13
UNIVERSITAS UDAYANA UJI KERENTANAN NYAMUK AEDES SP. TERHADAP FOGGING INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR SEBAGAI DAERAH ENDEMIS DBD TAHUN 2016 I WAYAN DARMA KUSUMA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016

INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

UNIVERSITAS UDAYANA

UJI KERENTANAN NYAMUK AEDES SP. TERHADAP FOGGING

INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR

SEBAGAI DAERAH ENDEMIS DBD TAHUN 2016

I WAYAN DARMA KUSUMA

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

UNIVERSITAS UDAYANA

UJI KERENTANAN NYAMUK AEDES SP. TERHADAP FOGGING

INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR

SEBAGAI DAERAH ENDEMIS DBD TAHUN 2016

I WAYAN DARMA KUSUMA

1220025040

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 3: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan

Tim Penguji Skipsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 5 Juli 2016

Tim Penguji Skripsi

Ketua (Penguji I)

Made Ayu Hitapretiwi Suryadhi, SSi, MHSc

NIP. 19811010 200501 2 003

Anggota (Penguji II)

Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.,Sc.,Ph.D.

NIP. 19661231 199311 1002

Page 4: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan

Tim Penguji Skipsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 5 Juli 2016

Pembimbing,

Sang Gede Purnama, SKM.,M.Sc.

NIP. 19810404 200604 1 005

Page 5: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Uji

Kerentanan Nyamuk Aedes Sp. Terhadap Fogging Insektisida Malathion 5% Di

Wilayah Kota Denpasar Sebagai Daerah Endemis DBD Tahun 2016” tepat pada

waktunya.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyelesaian usulan penelitian ini antara lain:

1. dr. Md Ady Wirawan, MPH, PhD selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. I Gede Herry Purnama, S.T., M.T., M.IDEA selaku Kepala Bagian Kesehatan

Lingkungan.

3. Sang Gede Purnama, SKM. M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, bantuan, serta masukan untuk penulis selama

penyusunan skripsi ini.

4. Made Ayu Hitapretiwi Suryadhi, SSi, MHSc dan Ir. I Nengah Sujaya,

M.Agr.,Sc.,Ph.D selaku penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan

masukan.

5. Orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat

dalam penyusunan skripsi ini.

Page 6: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

v

6. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana khususnya Putu Yudiastini yang telah banyak

membantu penelitian dan penyusunan skripsi ini.

7. Rekan-rekan peminatan Kesehatan Lingkungan yang telah banyak memberikan

kritik, saran beserta dukungan sehingga penulis terus berusaha selangkah lebih

maju.

Demikian proposal penelitian ini disusun, penulis meminta maaf apabila ada

kesalahan dalam penyampaian dan penulisan usulan penelitian ini, semoga usulan

penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak yang lain.

Denpasar, 5 Juli 2016

Penulis

Page 7: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

vi

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

KESEHATAN LINGKUNGAN

Skripsi, Juli 2016

I Wayan Darma Kusuma

Uji Kerentanan Nyamuk Aedes Sp. Terhadap Fogging Insektisida

Malathion 5% Di Wilayah Kota Denpasar Sebagai

Daerah Endemis DBD Tahun 2016

ABSTRAK

Nyamuk Aedes sp. adalah vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) di

Indonesia, khususnya di Kota Denpasar. Salah satu pengendalian vektor DBD adalah

dengan melakukan fogging menggunakan insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida

malation 5% di wilayah kota Denpasar sebagai daerah endemis DBD.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan

penelitian post-test only with control group design. Jumlah sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 200 ekor nyamuk dewasa yang dibagi ke dalam kerangka besi

masing-masing 25 ekor.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes sp. masih rentan terhadap

insektisida malathion dengan konsentrasi 5% dengan kematian 100% dalam waktu 60

menit di dalam maupun di luar ruangan rumah.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa daya bunuh fogging

insektisida malathion 5% terhadap nyamuk Aedes sp. di wilayah Kota Denpasar secara

umum masih efektif dan tidak terdapat perbedaan daya bunuh fogging insektisida

malathion 5% terhadap nyamuk Aedes sp. di dalam rumah degan di luar rumah.

Kata kunci : Aedes sp, Malathion 5%, Resistensi, Denpasar

Page 8: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

vii

SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY

ENVIRONMENTAL HEALTH

Thesis, July 2016

I Wayan Darma Kusuma

The Susceptibility Test of Aedes sp. Against fogging Insecticide Malathion 5%

In Denpasar as Endemic Area in 2016

ABSTRACT

Aedes sp. is the vector of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia,

particularly in the city of Denpasar. One of the dengue vector control is by using

insecticide fogging. The purpose of this study is to know the level of susceptibility of

mosquitoes Aedes sp. to the insecticide malathion in Denpasar as a dengue fever endemic

area.

This study is purely experimental research based on post-test only with control

group design. The samples used in this study were 200 adult mosquitoes which were

divided into 25 animals in each metal frame.

The results of this study showed that the mosquito of Aedes sp. still susceptible to

the insecticide malathion with 5% concentration and about 100% died within 60 minutes

inside and outside of the house.

