150
i IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Feli Ardiansah NIM. 111-14-020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

i

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BERBASIS KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS

SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Feli Ardiansah

NIM. 111-14-020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

iv

Page 5: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

v

Page 6: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

vi

MOTTO

نسان لفي خسر ﴾١﴿والعصر ﴾٢﴿إن ال الحات وتواصوا بالحق إل الذين آمنوا وعملوا الص

بر ﴾٣﴿وتواصوا بالص

“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian.

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat

menasehati supaya menetapi kesabaran.”

(Q.S Al-Asr: 1-3).

Page 7: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya

sekripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibuku tercinta, Suswadi dan Sadem yang selalalu mendo’akan,

menasehati, mengasihi, dan menyayangiku.

2. Adik-adiku, Toto Hariswan dan Cintia Damayani yang menemaniku dan

memberikanku arti kehidupan.

3. Calon pendamping hidupku kelak yang akan hidup bersama dalam penuh

keimanan dan kebahagiaan.

4. Keluarga besar Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kota

Salatiga yang telah memberikan fasilitas dan tempat untuk

mengembangkan bakat dan KNPI (Komisi Nasional Pemuda Indonesia)

Daerah Salatiga.

5. Teman-teman BEM IAIN Salatiga DEMA FTIK, SEMA Institut IAIN

Salatiga.

6. Teman dan sahabat seperjuangan PAI angkatan 2014.

7. Keluarga besar Masjid Nurus Sa’adah Diliko Indah dan Remaja Dliko

Indah.

8. Santriwan dan santriwati pondok Nurul Asna tempat untuk menimba ilmu

dan belajar banyak ilmu.

9. Teman-teman asrama Birul Walidain yang selalu menjadi teman diskusi

banyak hal.

10. Sahabat-sahabat PPL SMA Negri Satu Tengaran dan KKN di Desa

Trenten, dukuh Semen, Candimulyo, Magelang.

Page 8: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamu’aliakum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobil’alamiin, segala puji dan syukur kita

panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan

rahmatnya dan nikmatnya kepada seluruh hambanya. Shalawat serta

salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, junjungan

dan pemberi tauladan yang telah membawa cahaya kehidupan bagi

ummatnya beserta kepada keluarganya, para sahabat dan para tabi’

tabi’in.

Skripsi ini berjudul “IMPLEMENTASI PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM BERBASIS KARAKTER DI SMP

MUHMAMADIYAH PLUS SALATIGA.” Penulis menyadari bahwa

muatan skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik penyusunan,

penulisan maupun isinya. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan

pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis miliki. Oleh karena

itu, saran dan kritik untuk menuju perbaikan sangat penulis harapkan.

Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan

kesulitan penulis hadapi, namun berkat Rahmat, taufik, dan hidayah

Allah SWT. dan berbagai dorongan, saran dan bimbingan dari semua

pihak, akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu, diantaranya: Dalam penulisan skripsi ini,

banyak sekali ujian dan cobaan yang penulis hadapi. Namun berkat

dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi

ini dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi M.Pd, selaku Ketua IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi M.Pd, selaku Dekan Tarbiyah IAIN Salatiga.

3. Ibu. Hj. Siti Rukhayati M.Ag, selaku Dosen Ketua Jurusan

Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Page 9: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

ix

Page 10: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

x

DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................... I

LEMBAR BERLOGO .................................................................................. Ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... Iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................... Iv

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN.................................................. V

MOTTO ........................................................................................................ Vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................ Vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR TABEL………………………………………………………….

X

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

E. Penegasan Istilah ............................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 10

A. Pendidikan Agama Islam…............................................................... 10

B. Komponen pendidikan karakter......................................................... 19

Page 11: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

xi

C. Implementasi Pendidikan Krakter...................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 45

A. Jenis dan Penelitian...…………….................................................... 45

B. Lokasi dan Waktu…………………..…........................................... 45

C. Sumber Data.........……… ……………………………………........ 46

D. Prosedur Pengumpulan Data……..................................................... 46

E. Analisis Data…………………………............................................. 49

F. Pengecekan Keabsahan Data............................................................. 49

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA…… .................................... 51

A. Gambaran Umum SMP Mhammadiyah Plus Salatiga...................... 51

1. Letak Geografis……………………………………………….... 51

2. Sejarah Berdirinya Sekolah..……................................................ 52

3. Visi, Misi dan Tujuan..…............................................................ 52

4. Stuktur Organisasi.…….............................................................. 56

5. Jumlah Siswa…………….......………………............................ 56

6. Prestasi Siswa…….......……………........................................... 57

7. Kegiatan Ektrakurikuler............................................................... 58

8. Jumlah Sarana dan Prasarana...…………………........................ 59

B. Hasil Temuan Penelitian………………............................................ 59

1. PAI Berbasis karakter SMP Muhammadiyah Plus Salatiga….… 59

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi PAI Berbasis Karakter……. 67

C. Pembahasan....................................................................................... 71

1. PAI Berbasisi karakter SMP Muhammadiyah Plus Salatiga… 71

Page 12: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

xii

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi PAI berbasis Karakter……. 74

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 81

A. Kesimpulan ....................................................................................... 81

B. Saran ................................................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Ketenagaan Guru dan Jabatan……………….54

Tabel 4.2 Jumlah Karyawan…………………………………….55

Tabel 4.3 Jumlah Siswa………………..…………………………56

Tabel 4.4 Peraihan Prestasi Siswa………………………………57

Page 14: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kode Etik

Lampiran 2 : Hasil Wawancara

Lampiran 3 : Cacatan Lapangan Pengamatan

Lampiran 4 : Tri Anggulasi Data

Lampiran 5 : Surat Ijin Melakukan Penelitian

Lampiran 6 : Surat Tuga Pembimbing

Lampiran 7 : Lembar Konsultasi

Lampiran 8 : Daftar Nilai SKK

Lampiran 9 : Dokumentasi

Page 15: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

xv

ABSTRAK

Ardiansah, Feli 2019. Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter.

Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dosen Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Agama Islam, dan Karakter

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi

pendidikan agama Islam berbasis karakter. Tujuan ini penulis

mengambil berdasarkan latar belakang siswa di SMP Muhammadiyah

salatiga sudah seperti yang diharapkan. Rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu: (1) bagaimana Implementasi pendidikan Agama

Islam berbasis karakter. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi

implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter.

Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field

research) dengan metode kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data

adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian

adalah kepala sekolah, wakakurikulum, guru PAI.

Temuan Penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhamamdiyah Plus

Salatiga lebih mengutamakan pendidikan karakter dan diparaktikan

dalam kehidupan sehari-hari, siswa memiliki kesedaran dan

kedewasaan dalam bertindak dan cerdas, siswa sudah terbiasa ketika

diberi pelajaran mengenai teori saja, tidak ada makna ketika

Pendidikan Agama Islam hanya ditaraf itu, namun dengan branding

Plusnya SMP Muhamadiyah mampu mengimplementasi nilai-nilai

yang diajarkan dalam teori pemebelajaran (2) Faktot pendukung yang

mempengaruhi Impelementasi pendidikan Agama Islam di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga yaitu berawal dari arah tujuan dan visi,

misi sekolah, sehingga akan terbangun budaya sekolah yang

berkarakter, hal pendukung lain yaitu memanfaatkan waktu yang

maksimal, manajemen finansial, fasilitas yang mewadai untuk

menunjang kegiatan belajar siswa, seluruh tenaga pendidikan serta

karyawan dilibatkan dalam rangka membangun karakter sekolah yang

bukan hanya siswanya yang dibangun, jaringan sekolah yang banyak

akan menjadi pendukung kelebihan tersendiri, SDM yang selalu

diperbaiki serta dengan kualitas unggul, lingkungan yang mendukung,

kepercayaan orang tua dan masyarakat terhadap visi sekolah,

komunikasi intens dengan orang tua sisiwa dan pengawasan anak

dengan menggunakan metode tertentu. Sebagai sekolah

Muhamamdiyah yang ditangani oleh DIKDASMEN manjemen

khusus sekolah-sekolah Muhammadiyah yang bertujuan untuk

mencerdaskan anak didik tanpa pandang bulu. Sedangkan faktor

penghambat adalah hanya timbul dari individu siswa yang memiliki

sifat yang unik sehingga memerlukan penanganan khusus.

Page 16: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

i

Page 17: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara multikultural, dimana terdapat

beraneka ragam kebudayaan serta menjunjung tinggi adat ketimuran. Salah

satunya adalah mengenai sopan santun atau adanya karakter yang baik

dalam tiap-tiap individu didalamnya.

Oleh sebab itulah, banyak pihak menuntut peningkatan intensitas

dan kualitas pelaksanaan pendidikan budi pekerti pada lembaga

pendidikan formal. Tuntutan tersebut muncul di latar-belakangi oleh dua

kondisi. Pertama, bangsa Indonesia saat ini sepertinya telah kehilangan

karakter yang telah dibangun berabad-abad. Keramah-tamahan, tegang

rasa, kesopanan, rendah hati, suka menolong, solidaritas sosial dan

sebagainya yang merupakan jati diri bangsa seolah hilang begitu saja.

Kedua, kondisi lingkungan sosial kita yang belakangan ini diwarnai oleh

maraknya tindakan KKN, hilangnya keteladanan pemimpin, sering

terjadinya pembenaran politik dalam berbagai permasalahan yang jauh

dari kebenaran universal, hilangnya semangat berkorban bagi bangsa dan

negara. Bisa dikatakan bangsa ini telah mengalami degradasi moral yang

di tandai dengan maraknya tindakan asusila, kekerasan, pembunuhan,

perjudian, pornografi, meningkatkannya kasus kenakalan remaja, jumlah

pecandu narkoba dan minum-minuman keras serta menjalarnya penyakit

Page 18: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

2

sosial yang makin kronis. Akibatnya, tingkat kenyamanan dan keamanan

warga masyarakat merosot tajam dari waktu-waktu sebelumnya.

Dalam hal seperti diatas H.M. Arifin. (2014: 8). Memaparkan

pendidikan memegang peranan yang menentukan terhadap eksistensi

dan perkembangan masyarakat, hal ini karena pendidikan merupakan

sebuah proses usaha melestarikan, mengalihkan, serta mentransformasikan

nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspek dan jenisnya kepada generasi

penerus.

Jika kita menelisik lebih jauh mengenai pendidikan, maka hal yang

akan muncul merupakan salah satu sarana pembekalan ilmu pengetahuan,

keterampilan, nilai dan moral melalui kegiatan pembelajaran didalam

sekolah. Menurut Undang-Undang sistem pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003 pasal 1 tentang pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya Masyarakat,

Bangsa, dan Negara.

Kita bisa mengatakan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang sistem pendidikan Nasional tersebut mengemban misi

peningkatan mutu pendidikan, pemerataan pendidikan, penciptaan

masyarakat belajar yang makin berbudaya, beradab, serta relevansi dunia

pendidikan dengan dunia kerja, peningkatan akhlak mulia, kepribadian dan

Page 19: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

3

karakter bangsa (Abudin Nata, 2013: 46).

Selanjutnya, Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.

87 tahun 2017 juga telah melaunching kebijakan di bidang pendidikan

yang disebut dengan nama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Tujuan

PPK itu antara lain adalah membangun dan membekali Peserta Didik

dengan jiwa Pancasila dan mengembangkan platform pendidikan nasional

yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dengan

dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur

formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman

budaya Indonesia. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional

Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan

bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius,

nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Nilai-nilai ini ingin

ditanamkan dan dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar

diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah

dan di masyarakat. PPK lahir karena kesadaran akan tantangan ke depan

yang semakin kompleks dan tidak pasti, namun sekaligus melihat ada

banyak harapan bagi masa depan bangsa. Hal ini menuntut lembaga

pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik secara keilmuan dan

kepribadian, berupa individu-individu yang kokoh dalam nilai-nilai moral,

spiritual dan keilmuan. Memahami latar belakang, urgensi, dan konsep

dasar PPK menjadi sangat penting bagi kepala sekolah agar dapat

menerapkannya sesuai dengan konteks pendidikan di daerah masing-

Page 20: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

4

masing.

Pada kenyataannya mengukur tolak ukur keberhasilan pendidikan

karakter tidaklah mudah. Semua saling berkaitan dan membutuhkan kerja

sama antar sistem pembentukan karakter yang diterapkan oleh lingkungan

sekolah, lingkungan keluarga, maupun dalam masyarakat itu sendiri.

Pendidikan karakter pun tidak bisa dilakukan dalam tempo waktu yang

singkat. Terlebih lagi, dalam masa kanak-kanak, anak cenderung hanya

memliki kemampuan meniru prilaku yang dilihatnya saja dan belum

mempunyai kemampuan menilai apakah suatu perbuatan tersebut baik atau

buruk. Maka dari itulah, perlu adanya kerja sama antar semua lini

kehidupan dalam berbangsa dan bernegara demi membentuk karakter anak

yang baik demi terciptanya penerus bangsa yang bisa diandalkan.

Setidaknya ada 18 nilai karakter hasil kajian empirik Pusat

Kurikulum yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan

pendidikan nasional, yaitu: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja

keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat

Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi,

Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli

Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab. Pihak sekolah nyatanya

harus benar-benar paham mana karakter yang urgent dan menjadi ciri khas

dalam pendidikan karakter yang akan diterapkan ke siswanya.

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran

yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan karakter peserta

Page 21: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

5

didik. Oleh karena itu mata pelajaran pendidikan agama Islam semestinya

menjadi perhatian penting bagi seluruh stakeholder dunia pendidikan

sebagai ranah pengembangan dan pembentukan penddikan karakter bagi

siswa di sekolah. Dalam muatan pendidikan agama Islam seharusnya guru

tidak hanya berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran, melainkan ia juga

mampu memasukkan nilai-nilai kebaikan dalam diri setiap peserta

didiknya, sehingga siswa tidak hanya mempelajari mana yang baik dan

buruk dalam prespektif agama, namun siswa juga mampu menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengambil judul

penelitian “Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter

Di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga”.

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi Pendidikan Agama Islam berbasis karakter di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

2. Faktor apa yang mempengaruhi Pendidikan Agama Islam berbasis

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Page 22: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

6

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

implementasi Pendidkan Agama Islam berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga dan faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam membentuk karakter siswa di sekolah.

D. Manfaat Penelitian

Kajian ini berharap agar temuan-temuannya dapat memberikan

kontribusi secara teoritik dan praktis.

1. Teoritis

a. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa implementasi Pendidikan

Agama Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga mampu membentuk peserta didik dalam hal

pembentukkan karakter.

b. Sebagai acuan referensi bagi peneliti selanjutnya dan bahan

tambahan pustaka bagi siapa saja yang membutuhkan.

c. Sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca tentang pendidikan

karakter dan implementasinya dalam mata pelajaran pendidikan

agama Islam.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat dijadikan acuan penetahuan bagi pemecahan

masalah yang dihadapi oleh pihak yang berkepentingan, diantaranya:

Page 23: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

7

a. Peneliti

Dapat berguna sebagai tambahan wawasan ilmu

pengetahuan yang pada akhirnya dapat berguna ketika peneliti

sudah berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Masyarakat

Dapat menjadi wawasan pengetahuan yang mendetail

tentang pendidkan karakter dan penerapannya yang efektif bagi

pembentukan karakter yang baik bagi anak.

c. Lembaga-lembaga pendidikan

Dapat memberikan referensi mengenai penerapan

pendidikan karakter disekolah terutama berkaitan dengan

penerapan karakter dalam pendidikan agama Islam.

E. Penegasan Istilah

1. Implementasi

Menurut EM Zul Fajri dan Ratu Aprilia senja (2008: 374)

implementasi adalah penerapan, pelaksanaan. Implementasi biasanya

terdiri dari cara-cara atau sarana-sarana tertentu yang direncanakan atau

didesain secara khusus serta diarahkan menuju tercapainya tujuan-tujuan

dan saran-saran yang dikehendaki.

Page 24: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

8

2. Pendidikan Agama Islam

Sejalan dengan pemikiran Zakiah Daradjat (1996: 86), pendidikan

agama Islam adalah usaha berupa bimbingan yang mempunyai tujuan agar

para peserta didik dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dan

menjadikanya sebagai pandangan hidup.

3. Berbasis Karakter

Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan agar dapat

membentuk diri, membina diri, mengarahkan, mendidik seseorang agar

menjadi lebih baik dan mempunyai budi pekerti yang baik.

Maka Implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter adalah

suatu upaya untuk membentuk kepribadian manusia malalui cara

pendidikan yang didesain khusus agar memberikan pembelajaran pada

dirinya sehingga tertanam nilai religius dalam melakukan tindakan

kehidupannya.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis menyusun kedalam 5 (lima) bab yang

rinciannya sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan, pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

penegasan istilah, tinjauan pustaka, kerangka teoritik, metodologi

penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 25: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

9

Bab II Kajian Pustaka, pada bab kajian pustaka ini meliputi: makna

implementasi, pendidikan agama Islam, pengertian pendidikan karakter,

nilai-nilai pendidikan karakter, faktor yang mempengaruh pendidikan

karakter, urgensi pendidikan karakter, kurikulum berbasis karakter.

Bab III Paparan Data Dan Temuan Penelitian, berisi gambaran

umum mengenai bagaimana Implementasi pendidikan agama Islam

berbasis karakter serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan

agama Islam berbasis karakter.

Bab IV Pembahasan, meliputi analisis implementasi pendidikan

agama Islam berbasis karakter Implementasi pendidikan agama Islam

berbasis karakter serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan

agama Islam berbasis karakter.

Bab V Penutup, dalam bab ini, penulis menjelaskan kesimpulan

dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran yang diharapkan dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 26: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Islam adalah suatu proses pengembangan potensi

kretifitas peserta didik, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, trampil, dan

memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti luhur mandiri dan

bertanggung jawab terhadap dirinya, bangsa negara serta agama. Proses

itu sendiri berlangsung sepanjang sejarah kehidupan. Menurut Ahmad

Marimba, Pendidikan Agana Islam adalah bimbingan jasmani dan

rohani berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju kepada

terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam (Armai

Arif, 2002: 3).

Berdasarkan pendapat para ahli tentang pengertian Pendidikan

Agama Islam yaitu:

1. Menurut Zakiah Derajat (1992: 86), Pendidikan Agama Islam adalah

pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran Agama Islam, yaitu berupa

bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah

selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan

mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakini secara

menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam sebagai suatu

Page 27: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

11

pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan dunia dan di

akhirat kelak.

2. Beni Ahmad Saebani (2009: 40), mengatakan bahwa kata “Islam”

merupakan kata kunci yang berfungsi sebagai sifat, penegas, dan

memberi ciri kas pada kata pendidikan. Dengan demikian, pengertian

pendidikan Islam berarti pendidikan yang secara khas memiliki ciri

Islami, yang dengan ciri itu, maka membedakan dirinya dengan model

pendidikan lainnya.

3. Menurut Habdani Ihsan dan Fuad Ihsan (2001: 15), dalam bukunya

Filsafat Pendidikan Islam, bahwa Drs. Meriba mendefinisikan

Pendidkan Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan

hokum-hukum agama Islam. Dengan pengertian lain seringkali belaiau

mengatakan kepribadian utama tersebut dengan islitah kepribadian

muslim. Yakni kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam,

memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam,

dan bertanggung jawab sesuai nilai-nilai Islam.

Sehingga bisa penulis simpulkan bahwa Pendidikan Agama

Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum

Agama Islam upaya untuk terbentuknya kepribadian menurut aturan-

aturan Islam agar terbentuk jiwa yang memiliki akhlak yang mulia.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Segala usaha yang dilakukan tentu mempunyai tujuan, sebab tujuan

merupakan salah satu yang diharapkan setelah usaha atau kegiatan selsesai

Page 28: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

12

dilakukan. Tujuan merupakan faktor yang penting dalam suatu kegiatan

atau usaha. Demikian pula dengan proses pendidikan, tanpa adanya tujuan

akan menimbulkan ketidak tentuan dalam prosesnya.

Pendidikan Agama Islam adalah bagian integral dari pendidikan

nasional. Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nsional adalah No. 20 Tahun 2003 sebagai

berikut: “Pendidikan Nasional bertujuan berkemangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Adapun tujuan Pendidikan Islam, dikatakan oleh Zakiah Daradjat

dalam buku Ilmu Pendidikan Islam II, (1999: 41), yaitu kepribadian

seseorang yang membuatnya menjadi insan kamil dengan pola takwa,

Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan

berkembang secara wajar dan normal karena taqwanya kepada Allah swt.

Ini mengandung arti bahwa pendidikan Islam itu diharapkan menghasilkan

manusia yang berguna bagi dirinya dan masyarakatnya serta senang dan

gemar mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam dalam

berhubungan dengan Allah dan dengan sesamanya, dapat mengambil

manfaat yang semakin meningkat dari alam semesta ini untuk kepentingan

hidup di dunia kini dan di akhirat nanti.

Sedangkan Zuhairani (1981: 43), Mengatakan bahwa tujuan umum

pendidikan agama Islam adalah membimbing anak agar mereka menjadi

Page 29: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

13

seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal shaleh serta berakhlak

mulia dan berguna bagi masyarakat.

Tujuan Pendidikan SMP Muhammadiyah Plus Salatiga adalah:

1. Menumbuhkan sikap penghayatan dan pengamalan ajaran

Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyelenggarakan pendidikan yang kopetitif, efektif, dan

Islami.

3. Membentuk jiwa relegius siswa dengan pembiasaan Islami.

4. Meningkatkan kopetensi dan komitmen seluruh tenaga

kependidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan,

wawasan, dan kecerdasan siswa.

5. Menanamkan dan menumbuhkan semangat disiplin dan

berakhlak mulia pada warga sekolah.

