Instrumen Akreditasi

Embed Size (px)

Citation preview

Sk tim angka kredit I STANDAR ISI 1-18 = 18 BUTIR 1. PK Melaksanakan Kurikulum berasarkan 9 muatan KTSP (Wakakur/Kajur) a. Mata pelajaran b. Muatan local c. Kegiatan pengembangan diri d. Pengaturan bebena belajar e. Ketuntasan belajar (masing-masing MP memiliki KKM f. Kenaikan kelas dan kelulusan (criteria naik kelas dan kelulusan jelas) g. Penjurusan (persyaratannya) h. Kecakapan hidup yang diajarkan i. Pendidikan berbasis keunggulan local dan global 2. KTSP dikembangkan melibatkan semua pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP (Wakakur/Kajur) a. Berpedoman kepada SKKNI b. SK/KD c. SKL d. SI e. Melibatkan semua guru, Konselor, Komite, DU/DI, komite dibutktikan dengan daftar hadir, notulen rapat/berita acara rapat/lokakarya 3. Meknisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok (Wakakur/kajur /KTU) a. Melibatkan TIM Penyusun (Kepksek,guru,konselor, DU/DI, komite,peg dibutikan dengan - SK Tim KTSP - Program kerja - Jadwal kegiatan Workshop - Undangan workshop - Daftar hadir b. Dilakukan melalui workshop c. Kegiatan review dan revisi d. Pemantapan dan penilaian e. Dokumen hasil penyusunan KTSP 4. PK melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan, pendayaan kondisi alam, social dan budaya dibuktikan dengan: (Wakakur/kajur/Wakkesiswaan) a. Dokumen remedial dalam RPP b. Ada jadwal belajar tambahan c. Dokumen belajar di alam/dilapangan/DuDI d. Dokumen kegiatan social dan budaya (bakti social, pramuka dll) 5. Penyusunan silabus MP MULOK melibatkan berbagai pihak antara lain; Kepsek, guru, Komite sekolah, Dinas pendidikan, instansi terkait, Nara sumber dibuktikan dengan: (wakakur/kajur/TU)

a. Silabus Mulok b. Undangan instansi terkait/nara sumber c. Daftar hadir guru, kepsek, komite, dinas pendidikan atau nara sumber d. notulen rapat 6. PK Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler (Kajur/WK.Kesis dan BK) a. Kepramukaan b. Kepemipinan c. PMR d. KIR e. Sanggar seni f. OR dll 7. PK Melaksanakan program pengembangan diri dala bentuk kegiatan konseling dibuktikan dengan : program konseling dan ekstrakurikuler yang berisi: (Kajur,BK) a. Program konseling karir kejuruan b. Konseling belajar c. Konseling pribadi d. Konseling social (kunjungan rumah) 8. Program Ptakerin dilaksnakaan sesuai dengan alokasi waktu (lebih 2 bulan) (Waka Humas/kajur) a. Jadwal peaksanaan b. Data prakerin (data siswa c. Buku panduan prakrin d. Sertifikat prakerin 9. PK Menerapkan 3 ketentuan bebas belajar sesuai permendiknas dengan bukti (kajur) a. Satu jam tatap muka 45 menit b. Jumlah jam perminggu 36 jam c. Jumlah minggu efektif setahun 38 minggu lihat dalam analisis minggu efektif 10. 765 S.D. 100 % guru MP memberikan penugasan terstruktur dan KMTT dibuktikan dengan: (kajur) a. Dokumen pemberian tugas terstruktur dan KMTT b. Hasil pekerjaan siswa (tugas internet c. Nilai tugas 11. PBM MP kewirausahaan di dasarkan pada silabus dan RPP dengan alokasi waktu 192 jam dibuktkan dengan: jam kewirausahaan dalam kurikulum 192 jam (wakur) 12. Sebanyak 76% - 100% MP memanfaatkan TIK dibuktian dengan : a. Penggunaan lap top/infocus b. Penggunaan power point c. E-learning d. Pemanfaatan bahan ajar dari internet 13. KTSP telah disahkan oleh kepsek dengan pertimbangan komite sekolah dan diketahui Dinas pendidikan Propinsi dibuktikan dengan; (wakur) a. KTSP dilngkapi silabus seluruh MP

14. Dalam pengembangan KTSP (76%-100%) guru aktif menyusun silabus dibuktikan dengan: (kajur) a. Daftar hadir dan b. notulen rapat penyusunan silabus 15. Guru (76%-100%) mengembangkan silabus MP sesuai dengan langkah-langkah pada panduan penyusunan KTSP dibuktikan dengan silabus yang dikembangkan a. Mengkai SK-KD (Ada pemetaan) (kajur) b. Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran c. Mengambangkan kegiatan pembelajaran d. Merumuskan indicator pencapaian kompetensi e. Menentukan jenis penilaian f. Menentukan alokasi waktu g. Menentukan smber belajar 16. PK mengmabangkan silabus berdasakan SI dan SKL dan panduan peyusunan KTSP secara mandiri/berkelompok dibuktikan dengan berita acara atau notulen pertemuan pengembangan silabus (wakur/kajur) 17. PK menentukan KKM setiap Mata pelajaran memperhatikan 3 unsur (karakter siswa (tingkat perkembangan psikologis, social dan latar belakang lingkungan), karakteristik MP(tingkat kesulitan SK-KD tiap MP), kondisi PK (kualitas guru dan kelengkapan sarana prasarana) dibuktikan dengan proses penetapan KKm setipa MP (wakakur/kajur) 18. PK menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, waktu belajar efektif, hari libur, ujian mid, semester, ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat komite, TO, US, UN. Ujian teori produkti, Ujian Paktek (wakakur/kajur) II. STANDAR PROSES 19-31 = 13 BUTIR 19. Sebanyak lebih 13 Mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis yang memuat 11 item a. Identias MP b. SK c. KD dari silabus yang akan dicapai d. Indikator pencapaian kompetensi e. Tujuan pembelajaran f. Materi ajar g. Alokasi waktu yang diperlukan h. Metode pembelajaran i. Kegiatan pembelajaran j. Penilaian hasil belajar k. Sumber belajar l. Termasuk normative dan adaptif

20. Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa dan menerapkan TIK (76%-100%) dibuktikan dengan mengecek: a. metode pembelajaran (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) b. Sumber belajar c. Media pembelajaran dalam RPP 21. PK melaksanakan PBM memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan pembelajaran seperti: dibuktikan dengan supervise langsung) a. Satu rombel 32 siswa b. Beban mengajar guru 24 jamperminggu c. Buku teks dipilih dalam rapat guru/komite dari buku teks yang ditetapkan menteri dengan rasio untuk siswa 1:1 per MP dan membiasakan menggunakan sumber lain diperpustakan internet d. Pengelolan kelas mengikuti kaidah (tempat duduk disesuaikan dengan kebutuhan MP) pertukaran susunan bangku) 22. PBM di PK (76%-100%) dilaksanakan guru sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi: (kajur) a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) c. Kegiatan penutup Dapat dibuktikan secara acak kekelas atau supervise kepala sekolah oleh sebab itu kepsek harus memiliki: - Program supervise - Jadwal pelaksanaan supervisi - Nama guru yang supervise 23. PBM berbasis TIK dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi dibuktikan pembelajaran KKPI diajarkan oleh SDM yang memiliki kompetensi dan sertifikat 24. Kegiatan wirausaha pada bisnis center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian dan aturan pengelolaan yang transparan dibuktikan dengan : (kejur akt dan TN) a. Ada program bisnis center b. Pembagian tugas siswa dan pembimbing c. Pembukuan yang trasnparan 25. Sekolah menindaklanjuti MOU dengan DU/DI (76%-100%) ibuktikan dengan: a. MOU dan laporan realisasi MOU b. MOU prakerin-seamless seamolec dll 26. Siswa melakukan prakerin (76%-100%) pada DU/DI yang relevan dibuktikan dengan: (Humas/Kajur) a. Daftar Pembagian tempat prakerin b. Sertifkat prakerin c. Sertifikat kompetensi 27. Pemantauan PBM dilakukan oleh Kepsek melalui 3 tahap pemantauan (kesek) (perencanaan, pelaksanaan, dan peniaian hasil belajar) dibuktikan dengan laporan pemantaun hasil belajar setiap tahapnya dan ada catatan kepsek/kajur dan tanda tangan guru yang dipantau

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan melalui 3 tahap yakni: (kepsek) a. Tahap perencanaan b. Tahap pelaksanaan c. Tahap penilaian hasil pembelajaran Oleh sebab itu kepsek harus memilki ; - Program supervise - Jadwal Supervisi - Catatan supervise Dan pelaksanaan supervise dengan 4 cara: pemerian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi. 29. Evaluasi terhadap guru dalam PBM dilakukan oleh kepsek dengan memperhatikan 4 aspek; (kepsek) a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Evaluasi pembelajaran d. Rencana tindak lanjut (perlu kursus computer B.Ing dll 30. Kepsek menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervise, evaluasi) PBM kepada; (kepsek) a. Kepada guru yang bersangkutan b. Dewan guru c. Kaporgram keahlian d. Dan pengawas sekolah 31. Kepsek melakukan tidak lanjut (76%-100%) hasil pengawasn PBM dibuktikan dengan; a. Memberi penghargaan pada guru yang memenuhi standar b. Teguran yang mendidik bagi guru yang di bawah standar c. Memberikan kesempatan kepada guru mengikuti pelatihan/seminar (ada dokumen pelatihan guru dan seminar guru termasuk udnagan ) III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 32-62 = 31 BUTIR 32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan dibuktikan dengan KKM setiap MP IPTEKdalam KTSP minimal 7,5 33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkatian dengan analisis dan pemecahan maslaah kompleks sebanyak 4 jenis atau 4 kali dalam setahun terakhir bukti kegiatannya: a. Dokumen hasil diskusi siswa b. Kumpulan kliping c. Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, kemiskinan, kenakalan remaja, narkoba dll 34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan social melalui mata pelajaran IPA dan IPS dibuktikan dengan rata-rata nilai KKM Mata Pelajaran IPA dan IPS minimal 7,5 ntuk nilai A dan 70 B dan 65 C serta 60 D (guru mata pelajaran IPA/IPS)

