Upload
vocong
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
I SALINAN I
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2018
T.ENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
SEKRETARIAT JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
Memperhatikan
~ bahwa dalam r.angka melaksanakan Peratur.an Presiden
Nomor 108 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 20 Tahun 2009 tentang Sekretariat
Jenderal Ombudsman Republik Indonesia, perlu
menetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman
tentang Susunan Organisasi dan Tata Keija Sekretariat
Jenderal Ombudsman Republik Indonesia;
-. L TJndang-TJndang Nomor 37 Tahun -2008 tentang
Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 139, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4899);
2. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2009 tentang
Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia
sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor
108 T-ahun -20 17 tentan.g Peru.bahan -at-as Per-atur-an
Presiden Nomor 20 Tahun 2009 tentang Sekretariat
Jenderal Ombudsman Republik Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 247);
Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor B/729/M.KT.01/20,18,
tanggal 15 Oktober 2018
Menetapkan
- 2-
MEMUTUSKAN:
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN
TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
SEKRETARIAT JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK
INDONESIA.
BABI
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasall
(1) Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia
yang selanjutnya disebut Sekretariat Jenderal
Ombudsman adalah perangkat pemerintah yang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan
Ombudsman Republik Indonesia.
(2) Sekretariat Jenderal Ombudsman dipimpin oleh seorang
Sekretaris Jenderal.
P.asal2
Sekretariat Jenderal Ombudsman mempunyai
menyelenggarakan dukungan administratif
Ombudsman Republik Indonesia.
Pasa13
tugas
kepada
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P.asal-2., Sekret.ariat Jenderal Ombudsman menyelengg.ar.akan
fungsi:
a. penyelenggaraan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan
integrasi administrasi kegiatan dan tindak lanjut hasil
pengawasan Ombudsman Republik Indonesia;
b. pelayanan administrasi dalam penyusunan rencana dan
program kerja Ombudsman Repu blik Indonesia;
c.. pelayanan administrasi dalam kerja sama Ombudsman
Republik Indonesia dengan lembaga pemerintah dan
-3-
lembaga nonpemerintah terkait, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri;
d. pelayanan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan
penyajian data serta penyusunan laporan kegiatan
Ombudsman Republik Indonesia;
e. penyelenggaraan kegiatan
Repu blik Indonesia serta
administrasi Ombudsman
melaksanakan pembinaan
organisasi, administrasi kepegawaian, keuangan, sarana
dan prasarana Sekretariat Jenderal Ombudsman; dan
f. pelaksanaan pengawasan internal di lingkungan
Sekretariat Jenderal Ombudsman.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal4
Sekretariat Jenderal Ombudsman terdiri atas:
a. Biro Perencanaan dan Keu..angan;
b. Biro Hukum, Kerja Sarna, dan Organisasi;
c. Biro Fasilitasi Pelayanan Teknis;
d. Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi;
e. Biro Sumber Daya Manusia dan Umum; dan
f. Inspektorat.
Bagian Kedua
Biro Perencanaan dan Keuangan
Pasa15
Biro Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan,
pengelolaan keuangan pusat, fasilitasi keuangan perwakilan,
.a.ku.nt.ansi-, dan pelaporan.
-4-
Pasal6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5, Biro Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan
fungsi:
a. koordinasi dan penyusunan rencana strategis, rencana
tahunan, dan anggaran pendapatan dan belanja negara;
b. koordinasi dan pengelolaan tata laksana keuangan,
perbendaharaan, akuntansi, dan pelaporan keuangan
c. koordinasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan petwakilan;
d. koordinasi dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi; dan
e. pelaksanaan administrasi Biro.
Pasal 7
Biro Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:
a. Bagian Perencanaan;
b. Bagian Keuangan Pusat;
c. Bagian Fasilitasi Keuangan Petwakilan; dan
d . Bagian Akuntansi dan Pelaporan.
Pasa18
Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta
evaluasi dan pelaporan.
Pasa19
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P.a-sal 8) Bagi.an Perencan.a.an menyelengg.ar.akan fungsi-:
a. penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran;
dan
b . penyiapan evaluasi dan pelaporan.
PasallO
Bagian Perencanaan terdiri atas:
a. Subbagian Penyusunan Progr-am dan Anggaran; dan
b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
( 1) Subbagian
mempunyai
-5-
Pasalll
Penyusunan Program
tugas melakukan
dan Anggaran
penyiapan bahan
penyusunan rencana, program dan anggaran.
