37
JANUARY 6, 2012 · 1:35 PM Jump to Comments Dasar Teknologi Sistem Telekomunikasi 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi telekomunikasi sekarang mempunyai pengaruh dalam perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Sistem informasi sekarang memanfaatkan alat telekomunikasi untuk membentuk suatu jaringan kerja komputer. Di dalam sistem telekomunikasi, istilah jaringan kerja (network) digunakan, bila paling sedikit dua atau lebih alat – alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Sistem pemesanan tiket pesawat terbang merupakan contoh komputer network, dengan peluang ratusan bahkan ribuan terminal dapat dihubungkan dengan pusat komputer yang menyimpan semua informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masing – masing jadwal penerbangan. Jaringan komputer ini memungkinkan tidak hanya organisasi yang sama dihubungakan satu dengan yang lainnya untuk pengiriman data, tetapi juga dengan organisasi yang lain dan bahkan langsung dengan pemasuk konsumen. Dengan cara, seperti ini, sekarang perusahaan dapat memperoleh keuntungan strategik, karena perusahaan dapat lebih dekat dengan pemasuk dan pelanggan. Upaya – upaya ini telah mulai banyak dilakukan, misalnya jaringan ATM, yaitu menarik sistem jaringan informasi bank keluar mendekati nasabah dengan menggunakan teknologi telekomunikasi. Contoh – contoh lainnya adalah took buku maya lewat jaringan komputer. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi telekomunikasi dalam teknologi sistem komputer, merupakan hal yang penting. Pengiriman data secara transmisi elektronik biasanya disebut dengan istilah komunikasi data dan perlu dikirim ke satu tempat ke tempat lain dengan beberapa alasa, diantaranya adalah : 1. Transaksi sering terjadi di suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan disimpan, sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan dikirim lagi ke tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut.

Isdn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ISDN

Citation preview

Page 1: Isdn

JANUARY 6, 2012 · 1:35 PM

↓ Jump to Comments

Dasar Teknologi Sistem   Telekomunikasi

1. Pendahuluan

          Kemajuan teknologi telekomunikasi sekarang mempunyai pengaruh

dalam perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim

ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Sistem informasi sekarang

memanfaatkan alat telekomunikasi untuk membentuk suatu jaringan kerja

komputer. Di dalam sistem telekomunikasi, istilah jaringan kerja (network)

digunakan, bila paling sedikit dua atau lebih alat – alat dihubungkan satu

dengan yang lainnya. Sistem pemesanan tiket pesawat terbang merupakan

contoh komputer network, dengan peluang ratusan bahkan ribuan terminal

dapat dihubungkan dengan pusat komputer yang menyimpan semua informasi

jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masing – masing jadwal

penerbangan. Jaringan komputer ini memungkinkan tidak hanya organisasi

yang sama dihubungakan satu dengan yang lainnya untuk pengiriman data,

tetapi juga dengan organisasi yang lain dan bahkan langsung dengan

pemasuk konsumen. Dengan cara, seperti ini, sekarang perusahaan dapat

memperoleh keuntungan strategik, karena perusahaan dapat lebih dekat

dengan pemasuk dan pelanggan. Upaya – upaya ini telah mulai banyak

dilakukan, misalnya jaringan ATM, yaitu menarik sistem jaringan informasi

bank keluar mendekati nasabah dengan menggunakan teknologi

telekomunikasi. Contoh – contoh lainnya adalah took buku maya lewat

jaringan komputer. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi telekomunikasi

dalam teknologi sistem komputer, merupakan hal yang penting. Pengiriman

data secara transmisi elektronik biasanya disebut dengan istilah komunikasi

data dan perlu dikirim ke satu tempat ke tempat lain dengan beberapa alasa,

diantaranya adalah :

1. Transaksi sering terjadi di suatu tempat yang berbeda dengan tempat

pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan disimpan,

sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan dikirim lagi ke

tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut.

2. Kadang – kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat

jalur komunikasi lebih – lebih bila data telah diorganisasikan.

Page 2: Isdn

3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data,

data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya

dalam mengirimkan data ke tempat pengolahan yang kurang sibuk.

4. Alat – alat yang mahal seperti misalnya alat pencetak grafik (printer)

berkecepatan tinggi, cukup diletakkan di suatu saja untuk digunakan

secara bersama – sama sehingga dapat menghemat biaya.

2. Komponen – Komponen Sistem Telekomunikasi.

          Sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data

atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Untuk mengkomunikasikan

data atau informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, maka ada 5

komponen yang tersedia sebagai berikut :

1. Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasi.

2. Media transmisi atau jalur atau canal komunikasi yang akan membawa

data yang akan dikirimkan dari sumber data yang dikirim.

3. Pemproses komunikasi merupakan alat pendukung transmisi data,

misalnya modem, multi plexer, front end processor, switching, dan lain –

lain.

4. Perangkat lunak komunikasi yang akan mengendalikan proses

komunikasi data.

