Upload
duongthien
View
238
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
IMPLEMENTASI PERATURAN KEPEGAWAIAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM
PERCEPATAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III BIDANG KESEHATAN
1
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2
GRAND DESIGN APARATUR SIPIL NEGARA
(ROAD MAP 2015-2019
1
Jumlah Pegawai ASN: 4.498.643 (PU PNS-BKN: Des 2015)
-Pusat : 20,94%
-Daerah: 79,06%
Rasio Pegawai ASN terhadap Angkatan Kerja : 3,08%
PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA
7
25 21
38 38
54 5664
79 81 83
94
412
22
44 44
58
47
61
7580
89
100
0
20
40
60
80
100
2002 2012
1,7 2,1 2,9 2,53,71,91,2
0,7
2,9 RASIO THD PENDUDUK (%)
POSISI INDONESIA DALAM WORLDWIDE GOVERNMENT INDIKATOR
(EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN), BANK DUNIA 2013
11,4
3
Visi Pembangunan 2005-2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
(UU 17 TAHUN 2007)
RPJMN 2015-2019 ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025
Reformasi
Birokrasi
&
UU ASN
Good
Governanc
e
SMART
ASN
ASN
Human
Capital
09/03/2017 4
Arah Strategis Pembangunan Nasional
2015-2019
(Perencanaan, Rekruitmen & Profesionalisme)
Tantangan Manajemen SDM ke Depan
HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
• GLOBALISASI
• COMPETITIVE ANTAR NEGARA
• TEKNOLOGI INFORMASI &
DIGITASI
• HIGH COLLABARATION
SMART ASN1.BERWAWASAN GLOBAL2.MENGUASAI IT/DIGITAL DAN BAHASA ASING3.DAYA NETWORKING TINGGI
2019
Tantangan SDM Internal•MISMATCH KETERSEDIAAN ASN dg STRATEGI PEMBANGUNAN•MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN QUALIFICATION•PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA DIJALANKAN•KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH RENDAH
• Profil SDM ASN
saat ini
2015
• Benchmark ASN
Internasional
SASARAN PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019
5
SASARAN2015 2016 2017 2018 2019
Inpassing nasional JF
Talent Management JPT & JA ASN
& Pengembangan Assessment Centre
Rekruitmen ASN
ROADMAP ASN 2015-2019
Penyelarasan Kompetensi dgn jabatan
Gaji & Tunj. berbasis kinerja
SMART
ASN
Berbasis
Sistem
Merit
Rekruitmen CPNS & PPPK yang obyektif &
transparan, (dg CAT), Promosi terbuka untuk JPT
Profesionalisme
ASN
Audit Organisasi & Penataan ASN
& Redistribusi Pegawai
Perencanaan ASN
ASN AWARD
Capacity Building ASN (min 40 jam/tahun)
Standar
Kompetensi
Jabatan
SA
SA
RA
N 1
SA
SA
RA
N 2
SA
SA
RA
N 3
Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN sesuai dengan
Arah Pembangunan Nasional (NAWACITA)
Syarat Sertifikat dlm Jabatan
RPP UU ASN
7
TUGAS BELAJAR DALAM STRETEGI PENINGKATAN KOMPETENSI
2
Pengembangan Kompetensi dalam UU 5 Tahun 2014
Pasal 70
1)Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untukmengembangkan kompetensi.
2)Pengembangan kompetensi antara lain melalui pendidikan danpelatihan, seminar, kursus, dan penataran.
3)Pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh Pejabat yangBerwenang dan digunakan sebagai salah satu dasar dalampengangkatan jabatan dan pengembangan karier.
Pengembangan Kompetensi dalam UU 5 Tahun 2014
Pasal 70
4) Dalam mengembangkan kompetensi setiap InstansiPemerintah wajib menyusun rencana pengembangan kompetensitahunan yang tertuang dalam rencana kerja anggaran tahunaninstansi masing-masing.
5) Dalam mengembangkan kompetensi PNS diberikankesempatan untuk melakukan praktik kerja di instansi lain di pusatdan daerah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun danpelaksanaannya dikoordinasikan oleh LAN dan BKN.
6) Selain pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksudpada ayat (1), pengembangan kompetensi dapat dilakukan melaluipertukaran antara PNS dengan pegawai swasta dalam waktu palinglama 1 (satu) tahun dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LANdan BKN.
