Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disampaikan oleh Rizari (Direktur Kawasan dan Pertanahan, Ditjen PUM, Kemendagri) pada tanggal 25 September di FGD Lemhanas

Citation preview

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    1/30

    DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    Oleh :

    DR. RIZARI, MBA, M.Si

    DIREKTUR KAWASAN DAN PERTANAHAN

    JAMBI

    2014

    IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2012

    TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN

    UNTUK

    KEPENTINGAN UMUM

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    2/30

    UUD 1945

    PASAL 33 ayat 3

    Bumi dan air dankekayaan alam yang

    terkandung didalamnyadikuasai oleh

    Negara dan dipergunakanuntuk sebesar-besarnya

    kemakmuran rakyat.

    UU 5/ 1974 TtgPokok-Pokok

    Pemerintahan di

    Daerah(Sentralistik)

    (KK. Nail down)

    UU 22/ 1999 TtgPemerintahan

    Daerah

    (Otonomi seluas-luasnya)

    (KK. Nail down/Prefeling Law)

    UU 32/ 2004 TtgPemerintahan

    Daerah

    (Otonomi luwes/terbatas)

    (Prefeling Law)

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    3/30

    1. Pusat:Berwenang membuat norma-norma, standar, prosedur,Monev, supervisi, fasilitasi dan urusan-urusan pemerintahandengan eksternalitas nasional dan internasional.

    2. Provinsi: Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusanpemerintahan dengan eksternalitas regional (lintas Kab/Kota)

    dalam norma, standard, prosedur yang dibuat Pusat3. Kab/Kota: Berwenang mengatur dan mengurus urusan-

    urusan pemerintahan dengan eksternalitas lokal (dalam satuKab/Kota) dalam norma, standard, prosedur yang dibuatPusat

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    4/30

    1. Melaksanakan fungsi Fasilitator dan/atau Kordinator sebagaibridge(jembatan):

    a. penyelengaraan Sub-sistem Pemerintahan, khususnya fungsibidang Pemerintahan Umum;

    b. penyelenggaraan fungsi azas dekonsentrasi dan Tugas

    Pembantuan(fungsi pemerintah bawahan);c. Menjaga hubungan antar sektor, antara sektor dengan daerah,

    dan antar Daerah agar terciptanya harmonisasi dan sinkronisasiserta Keberlanjutan;

    2. Melaksanakan penyelenggaraan fungsi Pembinaan yaitu

    pengendalian dan pengawasan melalui kajian, monev maupunanalisis performanceantar sektor dengan daerah, antar sektor danantar daerah

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    5/30

    Peranan tersebut sebagai implementasi dari

    Pasal 217 dan Pasal 218 serta Pasal 222

    UU No 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah

    Pasal 217 & 218 : Pembinaan dan Pengawasan atas penyelenggaraan

    pemerintahan daerah.

    Pasal 222 : Pembinaan dan Pengawasan atas

    penyelenggaraan pemerintahan daerah secaranasional dikoordinasikan oleh Mendagri.

    PEMBINAAN TEKNIS OLEH MENTERI TERKAIT

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    6/30

    Regional

    1. UU 21/2001 Ttg Otsus Papua

    2. UU 32/2004 Tentang

    Pemerintahan Daerah;

    3. UU 11/2006 Ttg Pemerintah

    Aceh

    4. UU 26/2007 Tentang

    Penataan Ruang;

    5. PP 38/2007 Tentang

    Pembagian Urusan

    Pemerintahan Antara

    Pemerintah, Pemda Provinsi

    & Pemda Kab/Kota;6. UU No.28/2009 Tentang

    PDRD

    SEKTOR

    1. UU 5/1960 Ttg Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

    2. TAP MPR RI IX/MPR/2001TentangPembaruan AgrariaDan Pengelolaan Sumberdaya Alam

    3. UU 41/1999 Tentang Kehutanan

    4. UU 22/ 2001 Tentang Minyak dan GasBumi

    5. UU 18/2004 Tentang Perkebunan

    6. UU 4/2009 Tentang Minerba

    7. UU 32/2009 Tentang Perlindungan &

    Pengelolaan Lingkungan Hidup;

