ipi13927

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 ipi13927

    1/4

    75

    UDAYANA  MENGABDI 9 (2): 75 - 78 ISSN : 1412-0925

    PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF BAGI KELOMPOK SADAR WISATA

    DI DESA CARANG SARI BADUNG UTARA

    I N. SUDIPA , F. I M. BRATA , I M. R  AJEG, L. P. L  AKSMINY  DAN N. K. SRI R  AHAYUNI

     Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra

    ABSTRACT

    his Communiy Service was conduced in Carangsari-Badung Uara, July-Augus 2010 in he orm oCommunicaive English raining or he members o ourism Awareness Group (Pokdarwis). Te members mosly work in providing services in erms o rafing, racking, elephan camp, horse riding and saari as he poenialourism atracions owned by his village. Te raining maerials were given hrough he respecive seps namely :Orienaion, Drills, Feedback and Coninuaion. I urns ou ha he members o Pokdarwis managed o improveheir communicaive abiliy since hey have experienced in using English previously. Te members expeced heeam o coninue giving more raining in he uure.

     Key words : Orientation, Drills, Feedback, Continuation.

    PENDAHULUAN

    Desa Carangsari erdiri aas sepuluh banjar dinas yaiu (1) Banjar Pemijian (2) Banjar lugug, (3)Banjar Beng (4) Banjar Sangu, (5) Banjar Snapan(6) Banjar Bedauh, (7) Banjar Mekar Sari, (8) Banjaranggungan, (9) Banjar Samuan Kangin dan (10)Banjar Samuan Kauh. Desa ini erleak di KecamaanPeang, Badung Uara. Poensi desa yang dimilikiadalah masih melekaknya nuansa perjuangan di jamankemerdekaan di bawah komando I Gusi Ngurah Rai,kesenian radisional yang masih dilesarikan, seperisalah saunya adalah openg Carangsari yang erkenal diahun 1970an. Desa Carangsari pau berbangga dengankeadaan dan ipologi alamnya yang menjanjikan.Hamparan sawah di kiri kanan jalan menuju Peangmasih nampak menghijau dan subur, di sebelah imurdesa mengalir sungai Ayung yang sanga berpoensimenjadi salah sau rafting point   bagi para peualangarung jeram. Daya arik wisaawan seperi : elephan

    camp, horse riding, arung jeram, cycling, saari, rackingmenjadi andalan desa wisaa ersebu. Hamparan sawah yang menghijau, aliran sungai dan kegiaan rafing dankegiaan wisaa lainnya yang kian meningka perludibarengi dengan peningkaan kemampuan SDMlokal yang erliba langsung baik dalam akivias rafingmaupun penyedia layanan lainnya di daerah sekiarCarangsari.

    Dari hasil pengamaan sewaku pelaihan berlangsung, keerampilan berbahasa asing, bahasa

    Inggris uamanya para penyedia layanan kegiaan rafing , sudah cukup erbi lang lumayan dan nampaknyamampu berbahasa Inggris secara komunikai. Walaupunmereka sudah memiliki keerampilan seperi iu sudah barang enu harus diingkakan, baik secara kualiasmaupun kuanias. Secara kualias enu menyasarpemilihan vocabulary dan penyusunan kalima daneknik berkomunikasi, sedangkan secara kuaniasperlu diularkan kepada semua anggoa kelompok sadar wisaa di Desa Carangasari, yang ada di seiap dusun.Maka dari iu, pelaihan bahasa Inggris Komunikaiini bisa berjalan lancar dan cukup berhasil dalamrangka meningkakan keberanian, kemampuan dankeerampilan anggoa kelompok sadar wisaa diCarangasari.

    Masalah yang menjadi priorias dalam pengabdiankepada masyaraka ini adalah: Pelaihan bahasa Inggrissecara komunikai melipui pemilihan vocabulary,penyusunan kalima dan eknik berkomunikasi, serapelaihan menjangkau lebih banyak pesera yang berasal

    dari seiap dusun di Carangsari.Kegiaan Pelaihan Bahasa Inggris Komunikai

    memiliki ujuan: 1) Meningkakan keerampilan peseradalam hal pemilihan vocabulary yang epa, penyusunankalima yang benar sera eknik berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara eraur dan erkesan sanun.2) Meningkakan jumlah pesera yang memilikikeerampilan bahasa Inggris komunikai, bukan sajamasyaraka yang berada di sekiar kegiaan rafing saja,eapi menjangkau seluruh dusun yang ada di Desa

