INFERTIL+HT gestasional

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    1/35

    LAPORAN KASUS

    HIPERTENSI GESTASTIONAL DAN INFERTILITAS PRIMER 

    Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi

    di RSUD Kota Semarang

    Disusun oleh:

    Nefrizal i!a"sono

    Sil#i Auli$a R 

    Pe%&i%&in':

    (r) *i+,a Pra%ana- S+)OG

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU O.STETRI DAN GINEKOLOGI

    RSUD KOTA SEMARANG

    UNI/ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

    0123

    .A. I

    1

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    2/35

    LAPORAN KASUS

    A) IDENTITAS

    Tan''al 20 4anuari 0123 5a% 16)11 I.

    2) I(en,i,as Pen(eri,a

     Nama : Ny M

    Umur : !" tahun

    #enis Kelamin : $erempuan

    $eker%aan : &bu rumah tangga

    'gama : &slam

    'lamat : #angli Gabeng Rt ()*

    Tanggal Masuk : +, #anuari *,+-

     No.M : !//*!*

    .) ANAMNESA

    'namnesa dilakukan se0ara autoanamnesa pada tanggal +, #anuari *,+-

     pukul ,",, 1&B di ruang parikesit 2gynekologi3

    2) Keluhan U,a%a

    Ken0eng4 ken0eng disertai pusing

    0) Ri7a$a, Pen$a"i, Se"aran'

    $asien hamil datang ke RSUD kota Semarang mengeluh ken0eng4 ken0eng

    sudah + hari yang lalu Ken0eng4 ken0eng dirasakan masih %arang5 kira4 kira

    !4(6 dalam + hari Gerak %anin akti7 &ni kehamilan pertama setelah ! tahun

    menikah 8rekuensi senggama teratur 2*4!6)hari3 tanpa menggunakan KB

    $asien tidak ada ri9ayat merokok5 minum4minuman beralkohol $asien

    tidak ada keluhan pada B'B dan B'K

    Suami beker%a sebagai buruh bangunan dan mempunyai kebiasaan merokok 

    selama "th5 + bungkus rokok)hari

    8) Ri7a$a, Hai(

    2

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    3/35

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    4/35

    Ri9ayat $enyakit $aru : disangkal

    Ri9ayat 'lergi : disangkal

    Ri9ayat Kista : disangkal

    *) PEMERIKSAAN FISIK

    a) S,a,us Presen,

    Keadaan Umum : baik  

    Kesadaran : 0ompos mentis

    Tanda @ital

    TD : +(,)",mm

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    5/35

    ;eher :

    Trakea di tengah5 kelen%ar tiroid tidak membesar

    KGB :

    Retroaurikuler5 submandibula5 0erAi0al 5 supra0laAi0ula 5 aksila 5 dan

    inguinal tidak teraba membesar

    $ayudara :

    Simetris kanan dan kiri5 areola mammae hiperpigmentasi 5nipple tidak 

    retraksi5 mammae tidak teraba massa dan tanda radang2435 nyeri tekan 243

    Thoraks :

    $aru

    &nspeksi : Retraksi 2435 bentuk simetris pada saat statis

    dinamis

    $alpasi : Stem 7remitus kanan kiri sama kuat

    $erkusi : Sonor pada kedua lapang paru

    'uskultasi : Suara dasar Aesikuler5 rhonki 24)43 59heeCing 24)43

    #antung :

    &nspeksi : Tidak tampak pulsasi i0tus 0ordis

    $erkusi

    =Batas kiri : di &.S @5 M.; line sinistra

    4Batas kanan : se%a%ar &.S @ midsternal line dekstra

    4Batas pinggang %antung : di &.S &&& parasternal line sinistra

    'uskultasi : Bunyi #antung &)&& regular5murmur24)435gallop 24)43

    'bdomen :

    &nspeksi : simetris5 rata5 %aringan parut 2435kelainan kulit 243

    'uskultasi : bising usus 23 normal

    $erkusi : redup

    $alpasi : supel5 nyeri tekan 23 di Euadran kanan ba9ah5 nyeri

    lepas 235 teraba massa 23 ber%umlah +5 konsistensi lunak5

     permukaan rata5 tidak berben%ol5 diameter F ? 0m5 mobile5 perabaan

    5

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    6/35

    sama dengan kulit sekitar5 9arna sama dengan kulit sekitar5

     pembesaran hepar dan lien 2435 nyeri ketok .@' 24)43

    'nus dan genitalia :Tidak tampak adanya kelainan kstremitas :

