 5 5 3 4 4 2 77 5929

4 3 4 5 5 4 3 5 80 6400

5 4 5 5 4 5 5 5 92 8464

4 5 4 5 5 5 5 5 90 8100

Page 201: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

180

5 4 5 4 4 5 4 5 85 7225

4 3 4 4 3 4 4 1 65 4225

5 4 5 4 4 5 4 5 82 6724

5 4 5 5 4 4 4 5 89 7921

5 3 2 4 5 4 4 5 78 6084

5 2 4 3 5 4 3 3 71 5041

4 4 4 5 5 5 2 5 84 7056

5 3 5 3 5 4 5 5 85 7225

4 3 4 4 5 1 3 5 71 5041

4 4 2 4 4 4 5 5 76 5776

5 3 4 5 4 4 4 5 73 5329

5 4 5 5 3 4 4 5 78 6084

4 3 4 4 4 5 5 5 85 7225

5 3 1 5 3 5 1 5 76 5776

4 5 5 4 4 5 4 5 88 7744

0,47762 0,50457 0,56243 0,45725 0,54580 0,65642 0,48480 0,33262 2753 218839

0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop

− ( )( )

√ (* 2 − ( ( )2 +* 2 − ( ( )2 +

Page 202: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

181

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Jumlah sampel

∑xy = Jumlah nilai perkalian variabel x dan y

∑x = Jumlah variabel x

∑y = Jumlah variabel y

∑x2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑y2

= Jumlah pangkat dua nilai variabel x

Page 203: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

182

1. Contoh perhitungan item nomor 1 dari 35 nomor

Mencari nilai x, y, xy, 2, 2

No X Y Xy 2 2

1 4 84 336 16 7056

2 5 82 410 25 6724

3 3 75 225 9 5625

4 5 88 440 25 7744

5 4 82 328 16 6724

6 4 78 312 16 6084

7 4 52 208 16 2704

8 3 73 219 9 5329

9 2 70 140 4 4900

10 4 78 312 16 6084

11 4 81 324 16 6561

12 5 79 395 25 6241

13 4 83 332 16 6889

14 5 81 405 25 6561

15 4 80 320 16 6400

16 3 62 186 9 3844

17 4 77 308 16 5929

18 5 80 400 25 6400

19 5 92 460 25 8464

20 4 90 360 16 8100

21 4 85 340 16 7225

22 4 65 260 16 4225

23 4 82 328 16 6724

24 5 89 445 25 7921

25 5 78 390 25 6084

26 4 71 284 16 5041

27 5 84 420 25 7056

28 4 85 340 16 7225

29 5 71 355 25 5041

30 4 76 304 16 5776

31 3 73 219 9 5329

32 4 78 312 16 6084

33 4 85 340 16 7225

34 5 76 380 25 5776

35 4 88 352 16 7744

Jumlah 145 2753 11489 619 218839

Page 204: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

183

;( )( )

√ (* ;( ( ) +* ;( ( ) +

( ) − ( )( )

√ ( ) − ( )2 ( ( ) − ( )2

√ ( − ) ( − )

Karena yanng diperoleh dalam perhitungan (0,4085) ternyata lebih besar dari

pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 1

tersebut Valid.

No X Y Xy 2 2

1 4 84 336 16 7056

2 5 82 410 25 6724

3 3 75 225 9 5625

4 4 88 352 16 7744

5 4 82 328 16 6724

6 3 78 234 9 6084

7 3 52 156 9 2704

8 3 73 219 9 5329

9 4 70 280 16 4900

10 4 78 312 16 6084

11 4 81 324 16 6561

Page 205: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

184

12 4 79 316 16 6241

13 4 83 332 16 6889

14 3 81 243 9 6561

15 4 80 320 16 6400

16 4 62 248 16 3844

17 4 77 308 16 5929

18 3 80 240 9 6400

19 4 92 368 16 8464

20 3 90 270 9 8100

21 4 85 340 16 7225

22 4 65 260 16 4225

23 4 82 328 16 6724

24 5 89 445 25 7921

25 4 78 312 16 6084

26 3 71 213 9 5041

27 4 84 336 16 7056

28 4 85 340 16 7225

29 3 71 213 9 5041

30 4 76 304 16 5776

31 2 73 146 4 5329

32 3 78 234 9 6084

33 4 85 340 16 7225

34 3 76 228 9 5776

35 3 88 264 9 7744

Jumlah 128 2753 10124 482 218839

2. Contoh perhitungan item nomor 2 dari 35 nomor Mencari nilai x, y, xy, 2, 2

Memasukkan nilai ke dalam rumus

− ( )( )

√ (* 2 − ( ( )2 +* 2 − ( ( )2 +

( ) − ( )( )

√ ( ) − ( )2 ( ( ) − ( )2

Page 206: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

185

√ ( − ) ( − )

Karena yang diperoleh dalam perhitungan (0,3130) ternyata lebih kecil dari

pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa butir item nomor 2

disebut drop

Page 207: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

186

Lampiran 3.3

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN UJI COBA HASIL BELAJAR

Responden Butir soal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

2 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

9 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

12 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1

13 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0

14 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0

15 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

16 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1

17 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1

18 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

Page 208: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

187

19 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

20 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1

21 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0

22 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1

24 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

25 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

26 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0

27 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

29 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

30 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

31 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

32 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1

33 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

34 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0

35 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

Jumlah 22 20 18 15 15 16 15 16 17 16 12 13 12

484 400 324 225 225 256 225 256 289 256 144 169 144

P 0,6286 0,5714 0,5143 0,4286 0,4286 0,4571 0,4286 0,4571 0,4857 0,4571 0,3429 0,3714 0,3429

Q 0,3714 0,4286 0,4857 0,5714 0,5714 0,5429 0,5714 0,5429 0,5143 0,5429 0,6571 0,6286 0,6571

p/q 1,6923 1,3333 1,0588 0,75 0,75 0,8421 0,75 0,8421 0,9444 0,8421 0,5217 0,5909 0,5217

p*q 0,2335 0,2449 0,2498 0,2449 0,2449 0,2482 0,2449 0,2482 0,2498 0,2482 0,2253 0,2335 0,2253

∑ benar 609 592 481 460 458 484 476 488 539 488 378 400 384

Mp 27,682 29,600 26,722 30,667 30,533 30,250 31,733 30,500 31,706 30,500 31,500 30,769 32,000

Page 209: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

188

Mt 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686

St 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238

Mp-Mt 0,9961 2,9143 0,0365 3,9810 3,8476 3,5643 5,0476 3,8143 5,0202 3,8143 4,8143 4,0835 5,3143

(Mp-Mt)/St 0,1142 0,3341 0,4857 0,5714 0,5714 0,5429 0,5714 0,5429 0,5143 0,5429 0,6571 0,6286 0,6571

Squart p/q 1,3009 1,1547 1,0290 0,8660 0,8660 0,9177 0,8660 0,9177 0,9718 0,9177 0,7223 0,7687 0,7223

0,1485 0,3857 0,4998 0,4949 0,4949 0,4982 0,4949 0,4982 0,4998 0,4982 0,4747 0,4832 0,4747

r tabel 0,334

Status Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Responden Butir soal

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26

1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0

4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1

5 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1

10 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1

11 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0

12 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0

Page 210: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

189

13 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

14 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

16 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0

17 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

19 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1

20 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0

21 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

24 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

26 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

27 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0

28 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

29 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

30 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

31 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

32 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1

33 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0

34 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

35 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1

Jumlah 17 20 25 17 18 15 16 18 19 20 19 18 18

Page 211: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

190

289 400 625 289 324 225 256 324 361 400 361 324 324

P 0,4857 0,5714 0,7143 0,4857 0,5143 0,4286 0,4571 0,5143 0,5429 0,5714 0,5429 0,5143 0,5143

Q 0,5143 0,4286 0,2857 0,5143 0,4857 0,5714 0,5429 0,4857 0,4571 0,4286 0,4571 0,4857 0,4857

p/q 0,9444 1,3333 2,5 0,9444 1,0588 0,75 0,8421 1,0588 1,1875 1,3333 1,1875 1,0588 1,0588

p*q 0,2498 0,2449 0,2041 0,2498 0,2498 0,2449 0,2482 0,2498 0,2482 0,2449 0,2482 0,2498 0,2498

∑ benar 509 593 725 514 530 470 493 554 545 604 578 539 539

Mp 29,941 29,650 29,000 30,235 29,444 31,333 30,813 30,778 28,684 30,200 30,421 29,944 29,944

Mt 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686

St 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238

Mp-Mt 3,2555 2,9643 2,3143 3,5496 2,7587 4,6476 4,1268 4,0921 1,9985 3,5143 3,7353 3,2587 3,2587

(Mp-Mt)/St 0,5143 0,4286 0,2857 0,5143 0,4857 0,5714 0,5429 0,4857 0,4571 0,4286 0,4571 0,4857 0,4857

Squart p/q 0,9718 1,1547 1,5811 0,9718 1,0290 0,8660 0,9177 1,0290 1,0897 1,1547 1,0897 1,0290 1,0290

0,4998 0,4949 0,4518 0,4998 0,4998 0,4949 0,4982 0,4998 0,4982 0,4949 0,4982 0,4998 0,4998

r tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Responden Butir soal

P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

6 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

Page 212: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

191

7 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1

8 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1

9 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

10 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1

12 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0

13 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0

14 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0

15 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1

16 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

17 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1

20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

21 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0

22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

23 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1

24 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1

25 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

26 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0

27 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1

28 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

29 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

31 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Page 213: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

192

32 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

33 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1

34 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0

35 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

Jumlah 16 20 17 22 17 21 20 21 17 17 20 16 20

256 400 289 484 289 441 400 441 289 289 400 256 400

P 0,4571 0,5714 0,4857 0,6286 0,4857 0,6000 0,5714 0,6000 0,4857 0,4857 0,5714 0,4571 0,5714

Q 0,5429 0,4286 0,5143 0,3714 0,5143 0,4000 0,4286 0,4000 0,5143 0,5143 0,4286 0,5429 0,4286

p/q 0,8421 1,3333 0,9444 1,6923 0,9444 1,5 1,3333 1,5 0,9444 0,9444 1,3333 0,8421 1,3333

p*q 0,2482 0,2449 0,2498 0,2335 0,2498 0,24 0,2449 0,24 0,2498 0,2498 0,2449 0,2482 0,2449

∑ benar 486 592 505 587 512 616 587 620 457 519 576 494 587

Mp 30,375 29,600 29,706 26,682 30,118 29,333 29,350 29,524 26,882 30,529 28,800 30,875 29,350

Mt 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686

St 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238

Mp-Mt 3,6893 2,9143 3,0202 -0,0039 3,4319 2,6476 2,6643 2,8381 0,1966 3,8437 2,1143 4,1893 2,6643

(Mp-Mt)/St 0,5429 0,4286 0,5143 0,3714 0,5143 0,4000 0,4286 0,4000 0,5143 0,5143 0,4286 0,5429 0,4286

Squart p/q 0,9177 1,1547 0,9718 1,3009 0,9718 1,2247 1,1547 1,2247 0,9718 0,9718 1,1547 0,9177 1,1547

0,4982 0,4949 0,4998 0,4832 0,4998 0,4899 0,4949 0,4899 0,4998 0,4998 0,4949 0,4982 0,4949

r tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 214: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

193

Responden Butir soal Total

(XI)

P40 P41 P42 P43 P44 P45 P46 P47 P48 P49 P50

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 25 625

2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 17 289

3 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 16 256

4 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 24 576

5 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 144

6 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 225

7 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 11 121

8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 25 625

9 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 18 324

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 15 225

11 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 18 324

12 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 20 400

13 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 24 576

14 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 14 196

15 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 26 676

16 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 25 625

17 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 28 784

18 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 32 1024

19 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 25 625

20 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 30 900

21 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 35 1225

22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 41 1681

23 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38 1444

Page 215: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

194

24 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 29 841

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39 1521

26 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 30 900

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 35 1225

28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 40 1600

29 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 29 841

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 41 1681

31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34 1156

32 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 31 961

33 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 32 1024

34 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 24 576

35 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 36 1296

Jumlah 24 16 18 17 24 16 18 29 27 31 23 934 27512

576 256 324 289 576 256 324 841 729 961 529 18194

P 0,6857 0,4571 0,5143 0,4857 0,6857 0,4571 0,5143 0,8286 0,7714 0,8857 0,6571 26,6857

Q 0,3143 0,5429 0,4857 0,5143 0,3143 0,5429 0,4857 0,1714 0,2286 0,1143 0,3429

p/q 2,1818 0,8421 1,0588 0,9444 2,1818 0,8421 1,0588 4,8333 3,375 7,75 1,9167

p*q 0,2155 0,2482 0,2498 0,2498 0,2155 0,2482 0,2498 0,1420 0,1763 0,1012 0,2253

∑ benar 676 488 541 506 690 487 541 813 771 860 571

Mp 28,167 30,500 30,056 29,765 28,750 30,438 30,056 28,034 28,556 27,742 24,826

Mt 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686 26,686

St 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238 8,7238

Mp-Mt 1,4810 3,8143 3,3698 3,0790 2,0643 3,7518 3,3698 1,3488 1,8698 1,0562 -1,8596

(Mp-Mt)/St 0,3143 0,5429 0,4857 0,5143 0,3143 0,5429 0,4857 0,1714 0,2286 0,1143 0,3429

Squart p/q 1,4771 0,9177 1,0290 0,9718 1,4771 0,9177 1,0290 2,1985 1,8371 2,7839 1,3844

Page 216: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

195

0,4642 0,4982 0,4998 0,4998 0,4642 0,4982 0,4998 0,3769 0,4199 0,3182 0,4747

r tabel 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334 0,334

Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid

Page 217: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

196

1. Contoh perhitungan item nomor 2 dari 35 nomor

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

P =

=

2

35 = 0,5714

Proporsi peserta tes yang menjawab salah

q = 1 p = 1 0,5714= 0,4286

Nilai rata-rata hitung total

=

=

934

35 = 26,68

Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab

betul

=

( )

( )

<25:11:18:14:28:32:35:35:41:38:29:3 :35:4 :29:34:31:32:24:36

2

= 592

2 = 29,60

Deviasi standar total

2

( )( );( )

( ;1)

2

(35)(27512);(934)

35(35;1)

2

96292 ;872356

35(34)

2

9 564

119

SDt = 8,723

Validasi item -2

Page 218: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

197

= ;

29 6 26 68

8 723√ 5714

4286

2 914

8 723

( 0,334 ) ( )

Karena yang diperoleh dalam perhitungan ( ) ternyata lebih

besar dari pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa

butir item nomor 2 tersebut valid.

