35
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Tugasku4u | Kumpulan Tugas | Diposkan oleh Irfandi Rahman FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor dibuat dari bahan tembaga, diberi simbol L dan satuannya Henry disingkat H. Kaidah tangan kanan Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet. Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.

Induktor, kapasitor, paramagnetik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Induktor, kapasitor, paramagnetik

Citation preview

Page 1: Induktor, kapasitor, paramagnetik

FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Tugasku4u | Kumpulan Tugas | Diposkan oleh Irfandi Rahman

FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR

Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor dibuat dari bahan tembaga, diberi simbol L dan satuannya Henry disingkat H.

Kaidah tangan kanan

Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet. Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.

Macam-Macam InduktorMacam-macam induktor menurut bahan pembuat intinya dapat dibagi 4 yaitu :

Page 3: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Prinsip Kerja InduktorKegunaan Induktor dalam sistem elektronikApakah Anda tahu fungsi dari Induktor ?Induktor dalam rangkaian listrik atau elektronika dapat diaplikasikan kedalam rangkaian:

Relay

Speaker

Buzzer

Bleeper

Induktor berfungsi sebagai :1. tempat terjadinya gaya magnet2. pelipat tegangan3. pembangkit getaran

Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada :1. frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator2. frekuensi menengah pada spul MF

Page 4: Induktor, kapasitor, paramagnetik

3. frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring

Terjadinya Medan MagnetInduktansi SearahBila kita mengalirkan arus listrik melalui kabel, terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil (kumparan) yang dibuat dari kabel yang digulung, akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama yang membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet, dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut.

Induktor terhubung sumber tegangan DC

Induktansi Bolak-balikBila dua kumparan ditempatkan berdekatan satu sama lain dan salah satu kumparan (L1) diberi arus listrik AC, pada L1 akan terjadi fluks magnet. Fluk magnet ini akan melalui kumparan kedua (L2) dan akan membangkitkan emf (elektro motorive force) pada kumparan L2. Efek seperti ini disebut induksi timbal balik (mutual induction). Hal seperti ini biasanya kita jumpai pada transformator daya.

Induktor terhubung sumber tegangan AC

Perlawanan yang diberikan kumparan tersebut dinamakan reaktansi induktif. Reaktansi Induktif ini diberi simbol XL dalam satuan Ohm.

XL = 2πfLKeterangan :π = 3.14F = frekwensi arus bolak-balik ( Hz)L = Induktansi ( Henry )∞ = kecepatan sudut ( 2πfL)XL = reaktansi induktif ( Ω )

Pengisian Induktor

Page 5: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Bila kita mengalirkan arus listrik I, maka terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil (kumparan) yang dibuat dari kabel yang digulung,a akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut. Contoh rangkaian :

Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan DC

Bila arus bolak–balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi Hal ini berarti antara arus dan tegangan berbeda fase sebesar Л / 2 = 900 dan arus tertinggal (lag) dari tegangan sebesar 900. 2Лf merupakan perlawanan terhadap aliran arus

Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan AC

Pengosongan InduktorBila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya.

Rangkaian Pengosongan Induktasi

Menghitung Impedansi InduktorSetelah diperoleh nilai XL maka Impedansi dapat di hitung :

Z disebut impedansi Seri dengan satuan Ω (ohm)

Page 6: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Dari gambar vektor diatas (maaf tidak ada gambar, silahkan cari sendiri), sudut antara V dengan VR disebut sudut fase atau beda fase. Cosinus sudut tersebut disebut dengan faktor daya dengan rumus:

Sehingga yang dimaksud dengan factor daya adalah :Cosinus sudut yang lagging atau leading.Perbandingan R/Z = resistansi / impedansiPerbandingan daya sesungguhnya dengan daya semu.

