34
Oleh Prof. Dr. Darsiharjo, M.S. LOKAKARYA PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PALABUHANRATU HOTEL INNA SAMUDRA BEACH, 15 JULI 2009 INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF PEREKONOMIAN

INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Oleh

Prof. Dr. Darsiharjo, M.S.

LOKAKARYA PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN

KEPARIWISATAAN PALABUHANRATU

HOTEL INNA SAMUDRA BEACH, 15 JULI 2009

INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI

LOKOMOTIF PEREKONOMIAN

Page 2: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Industri

Pariwisata

Lokomotif

Perekonomian

Page 3: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Industri

Ditentang tapi dibutuhkan

Ditentang :

1. Mencemari lingkungan

2. SDA dan hayati rusak

3. Munculnya masalah sosial dan budaya

Setiap industri/usaha apapun pasti akan merusak

lingkungan

Page 4: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Dibutuhkan :

1. Kebutuhan pangan

2. Kebutuhan sandang

3. Kebutuhan papan

4. Kebutuhan transportasi

5. Lapangan kerja

6. Kesejahteraan masyarakat

7. dll

Hampir setiap yang digunakan dan dinikmati manusia

adalah hasil industri

Page 5: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Mungkinkah kita dapat melepaskan diri dari ketergan-

tungan pada industri ?

Kita harus mencari dan mengusahakan industri yang :

1. Ramah religi

2. Ramah budaya

3. Ramah lingkungan

4. Ramah ekonomi

Industri Pariwisata

Page 6: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Pariwisata

Ditentang tapi dibutuhkan

Page 7: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

1. Identik dengan membangun tempat maksiat,

tempat mesum, tempat dugem, dll.

2. Menimbulkan penyimpangan moral pada

generasi muda.

3. Menyebabkan rusaknya budaya bangsa.

4. Menyebabkan rusaknya lingkungan alam.

5. Menimbulkan kesenjangan ekonomi dengan

masyarakat lokal

BUKANKAH KEPARIWISATAAN ITU

NEGATIF ?

Page 8: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran
Page 9: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran
Page 10: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI INDONESIA

Menggunakan tenaga

akhli dari luarInvestasi

Ekonomi

Lingkungan Sosial Budaya

Rusak

Page 11: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

PariwisataDibutuhkan

Manusia selalu bercita-cita bahagia dunia dan akhirat

Bahagia dunia ujung-ujungnya pariwisata

Paradigma lama : dianggap bahagia apabila memiliki

kekayaan yang banyak

Paradigma baru : dianggap bahagia apabila telah

banyak berkunjung ke daerah lain

Page 12: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Kepariwisataan

IPOLEKSOSBUDHANKAM

Wisata, Pariwisata, Kepariwisataan

Wisatawan

Pariwisata

Wisata

BepergianDestinasi

wisata

Usaha Jasa wisata

Tataran Mikro Tataran Makro

Page 13: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Memperbaiki citra pariwisata ?

Ustad dan tokoh masyarakat harus ikut mengelola

pariwisata

Tempat wisata harus dijadikan sbg :

Tempat pendidikan

Tempat penelitian

Tempat silaturahim

Page 14: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran
Page 15: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Pariwisata Ibarat Bintang Film atau Artis

Kita hanya menyaksikan alur ceritanya, gayanya,

suaranya, atau modelnya tanpa mengganggu sedikitpun

aktor atau artis yang sedang berlaga dalam film tersebut

Pembangunan Kepariwisataan tidak akan merusak SDA

melainkan akan memberi nilai tambah secara berkelan-

jutan pada potensi SDA itu sendiri

Sehingga kita perlu mengubah Bintang Film atau Artis

agar memiliki peran yang dapat mengubah penonton

menjadi manusia yang bersikap rasional, beradab dan

religius

Page 16: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

“Perbedaan untuk dipersandingkan,

bukan untuk dipertandingkan “(Prof.Dr.Fuad Hassan)

SALING

MENGHOR

MATI

BERBEDA

PENUH

TOLERAN

&

DAMAI

SALING

MEMAHAMI

SESAMA

1) PERBEDAAN, KEUNIKAN, KELOKALAN

2) KEMANUSIAAN

HAKEKAT KEPARIWISATAAN

MENARIK

Page 17: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Hakekat Kepariwisataan

Kemanusiaan

yang bergerak dan bertemu adalah manusia dengan semua aspeknya.

Tanpa unsur manusia, tidak akan ada kepariwisataan

Daya tarik, Keunikan,

dan Perbedaan

kebhinekaan dan mul-tikultur adalah jiwa ke-pariwisataan.

Tanpa alam dan buda-ya yg berbeda, tidak akan ada kepariwisata-an

alam dan budaya ada-lah modal yg harus di-lestarikan (bukan un-tuk dirusak)

Page 18: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Mengapa orang berwisata ?