    'tas : 'kral hangat 5 oedem 4)4 5tonus otot baik

    Ba9ah : 'kral hangat 5 oedem 4)4 5 tonus otot baik

     Neurologis :Tidak ditemukan de7isit neurologis

    !) S,a,us O&s,e,ri

    T8U : !*0mà TB# : 2!*4++3 6 +(( H !5*(( g

    D## : +//6)menit

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    7/35

    SGOT ++ U); ,4!(SGPT +* U); ,4!(Na,riu% +/,, mmol); +!(,4+/,Kaliu% !, mmol); !(,4(,

    *alsiu% +," mmol); ++*4+!*IMUNOLOGI

    H.sA'  Negati7 Negati7 

    E) RESUME

    $asien hamil datang ke RSUD kota Semarang mengeluh ken0eng4 ken0eng

    sudah + hari yang lalu Ken0eng4 ken0eng dirasakan masih %arang5 kira4 kira!4(6 dalam + hari Gerak %anin akti7 &ni kehamilan pertama setelah ! tahun

    menikah 8rekuensi senggama teratur 2*4!6)hari3 tanpa menggunakan KB

    $asien tidak ada ri9ayat merokok5 minum4minuman beralkohol $asien

    tidak ada keluhan pada B'B dan B'K

    Suami beker%a sebagai buruh bangunan dan mempunyai kebiasaan merokok 

    selama "th5 + bungkus rokok)hari

    Ri9ayat $erka9inan : Menikah +6 pada tahun *,+*

    Ri9ayat Obstetri : $,', usia !" tahun

    Ri9ayat $enyakit Dahulu : disangkal

    Ri9ayat $enyakit Keluarga : disangkal

    $emeriksaan 7isik :

    TD : +(,)",mm

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    8/35

     preskep U puka

    &n7ertilitas primer !th

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    9/35

    .A. II

    TIN4AUAN PUSTAKA

    0)2 Ana,o%i Or'an Re+ro(u"si

    0)2)2) Or'an re+ro(u"si 7ani,a

    4 Genitalia ksterna

    Ga%&ar 2 : Ana,o%i Geni,alia E"s,erna

    a) Mons /eneris > Mons Pu&is

    Merupakan bagian yang menon%ol dan terdiri dari %aringan

    lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis Setelah pubertas5

    kulit dari mons Aeneris tertutup oleh rambut $ertumbuhan rambut

    kemaluan ini tergantung dari suku bangsa dan %uga dari %enis kelamin

    $ada 9anita umumnya batas atasnya melintang sampai pinggir atas

    simpisis5 sedangkan ke ba9ah sampai ke sekitar anus dan paha

    &) La&ia %a$ora ?&i&ir @ &i&ir &esar;abia mayora terdiri atas bagian kanan dan kiri5 lon%ong

    menge0il ke ba9ah5 terisi oleh %aringan lemk yang serupa dengan

    yang ada di mons Aeneris Ke ba9ah dan ke belakang kedua labia

    mayora bertemu dan membentuk kommisura posteriorBagian ini terdiri dari kulit berambut5 kelen%ar lemak5 dan

    kelen%at keringat5 bagian dalamnya tidak berambut dan mengandung

    kelen%ar lemak5 bagian ini mengandung banyak u%ung sara7 sehingga

    sensitiAe saat hubungan seks

    9

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    10/35

    !) La&ia Minora ?&i&ir = &i&ir "e!il

    ;abia minora adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam

     bibir besar Ke depan kedua bibir ke0il dan membentuk di atas klitoris

     preputium klitoridis5 dan di ba9ah klitoris 7renulum klitoridis Ke belakang kedua bibir ke0il %uga bersatu dan membentuk 7ossa

    naAikulare 8ossa naAikulare ini pada 9aniata yang belum pernah

     bersalin tampak masih utuh5 0ekung seperti perahu5 pada 9aniya yang

     pernah melahirkan kelihatan tebal dan tidak rata Kulit yang meliputi

     bibir ke0il mengandung banyak glandula sebasea 2 kelen%ar L kelen%ar 

    lemak3 dan %uga u%ung L u%ung urat sara7 yang mengakibatkan bibir 

    ke0il sangat sensitiAe() Kli,orisTerdiri dari 0aput)glans 0litoridis yang terletak di bagian