{2) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
Pasall2
Bagian Keuangan Pusat mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan tata laksana keuangan, perbendaharaan,
.anggar.an., dan veriflkasi..
Pasall3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P.a.sal 12) Bagian Keuang.a.n Pusat menyelenggarak.a.n fungsi-:
a. pelaksanaan perbendaharaan;
b. pelaksanaan anggaran; dan
c. pelaksanaan verifikasi.
Pasall4
Bagian Keuangan Pusat terdiri atas:
a.. Subbagian Perbendaharaan;
b . Subbagian Pelaksanaan Anggaran; dan
c. Subbagian Verifikasi.
Pasall5
{1) Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan pengelolaan tata laksana keuangan dan
perbendaharaan.
(2) Subbagian Pelaksanaan Anggaran mempunyru tugas
melakukan penyiapan pelaksanaan anggaran.
{3) Subbagian Verifikasi mempunyai tugas melakukan
verifikasi, pengelolaan administrasi, pembayaran gaji,
tunjangan, dan honorarium pegawai.
-6-
Pasal16
Bagian Fasilitasi Keuangan Perwakilan mempunyai tugas
melaksanakan dan mengoordinasikan pengelolaan anggaran
Perwakilan.
Pasal17
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16, Bagian Fasilitasi Keuangan Perwakilan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan anggaran
Perwakilan;
b. penyiapan koordinasi pengelolaan tata laksana keuangan
perwakilan; dan
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaail anggaran
perwakilan.
Pasa118
Bagian Fasilitasi Keuangan Perwakilan terdiri atas:
a. Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah I;
b. Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah II; dan
c. Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah III.
Pasall9
(1) Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah I melakukan
penyiapan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan anggaran Perwakilan Ombudsman Repu blik
Indonesia Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera
Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan
Ban ten~
(2) Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah II melakukan
penyiapan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan anggaran Perwakilan Ombudsman Republik
Indonesia Provinsi Jakarta Raya , Jawa Barat, Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
-7-
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Bali.
(3) Subbagian Pelaksanaan Anggaran Wilayah III melakukan
penyiapan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan anggaran Perwakilan Ombudsman Republik
Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan
Papua Barat.
Pasal20
Bagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai
melaksanak.an pengelola.an .akunta.nsi) pelapor.an,
dokumentasi keuangan.
Pasal21
tugas
dan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20, Bagian Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan
fungsi:
a~ pengelolaan akuntansi; dan
b. penyusunan pelaporan dan dokumentasi keuangan.
Pasal22
Bagian Akuntansi dan Pelaporan terdiri atas:
a. Subbagian Akuntansi; dan
b. Subbagian Pelaporan dan Dokumentasi Keuangan.
Pasa123
(1) Subbagian Akuntansi mempunyai tugas melakukan
penyiapan pengelolaan akuntansi.
(2) Subbagian Pelaporan dan Dokumentasi Keuangan
mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan
pelaporan dan pengelolaan dokumentasi keuangan.
-8-
Bagian Ketiga
Biro Hukum, Kerja Sarna, dan Organisasi
Pasal24
Biro Hukum, Kerja Sarna, dan Organisasi mempunyai tugas
melaksan.akan dan mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan
hukum, kerja sarna, penguatan organisasi, dan fasilitasi
reformasi birokrasi.
Pasal25
Dalarn melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal 24, Biro Hukum, Kerja Sarna, dan Organisasi
menyelengg.ar.akan f.ungsi-:
a. pelaksanaan analisis, koordinasi, dan penyusunan
peraturan perundang-undangan;
b. pengelolaan dokumentasi, dan diseminasi hukum;
c. koordinasi dan pelaksanaan advokasi, dan fasilitasi
ajudikasi;
d. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama;
e. pelaksanaan pembinaan dan penataan organisasi., tat-a
laksana, dan fasilitasi reformasi birokrasi;
f. pelaksanaan administrasi Biro.
Pasal26
Biro Hukum, Kerja Sarna, dan Organisasi terdiri atas:
a. Bagian Hukum;
b.. Bagian Kerja Sarna.; d.an
c. Bagian Organisasi dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi.
Pasal27
Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
analisis, penyusunan peraturan perundang-undangan,
pengelolaan dokumentasi dan diseminasi hukum, serta
advokasi dan fasilitasi ajudikasi~
-9-
Pasal28
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 27, Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan pelaksanaan analisis dan penyusunan peraturan
perundang-undangan;
b. pengelolaan dokumentasi dan diseminasi hukum; dan
c. penyiapan pelaksanaan advokasi dan fasilitasi ajudikasi.