6. Melaksanakan kegiatan pembiasaan diri siswa yang terprogram

secara efektif dan efisien.

3. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

Sebagai aktifitas yang bergerak dalam proses pembinaan

kepribadian muslim, maka Pendidikan Islam memerlukan sebuah dasar

yang dijadikan landasan kerja. Dengan dasar tersebut ia akan

memberikan arah bagi pelaksanaan pendidikan yang telah diprogramkan.

Dalam konteks ini dasar yang menjadi acuan Pendidikan Islam hendaknya

merupakan sumber nilai kebenaran dan kekuatan yang dapat

menghantarkan peserta didik ke arah pencapaian pendidikan. Pendidikan

Page 30: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

14

Islam, baik sebagai konsep maupun sebagai aktivitas yang bergerak dalam

rangka pembinaan kepribadian yang utuh, paripurna memerlukan suatu

dasar yang kokoh, dalam artian kajian tentang pendidikan Islam tidak

boleh lepas dari landasan yang terkait dengan sumber ajaran Islam itu

sendiri.

Landasan dasar Pendidikan Islam utamanya terdiri atas tiga

macam, sebagai berikut:

a. Al-Qur’an

Al-Qur’an sebagai kitab undang-undang, hujjah dan petunjuk. Di

dalamnya mengandung banyak hal menyangkut segenap kehidupan

manusia termasuk pendidikan, sebagaimana surat an-Nahl ayat 89:

ا يد ه ك ش ا ب ن ئ ج م و ه س ف ن ن أ م م ه ي ل ا ع يد ه ة ش م ل أ ث في ك ع ب م ن و ي و

ى د ه ء و ي ل ش ك ا ل ان ي ب اب ت ت ك ك ال ي ل ا ع ن ل ز ن ء و ل ؤ ى ه ل ع

ين م ل س م ل ى ل ر ش ب ة و م ح ر و

“Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan

segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi

orang- orang yang berserah diri”. (QS. An-Nahl [16: 89]).

b. As-Sunnah

Dasar kedua pendidikan Islam adalah As-Sunnah. Jumhur

Muhadditsin ngartikan Sunnah ialah sesuatu yang disandarkan kepada

Nabi Muhammad Saw, baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan

Page 31: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

15

(taqrir) dan sebagainya. (Fatchur Rahman, 1974: 70). Nabi

mengajarkan dan mempraktekkan sikap dan amala baik kepada Nabi

istri dan sahabatnya, dan seterusnya mereka mempraktekkan pula

seperti yang dipraktekkan pula seperti yang dipraktekkan oleh Nabi

dan mengajarkan pula kepada orang lain. Perkataan atau perbuatan

dan ketetapan Nabi inilah yang disebut hadits atau sunnah. Kalau Al-

Quran dan As-Sunnah dijadikan dasar. Maka Pendidikan Islam

merupakan wujud bangunan yang kokoh dan berakar kuat yang

kemudian akan mewarnai corak ke-Islaman dalam berbagai aspek

kehidupan. Rasulullah Saw bersabda dalam kitab Muslim, halaman

556:

رانه، أو * دانه، أو ينص كل مولود يولد على الفطرة، فأبواه يهو

سانه.* فقال رجل: يا رسول هللا، ارأيت ل و مات قبل ذلك؟ قال يمج

صلى هللا عليه وسلم: *هللا اعلم بما كانوا عاملين

“Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) maka kedua

orang tualah yang menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi”. (HR.

Muslim).

c. Ijtihad

Ijtihad adalah itilah para fuqoha, yaitu berpikir dengan menggunakan

seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syariat Ilam untuk

menetapkan/ menentukan sesuatu hukum Syariat Islam dalam hal-hal

Page 32: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

16

yan ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh Al-Quran dan Sunnah.

Ijtihad dalam hal ini dapat juga meliputi seluruh aspek kehidupan

termasuk aspek pendidikan, tetapi tetap berpedoman pada Al-Quran

dan Sunnah. Namun demikian ijtihad harus mengikuti kaidah-kaidah

yang diatur oleh para mujtahid tidak boleh bertentangan dengan isi al-

Quran dan sunnah tersebut (Zakiyah Derajat, 1995: 91-92).

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Arifin (1991:12-13) mengemukakan menegenai tujuan pendidikan

agama Islam yaitu:

1. Pendidikan sebagai usaha membentuk pribadi manusia melalui proses

yang panjang, dengan resultat (hasil) yang belum dapat diketahui

dengan segera, berbeda dengan membentuk benda mati yang dapat

dilakukan sesuai dengan keinginan pembuatnya.

2. Pendidikan Islam yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam,

disamping menanamkan dan membentuk sikap hidup yang dijiwai

oleh nilai-nilai tersebut, juga mengembangkan kemampuan berilmu

pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai tersebut merupakan proses

ikhtiar yang secara pedagogis mampu mengembangkan hidup anak

didik kearah kedewasaan.

3. Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah dengan tujuan

untuk menyejahterakan dan membahagiakan hidup dan kehidupan

manusia didunia dan di akhirat.

Page 33: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

17

4. Ruang lingkup pendidikan Islam adalah mencakup segala bidang

kehidupan manusia di dunia, dimana manusia mampu memanfaatkan

sebagai tempat menanam benih-benih amaliah yang buahnya akan

dipetik di akhirat nanti.

5. Teori-teori, hipotesa dan asumsi-asumsi kependidikan yang

bersumberkan ajaran Islam sampai kini masih belum tersusun secara

ilmiah meskipun bahan-bahan bakunya telah tersedia, baik dalam

kitab suci al-Quran dan hadis maupun ijma ulama.

5. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,

keselarasan dan keseimbangan antara lain sebagai berikut:

a. Hubungan manusia dengan Allah Swt

Hubungan manusia dengan Allah merupakan hubungan vertical antara

makhluk dengan khalik, menempati prioritas utama dalam pendidikan

agama Islam.

b. Hubungan manusia dengan sesama manusia

Hubungan dengan sesamanya merupakan hubungan horizontal anatara

manusia dengan manusia dalam kehidupan kesehariannya.

c. Hubungan manusia dengan alam

Aspek hubungan manusia dengan alam sekurang-kurangnya memiliki dua arti

bagi kehidupan anak didik, yaitu:

1) Mendorong anak didik mengenal dan memahami alam, sehingga

Page 34: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

18

ia menyadari kedudukannya sebagai manusia yang memiliki akal

dan berbagai kemampuan untuk mengambil sebanyak-banyaknya

dari alam sekitar. Dari pengenalan itu akan tumuh rasa cinta akan

alam yang melahirkan kekaguman yang baik karena keindahan,

kekuatan maupun bentuk keanekaragaman kehidupan yang

terdapat di dalamnya.

2) Pengenalan, pemahaman dan cinta alam ini mendorong anak

melakukan penelitian dan ekrperimen dalam mengeksplorasi

alam, sehingga menyadarkan dirinya akan sunnatullah dan

kemampuan menciptakan suatu bentuk baru dan bahan-bahan

yang ada di sekitarnya (Zakiyah Derajat, 1995: 177).

Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam

meliputi lima unsur pokok, yaitu: Al-Qur’an, Aqidah, Syari’ah, Akhlak,

dan Tarikh. Adapun pada tingkat Sekolah Dasar (SD) penekanan diberikan

kepada empat unsur pokok yaitu: Keimanan, Ibadah, Al-Quran. sedangkan

pada Sekolah Lenjut Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas

(SMA) disamping keempat unsur pokok di atas maka unsur pokok syari’ah

semakin dikembangkan. Unsur pokok Tarikh diberikan secara seimbang

pada setiap satuan pendidikan (Rumayulis, 2005: 22-23).

6. Materi Pendidikan Agama Islam

Materi Pendidikan Agama Islam pada sekolah dasar, sekolah

lanjutan tingkat pertama, sekolah lanjutan atas, merupakan bagian integral

dari program pengajaran setiap jenjang pendidikan. Sesuai dengan tujuan

Page 35: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

19

pendidikan Nasional, Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk

membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Adapun materi pokok Pendidikan Agama Islam dapat

diklasifikasikan menjadi lima aspek kajian, yaitu:

a. Aspek Al-Quran dan Hadits

Dalam aspek ini menjelaskan beberapa ayat dalam Al-Quran dan

sekaligus juga menjelaskan beberapa hukum bacaannya yang

terkait dengan ilmu tajwid dan juga menjelaskan beberapa hadits

Nabi Muhammad Saw.

b. Aspek keimanan atau aqidah Islam

Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keimanan yang

meliputi enam rukun iman dalam Islam.

c. Aspek akhlak

Dalam aspek ini menjelaskan berbagai sifat-sifat terpuji (akhlak

karimah) yang harus diikuti dan sifat-sifat tercela yang harus

dijauhi.

d. Aspek hukum Islam atau Syari’ah Islam

Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keagamaan yang

terkait dengan masalah ibadah dan mua’malah.

e. Aspek tarikh Islam

Dalam Aspek ini menjelaska sejarah perkembangan (peradaban)

Islam yang bisa diambil manfaatnya untuk diterapkan di masa

Page 36: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

20

sekarang (Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar,

Lanjutan Pertama dan Menengah, 2004: 18)

B. Komponen Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Membahas tentang Pendidikan karakter, penulis akan membahas

dan memaparkan tentang istilah pendidikan. Pendidikan menurut Rama

Yulis (2002: 13) Pendidikan berasal dari kata “didik” yang diberi awal

“pe” dan akhiran “kan”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara, dan

sebagainya). Istilah Pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani

yaitu “Pedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan ialah “Proses

perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manuisa melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Sedangkan dalam bahasa Arab, pengertian kata Pendidikan sering

digunakan pada beberapa istilah, anatara lain, al-Ta’lim, al-Tarbiyah dan

al-Ta”dim. Namun demikian, ketiga kata tersebut memiliki makna

tersendiri dalam meninjukan pada pengrtian pendidikan. Kata ta’lim

merupakan masdhar dari kata ‘allama yang berate pengajaran yang

bersifat pemebrian atau penyampaian penegrtian, pengetahuan, dan

ketrampilan. Penunjukan kata al-ta’lim pada pengertian pendidikan.

Adapun kata al-tarbiyah, merupakan masdhar dari kata rabba yang berarti

mengasah, mendidik, memelihara. sedangkan kata al-ta’dib, merupakan

Page 37: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

21

masdhar dari kata addaba, yang dapat diartikan kepada proses mendidik

yang lebih tertuju pada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi

pekerti peserta didik (Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan Dan

Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus

Besar Bahasa Indonesia 1994: 232).

Ada beberapa pendapat pengertian pendidikan menurut para tokoh

sebagai berikut:

1. Rama Yulis (2002: 13) Di dalam Undang-undang nomer 20 Tahun

2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

Negara.

2. Menurut Abudin Nata, (1997: 9) dalam bukunya filsafat Pendidikan

Islam I, bahwa Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan adalah

usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditunjukan untuk

keselamatan dan kebahagiaan manusia. Pendidikan tidak hanya

bersifat pelaku pembangunan tetapi sering merupakan perjuangan pula.

Pendidikan berarti memelihara hidup tumbuh kearah kemajuan, tidak

boleh melanjutkan keadaan kemarin menurut alam kemarin. Sehingga

Page 38: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

22

pendidikan adalah usaha kebudayaan, berasas peradaban, yakni

memajukan hidup agar mempertinggi derajat manusia.

3. William Mc Guecken, S.J. seorang tokoh pendidikan Khatolik

berpendapat bahwa pendidikan diartikan oleh ahli skolastik, baik

moral, intelektual, maupun jasmaniah yang diorganisasikan, dengan

atau untuk kepentingan individual atau social dan diarahkan kepada

kegiatan yang baru bersatu dengan penciptaan sebagai tujuan akhir

(Muzayyin Arifin, 2004: 14)

Dengan demikian pendidikan adalah, segala usaha orang dewasa

baik sadar dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin

perkembangan jasmani dan rohaninya kea rah kedewasaan menuju

terciptanya kehidupan yang lebih baik dengan dasar hidup bahagia dunia

akhirat.

Sedangkan karakter menurut Winnie menyampaikan bahwa istilah

karakter diambil dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” (menandai).

Istilah ini lebih fokus pada tindakan atau tingkah laku. Ada dua pengertian

tentang karakter. Pertama, ia menunjukan bagaimana seseorang

bertingkah laku. Apabila seseorang berperilaku tidak jujur, kejam, rakus,

tentulah orang tersebut memanifestasikan perilaku buruk. Sebaliknya, apa

bila seseorang berperilaku jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut

memanifestasikan karakter mulia. Kedua, istilah karakter erat

kaitannyadengan “personality”. Seseorang baru bisa disebut orang yang

berkarakter apabila tingkah lakunya sesuai dengan kaidah moral (Muhlich,

Page 39: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

23

2011: 71). Berikut pendapat para ahli mengenai pengertian karakter

sebagai berikut:

1. Dirjen Pendidikan Agama Islam, Kementrian Agama Republik

Indonesia (2010) mengemukakan bahwa karakter (character) dapat

diartikan sebagai totalitas ciri-ciri karakter pribadi yang melekat dan

dapat diidentifikasi pada perilaku individu yang bersifat unik, dalam

arti khusus ciri-ciri membedakan antara satu individu dengan yang

lainnya. karena ciri-ciri karakter tersebut dapat diident ifikasi pada

perilaku individu dan bersifat unik, maka karakter sangat dekat dengan

kepribadian individu (Mulyasa, 2012: 4).

2. Muslich (2011: 84) menjelaskan bahwa karakter merupakan nilai-nilai

perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,

diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang

terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan

berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan

adat istiadat.

3. Adisusilo (2012: 77) watak sebagai sifat seseorang yang dapat

dibentuk, artinya watak seseorang dapat berubah, kendati watak

mengandung unsur bawaan (potensi internal), yang setiap orang bisa

berbeda-beda. Namun, watak sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal,

yaitu keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan pergaulan, dan lain-

lain.

Dari berabagai penjelasan yang telah dikemukakan beberapa ahli di

Page 40: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

24

atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter merupakan nilai-nilai, sikap,

pikiran, perilaku, watak, akhlak yang melekat pada diri seseorang sejak

lahir dan memiliki perbedaan peserta didik satu dengan yang lainnya.

karakter yang dimiliki oleh seseorang dapat terlihat dari tingkah laku atau

cara bertindak di kehidupan sehari-harinya. Dari mengetahui keseharian

orang tersebut maka akan diketahui bagaimana karakter atau watak yang

dimiliki orang tersebut, dan baik buruknya karakter seseorang tergantung

pada pola kebiasaan nilai yang dipilih dalam kehidupannya.

Sedangkan pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Muara ranah kognitif adalah

tumbuh dan berkembangnya kecerdasan dan kemampuan interaksi

akademik, ranah afektif bermuara pada terbentuknya karakter

kepribadian, dan ranah psikomotorik akan bermu ara pada keterampilan

vokasional dan perilaku (Damayanti, 2014: 9). Berikut beberapa pendapat

para ahli mengenai pendidikan karakter sebagai berikut:

1. Winton dalam Muchlas (2012: 43) menjelaskan secara sederhana

bahwa pendidikan karakter adalah hal positif apa saja yag dilakukan

guru dan berpengaruh kepada karakter siswa yang diajarnya.

Pendidikan karakter adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari

seseorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada

siswanya.

2. Pendidikan karakter menurut Prof. Darmiyati Zucdi (2009: 76) adalah

sebuah proses pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai luhur, budi

Page 41: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

25

pekerti atau akhlak mulia yang berakar pada ajaran agama, adat istiadat

dan nilai-nilai ke-Indonesiaan, dalam rangka mengembangkan

kepribadian peserta didik supaya menjadi manusia yang bermatabat,

menjadi warga bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur

bangsa dan agama.

3. Pengertian pendidikan karakter menurut ahli pendidian karakter,

Thomas Lickona menyebutkan bahwa pendidikan karakter adalah

pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui

pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata

seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab,

menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya. Sedangkan

menurut Elkind dan Sweet, pendidikan karakter pendidikan karakter

adalah segala sesuatu yang dilakukan guru, yaitu mampu

mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu membentuk

watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan perilaku guru, cara

guru berbicara atau menyampaikan materi, bagaimana guru

bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya (Nuwati, 2011: 15).

4. Muslich (2011: 75-76) menegaskan bahwa untuk dapat memahami

pendidikan karakter itu sendiri, perlu memahami struktur antropologis

manusia. Struktur antropologis manusia terdiri atas jasad, ruh serta

akal, sehingga pendidikan karakter menurut Muslich harus

mencangkup semua struktur antropologis manusia, atau dengan kata

Page 42: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

26

lain pendidikan karakter harus mencangkup pada komponen kognitif,

afektif, dan psikomotorik secara seimbang.

Pengertian-pengertian menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntutan secara sadar

dan sunggguh-sungguh kepada peserta didik untuk menjadi manusia

seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan

karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai,

pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang

bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan

keputusan baik-buruk, memelihara yang baik, dan mewujudkan kebaikan

dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pendidikan karakter

dapat pula dimaknai sebagai upaya yang terencana menjadikan peserta

didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta

didik berperilaku sebagai ihsan kamil.

2. Tujuan Pendidikan Karakter

Mulyasa (2011: 9) menjelaskan karakter pada tingkat satuan

pendidikan mengarah pada pembentukan budaya sekolah/madrasah,

yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari,

serta simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga

sekolah/madrasah dan masyarakat sekitarnya. Budaya

sekolah/madrasah merupakah ciri khas, karakter atau watak dan citra

sekolah madrasah tersebut di mata masyarakat luas.

Wiyani (2013: 70) mengemukakan tujuan pendidikan karakter

Page 43: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

27

adalah menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang

dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian kepemilikan

peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan,

mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-

nilai yang dikembangkan oleh sekolah dan membangun koneksi yang

harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung

jawab karakter bersama.

Zubaedi (2012: 18) berpendapat bahwa pendidikan karakter

secara terperinci memiliki lima tujuan, yaitu sebagai berikut:

1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai

manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.

2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan

selegan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang

religius.

3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik

sebagai generasi penerus bangsa.

4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang

mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.

5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan

belajar yang aman, jujur, penuh kreatifitas dan persahabatan dan dengan

rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Maka bisa diambil kesimpulan bahwa hakikatnya tujuan

pendidikan karakter adalah memberikan tarnsfer ilmu dan pendidikan yang

Page 44: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

28

berkaitan dengan agama maupun sosial tidak serta merta memberikan teori

saja namun sampai kebiasaan aktifitas sehari-hari.

3. Fungsi Pendidikan Karakter

Menurut Kementrian Nasional (2010: 7) fungsi pendidikan

karakter adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Pengembangan: yang secara khusus didasarkan pada peserta

didik agar mereka menjadi pribadi yang berperilaku baik, berdasarkan

pada kebajikan umum (firtues) yang bersumber pada filosofi

kebangsaan didalam pancasila. Dengan fungsi ini pesrta didik

diharapkan memiliki siap dan perilaku etis, spiritual, sesuai dengan citra

budaya bangsa. Dengan kata lain, dari perlaku peserta didik adalah

warga bangsa, orang dapat mengetahui karakter bangsa indonesia yang

sesungguhnya.

2. Fungsi Perbaikan: yang secara khusus yang diarahkan untuk

memperkuat pendidikan nasional yang bertanggung jawab terhadap

pengembangan potensi dan martabat peserta didik. Dengan fungsi ini

pula, pendidikan karakter bangsa hendaknya mencapai suatu proses

revitalisasi perilaku dengan mengedepankan pilar-pilar kebangsaan

untuk menghindari distorsi nasionalisme.

3. Fungsi Penyaring: dalam fungsi ini sistem pendidikan karakter bangsa

dikembangkan agar peserta didik dapat menangkal pengaruh budaya

lain yang tidak sesuai dengan karakter bangsa. Fungsi ini bertujuan

meningkatkan martabat bangsa.

Page 45: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

29

4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Menurut Suyadi (2013: 7-9) Kementrian Pendidikan Nasional

(Kemendinas) telah merumuskan 18 nilai karakter yang akan

ditanamkan dalam diri peserta didik sebagai upaya membangun

karakter bangsa yaitu sebagai berikut:

1. Religius, yaitu ketaatan dan kepatuhan dalam memahami dan

melaksanakan ajaran agama (alira kepercayaan) yang dianut, termasuk

dalam hal ini adalah sikap toleran terhadap pelaksanan ibadah agama

lain, serta hidup rukun dan berdampingan.

2. Jujur, yakni sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara

pengetahuan, perkataan dan perbuatan (mengetahui yang benar,

mengatakan yang benar dan melakukan yang benar), sehingga

menjadikan orang yang bersangkutan sebagai pribadi yang dapat

dipercaya.

3. Toleransi, yakni sikap dan perilaku yang mencerminkan penghargaan

terhadap perbedan agama, alian kepercayan, suku, adat, bahasa, ras,

etnis, pendapat, dan hal-hal lain yang berbeda dengan dirinya secara

sadar dan terbuka, serta dapat hidup tenang ditengah perbedaan

tersebut.

4. Disiplin, yakni kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala

bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku.

Page 46: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

30

5. Kerja Keras, yakni perilaku yang menujukan upaya secara sungguh-

sungguh (berjuang hingga darah penghabisan) dalam menyelesaikan

berbagai tugas, permasalahan, pekerjaan dan lain-lain dengan sebaik-

baiknya.

6. Kreatif, yakni sikap dan perilaku yang mencerminkan inofasi dalam

berbagai segi dalam memecahkan masalah, sengingga selalu

menemukan cara-cara baru, bahkan hasil-hasil baru yang lebih baik dari

sebelumnya.

