I!" K"#$%&%' O(&!))r*%r$ b"r*%$'!

Dear ayah bunda,

Bermain di luar memiliki banyak dampak baik bagi

tumbuh-kembang anak-anak kita. Dengan sering

bermain di luar rumah, anak-anak membangun sistem

kekebalan tubuh mereka. Hal ini terjadi ketika anak

bersentuhan secara alami dengan kotoran & bakteri,

tubuh mereka secara bertahap membentuk antibodi yang

akan membangun ketahanan tubuh mereka.

Berikut diantara keunggulan kegiatan bermain di luar

ruang:

1. Meningkatkan ketahanan fisik

Bermain di luar membantu anak mendapatkan vitamin

D yang membantu meningkatkan energi, memperbaiki

Ide Kegiatan Indoor - 2

suasana hati, menaikkan kemampuan memori &

kesehatan secara keseluruhan. Hanya 10-15 menit di

bawah sinar matahari cukup memberikan anak-anak

dosis harian vitamin D. Selain itu, kegiatan bermain di

luar sangat bermanfaat untuk mengembangkan motorik

besar, keterampilan motorik halus, dan ketahanan

kardiovaskular. Obesitas yang umum di kalangan anak-

anak dapat diatasi melalui permainan fisik yang luas.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Syaraf Otak

Olahraga bukan hanya meningkatkan kebugaran fisik,

tetapi juga meningkatkan aliran oksigen yg mengurangi

radikal bebas bebas yang terikat pada otak,

mengakibatkan peningkatan ketajaman otak.

Olahraga berkaitan langsung dg fungsi otak.

Olahraga meningkatkan penciptaan syaraf-syaraf otak,

survival, dan daya tahan terhadap kerusakan dan stress.

3. Membangun Imajinasi

Di saat mulai bermunculan perangkat teknologi

seperti TV, tablet, komputer, anak termanjakan oleh

sajian instan. Anak-anak menjadi lebih malas

berimajinasi karena semuanya sudah tersedia dengan

mudah. Bermain di luar membantu anak-anak

mengembangkan imajinasi mereka.

4. Memecahkan Masalah

Ketika anak bermain di luar ruang bersama teman-

temannya, terkadang timbul perselisihan dan masalah. Di

sinilah kemampuan anak memecahkan masalah diuji. Dan

ini baik bagi pertumbuhan kemampuan anak dalam

memecahkan masalah di kehidupan nyata.

5. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Seni berhubungan dengan orang lain dipelajari bukan

ketika dewasa tetapi jauh sejak kecil. Keterampilan sosial

yang pertama dipelajari anak dari orangtua melalui

interaksi keseharian sejak anak masih bayi.

Ide Kegiatan Indoor - 4

Seiring pertumbuhan anak, sesekali anak bermain

bersama teman-temannya di luar. Bermain bersama

teman adalah salah satu sarana penting untuk

meningkatkan keterampilan sosialnya.

6 . Menikmati dan Menghargai Alam

Anak-anak perlu istirahat dari rutinitas dan keluar

rumah untuk mengeksplorasi alam. Mereka perlu

mencoba, memperluas, menemukan, mencari,

mengalami, mengespresikan perasaan dan menjadi diri

mereka sendiri.

Dengan kegiatan luar ruang, anak belajar menikmati

kondisi alam yang ada di sekitarnya. Orangtua juga dapat

membantu anak lebih menghargai kondisi di sekitar

melalui percakapan-percakapan yang dilakukannya.

7 . Memperkaya Pemahaman

Banyak cara belajar. Di luar rumah, anak tetap bisa

belajar matematika, pengetahuan alam, perbendaharaan

kata dan beragam pelajaran lainnya. Dengan mengalami

langsung, materi bisa terekam lebih lama oleh anak

karena memiliki konteks dengan kehidupan keseharian

anak.

Misalnya, anak belajar tentang sapi di buku yang

dilanjutkan melihat sapi ke peternakan. Atau sebaliknya,

anak melihat sapi di peternakan dan kemudian membaca

buku tentang sapi. Perpaduan teori dan pengalaman

lapangan akan membuat cerapan materi pembelajaran

lebih berkesan di dalam ingatan anak.

8 . Bermain di luar adalah menyenangkan

Bermain di luar menyenangkan. Anak-anak yang

senang adalah pembelajar yang sukses. Anak-anak

secara alami senang ketika mereka bergerak, berlarian &

berputar-putar. Sukacita ini membuka mereka untuk

bereksperimen , belajar dan berkembang .

