254
Implementasi Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 1

Impementasi kurikulum-2013

Embed Size (px)

Citation preview

Implementasi Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2013

1

ASPEK IMPLEMENTASI KURIKULUM:

KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI GURUB

KEPEMIMPINAN, KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAHC

PERUBAHAN MIND SETA

2

ESENSI KURIKULUM 2013: ...1/4

SAAT BERTINDAK :

SIKAP

MEMANDU

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

SIKAP

MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN

DAN KETERAMPILAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN)DAN DIAMATI ATAU DINILAI

DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN

PROSES PEMBENTUKAN :

ESENSI KURIKULUM 2013: ...2/4

4

KONDISI SAAT INI

Dominan pada pengetahuan

Aktivitas pembelajaran hanya domain pengetahuan

Penilain dominan menggunakan tes

Rapor cendrung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan

Kompetensi : sikap, pengetahuan dan keterampilan belum secara jelas diurai , bahkan cenderung dipersepsi menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja. Tidak digunakan memandu materi

menuju KURIKULUM 2013

Perpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Aktivitas pembelajaran didesain pada 3 ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

Penilain menggunakan tes, obervasi, portfolio dan peniaian sikap

Rapor berisi komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilengkapi dengan deskripsi kualitiatif

Kompetensi : sikap, pengethuan dan keterampilan diurai menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang memandu penetapan materi

ESENSI KURIKULUM 2013: ...3/4

5

KONDISI SAAT INI

Di SMP diajarkan kelompok IPA dan IPS secara parsial

Tidak tampak integrasi antar jenjang pendidikan sehingga jenjang sebelumnya seolah-olah bukan prasyarat untuk jenjang berikutmya.

Bahasa tidak mampu memandu mapel yang lain sebab kompetensi terpenting dalam bahasa tidak dilatihkan secara memadai

Meninggalkan kaidah metodologi ilmiah dan tidak kokoh berpijak pada kaidah pendidikan sehingga pemilihan model tidak akurat

Di SD diajarkan berbasis mata pelajaran, padahal tidak didukung oleh terori pendidikan dan teori psikologi yang berlaku

menuju KURIKULUM 2013

IPA dan IPS masih menggunakan pola tematik terpadu

Kompetensi antar jenjang diintegrasikan sehingga tampak berkesinambungan

Pembelajaran bahasa yang berbasis teks akan mendorong kemampuan berbahasa sejak dini

Mengutamakan pendekatan saintifik yang mengantarkan siswa tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut ke keterampilan dan pembentukan sikap.

SD : tematik terpadu, SMP tematika terpadu + Mapel, SMA/SMK : berbasis mapel (tematik boleh saja sampai PT)

SD

SMP

SMA/K

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 6

SD

SMP

SMA/K

PT

SAAT INI :KURIKULUM 2013

ESENSI KURIKULUM 2013: ...1/4

SAAT BERTINDAK :

SIKAP

MEMANDU

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

SIKAP

MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN

DAN KETERAMPILAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

DIBIASAKAN (DIBUADAYAKAN)DAN DIAMATI ATAU DINILAI

DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN

PROSES PEMBENTUKAN :

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

8

• Mengapa urutan KI mulai dari Sikap Spritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), Pengetahuan (KI-3) dan Keterampilan (KI-4) ? (amati Pembukaan UUD 45, Pancasila, UU Sisdiknas)

• Mengapa urutan perancangan dan pelaksanaan pembelajaran mulai dari KI-3 menuju KI-4 ? Keterampilan hanya dapat dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan (pelukis, penyanyi, olahragawan pasti memiliki pengetahuan yang memadai tentang keterampilan yang ditekuninya). Keterampilan yang tidak melalui proses pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan karya yang baik.

• Dalam proses perolehan pengetahuan dan keterampilan sikap diintegrasikan sehingga seluruh mata pelajaran diorientasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan sikap

• Tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut sampai pada keterampilan dan pembentukan sikap

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

9

• Dalam proses perancangan dan pembelajaran alur yang digunakan adalah : bermula KI-3 KI 4 dan selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya KD pada KI-2 dan KI-1

• Setelah KI-3 dan KI-4 tuntas dianalisis, lalu diturunkan materi yang relevan dan rancangan skenario pembelajaran termasuk penugasan dan penilaian.

• Berdasarkan aktivitas belajar dan penugasan tersebut dirancang indikator KD pada KI-1 dan KI-2 diintegrasikan

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

10

Contoh: Bahasa Indonesia:

Mulai dari KD kelompok KI-3 : Memahami konvensi penulisan karya ilmiah

Indikator :

• Memahami struktur karya ilmiah

• Memahami ciri kebahasaan karya ilmiah

• Memhami ciri isi karya ilmiah

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

11

Contoh: Bahasa Indonesia:Menuju KD kelompok KI-4 : Mampu menulis atau menghasilkan karya ilmiah

Indikator :• Karya yang memenuhi struktur, ciri kebahasaan, dan

ciri isi karya ilmiah

• Karya yang memenuhi originalitas dilihat dari sumber yang digunakan atau diacu

• Mempertahankan dan menjelaskan karya ilmiah tersebut

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

12

Contoh: Bahasa Indonesia:

KD dari KI 2 yang diintegrasikan:

• Kejujuran, rasa ingin tau, tanggung jawab, kritis, rasional

• Santun, empati, peduli,

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

13

Contoh: Matematika:

Mulai dari KD dari KI-3 : memahami sifat-sifat grafik fungsi eksponensial dan logaritma

Indikator :• Membuktikan sifat

• Menurunkan sifat

• Menenetukan kecukupan dan keperluan grafik

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

14

Contoh: Matematika:

Menuju KD dari KI-4: Mampu menggambar atau menyajikan grafik fungsi eksponensial dan logaritma

Indikator :• Menentukan titik potong

• Menentukan nilai maksimum dan minimum

• Melukiskan grafik

• Membaca dan menerjemahkan grafik sesuai sifat2nya

• Menganalisis grafik untuk menentukan persamaan atau sebaliknya

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

15

Contoh: Matematika:

Menuju KD dari KI-4: Mampu menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan grafik fungsi eksponensial dan logaritma

Indikator : Menggunakan grafik untuk menentukan :

• Perkembngan bakteri

• Pertumbuhan penduduk

• Bunga Uang

ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4

16

Contoh: Matematika:

KD dari KI-2: Disiplin, tanggung jawab, kerjasama, kecermatan

Indikator : • Konsistensi terhadap waktu

• Konsitensi terhadap panduan

• Konsistensi terhadap norma atau nilai yang telah ditetapkan sebelumnya

• Frekuensi ketepatan dan kebenaran tindakan

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...1/8

17

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

Melakukan apersepsi dan motivasi.a Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

dalam mengawali kegiatan pembelajaran.b Mengaitkan materi pembelajaran sekarang

dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema sebelumnya.

c Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema yang akan dibelajarkan.

d Mengajak peserta didik berdinamika/melakukan sesuatu kegiatan yang terkait dengan materi.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...2/8

18

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Kegiatan Inti

Guru menguasai materi yang diajarkan.

a. Kemampuan menyesuaikan materi dengan

tujuan pembelajaran.

b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang diintegrasikan secara

relevandengan perkembangan Iptek

dankehidupan nyata .

c. Menyajikan materi dalam tema secara

sistematis dan gradual (dari yang mudah ke

sulit, dari konkrit ke abstrak)

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN...3/8

19

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Guru menerapkan strategi

pembelajaran yang mendidik.

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi yang akan

dicapai.

b. Melaksanakan pembelajaran secara

runtut.

c. Menguasai kelas dengan baik.

d. Melaksanakan pembelajaran yang

bersifat kontekstual.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...4/8

20

e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).

f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu

yang direncanakan.

Guru menerapkan pendekatan scientific.

a Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.

b Memancing peserta didik untuk peserta didik bertanya.

c Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan

mengamati.

d Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan

menganalisis.

f Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan

mengkomunikasikan.

b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan,

atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian

remidi/pengayaan.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...5/8

21

Guru melaksanakan penilaian

autentik.a Mengamati sikap dan perilaku peserta

didik dalam mengikuti pelajaran.b Melakukan penilaian keterampilan peserta

didik dalam melakukan aktifitas individu/kelompok.

c Mendokumentasikan hasil pengamatan skap, perilaku dan keterampilan peserta didik.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...6/8

22

Guru memanfaatKan sumber belajar/media dalam pembelajaran.

a. Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan sumber belajar

pembelajaran.

b. Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media pembelajaran.

c. Menghasilkan pesan yang menarik.

d. Melibatkan peserta didik dalam

pemanfaatan sumber belajar

pembelajaran.

e. Melibatkan peserta didik dalam

pemanfaatan media pembelajaran.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...7/8

23

Guru memicu dan/atau memelihara

keterlibatan peserta didik dalam

pembelajaran.

a. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta

didik melalui interaksi guru, peserta didik,

sumber belajar.

b. Merespon positif partisipasi peserta didik,

c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons peserta didik,

d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang

kondusif.

e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme

peserta didik dalam belajar.

LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...8/8

24

Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat

dalam pembelajaran

a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.

b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai.

Penutup Pembelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatkan peserta didik.

b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan

arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian

remidi/pengayaan.

PROJECT BASED LEARNING ...1/10

Karakteristik :• peserta didik membuat keputusan tentang sebuah

kerangka kerja;

• adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik;

• peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan;

• peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan;

25

PROJECT BASED LEARNING ...2/10

Karakteristik :• Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;

• Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan;

• Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif; dan

• Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.

26

PROJECT BASED LEARNING ...3/10

Beberapa hambatan implementasi :• Pembelajaran Berbasis Proyekmemerlukan banyak

waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek.

• Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan, karena menambah biaya untuk memasuki system baru.

• Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional ,dimana instruktur memegang peran utama di kelas. Ini merupakan suatu transisi yang sulit, terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.

• Banyaknya peralatan yang harus disediakan, sehingga kebutuhan listrik bertambah.

27

PROJECT BASED LEARNING ...4/10

Keunggulan :• Meningkatkan motivasi belajar, mendorong kemampuan untuk melakukan

pekerjaan penting.

• Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

• Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah kompleks.

• Meningkatkan kolaborasi.

• Mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.

• Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.

• Memberikan pengalaman mengorganisasi proyek, t alokasi waktu dan sumber-sumber lain untuk menyelesaikan tugas.

• Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.

• Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengumpul informasi ,mengolah sesuai pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.

• Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.

28

PROJECT BASED LEARNING ...5/10

Kelemahan:• Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.• Membutuhkan biaya yang cukup banyak.• Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas

tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas.

• Banyaknya peralatan yang harus disediakan.• Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan

dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.• Ada kemungkinanpeserta didikyang kurang aktif dalam

kerja kelompok.• Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing

kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan

29

PROJECT BASED LEARNING ...6/10

Langkah Operasional:

30

PROJECT BASED LEARNING ...7/10

31

SISWA GURU

• Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir.

• Melakukan riset sederhana.

• Mempelajari ide dan konsep baru.

• Belajar mengatur waktu dengan baik.

• Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok.

• Mengaplikasikan hasil belajar melalui tindakan.

• Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll).

• Merencanakan dan mendesain pembelajaran.

• Membuat strategi pembelajaran.

• Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa.

• Mencari keunikan siswa.

• Menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian.

• Membuat portofolio pekerjaan siswa.

PEMETAAN PERAN:

PROJECT BASED LEARNING ...8/10

SISTEM PENILAIANDilakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Penilaian ProyekPada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: • Kemampuan pengelolaan : kemampuan peserta didik dalam

memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.

• Relevansi : Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.

• Keaslian : Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.

32

PROJECT BASED LEARNING ...9/10

Mata Pelajaran :Nama Proyek :Alokasi Waktu :Guru Pembimbing :Nama :NIS :Kelas :

No. ASPEK SKOR (1 - 5)

1 PERENCANAAN :a. Persiapanb. Rumusan Judul

2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK :a. Performansb. Presentasi / Penguasaan

TOTAL SKOR

33

Contoh Teknik Penilaian Proyek:

PROJECT BASED LEARNING ...10/10

34

Contoh Penilaian Produk :

Mata Ajar : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Nama Peserta didik:Kelas/SMT :

No. Tahapan Skor ( 1 – 5 )*1 Tahap Perencanaan Bahan2 Tahap Proses Pembuatan

a. Persiapan Alat dan Bahanb. Teknik Pengolahanc. K3 (Keselamatan kerja, Keamanan dan Kebersihan)

3 Tahap Akhir (Hasil Produk)a. Bentuk Fisikb. Inovasi

TOTAL SKORCatatan : *) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan

semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya

PERUBAHAN MINDSET

A

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

35

Domain Topics

Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions

Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas,

surface areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation

Data & Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

36

PPKN KTSP 2006 Kelas IV PPKN KTSP 2006 Kelas V

• Menggambarkan struktur organisasikabupaten, kota, dan provinsi

• Mengenal lembaga-lembaga negaradalam susunan pemerintahantingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK

• Menyebutkan organisasipemerintahan tingkat pusat, sepertiPresiden, Wakil Presiden dan paraMenteri

• Mengidentifikasi jenis budayaIndonesia yang pernah ditampilkandalam misi kebudayaan internasional

• Memberikan contoh sederhanapengaruh globalisasi dilingkungannya

• Menentukan sikap terhadappengaruh globalisasi yang terjadi dilingkungannya

• Memberikan contoh peraturanperundang- undangan tingkat pusatdan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok

• Mendeskripsikan pengertianorganisasi, contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

• Menampilkan peran serta dalammemilih organisasi di sekolah

• Mengenal bentuk-bentuk keputusanbersama

• Mematuhi keputusan bersama

Tingkat Kesulitan Pelajaran

Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD

37

IPA KELAS IVSemester 1

Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan

fungsinya

Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh

Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya

hubungan struktur dengan fungsi terlalu tinggi

Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)

Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya

(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)

Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya

(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)

Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya (hubungan struktur

dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)

Tingkat Kesulitan Pelajaran

38

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Ch

ines

e Ta

ipe

i

Sin

gap

ore

Ko

rea,

Rep

. of

Jap

an

Turk

ey

Mal

aysi

a

Thai

lan

d

Iran

Sau

di A

rab

ia

Mo

rocc

o

Ind

on

esia

Very Low Low Intermediate High Advance

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Ch

ines

e Ta

ipe

i

Ko

rea,

Rep

. of

Sin

gap

ore

Jap

an

Turk

ey

Thai

lan

d

Mal

aysi

a

Iran

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Sau

di A

rab

ia

Very Low Low Intermediate High Advance

Results of Mathematics (8th Grade)

2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

39

PISA Released Test (Math Literacy)

Pendidikan Sains dan Matematika ~ @iwanpranoto

40

Model Soal TIMSS

TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori:

– Low mengukur kemampuan sampai level knowing

– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying

– High mengukur kemampuan sampai level reasoning

– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information

41

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947

Rencana Pelajaran →

Dirinci dalam Rencana

Pelajaran Terurai

1964

Rencana

Pendidikan

Sekolah Dasar

1968

Kurikulum

Sekolah Dasar

1973

Kurikulum Proyek

Perintis Sekolah

Pembangunan

(PPSP)

1975

Kurikulum

Sekolah Dasar

1984

Kurikulum 1984

1994

Kurikulum 1994

1997

Revisi Kurikulum 1994

2004

Rintisan

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

(KBK)

2006

Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan

(KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013

‘Kurikulum 2013’

42

SD

SMP

SMA/K

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 43

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:

PELAPORAN KOMPETENSI

SISWA (RAPOR)

PERANCANGAN PROSES PEROLEHAN

KOMPETENSI (PROSES BELAJAR)

DAN MATERI

ARSITEKTUR INSTRUMEN PENILAIAN

KOMPETENSI

RANCANGAN PROSES PENILAIAN

PENGADMINSTRASIAN

PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS: • PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET KETERAMPILAN

MENERAPKAN KURIKULUM 2013• PENETAPAN MATERI

• PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS• SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER, DSB.