7. Mandiri, yakni sikap dan perilaku yang tidak tergantung pada orang lain

dalam menyelesaikan berbagai tugas maupun persoalan. Namun hal ini

bukan berarti tidak boleh bekerja sama secara kolaboratif, melaikan

tidak boleh melemparkan tugas dan tanggung jawab kepada orang lain.

8. Demokratis, yakni sikap dan cara berfikir yang mencerminkan

persamaan hak dan kewajiban secara adil dan merata anatara dirinya

dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tau, yakni cara berfikir, sikap dan perilaku yang

mencerminkan penasaran dan keingin tauan terhadap segala hal yang

dilihat, didengar, dan dipelajari secara mendalam.

10. Semangat Kebangsaan Dan Nasionalisme, yakni sikap dan tindakan

yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan

pribadi atau individu dan golongan.

11. Cinta Tanah Air, yakni sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa

bangsa, setia, peduli dan penghargaan yang tiggi terhadap bahasa,

Page 47: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

31

budaya, ekonomi, politik dan sebagainya, sehingga tidak mudah

menerima tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri.

12. Menghargai Perstasi, yakni sikap terbuka terhadap prestasi orang lain

dan mengakui kekurangan diri sendiri tanpa mengurangi semangat

berprestasi yang lebih tinggi.

13. Komunikatif, senang bersahabat dan proaktif, yakni sikap dan tindakan

terbuka terhadap orang lain melalui komunikasi yang santun sehingga

tercipta bekerja sama secara kolaboratif dengan baik.

14. Cinta damai, yakni sikap dan perilaku yang mencerminkan suasana

damai, aman, tenang dan nyaman atas kehadiran dirinya dalam

komunitas atau masyarakat tertentu.

15. Gemar membaca, yakni kebiasaan tanpa ada paksaan untuk

menyediakan waktu secara khusus guna membaca berbagai informasi

baik buku, jurnal, majalah, koran, dan sebagainya, sehingga

menimbulkan kebijakan bagi dirinya.

16. Peduli lingkungan, yakni sikap dan tindakan yang selalu berupaya

menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

17. Peduli sosial, yakni sikap dan perbuatan yang mencerminkan

kepedulian terhadap orang lain maupun masyarakat yang

membutuhkannya.

18. Tanggung jawab, yakni perilaku sikap seseorang dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya, baik yang bersangkutan diri sendiri, sosial,

masyarakat, negara, maupun agama.

Page 48: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

32

Sikap religius terdapat pada urutan pertama karena diharapkan

setelah seseorang memiliki sikap religius sikap-sikap baik lainnya akan

mengikuti dan menjadi pondasi dasar seseorang dalam menjalankan

kehidupannya supaya tidak terombang ambingkan oleh perubahan-

perubahan zaman yang semakin berkembang.

5. Ruang Lingkup Pendidikan Karakter

Fathurrohman (2013: 124) mengemukakan beberapa batasan atau

deskripsi nilai-nilai pendidikan karakter antara lain:

1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Allah Swt, meliputi pikiran,

perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan

pada nilai-nilai ketuhanan dan ajaran agamanya.

2. Nilai karaker dalam hubungannya dengan diri sendiri, meliputi sikap

jujur, bertanggung jawab, bergaya hidup sehat, disiplin, kerja keras,

percaya diri, berfikir jujur, bertanggung jawab, bergaya hidup sehat,

disiplin, kerja keras, percaya diri, berfikir logis, mandiri, dan cinta

ilmu.

3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama, meliputi:

a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain yaitu sikap tahu

dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri

sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang

lain.

b. Patuh pada aturan-aturan sosial.

Page 49: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

33

c. Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan

masyarakat dan kepentingan umum.

d. Menghargai karya dan prestasi orang lain yaitu sikap dan tindakan

yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna

bagi asyarakat, mengakui dan menghormati keberhasilan orang

lain.

e. Santun yaitu sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata

bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.

f. Demokratis yaitu cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai

sama hak dan keajiban dirinya dan orang lain.

4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan, meliputi sikap

dan tindakan yang selalu berupa mencegah kerusakan pada lingkungan

alam disekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk

memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin

memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

5. Nilai kebangsaan, meliputi cara berfikir, bertindak dan wawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri

dan kelompok.

6. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Karakter

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter

siswa disekolah. Dalam hal ini Gunawan (2012: 19-22) menjelaskan

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan karakter. Faktor

tersebut digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor intern dan ekstern.

Page 50: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

34

1. Faktor intern

Terdapat banyak hal yang mempengaruhi faktor internal ini, diantaranya

adalah;

a. Insting atau Naluri

Setiap perbuatan manusia lahir dari suatu kehendak yang

dilahirkan oleh naluri (insting). Naluri merupakan tabiat yang

dibawa sejak lahir yang merupakan suatu pembawaan yang asli.

Pengruh naluri pada diri seseorang sangat pengaruh pada

penyalurannya. Naluri dapat menjerumuskan manusia kepada

kehinaan, tetapi dapat juga mengngangkat kepada derajat yang

mulia, jika disalurkan kepada hal yang baik dengan tuntunan

kebenaran.

b. Adat atau Kebiasaan (habit)

Sikap dan perilaku yang menjadi karakter sangat erat dengan

kebiasaan. Kebiasan adalah perbuatan yang selalu diualang-ulang

sehingga mudah untuk dikerjakan. Dan hendaknya manusia

memaksakan diri untuk mengulang-ngulang perbuatan baik

sehingga menjadi kebiasaan dan terbentuklah karakter yang baik

pula.

c. Kehendak / Kemauan (iradah)

Salah satu kekuatan yang berlindung dibalik tingkah laku adalah

kehendak atau kemauan yang keras. Itulah ang menggerakan dan

merupakan kekuatan yang mendorong manusia dengan

Page 51: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

35

bersungguh-sungguh untuk berperilaku, sebab dari kehendak

itulah akan menjelma suatu niat yang baik dan buruk tanpa

kemauan, ide dan keyakinan akan pasif tiada gunanya.

d. Suara Batin

Suara batin berfungsi memperingatkan bahayanya perbuatan buruk

dan berusaha untuk mencegahnya, disamping dorongan untuk

melakukan hal yang baik.

e. Keturunan

Sifat yang diturunkan pada garis besarnya ada dua macam, yaitu sifat

jasmaniah (kekutan dan kelemahan otot-otot dan urat syaraf

orang tua dapat diwariskan kepada anaknya) dan sifat rohaniah

(naluri).

2. Faktor Ekstern

Faktor ekstern atau faktor yang bersifat dari luar adalah:

a. Pendidikan

Pendidikan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan

karakter, akhlak, dan etika seseorang. Sehingga baik buruknya

karakter seseorang dipengaruhi oleh penidikan, baik formal

maupun non formal.

b. Lingkunagn

Dalam hidup manusi adalah selalu berhubungan dengan manusia

lainnya atau juga dengan alam sekitar. Itulah sebabnya manusia

harus bergaul dan dalam pergaulan itu saling mempengaruhi

Page 52: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

36

pikiran, sifat dan tngkah laku. Manusia yang hidup di lingkungan

yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat

membentuk karakternya menjadi baik, begitu pula sebaliknya.

C. Implementasi Pendidikan Krakter

1. Pengertian Implementasi Pendidikan Karakter

Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah

rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi

biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna.

Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya

mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekedar aktivitas, tapi suatu

kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Sedangkan

menurut Guntur Setiawan (2004: 39) implementasi adalah perluasan

aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan

tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana,

birokrasi yang efektif.

Dengan demikian dapat penulis disimpulkan bahwa implementasi

adalah penerapan atau wujud nyata dari sebuah perencanaan suatu sistem

yang memiliki tujuan tertentu yang semuanya akan sangat bergantung

dengan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan apa

yang dirancang melaluli program-program atau suatu sistem.

Maka pengertian implementasi pendidikan adalah suatu proses

mulai dari proses perencanaan sampai dengan penerapan suatu sistem

untuk mendidik pesrta didik agar tertanam sifat baik yang tertanam pada

Page 53: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

37

setiap peserta didik diaplikasikan dalam kehidupan yang nyata.

2. Langkah-langkah Implementasi Pendidikan Agama Islam

Berbasis Karakter

Umumnya pendidikan karakter menekankan pada keteladanan,

penciptaan lingkungan, dan pembiasaan; melalui berbgai tugas keilmuan

dan kegiatan kondusif. Dengan demikian, apa yang dilihat, didengar,

dirasakan dan dkerjakan oleh pesera didik dapat membentuk karakter

mereka. Selain menjadikan keteladanan dan pembiasaan sebagai metode

pendidikan utama, penciptaan iklim dan budaya serta lingkungan yang

kondusif juga sangat penting, dan turut membentuk karakter peserta didik.

Penciptaan lingkungan yang kondusif dapat dilakukan sebagai variasi

metode sebagai berikut: (1) penugasan, (2) pembiasaan, (3) pelatihan, (4)

pembelajaran, (5) pengarahan, (6) keteladanan (Mulyasa, 2012: 9).

Menurut Daryanto (2013: 75), langkah-langkah implementasi

pendidikan berbasis karakter adalah:

1. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam rangka pengembangan karakter

peserta didik dapat menggunakan pendekatan belajar aktif seperti

pendekatan belajar kontekstual, pembelajaran kooperatif, pembelajaran

berbasis masalah, pembelajaran berbasis kerja, ICARE (Intoduktion,

Connection, Application, Reflection, Extencion) dapat digunakan untuk

pendidikan karakter.

Page 54: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

38

2. Pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar

Pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar dapat

dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, yaitu:

a. Kegiatan rutin, yaitu kegiatan yang dilakkan peserta didik secara

terus menerus dan konsisiten setiap saat. Misalnya kegiatan

upacara hari senin, upacara besar kenegaraan, pemeriksaan

kebersihan badan, piket kelas, sholat berjama’ah, berbaris ketika

masuk kelas, berdoa sebelum pelajaran dimulai dan diakhiri, dan

mengucapkan salam apabila bertemu guru, tenaga pendidik, dan

teman.

b. Kegiatan spontan, yaitu kegiatan yang dilakukan peserta didik

seara spontan pada saat itu juga. Misalnya, mengumpulkan

sumbangan ketika ada teman terkena musibah atau sumbangan

untuk masyarakat ketika terjadi bencana.

c. Keteladanan, merupakan perilaku sikap guru, tenaga kependidikan

dan peserta didik dalam memberikan contoh melalui tindakan-

tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi

peserta didik lain. Misalnya, mulai disiplin (kehadiran guru yang

lebih awal dibanding peserta didik).

d. Pengondisian, yaitu penciptaan kondisi yang mendukung

terlaksananya pendidikan karakter, misalnya keberhasilan badan

dan pakaian, toilet yang bersih, tempat sampah, halaman yang hijau

Page 55: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

39

dengan pepohonan poster kata-kata bijak di sekolah dan di dalam

kelas.

e. Kegiatan ko-kurikuler dan atau kegiatan ekstrakulikuler.

Terlaksananya kegiatan ko-kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler

yang mendukung pendidikan karakter memerlukan perangkat

pedoman pelaksanaan, pengembangan kapasitas sumber daya

manusia, dan revitalisasi kegiatan yang sudah dilaksanakan di

sekolah.

f. Kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat. Dalam kegiatan

ini sekolah dapat mengupayakan terciptanya keselarasan antara

karakter yang dikembangkan di sekolah dengan pembiasaan di

rumah dan masyarakat kegiatan ibadah puasa, sholat taraweh dan

tadarus al-quran di bulan ramadhan dibuktikan dengan absendi

yang ditanda tangani oleh imam taraweh setiap harinya.

3. Penanaman budaya karakter dalam Pembelajaran

Implementasi pendidikan karakter juga dapat mengefektifkan

alokasi waktu yang tersedia dalam rangka menerapkan penanaman nilai

budaya dengan menggunakan metode pembelajaran aktif. Hal ini dapat

dilakukan sejak guru mengawali pembelajaran, selama proses berlangsung,

pemberian tugas-tugas mandiri dan terstruktur baik yang dilakukan secara

individual maupun kelompok, serta penilaian proses dan hasil belajar.

Adapun strategi penambahan waktu pembelajaran yang dapat dilakukan,

misal:

Page 56: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

40

a. Sebelum pembelajaran dimulai atau setaip hari seluruh siswa dimintai

untuk membaca kitab suci, melakukan refleksi (masa hening) selama

kurang lebih 5 menit.

b. Dihari-hari tertentu sebelum pembelajaran dimulai dapat dilakukan

berbagai kegiatan paling lama 30 menit, misalnya berceramah dan

kegiatan bersih lingkungan dihari jum’at/sabtu.

c. Pelaksanaan membaca buku bersama disiang hari selama 30-60 menit.

d. Kegiatan-kegiatan lain diluar pengembangan diri, yang dilakukan

setelah jam pelajaran selesai seperti berdiskusi dengan teman,

membaca buku dan lain-lain (Daryanto, 2013: 75-76).

3. Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Krakter

Mulyasa (2012: 14), mengungkapkan bahwa ada 8 jurus yang perlu

diperhatikan dalam menyukseskan pendidikan karakter di sekolah, yaitu:

a. Me mahami Hakikat Pendidikan Karakter

Hal ini sangat penting karena pendidikan karakter bergerak dari

kesadara, pemahaman, kepedulian, dan komitmen, menuju tindakan

oleh karena itu, keberhasilan pendidikan karakter di sekolag sangat

bergantung pada ada tidaknya kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan

komitmen dari semua warga sekolah terhadap penyelenggaraan

pendidikan karakter.

b. Sosialisasi dengan Tempat

Sosialisasi dilaksanakan agar seluruh warga sekolah mengenal

dan memahami visi dan misi sekolah, serta pendidikan karakter yang

Page 57: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

41

akan diimplementasikan. Sosialisasi bisa dilakukan dengan kepala

sekolah apabila yang bersangkutan sudah mengenal dan cukup

memahami. Namun, jikan belum bisa mengundang kepada yang ahli,

baik dari kalangan pemerintah, akademisi, maupun dari kalangan

penulis atau pengamat pendidikan. Sebaiknya dalam sosialisasi ini juga

dihadirkan komite sekolah, bila memungkinkan seluruh orang tua,

untuk mendapatkan masukan, dukungan dan pertimbangan tentang

implementasi pendidikan karakter.

c. Ciptakan Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan tertib, dipadukan

dengan optimisme dan harapan yang tinggi dari seluruh warga skolah.

Kesehatan sekolah, serta kegiatan-kegiatan yang terpusat pada peserta

didik merupakan iklim yang dapat membangkitkan gairah dan sangat

belajar. Sebaliknya, iklim yang kurnag menyenangkan akan

menimbulkan kejenuhan.

d. Dukung dengan Fasilitas dan Sumber Belajar yang Memadai

Fasilitas dan sumber belajar yang perlu dikembangkan dalam

mendukung suksesnya implemenasi pendidikan karakter antara lain,

laboratorium, pusat sumber belajar, dan perpustakaan, serta tenaga

pengelola dan peningkatan kemampuan pengelolaannya.

e. Tumbuh Disiplin Peseta Didik

Dalam rangka mensukseskan implementasi pendidikan karakter,

guru harus mampu menumbuhkan disiplin peserta didik, terutama

Page 58: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

42

disiplin diri. Disiplin diri peserta ddik bertujuan untuk membantu

menemukan diri, mengatasi, dan mencegah timbulnya problem-problem

disiplin, serta berusaha menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan

menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran

f. Pilih Kepala Sekolah yang Amanah

Kepala sekolah yang amanah merupakan salah satu faktor yang

dapat mendorong sekolah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan

sasran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara

terencana dan bertahap. Kepala sekolah yang amanah dengan

kemampuan manajemen serta kepemimpinan yang tangguh, agar

mampu mengmbil keputusan dan prakarsa untuk meningkatkan mutu

sekolah.

g. Wujudkan Guru yang Dapat Digugu dan Ditiru

Pendidikan karakter yang menekankan pada aspek siikap, nilai,

dan watak peserta didik, maka dalam pembentukannya harus dimulai

dari gurunya. Dalam hal ini, bgaimana setiap lembaga pendidikan, baik

formal maupun non formal dapat mewujudkan guru yang dapat digugu

dan ditiru.

Untuk menyukseskan implementasi pendidikan karakter di

sekolah perlu mengubah paradigma guru, sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan zaman. Tugas guru tidak hanya menyampaikan

informasi kepada peserta didik, tapi harus dilatih menjadi fasilitator

yang bertugas memberikan kemudahan belajar serta yang mampu

Page 59: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

43

membimbing peserta didik dengan pendekatan pendidikan karakter.

h. Libatkan Seluruh Warga Sekolah

Keberhasilan pendidikan karakter di sekolah sangat ditentukan

oleh keberhasilan kepala sekolah dalam melibatkan seluruh warga

sekolah. Dalam hal ini seluruh warga sekolah harus terlibat dalam

pembelajaran, diskusi, dan rasa memiliki dalam upaya pendidikan

karakter.

Menurut Lickona (dalam muslikh, 2011: 129) juga menemukan

sebelas prinsip agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif. Kesebelas

prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kerja

pendukungnya sebagai fondasi karakter yang baik.

2. Definisikan ‘karakter’ secara koprehensif yang mencangkup

pikiran, perasaan, dan perilaku.

3. Gunakan pendekatan yang koprehensif, disengaja, dan proaktif

dalam pengembangan karakter.

4. Ciptakan komunitas sekolah yang penuh perhataian.

5. Beri siswa kesempatan untuk melakukan tindakan moral.

6. Buat kurikulum akademik yang bermakna dan menantang yang

menghormati semua peserta didik, mengembangkan karakter, dan

membantu sisiwa untuk berhasil.

7. Usahakan mendorong motivasi diri siswa.

Page 60: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

44

8. Libatkan staf sekolah sebagai komutitas pembelajran moral yang

berbagi tanggung jawab dalam pendidikan karakter dan upaya

untuk mematuhi nilai inti yang sama yang membimbing

pndidikan siswa.

9. Tumbuhkan kebersamaan dalam kepemimpinan moral dan

dukungan jangka panjang bagi inisiatif pendidikan karakter.

10. Libatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam

upaya pembangunan karakter.

Evaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai pendidikan

karaketer, dan sejauh mana siswa memanifestasikan karakter yang baik.

D. Kajian Pustaka

Dari berbagai penelitian yang penulis ketahui, pembahasan yang

berkaitan dengan penelitian ini antara lain: Penelitian yang dilakukan oleh

a. Durotun Nasikah (2017), yang berjudul “Implementasi Pendidikan

Karakter Siswa Dalam Prespektif Islam di SMP NEGERI 2

BANYUBIRU Kabupaten SEMARANG Tahun Pelajaran 2017 ”.

hasil penelitian ini menujukan bahwa konsep pendidikan karakter

yang di kembangkan di SMP Negeri 2 Banyu Biru adalah

berkonsep kepada nilai dan ajaran agama islam.

Penelitian Durotun Nasikah ini sendiri memiliki kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti yakni tentang pendidikan

karakter. Akan tetapi terdapat perbedaan yang sangat mencolok,

yaitu peneliti Durotun Nasikah berkisar pada konsep pendidikan

Page 61: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

45

karakter yang dikembangkan oleh SMP Negeri 2 Banyu Biru dan

cakupan pembahasan terlalu bersifat umum yang di tinjau dari

bingkai serta prespektif islam. Sedangkan peneliti ingin

mengambarkan implementasi pendidikan agama islam berbasis

karakter, dalam hal tersebut peneliti memfokuskan penelitiannya

kedalam implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter

dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Implementasi

Pendidikan agama Islam berbasis karakter.

b. Endro Adi Wibowo (2017), “Implementasi Pendidikan Karakter

Pada Ekstrakulikuler Hizbul Wathan Studi kasus di SMK

Muhammadiyah Suruh”. Penelitian ini menjelaskan tentang

bentuk-bentuk Pendidikan Karakter yang terdapat pada hizbul

wathan dan strategi implementasi ekstrakulikuler dalam

meningkatkan pendidikan karakter pada siswa di SMK

Muhammdiyah Suruh.

Dalam hal ini penelitian yang di lakukan oleh Endro Adi

Wibowo mempunyai kesamaan dengan penelitan yang dilakukan

oleh peneliti yakni dalam pembahasan yang dibahas masih meliputi

Pendidikan Karakter. Akan tetapi dalam penelitian yang di lakukan

oleh Endro Adi Wibowo dengan peneliti masih terdapat perbedaan

yang sangat menonjol yaitu pemfokusan mengenai obek yang

dikaji dalam pendidikan karakter yang dibahas oleh Endro Adi

Wibowo adalah bagaimana bentuk-bentuk pendidikan karakter

Page 62: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

46

yang terdapat pada ekstrakulikuler Hizbul Watan dan bentuk

Pendidikan Karakter yang masih bersifat umum. Sedangkan

peneliti, memfokuskan penelitiannya kedalam implementasi dan

faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan agama Islam

berbasis karakter.

c. Titik Isniatus Sholikhah (2015), “Pendidikan Karakter Peduli

Lingkungan Studi kasus di sekolah menegah Assalihiyah,

Thungphla, Khokpho, Pattani, Thailand selatan Tahun 2015”.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendidikan Karakter peduli

linkungan secara islami adalah program pendidikan yang di

rancang untuk membina membina keterampilan siswa dalam

memahami hubungan antara manusia dan lingkungan fisiknya,

serta mengembangkan sikap siswa untuk senantiasa melestarikan

lingkungan menuju peningkatan kualitas hidup islami sesuai

dengan ajaran islam.

Dalam hal ini penelitian yang di lakukan oleh Titik Isniatus

Sholikhah mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti yakni dalam pembahasan yang dibahas mengenai

pendidikan karakter dan sudah mulai memasuki ke substansi

mengenai peduli lingkungan. Akan tetapi dalam penelitian yang

dilakukan oleh Titik Isniatus Sholikhah sangat berbeda dengan

penelitian yang dilakukan.