2. Contoh perhitungan item nomor 2 dari 35 nomor

Proporsi peserta tes yang menjawab betul

P =

=

22

35 = 0,6286

Proporsi peserta tes yang menjawab salah

q = 1 p = 1 0,6286= 0,3714

Nilai rata-rata hitung total

=

=

934

35 = 26,686

Nilai rata-rata hitung skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab

betul

=

( )

( )

<25:17:24:12:15:25:18:15:2 :26:28:3 :41:38:39:35:4 :29:41:31:24:36

2

= 6 9

22 = 27,682

Deviasi standar total

Page 219: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

198

2

( )( );( )

( ;1)

2

(35)(27512);(934)

35(35;1)

2

96292 ;872356

35(34)

2

9 564

119

SDt = 8,723

Validasi item -2

= ;

27 682 26 686

8 723√ 6286

3714

996

8 723√

( 0,1142) ( )

Karena yang diperoleh dalam perhitungan ( ) ternyata lebih

kecil dari pada (0,334), maka dapat diambil kesimpulan bahwa

butir item nomor 1 tersebut drop.

Page 220: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

199

Lampiran 4.1

ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN

TES KEMANDIRIAN BELAJAR

No Responden Butir Instrumen

A B C D E F G H I J K

1 1 4 3 3 3 4 4 5 3 5 4 4

2 2 5 3 4 3 4 5 4 1 4 5 5

3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4

4 4 5 4 4 5 5 5 5 2 5 4 5

5 5 5 4 3 5 4 5 3 5 5 4 2

6 6 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4

7 7 1 2 1 1 2 3 3 4 3 2 3

8 8 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4

9 9 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4

10 10 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4

11 11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5

12 12 5 4 4 5 4 3 5 2 4 5 3

13 13 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4

14 14 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4

15 15 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5

16 16 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 4

17 17 5 2 2 2 4 4 5 2 5 5 4

Page 221: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

200

18 18 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5

19 19 5 5 4 4 3 5 3 1 5 5 5

20 20 5 3 5 2 5 5 5 4 5 3 5

21 21 5 3 3 3 4 5 3 2 5 5 4

22 22 4 4 4 5 5 5 4 3 5 2 5

23 23 4 3 4 3 4 5 5 2 5 5 4

24 24 5 5 4 5 5 5 3 2 4 4 4

25 25 4 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4

26 26 5 5 4 5 3 4 5 2 4 4 3

27 27 4 4 4 3 4 5 5 1 5 5 5

28 28 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 5

29 29 5 3 3 3 4 5 4 2 5 5 4

30 30 4 4 2 5 5 1 3 4 4 2 4

31 31 3 4 4 2 3 5 5 2 5 4 4

32 32 5 3 3 5 4 4 5 2 5 5 4

33 33 4 3 3 4 4 5 5 3 5 5 3

34 34 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3

35 35 4 2 5 4 4 5 5 2 4 5 4

Val

idit

as r Hitung 0,6548 0,2869 0,7097 0,4032 0,5991 0,4691 0,3937 -0,2998 0,4996 0,4228 0,3529

t Htung 4,9764 1,7204 5,7869 2,5311 4,2985 3,0513 2,4604 -1,8055 3,3127 2,6798 2,1665

r Tabel 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345

Kriteria valid drop valid valid valid valid valid Drop valid valid Valid

Rel

ia

bil

itas

Varians 0,635 0,585 0,835 1,182 0,467 0,692 0,622 1,182 0,373 0,869 0,551

Page 222: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

201

No Responden Butir Instrumen Total

L M N O P Q R S T Skor (∑)

1 1 3 4 3 4 4 4 1 5 3 73

2 2 2 3 2 4 4 3 4 5 5 75

3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 72

4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 88

5 5 2 5 2 4 3 5 2 3 3 74

6 6 2 3 4 5 4 4 3 4 4 75

7 7 4 2 2 1 3 3 2 1 2 45

8 8 3 4 3 4 4 4 4 4 3 73

9 9 2 4 3 5 4 4 4 4 3 79

10 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

11 11 3 4 3 5 4 4 3 5 3 76

12 12 4 5 2 5 4 4 2 5 4 79

13 13 4 4 4 4 4 4 5 4 4 78

14 14 5 4 1 1 1 4 3 5 4 72

15 15 4 5 3 4 4 4 3 5 3 81

Page 223: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

202

16 16 2 4 2 2 2 4 2 4 2 66

17 17 5 4 3 4 4 5 1 3 4 73

18 18 3 4 3 5 3 2 3 5 3 75

19 19 5 2 5 5 5 5 1 4 3 80

20 20 5 5 4 4 4 5 4 5 4 87

21 21 1 4 3 4 5 5 4 3 4 75

22 22 4 2 2 5 5 4 4 4 4 80

23 23 1 4 3 4 3 5 4 5 4 77

24 24 5 5 4 4 5 4 2 4 4 83

25 25 5 4 2 2 1 2 3 5 3 70

26 26 3 5 4 4 3 4 2 5 3 77

27 27 5 4 4 5 5 5 5 4 3 85

28 28 5 5 3 5 5 5 4 5 3 88

29 29 5 4 3 4 5 5 5 4 4 82

30 30 2 3 4 2 5 4 2 5 2 67

31 31 4 3 2 3 5 3 2 4 1 68

32 32 4 4 3 4 2 5 1 5 5 78

33 33 5 5 2 5 5 5 4 3 5 83

34 34 3 5 1 5 3 4 5 4 5 83

35 35 5 4 2 5 5 4 4 5 4 82

Vali

dit

as

r Hitung 0,2947 0,5175 0,3223 0,7471 0,4028 0,5094 0,4563 0,4875 0,4986

t Htung 1,7716 3,4746 1,9561 6,4570 2,5281 3,4007 2,9458 3,2073 3,3042

r Tabel 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345

Kriteria drop valid Drop Valid Valid Valid valid Valid valid

Page 224: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

203

Reli

ab

ilit

as Varians 1,600 0,761 0,928 1,294 1,281 0,692 1,516 0,785 0,844

Jumah Varians 17,69412

Varians Total 62,2521

Reabilitas 0,74559

Tinggi

Page 225: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

204

Lampiran 4.2

ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN

TES MOTIVASI BELAJAR FISIKA

No Responden Butir Instrumen

A B C D E F G H I J K

1 1 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 5

2 2 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4

3 3 3 3 3 3 5 4 5 3 3 3 5

4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5

5 5 4 4 3 3 2 5 5 5 5 3 4

6 6 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5

7 7 4 3 2 2 2 3 4 1 2 3 3

8 8 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4

9 9 2 4 3 4 4 2 4 4 2 3 5

10 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

11 11 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5

12 12 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4

13 13 4 4 4 4 1 4 5 4 3 2 5

14 14 5 3 3 5 4 5 5 4 4 3 4

15 15 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 5

16 16 3 4 3 4 5 4 4 2 2 2 2

Page 226: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

205

17 17 4 4 4 4 1 5 5 4 3 4 2

18 18 5 3 3 4 3 5 5 4 3 3 5

19 19 5 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5

20 20 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4

21 21 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 2

22 22 4 4 3 3 1 4 4 3 2 5 2

23 23 4 4 4 4 1 5 5 4 3 3 4

24 24 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5

25 25 5 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3

26 26 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3

27 27 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 5

28 28 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5

29 29 5 3 3 3 4 4 5 2 5 3 4

30 30 4 4 4 4 5 2 4 2 2 4 5

31 31 3 2 3 2 4 3 5 3 2 3 5

32 32 4 3 4 4 1 5 5 4 3 3 2

33 33 4 4 3 5 4 5 4 5 3 5 5

34 34 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5

35 35 4 3 4 4 5 3 5 5 4 5 5

Vali

dit

as r Hitung 0,4086 0,3130 0,4998 0,5987 0,2707 0,4037 0,3542 0,7112 0,4681 0,3090 0,4561

t Htung 2,5715 1,8932 3,3145 4,2935 1,6156 2,5347 2,1761 5,8121 3,0430 1,8664 2,9443

r Tabel 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345

Kriteria valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid

Reli

a

bil

ita

s

Varians 0,5378 0,4084 0,3109 0,5580 1,9966 0,7866 0,3143 0,8689 0,7697 0,7849 1,1849

Page 227: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

206

No Responde

n

Butir Instrumen Total

L M N O P Q R S T Skor (∑)

1 1 4 4 4 4 5 4 4 5 5 84

2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 5 82

3 3 5 5 3 4 4 3 4 3 4 75

4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 88

5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 82

6 6 4 4 5 4 4 4 4 4 5 78

7 7 3 3 2 1 3 2 1 3 5 52

8 8 4 4 3 4 4 4 4 4 3 73

9 9 4 4 4 2 4 4 4 2 5 70

10 10 2 4 4 3 4 4 5 4 5 78

11 11 5 5 1 5 5 5 5 3 4 81

12 12 4 4 1 4 4 4 5 3 5 79

13 13 5 5 4 5 4 5 5 5 5 83

14 14 4 4 3 4 4 4 4 4 5 81

15 15 5 5 3 5 4 5 4 5 5 80

16 16 2 3 2 4 4 2 3 2 5 62

Page 228: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

207

17 17 5 5 4 5 5 3 4 4 2 77

18 18 4 4 3 4 5 5 4 3 5 80

19 19 5 5 4 5 5 4 5 5 5 92

20 20 4 4 5 4 5 5 5 5 5 90

21 21 5 5 4 5 4 4 5 4 5 85

22 22 3 4 3 4 4 3 4 4 1 65

23 23 5 5 4 5 4 4 5 4 5 82

24 24 5 5 4 5 5 4 4 4 5 89

25 25 2 5 3 2 4 5 4 4 5 78

26 26 3 5 2 4 3 5 4 3 3 71

27 27 5 4 4 4 5 5 5 2 5 84

28 28 5 5 3 5 3 5 4 5 5 85

29 29 1 4 3 4 4 5 1 3 5 71

30 30 4 4 4 2 4 4 4 5 5 76

31 31 4 5 3 4 5 4 4 4 5 73

32 32 5 5 4 5 5 3 4 4 5 78

33 33 4 4 3 4 4 4 5 5 5 85

34 34 5 5 3 1 5 3 5 1 5 76

35 35 5 4 5 5 4 4 5 4 5 88

Vali

dit

as

r Hitung 0,525

1

0,4776 0,504

6

0,5624 0,4573 0,5458 0,6564 0,4848 0,3326

t Htung 3,544

7

3,1230 3,357

2

3,9075 2,9536 3,7418 4,9984 3,1842 2,0261

r Tabel 2,034

5

2,0345 2,034

5

2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345 2,0345

Page 229: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

208

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop R

eli

ab

ilit

as

Varians 1,291 0,370 1,012 1,264 0,387 0,676 0,950 1,047 0,887

Jumah Varians

16,40336

Varians Total

67,52605

Reabilitas 0,788626

Tinggi

Page 230: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

209

Lampiran 4.3

ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN

TES HASIL BELAJAR FISIKA

Data yang diperlukan :

Jumlah Responden = 35 peserta didik

Jumlah butir pertanyaan (k) yang valid = 48 item

Total skor (Xt) = 934

Rata – rata total skor (X) = 11,833

No item P Q ∑pq

1 0,6286 0,3714 0,2335

2 0,5714 0,4286 0,2449

3 0,5143 0,4857 0,2498

4 0,4286 0,5714 0,2449

5 0,4286 0,5714 0,2449

6 0,4571 0,5429 0,2482

7 0,4286 0,5714 0,2449

8 0,4571 0,5429 0,2482

9 0,4857 0,5143 0,2498

10 0,4571 0,5429 0,2482

11 0,3429 0,6571 0,2253

12 0,3714 0,6286 0,2335

13 0,3429 0,6571 0,2253

14 0,4857 0,5143 0,2498

15 0,5714 0,4286 0,2449

16 0,7143 0,2857 0,2041

17 0,4857 0,5143 0,2498

18 0,5143 0,4857 0,2498

19 0,4286 0,5714 0,2449

20 0,4571 0,5429 0,2482

21 0,5143 0,4857 0,2498

22 0,5429 0,4571 0,2482

23 0,5714 0,4286 0,2449

24 0,5429 0,4571 0,2482

25 0,5143 0,4857 0,2498

Page 231: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

210

26 0,5143 0,4857 0,2498

27 0,4571 0,5429 0,2482

28 0,5714 0,4286 0,2449

29 0,4857 0,5143 0,2498

30 0,6286 0,3714 0,2335

31 0,4857 0,5143 0,2498

32 0,6 0,4 0,24

33 0,5714 0,4286 0,2449

34 0,6 0,4 0,24

35 0,4857 0,5143 0,2498

Jumlah 11,8335

Varians total (Vt):

2−( )2

( )2

Reliabilitas instrumen:

11

( )( )

( )

Berdasarkan tabel 3.3 halaman 44 dan nilai r11 = 0,8578 yang diperoleh, maka

instrumen tes hasil belajar memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Page 232: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