  • 8/16/2019 ipi13927

    2/4

    76

    UDAYANA  MENGABDI  V OLUME  9 NOMOR   2 T AHUN  2010

    CarangsariKegiaan Pengabdian Kepada Masyaraka ini sanga

     bermanaa bagi para pesera sebagai sasaran kegiaan,seelah mereka mengikui pelaihan ini enu merekamerasa lebih percaya diri karena mereka merasa

    sudah erampil menggunakan bahasa Inggris secarakomunikai. Bagi pelaih, dosen Sasra Inggris enumemiliki pengalaman lebih dalam hal merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiaan yangdiselenggarakan unuk masyaraka, yang sudah enu berbeda dengan kegiaan dosen sehari-hari mengajarmahasiswa di kampus. Bagi lembaga, Fakulas SasraUniversias Udayana, kegiaan ini merupakan upayamemberi peluang bagi sanya unuk melaksanakansalah sau dari ri Darma Perguruan inggi.

    Cara memecahkan masalah dalam Pelaihan ini

     yaiu alernai perama adalah pengenalan bagaimanamemilih dan menggunakan vocabulary yang epa,kemudian dieruskan dengan menyusun kosakaa iumenjadi kalima yang bermakna, kalima bermaknaidak cukup, enu harus diambah dengan eknik berkomunikasi yang eraur, misalnya dengan modeltake turning – kapan waku epa unuk mengambilalih percakapan, kaa dan kalima bagaimana epadiungkapkan, kapan idak mesi menjawab,dsbnya.

    METODE PEMECAHAN MASALAH

    Khalayak yang menjadi sasaran kegiaan adalah paraanggoa Kelompok Sadar Wisaa dari masing-masingdusun di Desa Carangsari (4 orang seiap dusun) berjumlah kurang lebih 40 orang. Mereka adalah pelakupariwsaa di dusunnya masing-masing, sehingga sangasraegis kalau mereka dilibakan secara langsung dalammenganisipasi perkembangan kepariwisaaan di desaCarangasari.

    Pembuka

    Sebuah akivias seperi Pengabdian Kepada

    Masyaraka diawali dengan pembukaan secara resmi olehKeua Jurusan yang disaksikan oleh beberapa perangkadesa Carangsari, pesera kursus dan Dosen JurusanSasra Inggris. Dalam kesempaan iu, disampaikanmaksud dan ujuan kegiaan, perkenalan dengan sa Jurusan yang hadir dan sekilas enang brainstorming  enang kemampuan berbahasa para pesera, denganmenggunakan S-R method. Meode S (simulus) danR (response) sangalah ampuh unuk mengawalisebuah kegiaan berbahasa. Ungkapan yang digunakan

    adalah dengan sapaan kepada pesera Selamat Malam ,kemudian dianyakan apakah bisa dierjemahkandengan Good Night . Ungkapan ini sekaligus sebagai S(simulus) dan kemudian di R (response) oleh pesera“tidak boleh” karena ungkapan Good Night  pada waku

     baru beremu walaupun pada malam hari idak cocok,lebih cocok ungkapan iu disampaikan pada saa berpisah pada malam hari aau menjelang idur. Cukupeeki meode S-R ini unuk mengawali sebuah sesipelajaran.

    Climate Setting 

    Sesudah acara pembuka oleh peinggi Jurusan,kegiaan dilanjukan dengan menghadirkan seorangdosen di depan pesera yang akan memulai memberikan bahan pelaihan. Sebelum menukik pada isi maeri

     yang sudah diacarakan, erlebih dahulu dianyai parapesera oleh dosen iu dengan peranyaan sederhana“ What’s the news?”. idak semua pesera menjawabperanyaan sederhana iu, eapi ada beberapa orang yang nampaknya relai pemberani mengacungkanangan dan menjawab “ Fine”, good ,’ karena merekamenduga bahwa What’s the news  sama arinya dengan“Apa kabar”. Dalam ranah ‘climae seing’ idaklahdiwajibkan memberikan jawaban yang epa dan benar,eapi ujuan dari penggalan peranyaan iu adalahunuk menarik perhaian mereka supaya mereka sudahmerasa ‘in’ dalam kelas. Hal ini pening karena padaumumnya para pesera kursus, kuliah aau akiviasapa saja yang melibakan banyak orang, enu ada yang merasa badannya di dalam kelas/ruangan eapipikirannya masih di awang-awang aau memikirkan hallain. Dengan kejuan peranyaan ini, diharapkan bisamembua mereka menyau dalam jiwa dan raganya dikelas, sehingga konsenrasi unuk belajar sudah umbuhdan relai memudahkan unuk menerima pelajaran.Hal ini merupakan siuasi dimana dosen sengajamelonarkan peranyaan seperi iu unuk menaakeadaan ‘seting he climae o learning process’.

