9
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah- rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis. North Indian Bahan baku North Indian Bread pada umumnya adalah wheat flour (atta-whole wheat flour). Basic-nya adalah chappati, poori dan paratha. Ketiganya terbuat dari wheat flour yang dicampur dengan air dan sedikit ghee. Perbedaannya terletak pada cara pembuatannya. BRIYANI Briyani ialah sejenis makanan berasaskan nasi dan dimasak bersama rempah, beras (beras basmati kebiasaannya) dan juga ayam, daging atau sayur –sayuran. Bahan-bahan Rempah-rempah dan bumbu standar untuk masakan India Makanan pokok orang India adalah beras , atta (tepung gandum utuh ), dan berjenis-jenis kacang . Jenis kacang yang terpenting adalah masoor

India

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dgttg

Citation preview

Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum d

Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.

North Indian

Bahan baku North Indian Bread pada umumnya adalah wheat flour (atta-whole wheat flour). Basic-nya adalah chappati, poori dan paratha. Ketiganya terbuat dari wheat flour yang dicampur dengan air dan sedikit ghee. Perbedaannya terletak pada cara pembuatannya.

BRIYANIBriyani ialah sejenis makanan berasaskan nasi dan dimasak bersama rempah, beras (beras basmati kebiasaannya) dan juga ayam, daging atau sayur sayuran.

Bahan-bahan

Rempah-rempah dan bumbu standar untuk masakan India

Makanan pokok orang India adalah beras, atta (tepung gandum utuh), dan berjenis-jenis kacang. Jenis kacang yang terpenting adalah masoor (lentil), chana (kacang arab), toor (kacang gude), urad (kacang hitam), dan kacang hijau. Kacang-kacangan dapat digunakan utuh, dikupas, dibelah dua setelah dikupas (disebut dal), atau kacang arab yang dihaluskan menjadi tepung (besan).

Hidangan lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti (naan, puri, roti) dan kari sayuran (sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak dianggap sebagai hidangan utama, termasuk oleh nonvegetarian. Dalam masakan India, selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak sebagai hidangan pembuka, makanan ringan, acar, dan hidangan penutup.

Minyak goreng diperlukan untuk membuat kari. Di India Barat dan Utara, orang menggunakan minyak kacang dari kacang tanah, dan minyak mustar lebih umum dipakai di India Timur. Di India Selatan, minyak kelapa dan minyak wijen lebih umum dipakai orang untuk memasak. Selain itu, minyak bunga matahari dan minyak kedelai juga populer di India. Minyak sayur terhidrogenasi yang disebut vanaspati juga populer sebagai pengganti ghee (minyak samin).

Rempah-rempah yang sering dipakai dalam masakan India adalah cabai (mirch), biji sesawi hitam (rai), jintan putih (jeera), kunyit (haldi, manjal), klabet (methi), asafetida (hing, perungayam), jahe (adrak, inji), kayu manis (dalchini), ketumbar (dhania), bawang putih (lassan, poondu), dan ajwain (terutama di Gujarat dan Punjab).

Bumbu siap pakai yang paling populer adalah bubuk garam masala yang terdiri dari paling tidak lima jenis rempah, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Garam masala ditaburkan di atas masakan sewaktu makanan hampir masak agar aroma garam masala tidak hilang. Setiap daerah memiliki garam masala yang khas, misalnya goda masala yang populer di Maharashtra. Juru masak juga sering meracik sendiri bahan-bahan untuk garam masala.

Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun cassia), daun ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap lain yang sering digunakan adalah pala (jaiphal), bubuk mangga (amchur), kuma-kuma (kesari), bubuk paprika merah (deghi mirch), dan air mawar. Daun salam koja (kari patta) hampir selalu digunakan dalam masakan India Selatan.

minuman

Air putih selalu disediakan sewaktu makan. Orang India senang minum air putih sewaktu makan karena dianggap tidak mengacaukan rasa makanan.

Teh adalah minuman utama di seluruh India. Daerah penghasil teh terbaik adalah Darjeeling and Assam. Teh biasanya direbus bersama rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan jahe sebelum dicampur dengan susu untuk membuat minuman bernama masala chai yang manis dan kental.