Sifat Induktor terhadap arus AC dan DC

Rangkaian induktor terhadap AC

Bila arus bolak–balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi yang besarnya:

bila e = Em sin ωt, maka:

e = Em sin ωti = Im sin (ωt – 90), maka:

Besarnya XL = 2.Л.f. L dengan ketentuan :XL adalah reaktansi induktif (Ω)Л adalah 3, 14f adalah frekuensi (Hz)L adalah induktansi (H)

Page 7: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Rumus yang Berhubungan dengan Induktora. Jumlah Lilitan Kawat sebuah Induktor

Keterangan :N adalah jumlah lilitanp adalah panjang kawat (centi meter)r adalah jari-jari kawat (centi meter)L adalah induktansi ( Henry )

b. Reaktansi Induktif

XL = 2πfL

Keterangan :XL adalah reaktansi induktif (Ω)Л adalah 3, 14f adalah frekuensi (Hz)L adalah induktansi (H)

c. Menghitung Impedansi Rangkaian R L seri

Keterangan :Z adalah impedansiR adalah hambatan (Ω) L adalah induktansi ( henry )

d. Menghitung Impedansi Rangkaian R L paralel

Keterangan :Z adalah impedansiR adalah hambatan (Ω) L adalah induktansi ( henry )

e. Nilai Faktor Kualitasnya (Q)

Keterangan :Q adalah factor qualitasXL adalah reaktansi induktif (Ω)R adalah Resistansi (Ω)

Page 8: Induktor, kapasitor, paramagnetik

f. Rangkaian L dan C Seri

 

Keterangan :Q adalah factor dayaV1 adalah tegangan (V)

Rangkaian InduktorHubungan SeriCaranya dengan menghubungkan ujung satu di samping ujung induktor yang satu lagi. Besar reaktansinya adalah jumlah reaktansi induktif yang dihubungkan seri tersebut.

Rangkaian seri induktor

XLT = 2πfL1 + 2πfL2 + 2πfL3LT = L1 + L2 + L3

Contoh :Jika diketahui :L1 = 10 mHL2 = 5 mHL3 = 4 mHdengan frekwensi 50 HzMaka XLT = 2ΠfL1 + 2ΠfL2 + 2ΠfL3= 2 x 3,14 x 10 mH +2 x 3,14 x 5 mH +2 x 3,14 x 4 mH= 5,966 ohm LT = L1 + L2 + L3 = 19 mHXLT = jumlah reaktansi induktifLT = jumlah induksi total

Hubungan PararelHubungan pararel terjadi bila semua ujung induktor digabung menjadi satu dan ujung yang lainnya juga digabungkan ,kemudian setiap ujung gabungan dengan suatu sumber tegangan.

Page 9: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Rangkaian paralel induktor

Rangkaian R-L seri

Rangkaian seri R-L dan diagram vektor

Dalam rangkaian seri, besarnya arus pada tiap–tiap beban sama. Akan tetapi, tegangan tiap–tiap beban tidak sama, baik besar maupun arahnya. Pada beban R, arus dan tegangan sebesar 900.

Rangkaian Paralel R dan L

Rangkaian parallel R – L

Dalam rangkaian parallel tegangan tiap komponen atau cabang adalah sama besar dengan tegangan sumber. Akan tetapi, arus tiap komponen berbeda besar dan fasenya.

Arus tiap komponen ialah :Arus pada resistor :

arus sefase dengan tegangan

Arus pada induktor :

Page 10: Induktor, kapasitor, paramagnetik

arus tertinggal dari tegangan sebesar 900

http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/04/induktor.html

Gambar jenis-jenis kapasitor

FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN KAPASITOR

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).  sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.

Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.

2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya

Page 11: Induktor, kapasitor, paramagnetik

kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.

Satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).

Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:a. kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.b. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan fasilitas auto search.

Fungsi kapasitor pada rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.

2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.

3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.

4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Penemu KapasitorKapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk

Page 12: Induktor, kapasitor, paramagnetik

menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.

Pengenalan Kapasitor

- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)- Besaran kapasitor adalah Kapasitas.- Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)

Cara Kerja Kapasitor 

Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor

Page 13: Induktor, kapasitor, paramagnetik

dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

Kapasitas KapasitorKapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.

Rumus Kapasitas Kapasitor

C = q / V1 farad = 1 couloumb / volt

Kapasitor Pelat Sejajar

Memperbesar Kapasitansi KapasitorMemperbesar luas pelatAgar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.

Page 14: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Memperkecil jarak antar pelatKapasitansi dapat diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat menimbulkan kebocoran disebabkan jarak antar pelat yang sangatkecil.

