Upload
lamtuyen
View
398
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ILMU GIZI ANAKILMU GIZI ANAK
1
DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIKDIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK
FKFK--USU/RS.HAMUSU/RS.HAM
�� ILMU GIZI:ILMU GIZI:Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimalhubungannya dengan kesehatan optimal
�� ZAT GIZI ( NUTRIEN ):ZAT GIZI ( NUTRIEN ):Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan memelihara jaringan,serta mangatur prosesmemelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan
2
memelihara jaringan,serta mangatur prosesmemelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan
JENIS NUTRIEN :JENIS NUTRIEN :--AirAir
--Protein Protein
--LemakLemak
--KarbohidratKarbohidrat
--VitaminVitamin
--MineralMineral
MAKANAN:MAKANAN:Bahan selain obat yang mengandung zatBahan selain obat yang mengandung zat--zat gizi dan atau zat gizi dan atau
unsurunsur--unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zatunsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
PANGAN:PANGAN:Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makananIstilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan
3
Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makananIstilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan
BAHAN MAKANAN:BAHAN MAKANAN: Makanan dalam keadaan mentahMakanan dalam keadaan mentah
STATUS GIZI:STATUS GIZI:Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan danKeadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zatpenggunaan zat--zat gizizat gizi
PENCERNAAN, ABSORBSI DAN PENCERNAAN, ABSORBSI DAN TRANSPORTASITRANSPORTASI
PencernaanPencernaanDilakukan melalui perubahan Dilakukan melalui perubahan mekanismekanis dan dan kimiawikimiawi
Mekanis:Mekanis: Makanan dihancurkan melalui proses Makanan dihancurkan melalui proses
mengunyahmengunyah dan dan peristaltikperistaltik
4
mengunyahmengunyah dan dan peristaltikperistaltik
Kimiawi: Kimiawi: Makanan dihancurkan oleh Makanan dihancurkan oleh enzimenzim--enzim enzim
pencernaanpencernaan
Enzim: Enzim: Molekul protein yang berperan sebagai katalisator Molekul protein yang berperan sebagai katalisator
dalam berbagai reaksi kimia,dalam hal ini prosesdalam berbagai reaksi kimia,dalam hal ini proses
hidrolisishidrolisis
Absorbsi Absorbsi -- Merupakan proses yang sangat kompleksMerupakan proses yang sangat kompleks
-- Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan
fagositosisfagositosis
Absorbsi pasif:Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alatZat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alat
angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalamangkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam
5
angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalamangkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam
saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi.saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi.
Perbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasifPerbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasif
melalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebutmelalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebut
((permeablepermeable).).
Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral.Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral.
Absorbsi fasilitatif: Absorbsi fasilitatif: Menggunakan alat angkut protein untukMenggunakan alat angkut protein untuk
memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yangmemindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yang
mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan
absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi.absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi.
Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.
6
Absorbsi aktif: Absorbsi aktif: Mengunakan alat angkut protein dan energi.Mengunakan alat angkut protein dan energi.
Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat, Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat,
iodida, kalsium, dan zat besi diabsorbsi secara aktif.iodida, kalsium, dan zat besi diabsorbsi secara aktif.
Sumber energi adalah ATP. Sumber energi adalah ATP.
Energi dapat secara aktif memompkan senyawa Energi dapat secara aktif memompkan senyawa
bersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkanbersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkan
Larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasiLarutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi
tinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferintinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferin
dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol
( ( Retinol Binding Protein/RBP Retinol Binding Protein/RBP ))
7
Fagositosis: Fagositosis: Adalah alat cara absorbsi dimana membranAdalah alat cara absorbsi dimana membran
selsel--sel epitel menelan zatsel epitel menelan zat--zat yang akan diabsorbsi.zat yang akan diabsorbsi.
Dengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, sepertiDengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, seperti
protein utuh.protein utuh.
Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan
dan Absorbsi Bekerjadan Absorbsi Bekerja Sebaik Sebaik MungkinMungkin
Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi
lingkungan dan gaya hidup : tidur lingkungan dan gaya hidup : tidur
8
istirahatistirahat
aktifitas fisik aktifitas fisik
emosional.emosional.
Tidur dan istirahatTidur dan istirahat cukup memungkinkan pemeliharaan cukup memungkinkan pemeliharaan
dan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisadan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisa--sisa yangsisa yang
dapat mengganggu fungsi saluran cerna.dapat mengganggu fungsi saluran cerna.
Aktifitas fisikAktifitas fisik mempengaruhi kekencangan otot.mempengaruhi kekencangan otot.
