Upload
widyasari
View
1.780
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
P a g e | 1
A. LATAR BELAKANG
Industri kecil dan menengah merupakan segmen industry
yang dapat dijadikan wahana medium dan tumpuan utama yang
paling menjanjikan bagi pencipta wirausaha baru, karena
merupakan tataran terdekat yang dapat dijangkau oleh
masyarakat yang baru memulai berwirausaha.
Untuk menghadapi daya saing saat ini, IKM perlu segera
mengeleminasi kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi pada
IKM. Salah satu upaya yang perlu di tempuh adalah meningkatkan
pengetahuan maupun keterampilan SDM-IKM tersebut. Untuk
menjangkau IKM lebih dekat diperlukan Tenaga Penyuluh
Lapangan Industri Kecil dan Menengah (TPL-IKM) yang handal.
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian RI telah
merekrut dan mendidik TPL-IKM dimaksud sejak tahun 2007
(angkatan I) dan pada tahun ini TPL-IKM Program Beasiswa
Angkatan I telah selesai melaksanakan studinya pada bulan
September 2010. Dalam rangka mempersiapkan TPL-IKM Program
Beasiswa untuk melakukan pembinaan kepada IKM, maka
diperlukan persiapan-persiapan utamanya adalah memberikan
pembekalan khusus kepada TPL-IKM dalam bentuk kegiatan
workshop pengembangan TPL-IKM dalam rangka pemantapan
pengetahuan, keterampilan penyuluhan, mentalitas, dan
sebagainya.
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Mentri Perindustrian Nomor : 19/M-IND/PER/2/2007
tentang Penyelengaraan Program Beasiswa Tenaga Penyuluh
2. Peraturan Direktur Jendral IKM Nomor : 77/IKM/KEP/10/2009
tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penyuluhan IKM oleh
P a g e | 2
Tenaga Penyuluh lapangan Industri Kecil Dan Menengah (TPL-
IKM) Program Beasiswa Kementerian Perindustrian.
3. Berdasarkan Surat Sekretaris Direktorat Jendral Industri Kecil Dan
Menengah Kementerian Perindustrian R.I Nomor :
943/IKM.1/9/2010 tanggal 17 September 2010 Perihal :
Perubahan Jadwal Pelaksanaan Workshop Pengembangan TPL-
IKM Program Beasiswa di Jawa Tengah
4. Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor :
0147/019-05.3/XIX/2010 tanggal 31 Desember 2009
5. Surat Kepala Dina Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
UMKM Provinsi Kalimantan Timur Nomor :
530/1229/Ind.1/XI/2010 Perihal : Daftar nama peserta workshop
TPL-IKM tahun 2010
6. Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi Dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur Nomor :
094/604.605.606/SEK.UM/X/2010
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar Tenaga Penyuluh
Lapangan Industri Kecil dan Menengah (TPL-IKM) Program Beasiswa
Kementerian Perindustrian memiliki keyakinan untuk dapat
melaksanakan tugasnya sesuai dengan pedoman/peraturan yang ada.
Kemudian tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan
dan keterampilan khusus kepada TPL-IKM agar siap melakukan
tugasnya sebagai penyuluh IKM.
D. SASARAN
1. Meningkatnya Pengetahuan, keterampilan penyuluh dan kesiapan
mentalitas TPL-IKM yang siap dan mampu melaksanakan
pembinaan/penyuluhan/pendampingan kepada IKM sesuai
P a g e | 3
dengan tugas Pokok dan Fungsinya dalam pedoman teknis
pelaksanaan penyuluhan kepada IKM atau aturan yang berlaku.
2. Meningkatnya pembinaan dan penyuluhan di sentra-sentra
Industri Kecil dan Menengah.
3. Meningkatnya pertumbuhan IKM di Kab/Kota.
E. PELAKSANAAN
1. Acara
Kegiatan yang dilakukan dalam Workshop Pengembangan TPL-IKM
Program Beasiswa yaitu diberikan materi pengembangan TPL-IKM
oleh para narasumber dan pembicara khusus, melakukan simulasi
penyuluh kepada IKM serta diskusi-diskusi komprehensif
(Presentasi Kelompok Diskusi).
2. Peserta
Peserta Workshop Pengembangan TPL-IKM Program
Beasiswa berasal dari 5 (lima) Provinsi sebanyak 98 orang, terdiri
dari:
a. Provinsi Jawa Tengah : 41 orang
b. Provinsi Sulawesi Tenggara : 20 orang
c. Provinsi Nusa Tenggara Barat : 15 orang
d. Provinsi Kalimantan Selatan : 10 orang
e. Provinsi Kalimantan Timur : 12 orang
Yang berasal dari Kalimantan Timur sebanyak 12 orang, yaitu:
NO
.