5. Komputer atau terminal penerima.

Komponen – komponen sistem telekomunikasi tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut :

6. Komponen Pengirim dan Penerima.

          Sebelum data dikirimkan, maka data perlu dipersiapkan terlebih

dahulu. Komputer pengirim mempunyai tugas untuk melakukan hal

tersebut. Demikian juga komputer penerima perlu melakukan tugas –

tugas yang dilakukan komputer pengirim dan penerima dalam transmisi

data adalah sebagai berikut :

1. Mengirim atau menerima sinyal untuk membentuk jalur perangkat

transmisi.

2. Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan.

Page 3: Isdn

3. Mempersiapkan format dari data yang dikirim dan diterima.

4. Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari transmisi.

5. Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan transmisi.

7. Media transmisi.

          Beberapa hal tentang media transmisi atau canal transmisi yang

perlu diketahui adalah sebagai berikut :

Penjelasan :

1. Bentuk media transmisi,

          Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai canal

transmisi, yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektro magnetik dan

satelit.

          Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh

dan dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai

media transmisi. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa, yang

digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optical cable.

          Contoh kecepatan media transmisi dapat dilihat dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel Kecepatan/ Media TransmisiMedia Transmisi Kecepatan    Twisted pair        Coaxial Cable        Radio Frequensi wireless LAN        Infra Red Light wireless LAN        Microwave        Satellite        Fiber Optic Cable    

    14,4 Kb/s – 100 Mb/s        10 Mb/s – 550 Mb/s        2 Mb/s – 8 Mb/s        4 Mb/s – 16 Mb/s        64 kb/s – 50 Mb/s        64 kb/s – 50 Mb/s        100 Mb/s – 10 Gb/s    

2.           Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh

canal komunikasi dapat berupa radiasi elektro magnetik yang

dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelembung

micro atau microwave atau sistem satelit. Microwave merupakan

gelombang radio frequensi tinggi yang dipancarkan dari satu

station ke station lain. Sifat pemancaran dari microwave adalah

line of sight, yaitu tidak boleh terhalang karena adanya gedung –

gedung yang tinggi, bukit – bukit atau gunung – gunung yang

tinggi. Biasanya microwave digunakan untuk jarak yg dekat saja.

Untuk jarak yang jauh harus digunakan station relay yang berjarak

30 – 50 km. station relay diperlukan, karena untuk memperkuat

sinyal yang diterima dari station relay, sebelumnya dan

meneruskanya ke station relay berikutnya.

          Karena microwave tidak boleh terhalang maka jarak – jarak

Page 4: Isdn

yang jauh menggunakan satellite. Satellite berfungsi sebagai

station relay yang letaknya di luar angkasa. Suatu satellite yang

diletakkan di orbit tetap sejauh 30.320 km diatas permukaan bumi

dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh permukaan bumi. 2

buah satellite dapat mengjangkau lebih dari separuh permukaan

bumi dan 3 bah satellite dapat mengjangkau seleruh permukaan

bumi.

3. Kapasitas Canal Transmisi.

Bandwidhth (lebar band) 

          Menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan

untuk 1 unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bit per second

(bps) atau character per second (cps). Bandwidhth dengan

satuannya bps/cps menyatakan ukurannya dari kapasitas channel

transmisi, bukan ukuran kecepatan. Transmisi data dengan ukuran

1000 bps tidak hanya dikatakan lebih cepat dari transmisi data

dari ukuran 200 bps, tetapi dapat dikatakan bahwa lebih banyak

data yang dapat dikirimkan dalam 1 unit waktu yang tertentu.

Sebagai ilustrasi, dalam satuan waktu yang sama, volume air yang

disalurkan oleh pipa dengan diameter penampang yang lebih besar

akan lebih banyak dibandingkan dengan penyaluran air oleh pipa

dengan diameter penampang yang lebih kecil, karena pipa dengan

diameter yang lebih besar mempunyai kapasitas yang lebih besar,

bukannya kecepatan pengaliran air di pipa dengan diameter

penampang air yang lebih besar.

          Kapasitas tingkat penyaluran/band rate dari terminal

transmisi dapat digolongkan dalam :

Narro Band Channel

Voice Band Channel

Broad Band Channel

Perbandingan antar canal transmisi :

Jenis CanalKapasitas Transmisi

Biaya TotalBiaya Rata – Rata

Tingkat Kesalahan

    Narro Band Channel        Voice Band Channel        Broad Band Channel    

    50 – 300 bps        300 – 500 bps        s/d 1 juta bps    

    Rendah        Sedang        Tinggi    

    Tinggi        Sedang        Rendah    

    Tinggi        Sedang        Rendah    

Page 5: Isdn

Jalur transmisi dapat menggunakan kabel, satellite, microwave.

4. Tipe Canal Transmisi,

          Satu canal transmisi dapat mempunyai tipe transmisi tipe

transmisi :

Satu arah,

          Merupakan canal transmisi yang hanya dapat

membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak

bias bolak – balik. Contohnya siaran radio atau televise yaitu

signal yang dikirimkan oleh stasiun pemancar hanya dapat

ditangkap oleh pesawat penangkap siaran. Tetapi pesawat

penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi ke

stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke

komputer lain satu arah, tidak bisa bolak – balik.