Menggunakan bahan dielektrikBahan dielektrik yang digunakan adalah bahan dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan pemisah dua pelat

Rangkaian Kapasitor Seri 

Kapasitas Ekuivalen Seri 

V = q ( 1/C1 + 1/C2 )

Rumus Kapasitas Seri

Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.

Rangkaian Kapasitor Paralel 

Page 15: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Kapasitas Ekuivalen Paralel

q = ( C1 + C2 ) V

Rumus Kapasitor Paralel 

Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/03/kapasitor.html

Sifat Paramagnetik dan Diamagnetik Larangan Pauli merupakan salah satu prinsip dasar dari mekanika kuantum. Hal tersebut

dapat diuji melalui beberapa observasi. Jika dua elektron pada orbital 1s dari sebuah atom helium mempunyai arah yang yang sama atau paralel, medan magnetnya akan menguatkan satu sama lain. Percobaan yang demikian akan membuat helium bersifat paramagnetik.

Pengertian  Paramagnetik dan Diamagnetik

Paramagnetik adalah adalah senyawa yang dapat ditarik oleh medan magnet. Seperti dijelaskan di atas, paramagnetik terjadi bila ada elektron yang berkedudukan paralel (sejajar) satu sama lain dalam satu orbital. Namun jika spin elektron dibuat antiparalel satu sama lain, maka efek magnet akan meniadakan satu sama lain. Dengan demikian akan muncul sifat diamagnetik. Diamagnetik yaitu senyawa yang tidak dapat ditarik oleh medan magnet.

Perbedaan Paramagnetik dan Diamagnetik

Page 16: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Satu syarat paramagnetik yang sangat penting yaitu mempunyai elektron ganjil. Oleh karena itu, perlu sebuah elektron untuk membuatnya menjadi genap. Atom yang mempunyai elektron ganjil dapat bersifat paramagnetik atau diamagnetik.

Contoh Sifat Magnetik

Contoh lain yaitu pada logam litium. Pertanyaan yang muncul, apakah logam litium termasuk diamagnetik? Litium mempunyai nomor atom 3, dengan demikian hanya mempunyai tiga buah elektron. Elektron terluar (ketiga) tidak dapat berpindah ke orbital 1s karena akan mempunyai bilangan kuantum yang sama dengan dua elektron yang lainnya. Dengan demikian, elektron ketiga ini terpaksa menempati orbital yang lebih luar, yaitu 2s. Konfogurasi elektron litium adalah 1s22s1, dan diagram orbitalnya adalah:

Atom litium mempunyai satu elektron tak berpasangan. Dengan demikian litium bersifat paramagnetik.

http://www.ilmukimia.org/2013/07/sifat-paramagnetik-dan-diamagnetik.html

Diamagnetic, paramagnetik, dan Ferromagnetik Material

[ I ]

SIFAT KEMAGNETAN BAHAN

Ketika materi ditempatkan dalam medan magnet, kekuatan magnetik dari

bahan yang elektron tersebut akan terpengaruh. Efek ini dikenal sebagai

Hukum Faraday Induksi Magnetik. Namun, bahan dapat bereaksi sangat

berbeda dengan kehadiran medan magnet luar. Reaksi ini tergantung

pada sejumlah faktor, seperti struktur atom dan molekul material, dan

medan magnet bersih terkait dengan atom. Momen magnetik

berhubungan dengan atom memiliki tiga asal-usul. Ini adalah gerakan

orbital elektron, perubahan dalam gerak orbit yang disebabkan oleh

medan magnet luar, dan spin dari elektron.

Pada sebagian besar atom, elektron terjadi pada pasangan. Spin elektron

dalam pasangan di arah yang berlawanan. Jadi, ketika elektron

Page 17: Induktor, kapasitor, paramagnetik

dipasangkan bersama-sama, mereka berputar berlawanan menyebabkan

medan magnet mereka untuk membatalkan satu sama lain. Oleh karena

itu, tidak ada medan magnet bersih. Bergantian, bahan dengan beberapa

elektron berpasangan akan memiliki medan magnet bersih dan akan

bereaksi lebih untuk bidang eksternal. Kebanyakan bahan dapat

diklasifikasikan sebagai diamagnetic, atau feromagnetik paramagnetik.