44

PROSES BERBASIS KOMPETENSI :

45

Analyzing

Evaluating

Organizing/Internalizing

Characterizing/Actualizing

Associating

Communicating

Knowledge(Bloom)

Skill(Dyers)

Attitude(Krathwohl)

Creating

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013

• Memuat kompetensi, isi, proses dan penilaian (self explain dan siswa dapat melakukan self assesment)

• Bukan content based tetapi activity based• Memuat penilaian capaian pembelajaran secara

bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan], problem [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].

• Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis.

• Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus konkret dalam bentuk tindakan nyata

46

Beberapa Pertanyaan: 1/4

1. Dimanakah posisi guru penjaskes di SD? karena materipenjaskes sudah terintegrasi ke dalam temapembelajaran.

2. Video pembelajaran tidak up to date, dan belum ada video yang menggambarkan karakteristik pembelajaran kurikulum 2013.

3. Seandainya sekolah akan menambah jam pelajaran lebihdari 38 jam pelajaran, berapa batasan maksimum yang diakui.

4. Bagaimana legalitas pemendiknas yang lama terkaitdengan standar isi, proses, dan penilaian setelah lahirnyapermendiknas yang baru, karena masih banyak sekolahyang menggunakan permendiknas yang lama tersebut.

5. Bagaimana pelaksanaan penilaian otentik agar tiga ranahdapat dinilai dengan baik.

6. Bagaimana model jadwal pelajaran di SD disusun, sementara berdasarkan permen masih muncul matapelajaran.

47

Beberapa Pertanyaan: 2/4

7. Bagaimana penanganan peserta yang sudah menyerah untuk melakukanaktivitas individual, tetapi masih berusaha mengikuti diklat sampaiselesai, sekalipun hanya sebatas pendengar.

8. Bagaimana mengklarifikasi ketidaksesuaian contoh RPP dalam buku materi pelatihan dengan ketentuan dalam permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses, seperti sistematika dan komponen RPP. Tindakan yang dilakukan adalah memberikan revisi sesuai dengan standar proses.

9. Terdapat ketidaksesuaian KI dan KD yang ada di buku guru dan siswa dengan di standar isi

10. Buku guru terlalu simple, tidak ada contoh rubrik, diusulkan agar ada contoh untuk dibuku guru.Dibuku hanya ada contoh singkat, seperti pada buku matematika SMAPada buku bahasa Indonesia SMA membahas tentang IPA, tetapi redaksinya merujuk pada sumber tahun 1984 yang konsepnya tidak sesuai.

11. Apakah dibolehkan anggota masyarakat membuat dan memperkayabuku yang diterbitkan pemerintah.

48

Beberapa Pertanyaan: 3/4

12. Disarankan adanya pedoman pelaksanaan untukmenindaklanjuti permendikbud

13. Bagaimana mekanisme sekolah yang akanmenerapkan Kurikulum 2013 secara mandiri

14. Apakah di RPP harus mencantumkan 5 M, (Mengamati, Menanya, dst)

15. Kapan silabus dapat diterbitkan, karenapenyusunan RPP merujuk pada silabus.

16. Apakah ada contoh RPP yang sesuai dengankarakteristik kurikulum 2013

17. Apakah sekolah boleh memfoto copy ataumenggandakan sendiri buku guru dan siswa

49

Beberapa Pertanyaan: 4/4

18. Mohon kajian lebih lanjut terkait buku guru dansiswa, karena ditemukan beberapa kesalahankonsep seperti pada mata pelajaran matematikaSMA.

19. Penilaian otentik perlu diekspose dan ada bukupanduan tersendiri agar lebih jelas dan mudahditerapkan.

20. Perlunya panduan penyusunan RPP besertacontoh-contoh untuk masing-masing matapelajaran dan pembelajaran tematik terpadu.

21. Fungsi guru BK dalam pelaksanaan Kurikulum2013 seperti apa? Terkait juga dengan posisiguru BK.

50

KOMPETENSI LULUSAN

SIKAP PENGETAHUAN

ISI PROSES PENILAIAN

1. EVALUASI RUANG LINGKUP2. EVALUASI KESESUAIAN,

KECUKUPAN, KEDALAMAN DAN KELUASAN (STUDI BANDING INTERNASIONAL: REASONING)

1. TEMATIK TERPADU2. PENDEKATAN SAINTIFIK3. INQIURY & DISCOVERY

LEARNING4. PROJECT BASED LEARNING5. BAHASA SEBAGAI PENGHELA

1. AUTHENTIC 2. MENGUKUR TINGKAT

BERPIKIR DARI RENDAH HINGGA TINGGI

3. MENGUKUR PROSES KERJA SISWA

4. TES DAN PORTFOLIO

PTK SARPRAS PEMBIAYAAN1.KOMPETENSI GURU,

KS ,PS.2.KINERJA GURU, KS, PS3.PEMBINAAN

BERKELANJUTAN4. REKRUT., PPA dan PPG

1. KECUKUPAN DAN KESESUAIAN (USB, REHAB, PERAALATAN, PERPUST., )

2. PEMANFAATAN3. RESOURCE SHARING

1. UNIT COST2. SUMBER PENDANAAN3. KECUKUPAN BOS,

BSM, BOPTN4. EFISIENSI

PEMANFAATAN

PENGELOLAAN

1. MANAJEMEN PERUBAHAN2. POLA KEPEMIMPINAN3. POLA SUPERVISI

LA

YA

NA

NK

OM

PO

NE

N U

TA

MA

PE

LA

YA

NA

NH

AS

IL

KETERAMPILAN

51

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:

PADA SKALA IMPLEMENTASI

PERTANYAAN KRUSIALNYA

ADALAH:

SEBAGAI GURU : • Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran sesuai roh

kurikulum 2013 ?

• Langkah-langkah apa yang saya akan lalui untuk tematik terpadu, pendekatan saintifik, inquiry, discovery learning, project based learning ?

• Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa menerapkan authentic, portfolio ?? Dan bagaimana itu saya tuangkan kedalam rapor, yang akan berisi sikap, pengetahuan dan keterampilan ?

SEBAGAI KEPALA SEKOLAH : • Bagaimana menyusun jadwal ?

• Bagaimana dengan peminatan, lintas peminatan dsb.

• Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus disiapkan ?

• Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui pola kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi yang memadai ?

SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH : • Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam menjalankan

fungsi kami sebagai pengawas ?

SEBAGAI AKADEMISI:• Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran kurikulum ini

dalam rangka membangun generassi emas 2045.

SEBAGAI MASYARAKAT:

• Adakah jaminan dengan Kurikulum 2013 maka pendidikan di Indonesia lebih terjangkau, berkualitas dan menjamin bahwa anak-anak Negeri bisa bekerja dan survive di negeri ini ? 52

KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013

SILABUS

KERANGKA DASAR

STRUKTUR

RPP

KURIKULUM 2013

• Kompetensi Inti• Kompetensi Dasar• Muatan Pembelajaran• Mata Pelajaran• Beban Belajar

• Pengembangan• Implementasi• Monitoring dan

Evaluasi

• Kompetensi• Materi• Media• Skenario

Pembelajaran• Penilaian 53

Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu berisi:a. Kompetensi inti; b. Kompetensi dasar; c. materi pembelajaran; d. kegiatan

pembelajaran; e. penilaian; f. alokasi waktu; dan g. sumber belajar.

• Landasan Filosofis• Sosiologis• Psikopedagogis• YuridisAcuan Pengembangan • Struktur di tingkat nasional• Muatan Lokal di tingkat daerah• KTSP

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:

• Konstruski yang holistik

• Didukung oleh Semua Materi atau Mapel

• Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal

• Dikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan

• Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS)

• Berorientasi pada karakteristik kompetensi:

• Sikap (Krathwohl) : Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta

• Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel

• Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning

• Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio)

• Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment

• Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan Kecukupan

54

PENGEMBANGAN

KURIKULUM 2013

• Amanat UUD, UU Sisdiknas, PP 19• Daya Saing, Daya Sanding, Dan

Kapasitas Adaptasi• Kompetensi Abad 21• Bonus Demografi• Filosofi Pendidikan• Filosofi Kurikulum• Teori Pengembangan Kurikulum• Psikologi Perkembangan• Data-data Empirik: TIMMS, PISA,

PIRLS

IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013

PENDAMPINGAN DAN EVALUASI

KURIKULUM 2013

Pengembangan dan

Penguatan:

• Kompetensi Lulusan

• Isi

• Proses

• Penilaian

• Dukungan Berbagai Pihak

• Fakta Kompetensi Guru : UKG, PKG dan PKB

• Suasana Pembelajaran

• Rekruitmen dan Pengadaan Guru

• Kesesuaian Sistem Penilaian

• Dukungan Sarana dan Prasarana

• Penyiapan Buku

• Penyiapan Guru

Model Pelatihan Guru:

• Mengamati, menilai, mengevaluasi

• Menyusun, Mengembangkan Menghasilkan dan Menyajikan

• Melakukan dan mensimulasikan

Video Pembelajaran : Contoh dan Bukan Contoh• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Inquiry/Discovery

Learning• Problem Based

Learning• Project Based

Learning

• Skenario dan Script yang utuh

• Guru Model yang memahami: Filosofi Kurikulum 2013 Buku Ajar Model dan Pendekatan

Belajar sesuai Kurikulum 2013 55

REKONSTRUKSI KOMPETENSI

1

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

56

SD

SMP

SMA/K

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 57

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013

PROSES BELAJAR

SKL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

MATERI AJAR

PENILAIAN

58

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,

ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi+Mencipta

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

59

SKL KOMPETENSI INTI

SIKAP DAN PERILAKU: Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramahlingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkanpengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingintahu, estetika, percaya diri, motivasi internal

2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, danmusyawarah

3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik,dan cinta perdamaian

KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar,

mengarang

2. Menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, mencipta

PENGETAHUAN: Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dandunia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

60

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4

SEKOLAH DASAR

Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain 61

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4

SMPSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikaporang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulannya

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai denganyang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, danprosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dankejadian yang tampak mata

62

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4

SMASikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya

63

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4

SMKSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya

64

Contoh Kompetensi Inti Kelas I SD

Ranah Kompetensi

Kompetensi Inti

Sikap Spiritual Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Pengetahuan Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

Keterampilan Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman, berakhlak mulia, dan berilmu

65

ANALISIS KESESUAIAN & KECKUKPUANSERTA KELUASAN DAN KEDALAMAN

2

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

66

Matematika ...1/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Langsung masuk ke materi abstrak

Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan

2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)

Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)

3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka

Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]

67

Matematika ...2/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru4 Tidak membiasakan

siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]

Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan

5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur

Membiasakan siswa berfikiralgoritmis

6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja

Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional

7 Matematika adalah eksak

Mengenalkan konsep pendekatandan perkiraan

68

Ilmu Pengetahuan Alam ...1/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan

terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi

2 Tidak ada platform, semua kajian berdirisejajar

Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.

69

Ilmu Pengetahuan Alam ...2/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru3 Materi ilmu bumi dan anta-

riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]

Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional

4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan

Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

70

Ilmu Pengetahuan SosialNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.

3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

71

Bahasa Indonesia/Inggris ...1/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi yang diajarkan

ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa

Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan

2 Siswa tidak dibiasakan membaca danmemahami makna teks yang disajikan

Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri

3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif

Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

72

Bahasa Indonesia/Inggris ...2/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru4 Siswa tidak

dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan

Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5 Kurang menekankanpada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa

Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan

73

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran ...1/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasanyang terpisah-pisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan

Materi disajikan berdasarkankebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)

74

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran ...2/2

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru3 Tidak ada

penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntutdari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.

75

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 1/4

MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (I)IPS Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi,

Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. Geografi sebagai paltform untuk menunjukkan keberagaman sehingga terbentuk konektivitas yang menghubungkan pasokan dan kebutuhan. Pembahasan berdasarkan macam-macam sumberdaya pembangunan. Geologi bukan bagian IPS

IPA Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam fisika, kimia, biologi. Biologi sebagai platform, dipergunakan untuk menjelaskan bidang ilmu lain. Merujuk pada standar internasional (PISA, TIMSS) baik keluasan maupun kedalaman, sehingga IPA juga mencakup Ilmu Bumi dan Antariksa. Pembahasan berdasarkan prinsip-prinsip dasar kehidupan di alam semesta [interaksi, energi, transformasi, dll]. Menghindari perhitungan [dengan rumus], menekankan penguasaan konsep dan percobaan.

76

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 2/4

MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (I)

Matematika Merujuk pada standar internasional (PISA, TIMSS,) baik keluasan maupun kedalaman. Dimulai dengan permasalahan konkret berangsur dibawa ke bentuk abstrak (model). Menekankan pentingnya prosedur [algoritma] dalam pemecahan masalah. Memuat berimbang antara bilangan, aljabar, bangun, data dan peluang pada tiap kelas. Tidak selalu dihitung. Menekankan penguasaan pola [angka, bangun, aljabar,..] Tidak selalu eksak, bisa kira-kira. Tidak selalu memiliki informasi yang lengkap untuk diselesaikan.

Bhs Indonesia Merujuk pada standar internasional (PIRL,). Berbasis teks, seimbang antara tulis dan lisan. Menekankan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan. Menguasai kompetensi terkait teks: menyusun [melalaui pemahaman terhadap kaidah, struktur, dan konteks], membedakan, menilai, menyunting, menangkap makna, meringkas, menyajikan ulang dlm bahasa sendiri,.. Menekankan ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa. Pengetahuan sbg konten

77

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 3/4

MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (II)PPKN Disajikan terpadu, tidak berdasarkan pada

pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa. Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan). Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik [terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat].