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran adaptif dengan memanfaatkan bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium dan internet dibuktikan dengan: a. Adanya daftar pengunjung perpustkaan b. Adanya daftar penggunaan labor IPA, seni budaya, labor jurusan, labor bahasa, labor TIK dan intenet, e caf learning 36. Siswa memperleh pengalaman belajar dari pembiasaan untuk mencari informasi lebih lanjut dari berbagai sumber dibuktikan dengan: a. Jadwal kunjungan perpustakaan b. Kunjungan museum iptek c. Jadwal mengakses internet d. Jadwal kegiatan KIR e. Kelompok belajar bahasa asing (e caf learning, English club, Bahasa Arab, Bahas jepang f. Sumber belajar lapangan (kunjungan industry, perkantoran, pusat perbelanjaan dll) 37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab dibuktikan dengan adanya dokumen yang diikuti 90% siswa yang dapat memberikan pengalaman pemanfaatan lingkungan di dalam dan diluar kelas dalam bentuk daur ulang sampah, belajar di kantor/perusahaan, kunjungan ke laboratorium alam, out bond dll 38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 4 jenis atau 4 kali dalam satu tahun terakhir dibuktikan dengan adanya jadwal dan kegiatan; (guru seni budaya) a. Pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, teater b. Latihan tari/music/vocal c. Keterampilan membuat barang seni dll 39. PK menfasilitasi kegiatan Siswa untuk memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis atau 4 kali setahun terakhir dibuktikan dengan 90% siswa: (guru seni budaya) a. mengunjungi pameran kria, museum, galeri seni dan konser musik b. Pagelaran tari, drama dsb 40. PK menjalankan kegiatan kesiswaan guna memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab sebanyak 4 jenis atau kali dalam 1 tahun terakhir dibukti dengan adanya kegiatan terprogram diikuti 90% siswa seperti: (guru BK) a. Layanan konseling (perencanaan karir, kehidupan pribadi,kemampuan social dan lain-lain b. Kegiatan ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, UKS, seni, OR Jurnalistik, Pencinta alam,keagamaan, bakti social dll 41. PK menjalan kegiatan penegakan aturan social sebanyak 4 jenis atau 4 kali dalam setahun terakhir dibuktikan dengan setidaknya 90% siswa memtuhi; a. Siapkan Tata tertib b. Hormat kepada guru dan orang tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain c. Datang tepat waktu

d. Pemakaian baju seragam (ada aturan seragam) e. Tidak terlibat tawuran, narkoba f. Menghadiri ceramah HIV dan sosialisasi narkoba (ada undangan) 42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik dibuktikan dengan memberikan : a. Piagam /hadiah/penghargaan bagi juara sekolah, b. Piagam /hadiah juara Program Keahlian, c. Piagam /hadiah juara kelas 43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis atau 4 kali dalam setahun terakhir dibuktikan dengan setidaknya 90% siswa melakukan kegiatan: a. Pertandingan OR antar kelas b. Cerdas cermat c. Lomba keagamaan dll 44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa alam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI sebanyak 4 jenis atau 4 kali dalam setahun terakhir dibuktikan dengan setidaknya 90% siswa melakukan kegiatan: a. Upacara hari besar kenegaraan (17 agustus dll) b. PMR, OSIS c. Membatu korban banjir atau gempa 45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis atau 4 kali dalam setahun terakhir dibuktikan dengan setidaknya 90% siswa melakukan kegiatan: a. Program Pembiasaan 7 K b. Prestasi OR (sertifikat dan piala) c. PMR d. Rekap nilailomba 7 K e. Mulok yang relevan 46. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk melalui pembiasaan untuk memahami hak danm kewajibanorang lain dalam pergaulan di masyarakat dibuktikan dengan : a. 76%-100% Silabus MP PKN dan IPS berisi materi hak dan kewajiban orang lain dalam masyarakat 47. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalan ajaran agama melalui kelompok MP agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif (PK menfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan pengamalan ajaran agama dibuktikan dengan pembiasaan: a. Jadwal sholat berjamaah b. Menhormati guru dan orang tua c. Peringatan hari besar agama (undangan peringatan hari besar agama) d. Membantu warga sekolah yang memerlukan e. Menolong masyarakat sekitar yang kurang mampu

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup global (PK menfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan dibuktikan dengan 90% siswa mengikuti: a. Peringatan hari besar nasional dan internasional (hari guru) b. Peringatan hari besar keagamaan, pentas seni budaya antar bangsa c. Bulan bahasa dll 49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pemetukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan sebanyak 4 jenis atau 4 kali / lebih setiap minggu kegiatan diikuti sedikitnya 90% siswa mengikuti: a. Mengunjungi panti social, jompo panti asuhan, korban benacana alam b. Kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram atau tidak c. Layanan konseling d. Upacara bendara e. Pelaksanaan ibadah f. kebersihan 50. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk melalui pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati kepada orang lain dibuktikan dengan 76%-100% kegiatan PBM menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat (ada dokumen hasil kerja diskusi/kelompok 51. PK menfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik pribadi mapun kelompok 4 jenis/4 kali 1 tahun terakhir diikuti 90% siswa dibuktikan dengan hasil karya siswa berupa: a. Lukisan b. Kerajinan tangan c. Karya teknologi tepat guna d. Seni tari, seni pertunjukan, lagu/puisi ciptaan, 52. PK menfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan mapun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4 kali/ 4 jenis 1 tahun terakhir minimal diikuti 90% siswa dibuktikan dengan : a. Budaya senyum, sapa dan salam b. Diskusi kelompok c. Mengarang cerpen dll, menulis tentang kegiatn social d. Presentasi di depan kelas e. Membuat/membaca pantun/puisi, prosa, esai monolog f. Latihan drama 53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis dengan tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba dalam bentuk: a. Penugasan hasil latihan keterampilan menulis siswa b. Hasil portofolio siswa c. laporan hasil karya wisata atau studi lapangan/kunjungan industry/ d. mading dengan tulisan terbaru atau buletin internal sekolah e. hasil karya siswa yang memperoleh pujian/penghargaaan f. daftar para juara lomba pidato sera penulisan karya tulis