1. Memenuhi Hak Azasi Manusia

- mengisi waktu luang

- meningkatkan kualitas hi-dup dan derajat kemanu-siaan

2. Mencari, Menikmati, Menga-lami, dan Menghargai

- budaya dan alam yang ber-beda, unik, dan menarik

Page 19: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Prinsip Kepariwisataan Indonesia

Berbasis masyarakat (CBT)

Berwawasan budaya

Bekelanjutan

Page 20: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Kepariwisataan Berbasis Masyarakat

Dari

Oleh

Untuk

rakyat

Rakyat/masyarakatat

pelaku/subyek dan obyek

tujuan pembangunan

kekuatan dasar

Page 21: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Kepariwisataan Berbasis Budaya

Masyarakat : segala hasil budi, cipta, rasa, karsanya

Budaya

Kebudayaan adalah sumber/landasan bagi kepariwisa-taan :1. Sebagai alat, wahana, kendaraan untuk perwujudan

budaya2. Meningkatnya persatuan dan kemajuan adab, jati

diri dalam membangun budaya bangsa3. kepariwisataan harus melestarikan kebudayaan

Page 22: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Kepariwisataan Berkelanjutan

1. ALAM dan BUDAYA adalah modal kepariwisataanSehingga harus dikonservasi (memelihara, memanfa-atkan, dan mengembangkan)

2. Belajar dari gejala alam (alam ciptaan Tuhan)

3. Terbentuknya keseimbangan antara memanfaatkandengan kewajiban memelihara agar berkelanjutan

Sustainable Tourism

Page 23: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Fungsi Akademik (Ilmiah)

Melalui kegiatan wisata orang mampu meningkatkan

kualitas hidupnya dengan cara memupuk sikap

kritisnya, daya nalarnya, rasionalistasnya, selalu

ingin tahu, ingin memahami, haus akan informasi

dan ilmu yang belum dikuasainya secara mandiri

maupun berkelompok melalui apa yang telah

dilihat, dirasakan, dan dialamai di kawasan wisata.

Kegiatan wisata dapat digunakan sebagai tehnik

untuk menumbuhkembangkan sikap ilmiah.

Page 24: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Caranya :

• Menyiapkan dan membuat perangkat aturan yang dapat mempengaruhi, mendukung dan terbentuknya sikap ilmiah di lokasi dan atau sekitar kawasan wisata.

• Semua tempat atau kawasan wisata dapat dijadikan tempat pembentukan sikap ilmiah

• Pembentukan sikap ilmiah tidak hanya di sekolah melainkan harus meramba ke tempat-tempat wisata.

Page 25: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Fungsi Pendidikan (Edukatif)

Melalui kegiatan wisata orang mampu meningkatkan

kualitas hidupnya, pengetahuannya, wawasannya

melalui suatu proses belajar mandiri (self learning)

yang disadari atau tanpa disadari dari apa yang

dilihat, dirasakan, dialamai oleh parawisatawan itu

sendiri.

Kegiatan wisata dapat digunakan sebagai tehnik

pembelajaran dalam suatu Proses Belajar

Mengajar (widya wisata).

Page 26: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Caranya :

• Menyiapkan dan membuat perangkat aturan yang dapat mempengaruhi, mendukung dan terbentuknya nilai-nilai pendidikan di lokasi dan atau sekitar kawasan wisata.

• Semua tempat atau kawasan wisata dapat dijadikan tempat pendidikan.

• Guru atau pendidik jangan hanya di sekolah melaikan harus meramba ke tempat-tempat wisata.

Page 27: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Fungsi Keagamaan (Religi)

Melalui kegiatan wisata orang mampu meningkatkan

kualitas keimanan dan ketaqwaannya, dengan

cara melihat atau mengamati gejala alam sebagai

ODTW, rasa syukur, yang menyentuh nilai-nilai

keimanan dan keyakinan akan kebesaran ALLAH

SWT. Sebagai sang pencipta.

Kegiatan wisata dapat digunakan sebagai tehnik

dakwa dan syiar agama (wisata rohani).

Page 28: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

• Menyiapkan dan membuat perangkat aturan yang dapat mempengaruhi, mendukung dan terbentuknya nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan di lokasi dan atau sekitar kawasan wisata

• Semua tempat atau kawasan wisata dapat dijadikan tempat pembinaan keimanan dan ketaqwaan

• Ustad dan kiyai jangan hanya di mesjid dan madrasah melaikan harus meramba ke tempat-tempat wisata.

Caranya :

Page 29: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Jangan takut mengembangkan

pariwisata

• Pariwisata sebagai tempat silaturahim

• Pariwisata sebagai tempat proses pendidikan

• Pariwisata sebagai tempat pembentukan sikap ilmiah

• Pariwisata sebagai tempat pembinaan mental keimanan dan ketaqwaan

• Tetapi harus disiapkan SDM yang sesuai dan mendukung terbentuknnya Pembangunan Ke-pariwisataan yang ilmiah, edukatif, dan religius

Page 30: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Lokomotif

Penumpang Kereta Api hampir tidak pernah memper-

hatikan lokomotif/masinis, melainkan hanya menga-

gumi gerbong yang dinaiki

Menjadi kondektur dan petugas restorasi KA lebih

terhormat dari pada masinis

Tugasnya cukup berat yang harus mampu mengge-

rakkan semua sektor yang terkait dengan pariwisata

Page 31: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Siklus/tujuan Wisatawan

Wisatawan

Destinasi Wisata(Budaya / Alam)

Bepergian(darat,laut,udara)

Hotel

Restoran

BPW

WISATA

Atraksi

Hiburan

Cenderamata

KUALITAS HIDUP

Page 32: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Perekonomian

Rusaknya kepariwisataan akibat ekonomi

Sektor ekonomi bukan satu-satunya tujuan kepariwi-

sataan

Ekonomi hanya akibat samping dari pariwisata

Pariwisata sebagai pendongkrak ekonomi kerakyatan

Page 33: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran

Hari minggu/libur :

- Ratusan kendaraan berdatangan

- Pedagang kecil bermunculan

- Penginapan penuh

- Tukang parkir sibuk

- dll

Pariwisata memberikan kesejahteraan secara

langsung

Mengapa masyarakatnya belum sejahtera ?

Page 34: INDUSTRI PARIWISATA SEBAGAI LOKOMOTIF …file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/DARSIHARJO/FILE_9_POWER_POINT... · Bepergian Destinasi wisata Usaha Jasa wisata Tataran Mikro Tataran