    8. UU 11/2010 Tentang Cagar Budaya

    9. UU 2/2012 ttg Pengadaan Tanah untuk

    Pembangunan

    10. Perpres 71/2012 Jo. Perpres 40/2014

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    7/30

    PERMASALAHAN BIDANG PERTANAHAN

    PEMERINTAH

    DAERAH

    TNI/POLRI/BUMN

    PEMUKIMAN RAKYAT/

    TANAH ULAYAT

    PERTAMBANGAN

    PERKEBUNAN

    KAWASAN HUTAN

    LAHAN TRANSMIGRASI

    BATAS WILAYAH/DAERAH

    BATAS

    WILAYAH/DAERAH

    BATAS WILAYAH/DAERAH

    BATASWILAYAH/DA

    ERAH

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    8/30

    UU No 5/1960

    UUPA

    UU No. 5 Tahun 1974

    Pemda

    (SENTRALISTIK)

    DEP.

    AGRARIA

    1960-1966

    DITJEN.

    AGRARIA

    (DEPDAGRI)

    1966/1988

    Keppres No 26/1988BPN

    UUD 1945

    Pasal 33

    Ayat 3

    UUD 1945

    Pasal 18

    Ttg pembagian

    pemerintahan

    TAP MPR

    IX/MPR/2001

    ReformasiAgraria dan

    pengelolaan

    SDA

    UU No. 22 Thn 1999

    (OTONOMI)Pasal 11

    Urusan Pertanahan di

    serahkan ke Pemda

    Pasal 13

    UU.32/2004

    PertanahanUrusan

    WajibKeppres

    34/2003

    Perintah utk Revisi

    UU 5/1960

    (SIP,9 kewenangan)

    UU No. 11

    Thn 2006Pemda

    ACEH

    (OTSUS)

    Keppres

    No.10/2006

    Pertanahan

    masih urusan

    pusat

    PP No. 38 Thn

    2007

    Pembagian

    Kewenangan

    UU No.2/2012 dan

    Perpres

    No.71/2012

    Pengadaan

    Tanah

    Keppres No.

    10/2001

    Urusan Tanah

    Urusan Pusat

    KRONOLOGIS URUSAN PERTANAHAN

    1960 19881974 1999 20042001 2003 2006 2007 20121945 1965

    G 30 S PKI

    SARANA DAN PRASARANA

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    9/30

    KEPPRES 34 THN 2003

    Pertanahan Tetap Kewenangan Pusat (BPN)

    PP 38 thn 2007

    (Kewenangan Pertanahan di Daerah)

    1. Pengaturan, Penguasaan, dan PemilikanTanah;

    2. Penatagunaan tanah;

    3. Pengurusan Hak atas Tanah:

    4. Pengukuran dan Pendaftaran Tanah;

    5. Penelitian dan Pengembangan Pertanahan;

    6. Pengembangan dan Pembinaan SDM

    Pertanahan;7. Pengaturan Pertanahan di Wilayah Pesisir, Laut

    dan Pulau Kecil;

    8. Pengelolaan Pertanahan di Wilayah

    Perbatasan dan Pulau-pulau Terpencil;

    9. Pengelolaan Ruang atas dan bawah tanah

    serta reklamasi;

    10. Pengendalian dan monitoring pasca

    penerbitan sertifikat;

    11. Pengendalian nilai tanah dan Penilaian Sumber

    Daya;

    12. Pembangunan sistem informasi pertanahan.

    1. Pemberian izin lokasi2. Pengadaan tanah untuk

    kepentingan umum,

    3. Penyelesaian sengketa tanah

    garapan

    4. Penjyelesaian sengketa masalah

    ganti kerugian dan santunan tanah

    untuk pembangunan,5. Penetapan subyek dan obyek

    redistribusi tanah,serta gantui rugi

    tanah kelebihan maksimum dan

    tanah absentee,

    6. Penetapan dan penyelesaian

    masalah tanah ulayat,

    7. Pemanfaatan dan Penyelesaian

    masalah tanah kosong,

    8. Pemberian izin membuka tanah,

    9. Perencanaan penggunaan tanah

    wilayah Kabupaten/Kota

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    10/30

    UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2012 TENTANG

    PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN

    UNTUK KEPENTINGAN UMUM(PERPRES NO 71 TAHUN 2012 Jo. PERPRES 40 TAHUN 2014

    TENTANG PEYELENGGARANNYA)

