Upload
kharisma-rosa
View
12
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hrd
Citation preview
Periijinan (standar minimal)INPUT
Sistem Manajemen Mutu (standar optimal)INPUT
KinerjaPROSES-OUTPUT
Penilaian kinerja
Kebutuhan pelatihan yang dirasakan
Penilaian kebutuhan pelatihan RS
Penetapan dan Pengukuran Sasaran Mutu:Indikator dan target mutu
Indikator: Ketinggian, Kemiringan, KecepatanSasaran: 10.000 kaki, 25 derajat, 200 km/jam
Indikator dan standard/targetIndikator: suatu ukuran untuk menunjukkan pencapaian tingkat kinerjaMeasurable(dapat diukur)Reliable(dapat diandalkan)Valid(benar)Specific(tertentu)Relevant(berhubungan)
Standar/target: tingkat kinerja yang diharapkan
INDIKATOR
Mengapa dokter/bidan mengukur berat badan bayi secara reguler ?Mengapa pengemudi memeriksa kecepatan laju kendaraan ?Mengapa pilot memeriksa sudut kemiringan pesawat pada waktu take off dan landing ?Mengapa pelari maraton mengukur waktu pencapaian lari untuk jarak 1.5 mile ?Mengapa petugas meteorologi mengukur kecepatan angin ?
Mengapa perlu ada indikator?Keamanan ?Tanda adanya masalah ?Menilai apakah proses sesuai standar ?Menilai keberhasilan ?Agar tidak melanggar aturan ?Mencari peluang perbaikan ?Menilai apa dampak dari suatu intervensi ?Untuk membandingkan (benchmarking) ?
Tiap-tiap indikator mempunyai tujuan:To replace intuition by factWettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/wetkue2002.pdf
Bagaimana memilih indikator?Indikator struktur/input
indikator proses
indikator output/outcomeDonabedian
Bagaimana memilih indikator?
PERSYARATAN pasien, masyarakat, pemerintah
Perbaikan sistem manajemen mutu secara terus menerusTanggungjawabmanajemenManajemensumberdayaRealisasipelayanan
Penilaian,analisa, danpeningkatanpelayanan
Kepuasanpasien/masyarakatpemerintah
ISO 9000
Balance Score CardBagaimana memilih indikator?
Contoh indikator inputKompetensi SDMJumlah alatAlokasi danaKondisi fisik sarana dan prasaranaKelengkapan dokumen prosedurSistem informasi RSdsb
Contoh indikator prosesCompliance rate (tingkat kepatuhan) terhadap prosedurWaiting time (waktu tunggu)Prenatal visit ratePersentase kunjungan check-up sesudah persalinan (kunjungan pasca persalinan)Contact rate
Contoh indikator outcomePersentase bayi dengan BBLRPersentase bayi dengan gizi burukAngka infeksi nosokomialPengembalian laba investasiKepuasan pelanggan
Contoh indikator dari perspektif finansialReturn on investmentReduction in charges:Total reduction in chargesReduction in charges for specific diagnosisEfficiencyLength of stayCost per emergency case
Contoh indikator dari perspektif pembelajaran dan pemberdayaan
Persentase karyawan yang mengikuti pelatihanJumlah jam pelatihan/karyawanKepuasan karyawan
Indikator dapat juga dikembangkan dari dimensi mutuAccess EfficacyEfficiencySafetyContinuity of careTechnical competenceAmenitiesHuman relationsAppropriateness
IndikatorRata-rata LOS maternal postnatal sesudah melahirkanDimensi mutuAppropriatenessTujuan indikatorMemberikan signal apakah postnatal maternal LOS lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan rata-rata rumah sakit mitra benchmarkRationaleKecenderungan early discharge bagi ibu segera sesudah melahirkandsbDefinisi terminologi yang digunakanPengertian postnatal :.dsbFrekuensi updating indikatorTiap bulanPeriode dilakukan analisis Tiap tiga bulanNumeratorPostnatal LOS dari ibu di rumah sakit diukur dalam hariDenominatorTidak adaSumber data numerator dan denominatorData persalinan dan statistik inpatient di rumah sakit
Indikator mana yang penting?Apa bisnis utama RS?
Indikator pelayanan klinisMengukur manajemen pelayanan klinis dan hasil pelayanan klinisMemberikan tanda yang menyadarkan RS akan adanya masalah dalam pelayanan klinisAlat ukur untuk membandingkan dalam proses benchmarking
Tujuan adanya indikator klinisMeningkatkan peran serta klinisi dalam evaluasi dan kegiatan perbaikan mutuMenyediakan tanda untuk menyadarkan organisasi akan adanya masalah atau adanya area yang dapat ditingkatkan mutunya)Membantu pengumpulan data nasional tentang proses dan hasil pelayanan klinis
Prinsip awal dalam menyusun indikator klinis
Pilih isu-isu klinis yang penting:Lihat ketersediaan data di rumah sakit data value: defineable, identifiable, accessible, accurate and reproducibleTentukan ukuran yang akan dipakai:Dapat diterima (acceptable)Responsiveness
Sentinel event indicatorSuatu kejadian atau fenomena yang istimewa, biasanya merupakan kejadian yang tidak dikehendaki dan jarang terjadi, sehingga memicu penyelidikan lebih lanjut
Contoh:Kematian ibuBayi terjatuh dari boksInfeksi nosokomial
Rate-based indicator: Proporsi atau RateBerbeda dengan sentinel event, rate-based indicator menunjukkan proses atau outcome suatu kejadian yang sering terjadi.
% Pasien dengan SC dari total persalinan % Pasien rawat inap > 2 minggu yang mengalami dekubitus dari total pasien yang dirawat inap >2 minggu% Bayi lahir hidup dengan berat lahir
Langkah penyusunan indikatorBentuk tim penyusun indikatorKajian pustaka (literature review)Tim penyusun membuat draft indikator dan bagaimana cara analisisnyaUjicobaRevisi dan menyepakati bersamaImplementasi
PerhatikanTujuan pengumpulan indikatorTiap indikator menunjukkan apa ?Definisi operasionalRumusan dengan numerator denominator yang jelasSumber dataPeriode pengumpulan dataPeriode analisisCara analisisPelaporan
Prioritas tinggiSederhanaMulai dengan sedikit indikatorData tersediaDitingkatkan secara bertahapDampak terhadap pengguna Mengukur berbagai dimensiPEMILIHAN INDIKATOR
Key performance indicators RS (Depkes)Rerata jam pelatihan/karyawan/tahun
% tenaga terlatih di unit khusus (IGD)Kecepatan penanganan penderita GD% kematian ibu karena pre-eklamsi dan eklamsi% infeksi nosokomialWaktu tunggu sebelum operasi elektifBaku mutu limbah cair
% pasien yang menyatakan puas% kepuasan karyawan
Cost recovery
TARGET / STANDAR
TargetNilai ambang / standar / sasaran didapatkan dari:Kepustakaan Hasil PenelitianBenchmarkingKepatutan
PENGUKURAN
Langkah-langkah PengukuranMenetapkan tujuan penilaian kinerjaMenetapkan indikator dan standar kinerjaMenentukan metoda penilaian kinerja yang akan dilakukanMenyusun instrumen penilaian kinerjaMelaksanakan penilaian kinerjaMelakukan analisis hasil penilaian kinerjaMengidentifikasi kesenjangan kinerja Mengidentifikasi area dan peluang perbaikanMenyusun laporan hasil penilaian kinerja dan menyerahkan kepada pihak yang berkepentinganMerencanakan perbaikan kinerja
*