Dua arah bergantian,

          Merupakan canaltransmisi dimana informasi data

dapat mengalir dua arah yang bergantian ( satu arah dalam

suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan yang lain,

sebagai penerima dan sebaliknya tidak bisa serentak. Dengan

tipe transmisi dua arah yang bergantian dapat mengirim dan

menerima data ebrgambar. Contoh walkie talkie merupakan

contoh yang dapat didengarkan.

Dua arah serentak,

          Merupakan canal transmisi dimana informasi data

dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim

dan menerima saat bersamaan). Contohnya telepon dapat

berbicara dan saling mendengarkan.

5. Mode Transmisi,

          Transmisi data lewat canal transmisi dapat berupa mode

transmisi parallel dan serial. Pada mode transmisi parallel semua

bit dari character yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan

secara serentak karakter setiap saat. Misalnya, bila digunakan

kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 canal untuk

ditransmisikan ke dalam 1 bit dari karakter.

Page 6: Isdn

          Transmisi secara serial, merupakan mode transmisi yang

umum digunakan. Pada mode ini masing – masing bit dari suatu

character dikirimkan secara berurutan, yaitu bit/bit, satu bit

diikutin oleh bit berikutnya. Penerima, kemudian merakit kembali

arus bit – bit yang dating ke dalam bentuk character.

          Transmisi secara seri dapat berbentuk Synchoronous

Transmission atau berbentuk Asynchronous Transmission.

Synchronous Transmission, yaitu waktu pengiriman bit/bit di

sumber pengiriman harus sinkron dan harus sesuai dengan waktu

penerimaan bit/bit yang harus diterima.

          Transmisi data yang menggunaka cara Synchronous

Transmission mengalami permasalahan harus sinkron dalam

Page 7: Isdn

sinkronisasi berhubungan dengan sinkronisasi bit dan karakter

yang dikirim dan diterima.

          Sinkronisasi bit berhubungan dengan waktu kapan sumber

pengirim harus meletakkan bit – bit yang harus dikirim ke channel

transmisi dan kapan penerima harus mengetahui dengan tepat

untuk mengambil bit – bit yang harus dikirim tersebut. Masalah ini

dapat diatasi dengan clock  yang ada di sumber pengirim

dan clock yang ada di penerima kiriman. Clock yang ada di sumber

akan diberitahu sumber pengirim kapan harus meletakkan bit – bit

yang harus dikirim ke kanal transmisi. Dan clock yang ada di

penerima akan memberitahu kapan harus mengambil bit – bit yang

akan dikirim. Misalnya kalau diinginkan untuk mengirim dengan

kapasitas 100 bps, clock disumber harus diatur untuk bekerja

dengan kecepatan 100 bps dan clock di penerima juga harus

diberitahu untuk mengambil dari kanal transmisi 100 kali tiap

detiknya. Dengan demikian, maka bit – bit yang akan dikirim akan

sinkron dengan bit bit yang diterima. Bila masalah sinkronisasi bit

telah dapat diatasi dengan clock di sumber dan di penerima,

timbul permasalah yang lain, yaitu sinkronisasi karakter.

Sinkronisasi yang merupakan penentuan sejumlah bit – bit mana

saja yang merupakan bentuk suatu karakter. Pemecahan ini dapat

diatasi dengan mendahului masing – masing blok data yang hendak

dikirim dengan suatu bentuk karakter control transmisi tertentu.

Dalam kode ASCII, bentuk karakter control transmisi, karakter

SYN. Dalam bentuk bilangan biner adalah 00010110. Umumya dua

atau lebih karakter control transmisi diletakkan di muka blok data

yang akan dikirim. Bila hanya dipergunakan sebuah kontrol

transmisi SYN satu buah saja, maka akan terjadi permasalahan

sinkronisasi.

          Untuk mencegah false Syncronization, dua buah karakter

control SYN, dapat digunakan di awal blok data yang

ditransmisikan. Penerima setelah mengidentifikasikan bentuk SYN

yang pertama, kemudian mengidentifikasikan bit berikutnya, kalau

berupa kontrol SYN yang kedua maka dimulai menghitung tiap –

tiap 8 bit menjadi sebuah karakter.

Page 8: Isdn

          Asynchoronous Transmission, merupakan transmisi dari data

yang ditransmisikan satu karakter tiap satu waktu tertentu.

Pengirim dapat mentransmisikan karakter – karakter pada interval

waktu yang berbedasatu dengan yang lain tidak harus dalam

waktu yang sinkron antara pengirim satu karakter dengan

karakter berikutnya. Tiap – tiap karakter yang ditransmisikan

sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus

dapat mengenal masing – masing karakter tersebut. Untuk

mengatasi hal ini, maka masing – masing karakter diawali dengan

bit – bit tambahan, yaitu start bit atau start pulse. Yang berupa

nilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang berupa nilai bit 1,

diletakkan pada akhir masing – masing karakter. Karena ini, maka

transmisi Asynchronous disebut juga dengan start atau stop

transmission.

