16
INDIKASI RUJUKAN INDIKASI RUJUKAN PASIEN KUSTA PASIEN KUSTA dr. Diana Dewi Anggraini, MKes dr. Diana Dewi Anggraini, MKes RSK. Sitanala Tangerang RSK. Sitanala Tangerang

Indikasi Rujukan II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

  • INDIKASI RUJUKAN PASIEN KUSTAdr. Diana Dewi Anggraini, MKesRSK. Sitanala Tangerang

  • 1. Memastikan DiagnosisHati-hati menegakkan diagnosis karena dampak sosial dan ekonomi akibat kusta.Cardinal sign : kelainan syaraf, kelainan kulit, BTA The great imitator.Kepentingan diagnosis : 1. Pasien : pengobatan, mencegah cacat. 2. Lingkungan : sumber penularan.

  • 2. Neuritis akut dan subakut Kedaruratan medis potensi timbul cacat.80 % silent neuritis POD (Prevention of Disability).Pemeriksaan ST & VMT, Penghangatan, Imobilisasi, Obat.

  • 3. Reaksi kusta yang beratReaksi Tipe I : 1.Lesi luas daerah yang dilalui syaraf perifer. 2. Udem pada tangan dan kaki. 3. Lesi di wajah karena alasan kosmetik dan dekat mata. 4. Gangguan fungsi syaraf perifer akut.

    Reaksi Tipe II : 1. Nodus banyak, besar, ulserasi. 2. Neuritis akut. 3. Demam tinggi.

  • 4. Reaksi tipe II berat + Dependence steroidKombinasi klofazimin & kortikosteroid.Dosis awal lamprene : 300 mg/hr, tappering of 100 mg/hr tiap bulan.Talidomid teratogenik.

  • 5. UlkusUlkus sederhana dan tanpa komplikasi dapat dirawat di Puskesmas.Ulkus luas dan dalam rujuk.10 20 % luka plantar, ok : 1. Kerusakan syaraf : a. Ggn sensoris anestesi karena n. Tibialis Post rusak. b. Ggn. motorik bbrp bag. menerima beban yang berlebihan. c. Ggn. otonom ggn vaskularisasi sehingga kulit lebih rentan terhadap bahaya trauma dan infeksi, ggn fungsi kel. keringat & lemak sehingga kulit kering, retak, mudah luka.

  • 2. Ggn. arsitektur kulit. Jaringan parut menyebabkan kemampuan menahan beban tekanan BB terganggu.3. Deformitas kaki. a. Menyebabkan tekanan berlebih pada bagian kaki yang tidak biasa menerima beban BB. b. Drop foot : luka lateral kaki & MT 5. c. Claw toes : luka ujung jari kaki & MT 3-4. d. Kerusakan arsitektur tulang.

  • 6. Bedah SeptikOsteomielitis, sinus yang dalam, fistel.Tujuannya mempercepat penyembuhan luka dengan cara :Drainage : memperlancar pengeluaran sekret & jaringan mati.Debridement : membuang jaringan mati.Sekuestrektomi : mengeluarkan bag. tulang mati (sekuester).Trimming : menghilangkan bag. kulit keras/tebal atau tonjolan tulang yang memungkinkan kambuhnya luka.

  • 7. Komplikasi pada mataDapat mengakibatkan kebutaan merupakan malapetaka krn pasien kusta sudah kehilangan sensibilitas alat gerak.Kelainan mata disebabkan oleh :Pajanan langsung akibat kornea mata yang anestetik.Infiltrasi langsung kuman lepra pada mata dan/atau kelopak mata.Inflamasi sekunder pada mata akibat infiltrasi kuman.Komplikasi sekunder akibat kerusakan struktur jaringan.

  • 8. Reaksi terhadap MDTAlergi DDS : nyeri kepala, lesi kulit, ggn,. cerna, ggn, sistem hemetopoetik, neuropati perifer, ggn. fs. hati.Alergi rifampisin : ggn. fs. hati, flu-like syndrom.Alergi lamprene : ggn. sal. cerna, fototoksisitas, hiperpigmentasi.Resistensi DDS : tak ada perbaikan klinis & bakteriologis bahkan perburukan walaupun pengobatan teratur.

  • 9. FisioterapiMengobati dan mencegah cacat menjadi lebih berat.Membantu pengobatan & pencegahan cacat pasien yang mengalami reaksi dan neuritis.Persiapan operasi rekonstruksi.Pasien dengan amputasi & protese.Pasien luka plantar.

  • 10. Okupasi TerapiUntuk mempertahankan & meningkatkan kemampuan menolong diri ADL (Activity Daily Living).Alat bantu khusus untuk kemudahan bekerja.

  • 11. ProteseMerupakan alat bantu untuk memudahkan pasien melakukan aktivitas & mencegah timbulnya cacat lebih berat.Jenisnya : Alas kaki : Sandal MCR (micro cellular rubber)Alat bantu cacat brace : FAB (fixed ankle brace), PTB She (Patear tendon bearing She).Protese Syme, BK, AK, kaki bambu.

  • 12. Bedah RekonstruksiTujuan :Memperbaiki fs. anggota badan seoptimal mungkin.Mencegah cacat menjadi lebih berat.Memperbaiki penampilan (kosmetik).

    Syarat :BTA negatif atau pasien COT.Bebas reaksi 6 bulan.Bebas steroid 6 bulan.Kelumpuhan otot menetap.Otot donor normal.Tidak ada KI operasi umum.Pasien kooperatif & ada motivasi untuk operasi.

  • Pasien kusta dengan kondisi umum jelek atau keadaan darurat lainnya.Banyak RS belum mau menerima pasien kusta.

  • TERIMA KASIH