Dalam penelitian Titik Isniatus Sholikhah titik fokus utama

Page 63: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

47

dalam pembahasannya terdapat pada pendidikan karakter yang

mengarah pada siswa atau peserta didik peduli akan lingkungan

sedangkan, dalam hal tersebut peneliti memfokuskan penelitiannya

kedalam implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter

dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Implementasi

Pendidikan agama Islam berbasis karakter.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

Page 64: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

48

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Penulis buku penelitian kualitatif lainnya Denzin dan Lincoln

menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang

terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang

ada. (Moleong 2008: 4-5)

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni pencarian

fakta dengan interprestasi yang tepat, dengan pendekatan kualitatif,

yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh suatu teori dalam

implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter.

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah

Plus Salatiga. Sekilas mengenai sekolah SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga beralamat di Jl suropati 14 Togaten Salatiga, Mangunsari,

Sidomukti, kota Salatiga, dan berprovinsi di Jawa Tengah. Sedangkan

waktu penelitian bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Februari

2019 .

C. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data. (Sugiyono, 2011: 225) hal ini tercermin

dengan adanya kata-kata dan tindakkan yang diperoleh dari

pengamatan lapangan dengan mengamati atau mewawancarai.

Page 65: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

49

Data primer yang akan didapati oleh peneliti diantaranya

bersumber dari Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga,

Guru Kelas, Guru PAI, Siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen (Sugiyono, 2011: 225). Sumber tertulis merupakan

sumber kedua dan merupakan bahan tambahan yang dapat dibagi atas

sumber buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan resmi

(Moleong, 2009: 159).

Sumber tertulis dari penelitian ini antara lain: dokumen-

dokumen resmi yang berupa dokumen profil SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga.

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Teknik Wawancara atau Interview

Menurut Basrowi dan Suwardi, (2008: 127), wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) sebagai pengaju atau pemberi pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewee) sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan

itu.

Informan dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah SMP

Muhammadiyah Salatiga, guru PAI, dan siswa. Wawancara ini

dilakukan untuk mendapatkan jawab yang riil dan akurat dari informan.

Page 66: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

50

Meskipun demikian peneliti tidak menutup kemungkinan untuk

mengajukan pertanyaan pada aspek-aspek lain yang mendukung

terhadap topik penelitian.

2. Teknik Observasi

Selaras dengan pendapat Arikunto dkk (2008:17) observasi,

adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret

seberapa jauh efek tindakan telah mencapai batasan.

Dalam observasi atau pengamatan ini diusahakan mengamati

keadaan yang wajar dan yang sebenarnya tanpa usaha yang disengaja

untuk memengaruhi, mengatur atau memanipulsasi data yang telah

didapat ( Nasution, 20011:106).

Pada observasi ini lebih mendominasikan pengamatan secara

langsung mengenai sikap peserta didik yakni: religius, jujur, tanggung-

jawab, toleransi, disiplin, peduli sosial, peduli lingkungan, dan gemar

membaca.

3. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen dokumen baik

dokumen tertulis, gambar maupun elektronik dokumen dokumen

tersebut diurutkan sesuai dengan kekuatan dan kesesuaian isisnya

dengan tujuan pengkajian. Isinya dianalisis, dibandingkan dan

dipadukan membentuk suatu hasil kajian yang sistematis, padu dan

utuh.

Page 67: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

51

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumen antara

lain:

1) Dokumen pribadi

Dokumen pribadi merupakan catatan atau karangan

seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan

kepercayaan. Maksud menggumpulkan dokumen pribadi ialah

untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial, dan arti

berbagai faktor disekitar subjek penelitian. Contoh dokumentasi

pribadi adalah buku harian, surat pribadi, dan otobiografi .

2) Dokumen resmi

Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan

dokumen eksternal. Dokumen internal berupa memo,

pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu

yang digunakan dalam kalangan sendiri. Dokumen eksternal berisi

bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial

misalnya majalah bulletin, pernyataan, dan berita yang dishare kan

kepada media masa. Teknik ini secara khusus digunakan untuk

memeproleh dokumen resmi tentang profil sekolah secara umum,

visi misi, struktur oganisasi, profill guru dan karyawan, keadaan

siswa, saranana dan prasarana. Sedangkan dokumen pribadi guru

meliputi : rpp, daftar siswa, hasil raport, penilaian, ekstrakulikuler,

dan buku komunikasi.

Page 68: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

52

E. Analisis Data

Dalam hal ini, Sugiyono (2011: 244) menyatakan analisis data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan dalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting

dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Pada tahapan ini, peneliti menganalisis data yang terkumpul yang

terdiri dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pekerjaan

analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan,

mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya.

Setelah itu metode yang di gunakan kan adalah analysis content.

Data hasil analisis ini akan dilihat bukti nyatanya dalam observasi

langsung ke kelas mengenai konsep tulis dengan pelaksanaan dilapangan

lalu data yang diperoleh akan dideskripsikan secara induktif dalam sebuah

laporan hasi penelitaian deskriptif.

F. Pengecekan Keabsahan Temuan

Menurut Moleong (2008: 324) pengecekan data ada empat

kriteria yang digunakan yaitu: kepercayaan (credibelity), keteralihan

(transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian

(confirmability).

Pada penelitian ini, peneliti memakai kriteria kepercayaan

Page 69: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

53

(credibelity). Kriteria kepercayaan ini berfungsi untuk melakukan

penelaahan data secara akurat agar tingkat kepercayaan penemuan

dapat dicapai. Peneliti memperpanjang penelitian dengan melakukan

observasi secara terus menerus sampai data yang dibutuhkan cukup.

Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi data yaitu teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain

(Moleong, 2008:330)

Disini peneliti akan mengajukan berbagai variasi pertanyaan,

mengecek dengan sumber data atau informan yang berbeda, observasi

wawancara secara mendalam dan dokumentasi sehingga keakuratan

akan semakin tinggi.

Page 70: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

54

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama Muhammadyah

Plus Salatiga

a. Letak Geografis

Letak sebuah sekolah sangat berpengaruh terhadap proses

kegiatan belajar mengajar, karena hal ini dapat menciptakan suatu

situasi, kondisi edukatif, nyaman, aman, tentram dengan prinsip

efisiensi dan efektifitas yang dapat menumbuhkan motivasi belajar

pada siswa.

Adapun Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Plus

Kota Salatiga adalah sekolah Islam swasta yang dikelola yayasan

Muhammadiyah yang terletak di Jalan Suropati, No. 14 Togaten,

Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang dibangun atas tanah seluas

kurang lebih 1.955 m2, dengan kondisi gedung yang sudah

permanen dan tata bangunan yang strategis segingga sangat

nyaman untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Adapun batasan-batasan geografis SMP Muhammadiyah

Plus Salatiga adalah sebagai berikut:

a. Sebelah barat berbatasan dengan Masjid Muhajirin

Togaten Kota Salatiga

Page 71: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

55

b. Sebelah timur berbatasan dengan pemukiman warga

dan jalan raya Solo - Semarang

c. Sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman warga

dan pasar sapi Salatiga

d. Sebelah utara berbatasan dengan pemukiman warga

b. Sejarah Berdirinya Sekolah

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga adalah sebuah lembaga

pendidikan yang merupakan sekolah lanjutan dari SD

Muhammadiyah Plus Salatiga. Hal ini berangkat dari sebuah tekad

dan pemikiran untuk mengadakan proses pendidikan yang

berkelanjutan. Sehingga dibutuhkan sebuah lembaga yang mampu

menjembataninya. Dari diskusi yang intens antara Majelis

Dikdasmen PDM Kota Salatiga, staff pimpinan SD

Muhammadiyah Plus, dan beberapa lembaga terkait, maka

tercetuslah ide untuk mendirikan SMP Muhammadiyah Plus pada

tanggal 26 November 2016. (D/SBS/1-2-2019)

c. Visi, Misi, Tujuan Sekolah dan sasaran

Visi

“Menjadi lembaga yang unggul dalam keilmuan serta

mengupayakan terbentuknya generasi muslim berkualitas unggul

dalam prestasi, cerdas dan beramal Qurani.”

Page 72: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

56

Misi

1) Menumbuhkan sikap penghayatan dan pengamalan ajaran

agama dalam kehidupan sehari – hari.

2) Menyelenggarakan pendidikan yang kompetitif, efektif dan

Islami.

3) Membentuk jiwa religius siswa dengan pembiasaan islami.

4) Meningkatkan kompetensi dan komitmen seluruh tenaga

kependidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan,

wawasan dan kecerdasan siswa.

5) Menanamkan dan menumbuhkan semangat disiplin serta

berakhlaq mulia.

6) Melaksanakan kegiatan diri siswa yang terprogram secara

efektif dan efisien.

Tujuan dan Sasaran

1) Meningkatkan praktik pelaksanaan agama dan pembiasaan

peserta didik.

2) Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

3) Menghasilkan output yang unggul, cerdas, dan qurani.

4) Meningkatkan kemandirian peserta didik.

Sasaran

1) Semua tenaga pendidik, kependidikan, juga siswa

membiasakan perilaku budaya islami dalam berinteraksi di

lingkungan sekolah.

Page 73: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

57

2) Menjadikan kegiatan berbasis IMTAQ dan IPTEK sebagai

kegiatan yang dapat menjadi contoh di tingkat kotamadya.

3) Pengelolaan manajemen sekolah dapat terkoordinasi dengan

baik sesuai standar pengelolaan manajemen pendidikan.

4) Sekolah dapat mencapai standar pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi S1, semua

mengajar sesuai bidangnya, terampil dalam melakukan PTK

dan trampil dalam pembelajaran yang berbasis IT.

5) Semua guru telah mengembangkan dan memiliki serta

melaksanakan perangkat mengajar sesuai dengan kurikulum

yang berlaku.

6) Semua guru terlatih dalam melakukan inovasi pembelajaran.

d. Ketenagaan

1) Data Guru

Tabel 4.1 Jumlah Ketenagaan Guru dan Jabatan

No Nama Guru Guru Pelajaran Ket

1 Iwan Tri Nugroho, S.Pd Olahraga Waka Ur. Sarpras

2 Arif Fahrurozi, S.Pd Fisika Waka Ur. Kurikulum

3 Vera Atmawati, S.Pd Matematika Waka Ur. Kesiswaan

4 Muttaqin, M.Pdi PAI Waka Ur. ISMUBARIS

5 Ina Dinawati, S.S Bahasa Jawa Waka Ur. Ketenagaan

6 Winanti Sekar Utami,

S.Pd

Bahasa Indonesia Waka Ur. Humas

7 Tri Bekti, S.Pd Matematika Wali kelas Yunus Anis

8 Agus Zainuri, S.PdI Bahasa Arab Wali kelas Mas Mansyur

Page 74: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

58

9 Ika Nurratri Nugrahani,

M.Pd

Bahasa Inggris Wali kelas Ibrahim

10 Elisa Linda Yulia,

S.Sos

IPS Wali kelas Jendral Sudirman

11 Amalina Rizqi R, S.Pd PAI Wali kelas Imam Tirmidzi

12 Ana Irawanti, M.Pd.

Bahasa Indonesia Wali kelas Imam Muslim

13 Bogi Dwi

Febrihandoko, S.Pd

Seni Rupa Wali kelas Imam Bukhori

14 Nur Hidayati,S.Psi BK

15 Dwi Saputri, S. Pd PKN

16 Azizah Tahfidz

Sumber: (D/KT)

2) Data Karyawan

Tabel 4.2 Jumlah Karyawan

No Nama Bagian Keterangan

1 Eko Budi Prasetiyo, A.Md. Esy Staf. Keuangan TU

2 Muhlisin, A.Md.Kom Admin sekolah TU

3 Nindyatri Pratiwi, S.Psi Teller TU

4 Joko Kebersihan CS

Sumber: (D/KT)

Page 75: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

59

e. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

SMP MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA

f. Jumlah Siswa

Tabel 4.3 Jumlah Siswa

Tahun

Pelajaran

Kelas VII Kelas VIII Jumlah Rombel

2018/2019 Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel

93 3 66 3 161 6 Rbl

PEMBINA

PDM KOTA

SALATIGA

MAJLIS

DIKDASMEN

KEPALA SEKOLAH

Sutomo, M Ag

BIMBINGAN

KONSELING

Nurhidayati, S, Pd.

KEPALA TATA

USAHA

Ina Dinawati, S, S.

Komite Sekolah

Staf TU

Muhlisin A,

Md.

WAKAISMUBA

TIK

Mutaqin, M Pd.

WAKA

KESISWAAN

Vera Atmawati, S,

Pd.

WAKA

KURIKULUM Ratna Wardani S, Pd.

WAKA SARPRAS

Iwan Tri Nugroho, S

Pd

WAKA

HUMAS

Sekar Utami

WALI KELAS

Page 76: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

60

g. Prestasi Siswa

Tabel 4.4 Peraihan Prestasi Siswa

No Prestasi Tahun

1 Juara 3 Kaligrafi Pentas MAPSI 2017

2 Awrading from Google 2017

3 Juara 1, 2 Yogyakarta Championship (YKTC 2) 2017

4 Juara 1 Robo Soccer Se-Jateng 2017

5 Juara 3 Turnamen Tapak Suci V UMS Cup 2018

6 Juara 1 Baca Puisi 2018

7 Juara 1 Polines Robotic Competition 2018

8 1, 2, 3 Yogyakarta Championship (YKTC) 3 2018

9 Juara 3 FSL2N cabang lomba Design Poster Digital 2018

10 Lomba Festifal Islami 2018

11 Juara 3 Kaligrafi 2018

12 Juara 3 Khitobah 2018

13 Juara 3 Tartil 2018

14 Juara 3 Lomba Robot Socer Tingkat Jawa Tengah 2018

15 Perwakilan Kota Salatiga dalam Pencak Silat O2SN

Tingkat Jawa Tengah

2018

16 Juara Umum Turnamen Tapak Suci UNIMUS 2018

17 Juara Olimpiade Ahmad Dahlan 2018

18 Juara 2 Robotika 2018

19 Juara 2 Panahan 2018

Page 77: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

61

20 Lomba Pagelaan Seni Tingkat Kota Salatiga 2018

21 Juara 1 Macapat 2018

22 Juara 3 Macapat 2018

23 Juara 3 Melukis 2018

Sumber: (D/K)

h. Kegiatan Ekstrakurikuler

Program ekstrakurikuler direncanakan, disusun, dan

diprogramkan berjutuan untuk mengembangkan kemampuan minat

dan bakat siswa. Selain itu programini adalah salah satu bentuk

implementasi dari prinsip multiplr intelligences. Sehingga

diharapkan semua potensi yang ada dalam diri siswa akan

berkembang dengan optimal. Semua anak memiliki kemampuan,

potensi, dan kecerdasan yang beragam, untuk itu perlu diberikan

wadah/sarana dalam menunjang pengoptimalan potensi tersebut.

Beberapa kegiatan ekstrakurikuler tersebut antara lain:

1) Ekstrakurikuler WAJIB :

Kelas VII : Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci

Kelas VIII : Kampung English

2) Ekstrakurikuler PILIHAN :

a) KIR (karya Ilmiah Remaja)

b) Futsal

c) PMR (Palang Merah Remaja)

d) Jurnalistik

Page 78: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

62

e) Pemprograman / cinematografi

f) Tari

g) Band

h) Panahan

i) Robotika

i. Jumlah Sarana Prasarana dan Fasilitas

1) Tanah

a. Status Tanah : Hak Milik

b. Luas Tanah : 1.955 m2

c. Luas Seluruh Bangunan : 1.355 m2

2) Koleksi Perpustakaan

3) Peralatan Pendidikan

4) Media Pendidikan

5) Meubeler Sekolah

6) Jumlah Ketersediaan Ruangan

2. Hasil Temuan Penelitian

a. Pendidikan Agama Islam berbasis karakter SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga

1) Pendidikan karakter yang ditanamkan kepala sekolah di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga

Adapun mengenai pendidikan karakter yang ditanamkan di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai berikut:

“Pendidikan karakter ini secara hebid dan kultur memang sudah kita

Page 79: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

63

tanamkan pada warga sekolah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

mulai dari tenaga kependidikan kemudian seruluh siswa siswi

kemudian aturan juga untuk karakter juga untuk orang tua contoh

misalskan ketika orang tua masuk di arena sekolah harus memakai

pakaian yang sopan dan rapi ini bagian dari bagaimana kita

memaksimalkan pendidikan karakter di sekolah memang menjadi

sesuatu yang sangat kita harapkan untuk bisa menjadi contoh bagi

semuanya.” (Wawancara/Sutomo/26-02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak Fahrurozi

yang penuturannya sebagai berikut:

”Kalau kita itu disini ada 5 karakter utama, yaitu religiussitas,

nasioalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas kelima-

limanya itu harus semuanya diterapkan disini bahkan yang

religiusitas kalau di RPP harus dicantumkan bernilai karakter

kebangsaan juga di RPP harus di catumkan kemudian misalkan

karakter religius setiap harinya juga sebelum melaksanakan

pembelajaran pukul tujuh kurang 15 menit apel pagi, menyanyikan

lagu nasional Indonesia raya dan lagu nasional yang lain

kemudian setelah itu dikenalkan lima karakter tadi disuruh

melafalkan bareng-bareng kemudian sholat dhuha dilanjutkan

tahfidz, kemudia melaksankan sholatnya dengan cara berjamaah

dihari kamis dan senin kadang di laksankan puasah sunnah,

kemudian karakter kejujuran dengan diadakannya kantin kejujuran

Page 80: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

64

walapun kadang dalam implementasinya kurang lima ribu atau

tujuh ribu namun setiap harinya lebih bagus kemudian adap-adap

sopan bagaimana makan ketika ada yang ketahuan makan berdiri

atau menggunakan tangan kiri atelah itu kita tegus dan dikasih

hadiah.” (Wawancara/Fahrurozi/26-02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh Ibu Ririm, yang

penuturannya sebagai berikut:

”Semua karakter di sini menggunakan 18 karakter yang sudah

diterapkan di Pemerintah, yang sudah dianjurkan di kurikulum

2013 seperti adil, jujur dan lain sebagainya. Kami sebagai

akhlaqul karimah juga menerapkan 4 sifat wajib Rasulullah SAW

seperti Shiddiq, Amanah, Fatonah, Tablig.” (Wawancara/Ririn/26-

02-2019)

2) Pendidikan Agama Islam berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga

Adapun mengenai pendidikan Agama Islam berbasis

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai berikut:

“Kalau pendidikan Islam yang kita laksanakan di lembaga sekolah ini

tentunya sudah berkarakter jadi pendidikan islam itu sudah

menunjukan bagaimana penanaman karakter relijius pada sisiwa

siswi lingkungan sekolah karena pendidikan agama ini bagaimana

penguatan terhadap proses aktivitas dilaksanakan di lingkungan

sekolah terutama. (Wawancar/Utomo/26-02-2019)

Page 81: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

65

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak Fahrurozi,

yang penuturannya sebagai berikut:

“Pendidikan agama Islam berbasis karakter itu menurut saya lebih

keimplementasinya kalau hanya dari segi-segi teori anak sekarang

ketika disuruh belajar teori lebih sulit lebih mudahnya kalau

keprakteknya karena anak-anak sekarang lebih cenderung main

game maka dari itu anak cenderung berkinestetik jadi agama itu

lebih baik pada implementasinya.” (Wawancara/Fahrurozi/26-02-

2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh Ibu Ririn, yang

penuturannya sebagai berikut:

“Untuk pembelajarannya kami menggunakan metode yang sudah

diajarkan yaitu metode ceramah, trill, dan juga metode jiksel.

Utamanya, kami sebagai guru menerapkan hal sopan santun untuk

setiap pagi menyambut dan bersalaman dengan anak-anak ketika

tiba di halaman sekolah. Dari pihak sekolah menerapkan untuk

anak-anak sholat dhuha berjamaah, kemudian setelah sholat

dhuha kami memberi waktu 1 jam untuk tahfidz. Dari situ anak-

anak bisa membenarkan bacaan Al-Qur’an dengan baik dan juga

memurojaah juz amma, dengan sendirinya terbentuklah karakter

anak-anak. Adanya waktu untuk Tahfidzul Qur’an kita sangat

mengharapkan bahwa anak-anak mampu menghafal hingga 3 juz

dengan waktu 3 tahun, alangkah baiknya jika mampu menghafal

Page 82: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

66

lebih dari 3 juz. Tahap pembelajarannya pun dikelas juga outdoor,

ketika pembelajaran dikelas kami hanya memberikan materi

dengan waktu yang singkat. Selebihnya anak-anak mampu

mencarai informasi dari sumber lain, selain dikelas dan aktif

dalam pembelajaran agar menambah wawasan anak-anak. Seperti

halnya mahasiswa mencari bahan sendiri lalu di presentasikan

dan membuka sesi Tanya jawab. Dari pihak sekolah juga

memberikan jadwal untuk praktek agar anak-anak lebh memahami

secara langsung contohnya praktek sholat, wudhu, melainkan

sholat jenazah. Kami juga membuka kantin kejujuran di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga untuk membentuk karakter anak-

anak agar selalu bersikap jujur. Kemudian toleransi ketika ada

kunjungan dari sekolah lain yang bukan berbasis Islami, di

harapkan anak-anak dapat menghormati antar agama. Uniknya,

ketika adzan dhuhur berkumandang kami mengharapkan anak-

anak untuk segera meninggalkan aktifitas lain lalu menuju ke

masjid untuk sholat dhuhur berjamaah.” (Wawancara/Ririn/26-02-

2019)

3) Penerapan pendidikan agama Islam berbasis Karakter

Adapun mengenai pelaksanaan pendidikan agama Islam

berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai

berikut:

“Memberikan praktek keagama dalam keseharian untuk siswa di

Page 83: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

67

Sekolah yang terutama dan dimanapun baik di sekolah maupun di

rumah misalkan disekolah guru PAI bertanggung jawab bagaiman

program-program pembinaan karakter bagi siswa-siswi melalui

praktek langsung seperti sholat berjamaah, sholat dhuha, tadarus

kemudian saling menghormati terhadap sesame teman denga

orang tua terutama di sekolah yaitu guru teru ditanamkan menjadi

ebit dan kultur di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini.

