43
I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA Undang - Undang Tentang Kesejahteraan No 3 / 1992 Tentang Jamsostek 1. Jaminan Hari Tua 2. Jaminan Kematian 3. Jaminan Kecelakaan Kerja 4. Jaminan Kesehatan No 11 / 1992 Tentang Dana Pensiun 1. Pensiun Normal 2. Pensiun Dipercepat 3. Pensiun Cacat 4. Pensiun Janda / Duda No 13 / 2003 Tentang Ketenagakerjaan 1. Jaminan PHK 2. Jaminan Meninggal Dunia 3. Jaminan Cacat No 40 / 2004 Tentang SJSN 1. Jaminan Kesehatan 2. Jaminan Kecelakaan Kerja 3. Jaminan Hari Tua 4. Jaminan Pensiun

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA

  • Upload
    hestia

  • View
    65

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA. PEGENALAN PROGRAM PENSIUN. BAGI PERORANGAN (KARYAWAN) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

DASAR HUKUM DP

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIAUndang - UndangTentangKesejahteraanNo 3 / 1992Tentang JamsostekJaminan Hari TuaJaminan KematianJaminan Kecelakaan KerjaJaminan KesehatanNo 11 / 1992Tentang Dana PensiunPensiun NormalPensiun DipercepatPensiun CacatPensiun Janda / DudaNo 13 / 2003Tentang KetenagakerjaanJaminan PHK Jaminan Meninggal DuniaJaminan CacatNo 40 / 2004Tentang SJSNJaminan KesehatanJaminan Kecelakaan KerjaJaminan Hari TuaJaminan PensiunJaminan KematianPEGENALAN PROGRAM PENSIUNBAGI PERORANGAN (KARYAWAN)Dana Pensiun memberikan jaminan kesinambungan penghasilan pada purna tugas bagi karyawan (Peserta) untuk kesejahteraan dihari tua bagi dirinya & keluarganya. Karyawan sejahtera kini dengan gajinya, dan sejahtera nanti dengan uang pensiunnyaBAGI PERUSAHAANDengan mendirikan Dana Pensiun, berarti Perusahaan memberikan perhatian kepada karyawannya untuk kelangsungan hidupnya pada purna tugas dari perusahaan, untuk kesejahteraan dihari tuanyaPerusahaan menganggap bahwa karyawan bukan merupakan faktor produksi semata, tetapi karyawan adalah mitra kerja, bersama membangun, mengembangkan dan membesarkan perusahaan untuk kepentingan bersama.Dengan adanya jaminan kesinambungan penghasilan, maka akan menimbulkan rasa aman dimasa depan, sehingga ada ketenangan baik pada waktu masih aktif bekerja pada perusahaan dengan gajinya, maupun pada purna tugas dengan uang pensiunnya. Kondisi demikian akan menciptakan iklim yang kondusif dalam hubungan yang lebih harmonis antara karyawan dan perusahaan

MANFAAT DANA PENSIUNDengan kondisi demikian, Karyawan akan lebih bergairah, lebih bersemangat untuk bekerja keras dan lebih loyal kepada perusahaan. Turn Over karyawan dapat dikurangi. Perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang bermutu , bahkan dapat menarik (merekrut) tenaga kerja yang berkualitas dan profesional. Dengan demikian di harapkan produktifitas perusahaan akan meingkat, sehingga rentabilitas Perusahaan juga menigkat.

Dengan Program Pensiun, akan terbentuk citra yang sangat positif dari masyarakat terhadap perusahaan tempat seseorang pernah mengabdikan diri. Reputasi Perusahaan ini mempunyai nilai tersendiri dalam mempertahankan keberadaan dan membesarkan perusahaan. MANFAAT DANA PENSIUNBAGI MASYARAKAT Dana Pensiun adalah lembaga pemupuk dana masyarakat yang bersumber dari dalam negeri dan bersifat jangka panjang. Dengan berbagai investasi Dana Pensiun akan menciptakan usaha-usaha baru, memperluas usaha yang telah ada, meyerap tenaga kerja (mengurangi pengangguran), meningkatkan produktifitas Nasional. Multiflier effect dari dana pensiun mendorong pembangunan nasional untuk kesejahteraan masyarakat.

BAGI NEGARADengan kesejahteraan dihari tua akan mengurangi kesenjangan sosial antara generasi tua dan generasi muda sehingga kerawanan sosial dapat diminimalisir. Kondisi sosial yang baik merupakan unsur yang sangat peting dalam menciptakan keamanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraDASAR HUKUM DPUNDANG UNDANGNO 11 TH 1992 : DP