Keadaan mentalKeadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan
9
Keadaan mentalKeadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan
syaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dansyaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dan
absorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalamabsorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalam
keadaan tenang dan relaks.keadaan tenang dan relaks.
Faktor lain:Faktor lain: Jenis makanan yaitu keseimbangan,Jenis makanan yaitu keseimbangan,
keragaman, dan kecukupankeragaman, dan kecukupan
TransportasiTransportasi
ZatZat--zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah
memasuki peredaran darah.memasuki peredaran darah.
Sistem transportasi: Sistem transportasi: -- Sistem vaskulerSistem vaskuler
10
Sistem transportasi: Sistem transportasi: -- Sistem vaskulerSistem vaskuler
-- Sistem limfeSistem limfe
Pengaturan Pencernaan dan AbsorbsiPengaturan Pencernaan dan Absorbsi
Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara kerjanya memungkinkan pemecahan makanan kerjanya memungkinkan pemecahan makanan menjadi unitmenjadi unit--unit sangat halus dan pengantran unit sangat halus dan pengantran produknya ke dalam tubuh.produknya ke dalam tubuh.
11
produknya ke dalam tubuh.produknya ke dalam tubuh.
Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan
absorbsi, yaitu absorbsi, yaitu sistem hormonsistem hormon dan dan sistem syaraf.sistem syaraf.
Pengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpanPengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpan
balik.balik.
�� FUNGSI KALORI :FUNGSI KALORI :
1.1. Metabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hrMetabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hr
Anak 25 Anak 25 –– 30 kal / kg / hr30 kal / kg / hr
2.2. Specific Dynamic Action : Specific Dynamic Action :
Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan danKalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan
12
Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan danKalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan
pencernaan makanan ; Bayi 7pencernaan makanan ; Bayi 7-- 8 %, Anak 5 %8 %, Anak 5 %
3.3. Pembuangan ekskreta 10 %Pembuangan ekskreta 10 %
4.4. Aktifitas fisikAktifitas fisik→→ tergantung jenis aktifitastergantung jenis aktifitas
15 15 –– 25 kal/kg/ hr bisa sampai 50 25 kal/kg/ hr bisa sampai 50 –– 80 kal/kg/hr80 kal/kg/hr
5.5. Kalori untuk pertumbuhan Kalori untuk pertumbuhan →→ jumlah kalori yg tidak digunakan jumlah kalori yg tidak digunakan
untuk keperluan lainuntuk keperluan lain
�� KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :
UMUR cc/kg /hrUMUR cc/kg /hr
3 hari 80 3 hari 80 –– 100 cc/kg/hr100 cc/kg/hr
13
10hari 125 10hari 125 -- 150 cc/kg/hr150 cc/kg/hr
3 bulan 140 3 bulan 140 –– 160 cc/kg/hr160 cc/kg/hr
6 bulan 130 6 bulan 130 –– 155 cc/kg/hr155 cc/kg/hr
9 bulan 125 9 bulan 125 –– 145 cc/kg/hr145 cc/kg/hr
1 tahun 120 1 tahun 120 –– 135 cc/kg/hr135 cc/kg/hr
KEBUTUHAN KALORI :KEBUTUHAN KALORI :
BAYIBAYI : Rata: Rata--rata 112 kal / kg/ hrrata 112 kal / kg/ hr
( 110 ( 110 –– 120 kal/ kg / hr )120 kal/ kg / hr )
ANAK :ANAK : 1 1 –– 3 Thn : 100 3 Thn : 100 –– 110 kal / kg / hr110 kal / kg / hr
4 4 –– 9 Thn : 80 9 Thn : 80 -- 90 kal / kg / hr90 kal / kg / hr
10 10 –– 19 Thn : 50 19 Thn : 50 –– 70 kal / kg / hr70 kal / kg / hr
> 19 Thn : 40 > 19 Thn : 40 –– 70 kal / kg / hr 70 kal / kg / hr
