13
IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGUNG JAWAB SISWA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: WISMY NOVADHI PUTRI A510140053 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

  • Upload
    lekhanh

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN

KARAKTER DISIPLIN DAN TANGUNG JAWAB SISWA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

WISMY NOVADHI PUTRI

A510140053

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

i

Page 3: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

ii

Page 4: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

1 iii

Page 5: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

1

IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN

KARAKTER DISIPLIN DAN TANGUNG JAWAB SISWA

Abstrak

Hafalan Juz’amma merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap hari sebelum

pembelajaran. Tujuan penelitian adalah, (1) Mendeskripsikan implementasi hafalan

juz’amma, (2) Mendeskripsikan implementasi hafalan juz’amma dalam menanamkan

karakter disiplin, (3) Mendeskripsikan implementasi hafalan juz’amma dalam

menanamkan karakter tanggung jawab, (4) Mendeskripsikan kendala dan solusi

mengatasi implementasi hafalan juz’amma. Pendekatan penelitian adalah kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dengan mereduksi

data, mendisplay data, dan menyimpulkan secara fleksibel agar menjawab rumusan

masalah. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Implementasi hafalan juz’amma

dilaksanakan setiap pagi dengan metode pengajaran yang digunakan berbeda setiap

harinya, dan dipimpin oleh guru kelas masing-masing. (2) Implementasi hafalan

juz’amma dalam menumbuhkan karakter disiplin yakni dengan mewajibkan siswa

datang tepat waktu, mengikuti kegiatan dengan tertib dan rapi, mewajibkan siswa

mematuhi peraturan. (3) Implementasi hafalan juz’amma dalam menumbuhkan

karakter tanggung jawab yakni dengan memberikan tugas hafalan surat dan

mewajibkan siswa membawa juz’amma atau al-qur’an setiap harinya. (4) Kendala

yang dialami yakni keterbatasan jumlah guru megakibatkan kurang optimalnya

pengkondisian dan pengawasan hafalan siswa, serta minat dan kemampuan hafalan

siswa tidak stabil setiap harinya. Solusi yang dimiliki yakni guru menyediakan ice

breaking, menyediakan kartu hafalan untuk setiap siswa, dan menggunakan metode

pengajaran yang berbeda-beda setiap harinya.

Kata Kunci: Implementasi, Hafalan Juz’amma, Karakter, Disiplin, Tanggung Jawab.

Abstract

Hafalan Juz'amma is an activity carried out every day before learning. Research

objectives are, (1) Describe the implementation of memorized juz'amma, (2)

Describe the implementation of memorizing juz'amma in instilling the character of

discipline, (3) Describe the implementation of memorizing juz'amma in instilling the

character of responsibility, (4) Describe obstacles and solutions overcome the

implementation of memorizing juz'amma. The research approach is qualitative with

qualitative descriptive research. Data collection methods with observation,

interviews, and documentation. Analysis of research data by reducing data,

displaying data, and concluding flexibly to answer the formulation of the problem.

The results showed, (1) the implementation of hafal juz'amma was carried out every

morning with different teaching methods used every day, and led by their respective

classroom teachers. (2) Implementation of memorizing juz'amma in fostering the

character of discipline, namely by requiring students to arrive on time, follow the

Page 6: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

2

activities in an orderly and neat manner, require students to obey the rules. (3) The

implementation of memorizing juz'amma in fostering the character of responsibility

is by giving memorized letters and obliging students to bring juz'ama or al-qur'an

every day. (4) The obstacle experienced is the limited number of teachers resulting in

less optimal conditioning and memorization of students' memorabilia, as well as

unstable student interest and memorization abilities every day. The solution is that

the teacher provides ice breaking, provides memorization cards for each student, and

uses different teaching methods every day.

Keywords: Implementation, Memorizing Juz'amma, Character, Discipline,

Responsibility.