PERATURAN PEMERINTAHNO 76 TH 1992 : DPPKNO 77 TH 1992 : DPLK

ASAS ASAS UU DPASAS KEBEBASANPembentukan DP tidak bersifat wajib (Sukarela)- Perusahaan bebas untuk membentuk Dana Pensiun dan bebas utuk tidak membentuk Dana Pensiun- Pemerintah mendorong agar perusahaan membentuk Dana Pensiun- DP diberikan fasilitas perpajakanKepesertaan pada DP tidak bersifat wajib ( Suka rela)- Karyawan yang memenuhi syarat kepesertaan bebas untuk menjadi peserta dan bebas untuk tidak menjadi peserta - Peserta tidak dapat mengundurkan diri dari kepesertaanya atau menuntut hak atas manfaat pensiunnya apabila masih memenuhi syarat kepesertaan- Apabial peserta diwajibkan membayar iuran, Kepesertaannya bersifat Aktif (harus ada pernyataan tertulis dari peserta tentang kesediaannya untuk dipotong gajinya setiap bula untuk membayar iuran kepada Dana Pensiun)- Apabila seluruh iuran haya dari pemberi kerja , perlakuan yang sama harus diberlakukan kepada seluruh karyawan sepanjang karyawan memenuhi syarat kepesertaanProgram pensiun yang telah ada sebelum diterbitkan UU DP wajib menyesuaikan diri dengan UU DP

ASAS ASAS UU DP2. ASAS KETERPISAHAN KEKAYAANKekayaan DP terpisah dari kekayaan pendirinyaAsas keterpisahan tsb didukung oleh adanya badan hukum tersendiri bagi Dana PensiunBadan hukum Dana Pensiun diurus dan di kelola tersendiri yang terpisah dari manajemen dan pengelola badan hukum pendirinyaDengan asas keterpisahan kekayaan ini, maka kekayaan dana pensiun terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi pada kekayaan pendirinya ASAS ASAS UU DP3. ASAS PENDANAANPenyelenggaraan DP harus dengan sistem pendanaan (berupa iuran), baik dari pemberi kerja maupun dari peserta, minimal sekali sebulan- Dengan sistem pendanaan akan terbentuk akumulasi dana secara teratur dan sistematis guna membayar manfaat pensiun yang telah dijanjikanPenyelenggaraan DP dengan sistem Book Reserve atau Pay As You Go dilarang, sebab : - Dana yang telah di cadangkan masih menyatu degan aset perusahaan, dana yang telah di cadangkan bisa ikut terseret, akibatnya kepentingan peserta kurang terlindungi- kurang menjamin terbentuknya akumulasi dana secara teratur dan sistematis untuk membayar manfaat pensiun yang telah di janjikanASAS ASAS UU DP4. ASAS PENUNDAAN MANFAAT (LOCKING IN)Manfaat pensiun baru dapat dibayarkan setelah peserta mencapai usia pensiun

Peserta yang berhenti bekerja sebelum mecapai usia pensiun, ditunda pembayaran manfaat pensiunnya , paling cepat setelah peserta mencapai Usia Pensiun DipercepatASAS ASAS UU DP5. ASAS PORTABILITAS Peserta suatu DP dapat pindah menjadi peserta DP lain dengan persyaratan dan prosedur tertentuMisal : Dari DPPK ke DPPK lainDari DPPK ke DPLK Dari DPLK ke DPLK lainASAS ASAS UU DP6. ASAS PENGAWASAN DAN PEMBINNAAN DP diawasi oleh MENTERI KEUANGANPengawasan langsung (pemeriksaan langsung)Pengawasan tidak langsung

7. ASAS VESTING RIGHTHak atas dana baru timbul apabila masa kepesertaannya telah mecapai 3 tahun atau lebih

PENGERTIAN DANA PENSIUNDP adalah Badan Hukum yang menyelenggarakan Program Pensiun, yaitu suatu program yang menjanjikan sejumlah uang yang pembayarannya secara berkala dan dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu[UU DP Psl 1 butir 1,9, psl 3, psl 4, psl 7 (1)]

Dalam pengertian DP tersebut terkandung 3 substansi :1. Mengatur kelembagaannya, yaitu DP sebagai Bada Hukum2. Mengatur kegiatan usahanya , yaitu menyelenggarakan program pensiun3. Mengatur cara pembayarannya , yaitu secara berkala dan dikaitkan pencapaian usia tertentuDP SEBAGAI BADAN HUKUMDP adalah Badan Hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan Manfaat PensiunDP memiliki status sebagai Badan Hukum dengan syarat dan tata cara yang diatur dalam undang-undang DP [UU DP Psl 3]DP memiliki status sebagai Badan Hukum dan dapat memulai kegiatannya sebagai DP sejak tanggal pengesahan menteri keuangan [UU DP Psl 7(1)]JENIS DPDANA PENSIUNPEMBERI KERJA[DPPK]JENIS DPDANA PENSIUNBERDASARKAN KEUNTUNGAN[DPBK]DANA PENSIUNLEMBAGA KEUANGAN[DPLK]PERBEDAAN : DPPK - DPLKASPEKDPPKDPLK1. PENDIRIOrang atau Badan yang Mempekerjakan karyawanBank Umum atauPerusahaan Asuransi Jiwa2. PESERTA Terbatas KaryawanPemberi Kerja [Pendiri dan Mitra Pendiri apabila ada] Ada hubungan Hukum ketenaga kerjaan antara Pendiri / Mitra Pendiri Perorangan [Karyawa maupun pekerja mandiri]Pekerja mandiri adalah orang yang bekerja atas usaha sendiri buka merupakan karyawan dari orang atau badan misal : [Dokter,Pengacara,Akuntan,Petani,Pelukis,Nelayan,pedagang,Penjahit dll3.PENGURUSDitunjuk / diberhetikan oleh pendiri Pendiri DPLK bertindak sebagai pengurus DPLK Pendiri DPLK wajib menunjuk pelaksana tugas pengurus, yaitu pejabat dari pendiri DPLK yg ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan operasional DPLK