211

Lampiran 5.1

DATA LENGKAP HASIL PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR

Responden Butir instrumen

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

1 1 4 3 4 1 4 2 2 3

2 1 2 2 3 1 5 1 1 5

3 4 3 4 2 4 1 3 4 1

4 1 3 2 3 1 2 3 3 3

2 2 2 3 3 4 2 4 3 2

6 2 4 4 4 1 5 1 4 2

7 3 2 4 1 1 1 2 4 2

8 3 2 2 2 1 3 3 3 2

9 5 1 2 1 2 1 1 1 2

10 1 1 3 2 2 2 1 3 2

11 4 3 3 4 4 4 4 3 2

12 4 2 3 1 2 2 3 4 2

13 4 4 3 1 3 4 1 2 1

14 2 4 4 1 3 2 4 4 2

15 4 5 2 2 1 3 2 2 2

16 5 3 1 3 2 1 1 5 1

17 4 4 4 5 4 5 1 5 3

18 2 3 3 3 3 4 2 2 3

19 4 4 3 1 3 1 4 2 2

Page 233: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

212

20 3 4 3 3 4 4 4 2 2

21 2 4 4 4 3 4 2 3 2

22 1 2 1 1 3 2 3 3 2

23 1 1 1 2 2 3 3 3 2

24 4 3 4 4 2 4 3 4 2

25 4 2 3 2 5 1 3 1 2

26 2 3 4 4 1 4 3 2 1

27 2 1 3 2 2 2 3 3 5

28 5 3 3 3 3 1 2 3 1

29 3 2 4 2 3 2 2 3 2

30 4 2 4 4 5 5 1 2 3

31 5 2 3 3 4 2 3 4 4

32 4 1 4 5 4 3 2 1 2

33 3 2 3 2 2 2 3 3 4

34 3 4 2 2 5 3 1 3 1

35 2 1 2 2 3 1 3 3 2

36 3 2 2 3 2 3 2 3 1

37 5 3 3 4 5 3 4 4 3

38 1 2 2 4 1 2 2 3 4

39 2 2 2 1 5 3 5 5 3

40 4 5 2 2 1 2 2 5 1

41 4 3 1 2 1 2 1 3 2

42 3 4 2 1 4 1 3 3 2

Page 234: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

213

43 5 2 1 2 3 5 2 2 2

44 3 2 3 2 2 2 2 3 2

45 2 2 4 1 2 4 4 4 4

46 4 4 3 5 3 2 2 3 4

47 3 4 3 2 3 3 3 2 2

48 4 3 3 3 3 4 4 4 4

49 4 1 1 2 5 2 5 3 3

50 5 4 2 4 1 1 5 1 4

51 2 4 4 2 2 3 2 3 2

52 2 4 2 5 2 2 1 2 2

53 4 3 4 5 2 2 2 3 3

54 5 1 2 3 5 5 4 1 2

55 2 3 2 3 2 2 3 2 3

56 3 3 3 3 3 3 2 2 2

2 5 2 2 3 3 2 2 3 2

58 5 3 3 3 2 2 2 2 4

59 2 2 2 2 3 2 2 2 4

60 4 3 2 1 3 2 5 2 3

61 5 1 2 4 4 1 5 3 2

62 3 1 4 3 5 5 5 1 2

63 4 2 3 2 3 3 3 2 1

64 4 3 3 3 1 2 2 3 4

65 4 4 3 2 3 4 4 3 2

Page 235: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

214

66 3 2 4 5 5 1 5 3 3

67 4 5 3 5 1 1 1 3 2

68 2 3 4 4 1 2 3 1 1

69 5 3 4 3 2 1 4 5 5

70 4 4 3 4 3 2 2 3 3

71 4 4 3 5 3 4 2 3 4

72 3 4 4 4 4 2 3 4 3

73 2 2 3 3 3 5 3 4 1

74 1 2 1 1 2 3 2 3 5

75 5 5 4 3 1 3 1 3 4

76 5 2 3 4 2 2 2 3 4

77 2 1 3 2 2 5 5 4 2

78 4 5 3 3 1 1 3 3 5

79 4 2 1 5 3 5 2 1 3

80 2 3 3 5 4 2 1 2 1

81 3 2 2 2 2 3 3 3 3

82 5 4 5 4 2 1 1 2 4

83 5 5 4 2 5 1 1 4 4

84 4 3 2 2 2 1 2 2 1

85 3 4 3 2 3 4 3 5 4

86 3 2 4 2 2 3 2 1 1

87 5 4 4 3 1 2 1 3 3

88 4 3 3 2 3 5 2 5 3

Page 236: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

215

89 4 1 1 3 5 5 2 3 1

90 3 2 3 2 4 2 3 2 4

91 1 2 3 4 5 4 4 3 4

92 2 2 1 2 5 3 5 3 1

93 4 4 1 3 2 3 2 3 4

94 3 3 3 2 1 5 1 3 4

95 2 2 1 2 5 3 5 3 1

96 4 2 4 3 3 2 1 2 3

97 2 2 1 2 5 3 5 3 1

98 4 1 3 5 3 1 4 4 4

99 3 2 2 5 4 1 1 3 1

100 4 4 3 4 1 1 2 2 2

101 2 1 2 5 2 5 5 2 2

102 4 3 3 2 3 2 4 4 3

103 3 2 1 3 2 1 1 3 2

104 5 3 1 2 2 3 1 4 2

105 5 2 3 5 1 3 2 3 4

106 4 4 4 2 2 5 2 3 3

107 1 2 2 4 5 2 2 3 2

108 4 5 3 3 4 1 1 3 4

109 4 3 3 2 1 1 2 4 2

110 2 1 2 5 3 2 1 2 2

111 1 4 1 3 4 2 3 2 4

Page 237: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

216

112 5 2 2 4 1 2 2 2 2

113 4 3 1 4 2 5 2 3 1

114 3 1 3 1 4 2 2 3 3

115 4 2 2 2 2 3 2 2 2

116 5 2 1 2 3 1 3 2 4

117 5 4 4 2 1 2 3 3 1

118 5 5 1 5 1 3 4 1 2

119 4 2 2 2 5 3 3 5 4

120 4 4 2 1 4 3 1 2 1

121 2 3 2 2 2 2 2 3 2

122 2 2 3 3 1 3 2 1 2

123 3 2 3 2 2 3 2 2 3

124 2 2 2 2 3 1 2 3 1

125 5 1 2 2 3 3 2 3 2

126 2 4 3 2 4 4 2 3 5

127 3 4 2 2 2 3 2 3 2

128 2 1 1 2 2 2 2 1 5

129 4 3 2 3 2 4 2 2 3

130 4 2 2 2 3 2 1 5 4

131 3 4 3 2 3 2 1 4 2

132 3 4 1 2 1 3 1 4 2

133 5 5 4 2 1 1 2 2 2

134 3 4 4 2 2 3 2 3 2

Page 238: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

217

135 4 4 3 3 4 2 2 3 2

136 4 4 2 1 5 1 1 3 4

137 3 1 1 4 1 3 2 4 2

138 2 2 2 2 2 1 2 3 2

139 4 3 3 1 5 4 2 3 4

140 3 2 2 2 4 3 2 2 2

141 4 2 2 3 2 3 2 1 4

142 3 3 2 3 2 2 2 1 2

143 3 4 3 2 1 3 1 3 2

144 4 2 3 5 4 3 2 3 2

145 4 1 1 5 5 3 3 1 2

146 4 2 3 3 1 5 2 3 4

147 2 4 3 4 1 4 2 3 2

148 3 3 1 3 2 2 1 2 2

149 4 4 4 1 2 3 5 1 4

150 2 2 1 3 3 1 1 2 3

151 2 3 1 2 1 2 1 1 3

152 4 2 3 1 1 1 1 2 3

153 3 2 1 3 2 2 3 1 2

154 4 2 1 5 2 5 4 1 1

155 4 3 2 3 5 2 4 5 2

156 3 3 4 5 4 2 2 2 2

157 2 3 4 2 3 1 2 3 2

158 3 1 3 1 1 1 1 2 4

Page 239: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

218

159 1 2 3 4 3 1 5 1 1

160 4 2 3 4 5 4 4 2 4

161 1 2 1 2 1 1 4 1 1

162 3 1 3 4 2 3 4 4 3

163 3 2 4 3 4 2 4 3 2

164 4 1 3 2 2 2 3 2 3

165 2 3 2 4 1 4 4 3 4

166 3 1 3 2 2 5 3 3 2

167 5 1 1 3 3 1 2 4 2

168 4 4 2 2 3 4 3 3 2

169 2 4 2 4 2 1 5 4 4

170 4 3 1 5 3 4 2 3 2

171 5 1 1 3 3 2 4 3 4

172 1 1 3 4 4 4 4 4 2

173 4 3 2 4 5 3 4 1 3

174 2 1 2 1 5 2 3 2 3

175 4 4 2 2 3 1 4 2 3

176 4 3 2 2 3 4 3 3 3

Butir instrumen

P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 Jumlah

2 1 3 2 4 5 4 45

1 1 5 3 1 3 3 38

Page 240: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

219

3 3 2 2 3 5 3 47

4 3 4 1 2 1 2 38

1 2 2 2 1 1 1 35

3 2 4 1 4 2 2 45

3 2 4 3 4 5 5 46

2 3 1 3 2 1 2 35

3 4 3 2 3 4 3 38

3 4 4 3 2 1 1 35

3 3 1 3 1 2 3 47

1 2 3 4 3 1 1 38

2 2 1 2 1 1 3 35

4 4 3 4 2 1 1 45

2 4 2 2 3 1 1 38

3 1 2 3 4 4 5 44

1 3 1 2 2 2 1 47

2 2 3 2 4 3 4 45

3 2 2 3 2 1 1 38

2 2 2 2 2 2 3 44

2 4 2 3 2 2 2 45

3 2 2 4 3 3 3 38

2 2 4 5 5 1 1 38

3 3 3 2 3 1 1 46

2 1 1 2 2 3 3 37

4 3 4 1 3 4 3 46

Page 241: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

220

3 3 2 4 2 1 3 41

1 2 1 2 2 2 3 37

2 4 2 3 2 1 1 38

3 2 4 2 4 1 1 47

4 3 3 2 3 3 3 51

2 2 2 2 3 1 3 41

2 1 2 2 1 1 1 34

3 3 2 4 1 1 3 41

2 1 3 3 3 3 3 37

2 2 1 3 2 3 3 37

2 2 3 3 2 3 2 51

2 5 3 2 3 1 1 38

4 3 1 2 2 1 3 44

2 2 4 1 2 1 1 37

2 2 3 5 2 2 2 37

3 3 2 2 4 5 4 46

2 1 1 3 4 3 2 40

2 2 2 5 2 3 3 40

5 1 4 1 4 1 3 46

5 3 4 3 3 1 1 50

2 2 2 2 2 1 1 37

3 2 2 3 3 1 2 48

3 5 4 2 2 1 1 44

1 1 1 2 1 2 2 37

Page 242: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

221

2 4 2 3 4 4 5 48

1 2 2 2 2 3 3 37

2 2 2 2 2 5 3 46

3 3 1 1 1 1 2 40

2 3 2 2 2 4 3 40

1 1 4 4 3 2 1 40

3 2 5 3 3 5 4 49

2 1 1 1 4 2 3 40

2 2 3 3 2 1 3 37

2 3 3 2 2 1 2 40

5 1 4 3 2 3 3 48

2 3 2 3 2 1 2 44

1 3 4 2 2 1 1 37

2 5 4 4 3 1 1 45

3 2 3 3 3 1 1 45

2 1 3 1 3 4 3 48

3 2 3 2 1 4 3 43

4 1 3 2 1 2 2 36

1 2 2 1 1 2 2 43

2 3 4 3 2 1 1 44

2 2 3 4 2 3 2 50

1 2 1 4 1 1 2 43

3 3 2 2 2 2 3 43

2 2 4 5 3 5 3 44

Page 243: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

222

2 2 2 1 3 2 2 43

3 3 4 3 3 2 2 47

3 2 3 2 2 4 3 45

1 1 1 4 2 3 3 43

3 2 4 3 1 1 3 43

1 2 1 1 3 2 2 35

4 2 2 2 3 4 3 43

1 1 3 3 3 2 2 43

5 2 4 1 2 1 1 47

5 2 1 2 3 2 3 37

3 3 1 1 1 1 2 43

2 1 3 4 1 2 3 36

3 3 3 2 2 2 2 43

3 2 2 2 2 1 1 43

3 1 2 3 3 3 3 43

4 2 4 1 3 2 2 43

3 2 4 2 1 3 2 47

3 2 4 2 3 2 3 43

3 3 4 1 1 3 2 43

5 2 2 4 3 3 4 48

3 2 4 3 2 2 3 43

2 5 2 1 1 3 2 40

3 2 4 2 4 3 1 43

1 2 1 4 3 1 2 43

Page 244: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

223

2 3 2 4 1 4 3 41

3 4 2 1 1 3 3 40

2 3 1 3 1 3 1 40

2 3 4 4 2 2 2 47

1 1 4 2 3 2 2 33

2 1 4 2 2 3 3 40

1 2 2 3 3 2 2 43

1 4 4 1 3 1 1 44

3 1 1 2 4 3 3 40

1 4 3 1 4 2 3 46

3 5 2 2 3 1 2 40

3 2 2 2 3 3 4 39

4 2 3 3 4 3 3 46

1 3 1 4 3 1 2 37

3 5 2 3 2 3 3 46

2 1 3 2 2 2 3 37

3 2 2 2 2 2 3 37

1 2 2 1 4 4 2 39

3 1 5 1 2 3 3 43

4 1 4 3 1 2 2 44

3 2 2 1 2 3 3 46

2 3 1 2 2 1 1 34

2 2 2 3 2 3 3 37

3 2 2 4 3 4 4 41

Page 245: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

224

2 2 3 3 2 3 4 41

2 3 2 2 1 1 3 32

1 2 2 1 2 2 1 34

5 2 4 3 3 1 2 49

2 4 2 4 2 1 3 41

2 4 5 2 5 5 5 46

2 3 4 3 1 1 2 41

1 5 2 1 3 1 2 40

3 2 3 4 4 5 4 49

2 2 5 2 3 3 2 40

2 2 2 2 2 3 3 40

3 1 4 2 3 1 2 41

2 3 3 3 2 3 3 46

1 4 4 1 5 4 5 49

3 3 1 4 4 2 3 41

3 2 2 2 1 3 1 32

1 2 3 4 2 4 4 49

5 3 2 3 2 1 2 40

4 4 3 1 1 2 2 40

4 3 4 5 1 2 2 41

4 2 3 4 2 1 1 39

1 2 4 3 2 3 3 46

1 2 4 4 5 3 2 46

4 3 4 4 2 2 3 49

Page 246: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

225

3 3 5 3 3 1 1 44

2 4 3 4 5 5 4 46

4 1 4 2 4 3 3 49

2 1 3 2 2 2 4 34

1 2 3 3 3 3 3 34

3 1 2 2 2 4 2 34

1 2 2 1 4 1 4 34

1 4 1 1 1 3 3 39

3 2 2 3 3 2 2 47

2 2 2 4 3 1 1 42

1 3 3 5 4 1 3 42

2 5 1 1 2 2 4 34

1 4 1 1 1 1 1 31

2 3 2 4 3 2 2 50

2 1 4 4 3 3 3 34

2 3 1 4 4 3 2 46

2 4 3 2 3 4 4 49

2 5 2 4 2 1 1 39

3 2 4 2 3 3 2 46

1 1 2 4 1 4 5 42

2 5 3 2 4 1 3 42

2 2 3 3 2 5 5 49

3 4 2 2 3 4 4 50

1 3 1 1 4 3 2 42

Page 247: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

226

2 2 3 2 2 1 1 39

4 4 3 3 3 3 3 50

2 3 2 2 2 1 1 42

1 3 1 2 1 1 1 31

4 2 1 4 2 5 3 46

3 3 2 3 2 5 4 49

Jumlah 7377

Page 248: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

227

Lampiran 5.2

DATA LENGKAP HASIL PENELITIAN MOTIVASI BELAJAR

Responden Butir instrumen

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

1 2 2 3 2 2 3 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 5 4

3 2 2 2 2 2 2 2 2 1

4 3 3 5 4 4 2 4 4 1

5 2 2 2 2 2 1 2 2 1

6 2 2 2 2 2 2 2 3 3

7 4 4 1 2 1 2 2 1 2

8 3 1 1 2 1 1 2 1 3

9 2 2 2 2 2 2 3 2 4

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2

11 5 5 2 3 3 3 3 3 2

12 3 4 2 4 3 2 3 2 2

13 2 2 2 2 3 4 2 2 4

14 3 3 2 3 3 3 3 2 2

15 2 2 2 2 2 2 2 1 4

16 3 3 2 3 2 2 3 2 2

17 2 2 4 2 4 1 4 4 4

Page 249: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

228

18 2 2 1 2 2 2 1 2 2

19 4 2 4 2 2 2 2 2 3

20 4 3 3 2 4 3 3 2 3

21 2 2 2 2 2 2 3 2 2

22 3 4 2 4 2 2 4 2 5

23 2 2 2 2 2 2 2 2 3

24 2 2 3 3 2 3 2 3 2

25 2 2 2 2 2 2 2 3 4

26 2 2 2 2 2 2 2 2 3

27 2 2 2 2 2 2 3 3 3

28 4 4 2 4 2 2 4 2 2

