34
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS DI JAWA TENGAH KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI KOPERTIS WILAYAH VI, 17 SEPTEMBER 2012 RAPAT KOORDINASI PIMPINAN YAYASAN DAN PIMPINAN PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VI TAHUN 2011

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS DI JAWA TENGAH

  • Upload
    pooky

  • View
    119

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RAPAT KOORDINASI PIMPINAN YAYASAN DAN PIMPINAN PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VI TAHUN 2011. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS DI JAWA TENGAH. KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI. KOPERTIS WILAYAH VI, 17 SEPTEMBER 201 2. T AHAPAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL. Fokus Internal. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN PTS DI JAWA TENGAH

KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI

KOPERTIS WILAYAH VI, 17 SEPTEMBER 2012

RAPAT KOORDINASI PIMPINAN YAYASAN DAN PIMPINAN PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VI TAHUN 2011

Page 2: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

(MISI 5K):M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan PendidikanM3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan PendidikanM4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan

Visi Depdinas 2014:

“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasionaluntuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif “

VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF

PERIODE 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

TEMA Peningkatan Kapasitas & Modernisasi

Penguatan Pelayanan

Daya Saing Regional

Daya Saing Internasional

Fokus Internal Fokus Eksternal

TTAHAPAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL

Sumber: Renstra Kemdiknas

Page 3: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Motto :“Melayani Semua dengan Amanah” TUJUAN STRATEGIS

Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas, Relevan, dan Berdaya Saing Internasional

Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Jender dan Relevan dengan Kebutuhan Bangsa dan Negara

SASARAN STRATEGIS PENDIDIKAN TINGGI

Page 4: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

DASAR HUKUM

1. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003,

2. UU Guru dan Dosen No. 14 Th 2005,

3. UU Dikti No. 12 Tahun 2012, tanggal 10 Agustus 2012.

Page 5: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

ISU-ISU PENTING

Menjaga eksistensi kelembagaan PT/ PS.

Mengembangkan mutu dan keunggulan PT/ PS.

Page 6: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

KELEMBAAGAAN

1. Pendirian Prodi baru2. Perpanjangan ijin Prodi3. Akreditasi Setelah berlakunya UU Dikti :Pendirian Prodi baru dan perpanjangan

ulang ijin Prodi harus telah memenuhi syarat minimum akreditasi.

Prodi baru sudah terakreditasi minimum.Strategi : pelaporan PDPT

Page 7: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Program Profesi Program Profesi

Jenis & Jenjang Pendidikan Tinggi dan Bentuk Perguruan

Tinggi

Program SarjanaProgram Sarjana

Program D-1Program D-1

Program D-2Program D-2

Program D-3Program D-3

Program D-4Program D-4

Program MagisterProgram Magister

Program DoktorProgram Doktor

Kementerian, Kementerian

lain, LPNK, Profesi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 8: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Hak Penyelenggaraan Program PT

Bentuk PT Jenis Program PT

Akademik Vokasi Profesi/Spesialis

Akademi Komunitas

Akademi

Sekolah Tinggi

Institut

Universitas

Politeknik

S1S1 S2S2 S3S3

S1S1 S2S2 S3S3

S1S1 S2S2 S3S3

D1D1 D2D2

D3D3 D4D4 MTMT DRT

DRT

D3D3 D4D4 MTMT DRT

DRT

D4D4

MTMT DRT

DRT

D1D1 D2D2 D3D3

PRPR SPSP

PRPR SPSP

PRPR SPSP

MTMT

D3D3 Pengaturan eksistingPengaturan baru

D3D3 D4D4 MTMT DRT

DRT PRPR SPSP

D4D4D1D1 D2D2 D3D3

Page 9: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

KELEMBAAGAAN

Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila PT dan/atau Prodi tidak terakreditasi (UU Dikti Ps 28 ayat 3).

Prodi wajib diakreditasi ulang pada saat jangka waktu akreditasinya berakhir, dan bagi Prodi yang tidak diakreditasi ulang dapat dicabut izinnya oleh Menteri (UU Dikti Ps 28 ayat 6,7)

Strategi : pelaporan PDPT

Page 10: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

KELEMBAAGAAN

SE Dirjen Dikti No. 1061/E/T/2012, 9-8-2012 Penghentian sementara (moratorium)

pendirian dan perubahan bentuk PT, serta pembukaan Prodi baru : mulai tanggal 1 September 2012 sd 31 Agustus 2014.

