23
INTERAKSI SPESIES DALAM KOMODITAS TANAMAN Didik Suprayogo M. Luthfi Rayes FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Interkasi SpesiestanamanMLR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Interkasi SpesiestanamanMLR

INTERAKSI SPESIES DALAM KOMODITAS

TANAMAN

Didik Suprayogo M. Luthfi Rayes

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: Interkasi SpesiestanamanMLR

Klasifikasi interaksi di antara Klasifikasi interaksi di antara spesiesspesies

Berdasarkan mekanisme interaksi dibedakan 6 jenis Berdasarkan mekanisme interaksi dibedakan 6 jenis sbb:sbb:

KompetisiKompetisi: 2 spesies menggunakan sumberdaya yg : 2 spesies menggunakan sumberdaya yg sama atau mencari sumberdaya untuk mengganggu sama atau mencari sumberdaya untuk mengganggu lawannyalawannya

PredasiPredasi:: suatu spesies hewan memakan seluruh suatu spesies hewan memakan seluruh atau sebagia organisme lain.atau sebagia organisme lain.

HerbivoriHerbivori: suatu spesies hewan memakan seluruh : suatu spesies hewan memakan seluruh atau sebagian tumbuhanatau sebagian tumbuhan

ParasistismeParasistisme: 2 spesies yg hidup secara fisik : 2 spesies yg hidup secara fisik berdekatan dan terjadi ketergantungan metabolis berdekatan dan terjadi ketergantungan metabolis salah satu spesies (parasit) kpd spesies lainnya salah satu spesies (parasit) kpd spesies lainnya (inang)(inang)

PenyakitPenyakit: asosiasi antara mikroorganisme patogen : asosiasi antara mikroorganisme patogen dg inangnya yg menyebabkan inang menderita sxcr dg inangnya yg menyebabkan inang menderita sxcr fisiologisfisiologis

MutualismeMutualisme: 2 spesies yg berasosiasi dekat dan : 2 spesies yg berasosiasi dekat dan saling menguntungkan kedua belah pihaksaling menguntungkan kedua belah pihak

Page 3: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 3

Sistem Pertanaman

1. Adalah suatu komunitas yg dibentuk oleh kompleksitas interaksi populasi tanaman, gulma (tanaman pengganggu), serangga, dan mikroorganisme

2. Interaksi antar populasi yg muncul dari berbagai macam “pengaruh” yg memberikan karakteristik komunitas baru, yg disebut kualitas gabungan (emergent quality)

3. Emergent quality merupakan hal yg sangat penting dalam menentukan stabilitas, produktivitas dan fungsi dinamis sistem pertanian.

4. Optimalisasi dan efisensi produksi pertanian dilakukan melalui manipulasi interaksi dalam komunitas

Page 4: Interkasi SpesiestanamanMLR

Faktor penyebab terjadinya interaksi

Interaksi negatif:

(1) keterbatasan daya dukung lahan yg menentukan jumlah populasi maksimum dapat tumbuh pd suatu lahan;

(2) keterbatasan faktor pertumbuhan pd suatu lahan.

Daya dukung lahan ~ populasi maksimum dalam sistem monokutur atau campuran

Page 5: Interkasi SpesiestanamanMLR

Odum (1983) membedakan interaksi Odum (1983) membedakan interaksi berdasarkan efeknya:berdasarkan efeknya:

0 : jika tdk ada pengaruh 1 dg yg lain+ : jika terjadi pengaruh yg

menguntungkan keduanya- : jika terjadi pengaruh yg merugikan

salah satunya

Page 6: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 6

Macam Interaksi

Page 7: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 7

keberadaan organisme dalam komunitas mempunyai beberapa macam dampak pd lingkungannya, dan melalui dampak ini organisme lain terpengaruh.

