Upload
aldi-rahmayadi
View
137
Download
32
Embed Size (px)
Citation preview
III-1BAB VIIINERACA MASSA
BAB III
NERACA MASSA
Kapasitas = 5.250 ton/tahun
= 15.910 kg/hari
Operasi = 330 hari/tahun; 24 jam/hari
Satuan Massa = kg
Basis Waktu = 1 hari operasi
Kebutuhan Bahan Baku = 22.417,92 kg/hari
Proses = semi-kontinyu
Suhu reference = 25oC
Spesifikasi bahan baku pembuatan SiO2 presipitasi
1. Abu Ampas Tebu
SiO2 = 70,97 %
Al2O3 = 0,33 %
Fe2O3 = 0,36 %
K2O = 4,82 %
Na2O = 0,43 %
MgO = 0,82 %
C5H8O4 = 22,27 %
2. Natrium Hidroksida
NaOH = 8 %
H2O = 92 %
3. Sodium Silikat
Na2O.3,3SiO2 = 33 %
Fe2O3 = 0,01 %
H2O = 66,9 %
4. Asam Sulfat
H2SO4 = 98 %
H2O = 2 %
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
III-2BAB VIIINERACA MASSA
5. Natrium Klorida
NaCl = 100 %
1.Tangki Pelarutan NaOH (M-114)
Berfungsi sebagai tempat untuk melarutkan NaOH padat menjadi larutan NaOH
2 N.
Sistem : Batch
2 3
4
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)
Aliran 2
NaOH 6.400
Aliran 3
H2O 80.000
Aliran 4
NaOH 6.400
H2O 80.000
Total 86.400 Total 86.400
2. Tangki Pencampuran (F-116)
Berfungsi sebagai tempat pencampuran abu ampas tebu dengan penambahan
larutan NaOH 2 N.
Sistem : Batch
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
M-114
III-3BAB VIIINERACA MASSA
1 4
5
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)
Aliran 1
SiO2 15.909,998
Al2O3 73,979
Fe2O3 80,705
K2O 1.080,544
Na2O 96,397
MgO 96,397
C5H8O4 4.992,471
Aliran 4
NaOH 6.400
H2O 80.000
Aliran 5
SiO2 15.909,998
Al2O3 73,979
Fe2O3 80,705
K2O 1.080,544
Na2O 96,397
MgO 96,397
C5H8O4 4.992,471
NaOH 6.400
H2O 80.000
Total 108.730,490 Total 108.730,490
3. Leaching Tank (D-110)
Berfungsi sebagai tempat ekstraksi abu ampas tebu dengan penambahan NaOH 2
N.
Sistem : Batch
5
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
F-116
III-4BAB VIIINERACA MASSA
7
6
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)
Aliran 5
SiO2 15.909,998
Al2O3 73,979
Fe2O3 80,705
K2O 1.080,544
Na2O 96,397
MgO 96,397
C5H8O4 4.992,471
NaOH 6.400
H2O 80.000
Aliran 6
Natrium silikat 20.868
Fe2O3 80,705
H2O 81.442
Aliran 7
Al2O3 73,979
K2O 1.080,544
Na2O 96,397
MgO 96,397
C5H8O4 4.992,471
Total 108.730,490 Total 108.730,490
4. Tangki Pelarutan NaCl (M-214B)
Berfungsi sebagai tempat pelarutan NaCl dengan air sehingga terbentuk brine
(larutan garam).
Sistem : Batch
NaCl dilarutkan dari 100% berat menjadi 36,3% berat.
10 11
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
D-110
III-5BAB VIIINERACA MASSA
12
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)
Aliran 10
NaCl 8.137,705
Aliran 11
H2O 14.280,215
Aliran 12
NaCl 8.137,705
H2O 14.280,215
Total 22.417,920 Total 22.417,920
5. Tangki Pengenceran Larutan Natrium Silikat (M-214A)
Berfungsi sebagai tempat pengenceran larutan natrium silikat dengan air dari
konsentrasi 33% berat menjadi 16% berat.
Sistem : Batch
6 8
9
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 6
Na2O. 3,3SiO2 20.868
Fe2O3 80,705
Aliran 9
Na2O. 3,3SiO2 20.868
Fe2O3 80,705
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
M-214B
M-214A
III-6BAB VIIINERACA MASSA
H2O 81.442
Aliran 8
H2O 27.645,470
H2O 109.087,470
Total 130.036,175 Total 130.036,175
6. Tangki Pengenceran Asam Sulfat Pekat (M-214C)
Berfungsi sebagai tempat pengenceran asam sulfat pekat dengan air dari
konsentrasi 98% berat menjadi 38% berat.
Sistem : Batch
13 14
15
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 13
H2SO4 2.082,500
H2O 42,500
Aliran 14
H2O 3.355,263
Aliran 15
H2SO4 2.082,500
H2O 3.397,763
Total 5.480,263 Total 5.480,263
7. Reaktor (R-210)
Merupakan tempat terjadinya reaksi presipitasi yang menghasilkan produk utama
berupa silika (SiO2).