Kopi susu populer di India Selatan. Kopi arabika terbaik ditanam di sekitar Mysore dan Karnataka. Produknya disebut Mysore Nuggets. Kopi saring india (kaapi) merupakan minuman populer di India Selatan. Minuman lain yang sering diminum orang India adalah nimbu pani (lemonade), lassi, chaach, badam doodh (susu badam), sharbat, air kelapa, dan air tebu. Minuman dingin dalam botol yang populer di India Selatan adalah Panner Soda atau goli soda (goli berarti kelereng). Keduanya dibuat dari campuran air karbonasi, air mawar, dan gula. Minuman lain yang populer dari India Selatan adalah susu mawar yang diminum dalam keadaan dingin.

India juga memiliki sejumlah minuman beralkohol khas India, termasuk anggur palem, fenny, dan bir India. Bhang juga diminum di India Utara, terutama sewaktu perayaan Holi dan Vaisakhi.

Budaya Satibudaya Sati adalah praktik pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana seorang wanita janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya dibakar diatas tumpukan kayu pemakaman suaminya. Praktek ini sekarang langka dan ditinggalkan di India modern.

Crab RitualDi kota Gujarat India, pada kesempatan Makar Sankranti, ratusan pengikut Hindu berdiri dalam antrian panjang untuk menawarkan kepiting sebagai korban kepada Dewa Siwa di kuil Tuhan di pertengahan Januari. Penawaran kepiting telah menjadi ritual usia-tua dan umat percaya bahwa keinginan mereka akan terpenuhi dengan menawarkan kepiting di kuil Ramnath Shiv Ghela.

Burying Tradition

Tradisi Hindu yang lain dan sangat aneh adalah praktek mengubur anak cacat hidup sampai leher mereka selama enam jam saat gerhana matahari selama kurang lebih enam jam; Hindu mengatakan bahwa mereka melakukan praktek ini untuk meniadakan akibat yang buruk yang disebabkan oleh Gerhana matahari.

ThaipusamThaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari Thaipusam, sebagian besar umat Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning atau oranye, warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat melakukan penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka

Strange Health RitualDi beberapa bagian India, tradisi ini dipraktekkan oleh para pemimpin agama hindu untuk menyembuhkan anak-anak yang menderita penyakit ringan seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India menangkap orang-orang yang melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan berbahaya yang telah dilakukan di India sekitar 500 tahun. Satu lagi misteri manusia untuk Anda.

Di beberapa bagian India, tradisi ini dipraktekkan oleh para pemimpin agama hindu untuk menyembuhkan anak-anak yang menderita penyakit ringan seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India menangkap orang-orang yang melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan berbahaya yang telah dilakukan di India sekitar 500 tahun. Satu lagi misteri manusia untuk Anda.

Ilmu Kesehatan India Kuno untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

HYPERLINK "http://www.buahaticerdas.com/joomla/index.php?view=article&catid=55%3Atip-sehat-dan-cantik-untuk-mama&id=199%3Ailmu-kesehatan-india-kuno-untuk-meningkatkan-kualitas-hidup&format=pdf&option=com_content" \o "PDF"

Oleh: Emmy Liana DewiAPABILA Anda mengeluh sakit kepala atau mengalami insomnia, biasanya Anda akan menelan pil analgesik untuk mengurangi rasa sakit kepala dan obat tidur untuk membantu mengatasi insomnia yang sedang Anda alami. Sakit kepala akan segera lenyap dengan menelan pil analgesik dan Anda akan segera mudah tertidur dengan minum obat tidur.

Persoalannya adalah apabila obat-obatan tersebut yang biasanya diberikan untuk jangka waktu lima hari habis, sakit kepala Anda datang kembali dan insomnia juga menemani malam-malam Anda, then, so what? Biasanya ya minum obat-obatan yang sama lagi dalam jangka waktu tertentu. Kalau penyakitnya terus kembali lagi, and again, then ., so what? Biasanya minum obat lagi, lalu sampai kapan Anda akan menggunakan obat-obatan bila penyakit Anda tidak kunjung sembuh?

