Upload
tarsensiusha
View
317
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MAKALAH SEPARATOR
Citation preview
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Compressor seperti pompa membutuhkan energi untuk memindahkan fluida
ke system perpipaan. Seperti halnya pompa, kompresor secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi reciprocating dan sentrifugal unit. Kompresor jenis
reciprocating unit bekerja pada kecepatan rendah dan centrifugal unit digunakan pada
tekanan yang relatif tinggi. Pada kasus ini pompa positive displacement, reciprocating
compressor juga memproduksi pulsating flow (aliran berdenyut). Instalasi
reciprocating harus didesain untuk menghindari peralatan dan perpipaan dari
kerusakan yang diakibatkan oleh pulsating dan vibration
Kompresor bekerja memampatkan fluida compressible (udara dan gas).
Kompresor udara biasanya menghisap udara dari udara atmosfer (p = 1 atm), namun
adapula kompresor yang menghisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari
tekanan atmosfer (p > 1 atm), dalam hal ini bekerja sebagai penguat (booster).
Sebaliknya jika kompresor menghisap gas yang bertekanan lebih kecil dari tekanan
atmosfer.
1.2 Tujuan Pembelajaran Separator
Mengetahui definisi dari separator
Mengetahui klasifikasi separator
Mengetahui kegunaan separator
Mengetahui kapasitas separator
Mengetahui prinsip kerja separator
1.3 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan separator ?
Apa saja klasifikasi separator ?
Apa saja kegunaan separator ?
1
Bagaimana kapasitas dari separator ?
Bagaimana prinsip kerja dari separator ?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida
mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk
mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar
(dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk
kebutuhan reaksi). Selain itu kompresor dapat diartikan sebagai alat untuk memompa
bahan pendingin (refrigeran) agar tetap bersirkulasi di dalam sistem.
2.2 Fungsi Kompresor
Fungsi dari kompresor adalah untuk menaikan tekanan dari uap refrigerant sehingga
tekanan pada kondensor lebih tinggi dari evaporator yang menyebabkan kenaikan
temperatur dari refrigeran. Kompresor dirancang dan diproduksi untuk dapat dipakai
dalam jangka waktu yang lama, karena kompresor merupakan jantung utama dari
sistem refrigerasi kompresi uap dan juga kapasitas refrigerasi. Suatu mesin refrigerasi
tergantung pada kemampuan kompresor untuk memenuhi jumlah gas refrigeran yang
perlu disirkulasikan. Kompresor berfungsi untuk menghisap uap refrigeran yang
berasal dari evaporator dan menekannya ke kondenser sehingga tekanan dan
temperaturnya akan meningkat ke suatu titik dimana uap akan mengembun pada
temperatur media pengembun. Kompresor pada dasarnya bekerja dengan cara
memanpatkan gas. Karena kompresor adalah mesin untuk menempatkan udara atau
gas. Kompresor udara biasanya mengisap udara dari atmofsir. Namun adapula yang
mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmofsir. Dalam
kehidupan modern seperti sekarang ini kompresor mempunyai kegunaan yang sangat
luas dihampiri segala bidang baik di bidang industri, pertanian, rumah tangga, dsb.
Jenis dan ukurannyapun baraneka ragam sesuai dengan pemakainya.
3
2.3 Jenis-Jenis Kompresor
Terdapat dua jenis kompresor dasar: positive-displacement and dinamik. Pada jenis
positive-displacement, sejumlah udara atau gas di-trap dalam ruang kompresi dan
volumnya secara mekanik menurun, menyebabkan peningkatan tekanan tertentu
kemudian dialirkan keluar. Pada kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan
dengan variasi pada tekanan pengeluaran. Kompresor dinamik memberikan enegi
kecepatan untuk aliran udara atau gas yang kontinyu
menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang sangat tinggi. Energi
kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena pengaruh impeller dan volute
pengeluaran atau diffusers.Pada kompreosr jenis dinamik sentrifugal, bentuk dari
sudu-sudu impeller menentukan hubungan antara aliran udara dan tekanan (atau
head) yang dibangkitkan.