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    11/30

    KEPPRES NOMOR 55 TAHUN 1993Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum(14 jenis)

    PERPRES NOMOR 36 TAHUN 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk

    Kepentingan Umum (21 jenis)

    PERPRES NOMOR 65 TAHUN 2006 (5 Juni 2005) Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005

    Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (7 jenis)

    Peraturan Kepala BPN Nomor 3 Tahun 2007 (21 Mei 2007) tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengadaan Tanah

    bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

    Ampres Nomor B-1666/M.sesneg/D-4/12/2010 tanggal 16 Desember 2010 perihal Penunjukan Wakil Pemerintahuntuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan

    UU no 2 tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum(17 jenis)

    PERPRES 71 TAHUN 2012 Jo. PERPRES 40 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Tanah

    Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

    PERMENDAGRI NO 72 TAHUN 2012 Tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan

    Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah

    PERATURAN KEPALA BPN NO 5 TAHUN 2012Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah

    PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 13/PMK.02/2013 Tentang Biaya Operasional dan Biaya

    Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Yang Bersumber

    Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    DASAR HUKUM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN

    UNTUK KEPENTINGAN UMUM

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    12/30

    Ketentuan Pasal 120 ditambah 2 ayat, yakni ayat (3) dan ayat (4) :

    (1 ) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya operasional dan pendukung yangbersumber dari APBN diatur dengan PMK.

    (2 ) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya operasional dan biaya pendukung yangbersumber dari APBD diatur dengan Permendagri.

    (3 ) Biaya operasional dan biaya pendukung pengadaan tanah untuk kepentinganumum oleh BHMN/BUMN yang mendapatkan penugasan khusus mengacu padaPMK.

    (4 ) Biaya operasional dan biaya pendukung pengadaan tanah untuk kepentinganumum dalam rangka pembangunan infrastruktur hulu minyak dan gas bumimengacu pada PMK

    Ketentuan Pasal 121 diubah menjadi sebagai berikut:

    Pasal 121

    Dalam rangka efesiensi dan efektifitas, pengadaan tanah untuk kepentinganumum yang liasnya tidak lebih dari 5 (lima) hektar, dapat dilakukan langsungoleh Instansi yang memerlukan tanah dengan para pemegang hak atas tanah,dengan cara jual beli atau tukar menukar atau cara lain yang disepakati keduabelah pihak

    PERUBAHAN PADA PERPRES NOMOR 71 TAHUN 2012

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    13/30

    PERPRES65/2006 UU 2/2012-

    PERPRES 71/2012

    A. KAB/KOTA.- Sekretraris daerah sebagai ketua merangkap anggota- Pejabat unsur perangkat daerah setingkat setingkat eselon II sebagai wakil

    ketua merangkap anggota.- KakantahKab/Kota Atau pejabat yg ditunjuk sebagai sekretaris merangkap

    anggota.

    - Kepala Dinas/Kantor Badan di Kab/Kota yg terkait dengan pelaksanaan

    pengadaan tanah atau pejabat yg ditunjuk sebagai anggota

    B. PROVINSI- Sekretraris daerah sebagai ketua merangkap anggota- Pejabat daerah di provinsi yg ditunjuk setingkat eselon II sebagai wakil

    ketua merangkap anggota.

    - Kakanwil BPN prov. Atau pejabat yg ditunjuk sebagai sekretaris merangkap

    anggota.- Kepala Dinas/Kantor Badan di Provinsi yg terkait dengan pelaksanaan

    pengadaan tanah atau pejabat yg ditunjuk sebagai anggota

    C. NASIONAL- Sekretraris Jenderal pada Kemendagri sebagai ketua merangkap anggota

    - Pejabat eselon I PU sebagai wakil ketua merangkap anggota

    - Pejabat eselon I BPN sebagai Sekretaris merangkap anggota.

    - Direktur Jenderal/Asisten Menteri/Deputi pada instansi yang terkait dengan

    pelaksanaan pengadaan tanah sebagai Anggota;

    - Gubernur yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuk setingkat Eselon II

    sebagai Anggota; dan

    - Bupati/Walikota yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuk setingkat

    Eselon II sebagai Anggota.