Pasal29
Bagian Hukum terdiri atas:
a. Subbagian Analisis dan Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan;
b. Subbagian Dokumentasi dan Diseminasi Hukum; dan
c. Subbagian Advokasi Hukum dan Ajudikasi.
Pasal30
(1) Subbagian Analisis dan Penyusunan Peraturan Perundang
undangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
ana.lisis dan peny-Y.sunan per~tur-an pernnd.a.ng--Y.nd-ang.an-.
(2) Subbagian Dokumentasi dan Diseminasi Hukum
mempunyai tugas melakukan dokumentasi dan diseminasi
hukum;
(3) Subbagian Advokasi Hukum dan Ajudikasi mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan advokasi dan
administrasi ajudikasi.
Pasal31
Bagian Keija Sarna mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
fasilitasi keija sama dalam negeri dan luar negeri.
Pasa132
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P~sal 31) Bagian Kerja Sarna menyelengg.arakan fungsi:
a. penyiapan pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan
keija sama dengan lembaga negara, lembaga
-10-
pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan
perseorangan dalarn negeri dan luar negeri; dan
b. penyiapan pelaksanaan fasilitasi kerja sama dengan
lembaga negara, lembaga pemerintahan, lembaga
kemasyarakatan~ dan perseorangan dalarn negeri dan luar
negeri.
Pasal33
Bagian Kerja Sarna terdiri atas:
a. Subbagian Fasilitasi Kerja Sarna Dalarn Negeri; dan
b. Subbagian Fasilitasi Kerja Sarna Luar Negeri.
Pasal34
(1) Subbagian Kerja Sarna Dalam Negeri mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pengoordinasian,
sinkronisasi, dan fasilitasi kerja sarna dengan lembaga
negara, lembaga pemerintahan, lembaga kemasyarakatan,
dan perseorangan dalarn negeri.
(-2) .Subba.gian Kerja Sarna Luar Negeri mempunyai tuga~
melakukan penyiapan bahan pengoordinasian,
sinkronisasi, dan fasilitasi kerja sarna dengan lembaga
negara, lembaga pemerintahan, lembaga kemasyarakatan,
dan perseorangan luar negeri.
Pasal35
Bagian Organisasi dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi
mempuny.ai tuga~ melak~akan pembina-an dan penataan
organisasi, tata laksana dan fasilitasi reformasi birokrasi.
Pasal36
Dalarn melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal 35, Bagian Organisasi dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi
menyelenggarakan fungsi:
a-. penyiapan pembina-an dan penataan ocg.anisasi;
b. penyiapan pembinaan dan penataan tata laksana; dan
c. fasiltasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
-11-
Pasal37
Bagian Organisasi dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi terdiri
atas:
a. Subbagian Kelembagaan;
b. Subbagian Tata Laksana; dan
c. Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi.
Pasa138
(1) Subbagian Kelembagaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan organisasi.
-(-2-) Subbag:ian Tat-a Laksana mempunyai tugas melrurukan
penyiapan bahan penataan tata laksana.
(3) Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan fasilitasi reformasi birokrasi.
Bagian Keempat
Biro Fasilitasi Pelayanan Teknis
Pasal39
Biro Fasilitasi Pelayanan Teknis mempunyru tugas
melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelayanan teknis
pengawasan pelayanan pu blik.
Pasal40
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P.a-Sal 39) BirG F.asilitasi Pelay.an.an Teknis menyelengg.ar.ak-an
fungsi:
a. koordinasi dan fasilitasi pemeriksaan khusus, resolusi, dan
pemantauan laporan masyarakat;
b . koordinasi dan fasilitasi pengendalian mutu dan
pengelolaan laporan masyarakat;
c. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi pengawasan pelay.anan publik;
d. pelaporan pengawasan pelayanan publik; dan
e. pelaksanaan administrasi Biro.
-12-
Pasal41
Biro Fasilitasi Pelayanan Teknis terdiri atas:
a. Bagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus dan Kajian;
b. Bagian Fasilitasi Pengendalian Mutu; dan
c. Bagian Pengelolaan dan Dokumentasi Laporan Masyarakat.
Pasal42
Bagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus dan Kajian mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan fasilitasi administrasi,
perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, evaluasi, pelaporan,
dan pendokumentasian pemeriksaan khusus, resolusi)
pemantauan, dan kajian.
Pasal43
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 42, Bagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus dan Kajian
menyelenggarakan fungsi:
.a-. penyiapan fasilitasi pemeriksa.an. khusus, resolusi) dan
pemantauan; dan
b. fasilitasi penyusunan Kajian.