1. Kompresor reciprocating
Dalam industri, kompresorr reciprocating paling banyak digunakan untuk
mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda
dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan
pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas kompresor proporsional langsung terhadap
kecepatan. Keluarannya, seperti denyutan. Kompresor reciprocating tersedia dalam
berbagai konfigurasi; terdapat empat jenis yang paling banyak digunakan yaitu
horizontal, vertical, horizontal balanceopposed, dan tandem. Jenis kompresor
reciprocating vertical digunakan untuk kapasitas antara 50 – 150 cfm. Kompresor
horisontal balance opposed digunakan pada kapasitas antara 200–5000 cfm untuk
desain multi-tahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap (Dewan
Produktivitas Nasional, 1993). Kompresor udara reciprocating biasanya merupakan
aksi tunggal dimana penekanan dilakukan
hanya menggunakan satu sisi dari piston. Kompresor yang bekerja menggunakan dua
sisi piston disebut sebagai aksi ganda. Sebuah kompresor dianggap sebagai
kompresor satu tahap jika keseluruhan penekanan dilakukan menggunakan satu
silinder atau beberapa silinder yang parallel. Beberapa penerapan dilakukan pada
4
kondisi kompresi satu tahap. Rasio kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar
absolut/ tekanan masuk absolut) dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang
berlebihan atau masalah desain lainnya. Mesin dua tahap yang digunakan untuk
tekanan tinggi biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang lebih rendah (140 to 160
0C), sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi (205 to 240 0C). Untuk
keperluan praktis sebagian besar plant kompresor udara reciprocating diatas 100
horsepower/ Hp merupakan unit multi tahap dimana dua atau lebih tahap kompresor
dikelompokkan secara seri Udara biasanya didinginkan diantara masing-masing tahap
untuk menurunkan suhu dan volum sebelum memasuki tahap berikutnya (Dewan
Produktivitas Nasional, 1993). Kompresor udara reciprocating tersedia untuk jenis
pendingin udara maupun pendingin air menggunakan pelumasan maupun tanpa
pelumasan, mungkin dalam bentuk paket, dengan berbagai pilihan kisaran tekanan
dan kapasitas.
2. Kompresor Putar/ Rotary
Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston dan
memberikan pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor beroperasi pada
kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi
dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya rendah, bentuknya
kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga kompresor ini sangat popular di
industri. Biasanya digunakan dengan ukuran 30 sampai 200 hp atau 22 sampai 150
kW.
Berdasarkan cara kompresi, ada lima jenis kompresor yang biasa digunakan pada
sistem refrigerasi kompresi uap, yaitu:
1. Kompresor Torak (Reciprocating Compressor)
2. Kompresor Rotari (Rotary Compressor)
3. Kompresor Sentrifugal (Centrifugal Compressor)
4. Kompresor Screw
5. Kompresor Scroll
5
Sedangkan berdasarkan konstruksinya, ada tiga jenis kompresor yang biasa
digunakan pada system refrigerasi kompresi uap, yaitu:
1. Kompresor Hermetik
2. Kompresor SemiHermetik
3. Kompresor Open Type
Kompresor yang digunakan adalah kompresor torak dengan 6 silinder. Keuntungan
dari kompresor jenis ini ialah :
1. Konstruksi lebih kompak
2. Kecil kemungkinannya terjadi kebocoran refrigeran
3. Kapasitas besar
Untuk menentukan seberapa temperatur yang dapat dicapai di evaporator, antara lain
di tentukan oleh berapa rendah temperatur penguapan di evaporator. Hal ini
tergantung dari bahan pendinginan dan jenis kompresor yang dipakai.Kompresor
yang digunakan di KPPC Sinar Mulya Cihideung adalah kompresor torak dengan
jenis semi hermetik. Kompresor di KUD Cihideung ini dilengkapi dengan oil
separator.
Klasifikasi kompresor dapat digolong-golongkan atas beberapa, yaitu :
2.3.1 Kompresor yang digolongkan atas dasar tekananya.
Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu :
1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi.
2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan rendah.
3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan sangat rendah.
2.3.2 Atas dasar pemampatanya kompresor dapat dibagi atas 2, yaitu :
1. Jenis Turbo
Jenis turbo menaikan tekanan dan kecepatan gas-gas dengan gaya sentrifugal yang
ditimbulkan oleh impeler atau dengan gaya angkat (lift) yang ditimbulkan oleh sudut.