Based on the results of the study we can conclude that the power of the fogging

insecticide malathion 5% against mosquitoes Aedes sp. in Denpasar in general is still

effective and there is no more difference in killing power of fogging insecticide malathion

5% against mosquitoes Aedes sp. inside or outside of the house.

Keywords: Aedes sp, Malathion, Resistance, Denpasar

Page 9: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

viii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................................ vi

ABSTRACT .................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3

1.3 Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4

1.4.1 Tujuan Umum .............................................................................................. 4

1.4.2 Tujuan Khusus ............................................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 5

1.5.1 Manfaat Praktis ............................................................................................ 5

1.5.2 Manfaat Teoritis ........................................................................................... 5

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 7

2.1 Nyamuk Aedes sp. ............................................................................................... 7

2.1.1 Morfologi nyamuk Aedes sp. ....................................................................... 7

2.1.2 Siklus Hidup Nyamuk Aedes Sp. ................................................................. 8

2.1.3 Perilaku Nyamuk Aedes sp......................................................................... 11

2.2 Pengendalian Vektor Nyamuk ........................................................................... 12

2.2.1 Pemberantasan jentik nyamuk Aedes sp. ................................................... 12

2.2.2 Pemberantasan Nyamuk Aedes sp. dewasa ................................................ 13

2.3 Jenis-jenis Insektisida Untuk Pengendalian Vektor .......................................... 15

2.4 Malathion ........................................................................................................... 18

2.4.1 Operasional Thermal Fogging ................................................................... 19

2.5 Resistensi ........................................................................................................... 20

Page 10: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

ix

2.5.1 Pengertian resistensi ................................................................................... 20

2.5.2 Penentuan Status Resistensi Nyamuk ........................................................ 23

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ........................... 25

3.1 Kerangka konsep ............................................................................................... 25

3.2 Hipotesis ............................................................................................................ 26

3.3 Variabel dan Definisi operasional ..................................................................... 26

3.3.1 Variabel ...................................................................................................... 26

3.3.2 Definisi Operasional................................................................................... 27

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................................. 29

4.1 Desain Penelitian ............................................................................................... 29

4.2 Kerangka Kerja .................................................................................................. 30

4.3 Tempa dan Watu Penelitian............................................................................... 31

4.3.1 Tempat Penelitian....................................................................................... 31

4.3.2 Waktu Penelitian ........................................................................................ 31

4.4 Populasi Dan Sampel ......................................................................................... 31

4.4.1 Populasi Target........................................................................................... 31

4.4.2 Populasi Terangkau .................................................................................... 31

4.4.3 Sampel Penelitian ....................................................................................... 31

4.4.4 Besar sampel .............................................................................................. 32

4.4.5 Kriteria Inklusi ........................................................................................... 32

4.5 Jenis Data Dan Teknik Analisis Data ................................................................ 32

4.5.1 Data Primer ................................................................................................ 32

4.5.2 Data Sekunder ............................................................................................ 32

4.6 Metode Kerja ..................................................................................................... 33

4.6.1 Alat dan bahan peneitian ............................................................................ 33

4.6.2 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan .................................................................. 33

4.6.3 Cara kerja ................................................................................................... 34

BAB V HASIL ................................................................................................................ 36

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian.............................................................................. 36

5.2 Pemeriksaan Jentik ............................................................................................ 36

5.3 Gambaran Jalannya Penelitian .......................................................................... 38

5.4 Karakteristik Objek Penelitian .......................................................................... 39

5.5 Hasil Pengamatan Setelah Dilakukan Fogging Terhadap Nyamuk Aedes sp.

Dengan Insektisida Malathion ..................................................................................... 40

Page 11: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

x

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................................ 42

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 47

7.1 Simpulan ............................................................................................................ 47

7.2 Saran .................................................................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 49

Page 12: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasonal Variabel .......................................................................... 27

Tabel 5.1 Frekuensi Rumah yang Diperiksa dan Rumah yang Ditemukan Jentik Di

Denpasar (April 2016)...................................................................................................... 36

Tabel 5.2 Frekuensi Kontainer yang Diperiksa dan Kontainer yang Ditemukan Jentik Di

Denpasar (April 2016)...................................................................................................... 37

Tabel 5.3 Angka Indikator Jentik (%) ............................................................................. 37

Tabel 5.4 Pengamatan pertama 1 Jam setelah dilakukan fogging .................................. 40

Tabel 5.5 Pengamatan Kedua Dilakukan 24 jam setelah dilakukan fogging .................. 40

Page 13: INSEKTISIDA MALATHION 5% DI WILAYAH KOTA DENPASAR … Awal.pdfuntuk mengetahui tingkat kerentanan nyamuk Aedes sp. terhadap fogging insektisida malation 5% di wilayah kota Denpasar

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Morfologi Nyamuk Aedes Aegypti ............................................................... 8

Gambar 2.2 Siklus Hidup Nyamuk ................................................................................... 8

Gambar 2.3 Telur Nyamuk Aedes aegypti ........................................................................ 9

Gambar 2.4 Larva Nyamuk ............................................................................................. 10

Gambar 2.5 Pupa Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ................................... 10

Gambar 2.6 Perbedaan Toraks Nyamuk Aedes Aegypti dengan Aedes albopictus ....... 11

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................ 25

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 29

Gambar 4.2 Kerangka Kerja ........................................................................................... 30