29 2 2 2 2 2 3 2 3 3

30 4 3 2 2 3 3 2 3 3

31 2 2 2 3 2 2 3 2 3

32 3 3 2 2 3 3 3 2 3

33 1 2 2 3 2 2 1 2 2

34 2 2 2 2 2 2 2 2 2

35 2 2 2 2 2 2 2 2 2

36 2 2 2 2 3 2 2 4 2

37 3 3 3 2 3 2 3 3 1

38 2 2 2 2 2 2 2 2 2

39 2 2 4 2 2 2 4 2 2

40 2 2 2 2 2 2 2 4 2

41 2 2 2 2 2 3 1 3 1

Page 250: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

229

42 4 2 2 2 2 4 2 2 4

43 2 2 2 2 2 2 2 2 2

44 2 2 2 2 2 2 2 2 2

45 2 2 2 2 2 2 2 2 2

46 2 2 2 2 2 2 2 2 2

47 2 2 2 2 2 1 2 2 1

48 2 2 3 2 2 3 2 2 3

49 4 2 2 2 4 2 4 2 3

50 3 2 2 3 2 3 2 2 2

51 3 3 2 4 2 2 3 3 4

52 2 2 2 2 2 2 2 2 2

53 3 3 2 3 2 3 3 3 3

54 2 2 2 2 2 2 2 2 2

55 2 2 2 2 2 2 2 2 2

56 2 2 3 2 3 2 3 3 2

57 3 2 3 2 2 1 2 1 1

58 4 4 3 4 2 2 3 3 3

59 2 3 2 3 2 3 2 2 3

60 5 2 4 2 2 3 4 3 2

61 2 2 3 3 2 2 2 2 2

62 3 2 3 3 4 4 2 4 2

63 3 2 2 2 2 5 2 2 4

64 3 3 2 3 2 2 1 2 1

65 5 4 2 4 3 2 2 2 3

Page 251: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

230

66 2 2 2 2 2 2 2 2 2

67 3 2 2 2 3 3 3 3 3

68 2 3 2 3 2 2 3 2 2

69 4 3 2 3 3 2 3 2 2

70 4 4 2 4 3 2 4 2 1

71 4 4 2 4 4 3 3 4 3

72 5 2 5 1 3 3 2 3 2

73 2 2 2 3 2 2 3 2 2

74 2 2 2 2 2 2 2 2 2

75 2 2 2 2 2 2 3 2 3

76 4 4 2 4 2 4 2 2 2

77 2 2 2 2 2 2 3 2 2

78 3 2 3 2 2 1 2 2 5

79 4 3 2 3 3 2 3 2 2

80 4 4 2 4 2 2 4 2 4

81 2 2 2 2 4 2 2 2 4

82 2 2 2 2 4 2 4 3 3

83 2 2 2 2 2 2 3 4 4

84 2 3 2 2 3 2 2 3 2

85 2 2 2 2 2 2 2 2 3

86 2 2 2 2 2 2 4 2 5

87 2 2 2 2 3 3 3 2 2

88 2 2 2 4 2 4 2 4 2

89 2 2 2 3 3 3 3 2 3

Page 252: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

231

90 3 2 3 2 3 3 2 3 3

91 2 2 2 2 3 3 3 2 3

92 2 1 1 2 2 1 1 2 3

93 4 3 2 2 3 2 2 2 3

94 5 4 1 4 5 2 4 5 3

95 3 3 2 3 3 2 3 3 3

96 4 4 4 4 2 3 2 2 2

97 2 2 2 2 2 3 2 3 3

98 3 2 2 2 2 3 3 3 3

99 2 2 2 2 3 2 4 4 4

100 2 2 3 2 3 2 2 3 3

101 5 2 4 2 2 2 2 2 2

102 2 2 2 3 3 3 3 2 3

103 4 4 2 2 4 2 2 2 2

104 3 3 2 3 3 2 3 2 2

105 4 2 4 2 3 4 3 3 3

106 2 2 2 2 2 2 2 2 2

107 2 3 2 2 3 2 2 3 2

108 4 3 2 2 2 4 2 5 2

109 3 4 2 1 2 2 2 2 1

110 2 2 2 2 2 2 2 2 3

111 3 2 2 4 2 4 4 2 2

112 4 2 3 2 3 2 4 2 4

113 3 3 2 3 3 3 3 2 2

Page 253: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

232

114 2 2 4 2 4 2 4 2 4

115 3 3 2 3 2 3 2 2 4

116 4 2 4 2 2 2 2 2 2

117 4 3 3 3 2 3 3 3 2

118 3 3 4 2 4 1 4 1 2

119 2 2 2 2 3 2 2 3 2

120 3 3 3 3 2 2 3 2 3

121 2 2 2 2 2 2 2 2 3

122 2 2 2 2 2 2 3 4 2

123 2 2 3 3 2 2 5 2 2

124 2 2 3 3 2 3 3 3 2

125 2 2 3 3 3 3 2 4 4

126 3 2 2 3 3 2 5 2 2

127 3 2 3 2 2 3 2 2 2

128 5 3 3 2 1 2 1 3 2

129 2 2 2 2 2 2 2 2 3

130 2 3 3 3 3 3 2 3 2

131 3 3 2 2 2 3 2 2 2

132 2 2 2 3 3 2 3 3 3

133 4 2 5 2 2 3 4 3 3

134 2 2 3 2 2 2 3 2 2

135 2 2 2 2 2 2 2 2 2

136 4 2 4 2 4 2 4 4 2

137 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 254: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

233

138 2 3 2 3 2 2 2 2 2

139 2 2 2 2 2 2 2 2 2

140 4 3 4 3 3 3 3 3 2

141 2 2 3 2 2 4 2 2 2

142 2 2 2 2 2 2 2 2 2

143 2 2 2 2 3 3 3 3 3

144 4 4 2 3 2 2 3 2 2

145 2 2 2 2 2 3 2 2 3

146 2 2 2 2 2 3 2 2 1

147 1 1 2 2 1 2 2 2 2

148 2 2 2 2 2 2 3 2 2

149 4 3 4 4 4 3 4 4 3

150 2 2 2 2 2 2 2 2 3

151 2 3 3 3 3 2 3 3 2

152 2 2 2 2 4 2 4 4 3

153 2 2 2 2 2 2 2 2 2

154 2 3 2 3 2 2 4 2 4

155 2 2 2 2 2 2 2 2 3

156 1 3 3 3 2 4 2 2 3

157 2 2 2 4 2 3 2 3 2

158 3 2 3 2 3 2 2 3 3

159 4 4 4 3 3 3 2 3 3

160 2 2 2 2 2 2 2 2 2

161 2 2 2 2 2 2 4 4 4

Page 255: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

234

162 2 2 2 2 2 2 2 2 2

163 1 2 2 2 1 2 2 1 2

164 3 2 2 2 3 3 2 3 2

165 2 2 2 2 3 3 3 2 2

166 3 3 3 1 1 1 4 4 4

167 2 2 2 2 4 2 4 2 4

168 3 2 3 3 3 2 3 3 2

169 1 2 5 2 2 2 2 2 2

170 3 2 1 1 2 2 2 1 2

171 2 2 2 2 2 2 2 2 2

172 3 2 3 2 3 2 2 2 2

173 4 5 4 2 3 2 3 2 1

174 2 4 2 4 2 4 4 2 4

175 4 2 4 2 4 2 2 2 2

176 2 1 1 1 1 3 2 2 1

Page 256: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

235

Butir instrumen

P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 Jumlah

1 2 2 1 1 2 1 2 32

4 4 1 4 4 1 4 4 50

2 2 2 2 2 1 2 2 32

4 3 1 2 3 3 1 3 50

2 1 2 2 2 3 2 2 32

3 3 2 3 3 3 3 3 43

2 5 2 3 2 2 2 3 40

2 3 3 1 2 3 3 3 35

2 2 4 4 2 4 2 4 45

3 2 2 4 2 3 3 3 40

3 3 3 1 3 3 2 3 50

3 4 1 2 1 3 2 4 45

2 1 2 3 2 2 2 3 40

2 3 2 2 2 3 2 3 43

2 5 2 2 2 4 2 4 42

2 2 3 2 2 2 3 2 40

1 4 2 4 1 2 4 5 50

1 2 2 2 2 4 3 2 34

2 2 2 2 2 4 4 3 44

3 3 3 2 3 2 3 3 49

3 2 3 2 3 2 3 3 40

2 2 2 4 2 4 2 3 49

Page 257: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

236

2 2 5 2 2 4 2 4 42

3 3 2 3 2 2 3 4 44

2 2 2 2 4 4 2 4 43

3 3 2 3 3 2 3 2 40

3 3 3 2 3 1 3 3 42

2 2 2 4 4 3 3 4 50

2 3 3 2 3 2 2 2 40

2 2 3 2 2 3 2 2 43

2 3 2 2 2 2 3 3 40

2 2 2 2 2 2 2 2 40

1 3 2 3 2 2 2 2 34

2 2 2 2 2 2 2 2 34

2 2 4 2 2 2 2 2 36

2 2 4 2 2 2 4 4 43

3 2 3 2 2 2 2 3 42

2 2 3 2 2 2 2 3 36

2 2 4 2 2 2 4 3 43

2 2 2 2 2 2 2 2 36

3 3 3 2 3 3 4 3 42

2 2 3 2 2 3 2 4 44

2 3 2 2 3 2 2 2 36

2 2 2 2 2 2 1 2 33

1 2 1 2 2 2 1 1 30

2 2 2 3 3 3 3 4 40

Page 258: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

237

2 2 2 1 2 2 2 3 32

2 2 2 3 2 2 2 4 40

2 2 3 3 5 3 2 5 50

2 2 2 2 2 2 2 3 38

2 3 3 2 2 3 2 2 45

2 3 2 2 2 3 2 2 36

1 3 2 3 2 4 1 4 45

2 2 2 2 2 2 2 3 35

2 2 2 2 2 3 2 3 36

2 3 2 2 2 2 2 3 40

2 1 2 2 1 2 1 2 30

4 3 4 2 2 5 3 4 55

2 2 4 2 2 2 4 4 44

5 3 2 3 5 3 3 2 53

2 3 2 2 2 2 2 3 38

2 4 2 2 4 2 2 4 49

2 2 2 2 4 2 2 2 42

2 2 2 1 2 2 2 1 33

2 3 3 2 3 3 3 3 49

2 2 3 2 2 3 3 3 38

3 2 3 2 2 3 2 3 44

3 2 2 2 2 2 3 3 40

3 2 3 2 3 4 2 5 48

4 3 1 3 3 2 3 4 49

Page 259: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

238

1 4 2 2 4 3 4 2 53

2 4 2 2 4 2 2 5 49

3 2 2 3 2 2 2 2 38

2 1 2 3 1 1 2 3 33

2 3 2 3 2 3 2 3 40

4 2 2 2 4 2 2 4 48

2 2 2 3 2 4 2 4 40

4 5 1 2 2 5 2 5 48

2 2 2 3 2 2 2 3 42

4 1 4 3 1 3 3 1 48

2 2 4 2 2 4 2 4 44

3 2 3 4 3 2 2 5 48

4 2 4 4 2 4 4 4 51

2 3 3 5 4 4 2 4 48

2 2 3 2 2 4 4 3 41

2 5 2 5 5 2 5 5 54

2 3 2 3 3 3 2 2 41

2 3 2 3 3 4 3 4 48

3 2 3 2 2 3 3 3 44

2 2 5 2 2 4 2 5 48

2 2 3 2 5 3 2 4 45

2 2 2 2 3 2 2 3 33

2 3 2 3 2 2 2 2 41

2 3 2 2 4 2 2 4 54

Page 260: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

239

2 2 3 2 2 2 4 2 44

3 2 3 2 3 2 2 4 48

3 2 3 1 3 3 2 3 41

2 3 3 2 3 2 2 1 41

2 4 4 3 4 2 3 4 51

2 4 3 2 2 2 1 3 41

3 2 2 2 2 4 2 5 45

3 2 3 2 2 2 2 2 41

3 3 4 2 3 4 2 4 49

3 2 2 2 2 2 2 3 41

3 3 3 3 2 2 1 3 48

2 2 2 2 2 2 2 1 33

2 4 2 2 4 2 4 3 44

2 2 3 3 2 2 3 1 44

4 2 5 2 1 1 2 1 37

2 2 2 3 2 2 2 3 37

3 3 2 3 2 2 2 3 45

2 3 4 2 4 2 2 3 48

2 2 2 2 3 2 2 2 41

2 3 4 2 4 2 2 3 48

2 2 2 4 2 3 2 4 45

2 4 4 4 3 4 3 5 51

3 3 2 3 3 4 3 4 51

2 3 4 2 2 3 4 3 47

Page 261: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

240

4 2 4 2 4 2 2 5 45

4 3 4 3 2 3 2 4 49

2 2 2 2 3 2 3 3 38

2 4 4 2 4 4 2 4 47

2 2 4 2 2 4 2 5 46

3 3 2 3 2 2 3 3 44

3 4 4 2 4 4 2 4 53

2 2 2 2 4 3 3 4 46

3 2 3 2 5 2 2 5 45

4 3 2 2 3 4 4 3 47

3 2 3 2 3 2 2 3 39

3 4 2 4 1 4 2 4 48

2 2 2 2 2 2 2 2 37

3 2 3 3 3 3 2 2 44

4 2 3 2 3 1 1 3 47

4 2 2 4 3 3 2 4 44

2 3 2 2 3 2 2 3 37

4 2 4 3 3 3 3 3 53

2 2 2 2 2 1 2 1 32

2 3 2 3 2 2 3 2 39

3 4 4 4 2 4 2 5 46

3 2 3 2 3 2 2 4 49

2 2 4 4 2 4 3 3 45

2 3 3 2 3 3 2 3 39

Page 262: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

241

2 3 3 3 3 3 3 3 46

2 1 2 5 2 2 2 5 45

2 3 3 2 3 2 2 2 39

1 1 1 2 1 1 1 2 28

2 2 1 1 2 2 2 1 28

2 2 2 2 2 3 2 3 37

3 1 2 3 2 3 2 3 52

2 4 3 3 4 3 3 4 45

3 3 4 2 3 2 2 3 46

4 2 4 3 4 4 2 4 52

2 1 1 2 1 1 2 1 29

2 2 2 4 2 3 2 4 45

2 3 2 2 3 2 2 4 39

3 2 3 3 3 4 4 4 49

3 3 3 3 3 3 2 3 45

2 3 2 4 3 2 2 4 45

3 3 3 3 2 3 3 3 52

2 3 2 2 2 3 2 3 37

2 4 4 4 1 4 1 1 45

2 4 4 2 4 4 4 4 46

1 1 2 1 1 2 2 3 28

3 2 3 2 3 2 2 2 41

2 2 2 2 3 3 3 3 41

1 4 4 1 4 4 1 4 47

Page 263: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

242

Lampiran 5.3

ANALISIS DATA LENGKAP HASIL PENELITIAN HASIL BELAJAR

Responden Butir soal

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1

4 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0

5 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1

6 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1

2 4 4 4 2 4 4 4 52

3 3 2 3 2 2 3 4 46

4 2 2 2 4 2 2 3 41

2 1 2 2 1 2 1 2 29

2 2 2 3 2 2 3 3 37

2 2 2 2 2 2 2 2 37

3 3 3 2 2 2 2 3 46

4 3 4 4 2 4 1 2 52

3 4 4 3 4 4 2 4 52

1 1 1 2 3 2 4 3 31

7516

Page 264: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

243

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

18 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

21 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

24 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

Page 265: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

244

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

36 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

39 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

40 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

43 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

46 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1

47 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

49 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

50 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

52 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

53 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

54 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 266: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