6
2. Jenis Perpindahan
Jenis perpindahan menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memafaatkan
volume gas yang dihisap ke dalam silinder atau stator oleh torak atau sudu. Jenis
perpindahan ini dibagi 2 macam, yaitu :
a. Jenis putar (rotary)
Jenis ini dibagi atas beberapa, yaitu :
- Kompresor Sekrup.
- Kompresor Sudu Luncur.
- Konpresor Roots
b. Jenis Bolak-balik
2.3.3 Kompresor yang dibagi atas dasar Konstruksinya.
Berdasarkan atas ini dibagi atas berbagai macam, yaitu :
1. Berdasarkan Jumlah Tingkat Kompresis, yaitu: Satu Tingkat, Dua Tingkat, dan
banyak Tingkat.
2. Berdasarkan Langkah Kerja, yaitu: Kerja Tunggal (Single Acting), Kerja Ganda
(Double Acting).
3. Berdasarkan Susunan Silinder, yaitu: Mendatar, Tegak, Bentuk–L, Bentuk–V,
Bentuk–W, Bentuk Bintang, Lawan Berimbang (Balance Oposed).
4. Berdasarkan Cara Pendingin, yaitu, Pendingin Air, Pendingin Udara.
5. Berdasarkan Transmisi Penggerak, yaitu: Langsung, Sabuk–V, Roda Gigi.
6. Berdasarkan Penempatanya, yaitu: Permanen (stationery), dapat dipindahkan
(portable).
7. Berdasarkan Cara Pelumasannya, yaitu: Pelumas Minyak, Tanpa Minyak. Dalam
makalah ini yang akan dibicarakan hanya mengenai kompresor jenis bolak balik
yaitu: Kompresor Sekrup. Kompresor sekrup termasuk jenis kompresor perpindahan
positif yang tergolong macam kompresor putar (rotary). Kompresor sekrup akhir-
akhir. Ini mengalami perkembangan pesat untuk tekanan antara 7 – 8,5 Kg F/ cm2
(0,69 – 0,83 Mpa) kompresor sekrup cenderung dipakai daripada kompresor torak.
Disini akan dijelaskan prinsip kerja kompresor sekrup jenis injeksi minyak maupun
7
jenis bebas minyak. Adapun prinsip kerja dari pada kompresor sekrup secara umum
adalah : “Kompresor sekrup mempunyai sepasang rotar berbentuk sekrup yang satu
mempunyai alur yang permukaannya cembung dan yang satu permukaannya cekung.
Pasangan rotar ini berputar dalam arah saling berlawanan seperti sepasang roda gigi.
Dari uraian di atas jelas bahwa proses pengisapan kompresi dan pengeluaran
dilakukan secara berturutan oleh sekrup. Dengan demikian fluktuasi aliran maupun
momen punter poros menjadi sangat kecil. Selain itu rotar yang seimbang dan
berputar murni tanpa adanya bagian yang bergerak bolak-balik sangat mengurangi
getaran.
Kompresor sekrup ini terdiri atas beberapa bagian alat, yaitu:
1. Alat Pengatur Kapasitas
Untuk mengatur kapasitas kompresor sekrup jenis injeksi minyak, Umumnya dipakai
pembebas beban trotel isap. Alat ini akan merasakan kenaikan tekanan keluar dalam
kompresor dan mengatur volume aliran udara dari 100% sampai 0% tanpa bertingkat
dengan jalan menutup katup pembebas beban secara berangsur-angsur. Tekan udara
keluar kompreor pada pemisah minyak disalurkan kesisi torak atas torak pembebas
beban melalui katup reduksi tekananan. Tekanan udara dari pemisah minyak juga
disalurkan kesisi bawah torak pembebas beban melalui katup pengatur tekanan. Jika
tekanan udara di dalam pemisah minyak naik melebihi yang ditentukan, katup
pengatur tekanan akan terbuka dan udara mulai mengalir. Aliran udara ini akan
menggertak korak pembebas beban untuk mengurangi volume udara yang diisap.
Katup magnetik 3 jalan mengatur udara untuk menutup cepat katup pembebas beban
untuk mencegah aliran balik udara di dalam waktu kompresor diberhentikan.