Berdasarkan sifat medan magnet atomis, bahan dibagi menjadi tiga

golongan, yaitu diamagnetik, paramagnetik dan ferromagnetik.Berikut

akan djelaskan tentang ketiga sifat dari kemagnetan.

a. Diamagnetik.

Bahan diamagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet

atomis masing-masing atom atau molekulnya nol, tetapi orbit dan spinnya

tidak nol (Halliday & Resnick, 1989). Bahan diamagnetik tidak mempunyai

momen dipol magnet permanen. Jika bahan diamagnetik diberi medan

magnet luar, maka elektron-elektron dalam atom akan berubah

gerakannya sedemikian hingga menghasilkan resultan medan magnet

atomis yang arahnya berlawanan.

Sifat diamagnetik bahan ditimbulkan oleh gerak orbital elektron

sehingga semua bahan bersifat diamagnetik karena atomnya mempunyai

elektron orbital. Bahan dapat bersifat magnet apabila susunan atom

dalam bahan tersebut mempunyai spin elektron yang tidak berpasangan.

Dalam bahan diamagnetik hampir semua spin elektron berpasangan,

akibatnya bahan ini tidak menarik garis gaya. Permeabilitas bahan

diamagnetik adalah 0μμ<>mχ. Contoh bahan diamagnetik yaitu: bismut,

perak, emas, tembaga dan seng.

Bahan diagmanetik memiliki negatif, kerentanan lemah untuk

medan magnet. bahan Diamagnetic sedikit ditolak oleh medan magnet

dan materi tidak mempertahankan sifat magnetik ketika bidang eksternal

dihapus. Dalam bahan diamagnetic semua elektron dipasangkan sehingga

tidak ada magnet permanen saat bersih per atom. sifat Diamagnetic

Page 18: Induktor, kapasitor, paramagnetik

timbul dari penataan kembali dari orbit elektron di bawah pengaruh

medan magnet luar. Sebagian besar unsur dalam tabel periodik, termasuk

tembaga, perak, dan emas, adalah diamagnetic.

Diamagnetisme adalah sifat suatu benda untuk menciptakan

suatu medan magnet ketika dikenai medan magnet .Sifat ini

menyebabkan efek tolak menolak. Diamagnetik adalah salah satu

bentuk magnet yang cukup lemah, dengan pengecualian

superkonduktor yang memiliki kekuatan magnet yang kuat.

Semua material menunjukkan peristiwa diamagnetik ketika

berada dalam medan magnet. Oleh karena itu, diamagnetik adalah

peristiwa yang umum terjadi karena pasangan elektron , termasuk

elektron inti di atom, selalu menghasilkan peristiwa diamagnetik yang

lemah. Namun demikian, kekuatan magnet material diamagnetik jauh

lebih lemah dibandingkan kekuatan magnet material feromagnetik

ataupun paramagnetik . Material yang disebut diamagnetik umumnya

berupa benda yang disebut 'non-magnetik', termasuk di antaranya air,

kayu , senyawa organik seperti minyak bumi dan beberapa jenis

plastik , serta beberapa logam seperti tembaga, merkuri ,emas dan

bismut .Superkonduktor adalah contoh diamagnetik sempurna.

Ciri-ciri dari bahan diamagnetic adalah:

• Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom/molekulnya

adalah nol.

• Jika solenoida dirnasukkan bahan ini, induksi magnetik yang timbul lebih kecil.

• Permeabilitas bahan ini: u <> o.

Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur.

b. Paramagnetik.

Bahan paramagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet

atomis masing-masing atom/molekulnya tidak nol, tetapi resultan medan

magnet atomis total seluruh atom/molekul dalam bahan nol (Halliday &

Resnick, 1989). Hal ini disebabkan karena gerakan atom/molekul acak,

sehingga resultan medan magnet atomis masing-masing atom saling

Page 19: Induktor, kapasitor, paramagnetik

meniadakan. Bahan ini jika diberi medan magnet luar, maka elektron-

elektronnya akan berusaha sedemikian rupa sehingga resultan medan

magnet atomisnya searah dengan medan magnet luar. Sifat

paramagnetik ditimbulkan oleh momen magnetik spin yang menjadi

terarah oleh medan magnet luar. Pada bahan ini, efek diamagnetik (efek

timbulnya medan magnet yang melawan medan magnet penyebabnya)

dapat timbul, tetapi pengaruhnya sangat kecil.