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara, baik dalam bahasa Indonesia mapun bahasa Inggris, sebanyak 4 jenis/ 4 kali 1 tahun terakhir dibuktikan dengan 90% siswa melakukan: a. Diskusi kelompok b. Mengarang dan menulis dalam bahasa inggris c. Presentasi di depan kelas baik dalam bahasa Idonesia maupun bahasa Inggris 55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEKS (ilu pengetahuan , teknologi dan seni) sebanyak 4 jenis/ 4 kali dalam1 tahun terakhir dibuktikan dengan 90% siswa melakukan kegiatan: a. Pendalaman materi matematika b. Uji kompetensi c. LKS d. Lomba karya ilmiah remaja 56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang 61%-70% memuat studi kasus (nyata dan rekaan) dibuktikan dengan : a. Dokumen RPP memuat studi kasus dan rekaan b. Handout, job shett c. Laporan praktek yang mencerminkan studi kasus d. Laporan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk semua mata pelajaran produktif/kejuruan 57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktek kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir (Ada daftar nilai rata UN Praktek 7,00 dan teori 5,00) a. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional b. 1,01 -1,99 di atas rata-rata nasional c. 0,01 1 di atas rata-rata nasional d. Sama dengan rata-rata nasional e. Lebih rendah dari rata-rata nasional 58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN matematika pada tahun terakhir (Ada daftar nilai rata-rata UN matematika pada tahun terakhir) a. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional b. 1,01 -1,99 di atas rata-rata nasional c. 0,01 1 di atas rata-rata nasional d. Sama dengan rata-rata nasional e. Lebih rendah dari rata-rata nasional 59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir (Ada daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris) a. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional b. 1,01 -1,99 di atas rata-rata nasional c. 0,01 1 di atas rata-rata nasional d. Sama dengan rata-rata nasional e. Lebih renda dari rata-rata nasional

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir (Ada daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia) a. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional b. 1,01 -1,99 di atas rata-rata nasional c. 0,01 1 di atas rata-rata nasional d. Sama dengan rata-rata nasional e. Lebih renda dari rata-rata nasional 61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata Uji Kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir (Ada daftar nilai rata-rata Uji kompetensi MP Produktif) f. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional g. 1,01 -1,99 di atas rata-rata nasional h. 0,01 1 di atas rata-rata nasional i. Sama dengan rata-rata nasional j. Lebih renda dari rata-rata nasional 62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir: a. 91%-100% b. 81%-90% c. 71%-80% d. Di bawah 70% IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 63. 76% -100% Guru memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S-1/D-IV) dibuktikan dengan: (buat file khusus berisi ijazah guru masing-masing PK) 64. 76%-100% guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya atau sertifikat yang setara (daftar nama guru dan mata pelajaran yang diampu disertai keterangan) 65. PK memiliki guru produktif (76% -100%) minimal sama dengan julah rombel (daftar jumlah guru produktif dan jumlah rombel) 66. Guru memiliki kesehtan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lain dibuktikan dengan rata-rata kehadiran guru 96% -100% (Absen guru pada masing-masing program keahlian) 67. Guru merencanakan, melksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran (76%-100%) bukti fisik: a. RPP masing-masing guru ada di program keahlian. b. Dokumen Hasil supervisi kepala sekolah dan program keahlian c. Buku nilai guru tahun lalu 68. Semua Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dnegan norma agama, hokum, social serta peraturan dan ketentuan yang berlaku a. tidak ada guru yang tersangkut perkara criminal, atau melakukan pelanggaran b. Ada Kode etik guru dan peraturan program keahlian

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun antara sesama guru, tenaga kependidikan dan orang tua siswa dengan adanya dialog dalam rapat dengan dewan guru, rapat program keahlian, rapat komite sekolah serta pertemuan antara guru dan orang tua siswa bukti fisik: a. Undangan rapat PK dan sekolah serta komite b. Daftar hadir PK dan sekolah serta komite c. Notulen rapat PK dan sekolah serta komite d. Rapat PK dengan orang tua e. Data pertemuan guru/wali kelas dengan orang tua (ada buku catatan pertemuan orang tua dengan guru atau wali kelas) 70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah dibuktikan dengan: a. RPP b. Wawancara secara acak tentang penguasaan materi, konsep, struktur, dan pola pikir keilmuan 71. Guru mata pelajaran kejuruan memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dimiliki guru dari DU/DI/ LSP Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijazah dalam kewenangan utama mengajar sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.dibuktikan dengan: - Surat tugas guru - Jadwal mengajar guru 73. Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala program keahlian. Dibuktikan dengan : - SK ketua program keahlian - Sertifikat pendidik (sertifikasi guru) - Jadwal mengajar 74. Kepala Program Kehlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). - Dibuktikan dengan ijazah S-1 dan Akta IV kepala program keahlian.72.