    Training Materials 

    Pelaihan berlangsung relai agak lama yaiu 24sesi dengan opik pokok dan laihan (drill) anara lain: opik 1 : Greeing and Paring dengan drill, opik2 : Daily aciviies dan laihan, opik 3 : Person’s Appearances dan laihan, opik 4 : How o AskQuesions dengan laihan, opik 5: Ideniying Objecdengan laihan, opik 6 : Wha are you doing, opik7 : elling ime, ae dan laihan, opik 8 : Our Daily

  • 8/16/2019 ipi13927

    3/4

    77

    Needs dan laihan, opik 9 : Our Acions in he Pasdan laihan, opik 10 : Our Acions in he Fuure,opik 11: alking abou Wha have you done, danopik 12 : Evaluasi,

    Training Method Menuru pakar pendidikan Swiss bernama

    O’Galperin (1979) dalam bukunya berjudul Mengajardengan Sukses  disebukan bahwa demi keberhasilanmelakukan proses pembelajaran unuk masyaraka, baikmasalah knowledge aau  skill , lebih diuamakan skill ,seorang dosen hendaknya memulai dengan langkah-langkah sebagai beriku: Orienaion, Drills, Feedbackdan Coninuaion.

    Pada ahap orientation seorang dosen hendaknyamenjelaskan, memberikan elaborasi dan orienasi

    enang bahan maeri yang akan diajarkan. Penjelasanini menyangku nama opik, kompeensi dasar yangdikandung maeri dalam opik ini, eknik mengajardan evaluasi sera oupu yang hendak dicapai.Penjelasan opik ini dimulai dengan definisi, conohdan uraian erkai dengan aplikasi dalam kenyaaan dimasyaraka.

    Pada ahap drill diberikan laihan-laihan erhadapapa yang sudah dibicarakan enang opik ini. Laihan bisa dilakukan secara individu, kelompok dan laihanseluruh pesera. Dalam kursus ini dilakukan laihanindividu dengan menyuruh pesera orang per orangmembaca kalima bahasa Inggris, kemudian laihankelompok dengan melakukan dialog aau percakapansingka, dan laihan seluruh pesera dengan menirukanlaal kaa bahasa yang adinya didengar salah. Misalnya… thank you [θǽйk yu] yang dilaalkan salah seperi{ếnkyu} aau {sếngkyu}

    Pada ahap  feedback diberikan ‘umpan balik’erhadap apa-apa yang sudah dilaksanakan dalam ahaplaihan ‘drill’. Ada dua model umpan balik yaiu ‘reward’ berupa pujian apabila pesera dalam laihan ini sudahmelakukan laihan dengan beul dan epa, sehingga

    ahap berikunya perlu segera dilanjukan. Apabilapesera masih nampak memiliki masalah dan kesulian, baik palaalan, pemilihan kaa aau penyusunan kalima,maka diberikanlah semacam ‘remidi’. Pengulanganorienasi bisa dilaksanakan agar laihan yang diberikan bisa menunjukkan kemajuan. Apabila eedbac k belum bisa mengindikasikan adanya pamahaman dankemajuan, maka sesi idak bisa dilanjukan.

    Pada ahap continuation diharapkan keiga ahapsebelumnya sudah diselesaikan secara unas. ahap

    ini merupakan evaluasi bahwa dari ahapan Orienasi,Laihan dan Umpan balik sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kompeensi yang diharapkan,sehingga sesi lanjuan membahas opik baru bisadieruskan. opik baru ini enu melalui ahap-ahapan

    seperi sebelumnya.

    Evaluasi

    ahapan evaluasi bisa dilakukan dalam dua benuk yaiu : (1) seiap sesi berakhir dengan ujuan memberikan feedback   aas maeri yang baru saja diajarkan, dansambil memberikan gambaran enang rencana padasesi berikunya (2) pada peremuan erakhir diberikankesempaan unuk mendemonsrasikan kemampuan berceria sehingga bisa disimak dan disimpulkankeberhasilan pelaihan ini.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Proses unuk mengeahui ingka keberhasilansebuah legiaan pembelajaran enu harus diadakanevaluasi. Evaluasi yang dimaksudkan disini adalahmenyangku (1) keberhasilan pesera menyerap maeriajar; (2) kesesuaian maeri dengan kebuuhan pesera;(3) kecocokan meode pengajaran erhadap ahap-ahappemahaman pesera dan sekaligus sebagai (4) evaluasioleh pesera unuk dosen.