          Asynchronous Transmission lebih aman dibandingkan

dengan synchronous transmission. Pada Asynchronous

Transmission, bila suatu kesalahan terjadi pada data yang akan

ditransmisikan hanya akan merusak sebuah karakter saja, sedang

pada synchronous transmission akan merusak satu blok dari data.

Akan tetapi Asynchronous Transmission kurang efisien

dibandingkan dengan Synchronous Transmission, karena

diperlukannya bit – bit tambahan untuk tiap – tiap karakter,

sebagai contoh akan ditransmisikan sebuah blok data yang terdiri

dari 250 karakter ASCII. Pada Synchronous Transmission hanya

dibutuhkan beberapa karakter contoh SYN yang mendahului blok

sebuah data, diasumsikan hanya dipergunakan dua buah karakter

Page 9: Isdn

control SYN, maka jumlah keseluruhan bit yang akan

ditransmisikan dengan cara Synchronous Transmission sebanyak :

8. Pemproses Komunikasi.

          Selain komputer dalam sistem komunikasi data diperlukan

beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunkan untuk proses

pengiriman data yaitu pemproses komunikasi. Beberapa hal pemproses

komunikasi :

Penjelasan :

1. Modem,

          Umumya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk

analog, sedangkan data yang dihasilkan sumbu pengiriman dalam

bentuk digital. Suatu modem atau disebut juga data set diperlukan

untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog. Data

yang sudah diubah ke analog oleh modem, kemudian di

transmisikan melalui jalur transmisi dan kemudian diterima oleh

modem ke dua yang akan diolah lagi dari bentuk analog menjadi

digital kembali. Jadi modem yang pertama di dalam pengiriman

berfungsi sebagai pengubah bentuk digital to analog. Sedangkan

modem ke dua yang ada di penerima berfungsi untuk

mengembalikan (demolator) dari bentuk analog to digital.

Page 10: Isdn

          Tipe khusus dari modem yang disebut dengan acoustic

coupler dapat digunakan untuk mengubah signal digital yang

berasal dari terminal yang menjadi nada dasar yang melewati jalur

telepon. Jika digunakan acoustic coupler, pemakai komputer harus

memutar nomor telepon tujuan, dan meletakkan ganggang telepon

ke dalam acoustic coupler, sedangkan modem dapat memutar

telepon secara otomatis.

2. Multi plexer (mux),

          Multi plexer adalah suatu alat yang memungkinkan

beberapa signal informasi menggunakan sebuah kanal transmisi

bersama – sama. Tujuannya digunakannya multi plexer adalah

untuk menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal yang

mempunyai kecepatan rendah berada jauh dari pusat komputer

dan masing – masing terminal menggunakan sebuah kanal

transmisi dengan kapasitas rendah sendiri – sendiri untuk

dihubungkan dengan komputer pusat, maka biaya transmisinya

secara keseluruhan akan mahal.

          Misalnya dalam satu gedung terdapat 10 terminal dengan

komputer pusatnya terpisah letaknya. Jika masing – masing

terminal harus berhubungan dengan komputer pusat dengan

menggunakan kanal transmisi, biaya transmisi akan menjadi

mahal.

          Jika 10 terminal tersebut menggunakan multi plexer dan

dihubungkan dengan komputer pusat, dengan kanal transmisi yang

sama, maka biaya akan menjadi murah.

3. Concentrator,

          Adalah mempunyai fungsi yang sama dengan multi plexer,

yaitu menggabungkan beberapa signal data dari kanal transmisi

kapasitas rendah ke transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih

mahal dibandingkan dengan multi plexer, karena concentrator

dapat mengatur bentuk dari arus data, sebelum digabungkan ke

Page 11: Isdn

kanal transmisi dengan kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai

suatu simpanan luar tersendiri.

4. Front End Processor,

          Bila beberapa terminal mengirim data ke pusat komputer,

bila CPU dipusat komputer harus selalu mengontrol terus

menerus, arus dari data yang masuk masing – masing terminal,

maka waktu dari CPU di komputer pusat akan habis untuk

kegiatan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut maka suatu alat

yang disebut dengan front end processor/ communication front

end, dipergunakan untuk mengganti CPU mengontrol arus data

yang masuk. Front end processor tersebut dapat berupa komputer

mini atau komputer mikro sebagai penggantinya. Front end

processor ini dirancang untuk melakukan tugas – tugas pengaturan

semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian

kesalahan dan pembetukan kesalahan bila memungkinkan untuk

dibetulkan. Tujuan utamanya untuk memasang front end processor

adalah supaya CPU di komputer pusat dapat melakukan proses

lainnya dan tidak terganggu dengan tugas tambahan lainnya.

9. Perangkat Lunak Komunikasi.

          Komunikasi data melibatkan dua atau lebih perangkat keras yang

dihubungkan. Supaya perangkat – perangkat keras tersebut dapat

berkomunikasi , maka diperlukan perangkat lunak komunikasi.