PERBEDAAN : DPPK DPLK ASPEKDPPKDPLK4. Dewan PengawasDitunjuk / Diberhentikan oleh pendiriDewan komisaris dari Pendiri DPLK bertindak sebagai dewan pengawas DPLK5. Program pensiunAda 2 pilihan : PPMP atau PPIP [satu DP hanya dapat meyelenggarakan satu jenis program pensiun] Hanya dapat menyelenggarakan PPIP [tidak ada pilihan lain]6. Usia pensiun Usia pensiun ditetapkan dalam PDP (peserta tidakdapat memilih usia pensiun yang lain)Peserta dapat memilih usia pensiun yang diinginkan, sesuai dengan usia pensiun yang diatur dalam PDP7. Penarikan iuran pesertaSelama kepesertaannya masih berlangsung, Peserta tidak dapat menarik iurannyaDalam PDP DPLK , selama masa kepesertaannya masih berlangsung, peserta dapat dimugkinkan menarik iurannya sendiri [hasil pengembangan dan pengalihan dana dari DP lain tidak boleh di tarik]PERBEDAAN : DPPK - DPLKASPEKDPPKDPLK8. InvestasiArahan Investasi Dditetapkan oleh pendiri (untuk PPMP) atau oleh pendiri dan Dewan pengawas (untuk PPIP)Peserta tidak dapat memilih investasi Peserta dapat memilih Investasi atau paket investasi yang disediakan oleh DPLK Peserta dapat mengubah pilihan investasi yang telah di pilih sebelumnya9. Pembayaran Manfaat Pensiun Bulanan DPPK - PPMP ada 2 opsi (pilihan) : - Dibayarkan sendiri oleh DPPK,atau - Dialihkan ke Perusahaan Asuransi jiwa(yang dipilih oleh peserta) dengan membeli anuitas DPPK PPIP - Harus dialihkan ke perusahaan Asuransi Jiwa (yang dipilih oleh Peserta) dengan membeli anuitas Harus dialihkan ke perusahaan Asuransi Jiwa (yang dipilih oleh peserta) dengan membeli anuitasPERBEDAAN : DPPK - DPLKASPEKDPPKDPLK10. Pengenaan Pajak DPPK dengan PPMP pajak atas manfaat pensiun dikenakan pada saat manfaat pensiun dibayarkan kepada peserta DPPK dengan PPIP pajak atas manfaat pensiun dikenakan dimuka atas dana yang dibelikan anuitas (bukan pada saat manfaat pensiun dibayarkan kepada peserta ) DPPK sebagai wajib pungut Pajak atas manfaat pensiun dikenakan dimuka atas dana yang akan dibelikan anuitas (bukan pada saat manfaat pensiun dibayarkan kepada peserta) DPLK sebagai wajib pungut11. Kenaikan manfaat pensiun bagi para pensiunan bulanan Dalam PDP DPPK dengan PPMP dapat ditetapkan kenaikan manfaat pensiun bagi pensiunan bulanan Dalam PDP DPPK dengan PPIP tidak dapat ditetapkan kenaikan manfaat pensiun bagi pensiunan bulananDalam PDP tidak dapat di tetapkan kenaikan manfaat pensiun bagi pensiunan bulanan [yang ada adalah bentuk-bentuk anuitas pada perusahaan asuransi jiwa]PERBEDAAN : DPPK - DPLKASPEK DPPKDPLK12. Transparansi kepada pesertaPengurus DPPK wajib menyampaikan kepada peserta :Neraca dan perhitungan hasil usaha Ringkasan Lap Investasi sementara / Tahunan (audit)Ringkasan hasil evaluasi Dewan pengawas atas kinerja InvestasiSetiap perubahan Peraturan Dana Pensiun DPLK wajib memuat Lap Keu yang telah di audit akuntan publik selain catatan atas Lap Keu dalam surat kabar berskala NasionalPengurus DPLK wajib memberitahukan kepada peserta : - Posisi dana pada akhir tahun takwim palinglambat 30hari setelah tahun takwim ybs - Tanda bukti penarikan dana oleh peserta & pajak yangtelah di pungut atas penarikan dana Tsb dalam tahun takwim - Neraca & Perhitungan hasil usaha - Setiap perubahan peraturan DP