Permeabilitas bahan paramagnetik adalah 0μμ>, dan suseptibilitas

magnetik bahannya .0>mχ contoh bahan paramagnetik: alumunium,

magnesium, wolfram dan sebagainya. Bahan diamagnetik dan

paramagnetik mempunyai sifat kemagnetan yang lemah. Perubahan

medan magnet dengan adanya bahan tersebut tidaklah besar apabila

digunakan sebagai pengisi kumparan toroida.

Bahan paramagnetik ada yang positif, kerentanan kecil untuk

medan magnet.. Bahan-bahan ini sedikit tertarik oleh medan magnet dan

materi yang tidak mempertahankan sifat magnetik ketika bidang

eksternal dihapus. sifat paramagnetik adalah karena adanya beberapa

elektron tidak berpasangan, dan dari penataan kembali elektron orbit

disebabkan oleh medan magnet eksternal. bahan paramagnetik termasuk

Magnesium, molybdenum, lithium, dan tantalum

Paramagnetisme adalah suatu bentuk magnetisme yang hanya

terjadi karena adanya medan magnet eksternal. Material

paramagnetik tertarik oleh medan magnet, dan karenanya memiliki

permeabilitas magnetis relatif lebih besar dari satu (atau, dengan kata

lain, suseptibilitas magnetik positif). Meskipun demikian, tidak seperti

ferromagnet yang juga tertarik oleh medan magnet, paramagnet tidak

mempertahankan magnetismenya sewaktu medan magnet eksternal

tak lagi diterapkan.

Ciri-ciri dari bahan paramagnetic adalah:

• Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom/molekulnya

Page 20: Induktor, kapasitor, paramagnetik

adalah tidak nol.

• Jika solenoida dimasuki bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik yang lebih

besar.

• Permeabilitas bahan: u > u o.

Contoh: aluminium, magnesium, wolfram, platina, kayu

c. Ferromagnetik.

Bahan ferromagnetik adalah bahan yang mempunyai resultan

medan atomis besar (Halliday & Resnick, 1989). Hal ini terutama

disebabkan oleh momen magnetik spin elektron. Pada bahan

ferromagnetik banyak spin elektron yang tidak berpasangan, misalnya

pada atom besi terdapat empat buah spin elektron yang tidak

berpasangan. Masing-masing spin elektron yang tidak berpasangan ini

akan memberikan medan magnetik, sehingga total medan magnetik

yang dihasilkan oleh suatu atom lebih besar.

Medan magnet dari masing-masing atom dalam bahan

ferromagnetik sangat kuat, sehingga interaksi diantara atom-atom

tetangganya menyebabkan sebagian besar atom akan mensejajarkan diri

membentuk kelompok-kelompok.

Kelompok atom yang mensejajarkan dirinya dalam suatu daerah

dinamakan domain. Bahan feromagnetik sebelum diberi medan magnet

luar mempunyai domain yang momen magnetiknya kuat, tetapi momen

magnetik ini mempunyai arah yang berbeda-beda dari satu domain ke

domain yang lain sehingga medan magnet yang dihasilkan tiap domain

saling meniadakan.

Bahan ini jika diberi medan magnet dari luar, maka domain-domain

ini akan mensejajarkan diri searah dengan medan magnet dari luar.

Semakin kuat medan magnetnya semakin banyak domain-domain yang

mensejajarkan dirinya. Akibatnya medan magnet dalam bahan

ferromagnetik akan semakin kuat. Setelah seluruh domain terarahkan,

penambahan medan magnet luar tidak memberi pengaruh apa-apa

Page 21: Induktor, kapasitor, paramagnetik

karena tidak ada lagi domain yang disearahkan. Keadaan ini dinamakan

jenuh atau keadaan saturasi.

Permeabilitas bahan ferromagnetik adalah 0μμ>>> dan

suseptibilitas bahannya 0>>>mχ. contoh bahan ferromagnetik : besi,

baja, besi silicon dan lain-lain. Sifat kemagnetan bahan ferromagnetik ini

akan hilang pada temperatur yang disebut Temperatur Currie.