Perangkat lunak tersebut terdapat di komputer pusat, front end

processor, dan terminalnya. Perangkat lunak yang terdapat di komputer

pusat disebut telecommunication monitor (TCM). Perangkat lunak TCM

bekerja sama dengan perangkat lunak sistem operasi. Fungsi dari TCM

adalah sebagai berikut :

1. Meletakkan berita yang akan dikirim ke dalam urutan prioritasnya.

Page 12: Isdn

2. Melakukan fungsi keamanan transmisi data dengan

menyelenggarakan daftar aktivitas dari masing – masing terminal

dan memverifikasi terminal mana yang mempunyai otorisasi untuk

komunikasi.

3. Melakukan fungsi interface dengan DBMS (Data Base Mail

Serrver).

4. Menangani kegagalan proses bila menemui kesalahan secara

periodic dan merekamkan suatu nilai yang ada di memori utama.

          Perangkat lunak yang dipergunakan di front end processor

disebut dengan Network Control Program (NCP), fungsi NCP adalah

sebagai berikut :

5. Menentukan terminal – terminal yang akan menggunakan kanal

transmisi. Salah satu tehnik yang digunakan adalah yang disebut

roll call prolling, yaitu masing – masing terminal diminta secara

urut, jika ingin menggunakan kanal transmisi.

6. Menyelenggarakan suatu catatan kegiatan dari kanal transmisi

dengan memberikan cap tanggal dan jam untuk masing – masing

berita.

7. Mengkonversikan data yang berbeda yang dipergunakan oleh

suatu komputer.

8. Melakukan pembentukan dari data yang ditransmisikan, jika

terajdi kesalahan transmisi.

9. Menambah dan menghapus kode – kode transmisi. Kode transmisi

yang bukan beritanya ditambahkan untuk mengirim berita dan

kode akan dihapus untuk berita yang otoriter.

10.Menyelenggarakan file catatan aktivitas yang dapat digunakan

untuk membetulkan kesalahan – kesalahan terganggu proses.

11.Menyelenggarakan statistic jaringan komputer.

3. Kurir dan Telekomunikasi Dan ISDN.

          Perusahaan yang menyediakan jasa transmisi disebut dengan kurir

telekomunikasi, misalnya telkom, indosat, dan lain – lain. Perusahaan kurir

telekomunikasi ini menyediakan jasa kanal secara public dan privat.

Penyediaan jasa secara public dapat dilakukan dengan lewat jasa telepon

biasa. Jalur public ini tidak terlalu lebar. Untuk jalur yang lebih lebar, maka

dapat dipergunakan jalur privat. Salah satu jasa jalur privat yang mempunyai

prospek adalah ISDN (integrated Services Digital Network). Jika jalur telepon

biasa menggunakan jalur analog, maka ISDN menggunakan pulsa digital.

Dengan demikian, jika ISDN digunakan, maka modem sudah tidak diperlukan

Page 13: Isdn

lagi. Disamping itu jalur ISDN merupakan jalur yang lebar yang dapat

membawa sekaligus secara simultan suara, data, text dan video. Bentuk dasar

ISDN adalah :

1. B – channel, dengan lebar 64 Kbps digunakan untuk membawa informasi

dan beritanya, berupa data dan video.

2. D – channel, dengan lebar 16 Kbps sampai dengan 64 Kbps digunakan

untuk membawa kode kontrol transmisi dan signal lainnya, misalnya

nomor telepon pengirim.

          Jasa ISDN dapat dalam bentuk akses dasar dan akses primer :

3. Akses dasar terdiri dari 2 B – channel dan sebuah 16 Kbps D channel.

4. Akses primer terdiri dari 23 B – channel dan sebuah 64 Kbps D –

channel.

4. Connectivity dan Protocol.

          Kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi komunikasi

satu dengan yang lainnya disebut dengan connectivity. Untuk mencapai

connectivity dibutuhkan standar komunikasi data yang disebut dengan

protocol.

          Protocol adalah suatu kumpulan – kumpulan dari aturan – aturan yang

ebrhubunagn dengan komunikasi data antara alat – alat komunikasi, supaya

komunikasi data dapat dilakukan secara benar. Jabat tangan merupakan

contoh protocol antara dua manusia yang berkomunikasi. Di istilah komputer

jabatan tangan menunjukkan suatu protocol dari komunikasi data, bila dua

alat yang satu dengan lainnya sudah comfortable. Supayan comfortable, maka

pada waktu transmisi data keduanya harus memiliki tingkat pengiriman yang

sama, format datanya harus sama, tipe transmisinya harus sama dan mode

transmisinya juga harus sama. Jika semua kondisi tersebut seudah

comfortable maka dapat dilakukan komunikasi data dengan benar.

Internatonal Standars Organization menggunakan protocol standar berupa

Open System Interconnection (OSI). Salah satu contoh OSI secara fisik adalah

Port RS 232c – di komputer mikro. Dengan 25 pin  . Protocol OSI

menyediakan sistem terbuka untuk membuat comfortible sistem komputer

yang berbeda.

5. Topologi Jaringan.

          Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan

sebuah atau lebih node (sumber – sumber daya) yang dihubungkan dengan

jalur transmisi membentuk suatu sistem. Istilah node menunjukkan sumber –

sumber daya seperti terminal komputer, printer, dan lain sebagainya.