2. Perlatan Pembantu Kompresor
Peralatan pembantu kompresor sekrup adalah sama dengan seperti yang diperlukan
untuk kompresor torak, kecuali satu hal. Kompresor sekrup tidak memerlukan tangki
udara, kecuali pada kompresor yang menggunakn injeksi minyak. Disini pemisah
minyak berfungsi seperti tangki udara. Untuk kompresor sekrup berukuran kecil
dengan injeksi minyak yang berdaya kurang dari 100 kw, terdapat kemasan dimanan
8
badan kompresor dan semua peralatan pembantunya terselubung bahan isolasi suara
sehingga bentuknya padat dan operasi tidak bersik.
Peralatan yang penting diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Saringan Udara
Jika udara yang diisap kompresor mengandung banyak debu maka silinder dan cincin
torak akan cepat aus bahkan dapat terbakar. Karena itu kompresor harus
diperlengkapi dengan saringan udara yang dipasang pada sisi isapnya. Saringan yang
banyak dipakai saat ini terdiri dari tabung-tabung penyaring yang berdiameter 10 mm
dan panjangnya 10 mm. Tabung-tabung ini ditempatkan dalam kotak berlubang-
lubang atau keranjang kawat, yang dicelupkan dalam genangan meinyak. Udara yang
diisap kompresor harus mengalir melalui minyak dan tabung-tabung yang lembab
oleh minyak. Dengan demikian jika ada debu yang terbawa akan melekat pada
saringan sehingga udara yang masuk kompresor menjadi bersih. Aliran melalui
saringan tersebut sangat turbulen dan arahnya membalik hingga besar sebagian besar
partikel-partikel debu akan tertangkap disini.
2. Katup Pengaman
Katup pengaman harus dipasang pada pipa keluar dari setiap tingkat kompresor.
Katup ini harus membuka dan membuang udara keluar jika tekanan melibihi 1,5 kali
tekanan normal maksimum dari kompresor. Pengeluaran udara harus berhenti secara
tepat jika tekanan sudah kembali sangat
dekat pada tekanan normal maksimum.
3. Tangki Udara
Tangki udara dipergunakan untuk kompresor jenis minyak injeksi dimana fungsinya
sebagai pemisah minyak. Sementara pada jenis bebas minyak tidak mempergunakan
tangki udara. Tangki udara juga dipakai untuk menyimpan udara tekan agar apabila
ada kebutuhan udara tekan yang berubahubah jumlahnya dapat dilayani dengan
lancara. Selain itu, udara yang disimpan
di dalam tangki udara akan mengalami pendingin secara perlahan-lahan dan uap air
yang mengmbun dapat terkumpul di dasar tangki sewaktu-waktu dibuang. Dengan
9
demikian udara yang disalurkan kepemakai selain sudah dingin juga tidak terlalau
lembab.
4. Peralatan Pengaman Yang Lain
Komprosesor juga memiliki alat-alat pengaman berikut ini untuk menghindari
kecelakaan, yaitu :
a. Alat petunjuk tekanan, rele tekanan minyak
b. Alat penunjuk temperature dan rele termal (untuk temperature udara keluar,
temperatur udara masuk, temperatur minyak dan temperatur bantalan)
c. Rele aliran air untuk mendeteksi aliran yang berkurang atau terhenti.
2.4 Kompresor sekrup terbagi menjadi dua, yaitu:
2.4.1 Kompresor Sekrup Jenis Injeksi Minyak
Pada kompresor ini minyak dalam jumlah yang cukup besar injeksi ke dalam
pasangan alur rotar yang sedang saling berkait pada proses kompresi. Adapun
maksudnya adalah :
1. Untuk mendinginkan udara yang sedang mengalami kompresi agar proses
kompresinya berjalan secara isotermal.