1. Pendahuluan

Pada zaman sekarang ini banyak orang yang tidak memahami tentang Al-Qur’an,

hal ini karena kebanyakan orang sudah terpengaruh dengan kemajuan tekhnologi

yang tidak diimbangi dengan ilmu agama. Tekhnologi saat ini membuat generasi

muda cenderung berfikir secara instan dan sedikit demi sedikit keimanananya

akan terkikis sehingga membuat mereka tidak memahami ilmu agama. Padahal

ilmu agama itu sangat penting bagi kehidupan apalagi dalam hal beribadah

kepada sang pencipta seperti melakukan shalat, membaca Al-Qur’an, zakat,

puasa dan haji. Apalagi saat ini anak-anak cenderung lebih menyukai tekhnologi

yang begitu canggih, banyak anak-anak yang sering menonton televisi dan

bermain game sampai tidak kenal waktu, mereka malas untuk belajar dan bahkan

malas untuk beribadah.

Pendidikan agama juga merupakan upaya paling efektif menyiapkan

generasi yang beriman dan bertaqwa. Umat Islam sebagai- bagian sistem

masyarakat Islam, tidak hanya pendidikan umum saja yang diperlukan dalam

kehidupan tetapi pendidikan agama juga diperlukan untuk keseimbangan

kehidupan dunia. Hal tersebut dapat terwujud ketika dalam lembaga pendidikan

seperti sekolah mempunyai kegiatan agama yaitu salah satunya mengenai

implementasi program menghafal juz’amma kepada siswa.

Menurut Ahmad Zainal Abidin(2015: 19) menjelaskan bahwa

“Menghafal al-qur’an adalah suatu proses dalam rangka memelihara,

melestarikan, dan menjaga kemurnian al-qur’an, sehingga tidak ada pemalsuan

Page 7: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

3

dan perubahan serta mampu menjaga dari kelupaan, baik itu secara keseluruhan

atau hanya sebagian”. Al-qur’an merupakan salah satu kitab suci di muka bumi

ini yang tetap terjaga serta terpelihara oleh para penghafalnya, didalam al-qur’an

ada surat pendek yang disebut juz’amma.

Salah satu sekolah yang menerapkan program menghafal juz’ amma pada

siswa yaitu di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan. Sekolah ini

sama dengan sekolah lain yang membedakan yaitu di sekolah ini mempunyai

program unggulan yaitu program tahfidz yang dilakukan oleh siswa. Siswa

dibimbing dan diajarkan untuk menghafalkan, memang mengajarkan hafalan

untuk anak tidak mudah tetapi guru menggunakan cara yang menarik dan tidak

membosankan serta tidak hanya muroja’ah yang digunakan dalam proses

menghafal tetapi dengan menggunakan cara seperti sambung ayat agar anak

selalu antusias dalam mengikuti proses hafalannya sehingga akan berjalan

dengan baik.

Program menghafal juz’amma ini bertujuan untuk menanamkan

kecintaanya pada Al-Qur’an dan mencetak generasi yang Qur’ani. Program ini

diharapkan dapat menjadi bagian yang menyatu dalam perilaku siswa sehari-hari

dalam lingkungan sekolah atau masyarakat. Selain untuk menanamkan karakter

relegius tujuan dari kegiatan hafal juz’amma diharapkan karakter disiplin dan

tanggung jawab akan terbentuk setelah melaksanakan hafal juz’amma.

Peneliti melakukan penelitian di sekolah yang memiliki kebiasaan islami

yang memiliki tujuan untuk menanamkan sikap disiplin daan tanggung jawab

kepada siswa. Kegiatan itu dinamakan “hafal juz’amma” bisa disebut tahfidz

juz’amma. Hasil wawancara dengan wakil kesiswaan di MI Muhammadiyah

Program Khusus Wirogunan. Wakil kesiswaan yang mendirikan atau memulai

kegiatan hafal juz’amma yang dilaksanakan setiap pagi sebelum proses

pembelajaran di sekolah tersebut. Bapak Rahmad menyatakan implementasi

juz’amma sangat penting bagi siswa sebab pada saat ini sudah sangat jarang

anak-anak yang berniat untuk menghafal juz’amma dan menanamkan karaker

disiplin dan tanggung jawab. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan dengan judul “

Page 8: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

4

Implementasi Hafal Juz’amma dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan

Tanggung Jawab Kelas III di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan”.