    BERDASARKAN TAHAPAN

    PELAKSANAAN

    - Perencanaan oleh instansi yg

    membutuhkan

    - Persiapan oleh Gubernur untuk

    dilakukan penetapan lokasi

    berdasarkan dokumen yg

    diserahkan oleh instansi yg

    membutuhkan

    - Pelaksanaan dilaksanakan olehBPN setelah ada penetapan

    lokasi dari Gubernur

    - Penyerahan hasil Dilaksanakan

    oleh BPN diserahkan kepada

    instansi yg membutuhkan.

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    14/30

    a. Besaran Nilai ganti rugi tanah dikarenakan panitiakecenderungan menggunakan NJOP sedangkan pemilik

    tanah kecenderungan menggunakan harga pasar atauharga jual beli sehingga ganti rugi tanah bisa mencapai3 atau 4 kali lebih besar dari NJOP .

    b. Keengganan masyarakat diwilayah/lokasi sebagai lokasipembangunan.

    c. Hambatan hukum yaitu penggunaan tanah yang beradadi kawasan hutan,perkebunan dan pertambangan yangsemuanya masing-masing diatur dengan undang-undang.

    d. Administrasi pertanahanyaitu, belum adanya basis datapertanahan.

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    15/30

    1. Pembangunan adalah untuk Mewujudkan Masyarakat yang Adil,Makmur serta Sejahtera.

    2. Agar Pembangunan untuk Kepentingan Umum Terselenggara

    Diperlukan Ketersediaan Tanah.

    3. Prinsip Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum :

    1) Kemanusiaan.

    2) Demokratis.

    3) Adil.

    4. Perlunya Disusun Undang-undang Pengadaan Tanah bagiPembangunan Untuk Kepentingan Umum yang Demokratis.

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    16/30

    Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin tersedianya

    tanah untuk kepentingan umum dan pendanaannya.Psl 4 ayat

    (1) dan (2)

    Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan

    sesuai dengan RTRW, Rencana Pembangunan

    Nasional/Daerah, Rencana Strategis dan Rencana Kerja setiap

    Instansi yang memerlukan tanah.(psl 7 ayat (1)

    Diselenggarakan melalui perencanaan dengan melibatkan

    semua pemangku dan pengampu kepentingan. .(psl 7 ayat (3)

    Memperhatikan keseimbangan antara kepentingan

    pembangunan dan kepentingan masyarakat .(psl 9 ayat (1) Dilaksanakan dengan memberikan ganti kerugian yang layak

    dan adil .(psl 9 ayat (2)

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    17/30

    a. LEMBAGA NEGARA

    b. KEMENTRIAN DAN LEMBAGA PEMERINTAH

    NON-KEMENTRIAN

    c. PEMERINTAH PROVINSI

    d. PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

    e. BADAN HUKUM MILIK NEGARA/BADAN

    USAHA MILIK NEGARA YANG MENDAPAT

    PENUGASAN KHUSUS DARI PEMERINTAH (PLN,MIGAS)

    INSTANSI YANG MEMBUTUHKAN TANAH

    Psl. 1 ayat 1 UU No.2/2012

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    18/30

    JENIS KEPENTINGAN UMUM

    Psl 10 UU No 2/2012

    1) Pertahanan dan keamanan nasional;

    2) Jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasikereta api;

    3) Waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi,

    dan bangunan pengairan lainnya;

    4) Pelabuhan, bandar udara, dan terminal;

    5) Infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi;

    6) Pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik;

    7) Jaringan telekomunikasi dan informatika pemerintah;8) Tempat pembuangan dan pengolahan sampah;

    9) Rumah sakit pemerintah/pemda;

    10) Fasilitas keselamatan umum;

    11) Tempat pemakaman umum pemerintah/pemerintah daerah;

    12) Fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau publik;

    13) Cagar alam dan cagar budaya;

    14) Kantor pemerintah/pemerintah daerah/desa;15) Penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta perumahan untuk

    masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa;

    16) Prasarana pendidikan atau sekolah pemerintah/pemerintah daerah;

    17) Prasarana olah raga pemerintah /pemerintah daerah; dan

    18) Pasar umum dan lapangan parkir umum.