Sistem : Batch
T = 100oC
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
M-214C
III-7BAB VIIINERACA MASSA
9 12 15 16
17
Terdiri dari 3 tahap, antara lain :
1. Meraksikan larutan natrium silikat dengan larutan asam sulfat.
Kedua larutan tersebut direaksikan di dalam reaktor yang sebelumnya telah diisi
air sebanyak 7.200 liter
pH yang diharapkan 10 (suasana basa) dengan derajat netralisasi sebesar ± 25%
2. Penambahan Brine
Brine digunakan sebagai koagulan dan tidak ikut bereaksi
3. Netralisasi akhir (netralisasi Natrium Silikat sisa)
Tahap ini dilakukan dengan menambahkan larutan asam sulfat hingga bereaksi
sempurna dengan sisa natrium silikat dan tercapai pH akhir suasana asam.
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 12
NaCl 98.137,705
H2O 14.280,22
Aliran 9
Na2O. 3,3SiO2 20.868
Aliran 17
SiO2 15.592,5
Na2SO4 11.182,5
Fe2O3 80,705
H2SO4 23.030
NaCl 8.137,704
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
R-210
III-8BAB VIIINERACA MASSA
Fe2O3 80,705
H2O 109.087,47
Aliran 15
H2SO4 2082,5
H2O 3.397,763
Aliran 16
H2O 6900.336
H2O 106,811.28
Total 164.834,7 Total 164.834,7
8. Tangki Penampung Slurry (E-221)
Berfungsi untuk menampung slurry dari reaktor dan menurunkan suhunya sebelum
masuk rotary drum.
System kontinyu dan dilengkapi dengan koil pendingin.
17
18
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 17
SiO2 15.592,5
Na2SO4 11.182,5
Fe2O3 80,705
H2SO4 23.030
NaCl 8.137,705
H2O 106.811,3
Aliran 18
SiO2 15.592,5
Na2SO4 11.182,5
Fe2O3 80,705
H2SO4 23.030
NaCl 8.137,705
H2O 106.811,3
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
E-221
III-9BAB VIIINERACA MASSA
Total 243.510 Total 243.510
9. Rotary Drum Vacuum Filter (H-220)
Berfungsi untuk menyaring partikel – partikel silika dari slurry sehingga terbentuk
cake. Kemudian cake dicuci dengan air untuk melarutkan NaCl dan zat – zat pengotor
lainnya yang terikut lalu dikeringkan.
Sistem : Kontinyu
19
20
18
21
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 18
SiO2 16.830
Na2SO4 12.070
Fe2O3 95,46
H2SO4 24.228,15
NaCl 9.625,551
H2O 113.359,7
Aliran 20
SiO2 16804,76
Na2SO4 60,35
Fe2O3 95,46
H2O 67.842.26
Aliran 21
SiO2 25,245
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
H-220
III-10BAB VIIINERACA MASSA
Aliran 19
H2O 158.009,4
Na2SO4 12.009,65
H2SO4 24.228,15
NaCl 9.625,551
H2O 203.526,8
Total 334.218,2 Total 334.218,2
10. Heater Dry Air (E-314)
Berfungsi untuk memanaskan udara bebas menggunakan steam hingga dihasilkan
udara kering.
Sistem : Kontinyu
22
H2O yang teruapkan
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 22
N2 14.849,74
O2 4.509,55
H2O 506,58
Aliran 23
N2 14.849,74
O2 4.509,55
H2O yang teruapkan 506,58Total 19.865,87
48.000
Total 19.865,87
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
E-314
III-11BAB VIIINERACA MASSA
11. Spray dryer (B-310)
Berfungsi untuk mengeringkan cake hingga dihasilkan partikel – partikel silika
yang sudah terpisah.
Sistem : Kontinyu
23 25
20
24
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 20
SiO2 16.804,755
Na2SO4 60.35
Fe2O3 95,46
H2O 67.842.26
Aliran 23
N2 14.849,74
O2 4.509,55
Aliran 24
SiO2 16.804,755
Na2SO4 60.35
Fe2O3 95,46
H2O (l) 67.842.26
Aliran 25
N2 14.849,74
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
B-310
III-12BAB VIIINERACA MASSA
O2 4.509,55
H2O (g) 67.808,34Total 104.162,115 Total 104.162,115
12. Ball Mill (S-320)
Berfungsi untuk milling produk agar berukuran lebih kecil.
Sistem : Kontinyu
24 28
26
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 24
SiO2 16.804,76
Na2SO4 60,35
Fe2O3 95,46
H2O (l) 33,92
Aliran 28
SiO2 84,02
Na2SO4 0,30
Fe2O3 0,48
Aliran 26
SiO2 16.888,78
Na2SO4 60,65
Fe2O3 95,94
H2O 34,09
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
S-320
III-13BAB VIIINERACA MASSA
H2O 0,17 Total 17.079,46 Total 17.079,46
12. Screen ( H-330)
Berfungsi untuk menyaring produk sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Sistem : Kontinyu
26
28
27
Aliran Masuk (kg/hari) Aliran Keluar (kg/hari)Aliran 26
SiO2 16888.78
Na2SO4 60,65
Fe2O3 95,94
H2O 34,09
Aliran 27
SiO2 16804.76
Na2SO4 60,35
Fe2O3 95,46
H2O (l) 33,92
Aliran 28
SiO2 84,02
Na2SO4 0,30
Fe2O3 0,48
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS
H-330
III-14BAB VIIINERACA MASSA
H2O 0,17Total 17.079.46 Total 17.079.46
Perancangan Pabrik Silika dengan Proses PresipitasiTeknik Kimia ITATS