“GANGGUAN”

ALLELOPATHY

Food source for beneficial

CompetitionParasitismHerbivory

Mutualisms

Microhabitat modification

Addition impact Removal impact

Combined removal and addition

Page 8: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 8

• Kompetisi intraspecific (spesies yg sama) (kajian kepadatan tanaman, jarak tanam)

• Kompetisi interspecific (spesies yg beda) (mekanisme: (1) memindahkan sumberdaya,

(2) perlindungan langsung; (3) sequestrasi oleh organisme)

Page 9: Interkasi SpesiestanamanMLR

Efek Negatif

a = naunganb = kompetisi akar

Efek Positif

c = seresahd = akar pohon yg dalam sbg. ‘jaring penyelamat hara

d

PohonPohon

Tan.semusim

SeresahSeresahSeresahSeresah

Sun light

a

b

cc

d d

a

Page 10: Interkasi SpesiestanamanMLR

Kehilangan satuspecies digantikanoleh species yanglain dalam jumlahyang sama

Spe

cies

AJu

mla

h pe

r lua

san

Species BJumlah per luasan

Kepunahan salahsatu species

Spe

cies

A

Species BProduksi ha-1

Pro

duks

i ha-1

Penurunanproduksi

Peningkatanproduksi

Species A

Species B

Uku

ran

popu

lasi

Waktu

Tingkat ketersediaansumber daya alami

A B

C

(A) kemungkinan adanya 2 species tumbuh

bersamaan atau salah satu mengalami

kepunahan bila ada keterbatasan daya

dukung lahan;

(B) Salah satu species (sp B) mengalami

kepunahan, di lain pihak species A masih

mampu menimba sumber alam yg telah

semakin menipis. Pada sistem agroforestri

tentunya diharapkan semua komponen

penyusunnya 'menang',

(C) Contoh untuk menunjukkan adanya

penurunan (terjadi kompetisi) atau

peningkatan produksi (terjadi komplementari)

Page 11: Interkasi SpesiestanamanMLR

a

c d

b

Pro

du

ksi

poh

onP

rod

uk

si p

ohon

Prod. Tan.semusim Prod. Tan.semusim

Page 12: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 12

• PARASISTIME: Interaksi 2 organisme hidup bersama, dimana yg parasit memperoleh makanan dari jaringan tanaman inang tanpa membunuhnya.

• HERBIVORY: tanaman herbivor tumbuh di jaringan tanaman; dampak negatif: (1) mengurangi areal fotosintesis; (2) mengurangi jumlah residu tanaman; (3) merusak bagian tanaman pokok, nilai produknya menurun di pasaran

Page 13: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 13

• Organisme hidup di bagian tanaman yg lain tanpa menyerap nutrisi makanan, hanya sebagai habitat tumbuh.

Page 14: Interkasi SpesiestanamanMLR

Tumbuhan epifit : tumbuhan yg menumpang pd tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya.

Dr bahasa Yunani: epi-, permukaan atau tutup, dan phyton, tumbuhan atau pohon. Berbeda dg parasit, epifit dapat sepenuhnya

mandiri, lepas dr tanah sbg penyangga dan penyedia hara bagi kehidupannya, maupun dari hara yg disediakan tumbuhan lain

Air diperoleh dari hujan, embun, atau uap air. Hara mineral diperoleh dari debu atau hasil

dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yg terurai.

Page 15: Interkasi SpesiestanamanMLR

Meskipun tidak "mencuri" hara dari tumbuhan yg ditumpanginya, epifit dpt menjadi pesaing terhadap ketersediaan cahaya.

Akar epifit kadang2 juga menutupi dan menembus batang pohon yg ditumpangi shg merusak keseimbangan fisiologi tumbuhan inangnya.

Contoh epifit yg populer: berbagai macam anggrek,dan paku-pakuan.

Page 16: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 16

• Dua organisme memberi tambahan ke lingkungan dg berbagi dan saling menguntungkan.

• Protocooperation: hubungannya tidak mutlak dan tidak essensial : hubungan lebah dg tanaman yg mengalami pembungaan.

• Mycorhizae: akar menghasilkan gula untuk tumbuh mikoriza dan sebaliknya memberikan air dan nutrien

• Macam mycorhizae: (1) ectotropic dan (2) endotropic

• Tanaman legume dg bakteri Rhizobium

Page 17: Interkasi SpesiestanamanMLR
Page 18: Interkasi SpesiestanamanMLR

Alelopati merupakan bentuk interaksi antara makhluk hidup yg satu dg makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman, 2001).

Menurut Odum (1971) alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yg menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yg lain yg tumbuh bersaing dg tumbuhan tsb.

