INTERPRETASI STANDAR KOMPETENSI

KERJA UNTUK ASESMEN BIDANG OTOMOTIVE

Disampaikan Pada Acara Webinar Standar Kompetensi Kerja

di LSP TOP , 6 Juni 2020

Ir. Drs. Asrizal Tatang, MT Ketua Komisi Sertifikasi BNSP Priode 2011 – 2018

Master asesor Kompetensi

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun2003 Tentang Ketenagakerjaan

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional

3. Peraturan Presiden republic Indonesia Nomor 8Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia

4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang TatacaraPenetapan Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia

PERMASALAHAN ASESOR KOMPETENSI DALAM

MELAKSANAKAN ASESMEN KOMPETENSI(Penelitian Asrizal Tatang :2016)

▪ Kompetensi Teknis dari Asesor Kompetensi

▪ Pemahaman terhadap skema sertifikasi

▪ Kompetensi membaca standar kompetensi

▪ Penguasaan dan pemilihan metoda asesmen

yang digunakan

▪ Ketidakberpihakan

Siapa yang disertifikasi ?PESERTA SERTIFIKASI

KOMPETENSI KERJA

Apa yang diujikan ?

STANDAR KOMPETENSI

KERJA

SKEMA SERTIFIKASI

PERANGKAT/MATERI UJI

KOMPETENSI

ASESMEN

ASESOR TEMPAT UJI

KOMPETENSI

INFRASTRUKTUR SERTIFIKASI KOMPETENSI

Pengembangan standar

SKKNI

Penerapan standar

Pemberlakuan

Akreditasi LDP

CBT

Lisensi LSP

Sertifikasi Kompetensi

Harmonisasi Standardisasi

Pembinaan dan Pengendalian

Kerja sama

Notifikasi

MRA

SDM ProfesionalKompeten Kompetetif

Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional tatanan keterkaitan

komponen standardisasi kompetensi kerja nasional yang komprehensif

dan sinergis dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM

Indoensia

MANFAAT STANDAR KOMPETENSI KERJA

A. Lembaga pendidikan dan pelatihan ( Diklat )

1). Memberikan informasi untuk pengembangan kurikulum dan silabus

2). Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

3) .Sebagai acuan dalam menetapkan kualifikasi Lulusan

B. Dunia usaha/dunia industri

1). Menetapkan organisasi kerja dan disain jabatan atau level Kualifikasi

2). Membantu dalam rekruitmen tenaga kerja

3). Membantu dalam penilaian unjuk kerja karyawan

4). Membantu membuat program pelatihan yang spesifik

C. Lembaga penyelenggara setifikasi

1). Merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi

jabatan dan levelnya

2). Acuan penyelenggaraan pengujian dan penilaian bagi assessor.

• Kemampuan kerja individu yang mencakupaspek pengetahuan, keterampilan dan sikapkerja yang sesuai dengan standar yangditetapkan (UU No 13/2003, PP No 31/2006)

• Pengetahuan dan keterampilan dapatdiidentifikasi bersamaan atau dipisah

• Pengetahuan mengidentifkasi apa yangdibutuhkan seseorang untuk diketahui dalammelakukan kinerja dalam pekerjaan nyadengan cara yang benar dan efektif

• Keterampilan mendeskripsikan pengetahuanpada situasi dimana penegetahuan dirubahmenjadi hasil yang dibutuhkan ditempatkerja

• Sikap kerja dideskripsikan sebagai alasandibalik kebutuhan pengetahuan tertentu ataumengapa keterampilan dilakukan dengancara tertentu

S

AK

Task Skill

Task Manajemen Skill

Contingensi Manajemen Skill

Job Role / Envaironment Skill

Tranfer Skill

KOMPETEN

KOMPETENSI KERJA (1)

• Kompetensi kerja mengandung aspek Attitude, Skills,

Knowledge, Experience, Responsibility dan

Accountability (ASKERA).

• Kompetensi menuntut adanya basis (1) pengetahuan

tentang pekerjaan (knowledge base), (2)

pengalaman melakukan pekerjaan (experience

base), dan (3) pemenuhan standar kompertensi dari

pekerjaan yang besangkautan (competency

standard base).

KOMPETENSI KERJA (2)

KOMPONEN KOMPETENSI

• KNOWLEDGE :

Kemampuan memahami, menganalisa dan

mengintegrasikan fakta dan informasi yang

berkaitan dengan aspek teknis pekerjaan.

