8

Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ilmu Kependudukan dan Teknik Analisisnya

Citation preview

Page 1: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau
Page 2: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• Para pembuat UU yang mendorong perkawinan mulai berpikir bahwa pertumbuhan penduduk yang pesat dikarenakan kelahiran akibat hubungan sex, sehingga sering disetujui praktik pembantaian bayi yang tidak manusiawi.

• Malthus beraanggapan bahwa perang dan penyakit-penyakit mematikan merupakan factor pencegah dominan pertumbuhan penduduk (positive checks) dan bukannya krena angka kelahiran, sebab sex dan perkawinan merupakan hak semua orang.

• “Tidak masuk akal anggapan bahwa pengekangan bijak atas pernikahan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk (preventive checks)” (Thomas R. Malthus)

Page 3: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• Malthus tetap merasa sangsi akan preventive checks

• “dan barangkali ada benarnya orang mengatakan bahwa, hampir di seluruh Negara-Negara eropa modern yang lebih maju, factor pencegah utama yang saat ini mempertahankan angka rendah pertumbuhan penduduk tetap setara dengan angka pertumbuhan sarana penghidupan adalah pengendalian arif atas pernikahan”

Page 4: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• “Namun ketika membandingkan bahan-bahan dan catatan zaman modern, masih ditemukan di beberapa bagian eropa belum mencapai keadaan maju dan masih sering terjangkit wabah penyakit dan wabah kematian.”

• Kota besar dikenal cenderung memiliki tingkat kesehatan rendah khususnya kesehatan anak-anak.

Page 5: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• Di Duckdown wilayah Cleves, pada tahun 1705, proporsinya adalah 1:83 ; pada 1755 menjadi 1:100.

• Di Churmark wilayah Brandenburg, pada 1700 proporsinya sebesar 1:76 sementara pada 1755 berubah drastis menjadi 1:108

• Contoh sejenis ini sangat banyak dan contoh ini cenderung menunjukan ketergantungan angka pernikahan terhadap angka kematian di Negara tua.

Page 6: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• Suatu angka kematian yang lebih tinggi hampir tidak banyak berbeda menghasilkan angka pernikahan dini yang lebih besar, dan mestinya juga dapat dipastikan bahwa jika sarana penghidupan tidak dapat ditingkatkan secara memadai, suatau angka proporsi pernikahan yang lebih besar mesti menimbulkan suatu angka kematian yang lebih tinggi.

Page 7: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• M. Muret menteri dari Vevay melakukan penelitian terhadap catatan berbagai umat gereja sejak awal gereja itu didirikan . M. Muret membandingkan jumlah kelahiran yang terjadi pada tiga periode 70 tahunan yang berbeda, dengan periode pertama tahun 1620, periode kedua th. 1690 dan periode ketiga sampai th. 1760.

• Ditemukan bahwa jumlah kelahiran pada periode kedua < periode pertama, dan periode ketiga < periode kedua

Page 8: Iktak Hal 64-75 Angelius Matarau

• Bahan yang dihasilkan M. Muret sendiri menunjukan bahwa periode sebelumnya yang ia rujuk (1620), tingkat kematian jauh lebih besar daripada periode kemudian (1760) ; dan bahwa angka kelahiran yang lebih tinggi yang ditemukan pada catatan pemerintah sbelumnya tidak diakibatkan oleh suatu penduduk yang lebih besar melainkan oleh proporsi kelahiran yang lebih besar yang nyaris selalu menyertai tingkat kematian yang lebih tinggi.