    superior AulAa5 dan 0orpus 0litoridis yang tertanam di dalam dinding

    anterior Aagina

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    11/35

    4 Genitalia &nterna

    Ga%&ar 0 : Ana,o%i Geni,alia In,erna

    a) /a'ina

    @agina terletak antara kandung ken0ing dan re0tum Dinding

    depan Aagina 2H " 0m3 lebih pendek dari dinding belakang 2H ++ 0m3

    Karena terbentuk dari otot5 Aagina bisa melebar dan menyempit

    Kemampuan ini sangat hebat5 terbukti pada saat melahirkan Aagina

     bisa melebar seukuran bayi yang mele9atinyaBerupa rongga muskulo membranosa berbentuk tabung mulai

    dari tepi 0erAi6 uteri di bagian kranial dorsal sampai ke AulAa di bagian

    kaudal Aentral Daerah di sekitar 0erAi6 disebut 7orni65 dibagi dalam /

    kuadran : 7orni6 anterior5 7orni6 posterior5 dan 7orni6 lateral kanan dan

    kiri @agina memiliki dinding Aentral dan dinding dorsal yang elastisDilapisi epitel skuamosa berlapis5 berubah mengikuti siklus haid

    &) U,erus

    Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir5 dilapisi

     peritoneum 2serosa3 Selama kehamilan ber7ungsi sebagai tempat

    implatansi5 retensi dan nutrisi konseptus $ada saat persalinan dengan

    adanya kontraksi dinding uterus dan pembukaan serAiks uterus5 isi

    konsepsi dikeluarkan Uterus %uga adalah organ yang punya peranan

    11

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    12/35

     besar dalam kehidupan seorang 9anita5 mulai dari siklus menstruasi

    sampai saat mengandung dan melahirkanDalam keadaan tidak hamil terdapat dalam ruangan pelAis minor 

    di antara Aesi0a urinaria dan re0tum $ermukaan belakang sebagian besar tertutup oleh peritoneum sedangkan permukaan depan hanya di

     bagian atasnya sa%a Bagian ba9ah dari permukaan depan melekat

     pada dinding belakang Aesi0a urinaria Bagian dari 0orpus uteri antara

    kedua pangkal tuba disebut 7undus uteri 2dasar rahim3

    !) Tu&a fallo+ii

    Ga%&ar 8 : Ana,o%i O#ariu% (an Tu&a

    Tuba 7alopii adalah organ yang dikenal dengan istilah saluran

    telur U%ung yang satu dari tuba 7alopii akan bermuara di uterus

    sedangkan u%ung yang lain merupakan u%ung bebas dan terhubung ke

    dalam rongga abdomen U%ung yang bebas berbentuk seperti umbai

    yang bergerak bebas U%ung ini disebut 7imbria dan berguna untuk 

    menangkap sel telur saat dilepaskan oleh oAarium Dari 7imbria5 telur 

    akan digerakkan oleh rambut4rambut halus yang terdapat di dalam

    saluran telur menu%u ke dalam rahim 'lat ini terdapat pada tepi atas

    ligamentum latum5 ber%alan ke arah lateral5 mulai dari 0orpus uteri

    kanan dan kiri $an%angnya F +* 0m5 diameter ! L ? mm

    12

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    13/35

    () O#ariu%

    OAarium adalah indung telur yang melepaskan sel telur matang

    setiap bulannya $ada umumnya sel telur yang dilepaskan hanya +

     buah setiap bulan Tapi pada sebagian 9anita5 bisa sa%a sel telur yangdilepaskan ber%umlah lebih Selain ber7ungsi menghasilkan telur5

    oAarium %uga bertugas untuk menghasilkan hormon seperti estrogen

    dan progesteron5 atas kendali hormon L hormon gonadotropinSelain itu oAarium ber7ungsi dalam pembentukan dan

     pematangan 7olikel men%adi oAum 2dari sel epitel germinal primordial

    di lapisan terluar epital oAarium di korteks35 oAulasi 2pengeluaran

    oAum35 sintesis dan sekresi hormon4hormon steroid 2estrogen oleh

    teka interna 7olikel5 progesteron oleh korpus luteum pas0aoAulasi3

    Ga%&ar 9 : Ana,o%i O#ariu%

    a) Para%e,riu%

    #aringan ikat yang terdapat atara kedua lembar ligamenlatum disebut parametrium Bagian atas ligament latum yang

    mengandung tuba disebut mesosalpin6 dan bagian 0audalnya yang

     berhubungan dengan uterus disebut mesometriumf) Oo'enesis

    13

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    14/35

    Ga%&ar : Oo'enesis +a(a o#ariu%

    $roses pembentukan oAum disebut oogenesis dan ter%adi di

    oAarium $embentukan oAum dia9ali dengan pembelahan mitosis

    lapisan luar oAarium untuk membentuk oogonium yang diploid

    Setiap oogonium dilapisi oleh sel 7olikel Keseluruhan struktur ini

    disebut 7olikel primer Ketika 7olikel tumbuh5 oosit primer 

    membelah se0ara meiosis & menghasilkan satu oosit sekunder dan

     badan kutub Oosit sekunder kemudian berkembang men%adi oAumhaploid yang siap untuk dibuahi oleh sperma

