Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IMDIA Seminar – Press Work
Scrap naik
Burr
Banyak masalah yang berhubungan dengan blanking
Frekuensi Timbulnya Trouble Pada Pekerjaan Press
Jenis Proses Blanking
Contok pengerjaan Nama pengerjaan Ciri pengerjaan
Pemotongan (Cutting)
Proses yang memotong sebagian material
Pembelahan (parting)
Proses yang memotong dan memisahkan antara produk setengah jadi atau material
blankingProses yang memotong dan memisahkan antara produk setengah jadi atau material
Pelubangan (piercing)
Proses membuat lubang pada produk
Pemangkasan (Triming)
Menanggalkan sisi luar produk untuk merapihkan bentuk produk
Penakikkan (nitching)
Memotong produk atau material agar sebagian menjadi bentuk membuka.
SlitingProses memberikan garis patah ke sebagian material.
half blankingProses yang menghentikan proses piercing di tengah-tengah proses dan membuat bentuk tonjolan.
ShavingProses yang memotong sedikit saja lubang atau blank untuk melakukan finishing membersihkan bidang putus.
Fine blankingMendorong masuk tonjolan blank holder, memperbaiki bidang potongnya.
Finish blanking
Proses yang memberikan R pada cutting edge punch dan die dan melakukan punching. Proses yang memperbaiki bidang putus.
Produk
Produk
Trouble utama pada proses blankingfrekuensi prioritas Trouble pada pekerjaan blanking perba
ikanfrekuensi prioritas Trouble pada pekerjaan blanking
awal/ lamaB
burr
○awalA
Kerusakan pada punch dan die(chipping, patah, bengkok)
awal/ lamaA
Kepresisian dimensi tidak bagus
×lamaC
Keausan pada punch dan die
awalA
Bentuk tidak bagus(tingkat kelurusan, kesejajaran, ketegak lurusan dan lubang melengkung)
×awalB
Scrap naik
awalA
melengkung, menggulung, melintir
○awalA
Scrap mampet
awal/ lamaC
luka, dented (penyok)
×
awal/ lamaB
Shearing face NG(panjang frutured face, second shearing fare, shear droop besar)
○
Mekanisme Timbulnya Burr & Penanganannya
Semiconductor lead frame Motor core
Connector terminal Film blanking
Fine blanking membenci burr
Fine Blanking
HDD head
Watch part
Kondisi Timbulnya Burr
Mengamati kondisi burr dan memprediksi penyebab
Burr merata
Burr rambut (film)
Burr sebagian
Burr pada potongan bidang bulat
Burr samping bagian matching
Timbul serbuk(runtuhan burr)
Pengaruh Burr
Cacat gerakan sliding atau celah akibat interfensi sesama komponen yang timbul burr
Luka akibat burr pada bagian yang tersentuh tangan (khususnya komponen aksesori luar)
Dented akibat runtuhan (serbuk atau burr rambut) ke die yang timbul burr
Pengaruh setelah perakitan produk seperti electric short akibat runtuhan burr atau pun celah NG
Faktor terkelupasnya painting atau pun plattingFaktor penghambat aliran material pada proses auto
assemblyCost up akibat pekerjaan pelepasan burr
Timbulnya burr pada proses blanking
Kondisi tegangan material pada blanking
Pada kasus akan membuat produk bentuk donat seperti gambar kanandengan pekerjaan press, bila melakukan blanking keliling luar dan keliling dalam dengan masing-masing die maka arah burr keliling luar dan keliling dalam akan berlawanan.