2. Untuk merapatkan celah antara alur-alur rotar yang berkait dengan dinding rumah
sehingga kebocoran dapat dikurangi
3. Untuk menggerakkan rotar beratur cekung oleh rotor beralur cembung dengan
memberikan pelumasan yang cukup. Kompresor sekrup jenis injeksi minyak
mempunyai tiga keistimewaan
seperti tersebut di atas sedangkan konstruksinya sederhana. Biasanya kompresor ini
digerakkan oleh motor listrik 2 katub atau 4 katub yang dihubungkan langsung
dengan rotor yang bersalur cembung. Sebagian bantalan rotor dipakai bantalan rol
atau bantalan bola kontak sudut. Udara yang diisap melalui saringan isap masuk ke
dalam kompresor melalui brotel isap setelah dimanfaatkan lalu dialirkan bersama
minyak injeksi ke dalam pemisahan minyak lalu disalurkan melalui katup cegah
pengatur tekanan. Minyak di dalam penampung selanjutnya didinginkan oleh
pendingin minyak lalu diinjeksikan kembali ke dalam kompresor oleh pompa roda
10
gigi yang dihubungkan langsung dengan ujung poros rotor kompresor. Temperatur
minyak injeksi harus diatur dengan baik agar tidak terlalu rendah hingga terjadi
pengembunan uap air di dalam penampung minyak, dan juga agar tidak terjadi
oksiolasio minyak karena temperatur yang terlalu tinggi. Bila kompresor dioperasikan
pada tekanan rendah, kecepatan udara yang melalui pemisah minyak menjadi turun.
Untuk mengatasi masalah ini, system dilengkapi dengan tekanan keluar supaya tetap
diatas 4 sampai 5 kg t / cm2 (0,35 sampai 0,49 Mpa).Alat pemisah minyak berfungsi
sebagai pemisah minyak dan menampung minyak serta udara. Udara bekas yang
mengandung banyak minyak membentur dinding luar pemisah minyak dan kemudian
sebahagian besar minyak terpisah serta jatuh ke penampung bawah. Partikel-partikel
minyak yang halus dan terbawa oleh aliran udara akan tertangkap oleh elemen wol
lalu terkumpul di dasar pemisah wol ini. Minyak yang terkumpul akan disirkulasikan
kembali ke dalam lubang isapkompresor melalui pipa minyak tangkapan. Pendingin
minyak menggunakan air sebagai pendingin. Air mengalir melalui pipa dan minyak
dari penampung dialirkan di sebelah luar pipa di dalam bejana pendingin hingga
turun temperaturnya menjadi 50- 600C.
2.4.2 Kompresor Sekrup Jenis Bebas Minyak
Disini ditunjukkan kompresor 2 tingkat dimana rotor yang beralur cembung pada
tingkat-I dan tingkat-II mempunyai empat gigi. Rotor ini digerakkan melalui roda
gigi peningkat putaran. Rotor yang beralur cekung mempunyai 6 gigi dan beralur
cembung mempunyai 4 gigi. Kedua rotor ini berputar dalam arah berlawanan dengan
perbandingan putaran 2 : 3 yang diperoleh melalui sepasang roda gigi. Rotor ditumpu
kedua ujungnya oleh bantalan radial. Salah satu ujungnya diberi bantalan aksial untuk
menahan gaya aksial yang timbul dari perbedaan tekanan udara yang bekerja pada
kedua ujung rotor. Celah antara puncak gigi rotor dinding dalam rumah dibuat tetap,
sedangkan celah antara kedua rotor dapat di jaga tetap dengan menyesuaikan
kelonggaran pasangan roda gigi. Jadi karena tidak ada sentuhan antara gigi dengan
gigi rotor maupun antara kedua rotor dengan rumah maka tidak diperlukan
pelumasan. Untuk merapatkan poros pada rumah (agar kebocoran udara dapat
11
dicegah). Dipergunakan perapat labirin yang terbuat dari cincin-cincin karbon. Untuk
mencegah minyak terisap ke dalam rumah, poros diperlengkapi dengan paking
penyapu minyak diantara bantalan dan paking poros. Sebahagian minyak pelumas
mengalir melalui sebuah lubang pada ujung poros rotor melalui rongga tengah rotor
untuk mendinginkan rotor. Kompresor sekrup bebas minyak bekerja dengan putaran
tinggi sampai beberapa ribu rpm untuk menghindari performansi yang buruk karena
kebocoran melalui kelonggarankelonggaran yang ada. Putaran tinggi ini dapat dicapai
dengan menggunakan roda gigi peningkatan putaran. Udara dikompresikan sampai
tekanan menengah oleh kompresor tingkat pertama, kemudian didinginkan di
pendingin antara. Pada tingkat ke 2 udara dikompresikan lebih lanjut sampai tekanan
keluar dan didinginkan lagi kependingin akhir. Pada pipa keluar dipasang katup
cegah. Berbeda dengan jenis injeksi minyak, komprensi ini tidak mempergunakan
minyak diantara rotornya sehingga udara yang dihasilkan akan bersih dan bebas
minyak.