    0)2)0) Or'an re+ro(u"si +ria

    Organ reproduksi pria meliputi organ reproduksi internal dan

    organ reproduksi eksternal Organ reproduksi internal meliputi testis5

    saluran pengeluaran 2epididimis5 Aas de7erens5 saluran e%akulasi5 uretra3

    dan kelen%ar asesoris 2Aesikula seminalis5 kelen%ar prostat5 kelen%ar 

    .o9per3 Sedangkan organ reproduksi eksternal meliputi penis dan

    skortum

    14

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    15/35

    Ga%&ar 3) or'an re+ro(u"si +ria

    a)Tes,is

    #umlah satu pasang 2%amak H testes3 Testis merupakan gonade %antan

     berbentuk oAal terletak dalam skrotum atau kantung pelir yang

    merupakan lipatan dinding tubuh Suhu dalam skrotum *o. lebih

    rendah dari suhu dalam rongga perut Testis mengandung lipatan

    saluran4saluran tubulus semini7erus 2saluran tempat pembentukan

    sperma3 dan sel4sel ;eydig 2sel penghasil hormone testosterone3 yang

    tersebar diantara tubulus semini7erus Dinding tubulus semini7erus

    mengandung %aringan ikat dan %aringan epithelium germinal atau

     %aringan epithelium benih yang ber7ungsi dalam pembentukan sperma

    2spermatogenesis3

    &)E+i(i(i%is

    #umlah satu pasang Merupakan saluran yang keluar dari testis5

     berkelok4kelok diluar permukaan testis sepan%ang kurang lebih -m

    Berperan sebagai tempat pematangan sperma Selama per%alanan ini

    sperma men%adi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi

    !)/as(eferens

    #umlah sepasang Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelan%utan

    epididimis dan u%ung salurannya berada dalam kelen%ar prostat

    Berperan sebagai saluran %alannya sperma dari epididimis menu%u

    15

    http://3.bp.blogspot.com/-B5ICHQsll3E/T75REXGGd2I/AAAAAAAAABg/qB8Lz-_Tcz0/s1600/male1.jpg

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    16/35

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    17/35

    dan penis akan mengembang dan tegang disebut ereksi $enis dapat

     ber7ungsi sebagai alat kopulasi bila dalam keadaan ereksi

    Ga%&ar ;) +ena%+an' lin,an' +enis

     5)S"ro,u%

    #umlah sepasang Merupakan kantung yang didalamnya berisi testis

    'ntara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun

     %aringan ikat dan otot polos 2otot dartos3 Otot dartos menyebabkan

    skrotum dapat mengendur dan berkerut

    ")S+er%a,o'enesis

     pembentukan sperma ter%adi di dalam tubulus semini7erus testis Dua

    sampai tiga lapis dinding luar tubulus semini7erus merupakan

    epithelium germinal5 sel4selnya berde7erensiasi men%adi spermatogonia

    yang merupakan prekusor sperma Spermatogonia terus4menerus

    memperbanyak diri dengan membelah se0ara mitosis Spermatogonium

    2tunggal3 mengandung kromosom diploid 2*n3 atau mengandung *!

     pasang kromosom Setelah berulangkali membelah akhirnya berubah

    men%adi spermatosit primer yang masih diploid Setelah beberapa

    minggu5 spermatosit primer membelah se0ara meiosis 2meiosis ke +3

    men%adi * buah spermatosit sekunder yang bersi7at haploid 2n3 atau *!

     buah kromosom Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi se0ara

    meiosis 2meiosis ke *3 men%adi / buah spermatid $erkembangan dan

    modi7ikasi spermatid akhirnya disebut sebagai sel sperma

    17

    http://1.bp.blogspot.com/-mDzNl0Hvaf0/T75bCABOi1I/AAAAAAAAABs/uZdjK2Ab6pg/s1600/irisan+penis.jpg