BahasaInggris

Idem Bahasa Indonesia dengan penekanan pada conversation, reading, writing practices. Mengasumsikan anak belum pernah belajar bahasa Inggris secara formal pada saat masuk Kelas VII.

78

ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 4/4

MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (II)Seni Budaya

Diberikan pengetahuan dan penguasaaan teknik dasar yang cukup supaya gemar berkesenian yang berbudaya untuk meningkatkankepekaan dan apresiasi terhadap produk dan nilai seni budaya. Memahami keberagaman dan keunikan dari setiap aspek seni agar dapat merasakan keindahan produk dan nilai seni budaya.

Prakarya Dibekali pengetahuan yang cukup tentang material, proses, dan alat beserta sumberdaya yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya. Menerapkan pengetahuan tersebut untuk terampildalam berkarya dengan cara yang efektif dan efisien dengan cara menganalisis material, proses, dan alat yang diperlukan

PJOK Integrasi antara pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Bukan hanya keterampilan, tetapi harus ada pengetahuan yang mendasarinya, serta sikap yang harus dapat dibentuk melalui PJOK. Mengedepankan permainan yang menarik bukan aturan olahraga yang ketat.

79

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013 ..1/2

• Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk kelas dimana buku tersebut ditulis

• Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk menghasilkan output berupa keterampilan siswa dan bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcomepembelajaran

• Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyaji

• Menggiring siswa untuk menemukan konsep yang sedang dipelajari melalui deduksi [discovery learning]. Siswa sebisa mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung diberi tahu.

80

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013 ..2/2

• Memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan], problem [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].

• Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis.

• Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus konkret dalam bentuk tindakan nyata

81

Buku Sekolah Dasar...1/2

• Berupa buku pembelajaran tematik terpadu

• Berbasis aktivitas, memuat rencana kegiatan harian

• Merupakan buku kerja siswa [pada akhir tema menjadi portofolio siswa?]

• Tiap rangkaian pembelajaran (sub-tema) dimulai dengan ajakan untuk mengamati dan menanya tentang sekitarnya sesuai dengan sub-tema yang dibahas (disusun dalam bentuk teks yang jelas, logis, dan sistematis)

• Selanjutnya diawali dengan pembelajaran teks bahasa [tulis/lisan] yang jelas sesuai subtema dan materi-materi yang akan dibahas

• Anak kelas I SD/MI dianggap masih belum baca tulis hitung

• Membiasakan mengamati pola [angka, bangun] dan memahami aturan pembentukannya

82

Buku Sekolah Dasar...1/2

• Pemahaman bahasa harus didahulukan terhadap materi lainnya

• Pengetahuan dijadikan sebagai topik dalam memahami bahasa, sehingga siswa dapat memahami bahasa dan ilmu pengetahuan sekaligus

• Menunjukkan pentingnya data dan penyajiannya

• Matematika tidak selalu berkaitan dengan angka dan perhitungan

• PJOK dan SBP dikaitkan materi pengetahuan yang dibahas (Mat, IPA, dll)

• Keterampilan juga harus berbentuk tindakan nyata (konkret) bukan hanya abstrak

• Tiap tema diakhiri dengan project

83

No Kurikulum 2013

1 Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]

2 Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

3 Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, mencipta.

4 Tugas dikaitkan dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa

5 Pembahasan berdasarkan tema akan lebih baik

6 TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran semua mata pelajaran

Buku SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013

84

REKONSTRUKSI PROSES

PEMBELAJARAN

3

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

85

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,

ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi+Mencipta

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

86

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013

PROSES BELAJAR

SKL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

MATERI AJAR

PENILAIAN

87

PROSES BERBASIS KOMPETENSI :

88

Applying

Understanding

Knowing

Analyzing

Evaluating

Valuing

Responding

Accepting

Organizing/Internalizing

Characterizing/Actualizing

Experi-menting

Questioning

Observing

Associating

Communicating

Knowledge(Bloom)

Skill(Dyers)

Attitude(Krathwohl)

Creating

PENGUATAN PROSES

KOMPETENSI LULUSANLEARNING ACTIVITIES

LEARNING OUTPUT

LEARNING OUTCOMES

LEARNING RESOURCE

LEARNING ASSESMENT

KULTUR SEKOLAH

89

PENGUATAN PROSES:

NO PENDEKATAN/MODEL BELAJAR MODUL PELATIHAN

1. Tematik Terpadu • Konsep Dasar• Succes Story/Fakta

Empirik Penerapannya• Langkaah Operasional

Penerapan• Evaluasi Yang Digunakan• Video Pembelajarannya

2. Pendekatan Scientific

3. Discovery Learning

4. Problem Based Learning

5. Project Based Learning

90

PENGUATAN PROSES:

BUKU SISWA

BUKU GURU

CONTOH RPP

VIDEO PEMBELAJARAN

KOMPETENSI LULUSAN“ACTIVITY BASED” BUKAN SEKEDAR

“CONTENT BASED”

• STANDAR PROSES• PENILAIAN• PROSES REMEDI• PENGAYAAN• PEDOMAN INTERAKSI

• KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

• ANALISIS DAN PEMILIHAN MATERI AJAR

• PEMILIHAN MODEL, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

• PERANCANGAN SKENARION PEMBELAJARAN

• PENILAIAN

91

Kelas Judul Buku

KELAS I

SISWA

TEMATIK

1. Diriku2. Kegemaranku3. Kegiatanku4. Keluargaku5. Pengalamanku6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku8. Peristiwa Alam

AGAMA

9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

GURU

Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

BUKU KELAS I

92

Kelas Judul Buku

KELAS IV

SISWA

TEMATIK

1. Indahnya Kebersamaan2. Selalu Berhemat Energi3. Peduli terhadap Makhluk Hidup4. Berbagai Pekerjaan5. Menghargai Jasa Pahlawan6. Indahnya Negeriku7. Cita-Citaku8. Daerah Tempat Tinggalku9. Makanan Sehat dan Bergizi

AGAMA

10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

GURU

Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

BUKU KELAS IV

93

Kelas Judul Buku

KELAS VII

SISWA

MAPEL

1. PPKn2. Bahasa Indonesia3. Matematika4. IPA5. IPS6. Bahasa Inggris7. Penjasorkes8. Seni Budaya9. Prakarya

AGAMA

10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

GURU

Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

BUKU KELAS VII

94

Kelas Judul Buku

KELAS X

SISWA

MAPEL

1. PPKn2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya

AGAMA

9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

GURU

Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

BUKU MAPEL WAJIB KELAS X

Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 95

KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...1/3

Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan

Mengamati (observe) Membaca, mendengar, menyimak, dan melihat (tanpa atau dengan alat)

Melatih kesungguhan, kesabaran, ketelitian dan kemampuan membedakan informasi yang umum dan khusus, kemampuan berpikir analitis, kritis, deduktif, dan komprehensif

Menanya (question/ask) Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk critical minds yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

96

KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...2/3

Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan

Mengumpulkan informasi (experiment/ explore)

-Melakukan eksperimen-membaca sumber lain selain buku teks-mengamati objek/kejadian/aktivitas-wawancara dengan nara sumber

Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan/mengolah informasi (analyze/ associate)

• Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.

• Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan

Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

97

KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...3/3

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan

Mengkomunikasikan (communicate)

-Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

Mencipta Memodifikasi, menyusun kembali untuk menemukan yang baru, dan menemukan yang baru secara original

Kreativitas dan kejujuran serta apresiasi terhadap karya orang lain danbangsa lain

98

ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan

maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran

efektif pada setiap satuan pendidikan

Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester

Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II

Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan

administrasi akhir dan awal tahun

pelajaran

Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur

keagamaan lebih panjang dapat

mengaturnya sendiri tanpa mengurangi

jumlah minggu efektif belajar dan waktu

pembelajaran efektif

Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan

ciri kekhususan masing-masing

Kegiatan khusus

sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

99

REKONSTRUKSI PENILAIAN

4

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

100

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,

ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi+Mencipta

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

101

• AUTHENTIC ASSESMENT• OUTPUT PROSES DAN OUTPUT• TES TES DAN PORTFOLIO

Standar Penilaian :

102

Standar Penilaian yang bertujuan untuk menjamin:

a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akandicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;

b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan

c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, daninformatif.

Standar Penilaian:

103

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup:.

1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.

2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengankriteria yang telah ditetapkan.

3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Standar Penilaian

104

6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. 3

9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

Prinsip dan Pendekatan Penilaian:

105

1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.

2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Penilaian kompetensi sikap :

106

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.

1. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

2. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.

3. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

4. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Penilaian Kompetensi Pengetahuan :

107

1. Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

2. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaba singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumenuraian dilengkapi pedoman penskoran.

3. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

4. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Penilaian Keterampilan :

108

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

1. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

2. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

3. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:

1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;

2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan

3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Mekanisme dan Prosedur Penilaian :

109

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.

2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujianmutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

a. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.

c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.

d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.

e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

f. fUjian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.

Mekanisme dan Prosedur Penilaian :

110

g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).

h. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:

a. menyusun kisi-kisi ujian;

b. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;

c. melaksanakan ujian;

d. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan

e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS).

Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelumdiadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.

7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:

PELAPORAN KOMPETENSI

SISWA (RAPOR)

PERANCANGAN PROSES PEROLEHAN

KOMPETENSI (PROSES BELAJAR)

DAN MATERI

ARSITEKTUR INSTRUMEN PENILAIAN

KOMPETENSI

RANCANGAN PROSES PENILAIAN

PENGADMINSTRASIAN

PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS: • PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET KETERAMPILAN

MENERAPKAN KURIKULUM 2013• PENETAPAN MATERI

• PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS• SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER, DSB.

111

RAPOR SEKOLAH DASAR ...1/3

Aspek CatatanMengingat danmemahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:- dirinya,- makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya

- benda-benda lain di sekitarnya

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

1. Pengetahuan

112

RAPOR SEKOLAH DASAR ...2/3

2. KeterampilanAspek Catatan

Menyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan mencoba dalam: - bahasa yang jelas, logis

dan sistematis- karya yang estetis- gerakan anak sehat- tindakan anak beriman

dan berakhlak mulia

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

113

RAPOR SEKOLAH DASAR ...3/3

Aspek CatatanMenerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air

Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

3. Sikap

114

RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...1/4

No Mapel Pengetahua

n

Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam

Mapel

Antarmapel

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

(Nama guru)

1 – 4

(kelipatan

0,33)

1 – 4 (kelipatan

0,33)

SB, B, C, K

(diisi oleh

Guru)

Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta

didik dalam

Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua

guru)

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (Nama

guru)

3 Bahasa Indonesia (Nama

guru)

4 Matematika (Nama guru)

5 Ilmu Pengetahuan

Alam(Nama guru)

6 Ilmu Pengetahuan Sosial

(Nama guru)

7 Bahasa Inggris (Nama guru)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 115

RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...2/4

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam

Mapel

Antarmapel

Kelompok B Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

1 Seni Budaya

(Nama guru)

2 Pendidikan

Jasmani, Olah

Raga, dan

Kesehatan (Nama

guru)

3 Prakarya (Nama

guru)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 116

RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...3/4

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Bahasa Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu

ditingkatkan dalam hal …

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

5 Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

6 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

7 Bahasa Inggris Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Deskripsi

117

RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...4/4

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok B

1 Seni Budaya Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Pendidikan Jasmani,

Olahj Raga, dan

Kesehatan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Prakarya Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Deskripsi

Catatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.

118

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...1/7

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

(Nama guru)

1 – 4 (kelipatan

0,33)

1 – 4 (kelipatan

0,33)

SB, B, C, K

(diisi oleh

Guru)

Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (Nama

guru)

3 Bahasa Indonesia (Nama

guru)

4 Matematika (Nama guru)

5 Sejarah Indonesia (Nama

guru)

6 Bahasa Inggris (Nama guru)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

119

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...2/7

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok B (Wajib) Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

1 Seni Budaya (Nama guru)

2 Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan (Nama

guru)

3 Prakarya dan

Kewirausahaan (Nama guru)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

120

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...3/7

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

I Peminatan ... (Diisi sesuai dengan minat siswa)

12

3

4

II Lintas Minat (Diisi sesuai dengan minat siswa)1

2

3

4

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

121

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...4/7

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Bahasa Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam

hal …

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

5 Sejarah Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

6 Bahasa Inggris Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Diskripsi

122

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...5/7

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok B

1 Seni Budaya Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Pendidikan

Jasmani, Olahj

Raga, dan

Kesehatan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Prakarya Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Diskripsi

123

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...6/7

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok C (Peminatan)

I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam

1 Matematika Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Biologi Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Fisika Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

4 Kimia Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Diskripsi

124

RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...7/7

No. Mapel Kompetensi Catatan

III Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

1 Bahasa dan Sastra Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Bahasa dan Sastra Inggeris Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

3 Bahasa Asing Lain (Arab,

Mandarin, Jepang, Korea,

Jerman, Perancis)

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

4 Antropologi Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau pendalaman minat

1 Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

2 Pengetahuan

Keterampilan

Sikap sosial dan spiritual

Diskripsi

125

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...1/6

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

1 – 4 (kelipatan

0,25)

1 – 4 (kelipatan

0,25)

SB, B, C, K

(Konsisten,

Tidak

Konsisten).

(diisi oleh

Guru)

Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Sejarah Indonesia

6 Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 126

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...2/6

No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan

Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok B (Wajib) Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta didik

dalam Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua guru)

1 Seni Budaya

2 Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan

3 Prakarya dan

Kewirausahaan

Kelompok C (Peminatan)

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 127

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ..3/6

No Mapel Pengetahua

n

Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual

Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan

secara utuh

dari sikap

peserta

didik dalam

Mapel

(Deskripsi

Koherensi)

(diisi oleh

Wali Kelas

didahului

diskusi

dengan

semua

guru)

I Dasar Bidang Keahlian

1

2

3

II Dasar Program Keahlian

1

2

3

III Paket Keahlian

1

Capaian

Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 128

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN...4/6

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

3 Bahasa Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah,

perlu ditingkatkan

dalam hal …

Keterampilan

Sosial dan spiritual

5 Sejarah Indonesia Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

6 Bahasa Inggris Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

Diskripsi

129

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...5/6

No. Mapel Kompetensi Catatan

Kelompok B

1 Seni Budaya Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

2 Pendidikan Jasmani,

Olahj Raga, dan

Kesehatan

Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

3 Prakarya Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

Diskripsi

130

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...6/6

No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok C (Peminatan)

I Dasar Bidang Keahlian

1 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

2 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

3 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

II Dasar Program Keahlian

1 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

2 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

3 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

III Paket Keahlian

1 Pengetahuan

Keterampilan

Sosial dan spiritual

Diskripsi

131

RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Catatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.