Semua usul yang telah tercatat dalam agenda surat masuk oleh Ditjen Dikti sebelum 1 September 2012 tetap diproses.

Ada pengecualian untuk Prodi tertentu pada wilayah-wilayah tertentu karena kebutuhan negara.

Page 11: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

DOSEN

Persyaratan Dosen :1. Kualifikasi Pendidikan (S2, S3)2. Rasio Dosen : Mahasiswa3. Jenjang karir Akademik Dosen (Jafa)4. Sertifikasi Dosen No. 1 dan 2 untuk perpanjangan ijin

Prodi, dan usul Prodi baru (saat ini).Strategi : Renbangdos

Page 12: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

JENJANG KARIR AKADEMIK DOSEN

DOSEN PADA PTJABATAN AKADEMIK

Asisten Ahli Lektor Lkt Kepala Profesor

Akademi Komunitas

Akademi

Sekolah Tinggi

Institut

Universitas

Politeknik

Pengaturan eksistingPengaturan baru

BUP PROFESOR: 70 TAHUN

Page 13: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

PERSYARATAN DOSEN

DOSEN PADA PTKualifikasi pendidikan/Pengakuan

Tingkat Kompetensi KKNI

D3+/5 S1/SST/6 S2/MST/8 S3/DRT/9

Akademi Komunitas

Akademi

Sekolah Tinggi

Institut

Universitas

PoliteknikPengaturan eksistingPengaturan baru

Page 14: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

1. Penilaian didasarkan pada kelayakan kegiatan yang dilakukan.

2. Penilaian ijazah didasarkan pada sejaluran bidang ilmu dan penugasan dari Pimp. PT

3. Mulai 1 Juli 2011, usulan Jabatan Fungsional Dosen secara Online melalui laman : pak.dikti.go.id.

JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK

Page 15: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SE Dirjen Dikti No. 2050/E/T/2011. 10 Des. 2011

1. Dirjen Dikti tidak akan melakukan penilaian karya ilmiah yang dipublikasikan di suatu jurnal, jika artikel dan identitas jurnal ybs tidak bisa ditelusuri secara online.

2. Kebijakan No. 1 di atas, efektif diimplementasikan untuk usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen mulai tahun 2012.

3. Karya ilmiah dan jurnal harus PT dan Pengelola Jurnal wajib mengunggah karya ilmiah mahasiswa dan dosen pada portal Garuga, portal PT, portal jurnal ybs atau portal lainnya.

USUL JAFA DOSEN

Page 16: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SE Dirjen Dikti No. 190/D/T/20111. Setiap usulan Jabatan Fungsional

Akademik harus disertai Lembar Pertanyaan Pengesahan Validasi Karya Ilmiah, berisi memenuhi kaidah ilmiah, norma akademik, dan norma hukum sesuai dg Permen Diknas No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT.

2. Lembar pernyataan ditandatangani oleh Pimpinan PT dan Koordinator Kopertis sebagai penanggung jawab.

USUL JAFA

Page 17: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI DOSEN

Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut :

Page 18: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI DOSEN : BKD

Pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks Pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS Kewajiban khusus bagi profesor sekurang- kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun

Page 19: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI DOSEN : BKD

1. Setiap Dosen yang memiliki serdos harus menyerahkan laporan Beban Kerja Dosen dan Kontrak Kerja Beban Dosen setiap semester.

2. Khusus untuk Guru Besar, harus menyerahkan bukti fisik BKD khusus setiap tahun untuk dinilai.

Page 20: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI DOSEN : BKD

1. Tunjangan Serdos diberikan setelah lulus penilaian BKD yang dilakukan oleh Asesor.

2. Pimpinan PT harus memperhatikan peserta Serdos pada status T, misal BKD ybs kurang dari 12 SKS, sedang studi lanjut dengan BPPS, persyaratan serdos lainnya.

Page 21: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI DOSEN : BKD

Sedang disiapkan sistem agar laporan Beban Kerja Dosen dapat disinergikan dengan usulan Jabatan Fungsional Akademik Dosen.

