Upload
lamnhu
View
250
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Prof. Dr. Ir. Nastiti S Indrasti
Industri (berorientasi
ekspor)
Memerlukan standar internasional untuk diakui setiap negara
Terjadi standarisasi dalam produk-produk dan jasa
ISO (International Organization for
Standardization)
Tujuan : untuk mengembangkan standar dari kegiatan tertentu dengan maksud untuk memfasilitasi kegiatan produk dan jasa tertentu
Standar dalam bidang lingkungan ISO 14000
ISO 14001-14009 Environmental Manajemen System (EMS)/ Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
ISO 14010-14019 Environmental Auditing (EA) / Audit Lingkungan (AI)
ISO 14020-14029 Environmental Labelling / Ekolabel
ISO 14030-14039 Environmental Performance Evaluation (EPE)
ISO 14040-14049 Life Cycle Assessment (LCA) ISO 14050 Term and Definition
ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Penerapan SML dapat dilakukan dengan memperbaiki & mengintegrasi produk-produk lingkungan yang sudah ada
Hal-hal yang harus disiapkan perusahaan : Identifikasi & evaluasi aspek & dampak
lingkunganKebijakan lingkungan suatu perusahaanTujuan & sasaran lingkunganProgram-program lingkunganAudit & evaluasi program
Produksi Bersih : Konsep yang dinamis dan fleksibel untuk selalu mencari alternatif yang lebih efisien
• Sistem Manajemen Lingkungan (SML): Penerapan sistem/standar baku & pengukuran keberhasilannya pada sistem tersebut
Istilah umum untuk metode instrumen penerapan prinsip lingkungan dalam praktek bisnis
Metode kuantitatif untuk penilaian dari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan
Alat yang bermanfaat untuk menyediakan informasi pada dampak produk, proses, operasi & pengukuran terhadap lingkungan
Definisi
Karakteristik utama kalkulasi dari aliran energi dan bahan (masuk dan keluar)
Prakteknya meliputi komponen lingkungan di dalam segitiga, yaitu : Sosial Ekonomi Lingkungan
Salah satu metode LCA eco-toxicology/ toksikologi lingkungan
Tujuan untuk memperkirakan perilaku & dampak dari zat yang masuk dalam lingkungan, untuk kepentingan :
Identifikasi potensi dampak yang sifatnya merusak Preventif (prinsip pencegahan)
Menganalisis & menilai efek yang berbahaya pada lingkungan dari unsur yang telah ada sebelumnya Prinsip remediasi
Operasionalisasi Kesetimbangan Lingkungan
Dokumen & Penilaian : Jumlah zat & energi yang masuk dalam
operasi (input) Jumlah zat & energi yang meninggalkan
operasi (output) Inventori hak milik, aset & material
(kemungkinan termasuk personil) & perubahan inventori
Fungsi Internal Fungsi Eksternal Penilaian terhadap dampak lingkungan dari
proses dan perusahaan Identifikasi lebih awal dan reduksi dari
perkiraan yang salah Instrumen strategis dari pengendalian internal
mengenai informasi yang didapat, informasi mengenai jumlah penilaian yang relevan, definisi objektif dan analisis, perencanaan dan kontrol
Menghasilkan verifikasi dari penerapan pengukuran
Desentralisasi tanggung jawab lingkungan antara lapangan dan staf
Motivasi dan sensitisasi anggota staf sebagai hasil peningkatan tanggung jawab (pengembangan pribadi)
Basis komunikasi dalam penilaian dari dampak lingkungan dari suatu perusahaan dengan lembaga luar
Menciptakan kepercayaan, kredibilitas dan profesionalitas di mata publik
Argumentasi pemasaran Mendapatkan argumen
untuk pengadaan dan pengeluaran dari pesanan sebagai dasar kriteria lingkungan
Suatu neraca yang transparan Objektif yang sifatnya lebih
memungkinkan, bisa meliputi :Optimasi prosesOptimasi produk Informasi operasi internal Informasi operasi eksternal
Hal yang penting pilihan & dokumentasi unit fungsional & batasan sistem yang jelas
Perbandingan dari produk & jasa mempunyai hal/penggunaan/fungsi yang sama