Sedangkan istilah jalur transmisi (link) menunjukkan media penghubung

Page 14: Isdn

kabel, microwave atau satellite. Bentuk dari jaringan ini disebut dengan

topology (topologi) dasar dari jaringan komputer dapat berbentuk :

1. Jaringan bentuk bintang (star network).

2. Jaringan bentuk bus (bus network).

3. Jaringan bentuk lingkaran (loop network).

4. Jaringan bentuk cincin (ring network).

5. Jaringan bentuk berjenjang pohon (hierarchical tree network).

6. Jaringan bentuk laba – laba (web network).

7. Jaringan bentuk meta (meta network).

Penjelasan :

8. Star Network.

          Menghubungkan dengan node pusat yang membentuk jaringan

seperti bentuk bintang, semua komunikasi ditangani dan diatur oleh

central node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk

mengatur arus informasi diantara node lainnya. jika node yang satu

ingin berkomunikasi dengan node lainnya, maka harus melewati central

node. Central node dapat berupa komputer besar yang dihubungkan

dengan node lainnya yang berupa client server systems yaitu mini

komputer atau komputer mikro.

9. Bus Network.

          Menghubungkan beberapa node dalam jalur data atau bus masing

– masing node dapat melakukan tugas – tugas operasi yang berbeda –

beda. Dalam bus network tidak ada central node dan semua node

mempunyai status yang sama, kecuali sebuah node yang dapat

ditentukan sebagai server sebagai client server system (Client Server

System).

Page 15: Isdn

10.Loop Network.

          Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk

suatu lingkaran tertentu. Dalam bentuk ini tidak ada central node semua

mempunyai statis yang sama, kecuali ingin ditentukan sebuah node

menjadi sebuah server.

11.Ring Network.

          Merupakan gabungan dari loop network dan bus network. Jika

salah satu node tidak berfungsi atau rusak maka tidak akan

mempengaruhi komunikasi node lainnya, karena terpisah dari jalur data.

Hal ini berbeda dengan lopp network, bila salah satu node rusak maka

akan mempengaruhi node lainnya. Berbeda dengan bus network jika ada

link yang rusak di ring network, maka tidak akan mempengaruhi

hubungan antar node, karena dapat lewat link lainnya.

Page 16: Isdn

12.Hierarchical Tree Network.

          Dari namanya ini berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri

dari central node. Dihubungkan dengan node lain secara berjenjang.

Central node biasanya berupa large computer atau mainframe computer

sebagai host komputer yang merupakan jenjang tertinggi yang bertugas

mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawah ini yang

dapat berupa mini komputer atau micro komputer.

13.Web Network atau Mesh Networkatau Plese Network

          Adalah merupakan bentuk network yang masing – masing node

dalam network dapat berhubungan dengan node lainnya, melalui

beberapa link. Suatu bentuk web network yang mempunyai n buah node

akan menggunakan link sebanyak n dikalikan (n – 1)/2 buah. Web

network digunakan bila diinginkan semua node dapat dihubungkan satu

dengan yang lainnya.

Page 17: Isdn

14.Meta Network atau Hybrid Network

          Adalah suatu network dari network atau gabungan dari beberapa

network.

6. Macam – Macam Jaringan.

          Macam – macam network dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa

hal, yaitu berdasarkan letak geografisnya, network dapat juga diklasifikasikan

sebagai jaringan local dan jaringan luar. Berdasarkan arsitekturnya, network

dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Tele Processing Systems.

2. Client Server Systems.

3. Resource Sharing Systems.

4. Distributed Data Processing.

5. Jaringan lokal.

          Berdasarkan letak geografisnya jaringan dapat diklasifikasikan

sebagai jaringan lokal dan jaringan luar. Jaringan lokal menghubungkan

sumber – sumber daya lokal didalam area yang sama, seperti misalnya

dalam satu gedung yang sama. Karena masih dalam satu area yang

sama, biasanya jaringan lokal banyak menggunakan media kabel untuk

menghubungkan sumber – sumber daya yang akan dihubungkan.

Jaringan lokal dapat berupa Private Branch Exchanges (PBX) dan Local

Area Network (LAN).

          Private Branch Exchanges adalah suatu jaringan telepon yang

dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus telepon yang masuk

dan mengarahkannya kea lat – alat yang dituju. Arus telepon yang

masuk dapat berupa sinyal telepon atau data. PBX dapat menyimpan,

mentransfer, memutar nomor telepon dan mengarahkan arus data ke

Page 18: Isdn

komputer – komputer dan alat – alat kantor yang ada di perusahaan.

Dengan menggunakan PBX, misalnya arus data dari luar dapat dideteksi

apakah berupa arus data sinyal telepon atau fax atau data komputer.

Jika yang masuk adalah sinyal telepon maka PBX akan mengarahkannya

ke telepon yang dituju. Jika yang masuk adalah data fax, maka PBX akan

mengarahkannya ke mesin fascimile. Jika yang masuk adalah data

komputer maka PBX akan mengarahkannya ke sistem komputer.