KEBIJAKAN PEMBERIAN TUGAS
BELAJAR
1961
1986
2004
2013
2017R-PERPRES
PEMBERIANTUGAS
BELAJAR
PERPRES 12 TAHUN 1961
KEPPRES 57 TAHUN 1986
SE/18/M.PAN/5/2004
SE 04 TAHUN 2013
B32646/M.PAN-RB/10/2013
B.1364/M.PAN-RB/03/2016
B.2556D.II-.PAN-RB/07/2016
PRINSIP DASAR PEMBERIAN TUGAS BELAJAR
Tugas belajar sebagai bagian dari penghargaan atas kinerja dan
dedikasi pegawai
T ugas belajar direncanakan sebagai bagian integral dari
pengembangan karier pegawai (terintegrasi dalam perencanaan
pegawai)
Tugas belajar diberikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
organisasi (standar kompetensi dan persyaratan jabatan)
T ugas belajar dilakukan pada lembaga pendidikan yang
berkualitas (minimal terakreditasi B oleh lembaga yang berwenang)
Direncanakan penempatanya dalam jabatan yang sesuai pasca
tugas belajar
Adanya pembatasan usia dalam pemberian tugas belajar (nilai
guna investasi/return of invesment
A danya aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban dalampemberian tugas belajar (selama dan pasca)
SE MENPAN NO 04 TAHUN 2013
Dasar Hukum :
1.PP nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana
diubah dengan PP nomor 13 Tahun 2002
2.Peraturan Presiden No : 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas
Belajar
3.Keputusan Presiden No : 97 Tahun 1986 tentang tunjangan Tugas
Belajar bagi Pengajar Biasa pada Perguruan tinggi yang ditugakan
mengikuti pendidikan pada pasca sarjana
1. PNS dengan masa kerja minimal 1 tahun sejak diangkat sebagai
PNS, untuk ilmu yang langka dapat diberikan sejak diangkat PNS
2. Mendapat surat tugas dari pejabat yang berwenang
3. Bidang ilmu sesuai persyaratan jabatan
4. Penilaian kinerjanya 1 tahun terakhir bernilai baik
5. Akreditasi Program studi minimal B6. Dibebaskan dari jabatanya
Persyaratan
Usia
DI, DII, DII dan S1 paling tinggi 25 tahun - untuk 3 ter - 37 th
S2 paling tinggi 37 Tahun - untuk daerah 3 ter, - 42 th
S3 paling tinggi 40 Tahun - untuk daerah 3 ter - 47 th
Dosen (S2 dan S3) paling tinggi 50 tahun s/d tahun 2015
Guru (S1) paling tinggi 45 tahun s/d tahun 2015
Jangka waktu pemberian tugas belajar
DI, paling lama 1 th
DII, paling lama 2 tahun
DIII, paling lama 3 tahun
DIV/S1 paling lama 4 tahun
S2 paling lama 2 tahun
S3 paling lama 4 tahun
Dapat diperpanjang paling lama 1 tahun dg persetujuan instansi/sponsor,
bila blm selesai dpt diperpanjang 1 tahun (beralih menjadi ijin belajar)
Wajib Kerja pasca tugas belajar
PNS yang memperoleh Tugas Belajar wajib kerja sekurang kurangnya 2 x n (lama studi)
PNS dapat melaksanakan Tugas belajar berkelanjutan secara berturut turut :
a. di butuhkan oleh organisasi
b. mendapat ijin dari pimpinan instansinya
c, Prestasi pendidikan sangat memuaskan
d. jenjang pendidikan linier
e. di butuhkan oleh organisasi
IZIN BELAJAR
Prinsip :
a. Menjamin kesesuaian pendidikan yang ditempuh pegawai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan organisasi (standar kompetensi dan persyaratan jabatan)
b. Menjamin kualitas pegawai - program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan / akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang;
c. Tidak meninggalkan tugas jabatannya , dikecualikan sifat pendidikan yang sedang diikuti, PNS dapat meniggalkan jabatan sebagian waktu kerja atas izin pimpinan instansi;
d. Biaya pendidikan ditanggung oleh PNS yang bersangkutan;
e. PNS tidak berhak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi, kecuali terdapat formasi
TERIMA KASIH
16