Istilah ini mulai digunakan oleh Molisch pada tahun 1937 yg diartikan sbg pengaruh negatif dari suatu jenis tumbuhan tingkat tinggi terhadap perkecambahan, pertumbuhan, dan pembuahan jenis2 lainnya.

Page 19: Interkasi SpesiestanamanMLR

Kemampuan untuk menghambat pertumbuhan tumbuhan lain merupakan akibat adanya suatu senyawa kimia tertentu yg terdapat pd suatu jenis tumbuhan.

Senyawa2 kimia tsb dapat ditemukan pd jaringan tumbuhan (daun, batang, akar, rhizoma, bunga, buah, dan biji).

Senyawa2 tersebut dapat terlepas dari jaringan tumbuhan melalui berbagai cara yaitu melalui penguapan, eksudat akar, pencucian, dan pembusukan bagian2 organ yg mati.

Page 20: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 20

• COEXISTENCE: Tanaman tumpang Sari (polyculture): (1) pembagian sumberdaya, diversifikasi niche, perubahan physiological dan behavioral, perubahan genetik menurunkan kompetisi dan menjadikan tidak saling terpengaruh

• MUTUALISM: (1) Inhabitational mutualism, (2) exhabitational mutualism, (3) Indirect mutualisms.

Page 21: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 21

• PENGARUH YG SALING MENGUNTUNGKAN DALAM AGOREKOSISTEM• Tanaman Penutup Tanah• Gulma

• MODIFIKASI LINGKUNGAN SISTEM TANAM• PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN

DENGAN MEMPROMOSIKAN SERANGGA YG MENGUNTUNGKAN• Tumpangsari

• PEMANFAATAN INTERAKSI SPESIES UNTUK KEBERLANJUTAN

Page 22: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 22

PENGARUH TANAMAN PENUTUP TANAH

KEUNTUNGAN BAGI KOMUNITAS TANAMAN

DAMPAK TERHADAP STRUKTUR TANAH

Mendorong penetrasi akar di lapisan tanah atas, melindungi permukaan tanah dari sinar matahari langsung, angin dan dampak fisik pukulan curah hujan, penambahan bahan organik dalam tanah, mendorong aktivitas biologi dalam zona perakaran

• Memperbaiki infiltrasi• Mengurangi pengkerakan tanah• Menurunkan limpasan permukaan• rendahnya erosi• Lebih stablinya agregat• Meningkatnya makroporositas• Menunkan pemadatan tanah• Menurunkan bobot isi

DAMPAK TERHADAP KESUBURAN TANAH

Mendinginkan tanah, memlembabkan habitat permukaan dan di dalam tanah, fixsasi nitrogen oleh bakteri Rhizobium, fikasi carbon (biomasa yg banyak); menangkap unsur hara oleh akar.

• Meningkatkan kandungan bahan organik

• Pengikatan unsur hara dalam sistem

• Meencegah pencucian unsur hara• Meningkatkan kandungan

nitrogen• Memperbesar diversitas biota

yang menuntungkan dalam tanah

DAMPAK TERHADAP ORGANISME HAMA DAN PENYAKIT

Penambahan bahan allelopathic, mengendalikan sumberdaya (cahaya dan unsur hara) yang dibutuhkan gulma, menciptakan habitat untuk predator, parasit, parasitoid yang menguntungkan, memodifikasi iklim mikro

• Penghambat gulma karena allelopaty

• Penekanan komtetitip gulma• Mengontrol patogen tanah oleh

allelochemical• Meningkatkan keberadaan

organisme yg menguntungkan• Penekanan organisme hama

penyakit

Page 23: Interkasi SpesiestanamanMLR

FAKULTAS PERTANIAN, UB 23

Bahan diskusi Sistem Pertanaman

1. Buat kelompok diskusi

1. Masing2 anggota kelompok membuat tulisan sbgi kontribusi bahan diskusi : indentifikasi macam spesies yg ada dalam sistem pertanaman di masing2 gambar, dan bagaimana interaksi masing2 spesies tersebut terhadap tanaman pokok

1. Lakukan diskusi bagaimana mengoptimalisasi dan mengefisiensikan produksi pertanian melalui manipulasi interaksi dalam komunitas

1. Buat laporan tertulis dan presentasikan kepada anggota kelompok lain untuk mendapatkan komentar dan tanggapan.