2. METODE

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut

Moleng (2012: 6) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic

dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata. Penelitian ini dilakukan di MI

Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan yang dilakukan selama 3-4 bulan.

Data penelitian yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder.

Sumber data primer diperoleh dari deskripsi hasil wawancara dan observasi atau

pengamatan berjalannya kegiatan hafal juz’ama, perilaku guru dan siswa dalam

kegiatan hafal juz’ama pada siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Program Khusus

Wirogunan. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari semua pihak yang

tidak terlibat secara langsung dengan program hafal juz’ama antara lain, profil

sekolah dan foto yang berkaitan dengan kegiatan hafal juz’ama di MI

Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan. Teknik pengumpulan data yaitu

berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan

berupa triangulasi sumber dan triangulasi data. Teknik analisis data yang

digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Hafalan Juz’amma di MI Muhammadiyah Program Khusus

Wirogunan.

3.1.1 Persiapan Implementasi Hafalan Juz’amma

Hafalan Al-qur’an merupakan salah satu program khusus yang

dimiliki MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan, yakni

menciptakan lulusan yang mampu menghafal al-quran minimal 2 juz

setelah berlajar di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan.

Hafalan juz’amma adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terus

Page 9: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

5

menerus, sebelum pelaksanaan hafalan juz’amma dimulai persiapan

dimulai dari guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa dan

menumbuhkan semangat siswa untuk hafalan. Guru mengkondisikan

siswa dengan mengecek kehadirian siswa dan dengan tepuk semangat.

Selain itu guru juga memberikan ice breaking agar siswa lebih semangat

lagi untuk belajaran dan hafalan juz’amma.

3.1.2 Pelaksanaan Implementasi Hafalan Juz’amma

Pelaksanaan hafalan juz’amma dilaksanakan setiap hari jam 08.00

pagi sebelum pembelajaran di mulai. Dilakukan setiap pagi karena

semangat, konsentrasi dan daya ingat siswa sangat baik untuk

menghafalkan surat yang ada di dalam juz’amma. Hafalan juz’amma ini

tentunya memiliki banyak tujuan tujuan, peneliti berfokus pada dua

tujuan dari hafalan juz’amma yakin untuk meningkatkan karakter

tanggung jawab dan disiplin siswa. hafalan juz’amma dilaksanakan di

dalam kelas masing masing dengan dipimpin atau dipandu oleh guru

kelas masing-masing. Tidak ada guru khusus dalam pelaksanaan hafalan

juz’amma, karena guru kelas diwajibkan hafal juz’amma.

Hafalan juz’amma dilaksanakan setiap pagi sebelum pembelajaran

jam 08.00 – 08.30 WIB. Hafalan juz’amma dimulai dengan membaca

surat-surat yang sudah hafal, kemudian dilanjutkan dengan membaca

surat baru dengan cara siswa menirukan guru. Diulang untuk dibaca

sebayak 10X, dengan tujuan agar siswa mudah hafal surat tersebut.

3.1.3 Penilaian Implementasi Hafalan Juz’amma

Di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan memiliki

sistem penilain melalui target hafalan setiap kelas. Penilaian untuk

hafalan juz’amma dilaksanakan dengan setiap siswa memiliki catatan

hafalan, setiap siswa memiliki buku catatan ketercapaian hafalan siswa.

selain itu setiap akhir tahun ajaran MI Muhammadiyah Program Khusus

Wirogunan mengadakan wisuda santri yakni kegiatan yang berisi tahfid

juz 29-30 santri. Bagi siswa yang sudah hafal seuai target yang

Page 10: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

6

ditentukan siswa tersebut dapat mengikuti wisuda santri, sedangkan

untuk siswa yang belum hafal maka tidak boleh mengikuti wisuda santri.

3.2 Implementasi Hafalan Juz’amma untuk menanamkan Karakter Disiplin

di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan.