132

Sruktur Kurikulum

133

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2

134

Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/12

135

• PAUDNI

• PENDIDIKAN DASAR

SD/MI/SDLB

SMP/MTs/SMPLB

• PENDIDIKAN MENENGAH :

SMA/MA/SMALB/SMK/MAK

• PENDIDIKAN NON FORMAL

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 2/12

136

PAUDNI : berisi program pengembangan pribadi anak.SATUAN PENDIDIKAN DASAR : berisi muatan umum (muatan nasional untuk satuan pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal)

SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas: a. muatan umum (muatan nasional untuk satuan

pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal)

b. muatan peminatan akademik; c. muatan peminatan kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat.

PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi program pengembangan kecakapan hidup.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 3/12

137

SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajatterdiri atas muatan: 1. Pendidikan Agama; 2. Pendidikan Kewarganegaraan; 3. Bahasa; 4. Matematika; 5. Ilmu Pengetahuan Alam; 6. Ilmu Pengetahuan Sosial; 7. Seni Dan Budaya; 8. Pendidikan Jasmani Dan Olahraga; 9. Keterampilan/Kejuruan; Dan 10.Muatan Lokal. (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan).

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 4/12

138

SMP/MTs, SMPLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan : 1. pendidikan agama; 2. pendidikan kewarganegaraan; 3. bahasa; 4. matematika; 5. ilmu pengetahuan alam; 6. ilmu pengetahuan sosial; 7. seni dan budaya; 8. pendidikan jasmani dan olahraga; 9. keterampilan/kejuruan; dan 10.muatan lokal. (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan).

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 5/12

139

PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : a. muatan umum untuk SMA/MA,

SMALB dan SMK/MAK;

b. muatan peminatan akademik SMA/MA dan SMK/MAK;

c. muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALB;

d. muatan peminatan kejuruan untuk SMK/MAK; dan

e. muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 9/12

140

PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : a. muatan umum untuk SMA/MA,

SMALB dan SMK/MAK; terdiri atas muatan : 1. pendidikan agama; 2. pendidikan kewarganegaraan; 3. bahasa; 4. matematika; 5. ilmu pengetahuan alam; 6. ilmu pengetahuan sosial; 7. seni dan budaya; 8. pendidikan jasmani dan olahraga; 9. keterampilan/kejuruan; dan 10. muatan lokal

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 10/12

141

PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas :

b. Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas:

1. matematika dan ilmu pengetahuan alam;

2. ilmu pengetahuan sosial;

3. bahasa dan budaya; atau

4. peminatan lainnya.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 11/12

142

PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : Muatan peminatan kejuruan SMK/MAK bentuk lain yang sederajat terdiri atas:

1. teknologi dan rekayasa; 2. kesehatan; 3. seni, kerajinan, dan pariwisata; 4. teknologi informasi dan

komunikasi; 5. agribisnis dan agroteknologi; 6. bisnis dan manajemen; 7. perikanan dan kelautan; atau 8. peminatan lain yang diperlukan

masyarakat. (Ketentuan lebih lanjut mengenai muatan peminatan akademik dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat SMA/MA, SMALB serta muatan peminatan kejuruan dan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK diatur dalam Peraturan Menteri).

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 12/12

143

PENDIDIKAN NONFORMAL terdiri atas : a. Struktur Kurikulum pendidikan

nonformal berisi program pengembangan kecakapan hidup yang mencakup keterampilan fungsional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri, serta Kompetensi dalam bidang tertentu.

b. Struktur Kurikulum pendidikan nonformal terdiri atas struktur kurikulum: 1. satuan pendidikan nonformal; dan 2. program pendidikan nonformal.

(Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum pendidikan nonformal diatur dalam Peraturan Menteri)

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2

144

Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi dasar.

Kompetensi Inti dimaksud pada mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2

145

Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti.

Kompetensi Dasar dikembangkan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran atau mata kuliah sesuai dengan Kompetensi inti.

FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2

146

Beban belajar memuat:

1. jumlah jam belajar yang dialokasikanuntuk Pembelajaran suatu tema, gabungan tema, mata pelajaran; atau

2. keseluruhan kegiatan yang harus diikuti Peserta Didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun pelajaran.

(2) Beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. kegiatan tatap muka;

b. kegiatan terstruktur; dan

c. kegiatan mandiri.

KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH:

PENDIDIKAN MENENGAH :• Keterpaduan antar jenjang• Keterpaduan dalam Pendidikan Menengah

SMA/MA/SMALB

SMK/MAK

MUATAN UMUM (SEBAGAI COMMON

GROUND)

6/12

147

TEMATIKTERPADU

(Semua Muatan kecuali agama)

TEMATIKTERPADU

(IPA dan IPS)+

MAPEL

TEMATIK+

MAPEL (Integrasi

Pendidikan Menengah SMA dan

SMK)

TEMATIK+

MATA KULIAH

7/12

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusam, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

SD

SMP

SMA/K

PT

148

KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH: 8/12

SMA/MA SMK/MAK

1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8

PENDIDIKAN MENENGAH:Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,

Pendidikan Kewrganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Penjasor, Keterampilan/ Kejuruan dan

Muatan Lokal.

SIKAP

KETERAM-PILAN

PENGETA-HUAN

PEMINATAN SMA/MA PEMINATAN SMK/MAK 149

Dasar Pertimbangan PenetapanStruktur Kurikulum 2013

150

151

SD SMP SMA/SMKSemua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]

Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan yang berbeda

Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

152

SD SMP SMA/SMKKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dandijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Tematik Terpadu untuk Kelas I – VI

Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Semua mata pelajaran diajarkan dengan pende-katan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

153

SD SMP SMA/SMK

TIK merupakan saranapembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain

SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013Struktur Kurikulum Sekarang Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas IV-VI)

No Komponen I II III IV V VI

A Matapelajaran

1 Pend. Agama 3 3 3

2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 5 5 5

5 IPA 4 4 4

6 IPS 3 3 3

7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4

8Pend. Jasmani, OR & Kes.

4 4 4

B Muatan Lokal 2 2 2

C Pengembangan Diri 2 2 2

Jumlah 26 27 28 32 32 32

No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A

1 Pend. Agama 4 4 4 4 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - 3 36 IPS - - - - 3 3

B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik

No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A

1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - 3 3 36 IPS - - - 3 3 3

B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik

Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas V-VI)

154

MATERI KURIKULUM SD/MI Tahun 1994 – 2013

No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 2 2 2 2 2 2

2Pend. Pancasila danKewarganegaraan

2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 10 10 10 8 8 84 Matematika 10 10 10 8 8 85 IPA - - 3 6 6 66 IPS - - 3 5 5 57 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 2 2 2 28 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2 2 2 29 Muatan Lokal 2 2 4 5 7 7

10 Pengembangan Diri - - - - - -Jumlah 30 30 38 40 42 42

No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama

Pen

dek

atan

TEM

ATI

K

32 Pend. Kewarganegaraan -3 Bahasa Indonesia 54 Matematika 55 IPA 46 IPS 47 Ker. Tangan & Kesenian 48 Pend. Jasmani, OR & Kes. 49 Muatan Lokal -

10 Pengembangan Diri 2Jumlah 27 31

No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama

PendekatanTEMATIK

3 3 32 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 4 4 46 IPS 3 3 3

7Seni Budaya &Keterampilan

4 4 4

8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 49 Muatan Lokal 2 2 2

10 Pengembangan Diri 2 2 2Jumlah 26 27 28 32 32 32

No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4

2Pend. Pancasila & Kewarganegaraan

5 6 6 6 6 6

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10

4 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - - -6 IPS - - - - - -7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 68 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 49 Muatan Lokal - - - - - -

10 Pengembangan Diri - - - - - -Jumlah 30 32 34 36 36 36

Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004

Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006

155

MATERI KURIKULUM SMP/MTs Tahun 1994 – 2013

No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 6 6 65 IPA 6 6 66 IPS 6 6 67 Bahasa Inggris 4 4 48 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2

10 Muatan Lokal 6 6 6Jumlah 42 42 42

No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 5 5 56 IPS 5 5 57 Bahasa Inggris 4 4 48 Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani 3 3 3

10 TIK / Keterampilan 2 2 2Jumlah 35 35 35

No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 IPA 4 4 46 IPS 4 4 47 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya 2 2 29 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 2 2 2

10 Keterampilan / TIK 2 2 211 Muatan Lokal 2 2 212 Pengembangan Diri 2* 2* 2*

Jumlah 32 32 32

No Komponen VII VIII IX1 Pendidikan Agama 3 3 3

2Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 47 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya (termasuk mulok) 3 3 3

9Pend. Jasmani, OR & Kesehatan(termasuk mulok)

3 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38

Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004

Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006

156

Struktur Kurikulum 2013(sesuai Permendikbud)

157

No Permasalahan Penyelesaian

1 Capaian pembelajarandisusun berdasarkan materi pelajaran bukan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik

Perlunya ditetapkan standar kompetensi kelulusan dan standar kompetensi kelas untuk menyatakan capaian pembelajaran

2 Kompetensi diturunkan dari pengetahuan yang diperoleh dari mata pelajaran

Kompetensi dirumuskan dalam tiga domain, yaitu sikap, keteramilan, dan pengetahuan

3 Walaupun kelas I – III menerapkan pembelajaran tematik, tidak ada kompetensi inti yang mengikat semua mata pelajaran

Perlunya merumuskan kompetensi inti untuk masing-masing kelas

Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD

158

No Permasalahan Penyelesaian

4 Walaupun kelas I-III menerapkan pembelajaran tematik, tetapi warna mata pelajaran sangat kental bahkan berjalan sendiri-sendiri dan saling mengabaikan

Mata pelajaran harus dipergunakan sebagai sumber kompetensi bukan yang yang diajarkan

5 Kompetensi siswa hanya diukur dari kompetensi pengetahuan yang diperolehnya melalui penilaian berbasis tes tertulis

Penilaian terhadap semua domain kompetensi menggunakan penilaian otentik [proses dan hasil]

6 Penilaian hanya berdasarkan kompetensi dasar saja

Penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan kompetensi inti

Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD

159

No Permasalahan Penyelesaian

7 Peserta didik pada jenjang satuan sekolah dasar belum perlu diajak berfikir tersegmentasi dalam mata pelajaran-mata pelajaran terpisah karena masih berfikir utuh

Perlunya proses pembelajaran yang menyuguhkan keutuhan pada peserta didik melalui pemilihan tema

8 Banyak sekolah alternatif yang menerapkan sistem pembelajaran integratif berbasis tema yang menujukkan hasil menggembirakan

Perlunya menerapkan sistem pembelajaran integratif berbasis tema

9 Adanya keluhan banyaknya buku yang harus dibawa oleh anak sekolah dasar sesuai dengan banyaknya mata pelajaran

Perlunya penyederhanaan mata pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan

160

No Permasalahan Penyelesaian

10 Indonesia menerapkan sistem guru kelas dimana semua mata pelajaran [kecuali agama, seni budaya, dan pendidikan jasmani] diampu oleh satu orang guru

Perlunya membantu memudahkan tugas guru dalammenyampaikan pelajaran sebagai suatu keutuhan dengan meminimumkan jumlah mata pelajaran tanpa melanggar ketentuan konstitusi [idealnya tanpa mata pelajaran sama]

11 Banyak negara menerapkansistem pembelajaran berbasis tematik-integratif sampai SD kelas VI, seperti Finlandia, England, Jerman, Scotland, Perancis, Amerika Serikat (sebagian), Korea Selatan, Australia, Singapura, New Zealand,, Hongkong, Filipina

Dapat dipergunakan sebagai acuan dalam usaha meringankan beban guru kelas yang harus mengampu sejumlah mata pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan

161

No Komponen Rancangan 1 Berbasis tematik-terpadu sampai kelas VI

2 Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas

3 Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran

4 Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran

5 Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:

-IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll

-IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll

-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran

Rancangan Struktur Kurikulum SD

162

No Komponen Rancangan 6 Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi

anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.

7 Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya seperti yang terjadi saat ini, dll

8 Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian

Rancangan Struktur Kurikulum SD

163

• Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”, “daya”, dll.

• Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.

• Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian materi IPA), dampak negatifnya:

– Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun

– Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat kabar/majalah yang mempunyai kolom sains.

Rasional IPA dan IPS di Sekolah Dasar

164

• Peserta didik kelas IV – VI (usia 10 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana

• Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terpadu.

Rasional IPA dan IPS di Sekolah Dasar

165

No Komponen I II III IV V VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

4 4 4 4 4 4

2 PPKN 5 5 6 5 5 5

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 IPA 3 3 3

6 IPS 3 3 3

Kelompok B

7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal*)

4 4 4 4 4 4

8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan lokal).

4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

STRUKTUR KURIKULUM SD

Catatan: 1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya 166

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 1/3

167

• Pendidik dan peneliti meyakini bahwa anak melihat dunia sebagai suatu keutuhan yang terhubung, bukannya penggalan-penggalan yang lepas dan terpisah. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]

• Walaupun sekolah dasar dirancang dengan menggunakan mata pelajaran dengan definisi kompetensi yang berbeda satu dengan yang lain [seperti pada KBK 2004 dan KTSP 2006], mapel tertentu akan menghasilkan keluaran-keluaran yang sama dengan mapel lainnya. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]

• Mapel-mapel yang berbeda tersebut, ternyata sangat banyak keterkaitan satu sama lain [sebagaimana tampak pada rumusan kompetensi dasar KTSP 2006]. Dengan demikian keterpaduan konten pada berbagai mapel dan arahan bagi siswa untuk dapat membuat keterkaitan antar mapel akan memperkuat pembelajaran siswa. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3

168

• Kurikulum terpadu sebagai panutan dalam tematik terpadu adalah salah satu pendekatan pembelajaran dimana kompetensi [pengetahuan, keterampilan, dan sikap] dari berbagai mapel digabungkan menjadi satu untuk merumuskan pemahaman yang lebih mendalam dan mendasar tentang apa yang harus dikuasai siswa.

• Telah banyak peneliti pendidikan yang menekankan pentingnya pembelajaran terpadu seperti Susan Drake, Heidi Hayes Jacobs, James Beane and Gordon Vars, dll yang menyatakan bahwa kurikulum adalah terkait, terpadu, lintas disiplin, holistik, dan berbagai istilah lain yang memiliki arti yang sama.