245

56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

58 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

59 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

62 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

65 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

66 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1

67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

68 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

69 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0

70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

71 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1

72 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

76 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

77 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 267: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

246

81 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

83 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

84 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

86 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

87 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

89 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1

90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

92 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

93 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1

94 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1

95 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

96 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

97 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

98 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

99 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1

100 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

101 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

102 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1

103 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

104 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

105 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 268: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

247

106 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

107 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0

108 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

109 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

110 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

111 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

112 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

115 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

116 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

117 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

119 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0

120 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

122 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1

123 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

127 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

128 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

129 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0

130 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

Page 269: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

248

131 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

132 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

133 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

134 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

135 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1

136 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

137 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

138 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1

139 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0

140 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

141 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0

142 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

143 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

144 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

145 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1

146 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

147 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

148 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

149 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

150 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

151 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

152 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1

153 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

154 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

155 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 270: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

249

156 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0

157 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

158 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1

159 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

161 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

162 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

163 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

164 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

165 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

166 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

167 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0

168 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

170 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

171 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

172 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

173 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

174 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

175 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

176 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 271: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

250

P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1

0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

Page 272: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

251

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 273: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

252

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 274: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

253

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 275: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

254

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1

0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 276: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

255

0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0

0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0

1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1

0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 277: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

256

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1

1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Page 278: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

257

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Butir soal

P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37

1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0

1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0

1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1

1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 279: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

258

1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0

1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0

0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

Page 280: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

259

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Page 281: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

260

1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 282: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

261

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0

1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0

1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0

0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1

0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1

Page 283: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

262

1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0

0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0

1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1

0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0

1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

Page 284: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

263

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0

0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 285: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

264

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Butir soal

P38 P39 P40 P41 P42 P43 P44 P45 P46 Jumlah

0 0 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

1 1 1 0 1 1 0 0 1 30

0 1 0 1 0 0 1 0 1 22

1 1 1 0 1 1 0 0 1 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 36

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 1 0 0 1 0 0 0 0 25

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

0 0 0 0 0 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 0 1 0 1 1 0 0 0 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

1 0 1 0 1 1 0 0 1 36

Page 286: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

265

1 0 1 0 1 1 0 0 1 37

0 1 1 0 1 0 0 0 1 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 35

0 0 0 0 1 1 0 0 1 30

1 0 1 0 1 1 0 0 1 36

1 0 1 0 1 1 0 0 1 42

1 1 1 0 1 1 0 0 1 37

1 1 1 0 1 1 1 0 1 42

1 0 1 0 1 1 0 0 1 36

0 1 0 0 1 1 1 1 1 30

0 0 1 0 1 1 0 0 1 37

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 1 1 0 1 1 0 0 1 37

1 0 1 0 1 1 0 0 1 25

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 0 1 0 0 1 0 0 1 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

1 1 1 0 1 1 0 0 1 37

1 1 1 0 1 1 0 0 1 37

Page 287: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

266

1 1 1 0 1 1 0 0 1 33

1 0 1 0 0 1 0 0 1 30

0 0 1 0 1 1 0 0 1 33

1 1 1 0 1 0 0 0 1 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 37

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 1 1 0 1 1 0 0 1 33

1 1 1 0 1 1 0 1 1 38

0 1 1 0 1 1 0 0 1 35

0 1 1 0 1 1 0 0 1 42

0 0 1 0 0 1 0 0 1 27

1 0 0 0 1 1 1 0 1 40

0 0 1 0 1 1 0 0 1 33

1 1 1 0 1 1 0 1 1 42

1 0 1 0 1 1 0 0 1 32

1 1 1 0 1 1 0 0 1 32

1 0 1 0 1 1 1 1 1 43

1 1 1 0 1 1 0 0 1 42

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 1 0 1 36

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 37

1 1 1 0 1 1 1 1 1 43

0 1 1 0 1 1 0 0 1 29

Page 288: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

267

0 0 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 0 1 1 0 0 1 32

0 0 1 0 1 1 0 0 1 21

0 0 1 0 1 1 1 1 1 37

1 1 1 0 1 1 0 0 1 32

1 1 1 1 1 1 1 1 1 44

1 1 1 0 1 1 1 1 1 37

1 1 1 1 1 1 1 1 1 44

1 1 1 1 1 1 1 1 1 44

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

0 0 1 0 1 1 0 0 1 32

1 1 1 0 1 1 0 0 1 32

1 1 1 0 1 1 1 0 1 41

1 1 1 1 1 1 1 1 1 41

1 1 1 1 1 1 1 1 1 41

0 0 1 0 1 1 1 1 1 37

1 1 0 1 1 1 1 1 1 41

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 0 1 0 1 1 0 0 1 34

Page 289: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

268

0 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

1 0 1 1 1 1 0 1 1 37

0 0 1 0 1 1 0 0 1 29

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 0 1 1 1 1 1 1 1 38

0 0 1 0 1 1 0 0 1 29

0 0 1 0 1 1 0 1 1 33

1 1 1 1 1 1 1 1 1 41

0 0 1 0 1 1 0 0 1 29

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

0 0 1 0 1 1 1 0 1 33

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 1 1 41

0 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

0 1 1 0 1 1 1 1 1 30

1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

0 0 1 0 1 1 1 0 1 33

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 0 1 41

0 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 39

1 1 1 0 1 1 0 0 1 40

Page 290: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

269

0 0 1 0 1 1 0 0 1 27

0 0 0 0 1 1 0 0 1 28

1 1 1 0 1 1 0 1 1 33

1 0 1 0 1 1 0 0 1 40

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 0 1 0 1 1 0 0 1 27

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 0 0 0 1 27

1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 29

0 0 1 0 1 1 0 0 1 38

0 1 1 0 1 1 0 0 1 38

1 1 1 0 1 1 0 1 1 30

0 0 1 1 0 1 1 1 0 19

1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

1 0 1 0 1 1 0 0 1 31

0 0 1 0 1 1 1 1 1 34

0 0 1 0 0 1 0 0 0 28

1 0 1 0 1 1 0 0 1 38

0 1 0 0 1 1 0 0 1 27

1 1 1 0 1 1 0 1 1 30

0 0 0 0 1 1 0 0 1 28

1 0 1 0 1 1 1 0 1 30

0 1 1 0 1 1 1 1 1 34

Page 291: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

270

1 1 1 0 1 1 0 0 1 40

0 0 1 0 1 0 0 0 1 25

0 0 1 0 1 1 0 0 1 31

0 0 1 0 1 1 0 0 1 26

0 0 1 0 1 1 0 0 1 38

0 1 1 0 1 0 0 0 1 28

0 0 1 0 0 1 0 0 1 30

1 1 1 0 1 1 0 0 1 39

1 0 0 0 0 0 0 0 1 23

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

1 1 1 0 1 1 0 0 1 39

0 0 1 0 1 1 0 0 1 26

1 0 1 0 1 1 0 0 1 30

0 0 1 0 1 1 1 1 1 34

1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

0 0 1 0 1 1 0 0 1 26

0 0 1 0 1 1 1 1 1 33

1 1 1 0 1 1 0 0 1 26

0 0 1 0 1 1 1 1 1 40

0 0 1 0 1 1 1 0 1 31

0 1 0 1 1 0 1 1 0 20

1 1 1 0 1 1 0 0 1 34

1 1 1 0 1 1 0 1 1 31

0 1 1 1 1 1 1 1 1 35

Page 292: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

271

1 0 1 1 1 1 1 1 1 41

0 0 1 0 1 1 0 0 1 26

0 0 1 0 1 1 0 0 1 24

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

0 0 1 0 1 0 0 0 1 22

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

1 0 1 1 0 1 1 1 1 33

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

Jumlah

6219

Page 293: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

272

Lampiran 6.1

ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis Deskriptif Kemandirian Belajar

Responden Skor Responden Skor

A1 45 A37 51

A2 38 A38 38

A3 47 A39 44

A4 38 A40 37

A5 35 A41 37

A6 45 A42 46

A7 46 A43 40

A8 35 A44 40

A9 38 A45 46

A10 35 A46 50

A11 47 A47 37

A12 38 A48 48

A13 35 A49 44

A14 45 A50 37

A15 38 A51 48

A16 44 A52 37

A17 47 A53 46

A18 45 A54 40

A19 38 A55 40

A20 44 A56 40

A21 45 A57 49

A22 38 A58 40

A23 38 A59 37

A24 46 A60 40

A25 37 A61 48

A26 46 A62 44

A27 41 A63 37

A28 37 A64 45

A29 38 A65 45

A30 47 A66 48

A31 51 A67 43

A32 41 A68 36

A33 34 A69 43

A34 41 A70 44

A35 37 A71 50

A36 37 A72 43

Page 294: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

273

Responden Skor Responden Skor

A73 43 A111 46

A74 44 A112 37

A75 43 A113 46

A76 47 A114 37

A77 45 A115 37

A78 43 A116 39

A79 43 A117 43

A80 35 A118 44

A81 43 A119 46

A82 43 A120 34

A83 47 A121 37

A84 37 A122 41

A85 43 A123 41

A86 36 A124 32

A87 43 A125 34

A88 43 A126 49

A89 43 A127 41

A90 43 A128 46

A91 47 A129 41

A92 43 A130 40

A93 43 A131 49

A94 48 A132 40

A95 43 A133 40

A96 40 A134 41

A97 43 A135 46

A98 43 A136 49

A99 41 A137 41

A100 40 A138 32

A101 40 A139 49

A102 47 A140 40

A103 33 A141 40

A104 40 A142 41

A105 43 A143 39

A106 44 A144 46

A107 40 A145 46

A108 46 A146 49

A109 40 A147 44

A110 39 A148 46

Page 295: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

274

Responden Skor

A149 49

A150 34

A151 34

A152 34

A153 34

A154 39

A155 47

A156 42

A157 42

A158 34

A159 31

A160 50

A161 34

A162 46

A163 49

A164 39

A165 46

A166 42

A167 42

A168 49

A169 50

A170 42

A171 39

A172 50

A173 42

A174 31

A175 46

A176 49

Skor Ideal 100

Maksimum 51

Minimum 31

Mean 41,91

Median 42,5

Standar Deviasi 4,727

Sum 7377

Page 296: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

275

Lampiran 6.2

ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis Deskriptif Motivasi Belajar