14
> 19 Thn : 40 > 19 Thn : 40 –– 70 kal / kg / hr 70 kal / kg / hr
MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :
�� 15 % dari PROTEIN 15 % dari PROTEIN
�� 35 % dari LEMAK35 % dari LEMAK
�� 50 % dari HIDRAT ARANG 50 % dari HIDRAT ARANG
�� HIDRAT ARANG HIDRAT ARANG ( 1 gr( 1 gr ~ 4 kal )~ 4 kal )
-- terdapat dlm bentuk : polysakarida terdapat dlm bentuk : polysakarida
disakaridadisakarida
monosakaridamonosakarida
-- sumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambatsumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambat
PROTEIN PROTEIN ( 1 gr ~ 4 kal )( 1 gr ~ 4 kal )
15
PROTEIN PROTEIN ( 1 gr ~ 4 kal )( 1 gr ~ 4 kal )
-- Nilai protein ditentukan oleh asam aminoNilai protein ditentukan oleh asam amino
essensial yg dikandungnyaessensial yg dikandungnya
-- Nilai gizi protein hewani > nabatiNilai gizi protein hewani > nabati
-- Fungsi : pertumbuhan Fungsi : pertumbuhan
memperbaiki sel yg rusakmemperbaiki sel yg rusak
pembentukan zat antipembentukan zat anti
PROTEIN:PROTEIN:
-- Sumber : Hewani Sumber : Hewani →→ ikan, telur , daging , susuikan, telur , daging , susu
Nabati Nabati →→ kacang kedele, kacang hijau ,kacang kedele, kacang hijau ,
kacang merah, kacang tanahkacang merah, kacang tanah
16
-- Perbedaan protein Hewani & Nabati : Perbedaan protein Hewani & Nabati :
-- kadar AA Essensial kadar AA Essensial
-- Nilai biologis protein hewani > nabatiNilai biologis protein hewani > nabati
-- Daya cerna protein hewani > nabati Daya cerna protein hewani > nabati
PROTEIN :PROTEIN :
Kebutuhan protein :Kebutuhan protein :
BBayi : 2 ayi : 2 –– 3,5 gr / kg BB/ hari3,5 gr / kg BB/ hari
Anak 1 Anak 1 -- 3 Thn : 2 3 Thn : 2 –– 2,5 gr / kg BB/ hari2,5 gr / kg BB/ hari
3 3 -- 6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr
17
7 7 -- 9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr
Remaja 10Remaja 10-- 12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr
1313-- 15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr
1616-- 19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr
�� LEMAK : LEMAK : ( 1 gr ~ 9 kal )( 1 gr ~ 9 kal )
�� Lemak nabati mengandung As. Lemak Lemak nabati mengandung As. Lemak
essensial essensial →→ As. Lemak tak jenuh rantai As. Lemak tak jenuh rantai
rangkaprangkap
�� Lemak hewani : As. Lemak essensial (Lemak hewani : As. Lemak essensial (--) )
18
�� Lemak hewani : As. Lemak essensial (Lemak hewani : As. Lemak essensial (--) )
�� Fungsi : Fungsi :
1. Me1. Me↓↓kan vol makanan ok kalori tinggikan vol makanan ok kalori tinggi
-- meme↓↓ kan jlh protein kan jlh protein →→ beban ginjal beban ginjal ↓↓
-- me me ↓↓kan jlh HAkan jlh HA→→ kerja disakaridasekerja disakaridase↓↓
2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial
yang berguna untuk pertumbuhan kulit, yang berguna untuk pertumbuhan kulit,
rambut, kukurambut, kuku
3. Sumber gliserida & kolesterol3. Sumber gliserida & kolesterol
4. Memberi rasa enak pada makanan4. Memberi rasa enak pada makanan
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
19
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
�� Dibutuhkan lemak nabati Dibutuhkan lemak nabati ±± 1 %1 %
VITAMIN & MINERAL :VITAMIN & MINERAL :
Berasal dari daging , hati, ikan, susu, sayurBerasal dari daging , hati, ikan, susu, sayur
( daun hijau, jenis kacang), buah( daun hijau, jenis kacang), buah--buahan.buahan.
Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun dalam tubuh.dalam tubuh.