• James Beane lebih jauh menekankan “When we are confronted in real life with a compelling problem or puzzling situation, we don’t ask which part is mathematics, which part is science, which part is history, and so on. Instead we draw on or seek out knowledge and skill from any and all sources that might be helpful”

PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3

169

Bagi sekolah dasar yang menganut sistem guru kelas, tematik terpadu akan memberikan banyak keuntungan antara lain:

• Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa

• Menyatukan pembelajaran siswa, konvergensi pemahaman yang diperolehnya sambil mencegah terjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran

• Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumah dan lingkungannya

• Selaras dengan cara anak berfikir, dimana menurut penelitian otak mendukung teori pedagogi dan psikologi bahwa anak menerima banyak hal dan mengolah dan merangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkan secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak mengolah informasi.

* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No Komponen VII VIII IX

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Matematika 5 5 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3

9Pend. Jasmani, OR & Kesehatan(termasuk mulok)

3 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2

Jumlah 38 38 38

170

171

Mata PelajaranKelas

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24

Kelompok C Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMA) 24 24 24

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMA) 42 44 44

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMK) 48 48 48

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

171

MATA PELAJARANKelas

X XI XIIKelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Kelompok C (Peminatan)Peminatan Matematika dan Iilmu AlamI 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu-Ilmu SosialII 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan BudayaIII 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran PilihanPilihan Lintas Kelompok Peminatan atau Pendalaman Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 68 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

172

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Matematika 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2 2

8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

Jumlah kelompok A dan B 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24

TOTAL 48 48 48

173

KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 1/3

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap (keagamaan dan sosial), rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik

2. Sekolah tidak terpisah dari masyarakat karena kurikulum memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.

3. Mengembangkan ketrampilan menerapkan untuk setiap pengetahuan yang dipelajari di kelas dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk menghilangkan verbalisme.

4. Sederhana dalam struktur kurikulum, dalam jumlah mata pelajaran dan KD yang harus dipelajari peserta didik tetapi memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap dan keterampilan.

174

KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 2/3

5.Isi kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

6.Kompetensi Inti (KI) bukan merupakan gambaran kategorial tetapi interaktif mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.

7.Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk materi pokok suatu mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

175

KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 3/3

8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang dengan pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).

9. Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti.

10.Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

11.Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut. Setiap tema terdiri atas beberapa sub-tema.

176

KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI GURU

B

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

177

HASIL UJI KOMPETENSI:

178

• Latar Pengetahuan : UKA 2012 : 42,25 UKG 2012: 45,82 UKG 2013: 47,84

• Hasil Pelatihan Instruktur Nasional untuk Pengetahuan : secara agregat Pretest 53,00Posttest 63,92 (naik 20,6 %) terdiri dari : 1. Konsep Kurikulum : 49,2271,19

2. Analisis Materi Ajar : 55,9162,09

3. Perancangan Pembelajaran dan Pelaksanaannya: 53,9559,08

• Hasil Pelatihan Guru Inti Pretet: 43,43 Posttest 53,45 (naik 23,66 %) terdiri dari :

1. Konsep Kurikulum : 36, 85 59,77 (naik 62,20 %)

2. Analisis Materi Ajar : 46,92 53,58 (naik 14,21 %)

3. Perancangan Pembelajaran dan Pengetahuan Praktik : 45,73 47,93 (naik 4,81 %).

46.48

46.91

47.15

47.18

47.50

49.66

51.15

51.25

52.14

53.61

53.92

54.03

55.46

55.48

57.60

59.51

62.21

62.58

PJOK

PPKn

Tematik IV

Tematik I

SeniBudaya

PJOK

B.Indo-SMP

Sejarah-SMK

B.Indo-SMk

MTK-SMK

MTK-SMP

B.Indo-SMA

MTK-SMA

Sejarah-SMA

Prakarya

IPA

B.Inggris

IPS

Hasil Pre Test IN

179

Rata2 : 53.00

55.68

56.03

57.81

57.94

58.89

62.13

63.62

63.89

64.30

64.32

66.69

66.94

67.64

68.33

69.17

69.24

69.27

72.36

Tematik IV

Tematik I

B.Indo-SMP

PPKn

PJOK-SMP

B.Indo-SMA

B.Indo-SMk

Sejarah-SMK

Prakarya

PJOK-SD

MTK-SMP

IPS

IPA

SeniBudaya

MTK-SMK

Sejarah-SMA

MTK-SMA

B.Inggris

Rata2 : 63.92

Rata 63.92

Min 32.50

Max 97.50

Stdev 10.40

N 542

Post TestRata 53,00

Min 15,00

Max 85,00

Stdev 11,16

N 544

Pre Test

179

Hasil Pre dan Post Test Pelatihan IN:

180

53.00

63.92

Pre test Post test

49.22

71.19

Pre test Post test

55.91

62.09

Pre test Post test

53.94

59.08

Pre test Post test

a. Rasional Kurikulum

b. Analisis Materi Ajar

c. Rancangan Pembelajaran & Praktik

RerataInstruktur Nasional 21,97

[44,64%]

6,18[11,05%]

5,14[9,53%]

Naik 10,92[20,60%]

N = 544 peserta (Pre test)N = 542 peserta (Post test)

180

HASIL PRE DAN POST TEST PELATIHAN GURU INTI

Naik 10.23[23.66%]

22.92[62.20%]

6.67[14.21%]

2.2[4.81%]N = 3.053 peserta (Pre test) dan (Post test)

Hasil Pelatihan:

182

No Kelas Jenja

ng

Hasil

Kurang Cukup Baik Baik

Sekali Jumlah

1 Tematik Kelas I SD - 16 23 - 39

2 Tematik Kelas IV SD - 11 32 - 43

3 PJOK SD - 2 17 2 21

4 PPKn SMP 1 16 13 4 34

5 Bahasa Indonesia SMP - 5 19 - 24

6 Matematika SMP 2 3 28 4 37

7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP - 8 27 1 36

8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP - - 23 7 30

9 Bahasa Inggris SMP - 1 33 1 35

10 Seni Budaya SMP - 1 26 2 29

11 PJOK SMP - 4 23 - 27

12 Prakarya SMP - 8 17 - 25

13 Bahasa Indonesia SMA - 12 14 - 26

14 Matematika SMA - 3 19 2 24

15 Sejarah SMA - 3 25 4 32

16 Bahasa Indonesia SMK 6 20 2 - 28

17 Matematika SMK - 3 24 - 27

18 Sejarah SMK - 1 13 4 18

Jumlah 9 117 378 31 535

Peserta dgn Nilai Kurang dan Cukup = 23,5%

23,5%(peserta dg nilai

kurang dan cukup)

63,92(Total)

80,05(Baik dan

Sangat Baik)

Hasil Pelatihan IN: Total dan Memenuhi Kriteria

Peserta dgn Nilai Kurang dan Cukup = 23,5%

183

34.5

34.8

35.4

35.5

35.7

36.1

36.9

37.2

37.4

37.6

38.2

38.2

38.3

38.5

38.6

38.6

38.8

39.0

39.1

39.2

39.4

39.9

40.5

41.1

41.1

42.7

43.8

44.0

45.2

47.1

48.9

49.2

50.1

0 10 20 30 40 50 60

MALUKUMALUKU UTARA

KALIMANTAN BARATKALIMANTAN TENGAH

JAMBIACEH

SULAWESI BARATLAMPUNG

SUMATERA UTARASULAWESI TENGAHBANGKA BELITUNG

SUMATERA SELATANSULAWESI UTARA

SULAWESI TENGGARAGORONTALO

BENGKULUNUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA BARATRIAU

KALIMANTAN SELATANSULAWESI SELATAN

NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN TIMUR

BANTENPAPUA

SUMATERA BARATKEPULAUAN RIAU

JAWA BARATJAWA TENGAH

JAWA TIMURBALI

DKI JAKARTADI YOGYAKARTA

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

0 25 50 75 100

184

Hasil Uji Kompetensi Awal 2012

Rata-rata Nasional = 42,25

Nilai Tertinggi 97,0

Nilai Terendah 1,0

Rata-rata 42,25

Standar Deviasi 12,72

Standar Deviasi

11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83

Distribusi Nilai Nasional

Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas

Distribusi Nilai Per Provinsi

1.0 3.0 1.0

11.0 4.0

13.0

2.0

58.9

36.9

46.1 51.3 50.0 49.1

32.6

90.0

80.0 87.5 90.0

97.0 95.0

72.0

0

20

40

60

80

100

TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS

Rata-rata Nasional = 42,25

Passing grade = 30,0

Melanjutkan ke Pendidikandan Latihan

≥ 30,0< 30,0

Mengikutipembinaan

248.733 peserta (88,5%)32.286 peserta (11,5%)

19/33

184

Usia N Min Stdev

<35 th 14,673 0 13.30

35-50 th 264,551 0 12.96

>50 th 238,802 0 12.22

Total 518026 0 13.09

48.08 46.26

39.50

<35 th 35-50 th >50 th

Rerata Nilai Kompetensi Pedagogi Menurut Kelompok Usia

avg

Tot avg:43.20

49.25 46.92

40.55

<35 th 35-50 th >50 th

Rerata Nilai Kompetensi Profesional Menurut Kelompok Usia

avg

Tot avg:44.45

Usia N Min Stdev

<35 th 14,673 0 12.18

35-50 th 264,551 0 11.93

>50 th 238,802 0 10.41

Total 518026 0 11.73

Distribusi Nilai UKG (Menurut Usia..1)

185

20

25

30

35

40

45

50

55

60

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Hasil UKA 2012 Berdasarkan Kab/Kota

Rerata Nasional 42,25

154 Kab/Kota

337 Kab/Kota

Kab. SukabumiKota BlitarKab. Gresik

Kab. Dogiyai Kab. Mentawai

Kab. Barito Utara

Standar Deviasi : 12,72

186

186

81.00

86.25

96.25 93.00 94.00

45.8442.05

51.2347.70

49.75

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

TK SD SMP SMA SMK

46.81

47.21

47.89

47.93

48.25

50.41

53.60

38.02

38.88

40.00

41.05

41.14

41.18

41.45

41.53

41.59

41.79

41.86

42.06

42.10

42.27

42.30

42.52

43.28

43.65

43.69

43.72

43.86

44.24

44.37

44.96

45.50

45.68

MALUT

ACEH

MALUKU

NTT

KALTENG

SULSEL

SULTENG

SULUT

SULBAR

GORONTALO

SULTRA

SUMUT

JAMBI

LAMPUNG

SUMSEL

PAPUA BARAT

BENGKULU

KALTIM

NTB

KALBAR

RIAU

PAPUA

KALSEL

BANTEN

BALI

KEPRI

JABAR

SUMBAR

JATIM

DKI

BABEL

JATENG

YOGYA

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

0 5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

10

0

Hasil UKG 2012: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional

Rata-rata Nasional :

45.82

Rata-rata = 45.82

Rata-rata Nasional =

45.82

Maks 96.25

Min -

Rata 45.82

Stdev 11.67

N 878,525

UKG

24/33

187

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

180004 8

12

16

20

24

28

32

36

40

44

48

52

56

60

64

68

72

76

80

84

88

92

96

10

0

48.10

48.57

48.69

49.70

51.74

52.68

52.75

53.43

55.14

57.28

36.19

37.97

40.01

40.66

40.91

41.24

41.60

42.02

42.05

42.15

42.16

42.44

43.57

44.00

44.27

44.76

44.83

45.18

45.25

45.30

45.93

47.01

47.14

MALUT

MALUKU

SULTENG

PAPUA BARAT

NAD

SULBAR

NTT

SULUT

GORONTALO

SULTRA

SUMSEL

PAPUA

SUMUT

KALTENG

JAMBI

RIAU

SULSEL

LAMPUNG

KALBAR

BENGKULU

NTB

KALTIM

BANTEN

BABEL

KALSEL

KEPRI

SUMBAR

JABAR

BALI

JATIM

DKI

JATENG

YOGYA

Hasil UKG 2013: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional

Rata-rata Nasional :

47.84

Rata-rata = 47.84

Rata-rata Nasional =

47.84

Maks 100,00

Min 1,00

Rata 47,84

Stdev 12,77

N 561.856

UKG

93.00

100.0096.25 96.25

93.00

82.50

54.38

43.68

50.2252.77 51.09

46.47

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

TK SD SMP SMA SMK SDLB

25/33

188

No No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi20 17 Mengurutkan langkah PTK 2,605 30.18 SK

21 61Menyeleksi metode pembelajaran yang sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik

2,570 29.78 SK

22 64 Menentukan jenis pertanyaan 2,218 25.70 SK

23 63 menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum 1,529 17.72 SS

24 62menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

1,493 17.30 SS

Profesional

52 49Menggunakan hukum pemantulan cermin dalam perhitungan

2,302 26.67 SK

53 29Menganalisis hubungan proses fotosintesis dan respirasi

2,295 26.59 SK

54 34Merumuskan hipotesis dari percobaan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan

2,265 26.24 SK

55 78Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan dalam menentukan arah lintasan cahaya

1,825 21.14 SK

56 69 Menganalisis rantai makanan 1,212 14.04 SS Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 8.631 org

189

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi

26 15Disajikan beberapa pernyataan tentang berbagai pendekatan pembelajaran IPS terpadu, guru dapat mengidentifikasi pendekatan pembelajaran iPS terpadu yang mendorong peserta didikmemahami generalisasi atau hubungan antar konsep

2,419 25.92 SK

27 6Disajikan rumusan kompetensi dasar matapelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi indikator yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

2,111 22.62 SK

28 10Disajikanrumusan SK dan KD, guru dapat mendeskripsikan penyusunanrancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas

2,017 21.61 SK

29 30menguraikanprosedur sistemik penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matapelajaran IPS

1,963 21.03 SK

30 9mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standard proses

1,878 20.12 SK

Profesional

96 97menguraikan peran Indonesia dalam kerjasamadengan lembaga-lembaga internasional dalam aspek politik

1,558 16.69 SS

97 68Disajikan indicator kelangkaan ekonomi,Guru mampumengidentifikasi hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

1,218 13.05 SS

98 51mendeskripsikan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa madya (Islam) dalam aspek sosial-politik

1,044 11.19 SS

99 46mendeskripsikan pembuatan sketsa dan peta wilayah yang mengambarkan objek geografi

246 2.64 SS

100 71mendeskripsikan peristiwa Rengasdengkloksebagai peristiwa sejarah yang mendorong terwujudnya proklamasi kemerdekaan RI sebagai deklarasi terbentuknya NKRI

19 0.20 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.333 org

190

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi

20 75Disajikan sebuah KD“tertentu”guru dapat menentukan sumber belajar yang tepat.

2,702 28.72 SK

21 67 Disajikan KD”menulis” guru dapat memilih materi pembelajaran yang tepat 2,669 28.37 SK

22 70Disajikan konteks pembelajaran menulis dengan KD “tertentu” guru dapatmemilih metode dan merancang pelaksanaan pembelajaran dengan benar.