Kelebihan dari PBX dibandingkan dengan LAN adalah PBX tidak

membutuhkan kabel yang khusus. Suatu komputer dapat dihubungkan

lewat jalur telepon yang sudah ada untuk dihubungkan ke PBX

membentuk suatu jaringan. Kelemahan PBX adalah menggunakan jalur

telepon yang kurang lebar untuk membawa volume data yang besar.

          LAN (Local Area Network), adalah suatu network yang terbatas

dalam jarak atau area setempat (local). Network ini banyak digunakan

dalam sebuah perusahaan untuk menghubungkan antara departemen –

departemen dalam satu gedung. LAN ini contohnya 2 km – 10 km. LAN

berbeda dengan WAN (Wide Area Network) contohnya sedunia.

Man(Metropolitan Area Network) contohnya 10 – 50 km antar kota.

          Biasanya topologi LAN adalah star network atau bus network.

Transmisi data dari LAN mempunyai kecepatan yang berbeda – beda

dan dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. High Speed Network, yaitu network yang mempunyai kapasitas

transmisi data lebih besar dari 20 Mbps.

2. Medium Speed Network, yaitu network yang mempunyai kapasitas

transmisi data 1 Mbps s/d 20 Mbps.

3. Low Speed PC Network, adalah network dengan kapasitas

transmisi data lebih kecil dari 1 Mbs.

Page 19: Isdn

          LAN membutuhkan pengabelan sendiri dibandingkan dengan PBX

yang menggunakan jalur telepon. LAN dapat membawa volume data

yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan dengan PBX. LAN

biasanya digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer mikro di

dalam perusahaan atau perguruan tinggi. Untuk dapat menggunakan

data dan aplikasi di suatu hardisk yang sama membentuk suatu client

server systems.

          MAN (Metropolitan Area Network), pada dasarnya merupkan

versi LAN yang berukuran lebih besar dan menggunakan teknologi yang

sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor – kantor atau

perguruan tinggi yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk

keperluan pribadi, swasta atau umum. MAN biasanya mampu

menunjang data dan suara dan bahkan dapat berhubungan dengan

jaringan televise kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah

kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk

mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen

switching membuat rangkaian yang sederhana di dalam jaringan MAN

hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang berfungsi untuk

mengatur paket melalui kabel output.

          WAN (Wide Area Network), merupakan jaringan komputer yang

melibatkan beberapa node yang terpisah jauh yang dihubungkan dengan

link – link yang merupakan jalur komunikasi yang banyak digunakan

oleh WAN adalah umumnya jalur telepon khusus seperti Leased Line

Page 20: Isdn

(Dedicated Link). Jalur khusus ini dapat disewa. Perushaan telepon ini

sendiri menyediakan jalur ini dengan satellite atau kebel optic. Jalur dari

WAN juga banyak menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal)

yang menggunakan parabola mini untuk memancarkan data ke satellite.

VSAT dimungkinkan karena menggunakan tehnologi frekuensi radio

lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi pemancar satelit

sebelumnya sehingga dimungkinkan menggunakan antenna yang lebih

kecil.

          VAN (Very Added Network), merupakan suatu jaringan

komputer yang dibuat perusahaan jasa jaringan komersial dan

menjualnya ke pelanggan – pelanggan yang memanfaatkan jasa

jaringan. Biasanya pelanggan membayar biaya bulanan dan tahunan dan

biaya variabel tergantung dari banyaknya data yang dikirimkan.

6. Tele Processing Systems.

          Model paling klasik dari jaringan komputer adalah tele processing

system yang hanya menggunakan sebuah komputer dan banyak

terminal. Umumnya sistem ini menggunakan komputer besar atau main

frame, karena semua data atau proses akan dilakukan di komputer

pusat, maka terminal yang dihubungkan oleh komputer pusat ini hanya

digunakan untuk mengerjakan input – output. Terminal – terminal

tersebut disebut dumb terminal. Hubungan terminal – terminal dengan

komputer pusat dihubungkan dengan jalur kabel, microwave dan

Page 21: Isdn

satellite. Semua data dan program – program aplikasi tersimpan di

hardisk komputer pusat. OS dan DBMS juga berada di komputer pusat.

          Cara kerja tele processing systems adalah dengan melayani

masing – masing terminal secara bergiliran. Komputer pusat akan

membagi waktunya untuk masing – masing terminal, sehingga cara ini

disebut time sharing systems. Tele processing system memungkinkan

pemakai komputer bersama – sama menggunakan komputer dan

komputer akan membagi waktunya bergantian untuk tiap – tiap

pemakai. Dengan time sharing systems sekarang ini sebuah komputer

pusat dapat melayani sampai ribuan terminal. Dengan murahnya biaya

telekomunikasi sekarang ini memungkinkan terminal – terminal untuk

saling berhubungan untuk membentuk real time systems. Suatu real

time system memungkinkan untuk mengirimkan data ke komputer pusat

dan diolah di komputer pusat seketika pada saat data diterima dan

mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengiriman data saat itu juga.