    TAHAPAN PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    19/30

    TAHAPAN PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAHPERENCANAAN

    DOKUMEN PERENCANAAN

    PERSIAPAN PELAKSANAAN PENYERAHAN HASIL

    INSTANSI YANG

    MEMERLUKAN TANAH

    PERENCANAAN

    PENGADAAN TANAH

    (didasarkan atas prioritas

    pembangunan yg ada dalam

    RPJM, Resnstra dan RKP

    serta sesuai RTRW), berisi :

    a.Maksud dan tujuanrencana pembangunan

    b.Kesesuaian dg RTRW/

    Rencana Pembangunan

    Nasional dan Daerah

    c.Letak tanah

    d.Luas tanah yg dibutuhkan

    e.Perkiraan waktu

    pelaksanaan pengadaan

    tanahf. Perkiraan jangka waktu

    pelaksanaan

    pembangunan

    g.Perkiraan nilai tanahh.Rencana penganggaran

    GUBERNUR, instansi yg

    memerlukan tanah

    Pemberitahuan rencana

    pembangunan Pendataan awal lokasi rencana

    pembangunan

    Konsultasi publik rencanapembangunan

    Pihak yg berhak

    Langsung maupun tidak langsung

    Tidak setuju Setuju

    Keberatan

    Gubernur

    TIM PENETAPAN

    LOKASI

    Berita Acara

    Kesepakatan

    PENETAPAN

    LOKASI

    (Keberatan)

    Gugatan KePTUN

    (Menolak

    Putusan)

    Kasasi Ke MA

    Putusan MA

    Menolak

    keberatan

    (Menerima

    keberatan)

    Instansi yg

    memerlukan tanah

    mengajukan lokasi

    pembangunan di

    tempat lain

    1. Serah TerimaDokumen Pengadaan

    Tanah Dari Pelaksana

    Pengadaan Tanah

    Kepada Instansi yang

    Memerlukan Tanah

    2. Dimulainya Kegiatan

    Pembangunan

    Infrastruktur

    3. PembangunanDilaksanakan

    Pemerintah,

    Pemerintah Daerah,

    BUMN Serta Swasta

    Kegiatan Pendaftaran

    Tanah (Sertipikasi)

    LEMBAGA

    PERTANAHAN

    LEMBAGA PERTANAHAN

    Inventarisasi dan identifikasi

    penguasaan, pemilikan, penggunaan

    dan pemanfaatan tanah (P4T) Penilaian ganti kerugian

    Musyawarah penetapan ganti

    kerugian

    Pembayaran ganti kerugian

    Diumumkan di

    kantor desa/

    kelurahan dan

    kecamatan

    Perhitungan

    besarnya nilai

    ganti kerugian

    Lembaga

    Pertanahan

    Penilai

    Independen

    Lembaga Pertanahan, Pihak yg

    memerlukan tanah, Penilai dan Pihak

    yg berhak

    Berita Acara

    Kesepakatan

    Sepakat

    PN

    TidakSepakat

    SERTIPIKAT

    HAK ATAS

    TANAH

    Pemberian

    ganti kerugian

    (menerima)

    (Menolak)

    Kasasi Ke

    MA

    Putusan MA

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    20/30

    20

    a. Maksud dan tujuan rencana pembangunan;b. Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah dan rencana pembangunan

    nasional dan daerah;

    c. Letak tanah;

    d. Luas tanah yang dibutuhkan;

    e. Gambaran umum status tanah;f. Perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan tanah;

    g. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan;

    h. Perkiraan nilai tanah; dan

    i. Rencana penganggaran.

    j. Dokumen perencanaan di ttd oleh pimpinan instansi

    (disusun dalam bentuk dokumen perncanaan pengadaan tanah sebelum diserah

    kepada Gubernur untuk penetapan lokasi)

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    21/30

    21

    A. PEMBERITAHUAN RENCANA PEMBANGUNAN:

    DISAMPAIKAN KEPADA MASYARAKAT PADA RENCANA LOKASI

    PEMBANGUNAN (baik langsung maupun tidak langsung, tatap muka atau

    menggunakan media cetak elektronik)