2.5 Kapasitas Kompresor
Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan dialirkan pada
kondisi suhu total, tekanan total, dan diatur pada saluran masuk kompresor. Debit
aliran yang sebenarnya, bukan merupakan nilai volum aliran yang tercantum pada
data alat, yang disebut juga pengiriman udara bebas/ free air delivery (FAD) yaitu
udara pada kondisi atmosfir di lokasi tertentu. FAD tidak sama untuk setiap lokasi
sebab ketinggian, barometer, dan suhu dapat berbeda untuk lokasi dan waktu yang
berbeda. Kompresor yang sudah tua, walupun perawatannya baik, komponen bagian
dalamnya sudah tidak efisien dan FAD nya kemungkinan lebih kecil dari nilai
rancangan. Kadangkala, faktor lain seperti perawatan yang buruk, alat penukar panas
yang kotor dan pengaruh ketinggian juga cenderung mengurangi FAD nya. Untuk
memenuhi kebutuhan udara, kompresor yang tidak efisien mungkin harus bekerja
dengan waktu yang lebih lama, dengan begitu memakai daya yang lebih dari yang
sebenarnya dibutuhkan. Pemborosan daya tergantung pada persentase penyimpangan
kapasitas FAD. Sebagai contoh, kran kompresor yang sudah rusak dapat menurunkan
12
kapasitas kompresor sebanyak 20 persen. Pengkajian berkala terhadap kapasitas FAD
untuk setiap kompresor harus dilakukan untuk memeriksa kapasitas yang sebenarnya.
Jika penyimpangannya lebih dari 10 persen, harus dilakukan perbaikan. Metoda ideal
pengkajian kapasitas kompresor adalah melalui uji nosel dimana nosel yang sudah
dikalibrasi digunakan sebagai beban, untuk membuang udara tekan yang dihasilkan.
Alirannya dikaji berdasarkan suhu udara, tekanan stabilisasi, konstanta orifice, dll.
2.6 Kegunaan Kompresor
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini kompresor mempunyai kegunaan yang
sangat luas dihampiri segala bidang baik di bidang industri, pertanian, rumah tangga,
dsb. Jenis dan ukurannya pun baraneka ragam sesuai dengan pemakainya. Udara
tekan dalam kompresor mempunyai kegunaan yang luas sebagai sumber tenaga. Jadi
dapat disamakan dengan tenaga kistrik, tenaga air dan tenaga hidrolik yang banyak
digunakan pada industri modern. Beberapa
pemakaian dalam kehidupan sehari – hari yaitu:
1. rem pada bis dan kereta api serta pembuka atau penutup pintu
2. udara tekan untuk pengecetan
3. penggerak bor gigi pada perlatan dokter gigi
4. pemberi udara pada akuarium
5. pompa air panas pada sumber air panas
6. pembotolan minuman.
Sedangkan aplikasinya ke teknik lingkungan yaitu:
1. Pada proses pengecetan diperlukan udara hal itu berguna untuk mencegah korosi
akibat dari pencemaran udara
2. Pada perusahaan kimia dilakukan pemindahan LPG drai kapal ke kerta api dengan
menggunakan kompresor, hal tersebut guna membantu dalam pengendalian
kebocoran supaya tidak terjadi pencemaran
2.6.1 Kegunaan Kompresor Sekrup
Tenaga listrik dan air minum yang digunakan industri biasanya diperoleh dari sumber
luar. Tidak demikian halnya dengan udara tekanan yang harus dihasilkan di dalam
13
gedung dan pabrik. Karena itu diperlukan kompresor. Untuk ini karakteristik dan
konstruksi kompresor harus dipahami dan model yang paling sesuai untuk suatu
keperluan harus dipilih. Udara tekan yang dihasilkan kompresor hampir semua
industri termasuk industri pembuatan tambang, keramik, kimia, makanan, perikanan,
pekerjaan sipil dan pembangunan gedung. Beberapa yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya adalah :
Rem pada batas dan kereta api serta pembuka dan penutup pintunya
Udara tekan pada akuarium
Penggerak bor gigi pada peralatan dokter gigi
Pemberi udara pada akuarium
Pompa air panas pada sumber air panas.