DP,JENIS,PROGRAM,IURANDPJENISPROGRAMSUMBER IURANDPDPPKDPBKDPLKPPMPPPIPPPIPPPIPPKPK +PSTPKPK + PSTPKPSTPK + PSTPKPERBEDAAN PPMP PPIP PADA DPPKKETERANGANPPMPPPIPPENYELENGGARAANHanya dapat diselenggarakan oleh DPPK (DPBK dan DPLK tidak dapat menyelenggarakan PPMP)Dapat diselenggarakan oleh DPPK, DPBK, DPLK2. MANFAAT PENSIUN (MP)

Besarnya MP sudah pasti, sudah ditetapkan dalam PDP dengan rumus tertentu Tidak ada risiko besarnya MP bagi peserta Besarnya MP tidak pasti (sangat tergantung dengan besarnya iuran dan hasil pengembangannya) Ada risiko besarnya MP bagi peserta3. IURAN

Besarnya iuran peserta (apabila ada) sudah pasti, sudah ditetapkan dalam PDP Besarnya iuran pemberi kerja tidak pasti (Fluktualis) dihitung oleh aktuaris , tergantung dari kecukupan dana untuk memenuhi kewajiban membayar MP yg besarnya sudah pasti Ada risiko pendanaan (iuran )bagi pemberi kerja Besarnya iuran peserta (apabila ada) sudah pasti, sudah di tetapkan dalam PDP Besarnya iuran pemberi kerja sudah pasti ( sudah di tetapkan dalam PDP) Tidak ada risiko pendanaan (iuran) bagi pemberi kerjaPERBEDAAN PPMP PPIP PADA DPPKKETERANGANPPMPPPIP4. PAST SERVICE ABILITI (PSL) Pada umumnya PSL diakui Konsekuensi pendanaan atas pengakuan PSL sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemberi kerja peserta tidak boleh dibebani pendanaan atas pengakuan PSLTidak dikenal adanya PSL5. KENAIKAN MPDalam PDP dapat di janjikan kenaikan MP guna mengimbangi kenaikan harga, agar nilai ril MP tidak habis termakan oleh inflasi Dalam PDP tidak dapat di janjikan kenaikan MP, sehingga nilai riil MP semakin habis termakan oleh inflasi6. SURPLUS Apabila terjadi surplus (kekayaan untuk pendanaan > kewajiban aktuaria) dapat mengurangi iuran pemberi kerja Pemberi Kerja dapat menikmati surplus pendanaan (bisa jadi pemberi kerja tidak perlu membayar iuran karena sudah surplus Tidak dikenal adanya surplus

Sepanjang masa pemberi kerja harus membayar iuran , sebesar yang telah di tetapkan dalam PDPPERBEDAAN PPMP PPIP PADA DPPKKETERANGANPPMPPPIP7. DEVISIT Apabila terjadi devisit pendanaan (kekayaan untuk pendanaan < kewajiban aktuaria) Pemberi Kerja harus membayar iuran Apabila devisit, iuran tambahan dapat dibayar lunas menutup devisitPeserta tidak boleh di bebani iuran tambahan untuk menutup devisit Tidak dikenal Devisit

Disebut dana terpenuhi apabila seluruh iuran yag telah jatuh tempo telah dibayar lunas ke Dana Pensiun8. RISIKO INVESTASIPada pemberi kerja Pada peserta 9. ADMINISTRASI DANABersifat kelompok dan berkaitan dengan aspek aktuariaIndividual AccountIuran pemberi kerja dan iuran peserta (kalau ada) dan hasil pengembangannya dibukukan untuk dan atas nama rekening masing-masing peserta sebagai MPPERBEDAAN PPMP PPIP PADA DPPKKETERANGAN PPMPPPIP10. LAPORAN AKTUARISMutlak Diperlukan pada waktu pendirian, secara berkala, dan setiap waktu apabila ada perubahan peraturan dana pensiun yang mengakibatkan perubahan pendanaan dan atau manfaat pensiun, pembubaran, penggabungan, pemisahan dana pensiunTidak di perlukan, karena kurang ada relevansinya11. PEMBAYARAN MP BULANANAda 2 opsi : Dibayarkan sendiri oleh DPPK atau Dialihkan ke perusahaan asuransi jiwa Harus dialihkan ke perusahaan Asuransi JiwaPERBEDAAN PPMP PPIP PADA DPPKKETERANGANPPMPPPIP12. PAJAK ATAS MPKalau MP dibayarkan sendiri oleh DPPK, Pajak dikenakan setiap bulan pada saat MP dibayarkan kepada peserta Kalau di alihkan ke perusahaan asuransi jiwa, pajak dikenakan dimuka (bersifat final ) atas dana yang akan di belikan anuitasPajak dikenakan di muka (bersifat final) atas dana yg akan di belikan anuitas13. TANGGUNG JAWAB PEMBAYARA MP Kalau MP dibayarkan sendiri oleh DPPK, pendiri/Dana Pensiun tetap bertanggung jawab (komit) untuk memenuhi pembayaran MP kepada pihak- pihak yang berhak atas MP sampai selesai Kalau pembayaran MP dialihkan kepada perusahaan Asuransi Jiwa, tanggung jawab pendiri/dana pensiun hanya sampai pembelian anuitasTanggung jawab pembayaran MP secara bulanan kepada pihak-pihak yang berhak atas MP beralih kepada perusahaan asuransi jiwa

