4
IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA Apabila dua atau lebih ion berinteraksi akan menghasilkan ion baru yang mengikat ion-ion tersebut. Pertukaran elektron boleh berlaku jika keadaan hasil ion lebih setabil dari ion sebelumnya. Kestabilan ion ini boleh dibandingkan dengan gas-gas adi ( unsur golongan VIII ) yang mempunyai konfigurasi elektron duplet atau oktet. IKATAN HIDROGEN IKATAN VAN DER WAALS IKATAN IONIK IKATAN KOVALEN IKATAN HIDROGEN Dalam kimia , ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion . Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat , ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama. Pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekIkatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai ul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol - 1 ) hingga tinggi (>155 kJ mol -1 ). Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut.

IKATAN KIMIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

Page 1: IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

Apabila dua atau lebih ion berinteraksi akan menghasilkan ion baru yang mengikat ion-ion tersebut. Pertukaran elektron boleh berlaku jika keadaan hasil ion lebih setabil dari ion sebelumnya. Kestabilan ion ini boleh dibandingkan dengan gas-gas adi ( unsur golongan VIII ) yang mempunyai konfigurasi elektron duplet atau oktet.

IKATAN HIDROGEN

IKATAN VAN DER WAALS

IKATAN IONIK

IKATAN KOVALEN

IKATAN HIDROGEN

Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama.

Pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekIkatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai ul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).

Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.

Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya).

IKATAN VAN DER WAALS

Page 2: IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

Gaya tarikan jarak pendek yang lemah antara molekul-molekul sebagai hasil dari gaya-gaya dipol permanent, dipol-dipol berfluktuasi yang nilai rata-rata waktunya dalam molekul manapun adalah nol. pada gaya ini tidak terdapat ikatan ionik atau kovalen.

Teramati pada gas mulia, yang amat stabil dan cenderung tak berinteraksi. Hal ini menjelaskan sulitnya gas mulia untuk mengembun. Tetapi, makin besar ukuran atom gas mulia (makin banyak elektronnya) makin mudah gas tersebut berubah menjadi cairan.

IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron dari atom-atom yang membentuk ikatan. Pada umumnya ikatan kovalen terjadi antara atom-atom bukan logam yang mempunyai perbedaan elektronegativitas rendah atau nol. Seperti misalnya : H2, CH4, Cl2, N2, C6H6, HCl dan sebagainya.

IKATAN KOVALEN TERBAGI ATAS:

IKATAN KOVALEN POLAR

IKATAN KOVALEN NON POLAR

IKATAN KOVALEN KOORDINASI

IKATAN KOVALEN POLAR

Atom-atom pembentuknya mempunyai gaya tarik yang tidak sama terhadap pasangan elektron persekutuannya. Hal ini terjadi karena beda keelektronegatifan kedua atomnya. Elektron persekutuan akan bergeser ke arah atom yang lebih elektronegatif akibatnya terjadi pemisahan kutub positif dan negatif. Dalam senyawa HCl ini, Cl mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dari H. sehingga pasangan elektron lebih tertarik ke arah Cl.

IKATAN NON POLAR

Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.Contoh: H2

IKATAN KOVALEN SEMIPOLAR

Page 3: IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang membentuknya. Jadi di sini terdapat satu atom pemberi pasangan elektron bebas (elektron sunyi), sedangkan atom lain sebagai penerimanya.Contoh: Ion hidronium. Syarat pembentukannya:1. Atom yang satu memiliki pasangan elektron bebas2. Atom lainnya memiliki orbital kosong

IKATAN IONIK

Sewaktu pertukaran elektron, atom-atom logam yang bersifat elektropositif ( yang cenderung melepaskan / memberi elektron) akan melepaskan elektronnya supaya konfigurasi elektronnya menyerupai gas adi yang terdekat lalu membentuk ion positif (kation). Ion negatif (anion) terbentuk juga apabila atom-atom bukan logam yang bersifat elektronegatif ( cenderung menerima elektron ) mendapat elektron tambahan untuk membentuk konfigurasi elektron gas adi yang terdekat.

Contohnya adalah IKATAN IONIK antara Na⁺ dan Cl⁻