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    18/35

    Ga%&ar

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    19/35

    &n7ertilitas adalah tidak ter%adinya kehamilan setelah menikah +

    tahun atau lebih dengan 0atatan pasangan tersebut melakukan hubungan

    seksual se0ara teratur tanpa adanya pemakaian kontrasepsi Mengingat

    7aktor usia merupakan 7aktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan

     pengobatan5 maka bagi perempuan berusia !( tahun atau lebih tentu tidak 

     perlu harus menunggu selama + tahun Minimal enam bulan sudah 0ukup

     bagi pasien dengan masalah in7ertilitas untuk datang ke dokter untuk 

    melakukan pemeriksaan dasar

    1

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    20/35

    8aktor4 7aktor yang menyebabkan in7ertilitas

    o 8aktor $ria

    $enyebab in7ertilitas pada pria di bagi men%adi ! kategori utama

    yaitu :

    a Gangguan produksi sperma misalnya akibat kegagalan testis

     primer 2hipergonadotropik hipogonadisme3 yang disebabkan oleh

    7aktor genetik 2sindrome Kline7elter5 mikrodelesi kromosom 3

    atau kerusakan langsung lainnya terkait anatomi 20rytor0hidism5

    Aarikokel35 in7eksi 2mumpsor0hitis35 atau gonadotoksin Stimulasi

    gonadotropin yang tidak adekuat yang disebabkan karena 7aktor 

    genetik 2isolated gonadotropin de7i0ien0y35 e7ek langsung maupun

    tidak langsung dari tumor hipotalamus atau pituitari5 atau

     penggunaan androgen eksogen5 misalnya DanaCol5 Metiltestoteron

    2penekanan pada sekresi gonadotropin3 merupakan penyebab lain

    dari produksi sperma yang buruk 

     b Gangguan 7ungsi sperma5 misalnya akibat antibodi antisperma5

    radang saluran genital 2prostatitis35 Aarikokel5 kegagalan reaksi

    akrosom5  ketidaknormalan biokimia5 atau gangguan dengan

     perlengketan sperma 2ke Cona pelusida3 atau penetrasi

    0 Sumbatan pada duktus5 misalnya akibat Aasektomi5 tidak adanya

    Aas de7erens bilateral5 atau sumbatan kongenital atau yang didapat

    2a0Euired3 pada epididimis atau duktus e%akulatorius 2penanganan

    in7ertil3

    o 8aktor 1anita

    ' Gangguan OAulasi

    20

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    21/35

    Gangguan oAulasi %umlahnya sekitar !,4/,J dari seluruh

    kasus in7ertilitas 9anita Gangguan4gangguan ini umumnya

    sangat mudah didiagnosis men%adi penyebab in7ertilitas Karena

    oAulasi sangat berperan dalam konsepsi5 oAulasi harus di0atat

    sebagai bagian dari penilaian dasar pasangan in7ertil

    Ter%adinya anoAulasi dapat disebabkan tidak ada atau

    sedikitnya produksi gonadotropin releasing hormon 2GnR

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    22/35

     peran potensial 7aktor serAiks pada in7ertilitas adalah $ost

    .oital Test 2$.T3 Dibuat untuk menilai kualitas mukus

    serAiks5 adanya sperma dan %umlah sperma motil pada

    saluran genitalia 9anita setelah koitus5 serta interaksi

    antara mukus serAiks dan sperma

    Kelainan SerAiks yang dapat menyebabkan in7ertilitas

    adalah:

    $erkembangan serAiks yang abnormal sehingga

    dapat men0egah migrasi sperma

    Tumor serAiks 2polip5mioma3 dapat menutupi

    saluran sperma atau menimbulkan dis0harge yang

    mengganggu spermatoCoa

    ! SerAisitis yang menghasilkan asam atau sekresi purulen

    yang bersi7at toksin terhadap spermatoCoa &n7ertilitas

    Karena 8aktor Uterus

    Kelainan Uterus yang menyebabkan in7ertilitas antara

    lain:

    + Septum Uteri

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    23/35

    menghalangi ostium tuba $embesaran dari rahim dan

    distorsi dari kontur uterus mungkin mempengaruhi

    implantasi5 menyebabkan dis7ungsional kontraktilitas

    uterus5 yang pada gilirannya bisa mengganggu dengan

    migrasi sperma5 transportasi sel telur atau mengganggu

    nidas

    ! Kelainan endometrium5 seperti adanya polip5

    endometritis5 hiperplasia dan perlengketean intrauterin

    2Sindroma 'sherman3

    . ndometriosis

    ndometriosis klasik tampak sebagai pigmen hitam4

    kebiruan seperti lesi2 Ppo9der4burnQ3 pada permukaan kandung

    kemih5 oAarium5 tuba 7alopi5 kantong rekto4uterina5 dan usus

     besar ndometriosis non klasik tampak seperti lesi dan Aesikel

    merah5 0oklat atau putih ndometriosis berat dengan kerusakan

    tuba 7alopi dan oAarium menyebabkan adhesi atau mun0ulnya

    endometrioma5 merupakan penyebab in7ertilitas

    o &n7ertilitas yang tidak dapat di%elaskan (Unexplained Infertility)

    &n7ertilitas yang tidak dapat di%elaskan merupakan keadaan

    kurang normal dari distribusi e7isiensi reproduksi atau abnormal

    dari 7ungsi sperma atau oosit5 7ertilisasi5 implantasi5 atau

     perkembangan preembrio yang tidak dapat terdeteksi dengan

    metode eAaluasi standardUne6plained &n7ertility dapat diartikan sebagai ketidak 

    mampuan untuk hamil setelah + tahun tanpa ditemukannya suatu

    abnormalitas menggunakan prosedur pemeriksaan ginekologis

    rutin &nsidensi in7ertilitas ini berkisar dari +,J sampai paling

    tinggi !,J di antara populasi in7ertil5 tergantung dari kriteria

    diagnostik yang digunakan Minimal5 diagnosis in7ertilitas tak 

    teridenti7ikasi menun%ukkan analisis semen yang normal5 bukti

    23

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    24/35

    ob%ekti7 adanya oAulasi5 rongga uterus yang normal5 serta patensi

    tuba bilateral Sebelumnya5 diharapkan hasil $.T yang positi7 dan

     penanggalan endometrium PinphaseQ5 tetapi kriteria ini tidak lagi

    digunakan

    o 8aktor gaya hidup dan lingkungan

    Dapat dimengerti5 semua pasangan5 terutama pasangan

    in7ertil5 sangat tertarik mempela%ari segalanya dimana mereka

    mungkin berbuat maksimal agar mendapat kehamilan Gaya hidup

    dan 7aktor lingkungan dapat mempengaruhi 7ertilitas dan harus

    dipertimbangkan dan dibi0arakan

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    25/35

    $enelitian mengenai 7ertilitas pada populasi

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    26/35

    memberikan petun%uk mengenai penyakit sistemik ataupun masalah

    endokrin

    1anita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dan tampilan

    7isik obesitas mungkin sa%a berhubungan dengan diagnosis SO$K $ada

    umumnya 9anita dengan tampilan oAer9eight atau obesitas mengalami

    kelainan berupa resistensi insulin atau bahkan sindroma metabolik

    Keberadaan 0iri40iri seksual sekunder normal sebaiknya diamati

    Tabel * Kelainan 7isik yang penting pada pemeriksaan &n7ertilitas

    9anitta

    ! $enilaian oAulasi

    Sangatlah penting untuk memastikan apakah oAulasi ter%adi 2Tabel!3 .ara yang optimal untuk mengukur oAulasi pada 9anita yang

    memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur adalah dengan

    mengkombinasikan serangkaian pemindaian ultrasound dan

     pengukuran konsentrasi serum 8S< 28olli0le Stimulating

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    27/35

    / U%i $as0a Senggama 2U$S3Merupakan 0ara pemeriksaan yang sederhana tetapi dapat memberi

    in7ormasi tentang interaksi antara sperma dengan getah serAiks U$S

    dilakukan *L! hari sebelum perkiraan oAulasi dimana Pspin barkeitQ

    dari getah serAiks men0apai ( 0m atau lebih

    $engambilan getah serAiks dari kanalis endo4serAiks dilakukan

    setelah *L+* %am senggama $emeriksaan dilakukan di ba9ah

    mikroskop U$S dikatakan positi75 bila ditemukan paling sedikit (

    sperma perlapangan pandang besar 2;$B3

     b Tahap Kedua 28ase &&33

    His,erosal+in'o'rafi ?HSG

    &n7ertilitas tuba didiagnosa sekitar +(J4(,J pada pasangan

    sub7ertil

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    28/35

    Gambar "