Mengacu pada UNIT FUNGSIONAL
Contoh : untuk perusahaan percetakan (tiap area cetak = m2untuk perusahaan pengangkutan (tiap pengankutan = ton & km)
Batasan Sistem menggambarkan proses & pre-process mana yang harus dimasukkan dalam perhitungan
Prosedur proses produksi yang tidak dengan seketika dihubungkan dengan dampak lingkungan yang relevan dapat diperkirakan/ditentukan
Dipusatkan pada suatu proses unit tunggal & jumlah produk yang diproduksi dalam suatu periode waktu spesifik
Tujuan : untuk memperoleh suatu ikhtisar menyangkut lingkungan yang signifikan dari proses operasional internal & prosedur dimana jumlah energi & zat yang dikonversi
Dokumen dan evaluasi akuntansi produk : Semua jumlah zat dan energi yang masuk
bagian manapun dari LCA Semua jumlah zat dan energi yang digunakan
di dalam memproduksi produk
Ketika dampak dari suatu produk dipertanyakan yang tersusun mulai dari bahan baku dan ketetapan energi, semua tahapan produksi, sampai ke pembuangan dipelajari dalam LCA yang dipercayakan sepenuhnya pada perolehan data
Produk dilibatkan pada kebanyakan proses
Produk Utama (Main Product)Yang berhubungan dengan produk (Linked
Product)Hasil Samping (By Product)Limbah (Waste)
Merupakan suatu hal yang penting untuk menggolongkan kemudian meringkas emisi zat menurut dampaknya terhadap lingkungan
Faktor dampak yang sampai pada taraf tertentu diperhitungkanLandfilled wasteEfek pada tanaman
Faktor dampak yang secara khusus diperhitungkanPotensi pemanasan globalSumber daya energiPotensi sumber ozonPotensi pengasamanUdara yang beracunAir yang beracunEutrofikasi
Evaluasi secara keseluruhan dampak lingkungan yang berbeda harus dipertimbangkan dengan kondisi lain yang dihadapi
Dampak lokal harus diperhitungkan untuk dampak yang berbeda
2 metode evaluasi :Polutan Burden MethodEco Indicator ‘95 Method
Eco Point Method / Kelangkaan EkologisDikembangkan dengan tujuan mereduksi semua indikator tunggal (Eco point)
Dasar Perhitungan
Kekurangan lingkungan sebagai faktor untuk pengukuran unsur indiviu sebagai hubungan antara beban maksimum yang dapat ditolelir ke beban nyata menyangkut polutan yang dipertanyakan & kemudian digambarkan untuk suatu area tertentu
Tujuan untuk mendapatkan jumlah tunggal pada dampak lingkungan
Metode ini meliputi area lingkungan sebagai berikut :Potensi pemanasan globalPotensi penghabisan ozonPotensi pengasamanPotensi eutrofikasiLogam beratKarsinogenSummer smogWinter smogpestisida
Penilaian ahli : suatu tenaga ahli atau regu tenaga ahli yang memberi suatu penilaian verbal-argumentatif dari alternatif proses
Analisis nilai kegunaan : untuk tiap-tiap keriteria target dan pengertian suatu skala penilaian dan memasukkan nilai objektif, dimana suatu nilai kegunaan dihitung.
Model nilai ambang batas dari volume kritis : volume dari suatu medium (air, tanah dan udara) dikalkulasikan dari nilai ambang batas emisi.
Derajat dari tingkat ketahanan : servis model ini bermanfaat bagi instrumen analisis seperti halnya volume kritis untuk kriteria dari bahan baku, air, udara, tanah, area permukaan agrikultur dan landfills, ukuran dari penilaian diperoleh dari suatu tingkat ketahanan yang digunakan
Metode aliran unsur (zat) : model ini melibatkan penggunaan dari kekurangan lingkungan.
SPI (Sustainable Proces Index) : SPI dimaksudkan untuk mengenali ketahanan dari proses.
MIPS (Material Intensity Per Unit Services) : MIPS adalah suatu indeks mass-based yang digunakan sebagai basis dari pengukuran pengerahan material untuk masing-masing layanan atau jasa yang diberikan.
Penilaian toxicological : model ini menghasilkan suatu unsur lingkungan faktor toxicological yang spesifik dari jumlah yang besar dari data toxicological.