    B. PENDATAAN AWAL (OLEH GUBERNUR)

    Bertujuan untuk digunakan sebagai data untuk melakukan konsultasipublik, meliputi:

    Daftar pihak yang berhak

    Letak tanah

    Perkiraan luas tanah

    Gambaran umum status tanah

    Lanjutan

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    22/30

    Untuk mendapatkan kesepakatan lokasi pembangunan

    Melibatkan pihak yang ber hak dan masyarakat yang terdampak

    pembangunan

    Menjelaskan manfaat, maksud dan tujuan pembangunan untuk

    kepentingan umum

    Output tahap persiapan adalah penetapan lokasi rencana

    pembangunan oleh gubernur.

    Jika ada keberatan terhadap rencana pembangunan dibentuk Tim

    Keberatan diketuai oleh sekretaris daerah provinsi.

    Setelah penetapan lokasi rencana pembangunan oleh gubernur masih

    ada keberatan dapat di ajukan ke pengadilan (PTUN) dan kasasi ke

    MA.

    Lanjutan

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    23/30

    A. Sekda Prov. atau pejabat yg ditunjuk sebagai ketua merangkapanggota

    B. Kepala Kanwil BPN sebagai Sekretaris merangkap anggota

    C. Instansi yg menangani urusan bidang perencanaanpembangunan daerah sebagai anggota.

    D. Kepala Kanwil Hukum dan HAM sebagai anggota

    E. Bupati/Walikota atau pejabat yg ditunjuk sebagai anggota

    F. Akademisi sebagai anggota.

    23

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    24/30

    Tugas TIM :

    a. Menginventarisir masalah yg menjadi keberatan

    b. Melakukan pertemuan atau klarifikasi dengan pihak

    keberatan

    c. Membuat rekomendasi diterima atau ditolaknya keberatan.

    24

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    25/30

    Pelaksanaan Pengadaan Tanah dapat dilakukan setelah Penetapan LokasiOleh Gubernur Pelaksanaan Pengadaan Tanah dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Pengadaan

    Tanah di Kantor Wilayah BPN Provinsi atau Kantor PertanahanKabupaten/Kota.

    Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah meliputi:

    Inventarisasi dan identifikasi, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Penilaian Ganti Kerugian Pemberian Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak Atas Tanah.

    Inventarisasi dan Identifikasi terdiri dari : Pengukuran dan Pemetaan Bidang per Bidang Tanah Pengumpulan Data Pihak Yang ber Hak dan Objek Pengadaan Tanah

    PENILAIAN GANTI KERUGIANPenilai Ganti Kerugian dilaksanakan oleh Lembaga Penilai yang mendapat ijin

    dari Kementerian Keuangan dan Lisensi dari Badan Pertanahan Nasional RI

    25

    OBJEK PENILAIAN

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    26/30

    26

    OBJEK PENILAIAN

    Tanah Ruang Atas Tanah dan Bawah Tanah Bangunan Tanaman; Benda Yang berkaitan dengan Tanah; dan atau Kerugian Lain yang dapat dinilai

    BENTUK PEMBERIAN GANTI KERUGIAN

    Uang Tanah Pengganti; Pemukiman Kembali; Kepemilikan Saham; atau

    Bentuk Lain yang disetujui kedua belah Pihak. Apabila Pihak yang Berhak tidak setuju dengan Besar uang Ganti Kerugianmaka dapat di ajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri Setempat danLembaga Pertanahan wajib membayar sesuai dengan Putusan Pengadilan

    yang mempunyai kekuatan Hukum Tetap.

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    27/30

    1. Serah Terima Dokumen Pengadaan Tanah Dari

    Pelaksana Pengadaan Tanah Kepada Instansi yang

    Memerlukan Tanah

    2. Dimulainya Kegiatan Pembangunan Infrastruktur

    3. Pembangunan Dilaksanakan Pemerintah, Pemerintah

    Daerah, BUMN Serta Swasta

    4. Kegiatan Pendaftaran Tanah (Sertipikasi)

    27

    IV. PENYERAHAN HASIL PENGADAAN TANAH

    (PEMENUHAN HAK KEPADA INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH)

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    28/30

    Waktu Minimal

    (tanpa keberatan) 141 141 37 Total 319

    Waktu Maksimal

    (dengan keberatan) 289 257 37 Total 583

    Catatan :

    Waktu dalam tahapan terhitung sejak dokumen perencanaan resmi diterima oleh

    Gubernur.