Pasal44
Bagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus dan Kajian terdiri atas:
a . Subbagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus, Resolusi, dan
Pemant.auan; dan
b. Subbagian Fasilitasi Kajian.
Pasal45
(1) Subbagian Fasilitasi Pemeriksaan Khusus, Resolusi, dan
Pemantauan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan fasilitasi administrasi, perencanaan, pelaksanaan,
pen.golahan) ev.aluasi) pel.aporan) dan pendoku.mentasian
pemeriksaan khusus, resolusi, dan pemantauan.
(2) Subbagian Fasilitasi Kajian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan fasilitasi administrasi, perencanaan,
-13-
pelaksanaan, pengolahan, evaluasi, pelaporan, dan
pendokumentasian kajian pelayanan publik.
Pasal46
Bagian Fasilitasi Pengendalian Mutu mempunyai tugas
melaksanakan peny:iapan koordin.asi dan f.asilitasi
administrasi, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan,
evaluasi, pelaporan, dan pendokumentasian pengendalian
mutu.
Pasal47
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
P-a.sal. 4~ Ba.gian F-asilit-asi Pengend-alian Mutu
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan fasilitasi penerimaan dan verifikasi laporan;
b. penyiapan fasilitasi data dan informasi pengawasan
pelayanan publik; dan
c. penyiapan fasilitasi manajemen mutu.
Pasal48
Bagian Fasilitasi Pengendalian Mutu terdiri atas:
a. Subbagian Fasilitasi Penerimaan dan Veriflkasi Laporan
Masyarakat;
b. Subbagian Fasilitasi Data dan Informasi Pengawasan
Pelayanan Pu blik; dan
c. Subbagian Fasilitasi Manajemen Mutu.
Pasal49
(1) Subbagian Fasilitasi Penerimaan dan Veriflkasi Laporan
Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
fasilitasi administrasi, perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, evaluasi, pelaporan, dan pendokumentasian
penerimaan dan veriflkasi laporan masyarakat.
{2) Subbagian Data dan Infonnasi Pengawasan Pelay.anan
Publik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
fasilitasi administrasi, perencanaan, pelaksanaan,
-14-
pengolahan, evaluasi, pelaporan, dan pendokumentasian
data dan informasi pengawasan pelayanan publik.
(3) Subbagian Fasilitasi Manajemen Mutu mempunyai tugas
melakukan peny1apan bahan fasilitasi administrasi,
perencanaan, pelaksanaan., pengolahan, evaluasi,
pelaporan, dan pendokumentasian manajemen mutu.
Pasal 50
Bagian Fasilitasi Pengelolaan dan Dokumentasi Laporan
Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
administrasi, perencanaan,
ev.alu.asi) pelaporan) dan
masyarakat.
pelaksanaan, pengolahan,
pendokumentasian lapocan
Pasal51
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50, Bagian Pengelolaan dan Dokumentasi Laporan
Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
-a.. fasilitasi pengelola.an d-at-a lap<;>r-an;
b. fasilitasi pemutakhiran data laporan; dan
c. pengelolaan dokumen laporan.
Pasal52
Bagian Pengelolaan Laporan Masyarakat terdiri atas:
a. Subbagian Fasilitasi Pengelolaan Laporan Masyarakat;
b.. Subbagian Fasilitasi Pemut.akhir-an Laporan Masyar.akat;
dan
c. Subbagian Dokumentasi Laporan.
Pasal 53
(1) Subbagian Fasilitasi Pengelolaan Laporan Masyarakat
mempunyai tugas melakukan penyiapan pengelolaan data
lapor.an ..
(2) Subbagian Fasilitasi Pemutakhiran Laporan Masyarakat
mempunyai tugas melakukan penyiapan pemutakhiran
data laporan;
-15-
(3) Subbagian Dokumentasi Laporan mempunyai tugas
melakukan penyiapan pengelolaan dokumen laporan.
Bagian Kelima
Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi
Pasal 54
Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi
mempunyru tugas melaksanakan koordinasi dan
pengembangan hubungan masyarakat dan pengelolaan
teknologi informasi.
Pasal55
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 54, Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi
menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi dan pengembangan hubungan masyarakat;
b. pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi;
c. pengelolaan data dan layanan kepustakaan;
d~ pemantauan) evaluasi) dan pelapocan pelaksana-an kegiatan
hubungan masyarakat dan teknologi informasi;
e. pelaksanaan administrasi Biro.