Responden Skor Responden Skor

A1 32 A36 43

A2 50 A37 42

A3 32 A38 36

A4 50 A39 43

A5 32 A40 36

A6 43 A41 42

A7 40 A42 44

A8 35 A43 36

A9 45 A44 33

A10 40 A45 30

A11 50 A46 40

A12 45 A47 32

A13 40 A48 40

A14 43 A49 50

A15 42 A50 38

A16 40 A51 45

A17 50 A52 36

A18 34 A53 45

A19 44 A54 35

A20 49 A55 36

A21 40 A56 40

A22 49 A57 30

A23 42 A58 55

A24 44 A59 44

A25 43 A60 53

A26 40 A61 38

A27 42 A62 49

A28 50 A63 42

A29 40 A64 33

A30 43 A65 49

A31 40 A66 38

A32 40 A67 44

Page 297: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

276

A33 34 A68 40

A34 34 A69 48

Responden Skor Responden Skor

A36 43 A72 49

A37 42 A73 38

A38 36 A74 33

A39 43 A75 40

A40 36 A76 48

A41 42 A77 40

A42 44 A78 48

A43 36 A79 42

A44 33 A80 48

A45 30 A81 44

A46 40 A82 48

A47 32 A83 51

A48 40 A84 48

A49 50 A85 41

A50 38 A86 54

A51 45 A87 41

A52 36 A88 48

A53 45 A89 44

A54 35 A90 48

A55 36 A91 45

A56 40 A92 33

A57 30 A93 41

A58 55 A94 54

A59 44 A95 44

A60 53 A96 48

A61 38 A97 41

A62 49 A98 41

A63 42 A99 51

A64 33 A100 41

A65 49 A101 45

A66 38 A102 41

A67 44 A103 49

A68 40 A104 41

Page 298: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

277

A69 48 A105 48

A70 49 A106 33

A71 53 A107 44

Responden Skor Responden Skor

A108 44 A146 28

A109 37 A147 28

A110 37 A148 37

A111 45 A149 52

A112 48 A150 45

A113 41 A151 46

A114 48 A152 52

A115 45 A153 29

A116 51 A154 45

A117 51 A155 39

A118 47 A156 49

A119 45 A157 45

A120 49 A158 45

A121 38 A159 52

A122 47 A160 37

A123 46 A161 45

A124 44 A162 46

A125 53 A163 28

A126 46 A164 41

A127 45 A165 41

A128 47 A166 47

A129 39 A167 52

A130 48 A168 46

A131 37 A169 41

A132 44 A170 29

A133 47 A171 37

A134 44 A172 37

A135 37 A173 46

A136 53 A174 52

A137 32 A175 52

Page 299: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

278

A138 39 A176 31

A139 46 Skor Ideal 100

A140 49 Maksimum 55

A141 45 Minimum 28

A142 39 Mean 42,74

A143 46 Median 44

A144 45 Standar Deviasi 6,214

A145 39 Sum 7436

Page 300: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

279

Lampiran 6.3

ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis Deskriptif Hasil Belajar

Responden Skor Responden Skor

A1 34 A37 42

A2 42 A38 37

A3 30 A39 37

A4 22 A40 33

A5 30 A41 30

A6 36 A42 33

A7 42 A43 30

A8 25 A44 37

A9 38 A45 42

A10 21 A46 33

A11 42 A47 38

A12 30 A48 35

A13 42 A49 42

A14 36 A50 27

A15 37 A51 40

A16 30 A52 33

A17 34 A53 42

A18 38 A54 32

A19 42 A55 32

A20 34 A56 43

A21 34 A57 42

A22 35 A58 34

A23 30 A59 36

A24 36 A60 38

A25 42 A61 34

A26 37 A62 37

A27 42 A63 43

A28 36 A64 29

A29 30 A65 34

A30 37 A66 34

A31 42 A67 45

A32 37 A68 32

A33 25 A69 21

A34 42 A70 37

A35 38 A71 32

Page 301: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

280

A36 30 A72 44

Responden Skor Responden Skor

A73 37 A111 41

A74 44 A112 38

A75 44 A113 39

A76 34 A114 40

A77 45 A115 27

A78 45 A116 28

A79 38 A117 33

A80 32 A118 40

A81 32 A119 34

A82 41 A120 27

A83 41 A121 38

A84 41 A122 27

A85 37 A123 38

A86 41 A124 38

A87 45 A125 29

A88 45 A126 38

A89 34 A127 38

A90 38 A128 30

A91 37 A129 19

A92 37 A130 39

A93 29 A131 31

A94 38 A132 34

A95 34 A133 28

A96 38 A134 38

A97 29 A135 27

A98 33 A136 30

A99 41 A137 28

A100 29 A138 30

A101 38 A139 34

A102 33 A140 40

A103 38 A141 25

A104 41 A142 31

A105 45 A143 26

A106 39 A144 38

A107 30 A145 28

A108 39 A146 30

Page 302: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

281

A109 33 A147 39

A110 34 A148 23

Responden Skor

A149 45

A150 38

A151 39

A152 26

A153 30

A154 34

A155 45

A156 26

A157 33

A158 26

A159 40

A160 31

A161 20

A162 34

A163 31

A164 35

A165 41

A166 26

A167 24

A168 46

A169 46

A170 46

A171 22

A172 46

A173 46

A174 33

A175 46

A176 46

Skor Ideal 48

Maksimum 46

Minimum 19

Mean 35,34

Median 36

Standar Deviasi 6,26

Sum 6219

Page 303: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

282

Page 304: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

283

Lampiran 7.1

ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL

UJI NORMALITAS KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK

Tabel D.1. Pengujian Normalitas Kemampuan Berpikir Kognitif di SMA Negeri 2 Gowa

Max 51

Min 31

Rentang 20

Banyaknya Kelas

(BK)

7,6 7

Panjang Kelas (i) 2,857 3

Interval

Kelas

F Xi Xi2

f Xi f Xi2

Batas

Kelas

Z Batas Kelas Luas Z Tabel Luas

Interval

fo Fi ( − )

31 33 5 160 1024 160 5120 30,5 33,5 2,50 ( 1,86) 0,4938 – 0,4686 0,0252 5 4,4352 0,0719

34 36 16 560 1225 560 19600 33,5 36,5 1,86 ( 1,23 ) 0,4686 – 0,3907 0,0779 16 13,710 0,3824

37 39 32 1216 1444 1216 46208 36,5 39,5 1,23 ( 0,59 ) 0,3907 – 0,2224 0,1683

32 29,621 0,1911

40 42 35 1435 1681 1435 58835 39,5 42,5 −0,59 + 0,04 0,2224 + 0,0160 0,2384 35 41,958 1,1540

43 45 39 1716 1936 1716 75504 42,5 45,5 0,04 0,68 0,0160 – 0,2517 0,2357 39 41,483 0,1486

46 48 32 1504 2209 1504 70688 45,5 48,5 0,68 1,32 0,2517 – 0,4066 0,1549 32 27,262 0,8233

49 51 17 850 2500 850 42500 48,5 51,5 1,32 1,96 0,4066 – 0,4750 0,0684 17 12,038 2,0449

Jumlah 176 7441 318455 4,8162

Page 305: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

284

= 42.27

SD = 4,69

Page 306: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

285

Berdasarkan perhitungan tabel di atas, diperoleh nilai hitung χ2 = 4,8162.

Sedangkan nilai tabel χ2 untuk taraf kesalahan α = 5% dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 5

adalah sebesar 9,488. Dengan demikian nilai hitung χ2 < nilai tabel χ

2, sehingga

dapat disimpulkan bahwa skor kemandirian belajar peserta didik kelas XI SMA

Negeri 2 Gowa berdistribusi normal.

Skor Tertinggi = 51

Skor Terendah = 31

Jumlah sampel (n) = 176

Jumlah kelas interval (K)= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 176

= 1 + 3,3 (2)

= 7,6

= 7

Rentang data(R) = Skor tertinggi – Skor terendah

= 51 - 31

= 20

Panjang kelas =

= 2

7= 2,85 = 3

1. Rata-rata ( ) = i if x

f

= 7141

176 = 42,27

2. Standar Deviasi (S) =

1

2

2

n

n

xfxf

ii

ii

Page 307: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

286

= 318455;

( )

176;1

= √318455;314593

175

= √3862

175 = = 4,69

Contoh analisis perhitungan untuk interval skor kelas pertama (3133) :

Nilai tengah ( )

= :

2 =

31:33

2 =

64

2 = 32

Batas kelas

Batas bawah = skor bawah 0,5 = 31 0,5 = 30,5

Batas atas = skor atas + 0,5 = 33 + 0,5 = 33,5

Z batas kelas

Z batas kelas bawah =

=

3 5 42 27

4 69 = 2,60

Z batas kelas atas =

=

31 5 42 27

4 69 = 1,86

Luas Z tabel

Dilihat pada tabel kurva normal, dimana:

31(2,50) = 0,4938 ; 33( 1,86) = 0,4686

Luas Interval

31 33 = 0,4938 0,4686 = 0,0252

Frekuensi Harapan (Fi)

Page 308: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

287

fi = luas Interval jumlah responden = 0,0252 176 = 4,4352

Nilai Chi-kuadrat

2 = ( ; )

=

(5 4 4352)

4 4352 =

3189

4 4352 = 0,0719

Page 309: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

288

Lampiran 7.2

ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL

UJI NORMALITAS MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Tabel D.2. Pengujian Normalitas Motivasi Belajar di SMA Negeri 2 Gowa

Max 55

Min 28

Rentang 27

Banyaknya Kelas

(BK)

7,6 7

Panjang Kelas (i) 3,857 4

Interval

Kelas

F Xi Xi2

f Xi f Xi2

Batas

Kelas

Z Batas Kelas Luas Z Tabel Luas

Interval

fo fi ( − )

28 − 31 8 29,5 870,25 236 6962 27,5 − 31,5 − 2,51 (−1,87 ) 0,4940 − 0,4693 0,0247 8 4,3472 3,0693

32 − 35 15 33,5 1122,25 502,5 16833,75 31,5 − 35,5 −1,87 (−1,22) 0,4693 − 0,3888 0,0805 15 14,168 0,0489

36 − 39 24 37,5 1406,25 900 33750 35,5 − 39,5 −1,22 (−0,57) 0,3888 − 0,2157 0,1731 24 30,4656 1,3722

40 − 43 40 41,5 1722,25 1660 68890 39,5 − 43,5 − 0,57 + 0,06 0,2157 + 0,0239 0,2396 40 42,1696 0,1116

44 − 47 43 45,5 2070,25 1956,5 89020,75 43,5 − 47,5 0,06 − 0,71 0,0239 − 0,2611 0,2372 43 41,7472 0,0376

48 − 51 33 49,5 2450,25 1633,5 80858,25 47,5 − 51,5 0,71 −1,35 0,2611 − 0,4115 0,1504 33 26,4704 1,6107

52 − 55 13 53,5 2862,25 695,5 37209,25 51,5 − 55,5 1,35 − 2,00 0,4115 − 0,4772 0,0657 13 11,5632 0,1785

Jumlah 176 7584 333524 6,4288

= 43,09

Page 310: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

289

SD = 6,19

Page 311: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

290

Berdasarkan perhitungan tabel di atas, diperoleh nilai hitung χ2 = 6,4288.

Sedangkan nilai tabel χ2 untuk taraf kesalahan α = 5% dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 5

adalah sebesar 9,488. Dengan demikian nilai hitung χ2 < nilai tabel χ

2, sehingga

dapat disimpulkan bahwa skor motivasi belajar peserta didik kelas XI SMA

Negeri 2 Gowa berdistribusi normal.

Skor Tertinggi = 55

Skor Terendah = 28

Jumlah sampel (n) = 176

Jumlah kelas interval (K)= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 176

= 1 + 3,3 (2)

= 7,6

= 7

Rentang data(R) = Skor tertinggi – Skor terendah

= 55 - 28

= 27

Panjang kelas =

= 27

7= 3,85 = 4

3. Rata-rata ( ) = i if x

f

= 7584

176 = 43,09

4. Standar Deviasi (S) =

1

2

2

n

n

xfxf

ii

ii

Page 312: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

291

= 333524;

( )

176;1

= √333524;3268 1

175

= √6723

175 = = 6,19

Contoh analisis perhitungan untuk interval skor kelas pertama (2831) :

Nilai tengah ( )

= :

2 =

28:31

2 =

59

2 = 29,5

Batas kelas

Batas bawah = skor bawah 0,5 = 28 0,5 = 27,5

Batas atas = skor atas + 0,5 = 31 + 0,5 = 31,5

Z batas kelas

Z batas kelas bawah =

=

27 5 43 9

6 19 = 2,51

Z batas kelas atas =

=

31 5 43 9

6 19 = 1,87

Luas Z tabel

Dilihat pada tabel kurva normal, dimana:

28(2,51) = 0,4940 31( 1,86) = 0,4693

Luas Interval

31 33 = 0,4940 0,4693 = 0,0247

Frekuensi Harapan (Fi)

Fi = luas Interval jumlah responden = 0,0247 176 = 4,3472

Page 313: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

292

Nilai Chi-kuadrat

2 = ( ; )

=

(8 4 3472)

4 3472 =

13 342

4 3472 = 3,069

Page 314: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

293

Lampiran 7.3

ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL

UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Tabel D.3. Pengujian Normalitas Motivasi Belajar di SMA Negeri 2 Gowa

Max 46

Min 19

Rentang 27

Banyaknya Kelas (BK) 7,6 7

Panjang Kelas (i) 3,857 4

Interval

Kelas

F Xi Xi2

f Xi f Xi2

Batas Kelas Z Batas Kelas Luas Z Tabel Luas

Interval

fo fi ( − )

19 − 22 6 20,5 420,25 123 2521,5 18,5 − 22,5 − 2,62 − (−1,98) 0,4956 − 0,4761 0,0195 6 3,432 1,9215

23 − 26 10 24,5 600,25 245 6002,5 22,5 − 26,5 − 1,98 − (−1,33) 0,4761 − 0,4082 0,0679 10 11,950 0,3183

27 − 30 29 28,5 812,25 826,5 23555,25 26,5 − 30,5 − 1,33 − (− 0,68) 0,4082 − 0,2517 0,1565 29 27,544 0,0770

31 − 34 37 32,5 1056,25 1202,5 39081,25 30,5 − 34,5 − 0,68 − (−0,04) 0,2517 − 0,0160 0,2357 37 41,483 0,4845

35 − 38 41 36,5 1332,25 1496,5 54622,25 34,5 − 38,5 − 0,04 + 0,60 0,0160 + 0,2257 0,2417 41 42,539 0,0557

39 − 42 33 40,5 1640,25 1336,5 54128,25 39,5 − 42,5 0,60 − 1,25 0,2257 − 0,3944 0,1687 33 29,691 0,3687

43 − 46 20 44,5 1980,25 890 39605 42,5 − 46,5 1,25 − 1,89 0,3944 − 0,4706 0,0762 20 13,411 3,2370

Jumlah 176 6120 219516 6,4628

= 34,77

SD = 6,19

Page 315: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

294

Berdasarkan perhitungan tabel di atas, diperoleh nilai hitung χ2 = 6,4628.

Sedangkan nilai tabel χ2 untuk taraf kesalahan α = 5% dan dk = k – 3 = 7 – 3 = 5

adalah sebesar 9,488. Dengan demikian nilai hitung χ2 < nilai tabel χ

2, sehingga

dapat disimpulkan bahwa skor hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 2

Gowa berdistribusi normal.

Skor Tertinggi = 46

Skor Terendah = 19

Jumlah sampel (n) = 176

Jumlah kelas interval (K)= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 176

= 1 + 3,3 (2)

= 7,6

= 7

Rentang data(R) = Skor tertinggi – Skor terendah

= 46 - 19

= 27

Panjang kelas =

= 27

7= 3,85 = 4

5. Rata-rata ( ) = i if x

f

= 612

176 = 34,77

6. Standar Deviasi (S) =

1

2

2

n

n

xfxf

ii

ii

Page 316: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

295

= 219516;

( )

176;1

= √219516;2128 9

175

= √67 7

175 = √ = 6,19

Contoh analisis perhitungan untuk interval skor kelas pertama (1922) :

Nilai tengah ( )

= :

2 =

19:22

2 =

41

2 = 20,5

Batas kelas

Batas bawah = skor bawah 0,5 = 19 0,5 = 18,5

Batas atas = skor atas + 0,5 = 22 + 0,5 = 22,5

Z batas kelas

Z batas kelas bawah =

=

19 5 34 77

6 19 = 2,62

Z batas kelas atas =

=

22 5 34 77

6 19 = 1,98

Luas Z tabel

Dilihat pada tabel kurva normal, dimana: 0,4956 − 0,4761

19(2,62) = 0,4956 22( 1,98) = 0,4761

Luas Interval

31 33 = 0,4956 0,4761 = 0,0195

Frekuensi Harapan (F i)

Fi = luas Interval jumlah responden = 0,0195 176 = 3,432

Page 317: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

296

Nilai Chi-kuadrat

2 = ( ; )

=

(6 3 432)

3 432 =

6 595

3 432 = 1,9215

ANALISIS UJI LINERITAS

1. Kemandirian belajar dengan Hasil Belajar Fisika

Data yang diperlukan:

X = 7377

Y = 6219

X² = 313115

Y² = 226607

XY = 262055

N = 176

Persamaan regresi:

;( )( )

;( )

(176×262 55);(7377×6219)

(176×313115);(7377)

4612168 ; 45877563

551 824 ; 5442 129

244117

688111

( )

Jadi persamaan regresinya:

Jumlah kuadrat regresi (JKreg(A)):

( ) ( )

(6219 )

176

Jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

( ⁄ ) ( −

)

Page 318: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

297

( −(7377)(6219 )

176)

×

Jumlah kuadrat residu (JKres):

2 − ( ) − ( )

− −

Jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

( ) ( )

Jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a)):

( ) ( )

Jumlah kuadrat residu (RJKres):

;2

6365 26

176;2

Jumlah kuadrat error (JKE):

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai dengan pasangannya.