(Wawancara/Sutomo/26-2-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak Fahrurozi,

yang penuturannya sebagai berikut:

“Kalau disini sebagai implementasinya terutama guru pendidikan

agama Islam yang lebih ditekankan kalau bapak/ibu guru yang

lain hanya bersifat membantu saja mulai dari pembiasaannya

mulai dari pagi sudah menyambut di depan artinya adalah guru

berangkat lebih awal dari pada muridnya kemudian apel bareng,

sholat dhuha berjamaah, dilanjutkan tahfidz bersama, kalau

implementasinya ya yang lebih mengetahui ya guru pendidikan

agama Islam itu, misalkan di kelas seperi sopan santunya seperti

guru bagiamana kemudian bagaiman tingkah laku sesame teman,

sama lingkungan sekitar hal itu guru pendidikan agam Islam yang

terus memantau kalau kami dari kurikulum hanya mengecek di

silabus dan RPPnya biasanya melalui super visi.”

(Wawancara/bapak Fahrurozi/26-2-2019)

Page 84: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

68

4) Mekanisme pelaksanaan pendidikan agama Islam berbasis

karakter

Adapun mengenai pelaksanaan pendidikan agama Islam

berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai

berikut:

“Pendidikan Islam bahwa SMP Muhammadiyah Plus salatiga ini

menggunakan kurikulum ini memakai tiga kurikulum, kurikulum

penddikan nasional, kurikulum pendidikan agama islam, kurikulum

pesantren tentunya dalam implementasi pendidikan agama islam

berbasisi karakter ini pada teori dan praktek kalau teori saja

tentunya tidak maksimal kita di SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga sudah melaksanakan teori dan praktek itu aalah sebuah

proses yang memang harus kita laksanakan seperti setiap pagi

bagaimana kita berakhlak sopan santun, atau yang kita kenal

dengan 5s, sopan, santun, senyum, sapa, salam ini sudah kita

lakukan bagaimana kita menyambut kedatangan siswa kemudian

siswa diberikan penguatan apel pagi setalah apel pagi kita sholat

dhuha kemudian tadarus atau tahfidz baru kemudian

melaksanakan pembeljaran itulah tentunya praktek karakter yang

berbasis agama yang menjadi rutinitas kita implementasikan di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.” (Wawancara Sutomo/26-02-

2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak Fahrurozi,

Page 85: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

69

yang penuturannya sebagai berikut:

“Kalau mulai dari pembelajaran ya harus ada silabus, rencana

pemebelajaran itu sudah jelas harus ada kemudian dari sekolah

sendiri mulai dari kurikulum juga harus disiapkan mulai dari

KTSP itu harus disusun untuk mewadai dari pendidikan agama

Islam itu nanti lebih cenderung kepada karakternya yang lebih

ditekankan, kalau dari implementasinya ya mulai dari bapak/ibu

guru harus gotong royong bahu membahu untuk melaksanakan

karena disini sekolah berbasisi agama” (Wawancara/Fahrurozi/26-

02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh Ibu Ririn, yang

penuturannya sebagai berikut:

“Untuk perencanaannya setiap semester pasti sudah ada proker

(program kerja), kami merekap semua proker dari awal hingga

akhir. Dengan adanya sekolah kami berbasis Agama maka dari itu

kami menggunakan sumber Agama juga. Penerapannya pun anak-

anak juga harus mengikuti pengarahan yang sudah di instruksikan

oleh guru. Pihak sekolah mengharapkan untuk satu semester

kedepan semua kegiatan yang ada di SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga terstruktur. Pengadaan evaluasi guru dilaksanakan setiap

minggu, untuk pengevaluasian terhadap anak didik dilakukan

setelah kegiatan belajar mengajar. Yang mana setiap pelajaran

yang di dapat aka nada pengevaluasian untuk memperbaiki

Page 86: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

70

sekaligus mengulang pelajaran yang sudah diterima oleh anak

didik.” (Wawancar/Ririn/26-02-2019)

5) Sistem pengawasan pelaksanaan pendidikan Islam berbasis

karakter

Adapun mengenai sistem pengawasan pendidikan agama

Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

sebagai berikut:

“Secara sistem kita sudah mempunyai instrumen atau alat ukur

misalkan pendidikan agama Islam secara yang kita lakukan hafal

minimal hafal al quran 3 juz contoh lagi bagaimana anak-anak ini

sadar terhadap lingkungan yang bersih, warga sekolah ini juga

sadar saling menghormati, saling menghargai diantara warga

sekolah, misalkan guru dengan murid, murid dengan guru ini akan

memberikan praktek rieal implementasi karakter di sekolah.”

(Wawancara/Sutomo/26-02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak Fahrurozi,

yang penuturannya sebagai berikut:

“Kita setiap anak itu ada guru pembeimbingnya masing-maisng

yang bertugas mengampu tahfidznya, sholatnya misalkan

mengecek sholatnya nanti ada buku sendiri dirumah sholat atau

tidak kemudian buku hafalan dan juga buku fokep nanti setiap

guru memegang 15 anak sampai 17 anak dari itu nantinya setiap

satu bulan sekali dibuat laporan dan dianalisa di team ISMUBA

Page 87: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

71

kemudian dilaporkan ke kepala sekolah biasanya persetengah

semester berarti laporan ke kepala sekolah satu tahun ada empat

kali bagaimana perkembangan anaknya.”

(Wawancara/Fahrurozi/26-02-2019)

6) Sistem evaluasi pendidikan agama Islam berbasis karakter

Adapun mengenai sistem pengawasan pendidikan agama

Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

sebagai berikut:

“Evaluasi kalau karakter itu, secara penilaian tentunya ada alat

ukurnya yang sudah baku melalui rapot kemudian bagaimana alat

ukur atau penilain masyarakat terhadap lembaga SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ini berkaitan dengan siswa siswinya

berkaitan dengan bagaimana anak ini mampu mempraktekan

karakter Islami dimanapun dan kapanpun

dilakukan.”(Wawancara/Sutomo/26-2-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh Bapak Fahrurozi,

yang penuturannya sebagai berikut:

“Biasanya dilaksankan persemester yang mengevaluasi biasnya

kurikulum kemudian melakukan super visi tapi kebanyak kalau

yang penndidikan agama Islam langsung ke kepala sekolah

langsung yang melakukan evaluasi dari situ apakah nanti

kurikulum ada perbaikan atau revisi ini dilakukan setiap

persemester da nada kekiatan forum yang menarik seperi NGOPI

Page 88: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

72

ngobrol bareng PAI dan pelatihan yang lain kalau yang PAI rutin

dilakukan evaluasi setiap setengah bulan sekali juga setiap

semester ada perkumpulan guru-guru muhamadiyah yang

membahas mengenai bidah silabus, RPP dan lain sebagainya.”

(Wawancara/Fahrurozi/26-2-2019)

b. Faktor mempengaruhi pendidikan Agama Islam berbasis

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

1) Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan Agama Islam

berbasis karakter

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pendidikan

Agama Islam berbasisi karakter sebagai berikut:

“Tentu yang menjadi faktor sangat banyak sekali diantaranya yaitu

kesadaran, visi misi,sehingga dari situlah bahwa nantinya

system-sistem yang kita garap menjadi arah yang jelas yang kita

harapkan, secara sepesifik mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pendidikan agama Islam berbasis karakter di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga yaitu:

a. Dana, Tentu hal tersebut menggunakan dana untuk

menunjang fasilitas dan lain-lain, yang sumberdananya dari

BOS dan dana DKT Siwa dari dana tersebut kembali untuk

siswa serta memenuhi semua kebutuhan sekolah seperti alat

peraga untuk penunjang proses pembelajaran, sebenarnya

mulai dari hari senin sampai sabtu kita khususnya disekolah

sini itu menggunakan berbasis karakter termasuk nilai PAI

sumua kita terapkan setiap harinya.

Page 89: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

73

b. Untuk fasilitas, semua fasilitas yang sudah ada di sekolah

semua bisa digunakan seperti lap PAI, kantin kejujuran,

koprasi kejujuran jadi saling berkesinambungan ketika mau

beli ya uang ambil sendiri dan bayar sendiri seperti itu

upaya-upaya sekolah membimbing anak didiknya.

c. Waktu, berkaitan dengan ini memang membutuhkan waktu

yang tidak sedikit kalau mengenai implementasi pendidikan

agama Islam berbasis karakter di sekolahan ini kurag lebih

sudah melakukan satu setengah tahun hasilnya adalaha

sudah sangat kita rasakan sekali walupun kita anggap masih

ada kekurangan namun sudah kita nilai berhasil, yang jelas

adalah kita memanfaatkan waktu setiap harinya harus

ditekankan, diarahkan terus.

d. Jaringan, kalau kita disini Pimpinan Daerah Muhammadiyah

itu sudah, kita kerjasama dengan IAIN Salatiga, UNIMUS,

dewan-dewan masjid disekitar sekolah, UMS.

e. Sumber Daya Manusia, jelas bahwah kami disini mulai

pengrekrutan guru minimal sudah selesai study S1, setiap

setengah semester juga kita da penataran guru agar sesuai

dengan arah muhammadiyah.

f. Komunikasi dengan orang tua, kita selalu komunikasi dengan

orang tua seperti kita memanfaatkan media social grup WA

antara walikelas dan wali murid, jika ada anak yang perlu

bimbingan khusus kita carikan solusi dengan jaringan

pribadi, seperti menanyakan perkembangan anak dan

kebutuhan untuk membantu anak lebih baik, sehingga ada

komunikasi intens antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

g. Pengawasan, di SMP Muhammadiyah Plus ada kartu kendali

siswa, kartu kendali tahfid selain dihafalkan di sekolah juga

harus disetorkan setiap orang tuannya, juga perilaku sehari-

hari dirumah juga kita kroscek dengan orang tuanya

Page 90: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

74

sehingga tau perkembangan anak”

(Wawancara/Fahrurozi/26-02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh ibu Ririn, yang

penuturannya sebagai berikut:

Bahwasanya didunia pendidikan itu sendiri tidak hanya

mengutamakan akademik saja, akan tetapi kita mengharapkan

agar anak-anak memiliki attitude / etika. Jadi, faktor utama yang

sangat mempengaruhi anak-anak ialah ketika dimana mereka

sudah menghadapi dunianya sendiri, beda dengan dunia ketika

mereka dengan guru-gurunya atau lain halnya ketika mereka

menghadapi zaman milenial ini, dimana anak-anak tersebut

cenderung lebih mengutamakan sosmed atau publikasi daripada

gurunya. Mereka sangat terpengaruh terhadap dunia sosmed,

yang mana mereka tidak lagi nurut terhadap guru-gurunya.

Seperti itulah faktor yang mempengaruhi anak terhadap karakter.

sepesifik disini ada beberapa hal yang menjadi faktor penting

yatu:

a. Finansial, Jadi untuk karakter itu sendiri tidak perlu

menggunakan banyak dana, kita disini hanya melakukan

penerapannya saja yang mana bisa di biasakan dalam

kesehariannya. Misalnya saja, membiasakan, mencontohkan

karakter dalam kesehariannya tentang kejujuran, ya kita

selaku pendidik, selaku guru-guru menginginkan anak-anak

mempunyai karakter jujur jadi kita mengadakan kantin

kejujuran. Karena adanya kantin kejujuran tersebut, kita

tidak berharap menghasilkan untung atau rugi, yang

terpenting adalah mendidik anak-anak untuk berkarakter

jujur. Untuk karakter yang lain mungkin sudah diterapkan

dalam keseharian anak-anak. Jadi pada intinya dalam

mendidik karakter anak-anak tersebut, kita tidak perlu

Page 91: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

75

menggunakan dana ataupun materil yang muluk-muluk

melainkan waktu saja. Karena dengan waktu itulah sangat

berpengaruh terhadap karakter anak-anak. Menurut saya, di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini waktunya sangatlah

banyak, lebih maksimal dibandingkan sekolah luar.

Contohnya saja, ketika dulu saya mengajar di sekolah luar

waktu pembelajaran selesai pun guru-guru juga langsung

pulang. Beda dengan di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

ini, disini kita menrapkan ketika waktu pembelajaran sudah

selesai? Kita sebagai guru pendidik disini menunggu anak-

anak hingga dijemput oleh orangtuanya. Jadi, penerapan

seperti inilah juga harus diterapkan di rumah.

b. Koordinasi dengan orangtua, dalam pengawasan ketika

dirumah, Untuk pengawasan itu sendiri, dari pihak sekolah

menyediakan buku yang mana dimiliki semua siswa di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ini. Yaitu dengan catatan

sholat, mengaji dan lain sebagainya. Kita juga selalu

mengadakan Parenting setiap 2 minggu hingga 1 bulan

sekali. Yang bertujuan agar wali murid bisa sharing

terhadap guru-guru mengenai kebiasaan anak-anak ketika

dirumah. Begitu juga sebaliknya, kita sebagai guru juga akan

memberitahu wali murid mengenai sikap anak-anak ketika

disekolah. Dengan adanya Parenting tersebut, seorang guru

dengan wali murid akan lebih terbuka.

c. Fasilitas yang menunjang, Dari pihak sekolah menyediakan

LCD, Video-video tentang motivasi yang bertujuan agak

anak-anak lebih merenungi maknanya, kami juga

menyediakan 2 tempat musholah. Yang mana dari kami

menerapkan untuk jaga jarak terhadap lawan jenis, kita

menerapkan bahwa seorang laki-laki dengan perempuan itu

bukan mahrom. Jadi untuk hal sholat laki-laki di masjid,

Page 92: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

76

sedangkan perempuan di mushola yang berlokasi di sebelah

kantor SMP Muhammadiyah Plus salatiga. Ketika kegiatan

ibadah ini tidak dipisah, pasti masih banyak beberapa murid

yang bermaksiat (pacaran). Kita menerapkan hal tersebut

agar memudahkan anak-anak untuk sharing terhadap

gurunya. Yang mana seorang guru ketika di sekolah tersebut

berperan juga sebagai orangtua, peran kita itu tidak hanya

guru melainkan teman, sahabat dan lain sebagainya. Dengan

adanya hal tersebut anak-anak akan lebih terbuka terhadap

gurunya. Seorang murid akan nurut ketika guru yang

mengarahkan.

d. Jaringan kerjasama, Pihak sekolah sering mendatangkan

pembesar ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini, contoh

saja kemaren ketika ada acara Mawar Allah dengan Bp.

Sulton. Kita juga mengadakan, DTC (Darul Taqwa Camp)

yang mana dengan mengundang ustadz-ustadz. Tujuan dari

pengadaan DTC tersebut ialah mendidik anak-anak agar

lebih mandiri, dan akan kita terjunkan ke masyarakat untuk

mengabdi ke berbagai plosok daerah. Kita juga mengadakan

Ramadhan Camp, dengan penyelenggaraan selama 3-5 hari.

Yang mana kegiatan tersebut sangatlah mandiri, ketika

mereka sahur ya cari sendiri bagaimana pun caranya. Kami

dari pihak sekolah hanya menyediakan nasi, selanjutnya

untuk lauk mereka berusaha mencari sendiri entah dengan

masak atau yang lainnya. Ketika mereka berusaha, ya

mereka pasti akan membuahkan hasil, ketika mereka tidak

berusaha pasti akan kesusahan dan akhirnya menyerah.

e. Segi SDM (Sumber Daya Manusia), Untuk SDM sendiri

dilihat dari kalangan anak-anak yang sekolah disini, rata-

rata mereka dari kalangan menengah keatas. Meraka

beranggapan bahwa orangtua mereka masih sanggup dalam

Page 93: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

77

membiayai sekolah, akan tetapi mindset seorang anak yang

seperti itulah cenderung memiliki sifat yang egois, sombong

dan sebagainya. Jadi, untuk membentuk karakter anak-anak

yang ber mindset seperti itulah kami dari pihak sekolah

menerjunkan ke masyarakat agar mereka lebih mudah untuk

bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan adanya DTC

tersebut, bertujuan agar anak-anak lebih mandiri, lebih

bermasyarakat. Bahwasanya dalam Pendidikan Agama Islam

tersebut yang mana berlatar belakang unsur agama. Di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ini memiliki tim yang bernama

ISMUBA (Islam Muhammadiyah Bahasa) bertujuan untuk

memberikan siraman rohani terhadap anak-anak yang

berkesinambungan dengan Pendidikan Agama Islam.

(Wawancara/Ririn/26-02-2019)

2) Memotivasi guru PAI dalam melaksankan pendidikan agama

Islam berbasis karakter

Berikut upaya memotivasi guru dalam melaksankan

pendidikan agama Islam berbasis karakter yaitu:

“Saya memberikan penguatan kepada guru PAI terutama tentunya

harus siap menjadi contoh dan tauladan dalam sikap pucapan

maupun perbuatan atau perilaku tentunya bagi teman-teman guru

maupun siswa itu adalah sesuatu yang terus kita berikan

penguatan terhadap guru-guru terutama sehingga menjadi contoh

serta menjjadi figur, perbuatan, ucapan, perilaku itu guru PAI itu

harus menjadi tauladan.” (Wawancara/Sutomo/ 26-02-2019)

Adapun informasi juga didapatkan oleh bapak fahrurozi,

yang penuturannya sebagai berikut:

Page 94: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

78

“Kalau dari kurikulum memberikan pengawasan yang besifat kecil

mulai dari pengecekan RPP atau silabus dan lain sebagaimana,

namun biasanya yang lebih memotivasi dari kepala sekolahnya

bukan hanya guru PAI saja namu semua guru juga dimotivasi

kekurangannya membutuhkan apa misalkan ada beberapa guru

yang aplikasi metodenya belum baik diberi pelatihan”

(Wawancara/Fahrurozi/26-02-2019)

3) Media yang digunakan dalam kegiatan belajar

Adapun mengenai media yang digunakan pendidikan

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai berikut:

“Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu internet. Yang

mana anak-anak bisa menguasai internet untuk sumber pelajaran

selain buku, LCD yang digunakan untuk menampilkan Power Point

dan juga alat-alat praktik yang sesuai dengan materi.”

(Wawancara/Ririn/26-02-2019)

4) Upaya Guru, mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di

kelas dalam mengimplementasi PAI berbasis karakter.

Adapun beberapa upaya mengefektifkan kegiatan belajar

pendidikan Agama Islam berbasisi karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai berikut:

“Saya menyesuaikan materi yang saya sampaikan terhadap anak

didik, apabila materinya cocok dengan diskusi ya saya gunakan

metode diskusi. Melainkan praktik, dengan adanya pelajaran

Page 95: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

79

praktik saya juga mempraktikkannya. Contoh saja dalam pelajaran

akhlaq, saya memberi gambaran/materi tentang akhlaq.”

(Wawancara/Ririn/26-02-2019)

B. Pembahasan

Berdasarkan pada data yang telah dipaparkarkan tersebut, maka

selanjutnya akan dilakukan analisis data. Adapun hal-hal yang akan

dianalisis adalah: bagaimana pendidikan agama Islam berbasisi

karakter, faktor-faktor pendidikan agama Islam berbasis karakter di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.

1. Implementasi pendidikan agama Islam berbisis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga

Mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga. Hal ini relevan, apa lagi mengingat

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga adalah sekolah bercorak Islam

dengan jumlah mata pelajaran agama Islam seperti aqidah, akhlak, al-

qur’an hadis, fiqih, sejarah kebudayaan Islam dan sebagainya.

Kurikulum yang menekankan pada karakter siswa sejalan

dengan proses implementasi pembelaaran pendidikan agama Islam.

Hal ini dibuktikan dengan perilaku siswa yang baik dan positif.

Tentunya karakter yang ditonjolkan pada SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga adalah karakter Islam. Maka pendidikan karakter yang

diterapkan mengacu pada nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, dalam

menciptakan pendidikan karakter tentulah harus membutuhkan

Page 96: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

80

konsisten dari guru sebagai pendidik. Para guru harus membuat

formula yang jelas agar hasil pendidikan karakter terlihat dalam bentuk

sikap mereka sehari-hari ketika di Sekolah, pengamatan guru, laporan

guru dan laporan orang tua murid.

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode deskriptif

kualitatif, yaitu metode penelitian yang berusaha membuat deskriptif

dari fenomena yang diselidiki dengan cara melukiskan dan

mengklasifikasikan atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual

dan cermat, kemudian menuangkannya dalam bentuk kesimpulan.

Sedangkan teknik penelitian yang penulis gunakan yaitu teknik

observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini

adalah Siswa Kelas VIII dan guru pendidikan agama Islam.

Pembinaan karakter harus dilakukan dengan orang yang

terdekat dengan siswa yakni orang tua, guru yang di hormati,

karyawan sekolah, teman dekat, dan lainnya. Dalam pergaulan di

sekolah siswa bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan

mereka, entah sebagai anggota biasa maupun sebagai pemimpin baik

dalam kelas maupun organisasi. Sebagai pemimpin dan guru yang

diberi kepercayaan oleh orang tua murid, maka guru perlu menghiasi

dengan akhlak yang mulia. Karena itu, pemimpin hendaknya

memiliki sifat-sifat mulia, seperti memiliki kemampuan, berilmu

pengetahuan agar urusan ditangani secara profesional, memiliki

keberanian dan kejujuran, lapang dada, penyantun, serta tekun dan

Page 97: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

81

sabar. Dari bekal sikap inilah seorang guru akan dapat melaksanakan

tugas dengan amanah dan adil, melayani dan melindungi siswa, dan

bertanggung jawab serta membelajarkan siswa dengan karakter kuat.