75. Kepala program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 5 tahun - Adanya surat keterangan pengalaman mengajar - SK PNS (pengangkatan pertama atau surat tugas dari atasan). Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukan dengan keberhasilan mengelola program keahlian - Data lulusan program keahlian yang sudah bekerja tetap - Data lulusan yang berwiraswasta76.

Data lulusan yang diiterima diperguruan tinggi terakreditasi pada 2 tahun terakhir dari data penelusuran alumni. (A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%50%, D. 1%-25%)-

Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa. Menunjukan kemampuan kepala program keahlian dalam menggalang dana pengembangan melalui unit usaha atau kegiatan kewirausahaanuntuk membiyai kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri (A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 78. Kepala sekolah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring secara terencana . (Implementasi/keterlaksanaan A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) Program supervisi Jadwal supervisi bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi.(format supervise)77.

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau sederajatminimal 5 orang Ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat (SMA/SMK/MA).79.

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya minimal 5 orang dibuktikan dengan: - ijazah dan sertifikatnya urusan keuangan ijazah akuntansi . - Ijazah urusan pengarsipan jurusan adm. Perkantoran81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan

menengah atau yang sederajat minimal 2 orang- Iijazah tenaga perpustakaan D-1 atau

- Sertifikat pelatihan pustakawan. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya ijazah yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. jika berijazah SMK telah mempunyai pengalaman minimal 3 tahun dianggap relevan.82.

83. Kepala laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium yang tertuang dalam permendiknas a. Jalur guru -Pendidikan minimal S-1 - Pengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum -Memiliki sertifikat kepala labor dari Perguruan tinggi/ditetapkan pemerintah b. Jalur laboran/Teknisi

- Pendidikan minimal D-3 - Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai laboran/teknisi --Memiliki sertifikat kepala labor dari Perguruan tinggi/ditetapkan pemerintah Teknisi laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenaga laboratorium yang tertuang dalam permendiknas.sebanyak A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25% kualifikasi akademik sesuai)84. -

ijazah miimal D-2 yang relevan dari PT atau yang ditetapkan pemerintah memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan PT

85. Labor program keahlian memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium tertuang dalam permendiknas. - ijazah miimal D-1 yang relevan yang diselenggarakan oleh PT atau SMK sesuai - memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan PT 86. Program keahlian memilki tenaga layanan khusus. Tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap . - Penjaga sekolah - Tukang kebun - Tenaga kebersihan - Pengemudi dan - Pesuruh 87. Program keahlian memiliki tenaga maintenance peralatan dan gedung - Tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan gedung (belum ada) 88. Sekolah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal. Luas minimum lahan sekolah Luas Minimum Lantai Bangunan (m2) Romon Siswa Bangu Bangu Bangu gan (Maksi nan 1 nan 2 nan 3 Belajar mal) Lantai Lantai Lantai 3 96 3504 1852,8 4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2 7-9 288 5299,2 2793,6 1872 10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6 13-15 480 7152 3792 2544 16-18 576 8064 4320 2822,4 19-21 672 9072 4838,4 3225,6 22-24 768 10137, 5376 3609,9 6 25-27 864 11059, 5875,2 3974,4 2 Memiliki luas lahan A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25% sesuai dengan ketentuan luas minimal)

89. Sekolah berada dilokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. - tersedianya pagar - pemadam kebakaran - lingkungan rapi dan bersih - mempunyai lapangan terbuka 90. Sekolah berada dilokasi yang aman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan - Cermati lingkungan sekitar serta prasarana yang tersedia. 91. Fasilitas pembelajaran berada dilokasi yang susuai dengan peruntukannya, memiliki hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah. - Sertifikat tanah - Denah /maket sekolah/Keterangan tentang peruntukan tentang ijin mendirikan bangunan. 92. Luas lantai yang digunakan program keahlian memenuhi ketentuan luas minimal. Luas minimum lantai sekolah Luas Minimum Lantai Bangunan (m2) Romongan Siswa Bangunan 1 Bangunan 2 Bangunan 3 Belajar (Maksimal) Lantai Lantai Lantai 3 96 1046,4 1113,6 4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6 7-9 288 1584 1670,4 16670,4 10-12 384 1881,6 1996,8 2035,2 13-15 480 2160 2256 2304 16-18 576 2419,2 2592 2592 19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6 22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6 25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4 Memiliki luas lantai A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25% sesuai dengan ketentuan luas minimal) 93. Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan system pencegahan bahaya kebakaran dan petir - mengamati bangunan sekolah dan prasarana penangkar petir Sekolah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan :1. Air bersih, 2. Saluran air kotor, 3 tempat sampah, 4. Saluran air hujan (Jika memenuhi keempat di atas nilai A dibuktikan dengan94.