Ide Kegiatan Indoor - 6

+p, K"#$%&%' O(&!))r:

1. Sederhana

Semakin sederhana kegiatannya, semakin

memungkinkan untuk dilakukan. Semakin Anda akan

sering melakukannya. Kegiatan di luar bisa sesederhana

jalan sore keliling kompleks, piknik sederhana di teras

rumah, atau bermain hujan. Sesekali Anda bisa

melakukan kegiatan yang direncanakan dan

membutuhkan banyak resource. Tetapi, banyak

keseharian yang bisa dilakukan secara sederhana yang

menghasilkan kualitas pembelajaran yang luar biasa.

2. Dibuat Asyik

Usahakan melakukan kegiatan ini sepenuh hati dan

nikmati prosesnya. Semakin asyik kegiatannya, semakin

anak dan Anda ingin mengulanginya, bukan?

Setiap keluarga memiliki jenis kegiatan-kegiatan luar

yang menjadi favoritnya. Carilah kegiatan yang Anda &

anak Anda nikmati bersama.

3. Niatkan & Jadwalkan

Masukkan kegiatan di luar rumah dalam "to do list"

Anda. Walau hanya 15-30 menit, bermain di luar bersama

anak bisa membawa efek yang luar biasa bagi

perkembangan fisik dan mental mereka.

4. Perbanyak jalan kaki

Berjalan kaki adalah cara yang paling sederhana untuk

membangun koneksi dengan alam dan juga dengan

anak-anak. Kegiatan ini bisa sesederhana jalan pagi/sore

keliling kompleks dan ngobrol sepanjang jalan dengan

anak-anak.

5. Cari alternatif

Untuk mengurangi kebosanan, tambahkan terus ide

alternatif kegiatan di luar ruangan yang mungkin bisa

dilakukan oleh Anda sekeluarga. Ajak anak berdiskusi

dan ikut merencanakan kegiatan apa yang akan Anda

lakukan bersama minggu ini.

Ide Kegiatan Indoor - 8

6. Cari Informasi

Terkadang tanpa kita sadari banyak tempat menarik

yang ada di dekat rumah. Cobalah untuk mengobrol &

mencari informasi dengan tetangga/kerabat dekat rumah.

Ada alternatif apa saja yang ada di sekitar rumah yang

bisa Anda kunjungi paling tidak satu bulan sekali.

Mungkin di dekat Anda ada pabrik tahu, pabrik kerupuk,

taman bermain, mata air, dan sebagainya yang bisa Anda

kunjungi sebagai tujuan local fieldtrip atau kegiatan

nature walk.

7. Ajak teman

Untuk menambah semangat dan meramaikan suasana,

ajaklah teman-teman untuk bermain dan berpetualang

bersama. Anda bisa bersama-sama camping, piknik,

bermain sepeda atau berjalan-jalan ke sebuah tempat

baru yang disepakati bersama.

8. Kunjungi tempat yang belum pernah Anda kunjungi

Pikirkan sebuah tempat yang belum pernah Anda

kunjungi. Tidak harus tempat yang jauh, tapi tempat yang

memang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.

9. Lakukan Sebuah hal yang Anda takut

Dorong diri Anda keluar dari zona kenyamanan Anda

sebentar. Anda tidak suka camping? Maka beranikan diri

untuk camping tahun ini. Proses mengalahkan ketakutan

ini akan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak.

Ceritakan proses ini kepada anak dan jadikan menadi

proses pembelajaran bagi mereka untuk tak berhenti

belajar dan menjadi manusia yang lebih baik. Kegiatan

seperti ini akan memberi nilai kepada anak anak-anak

bahwa orangtuanya pun terus belajar dan selalu berusaha

menjadi lebih baik.

10. Buat jurnal

Catat perjalanan Anda. Tidak perlu catatan panjang,

mungkin sekedar foto dan keterangan ke mana Anda

Ide Kegiatan Indoor - 10

pergi dan apa yang Anda rasakan atau dapatkan di sana.

Kelak catatan ini akan menjadi harga berharga bagi Anda

sekeluarga.

I!" K"#$%&%'

Ada banyak sekali ide kegiatan di luar ruang yang bisa

Anda lakukan. Berikut hanya segelintir contoh sederhana

yang bisa Anda lakukan.

1. Jalan bersama keliling kompleks

Jalan bersama mengelilingi kompleks tempat tinggal

adalah kegiatan sederhana yang bisa dilakukan

dengan sering. Anda bahkan bisa melakukannya

setiap hari dan menjadikannya sebagai salah satu

rutinitas di pagi hari.

Banyak hal yang bisa dilakukan selama kegiatan jalan

bersama di mengeliliki kompleks, misalnya:

mengenalkan anak pada tetangga dan lingkungan,

belajar tentang peta, belajar tentang rumah di

sekitar, menghitung tiang listrik yang dilewati, dan

sebagainya.