Pembentukam karakter disiplin melalui kegiatan hafal juz’amma pada

siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah

terlaksana dengan sangat baik. Pembentukan karakter disiplin mellaui

kegiatan hafal juz’ama melalui misalnya kewajiban siswa megikuti hafalan

juz’ama secara tertib dan rapi jika tidak akan diberi hukuman yang sesuai

dengan tingkat kesalahan siswa. Maka dengan ini kegiatan yang dilaksanakan

secara terus menurus akan menumbuhkan kedisiplin siswa karena menjadi

kebiasaan untuk siswa.

Selain itu siswa wajib datang dan masuk sekolah tepat waktu, Waktu

dalam kehidupan sangatlah penting, karena waktu tidak akan dapat dulang

ataupun diputar kembali. Dalam kehidupan sehari-hari semua aktivitas kita

tentunya berhubungan dengan waktuk. Kedisiplinan terhadap waktu sangatlah

penting, terutama datang ke sekolah tepat waktu. Datang ke sekolah dan

masuk kelas pada waktunya dituliskan dalam tata tertib santri MI

Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan. Tata tertib adalah aturan yang

harus diikuti oleh siswa. Karakter disiplin siswa dibentuk tidak hanya melalui

aturan, namun juga dalam kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah yakni

kegaiatan hafal juz’ama.

Tugas sekolah merupakan tugas yang diberikan oleh guru untuk

siswanya, dengan tujuan untuk memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar. Selain untuk memotivasi dengan tugas sekolah guru memberi ruang

antara siswa dengan orang tua belajar bersama. Melaksanakan tugas-tugas

kelas yang menjadi tanggung jawabnya merupakan salah satu kewajiban

seorang siswa. Siswa yang disiplin adalah siswa yang mengerjakan tugas

tepat waktu. Melaksanakan tugas-tugas kelas yang menjadi tanggung

jawabnya merupakan salah satu cara pembentukan karakter disiplin.

Page 11: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

7

3.3 Implementasi Hafalan Juz’amma untuk menanamkan Karakter Tanggung

Jawab di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan.

Pembentukam karakter disiplin melalui kegiatan hafal juz’amma pada

siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah

terlaksana dengan sangat baik. Pembentukan karakter disiplin melalui

kegiatan hafal juz’amma melalui misalnya menyelesaikan tugas sesuai

tanggung jawabnya. Dalam hal ini siswa diminta untuk dapat menyelesaikan

tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya, tanpa harus diminta atau

disuruh lagi. Dengan kata lain siswa merasa bahwa tugas yang ia miliki

adalah kewajiban yang harus ia selesaikan. Dalam kegiatan hafal juz’ama

siswa dituntut untuk mampu menghafal surat-surat sesuai target, sehingga

siswa harus merasa bahwa hal tersebut merupakan kewajibannya.

Selain dapat menyelesaikan tugasnya siswa juga harus mampu

mengatur waktu yang dimiliki. Siswa dapat membagi waktu antara belajar

dan bermain termasuk dalam istilah time management yang berkaitan dengan

tanggung jawab. Di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan dalam

pelaksanaannya sudah ada pembagian waktu yang tetap setiap harinya, antara

waktu belajar, bermain, istirahat, dan makan. Hal ini bertujuan agar siswa

nantinya dapat membagi waktu kegiatannya masing-masing. Dengan ini

siswa bisa lebih fokus dan konsisten terhadap pekerjaanya.

Fokus dan konsisten terhadap mata pelajaran pada saat pembelajaran

berlangsung dan tidak ada hal-hal lain yang menggangu seperti buku-buku

yang bukan dipelajari pada saat itu, mainan, hp, dan sebagainya yang sifatnya

dapat menggangu konsen-trasi siswa terhadap mata pelajaran yang dipelajari

pada saat pembelajaran ber-langsung. Fokus siswa dalam hafalan juz’ama

merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh siswa, dan serius

dalam mengerjakan tugasnya.