Pasal56
Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi terdiri
atas:
.a-. Bagian Hubung.an M.asy.a.r.akat;
b. Bagian Teknologi Informasi; dan
c. Bagian Data dan Layanan Kepustakaan.
Pasal57
Bagian Hubungan Masyarakat mempunyru tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi dan pengembangan
hubung.an masyar.akat..
---------
-16-
Pasal58
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 57, Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan pemberitaan, pu blikasi, dan pengelolaan
dokumen tasi;
b. pengelolaan hubungan antar lembaga; dan
c. pengelolaan kemitraan strategis dan jejaring masyarakat.
Pasal59
Bagian Hubungan Masyarakat terdiri atas:
a. -Subbagian Pember.it.aan., Publik.asi., dan D~kument.asi;
b . Subbagian Hubungan Antar Lembaga; dan
c. Subbagian Kemitraan Strategis dan Pengembangan Jejaring
Masyarakat.
Pasal60
(1) Subbagian Pemberitaan, Publikasi, dan Dokumentasi
-memp-unyai tu.gas -melakukan penyiapan penyusu-nan
pemberitaan, publikasi, dan dokumentasi.
(2) Subbagian Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas
melakukan penyiapan pengelolaan dan pengembangan
hubungan antar lembaga.
(3) Subbagian Kemitraan Strategis dan Pengembangan
Jejaring Masyarakat mempunyai tugas melakukan
penyiapan pengel~laan kemitr.aan str.ategis dan jejaring
masyarakat.
Pasal61
Bagian Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan teknologi informasi.
P.asa162
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 61, Bagian Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi
-17-
a. pengelolaan infrastruktur teknologi;
b. pengelolaan pengembangan aplikasi; dan
c. pengelolaan keamanan informasi dan jaringan.
Pasal63
Bagian Teknologi Informasi terdiri atas:
a. Subbagian Infrastruktur Teknologi;
b. Subbagian Pengembangan Aplikasi; dan
c. Subbagian Keamanan Informasi Dan Jaringan.
Pasal64
(1) Subbagian Infrastruktur Teknologi mempunyai tugas
melakukan pengelola.an infr.astru.ktur teknologi.
(2) Subbagian Pengembangan Aplikasi mempunyru tugas
melakukan pengembangan aplikasi.
(3) Subbagian Keamanan Informasi dan J aringan mempunyai
tugas melakukan pengelolaan informasi dan jaringan.
Pasal65
Bagian Data dan Layanan Kepustakaan mempunyai tugas
melaksanakan pengelola.an data dan layanan kepustaka.an.
Pasal66
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 65., Bagian Data dan Layanan Kepustakaan
menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan data dan informasi; dan
b. pengelolaan layanan kepustakaan.
Pasal67
Bagian Data dan Layanan Kepustakaan terdiri atas:
a , Subbagian Pengelolaan Data dan Informasi; dan
b. Subbagian Layanan Kepustakaan.
------ -- - ---------~
-18-
Pasal68
(1) Subbagian Pengelolaan Data dan Informasi mempunyai
tugas melakukan pengelolaan data dan informasi.
(2) Subbagian Layanan Kepustakaan mempunyai tugas
melakukan pengelolaan layanan kepustakaan.
Bagian Keenam
Biro Sumber Daya Manusia dan Umum
Pasal69
Biro Sumber Daya Manusia dan Umum mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya man usia dan layanan
umum.
Pasal 70
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 69., Biro Sumber Daya Manusia dan Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan urusan kepegawaian;
b. pengelolaan urusan pengembangan sumber daya manusia;
c. pengelolaan perlengkapan, rumah tangga, dan layanan
pengadaan;
d . pengelolaan urusan tata usaha dan keprotokolan;
e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengelolaan sumber
daya manusia dan layanan umum; dan
f. pelaksanaan administrasi Biro.
Pasal 71
Biro Sumber Daya Manusia dan Umum terdiri atas:
a. Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai;
b.. Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia.;
c. Bagian Perlengkapan, Rumah Tangga, dan Layanan
Pengadaan;dan
d. Bagian Tata Usaha dan Protokol.
-19-
Pasal 72
Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian, mutasi,
disiplin, dan kesejahteraan pegawai.
Pasal 73
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 72, Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai
menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan administrasi kepegawaian;
b. pengelolaan mutasi dan disiplin pegawai; dan
c. pengelolaan kesejahteraan pegawai.
Pasal 74
Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai terdiri atas:
a~ Subbagian Administrasi Kepegawaian-;
b. Subbagian Mutasi dan Disiplin Pegawai; dan
c. Subbagian Kesejahteraan Pegawai.