BAGI PEMBERI KERJA (PENDIRI & MITRA PENDIRI)- Apabila terjadi surplus pendanaan, iurannya menjadi berkurang- Ada beberapa DP sudah beberapa tahun dapat menikmati libur panjang tidak perlu membayar iuran karena surplus pedanaanKalau terjadi devisit pendanaan, pemenuhannya dapat di amortisasi (dalam jangka waktu relatif cukup panjang), sehingga tidak terlalu memberatkan kondisi keuangan Pemberi KerjaKalau mau dan mampu, Pemberi Kerja dapat memberikan kenaika MP kepada Peserta, agar nilai riil MP tidak semakin habis termakan oleh inflasi.dengan demikian niat baik dari Pemberi Kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan / Pensiunan dapat terwujudKEUNGGULAN (KEUNTUNGAN) PPMPBAGI PESERTABesarnya MP sudah pasti (tidak ada risiko besarnya MP)PSL dapat diakui oleh Pendiri untuk perhitungan MPDimungkinkan Pendiri memberikan kenaikan MP, agar nilai riil MP tidak semaki habis termakan oleh inflasi- Pembayaran MP bulanan dapat dilakukan oleh DP- DP & Pendiri tetap komit untuk membayarkan MP kepada Peserta dan pihak yang berhak sampai selesai5.Tidak terkena pajak dimuka

KELEMAHAN (KERUGIAN) PPIPBAGI PEMBERI KERJA (PENDIRI & MITRA PEDIRI)Sepanjang masa harus membayar iuran (tidak pernah ada libur membayar iuran)Sekalipun mau dan mampu, tidak mungkin memberikan kenaikan MP kepada PensiunanSekalipun mau dan mampu, tidak dapat mengakui PSL dalam perhitungan MPBAGI PESERTABesarnya manfaat pensiun tidak pasti Risiko investasi pada PesertaPembayaran Manfaat Pensiun bulanan harus dialihkan kepada perusahaan asuransi jiwaPada umumnya peserta sangat terbatas kemampuanya menganalisis kondisi Perusahaan Asuransi Jiwa. Kalau salah pilih asuransi jiwa yang tidak bonafid, manajemen yang tidak profesional dan tidak mempunyai reputasi yang baik, Peserta dihadapkan degan risiko yang sangat tinggiPajak dikenakan di muka atas dana yang akan di belikan anuitasAnuitas Pensiun Mahal, karena (1) Anuitas adalah bisnis Asuransi Jiwa(2) Perusahaan Asuransi Jiwa memperhitungkan biaya(3) Perusahaan Asuransi Jiwa memperhitungkan keuntungan yang diharapkan

KELEMAHAN (KERUGIAN) PPIPKarena kena Pajak di muka, maka dana yang di belikan anuitas menjadi kecilKarena dana yang di belikan anuitas kecil, dan anuitas pensiun mahal, maka manfaat pensiun menjadi kecilPendiri tidak dapat megakui PSL, sekalipun mau dan mampuPendiri tidak dapat memberikan kenaikan manfaat pensiun bagi pensiunan, sekalipun pendiri mau dan mampu sehingga itikat baik dari pendiri tsb tidak mugkin dapat di realisasikan, akibatya nilai riil manfaat pensiun semakin merosot termakan oleh inflasiII. LINGKUNGAN DANA PENSIUNPEMERINTAH(Departemen Keuanga)PENDIRI(Pemberi Kerja)KARYAWAN PENDIRI(Peserta)MITRA PENDIRI(Pemberi Kerja)KARYAWAN MITRA PENDIRI(Peserta)DANA PENSIUN(Sebagai Badan Hukum)DEWAN PENGAWASPENGURUSPEGAWAIDANA PENSIUNAKUNTAN PUBLIKAKTUARISPENERIMATITIPANPENILAIINDERENDENMANAJERINVESTASIPENSIUNANPERUSAHAAN ASURANSI JIWAMANFAAT PENSIUN DPPK PPMPYang Berhak Atas Manfaat PensiunSyaratBesarnya Manfaat PensiunCara PembayaranPESERTAMPTN(Manfaat Pensiun Normal)[UU DP Psl 21 (1)]Pada waktu berhenti bekerja telah mencapai UPN (Usia Pensiun Normal)[UU DP Psl 1 Butir 10]FP x MK x PhDP[UU DP Psl 21 (1)-penjelasan,KMK 343/98 Psl 2 (2),(3)]