Temperatur Curie untuk besi lemah adalah 770 0C, dan untuk baja adalah

1043 0C (Kraus. J. D, 1970).

Bahan ferromagnetik ada yang positif, kerentanan besar untuk

medan magnet luar. Mereka menunjukkan daya tarik yang kuat untuk

medan magnet dan mampu mempertahankan sifat magnetik mereka

setelah bidang eksternal telah dihapus bahan. Ferromagnetik memiliki

elektron tidak berpasangan sehingga atom mereka memiliki momen

magnet bersih. Mereka mendapatkan magnet yang kuat sifat mereka

karena keberadaan domain magnetik. Dalam domain ini, sejumlah besar

di saat-saat atom (1012 sampai 1015) adalah sejajar paralel sehingga gaya

magnet dalam domain yang kuat. Ketika bahan feromagnetik dalam

keadaan unmagnitized, wilayah hampir secara acak terorganisir dan

medan magnet bersih untuk bagian yang secara keseluruhan adalah nol..

Ketika kekuatan magnetizing diberikan, domain menjadi selaras untuk

menghasilkan medan magnet yang kuat dalam bagian.. Besi, nikel, dan

kobalt adalah contoh bahan feromagnetik.. Komponen dengan materi-

materi ini biasanya diperiksa dengan menggunakan metode partikel

magnetik.

Ferromagnetisme adalah sebuah fenomena dimana sebuah

material dapat mengalami magnetisasi secara spontan, dan

merupakan satu dari bentuk kemagnetan yang paling kuat. Fenomena

inilah yang dapat menjelaskan kelakuan magnet yang kita jumpai

sehari-hari. Ferromagnetisme dan ferromagnetisme merupakan dasar

untuk menjelaskan fenomena magnet permanen.

Ciri-ciri bahan ferromagnetic adalah:

Page 22: Induktor, kapasitor, paramagnetik

• Bahan yang mempunyai resultan medan magnetis atomis besar.

• Tetap bersifat magnetik → sangat baik sebagai magnet permanen

• Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik sangat besar (bisa

ribuan kali).Permeabilitas bahan ini: u > uo ( miu > miu nol)

Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt.

http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/01/diamagnetic-paramagnetik-dan.html

Apa yang Disebut Penghantar dan Konduktor yang Baik?

Dalam teknik elektronika, penghantar adalah zat yang mampu menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair, atau gas. Karena sifatnya yang konduktif, maka disebut konduktor.

Sedangkan konduktor yang baik adalah konduktor yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Umumnya, logam bersifat konduktif. Secara berurutan, emas, perak, tembaga, alumunium, zink, dan besi, memiliki tahanan jenis yang semakin besar. Karena itu, emas adalah penghantar yang sangat baik. Namun, karena harga emas yang sangat mahal, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium yang lebih banyak digunakan.http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2013/03/apa-yang-disebut-penghantar-dan.html

Bahan listrik berdasarkan wujudnya :1. Padat

Sifat fisis benda padat mempunyai bentuk yang tetap, dimana pada suhu yang tetap benda padat mempunyai isi yang tetap pula. Isi akan bertambah atau memuai jika mengalami kenaikkan suhu dan sebaliknya benda akan menyusut jika suhunya menurun. Karena berat benda tetap , maka kepadatan benda akan bertambah, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jika isi (volume) bertambah (memuai), maka kepadatannya akan berkurang.2. Jika isinya berkurang (menyusut), maka kepadatan akan bertambah3. Jadi benda lebih padat dalam keadaan dingin daripada dalam keadaan panas.

Sifat mekanis benda padat adalah perubahan bentuk benda padat akibat adanya gaya dari luar. Sifat mekanis meliputi :

1. Kekuatan tarik2. Kekuatan bahan3. SEM (scanner electro microscopis)4. FTIR (fourrier transformer infrared)

Page 23: Induktor, kapasitor, paramagnetik

5. Cair

Bahan konduktor berbentuk cair , mempunyai susunan partikel yang agak renggang dari pada benda padat. Bahan cair mempunyai bentuk berubah, yaitu berubah tergantung wadahnya. Sehingga Bahan cair mempunyai bentuk berubah, yaitu berubah tergantung wadahnya. Contoh : air, larutan, dan lain-lain.