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    29/35

    d $asangan in7ertilitas sebaiknya dapat mengikuti pemeriksaan yang

    telah di%ad9alkan

    e Suami dilakukan pemeriksaan 7isik umum5 7isik khusus5 dan

     pemeriksaan analisis sperma

    $engobatan in7ertilitas

    ' Melakukan anamnese suami istri

    B $emeriksaan 7isik &stri : Tanda seks sekunder 

    +3 $emeriksaan ginekologi

    *3 $emeriksaan laboratorium

    Suami

    +3 Konsultasi pada ahli urologi

    *3 ;aboratorium

    a3 ;aboratorium dasar 

     b3 'nalisis sperma 2Sperma analysis3 yaitu obstinensia !4( hari dan

    dua kali interAal5 *4! bulan

    . $emeriksaan se0ara menyeluruh5 sebaiknya sudah dapat menetapkan

    sebab in7ertilitas dalam tiga bulan 2tiga siklus menstruasi35 denganketentuan suami dalam batas normal

    D $emeriksaan tambahan yang dianggap penting :

    +3 Biopsi endometrium pada hari pertama menstruasi

    *3

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    30/35

    0)9 Hi+er,ensi Dala% Keha%ilan

    0)9)2 Definisi Hi+er,ensi (ala% "eha%ilan

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    31/35

    /3 Ri9ayat keluarga yang pernah mengalami preeklampsia dan

    eklampsia

    (3 $enyakit gin%al dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil

    -3 Obesitas

    0)9)9 Pa,ofisiolo'i

    Banyak teori yang dikemukakan tentang ter%adinya hipertensi

    dalam kehamilan5 yaitu:

    + Teori Kelainan @askularisasi $lasenta

    $ada hamil normal5 dengan sebab yang belum %elas5 ter%adi inAasi

    tro7oblas ke dalam lapisan otot arteria spiralis5 yang menimbulkan

    degenerasi lapisan otot tersebut sehingga ter%adi dilatasi arteri spiralis

    &nAasi tro7oblas %uga memasuki %aringan sekitar arteri spiralis5 sehingga

     %aringan matriks men%adi hambur dan memudahkan lumen arteri spiralis

    mengalami distensi dan dilatasi Distensi dan Aasodilatasi lumen arteri

    spiralis ini memberi dampak penurunan tekanan darah5 penurunan

    resistensi Aaskular dan peningkatan aliran darah pada daerah utero

     plasenta 

    $ada hipertensi dalam kehamilan tidak ter%adi inAasi sel4seltro7oblas pada lapisan otot arteri spiralis dan %aringan matriks

    sekitarnya ;apisan otot arteri spiralis men%adi tetap kaku dan keras

    sehingga lumen arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami distensi

    dan Aasodilatasi 'kibatnya5 arteri spiralis relati7 mengalami

    Aasokonstriksi5 dan ter%adi kegagalan Premodeling arteri spiralisQ5

    sehingga aliran darah utero plasenta menurun5 dan ter%adilah hipoksia

    dan iskemia plasenta Dampaknya akan menimbulkan perubahan padahipertensi dalam kehamilan

    * Teori &skemia $lasenta dan pembentukan radikal bebas

    $lasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan menghasilkan

    oksidan Salah satu oksidan penting yang dihasilkan plasenta iskemia

    adalah radikal hidroksil yang sangat toksis5 khususnya terhadap

    membran sel endotel pembuluh darah

    31

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    32/35

    !$eroksida lemak sebagai oksidan pada hipertensi dalam

    kehamilan

    $ada hipertensi dalam kehamilan telah terbukti bah9a kadar 

    oksidan khususnya peroksida lemak meningkat5 sedangkan antioksidan5

    misal Aitamin pada hipertensi dalam kehamilan menurun5 sehingga

    ter%adi dominasi kadar oksidan peroksida lemak yang relati7 tinggi

    $eroksida lemak sebagai oksidan yang sangat toksis ini akan

     beredar diseluruh tubuh dalam aliran darah dan akan merusak membran

    sel endotel Membran sel endotel lebih mudah mengalami kerusakan

    oleh peroksida lemak karena letaknya langsung berhubungan dengan

    aliran darah dan mengandung banyak asam lemak tidak %enuh 'sam

    lemak tidak %enuh sangat rentan terhadap oksidan radikal hidroksil5

    yang akan berubah men%adi peroksida lemak

    / Dis7ungsi sel endotel

    a3 Gangguan metabolisme prostaglandin5 karena salah satu 7ungsi

    sel endotel adalah memproduksi prostaglandin5 yaitu menurunnya

     produksi prostasiklin yang merupakan Aasodilator kuat

     b3 'gregasi sel trombosit pada daerah endotel yang mengalamikerusakan untuk menutup tempat4tempat dilapisan endotel yang