20
SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):
Fungsi : Fungsi :
-- memperbesar volume tinja memperbesar volume tinja
-- memperlancar buang air besarmemperlancar buang air besar
-- mencegah Camencegah Ca-- rectirecti
MAKANAN YANG BAIK: MAKANAN YANG BAIK:
4 SEHAT 5 SEMPURNA4 SEHAT 5 SEMPURNA
1.1. MAKANAN POKOKMAKANAN POKOK
2.2. LAUK PAUKLAUK PAUK
SAYURAN HIJAUSAYURAN HIJAU
21
3.3. SAYURAN HIJAUSAYURAN HIJAU
4.4. BUAHBUAH--BUAHAN BUAHAN
5.5. SUSUSUSU
�� TUJUAN PEMBERIAN MAKANANTUJUAN PEMBERIAN MAKANAN
1.1. Memberikan nutrien yang cukup:Memberikan nutrien yang cukup:
-- Memelihara kesehatanMemelihara kesehatan
-- Memulihkan kesehatanMemulihkan kesehatan
22
-- Memulihkan kesehatanMemulihkan kesehatan
-- Aktifitas Aktifitas
-- Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
2. Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan 2. Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan agar menyukai makanan yang diperlukanagar menyukai makanan yang diperlukan
�� Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan
Makan Yang TepatMakan Yang Tepat
1.1. UmurUmur
2.2. BBBB
23
2.2. BBBB
3.3. Diagnosa penyakit & stadium penyakitDiagnosa penyakit & stadium penyakit
4.4. Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis, Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis, Trismus)Trismus)
5.5. Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas dan toleransi terhadap makanandan toleransi terhadap makanan
�� Langkah Merencanakan Pangaturan Langkah Merencanakan Pangaturan
MakanMakan
1.1. Tentukan jlh kebutuhan NutrienTentukan jlh kebutuhan Nutrien
2.2. Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhanTentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
24
2.2. Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhanTentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
3.3. Tentukan menuTentukan menu
4.4. Tentukan jadwal makan, jenis hidangan Tentukan jadwal makan, jenis hidangan dan cara pemberian ( Oral, Sonde ) dan cara pemberian ( Oral, Sonde )
5.5. Perhatikan Intake Perhatikan Intake →→ faktor suka/tidakfaktor suka/tidak
�� MAKANAN BAYIMAKANAN BAYI
•• Penting ok masalah kurang gizi Penting ok masalah kurang gizi ↑↑
Defisiensi zat gizi makro Defisiensi zat gizi makro →→ KKPKKP
Defisiensi zat gizi mikro Defisiensi zat gizi mikro →→ Anemi GiziAnemi Gizi
Makanan utama : ASIMakanan utama : ASI
25
•• Makanan utama : ASIMakanan utama : ASI
Tambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuitTambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuit
•• Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )
Oleh Presiden SoehartoOleh Presiden Soeharto
•• Menyusui Menyusui →→ AlamiahAlamiah
Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin
& ibu merasa perlu menambah susu formula & ibu merasa perlu menambah susu formula
→→ ASI kurang dimanfaatkanASI kurang dimanfaatkan
↓↓
perlu digalakkanperlu digalakkan
26
perlu digalakkanperlu digalakkan
Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar
2. Kurang kesempatan menyusui2. Kurang kesempatan menyusui
3. Kurang pengetahuan ttg ASI3. Kurang pengetahuan ttg ASI
4. Estetika 4. Estetika
�� JADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYIJADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYI
0 0 –– 6bln 6 6bln 6 –– 7bln 7 7bln 7 –– 9bln 9 9bln 9 –– 12bln > 12 bln12bln > 12 bln
(bertahap) (bertahap) (bertahap)(bertahap) (bertahap) (bertahap)
Pkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASIPkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI
onon
pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan
nasi tim mak. kel keluarganasi tim mak. kel keluarga
Pkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snackPkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack
biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit
27
Pkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makananPkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makanan
nasi tim mak. Kel keluarganasi tim mak. Kel keluarga
Pkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASIPkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI
Pkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snackPkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack
biskuit biskuit biskuitbiskuit biskuit biskuit
Pkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makananPkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makanan
→→ nasi tim nasi tim →→mak. Kel keluargamak. Kel keluarga
Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI
�� MENGETAHUI KECUKUPAN ASIMENGETAHUI KECUKUPAN ASI
�� Menimbang bayi sebelum dan sesudah Menimbang bayi sebelum dan sesudah
menyusui menyusui →→ kenaikan BB 100 kenaikan BB 100 –– 200 gr200 gr
�� BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
28
�� BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
dan pedan pe↓↓an BB dalam mgg I an BB dalam mgg I ≤≤ 10 %10 %
�� Menimbang bayi setiap bulan : KMS Menimbang bayi setiap bulan : KMS
BB bayi umur 5 bln = 2 x BBLBB bayi umur 5 bln = 2 x BBL
12 bln = 3 x BBL12 bln = 3 x BBL
�� MENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASIMENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASI
�� Objektif : Objektif : • BB lahir tercapai dalam 2 mgu • BB lahir tercapai dalam 2 mgu setelah lahirsetelah lahir
• Kurva pertumbuhan baik• Kurva pertumbuhan baik
�� Subjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusuiSubjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusui
• Ketegangan payudara ibu berkurang• Ketegangan payudara ibu berkurang
29
�� KENAIKAN BB BAYI MENURUT UMURKENAIKAN BB BAYI MENURUT UMURUmur ( Bulan )Umur ( Bulan ) Kenaikan BBKenaikan BB
1 1 –– 33 150 150 –– 250 gr / mgu250 gr / mgu
4 4 –– 6 6 500 500 –– 600 gr / bln600 gr / bln
7 7 –– 9 9 350 350 –– 450 gr / bln450 gr / bln
10 10 –– 12 12 250 250 –– 350 gr / bln350 gr / bln