- Proses penghantaran melalui zat cair disebut Elektrolisis- Penghantarnya disebut elektrolit- Proses hantaran arus dalam zat cair dinyatakan dalam :Banyaknya perubahan (zat) yang dihasilkan pada elektroda-elektroda dalamsebuah sel elektrolitis berbanding dengan jumlah jumlah muatan listrik yangmengalir melalui zat elektrolisannya.- Secara matematis dinyatakan dalam kesetaraan kimia listrik :W = Z . I . tW = Z . QZ = kesetaraan zat kimiaW= berat elemen yang melekat ( m gram)t = detik

Q = muatan listrik (Coulomb) →1 C = 628* elektron

1 C = 1 A * 1 dtContoh bahan konduktor berbentuk cair :1. Air Raksa (Hg)Merupakan logam dalam keadaan cair pada suhu kamarSifat-sifatnya : - dapat melarutkan hampir semua logam lain, kecuali platina, nikeldan besi- berat jenis 13,6 (logam berat)- titik beku – 39 0C- titik didih – 357 0C- ρ = 0,93 Ω mm2/m- koefisien suhu tahanan = 0,00027- mudah dioksidasi, jika dipanasi dalam udara- uapnya beracunPenggunaan : - sebagai penyearah- sebagai gas lampu- sebagai penghubung2. Asam Sulfat (H2SO4)Adalah zat cair yang kentalSifat-sifatnya : - tidak berwarna- higroskopis- merupakan asam kuatPenggunaan : - pengisi aki : Air 90 % & H2SO4 10 %- pembersih logam3. Perak Nitrat (AgNO3)Sifat-sifatnya : - jika terkena sinar matahari menjadi hitam- warna seperti perak

Page 24: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Penggunaan : - sebagai saklar pilih- sebagai elektrolit dalam penyepuhan logam dengan perak4. Elektrolit1. Elektrolit kuat : asam & basa kuat, garam2. Elektrolit lemah : sam & basa lemah, airPenggunaan : Batteray

c. GasBahan gas memiiki susunan partikel yang sangat renggang jika dibandingkan dengan

bahan-bahan padat maupun cair. Gas sifatnya ringan, volume gas dapat berubah ubah. Dan ini dipengaruhi oleh tekanan yang dialami oleh zat gas tersebut . contoh : Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Karbondioksida, dll.

Gas sebagai penyalur electron

Penggunaan pada lampu penerangan Mercury, TL, dll

Tidak semua gas sebagai penghantar : Argon, biru, dsbNeon, jinggaHe, putihFungsi menjaga agar filamen tidak cepat putus.

d. PlasmaPlasma pertama kali ditemukan pada tahun 1928 oeh imuwan amerika irving lamuir

(1881-1957) dalam eksperimenya melalui lampu tungsten. Plasma adalah kumpulan dari electron electron bebas. Plasma terbentuk karena adanya tembeken tembkan electron yang membentuk suatu bidang, sehingga menimbukan suatu efek dari keadaan tersebut. Plasma dalam kegnaanya sebagai pembuat lcd plasma.http://id.scribd.com/doc/105454757/KONDUKTOR

apa itu tranducer?

TransduserTransduser ( Inggris :transducer ) adalah sebuah alatyang mengubah satu bentuk dayamenjadi bentuk daya lainnyauntuk berbagai tujuan termasuk

