9

Click here to load reader

IDENTITAS PASIEN

Embed Size (px)

Citation preview

I. IDENTITAS PASIEN

NAMA : Ny. J JENIS KELAMIN : Perempuan USIA : 42 tahunAGAMA : IslamPEKERJAAN : Ibu Rumah Tangga PENDIDIKAN : ALAMAT : KuninganTGL PEMERIKSAAN : 23 Mei 2014

II. ANAMNESA

KELUHAN UTAMA : Nyeri Telinga Kanan RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : - nyeri telinga kanan sejak 2 bulan , nyeri hilang timbul, seperti tertusuk-tusuk dan menjalar ke kepala sebelah kanan - 7 hari yang lalu os merasa seperti kemasukan air kemudian os mengorek telinganya dengan cotton bud - 3 hari yang lalu Os mengeluhkan keluar cairan dari telinga kiri. Cairan yang keluar berwarna kuning dan berbau,terasa denging, mampat terasa penuh dan nyeri di telinga kanan sewaktu membuka mulutnya. - Demam ,Batuk , pilek ,pusing dan trauma disangkal RIWAYAT PENYAKIT DAHULU- Os mengatakan pernah berobat sebelumnya untuk menghilangkan nyeri di telinga kanannya. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAKeluarga pasien tidak memiliki keluhan yang serupa.PEMERIKSAAN FISIK KEADAAN UMUM: Tampak Sakit Ringan KESADARAN: Compos Mentis TANDA VITAL Tidak Dilakukan STATUS GENERALIS KEPALA: Normocephal MATA Konjungtiva: Anemis (-/-) Sklera: Ikterik (-/-) Pupil: Isokor 3 mm,Reflek Cahaya (+/+) LEHER Pembesaran kelenjar limfe (-) THORAX Inspeksi: Simetris hemitoraks kanan dan kiri. Palpasi: Vokal fremitus taktil sama kanan dan kiri Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru Auskultasi COR BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-) PULMO Ves (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

ABDOMEN Inspeksi: Simetris datar Auskultasi: BU (+) normal Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), H/L tidak teraba Perkusi: Timpani EKSTREMITAS Edema: -/- Sianosis: -/- NEUROLOGIS Refleks Fisiologis: (+/+) Refleks Patologis : ( -/- ) GENITALIA TIdak Dilakukan Pemeriksaan

STATUS LOKALIS TELINGA

RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG Kultur

BAGIANKELAINANKANANKIRI

CAE

Kongenital Kulit Sekret

Serumen

Edema Jaringan granulasiMassa (-)(-)(-)

(-)

(-)(-)(-)(-)Hiperemis (+) berwarna putih kekuningan dan berbau(-)

(-)(-)(-)

Membran Timpani

Gambar 1. Warna 2. Intak 3. Refleks Cahaya

putih(+)(+)

sulit dinilai(-)(-)

Cavum TimpaniTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilai

A. HIDUNGPEMERIKSAANKANANKIRI

Keadaan luarBentuk dan ukuranTekanan sisi nassalNormal(-) NNormal(-) N

Rhinoskopi Anterior

Gambar

1. MukosaTenang(-) N(-) NEutrofiTenang (-) N(-) NEutrofi

2. Sekret

3. Krusta

4. Konka inferior

5. Septum deviasi(-)

Polip tumor(-)/(-)(+)/(+)

Pasase udara

TES PENDENGARANKANANKIRI

Tes Rinne(-)(+)

Tes WeberLaserasiNormal

Tes SwabachTidak Dilakukan

BAGIANKETERANGAN

Tonsil1. Mukosa2. Besar 3. Kripta4. Detritus5. Perlengketan Gambar

NormalT1-T1(-/-) (-/-)(-/-)

A. CAVUM ORIS DAN OROFARINGBAGIANKETERANGAN

MukosaTenang

LidahNormal

Gigi geligiLengkap, Caries (-)

UvulaNormal

PilarTenang (+/+) N

Halithosis (-)

Rhinoskopi PosteriorMukosa Sekret ChoanaFossa RossenmullerMassa/tumorOs.tuba eustachiusTidak dilakukan

Tes ValsavaTidak dilakukan Tidak dilakukan

BAGIANKETERANGAN

Tonsil1. Mukosa2. Besar 3. Kripta4. Detritus5. Perlengketan Gambar

NormalT1-T1(-/-) (-/-)(-/-)

A. LEHER

BAGIANKETERANGAN

Leher Bentuk MassaSimetris(-) tidak ada pembesaran KGB regional

BAGIANKELAINANKANANKIRI

Preaurikuler

KongenitalRadangTumorTraumaNyeri tekan tragus(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)

AurikulerKongenitalRadangTumorTraumaSekret(-)(-)(-)(-)(-) (-)(-)(-)(-)(-)

RetroaurikulerEdema Nyeri TekanHiperemisSikatriksFistula Fluktuasi (-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)