Pembotolan air minum
Secara spesifik akan menguraikan kegunaan dari kompresor sekrup yang digunakan
oleh semua industri yaitu :
1. Pusat Listrik
Kegunaannya adalah untuk mengendalikan otomatik pada pembakar dalam ketel uap.
2. Industri Keramik
Kegunaannya adalah untuk pengeringan dan penyemprotan dalam proses pelapisan
gelas dan untuk pendingin produk.
3. Pekerjaan Plat dan Permukaan
Kegunaannya adalah untuk alat musik, pengecatan dan pengeringan piano, organ dan
lain-lain.
4. Untuk industri makanan dan minuman
- Pembuatan Bir
Digunakan untuk mencampur bahan mentah pembuatan air
- Pembuatan Minuman Lunak
Digunakan untuk mesin pengisi botol
- Pengalengan
Digunakan Untuk Mesin Pemasang Tutup Botol
14
- Pembuatan Minyak dan Saus
Digunakan untuk pengisian
- Rokok
Digunakan untuk memasang filter
5. Industri Kimia
Kegunaannya : - Untuk mengaduk tangki kultur penisilin
- Untuk pengisian dan pengangkutan bahan kimia dengan tekanan
6. Transportasi
Konveyor numeric digunakan untuk semen, gandum, kedelai an logam
7. Alat Prestise
Kamera, jam tangan, bantalan, instrument, peralatan elektronik kegunaannya adalah
untuk pengecetan, pelapisan, perakitan, pembersihan, pengadukan, pengujian.
8. Tekstil
Kegunaannya : - Untuk mesin-mesin automatic
- Pengeringan dan pewarnaan
Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa kompresor di gunakan sebagai alat bantu
dalam pengolahan air bersih kemudian air bersih itu yang akan di gunakan untuk
industri modern.
2.6.2 Kelebihan Kompresor Sekrup
Udara tekan yang dihasilkan dengan kompresor mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan listrik dan tenaga hidrolik dalam hal-hal berikut ini :
1. Konstruksinya dan operasi mesin serta fasilitasnya adalah sangat sederhana
2. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dan peralatan dapat dilakukan dengan mudah
3. Energi dapat disimpan
4. Kerja dapat dilakukan dengan cepat
5. Harga mesin dan peralatan relative murah
6. Kebocoran udara yang dapat terjadi tidak membahayakan dan tidak menimbulkan
pencemaran.
15
2.7 Prinsip Kerja Kompresor
Gambar 2.1 Separator
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida
sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana
pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a. Prinsip penurunan tekanan.
b. Gravity setlink
c. Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran
d. Pemecahan atau tumbukan fluida
Untuk mendapatkan effisiensi dan kerja yang stabil dengan kondisi yang
bervariasi, gas liquid separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut:
1. Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida
yang masuk dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil
dengan prinsip gravity setlink.
3. Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan
prinsip gravity settlink.
4. Mist extraktor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil
(kabut).
16
5. Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada
kondisi over pressure.
Gas aliran dari sumur masuk ke dalam separator dalam arah tangensial melalui
masukan diverter agar pemisahan awal dapat berlangsung secara bersamaan dan
efektif dalam suatu aliran. Penenangan gravitasi, gaya sentrifugal, dan benturan pada
saat fluida masuk yang diperbesar dengan shell separator terdapat dalam bentuk
lapisan tipis.
Gas dari seksi pemisahan awal mengalir ke bagian atas dan pada saat yang
sama cairan yang ada jatuh kebawah masuk kedalam seksi pengumpulan cairan
condensate. Penghalang berbentuk kerucut adalah alat bantu atau kelengkapan seperti
pemisah antara bagian pengumpulan cairan dengan bagian pemisah awal untuk
menjamin agar permukaan cairan menjadi tenang selama proses pemisahan
selanjutnya. Pengendalian permukaan cairan dan membiarkan gas terlarut dalam
cairan. Sejumlah kecil cairan jatuh kembali ketika dengan terbawa gas yang mengalir
keatas dan bergerak masuk ke penghalang sentrifugal yang diletakkan diatas dekat
dengan Top vessel.
Pada akhirnya, sebuah mist extractor menangkap gas yang naik ke atas
melewati butiran cairan dalam jumlah yang sedikit. Bagian cairan akan terkumpul
dalam satu penampungan sampai menjadi berat untuk kemudian jatuh lagi kedalam
bak penampungan cairan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18