Pasal 75
(1) Subbagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas
melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian.
(.2) Subbagian Mutasi dan Disiplin Pegawai mempunyai tugas
melakukan pengelolaan mutasi dan disiplin pegawai.
(3) Subbagian Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas
melakukan pengelolaan kesejahteraan pegawai.
Pasal 76
Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan dan pengembangan
kapasitas sumber daya man usia di lingkungan Ombudsman RI.
Pasal 77
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 76, Bagian Pengembangan Sumber Daya Man usia
menyelenggarakan fungsi:
-20-
a. penyusunan rencana dan program pengembangan sumber
daya manusia; dan
b. pelaksanaan pengembangan kapasitas sumber daya
manusia di lingkungan Ombudsman RI; dan
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
pengembangan sumber daya manusia.
Pasal 78
Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri atas:
a. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia; dan
h. Subbagian -Pengembangan -Kapasit.as Sumber Day-a
Man usia.
Pasal 79
(1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana dan program
pengembangan sumbe-r daya -man.Ysia-, pelaksanaan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
(2) Subbagian Pengembangan Kapasitas Sumber Daya
Manusia mempunyai tugas melakukan penyiapan
pelaksanaan pengembangan kapasitas sumber daya
man usia.
Pasal80
Bagian Perlengkapan, Rumah Tangga, dan Layanan Pengadaan
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perlengkapan,
penatausahaan aset, pemeliharaan, rumah tangga, dan
layanan pengadaan.
Pasal-81
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 80, Bagian Perlengkapan, Rumah Tangga, dan Layanan
Pengadaan menyelenggarakan fungsi :
-21-
a. pengelolaan perlengkapan dan penatausahaan aset;
b. pengelolaan pemeliharaan dan rumah tangga;
c . pelaksanaan urusan dalam; dan
d. pengelolaan layanan pengadaan barang dan jasa.
Pasa182
Bagian Perlengkapan, Rumah Tangga, dan Layanan Pengadaan
terdiri atas:
a. Su bbagian Perlengkapan dan Penatausahaan Aset;
b. Subbagian Pemeliharaan dan Rumah Tangga; dan
c. Subbagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.
Pasa183
(1) Subbagian Perlengkapan dan Penatausahaan Aset
mempunyai tugas melakukan pengelolaan perlengkapan
dan penatausahaan aset,
(2) Subbagian Pemeliharaan dan Rumah Tangga mempunyai
tugas melakukan pengelolaan pemeliharaan, rumah
tangga, dan administrasi peijalanan dinas serta urusan
dalam.
(3) Subbagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
mempunyai tugas melakukan pengelolaan layanan
pengadaan barang dan jasa,
Pasal84
Bagian Tata U saha dan
melaksanakan pengelGlaan
keprotokolan.
Protokol mempunyai tugas
t-at-a u.saha d~ fasilitasi
Pasa185
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 4 , Bagian Tata U saha dan Protokol menyelenggarakan
fungsi:
a-. pengele>laan tata persuratan dan kearsipan.;
b. pengelolaan tata usaha pimpinan; dan
c. pengelolaan fasilitasi keprotokolan.
-22-
Pasal86
Bagian Tata U saha dan Protokol terdiri atas:
a. Subbagian Tata Persuratan dan Kearsipan;
b. Subbagian Tata U saha Pimpinan; dan
c. Subbagian Protokol.
Pasal87
(1) Subbagian Tata Persuratan dan Kearsipan mempunyai
tugas melakukan pengelolaan tata persuratan dan
kearsipan.
(.2) Subbagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas
melakukan pengelolaan tata usaha pimpinan.
(3) Subbagian Protokol mempunyai tugas melakukan
fasilitasi keprotokolan.
Bagian Ketujuh
Inspektorat
Pasal88
Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
internal di lingkungan Sekretariat Jenderal Ombudsman.
Pasal89
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
pasa.J. 8~ Inspektorat menyelenggarakan fungsi
a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan internal;
b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kine:rja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu;
d . pelaksanaan pengawasan lainnya atas penugasan
Sekretaris J ender.al;
e. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
f. pelaksanaan administrasi Inspektorat.
-23-
Pasal90
Inspektorat terdiri atas Subbagian Tata Usaha Inspektorat dan
kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
Pasal91
Subbagian Tata Usaha Inspektorat mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan tata usaha.
BAB III
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal9.2
Kelompok J abatan Fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai bidang keahlian dan keterampilan fungsional
masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang
undangan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan unit keijanya.
