3
Page 9 of 11 2. PROGRAM PENDIDIKAN NON-GELAR Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi individu pada bidang-bidang tertentu yang lebih spesifik guna mendukung program penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas) dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. Pendidikan non-gelar dapat dilaksanakan di universitas, institusi riset, lembaga diklat, atau perusahaan di dalam dan luar negeri. Program non-gelar ini dilaksanakan untuk jangka waktu selama-lamanya 2 (dua) bulan dan sekurang- kurangnya selama 2 (dua) minggu, sesuai dengan model/jenis program. Seleksi untuk non-gelar akan difokuskan pada keselarasan dari program pelatihan yang diusulkan dengan kebutuhan unit-unit penelitian masing-masing dan dalam kerangka keseluruhan tujuan renstra institusi. Program pendidikan non-gelar dapat berupa kursus taylor-made, kursus off-the-shelf, pemagangan individual atau pelatihan mentor, atau mendatangkan ekspert/peneliti ke Indonesia. Penjelasan atas seluruh model tersebut serta persyaratan adalah sebagai berikut: 1) Tailor made courses Program dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dalam institusi dan menentukan universitas, institusi riset dan/atau lembaga diklat dan pelatihan professional di dalam dan luar negeri yang akan melaksanakan kursus sebagaimana yang diinginkan. Kursus tersebut dapat berjalan baik di dalam negeri atau luar negeri dengan waktu maksimal 2 bulan dan minimal 2 minggu. Penerima beasiswa proyek ini berhak untuk menerima pembiayaan berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung. Untuk melaksanakan kegiatan ini membutuhkan payung hukum kerjasama antara institusi PA dengan institusi penyelenggara dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerjasama. 2) Off-the-shelf courses Program ini memberikan kesempatan kepada karyasiswa untuk mengikuti kursus generik yang ditawarkan oleh penyedia pelatihan yang diselenggarakan secara reguler sesuai dengan tujuan kegiatan RISET-Pro dan membantu pelaksanaan tupoksi masing masing institusi. Kursus bisa diadakan di dalam atau di luar negeri dengan waktu maksimal 1 bulan dan minimal 2 minggu. Verifikasi dan evaluasi ulang akan dilakukan terhadap dokumen administrasi peserta yang diusulkan PA kepada PMO RISET-Pro dibantu Konsultan sesuai dengan kriteria seleksi administrasi program pendidikan non-gelar yang berlaku. Penerima beasiswa berhak untuk menerima pembiayaan dari RISET-Pro berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung. 3) Individualized immersion/mentor training/work placement Program ini didesain dengan menempatkan seseorang dalam suatu institusi/organisasi (perguruan tinggi, lembaga litbang, industri) untuk belajar dengan pengalaman praktis dengan bekerja bersama seorang mentor dalam bentuk pemagangan ataupun melakukan kerja sama penelitian dan pengembangan. Program ini dapat dilaksanakan dalam negeri atau luar negeri. Untuk melaksanakan program ini Karyasiswa diberi waktu maksimal 1 bulan dan minimal 2 minggu. Penerima beasiswa proyek ini berhak untuk menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung. 4) Visiting scholar/researcher Program ini didesain untuk mendatangkan peneliti/tenaga ahli/akademisi ke Indonesia untuk mengadakan kerja sama penelitian ataupun lecture untuk kelas master dalam suatu kursus yang sudah dirancang dan akan dilaksanakan oleh PA di Indonesia. PMO RISET-Pro akan menyediakan biaya transportasi dan biaya hidup selama di Indonesia paling lama untuk 5 hari.

Info Training

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: Info Training

Page 9 of 11

2. PROGRAM PENDIDIKAN NON-GELAR

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi individu pada bidang-bidang tertentu yang lebih spesifik guna mendukung program penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas) dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. Pendidikan non-gelar dapat dilaksanakan di universitas, institusi riset, lembaga diklat, atau perusahaan di dalam dan luar negeri. Program non-gelar ini dilaksanakan untuk jangka waktu selama-lamanya 2 (dua) bulan dan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) minggu, sesuai dengan model/jenis program. Seleksi untuk non-gelar akan difokuskan pada keselarasan dari program pelatihan yang diusulkan dengan kebutuhan unit-unit penelitian masing-masing dan dalam kerangka keseluruhan tujuan renstra institusi.

Program pendidikan non-gelar dapat berupa kursus taylor-made, kursus off-the-shelf, pemagangan individual atau pelatihan mentor, atau mendatangkan ekspert/peneliti ke Indonesia. Penjelasan atas seluruh model tersebut serta persyaratan adalah sebagai berikut:

1) Tailor made courses Program dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dalam institusi dan menentukan universitas, institusi riset dan/atau lembaga diklat dan pelatihan professional di dalam dan luar negeri yang akan melaksanakan kursus sebagaimana yang diinginkan. Kursus tersebut dapat berjalan baik di dalam negeri atau luar negeri dengan waktu maksimal 2 bulan dan minimal 2 minggu. Penerima beasiswa proyek ini berhak untuk menerima pembiayaan berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung. Untuk melaksanakan kegiatan ini membutuhkan payung hukum kerjasama antara institusi PA dengan institusi penyelenggara dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerjasama.