Dunia pengetahuan modern memperlakukan penyakit sebagai gejaja fisik lalu diberi obat untuk mengatasi gejala simtomastis. Apabila diare, diberi obat untuk menghentikan diarenya. Apabila tekanan darah naik, pasien diberi obat untuk menurunkan tekanan darahnya. Untuk sakit kepala, batuk, dan diare, kita juga akan dapat obat-obatan untuk meredam penyakit tersebut. Bahkan banyak jenis obat-obatan yang ditayangkan di teve sampai-sampai kita hafal nama obatnya. Seperti seorang mekanik yang memperbaiki sebuah mobil di bengkelnya. Kalau ada masalah dengan rem, maka yang diperbaiki adalah remnya. Thats all.Berbeda dengan pengetahuan modern, Ayurveda, sebuah pengetahuan pengobatan tradisional kuno dari India, memperlakukan sebuah penyakit secara holistik atau mengacu banyak aspek apa yang menyebabkan tercetusnya penyakit tersebut. Seperti seorang tukang kebun yang melihat tanamannya tidak subur maka ia akan menyiangi rumput yang mengganggu tanaman tersebut, memberi pupuk, menyiraminya, memotong ranting keringnya agar tanamannya tumbuh lebih subur. Kata Ayurveda berasal dari kata Ayus atau kehidupan, dan Veda atau ilmu pengetahuan. Jadi Ayurveda adalah ilmu pengetahuan tentang kehidupan, sebuah filosofi yang lengkap tentang kehidupan manusia: yang menjabarkan tentang aktivitas dan gaya hidup dalam menunjang keselarasan dalam tubuh, pikiran, pancaindra, dan jiwa. Keseimbangan dalam kehidupan, dan hidup selaras dengan alam menyebabkan diri kita sehat dan sejahtera, sedangkan apabila terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan kita, maka kita akan mengalami suatu penyakit. Apabila mengalami suatu penyakit, obat bukan satu-satunya yang dijadikan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Menurut para ahli Ayurveda, misalnya Deepak Chopra, M.D, dalam buku-buku yang ditulisnya yang selalu menyentuh nilai spiritual dan konsep mindbody medicine, serta dr. Partap Chauhan ahli Ayurveda ternama dalam bukunya, Eternal health, the essence of Ayurveda dan Eternal Beauty menyebutkan bahwa tujuan mempraktikkan Ayurveda adalah mencapai sehat secara holistik: sehat lahir, sehat batin/psikologis, dan sehat spiritual dengan jalan meningkatkan kualitas hidup kita. Sehat dicapai dengan menjaga keseimbangan, dan mengobati bila terjadi ketidakseimbangan.

Ayurveda memberi petunjuk untuk sehat secara fisiologis dengan membagi karakter tubuh/dosha menjadi tiga yaitu: kapha, pitta, dan vata.Tiap karakter biasanya sangat sensitif pada penyakit tertentu, misalnya tipe kapha mudah terserang masalah saluran pernapasan (batuk, pilek, radang tenggorokan), metabolisme lamban, atau tipe pitta yang mudah terserang masalah pencernaan dan usus kecil maupun besar, kulit, dll, atau tipe vata mudah terserang masalah kekeringan yang menyebabkan ketombe, konstipasi, nyeri sendi, sakit kepala, insomnia, dll.

Walaupun Ayurveda tergolong ilmu pengetahuan kuno, prinsip-prinsip dasarnya tetap bisa diadopsi oleh siapapun dan di mana pun berada. Untuk menjaga kesehatan fisik, sebenarnya sangat mudah apabila kita mengenal karakteristik tubuh kita serta mengerti kualitas dari makanan yang kita santap. Ayurveda mengatur makanan yang sesuai dengan karakter tubuh seseorang dan mengajarkan pengobatan alami yang ada di dapur kita atau di halaman rumah kita. Selain itu, Ayurveda mengajarkan olah napas (pranayama), gerakan tubuh (asanas), relaksasi, serta pola hidup yang selaras, yang apabila dipraktikkan dengan teratur akan memperpanjang usia kita.