No

Urut X Kelompok N Y 2 ∑Y 2

1 31 1 2

34 1156 76 2920

2 31 42 1764

3 32 2 2

30 900 52 1384

4 32 22 484

5 33 3 3 30 900 30 900

6 34

4 9

36 1296

312 11294

7 34 42 1764

8 34 25 625

9 34 38 1444

10 34 21 441

11 34 42 1764

Page 319: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

298

12 34 30 900

13 34 42 1764

14 34 36 1296

15 35

5 5

37 1369

181 6633

16 35 30 900

17 35 34 1156

18 35 38 1444

19 35 42 1764

20 36 6 2 34 1156 68 2312

21 36

22 37

7 16

35 1225

581 21513

23 37 30 900

24 37 36 1296

25 37 42 1764

26 37 37 1369

27 37 42 1764

28 37 36 1296

29 37 30 900

30 37 37 1369

31 37 42 1764

32 37 37 1369

33 37 25 625

34 37 42 1764

35 37 38 1444

36 37 30 900

37 37 42 1764

38 38

8 10

37 1369

350 12382

39 38 37 1369

40 38 33 1089

41 38 30 900

42 38 33 1089

43 38 30 900

44 38 37 1369

45 38 42 1764

46 38 33 1089

47 38 38 1444

48 39

9 6

35 1225

219 8171 49 39 42 1764

50 39 27 729

Page 320: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

299

51 39 40 1600

52 39 33 1089

53 39 42 1764

54 40

10 18

32 1024

635 22967

55 40 32 1024

56 40 43 1849

57 40 42 1764

58 40 34 1156

59 40 36 1296

60 40 38 1444

61 40 34 1156

62 40 37 1369

63 40 43 1849

64 40 29 841

65 40 34 1156

66 40 34 1156

67 40 45 2025

68 40 32 1024

69 40 21 441

70 40 37 1369

71 40 32 1024

72 41

11 11

44 1936

436 17556

73 41 37 1369

74 41 44 1936

75 41 44 1936

76 41 34 1156

77 41 45 2025

78 41 45 2025

79 41 38 1444

80 41 32 1024

81 41 32 1024

82 41 41 1681

83 42

12 6

41 1681

250 10462

84 42 41 1681

85 42 37 1369

86 42 41 1681

87 42 45 2025

88 42 45 2025

89 43

13 21

34 1156

753 27389 90 43 38 1444

91 43 37 1369

Page 321: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

300

92 43 37 1369

93 43 29 841

94 43 38 1444

95 43 34 1156

96 43 38 1444

97 43 29 841

98 43 33 1089

99 43 41 1681

100 43 29 841

101 43 38 1444

102 43 33 1089

103 43 38 1444

104 43 41 1681

105 43 45 2025

106 43 39 1521

107 43 30 900

108 43 39 1521

109 43 33 1089

110 44

14 10

34 1156

354 12760

111 44 41 1681

112 44 38 1444

113 44 39 1521

114 44 40 1600

115 44 27 729

116 44 28 784

117 44 33 1089

118 44 40 1600

119 44 34 1156

120 45

15 8

27 729

273 9519

121 45 38 1444

122 45 27 729

123 45 38 1444

124 45 38 1444

125 45 29 841

126 45 38 1444

127 45 38 1444

128 46

16 18

30 900

556 17686

129 46 19 361

130 46 39 1521

131 46 31 961

132 46 34 1156

Page 322: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

301

133 46 28 784

134 46 38 1444

135 46 27 729

136 46 30 900

137 46 28 784

138 46 30 900

139 46 34 1156

140 46 40 1600

141 46 25 625

142 46 31 961

143 46 26 676

144 46 38 1444

145 46 28 784

146 47

17 9

30 900

304 10672

147 47 39 1521

148 47 23 529

149 47 45 2025

150 47 38 1444

151 47 39 1521

152 47 26 676

153 47 30 900

154 47 34 1156

155 48

18 5

45 2025

170 6066

156 48 26 676

157 48 33 1089

158 48 26 676

159 48 40 1600

160 49

19 10

31 961

334 11868

161 49 20 400

162 49 34 1156

163 49 31 961

164 49 35 1225

165 49 41 1681

166 49 26 676

167 49 24 576

168 49 46 2116

169 49 46 2116

170 50

20 5

46 2116

193 7921 171 50 22 484

172 50 46 2116

173 50 46 2116

Page 323: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

302

174 50 33 1089

175 51 21 2

46 2116 92 4232

176 51 46 2116

{ 2 −( )

}

( −(1 6)

3) ( −

(52)

2) ( −

(78)

2) ( −

(25)

1) ( −

(173)

5) ( −

(175)

5) ( −

(11 )

3)

( −(65)

2) ( −

(223)

6) ( −

(293)

8)

( −(17 )

5) ( −

(18 )

5) ( −

(547)

15) ( −

(432)

12 ( −

(27 )

7) ( −

(246)

6) ( −

(462)

13)

( −(616)

17) ( −

(271)

8) ( −

(164)

5)

( −(4 2)

13) ( −

(336)

1 ) ( −

(2 4)

6

( −(116)

4) ( −

(218)

6) ( −

(16 )

4) ( −

(79)

2) ( −

(46)

1)

Jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):

− −

Rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

Page 324: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

303

Rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

;

5437 97

176;21

Nilai uji F:

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai F uji = . Sedangkan

nilai Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(21-2, 176-12) = F(0,95)(19,155) = 1,65. Karena

nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

ANALISIS UJI LINERITAS

2. Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Fisika

Data yang diperlukan:

X = 7516

Y = 6219

X² = 327694

Y² = 226607

XY = 263974

N = 176

Persamaan regresi:

;( )( )

;( )

(176×263974 );(7516×6219)

(176×327694);(7516)

46459423 ; 46742 4

57674144 ; 5649 256

282581

1183888

( )

Jadi persamaan regresinya:

Page 325: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

304

Jumlah kuadrat regresi (JKreg(A)):

( ) ( )

(6219)

176

Jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

( ⁄ ) ( −

)

( −(7516)(6219)

176)

×

Jumlah kuadrat residu (JKres):

2 − ( ) − ( )

− −

Jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

( ) ( )

Jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a)):

( ) ( )

Jumlah kuadrat residu (RJKres):

;2

6475 11

176;2

Jumlah kuadrat error (JKE):

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai dengan pasangannya.

No

Urut X Kelompok n Y Y2 ∑Y

1 28

1 3

34 1156

106 3820 2 28 42 1764

3 28 30 900

Page 326: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

305

4 29 2 2

22 484 52 1384

5 29 30 900

6 30 3 2

36 1296 78 3060

7 30 42 1764

8 31 4 1 25 625 25 625

9 32

5 5

38 1444

173 6313

10 32 21 441

11 32 42 1764

12 32 30 900

13 32 42 1764

14 33

6 5

36 1296

175 6165

15 33 37 1369

16 33 30 900

17 33 34 1156

18 33 38 1444

19 34

7 3

42 1764

110 4076 20 34 34 1156

21 34 34 1156

22 35 8 2

35 1225 65 2125

23 35 30 900

24 36

9 6

36 1296

223 8389

25 36 42 1764

26 36 37 1369

27 36 42 1764

28 36 36 1296

29 36 30 900

30 37

10 8

37 1369

293 10999

31 37 42 1764

32 37 37 1369

33 37 25 625

34 37 42 1764

35 37 38 1444

36 37 30 900

37 37 42 1764

38 38

11 5

37 1369

170 5816

39 38 37 1369

40 38 33 1089

41 38 30 900

42 38 33 1089

43 39 12 5 30 900 180 6566

Page 327: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

306

44 39 37 1369

45 39 42 1764

46 39 33 1089

47 39 38 1444

48 40

13 15

35 1225

547 20253

49 40 42 1764

50 40 27 729

51 40 40 1600

52 40 33 1089

53 40 42 1764

54 40 32 1024

55 40 32 1024

56 40 43 1849

57 40 42 1764

58 40 34 1156

59 40 36 1296

60 40 38 1444

61 40 34 1156

62 40 37 1369

63 41

14 12

43 1849

432 16126

64 41 29 841

65 41 34 1156

66 41 34 1156

67 41 45 2025

68 41 32 1024

69 41 21 441

70 41 37 1369

71 41 32 1024

72 41 44 1936

73 41 37 1369

74 41 44 1936

75 42

15 7

44 1936

270 10634

76 42 34 1156

77 42 45 2025

78 42 45 2025

79 42 38 1444

80 42 32 1024

81 42 32 1024

82 43 16 6

41 1681 246 10118

83 43 41 1681

Page 328: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

307

84 43 41 1681

85 43 37 1369

86 43 41 1681

87 43 45 2025

88 44

17 13

45 2025

462 16700

89 44 34 1156

90 44 38 1444

91 44 37 1369

92 44 37 1369

93 44 29 841

94 44 38 1444

95 44 34 1156

96 44 38 1444

97 44 29 841

98 44 33 1089

99 44 41 1681

100 44 29 841

101 45

18 17

38 1444

616 22718

102 45 33 1089

103 45 38 1444

104 45 41 1681

105 45 45 2025

106 45 39 1521

107 45 30 900

108 45 39 1521

109 45 33 1089

110 45 34 1156

111 45 41 1681

112 45 38 1444

113 45 39 1521

114 45 40 1600

115 45 27 729

116 45 28 784

117 45 33 1089

118 46

19 8

40 1600

271 9387

119 46 34 1156

120 46 27 729

121 46 38 1444

122 46 27 729

123 46 38 1444

Page 329: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

308

124 46 38 1444

125 46 29 841

126 47

20 5

38 1444

164 5670

127 47 38 1444

128 47 30 900

129 47 19 361

130 47 39 1521

131 48

21 13

31 961

402 12676

132 48 34 1156

133 48 28 784

134 48 38 1444

135 48 27 729

136 48 30 900

137 48 28 784

138 48 30 900

139 48 34 1156

140 48 40 1600

141 48 25 625

142 48 31 961

143 48 26 676

144 49

22 10

38 1444

336 11744

145 49 28 784

146 49 30 900

147 49 39 1521

148 49 23 529

149 49 45 2025

150 49 38 1444

151 49 39 1521

152 49 26 676

153 49 30 900

154 50

23 6

34 1156

204 7222

155 50 45 2025

156 50 26 676

157 50 33 1089

158 50 26 676

159 50 40 1600

160 51

24 4

31 961

116 3478 161 51 20 400

162 51 34 1156

163 51 31 961

Page 330: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

309

164 52

25 6

35 1225

218 8390

165 52 41 1681

166 52 26 676

167 52 24 576

168 52 46 2116

169 52 46 2116

170 53

26 4

46 2116

160 6832 171 53 22 484

172 53 46 2116

173 53 46 2116

174 54 27 2

33 1089 79 3205

175 54 46 2116

176 55 28 1 46 2116 46 2116

{ 2 −( )

}

( −123

2) ( −

152

2) ( −

217

3) ( −

531

9) ( −

375

5) ( −

334

5) ( −

288

5)

( −434

6) ( −

352

5) ( −

576

9) ( −

352

5) ( −

3 6

5) ( −

658

1 ) ( −

799

12)

( −369

5) ( −

129

2) ( −

217

3) ( −

382

5) ( −

459

6) ( −

4 7

6) ( −

388

5)

( −476

6) ( −

552

7) ( −

447

6) ( −

294

4) ( −

741

1 ) ( −

135

2) ( −

141

2)

( −135

2) ( −

135

2) ( −

17

2)

= 21240,51

Jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):

− −

Rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

Page 331: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

310

Rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

;

8598 26

176;28

Nilai uji F:

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai F uji = . Sedangkan

nilai Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) = F(1 – 0,05)(28-2, 176-28) = F(0,95)(26,148) = 1,57. Karena

nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

Pengujian multikolinearitas Kemandirian belajar dan motivasi belajar

peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

a. Syarat untuk melihat VIF dan Tolerance

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 16,322 5,450 2,995 ,003

Kemandirian ,367 ,097 ,277 3,775 ,000 ,988 1,012

Motivasi

,085 ,074 ,084 1,145 ,254 ,988 1,012

Page 332: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

311

a. Dependent Variable: Hasil belajar

Berdasarkan pengujian multikolineritas pada tabel diatas, diperoleh nilai

tolerance sebesar 0,988, syarat terjadinya multikolineritas jika nilai tolerance <

0,1. Jika nilai tolerance pada variabel kemandirian belajar dan motivasi belajar

sebesar 0,988 > 0,1. Ini menunjukkan tidak terjadi multikolinieritas antara

variabel kemandirian belajar dan motivasi belajar pada penelitian ini. Selanjutnya

terjadi jika nilai VIF > 10, pada penelitian ini menunjukkan nilai VIF sebesar

1,012 < 10 berarti tidak terjadi multikolineritas antara variabel kemandirian

belajar dan variabel motivasi belajar

b. Syarat untuk melihat condition diagnostics

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition

Index

Variance Proportions

(Constant) Kemandirian Motivasi

1

1 2,977 1,000 ,00 ,00 ,00

2 ,019 12,621 ,01 ,26 ,64

3

,005 25,575 ,99 ,74 ,36

a. Dependent Variable: Hasil belajar

Page 333: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

312

Berdasarkan pengujian multikolinieritas pada tabel diatas, diperoleh nilai

condition index maksimum sebesar 25,575 < 30. Dengan demikian tidak terdapat

masalah multikolinieritas antara kemandirian belajar dan motivasi belajar.

Lampiran 8.1

Pengujian Korelasi Kemandirian belajar, Motivasi Belajar dengan

Hasil Belajar Fisika Kelas X SMA Negeri 2 Gowa

1. Uji korelasi kemandirian belajar dengan hasil belajar Fisika di kelas X

SMA Negeri 2 Gowa

Hipotesis penelitian dalam bentuk kalimat

Ha :Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan

hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Gowa

Ho : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar

dengan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Gowa.

Data yang diperlukan

X 7377

Y 6219

X2 313115

Y2 226607

XY 262055

N 176

Koefisian korelasi

( ) − ( ) ( )

√* 2 − ( )2+ * 2 − ( )2+

=(176 262 55) (7377 6219)

√*(176 313115)(7377) +*(176 2266 7) (6219)

= 4612168 45877563

√*551 824 ;5442 129+*39882832;38675961+

Page 334: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

313

= 244117

√*688111+*12 6871+

= 244117

911296 44

= 0.267

Karena r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan)

diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Koefisian determinan

2 % = (0.267)² % =7,12%

Hal ini berarti kontribusi variabel kemandirian belajar terhadap variabel

hasil belajar fisika adalah sebesar 7,12%dan sisanya 92,88% ditentukan oleh

variabel lain.