Bulanan dan Seumur hidup(kecuali apabila jumlahnya Ketentuan MK dapat dibayarkan sekaligus) [UU DP Psl 25(2),(3)]MPD(Manfaat Pensiun Dipercepat)Pada waktu berhenti bekerja telah mencapai UPD (Usia Pensiun Dipercepat)[UU DP Psl 1 Butir 11]FP x F x MK x PhDP[UU DP Psl 27 (4)]Bulanan dan Seumur hidup(kecuali apabila jumlahnya Ketentuan MK dapat dibayarkan sekaligus) [UU DP Psl 25(2),(3)]

MPC (Manfaat Pensiun Cacat)Berhenti bekerja karena cacat [UU DP Psl 1 Butir 12]FP x MK x PhDP[UU DP Psl 27 (4)]Bulanan dan Seumur hidup(kecuali apabila jumlahnya Ketentuan MK dapat dibayarkan sekaligus) [UU DP Psl 25(2),(3)]

PD(Pensiun Ditunda)Pada waktu berhenti bekerja belum mencapai UPD tetapi telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3tahun [UU DP Psl 1 Butir 13]FPx F x MK x PhDP[UU DP Psl (4)]Bulanan dan Seumur hidup(kecuali apabila jumlahnya Ketentuan MK dapat dibayarkan sekaligus) [UU DP Psl 25(2),(3)]

MANFAAT PENSIUN DPPK PPMPYang Berhak Atas Manfaat PensiunSyarat

Besarnya Manfaat Pensiun

Cara Pembayaran

JADA / DUDA [UU DP Psl 21 (2)]Peserta/Pensiunan Meninggal dunia[UU DP Psl 22(1), PP 76/92 Psl29(3)]Min.60% dari manfaat Pesiun Peserta[UU DP Psl 22(1)]Bulanan dan seumur hidup kecuali apabila janda /duda kawin lagi, manfaat pensiun dibayarkan kepada anak[PP76/92 Psl 29(2)]ANAK[UU DP Psl 21 (2)]Janda/Duda kawin lagi atau janda/duda meninggal dunia atau peserta/pensiun meninggal dunia tidak ada janda/duda[UU DP Psl 22 (2), PP 76/92 Psl 29(3)]Sama besarnya dengan manfaat pensiun Janda/duda[UU DP Psl 22 (1)]Bulanan dan wajib di bayarkan sampai anak sekurang-kurangnya mencapai usia 21 tahun dan dapat diteruskan sampai anak mencapai usia setinggi-tingginya 25 tahun.dalam hal anak cacat sebelum melampaui batas usia pembayaran manfaat pensiun,manfaat pensiun tsb dapat dibayarkan melebihi usia tsb diatas [PP 76/92 Psl 29(4),KMK 343/98 Psl27]PIHAK YANG DITUNJUK OLEH PESERTA[PP 76/92 Psl 30 (1)] Peserta tidak mempunyai istri/suami dan tidak mempunyai anak meninggal dunia[PP 76/92 Psl 30 (1)]Sama besarnya dengan manfaat pensiun peserta[PP 76/92 Psl 30(1)]Dibayarkan secara sekaligusMANFAAT PENSIUNMasa Kepesertaan0Th 3Th 45Th 55Th 60ThUPDUPNBUPMSekurang-kurangnya berhak atas iuran peserta sendiri dan hasil pengembanganyaHAK ATAS PENSIUN DITUNDAMANFAAT PENSIUN DI PERCEPATMANFAAT PENSIUN NORMALUPD: Usia Pesiun DipercepatUPN: Usia Pensiun NormalBUPM: Batas Usia Pensiun MaksimumIII KELEMBAGAAN DANA PENSIUNPENGESAHAN PEMBENTUKAN DPPKWAJIB MEDAPAT PENGESAHANSetiap pembentukan DP wajib terlebih dahulu mendapat pengesahan Menteri Keuangan [UU DP Psl 4, PP 76/92 Psl 2, KMK 227/93 Psl 1]Setiap Yayasan DP yang mendapat Pegesahan Menteri Keuangan Sebelum lahirnya UU DP Wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan UU DP [UU DP Psl 61(2), PP 76/92 Psl 54(1), Psl 57(1), KMK 227/93 Psl 1]PROSEDUR PENGESAHANPendiri mengajukan permohonan pengesahan DP kepada Menteri Keuangan sesuai dengan formulir yang telah ditetapkan Menteri Keuangan [PP 76/92 Psl 3, KMK 227/93 Psl 2, Psl 4 (2)]PERSYARATAN PENGESAHAN1.Peraturan Dana Pensiun (rangkap dua);2.Pernyataan tertulis Pendiri;3.Persetujuan pemilik perusahaan atau rapat umum pemegang saham atau yang setara dengan itu atas pernyataan tertulis pendiri;PERSYARATAN PENGESAHANPernyataan tertulis Mitra Pendiri (apabila ada Mitra Pendiri);5.Persetujuan pemilik perusahaan atau rapat umum pemegang saham atau yang setara dengan itu atas pernyataan tertulis Mitra Pendiri (apabila ada Mitra PediriArahan Investasi;Surat penunjukan PengurusPernyataan tertulis anggota PengurusSurat penunjukan Dewan Pegawas;Pernyataan tertulis anggota Dewan Pengawas;Surat Penunjukan Penerima TitipanSurat perjanjian Pengurus dengan Penerima TitipanLaporan Aktuaris (Untuk Program Pensiun Manfaat Pasti)PEGGABUNGAN DANA PENSIUNNOKETERANGANDASAR HUKUMPp 76 TAHUN1992 Pasal,Ayat,HurufIPEGESAHAN MKPengesahan DP harus medapat pengesahan MKKeputusan MK tentang perubahan PDP dan pembubaran DP yang menggabungkan diri di tetapkan pada tanggal yang sama36 (2)