Arah Burr Blanking
Faktor Penyebab Burr Dan Penanganannya
① Clearance
② Keausan pada die
③ Mesin Press
④ Pelumas
⑤ Gaya Penekan Plat
⑥ Escape untuk scrap
⑦ Bentuk Produk
Clearance Die dan Bidang Potong
Bidang Potong (Bila Clearance Sesuai)
Bidang Potong (Bila Clearance Besar)
Bidang Potong (Bila Clearance Kekecilan)
Bidang Potong (Bila Clearance Kekecilan)
Clearance Pada Masing-masing Material LogamKoefisien clearance beberapa material logam (%)
Jenis Material Presisi umumMild steel 2~5 6~10Hard steel 4~8 9~13
Silicon steel 4~6 7~12Stainless steel 3~6 7~11
Copper 1~3 4~7Brass 1~4 5~10
Phosphor bronze 2~5 6~10Nickel silver 2~5 6~10
Aluminium (lunak) 1~3 4~8Aluminium (keras) 2~5 6~10
Permalloy 2~5 6~8
Clearance = tebal plat x koefisien (%)
② Keausan Die dan Burr
③ Kepresisian Mesin Press dan Burr
④ Pelumas Dan Burr
⑤ Gaya Penahan Plat dan Burr
⑥ Pelepasan Diri Pada Scrap
⑦ Burr Akibat Bentuk Produk
Kondisi Dan Faktor Timbulnya BurrKondisi timbulnya burr Faktor
Burr seragam di seluruh sisi
Bila memeriksa bidang potong ada sheared face kedua.
■Clearance kecil■Aus pada cutting edge
Burr tdk teratur pada satu bagian
Bagian lain bagus tapi satu bagian saja sheared face memanjang dan menjadi burr yang besar
■Tool chipping■Baret akibat kurang pelumas⇒・Gallig saat pemasangan die・Penempelan sampah keras・Die geser ・Heat treatment kurang
Burr yg tidak simetris
Burr yg tingginya berbeda pada kiri kanan atau depan belakang blank yang telah ditanggalkan.
■Clearance tidak merata⇒・Die assembly tidak bagus・Pemasangan ke press m/c tdk bagus・Punch kabur akibat tegangan samping・Kepresisian press m/c tidak bagus・Kemampuan press m/c tidak cukup
Burr yg kuat dn susah dilepas
Burr yang tidak terlalu tinggi tapi kuat, dan pada penanganannya pun susah dilepas.
■Clearance terlalu besar
Burr besar di bagian pojok
Pada bagian lainnya tidak ada tetapi hanya pada bagian pojok saja adaburr yang besar tajam.
■Clearance membengkak secara parsial akibat keausan pojok punch
Mekanisme Timbulnya Scrap Naik Dan Penanganannya
Pengaruh Scrap Naik
Mekanisme Scrap Naik① Menempel ke cutting edge punch
Menempel ke cutting edge punch
nempelTekanan vacuum
Nempel oleh oli
Gaya gesekan μ・f
inertia power:m・g
Besar scrap :m
Gaya penghambat scrap naik
Faktor scrap naik
Faktor dan gaya penghambat scrap naik
tegangan samping f
Punch
Punch
Burr
Dies
Dies
② Scrap tersedot naik akibat vacuum & penempelan minyak
③ Scrap Terhisap naik akibat kompress udara④ Lainnya
Magnetik punch
Getaran Press
Faktor lainnyaKompress udara
plat
punch
punch
Die
Lubang Lubang
Penanganan Scrap naik Kompleksifikasi bentuk scrap
Kecenderungan scrap naik pada bentuk garis lengkung tertutup
Selisih perbedaan scrap naik pada bentuk garis lengkung tertutup dan garis lengkung terbuka
Kontur dengan bagian cekungan yg scrap susah naik
Kontur tonjolan simple yang scrap mudah naik
Scrap jadi susah naikScrap susah naik
Penanganan Scrap naik Agar mencengkeram die
Penanganan Scrap Naik Memperkecil Clearance
Penanganan Scrap naik Memberikan sudut shear pada punch
Membuat deformasi scrap dengan shear
Punch naik memberikan spring back pada scrap
Penanganan Scrap naik Pencegahan menempel ke punch
Ejector pin Air ejectorMengkasarkan
permukaan punch
Membebaskan pada permukaan
punch
Penanganan Scrap Naik Memperdalam volume masuk punch
Volume masuk dalam
Volume masuk dangkal
Volume masuk setelah pembuatan lubang selesai
Punch
Die Die