REKOMENDASI
KAB/KOTA
NAMA
MAHASISWA
ASAL
KULIAH
PROGRAM STUDI
1. Kab. Berau Mochamad Shodik STTT Teknik Tekstil
2. Kab. Bulungan Aulia Afari AKA Kimia Lingkungan
P a g e | 4
3. Kab. Kutai Barat Yayuk Setyo
Ningsih
STMI Teknologi
Pengendalian Mutu
Industri
4. Kab. Kutai
Kertanegara
Rismawati STMI Teknologi
Pengendalian Mutu
Industri
5. Kab. Kutai
Kertanegara
Zakaria Ahmad
Busro
ATIP Kimia Pangan
6. Kab. Nunukan Suwardi STMI Teknologi
Pengendalian Mutu
Industri
7. Kab. Paser Mohammad Afif
Bukhari
ATK Teknologi Bahan
Kulit, Karet dan
plastik
8. Kab. Paser Nonce Chris Natalia APP Manajemen
Pemasaran
9. Kab. Penajam Paser
Utara
Tri Darmisih ATIM Teknologi Pangan
10. Kota Samarinda Widyasari ATIM Teknologi Pangan
11. Kota Bontang Darwin Tri Antoro ATIP Kimia Pangan
12. Kota Tarakan Halim AKA Kimia Lingkungan
3. Pembicara/Fasilitator/Narasumber
Pembicara/fasilitator yaitu dari CEMSED Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Satyawaca Salatiga dan Narasumber adalah
pejabat dari Ditjen IKM.
P a g e | 5
NO
.
MATERI PEMBICARA/
FASILITATOR/
NARASUMBER
1. Teknik Komunikasi Massa Drs. Sampoernoe, M,Si
CEMSED-UKSW Salatiga
2. Pelaksanaan Penyuluh TPL-
IKM Beasiswa
Roesman Barlian
Ditjen IKM
3. Pembentukan/
Pengembangan Jati Diri
(Kewirausahaan)
Eko Suseno, SE., MM.
CEMSED-UKSW Salatiga
4. Teknik-Teknik
Pembentukan Jaringan
Kerja (Networking)
Dr. Sri Sulanjari, MSIE
CEMSED-UKSW Salatiga
4. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
Workshop Pengembangan TPL-IKM Program Beasiswa dilaksanakan
dari tanggal 11 s/d 16 Oktober di Hotel Horison, Jl. KH. Akhmad
Dahlan No. 2 Semarang, Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa
Tengah.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
TPL-IKM Program Beasiswa harus mampu menganalisa
potensi IKM sesuai dengan pengalaman tugasnya untuk memupuk
motivasi/keinginan berwirausaha, sehingga setelah selesai
menjalankan kontrak kerja diharapkan banyak TPL-IKM Program
Beasiswa yang menjadi wirausaha baru yang sukses. Manfaat dari
masing-masing materi yang diberikan kepada TPL-IKM Program
Beasiswa, adalah sebagai berikut:
P a g e | 6
Pelatihan tentang teknik komunikasi massa bagi TPL-IKM
Beasiswa memberikan manfaat bagi TPL-IKM Beasiswa yaitu
dapat mengetahui prinsip-prinsip dalam berkomunikasi efektif,
bagaimana dapat berkomunikasi secara efektif dan bagaimana
strateginya dalam mengadapi hambatan dalam berkomunikasi
secara efektif.
Pada materi pembentukan dan pengembangan jati diri
kewirausahaan ini manfaat yang didapat oleh TPL-IKM Beasiswa
yaitu mendapatkan pengetahuan yang cukup mendalam tenntang
kewirausahaan seperti konsep kewirausahaan dan sifat-sifat yang
harus dimiliki seorang wirausahawan, dapat belajar untuk dapat
menemukan ide bisnis baru, serta dapat belajar untuk menyusun
rencana bisnis secara langsung dengan mempraktekkannya
b. Saran
1. Dalam pelaksanaan pelatihan, dibeberapa kesempatan waktu
pelaksanaan kurang efektif, karena waktu kegiatan yang kurang,
sehingga banyak materi yang dianggap penting belum dipahami
secara baik atau bahkan terlewati.
2. Mengingat Tenaga Penyuluh Lapangan IKM Beasiswa merupakan
tenaga yang baru saja menyelesaikan pendidikan di masing-masing
Perguruan Tinggi tentunya masih mempunyai kekurangan terutama
dalam pengalaman menjadi penyuluh dilapangan, diharapkan baik
dinas propinsi ataupun kabupaten/kota dapat memfasilitasi dan
memberi arahan kepada TPL-IKM Beasiswa untuk penambahan
pengalaman terjun ke lapangan sebagai penyuluh IKM.