Mengujisignifikansi

;2

1; =

267 176;2

√1;( 267) =

3 5219

9636 = 3,6549

Karena nilai (3,6549) < nilai t tabel (1,6536), maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kemandirian

belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Kesimpulan

Dari hasil uji korelasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat

hubungan signifikan yang lemah antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Page 335: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

314

2. Uji korelasi motivasi belajar dengan hasil belajar Fisika di kelas X SMA

Negeri 2 Gowa

Hipotesis penelitian dalam bentuk kalimat

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil

belajar peserta didik SMA Negeri 2 Gowa

Ho : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan

hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Gowa.

Data yang diperlukan

X 7516

Y 6219

X2 327694

Y2 226607

XY 263974

N 176

Koefisian korelasi

( ) − ( ) ( )

√* 2 − ( )2+ * 2 − ( )2+

=(176 263974) (7516 6219)

√*(176 327694)(7516) +*(176 2266 7) (6219)

= 46459424;46742 4

√*57674144;5649 256+*39882832;38675961+

= 28258

√*1183888+*12 6871+

= 28258

1195324 26

= 0.236

Karena r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan)

diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

Page 336: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

315

bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar

siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gowa.

Koefisian determinan

2 % = (0.236)² % =5,56%

Hal ini berarti kontribusi variabel motivasi belajar terhadap variabel

hasil belajar fisika adalah sebesar 5,56 % dan sisanya 94,44% ditentukan oleh

variabel lain.

Mengujisignifikansi

;2

1; =

236 176;2

√1;( 236) =

3 113

9717 = 3,2036

Karena nilai (3,2036) > nilai t tabel (1,6536), maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Kesimpulan

Dari hasil uji korelasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan yang lemah antara motivasi belajar dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

3. Uji korelasi kemandirian belajar dan motivasi belajar Fisika di kelas X

SMA Negeri 2 Gowa

Hipotesis penelitian dalam bentuk kalimat

Ha :Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan

motivasi belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

Ho : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar

dengan motivasi belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

Page 337: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

316

Hipotesis penelitian dalam bentuk statistik

Ha : r 0

Ho : r = 0

Data yang diperlukan

X 7377

Y 7516

X2 313115

Y2 327694

XY 314463

N 176

Koefisian korelasi

( ) − ( ) ( )

√* 2 − ( )2+ * 2 − ( )2+

=(176 314463) (7377 7516)

√*(176 313115)(7377) +*(176 327694) (7516)

= 55345488;55445532

√*551 824 ;5442 129+*57674144 ; 5649 256+

= 1 44

√*688 111+*1183 888+

= 1 44

9 2 5776175

= 0.1108

Karena r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan)

diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan motivasi

belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Koefisian determinan

2 % = (0.1108)² % =1,23%

Page 338: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

317

Hal ini berarti kontribusi variabel kemandirian belajar terhadap variabel

motivasi belajar fisika adalah sebesar 2,61%dan sisanya 97,39% ditentukan

oleh variabel lain.

Mengujisignifikansi

;2

1; =

11 8 176;2

√1;( 11 8) =

1 461

9938 = 1,4701

Karena nilai (1,4701) > nilai t tabel (1,6536), maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

Kemandirian belajar dengan Motivasi belajar fisika peserta didik kelas X

SMA Negeri 2 Gowa.

Kesimpulan

Dari hasil uji korelasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa

tidakterdapat hubungan yang signifikan antara Kemandirian belajar dengan

Motivasi belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Page 339: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

318

ANALISIS UJI KORELASI

Hipotesis penelitian dalam bentuk kalimat

Kemampuan kemandirian belajar (X1) motivasi belajar (X2) dengan Hasil

belajar (Y)

Hipotesis penelitian dalam bentuk statistik

Ha : r 0

Ho : r = 0

Data yang diperlukan

ry 1 = 0,267

ry 2= 0,236

1 2 = 0,110

Koefisian korelasi

1 2 2 1 2 2 − 1 2 1 2

− 2 1 2

1 2 ( )2 ( )2 − ( )( )( )

− ( )2

1 2 −

− ( )

1 2

1 2

Karena r yang diperoleh tidak sama dengan 0, maka Ha (ada hubungan)

diterima dan Ho (tidak ada hubungan) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

Page 340: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

319

bahwa terdapat hubungan positif antara Kemandirian belajar, Motivasi belajar

dan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa

Koefisian determinan

2 % = (0.1130)² % =1,27%

Hal ini berarti kontribusi variabel kemandirian belajar, motivasi belajar

dengan variabel hasil belajar fisika adalah sebesar 2,61%dan sisanya 97,39%

ditentukan oleh variabel lain.

Mengujisignifikansi

;2

1; =

113 176;2

√1;( 113 ) =

1 49

9935 = 1,4997

Karena nilai (1,4997) > nilai t tabel (1,6536), maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

kemandirian belajar, motivasi belajar dan hasil belajar fisika peserta didik

kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Kesimpulan

Dari hasil uji korelasi maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar, motivasi

belajar dan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Gowa.

Page 341: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

311

TABEL 1. HARGA CHI KUADRAT ( )

df 0.95 0.90 0.75 0.50 0.25 0.10 0.05 0.01 0.005 0.001

1 0.004 0.016 0.101 0.455 1.323 2.706 3.841 6.635 7.879 10.828

2 0.103 0.211 0.575 1.386 2.772 4.605 5.991 9.210 10.597 13.816

3 0.352 0.584 1.212 2.366 4.108 6.251 7.815 11.345 12.838 16.266

4 0.711 1.064 1.922 3.357 5.385 7.779 9.488 13.277 14.860 18.467

5 1.145 1.610 2.675 4.351 6.626 9.236 11.070 15.086 16.750 20.515

6 1.635 2.204 3.455 5.348 7.841 10.645 12.592 16.812 18.548 22.458

7 2.167 2.833 4.255 6.346 9.037 12.017 14.067 18.475 20.278 24.322

8 2.733 3.490 5.070 7.344 10.219 13.362 15.507 20.090 21.955 26.125

9 3.325 4.168 5.899 8.343 11.389 14.684 16.919 21.666 23.589 27.877

10 3.941 4.865 6.737 9.342 12.549 15.987 18.307 23.209 25.188 29.588

11 4.575 5.578 7.584 10.341 13.701 17.275 19.675 24.725 26.757 31.264

12 5.226 6.304 8.438 11.340 14.845 18.549 21.026 26.217 28.300 32.909

13 5.892 7.042 9.299 12.340 15.984 19.812 22.362 27.688 29.819 34.528

14 6.571 7.790 10.165 13.340 17.117 21.064 23.685 29.141 31.319 36.123

15 7.261 8.547 11.036 14.339 18.245 22.307 24.996 30.578 32.801 37.697

16 7.962 9.312 11.912 15.338 19.369 23.542 26.296 32.000 34.267 39.252

17 8.672 10.085 12.792 16.338 20.489 24.769 27.587 33.409 35.718 40.790

18 9.390 10.865 13.675 17.338 21.605 25.989 28.869 34.805 37.156 42.312

19 10.117 11.651 14.562 18.338 22.718 27.204 30.144 36.191 38.582 43.820

20 10.851 12.443 15.452 19.337 23.828 28.412 31.410 37.566 39.997 46.797

21 11.591 13.240 16.344 20.337 24.935 29.615 32.671 38.932 41.401 48.268

22 12.338 14.041 17.240 21.337 26.039 30.813 33.924 40.289 42.796 49.728

23 13.091 14.848 18.137 22.337 27.141 32.007 35.172 41.638 44.181 51.179

24 13.848 15.659 19.037 23.337 28.241 33.196 36.415 42.980 45.559 52.620

Page 342: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

312

25 14.611 16.473 19.939 24.337 29.339 34.382 37.652 44.314 46.928 54.052

Page 343: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

313

TABEL 2

KURVA NORMAL PRESENTASE DAERAH KURVA NORMAL O-z

df 0.95 0.90 0.75 0.50 0.25 0.10 0.05 0.01 0.005 0.001

1 0.004 0.016 0.101 0.455 1.323 2.706 3.841 6.635 7.879 10.828

2 0.103 0.211 0.575 1.386 2.772 4.605 5.991 9.210 10.597 13.816

3 0.352 0.584 1.212 2.366 4.108 6.251 7.815 11.345 12.838 16.266

4 0.711 1.064 1.922 3.357 5.385 7.779 9.488 13.277 14.860 18.467

5 1.145 1.610 2.675 4.351 6.626 9.236 11.070 15.086 16.750 20.515

6 1.635 2.204 3.455 5.348 7.841 10.645 12.592 16.812 18.548 22.458

7 2.167 2.833 4.255 6.346 9.037 12.017 14.067 18.475 20.278 24.322

8 2.733 3.490 5.070 7.344 10.219 13.362 15.507 20.090 21.955 26.125

9 3.325 4.168 5.899 8.343 11.389 14.684 16.919 21.666 23.589 27.877

10 3.941 4.865 6.737 9.342 12.549 15.987 18.307 23.209 25.188 29.588

11 4.575 5.578 7.584 10.341 13.701 17.275 19.675 24.725 26.757 31.264

12 5.226 6.304 8.438 11.340 14.845 18.549 21.026 26.217 28.300 32.909

13 5.892 7.042 9.299 12.340 15.984 19.812 22.362 27.688 29.819 34.528

14 6.571 7.790 10.165 13.340 17.117 21.064 23.685 29.141 31.319 36.123

15 7.261 8.547 11.036 14.339 18.245 22.307 24.996 30.578 32.801 37.697

16 7.962 9.312 11.912 15.338 19.369 23.542 26.296 32.000 34.267 39.252

17 8.672 10.085 12.792 16.338 20.489 24.769 27.587 33.409 35.718 40.790

Page 344: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

314

18 9.390 10.865 13.675 17.338 21.605 25.989 28.869 34.805 37.156 42.312

19 10.117 11.651 14.562 18.338 22.718 27.204 30.144 36.191 38.582 43.820

20 10.851 12.443 15.452 19.337 23.828 28.412 31.410 37.566 39.997 46.797

21 11.591 13.240 16.344 20.337 24.935 29.615 32.671 38.932 41.401 48.268

22 12.338 14.041 17.240 21.337 26.039 30.813 33.924 40.289 42.796 49.728

23 13.091 14.848 18.137 22.337 27.141 32.007 35.172 41.638 44.181 51.179

24 13.848 15.659 19.037 23.337 28.241 33.196 36.415 42.980 45.559 52.620

25 14.611 16.473 19.939 24.337 29.339 34.382 37.652 44.314 46.928 54.052

Page 345: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

311

Tabel 3

Titik Persentase Distribusi t

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

Page 346: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

312

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

Page 347: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

313

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas

daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas

daerah dalam kedua ujung

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289

102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206

103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125

104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045

105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890

107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815

108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741

109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669

110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598

111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528

112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460

113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392

114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326

115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262

116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198

117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135

118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074

119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

Page 348: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

314

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas

daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas

daerah dalam kedua ujung

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895

122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838

123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781

124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726

125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671

126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617

127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565

128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512

129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461

130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411

131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361

132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312

133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264

134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217

135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170

136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124

137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079

138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034

139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990

140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947

141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904

142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862

143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820

144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779

145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739

146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699

147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660

148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621

149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583

150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545

151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508

152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471

153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435

154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400

155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364

156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330

157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295

158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.35018 2.60730 3.14261

Page 349: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

315

159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228

160 0.67603 1.28687 1.65443 1.97490 2.34988 2.60691 3.14195

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas

daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas

daerah dalam kedua ujung

Page 350: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

316

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162

162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130

163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098

164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067

165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036

166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005

167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975

168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945

169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915

170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886

171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857

172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829

173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801

174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773

175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745

176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718

177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 3.13691

178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665

179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638

180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612

181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587

182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561

183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536

184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511

185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487

186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463

187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438

188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415

189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3.13391

190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2.34613 2.60195 3.13368

191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345

192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322

193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299

194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277

195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255

196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233

197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212

198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190

199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169

200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah

luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah

luas daerah dalam kedua ujung

Page 351: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

317

TABEL 4. UJI f

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15

Page 352: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

318

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

Page 353: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

319

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87

51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87

52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86

53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85

56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84

59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83

63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81

Page 354: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

320

70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79

81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79

82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78

87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78

88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78

89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

Page 355: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

321

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76

106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

Page 356: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

322

109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76

114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

Page 357: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

323

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.74

147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

Page 358: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

324

161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

Page 359: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

325

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

181 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

182 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

183 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

184 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

185 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

186 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

187 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

188 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

189 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

190 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

191 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

192 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

193 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

194 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

195 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

196 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

197 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

198 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

199 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

200 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

201 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

202 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

Page 360: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

326

203 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

204 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

205 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

206 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

207 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.71

208 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

209 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

210 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

211 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

212 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

213 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

214 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

215 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

216 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

217 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

218 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

219 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

220 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

221 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

222 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

223 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

224 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

225 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

Page 361: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

325

DOKUMENTASI

Page 362: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

326

Page 363: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

327

Page 364: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

328

Page 365: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

329

Page 366: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

330

Page 367: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

331

Page 368: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

332

Page 369: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

333

Page 370: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

334

Page 371: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

335

Page 372: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

336

Page 373: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

337

Page 374: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

338

Page 375: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

339

Page 376: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

340

Page 377: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

341

Page 378: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

342

Page 379: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

343

Page 380: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

344

Page 381: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

345

Page 382: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

346

Page 383: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

347

Page 384: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

348

Page 385: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

349

Page 386: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

350

Page 387: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

351

Page 388: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

352

Page 389: digilibadmin.unismuh.ac.id · i HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 GOWA KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan

353

RIWAYAT HIDUP

NURMALASARI JAFAR. Lahir di Makassar pada tanggal 18

Desember 1992, buah kasih dari pasangan Ayahanda Alm.

Muhammad Jafar Nusu dengan Ibunda St. Nursiah. Anak yang

ketiga dari tiga bersaudara. Mulai mendapat pendidikan SD

Impres tamamaung 2 pada tahun 1998 dan tamat tahun 2004.

Kemudian masuk di MTsN Model Makassar dan tamat pada tahun 2007. Kemudian

melanjutkan pendidikan di MAN 2 Model Makassar dan tamat pada tahun 2010.

Kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Unismuh Makassar Jurusan Pendidikan

Fisika pada tahun 2012.

Berkat rahmat Ilahi Rabbi dan kerja keras serta Doa yang tak terhingga,

penulis dapat menyelesaikan studi dengan karya ilmiah yang berjudul “Hubungan

Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Fisika Siswa

Kelas X SMA Negeri 2 Gowa”.