INFLASI DAN PENGANGGURANOLEH:

KELOMPOK 4

AIDA FITRI 1311212021

DEBY PRISILIA 1311212018

MAYA LESTARI 1311212033

ANIKMATUL FITRI 1311212008

KARNIATI 1311215002

RIZKA YOLANDA 1311212049

FERA TAMAGI 1311212035

PUTRI WIDYA HERMAN 1311212050

ELDO NURAHAYU 1311212006

KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

INFLASII. PENGERTIAN INFLASI

INFLASI ADALAH SUATU PROSES KENAIKAN HARGA-HARGA YANG BERLAKU DALAM SUATU PEREKONOMIAN. (SADONO SUKIRNO, 2002;15)

INFLASI MERUPAKAN SALAH SATU PERISTIWA MONETER YANG MENUNJUKKAN SUATU KECENDERUNGAN AKAN NAIKNYA HARGA BARANG-BARANG SECARA UMUM. YANG BERARTI TERJADINYA PENURUNAN NILAI UANG.(RIMSKY K. JUDISSENO, 2002:16)

KENAIKAN HARGA-HARGA / INFLASI DAPAT MENGAKIBATKAN NILAI UANG YANG ADA MENJADI TURUN (DEVALUASI), SEHINGGA BERDAMPAK PADA TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT

II. JENIS-JENIS INFLASI

•INFLASI RINGAN DENGAN SKALA INFLASI SEBESAR < 10 % / TAHUN

•INFLASI SEDANG DENGAN SKALA INFLASI SEBESAR 10 – 30 % / TAHUN

•INFLASI BERAT DENGAN SKALA INFLASI SEBESAR 30 – 100 % / TAHUN.

•HIPERINFLASI DENGAN SKALA INFLASI SEBESAR > 100 PERSEN / TAHUN.

DITINJAU DARI ASAL INFLASI

•DALAM NEGERI (DOMESTIC INFLATION)

•LUAR NEGERI (IMPOTED INFLATION)

DITINJAU DARIPENYEBAB INFLASI

TARIKAN PERMINTAAN ( DEMAND PULL INFLATION)

DESAKAN BIAYA (COST PUSH INFLATION)

INFLASI DIIMPOR

III. PENYEBAB INFLASI

1. TEORI KUANTITAS

• TEORI TERTUA

• PERANAN JUMLAH UANG YANG BEREDAR DAN HARAPAN MASYARAKAT MENGENAI KENAIKAN HARGA TERHADAP TIMBULNYA INFLASI

2. TEORI KEYNES

• PERMINTAAN MASYARAKAT (EFFECTIVE DEMAND)

• TERKAIT PRODUKSI DAN KAPASITAS PRODUKSI YANG TERSEDIA

3. TEORI STRUKTURALIS

• KETIDAKELASTISAN PENERIMAAN EKSPOR

• KETIDAKELASTISAN PENAWARAN/PRODUKSI DAHAN MAKANAN DALAM NEGERI

IV. RUMUS TINGKAT INFLASI

1. GENERAL PRICE (ANGKA-ANGKA HARGA UMUM)

LIT = LAJU INFLASI PADA TAHUN T

HU = ANGKA-ANGKA HARGA UMUM

2. ANGKA DEFLATOR PRODUK NASIONAL BRUTO (GNP DEFLATOR).

AD = ANGKA DEFLATOR PNB

YB = PNB MENURUT HARGA BERLAKU.

YK = PNB MENURUT HARGA KONSUMEN.

3. LAJU INFLASI

LIT = LAJU INFLASI PADA PERIODE T.

ADT = ANGKA DEFLATOR PNB PADA PERIODE T.

ADT-1 = ANGKA DEFLATOR PNB PERIODE T-1.

4. INDEKS HARGA KONSUMEN

•MODEL DARI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

LIT = LAJU INFLASI PADA PERIODE T.

IHKT = INDEKS HARGA KONSUMEN PERIODE T.

IHKT-1 = INDEKS HARGA KONSUMEN PERIODE T-1

PENGANGGURANI. PENGERTIAN PENGANGGURAN

PENGANGGURAN ATAU ORANG YANG MENGANGGUR ADALAH MEREKA YANG TIDAK MEMPUNYAI PEKERJAAN DAN SEDANG TIDAK AKTIF MENCARI PEKERJAAN

II. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

A. BEDASARKAN PENYEBAB TERJADINYA

•PENGANGGURAN FRIKSIONAL

•PENGANGGURAN KONJUNGTURAL

•PENGANGGURAN STRUKTURAL

•PENGANGGURAN MUSIMAN

•PENGANGGURAN SIKLIKAL

•PENGANGGURAN TEKNOLOGI

•PENGANGGURAN SIKLUS

B. BERDASARKAN CIRI-CIRINYA :

•PENGANGGURAN TERBUKA

•PENGANGGURAN TERSEMBUNYI

•PENGANGGURAN BERMUSIM

•SETENGAH MENGANGGUR

III. DAMPAK PENGANGGURAN

BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA :

• PENURUNAN PENDAPATAN PERKAPITA.

• PENURUNAN PENDAPATAN PEMERINTAH YANG BERASAL DARI PAJAK.

• MENINGKATNYA BIAYA SOSIAL YANG HARUS DIKELUARKAN PEMERINTAH.

BAGI MASYARAKAT :

•MENJADI BEBAN PSIKOLOGIS DAN PSIKIS.

•DAPAT MENGHILANGKAN KETERAMPILAN KARENA TIDAK PERNAH DIPAKAI UNTUK BEKERJA.

•MENIMBULKAN KETIDAKSTABILAN SOSIAL DAN POLITIK, SPERTI MENINGKATNYA TINDAK KRIMINALITAS

IV. HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN

PADA WAKTU PENGANGGURAN TINGGI, KENAIKAN HARGA-HARGA RELATIVE LAMBAT, AKAN TETAPI SEMAKIN RENDAH PENGANGGURAN, SEMAKIN TINGGI TINGKAT INFLASI YANG BERLAKU.