Sedangkan sebagai orang tua mempunyai berkewajiban patuh

terhadap kebijakan program-program sekolah yang dicanangkan oleh

sekolah, memberi nasihat kepada pemimpin jika ada tanda-tanda

penyimpangan. Di samping itu, pembinaan akhlak juga harus

dilakukan masyarat atau teman dekat siswa atau lebih memberikan

kepekaan terhadap makhluk lain, seperti dengan binatang, tumbuhan,

dan lingkungan sekitarnya. Akhlak yang dikembangkan adalah

cerminan dari tugas kekhalifahan manusia di bumi, yakni untuk

menjaga agar setiap proses pertumbuhan alam terus berjalan sesuai

dengan fungsinya.

Adapun pembudayaan implemtasi pendidikan agama Islam

berbasis karakter terwujudnya karakter yang baik pada siswa yang

merupakan tujuan akhir dari suatu proses pendidikan. Budaya atau

kultur yang ada di lembaga, baik sekolah, kampus, maupun yang lain,

berperan penting dalam membangun karakter pendidikan agama di

kalangan Sekolah Menengah Pertama dan para karyawannya. Karena

itu, lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

melakukan pendidikan karakter (pendidikan moral) bagi para peserta

didik yang didukung dengan membangun lingkungan yang kondusif

baik di lingkungan kelas, sekolah, tempat tinggal peserta didik, dan di

Page 98: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

82

tengah-tengah masyarakat. Untuk merealisasikan karakter mulia

sangat perlu dibangun budaya atau kultur yang dapat mempercepat

terwujudnya karakter yang diharapkan. Kultur merupakan budaya

yang dapat dibentuk dan dikembangkan oleh siapa pun dan di

manapun. Sehingga kultur sifatanya fleksibel sesuai dengan kondisi

masyarakat.

Dalam hal ini kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru pendidikan

agama Islam termasuk komponen atau keluarga besar yang ada di

SMP Muhammadiyah Plus beserta tokoh masyarakat, orang tua sisiwa

dan masyarakat umum tentu mempunyai dalam membina karakter

siswa agar mereka mempunyai komitmen dan tujuan hidup yang baik.

2. Faktor-faktor Implementasi Pendidikan Agama Islam berbasis

karakter di SMP Mhuhammadiyah Plus Salatiga

Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang harus

dibentuk sejak dini. Tujuan pembentukan karakter pada dasarnya

adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik dengan tumbuh dan

berkembangnya karakter yang baik akan mendorong anak untuk

tumbuh dengan kapasitas komitmennya untuk melakukan berbagai hal

yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar serta memiliki

tujuan hidup. Masyarakat juga berperan dalam membentuk karakter

anak melalui orang tua dan lingkungan.

Kepala sekolah dalam hal ini mempunyai cara tersendiri untuk

membina dan mengarahkan penerus bangsa yang berkarakter, yaitu

Page 99: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

83

dengan bermula pada pembinaan akhlak yang baik dan disiplin dalam

segala hal. Dua hal tersebut yang ditekankan oleh sekolah untuk

membina karakter yang baik. Karena manusia yang berakhlak lebih

disegani daripada manusia yang hanya mengandalkan kecerdasannya

saja biasannya setiap sekolahan siswanya belajar mengenai teorinya

saja disini harus mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari

sesuai dengan teori yang diajarkan disekolah. Dalam hal

pelaksanaanya guru memberikan ketegasan pada siswa, siapa saja

yang tidak taat pada aturan dan tidak mau berakhlak yang baik maka

akan dihukum namun mendidik. Ini telah menjadi prinsip semua

kelauga besar sekolah dalam membina karakter siswa.

Dalam memkasimalkan implementasikan pendidikan agama pihak

sekolah telah melibatkan seluruh pihak yang ada di sekolahan untuk

membantu membektuk karakter sisiwa artinya adalah sekolah

memiliki misi bukan hanya untuk siswa namun guru, karyawan dan

masyarakat sekitar. Hal lain dillakukan dengan mendatangkan tohoh

masyarakat untuk menjadi pembina upacara untuk memberikan

edukasi karakter, juga peran orang tua ketika sudah percaya penuh

dengan visi misi sekolah maka orang tua dalah sebagai pengontrol

anaknya ketika saat dirumah contoh kecil seperti kegaiatan Ibadan

atau interaksi pergaulan dengan temannya karena hal ini akan sangat

mempengaruhi perkembangan sisiwa.

Dengan upaya memaksimalkan fasilitas yang menunjang di SMP

Page 100: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

84

muhammadiyah Plus Salatiga juga hal ini menjadi faktor pendukung

penting untuk terwujudnya pendidikan karakter di sekolah seperti

finansial yang cukup untuk memberikan fasilitas yang cukup, fasilitas

yang mewadai, waktu yang dimaksimalkan bahkan dengan contoh hak

kecil yang diterapkan di sekolah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

guru tidak pulang sebelum siswa keluar dari sekolah atau pulang

meninggalkan sekolah, serta jaringan yang banyak, sumber daya

manuisa yang mendukung dan komunikasi dengan orang tua yang

intens.

Ada pula faktor-faktor penghambat dalam upaya implementasi

pendidikan agama Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah

plus salatiga yaitu masalah yang timbul dari individu anak, peraturan

yang tidak lagi dipatuhi, hal-hal tersebut yang sifatnya intern, karena

sekolah ini berdiri atas dasar pendidikan karakter, maka semua yang

masuk di sekolahan ini atas dasar percaya denga kualitas

pendidikannya.

3. Karakter siswa siswi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Karakter adalah kualitas diri yang berkaitan dengan reputasi atau

nama baik diri itu sendiri. Karena dengan karakter itulah kita bisa

menunjukkan siapa kita, oleh sebab itu membangun karakter

merupakan sebuah proses mengukir diri dengan corak yang unik,

menarik dan berbeda dengan orang lain. Dari penelitian yang telah

dilakukan, peneliti akan menggambarkan kondisi karakter siswa sisiwi

Page 101: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

85

SMP Muhammadiyah Plus salatiga. Berikut hasil olah dari temuan

data:

a. Siswa siswi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sudah

mengaplikasikan karakter yang diharapkan sekolah seperti sholat

dhuha berjamaah, sholat wajib berjamaah, dan dengan dibuktikan

adanya kantin kejujuran siswa disini setip bulan berubah lebih

baik dengan menanamkan karakter kesadaran dan kejujuran.

b. Siswa SMP Muhamamdiyah Plus Salatiga ini selalu dipantau

ketika berada di sekolah karena waktunya dihabiskan di sekolah

sebagian besar adalah dari golongan ekonomi menengan katas

dengan latar belakang kelaurga yang mampu maka anak mudah

untuk diarahkan dan terpantau.

c. Siswa mulai mengaplikasikan interaksi antara lawan jenis dengan

cara melaksanakan sholat yang terpisah.

d. Dari mulai pembiasaan berangkat dari mulai masuk gerbang

dengan 5 s, senyum, sopan, sapa, salam, santun juga hal ini ada

nilai yang diaplikasikan untuk hormat kepada guru, orrang tua

dan teman-temannya guru juga menyambut dengan senyuman,

dari sini juga tertanam karakter saling mengormati.

e. Ada sebagian anak yang masih membawa kebiasaan buruk

namun langsung disadarkan dengan hukuman yang mendidik

amaka anak akan kembali sadar dengan kesalahan dan mau

memperbaiki diri.

Page 102: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

86

f. Dengan adanya metode dan fasilitas yang lengkap dengan model

pembelajran siswa dituntut harus aktif siswa terbentuk karakter

yang dewasa dan mampu mengaplikasikan dengan kesadara

yang tinggi, disini sisiwa mampu menganalisis pendidikan

agama Islam hal ini menjadi kelebihan dan kesan tersendiri bagi

sisiwa

Page 103: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data-data dan laporan yang tersajidalam skripsi ini

penulis mengambil kesimpulan:

1. Implementasi Pendidikan Agama Islam di SMP Muhamamdiyah

Plus Salatiga lebih mengutamakan pendidikan karakter dan

diparaktekan dalam kehidupan sehari-hari, siswa memiliki

kesadaran dan kedewasaan dalam bertindak di kehidupan nyata

serta cerdas dalam bersikap, siswa sudah hal biasa ketika diberi

pelajaran tentang teori saja, tidak ada makna ketika Pendidikan

Agama Islam hanya ditaraf itu, namun dengan branding Plusnya

SMP Muhamadiyah mampu mengimplementasi nilai-nilai yang

baik dan mengukir banyak prestasi. Semua guru ikut mengawasi

dan wajib menjadi teladan bagi siswanya. Dari semua

implementasi Pendidikan karakter bila merujuk pada nilia-nilai

karakter yang diinginankan sekolah sisiwa sudah dilakukan, baik

dalam kegiatan belajar maupun diluar belajar.

2. Faktor pendukung yang mempengaruhi Impelementasi Pendidikan

Agama Islam di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga yaitu adanya

tujuan dan visi, misi sekolah, sehingga akan terbangun budaya

sekolah yang berkarakter, yaitu memanfaatkan waktu yang

maksimal, manajemen finansial yang tersusun rapih serta dari

Page 104: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

3. sumber yang jelas, fasilitas yang mewadai untuk menunjang

kegaitan belajar sisiwa, seluruh tenaga pendidikdan karyawan

dilibatkan dalam rangka membangun karakter sekolah yang bukan

hanya siswanya yang dibangun, jaringan sekolah yang banyak

akan menjadi pendukung kelebihan tersendiri, SDM yang selalu

diperbaiki serta dengan kualitas unggul, lingkungan yang

mendukung, kepercayaan orang tua dan masyarakat terhadap visi

sekolah, komunikasi intens dengan orang tua sisiwa dan

pengawasan anak dengan menggunakan metode tertentu.

Sedangkan faktor penghambat adalah hanya timbul dari individu

siswa yang memiliki sifat yang unik sehingga memerlukan

penanganan khusus.

B. Saran

Dalam hal ini penulis melihat bahwa pendidikan Agama Islam

memiliki daya peran yang sangat penting. Terutama dari segi

keseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran PAI. Hal ini kita melihat

bagi perlu ada ketegasan, kewibawaan serta keteladanan bagi siswa

untuk menghadapi tantangan kondisi siswa. Sehingga karakter yang

akan diberikan kepada siswa dalam KBM bisa tersampaikan secara

maksimal.

Saran-saran yang pelu di perlu diperhatikan dalam

implementasi pendidikan agama Islam berbasis karakter yakni sebagai

berikut:

Page 105: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

1. Perlu diadakan perumusan kebijakan tentang nilai-nilai moral yang

akan dikembangkan di sekolah, sehingga penciptaan dan

pembentukan karakter pada peserta didik diharapkan bisa terus

optimal sejalan dengan perumusan kebijakan pendidikan karakter

yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

2. Pendidikan karakter melalui sekolah perlu ditanamkan dan

disampaikan secara terpadu dengan seluruh mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah. Mata pelajaran yang berkaitan dengan norma

atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan,

dikaitkan dan dieksplisitkan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, pembelajaran pendidikan karakter ini tidak

berhenti pada tataran kognitif saja, melainkan pada tataran sikap

dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

3. Menjadilah guru yang profesional tidak menonjolkan kelemahannya

didepan siswa yang akan menjadi membuat sisiwa terganggu atau

tidak nyaman, bersifat adil dan bijak sana, serta bersikap

profesional.

Page 106: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini, Suhadjono & Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara

Arifin, H. M. 1997. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Arifin, Muzayyin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2019.

Darajat, Zakiyah dkk. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Darajat, Zakiyah. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi

Aksara, 1995.

DEPAG RI, Model Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk MTS,

sesuai dengan peraturan Mentri Agama RI No 20 Tahun 2008, Jakarta:

Nadia Medika

Departemen Agama RI, Pedoman Khusus Aqidah Akhlak, Jakarta:2014

Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, Lanjutan Pertana dan

menengah, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kopetensi

Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: 2004

Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: GP Press, 2009

Mulyasa, E, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Sinar Grafika Offest,

2011.

Moleong, lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

______________. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

______________. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Nasution. 2003. Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Nasikah, Durotun. 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Dalam

Page 107: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Prespektif Islam di SMP NEGERI 2 BANYUBIRU Kabupaten

SEMARANG Tahun Pelajaran 2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Nata, abuddin. 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers

Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Islam I, Jakarta: Logo Wacana Ilmu, 1997.

Sholikhah, Titik Isniatus. 2015. Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Studi

kasus di sekolah menegah Assalihiyah, Thungphla, Khokpho, Pattani,

Thailand selata Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010

________. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Rosiydi, Imron. 2009. Pendidikan Berparadigma Inklusif. Malang: UIN-

Malang Press.

Wibowo, Endro Adi. 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Pada

Ekstrakulikuler Hizbul Wathan Studi kasus di SMK Muhammadiyah

Suruh. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Zubaedi. 2005. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 108: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 1

KODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KARAKTER

DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA

1. Metode

KODE METODE PENELITIAN

W Wawancara

P Pengamatan

D Dokumentasi

Keterangan:

Agar data yang dikumpulkan tidak mengalami penyimpangan dan memiliki

keabsahan data yang tinggi, maka pembuatan pedoman metode

penelitian (wawancara dan pengamatan) dilaksanakan melalui

konsultasi kepada pakar atau ahli.

2. Media Penyimpanan Data

KODE PENYIMPANAN DATA

R Rekaman

T Foto

F File

Page 109: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiram 2

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Informan

Nama : Sutomo, M.Ag

Jenis kelamin : Laki-laki

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/tanggal : Selasa, 26 Februari 2019

Pukul : 13.45 WIB

Lokasi : Ruang Kepala Sekolah

B. Butir-butir pertanyaan

1. Apa saja pendidikan karakter yang ditanamkan kepala sekolah di SMP

Muhammadiyah Plus Salatig?

Jawaban: “Pendidikan karakter ini secara hebid dan kultur memang

sudah kita tanamkan pada warga sekolah SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga mulai dari tenaga kependidikan kemudian seruluh siswa siswi

kemudian aturan juga untuk karakter juga untuk orang tua contoh

misalkan ketika orang tua masuk di arena sekolah harus memakai

pakaian yang sopan dan rapi ini bagian dari bagaimana kita

memaksimalkan pendidikan karakter di sekolah memang menjadi

sesuatu yang sangat kita harapkan untuk bisa menjadi contoh bagi

semuanya.”

2. Menurut bapak pendidikan agama Islam berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Kalau pendidikan islam yang kita laksanakan di lembaga

Page 110: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

sekolah ini tentunya sudah berkarakter jadi pendidikan Islam itu sudah

menunjukan bagaimana penanaman karakter relijius pada sisiwa siswi

lingkungan sekolah karena pendidikan agama ini bagaimana

penguatan terhadap proses aktivitas dilaksanakan di lingkungan

sekolah terutama.”

3. Apa saja yang perlu disipkan dalam pelaksanaan pendidikan agama

Islam berbasis karakter, apa saja metodenya, media dan strateginya?

Jawaban: “Pendidikan Islam bahwa smp muhammadiyah plus saltiga

ini menggunakan kurikulum ini memakai tiga kurikulum, kurikulum

penddikan nasional, kurikulum pendidikan agama islam, kurikulum

pesantren tentunya dalam implementasi pendidikan agama islam

berbasisi karakter ini pada teori dan praktek kalau teori saja tentunya

tidak maksimal kita di SMP Muhammadiyah Salatiga sudah

melaksanakan teori dan praktek itu aalah sebuah proses yang memang

harus kita laksanakan seperti setiap pagi bagaimana kita berakhlak

sopan santun, atau yang kita kenal dengan 5 s sopan, santun, senyum,

sapa, salam ini sudah kita lakukan bagaimana kita menyambut

kedatangan siswa kemudian siswa diberikan penguatan apel pagi

setalah apel pagi kita sholat dhuha kemudian tadarus atau tahfidz

baru kemudian melaksanakan pembeljaran itulah tentunya praktek

karakter yang berbasis agama yang menjadi rutinitas kita

implementasikan di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.”

Page 111: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

4. Siapa saja yang dilibatkan dalam pendidikan agama Islam berbasis

karakter siswa di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Mengenai hal itu semuanya terlibat terutama pada warga

sekolah itu semua harus melaksanakan program karakter terutama

guru tenaga pendidik dan siswa ini adalah warga sekolah kemudian

oramg tua masyarakat, kita juga mengundang tokoh masyarakat untuk

memberikan penguatan seperti pembina upacara ini kita akan

melibatkan pada semua baik itu untuk dikelasnya, budaya sekolahnya,

untuk masyarakatnya ini semua kita libatkan dalam kontek penanaman

karakter pada murid kita.”

5. Bagaiman sistem pengawasan pelaksanaan pendidikan Islam berbasis

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Secara sistem kita sudah mempunyai instrumen atau alat

ukur misalkan pendidikan agama islam secara yang kita lakukan

contoh hafal minimal hafal al quran 3 juz contoh lagi bagaimana

anak-anak ini sadar terhadap lingkungan yang bersih, warga sekolah

ini juga sadar saling menghormati dan saling menghargai diantara

warga sekolah, misalkan guru dengan murid, murid dengan guru ini

akan memberikan praktek rieal implementasi karakter di sekolah.”

6. Bagaimana upaya guru, dalam menerapkan pendidikan Islam berbasis

karakter?

Jawaban:”Memberikan praktek keagama dalam keseharian untuk

siswa di sekolah yang terutama dan dimanapun baik di sekolah

Page 112: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

maupun di rumah misalkan disekolah guru PAI bertanggung jawab

bagaiman program-program pembinaan karakter bagi siswa-siswi

melalui praktek langsung seperti sholat berjamaah, sholat dhuha,

tadarus kemudian saling menghormati terhadap sesame teman denga

orang tua terutama di sekolah yaitu guru teru ditanamkan menjadi ebit

dan kultur di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini.”

7. Bagaiman mengevalusi secara keseluruhan dari hasil penerapan agama

Islam berbasisi karakter?

Jawaban: “Evaluasi kalau karakter itu, secara penilaian tentunya ada

alat ukurnya yang sudah baku melalui rapot kemudian bagaimana alat

ukur atau penilain masyarakat terhadap lembaga SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ini berkaitan dengan siswa siswinya

berkaitan dengan bagaimana anak ini mampu mempraktekan karakter

islami dimanapun dan kapanpun dilakukan.”

8. Bagaimana bapak memotivasi guru PAI dalam pelaksanaan pendidikan

agama Islam berbasisi karakter?

Jawaban: “Saya memberikan penguatan kepada guru PAI terutama

tentunya harus siap menjadi contoh dan tauladan dalam sikap

pucapan maupun perbuatan atau perilaku tentunya bagi teman-teman

guru maupun siswa itu adalah sesuatu yang terus kita berikan

penguatan terhadap guru-guru terutama sehingga menjadi contoh

serta menjjadi figur, perbuatan, ucapan, perilaku itu guru PAI itu

harus menjadi tauladan.”

Page 113: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Informan

Nama : Arif Fahrurozi, S.Pd

Jenis kelamin : Laki-laki

Jabatan : Waka Kurikulum

Hari/tanggal : Selasa, 26 Februari 2019

Pukul : 14.00 WIB

Lokasi : Ruang Guru

B. Butir-butir pertanyaan

1. Apa saja pendidikan karakter yang ditanamkan kepala sekolah di SMP

Muhammadiyah Plus Salatig?

Jawaban: ”Kalau kita itu disini ada 5 karakter utama, yaitu

religiussitas, nasioalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas

kelima-limanya itu harus semuanya diterapkan disini bahkan yang

religiusitas kalau di RPP harus dicantumkan bernilai karakter

kebangsaan juga di RPP harus di catumkan kemudian misalkan

karakter religius setiap harinya juga sebelum melaksanakan

pembelajaran pukul tujuh kurang 15 menit apel pagi, menyanyikan

lagu nasional Indonesia raya dan lagu nasional yang lain kemudian

setelah itu dikenalkan lima karakter tadi disuruh melafalkan bareng-

bareng kemudian sholat dhuha dilanjutkan tahfidz, kemudia

melaksankan sholatnya dengan cara berjamaah dihari kamis dan

senin kadang di laksankan puasah sunnah, kemudian karakter

Page 114: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

kejujuran dengan diadakannya kantin kejujuran walapun kadang

dalam implementasinya kurang lima ribu atau tujuh ribu namun setiap

harinya lebih bagus kemudian adap-adap sopan bagaimana makan

ketika ada yang ketahuan makan berdiri atau menggunakan tangan

kiri atelah itu kita tegus dan dikasih hadiah.”

2. Menurut bapak pendidikan agama Islam berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga itu seperti apa?

Jawaban: “Pendidikan agama Islam berbasis karakter itu yang

diterapkan di dini menurut saya lenih keimplementasinya kalau hanya

dari segi-segi teori anak sekarang ketika disuruh belajar teori lebih

sulit lebih mudahnya kalau keprakteknya karena anak-anak sekarang

lebih cenderung main game maka dari itu anak cenderung

berkinestetik jadi agama itu lebih baik pada implementasinya.”