• SKILL :

Kemampuan melaksanakan tugas sesuai

dengan prosedur dan kinerja yang

ditetapkan secara akurat, konsisten dan

ekonomis

• ATTITUDE :

Kemampuan untuk menampilkan sikap dan

tingkah laku yang impresif terhadap orang

lain/pelanggan, dalam melaksanakan

tugasnya.Sinergitas KSA dalam

pelaksanaan pekerjaan

STANDAR KOMPETENSI KERJA

• adalah rumusan kemampuan kerja yang

mencakup aspek pengetahuan, keterampilan

dan/atau keahlian serta sikap kerja yang

relevan dengan pelaksanaan tugas dan

syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan (UU

No 13/2003, dan PP No 31/2006)

JENIS STANDAR KOMPETENSI KERJA

Memenuhi relevansi dengan kebutuhan dunia

usaha atau industri di masing-masing

sektor atau lapangan usaha

Memenuhi validitas

terhadap acuan dan/atau

pembanding yang sah

Dapat diterima dan digunakan oleh pemangku

kepentingan

Memiliki fleksibilitas baik

dalam penerapan nya

Mampu telusur dan dapat

dibandingkan dan/atau

disetarakan dengan standar kompetensi lain

1• Sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan yang

dilaksanakan di tempat kerja

2• Berorientasi pada outcome

3

• Ditulis dengan bahasa yang jelas, mudahdipahami, sederhana, dan tidakmenimbulkan multi interpretasi.

1.Mengacu pada model RMCS

Model RMCS dikembangkan berdasarkan proses pekerjaan,

berorientasi pada apa yang dapat atau mampu dilakukan

oleh seseorang di tempat kerja. Model RMCS berorientasi

pada kemampuan untuk mentransfer dan menerapkan

keterampilan dan pengetahuan secara luas pada situasi baru

dan lingkungan yang baru

2.Memperhatikan perbandingan dan kesetaraan dengan

standar internasional serta kemampuan penerapan di dalam

negeri

Riset dan/atau penyusunanstandar baru

Adaptasi dari standar internasional atau standar khusus

Adopsi dari standar internasional atau standar khusus

a. Kemampuan melaksanakan setiap tugas secara efisien (Task Skills);

b. Kemampuan mengelola sejumlah tugas yang berbeda dari suatu

jabatan (Task Management Skills);

c. Kemampuan menyikapi secara efektif terhadap kejadian atau keadaan

yang menyimpang dari kebiasaan sehari-hari/rutin (Contingency

Skills);

d. Kemampuan yang berkaitan dengan tanggung-jawab dan harapan-

harapan dari lingkungan kerja, termasuk kerjasama dengan orang lain

serta kerjasama dalam tim (Job/Role Environment Skills); dan

e. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan di tempat kerja,

termasuk perubahan teknologi, cara kerja dan lingkungan kerja

(Transferring Skills

1. Kemampuan seorang pekerja mendemonstrasikan implementasi dari

standar yang dipersyaratkan di tempat kerja.

2. Penerapan keterampilan dan pengetahuan tertentu yang relevan dengan

suatu jabatan di tempat kerja.

3. Kemampuan dasar (employability skill) yang harus dimiliki oleh seorang

pekerja.

• Berkomunikasi

• Bekerjasama dalam tim (teamwork)

• Pemecahan masalah dalam pekerjaan

• Inisiatif dan berwirausaha

• Perencanaan dan pengorganisasian

• Mengelola diri sendiri (self management)

• Kemampuan belajar

• Penggunaan teknologi

4. Semua aspek kinerja di tempat kerja

5. Konsistensi kinerja dari waktu ke waktu

Bloom’s Revised Taxonomy

Published in 2001 by Anderson and Krathwohl

Mengenali,

Mengingat,

Memilih,

Mendefinisikan,

Memberi label,

Menamai,

Menyebutkan,

Menggambarkan,

Mendaftar,

Menempatkan,

Membaca,

Menyatakan

Menafsirkan,

Memberi contoh,

Meringkas,

Menarik inferensi,

Membandingkan,

Menjelaskan,

Menggolongkan,

Mempertahankan,

Mendemonstrasikan,

Membedakan,

Menjelaskan,

Mengemukakan,

Memperluas,

Menginterpretasi

Melaksanakan,

Mengimplementasikan,

Menjelaskan,

Menilai,

Mengorganisir,

Melukis,

Menyiapkan,

Memproduksi,

Membuat sket,

Menggunakan,

Memecahkan

Membedakan,

Mengorganisir,

Menemukan makna

tersirat,

Menganalisis,

Membandingkan,

Menyimpulkan,

Memilih,

Mengukur

Memeriksa,

Mengkritik,

Menilai,

Mempertahankan,

Membandingkan,

Memutuskan

DIMENSI PENGETAHUAN KOGNITIF( TAKSONOMI :BLOOM)

REVISI

6. Mencipta

5. Mengevaluasi

4. Menganalisis

3. Mengaplikasikan

2. Memahami

1. Mengingat

Merumuskan,

Merancang,

Memproduksi,

Merencanakan,

Mengkombinasikan,

Menyusun,

Mengembangkan,

Merumuskan,

Memformulasikan,

Membuat hipotesa,

Mengatur,

HASIL ANALISIS JABATAN KERJASEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKKNI POLA

KOMPETENSI RMCS

JABATAN KERJA

PEKERJAAN

TUGAS

LANGKAH

SEBAGAIUNIT KOMPETENSI

SEBAGAIELEMEN KOMPETENSI

DIRUMUSKANKRITERIA UNJUK KERJA

MENJADI

STRUKTUR UNIT KOMPETENSI (RMCS)

KODE UNIT :

JUDUL UNIT :

DESKRIPSI UNIT :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. 1.1

1.2

1.3

2.