Page 25: Induktor, kapasitor, paramagnetik

pengubahan ukuran atauinformasi (misalnya, sensortekanan). Transduser bisa berupaperalatan listrik, elektronik,elektromekanik, elektromagnetik ,fotonik, atau fotovoltaik. Dalampengertian yang lebih luas,transduser kadang-kadang jugadidefinisikan sebagai suatuperalatan yang mengubah suatubentuk sinyal menjadi bentuksinyal lainnya.Contoh yang umumadalah pengeras suara (audiospeaker ), yang mengubahberagam voltase listrik yangberupa musik atau pidato,menjadi vibrasi mekanis. Contohlain adalah mikrofon , yangmengubah suara kita, bunyi, atauenergi akustik menjadi sinyalatau energi listrik.Suatu definisai mengatakan“transducer adalah sebuah alatyang bila digerakkan oleh energidi dalam sebuah sitem transmisi,menyalusrkan energi dalambentuk yang sama atau dalambentuk yang berlainan ke sistemtransmisi kedua”. Transmisikedua ini bisa listrik, mekanik,kimia, optik (radiasi) atau termal(panas).Sebagai contoh, definisitransducer yang luas inimencakup alat-alat yangmengubah gaya atau perpindahanmekanis menjadi sinyal listrik.Alat-alat ini membentukkelompok transducer yang sangatbesar dan sangat penting yanglazim ditemukan dalaminstrumentasi industri; dan ahliinstrumentasi terutamaberurusan dengan jenispengubahan energi ini. Banyakparameter fisis lainnya (sepertipanas, intensitas cahaya,kelembaban) juga dapt diubahmenjadi energi listrik denganmenggunakan transducer.

Page 26: Induktor, kapasitor, paramagnetik

Transducer-transducer inimemberikan sebuah sinyalkeluaran bila diransang olehsebuah masukan yang bukanmekanis; sebuah transmistorbereaksi terhadap variasitemperatur; sebuah fotoselbereaksi terhadap perubahanintensitas cahaya; sebuah berkaselektron terhadap efek-efekmaknetik, dan lain-lain. Namundalam semua hal, keluaranelektris yang diukur menurutmetoda standar memberikanbesarnya besaran masukan dalambentuk ukuran elektris analog.Transducer dapat dikelompokanberdasakan pemakaiannya,metoda pengubahan energi, sifatdasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel dibawah menunjukansuatu pengelompokan transducerberdasarkan prinsip listrik yangtersangkut. Bagian pertama tabeltersebut memberi daftartransducer yang memberikandaya luar. Ini adalah transducerpasif, yang memberi tambahandalam sebuah parameter listrikseperti halnya tahanan,kapasitansi dan lain-lain yangdapat diukur sebagai suatuperubahan tegangan atau kuatarus. Kategori berikutnya adalahtransducer jenis pembangkitsendiri, yang menghasilkan suatutegangan atau arus analog biladirangsang dengan suatu bentukfisis energi. Transducerpembangkit sendiri tidakmemerlukan daya dari luar.Tabel PengelompokanTransducerTransduser Pasif (daya dari luar)Parameterlistrik dankelastransduserPrinsipkerja dan

Page 27: Induktor, kapasitor, paramagnetik

sifat alatPemPotensiometer PerubahannilaitahanankarenaposisikontakbergeserTekapergposisStrain gage Perubahannilaitahananakibatperubahanpanjangkawat olehtekanandari luarGayaposisTransformatorselisih (LVDT)Teganganselisih duakumparanprimerakibatpergeseraninti trafoTekagayapergGage aruspusar Perubahaninduktansikumparanakibatperubahanjarak platPergketeTransduser Aktif (tanpa dayaluar)Parameterlistrik dan kelastransduserPrinsip kerja

Page 28: Induktor, kapasitor, paramagnetik

dan sifat alatSel fotoemisif Emisi elektronakibat radiasiyang masukpadapermukaanfotemisifPhotomultiplier Emisi elektronsekunderakibat radiasiyang masuk kekatode sensitifcahayaTermokopel Pembangkitanggl pada titiksambung dualogam yangberbeda akibadipanasiGeneratorkumparan putar(tachogenerator)Perputaransebuahkumparan didalam medanmagnet yangmembangkitkategangan ||Kecepatan,getaranPiezoelektrik Pembangkitanggl bahankristal piezoakibat gayadari luarSel fototegangan Terbangkitnyategangan padasel foto akibatrangsanganenergi dari luaTermometertahanan (RTD)Perubahan niltahanan kawatakibatperubahantemperatur ||Temperatur,

Page 29: Induktor, kapasitor, paramagnetik

panasHygrometertahanan Tahanansebuah stripkonduktifberubahterhadapkandungan uaairTermistor(NTC )Penurunannilai tahananlogam akibatkenaikantemperatur

http://blog-deyen.blogspot.com/2012/11/apa-itu-tranducer.html