scrap
Penanganan Scrap Naik Sensor Scrap Naik
sedikit perbedaan
sensor
Scrap naikScrap ditanggalkan dengan normal
Deteksi scrap naik
Mekanisme Timbulnya Scrap Tersumbat Dan Penanganannya
Fenomena scrap tersumbat
Scrap tersumbat dan drop yang normal
NormalScrap tersumbat
Die holder
Die block
Fenomena Faktor Scrap TersumbatPosisi scrap tersumbat
Faktor yang diperkirakan
Die Cutting edge terlalu panjang, panjang cutting edge tdk rataCutting edge miring terbalikBentuk pembebasan sisi belakang tidak cocok, kasar
Backing plate Posisi lubang bergeserPenentuan diameter lubang tdk sesuai, kasarPenentuan pengumpulan scrap tidak sesuaiMinyak pengerjaan (cutting oil) menyisa
Die set Penentuan pengumpulan scrap tidak sesuaiScrap kecil terjepit di antara scrap besar dan tersumbatMinyak pengerjaan (cutting oil) menyisa
Panjang cutting edge tdk rata Taper terbalik bentuk pembebasan belakang
Die cutting edge NG
Penanganan Scrap TersumbatMeratakan panjang cutting edge pada dieMemperbaiki kekasaran pembebasan di balik diePenyedotan scrapMenyamakan sumbu lubang pembebasan pada die set atau pun backing plate
dengan lubang pada die. kalau bisa membebaskan dua kali lipat dari diameter scrapMembuat agar scrap lebih dari satu jenis tidak mencampur
Penyedotan scrap
sedot
Die set
backing plate
Die
tanki pengumpul
scrap
Alat penyedot
Kondisi tekanan negatif dengan vacuum pomp
mulut die
Poin Die Maintenance
Pekerjaan press biasanya waktu untuk mengerjakan 1 buah produk sangat pendek, sehingga porsi menggantungkan pada operator rendah.
Mesin press
Die
Material benda kerja
+ pelumas kerja
Semua teknologi pengerjaan terintergrasiTingkat penyelesaian mempengaruhi hasil produk
3 Unsur Besar Pekerjaan Press
bertambah
Die trouble
Insiden rusak
memburukPenurunanfungsional
Penurunankualitas
Kepresisian dimensi NGTampilan luar NG
Cycle time bertambahGerakan die abnormalDown time bertambah
Merespon dengan perbaikan sementara
Hampir tak tertangani
Kondisi Nyata Perawatan Die
Kem
ampu
an p
rodu
ksi
50
60
70
80
90
100
110
Kuantitas produksi
Teknik perawatan die
Teknik pabrikasi die
Trouble awal periode stabil
・Scrap naik・ Scrap mampet・Burr tinggi per lokasi・Gerakkan stripper NG・Die set kurang kuat・Baut longgar
・Burr menjadi besar・Gerakan stripper NG・Spring patah・Bidang stripper cekung・Luka vertikal Guide Post・Luka vertikal mendalam pada bidang drawing
Kem
ampu
an te
knik
pr
oduk
si d
ie
Periode menua
Kurva penuaan
3/39Kondisi Trouble Pada Press Die
periodic m
aintenance
Realisasi kuantitas produksiTidak ada waktu untuk perbaikan dan perawatan die
Jangka panjangTdk bisa merawat die
Working cycle panjangBanyak produk NG produktifitas
menurun
Susah menepati waktu pengiriman
Luang waktu die maintenance
Maintenance yg sesuai
Cycle memendek
Mudah menepati waktu pengiriman
Produktifitas meningkat
Die MaintenanceDie Maintenance
Siklus Arah Positif Dan Siklus Arah Negatif
TerimakasihAtas Perhatiannya
Bahan referensi
・Oshima Seijiro “Bentuk dan mekanisme timbulnya burr pada pekerjaan press cutting”, “Teknik Press” Nomor 46-6, mei 2008
・Kowatari Kuniaki “Teknik Penanganan Dasar Burr”, “Teknik Press”, Nomor 35-10, september 1997
・Nakagawa Takeo “Faktor naiknya scrap pada press blanking dan pencegahannya”, Penenlitian teknik pengerjaan metal press ke 13, september 1998
・Miura Kazuya “Penanganan pencegahan scrap naik dan scrap tersumbat”, Penelitian teknik pengerjaan metal press, september 1998