38 (2)IIPROSEDURPendiri atau DP yang menerima penggabungan mengajukan permohonan pengesahan perubahan PDP kepada MKPendiri DP yang meggabungkan diri mengajukan pembubaran DP kepada MK, yang diajukan secara bersama-sama dengan permohonan pengesahan perubahan PDP dari pendiri DP yang menerima penggabungan37 (1)

37 (1)IIISYARATDP yang melakukan penggabungan memiliki program pensiun yang samaAda pemberi kerja yag bertanggung jawab atas kewajiban yang berkaitan degan masa kerja peserta sebagaimana di tetapkan dalam PDP sebelum berlakunya penggabungan

36 (1) a36 (1)bPEGGABUNGAN DANA PENSIUNNOKETERANGANDASAR HUKUMPp 76 TAHUN1992 Pasal,Ayat,HurufIVKELENGKAPAN DOKUMENPDP yang baruPernyataan tertulis pendiri dari DP yg menerima kepesertaan, kekayaan dan kewajiban dari DP yg menggabungkan diriPersetujuan pemilik perusahaan atau rapat umum pemegang saham atau yang setara dengan itu atas pernyataan pendiri (dari DP yang menerima penggabungan) apabila perubahan PDP mengakibatkan perubahan pendanaan dan atau besarnya manfaat pensiun Laporan keuangan dari DP yg menerima penggabungan sebelum dan sesudah penggabungan yg telah di audit oleh akuntan publikLaporan keuangan dari DP yang menggabungkan diri pada saat penggabungan yg telah di audit oleh akuntan publik Laporan aktuaris dari DP yang menerima penggabungan sebelum dan sesudah penggabungan (bagi DP yg menyelenggaraka PPMP)Laporan aktuaris dari DP yg menggabungkan diri pada saat penggabungan (bagi DP yg menyelenggarakan PPMP) 10 (1)a, 38 (1)37 (3)a, 38 (1)

9 (4), 38 (1)

37 (3) b, 38 (1)

37 (3) b, 38 (1)

37 (3) c, 38 (1)

37 (3) c, 38 (1)PEGGABUNGAN DANA PENSIUNNOKETERANGANDASAR HUKUMPp 76 TAHUN1992 Pasal,Ayat,HurufVTANGGUNGJAWAB MASA KERJA LALUPemberi kerja tidak boleh mengabaikan janji yg sudah dinyatakan dalam PDP, terutama untuk iuran masa kerja lalu (PSL) Pemberi kerja yang menerima penggabunga merupakan pemberi kerja yang bertanggung jawab atas iuran masa kerja lalu tersebutPenjelasa36 (1) bVIPENGALIHAN KEPESERTAAN, KEKAYAAN, KEWAJIBANSeluruh kepesertaan, kekayaan, kewajiban DP yg menggabungkan diri beralih ke DP yg menerima penggabungan sejak tanggal penggabungan MK atas penggabungan DP40VIIPENGUMUMAN DALAM BERITA NEGARA RIPengurus DP (yg menerima penggabungan) mengumumkan pegesahan MK atas perubahan PDP dengan menempatkannya dalam berita negara RIPengurus DP mengumumkan pembubaran DP yg menggabungka diri dengan menempatkannya dalam berita Negara RI10 (5)

39 (1)VIIISTATUS BADAN HUKUM DPStatus badan hukum DP yg menggabungkan diri berakhir sejak pengumuman pembubaran DP tsb dalam berita negara RI39 (2)PEMBUBARAN DANA PENSIUNNOKETERANGAN DASAR HUKUMUU No 11/92Pasal,Ayat,HurufPP No 76/92Pasal,Ayat,HurufISYARAT PEMBUBARAN Berdasarkan permintaan Pendiri kepada MK atauMK berpendapat DP tidak dapat memenuhi kewajiban kepada peserta,pensiunan dan pihak lain yang berhak , atau terhentinya iuran dinilai dapat membahayakan keuangan DP, atauPendiri bubar33 (1)33 (2)

33 (3)--

-IIPROSEDURPendiri mengajukan permohonan pembubaran kepada MKMK menerbitkan keputusan MK tentang pembubaran DP sekaligus menunjuk Likuidator33 (1)34 (1)