    Waktu dihitung dengan satuan hari kerja.

    TIGA PERATURAN MENTERI SEBAGAI TINDAK LANJUT

    DARI PERPRES 71/2012 J PERPRES 40/2014

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    29/30

    PERMENDAGRI NO.72 TH

    2012 TTG BIAYA OPERSIONAL

    DAN BIAYA PENDUKUNG

    PENEYELENGGARAAN

    PENGADAAN TANAH BAGI

    PEMBANGUNAN UNTUK

    KEPENTINGAN UMUM.

    Pada intinya adalah

    mengatur seluruh tahapan

    kegiatan pengadaan tanah

    yg dapat menggunakan

    APBD.

    Besaran biaya operasional

    dan pendukung ditetapkan

    dengan keputusan

    gubernur(disesuikan

    dengan kemampuan

    daerah masing-masing)

    Beasaran biaya opersional

    dan biaya pendukung

    mengacu pada ketentuan

    peraturan menteri

    keuangan.

    DARI PERPRES 71/2012 Jo PERPRES 40/2014PERMENKEU NO.

    13/PMK.02/2013 TTG PETUNJUK

    PENGGUNAAN DANA

    OPERSIONAL DAN DANA

    PENDUKUNG DALAM

    PENYELENGGARAAN

    PENGADAAN TANAH BAGI

    PEMBANGUNAN UNTUK

    KEPENTINGAN UMUM

    Intinya :

    a. Biaya opersional dan biaya

    pendukung termasuk untukbiaya administrasi

    b. Biaya opersional dan biaya

    pendukung tidak termasuk

    untuk biaya ganti kerugian

    dan jasa penilai

    c. PMK no.58 tahun 2008 ttg

    biaya panitia pengadaan

    tanah bagi pelaksanaanpembangunan kepentingan

    umum masih berlaku sampai

    dengan bulan desember

    2014.

    PERKABAN BPN RI NOMOR 5 TAHUN 2012 TTG

    PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH

    Intinya adalah :

    a. mengatur secara teknis terhadap pelaksanaan pengadaan

    tanah mulai dari pendelegasian dari kanwil kepada kepala

    kantor sebagai ketua pelaksana pengadaan tanah,penyiapan pelaksanaan pengadaan tanah, inventarisasi

    dan identifikasi, penetapan penilai harga tanah, melakukan

    musyawarah penetapan ganti kerugian dengan pihak yang

    berhak, pemberian ganti kerugian, pemberian ganti

    kerugian dalam keadaan khusus/mendesak seperti

    bencana alam, biaya pendidikan, menjalankan ibadah,

    pengobatan, pembayaran hutang, atau keadaan mendesak

    lainnya.

    b. Penitipan ganti kerugian di pengadilan jika : pihak yg

    berhak menolak besarnya ganti kerugian, pihak yg berhak

    menolak bentuk ganti kerugian berdasarkan putusan

    pengadilan, pihak yg berhak tidak diketahui keberadaanya,

    pihak yg berhak tidk hadirdalam undangan dan tidak

    memberikan kuasa.samapai dengan ketentuan

    pembiayaan.

    c. Peraturan kepala BPN ini telah memberikan penegasan

    terhadap proses pengadaan tanah yg sedang berjalan

    sebagaiamana dimaksud pada pasal 123 ayat 2 perpres 71

    tahun 2012 yaitu :

    telah dituangkan dalam dokumen

    perencanaan/proposal pembangunan

    Telah dianggarakan pada tahun anggaran yg sedang

    berjalan

    Telah diterbitkan penetepan lokasi

    Telah terlaksana pelepasan hak

    Ganti kerugian telah dititipkan di pengadilan negeri

  • 5/19/2018 Implementasi Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum - slidep...

    30/30

    30

    http://localhost/var/www/apps/conversion/Toshiba/My%20Documents/Presentasi/Pres%20Ketapang%20&%20Pontianak%20Des05/pl%20parepare.bmp