1
Daun-daun menari mengikuti tiupan angin yang berhembus lamban. Matahari masih menampakkan wajahnya dengan angkuh di ufuk bagian barat. Menaungi bangunan yang kokoh yang tampak indah di bawah langit senja. Sheila tersenyum sembari memandangi bangunan kokoh yang ada di hadapannya. Ia teringat kembali akan perdebatannya dengan Salsa tiga tahun lalu. Perdebatan yang mengantarkan ia masuk ke pesantren. **** “kau tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang lebih baik ?”ucapan Salsa membuat Sheila terdiam. “aku tahu , ambisimu begitu besar untuk kuliah ke luar negri . Tapi Sheila, kau tak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya jika kau tak berbekal agama”Sheila kembali terdiam. Ia tak bisa menyangkal ucapan Salsa karena semua yang dikatakan Salsa adalah benar. Ia tahu ia tak sebaik Salsa yang latar belakang keluarganya adalah santri. Tapi beasiswa yang menawari kuliah di luar negri adalah siswa yang latar belakangnya pesantren. Sedangkan ia adalah siswa SMA tanpa masuk pesantren . “lalu , apa yang harus aku lakukan ? aku harus masuk pesantren. Apakah beasiswanya masih berlaku ?

Indah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Short Story

Citation preview

Page 1: Indah

Daun-daun menari mengikuti tiupan angin yang berhembus lamban. Matahari masih menampakkan wajahnya dengan angkuh di ufuk bagian barat. Menaungi bangunan yang kokoh yang tampak indah di bawah langit senja. Sheila tersenyum sembari memandangi bangunan kokoh yang ada di hadapannya. Ia teringat kembali akan perdebatannya dengan Salsa tiga tahun lalu. Perdebatan yang mengantarkan ia masuk ke pesantren.

****

“kau tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang lebih baik ?”ucapan Salsa membuat Sheila terdiam.

“aku tahu , ambisimu begitu besar untuk kuliah ke luar negri . Tapi Sheila, kau tak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya jika kau tak berbekal agama”Sheila kembali terdiam. Ia tak bisa menyangkal ucapan Salsa karena semua yang dikatakan Salsa adalah benar. Ia tahu ia tak sebaik Salsa yang latar belakang keluarganya adalah santri. Tapi beasiswa yang menawari kuliah di luar negri adalah siswa yang latar belakangnya pesantren. Sedangkan ia adalah siswa SMA tanpa masuk pesantren .

“lalu , apa yang harus aku lakukan ? aku harus masuk pesantren. Apakah beasiswanya masih berlaku ?