Page 22: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

RENBANGDOSRENCANA PENGEMBANGAN DOSEN

PTS harus memiliki basis data Perencanaan dan Pengembangan Dosen (Renbangdos).

Renbangdos dibuat oleh Pimpinan PTS ybs, untuk jangka waktu 5 tahun periode tahun 2010-2014 (Semua PTS Jawa Tengah sudah membuat).

Renbangdos berisi profil dosen pada kondisi saat ini, kebutuhan dan pengembangan dosen sesuai dengan Resntra PTS.

Page 23: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

RENBANGDOSRENCANA PENGEMBANGAN DOSEN

Renbangdos dapat digunakan sebagai bahan analisis dalam menyusun program pengembangan dosen PTS a.l. :

1. Peningkatan jumlah dosen tetap berdasarkan rasio dosen mahasiswa,

2. Peningkatan jenjang pendidikan dosen tetap melalui studi lanjut.

3. Perencanaan Jabatan Fungsional Akademik Dosen.

Page 24: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

KOMPETENSI dan KKNI

Semua program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcomes lulusannya dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku kepentingan.

Strategi : Standar isi PT

Page 25: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

PERPADUAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL, PROFESIONALISME, PENGALAMAN KERJA DAN KARIR:

Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur

Operator

Teknisi/Analis

Ahli

Penga

laman

indiv

idual

atau

bela

jar se

ndiri

Penga

laman

indiv

idual

atau

bela

jar se

ndiri

SMP

SMA

D1

D2

D3

S1D4

S2/SpS3/Sp

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Pendid

ikan

For

mal

Pendid

ikan

For

mal

Peningkatan Karier di Dunia K

erja

Peningkatan Karier di Dunia K

erja

Peningkatan Profesionalitas

Peningkatan Profesionalitas

L3

L1

L2

Page 26: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

PENJAMINAN MUTUUU Dikti Pasal 52

1)Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

2)Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.

Page 27: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

PENJAMINAN MUTUUU Dikti Pasal 52

3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Page 28: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

PENJAMINAN MUTUUU Dikti Pasal 53

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) terdiri atas:

a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkanoleh Perguruan Tinggi; dan

b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

Page 29: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

KEBIJAKAN NASIONAL SPM-PT

PDPTSPME

Perguruan TinggiPerguruan Tinggi

SPMI

Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas:Pemerintah menentukan kebijakan nasional danSNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional;

Pasal 1 butir 27 PP. SNP:Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

Pasal 4:SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasionaldalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa danmembentuk watak serta peradaban bangsa yangbermartabat.

SNP

SNP

SNP

SNP

Page 30: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Standar Nasional PT

Jenjang Isi Proses Lulusan PTK Sarpras Kelola Biaya Penilaian Lingkup

Pendidikan Dasar Delapan

Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Pendidikan

Pendidikan Menengah

Pendidikan

Pendidikan Tinggi

Delapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT)

Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kpd Masy.

30

Baru

Page 31: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Penjaminan Mutu

PT BAN LAM PRO LAM WIL

INST PRODI

Internal ✔

Eksternal ✔ Bisa Bisa Bisa

Catatan:+ Semua standar mengacu pada SNP dari BSNP yang ditetapkan Menteri+ Semua didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang dikelola Menteri+ LAM PRO: Lembaga Akreditasi Mandiri+ LAM WIL: Lembaga Akkreditasi Wilayah (BAN)+ Bisa: Pengaturan baru

Page 32: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

Lembaga Penjamin

Mutu

Perguruan Tinggi

Sistem Penjaminan Mutu

Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi

Perguruan Tinggi

BSNP

BAN-PTLembaga Layanan

Pend. Tinggi

Lembaga Akreditasi

Mandiri

Lembaga Akreditasi

Mandiri

Lembaga Akreditasi

Mandiri

Perguruan Tinggi

MasyarakatPemerintah

Ketentuan Baru

Ketentuan Saat Ini

(Wilayah)

Page 33: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

OTONOMI PTS

Otonomi Bidang Akademik : - sesuai perundanganOtonomi Bidang Akademik : - ditentukan oleh Badan

Penyelenggara PTS a.l. Yayasan.

Page 34: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PTS  DI JAWA TENGAH

TERIMA KASIH