7. Client Server System.

          Untuk tele processing system dilakukan oleh komputer pusat yang

dilakukan oleh komputer besar. System tele processing sistem yang

dihubungkan dengan ribuan terminal akan terasa lambat, oleh karena

itutele processing system hanya menggunakan data text bukan gambar

atau graphic. Dengan menggunakan client server system ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 22: Isdn

          Terminal intelegence adalah berupa komputer mikro yang disebut

dengan client yang berfungsi memproses aplikasi – aplikasi sendiri.

Komputer pusat tidak lagi memproses program aplikasi tetapi hanya

sebagai penyedia basis data, sehingga disebut dengan data bus server

karena komputer pusat sudah tidak memproses program aplikasi dari

client, maka komputer pusat dapat berupa komputer yang tidak besar.

Komputer pusat dapat berupa komputer mikro/workstation. sistem ini

kemudian disebut dengan client server system.

8. Resource Sharing System.

          Mirip dengan client server yaitu mendistribusikan semua proses

program aplikasi ke client, tetapi dengan perbedaan bahwa DBMS

berada di masing – masing komputer pusat. Untuk client server system

DBMS berada di komputer pusat yang berfungsi sebagai data base

server. Untuk resource sharing system DBMS tidak berada di komputer

pusat sehingga komputer pusat bukan sebagai data base server tetapi

lebih ke file server.

Page 23: Isdn

9. Distributed Data Processing System (DPP).

          Jika pada resource sharing system dan client server system

menggunakan data bus yang tercontrol maka DPP menggunakan data

bus yang didistribusikan untuk masing – masing komputer local.

Page 24: Isdn

7.           Dengan arsitektur DPP (lihat gambar), tiap – tiap komputer

mempunyai basis data tersendiri, DBMS sendiri, OS sendiri, dan

program – program aplikasi sendiri, sehingga pengolahan data dapat

dilakukansecara terdistribusi. Sebenarnya client server system juga

melakukan pengolahan data terdistribusi di masing – masing client.

Akan tetapi DPP mempunyai kekhususan sendiri yaitu data yang

dibutuhkan tidak harus berada di basis data local. Jika data yang dicari

tidak tidak berada di basis data local maka sistem ini akan mencari data

tersebut di basis data lainnya secara otomatis tanpa campur tangan

pemakai sistem. DPP dapat berbentuk topologi apapun. Contoh berikut

ini dari gambar tersebut menunjukkan DPP dengan star network.

https://materikuliahif.wordpress.com/2012/01/06/dasar-teknologi-sistem-

telekomunikasi/

Page 25: Isdn

KOMPONEN TELEKOMUNIKASI Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan. Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim. Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima.

Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.

Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.

Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.

Page 26: Isdn

How To

/

Jaringan

/

Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan Gambar

JARINGAN

Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan Gambar

by Muchammad Zakaria

Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih

dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.

Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer

secara lengkap dan komplit.

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang

menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan

menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis,

kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan

kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan

kekurangannya :

1. Topologi Bus

Page 27: Isdn

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding

topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi

jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star

untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang

node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya

diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :

1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya

menggunakan sedikit kabel.

2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.

3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :

1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau

bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/

client yang lain.

2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang

efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.

3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

Page 28: Isdn

2. Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan

yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client

satu dengan client yang lain.

Kelebihan Topologi Star

1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada

topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang

lain.

2. Bersifat fleksibel

3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.

4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan

pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star

1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami

masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini

juga mengalami masalah.

2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa

dibilang cukup mahal.

3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

Page 29: Isdn

 3. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang

menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu

rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya

menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan

komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :

1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.

2. Mudah diimplementasikan.

3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup

mudah.

4. Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya

titik atau node.

2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.

3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.

4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

 

Page 30: Isdn

4. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal

pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup

pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan Topologi Mesh :

1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu

khawatir akan adanya tabrakan data (collision).

2. Besar bandwidth yang cukup lebar.

3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :

1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

2. Membutuhkan banyak kabel.

3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan

membutuhkan banyak kabel.5. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana

dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling

Page 31: Isdn

terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang

menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.

2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun

server.

3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.

2. Sulit dikembangkan.

3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.

4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.6. Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi

ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap

titik sambungan pada setiap komputer.

 

 

Kelebihan Topologi Linier

1. Mudah dikembangkan.

2. Membutuhkan sedikit kabel.

3. Tidak memperlukan kendali pusat.

4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier

1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.

2. Keamanan data kurang baik.

Page 32: Isdn

7. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi

star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk

interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

 

 

Kelebihan Topologi Tree

1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat

manajemen data lebih baik dan mudah.

2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree

1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami

masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut

bermasalah

2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone)

merupakan pusat dari teknologi ini.

 

8. Topologi Hybrid

 

Page 33: Isdn

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi

yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung

satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk

topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

1. Freksibel

2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid

1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.

2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.

3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup

rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.Kesimpulan

Dikarenakan banyaknya jenis- jenis topologi jaringan yang sudah kita

ketahui di atas, maka kita harus betul-betul memperhatikan kelebihan

maupun kekurangan pada masing-masing topologi. Simak

juga Pengertian dan Manfaat Internet yang Perlu Anda Ketahui

http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/