3. Menurut bapak apa faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan

Agama Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawab: “Tentu yang menjadi faktor sangat banyak sekali diantaranya

yaitu kesadaran, visi misi,sehingga dari situlah bahwa nantinya

system-sistem yang kita garap menjadi arah yang jelas yang kita

harapkan, secara sepesifik mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pendidikan agama Islam berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga yaitu:

a. Tentu hal tersebut menggunakan dana untuk menunjang fasilitas

dan lain-lain, yang sumberdananya dari BOS dan dana DKT

Siwa dari dana tersebut kembali untuk siswa serta memenuhi

semua kebutuhan sekolah seperti alat peraga untuk penunjang

proses pembelajaran, sebenarnya mulai dari hari senin sampai

Page 115: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

sabtu kita khususnya disekolah sini itu menggunakan berbasis

karakter termasuk nilai PAI sumua kita terapkan setiap harinya.

b. Untuk fasilitas, semua fasilitas yang sudah ada di sekolah semua

bisa digunakan seperti lap PAI, kantin kejujuran, koprasi

kejujuran jadi saling berkesinambungan ketika mau beli ya uang

ambil sendiri dan bayar sendiri seperti itu upaya-upaya sekolah

membimbing anak didiknya.

c. Waktu, berkaitan dengan ini memang membutuhkan waktu yang

tidak sedikit kalau mengenai implementasi pendidikan agama

Islam berbasis karakter di sekolahan ini kurag lebih sudah

melakukan satu setengah tahun hasilnya adalaha sudah sangat

kita rasakan sekali walupun kita anggap masih ada kekurangan

namun sudah kita nilai berhasil, yang jelas adalah kita

memanfaatkan waktu setiap harinya harus ditekankan, diarahkan

terus.

d. Jaringan, kalau kita disini Pimpinan Daerah Muhammadiyah itu

sudah, kita kerjasama dengan IAIN Salatiga, UNIMUS, dewan-

dewan masjid disekitar sekolah, UMS.

e. Sumber Daya Manusia, jelas bahwah kami disini mulai

pengrekrutan guru minimal sudah selesai study S1, setiap

setengah semester juga kita da penataran guru agar sesuai

dengan arah muhammadiyah.

f. Komunikasi dengan orang tua, kita selalu komunikasi dengan

orang tua seperti kita memanfaatkan media social grup WA

antara walikelas dan wali murid, jika ada anak yang perlu

bimbingan khusus kita carikan solusi dengan jaringan pribadi,

seperti menanyakan perkembangan anak dan kebutuhan untuk

membantu anak lebih baik, sehingga ada komunikasi intens

antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

g. Pengawasan, di SMP Muhammadiyah Plus ada kartu kendali

siswa, kartu kendali tahfid selain dihafalkan di sekolah juga

Page 116: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

harus disetorkan setiap orang tuannya, juga perilaku sehari-hari

dirumah juga kita kroscek dengan orang tuanya sehingga tau

perkembangan anak”

4. Apa saja yang perlu disipkan dalam pelaksanaan pendidikan agama

Islam berbasis karakter, aa saja metodenya, medianya apa?

Jawaban: “Kalau mulai dari pembelajaran ya harus ada silabus,

rencana pemebelajaran itu sudah jelas harus ada kemudian dari

sekolah sendiri mulai dari kurikulum juga harus disiapkan mulai dari

KTSP itu harus disusun untuk mewadai dari pendidikan agama Islam

itu nanti lebih cenderung kepada karakternya yang lebih ditekankan,

kalau dari implementasinya ya mulai dari bapak/ibu guru harus

gotong royong bahu membahu untuk melaksanakan karena disini

sekolah berbasisi agama, apalagi di era yang sekarang ini.”

5. Bagaiaman bapak dalam menerapkan pendidikan agama Islam

berbasisi karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Kalau disini sebagai implementasinya terutama guru

pendidikan agama Islam yang lebih ditekankan kalau bapak/ibu guru

yang lain hanya bersifat membantu saja mulai dari pembiasaannya

mulai dari pagi sudah menyambut di depan artinya adalah guru

berangkat lebih awal dari pada muridnya kemudian apel bareng,

sholat dhuha berjamaah, dilanjutkan tahfidz bersama, kalau

implementasinya ya yang lebih mengetahui ya guru pendidikan agama

islam itu, misalkan di kelas seperi sopan santunya seperti guru

Page 117: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

bagiamana kemudian bagaiman tingkah laku sesame teman, sama

lingkungan sekitar hal itu guru pendidikan agam islam yang terus

memantau kalau kami dari kurikulum hanya mengecek di silabus dan

RPPnya biasanya melalui super visi.”

6. Siapa saja pak yang dilibatkan pendidikan Agama Islam berbasisi

karakter di SMP Muhammadiyah Salatiga selain guru PAI?

Jawaban: “Semuanya kalau disini tapi juga ada teamnya namanya

team ISMUBA yang membantu dalam proses pelaksanaan pendidikan

kegamaan Islam kemudian setelah itu juga dari team ISMUBA ini

nanti kordinasi dengan kurikulum bagaimana membuat jadwalnya

seperti mengenai tes ibadah untuk menilai karakternya.”

7. Bagaimana sistem pengawasan pelaksanaan pendidikan agama Islam

berbasisi karakter di SMP Muhammadiyah Salatiga?

Jawaban: “Kita setiapa anak itu ada guru pembeimbingnya masing-

maisng yang bertugas mengampu tahfidznya, sholatnya misalkan

mengecek sholatnya nanti ada buku sendiri dirumah sholat atau tidak

kemudian buku hafalan dan juga buku fokep nanti setiap guru

memegang 15 anak sampai 17 anak dari itu nantinya setiap satu bulan

sekali dibuat laporan dan dianalisa di team ISMUBA kemudian

dilaporkan ke kepala sekolah biasanya persetengah semester berarti

laporan ke kepala sekolah satu tahun ada empat kali bagaimana

perkembangan anaknya.”

Page 118: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

8. Menurut bapak bagaimana upaya guru dalam menerapkan pendidikan

agama Islam berbasis karakter di SMP Mhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Yang pertama dalah guru harus jueh dengan anak-anak

karena walupun setiap harinya sudah mengingatkan namanya anak

pasti ada hal-hal yang melenceng nah itu yang harus selalu diawasi,

karena anak-anak sekarang terlalu kreatif banyak sehngga

aktivitasnya harus diawasi dan dimaksimalkan terutama dari juehnya

tadi.”

9. Bagaimana mengevalusi secara keseluruhan dari hasil penerapan

pendidikan agama Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah

Plus Salatiga?

Jawaban: ”Biasanya dilaksankan persemester yang mengevaluasi

biasnya kurikulum kemudian melakukan super visi tapi kebanyak kalau

yang penndidikan agama Islam langsung ke kepala sekolah langsung

yang melakukan evaluasi dari situ apakah nanti kurikulum ada

perbaikan atau revisi ini dilakukan setiap persemester da nada

kekiatan forum yang menarik seperi NGOPI ngobrol bareng PAI dan

pelatihan yang lain kalau yang PAI rutin dilakukan evaluasi setiap

setengah bulan sekali juga setiap semester ada perkumpulan guru-

guru muhamadiyah yang membahas mengenai bidah silabus, RPP dan

lain sebagainya.”

10. Bagaiaman bapak memotivasi guru PAI dalam melaksankan

pendidikan agama Islam berbasis karakter?

Jawaban: “Kalau dari kurikulum memberikan pengawasan yang

besifat kecil mulai dari pengecekan RPP atau silabus dan lain

Page 119: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

sebagaimana, namun biasanya yang lebih memotivasi dari kepala

sekolahnya bukan hanya guru PAI saja namu semua guru juga

dimotivasi kurangnya apa membutuhkan apa misalkan ada beberapa

guru yang aplikasi metodenya belum baik diberi pelatihan ke dinas.”

Page 120: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Informan

Nama : Amalina Rizqi Rahmawati S.Pd

Jenis kelamin : Perempuan

Jabatan : Guru PAI

Hari/tanggal : Selasa, 26 Februari 2019

Pukul : 15.00 WIB

Lokasi : Ruang Guru

B. Butir – butir pertanyaan

1. Apa saja pendidikan karakter yang ditanamkan oleh SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ?

Jawaban: “Semua karaktif di sini menggunakan 18 karakter yang

sudah diterapkan di Pemerintah, yang sudah dianjurkan di kurikulum

2013 seperti adil, jujur dan lain sebagainya. Kami sebagai akhlaqul

karimah juga menerapkan 4 sifat wajib Rasulullah SAW seperti

Shiddiq, Amanah, Fatonah, Tablig.”

2. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam berbasis karakter di

SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Untuk pembelajarannya kami menggunakan metode yang

sudah diajarkan yaitu metode ceramah, trill, dan juga metode jiksel.

Utamanya, kami sebagai guru menerapkan hal sopan santun untuk

setiap pagi menyambut dan bersalaman dengan anak-anak ketika tiba

di halaman sekolah. Dari pihak sekolah menerapkan untuk anak-anak

sholat dhuha berjamaah, kemudian setelah sholat dhuha kami

memberi waktu 1 jam untuk tahfidz. Dari situ anak-anak bisa

membenarkan bacaan Al-Qur’an dengan baik dan juga memurojaah

juz amma, dengan sendirinya terbentuklah karakter anak-anak.

Adanya waktu untuk Tahfidzul Qur’an kita sangat mengharapkan

Page 121: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

bahwa anak-anak mampu menghafal hingga 3 juz dengan waktu 3

tahun, alangkah baiknya jika mampu menghafal lebih dari 3 juz.

Tahap pembelajarannya pun dikelas juga outdoor, ketika

pembelajaran dikelas kami hanya memberikan materi dengan waktu

yang singkat. Selebihnya anak-anak mampu mencarai informasi dari

sumber lain, selain dikelas dan aktif dalam pembelajaran agar

menambah wawasan anak-anak. Seperti halnya mahasiswa mencari

bahan sendiri lalu di presentasikan dan membuka sesi Tanya jawab.

Dari pihak sekolah juga memberikan jadwal untuk praktek agar anak-

anak lebh memahami secara langsung contohnya praktek sholat,

wudhu, melainkan sholat jenazah. Kami juga membuka kantin

kejujuran di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga untuk membentuk

karakter anak-anak agar selalu bersikap jujur. Kemudian toleransi

ketika ada kunjungan dari sekolah lain yang bukan berbasis islami, di

harapkan anak-anak dapat menghormati antar agama. Uniknya, ketika

adzan dhuhur berkumandang kami mengharapkan anak-anak untuk

segera meninggalkan aktifitas lain lalu menuju ke masjid untuk sholat

dhuhur berjamaah.”

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan Agama Islam berbasis

karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawab: “Bahwasanya didunia pendidikan itu sendiri tidak hanya

mengutamakan akademik saja, akan tetapi kita mengharapkan agar

anak-anak memiliki attitude / etika. Jadi, faktor utama yang sangat

mempengaruhi anak-anak ialah ketika dimana mereka sudah

menghadapi dunianya sendiri, beda dengan dunia ketika mereka

dengan guru-gurunya atau lain halnya ketika mereka menghadapi

zaman milenial ini, dimana anak-anak tersebut cenderung lebih

mengutamakan sosmed atau publikasi daripada gurunya. Mereka

sangat terpengaruh terhadap dunia sosmed, yang mana mereka tidak

lagi nurut terhadap guru-gurunya. Seperti itulah faktor yang

Page 122: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

mempengaruhi anak terhadap karakter. sepesifik disini ada beberapa

hal yang menjadi faktor penting yatu:

a. Finansial, Jadi untuk karakter itu sendiri tidak perlu menggunakan

banyak dana, kita disini hanya melakukan penerapannya saja yang

mana bisa di biasakan dalam kesehariannya. Misalnya saja,

membiasakan, mencontohkan karakter dalam kesehariannya

tentang kejujuran, ya kita selaku pendidik, selaku guru-guru

menginginkan anak-anak mempunyai karakter jujur jadi kita

mengadakan kantin kejujuran. Karena adanya kantin kejujuran

tersebut, kita tidak berharap menghasilkan untung atau rugi, yang

terpenting adalah mendidik anak-anak untuk berkarakter jujur.

Untuk karakter yang lain mungkin sudah diterapkan dalam

keseharian anak-anak. Jadi pada intinya dalam mendidik karakter

anak-anak tersebut, kita tidak perlu menggunakan dana ataupun

materil yang muluk-muluk melainkan waktu saja. Karena dengan

waktu itulah sangat berpengaruh terhadap karakter anak-anak.

Menurut saya, di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini waktunya

sangatlah banyak, lebih maksimal dibandingkan sekolah luar.

Contohnya saja, ketika dulu saya mengajar di sekolah luar waktu

pembelajaran selesai pun guru-guru juga langsung pulang. Beda

dengan di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini, disini kita

menrapkan ketika waktu pembelajaran sudah selesai? Kita sebagai

guru pendidik disini menunggu anak-anak hingga dijemput oleh

orangtuanya. Jadi, penerapan seperti inilah juga harus diterapkan

di rumah.

b. Koordinasi dengan orangtua, dalam pengawasan ketika dirumah,

Untuk pengawasan itu sendiri, dari pihak sekolah menyediakan

buku yang mana dimiliki semua siswa di SMP Muhammadiyah

Plus Salatiga ini. Yaitu dengan catatan sholat, mengaji dan lain

sebagainya. Kita juga selalu mengadakan Parenting setiap 2

minggu hingga 1 bulan sekali. Yang bertujuan agar wali murid

Page 123: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

bisa sharing terhadap guru-guru mengenai kebiasaan anak-anak

ketika dirumah. Begitu juga sebaliknya, kita sebagai guru juga

akan memberitahu wali murid mengenai sikap anak-anak ketika

disekolah. Dengan adanya Parenting tersebut, seorang guru

dengan wali murid akan lebih terbuka.

c. Fasilitas yang menunjang, Dari pihak sekolah menyediakan LCD,

Video-video tentang motivasi yang bertujuan agak anak-anak lebih

merenungi maknanya, kami juga menyediakan 2 tempat musholah.

Yang mana dari kami menerapkan untuk jaga jarak terhadap

lawan jenis, kita menerapkan bahwa seorang laki-laki dengan

perempuan itu bukan mahrom. Jadi untuk hal sholat laki-laki di

masjid, sedangkan perempuan di mushola yang berlokasi di

sebelah kantor SMP Muhammadiyah Plus salatiga. Ketika

kegiatan ibadah ini tidak dipisah, pasti masih banyak beberapa

murid yang bermaksiat (pacaran). Kita menerapkan hal tersebut

agar memudahkan anak-anak untuk sharing terhadap gurunya.

Yang mana seorang guru ketika di sekolah tersebut berperan juga

sebagai orangtua, peran kita itu tidak hanya guru melainkan

teman, sahabat dan lain sebagainya. Dengan adanya hal tersebut

anak-anak akan lebih terbuka terhadap gurunya. Seorang murid

akan nurut ketika guru yang mengarahkan.

d. Jaringan kerjasama, Pihak sekolah sering mendatangkan

pembesar ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini, contoh saja

kemaren ketika ada acara Mawar Allah dengan Bp. Sulton. Kita

juga mengadakan, DTC (Darul Taqwa Camp) yang mana dengan

mengundang ustadz-ustadz. Tujuan dari pengadaan DTC tersebut

ialah mendidik anak-anak agar lebih mandiri, dan akan kita

terjunkan ke masyarakat untuk mengabdi ke berbagai plosok

daerah. Kita juga mengadakan Ramadhan Camp, dengan

penyelenggaraan selama 3-5 hari. Yang mana kegiatan tersebut

sangatlah mandiri, ketika mereka sahur ya cari sendiri bagaimana

Page 124: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

pun caranya. Kami dari pihak sekolah hanya menyediakan nasi,

selanjutnya untuk lauk mereka berusaha mencari sendiri entah

dengan masak atau yang lainnya. Ketika mereka berusaha, ya

mereka pasti akan membuahkan hasil, ketika mereka tidak

berusaha pasti akan kesusahan dan akhirnya menyerah.

e. Segi SDM (Sumber Daya Manusia), Untuk SDM sendiri dilihat

dari kalangan anak-anak yang sekolah disini, rata-rata mereka

dari kalangan menengah keatas. Meraka beranggapan bahwa

orangtua mereka masih sanggup dalam membiayai sekolah, akan

tetapi mindset seorang anak yang seperti itulah cenderung

memiliki sifat yang egois, sombong dan sebagainya. Jadi, untuk

membentuk karakter anak-anak yang ber mindset seperti itulah

kami dari pihak sekolah menerjunkan ke masyarakat agar mereka

lebih mudah untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan

adanya DTC tersebut, bertujuan agar anak-anak lebih mandiri,

lebih bermasyarakat. Bahwasanya dalam Pendidikan Agama Islam

tersebut yang mana berlatar belakang unsur agama. Di SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga ini memiliki tim yang bernama

ISMUBA (Islam Muhammadiyah Bahasa) bertujuan untuk

memberikan siraman rohani terhadap anak-anak yang

berkesinambungan dengan Pendidikan Agama Islam.

4. Bagaimana proses perencnaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam

Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Untuk perencanaannya setiap semester pasti sudah ada

proker (program kerja), kami merekap semua proker dari awal hingga

akhir. Dengan adanya sekolah kami berbasis Agama maka dari itu

kami menggunakan sumber Agama juga. Penerapannya pun anak-

anak juga harus mengikuti pengarahan yang sudah di instruksikan

oleh guru. Pihak sekolah mengharapkan untuk satu semester kedepan

semua kegiatan yang ada di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

terstruktur. Pengadaan evaluasi guru dilaksanakan setiap minggu,

Page 125: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

untuk pengevaluasian terhadap anak didik dilakukan setelah kegiatan

belajar mengajar. Yang mana setiap pelajaran yang di dapat aka nada

pengevaluasian untuk memperbaiki sekaligus mengulang pelajaran

yang sudah diterima oleh anak didik.”

5. Penerapan metode apa dalam mengimplementasikan Pendidikan

Agama Islam berbasis karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Dari pihak sekolah sendiri menggunakan metode seperti

aktif learning, sentific corning dan juga metode pesantren. Yang mana

kita bisa mendidik anak selayaknya di pesantren.”

6. Media apa saja yang digunakan ketika kegiatan belajar mengajar?

Jawaban: “Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu internet.

Yang mana anak-anak bisa menguasai internet untuk sumber

pelajaran selain buku, LCD yang digunakan untuk menampilkan

Power Point dan juga alat-alat praktik yang sesuai dengan materi.”

7. Bagaimana perilaku anak didik didalam sekolah maupun diluar

sekolah?

Jawaban: “Untuk perilaku anak-anak sudah baik, karena adanya

sekolah berbasis FullDay dengan sendirinya anak-anak juga akan

mengikuti perilaku di sekolah untuk diterapkan dirumah. Setiap 3

bulan sekali atau 6 bulan sekali pihak sekolah mengadakan Parenting

untuk penyesuaian pendidikan disekolah dan juga pendidikan orang

tua dirumah. Dengan adanya Parenting ini sangat bermanfaat, agar

timbul penyelarasan antara pendidikan guru disekolah dan pendidikan

orang tua dirumah.”

8. Sejauh mana ekspetasi orang tua terhadap guru yang mampu

menanamkan karakter di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga?

Jawaban: “Adanya perkembangan orang tua sangat mempercayai

guru untuk mendidik anak-anak di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga,

untuk menjadikan anak-anak sebagai generasi muda yang berprestasi

Page 126: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

dan berkarakter baik”

9. Apa saja yang dilakukan guru ketika anak didik belum menerapkan

karakter Pendidikan Agama Islam?

Jawaban: “Di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga menerapkan yang

namanya Reward (hadiah) yaitu hafalan. Apabila ada anak didik yang

melakukan kesalahan, yang menjaili teman hingga menangis, dan juga

menjelekkan temannya kami dari pihak sekolah akan bertindak tegas

agar anak didik tidak mengulangi kesalahan kembali. Setelah itu anak

didik yang melakukan kesalahan dan sebagainya akan di panggil

untuk datang ke ruang guru dan akan dikenai reward. Kemudian anak-

anak juga dianjurkan mencari buku-buku agama yang bermanfaat.”

10. Siapa saja yang berperan dalam penerapan karakter Pendidikan Agama

Islam?

Jawaban: “Jadi, dari pihak sekolah sudah memiliki schedule yang

mana setiap hari sabtu guru-guru dianjurkan berkumpul dihalaman

untuk evaluasi. Dari kepala sekolah besert jajarnnya memberi

motivasi kepada guru-guru untuk selalu andil dalam berperan

mendidik anak untuk menjadikan generasi penerus.”

11. Bagaimana upaya Ibu Amalina sebagai guru Pendidikan Agama Islam

mengefektifkan kegiatan belajar mengajar?

Jawaban: “Saya menyesuuaikan materi yang saya sampaikan

terhadap anak didik, apabila materinya cocok dengan diskusi ya saya

gunakan metode diskusi. Melainkan praktik, dengan adanya pelajaran

praktik saya juga mempraktikkannya. Contoh saja dalam pelajaran

akhlaq, saya memberi gambaran/materi tentang akhlaq.

Page 127: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Hasil Panduan Observasi

“Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter

di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga”

Oleh : Feli Ardiansah

No Bilangan Yang Diobservasi Ada Tidak

1 Rencana pembelajaran (RPP)

2 Silabus

3 Dokumen kurikulum SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga

4 Metode pembelajaran

5 Evaluasi proses pembelajaran dan hasil

6 Perpustakaan

7 Database guru dan siswa

8 Akreditasi sekolah

9 Fasilitas kusi, meja, papan tulis

10 Laboratorium PAI

11 Visi & Misi sekolah SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga

12 Perpustakaan

Page 128: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 3

Catatan Lapangan Pengamatan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS

KARAKTER

DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Desember 2018

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Lingkungan Sekolah

Deskripsi :

Ini adalah waktu liburan akhir tahun 2018, suasana sekolah masih sepi,

hanya terdapat beberapa orang dan staff yang tengah piket menjaga sekolah, dan

kepala sekolah yang hadir pada saat itu. Saat akan memasuki area sekolah SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga, terdapat plang yang menunjukkan bahwa di area

tersebut adalah area Yayasan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Salatiga.