--IIIYANG DAPAT DITUNJUK SEBAGAI LIKUIDATORPengurus DPPihak lain, misalnya Akuntan Publik atau Aktuaris 34 (2)Pejelasan 34(1)--PEMBUBARAN DANA PENSIUNNOKETERANGAN DASAR HUKUMUU No 11/92Pasal,Ayat,HurufPP No 76/92Pasal,Ayat,HurufIVTUGAS DAN WEWENANG LIKWIDATORMelakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama DP serta mewakilinya di dalam dan diluar pengadilanMelakukan pencatatan segala kekayaan dan kewajiban DPMenentukan dan memberitahukan kepada setiap Peserta, Pensiunan, dan Ahli waris yang berhak mengenai besarnya hak yang dapat di terima dari DPMenyampaikan rencana kerja dan mengusulkan tata cara penyelesaian likuidasi kepada MKMelaksanakan proses penyelesaian sesuai rencana kerja dan penyelesaian Likuidasi setelah mendapat persetujuan MKMelaporkan pelaksana dan penyelesaian likuidasi kepada MK dalam jangka waktu yangtelah ditetapkan dalam keputusan MK tentang pembubaran DPMengumumkan hasil peyelesaian likuidasi setelah disetujui MK dalam berita Negara RI 35 (1)a

35 (1)b35 (1)c

35 (2)

35 (2)

38

(39(1)-

--

-

-

-

-PEMBUBARAN DANA PENSIUNNOKETERANGAN DASAR HUKUMUU No 11/92Pasal,Ayat,HurufPP No 76/92Pasal,Ayat,HurufVPENGAWASAN LIKUIDASIDewan Pengawas Dana Pensiun melakukan pengawasan pelaksanaan likuidasiPenjelasan 34(2)-VIURUTAN PEMBAGIAN KEKAYAAN DP YG DI LIKUIDASINegara Peserta, Pensiunan, Janda/Duda, Anak dan Pihak lain yang berhakPihak selain pihak tsb pada butir 2Penjelasan 37(1)

37 (1)

-50 (2)

50 (1)a

50 (1)bVIIKELEBIHAN/KEKURANGAN KEKAYAAN (KHUSUS PPMP)A.KELEBIHAN KEKAYAAN (PPMP)Dalam hal masih terdapat kelebihan setelah seluruh kewajiban kepada pihak tsb pada butir VI, kelebihan tsb wajib dipergunakan untuk meningkatkan manfaat Pensiun bagi peserta, Pensiun, Janda/Duda, Anak da pihak lain yg berhak sampai batas maksimum yg ditetapkan MK36 (3)51 (1)PEMBUBARAN DANA PENSIUNNOKETERANGAN DASAR HUKUMUU No 11/92Pasal,Ayat,HurufPP No 76/92Pasal,Ayat,HurufKELEBIHAN KEKAYAAN Dalam hal masih terdapat kelebihan kekayaan setelah dilakukan peningkatan manfaat Pensiun tsb pada butir 1, kelebihan tsb wajib dibagikan secara sekaligus kepada Peserta, Pensiunan, Janda/Duda, Anak dan pihak lain yang berhak atas manfaat pensiun secara berimbang, sebanding dengan besar manfaat Pensiun yang menjadi hak masing-masing pihakDalam rangka penigkatan Manfaat Pensiun sebagai mana dimaksud dalam butir 1, peserta yang memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 tahun berhak atas manfaat pensiun berdasarkan rumus yang ditetapkan dalam peraturan DPKEKURANGAN KEKAYAAN Dalam hal sisa kekayaan DP tidak cukup untuk memenuhi kewajiban kepada peserta, Pensiun, Janda/Duda, Anak dan pihak lain yang berhak, maka manfaat pensiun bagi mereka dikurangi secara berimbang sehingga jumlah seluruh kewajiban kepada mereka sama dengan sisa kekayaan36 (4)

-

-51 (2)

51 (3)

52PEMBUBARAN DANA PENSIUNNOKETERANGAN DASAR HUKUMUU No 11/92Pasal,Ayat,HurufPP No 76/92Pasal,Ayat,HurufVIIICARA PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUNPeserta yang belum berhak menerima pembayaran Manfaat Pensiun, hak dialihkan ke DPLKPensiunan, Janda/Duda, atau Anak yang telah menerima pembayaran manfaat pensiun, haknya dibagikan dengan membeli anuitas dari perusahaan asuransi jiwa berdasarkan pilihan peserta atau pihak yang berhakDalam hal pembagian hak peserta, Pensiun, Janda/Duda, Anak dan pihak lain yang berhak lebih kecil dari ketentuan MK, maka berdasarkan pilihan peserta, nilai sekarang atas manfaat pensiun dapat dibayarkan secara sekaligus-

-

-53 (1)

53 (2)

53 (3)Pejelasan 53(3)IXIURAN YANG TERHUTANGSebelum proses likuidasi selesai , Pemberi kerja tetap bertanggung jawab atas iuran yang terhutang sampai pada saat DP dibubarkan sesuai degan ketentuan tentang pendanaan dan solfabilitas yang di tetapkan MK

36 (1)-