2) Off-the-shelf courses Program ini memberikan kesempatan kepada karyasiswa untuk mengikuti kursus generik yang ditawarkan oleh penyedia pelatihan yang diselenggarakan secara reguler sesuai dengan tujuan kegiatan RISET-Pro dan membantu pelaksanaan tupoksi masing masing institusi. Kursus bisa diadakan di dalam atau di luar negeri dengan waktu maksimal 1 bulan dan minimal 2 minggu. Verifikasi dan evaluasi ulang akan dilakukan terhadap dokumen administrasi peserta yang diusulkan PA kepada PMO RISET-Pro dibantu Konsultan sesuai dengan kriteria seleksi administrasi program pendidikan non-gelar yang berlaku. Penerima beasiswa berhak untuk menerima pembiayaan dari RISET-Pro berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung.

3) Individualized immersion/mentor training/work placement Program ini didesain dengan menempatkan seseorang dalam suatu institusi/organisasi (perguruan tinggi, lembaga litbang, industri) untuk belajar dengan pengalaman praktis dengan bekerja bersama seorang mentor dalam bentuk pemagangan ataupun melakukan kerja sama penelitian dan pengembangan. Program ini dapat dilaksanakan dalam negeri atau luar negeri. Untuk melaksanakan program ini Karyasiswa diberi waktu maksimal 1 bulan dan minimal 2 minggu. Penerima beasiswa proyek ini berhak untuk menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa biaya transportasi dan biaya hidup selama kursus berlangsung.

4) Visiting scholar/researcher Program ini didesain untuk mendatangkan peneliti/tenaga ahli/akademisi ke Indonesia untuk mengadakan kerja sama penelitian ataupun lecture untuk kelas master dalam suatu kursus yang sudah dirancang dan akan dilaksanakan oleh PA di Indonesia. PMO RISET-Pro akan menyediakan biaya transportasi dan biaya hidup selama di Indonesia paling lama untuk 5 hari.

Page 2: Info Training

Page 10 of 11

Persyaratan:

Untuk mengikuti program pendidikan non-gelar ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah:

a. Proposal, terdiri dari nama kegiatan, latar belakang, maksud dan tujuan, pelaksanaan, output kegiatan, tanggal penyelenggaraan dan rencana pembiayaan;

b. Letter of Acceptance atau invitation letter dari institusi penyelenggara;

c. Memiliki kemampuan dasar untuk mengikuti kursus yang diusulkan.

d. Apabila jumlah karyasiswa yang mengikuti pendidikan non gelar lebih dari 10 orang dalam 1 institusi atau penyelenggara pelatihan (training provider) maka diperlukan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani antara PA dengan institusi atau penyelenggara pelatihan.

e. Surat Pengantar:

1) LPNK Ristek Surat pengantar usulan dari Sestama ditujukan kepada Ketua Technical Committee c.q. PMO RISET-Pro untuk dilakukan seleksi.

2) Kemenristek Surat pencalonan dari Deputi ditujukan kepada Sekretaris Menteri Riset dan Teknologi, selanjutnya Sesmenristek menyampaikan usulan kepada Ketua Technical Committee c.q. PMO RISET-Pro untuk dilakukan seleksi.

3) Pusat Unggulan Surat usulan pencalonan dari Kepala Pusat Unggulan ditujukan kepada Deputi Penanggungjawab Pusat Unggulan, selanjutnya Deputi Penanggungjawab Pusat Unggulan menyampaikan usulan kepada Ketua Technical Committee c.q. PMO RISET-Pro untuk dilakukan seleksi.

4) Konsorsium Ristek Surat usulan pencalonan dari Kepala Satuan Kerja anggota konsorsium Ristek ditujukan kepada Deputi Penanggungjawab Konsorsium di Kemenristek, selanjutnya Deputi Penanggungjawab Konsorsium di Kemenristek menyampaikan usulan kepada Ketua Technical Committee c.q. PMO RISET-Pro untuk dilakukan seleksi.

5) Kelembagaan Iptek di Koridor Ekonomi Surat usulan pencalonan dari Kepala Satuan Kerja yang ada di Koridor Ekonomi ditujukan kepada Deputi Penanggungjawab Koridor Ekonomi di Kemenristek, selanjutnya Deputi Penanggungjawab Koridor Ekonomi di Kemenristek menyampaikan usulan kepada Ketua Technical Committee c.q. PMO RISET-Pro untuk dilakukan seleksi.

Jadwal

Program Pendidikan non-gelar ini akan dilaksanakan dalam 3 tahap, dengan

ketentuan bahwa tahap III baru akan dilaksanakan apabila alokasi anggaran dan

kuota masih tersedia. Berikut ini adalah jadwal seleksi untuk program pendidikan

no-gelar.

Kegiatan Tahap I Tahap II Tahap III

Pemasukan Dokumen Akhir Februari Akhir April Akhir Juli

Seleksi Awal Maret Awal Mei Awal Agustus

Pengumuman Tengah Maret Tengah Mei Tengah Agustus

Keberangkatan April – Juni Juli - September Oktober - Desember

Page 3: Info Training

Page 11 of 11

Lampiran