2,507 26.65 SK

23 69Disajikan gambar-gambar media pembelajaran menulis guru dapat menentukan KD yang sesuai dengan rancangan media tersebut.

2,135 22.70 SK

24 74Disajikan konteks pembelajaran berbicara sastra dengan KD “tertentu” guru dapat menganalisis rancangan pembelajaran yang sesuai dengan KD tersebut.

2,108 22.41 SK

Profesional

76 3Disajikan penggalan pidato, guru dapat menentukan jenis komponen pidato yang sesuai dengan penggalan tersebut.

2,261 24.04 SK

77 5Disajikan sebuah konteks diskusi, guru dapat memilih komponen diskusi yang seharusnya ada.

2,132 22.66 SK

78 14Disajikan sebuah konteks penulisan karya ilmiah, guru dapat menentukan penulisan judul yang tepat.

2,110 22.43 SK

79 13Disajikan tema sebuah karangan, guru dapat menentukan komponen isi karangan secara tepat.

1,772 18.84 SS

80 9Disajikan konteks kelembagaan pembuat surat, guru dapat memilih penulisan kepala surat yang tepat.

893 9.49 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 9.407 org 191

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi

20 62Diberikan suatu rumusan KD, indikator atau tujuan pembelajaran bahasa Inggris tertentu, guru dapat menentukan pendekatan, strategi, metode, atau teknik pembelajaran.

4,222 36.82 SK

21 63Diberi pertanyaan tentang prinsip pengembangan kurikulum, guru dapat menentukan pilihan yang bukan termasuk prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

4,134 36.05 SK

22 60Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris

3,514 30.64 SK

23 58Diberi suatu topik pembelajaran bahasa Inggris untuk pembelajaran teks tertentu, guru dapat menentukan bekal-ajar awal peserta didik yang diperlukan.

3,324 28.99 SK

24 59Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris

2,570 22.41 SK

Profesional

76 49Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 3 kalimat yang tepat

3,248 28.32 SK

77 44Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 5 kata yang tepat

2,553 22.26 SK

78 4Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata

2,532 22.08 SK

79 2Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata

2,332 20.34 SK

80 6Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk letter, memo, guru dapat menentukan, gambaran umum, informasi tertentu,makna kata, tujuan komunikatif teks tersebut

1,093 9.53 SS

Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 11.467 org 192

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi

26 8 Menentukan langkah-langkah penyusunan silabus (SMP) 2,584 26.51 SK

27 23Menentukan teknik penilaian proses dan hasil belajar padaperistiwakegiatan pembelajaran (SMP/SMA)

2,133 21.89 SK

28 29Menentukan macam bahan yang dapat digunakan untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satu kompetensi dasar (KD) (SMA/SMA)

1,370 14.06 SS

29 3Mengidenfikifasi kemampuan awal yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran suatu topik/konsep matematika (SMP)

998 10.24 SS

30 27Menentukan komponen pembelajaranyang perlu diperbaiki berdasarkan hasil dari analisis hasil ulangan harian matematika (SMP/SMA)

275 2.82 SS

Profesional

96 44Dapat menggunakan konsep rata-rata untuk menyelesaikan masalah (SMP)

2,188 22.45 SK

97 77Menentukan keberadaan standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator berdasarkan KTSP (SMP)

2,174 22.31 SK

98 60Menentukan banyaknya bilangan dengan menerapkan aturan/kaidah pencacahan (SMP)

1,963 20.14 SK

99 56Menganalisisgrafik fungsi gradien dari suatu fungsi yang diketahui grafiknya (SMA)

1,437 14.74 SS

100 66Menggunakan nilai maksimum fungsi trigonometri dalam menyelesaikan masalah (SMA)

1,413 14.50 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.746 org

193

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

14 59Menentukan tahapan dari langkah-langkah PTK, berdasarkan materi diskusi yang dilakukan oleh seorang guru dengan rekan sejawatnya.

279 17.50 SS

15 53Menentukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan memodifikasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.

268 16.81 SS

16 55Menjelaskan salah satu prinsip penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar danmenengah

158 9.91 SS

17 50 Menjelaskan prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 125 7.84 SS

18 46Menjelaskan alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran.

62 3.89 SS

Profesional

56 1Menentukan percepatan rata-rata gerak seekor serangga yang bergerak setengah lingkaran dengan kelajuan yang konstan.

384 24.09 SK

57 15Menjelaskan pengaruh tekanan terhadap titik lebur, titik beku, titik didih, dan titik embun, berdasarkan diagram PT.

350 21.96 SK

58 6Menjelaskan kemungkinan gerak benda yang memiliki percepatan tetap.

338 21.20 SK

59 4Menggambar grafik hubungan antara besar gaya Archimides dengan kedalaman dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam air.

329 20.64 SK

60 42 Mengurutkan empat langkah pokok dalam PTKdengan benar. 133 8.34 SS

Jlh Soal = 60; Pd = 18, Pr = 42; Peserta: 1.594 org 194

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi

10 10Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal.

884 50.57 SD

11 11Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar kimia

783 44.79 SD

12 1 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran kimia 732 41.88 SD

13 13Menentukaninstrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

720 41.19 SD

14 8 Memahami komponen-komponen dalam RPP. 678 38.79 SK

Profesional

66 70Mengolah materi pelajaran kimia secara kreatif sesuai dengan SKKD

500 28.60 SK

67 34Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia

364 20.82 SK

68 57Menggunakan representasi simbolik dalam mendeskripsikan proses kimia

320 18.31 SS

69 59Memahami struktur ilmu kimia dalam kaitannya dengan ilmu alam yang lain.

267 15.27 SS

70 32Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia

99 5.66 SS

Jlh Soal = 70; Pd = 14, Pr = 56; Peserta: 1.748 org

195

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi

13 17Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

751 40.05 SD

14 5Mampu menentukan pengalaman belajar dalam Biologi yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

704 37.55 SK

15 10Menunjukkan fakor-faktor yang harus diperhatikan ketika mengajukan pertanyaan kepada siswa

656 34.99 SK

16 13Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen

515 27.47 SK

17 2Memahami beberapa teori belajar dalam membelajarkan biologi

423 22.56 SK

Profesional

71 70menganalisis fenomena yang terjadi berkaitan dengan faktor abiotik dan pengaruhnya terhadap proses fotosintesis

570 30.40 SK

72 56Menunjukkan komponen-komponen darah manusia beserta fungsinya

548 29.23 SK

73 71 menganalisis mekanisme gerak pada hewan vertebrata 530 28.27 SK

74 63Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya

507 27.04 SK

75 46 Menerapkan pengertian gamet, genotip dan fenotip 391 20.85 SK

Jlh Soal = 75; Pd = 17, Pr = 58; Peserta: 1.875 org 196

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi

26 13 memanfaatkan TI K dalampembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 117 17.51 SS

27 21menyususuninstrumenpenilaiandanevaluasi proses pembelajarandalammatapelajaranGeografidenganbenar

114 17.07 SS

28 30menyusunprososal PTKuntukmeningkatkankualitaspembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar

103 15.42 SS

29 12menggunakansumberbelajar yang relevandengankarakteristikpesertadidikuntukmatapelajaranGeografidalamrangkamencapaitujuanpembelajaransecarautuhdenganbenar

83 12.43 SS

30 11

melaksanakanpembelajaranmatapelajaranGeografi di dalamkelassesuaidenganrancanganpembelajaran (RPP) yang mendidikberdasarkanPermenDiknas No. 41/2007 tentangstandar Proses denganbenar

56 8.38 SS

Profesional

96 75Dideskripsikan objek pada peta, guru dapat menjelaskan jenissimbol yang digunakan untuk menggambarkan objek pada peta

158 23.65 SK

97 42Disajikan informasi tentang bencana alam, guru dapat mendeskripsikan mitigasi bencana alam.

137 20.51 SK

98 58Disajikan beberapa jenis penggunaan lahan, guru mengevaluasi jenis penggunaan lahan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya pemanasan global.

134 20.06 SK

99 61 Mengidentifikasi karakteristik morfologi dasar laut berdasarkan kedalamannya 57 8.53 SS

100 95melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan tepat

36 5.39 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 668 org

197

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedaogi

26 99menyusun rumusan masalah dengan disajikan uraian permasalahan dalam pembelajaran ekonomi

716 35.32 SK

27 78Disajikan beberapa komponen , guru dapat menentukan yang termasuk komponen dalam format penyusunan RPP

694 34.24 SK

28 100mengidentifikasi kegunaan dari kajin pustaka pada PTK, dengan disajikan beberapa uraian tentang kegunaan dari komponen PTK.

688 33.94 SK

29 73memilih contoh aplikasi pembelajaran kontekstual, dengan disajikan 5 contoh aplikasi pembelajaran ekonomi.

474 23.38 SK

30 79membedakan pengertian konfirmasi, elaborasi melalui disajikan contoh aplikasinya masingdalam pembelajaran ekonomi.

459 22.64 SK

Profesional

96 68Disajikan data jasa anggota, jasa modal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, pembelian dan penjualan koperasi, guru dapat menghitung sisa hasil usaha anggotanya

545 26.89 SK

97 48Disajikan pernyataan tentang buku besar, guru dapat menentukan pernyataan yang merupakan fungsi buku besar

399 19.68 SS

98 23Disajikan beberapa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, guru dapat menentukan yang termasuk kebijakan moneter

376 18.55 SS

99 39Disajikan data neraca pembayaran , guru dapat menentukan neraca pembayaran defisit atau surplus

342 16.87 SS

100 14Disajikan masalah yang dihadapi pemerintah (masalah kemiskinan/pemerataan pendapatan) di bidang ekonomi, guru dapat menentukan penyebab terjadinya masalah tersebut

310 15.29 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 2.027 org 198

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori

Pedagogi

26 23Disajikan wacana, guru melakukan evaluasi prosespembelajaran dengan benar

187 24.10 SK

27 25Disajikan data, guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial sesuai dengan panduan BSNP

137 17.65 SS

28 10Disajikan pernyataan, guru dapat memilihpengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran sosiologi dengan benar

122 15.72 SS

29 7Disajikan pernyataan, guru dapat menerapkanberbagai teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran sosiologi dengan benar

113 14.56 SS

30 5 menjelaskan pendekatan pembelajaran dengan benar 65 8.38 SS

Profesional

96 78Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan pengertian globalisasi secara teoritis

167 21.52 SK

97 34Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi perubahan sosial dalam masyarakat sesuai dengan teori sosial

150 19.33 SS

98 67 menjelaskan masyarakat multicultural dengan benar 99 12.76 SS

99 80Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi tujuan lembaga sosial dengan benar

66 8.51 SS

100 39Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan fungsi norma dalam masyarakat secara tepat

57 7.35 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 766 org

199

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi

19 22Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap nasionalisme

33,465 22.38 SK

20 95Menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS

32,214 21.54 SK

21 6Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

29,885 19.98 SS

22 64Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)

28,582 19.11 SS

23 4Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa.

13,820 9.24 SS

Profesional

96 56Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan

20,367 13.62 SS

97 54 Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat 19,727 13.19 SS

98 7Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan menulis.

17,464 11.68 SS

99 19 Menilai prosa 16,777 11.22 SS

100 1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD 3,464 2.32 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 149.547 org

200

N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria

Pedagogi

25 15Mengurutkan tahapan bermain peran dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD.

6,295 25.99 SK

26 29 Merinci karakteristik PTK 5,987 24.72 SK

27 23 Menjelaskan jenis-jenis penilaian di PAUD 5,640 23.29 SK

28 4Memberi contoh kesulitan anak TK dalam bidang pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, bahasa, dan sosial-emosional.

4,812 19.87 SS

29 7Memberikan contoh aplikasi prinsip belajar dengan bermain yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan

4,383 18.10 SS

Profesional

96 62Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak TK

6,228 25.72 SK

97 65Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK

5,602 23.13 SK

98 66Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK

4,796 19.80 SS

99 31Menganalisis pembelajaran matematika bagi anak usia dini

4,316 17.82 SS

100 26 Menerapkan metode komunikasi dengan peserta didik 3,873 15.99 SS

Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 24.218 org 201

NoIPA IPS B.INDO B.INGG MATEMATIKA FISIKA

Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS

1Bali 56.38 DIY

48.46 Babel

50.61 Bali

51.25 Bali

51.25 Bali 53.63

2Jateng 53.41 Bali

47.99 Jateng

50.21 DIY

49.28 Jateng

45.33 Jateng 46.29

3DIY 53.12 Jateng

47.82 Bali

49.69 DKI

48.98 DIY

44.24 Jabar 43.77

4Jatim 52.91 Jatim

46.60 DKI

49.00 Jateng

48.92 Jatim

44.15 Sumbar 43.72

5DKI 51.65 DKI

46.12 Jatim

48.47 Jatim

47.65 DKI

44.11 Banten 43.00

5NAD 40.03 Sulut

37.23 NAD

37.57 Sultra

38.94NTT

37.23 Maluku 32.37

4Sulteng 39.84 Pabar

36.94 Sulut

37.16 Goront

l38.56

Sultra37.02

Sulbar 30.24

3Sulut 39.66 Maluku

35.40 Goront

l37.10

Malut36.39

Jambi36.64

Pabar 29.86

2Maluku 37.44 NAD

35.12 Malut

35.24 Sulbar

36.30 Maluku

36.29 Kalsel 28.97

1Malut 36.59 Malut

32.53 Maluku

34.18 Maluku

33.43 Malut

35.26 Malut 28.79

202

NoKIMIA BIOLOGI GEOGRAFI EKONOMI SOSIOLOGI

Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS

1 Kepri 69.38 Bali 63.85 Kalsel 62.38 Babel 70.00 Gorontl 66.19

2 Bali 68.03 DIY 60.37 Bali 56.28 Sumbar 64.81 Bali 61.49

3 Jateng 63.36 DKI 57.49 Jateng 55.83 Bali 64.12 Jateng 61.28

4 DKI 62.82 Kalbar 57.34 DIY 55.77 Jateng 63.31 Lampg 60.54

5 Jatim 58.84 Sulbar 56.35 Jabar 54.27 Jabar 63.20 DIY 60.26

5 Malut 39.78 Pabar 44.51 Sulut 40.21 Maluku 49.57 Sulteng 50.24

4 Gorontl 38.99 Sulteng 44.13 Papua 40.17 Malut 49.14 Malut 49.45

3 Babel 35.50 Gorontl 42.89 Maluku 38.77 Pabar 49.12 Jambi 46.48

2 Sulbar 34.53 Malut 42.79 Malut 37.19 Sulut 46.87 Babel 43.34

1 Sulut 31.09 Maluku 40.31 Jambi 34.45 Jambi 39.90 NAD 41.59

203

NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, GURU INTI, DAN GURU

SASARAN

● Pejabat Kemdikbud

● Ahli Pendidikan

● Praktisi Pendidikan

● Unsur lain

WI

PPPPTK -LPMP

(Penulis Bahan Pelatihan)