3.

RENTANG VARIABEL ( Konteks variabel, tgs yg hrs dilaksanakn, perlengkapan,& peraturan )

PANDUAN PENILAIAN ;( Prosedur & Unit komp terkait, Kondsi pengujian, K,S ,A )

KALIMAT KERJA AKTIF MENCERMINKAN OUT PUT BERUPA JASA ATAU BARANG

MENCERMINKAN ISI ELEMEN KOMPETENSI

Berupa Kalimat Kerja Aktif, yang mencerminkan tugas-tugas pekerjaan dari Unit

Berupa Langkah Kerja, dan kalimatnya berbentuk Pasif , yang mencerminkan Ranah K/S/A

• Satuan terkecil dalam standar kompetensi

kerja yang menguraikan elemen tugas dari

tugas yang harus dikuasai seseorang untuk

dapat melaksanakan unit tersebut dengan

hasil yang memuaskan.

UNIT KOMPETENSI (RMCS)

Secara detil unit kompetensi menggambarkan:

a. Outcome dari sebuah pekerjaan secara spesifik

b. Kondisi dimana unit kompetensi itu dilaksanakan

c. Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mencapai hasil kerja sesuai

standar

d. Bukti yang dapat dikumpulkan untuk menentukan

kompeten atau tidaknya seseorang yang

melaksanakan aktivitas dalam unit kompetensi

tersebut.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. 1.1

2. 2.1

3. 3.1

3.2

KODE UNIT :

JUDUL UNIT :

DESKRIPSI UNIT :

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

2. Peralatan dan perlengkapan

3. Peraturan yang diperlukan

4. Norma dan standar

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

2. Persyaratan kompetensi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

4. Sikap kerja

5. Aspek kritis

SKKNI KENDARAAN RINGAN RODA 4 (EMPAT)

DAFTAR UNIT KOMPETENSI SKKNI NO 97 TAHUN 2018

PETA OKUPASI NASIONAL DALAM KKNI PADA AREA FUNGSI BIDANG SERVICES OTOMOTIVE ( Bahan Kajian )

LEVELKKNI

AREA FUNGSI BIDANG SERVICESKET

ENGINE CHASIS POWERTRAIN

ELECTRICAL BODY REPAIR

1

2 Engine Junior Technician

Chasis & Suspension Junior Technician

Power Train Junior Technician

Electrical Junior Technician

1. Surface Preparation Junior Technician

2. Sprayer Junior Technician3. Polisher Junior Technician4. Dll

3 Engine Senior Technician

Chasis & Suspension SeniorTechnician

Power Train Senior Technician

Electrical Senior Technician

4

.....

9

AT-BNSP

KEMASAN OKUPASI : ENGINE JUNIOR TECHNICIAN (SKKNI NO 97/2018)

AT-BNSP

Baca dan Pahami Standar Kompetensi Kerja secara keseluruhanatau secara utuh yaitu berupa :

1. Pekerjaan (duty) apa yang akan dilakukan ( lihat nama judul unitkompetensi )

2. Tugas (Task) apa yang akan dilakukan dalam melaksanakanpekerjaan ( elemen kompetensi yang merupakan tahapan atauprosedur kerjanya)

3. Langkah (step) kegiatan apa yang akan dilakukan dalammelaksanakan Tugas ( Kriteria Unjuk Kerja yang didalam setiapstep tersebut terdapat kata kerja yang memuat domain KSA)

4. Dimensi Kompetensi yang dilakukan dalam melaksanakanpekerjaan ( pada Unit Kompetensi secara utuh berupa TS,TMS. CMS. JRES. TRS)

BAGAIMANA MENGITERPRETASI STANDAR KOMPETENSI KERJA

UNTUK KEPERLUAN ASESMEN (1)

5. Tentukan atau Pilih Jenis Bukti dan Metoda Asesmen

yang akan digunakan ( lihat pada Panduan Penilaian )

6. Buatkan Materi Uji Kompetensi dengan berpedoman pada

jenis bukti dan metoda asesmen yang dipilih ( merujuk

Kriteria Unjuk Kerja , Elemen Kompetensi, Batasan

Variabel dan Panduan Penilaian yang terdapat pada

Standar Kompetensi Kerja )

BAGAIMANA MENGITERPRETASI STANDAR KOMPETENSI KERJA

UNTUK KEPERLUAN ASESMEN (2)