Setelah peneliti memasuki gerbang sekolah, langsung memasuki area

parkir dimana terletak ditengah diantara gedung SMP Muhammadiyah Plus

Salatiga. Gedung SMP ini dicat dan di modifikasi dengan warna biru dan coklat,

hingga ada sebagian putih yang menjadikan lingkungan sekolah semakin elok dan

nyaman, gedung sekolah ini terdiri dari dua laintai, lantai pertama adalah

Perpustakaan, Kantor Kepala Sekolah, Kantor Guru, TU, Ruang Kelas VIII yang

mengahadap ke halaman kegiatan upacara dan aktifitas yang lain. Lantai kedua

yaitu tempat kegiatan belajar mengajar. Peneliti melihat terdapat puluhan notice

Page 129: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

yang ditempel di dinding-dinding sekolah, pojok sekolah hingga tempat-tempat

tertentu yang menjadikan sekolah ini tertib dalam segala tindakan. Dari peraturan

tempat parkir, peraturan membuang sampah, larangan untuk melepas alas kaki

saat menginjakkan lantai, larangan merokok, hingga slogan-slogan yang inspiratif

dan persuasif. Terdapat pula inventaris sekolah, seperti rak sepatu dan sandal,

tempat sampah, wash taffle, kotak masalah, madding, kursi panjang, pot bunga,

tiang bendera, hingga gubuk kecil yang terletak dibawah pohon manga yang

rindang di depan gedung SMP dan halaman sekolah yang mana digunakan untuk

pengunjung atau warga sekolah yang hendak beristirahat ataupun kegiatan belajar

mengajar di luar kelas.

Refleksi:

Dari segi fasilitas penunjang bembelajaran dan ketertiban sekolah, yakni

terdapat banyak media, slogan, notice, dan kotak masalah yang menunjang para

para warga sekolah terkhusus adalah para siswa yang dilatih untuk segi

kedisiplinan, manajemensi, aktif belajar dan berakhlaqul karimah. Dengan

adanya peraturan-peraturan sekolah yang baik dan lingkungan yang nyaman

seperti menjaga kebersihan dengan melepas alas kaki saat menginjak lantai

sekolah, gubuk kecil yang berada dibawah pohon manga yang rindang,

banyaknya tempat sampah yang tersedia, washtaffle untuk mencuci tangan, dan

pemandangan-pemandangan yang lainnya. Sehingga tujuan pembelajaran pun

akan berjalan dengan asyik dan optimal.

Page 130: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Januari 2019

Waktu : 11.00 WIB-selesai

Tempat : Lingkungan Sekolah

Deskrepsi:

Ini adalah waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung menjelang jam pelajaran

ke 4, suasana di sekolah waktu itu tenang, terlihat kepala sekolah tengah berjalan

menuju ruangannya, kemudian peneliti menuju ruang TU untuk sekedar tanya-

tanya dan memohon ijin untuk observasi, selang beberapa menit terdengar

dentuman bunyi alarm bertanda memasuki jam pelajaran ke 5, dari ruangan TU

terlihat beberapa siswa dan guru olah raga berbondong-bondong menuju gubuk

yang nyaman terletak di bawah pohon, mereka sedang melakukan kegiatan belajar

mengajar di luar kelas.

Menuju lantai dua disambut poster-poster karya siswa SMP

Muhammadiyah Plus Salatiga yang terpasang seiring tangga menuju lantai 2

dengan gagahnya. Sesampainya di lantai dua dari arah kiri peneliti tengah melihat

guru yang keluar, dan peneliti mengamati terdapat beberapa pembaharuan.

Kemudian dengan tatanan fasilitas yang rapi dan lengkap dengan notice

atau symbol peraturan. Setelah beberapa menit terdengarlah bunyi alarm

menunjukkan bahwa jam istirahat telah tiba. Pada jam istirahat, semua siswa

dipersilahkan untuk makan siang dengan mengambil makan sendiri-sendiri

dengan membawa peralatan makannya. Kemudian datanglah waktu sholat dhuhur,

pada saat sholat dhuhur, para siswa putra dan putri sholat jama’ah.

Lampiran 4

Page 131: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

TRIANGULASI DATA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS

KARAKTER

DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA

Kategori Data Proposisi Kesimpulan

Karakter yang

ditanamkan di SMP

Muhammadiyah

Plus Salatig

“Pendidikan karakter ini

secara hebid dan kultur

memang sudah kita

tanamkan pada warga

sekolah SMP

Muhammadiyah Plus

Salatiga mulai dari tenaga

kependidikan kemudian

seruluh siswa siswi

kemudian aturan juga untuk

karakter juga untuk orang

tua contoh misalkan ketika

orang tua masuk di arena

sekolah harus memakai

pakaian yang sopan dan

rapi ini bagian dari

bagaimana kita

memaksimalkan pendidikan

karakter di sekolah memang

menjadi sesuatu yang

sangat kita harapkan untuk

bisa menjadi contoh bagi

semuanya.”

1) Modelnya

sekolah

pesantren, yaitu

full day school

anak-anak habis

waktunya

belajar

disekolah

2) Taerget selama

3 tahun hafal 3

Juz al quran

3) Pemantauan

ketika dalam

waktu

pembelajaran

disekolah

4) Tidak boleh

keluar dari

lingkungan

sekolah dengan

kepentingan

tertentu

Menjadi visi

misi yang

unggul dalam

lembaga

pendidikan

diminati oleh

masyarakat

Pendidikan Agama

Islam berbasis

karakter di SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

“Kalau Pendidikan Islam

yang kita laksanakan di

lembaga sekolah ini

tentunya sudah berkarakter

jadi pendidikan Islam itu

sudah menunjukan

bagaimana penanaman

karakter relijius pada sisiwa

siswi lingkungan sekolah

karena pendidikan Agama

ini bagaimana penguatan

terhadap proses aktivitas

dilaksanakan di lingkungan

1) Supan dalam

perilaku rapih

dalam berpakian

prestasi dalam

akademik akhlak

yang baik

2) Religius

dimanapun dan

kapanpun, siswa

harus memiliki

karakter yang

unggul dalam

nilai-nilai Agama

Dalam rangka

memajukan dan

menguatkan

sekolah Islam

swasta, sekolah

ini melakukan

“jalan lain” atau

strategi baru

dibandingkan

dengan sekolah

yang lain, yaitu

sekolah ini

mengatas

Page 132: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

sekolah terutama.”

namakan

sekolah dengan

nama SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

Sistem pengawasan

pelaksanaan

pendidikan Islam

berbasis karakter di

SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

“Secara sistem kita sudah

mempunyai instrumen atau

alat ukur misalkan

pendidikan agama islam

secara yang kita lakukan

contoh hafal minimal hafal

al quran 3 juz contoh lagi

bagaimana anak-anak ini

sadar terhadap lingkungan

yang bersih, warga sekolah

ini juga sadar saling

menghormati dan saling

menghargai diantara warga

sekolah, misalkan guru

dengan murid, murid

dengan guru ini akan

memberikan praktek rieal

implementasi karakter di

sekolah.”

1) Segala peraturan

sekolah dan

mekanisme

manajemen

sekolah

dikomadoi secara

penuh dan

terorganisir oleh

Kepala Sekolah.

2) Evaluasi

dilakukan oleh

wakakurikulum

3) Kepala sekolah

mengontrol dan

memotivasi para

guru

Secara umum

sistem

organisasi di

SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

sudah dapat

dikatakan

memenuhi

kualifikasi

sistematis,

efisien, dan

terorganisir.

Mengevalusi secara

keseluruhan dari

hasil penerapan

agama Islam

berbasisi karakter

“Evaluasi kalau karakter

itu, secara penilaian

tentunya ada alat ukurnya

yang sudah baku melalui

rapot kemudian bagaimana

alat ukur atau penilain

masyarakat terhadap

lembaga SMP

Muhammadiyah Plus

Salatiga ini berkaitan

dengan siswa siswinya

berkaitan dengan

bagaimana anak ini mampu

mempraktekan karakter

islami dimanapun dan

kapanpun dilakukan.

1). Tes kemampuan

siswa dalam praktik

ibadah

2). Mengontrol apa

yang menghambat

dalam pembelajaran

3). Melakukan

monitoring

keberhasilan guru

dan orang tua

model

pengawasan

yang relatif

cukup baik dan

efisien,

diaktualisasikan

dengan bentuk

sikap

kedisiplinan,

rapi, jujur dan

memiliki rasa

tanggung jawab

oleh masing-

masing siswa

maupun guru.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

Jawab: “Tentu yang

menjadi faktor sangat

banyak sekali diantaranya

1) Siswa dari

latar

belakang

Untuk kerah

bersaing dan

mencetak

Page 133: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Pendidikan Agama

Islam berbasis

karakter di SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

yaitu kesadaran, visi

misi,sehingga dari situlah

bahwa nantinya system-

sistem yang kita garap

menjadi arah yang jelas

yang kita harapkan, secara

sepesifik mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi

pendidikan agama Islam

berbasis karakter di SMP

Muhammadiyah Plus

Salatiga yaitu:

a. Tentu hal tersebut

menggunakan dana

untuk menunjang

fasilitas dan lain-lain,

yang sumberdananya

dari BOS dan dana

DKT Siwa dari dana

tersebut kembali untuk

siswa serta memenuhi

semua kebutuhan

sekolah seperti alat

peraga untuk

penunjang proses

pembelajaran,

sebenarnya mulai dari

hari senin sampai sabtu

kita khususnya

disekolah sini itu

menggunakan berbasis

karakter termasuk nilai

PAI sumua kita

terapkan setiap

harinya.

b. Untuk fasilitas, semua

fasilitas yang sudah

ada di sekolah semua

bisa digunakan seperti

lap PAI, kantin

kejujuran, koprasi

kejujuran jadi saling

berkesinambungan

ketika mau beli ya uang

ambil sendiri dan

bayar sendiri seperti

orang tua

yang

ekonominya

menengah

ketas

sehingga

mudah untuk

diarahkan

2) Fasilitas

mewadai dan

mendukung

3) Tenaga

pendidik

yang banyak

4) Kepercayaan

orang tua

terhadap

SMP

Muhammadi

yah Plus

Salatiga

5) Banyak

bekerja

dengan pihak

lain

generasi penerus

yang unggul

tntuk harus

memenuhi

factor yang

menjadi

tanggung jawab

bersama

Page 134: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

itu upaya-upaya

sekolah membimbing

anak didiknya.

c. Waktu, berkaitan

dengan ini memang

membutuhkan waktu

yang tidak sedikit kalau

mengenai implementasi

pendidikan agama

Islam berbasis karakter

di sekolahan ini kurag

lebih sudah melakukan

satu setengah tahun

hasilnya adalaha sudah

sangat kita rasakan

sekali walupun kita

anggap masih ada

kekurangan namun

sudah kita nilai

berhasil, yang jelas

adalah kita

memanfaatkan waktu

setiap harinya harus

ditekankan, diarahkan

terus.

d. Jaringan, kalau kita

disini Pimpinan

Daerah

Muhammadiyah itu

sudah, kita kerjasama

dengan IAIN Salatiga,

UNIMUS, dewan-

dewan masjid disekitar

sekolah, UMS.

e. Sumber Daya Manusia,

jelas bahwah kami

disini mulai

pengrekrutan guru

minimal sudah selesai

study S1, setiap

setengah semester juga

kita da penataran guru

agar sesuai dengan

arah muhammadiyah.

f. Komunikasi dengan

orang tua, kita selalu

Page 135: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

komunikasi dengan

orang tua seperti kita

memanfaatkan media

social grup WA antara

walikelas dan wali

murid, jika ada anak

yang perlu bimbingan

khusus kita carikan

solusi dengan jaringan

pribadi, seperti

menanyakan

perkembangan anak

dan kebutuhan untuk

membantu anak lebih

baik, sehingga ada

komunikasi intens

antara pihak sekolah

dan orang tua siswa.

g. Pengawasan, di SMP

Muhammadiyah Plus

ada kartu kendali

siswa, kartu kendali

tahfid selain dihafalkan

di sekolah juga harus

disetorkan setiap orang

tuannya, juga perilaku

sehari-hari dirumah

juga kita kroscek

dengan orang tuanya

sehingga tau

perkembangan anak”

Cara mengevaluasi

pendidikan agama

Islam berbasis

karanter di SMP

Muhammadiyah

Plus Salatiga

Jawaban: “Evaluasi kalau

karakter itu, secara

penilaian tentunya ada alat

ukurnya yang sudah baku

melalui rapot kemudian

bagaimana alat ukur atau

penilain masyarakat

terhadap lembaga SMP

Muhammadiyah Plus

Salatiga ini berkaitan

dengan siswa siswinya

berkaitan dengan

bagaimana anak ini mampu

mempraktekan karakter

islami dimanapun dan

melakukan upaya

perbaikan dengan

cukup baik, baik itu

perbaikan sistem

pembelajaran

akademik, sarana

prasaran, dan kinerja

guru dan staf

kariawan

mengatasi

problematika

manajemen

kurikulum di

Sekolah

Menengah

Pertama

Muhammadiyah

Plus Salatiga

sudah dilakukan

dengan cukup

baik, dengan

adanya team

work antar

Pimpinan

Page 136: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

kapanpun dilakukan.”

Sekolah, guru

dan staff yang

bersinergi saling

bahu membahu.

Page 137: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 5

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 138: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 6

SURAT TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI

Page 139: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 7

LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI

Page 140: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Page 141: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 8

DOKUMENTASI

Gedung SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Tampak Depan

Wawancara kepala sekolah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Page 142: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Wawancara dengan waka kurikulum SMP Muhmmadiyah Plus Salatiga

Wawancara dengan guru PAI SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Page 143: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Kantin kejujuran SMP Muhmmadiyah Plus Saatiga

Page 144: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Kegiatan Makan Bersama Dengan Etika Yang Baik

Masjid SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Page 145: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Lampiran 9

SURAT KE TERANGAN KEGIATAN

NAMA : Feli Ardiansah

NIM : 111-14-020

JURUSAN : Tarbiyah/ PAI (Pendidikan Agama Islam)

Dosen PA : Dr. Imam Sutomo, M. Ag

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Status Sko

r

1 SEMINAR NASIONAL

Tema: “Perbaikan Mutu Pendidikan

Melalui Profesionalitas Pendidikan”

13 November

2014

Peserta 8

2 SEMINAR NASIONAL

Tema: “Perlindungan Hukum Terhadap

Usaha Mikro Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

10 Desember

2014

Peserta 8

3 SEMINAR NASIONAL

Tema: “Kopetensi Guru Di Era

Revolusi Industri 4.0”

27 November

2017

Panitia 8

4 SK Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah Salatiga

11 Mei 2017 Ketua

Bidang

Hikmah

8

5 SK Dewan Pengurus Daerah Komite

Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

Kota Salatiga

1 November

2017

Komisi

Penanggula

ngan

Bencana

6

6 SK Pimpinan Komisariat Ahmad

Dahlan Ikatan Mahasiswa

Muhammadiayah (IMM) Kota Salatiga

20 Maret 2016 Ketua

Bidang

6

7 SK Pengurus Dewan Mahasiswa

(DEMA) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu

15 Maret 2017 Divisi

Advokasi

6

Page 146: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Keguruan IAIN Salatiga

8 DIALOG INTERAKTIF

KEBANGSAAN Tema: “Pendidikan

Pemilih dalam Menghadapi Pemilu

Serentak” oleh PC IMM Kota Salatiga

17 Oktober 2017 Panitia 4

9 MASTA dan SEMINAR NASIONAL,

Tema: “Membangun Intelektualitas

Mahaiswa Melalui Budaya Literasi di

Era Virtual” oleh IMM Salatiga

10 September

2016

Panitia 4

10 LATIHAN ADMINISTRASI

MANAJEMEN ORGANISASI

Tema “Memupuk Budaya Musyawarah

Demi IMM Salatiga Berkemajuan”

14 Desember

2014

Panitia 4

11 SK Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan

Mhasiswa Muhammadiyah Salatiga

Periode 2017-2018

11 Mei 2017 Ketua

Umum

4

12 SK Relawan Demokrasi Pemilihan

Umum Tahun 2019 Tingkat Kota

Salatiga”

17 Januari 2019 Anggota 4

13 KURSUS KEPEMILUAN “Komisi

Pemilihan Umum Kota Salatiga”

18 Desember

2018

Peserta 4

14 SEMINAR ONLINE NASIONAL

Ikatan Mahasiswa Lingkungan

Indonesia, Tema: “Ubah Image Sampah

Yang Negatif”

18 Oktober 2017 Peserta 4

15 SEMINAR ONLINE Tema: “Indonesia

Darurat Sampah: Sudah Benarkah

Perspektif Sampah”

25 Oktober 2017 Peserta 4

16 OPAK STAIN SALATIGA 2014

Tema: “Aktua lisasi Gerakan

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

Page 147: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Mahasiswa yang Beretika, Disiplin dan

Berfikir Terbuka”

17 OPAK JURUSAN TARBIYAH STAIN

SALATIGA 2014 Tema: “Aktualisasi

Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

18 CERETIFICATE OF

APPRECIATION: “Oline Siscussion Of

Gerakan Subuh Berjama’ah”

27 Oktober 2017 Peserta 3

19 KEMENTRIAN RISET, TEKNLOGI,

DAN PENDIDIKAN, Tema “ Kupas

Tuntas Cukai Rokok Penyelamat Defisit

BPJS”

24 November

2017

Peserta 3

20 SEMINAR ONLINE Tema: “How To

Get LPDP Scholarship”

28 Oktober 2017 Peserta 3

21

INDONESIA MENULIS, Tema:

“Membangun karakter (Akhlak Mulia)

Keluarga dengan Menulis Al-Qur’an”

25 November

2017

Peserta 3

22 ORIENTASI DASAR KEISLAMAN

(ODK) Tema: “Pemahaman Islam

Rahmatal Lil ’Alamin Sebagai Langkah

Awal Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

23 PELATIHAN BIDANG

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN

LIMBAH ORGANIK Tema:

“Peningkatan Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda Berbasis

Klaster”

22 Agustus 2014 Peserta 2

24 ACHIEVEMET MOTIVATION 23 Agustus 2014 Peserta 2

Page 148: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

TRANING (AMT) Tema: “Dengan

AMT Semangat Menyongsong Prestasi”

25 LIBRARY USER EDUCATION

(Pendidikan Perpustakaan)

28 Agustus 2014 Peserta 2

26 SYAHADAH (DAD) Tema: “Cipta

Kader Islami Banggakan Negri Dengan

Prestasi” oleh PC IMM Salatiga

7-9 November

2014

Peserta 2

27

WORKSHOP KEPEMIMPINAN

Tema “Aktualisasi Kepemimpinan

Generasi Muda yang Berjiwa Pancasila”

15 Juni 2015 Peserta 2

28 PELATIHAN IQRO’ KIBAR oleh SD

Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga

23 Juli 2016 Peserta 2

29 SYAHADAH Darul Arkom Madya

(DAM) Tema: “Islam Dan Politik

Dalam Bingkai Kebhinekaan Untuk

Indonesia Berdaulat” oleh PC IMM

Ahmad Dahlan Kota Surakarta

20 Mei 2017 Peserta 2

30 LATIHAN ADMINISTRASI

MANAJEMEN ORGANISASI

((LAMO) Tema:“Mempersiapkan

Kader Menuju IMM Berjaya” oleh PC

IMM Salatiga

2 November

2017

Peserta 2

31 BEDAH BUKU LA TAY’AS (Jangan

Putus Asa) Tema: “ Ibroh Dari

Kehidupan Teroris Dan Korbannya”

6 Maret 2018 Peserta 2

32 LATIKAN INSTRUKTUR oleh Majlis

Pendidikan Kader PWM Jawa Tengah

16-18 Maret

2018

Peserta 2

33 MADRASAH POLITIK

Tema: “M embangun Kesadaran Kader

7 April 2018 Peserta 2

Page 149: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

Terhadap Nilai-nilai Politik” oleh PC

IMM Kota Salatiga

34 SEMINAR, TALK SHOW, DISKUSI

PENINGKATAN WAWASAN

KEBANGSAAN Tema: “Revitalisasi

Dan Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan

Bagi Generasi Muda”

18 April 2018 Peserta 2

35 PESANTREN ANGKATAN MUDA

MUHAMMADIYAH Oleh: Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

MPK

10 Juni 2018 Peserta 2

36 SOSIALISASI EMPAT PILAR MPR

RI Tema : “ Pancasila Sebagai Dasar

dan Ideologi Negara”

3 Agustus 2018 Peserta 2

Jumlah Nilai 128

Page 150: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5493/1/skripsi (1).pdf · Dalam proses pembuatan skripsi ini, berbagai hambatan dan kesulitan

87

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Feli Ardiansah

NIM : 11114020

Tempat Tanggal Lahir : Kebumen, 15 Mei 1995

Alamat : Wadasmalang, 01/07 Karangsambung, Kebumen.

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. SD N 2 Wadasmalang : Tahun 2002-2008

2. SMP N 3 Satu Atap Karangsambung : Tahun 2008-2011

3. SMK Muhammadiyah Kebumen : Tahun 2011-2014

Riwayat Organisasi

1. 2012-2013 : Ketua Pimpinan Cabang IPM Kecamatan Kebumen

2. 2013-2015 : Ketua Bidang Pengkaderan Pimpinan IPM Kebumen

3. 2015-2016 : Ketua Pimpinan Komisariat Ahmad Dahlan IMM Salatiga

4. 2016-2017 : Anggota DEMA FTIK IAIN Salatiga

5. 2016-2017 : Ketua Organisasi Daerah “FORMAPAK”

6. 2017-2018 : SEMA Institut Mahasiswa IAIN Salatiga

7. 2018-2019 : Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Salatiga

8. 2018-selesai : Anggota DPD KNPI Kota Salatiga