Pasal93
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 92 terdiri atas Jabatan Fungsional, yang
terbagi dalam berbagai kelompokjabatan fungsional sesuai
dengan bidang keahliannya dan keterampilan masing
masing.
(2) Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional
sebag.aimana dimaksud pada ayat -( l} dikoordininasikan
oleh Pejabat seorang pejabat fungsional senior yang
ditunjuk Sekretaris Jenderal Ombudsman.
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
keija.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1} diatur sesuai per.atur.an
perundang-undangan.
(5) Pertanggungjawaban Jabatan Fungsional sesuai peraturan
perundang-undangan.
-24-
BABIV
TATA KERJA
Pasal94
Selcretaris Jenderal Ombudsman dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya wajib melakukan koordinasi, sinlcronisasi, dan
integrasi dengan pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang
Ombudsman Republik Indonesia.
Pasal95
Setiap prmpman satuan organisasi bertanggung jawab
memimpin dan meng00rdinasik.an bawahan masing-masing
dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahan.
Pasal96
Setiap pimpinan satuan organisasi dan pejabat fungsional
wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung
jawab kepada atasan masing-masing dan menyam.paikan
laporan berkala tepat pada waktunya.
BABV
ESELONISASI
Pasal97
(1) Selcretaris Jenderal Ombudsman merupakan jabatan
Pimpinan Tinggi .Madya atau ja.batan struktural eselon Ia..
(2) Kepala Biro dan Inspektur merupakan Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama atau jabatan struktural eselon Ila.
(3) Kepala Bagian merupakan jabatan Administrator atau
jabatan struktural eselon Ilia.
(4) Kepala Subbagian merupakan jabatan Pengawas atau
jabatan struktural eselon IVa.
-25-
BAB VI
KETENTUANPENUTUP
Pasal98
Perubahan atas Organisasi dan Tata Keija Selcretariat Jenderal
Ombudsm.an ditetapk.an Sekretaris Jenderal Ombudsman
setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang
bertangung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara
dan reformasi birolcrasi.
Pasa199
Sejak Peraturan ini mulai berlaku, Peraturan Selcretaris
Jen.der.al Ombudsman No.mor 1/0RI-SEKJEN-PR/IV /-2010
tentang Susunan Organisasi dan Tata Keija Selcretariat
Jenderal Ombudsman Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Selcretaris
Jenderal Ombudsman Nomor 3/0RI-SEKJEN-PR/III/2017
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Selcretaris Jenderal
Ombudsman Nomor 1/0RI-SEKJEN-PR/IV /2010 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Ombudsman Republik Indonesia, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
-26-
Pasal100
Peraturan Selcretaris Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
diteta.pkan.
Salinan sesuai dengan aslinya
Diteta.pkan di Jakarta.
pada tanggal 16 Oktober 20 18
SEKRET~SJENDERAL
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
TID
SUGANDA -PANDAPOTAN -PASARIEU
KEPALA BIRO ADMINISTRASI DAN SISTEM INFORMASI LAPORAN
OMBUDSMAN REPUEUK INDONESIA
? __ , -1{?_ DWI CIPTANINGSIH
NIP.19631 0021990032003
Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia
I I I I
I I
Biro Biro I Biro I Perencanaan dan Hukum, Kerja Sarna, I Fasilitasi Pelayanan
Keu angan dan Organisasi I Teknis I
I
! ; tlt I I
~i-1+1 - ,....,-- ·- l H+ --:
·- .:f: ~W~r; ~~Pr-fa n ,Jngf.\a a' I c+ lj±J H- -
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 20 18 Tanggal: 16 Oktober 2018
Inspektorat
I I Biro Biro
Hubungan Masyarakat Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi dan Umum
I
.-L I
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Biro Ombudsman Republik Indonesia
Perencanaan dan Nomor :1 Tahun 2018 Keuangan Tanggal :16 Oktober 2018
Bagian Bagian Bagian Bagian
Fasilitasi Keu angan Akuntansi dan Per en canaan Keuangan Pusat
