Upload
oliviamirzanuswantari
View
334
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
inovasi
Citation preview
NURLAILANURLAILA
SENDOK UNTUK ANAK CEREBRAL PALSY
CEREBRAL PALSY
Cerebral Palsy (CP) terganggunya fungsi otak dan
jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir, selama ini mengalami kesulitan dalam menggunakan sendok.
Sendok yang selama ini dikenal dan digunakan adalah sendok dengan tangkai sendok lurus, tidak ada sudut kelengkungan dan tidak ada palang penahan jari tangan.
Sendok tersebut sulit digunakan oleh penderita CP yang mengalami kekakuan jari tangan, keterbatasan gerak dan disefisiensi kemampuan memegang dan menggenggam
œStudi pendahuluan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian menunjukkan adanya 30% anak CP tidak bisa menggunakan sendok atau mengalami kesulitan dalam menggunakan sendok
LATAR BELAKANG
Fokus dari inovasi ini sudut kelengkungan
sendok yang merupakan sudut yang dihasilkan dari pengukuran 51 anak CP, khususnya jarak antara jari sampai mulut penderita CP pada saat menggerakan jari kearah mulut.
Jarak dari 51 anak CP tersebut berkisar antara 0-11 cm. Dengan rentang jarak tersebut, dihasilkan sudut pada siku dalam antara 45 derajat sampai 90 derajat.
Dengan hasil itu maka kelengkungan antara tangkai sendok dan kepala sendok yang sesuai adalah 135 derajat
MEKANISME
Selain sudut kelengkungan sendok juga didesain
dengan palang penahan pada tangkai sendok sehingga palang pada tangkai sendok tersebut dapat menahan jari tangan penderita CP yang mengalami kekakuan, dan disefisiensi fungsi memegang dan menggenggam.
Panjang tangkai dan kepala sendok serta lebar kepala sendok didesain menyesuaikan dengan sendok yang ada pada umumnya.
Bahan untuk membuat sendok ini juga aman, murah serta mudah didapat karena dibuat dari kayu sonokeling yang tahan lama, ringan dan tidak mengandung zat kimia
MEKANISME
SENDOK
Inovasi di Puskesmas Banjarangkan IInovasi di Puskesmas Banjarangkan I
Menyusui merupakan aspek yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi/anak yang optimal sekaligus mempertahankan kesehatan ibu setelah bersalin
Namun harus diakui masih banyak bayi yang belum mendapatkan ASI. Di wilayah Puskesmas Banjarangkan I pencapaian ASI eksklusif tahun 2010 adalah 55,31% dan tahun 2011 adalah 72,27% Dan berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di Desa Nyalian tahun 2011 didapatkan 61,3% ibu hamil berencana memberikan ASI pada anaknya sampai usia kurang dari 24 bulan.
LATAR BELAKANG
Agar ibu-ibu dapat lebih berhasil menyusui
diperlukan bantuan moril dari suami dan keluarga, penyuluhan dan pengetahuan praktis dari petugas/kader. Oleh karena itu maka salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan membentuk kelompok pendukung ASI (KP-ASI) di desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan I.
LATAR BELAKANG
Tujuan umum
Agar ibu-ibu dapat lebih berhasil menyusui yaitu memberikan ASI Eksklusif pada bayinya dan dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
Tujuan Khusus Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
anggota kelompok tentang ASI eksklusif. Memperoleh komitmen dari anggota untuk
mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan. Dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kepala Desa
tentang kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Kelompok pendukung ASI (KP-ASI) dapat
melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
TUJUAN
Memberikan nasehat praktis kepada ibu-ibu hamil
dan menyusui tentang perawatan payudara, cara menyusui yang baik dan benar, manfaat ASI dan menyusui secara eksklusif dan nasehat tentang cara mengatasi permasalahan yang ditemui pada waktu menyusui.
TUGAS KP-ASI
Memberikan dukungan psikologis kepada ibu
menyusui sehingga menimbulkan rasa percaya diri pada ibu dan memotivasi agar : Ibu yakin bahwa dapat menyusui, ASI adalah
yang terbaik, dan ibu dapat memproduksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Ibu mengetahui setiap perubahan fisik yang terjadi dan mengerti bahwa perubahan itu adalah normal.
Ibu mengetahui dan mengerti akan pertumbuhan dan perilaku bayi dan bagaimana seharusnya menghadapi dan mengatasinya
NO NAMA DESA TH. 2010 TH 2011
1 Desa Nyalian 32,26% 77,63%
2 Desa Bakas 6,25% 76,09%
3 Desa Banjarangkan 60,71 % 80,33%
4 Desa Negari 76,92% 89,79%
HASIL EVALUASI PROGRAM KP-ASI