    mengalami kerusakan 'gregasi trombosit memproduksi tromboksan

    yang merupakan suatu Aasokonstriktor kuat

    03 $erubahan khas pada sel endotel kapilar glomerulus

    d3 $eningkatan permeabilitas kapilar 

    e3 $eningkatan produksi bahan4bahan Aasopresor 

    73 $eningkatan 7aktor koagulasi

    ( Teori &ntoleransi &munologik antara &bu dan #anin

    a3 $rimigraAida mempunyai risiko lebih besar ter%adinya hipertensi

    dalam kehamilan %ika dibandingkan dengan multigraAida

     b3 &bu multipara yang kemudian menikah lagi mempunyai risiko

    lebih besar ter%adinya hipertensi dalam kehamilan %ika dibandingkan

    dengan suami sebelumnya

    32

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    33/35

    03 ;amanya periode hubungan seks sampai saat kehamilan ialah

    makin lama periode ini5 makin ke0il ter%adinya hipertensi dalam

    kehamilan

    - Teori 'daptasi KardioAaskular 

    $ada hipertensi dalam kehamilan kehilangan daya re7rakter terhadap

     bahan Aasokonstriktor5 dan ternyata ter%adi peningkatan kepekaan

    terhadap bahan4bahan Aasopresor 'rtinya5 daya re7rakter pembuluh

    darah terhadap bahan Aasopresor hilang sehingga pembuluh darah

    men%adi sangat peka terhadap bahan Aasopresor $eningkatan kepekaan

     pada kehamilan yang akan men%adi hipertensi dalam kehamilan5 sudah

    dapat ditemukan pada kehamilan dua puluh minggu

    0)9)) Pena,ala"sanaan

    $enatalaksanaan hipertensi gestasional perlu dilakukan dengan

    tu%uan untuk men0egah %angan sampai berlan%ut men%adi eklamsia yang

    akan menimbulkan kelainan serius pada ibu dan mengganggu

    kehidupan serta kesehatan %anin dalam rahim

    Bila didapatkan hipertensi dalam kehamilan sebaiknya segeradipondokkan sa%a dirumah sakit dan diberikan istirahat total &stirahat

    total akan menyebabkan peningkatan aliran darah renal dan utero

     pla0ental $eningkatan aliran darah renal akan meningkatkan diuresis

    2keluarnya air seni35 menurunkan berat badan dan mengurangnya

    oedema $ada prinsipnya penatalaksanaan hipertensi ditu%ukan untuk 

    men0egah ter%adinya eklamsia5 monitoring unit 7eto4pla0ental5

    mengobati hipertensi dan melahirkan %anin dengan baik

    33

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    34/35

    .A. III

    KESIMPULAN

    1anita dengan G+$,', U!"th

  • 8/19/2019 INFERTIL+HT gestasional

    35/35

    .A. I/

    DAFTAR PUSTAKA

    + #ohnson N$5 Mak 15 So9ter M. Surgi0al treatment 7or tubal disease in9omen due to undergo in Aitro 7ertilisation Cochrane Database Syst Rev*,,/ .D,,*+*( Medline

    * ;eon S5 Mar0 '5 *,,(5 .lini0al Gyne0ologi0 ndo0rinology and &n7ertility5d:5 US'

    ! ;eAeno5 Kenneth #5 *,,"5 Obstetri 1illiams5 D *+ #akarta: .G

    / ;inda #5 Danny #5 *,,(5 't a Gan0e Sistem Reproduksi 5 d: kedua5 $enerbitrlangga #akarta

    ( Moeloek5 dkk*,,- Standar $elayanan Medik Obstetri dan Ginekologi#akarta

    : $erkumpulan Obstetri dan Ginekologi &ndonesia

    - Sar9ono5 *,++5 &lmu Kandungan5 d: ketiga #akarta: $T Bina $ustakaSar9ono $ra9irohard%o5 &SBN

    Sastra9inata5 Sulaiman dkk *,,/ &lmu Kesehatan Reproduksi: Obstetri

    $atologidisi * #akarta: G.

    ? Sinsin5 & *,,? Masa Kehamilan dan $ersalinan #akarta: $T le6 Media

    Komputindo" Sis9osudarmo5 R5 *,,? Obstetri 8isiologi ogyakarta: $ustaka .endekia

    +, 1ikn%osastro5