Prinsip dasar Ayurveda untuk hidup sehat alami dan seimbang pada dasarnya dipraktikkan sebagai berikut:1. Bangun segera sebelum matahari terbit.2. Langsung minum air hangat sebanyak 2-4 gelas (bagi yang baru memulai bisa dilakukan sedikit demi sedikit)3. Basuh mata dengan air temperatur ruangan sebanyak lima kali. Menurut Ayurveda, kebiasaan ini akan menjaga penglihatan tetap sehat dan mata jernih.4. Ketika menggosok gigi, bersihkan juga lidah Anda.5. Olahraga paling tidak 30 menit. Lalu diikuti olah napas dan kemudian relaksasi/meditasi.6. Pijatlah tubuh Anda (self-massage), bisa dengan minyak bisa tanpa minyak (dry massage) gunanya untuk memperlancar sirkulasi dan membuang toksin melalui pori-pori. Pijat kepala akan memperkuat daya memori.7. Tertawalah karena tertawa membawa kesegaran dan keceriaan dalam kehidupan. Bisa melakukan tertawa: Hahaha, hohoho, hehehehe., dan hihihi berulang kali untuk mengaktifkan energi di rongga perut, dada, dan kepala.8. Mandi dengan air hangat ketika uadara dingin.9. Memakai pakaian yang nyaman serta dari bahan alami.10. Makan pagi yang hangat dan mudah dicerna (bubur, buah, susu hangat).11. Bekerja dengan hati dan fokus penuh. Nikmatilah pekerjaan Anda dan hari Anda dengan senyuman.12. Makan siang tanpa kekenyangan, dengan makanan yang tidak diproses (whole food): 30% untuk cairan (minuman, sup), 30% untuk makanan padat (nasi, lauk lainnya) dan sisanya untuk oksigen. Hi

India adalah salah satu negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Jumlah masyarakatnya lebih dari satu miliar jiwa. Masyarakatnya mayoritas beragama Hindu dan Islam, dengan rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Masyarakat India adalah masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Mereka tidak pernah melupakan budaya negaranya. Walaupun kebudayaan di India bersifat mencampurkan berbagai macam elemen yang bertentangan, namun hal itu tampaknya justru membuat masyarakatnya semakin bangga terhadap kebudayaan yang mereka miliki.Seperti halnya di Bali, masyarakat India juga mengenal istilah kasta dalam kehidupannya. Kasta tersebut dibagi berdasarkan tingkatan strata sosial seseorang. Istilah kasta hanya dikenal oleh masyarakat yang mayoritas memeluk agama Hindu. KastaSusunan kasta tersebut mulai dari kasta Brahma yang menjadi kasta tertinggi hingga kasta Sudra yang merupakan kasta terendah.Kasta Brahma biasanya diperuntukkan bagi para pendeta, kasta Ksathriya, yaitu kasta yang terdiri dari masyarakat golongan pemerintahan, kasta Waisya yang terdiri dari masyarakat golongan pedagang, dan yang terakhir adalah kasta sudra yang merupakan kastanya masyarakat jelata.Tokoh India yang terkenal karena ketidaksetujuannya mengenai pembagian kasta adalah Mahatma Gandhi. Pada mulanya, sistem kasta ini banyak menimbulkan pertikaian di antara masyarakat India sendiri, sehingga Mahatma Gandhi merasa perlu menangahi persoalan tersebut. Perjuangan Mahatma Gandhi rupanya harus dibayar dengan sangat mahal. Dia kehilangan nyawa akibat dibunuh oleh salah satu masyarakat India yang sangat fanatik terhadap pembagian kasta di India.Masyarakat India tampaknya sekarang sudah bisa saling menghargai. Apabila di antara mereka terdapat perbedaan kasta maka hal itu tidak akan mempengaruhi kehidupan bersosial mereka. Nilai-nilai budaya pun dijunjung dengan sangat tinggi, tak heran bila di mana pun masyarakat India berada, kita akan melihat mereka selalu menggunakan berbagai macam "identitas" dari negaranya. Seperti, kain sari juga sindoor atau tanda di kening bagi wanita yang sudah menikah.Pernikahan bagi masyarakat India merupakan suatu peristiwa yang sangat sakral. Tidak sedikit wanita-wanita di India yang menikah dengan cara dijodohkan. Mereka beranggapan, perjodohan adalah jalan menuju pernikahan yang bahagia. Mayoritas masyarakat India, khususnya wanita, menikah pada usia 18 tahun. Upacara-upacara tradisional yang ada di India juga tampaknya sering dijadikan acara untuk mempererat tali silaturahmi antara mereka. Salah satu upacara adat yang sampai kini masih dilakukan oleh masyarakat India adalah Deepavali. Dalam agama Hindu, Deepavali artinya adalah festival cahaya. Festival cahaya ini adalah perlambang dari kemenangan yang benar atas yang salah. Pada saat festival ini berlangsung, masyarakat India diwajibkan untuk menyalakan lampu selama lima hari sebagai bentuk harapan umat manusia.Masyarakat India yang tidak pernah melupakan budayanya di mana pun mereka berada, menjadikannya menarik di antara ribuan masyarakat dunia lainnya.