    Dari 4 iem yang dikaikan dengan evaluasi,nampaknya iem (1) ernyaa pesera dengan anusiasmenyimak dan memahami bahan ajar. Ini erbukidari hasil laihan yang seringkali menampakkan hasil yang menggembirakan. Iem (2) masih merupakankendala karena bahan nampaknya kurang sesuaidengan kebuuhan mereka. Ini disebabkan karena variasi kemampuan mereka sangalah inggi sehinggaidaklah mudah menyeragamkan bahan ajar unuksemua pesera; Iem (3) ernyaa menjadikan bahanperenungan bagi dosen unuk meliha kembali meodemengajar. Meode mengajar yang sehari-hari dierapkan

    di level akulas enu idak seirama dengan apa yangdipakai dalam kegiaan pelaihan. Bahan renunganini berupa penyesuaian meode yang dienukan olehsiapa yang menjadi pesera. Pada iem (4) merupakansebuah keharusan seandainya seorang dosen inginahu keberhasilan mengajar secara unas. Evaluasikeberhasilan seorang dosen bukan saja dienukan olehselesainya bahan ajar, pahamnya semua pesera enangmaeri yang dibahas, eapi juga dienukan oleh kesandan penilaian oleh pesera.

    Pelatihan Bahasa Inggris Komunikatif Bagi Kelompok Sadar Wisata di Desa Carang Sari Badung Utara [I N. Sudipa, dkk.] 

  • 8/16/2019 ipi13927

    4/4

    78

    UDAYANA  MENGABDI  V OLUME  9 NOMOR   2 T AHUN  2010

    SIMPULAN DAN SARAN

    Simpulan

    Kegiaan Pengabdian Kepada Masyaraka dalam benuk Pelaihan Bahasa Inggris Komunikai elah

    memberikan peluang kepada masyaraka unukmeningkakan pengeahuan dan keerampilannyadalam berkomunikasi menggunakan berbahasa Inggris.Peluang ini dirasakan pula oleh para Dosen karenadengan kegiaan ini para Dosen berkesempaan unukmengamalkan ilmunya di masyaraka dalam kaianmelaksanakan salah sau dari ridharma Perguruaninggi. Bagi insiusi, Fakulas Sasra dan UniversiasUdayana hal ini merupakan langkah mulia unuk iku berperan dalam pembangunan manusia Indonesia,khususnya peningkaan kemampuan dan keerampilan

     berbahasa InggrisSaran

    Masalah bahasa Inggris idak akan bisa diunaskandalam waku singka, seperi pepaah Inggris mengaakan“here is no shorcu o maser English” . Maka dari iu,kelanjuan program ini perlu direncanakan unuk eapkonsisen memiliki komimen menularkan ilmu kepadamasyaraka luas, demi kemajuan masyaraka, bangsadan negara.

    UCAPAN TERIMA KASIH

    im pengabdi mengucapkan banyak erima kasihkepada Rekor Unud, Keua Lembaga Pengabdiankepada Masyaraka Unud aas dana DIPA unuk

    melaksanakan kegiaan ini. erima kasih yang ulus juga kami sampaikan kepada Kepala Dinas PariwisaaBadung, semua anggoa Kelompok Sadar Wisaa DesaCarangsari-Badung Uara aas semua parisipasi akiselama kegiaan berlangsung.

    DAFTAR PUSTAKA

    O’Galperin. 1979. Mengajar dengan Sukses. Bahan AA angkaanPerama Unud (1991).

    Pura. K. dan N Sudipa. 2008. Kursus Bhs Inggris Komunikaipada Pokdarwis di Desa Sangeh. Kerjasama DipardaBadung.

    Pura, I K. dan N. Sudipa , 2009. Kursus Bhs Inggris Pokdarwisdi Desa Bongkasa Periwi, kerjasama dengan DipardaBadung.

    Rajeg dan Frans I Made Braa. 2004. Laporan pengabdianMasyaraka di Desa Nungnung Peang.

    Resen, dkk. 2001. Laporan Pengabdian kepada Masyaraka diDesa Keramas Gianyar.

    Sudipa, N. , M. Rajeg, LP. Laksminy dan AAA. Shani Dewi. 2009.Kursus Bahasa Inggris di Desa Canggu, Badung. (ArikelUdayana Mengabdi).