Serius dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai hasil yang maksimal

dan sangat memuaskan, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai

dengan baik. Dalam hafalan juz’amma siswa harus serius untuk menghafal,

karena apa jika tidak serius maka siswa akan sulit untuk menghafal. Hal ini

Page 12: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

8

ditekankan ketika proses pelaksanaan hafalan juz’amma guru sering menegur

maupun tidak segan untuk memberi hukuman bagi siswa yang ramai sendiri

dan mengganggu temannya yang lain.

3.4 Kendala dan solusi Implementasi Hafalan Juz’amma untuk menanamkan

Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di MI Muhammadiyah

Program Khusus Wirogunan.

Kendala yang dialami dalam kegiatan hafaan juz’amma selain dari

faktor guru yang kurang banyak untuk mengkondisikan siswa hafalan, dari

siswa yang minatnya kurang sehingga malas untuk setoran hafalan, dan juga

metode guru untuk membuat siswa senang hafalan belum ada. Jika guru

memiliki cara khusus yang menarik siswa untuk mau hafalan kemungkinan

siswa senang untuk hafalan, sehingga guru wajib memiliki metode yang

mampu menarik minat dan semangat siswa untuk hafalan.

Dari faktor penghambat maka diperoleh solusi-solusi yang mampu

mengatasi kendala yang dialami. Solusi yang dimiliki guru dalam mengatasi

kendala dalam kegiatan ikrar sehingga mempu membuat kegiatan hafalan

juz’amma dapat berjalan dengan baik dan optimal. Solusi yang mampu

mengatasi kendala agar kegiatan hafalan juz’amma dapat berjalan dengan

baik yakini, adanya buku hafalan yang dipegang setiap santi, dan adanya

wisdua untuk hafalan juz’amma santri. Hal ini diharapan mampu

meningkatkan semangat siswa untuk hafalan juz’amma.

4. PENUTUP

Berdasarkan rumursna masalah yang telah dibuat, kesimpulan hasil penelitian

Implementasi Hafal Juz’ama dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan

Tanggung Jawab pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Program Khusus

Wirogunan Tahun Ajaran 2017/2018 antara lain:

a. Pelaksanaan kegiatan hafal m dimulai dengan persiapan, pelaksanaan, dan

penilaian. Persiapan dilakukan untuk mengkondisikan dan menumbuhkan

semangat hafal juz’ama siswa. Pelaksanaan, dilaksanakan dikelas masing-

masing setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai dan dimpin oleh guru

kelas masing-masing. Penilaian dilakukan setiap akhir tahun ajaran dengan

Page 13: IMPLEMENTASI HAFALAN JUZ’AMMA UNTUK MENANAMKAN …eprints.ums.ac.id/67457/11/NASPUB-4.pdf · siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan sudah terlaksana dengan sangat

9

diadakannya wisuda santri selain itu adanya buku catatan hafal juz’amma

untuk setiap siswa.

b. Menanamkan karakter disiplin melalui kegiatan hafal juz’amma yakni

dengan mewajibkan siswa untuk datang tepat waktu saat hafalan juz’amma,

mengikuti kegiatan hafal juz’amma dengan tertib dan rapi, dan mematuhi

peraturan yang ada di sekolah maupun di kelas.

c. Menanamkan karakter tanggung jawab melalui kegiatan hafal juz’amma

yakni dengan memberikan pekerjaan rumah berupa hafalan surat, dan

membawa juz’amma atau al-quran setiap harinya.

d. Kendala dan solusi dalam implementasi hafal juz’amma, kendala yang

dialami guru adalah keterbatan guru membuat guru sulit untuk

mengkondisikan dan mengawasi hafalan siswa satu persatu, selain itu minat

dan semangat hafal juz’ama siswa tidak stabil. Solusi yang dimiliki guru

adalah dengan menyediakan ice breaking untuk mengkondisikan siswa dan

menyediakan kartu hafalan untuk siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Agboola,Alex. 2012. Bring Character Education Into Classroom. Europen Jounal

of Educational Research. Vol, No 2.

Moleong J, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Rohinah. 2012. Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif Di Sekolah Dan Di

Rumah. Yogyakarta:Pedagogia.

Zainal Abidin, Ahmad. 2015. Kilat dan Mudah Hafal Juz ‘amma. Yogyakarta: Sabil.