-

Memiliki sanitasi dalam dan luar bangunan untuk memenuhi air Memiliki saluran air kotor/ air limbah Memiliki tempat sampah dalam jumlah yang cukup Memiliki saluran air hujan

bersih-

-

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan permendiknas Ketersediaan 1 buku teks/ mata pelajaran/siswa yang telah disahkan oleh pemerintah96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan

dengan permendiknas (ratio satu buku/Mata pelajaran/siswa(nilai A 13 MP atau lebih menggunakan buku teks yang ditetapkan dalam permendiknas - Dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan oleh pemerintah 97. Bangunan sekolah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai Ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis 98. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium sesuai kebutuhan (ketercukupan daya lebih 100% yakni wat - Penambahan daya sesuai dengan kebutuhan. 99. Sekolah memiliki izin mendirikan Bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya. - Dokumen izin mendirikan bangunan sertifikat dan maket sekolah100. Sekolah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala. - Pemeliharaan ringan dilakukan minimum sekali 5 tahun, meliputi pengecatan

ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik. - Pemeliharaan berat dilakukan minimum 1 kalli dalam 20 tahun meliputi penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas. 101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. (memenuhi semua RPU) Ketentuan pemeliharaan Sekolah/Madrasah meliputi : Dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). 102. Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengna yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.. Dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung

berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masingmasing (terlampir). RPU Memiliki ukuran minimum A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25% sesuai dengan ukuran minimal) 103. Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi kelengkapan jenis sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPU yang ada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). Mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 104. Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 105. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir).RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 106. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). Mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). 108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung

-

berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). Mempunyai RPK sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (terlampir). RPK Mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan standar A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%) 110. Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan memiliki fasilitas usaha sendiri, system usaha sendiri, SDM yang melayani dan menghasilkan profit dibuktikan dengan: adanya struktur organisasi dan uraian tugas Adanya fasilitas berbagai jenis usaha berujud ruang unit produksi, ruang penjualan/toko, system usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba. 111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secara nasional, A dan B kalanganan masy.umum sekitar sekolah di buktikan dengan : -mengecek keberadaan business center lengkap dengan struktur dan job deskription - dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa. 112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan. Dibuktikan dengan: - mengecek keberadaan BKK - Struktur organisasi dan job description - Program kerja BKK -dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet lowongna kerja, dokumen kerjasama penerimaan pegawai/seleksi, dsb). VI. STANDAR PENGELOLAAN 113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga mudah dipahami dan sering \isosialisasikan. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga Program Keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir. 114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga mudah dan sering disosialisasikan. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga

program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir. 115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga mudah dipahami dan sering disosialisasikan. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir. 116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.dibuktikan dengan adanya: a. dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) b. rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga program keahlian. Didalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang : - kesiswaan, - kurikulum dan kegiatan pembelajaran, - pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, - sarana dan prasarana, - keuangan dan pembiayaan, - budaya dan lingkungan masyarakat, - peranserta masyarakat/DU/DI dan kemitraan, - rencana-rencan kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu program keahlian. 117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait dan memiliki 8 pedoman pengelolaan. Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut : 1) KTSP 2) Kalender pendidikan/akademik. 3) Struktur organisasi program keahlian. 4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/Pengembangan SDM. 5) Peraturan akademik. 6) Tata tertib program keahlian. 7) Kode etik program keahlian, 8) Biaya operasional program keahlian. 118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi yang dipajang didinding dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.dibuktikan dengan: bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi. 119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rancana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan. Persentase Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja tahunan A.76%-100%, B.51%-75%, C. 26%-50%, D. 1%-25%)

1) 2) 3) 4) 5)

1) 2) 3) 4) 5)

120. Program Keahlian melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan. Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) jenis kegiatan yang terdiri atas : 1) seleksi penerimaan siswa baru; ada data PSB 2) memberikan layanan konseling; (ada Program BK) 3) melakukan pembinaan prestasi unggulan; (ada jadwal latihan OR dan lainya) 4) melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler; dan (ada daftar kegiatan ekstrakurikuler jurusan) 5) melakukan pelacakan terhadap alumni. (ada buku penelusuran alumni) Diverifikasi bukti fisik dan wawancara dengan siswa. 121. Program Keahlian melaksanakan 5 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Kegiatan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan pembelajaran ditunjukan dengan adanya 5 dokumen yaitu : KTSP; Kalender pendidikan; Program pembelajaran; Penilaian hasil belajar siswa; dan Peraturan akademik. Dibuktikan dengan adanya 5 dokumen tersebut. 122. Program Keahlian melaksanakan 5 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri atas : pembagian tugas; penentuan system penghargaan; pengembangan profesi; promosi dan penempatan; dan mutasi 123. Program Keahlian melaksanakan 5 program pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran. Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi : 1) perencanaan; pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan; 2) evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan; 3) peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian; 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat; dan 5) pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan. 124. Program Keahlian melaksanakan 4 progrm pengelolaan pembiayaan pendidikan. Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas : 1) sumber pemasukan , pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;

2) kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya; 3) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran; dan 4) penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggaran pendidikan serta institusi di atasnya. 125. Program Keahlian melaksanakan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pemebelajaran yang kondusif.dibuktikan dengan : -dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif seperti: - kebersihan (ada daftar piket jurusan dan kelas) - kedisiplinan, (Kode etik, tata tertib sekolah dan Program keahlian) - penghijauan, (penanaman bunga/pot di depan jurusan/ kelas atau di dalam kelas atau labor -penanaman nilai-nilai kejuangan, pajangan foto-foto pejuang atau sejenisnya - dan sebagainya. 126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan. Memiliki 4 atau lebih dokumen kemitraan dibuktikan dengan: -dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di program keahlian, seperti : -penyusunan program kegiatan program keahlian, - Praktek kerja industri, (Ada dokumen daftar penempatan Prakerin jurusan) -pelaksanaan program kegiatan, - MoU dengan lembaga lain, dsb.127. Program keahlian melakukan kegiatan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam

rangka pemutakhiran keahlian kejuruan dibuktikan dengan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan yang relevan dengan program keahlian.

128. Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang

guru di buktikan dengan: - ada dokumen kerjasama magang guru di DU/DI. A.10 atau lebih, B. 7-9, C. 4-6, D. 1-3. E. tidak memiliki 129. Pogram keahlian menetapkan Sistem Manajemen Mutu. Pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sitem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya system manajemen mutu. -Ada sertifkat majemen mutu (ISO) deprogram keahlian)

130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki

program keahlian di buktikan dengan: - mengecek keberadaan busisness center yang dimiliki pogram keahlian Struktur organisasi, job description, pembagian guru pembimbing dan siswa pelaksana - barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan progam keahliaan.

131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian

dibuktikan dengan melibatkan dokumen administrasi keterlibatan guru, siswa dan karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit busisness center. -Ada data guru dan pegawai dan siswa yang terlibat 132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun dibuktikan dengan

-

Ada dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir

133. Program keahlian memiliki program 5 dokumen program pengawasan yang

disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang terdiri dari 5 dokumen pengawasan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Pemantauan Supervisi Evaluasi Pelaporan Tindak lanjut

134. Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri setidaknya 1 kali dalam satu

semester, kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisa berkenan dengan : kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan, dibuktikan dengan :

- adanya dokumen lapaoran evaluasi diri (EDS PK) program keahlian.

135. Program keahlian melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi 4 pogram yang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. Kesesuaian penugasan dengan keahlian Keseimbangan beban kerja Kenerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi yang terdiri dari 4 yaitu :1. Dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi (ada folder khusus) 2. Personal yang akan mendamping asesor (SK Panitia Akreditasi) 3. Bukti fisik non dokumen misalnya ruangan

4. Sarana dan prasarana pendukung pelaksaan akreditasi

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan

tenaga kependidikan yang dibantu minimal oleh tiga wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau keepala program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai kepala sekola/madrasah. Dibuktikan dengan: - Stuktur organisasi Sekolah -Struktur Organiasi Program keahlian - SK pengangkatan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah. -SK Program keahlian lengkap dengan TUPOKSI 138. Sekolah/Madrasah memiliki system informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan, system informasi manajemen adalah system penyebaran/penyampaian dan penerimaan inforamsi yang berkaitan dengan segala kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah.

Petugas khusus adalah petugas yang di angkat berdasarkan SK kepala sekolah/madrasah untuk menangani system informasi manajemen. Fasilitas penyebaran/penyampain dan penerimaan informasi dapat berupa TI (Teknologi Informasi/website), dokumen-dokumen, foto-foto, papan informasi, bulletin sekolah/madrasah, buku tamu, CD.Dibuktikan dengan : -SK Kepsek tentang orang yang menangani SIM - adanya system informasi manajemen baik dalam bentuk software maupun hardware atau dalam bentuk tata kerja informasi kepada berbagai pihak yang berkepentingan. (KTU)

139. Sekolah/madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan

prasarana secara menyeluruh.dibuktikan dengan: - adanya dokumen investasi sarana prasarana - adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun terakhir. (wir)

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk mengembangkan pendidik dan

tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M). biaya pengembangan pendidikan dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Dibuktikan dengan melihat: (wadi) -RKA - buku kas umum tahun sebelumnya.

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M

untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan. Dibuktikan dengan: - buku kas keuangan (wadi) - dan RKA-S/M, istilah lainya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.142. Sekolah /Madrasah menbayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan

tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan dibuktikan dengan Fitrianto)

-struktur dan system pengajian, - serta daftar penerimaan gaji

143. Sekolah /Madrasah menbayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan

tunjagan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan dibuktikan dengan struktur dan system pengajian. (Fitrianto)

144. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan

pembelajaran selama tiga tahun terakhir untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain meliputi : pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensiklopedeia dan sejenisnya, jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan. (76%-100%) (Wadi)

145. Sekolah/Madarasah membelanjakan dana untuk kesiswaan antara lain untuk

kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya. (Laporan penggunaan belanja rutin tiga tahun terakhir ) (Mai)

146. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan

pembelajaran misalnya pengadaan pensil, pena, pengapus, pengaris, stepler, kertas, buku-buku administrasi, pengadaan atau fotocopy dan lain sebagainya. Dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam: - RKA-S/M, dan - laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis. (Mai)

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran misalya pengadaan bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Dibuktikanan adanya alokasi dana dalam: - RKA-S/M d - laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.

148. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran. Biaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian

seperti : alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam : -RKA-S/M - laporan keuangan pengadaan alat habis pakai.

149. Sekolah /Madrasah membelajakan biaya untuk kegiatan rapat antara lain rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat wali murid dsb.

150. Sekolah /Madrasah membelajakan biaya transport dan perjalanan dinas antara lain :

perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian, guru dan tenaga kependidikan dengan adanya alokasi dana dalam:

- RKA-S/M - laporankeuangan pengaaadan transport atau perjalanan dinas.

151. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya pengadaan soal-soal ulangan/ujian seperti

: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester ujian kenaikan kelas dsb. Dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam : -RKA-S/M - laporan keuangan pengadaan soal ujian.

152. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya biaya daya dan jasa misalnya : listrik, telephon, dan air. dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.

153. Sekolah

/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir misalya uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Dibuktikan dengan RKA-S/M dan laporan keuangan. Ditambah dokumen asuransi

154. Sekolah /Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dibuktikan dengan realisasi anggaran

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningakatan mutu pendidikan sekolah/madarasah. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain : uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat.156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi

orangtua siswa. Dibuktikan dengan : -data siswa tidak mampu,/bea siswa bukti ( kartu bayaran ) uang sekolah/madrasah yang dibayarkan, atau surat ketetapan kepalam sekolah/madrasah atau yayasan.

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran. Jawaban sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta.

158. Sekolah/madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu. Jawaban sekolah/madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, baik melalui pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan (SPP ), pemberian beasiswa dan sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga yang kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan pemerintah,pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukan sebagai bantuan.

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah. Jawaban Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4 jenis pungutan biaya personal meliputi: 1. Biaya ujian

2. 3. 4.

Biaya praktikum Biaya perpisahan, dan Biaya study tour

Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan perwakilan guru. Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Jawaban Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. ( Di buktikan dengan hasil rapat ).

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisiensi, dan akuntabel yang ditunjukan oleh adanya RKA-S/M. Jawaban biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan ( PP 19/2005, pasal 62 ayat 3 ). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA- S/M.-

Ada notulen rapat dan daftar hadir orang tua untuk pungutan prakerin

162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA S/M Jawaban RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasahdan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan : -adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.(Dafar pagu dana)

163. Sekolah/madrasah memiliki Buku Kas Umum ( BKU ).

Jawaban bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.

164. Sekolah/madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan. Jawaban sekolah/madrasah dapat menunjukan bukti kesesuain antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen komponen biaya operasional

yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada sisertakan pula bukti pelaporannya.

VIII. STANDAR PENILAIAN 165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan. 76%-100% guru menginformasikan kepada siswa rancangn dan criteria penilaian Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi ( foto ) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat dilakukan wawancara secara acak kepada beberapa siswa.

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indicator pencapaian kompetensi dasar ( KD ). Jawaban Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran yang mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indicator pencapaian kompetensi dasar ( KD ). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan dengan performance test.

167. Guru mengembangkan instrument dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan penilaian. Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karateristik SMK/SMA ( seperti tes unjuk kerja, proyek, portofolio, dsb ).

168. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri, sesuai dengan karateristik mata pelajaran masing masing. Dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian.

169. Guru melaksanakan analsis hasil ualangan harian siswa dibuktikan dengan

hasil analisis tes.

170. Guru mengembangkan instrument

dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian dibuktikan dengan:

- buku pekerjaan rumah ( PR ) siswa yang didalamnya terdapat tanda tangan orang tua/wali murid atau dokumen lain yang mendukung.

171. Guru memamfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan : 1). Program remedy dan pengayaan, dan 2). Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan baik dilihat dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh guru.

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa. Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian.

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menetukan nilai akhir semester. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Agama. (daftar nilai semester yang diserahkan guru dengan mencantumkan nilai sikap) 174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidkan Kewarganegaraan. (bukti dalam rapor siswa foto copikan)175. Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir

semester, dan ulangan kenaikan kelas. Dibuktikan dengan adanya : - bukti Surat Keputusan Kepala Sekolah/Madrasah atau kepala program keahlian tentang kepanitiaan ulangan tengan semester dan ulangan akhir semester, - jadwal ulangan,-Berita acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester

-daftar hadir.

176. Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran ( beban Sistem Kredit Semester ) melalui rapat. Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat ( notulen rapat )

177. Sekolah/madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani, olah raga, dan kesehatan. Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat ( notulen rapat ).

178. Program keahlian menyelenggaran ujian semester sesuai prosedur Operasional Standar ( POS ) Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan penentuan kelulusan siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) ujian akhir. 179. Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa. Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, dan buku laporan hasil belajar siswa. 180. Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag. Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK dan Kanwil departemen agama untuk MAK.181. Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan melalui

hasil rapat dewan guru . Jawaban pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah : 1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.

3) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dan 4) Lulus Ujian Nasional

182. Sekolah/madrasah Menyerahkan Surat Keterangan hasil Ujian nasional ( SKHUN ) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional ( UN ). Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional ( SKHUN ) dari minimal 90 persen setiap siswa yang mengikuti ujian nasional.

183. Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus. Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari minimal 90 persen siswa yang lulus dari satuan pendidikan.

184. Sekolah/madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional ( UN ) SMP/MTs/Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan ( UNPK ) Program paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru. Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan.

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak. Jawaban dibuktikan dengan data hasil uji kompetensi ( dokumen penilaian dan sertifikat ) yang melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi propesi yang sejenis, dan guru kejuruan.

Padang panjang, Januari 2011 Kepala SMK NEGERI 1 PADANG PANJANG

SYAMSUL ANWAR, S.Pd. MM Nip. 196312311991031071