7
LULUK PRASETYA JATI, 7250306524 EVALUASI PELAPOR SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PASCA REFORMASI PAJAK TAHUN 2007 (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKALONGAN)

Identitas Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LULUK PRASETYA JATI, 7250306524 EVALUASI PELAPOR SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PASCA REFORMASI PAJAK TAHUN 2007 (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKALONGAN). Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Identitas Mahasiswa

LULUK PRASETYA JATI, 7250306524

EVALUASI PELAPOR SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PASCA REFORMASI PAJAK TAHUN 2007 (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKALONGAN)

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : LULUK PRASETYA JATI - NIM : 7250306524 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : tyoz_alvi pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Trisni Suryarini, S.E., M.Si. - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 2009-08-28

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulEVALUASI PELAPOR SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PASCA REFORMASI PAJAK TAHUN 2007 (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKALONGAN)

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakUpaya integral Direktorat Jenderal Pajak – yang oleh Menteri Keuangandisebut sebagai ujung tombak reformasi di jajaran Departemen Keuangan ini –dengan berbagai strateginya diharapkan dapat menghantarkan implementasi misiDirektorat Jenderal Pajak, yaitu menghimpun penerimaan dalam negeri dari sectorpajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkanundang-undang perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.Pajak Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yangdilakukan oleh wajib pajak orang pribadi yang disingkat PPh Pasal 21 adalahpajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaranlain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan ataujabatan, jasa, dan kegiatan lainnya. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian iniadalah : Bagaimana pencapaian dari reformasi perpajakan yang telah dilakukanterhadap pelapor SPT PPh pasal 21 di KPP Pratama Pekalongan?. Tujuan dalampenelitian ini adalah : untuk mengetahui pencapaian dari reformasi perpajakanyang telah dilakukan terhadap pelapor SPT PPh Pasal 21 di KPP Pratamapekalongan.Metode Pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi dan studilapangan (observasi dan wawancara), sedangkan metode penulisan inimenggunakan metode diskriptif kualitatif. Metode analisis data yang digunakanyaitu dengan analisis kualitatif.Hasil penelitian ini diperoleh informasi tentang pencapaian dari PPh Pasal21 pasca reformasi pajak tahun 2007 dengan ditunjukkan adanya suatumodernisasi yang ada pada KPP Pratama Pekalongan yaitu adanya perubahansistem pelayanan dan pengawasan yang tadinya menerapkan peraturan tentangpelayanan dan pengawasan pajak dengan menjadikan jenis pajak sebagai dasarevaluasi yaitu dengan membagi pos-pos pegawai pajak berdasarkan jenispajaknya. Tetapi pasca reformasi pajak tahun 2007 ini peraturan tentangpelayanan dan pengawasan ini diubah yaitu yang tadinya jenis pajak dijadikansebagai dasar evaluasi, sekarang diubah menjadi Wajib Pajaklah yang dijadikansebagai dasar evaluasi pelapor SPT PPh Pasal 21.Pencapaian dari Reformasi Pajak pasca reformasi pajak tahun 2007 diKPP Pratama Pekalongan terhadap PPh Pasal 21 selama ini telah mencapai hasilyang baik, yaitu ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah pelapor sehingga dapatdilihat bahwa tingkat kepatuhan para Wajib Pajak semakin meningkat. Pencapaianreformasi perpajakan di KPP Pratama pekalongan tentang PPh Pasal 21 haruslebih diperhatikan karena kecilnya jumlah WP Orang Pribadi terdaftardibandingkan dengan jumlah subjek pajak yang ada menunjukkan masihrendahnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang perpajakan.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciSurat Pemberitahuan (SPT),Pajak Penghasilan

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.Jit B.S. Gill, The Nuts and Bolts of Revenue Administration Reform. (KutipanJurnal Ekonomi Tentang Evaluasi Kinerja Sistem Perpajakan Indonesia)Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP 545/PJ/2000 tentang PetunjukPelaksanaan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PajakPenghasilan Pasal 21 dan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan,Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.Mardiasmo. 2006. Perpajakan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.Republik Indonesia, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang PajakPenghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undangNo. 17 Tahun 2000.Republik Indonesia, Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umumdan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir denganUndang-undang No. 28 Tahun 2007.Resmi, Siti. 2008. Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat.Rochmat Sumitro. 1990. Asas dan Dasar Perpajakan. Bandung: Eresco. (KutipanJurnal Ekonomi Tentang Evaluasi Kinerja Sistem Perpajakan Indonesia)Setiyaji, Gunawan dan Hidayat Amir. 2005. Tentang Evaluasi Kinerja SistemPerpajakan Indonesia yang diterbitkan di Jurnal Ekonomi, UniversitasIndonusa Esa Unggul: Jakarta.Suryarini, Trisni dan Tarsis Tarmudji. 2007. Pengetahuan Perpajakan. CetakanKetiga. UPT UNNES Press.Waluyo. 2008. Akuntansi Pajak. Jakarta : Salemba Empat.Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2005. Perpajakan Indonesia. Jakarta : SalembaEmpat.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id