Ide Kegiatan Indoor - 12

2. Naik sepeda

3. Mencari jalan baru

4. Berburu foto

5. Kolase gantung

Buat lubang di piring plastik/kertas. Tempelkan

plastik berperekat (ada di toko buku) lalu tempelkan

bunga dan daun. Gantung hiasan ini di jendela

sebagai penangkap cahaya matahari. Bayangan

matahari yang berasal dari kolase gantung ini dapat

menjadi bahan diskusi bersama anak-anak.

6. Pergi ke pantai

7. Camping di halaman

8. Mencari taman di dekat rumah

9. Berkunjung ke kebun binatang

10. Berburu Abjad

Siapkan kertas panjang, lalu tuliskan A B C D E F G

sampai Z. Minta anak Anda untuk mengumpulkan

benda-benda yang ada di sekeliling taman dan

letakkan di tempat yang sesuai dengan huruf

depannya. Misal DAUN di kolom D.

Ide Kegiatan Indoor - 14

11. Melukis jalan dengan kapur

12. Berburu capung

13. Memelihara ulat hingga menjadi kupu-kupu

14. Menyiram tanaman

15. Membuat kolase dari ranting/daun/batu

16. Bermain pasir

17. Melukis batu

18. Berburu harta karun

19. Bercocok tanam

20. Memanjat pohon/monkey bar di taman

21. Membuat makanan burung

22. Mencuci mainan

23. Mencuci mobil/sepeda

24. Piknik membawa makanan dan tikar di luar

25. Menggali pasir

26. Bermain hujan

27. Bermain Lumpur

28. Bermain Bola

29. Membaca buku di luar rumah

30. Menumpuk batu

31. Pesta es krim

32. Bermain masak-masakan dengan daun

Ide Kegiatan Indoor - 16

33. Mencari bentuk di awan

34. Berenang

35. Membuat peta lingkungan

36. Mengumpulkan aneka jenis batu

37. Bermain layangan

38. Bermain Hopscotch

39. Bermain lompat tali

40. Meniup balon sabun

41. Pergi ke bandara dan melihat pesawat terbang

42. Bermain Gobak Sodor/Galasin

Jika Anda tidak tahu apa itu Gobak Sodor, bisa lihat di

web ini.

43. Bermain sembunyi

44. Pergi ke stasiun kereta api.

45. Pergi ke pasar

46. Membuat pelangi

Semprotkan air dengan semprotan di bawah sinar

matahari. Atur semprotan sehingga air yang memancar

paling kecil/lembut dan Anda akan mendapatkan pelangi

Ide Kegiatan Indoor - 18

47. Menerbangkan pesawat kertas

48. Melempar batu ke kali

49. Berkunjung ke peternakan

50. Berkunjung ke perkebunan

51. Berkunjung ke pabrik dekat rumah

52. Jejak Alam

Ajak Anak berburu/mencari benda-benda di alam.

Anda bisa menggunakan worksheet yang ada di

Bentang Ilmu sebagai alat bantu.

53. Membuat family journal

54. Membuat batu bercerita

55. Pergi ke pesta rakyat

56. Lompat tali

57. Balap karung

58. Balap kelereng

Ide Kegiatan Indoor - 20

S(*b"r:

• http://www.teachpreschool.org

• http://www.notimeforflashcards.com

• http://childhood101.com

• http://pagingfunmums.com

• http://nurturestore.co.uk

• http://www.yankeehomestead.com

• http://www.goexplorenature.com

• http://www.nwf.org

• http://natureexplorecommunity.org

• http://handsonaswegrow.com

• http://handbookofnaturestudy.blogspot.com

• http://teachmama.com

• http://www.theclassroomcreative.com

P"'(-.Mira Julia, biasa dipanggil Lala, adalah seorang Ibu dari 3

(tiga) anak, yaitu Yudhistira (2001), Tata (2004), dan Duta (2008).

Bersama suaminya, Sumardiono (Aar), mereka memilih

homeschooling untuk pendidikan anak-anaknya. Lala dan Aar

menjalani homeschooling sejak anak-anak mereka lahir hingga

saat ini.

Lala memiliki latar belakang pendidikan di Arsitektur. Lala

kuliah di Universitas Indonesia, tetapi tak menyelesaikan

pendidikannya hingga akhir.

Saat ini Lala menjadi Ibu rumah tangga yang berkarya dari

rumah. Selain mendidik anak-anaknya sendiri, Lala melakukan

aneka pekerjaan, baik pengembangan diri, bisnis, dan pekerjaan

sosial dengan memanfaatkan Internet.

Berbagai penghargaan telah diterima Lala, diantaranya

adalah Wanita Inspiratif NOVA 2013 di bidang teknologi.

Blog: www.RumahInspirasi.comFacebook: https://www.facebook.com/mira.juliaTwitter: @LalaMiraJuliaEmail: lala@RumahInspirasi.com

Ide Kegiatan Indoor - 22