Perwakilan Pelaporan
I Subbagian Subbagian
Subbagian Subbagian - Penyusunan Program - - Pelaksanaan Anggaran ,..._ Akuntansi
dan Anggaran Perbendaharaan Wilayah I
Su bbagian Subbagian Subbagian Subbagian '- Evaluasi dan - Pelaksanaan Anggaran '- Pelaporan dan
Pelaksanaan Anggaran '-
Pelaporan Wilayah II Dokumentasi Keuangan
Subbagian Subbagian '--- Veriflkasi '- Pelaksanaan Anggaran
Wilayah III
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Biro Ombudsman Republik Indonesi a
Hukurn, Kerja Sarna, dan Nomor :1 Tahun 2018 Organisasi Tanggal :16 Oktober 2018
I I
Bagian Bag ian Bagian
Hukurn Kerja Sarna Organisasi dan Fasilitasi Reforrnasi Birokrasi
I I Subbagian Subbagian
1-Analisis dan Penyusunan 1-- Fasilitasi Kerja Sarna 1--
Subbagian
Peraturan Perundang- Kelernbagaan Undangan Dalarn Negeri
Subbagian Subbagian Subbagian - Dokurnentasi dan '-- Fasilitasi Kerja Sarna 1--
Tata Laksana Diserninasi Hukurn Luar Negeri
Subbagian Subbagian - Advokasi Hukurn dan '--
Fasilitasi Reforrnasi Birokarsi Ajudikasi
Biro Fasilitasi Pelayanan
Teknis
l
Bagian Bagian Fasilitasi Pemeriksaan FasilitasiPengendalian
Khusus dan Kajian Mutu
Subbagian Subbagian Fasilitasi Pemeriksaan Fasilitasi Penerimaan dan r-- t--Khusus, Resolusi, dan Veriflkasi Laporan
Pemantauan Masyarakat
Subbagtan Subbagian Data dan Informasi
'---- t--Pengawasan Pelayanan Fasilitasi Kajian
Publik
Subbagian '---- Fasilitasi Manajemen
Mutu
I
I I I I I I I I I
-~ : , I
I+' i
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia Nomor :1 Tahun 2018 Tanggal :16 Oktober 2018
Bagian Fasilitasi Pengelolaan dan
Dokumentasi Laporan Masyarakat
I Subbagian
1- Fasilitasi Pengelolaan Laporan Masyarakat
Subbagian 1- Fasilitasi Pemutakhiran
Laporan Masyarakat
Subbagian - Dokumentasi Laporan
Masyarakat
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal
Biro Ombudsman Republik lndonesi
Hubungan Masyarakat dan Nomor :1 Tahun 2018
Teknologi Informasi Tanggal: 16 Oktober 20 18
a
I l T I Bagian Bagian Bagian
Hubu ngan Masyarakat Teknologi Informasi Data dan Layanan Kepustakaan
I I 1 Subbagian Su bbagian Subbagian 1-- Pemberitaan, Publikasi, f-
Infrastruktur Teknologi ..._
Pengelolaan Data dan dan Dokumentasi I
Informasi
Subbagian Subbagian f- Hubungan Antar f- Pengembangan Subbagian
L_
Lembaga Aplikasi Layanan Kepustakaan
Subbagian Kemitraan Su bbagian L_ Strategis dan L_ Keamanan Informasi
Pengembangan Jejaring dan J aringan Masyarakat
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Biro Ombudsman Republik Indonesia
Sumber Daya Manusia Nomor :1 Tahun 2018 dan Umum Tanggal :16 Oktober 2018
Bagian Bagian Bagian Bagian Administrasi dan Pengembangan Rumah Tangga dan Tata U saha dan
Kesejahteraan Pegawai Sumber Daya Manusia Layanan Pengadaan Protokol
I I Subbagian Subbagian Subbagian Subbagian
1-- Administrasi 1-- Perencanaan dan Evaluasi 1-- Pemeliharaan dan ~ Tata Persuratan dan Pengembangan Sumber
Kepegawaian Daya Manusia Rumah Tangga Kearsipan
Subbagian Mutasi dan Subbagian Subbagian
Subbagian ~ L- Pengembangan Kapasitas '-- Perlengkapan dan I--
Disiplin Pegawai Sumber Daya Manusia Penatausahaan Aset Tata Usaha Pimpinan
Subbagian Subbagian
Subbagian L- Layanan Pengadaan L-
Kesejahteraan Pegawai Barang dan J asa Protokol
Inspektorat
I ~ +~t~l I ··~ itlql l
+- ~~ p l
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Administrasi dan Sistem Informasi Laporan Ombudsman Republik Indonesia,
Dwi Ciptanings· NIP .196310021990032003
) n:r ~~
1il H-'.k ar a ~~
~it ) ~ : A f-'
;
--
.... ....
Lampiran Peraturan Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia Nomor :1 Tahun 2018 Tanggal :16 Oktober 2018
.
Kepala Subbagian Tata Usaha
SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
SUGANDA PANDAPOTAN PASARIBU