DOSEN● Penulis Bahan

Ajar

● Non Penulis Bahan Ajar

NS GURU IN

(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)WI

PPPPTK -LPMP

(Penulis dan Non Bahan Pelatihan)

DOSEN● Penulis

Bahan Ajar

IN GURU IN

(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)GURU INTI

(Guru sasaran yang terpilih

sebagai Guru Inti)

GI

GURU SASARAN

GS

JAKARTA JAKARTA6

REGION

LPMP -PPPPTK

MASTER TRAINING

(Mengawasi, Memantau,

Mensupervisi Klinis dan

Melaporkan Proses Pelatihan

GURU YANG

MENGIMPLEMENTASIKAN

KURIKULUM 2013

GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)GURU INTI

(Guru sasaran yang terpilih sebagai Guru Inti)

204

NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, KS/PS SASARAN

● Pejabat Kemdikbud

● Ahli Pendidikan

● Praktisi Pendidikan

● Unsur lain

WI

PPPPTK – LPMP

Dan

KS/PS

(Penulis Bahan Pelatihan)

DOSEN● Penulis Bahan Ajar

● Non Penulis Bahan Ajar

NS

KS/PS IN(KS/PS sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)

WI

PPPPTK –LPMP

(Penulis dan Non Bahan Pelatihan)

DOSEN● Penulis Bahan Ajar

IN

KS/PS TerpilihberdasarkansasaranSekolah

KS/PSSASARAN

JAKARTA JAKARTALPMP -PPPPTK

205

Penyegaran Narasumber NasionaldanKoordinasi PS + PS

Pelatihan Instruktur NasionalGurudanKS + PS

Pelatihan Guru inti

Pelatihan Guru Sasaran

dan

Kepala Sekolah/ Pengawas Sasaran

Implementasi di sekolah sasaran

15 Juli

JADWAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

26 - 28 Juni

29 Juni - 3 Juli

9 - 13 Juli

4 - 8 Juli

8 – 14 Juli

29 Juni – 5 Juli

28 - 29 Juni

206

NoKomponen

Kegiatan

Penyegaran

Narasumber

Nasional

Pelatihan Instruktur

NasionalPelatihan Guru Inti

Pelatihan Guru

Sasaran

1Jumlah

Peserta200 orang 588 orang 4.731 orang 55.672 orang

2Jumlah

Kelas

Sesuai dengan

Jenjang dan Tugas

Guru

(4 kel Jenjang dan 1

Kel KS/PS)

20 Kelas 124 Kelas 1 604 Kelas

3Tempat

Pelatihan

Htl. Milleniun

Jakarta

1. Jenjang SD =

Kaisar

2. Jenjand SMP =

Golden Boutiq

3. Jenjang SMA/K =

Htl. Maharadja

6 Regional (Jakarta,

Bandung, Semarang,

Surabaya, Medan,

Makasar)

30 LPMP, 12

P4TK, LPPKS,

Asrama Haji, dll

4Alokasi

DanaPusbangprodik Pusbangprodik P4TK dan LPMP P4TK dan LPMP

5

Waktu

Pelaksanaa

n

26 – 28 Juni 2013 29 Juni – 3 Juli 4 – 8 Juli 9 - 13 Juli

6Narasumber

/ Instruktur

Mendikbud, Tim

Pengembang

Kurikulum,

Narasumber

Pengembang

Mendikbud, Tim

Pengembang

Kurikulum , SAM Isntruktur Nasional Guru Inti

PELAKSANAAN PELATIHAN GURU

207

PELAKSANAAN PELATIHAN KS/PS

NoKomponen

KegiatanPenyegaran Narasumber

NasionalPelatihan Instruktur Nasional KS dan PS

Pelatihan KS-PS Sasaran

1 Peserta 200 orang494KS 300 PS

6.325 KS 6.325 PS

2 Jumlah Kelas 1 Kelas Pleno 21 Kelas 316 Kelas

3Tempat Pelatihan

Jakarta Jakarta30 LPMP, 12 P4TK,

LPPKS, Asrama Haji, dll

4 Alokasi Dana Pusbangprodik Pusbangtendik P4TK, LPMP, LPPKS

5 Waktu 26-28 Juni 2013 29 Juni – 5 Juli 2013 8 - 14 Juli

6 Pengarah Wakil Presiden, Mendikbud

Wamen Bidang Pendidikan, Kepala Balitbang, Kepala BPSDMPK&PMP, Kepala

Badan Bahasa,Tim Pengembang Kurikulum

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kepala LPMP, Kepala P4TK, Kepala LPPKS

7 Narasumber

Menteri, Wamen, SAMOrganisasi, Tim Pengarah, Tim

Ins Pengembang Kurikulum , Tim Penulis Buku Tim Penulis Modul

Pelatihan

Tim Pengembang Kurikulum, Narasumber

Nasional

Instruktur Nasional KS dan PS

208

Bagaimana cara

mengubah sikap

guru ?

PERUBAHAN

SIKAP

(MINDSET)

KETERAMPILAN

MERANCANG RPP

KETERAMPILA

N MELAKUKAN

PEMBELAJARA

N

KETERAMPILA

N MELAKUKAN

EVALUASI

Tiga tujuan utama, yakni (1) bagaimana cara mengubah sikap guru pada pelatihan ini, (2)

pengetahuan apa saja yang harus dikuasai, dan (3) keterampilan apa saja yang harus

dilatihkan

INDIKATOR

MATERI

• Perubahan Mindset

• Pemutaran berbagai best practice pembelajaran yg inspiratif

• Filosofi Perubahan Kurikulum, Standar Nasional Pendidikan, dan Konsep Kurikulum 2013

PROSES/

AKTIVITAS

• Memilih model belajar yang relevan

• Memilih media belajar yang relevan

• Menetapkan output belajar untuk mendukung kompetensi siswa

• Menetapkan alat evaluasi yg relevan

• Menunjukkan perlilaku mendukung kurikulum 2013

• Berinsiatif untuk berkreasi dalam menrancang impelementasi kuriukulum 2013

• Berinsiatif untuk melakukan sosialisasi kurikulum 2013

• Menerapkan pendekatan saintifik

• Menerapkan pendekatan project based, problem based, inquiry learning

• Menerapkan penggunaan alat evaluasi dengan benar

• Menerapkan authentic assesment

• Menerapkan alat evaluasi yang sesuai

• Latihan menerapkan authentic assesment

• Latihan menerapkan pendekatan saintifik

• Latihan menerapkan pendekatan project based, problem based, inquiry learning

• Pemutaran video

• Diskusi dan tanya jawab

• Kerja Kelompok

• Menilai RPP guru lain

• Diskusi rambu-rambu penyusunan RPP

• Identifikasi dan diskusi SKL, KI, KD

• Menyusun RPP

• Mengalisis tayangan video

• Melaksanakan simulasi, peer teaching

• Observasi menggunakan APKG

• Melakukan refleksi

• Diskusi

• Pengembangan Alat Evaluasi

• Menganalisis hasil penilaian

• Standar Kompetensi Lulusan

• Standar Isi

• Standar Proses

• Standar Penilaian

• Dokumen SKL, KI, KD

209

Rancangan

Aktifitas

(5 Hari)

Perubahan

Sikap

Kualitas

Proses

Kualitas

Implementas

i Kur

ikulum2013

Kompetensi

Keterampila

n Guru

Recieving

Respondi

ng

ValuingOrganizin

g

Characthi

ng

Tingkat

Keberhasilan

Guru

Kemauan Dan

Kegigihan

Melatih Diri

Selama

Pelatihan

Merancang

Melaksanakan

Mengevaluasi

210

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL

211

No Kegiatan Waktu Jenjang Jumlah

1. Pelatihan

Instruktur

Nasional Guru

29 Juni s.d 3 Juli

2013

SD 160 orang

SMP 360 orang

SMA/K 240 orang

Total 760 orang

2. Pelatihan

Instruktur

Nasional KS/PS

29 Juni s.d 5 Juli

2013

SD 392 orang

SMP 148 orang

SMA/SMK 254 orang

Total 794 orang

JENIS KOMPONEN DALAM UNSUR TINGKATAN PELATIHAN KURIKULUM 2013

212

N

O

KOMPONEN NARA

SUMBER

INSTRUKTUR

NASIONAL

GURU INTI GURU

SASARAN

1 Jumlah 1 Tim 3 Orang 3 Orang 3 Orang ± 40 Org/Kls

2 Komposisi Dosen,

Penulis

Buku, dan

Penulis

Bahan

Pelatihan

Dosen, Penulis

Buku, Penulis

Bahan

Pelatihan, dan

Guru (Guru

Sasaran yg

dipilih sebagai

IN)

Guru Inti

(Guru

Sasaran

yang dippilih

dari Guru

Sasaran

sesuai

Kriteria)

Guru

Sasaran

N

O

KOMPONEN JENJANG

SD SMP SMA SMK

1 Pendekatan

Pembelajaran

Tematik

Terpadu

Tematik

Terpadu +

Mapel

Mapel Mapel

2 Karakteristik

Keahlian

Tematik

Terpadu

Tematik

Terpadu +

Mapel

Mapel Mapel

Peserta Pengarah Pelatih Materi Kepanitiaan

588

orang

Calon

Instruktu

r

Nasional

1.Mendikbud

2.Wamen

Bidang

Pendidikan

3.Kepala

Balitbang

4.Kepala

BPSDMPK &

PMP

5.Tim

Pengembang

Kurikulum

1.Motivator

2.Ahli BK

3.Tim

Pengembang

Kurikulum

4.Tim Penulis

Buku

Siswa/Guru

5.Tim Penelaah

Buku

6.Tim

Pengembang

Bahan

Pelatihan

1.Kebijakan

Kurikulum 2013

2.Analisis Materi

Ajar

3.Perancangan

Model

Pembelajaran

4.Praktek

Pembelajaran

Terbimbing

Pusbangprodi

k dengan

aktivitas:

1.Mencari

tempat

pelatihan

2.Mengundan

g peserta,

pengarah,

dan

narasumber

3.Memfasilitas

i kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 29 Juni – 3 Juli 2013

Tempat : Hotel di Jakarta

Pembukaan : oleh Mendikbud

Penilaian Peserta: oleh Narasumber Nasional dengan predikat Lulus dan Tidak

Lulus

Sertifikat : Ditandatangani oleh Mendikbud

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL

213

Peserta PengarahNarasumber/

InstrukturMateri Kepanitiaan

4731

orang

Calon

Guru Inti

1.Kepala

Pusat di

Lingkungan

Badan

PSDMPKP

MP

2.Kepala

PPPPTK

Instruktur

Nasional

1.Kebijakan Kurikulum 2013

2.Analisis Materi Ajar

3.Perancangan Model

Pembelajaran

4.Praktek Pembelajaran

Terbimbing

LPMP

Penyelenggara

di 6 Region

dengan

aktivitas:

1.Mencari

tempat

pelatihan

2.Mengundang

peserta,

pengarah,

dan

narasumber

3.Memfasilitasi

kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 4 – 8 Juli 2013

Tempat : di 6 Regional (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,

Makasar)

Pembukaan : oleh Eselon 2 di Lingkungan Badan PSDMPKPMP

Penilaian Peserta : oleh Instruktur Nasional dengan predikat Lulus dan Tidak Lulus

Sertifikat : Ditandatangani oleh Kepala Badan PSDMPKPMP

PELATIHAN GURU INTI

214

Peserta PengarahNarasumber/

InstrukturMateri Kepanitiaan

55.762

orang

Guru

Sasaran

1.Kepala

Dinas

Pendidika

n

Kab/Kota

2.Kepala

PPPPTK

3.Kepala

LPMP

Guru Inti 1.Kebijakan Kurikulum

2013

2.Analisis Materi Ajar

3.Perancangan Model

Pembelajaran

4.Praktek Pembelajaran

Terbimbing

Pusbangprodi

k dengan

aktivitas:

1.Mencari

tempat

pelatihan

2.Mengundan

g peserta,

pengarah,

dan

narasumber

3.Memfasilitas

i kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 9 -13 Juli 2013

Tempat : di LPMP Provinsi

Pembukaan : oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota

Penilaian Peserta: oleh Guru Inti

Sertifikat : Ditandatangani oleh Penyelenggara Pelatihan (LPMP dan

P4TK)

PELATIHAN GURU SASARAN

215

MATERI PELATIHAN

216

216

STRUKTUR MATERI PELATIHAN GURU:

217

Konsep Kurikulum

Perubahan Mindset Rasional dan Elemen Perubahan SKL, KI, KD Strategi Implementasi

Analisis Materi Ajar

Konsep Pendekata Scientific Model Pembelajaran (Project Based Learning,

Discovery/Inquiry Learning) Konsep Penilaian Autentik pada Proses danHasil Belajar Analisis Buku Guru dan Buku SIswa

Model Rancangan Pembelajaran

Penyusunan RPP Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil

Belajar

Praktik Pembelajaran Terbimbing

Simulasi Pembelajaran Peer Teaching

Pendampingan

PERUBAHAN POLA PIKIR (MINDSET)

BAHAN PELATIHAN GURU:

218

Buku 1 Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Buku 2 Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013:

Jenjang SD Kelas I

Kelas IV

Jenjang SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (PJOK)

Seni Budaya

Prakarya

Jenjang SMA dan SMK Bahasa Indonesia

Sejarah

Matematika

BAHAN PELATIHAN GURU:

219

Buku 3 Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Buku 4 Pedoman Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik Oleh

Guru BK/Konselor

Buku 5 Pedoman Operasional Standar (POS) Pelatihan Guru dalam

Implementasi Kurikulum 2013

A.Pelatihan Instruktur Nasional

B.Pelatihan Guru Inti

C.Pelatihan Guru Sasaran

Buku 6 Panduan Pelaksanaan Pelatihan

A.Instruktur Nasional

B.Guru Inti

C.Guru Sasaran

Buku Guru

Buku Siswa

Bahan Pelatihan Kepala Sekolah(untuk Instruktur/Fasilitator)

1. KS-1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK KEPALA

SEKOLAH

2. KS-2: PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KEPALA SEKOLAH

3. KS-3: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

4. KS-4: MANAJEMEN PERUBAHAN

5. KS-5: BUDAYA SEKOLAH

6. KS/PS-1: BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013

7. KS/PS-2: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

INTEGRATIF

8. KS/PS-3: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN

TERPADU

9. KS/PS-4: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN

PEMINATAN

220

BAHAN PELATIHAN GURU:

221

Buku 3 Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Buku 4 Pedoman Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik

Oleh Guru BK/Konselor

Buku 5 Pedoman Operasional Standar (POS) Pelatihan Guru

dalam Implementasi Kurikulum 2013

A.Pelatihan Instruktur Nasional

B.Pelatihan Guru Inti

C.Pelatihan Guru Sasaran

Buku 6 Panduan Pelaksanaan Pelatihan

A.Instruktur Nasional

B.Guru Inti

C.Guru Sasaran

Buku Guru

Buku Siswa

1. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013 UNTUK PELATIHAN KEPALA SEKOLAH

2. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

3. MANAJEMEN PERUBAHAN

4. BUDAYA SEKOLAH

5. PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

6. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF

7. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN

TERPADU

8. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN

PEMINATAN

Bahan Pelatihan Kepala Sekolah(untuk Peserta)

222

Bahan Pelatihan Pengawas Sekolah(untuk Instruktur/Fasilitator)

1. PS-1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK

PENGAWAS SEKOLAH

2. PS-2: PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN PELATIHAN

PENGAWAS SEKOLAH

3. PS-3: SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 TERHADAP

GURU DAN KEPALA SEKOLAH

4. KS/PS-1: BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013

5. KS/PS-2: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

INTEGRATIF

6. KS/PS-3: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

DAN TERPADU

7. KS/PS-4: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN

PEMINATAN

223

Bahan Pelatihan Pengawas Sekolah(untuk Peserta)

1. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

UNTUK PENGAWAS SEKOLAH

2. SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 TERHADAP GURU DAN

KEPALA SEKOLAH

3. PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

4. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF

5. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TERPADU

6. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMINATAN

224

SISTEM PENILAIAN PELATIHAN

225

Pre Tes

(Materi Umum Kur)Post Tes

(Materi Umum Kur)

dan

Pre Tes

(Materi KS/PS)

Post Tes

(Materi KS/PS)

Skenario Penilaian Guru dan KS/PS

GURU

KS/PS

Penilaian Proses(Sikap, keterampilan, pengetahuan)

Penilaian Proses(Sikap, keterampilan, pengetahuan)

226

No Mata Pelatihan Materi Pelatihan Jumlah Butir

1. Konsep Kurikulum 2013

1. Rasional

12 butir2. Elemen Perubahan Kurikulum

3. SKL, KI dan KD

4. Strategi Implementasi Kurikulum 2013

2.

Analisis Materi Ajar

[Jenjang SD/MI]

1. Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi

12 butir2. Konsep Pendekatan Scientific

3. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan

Hasil Belajar

4. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa

Analisis Materi Ajar

[Jenjang SMP/MTs dan

SMA/MA/SMK]

1. Konsep Pendekatan Scientific

12 butir2. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan

Hasil Belajar

3. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa

3.Model Rancangan

Pembelajaran

1. Penyusunan RPP

16 butir2. Perancangan Penilaian Autentik pada Proses

dan Hasil Belajar

Jumlah Butir Tes 40 butir

SEBARAN DAN JUMLAH BUTIR SOAL PELATIHAN

227

LINGKUP PENILAIAN PROSES TERDIRI DARI PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN

228

Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakup indikator kinerja

esensial yang terdiri atas:

1) menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD;

2) melaporkan hasil diskusi;

3) menganalisis keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH;

4) membuat contoh penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran

tematik terintegrasi;

5) menganalisis buku guru dan buku siswa;

6) menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatan

scientific;

7) merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik terintegrasi;

8) mengamati dan menganalisis tayangan video;

9) praktik pembelajaran tematik yang menerapkan pendekatan scientific.

DASAR PEMBERIAN SKOR UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN

229

No Pencapaian Indikator skor

1. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses

mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:≤ 59

2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:60 – 69

3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:70 – 79

4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber;

maka dinilai:

80 – 89

5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara

natural; maka dinilai:

90 – 100

PENILAIAN SIKAP

230

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan

dalam berbagai aspek diantaranya: sikap menerima dan menghargai

pendapat orang lain, ketelitian, keseriusan (bersunguh-sungguh),

kreatifitas, komunikasi dengan orang lain, tanggunjawab dan kerja sama

dengan orang lain.

Aspek sikap yang dinilai:

1. Kerjasama

2. Disiplin

3. Tanggungjawab

Indikator penilaian:

1. Menerima materi pelatihan.2. Melaksanakan tugas individu dan kelompok.3. Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.4. Berinteraksi dengan teman sejawat.5. Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab

TABEL PREDIKAT NILAI SIKAP INSTRUKTUR NASIONAL DAN GURU INTI

231

Skala Nilai Skala Angka

ST (Selalu Terlihat) 90 - 100

SM (Sering Memperlihatkan) 80 – 89

MT (Mulai Tampak) 70 – 79

BT (Belum Tampak) 60 – 69

Sekor Predikat

85 – 100 Baik Sekali

75 – 84 Baik

65 – 74 Cukup

≤ 64 Kurang

PREDIKAT NILAI AKHIR UNTUK PESERTA PELATIHAN INSTRUKTUR

NASIONAL,

GURU INTI, GURU/KS/PS SASARAN

232

Kategori Nilai Bobot

Nilai Sikap (NS) 30%

Nilai Keterampilan (NK) 40%

Nilai Pengetahuan 30%

• Nilai AkhirPenentuan Nilai Akhir (NA) untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan

ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

• Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai

pengetahuan.

• Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.

• Nilai Akhir Kelulusan

a. Batas kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah

75.

b. Guru , KS dan PS sasaran dikelompokkan berdasarkan jenjang perolehan

kompetensi

Penghitungan skor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.

NA = {(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70% + (TA x 30%)

Keterangan:

NA : Nilai Akhir

NS : Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan

NK : Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan

TA : Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)

REKAPITULASI NILAI AKHIR

233

Instruktur Nasional dan Guru Inti yang memenuhi

syarat kelulusan menerima sertifikat kelulusan yang

dikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.

Batas kelulusan adalah sebagai berikut:

a. Batas kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur

nasional dan guru inti adalah 75.

b. Guru, KS dan PS sasaran dikelompokkan

berdasarkan jenjang perolehan kompetensi

KELULUSAN

234

PENDAMPINGAN

235

DESAIN PENDAMPINGAN

236236

KS Sasaran

Guru Inti

PS Sasaran

KS/Guru yang masih memerlukan peningkatan pemahaman terhadap implementasi kurikulum 2013

Melakukan Pendampingan

Peran Pendamping dalam Implementasi Kurikulum1

237

ALUR PELATIHAN & PENDAMPINGAN IMPELEMENTASI KURIKULUM 2013

NARA SUMBER

IN

PI

PSS

IN

KSS

IN

GI

GS

IN = Instruktur Nasional

PI = Pengawas Inti

GI = Guru Inti PSS = Pengawas Sekolah Sasaran

GI = Guru Sasaran KSS = Kepala Sekolah Sasaran

Alur Pendampingan Alur Pelatihan

238

RENCANA PENDAMPINGAN

PENGAWAS SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

IN 1 ON IN 2

Pendampingan

JULI

JULI

OKT

OKT - DES

JULI – SEPT

JULI-SEPT

ON

OKT - DES

IN 1 ON IN 2 ON

OKT

Pendampingan

239

PEMINATAN PESERTA DIDIK

240

KONSEP PEMINATAN

• Kelompok peminatan dimulai pada awal masukkelas X.

• Peminatan tidak sama dengan penjurusan.

• Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugasmembantu peserta didik mencapai perkembanganyang optimal dipandang mempunyai tanggung jawabyang lebih terhadap peminatan peserta didik.

241

SMA

LINGKUP PEMINATAN PESERTA DIDIK

3. Kelompok Mata Pelajaran

C = 16 JP

(PEMINATAN AKADEMIK)

a. Matematika dan Ilmu

Alam

b. Ilmu Sosial

c. Bahasa

4. Tahapan dan Penanggu-

langan Disiplin

4. Matapelajaran pilihan

pendalaman dan atau

perluasan = 6 JP

SMK

Bidang studi keahlian = 8Program studi keahlian =45 Kompetensi keahlian =141

3.Kelompok Mata PelajaranC=28 JPPEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)

242

KRITERIA PEMINATAN PESERTA DIDIK

2. NILAI UJIAN NASIONAL

3. MINAT PESERTA DIDIK

1. KETERSEDIAAN GURU DAN SARANA (DAYA TAMPUNG)

243

MEKANISME DAN PROSEDUR PEMINATAN

Setelah mempertimbangkan daya tampung sekolah makamekanisme dan prosedur peminatan dilakukan sebagai berikut:1. Pada hari pertama sekolah Guru BK memandu siswa untuk

mengisi foormulir yang akan dikonsultasukan dengan orang tua

2. Sekolah melakukan pengolahan data nilai dan minat siswa3. Berdasarkan hasil pengelohaan data nilai dan minat siswa

diperoleh kemungkinan:a. Jika nilai UN peminatan sejalan dengan minat pilihan siswa

maka siswa ditempatkan pada kelompok minatnyab. Jika nilai UN peminatan tidak sesuai dengan minat maka

penetapan peminatan dikonsultasikan dengan guru BK

244

PENJAMINAN MUTU PELATIHAN

245

TATA NILAI PENJAMINAN MUTU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEBELUMNYA KURIKULUM 2013

PENILAIAN TERHADAP

SEGALA SESUATU YANG

MUDAH DIUKUR

PENILAIAN PENGETAHUAN

SECARA TERPISAH

PENILAIAN TERHADAP

PENGETAHUAN

PENILAIAN TERHADAP PBM

BERKAITAN DENGAN APA YANG TIDAK DIKETAHUI

SISWA

PENILAIAN HANYA

BERFOKUS PADA

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

AKHIR PENILAIAN

DITENTUKAN OLEH GURU

PENILAIAN EKSTERNAL DILAKUKAN HANYA OLEH

AHLI

PENILAIAN YG MENJANGKAU

KEMAMPUAN BERPIKIR

TINGKAT TINGGI

PENILAIAN YANG

MENYELURUH DAN

TERINTEGRASI

PENILAIAN PEMAHAMAN

DAN NALAR SECARA ILMIAH

PENILAIAN TERHADAP PBM

BERKAITAN DENGAN APA YANG SISWA

PAHAMI

PENILAIAN BERFOKUS

HASIL BELAJAR & KESEMPATAN SISWA UNTUK BELAJAR LAGI

TIDAK HANYA GURU, TAPI JUGA SISWA DAN YANG

LAINNYA JUGA DILIBATKAN

PENILAIAN EKSTERNAL

JUGA MELIBATKAN GURU-GURU

246

• Penetapan standar dan indikator• Penyusunan Instrumen• Pengumpulan data dan analisis untuk

mengukur ketercapaian• Pelaporan hasil

CAKUPAN PENJAMINAN MUTU

247

Standar Proses

•Integritas dan keaktifan

•Jadwal dan target materi

•Hak belajar dan komitmen

•Kebutuhan personal dg kebutuhan diklat

Standar Penilaian

• Ketersediaandokumen sistempenilaian

• Kesesuaian dengantata penilaian diklat

Standar Pengelolaan

• Kesesuaianperencanaan dan pelaksanaankegiatan

INDIKATOR STANDAR PENJAMINAN MUTU PELATIHANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MASUKAN LUARANPROSES

Standar Isi

• Silabus

• Materi Diklat

• Keterkinian dan referensi

Standar Sarpras

• Ketersediaan AlatPembelajaran

• Ketersediaan dan KetercukupanAkomodasi

Standar Diktendik

• KompetensiNarasumber

• Pengalaman dan Integritas

StandarKompetensi

• Kemampuanprofesi

• Metodepengembanganmateri

• Metode Kreatif

• KemampuanPedagogik

• MetodePendidikan

• MetodePembelajaran

248

PERAN FASILITATOR

ASESMEN

EVALUASI

ANALISIS PERBAIKAN

RENCANA PENINGKATAN

MUTUIMPLEMENTASI PENINGKATAN

MUTU

PENGAWASAN & PENGENDALIAN

CORRECTIVE ACTION

Pendampingan oleh fasilitator bersifat

inovatif, komprehensif, Berkesinambungan,

mendorong kemandirian sekolah

249

KEPEMIMPINAN, KULTUR dan MANAJEMEN SEKOLAH

C

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,

keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

250

No JenjangSatuan

Kelas Tahun

2013 2014 2015

1 SD I 2% 100% 100%

II 100% 100%

III 100%

IV 2% 100% 100%

V 100% 100%

VI 100%

2 SMP VII 4% 100% 100%

VIII 100% 100%

IX 100%

3 SMA/SMK X 10% 100% 100%

XI 100% 100%

XII 100%

Skala Implementasi

251

SEKOLAH SBGPUSAT

PERADABAN BAGI SISWA

GURU

MBS DAN KEPEMIMPINAN

SEKOLAHEVALUASI DIRISEKOLAH (EDS)

PROSES BELAJAR SISTEM EVALUASI

IKLIM DAN KULTUR SEKOLAH

• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Problem dan Project

Based learning

• Quality Control• Motivator• Accountability• Seleksi• Diagnostik• Legitimasi

PROSES STANDARISASI :• Kriteria• Instrumentasi• Kewilayahan

BENCMARK252

NoEntitas

PendidikanIndikator Keberhasilan

1 Peserta Didik Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektif

Lebih senang belajar

2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Lebih bergairah dalam melakukan proses pembelajaran

Lebih mudah dalam memenuhi ketentuan 24 jam per minggu

3 Manajemen Satuan Pendidikan

Lebih mengedepankan layanan pembelajaran termasuk bimbingan dan penyuluhan

Terjadinya proses pembelajaran yang lebih variatif di sekolah

4 Negara dan Bangsa

Reputasi internasional pendidikannya menjadi lebih baik

Memiliki daya saing yang lebih tinggi, sehingga lebih menarik bagi investor

5 Masyarakat Umum

Memperoleh lulusan sekolah yang lebih kompeten

Dapat berharap kebutuhan pendidikan akan dipenuhi oleh sekolah (tidak perlu kursus tambahan)

Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

253

Ruang Lingkup Evaluasi

Evaluasi

Pro

du

k

Has

il

Peningkatan Kompetensi (3)

Perubahan Pola Pikir +

Peningkatan Kompetensi

(4+1)

Perbaikan Budaya dan Manajemen

Sisw

aG

uru

Seko

lah

Kelengkapan, Kebenaran,

Keterbacaan

Kelengkapan, Kese-suian, Kebenaran,

Keterbacaan, Estetika

Pelatihan & Supervisi (model,

waktu, materi, Instruktur)

Do

kum

enB

uku

Gu

ru

SumatifJangka PanjangSoft Evidence

FormatifJangka PendekHard Evidence

Administrasi dan Manajemen

Seko

lah

Produktif, Kreatif, Inovatif, AfektifP

ub

lik254